contoh pmw upi.pdf
TRANSCRIPT
PROPOSAL
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA ANGKATAN TAHUN 2013
HERBA FOOD INDONESIA
Bidang Usaha Makanan Ringan
Disusun Oleh :
HERA APRIYANI 1103185 PENDIDIKAN TATA BOGA
VINA DWIYANTI 1102382 PENDIDIKAN TATA BOGA
PROGRAM MAHASISWA WIRAUSAHA
DIREKTORAT PEMBINAAN KEMAHASISWAAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2013
BAB I
PENDAHULUAN
A. PROFIL BISNIS
Awalnya kehidupan ada harapan yang dibangun, dengan cita-cita penuh mimpi dan
terpenting adalah gerak langkah yang menyertainya menuju kesuksesan dunia dan akhirat. Doa
dan dukungan dari sekeliling kehidupan kami, menjadi motivasi diri untuk membangun
perubahan yang dapat merubah kearah lebih baik, baik diri pribadi maupun bagi khalayak umum.
Yaitu hendaknya Rasulullah Nabi Muhammad SAW, yang dengan tersirat dapat mengajarkan
kami arti kesuksesan baik dunia maupun di akhirat kelak. Banyak orang mengetahui kesuksesan
Rasulullah dalam kewirausahaan, yang awalnya menjadi pengembala hewan ternak sampai
akhirnya menjadi seorang pembisnis yang kaya raya. Pelajaran bagi kami mengikuti jejak
langkah beliau yaitu dengan berwirausaha.
Langkah pertama yang kami lakukan sebelum pada akhirnya membentuk wirausaha yaitu
menyusun hobi. Berawal dari hobi 5 orang mahasiswa Jurusan PKK PRODI PENDIDIKAN
TATA BOGA UPI yang senang mengolah makanan yang bernama HERA APRIYANI, VINA
DWIYANTI, TIA HERLANI, POPI DESTIA W dan RANI DIANDINI. Sosok inilah yang
bergabung di HERBA FOOD yang didukung pemodal oleh 1 orang mahasiswa Jurusan
PENDIDIKAN ELEKTRO UPI yang bernama ANDRI GUN-GUN GUNAWAN pemilik
MIDORI. Nama HERBA FOOD diambil dari tema Unit Usaha kami yaitu menyediakan
makanan yang alami atau herbal berbahan dasar buah dan sayur . Oleh karena itu pada tanggal 22
November 2011 berdirilah suatu unit Usaha Mahasiswa FPTK UPI Bandung, yang menggeluti
dunia kuliner diantaranya : catering dan cemilan berupa chip sayuran dan buah-buahan. Yang
menghasilkan makanan dan minuman sehat, hemat dan semua bahan yang digunakan bersumber
dari alam dengan penuh manfaat.
Sesuai dengan namanya HERBA FOOD yang menurut kami berarti makanan yang
diambil dari alam dan juga diolah secara alami yang akan menghasilkan produk makanan yang
ramah diperut dan ramah lingkungan. Dengan kata lain kami mengajak masyarakat untuk
menyukai serta mengembangkan berbagai makanan yang tidak hanya enak di mulut akan tetapi
sehat dan ramah akan lingkungan sekitar.
HERBA FOOD mempunyai konsep alami, dengan keunggulan diantaranya :
1. Menu catering sehat seimbang tidak hemat dan sehat
2. Tidak menggunakan bahan pengawet atau bahan tambahan pangan yang
berbahaya bagi tubuh
3. Pemasaran yang ramah lingkungan (media elektronik)
4. Menggunakan sayuran organik (dari Lembang)
Alhamdulillah HERBA FOOD sudah berjalan selama dua tahun di Jln. Gegerkalong
Girang No. 141 yang dijalankan oleh lima orang mahasiswa dan dibantu oleh 6
karyawan tetap. Dengan demikian, maksud dari penulisan business plan ini adalah
pengembangan HERBA FOOD untuk maju ke ranah yang lebih luas lagi sehingga sesuai
visi HERBA FOOD dapat dikenal makanan yang bervariatif dan sehat oleh banyak
orang. Dan mengubah nama menjadi Herba Food Indonesia. Status perusahaan ini
menjadi milik kelompok yang bersama-sama berjuang di Program Mahasiswa
Wirausaha Universitas Pendidikan Indonesia.
