contoh masalah kasus etik klinik

2
Nama : Heni Wiji Utami Prodi/ Kelas : D3Keperawatan/ IB NIM : A01301759 CONTOH MASALAH KASUS ETIK KLINIK Di sebuah bangsal Rumah sakit P di kota J tempat penulis kerja di awal tahun 1993 terjadi pelanggaran etika keperawatan. Kondisi saat itu di rumah sakit tersebut memang jumlah perawat dan pasien memang tidak sebanding, itu pun jumlah perawat di tiap ruangan 2 sampai 3 dan masih lulusan SPK atau SPKC. Lainnya tenaga keperawatan diambil dari lulusan SD dan SMP. Sedangkan jumlah pasien tiap ruangan antara 30 sampai 60 pasien . Setiap shift jaga sore atau malam 1 atau 2 orang perawat juga kejadian kasus ini berawal saat teman saya yang berinisial Y memberi dan membimbing minum obat oral pada saat jaga sore, memang ada salah satu pasien yang sering menipu pada saat minum obat dengan cara pura – pura minum obat kemudian kalau tidak ketahuan perawat membuang atau memuntahkan kembali obat tersebut kemudian memasukkan obat tersebut di saku bajunya , pasien tersebut bernama D. Pada saat memberi obat pada pasien D perawat Y tersebut berpesan agar obatnya diminum tidak dibuang. Pasien tersebut juga mengatakan “ Ya Pak”. Sambil memberi obat pada pasien lainnya perawat Y tersebut tetap memperhatiakan pasien D tersebut, sampai pada suatu ketika pasien D membelakangi perawat Y kemudian mengusap mulutnya. Melihat kejadian tersebut parawat Y memanggil

Upload: heni

Post on 09-Dec-2015

428 views

Category:

Documents


45 download

DESCRIPTION

TUGAS

TRANSCRIPT

Page 1: Contoh Masalah Kasus Etik Klinik

Nama : Heni Wiji UtamiProdi/ Kelas : D3Keperawatan/ IBNIM : A01301759

CONTOH MASALAH KASUS ETIK KLINIK

        Di sebuah bangsal Rumah sakit P di kota J tempat penulis kerja di awal tahun 1993 terjadi

pelanggaran etika keperawatan. Kondisi saat itu di rumah sakit tersebut memang jumlah perawat

dan pasien memang tidak sebanding, itu pun jumlah perawat di tiap ruangan 2 sampai 3 dan

masih lulusan SPK atau SPKC. Lainnya tenaga keperawatan diambil dari lulusan SD dan SMP.

Sedangkan jumlah pasien tiap ruangan antara 30 sampai 60 pasien . Setiap shift jaga sore atau

malam 1 atau 2 orang perawat juga kejadian kasus ini berawal saat teman saya yang berinisial Y

memberi dan membimbing minum obat oral pada saat jaga sore, memang ada salah satu pasien

yang sering menipu pada saat minum obat dengan cara pura – pura minum obat kemudian kalau

tidak ketahuan perawat membuang atau memuntahkan kembali obat tersebut kemudian

memasukkan obat tersebut di saku bajunya , pasien tersebut bernama D.

Pada saat memberi obat pada pasien D perawat Y tersebut berpesan agar obatnya diminum

tidak dibuang. Pasien tersebut juga mengatakan “ Ya Pak”. Sambil memberi obat pada pasien

lainnya perawat Y tersebut tetap memperhatiakan pasien D tersebut, sampai pada suatu ketika

pasien D membelakangi perawat Y kemudian mengusap mulutnya. Melihat kejadian tersebut

parawat Y memanggil dan menarik baju pasien kemudian mengecek  saku baju pasien ternyata

benar ada beberapa butir obat di saku tersebut. Melihat kejadian tersebut perawat Y kontan

membentak dan memarahi pasien, tak cuma itu perawat tersebut penampar mulut pasien

beberapa kali sampai akhirnya pasien D tersebut mengatakan “ampun Pak”! kemudian

disuruhlah pasien tersebut meminum kembali obetnya dan menyarankan untuk tidak mengulangi

perbuatannya.