contoh laporan ppl stain curup
TRANSCRIPT
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar belakang
Pratek Pengalaman Lapangan (PPL) merupakan salah satu kegiatan
intra kurikulum yang wajib dilaksanakan oleh mahasiswa Program
Reguler.Kegiatan ini meliputi orientasi, opservasi, pelatihan mengajar sesuai
dengan bidang keahliannya serta kegiatan non-teaching lainnya.
Sekolah Tinggi Agama Islam Negeri (STAIN) Curup mengembangkan
amanat untuk mendidik mahasiswa menjadi masyarakat yang mampu
mengembang nilai-nilai keilmuan serta mengamalkan atas dasar akhlak sikap,
kritis, objektif terbuka dan jujur dalam upaya meningkatkan kualitas
masyarakat.
Untuk menghasilkan output dalam tataran ideal tersebut, tentu saja
bukan pekerjaan ringan, diperlukan strategi dan penanganan yang serius untuk
menangani berbagai kondisi dan permasalahan yang muncul dalam dinamika
perguruan tinggi, salah satu kegiatan yang bersifat intra kurikulum dan secara
continue dilaksanakan oleh pihak STAIN pada jurusan Tarbiyah, dengan
adanya Praktek Pengalaman Lapangan calon guru hendaknya mampu
berinteraksi dengan sesama calon guru dan masyarakat untuk dapat
menunaikan misi pendidikan.
Dalam Praktek Pengalaman Lapangan ini mahasiswa tidak hanya dapat
memahami teori saja, tetapi dibutuhkan penerapan teori yang menjadi calon
guru yang propesional dan dapat membantu siswa atau siswi dalam
melaksanakan kegiatan belajar mengajar yang optimal.
Praktek Pengalaman Lapangan merupakan tindak lanjut dari pada
pengajaran kecil (micro teaching) yang telah dilaksanakan sehingga
kemampuan dasar dalam mengajar yang telah dipelajari dapat dikembangkan
pada pelaksanaan praktek mengajar di sekolah.
Sebagaimana yang dikemukakan A. Trusna Sastra Wijaya (1991, 108),
pengajaran micro ialah untuk memperkuat program pengalaman, pelatihan
1
pengajaran micro menyebabkan merasa lebih terampil serta yakin dalam
pelaksanaan PPL.
B. Tujuan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Kegiatan ini bertujuan untuk membantu pribadi calon guru, agar
memiliki kompetensi:
1. Paedagogik
2. Kepribadian
3. Sosial
4. dan Profesional
Dengan adanya beberapa tujuan tersebut, maka dapat memberikan
keteramopilan dasar keguruan, sehingga sebagai calon pendidik benar-benar
memiliki kompetensi yang berguna bagi pendidikan, serta memiliki
kemampuan dasar yang meliputi:
1. Menguasai bahan yang diajarkan
2. Mengelola program belajar mengajar
3. Mengelola kelas
4. Menggunakan media atau sumber belajar
5. Menguasai landasan-landasan kependidikan
6. Mengelola interaksi belajar mengajar
7. Menilai prestasi siswa
8. Mengenal dan menyelenggarakan administrasi sekolah
9. Memahami prinsip-prinsip dan penapsiran hal-hal penelitian
Disamping itu, peserta PPL diharapkan mampu mengembangkan kepribadiannya,
berinteraksi dengan sesama masyarakat sekolah untuk dapat menunaikan misi
pendidikan guru.Justru itu, pemberian bimbingan, pelatihan, dan pemantauan
terhadap pelaksanaan penyelengaran pendidikan, merupakan kegiatan terpenting
dalam upaya peningkatan kompetensi guru sesuai dengan kompetensi yang
diharapkan.
2
C. Manfaat PPL
1. Bagi mahasiswa
a. Mempersiapkan mahasiswa sebagai calon guru untuk membantu
pribadinya agar dapat memiliki kompetensi guru dengan melalui kegiatan
PPL ini.
b. Melatih mahasiswa untuk merancang materi ajar dengan melihat
kemampuan menyeluruh dari peserta didik dalam proses KBM.
c. Melatih mahasiswa agar mampu menyusun perangkat pembelajaran
mulai dari bahan ajar, media pengajaran, gaming dan RPP.
d. Membantu mahasiswa untuk mengenal, bersosialisasi dengan lingkungan
pendidikan yang nyata dan langsung serta ikut berperan dalam
penuntasan kendala yang ditemui serta ikut membantu membina siswa-
siwa selama kegiatan PPL.
e. Melatih mahasiswa bertangung jawab dalam tugas dan memberi tauladan
yang baik selama proses KBM berlangsung dan bersikap propesional.
f. Melatih mahasiswa PPL membangun koordinasi yang solid antara
dewan guru dan mahasiswa PPL dalam hal materi ajar serta media
pengajaran yang berlansung selama KBM berlansung.
g. Memberi mahasiswa pengalaman dan menhandle kelas serta mengola
kelas dan membina siswa/siswio dalam memberdayakan kelas dan tetap
memperhatikan kepentingan bersama kelasa yang bertujuan untuk
peningkatan kedepannya.