B. Nama Perusahaan HERBA FOOD
HERBA FOOD diambil dari dua kata yaitu Herba yang berarti alami dan Food
yang berarti makanan, dengan demikian HERBA FOOD adalah suatu wadah perusahaan
yang memproduksi makanan-makanan yang sehat dan alami di tengah banyaknya
produk makanan yang kurang baik bagi tubuh maupun lingkungan. HERBA FOOD juga
mengiringi langkahnya untuk berusaha menjadi perusahaan yang halalan wa toyyiban
sesuai apa yang sehrusnya dikonsumsi banyak orang. Hal ini membuat kami bangga,
karena dengan seperti ini kami merasakan ikut dalam memajukan Indonesia yang sehat,
cerdas serta solutif dalam erbagai permasalahan dibidang kuliner.
HERBA FOOD merupakan sebuah perusahaan dengan banyak produk
makanan yang dihasilkan seperti : mengeola bisnis katering, keripik rasa sayur dan
buah serta pangsit beraneka rasa dan warna.
Sasaran utama kami adalah masyarakat dan lembaga-lembaga disekitar
Gegerkalong pada khususnya, masyarakat Bandung dan luar Bandung pada umumnya.
Produk HERBA FOOD dapat dinikmati oleh semua kalangan karena harga yang
ekonomis. sehingga yang kami tawarkan untuk katering biasanya Rp. 10.000 sampai Rp.
15.000 (makanan berat), Rp. 5.000 sampai Rp. 7.000 (makanan ringan atau snack) dan
kisaran harga pangsit dan keripik sayur dan buah dari harga Rp. 3.000 samai Rp. 15.000
dapat dijangkau oleh semua kalangan. Tak hanya itu, lokasi yang strategis sangat
mendukung karena letak HERBA FOOD dekat dengan kawasan Mahasiswa dari UPI
maupun UNPAS juga berdekatan dengan Pesantren Daarut Tauhid, sehingga kami
meyakini produk yang kami tawarkan akan ada respon yang baik bagi masyarakat,
mahasiswa, serata orang-orang yang berkunjung ke arah Gegerkalong Girang.
Logo
B. Visi dan Misi Herba Food Indonesia
>VISI <
Menjadi Perusahaan penyalur unit usaha rumahan dibidang kuliner yang bisa
menyediakan makanan dan minuman yang halal, baik, sehat, hemat dengan penuh
manfaat di Indonesia.
> MISI<
Untuk mewujudkan visi tersebut, maka kami susun misi-misi yang harus dilaksanakan
diantaranya :
1. Membuka pelatihan-pelatihan mengolah makanan dan menumbuhkan jiwa
wirausaha pada masyarakat
2. Mengoptimalkan potensi sumber daya alam dan manusia yang ada dimasyarakat
3. Mengembangkan unit usaha yang sudah ada dimasyarakat dengan cara
bekerjasama dibidang pemasaran produknya
C. STATUS USAHA
Status usaha yang kami dirikan adalah usaha kelompok, sebagai wujud dari
Program Mahasiswa Wirausaha Universitas Pendidikan Indonesia. Sehingga kami
harapkan usaha kami dapat maksimal dijalankan dan dapat memberikan edukasi
kepada masyarakat dalam hidup sehat dan cinta lingkungan.
D. KEPEMILIKAN
Usaha ini merupakan usaha kelompok, sehingga semua anggota yang tergabung
dalam kelompok HERBA FOOD INDONESIA adalah pemilik usaha ini. Kemudian dalam
operasional usaha HERBA FOOD INDONESIA tetap akan dipimpin oleh seorang
pemimpin yang mengarahkan dan bekerja bersama-sama.
E. LATAR BELAKANG USAHA
Kondisi perekonomian yang berkembang menjadi peluang usaha yang
menggairahkan. Dengan semakin banyaknya pengusaha-pengusaha muda yang muncul
kepermukaan menjadi salah satu perkembangan ekonomi Indonesia. Kota Bandung
yang menjadi “pusat kuliner” dengan ditandai banyaknya bermunculan produk-produk
baru maupun hasil inovasi yang dapat menembus pasar nasional dengan berawal dari
kota Bandung dan generasi muda sebagai penggeraknya. Oleh karena itu kami mencoba
berwirausaha dalam bidang makanan ini, dengan memberikan sentuhan baru pada
produk yang kami tawarkan. Karena produk yang kami tawarkan merupakan
perpaduan dari bahan yang sudah ada dengan cara pengolahan dan pelayanan yang
inovatif.
