contoh proposal rencana pelaksanaan perbaikan jalan

10
PROPOSAL RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN JALAN PATI – KUDUS KM 17 KABUPATEN PATI PROVINSI JAWA TENGAH DISUSUN OLEH 1. Catur Pribadi NIM : 3.12.10.1.07 2. Tri Wahyu Hadi S NIM : 3.12.10.1.22 KONSTRUKSI SIPIL TEKNIK SIPIL

Upload: tri-wahyu-hadi-s

Post on 25-Jul-2015

4.201 views

Category:

Documents


4 download

TRANSCRIPT

Page 1: contoh proposal Rencana Pelaksanaan Perbaikan Jalan

PROPOSAL RENCANA PELAKSANAAN PERBAIKAN JALAN

PATI – KUDUS KM 17KABUPATEN PATI

PROVINSI JAWA TENGAH

DISUSUN OLEH

1. Catur Pribadi NIM : 3.12.10.1.072. Tri Wahyu Hadi S NIM : 3.12.10.1.22

KONSTRUKSI SIPIL

TEKNIK SIPIL

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG2010

Page 2: contoh proposal Rencana Pelaksanaan Perbaikan Jalan

A. LATAR BELAKANGJalan merupakan sarana transportasi yang menghubungkan antara dua tempat atau

lebih. Jalan mempunyai peranan yang sangat penting karena membantu dalam hal pertumbuhan sosial dan memperlancar pembangunan suatu daerah sehingga taraf hidup masyarakat akan meningkat.

Perbaikan ruas jalan Pati-Kudus KM17 ini disebabkan jalan yang sering tergenang air dan volume kendaraan yang terus meningkat dari tahun ke tahun sehingga menimbulkan adanya kemacetan dan kerusakan. Maka dari itu, perlu perbaikan sarana transportasi yang baik. Perencanaan ini dianggap perlu untuk mempertimbangkan faktor keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

B. PERUMUSAN MASALAHPada dasarnya pelaksanaan proyek ini disebabkan kondisi jalan yang rusak dan

sempit yang memicu kemacetan bahkan sampai menimbulkan kecelakaan lalu lintas. Namun pada penulisan proposal ini, penulis membatasi obyek pembahasan, yaitu perbaikan jalan Pati-Kudus yang mempunyai panjang total 1750 meter.

C. TUJUANSesuai dengan latar belakang dan perumusan masalah di atas, tujuan yang ingin

dicapai dalam perbaikan ini adalah memperbaiki jalan raya Pati-Kudus layak pakai. para pengguna jalan merasa nyaman dan arus lalu lintas di jalan itu menjadi lancar.

D. MANFAAT 1. Meningkatkan kenyamanan dan pelayanan bagi masyarakat pengguna jalan

agar tercapai keamanan dan kenyamanan secara maksimal.2. Membuat kelancaran arus lalu lintas di daerah tersebut.3. Mengatasi masalah lalu lintas regional dan perkotaan serta mencegah

terjadinya kemacetan.4. Sabagai sarana penunjang khususnya prasarana transportasi serta keterpaduan

dengan prasarana kota lain.

E. ADMISTRASI PELAKSANAANPersonal pelaksanaKetuaNama : Ir.Sumanto,M.TNIP :131314155Jabatan :Asisten AhliAnggota

1. Nama :Angga Prasetya,AmdJabatan :Lektor Muda

Page 3: contoh proposal Rencana Pelaksanaan Perbaikan Jalan

NIP :1112131562. Nama :Nunung Jayatun,Amd

Jabatan :Lektor MudaNIP :123456789

Waktu Pelaksanaan Perbaikanhari,tanggal :Jum’at, 14 Febuari 2012-14 Agustus 2012pukul :07.30 -16.30tempat :Jalan PATI – KUDUS KM17

F. LANDASAN TEORETISSesuai dengan program pembangunan nasional jangka panjang membuat jalan

dengan ridgit pavement(jalan yang pembuatannya dengan beton), maka dari itu kita harus tentukan daya dukung tanah(Karl Terzaghi,1926:68),( CBR) California bearing ratio(Djuwadi,1986:23)Triaksial(L.D.Weasley,1977:50) dari tanah yang akan dibuat konstruksi jalan.