2. Bagi sekolah sebagai tempat berlangsungnya PPL
a. Mahasiswa PPL yang dapat mengemban tugas sebagai pengajar yang
profesional dan membangun koordinasi dengan pamong dalam hal proses
KBM yang dihadapi.
b. Mahasiswa PPL sebagai mediator dalam penyampaian penyuluhan pada
siswa-siswi dan ikut berperan aktif dalam mebangun citra kedisiplinan
siswa-siswi.
c. Mahasiswa PPL sebagai pembina kelas dan pengupayaan keindahan
kelas dan kerapian kelas.
3
D. Jenis kegiatan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL)
Secara umum, proses pelaksanaan PPL dimulai dari pembekalan baik
oleh dosen-dosen mata kuliah Micro Teaching, tim pelaksanaan dan dosen
pembimbing. Secara gradual proses pelaksanaan PPL meliputi berbagai tahap
yaitu:
1. Orientasi, dimana pada tahap ini mahasiswa PPL diberikan pengetahuan,
keterampilan, petunjuk-petunjuk praktis dan persiapan-persiapan baik fisik
maupun mental dalam rangka menghadapi tugas PPL nantinya.
2. Observasi, dimana kegiatan ini dilakukan untuk memberikan kesempatan
kepada calon guru mengenal lapangan atau sekolah tempat praktek dan
seluk beluk permasalahannya.
Pada tahap observasi yang dilakukan adalah:
a. Mengenal situasi, kondisi, dan lokasi sekolah pada umumnya.
b. Mengenal pengelolaan kelas.
c. Mengenal pelaksanaan tugas guru pada umumnya dan kelas yang
dipergunakan sebagai tempat latihan pada khususnya.
d. Mengetahui keadaan siswa pada umumnya
e. Mengetahui tata tertib dan peraturan-peraturan sekolah
f. Mengenal dan mengetahui pelaksanaan bimbingan dan penyuluhan.
g. Dan mengenal komponen-komponen pendidikan lainnya.
3. Latihan mengajar, dimana pada waktu latihan mengajar terdapat tugas-
tugas yang harus dipersiapkan oleh mahasiswa PPL ( guru praktikan ).
Tugas tersebut adalah :
a. Sebelum latihan mengajar, meliputi berbagai persiapan baik yang
bersifat fisik maupun mental, artinya perlu persiapan secara integral dan
kondusif.
b. Pada waktu latihan, meliputi berbagai hal yang berkaitan dengan
sekolah tempat praktek baik dari segi tata tertib, peraturan maupun
kedisiplinan dan sebagainya.
c. Sesudah latihan mengajar, meliputi mengadakan konsultasi dengan
guru pamong, mengembalikan semua alat-alat sekolah yang dipinjam
4
dan memberitahu Kepala Sekolah dan guru pamong bila akan
meninggalkan sekolah ( setelah berakhirnya masa PPL )
4. Tugas non teaching ( partisipasi ) meliputi partisipasi dalam kelas, di
sekolah, dalam pertemuan, dalam administrasi kependidikan, dan
partisipasi dalam tugas-tugas kependidikan.
5. Evaluasi dimana evaluasi ini dilakukan pada akhir kegiatan PPL yang
bertujuan untuk mengetahui sejauh mana keberhasilan PPL yang telah
dilaksanakan.
5
BAB II
MEKANISME KERJA
A. Jumlah Tenaga Administarsi Tempat dan Waktu PLL
1. Sejarah Berdirinya Sekolah
Sekolah Dasar Negeri 08 Curup Utara terletak diwilayah Desa
Pahlawan kec. Curup Utara Kab. Rejang Lebong Provinsi Bengkulu.
Sebelum diadakan pemekran desa, Sekolah Dasar Negeri 08 Curup Utara
tersebut adalah Sekolah Dasar Negeri 79 Tabarenah. Karena sebelum
pemekaran Desa ini bernama Desa Tabarenah tetatpi setelah pemekaran
antar Desa Tabarenah dan Desa Pahlawan, Desa tersebut sudah terbagi
sehingga Sekolah Dasar Negeri 79 Tabarenah terletak di Desa Pahlawan.