Produk ini kami beri nama Chipidut, yaitu chip dengan bahan sayuran di inovasi
dengan berbagai rasa yang disajikan secara sehat. Dibawah naungan HERBA FOOD
INDONESIA. Kami membuat bisnis ini dengan maksud menyediakan alternatif makanan
ringan sehat dan praktis yang bisa dimakan kapan saja dan dimana saja. Alasan
terpenting mengapa kami berbisnis di bidang ini adalah:
1. Setiap orang perlu makan .
2. Semakin banyak orang yang menyukai makanan ringan, namun bahan yang
digunakan tidak sehat dan alami.
3. Cemilan dari bahan alami menjadi rujukan dalam menyantap kudapan yang
sehat dan alami.
G.TUJUAN PENYUSUNAN
Tujuan penyusunan Business Plan ini adalah untuk diajukan sebagai salah satu
syarat dalam mengikuti Program Mahasiswa Wirausaha UPI 2013. Sebagai gambaran
secara umum usaha yang akan dijalankan, sehingga dapat mempermudah dalam
melaksanakannya. Semoga business plan ini, juga dapat bermanfaat bagi peserta
lainnya, baik peserta tahun 2013 ataupun tahun berikutnya.
BAB II
PEMASARAN
A.PRODUK HERBA FOOD INDONESIA
1. Keunikan produk
HERBA FOOD INDONESIA merupakan sebuah perusahaan makanan praktis
dan sehat yaitu produk utama kami adalah Chipidut aneka rasa dan warna dari sayuran
serta keripik buah yang original seperti memakan buah segar . Dengan nama PRODUK
yang menarik yaitu CHIPIDUT singkatan dari Chip yang bisa buat enDut / gemuk
dengan kombinasi sayuran segar. Produk Chipidut kami tidak sama dengan produk
lainnya, yaitu kami mencoba menggabungkan adonan chip dengan sayuran yang segar ,
sehingga menjadi alternatif cemilan yang sehat dan pengganti seseorang yang kurang
menyukai konsumsi sayuran segar secara langsung.
Mulai dari bahan yang digunakan, kami akan sangat teliti menggunakan bahan
dan tanpa bahan yang mengandung zat kimia. Karena kami lebih mengoptimalkan
bahan dasar sayuran yang mengeluarkan rasa dan warna alami. Warna –warna alami
inilah yang menjadi keunikan produk kami.
Jenis sayuran yang kami gunakan untuk membuat chip yaitu Wortel untuk warna
orange, Bayam merah untuk warna ungu, dan Daun Kemangi warna hijau. Kemudian
cara penyajian yang kami berikan akan memberikan kesan dan ajakan secara tidak
langsung untuk mengkonsumsi sayuran dengan cara konsumsi berbeda dibentuk chip
atau lebih dikenal keripik .
2. Keunggulan produk
Produk Herba Food Indonesia yang kami jual dapat dipesan dengan secara
langsung maupun tidak langsung , yaitu via online, face to face dan penyediaan produk
di Counter HERBA FOOD INDONESIA, sehingga pembeli dapat memilih sesuai dengan
selera masing-masing. Selain itu warna dan rasa yang variatif menjadi keunggulan
produk kami ditengah banyaknya cemilan keripik yang tidak sehat dengan
menggunakan bahan maknana atau bahan tambahan pangan yang tidak aman bagi
kesehatan tubuh. Selain produk tersebut, kami menggunakan konsep 2 pintu, artinya
pembeli dapat membeli dan langsung memakannya di warung dengan fasilitas lesehan
atau juga pembeli dapat membeli untuk dibawa ke rumah/ diperjalanan.
