contoh perencanaan casing
DESCRIPTION
Menjelaskan perencanaan casingTRANSCRIPT
Contoh Perencanaan Casing
Contoh Perhitungan Beban Burst, Beban Collapse, Analisa tension,
dan Biaxial Load pada Casing 9 5/8”
Data yang diketahui :
Perencanaan Intermediate Casing
Grade Casing (OD) = K – 55;40 lbs/ft
Diameter Casing = 9,625 in
Panjang casing = 300 m = 984,25 ft
Gradien tekanan rekah = 0,75 psi/ft = 14,42 ppg
Berat lumpur saat casing dipasang = 1,10 gr/cc =9,24 ppg
Safety Faktor Collapse = 1,10
Bursting = 1,125
Tension = 1,8
Beban Burst
- Pada kaki casing kedalaman 984,24 ft
IP = 0.052 ( Grf + SF ) Li
= 0.052 ( 14,42 + 1,125 ) 984,25
= 795,6 psi
Dengan menganggap gradien hidrostatik gas = 0,115 psi/ft, maka tekanan
gas di permukaan adalah tekanan injeksi dikurangi tekanan hidrostatik
gas.
- Pada permukaan kedalaman 0 ft
Ps = IP – 0,052 SGgas Li
= [0,052 ( Grf + SF ) – 0,115] Li
= [0,052 ( 14,42 + 1,125 ) – 0,115] 984,25
= 682,42 psi
Sebagaimana diketahui di luar casing juga terdapat tekanan yang
membantu casing dalam menahan beban burst minimal sebesar gradien
hidrostatik air asin = 0,465 psi/ft, jadi :
Pada kedalaman 0 ft tekanannya = 0 psi
Pada kedalaman 984,25,ft tekanannya = Pe = SGF x Li
= 0.465 x 984,25
= 456,67 psi
Sehingga :
Resultan beban burst = beban burst – tekanan diluar casing
Kedalaman 0 ft = 682,42 – 0 = 682,42 psi
Kedalaman 984,25 ft = 795,6 – 457,67 = 337,93 psi
Garis design burst = resultan x SF
Kedalaman 0 ft = 682,42 x 1,125 = 767,7 psi
Kedalaman 984,25 ft = 337,93 x 1,125 = 380,17 psi
Beban Collapse
Perhitungan beban collapse atau tekanan yang datang dari luar
casing dihitung berdasarkan pada tekanan hidrostatik lumpur. Seperti
beban collapse pada surface casing anggapan yang digunakan adalah
bahwa tekanan di dalam casing diabaikan (kosong), ini dimaksudkan
untuk menghadapi kemungkinan kondisi terburuk yang terjadi.
Sg lumpur yang digunakan pada intermediate ini adalah sebesar 1,10
gr/cc atau 9,24 ppg.
- Pada kedalaman 0 ft tekanannya = 0 psi
- Pada kedalaman 984,25 ft tekanannya = pc
Pc = 0,052 x Sglumpur x Li
= 0.052 x 9,24 x 984,25
= 472,9 psi
Sehingga :
Beban Collapse = resultan, karena di dalam casing kosong
= 472,9 psi
Garis design collapse = beban collpase x SF
= 472,9 x 1,1
= 520,2 psi
Dilihat dari beban burst dan beban collapse maka semua jenis
casing memenuhi syarat untuk dipilih, sehingga dalam perencanaan
casing ini semua jenis casing dapat dipergunakan.
Terpilih : jenis H-40 ; 32,3 lb/ft STC, kemudian dilakukan :
Analisa tension
Casing 9 5/8” ; H-40 ; 32,3 lb/ft ; STC, kedalaman 984,25 ft
Wmax = Fj / Ni
Dimana :
Wmax = berat maksimum
Fj = Joint strength standart API ( tabel )
= 254.000 lb
Nj = Safety factor tension
= 1,8
Wmax =
254 .0001,8
= 141.111,11 lb
Panjang maksimum yang dapat ditahan casing jenis ini, adalah :
Lmax = Wmax / Berat Nominal
=
141 .111 ,1132 ,3
= 4368,8 ft = 1331,6 m
Panjang maksimum yang dapat ditahan ternyata lebih besar dari
panjang setting kedalamannya, sehingga casing ini dapat digunakan
sampai permukaan.
Biaxial Load
a. Luas penampang :
A = 3,14 x t x (OD – t )
= 3,14 x 0,312 x (9,625 – 0,312)
= 9,12 inch2
t = tebal dinding (tabel) ; OD = diameter luar
b. Tension Load
F = BN x Ls
= 32,3 lb/ft x 984,25 ft
= 31791,28 lb
c. Tensile Stress
Ts =
FA
=
31791 ,289 ,12
= 3485,9 psi
d. Prosentase Yield Stress ( % Ys )
% Ys = ( TsYa )x 100%
= (3485 ,940000 ) x100%
= 8,71 %
Dari harga % Ys kemudian dicari harga % Pc, dari gambar grafik
beban biaxial. Diperoleh harga %Pc = 96%
e. Collapse resistance yang telah dikoreksi
Pcc = Pc x % Pc
= 1400 x 96 %
= 1344 psi