Dan sekolah ini merupakan Sekolah Dasar Negeri yang bernaung
di bawah KEMENDIKNAS Kota Curup. Dengan keputusan terhitung
mulai pada bulan Agustus 2009 setelah pembagian kecamatan
dikarenakan pemekaran kembali untuk kecamatan sehingga Sekolah Dasar
Negeri 79 Tabarenah berganti nama menjadi Dasar Negeri 08 Curup Utara
yang pada waktu itu sekolah tersebut di bawah pimpinan Hj. Neng
Hasanah.
Menurut sejarah Dasar Negeri 08 Curup Utara berdiri pada tanggal
1981, pada waktu itu sekolah ini dipimpin oleh Ibu Nurmalis, dengan 6
orang tenaga pengajar yang berstatus Pegawai Negeri Sipil (PNS). Dan
pada tahun 1987 sekolah ini mengalami pergantian kepala sekolah yang
pertama yaitu ibu Nurhayati dengan jumlah tenaga pengajar 7 orang.
Dan pada tahun 2004 sampai 2010 terjadi pergantian kepala
sekolah yaitu Ibu Neng Hasanah dengan jumlah tenaga pengajar 10 orang
yang pada saat itu telah terakreditasi B sejak tahun 2008 sampai sekarang.
Kemudian pada Desember 2010 kepemimpinan sekolah ini diteruskan oleh
bapak Sayuti dengan jumlah tenaga pengajar 10 orang PNS, 4 orang
Honorer , 1 orang admistrasi, 1 orang penjaga perpustakaan, 1 orang tata
usaha (TU) dan 1 orang penjaga sekolah. Dan setelah itu samapai
6
sekarang kempemimpinan digantikan oleh bapak Abdulah, dengan jumlah
tenaga pengajar 9 orang PNS, 1 orang Honorer, dan 1 orang tata usaha
(TU).
Selama Berdiri SD NEGERI 08 Curup Utara mengalami pergantian
Kepala Sekolah yaitu :
Tabel I
Pergantian kepala sekolah SDN 08 Curup Utara
No. Nama
1. Ibu Nurmalis, S.Pd
2. Ibu Nurhayati, S.Pd
3. Bapak Sayuti , S.Pd
4. Bapak Abdulah, S.Pd
2. Identitas Sekolah
1. Nama Sekolah : SDN 08 CURUP UTARA
2. NPSN : 10700516
3. Status Sekolah : NEGERI
4. Alamat Sekolah :
a. Jalan / Desa : DR. AK GANI
b. Kecamatan : CURUP UTARA
c. Kabupaten : REJANG LEBONG
d. Provinsi : BENGKULU
e. Telp / HP : -
5. Akreditasi Sekolah : Terakreditasi / Belum Terakreditasi
*
6. Nilai Akreditasi Sekolah : B
7. Nama Yayasa (Bagi Swasta) : -
8. Nama Kepala Sekolah : ABDULLAH, S.Pd
7
No. Telp / HP : 0813 6715 0783
9. Kategori Sekolah : Potensial
10. Tahun Beroperasi : 1981
11. Kepemilikan Tanah/Bangunan : Milik Pemerintah
a. Luas Tanah : 2.630 M2
b. Luas Bangunan :
12.Rekening Sekolah :
a. Nomor Rekening : 5624-01-011961-53-3
b. Nama Pemegang Rekening : SDN 08 CURUP UTARA
c. Nama Bank : BRI
3. Visi
Cerdas, Terampil, Berbudi luhur, Beriman, dan Bertaqwa .
4. Misi
1. Menanamkan keyaninan/akidah melalui pengamalan agama.
2. Mengoptimalkan proses pembelajaran dan bimbingan.
3. Mengembangkan pengetahuan di bidang IPTEK, Bahasa, Olahraga, dan
Seni budaya sesuai dengan bakat, minat dan potensi siswa
4. Menjalin kerjasama yang harmonis antar warga, sekolah dan lingkungan.
5. Tujuan
1. Siswa beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan berakhlak
mulia.
2. Siswa meliliki dasar- dasar pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan
untuk melnajutkan pendidikan pada jenjang yang lebih tinggi.
3. Mengenal dan mencintai bangsa, masyarakat, dan kebudayaan.
4. Siswa Kreatif, terampil, dan bekerja untuk dapat mengembangkan diri
secara terus- menerus.