B. SEGMENTASI PASAR
Produk HERBA FOOD INDONESIA sangat bervariasi dan dapat dikonsumsi
oleh semua umur, kecuali bagi yang ingin melakukan pengobatan dengan minuman
sehat. Sasaran pasar yang kami targetkan adalah masyarakat sekitar Gegerkalong yang
memerlukan makanan praktis dan sehat, mahasiswa UPI, tamu pendatang yang
berkunjung ke kampus ataupun Pesantren yang membutuhkan makanan praktis yang
siap dimakan dimana saja dengan baik. Kami yakin akan sangat digemari karena
rasanya bervariasi dan harganya terjangkau. Pada intinya pasar yang kami targetkan
adalah menengah kebawah dengan batasan umur dari anak-anak sampai dengan
dewasa.
C. PESAING
Jika banyak sekali pesaing untuk cemilan alternatif sehat di daerah Gegerkalong
girang, maka kami berprinsip tidak ada saingan dalam usaha ini. Semua yang dianggap
saingan adalah pendorong kami untuk melakukan inovasi produk. Karena analisis kami,
hampir setiap gang masuk ke perumahan penduduk atau ke kampus ada yang berjualan
cemilan sehat, sehingga kami tidak usah sibuk dengan mereka tetapi kami akan sibuk
dengan inovasi dan marketing produk kami sendiri. Selain itu kami menawarkan
tempat makanan berupa lesehan dan suasana hijau yang menyegarkan.
D. PEMASARAN
HERBA FOOD INDONESIA memiliki prinsip pemasaran, semua tahu, semua
mau dan semua membeli, sehingga dalam menjalankan usaha ini kami mencoba cara
pemasaran berbasis hypnosis sehat yakni:
1. Memberikan tester produk kepada konsumen dengan dukungan komunikasi
persuasif
2. Membuat iklan persuasif sacara efektif melalui media cetak dan elektronik
seperti baligho, pamflet, leflet, web, blog, facebook dan twitter.
3. Rasa tak pernah bohong, maka kami berusaha memberikan dan menjaga kualitas
produk dengan fokus pada produk sendiri
4. Iklan mulut lewat mulut sangatlah efektif, maka kami akan membina hubungan
dengan baik melalui komunikasi persuasif ketika ada interaksi dengan
konsumen
5. Mengikuti berbagai bazar dan menjadi sponsor dalam penyediaan snack atau
doorprize pada kegiatan mahasiswa
E. STRATEGI KUALITAS KONTROL
Menjaga kualitas produk merupakan salah satu upaya kami dalam meningkatkan
penjualan, sehingga ada beberapa yang cara yang akan diusahakan, diantaranya :
1. Menjaga kualitas produk sehat dan bermanfaat
2. Memberikan pelayanan prima (sigap, ramah, tenang dan profesional)
3. Menjaga hubungan baik dengan konsumen, suplyer dan partner bisnis
4. Inovasi produk secara berkala
5. Memberikan edukasi persuasif untuk hidup sehat dan cinta lingkungan
6. Upgrading anggota kelompok dan karyawan
7. Pembagian tugas yang jelas dan berencana
BAB II
OPERASIONAL
A. ANALISIS 4P
Sebelum membuat HERBA FOOD INDONESIA kami sudah melakukan analisis yaitu
pada awal pendirian HERBA FOOD yang menghasilkan beberapa poin dalam 4p dan
kini kami perbaharui untuk perbaikan, analisis 4p tersebut diantaranya :
1. Product
Chipidut yang kami tawarkan merupakan produk terbaik yang kami berikan,
dalam arti kami berusaha meracik chipidut tersebut agar menarik, sehat dan
bermanfaat. Begitupun produk minuman yang kami tawarkan adalah produk
sehat berkualitas namun terjangkau, dengan fasilitas tempat lesehan dan
suasana hijau kami yakin konsumen akan merasa nyaman.
2. Price
Harga produk di HERBA FOOD sangatlah terjangkau, yaitu:
a. Semua harga CHIPIDUT Ekonomis berkisar antara Rp 5000-
b. Semua harga CHIPIDUT Exclusive berkisar antara Rp 10.000-
3. Promotion
Semakin banyak yang tahu, semakin banyak yang mau dan semakin banyak yang
berminat dan datang ke tempat usaha kita merupakan kunci dari peningkatan
penjualan, sehingga kami berusaha membuat promosi melalui :
a. Media cetak, (brosus, pamflet, leaflet)
b. Media elektronik, (radio, web, facebook, twitter )
c. Mengikuti bazar disekitar Gegerkalong dan Jawa Barat
d. Pemberian pelayanan dan kualitas produk prima
e. Memberikan pelatihan hidup sehat dan cinta lingkungan pada masyarakat
f. Promosi dengan MLM (mulut lewat mulut), menjaga komunikasi dengan
konsumen sehingga konsumen dapat mengajak konsumen lainnya.
