contoh proses pembuatan standard operating procedure berbasis resiko
TRANSCRIPT
TUJUAN DARI PEMBUATAN SOP BERBASISKAN RESIKO Meminimalkan kemunculan resiko Memiliki SOP yang memiliki kapasitas kuat
secara signifikan mengurangi resiko dalam perusahaan
SOP menjadi suatu bentuk alat pengendali atas konsistensi dan keakuratan proses
SOP menjadi suatu manajemen “autopilot” yang kuat
TAHAPAN PROSES PEMBUATAN SOP BERBASISKAN MANAJEMEN RESIKO Menyusun Business Process dalam Perusahaan Melakukan proses penetapan resiko dari setiap alir proses yang ada Melakukan proses penyusunan sistem atas manajemen resiko
CONTOH BUSINESS PROCESS PURCHASING
PERMINTAAN PEMBELIAN
INPUT
PEMERIKSAAN STOCK
GUDANG
PENDATAAN MINIMUM STOCK
PENGAMBILAN BARANG DARI
STOCK
DI ATAS BATAS MINIMUM STOCK
STOCK
KARTU STOCK
SOP PENGELUARAN
BARANG
PERENCANAAN PEMBELIAN
OUTPUT
DI BAWAH BATAS MINIMUM STOCK
PROSES PEMBELIAN
PURCHASE ORDER
SOP PEMBELIAN
BARANG
PENGENDALIAN PROSES
Tahapan Proses Batas Kualitas Metode Pemeriksaan
Deskripsi Resiko
Deskripsi Peluangan
Permintaan Pembelian
Tersedianya RFQ (Request For Quotation) yang ditandatangani oleh Kepala Departemen
Pemeriksaan administrasi
Perencanaan pembelian yang tidak terencana atau sesuai kebutuhan
NA
Pemeriksaan stock
Kesesuaian antara data stock dan data administrasi
Pemeriksaan stock secara periodik
Ketidaksesuaian stock
PENETAPAN NILAI RESIKO
Berdasarkan jenis Resiko Resiko OperasionalResiko yang menimbulkan permasalahan operasional yang ada dalam perusahaan. Resiko KeuanganResiko yang menimbulkan permasalahan cashflow dan pendanaan dalam perusahaan Resiko PelangganResiko yang menimbulkan perusahaan kehilangan kepercayaan atau permintaan dari pelanggan
BOBOT RESIKO
Berdasarkan frekuensi kemunculan resiko Besar : Resiko muncul dalam jumlah > 6 kali dalam sebulannya Menengah: Resiko muncul dalam jumlah 3-6 kali dalam sebulannya Kecil: Resiko yang muncul dalam jumlah 1-2 kali dalam sebulannya
Berdasarkan Dampak Resiko Berat: Proses pemulihan membutuhkan biaya lebih dari Rp 5.000.000,00
dan waktu melebihi 1 bulan Menengah: Proses pemulihan membutuhkan biaya Rp 3.000.000,00 s/d Rp
5.000.000,00 dan waktu maksimum 1 bulan Ringan: Proses pemulihan membutuhkan biaya di bawah Rp 3.000.000,00
dan batas waktu maksimum dalam kurun waktu maksimum 1 minggu
PROSES PENETAPAN RESIKO
Tahapan Proses
Jenis Resiko Frekuensi Resiko
Dampak Resiko
Nilai Resiko yang diharpkan
Tindakan Pengendalian
Permintaan Pembelian
Resiko Operasional
Menengah
Besar Freq: KecilDampak:Menengah
Pengendalian administrasi penerbitan RFQ
Penetapan sistem berbasiskan Teknologi Informasi