Daya dukung tanah dapat dihitung menggunakan rumus:

q = cNc + γDNq + 1/2 γ BNγ

q = daya dukung keseimbangan

B = lebar fundasi

D = dalam fundasiγ = berat sisi tanah

c = kohesi∅ = sudut perlawanan geser .

Sedangkan CBR dapat diketahui melalui percobaan di laboratorium, yaitu dengan cara sebagai berikut.

Seperangkat peralatan yang digunakan dalam percobaan di laboratorium adalah

1. mesin penetrasi dengan kapasitas ± 4,45 mm2. mould ± Ø152 mm,tinggi 177,8 mm dilengkapi leher sambungan tinggi 50,8

m dan keping alas logam tebal 9,53 mm diameter lubang 1,60 mm3. piringan pemisah Ø 150 mm4. alat penumbuk dengan berat 2,5 kg Ø 5 cm tinggi jatuh 30,5 cm atau sesuai

dengan pemadatan 5. dial6. tripot swelling dengan plat pengembangan yang berlubang Ø lubang 1,6 mm7. beban permukaan bulat dan setengah bulatan dengan lubang di tengah Ø

lubang 5,4 cm dengan total diameter plat 15 cm dengan berat per plat ± 2,25 kg

8. piston9. bak peredam

Page 4: contoh proposal Rencana Pelaksanaan Perbaikan Jalan

10. oven11. talam, plastik,sendok tanah.

Benda yang di uji pada percobaan laboratorium adalah

1. menyiapkan tanah seperti persiapan pengujian tanah sebanyak 3 sample 2. menentukan kadar air asli3. menentukan kadar air optimum dari hasil pengujian pemadatan4. menambahkan air ± 3% kadar air optimum5. membungkus dengan plastik, diamkan sampai merah 6. memasang mould pada alas dan lehernya, timbang beratnya serta masukan

piring pemisah dengan kertas pemisah diatasnya7. melakukan pemadatan sebanyak 5 lapisan dengan jumlah tumbukan 15 kali

per lapisan8. menentukan kadar airnya9. melepaskan leher penyambung danratakan dengan perata permukaanya,

keluarkan piring pemisah10. membalikkan mouldny serta pasang kembali, kemudisn timbang beratnya.

Untuk CBR yang direndam(soaked) perlu di lakukan:

1. memasang keping pengembangan diatas permukaan benda uji dan berilah keping pemberat ± 4,5kg atau sesuai dengan bahan perkerasan

2. memasang tripot dan dial swelling3. merendam dalam air beserta baban ± 2 cm di uji diatas permukaan benda4. mencatat pembacaan pertama dan biarkan terendam selama 96 jam dan catat

pembacaan pengembangan5. mengeluarkan benda uji dan tiriskan ± 15 menit6. melakukan penumbukan pada benda uji lainya sebanyak 25 kali dan 56 kali

tumbukan dengan langkah seperti diatas.

Langkah kerja pada percobaan laboratorium sebagai berikut.

1. meletakan keping beban diatas permukaan benda uji minimal 4,5 kg sesuai dengan beban perkerasan atau sama dengan berat beban pada waktu perendaman

2. mengatur torak penetrasi pada permukaan benda uji sampai dial beban menunjukan 4,5 kg

3. melakukan penetrasi dengan kecepatan 1,27 mm/menit (0,05’’/menit)4. mencatat pembacaan dial pembebanan pada penetrasi

a. 0,031(sama pada percobaan di lapangan)b. mencatat beban maksimum dan penetrasinya bila pembebanan maksimum

terjadi sebelum penetrasi 12,5 mm(0,05’’)c. mengeluarkan benda uji,tentuksn kadar air serta timbang beratnya bila perlu.

Keselamatan kerja pada percobaan di laboratorium sebagai berikut.1. menjaga kadar airnya jika mendekati ± 3% kadar air optimum ketika

akan mengadakan penumbukan2. Jangan terlalu lama pada waktu penirisan tanah.

Page 5: contoh proposal Rencana Pelaksanaan Perbaikan Jalan

Data percobaan dan penghitungan pada percobaan di laboratorium sebagai berikut.