4. Place
HERBA FOOD INDONESIA kami rencanakan bertempat di lingkungan
Pesantren Daarut Tauhiid (Jln. Gegerkalong girang No.141) atau di Depan
kampus FPTK UPI Tempat. Selanjutnya kami akan mencoba melobi dan
menganalisis pasar mana yang lebih membutuhkan.
B. ANALISIS SWOT
1. Strengths (kekuatan)
Memiliki daya tarik yang tinggi karena bakso dengan warna-warni yang
beragam, sehat, aman dan bergizi. Selain pewarna yang aman, CHIPIDUT ini
mengandung gizi dan serat yang bermanfaat bagi kesehatan tubuh. Sehingga
mempermudah saat penyajian, karena gizi sayuran sudah terkandung pada chipidut.
Selain itu, chipidutpun tahan lama. Ini menjadi salahsatu solusi bagi konsumen yang
tidak suka mengkonsumsi sayuran secara langsung. Dan ini menjadi peluang pasar
yang besar di wilayah Bandung dan sekitarnya.
a) Weaknesses (kelemahan) :Banyaknya persaingan penjual cemilan .
b) Opportunities (peluang)
1) Belum ada chip dengan variasi warna dan rasa..
2) Konsumen akan lebih tertarik karena kandungan gizi yang dikandung
oleh “chipidut”.
c) Threats (ancaman)
1) “chipidut” mengandung banyak sekali zat gizi yang bermanfaat bagi
tubuh, namun ketika proses pemanasan dengan cara merebus, akan
mengurangi zat gizi yang dikandung “Chipidut”.
2) Tidak konsistennya pewarna alami, membuat warna chipidut yang
dihasilkan akan berbeda.
3) Banyaknya usaha yang bergerak dalam pengolahan cemilan, sehingga
kami harus menjadikan “chipidut” lebih berkualitas daripada cemilan
yang ada di pasaran.
C. KUNCI SUKSES
“ Yakin kepada Sang Pemberi Rezeki, tidak ada yang mustahil bagi Allah,
maka kami yakin pada usaha kami dengan ikhtiar maksimal dan
profesional serta berkomitmen dalam menjalankan usaha untuk
mengembangkan usaha lebih maju ”
BISMILLAHIRRAHANIRAHIIM..
Semangat HERBAL...
IBADAH HARUS MAKSIMAL..
USAHA BUMI - LANGIT OPTIMAL....
SUKSES DALAM FINANSIAL..
INSYA ALLAH, GO INTERNASIONAL
D. ORGANISASI PERUSAHAAN
Usaha ini kami jadikan tidak hanya untuk mencari keuntungan saja, namun
dengan usaha ini kami berharap dapat belajar secara profesional dalam mengurusi
bisnis. Oleh karena itu kami maksimalkan anggota kelompok untuk menjadi bagian
yang terpenting dalam usaha, dengan deskripsi kerja diantaranya :
Direktur : Hera Apriyani
Keuangan : Vina Dwiyanti
Kontrol Produk : Tia Herlani
Marketing : 1. Popi Destia Widiawati
2. Rani Diandini
Operasional sehari-hari semua anggota adalah pemilik usaha/ bisnis, sehingga
mempunyai peranan penting dan akan dibantu oleh 1 orang karyawan yang jaga
warung selama jam kerja. Masing-masing anggota tim memiliki kemampuan dan
pengalaman yang berbeda sehingga menjadi aset untuk membangun bisnis,
penjelasannya dapat dilihat pada tabel dibawah ini :
Nama Jabatan Kompetensi Pengalaman
Hera Apriyani Pemilik, Direktur Konseptor, terorganisir, sigap dalam bekerja.