8
6. Keadaan Tenaga Pengajar
Adapun tenaga pengajar di SDN 08 Curup Utara yakni sebagai-
berikut:
NAMA/ PANGKAT/ JABATANNO NIP GOLONGAN
1 Abdullah, S.PdNIP : 19571215 198111 1001
Pembina IV/a Kepala Sekolah
2Murniah, S.Pd. I
NIP.19590129 198311 2 001
Pembina IV/a Guru Agama
3Remiani L.Tobing,S.Pd
NIP.19621004 198403 2 002
Pembina IV/a Wali Kelas IV
4Sriyanah,S.Pd
NIP.19620706 198411 2 002
Pembina IV/a Guru Penjas
5Nurbaiti,S.Pd
Nip.19640701 198411 2 002
Pembina IV/a Wali Kelas II
6Sareha Yasni,S.Pd
NIP.19650706 198601 2 002
Pembina IV/a Wali Kelas I
7Elvi Fartila,S.Pd
NIP.19650818 198601 2 001
Pembina IV/a Wali Kelas III
8Siti Aisyah,S.Pd
NIP.19630907 198604 2 003
Pembina IV/a Wali Kelas VI
9 Sri Nuriani,A.Ma.PdNIP.19860406 200903 2 006
PenataII/c
Wali Kelas V
10 Linda Listari, S.Pd. I Tata Usaha (TU)
11 Asna, S.Pd. I Guru PKN
9
7. Keadaan Siswa
Menurut sumber data dokumentasi SDN 08 Curup Utara yang
diperoleh menunjukkan bahwa siswa-siswa SDN 08 Curup Utara:
KELASJUMLAH SISWA DAN ROMBEL
2013/2014 2014/2015 2015/2016L P JML ROMBEL L P JML ROMBEL L P JML ROMBEL
I 11 13 24 1 16 15 31 1 18 18 36II 15 10 25 1 15 15 30 1 17 15 32III 15 14 29 1 10 12 32 1 15 15 30IV 10 12 22 1 18 18 36 1 10 12 22V 18 18 36 1 13 18 31 1 18 18 36VI 13 18 31 1 17 17 34 1 13 18 31
JUMLAH 82 85 167 6 89 95 184 6 91 96 187
8. Keadaan Sarana dan Prasarana di SDN 08 Curup Utara
1. SDN 08 Curup Utara telah memiliki sarana dan prasarana yang cukup
memadai baik yang berbentuk bangunan yang sifatnya permanen maupun
sarana yang sifatnya pendukung dalam proses belajar mengajar.
2. Untuk lebih jelasnya tentang bangunan yang ada di SDN 08 Curup Utara
dapat dilihat pada tabel berikut:
3. Sarana Dan Prasarana SDN 08 Curup Utara
NO SARANA PRASARANA
JUMLAH SATUAN
KONDISI
BAIKRUSAK RINGA
N
RUSAK SEDANG
RUSAK BERAT
1 2 3 4 5 6 7 81 Ruang Kepala Sekolah - - - - - -2 Ruang/Kantor Guru - - - - - -3 Ruang Kelas 6 6 Unit - - 2 44 Perpustakaan 1 1 Unit 1 - - -5 Laboratorium IPA - - - - - -6 Laboratorium Komputer - - - - - -7 WC Kepala Sekolah - - - - - -8 WC Guru 1 1 Unit - - 1 -9 WC Siswa 1 1 Unit - - 1 -
10 Rumah Penjaga Sekolah 1 1 Unit - - - 111 Ruang Satpam - - - - - -12 Ruang BK - - - - - -
10
B. Alur Mekanisme Kerja Dalam Bentuk Bagan
11
Program kerja Mahasiswa PPL STAIN Curup di SDN 08 Curup
Utara
1. Mengaktifkan Perpustakaan
3. mengaktifkan Kegiatan Ekstra
Kurikuler
4. Mengaktifkan proses pembelajaran
melalui Media Pembelajran/alat
praga
2. Mengaktifkan SKJ setiap pagi jumat
C. Deskripsi Tujuan Kegiatan
Kegiatan awal yang kami lakukan di SDN 08 Curup Utara untuk
menghidupkan perpustakaan, dimana di SD tersebut sudah memiliki
perpustakaan namun belum dimanfaatkan dengan baik. Oleh karena itu kami
mencoba mengaktifkan perpustakaan yang ada dengan cara mengajak siswa
untuk bersama-sama membersihkan dan merapikan perpustakaan khususnya
buku-buku yang sesuai dengan judul buku dan kelas. Kemudian kami
mengajak para siswa untuk membuat keterampilan seperti selogan-selogan
yang akan di tempelkan di dinding perpustakaan, yang sehingganya
menambah kehidupan dan keindahan perpustakaan tersebut.