1. memasukan semua data kedalam formulir CBR

2. menghitung swelling =peruba h an tinggi

tinggi semula x 100%

3. menghitung pembebanan dalam(lb),kalibrasi alat x dial pembacaan, dan gambarkan grafik terhadap penetrasi

4. dengan menggunakan menggunakan harga-harga beban yang sudah terkoreksi pada penetrasi 0,1’’ dan 0,2’’.

menghitung CBR = beban terkoreksibeban standar

x 100%

Harga CBR diambil pada penetrasi 0,1’’ dan 0,2’’ Bila harga penetrasi 0,2’’>0,1’’ percobaan di ulang dan tetap masih CBR diambil pada penetrasi 0,2’’

5. untuk pengujian CBR rencana ketiga,nilai CBR CBR tersebut di buat grafik-grafik hubungan antara berat isi kering dengan nilai CBR masing-masing.

Nilai CBR rencana diambil antara 90-100% kepadatan maksimum.

Triaksial dapat ditentukan dengan cara uji di lapangan,dengan cara berikut.Peralatan yang digunakan adalah

1. mesin triaksial yang dilengkapi :a. proving ringb. dial indikator untuk mengukur starin rate dan axial load pada proving

ring dengan ketelitian 5 x 0,001 mm.c. reservior air pemberian tekanan sel / horizontal ( σ 3)

2. sel triaksial3. batu pori4. karet pembungkus5. alat pengeluar sampel6. alat penusuk sabun speciment7. alat perata (trimer), bila digunakan blok sampel8. pisau kawat/perata9. timbangan ketelitian10. container (tempat) kadar air.

Dari hasil uji triaksial, maka kita dapat menghitung

∆L = a - b

a = k (kalibrasi ) x jumlah putaran

b = pembacaan dial akhir – awal

ε = ∆ LL0

L0 = panjang sampel awal

Page 6: contoh proposal Rencana Pelaksanaan Perbaikan Jalan

A = A 0

1−ε

A0 = luas penampang sampel awal

P = PA

p = b x kalibrasi

σ 1σ 3

= p+3σ 3

σ 3 = tekanan sel

Sudut geser dalam ∅ = sin-1 . ( σ 1

σ 3 )−1

( σ 1σ 3 )−1

G. METODOLOGIUntuk menyelesaikan pekerjaan perbaikan jalan diperlukan beberapa tahapan

berikut.a. tahap pendahuluan meliputi persiapan manajemen, bahan material, uji

lapangan, desain gambar dari jalan Pati-Kudus b. kemudian dilanjutkan dengan pengujian di laboratorium sampel yang telah

diambil dan study literatur sebagai landasan teori- teori yang menunjang stabilitas tanah, perbaikan tanah, pengujian kekuatan pavement, pemilihan bahan.

c. di mulai pekerjaan dengan cara pembersihan lokasi, pembuatan badan jalan dengan peralatan, timbunan jalan, pengawasan kadar air, tebal tipis tanah, pembuatan parit untuk drainase, penyelesaian badan jalan dan konstruksi tambahan lain.

H. PENUTUPDemikian proposal ini disusun sebagai bahan rancangan awal pelaksanaan

kegiatan perbaikan di atas. Kami berharap proposal ini bisa terlaksana sehingga apa yang menjadi tujuan dan manfaat dalam pelaksanaan perbaikan ini bisa terpenuhi.

Semarang,11 Februari 2012

Ketua Pelaksana,

Page 7: contoh proposal Rencana Pelaksanaan Perbaikan Jalan

Ir.Sumanto,M.T

DAFTAR PUSTAKAClarkson H. Oglesby R. Gary Hicks. 1996. Teknik Jalan Raya. Jakarta : Erlangga.

The Use of the Dutch Penetrometer in Indonesia. 1967. Proceedings First Southeast Asian Confrence on Soil Mechanis and Foundation Engineering.

No KegiatanBulan Bulan Bulan

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 41 Persiapan ** ** **2 Pelaksanaan ** ** **3 Analisa data ** ** ** **4 Pelaporan hasil ** ** ** **5 Seminar **6 Pengiriman hasil **