Ketua unit usaha Herba Food, berjualan di kampus, peserta yang lulus di Kegiatan GKN (Gerakan Kewirausahawan Nasional)
Vina Dwiyanti Pemilik, Keuangan Paham tentang keuangan organisasi, dan mampu menyusun anggara
Berwirausaha di bidang tata boga, aktif berorganisasi di ORMAWA UPI,
Tia Herlani Pemilik, Kontrol Produk
Paham tentang ketatabogaan, kreatif dalam berinovasi produk,
Pernah berjualan banyak produk, biasanya disesuaikan dengan kebutuhan yang diinginkan knsumen, seperti : berjualan hewan qurban saat idul adha, kue kering saat lebaran. Aktif berorganisasi.
Popi Destia Widiawati
Pemilik, Marketing Loyal dan mampu mendesign
Rani Diandini Pemilik, Marketing Mampu di bidang Public Speaking, Mampu menjual dan merencanakan penjualan
E. ADMINISTRASI PERUSAHAAN
Kami akan berusaha membuat sistem administrasi praktis yang mudah
dilakukan dan dapahami oleh semua anggota kelompok sehingga semua kelompok
dapat saling mengontrol administrasi yang dikendalikan oleh salah seorang anggota.
Kami akan barusaha menggunakan komputer untuk melakukan pencatatan
administrasi dan menyimpan arsip dengan baik dalam setiap kegiatan operasional.
F. PERIZINAN
Pada tahap awal kami akan membuat surat pemberitahuan kepada
pemerintah setempat, yaitu Kepala Desa, RT dan RW, sehingga usaha kami
kedepannya dapat semakin mudah dalam membuat perizinan yang lebih besar,
misalnya ke Depkes RI dan MUI untuk sertifikasi halal. Selain itu kami mempunyai
rencana usaha ini menjadi C.V usaha yang resmi dalam bidang kuliner sehat di
Indonesia.
KEUANGAN
G. PEROLEHAN MODAL
Usaha ini kami rencanakan akan didanai oleh program PMW (Program
Mahasiswa Wirausaha).Oleh karena itu, modal yang akan kami peroleh seluruhnya
berasal dari program tersebut. Jumlah total biaya yang akan kami terima per
orangnya maksimal Rp. 8.000.000,- jadi total semua dana yang akan kami peroleh
adalah Rp.8.000.000x 5orang = Rp.40.000.000,-, atau disesuaikan dengan keperluan.
H. PERKIRAAN MODAL
No Nama Barang Banyaknya Harga Jumlah
( pcs, kg, lusin ) (Rp) (Rp)
1. Peralatan(biaya tetap):
a. Pisau 4 10.000 40.000
b. Sutil 3 12.000 36.000
c. Wajan 3 50.000 150.000
d. Waskom ukuran besar 3 30.000 90.000
e. Mangkuk 3 10.000 30.000
f. Spatula 3 15.000 45.000
g. Blender 3 200.000 600.000
h. Saringan 3 10.000 30.000
i. Tray 10 30.000 150.000
j. Terminal listrik 1 40.000 40.000
k. Ayakan 3 25.000 75.000
l. Alat pembersih 100.000 100.000
m. Slicer 1 30.000 30.000
n. Keranjang 6 25.000 250.000
o. Timbangan 3 150.000 450.000
p. Vacum Fryer 1 12.000.000 12.000.000
q. Gelas Ukur 3 15.000 45.000
r. gunting 3 25.000 75.000
Jumlah 14.236.000
2. Operational
a. Isi ulang Gas 6 15.000 90.000
b. Publikasi 500.000 500.000
c. Transportasi 300.000 300.000
d. Kemasan 1500 1200 1.800.000
e. Desain Kemasan 1.000.000 1.000.000
f. Sealer 3 200.000 600.000
s. g. Nitrogen Gas Machine 1 6.000.000 6.000.000
Jumlah 10.290.000
3. Bahan Produk
a. Tepung Terigu 40 8000 320.000
b. Telur 5 17.000 85.000
c. Garam 10 2000 20.000
d. Minyak Goreng 50 12.000 600.000
e. Margarine 10 15.000 150.000
f. Bumbu dan Rempah 3 25.000 75.000