Kegiatan kedua kami yaitu, mengaktifkan SKJ setiap hari jumat, dimana
sebelumnya setiap hari jumat tidak diadakan senam pagi, biasanya semua
siswa langsung melaksanakan KBM , seperti hari biasanya. Melihat kondisi
seperti itu kami memilih perwakilan siswa dari masing-masing kelas untuk
diajarkan senam. Kemudian ditampilkan setiap pagi jumat, sedangkan siswa
yang lain mengikuti gerakan pemandu ( siswa yang telah diajarkan gerakan
senam)
Kegiatan ketiga kami yaitu mengaktifkan ekstrakulikuler, sebelumnya,
disekolah itu belum diadakannya kegiatan ekstrakulikuler,dengan hal tersebut,
kami mencoba untuk menciptakan ekstrakulikuler. Hal ini bertujuan untuk
menggerakkan kreativitas siswa didalam bidang keahlian yang siswa miliki,
dan untuk bisa menuangkan bakat yang dimiliki siswa. Ekstrakulikuler yang
kami adakan yaitu, volle ball, bulu tangkis dan kesenian.
Kegiatan keempat kami yaitu Mengaktifkan proses pembelajaran melalui
Media Pembelajran/alat praga. Karena sebelmnya, guru-guru hanya
menggunakan metode yang konvensional dan tidak menggunakan alat peraga,
dengan pembelajaran seperti itu, akan menyebabkan kejenuhan siswa dalam
mengikuti KBM. Jika seorang guru mengajar dengan menggunakan metode
yang menyenangkan, dan menggunakan berbagaimacam media pembelajaran
hal tersebut bisa meningkatkan minat dan motivasi siswa dalam mengikuti
12
proses KBM. Untuk itu kami sebagai Mahasiswa PPL, menciptakan proses
KBM yang lebih menarik dengan menggunakan alat media atau alat peraga.
Permasalahan Yang Ditemui
1. Permasalahan
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), di SDN 08
Curup Utara ini setiap mahasiswa PPL pasti tidak terlepas dari
permasalahan-permasalahan selama melaksanakan proses belajar mengajar
atau diluar jam mengajar.
a. Kurangnya motivasi dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar, hal ini dapat dilihat ketika berlangsungnya proses
belajar mengajar masih banyak siswa yang tidak memperhatikan dan
membuat keributan antara sesama temannya.
b. Berkenaan dengan (mahasiswa STAIN Curup) di SDN 08 Curup Utara
pada saat jam pelajaran setiap harinya banyak sekali siswa-siswi yang
izin baik itu sakit, izin pulang, dan izin keluar. Hal ini membuat beban
bagi kami mahasiswa yang piket untuk memberikan atau tidak
memberikan izin, karena sepertinya hal ini sudah terbiasa (izin).
c. Siswa kurang menghargai dan menghormati guru, baik guru tetap yang
ada di SDN 08 Curup Utara maupun guru PPL, sehingga kegiatan guru
di kelas lebih banyak tersita untuk menertibkan siswa dari pada
mentransfer pelajaran.
2. Alternatif Pemecahan
Adapun yang menjadi alternatif pemecahan dari permasalahan yang ada yakni :a. Mengadakan konsultasi dengan guru pamong bersama anggota PPL,
bagaimana dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat berminat untuk belajar dalam belajar. Sebagian siswa ingin selalu diperhatikan ketika ia belajar, antara lain diberi dorongan atau motivasi, nasehat agar supaya siswa dapat belajar dengan lebih baik.
b. Pengeolaan kelas yang baik, pendekatan-pendekatan yang tepat sehingga hal-hal yang dilaksanakan atau permasalahan yang dihadapi dapat diselesaikan.
13
BAB III
RENCANA KEGIATAN DAN HASIL KEGIATAN
A. Rencana Kegiatan
1. Kegiatan Obsevasi
Kegiatan observasi yang dimaksudkan untuk memberikan kesempatan
kepada mahasiswa PPL untuk berkunjung kemasing-masing lokasi sekolah
yang bakal ditempati, sehingga para mahasiswa dapat memahami seluk beluk
lingkungan dan permasalahan yang akan mereka hadapi pada saat pelaksanaan
PPL. Observasi yang dilakukan bukan untuk bermaksud menyelidiki, apalagi
mencari-cari kesalahan atau kekurangan yang terjadi pada suatu kegiatan,
tetapi pada dasaarnya hanya untuk melihat, mencatat, dan bertanya mengenai
hal-hal yang dianggap perlu diketahui dan dipersiapkan mahasiswa menjelang
PPL, kegiatan observasi berfokus kepada :
1. Situasi, kondisi, dan lokasi sekolah pada umumnya.
2. Kurikulum sekolah.
3. Penetuan kelas yang dipergunakan sebagai tempat latihan.
4. Memahami tugas pokok guru pada umumnya dan guru pamong pada
khususnya.
5. Keadaan siswa pada umumnya.
6. Tata tertib dan peraturan-peraturan sekolah.
Adapun yang menjadi ketentuan yang harus ditaati oleh siswa dan
stap dewan guru, pada sekolah meliputi :
1. Kegiatan proses belajar mengajar dimulai pada pukul 07.30-12.05 Wib.
2. Guru harus mengajar pada waktu yang telah ditentukan.
3. Guru hendaklah menjaga tingkah laku, karena guru sebagai panutan
siswa dan menjalin kerja sama dan keakraban antara sesam guru, staf
dan karyawan (TU).
4. Siswa harus sudah berada diruangan belajar sebelum guru memasuki
ruangan.
14
5. Siswa tidak diperkenankan meninggalkan sekolah tanpa seizing guru
yang berwenang atau guru piket.
6. Pelaksanaan bimbingan konseling.
7. Teknis pelaksanaan evaluasi pendidikan dan pengajaran.
8. Organisasi dan administrasi sekolah/pendidikan yang diterapkan.
2. Kegiatan Orientasi
Tahapan orientasi dimaksud adalah untuk memberikan pengetahuan,
keterampilan, pengalaman serta petunjuk-petunjuk praktis tentang pelaksanaan
PPL, sehingga para mahaasiswa memiliki kesiapan mental dalam meng hadapi
tugas yang akan mereka hadapi di masing-masing lokasi PPL. Kegiatan
orientasi ini bentuk pembekalan peserta PPL angkatan XIX yang diadakan
pada tanggal 18-19 Januari 2016 dan pembekalan ini diikuti oleh mahasiswa
jurusan Tarbiyah. Pembekalan diberikan oleh dosen pembimbing yang
membahas tetang bagimana mempersiapkan diri dan mental ketika kegiatan itu
berlangsung, memberikan metri tentang aplikasi dan prosedur pembuatan
perangkat pembelajran sesuai dengan kurikulum KTSP dan K13 serta memberi
yang berkenaan dengan metode pembelajaran dan tata cara penggunaan
berbagai metode active learning. Pemberian bimbingan dasar atau pengetahuan
dasar yang meliputi tentang bagaimana cara menghadapi siswa, mengelola
kelas dengan baik, berinteraksi dengan dewan guru sampai kepada kesiapan
mengajar lainnya, serta bagaimana penerapan dan pengembangan dari
pengetahuan dasar yang telah diberikan pada tahapan anak yakni termaksud
dalam orientasi.
3. Kegiatan Konsultasi
Kegiatan konsultasim ini dilakukan untuk membantu peserta untuk
proaktif di dalam mempersiapkan diri sebaik mungkin sebelum proses kegiatan
mengajar dilaksanakan. Kegiatan konsultasi ini meliputi beberapa hal
diantaranya :
15
1. Mengadakan konsultasi dengan guru pamong tentang persiapan yang
diperlukan dalam pelaksanaan proses kegiatan mengajar.
2. Melaksanakan konsultasi dengan guru pamong tentang siswa yang sering
tidak masuk, ribut, yang dijadikan objek mengajar.
3. Melacak atau mencari revasi guru menyiapkan materi.
4. Teknik atu metode yang digunakan guru dalam mengajar di kelas.
5. Menyusun atau membuat perangkat pembelajaran dan skenario
pembembelajaran.
6. Konsultasi tentang jadwal mengajar di kelas sebagai objek praktikum (PPL)
kepada guru pamong.
4. Kegiatan Partisipasi
Kegiatan partisipasi ini meliputi dua hal yaitu :
1. Kegiatan praktek intra
a. Memberikan motivasi kepada siswa agar dapat mengikuti pelajaran
dengan baik dan serius.
b. Mengadakan observasi sekolah sampai kegiatan belajar mengajar.
c. Mengadakan bimbingan terhadap siswa yaitu dengan cara memberikan
waktu untuk berkonsultasi guna memecahkan permasalahan siswa.
d. Melakukan evaluasi untuk mengetahui pemahaman dan pengetahuan
siswa terhadap materi yang telah diberikan baik secara free tes maupun
post test
e. Membantu atau mengantikan guru bidang studi yang tidak hadir.
2. Kegiatan Praktek Ekstra Kurikuler
a. Membantu guru piket umum dan absensi
b. Mengikuti kegiatan upacara setiap hari senin
c. Mengikuti kegiatan senam
d. Mengikuti apel pagi
e. Membantu gotong royong disekolah
f. Mengadakan acara perpisahan bersama staf guru dan guru pamong
masing-masing.