g. tepung kanji 20 6.000 120.000
h. Kemangi 6 8000 48.000
i. Bayam merah 6 10.000 60.000
j. Wortel 6 8.000 48000
k. Bumbu perisa ( keju, jagung manis dan pedas ) 5 24.000 120.000
l. nangka 1000 4.000 4.000.000
Jumlah 5.646.000
4. Lain-lain
a. Dokumentasi (CD, Foto, Video, Poster,
Banner,Flyer)
500.000 500.000
b. Perizinan 1.500.000 1.500.000
c. Upah 4.000.000 4.000.000
d. Uji lab 500.000 500.000
e. Jarkom 300.000 300.000
f. Sewa tempat 3.000.000 3.000.000
Jumlah 9.800.000
TOTAL KEBUTUHAN MODAL 39.972.000
I. BREAK EVEN POINT
Perhitungan berdasarkan pengalaman penjualan HERBA FOOD, rata-rata setiap
hari terjual 30 pieces untuk produk herba food ekslusif (100 gr) dan 40 pieces untuk
produk herba food ekonomis (50 gr), maka untuk HERBA FOOD kami yakin dalam
sehari minimal 50 pieces terjual produk eksklusif 100 gr dan 60 pieces terjual untuk
produk ekonomis. Sehingga perhitungannya sebagai berikut :
Catatan :
Produk Herba food eksklusif (100gr) Rp. 10.000
Produk Herba food ekonomis ( 50 gr) Rp. 5.000
Maka dalam sehari :
Herba Food ekskulisif 50 piece x Rp. 8.000,- = Rp. 400.000,-
Herba Food ekonomis 60 piece x Rp. 4.000,- = Rp. 240.000,- +
Jumlah = Rp. 640.000,- / hari
Jika dalam sebulan kami beroperasi 28 hari (libur dan hari besar) maka dalam sebulan
kami akan mendapatkan omzet penjualan sebesar :
Rp. 640.000,- x 28 = Rp. 17.920.000,-
(analisis BEP tanpa keuntungan) pendekatan persamaan
Penjualan. X = biaya berubah. X + biaya tetap + 0%
Maka
Rp. 17.920.000,- . X =Rp. 15.936.000,- . X + Rp 24.036.000,- + 0
Rp. 17.920.000,-. X (-)Rp.15.936.000,- . X = Rp 24.036.000,-
Rp. 1.984.000,- X = Rp 24.036.000,-
X = Rp 24.036.000,- = 13 bulan
Rp. 1.984.000,-
Sehingga, insyaAllah modal akan kembali kurang lebih dalam 13 bulan.
(analisis BEP keuntungan 25%)
Misalkan untung 25 % dari penjualan,
Misal X = jumlah produk herba food yang harus terjual dalam sebulan.
Untung : Rp. 17.920.000,- x 25 % = Rp. 4.480.000,-
X = penjualan + untung
harga /produk
X = Rp. 17.920.000,- + Rp. 4.480.000,-
Rp.8000 ,-
X = Rp. 22.400.000,-
Rp. 8000,-
X = 2800 = 2800 produk perbulan
Jadi untuk mencapai untung 25 %, harus menjual 2800 produk perbulan atau
100 produk perhari. (hanya untuk kemasan ekslusif)
J. RENCANA PENGEMBALIAN MODAL (ROI: RETURN OF INVESTMEN)
Laba 25 % dari penjualan Rp. 4.480.000
Aktiva Total = biaya tetap + biaya variabel
= Rp 24.036.000 + Rp. 15.936.000
= Rp. 39.972000
ROI = Laba/ Activa total x 100%
= Rp.4.480.000 /39.972.000 Rp. x 100%
= 0,11 x 100%
= 11%
K. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penghitungan penjualan dan biaya yang dikeluarkan, usaha
HERBA FOOD INDONESIA layak untuk didirikan. Adapun beberapa hal yang harus
diperhatikan yaitu :
a. Perlunya penangan biaya operasional sekecil mungkin, terutama yang berkaitan
dengan biaya bahan dasar roti dan minuman
b. Peninjauan lokasi yang sesuai dengan target
c. Penanganan biaya aset sekecil mungkin
d. Peningkatan kualitas dari produk yang dihasilkan
e. Peningkatan pelayanan yang prima
f. Menjaga konsumen untuk tetap percaya terhadap produk HERBA FOOD
INDONESIA