16
5. Pelaksanaan Praktek Mengajar
Setelah melewati tahapan-tahapan yang ada sesuai dengan prosedur
dan persiapan program pengajaran benar-benar matang, maka kegiatan
selanjutnya adalah melaksanakan kegiatan proses pembelajaran, mengenai
praktek belajar mengajar yang telah dilaksanakan dapat diuraikan sebagai
berikut:
No Nama Mahasiswa NIM Prodi Pamong Kelas
1 Feti Syafitri 1259106
3
PGMI Nurbaiti, S. Pd I-VI
2 Mila Apriyani 1259102
9
3 Novri Aldi Saputra 1259112
1
4 Peni Susilawati 1259114
9
5 Tatik Prisnamasari 1259114
0
6 Yesi Tri Anggraini 1259115
6
7 Choliza 1253100
1 PAIMurniah, S.Pd. I I-VI
8 Resti Febrianti 1253118
0
Hari praktek mengajar adalah 2 bulan (Jadwal mengajar terlampir)
Adapun kegiatan belajar mengajar yaitu sebagai berikut:
a. Perkenalan dengan siswa/siswi pada pertemuan pertama
b. Memberikan motifasi kepada siswa/siswi terhadap materi
pembelajaran
c. Memberikan motifasi pelajaran sesuai dengan kurikulum dan
perangkat pengajaran yang di buat
17
d. Evaluasi, yaitu berupa lisan dan tulisan setelah penyampaian materi
kemudian memberikan pemahaman kepada siswa dengan menyuruh
siswa menguraikan kembali tentang apa yang telah dipelajari atu
dengan cara ulangan harian.
e. Perpisahan dengan siswa.
Di dalam proses belajar mengajar di SDN 08 Curup Utara
Syukur Alhamdulillah dapat dilaksanakan dengan baik, dengan
demikian proses belajar mengajar dapat terlaksana dengan baik, hal
ini terjadi berkat adanya keseriusan siswa dan pamong serta Guru
PPL dalam kelancaran proses kegiatan pembelajaran yang
dilaksanakan di SDN 08 Curup Utara.
Setelah proses kegiatan belajar mengajar berakhir, maka
diadakan evaluasi oleh guru pamong baik dari segi praktis dan dalam
teoritis (pembuatan rencana pengajaran) diadakan evaluasi
menjelang sebelum tampil mengajar di kelas, kesemuanya berguna
untuk pembelajaran bagi peserta PPL dalam melaksanakan tugas
dengan baik.
B. Hasil Pelaksanaan Kegiatan
1. Pencapaian Kegiatan
Dari kegiatan PPL STAIN Curup angkatan XIX di SDN 08 Curup
Utara dapat penulis simpulkan kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan bisa
berjalan dengan baik.Di luar kegiatan pokok, penulis juga ikut serta dalam
kegiatan baik ektra maupun intera sekolah.Dari kegiatan-kegiatan tersebut,
penulis memperoleh pengalaman-pengalaman di luar bidang studi
penulis.Bukan hanya itu, penulis merasa lebih dekat dengan siswa dengan
mengikuti kegiatan-kegiatan tersebut (kegiatan tambahan).
2. Sosialisasi
Sosialisasi merupakan bentuk dari cara penulis dalam mendekatkan
diri ke segenap elemen yang ada di SDN 08 Curup Utara. Ada dua bentuk
sosialisasi yang penulis lakukan yakni sosialisasi terhadap para guru/staff tata
18
usaha serta siswa-siswa SDN 08 Curup Utara. Dari awal penulis memasuki
lokasi PPL, penulis melakukan pendekatan terhadap rekan guru dan staff TU
SDN 08 Curup Utara.
Sosialisasi terhadap siswa merupakan bentuk autusias penulis
terhadap siswa-siswa SDN 08 Curup Utara Kegiatan ini dilaksanakan dengan
mengikuti berbagai kegiatan intera dan ekstra sekolah, bahkan penulis
berusaha membantu siswa meskipun penulis tidak mengajar di kelas mereka,
Dari kegiatan sosialisasi ini, penulis menyimpulkan bahwa kegiatan
sosialisasi sangat lah penting karena penulis merasa diterima di lingkungan
SDN 08 Curup Utara dengan adanya sosialisai baik dengan para guru/staff tata
usaha ataupun dengan para siswa SDN 08 Curup Utara
3. Permasalahan
Dari kegiatan PPL STAIN Curup angkatan XIX di SDN 08 Curup
Utara ada beberapa permaslaah yang muncul dari berbagai pihak yang
mencakup:
1. Permasalahan Ekternal
Dalam pelaksanaan Praktek Pengalaman Lapangan (PPL), di SDN 08
Curup Utara ini setiap mahasiswa PPL pasti tidak terlepas dari
permasalahan-permasalahan selama melaksanakan proses belajar mengajar
atau diluar jam mengajar. Secara ggaris besar permasalahan yang dihadapi
penulis ketika melaksanakan PPL di SDN 08 Curup Utara seperti :
a. Dari kedisiplinan waktu, setiap hari masih ada siswa-siswi yang
terlambat masuk kelas, tidak memakai atbribut sekolah.
b. Infocus yang tersedia masih belum mencukupi, hal ini membuat
pemanfaatan media pembelajaran masih belum optimal
c. Kurangnya jumlah computer di labolatorium bahasa dan labolatorium
komputer tidak sesuai dengan jumlah siswa sehingga kurang optimal
penggunaannya.
d. Kurangnya motivasi dan keseriusan siswa dalam mengikuti proses
belajar mengajar, hal ini dapat dilihat ketika berlangsungnya proses
19
belajar mengajar masih banyak siswa yang tidak memperhatikan dan
membuat keributan antara sesama temannya.
e. Berkenaan dengan (mahasiswa STAIN Curup) di SDN 08 Curup Utara
pada saat jam pelajaran setiap harinya banyak sekali siswa-siswi yang
izin baik itu sakit, izin pulang, dan izin keluar. Hal ini membuat beban
bagi kami mahasiswa yang piket untuk memberikan atau tidak
memberikan izin, karena sepertinya hal ini sudah terbiasa (izin).
4. Alternatif Pemecahan
Adapun yang menjadi alternatif pemecahan dari permasalahan yang ada
yakni :
a. Mengadakan konsultasi dengan guru pamong bersama anggota PPL,
bagi mana dalam proses belajar mengajar agar siswa dapat berminat
untuk belajar dalam belajar. Sebagian siswa ingin selalu diperhatikan
ketika ia belajar, antara lain diberi dorongan atau motivasi, nasehat agar
supaya siswa dapat belajar dengan lebih baik.
b. Pengelolaan kelas yang baik, pendekatan-pendekatan yang tepat
sehingga hal-hal yang dilaksanakan atau permasalahan yang dihadapi
dapat diselesaikan.
c. Pihak sekolah harus memperhatikan fasilitas yang dapat menunjang dan
menimbulkan antusias yang tinggi dari siswa siwa seperti Infocus dan
computer.
d. Pihak sekolah harus memperhatikan fasilitas yang dapat menunjang dan
menimbulkan minat membaca kepada siswa-siswinya dengan
menyediakan perpustakaan yang layak bagi siswa.
e. Sebagai antisiapsi agar tetap terbit dan tidak sembarangan minta izin,
maka menyerahkan wewenagn izin pada guru piket.
2. Permasalahan Internal
20
Alhamdulillah jika masalah internal (sesama anggota PPL) tidak ada
masalah.Kami selalu berusaha untuk menjaga kekompakan.
Dari permasalahan-permasalahan yang ada, bisa diatasi dengan
diadakannya rapat bersama.Meskipun ada anggota yang bermasalah tidak
bisa menerima kritikan yang disampaikan para guru melalui penulis dan
ketua kelompok, namun hal tersebut tidak menjadi masalah yang begitu
serius dalam kegiatan PPL STAIN Curup angkatan XIX.
BAB IV
SIMPULAN DAN SARAN
A. Simpulan
Dari pembuatan laporan ini dapat penulis simpulkan bahwa kegiatan
PPL STAIN Curup angkatan XIX d SDN 08 Curup Utara merupakan sebuah
praktek mengajar lapangan di mana penulis menggantikan guru yang mengajar
mata pelajaran Pendidikan Agama Islam dan menggatikan guru wali kelas I-
IV selama dua bulan dari tanggal 22 Januari – 22 Maret 2016.
Dalam kegiatan belajar mengajar semuanya bisa berjalan sesuai
dengan rencana.Selain kegiatan belajar mengajar, terdapat beberapa kegiatan
yang menunjang kegiatan PPL seperti peningkatan kemampuan kegiatan
keagamaan, kegiatan ekstrakulikuler, kegiatan intera sekolah, dan lain
sebagainya.Keseluruhan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang
menunjang kegiatan PPL di SDN 08 Curup Utara Kegiatan-kegiatan tersebut
juga terdiri dari dua kelompok yakni kegiatan kelompok dan kegiatan individu.
Yang berhubungan dengan kerja kelompok seperti kegiatan keagamaan,
Sedangkan kegiatan individu merupakan kegiatan yang dilakukan oleh penulis
secara individu tanpa melibatkan anggota kelompok yang lain seperti
peningkatan kecintan akan agama siswa, dan lain sebagainya.
21
B. Saran- Saran
Dari pembuatan laporan PPL STAIN Curup angkatan XIX tahun
2016 ini, penulis mengaharapkan kritik dan saran dari pembaca khususnya
panitia PPL STAIN Curup angkatan XIX tahun 2016 dan DPL. Penulis sadar
terdapat kekurangan dan kesalahan baik dalam segi penulisan maupun isi
laporan ini. Besar harapan penulis terhadap kritik dan saran yang membangun
dari pembaca untuk penulisan laporan yang lebih baik pada waktu yang akan
datang.
22