coping stres penulis skripsi (studi deskriptif pada ... · (studi deskriptif pada mahasiswa...
TRANSCRIPT
COPING STRES PENULIS SKRIPSI
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Tahun Ajaran 2015/2016)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Disusun Oleh:
Nurliana Sipayung
NIM: 121114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
i
COPING STRES PENULIS SKRIPSI
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Tahun Ajaran 2015/2016)
SKRIPSI
Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Oleh:
Nurliana Sipayung
NIM: 121114024
PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2016
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
iv
HALAMAN MOTTO
Keberanian timbul dari bersikap benar (Amsal 28:1)
Berhenti mengeluh dan perbanyak bersyukur
Berkat tuhan akan selalu mengalir dalam kehidupan kita
Bersukacitalah dalam pengharapan, sabarlah dalam
kesesakan dan bertekunlah berdoa
seperti tingginya langit dari bumi demikanlah tingginya
jalanKu dari jalanmu
dan rancanganKu dari rancanganmu
(Amsal 3:5)
Sebab barang siapa meninggikan diri, ia akan direndahkan
Dan barang siapa menrendahkan diri, ia akan ditinggikan
(Lukas 14:11)
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
v
HALAMAN PERSEMBAHAN
Kupersembahkan Karyaku ini untuk :
Tuhan Yesus yang senantiasa menyertai dan memberkati saya dari awal hingga akhir karya ini selesai
Orang tua saya tercinta Bapak Mento Komari Sipayung &
Ibu Nurhaeni Girsang Abang dan kakak saya terkasih: Hendra Sipayung &
Rohdearni Damanik, Hariandi Sipayung & Eni Imelda Sipayung
Ponakan saya yang lucu, cantik dan ganteng Evando Pratama Sipayung & Evelyn Amora Sipayung
dan seluruh keluarga besar saya dimanapun mereka berada
yang selalu mendukung perjalananku
kampus tercinta Universitas Sanata Dharma, Prodi
Bimbingan dan Konseling
Teman-taman seperjuanganku BK 2012
Serta Sahabat-sahabat saya stambuk 2012 SMA RK Serdang Murni Lubuk Pakam
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vi
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA
Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini
tidak memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan
dalam kutipan dan daftar pustaka sebagimana layaknya karya ilmiah.
Yogyakarta, 26 Agustus 2016
Penulis,
Nurliana Sipayung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
vii
LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN
PUBLIKASI KARYA ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS
Yang bertanda tangan di bawah ini, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta :
Nama : Nurliana Sipayung
Nomor Induk Mahasiswa : 121114024
Demi perkembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Perpustakaan
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta, karya ilmiah saya yang berjudul:
COPING STRES PENULIS SKRIPSI (Studi Deskriptif pada Mahasiswa
Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Tahun Ajaran 2015/2016), berserta perangkat yang diperlukan (bila
ada). Dengan demikian saya memberikan kepada Perpustakaan Universitas Sanata
Dharma Yogyakarta hak untuk menyimpan, mengalihkan dalam bentuk media
lain, mengelolanya di internet atau media lain untuk kepentingan akademis, tanpa
perlu meminta ijin maupun memberi royalti kepada saya selama tetap
mencantumkan nama saya sebagai penulis.
Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.
Dibuat di Yogyakarta
Pada tanggal, 26 Agustus 2016
Yang menyatakan
Nurliana Sipayung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
viii
ABSTRAK
COPING STRES PENULIS SKRIPSI
(Studi Deskriptif pada Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016)
Nurliana Sipayung
Universitas Sanata Dharma
2016
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran coping stres pada
mahasiswa penulis skripsi Angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan
Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016. Masalah
pertama yang diteliti adalah “Seberapa tinggi tingkat stres mahasiswa penulis
skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dhama Tahun Ajaran 2015/2016?”. Masalah yang kedua adalah “ seberapa
baik coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan
dan konseling Universitas Sanata Dhama Tahun Ajaran 2015/2016?”. Masalah
yang ketiga adalah “Apakah terdapat perbedaan antara coping stres pada
mahasiswa penulis skripsi yang stresnya tinggi dan stresnya rendah?”. Serta
masalah yang keempat adalah ”Butir-butir pengukuran coping stres mahasiswa
penulis skripsi mana saja yang capaian skornya teridentifikasi rendah sebagai
dasar penyusunan tema kegiatan pendampingan khusus mahasiswa penulis
skripsi?”.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif dengan menggunakan
metode survei. Subjek penelitian adalah mahasiswa Prodi BK USD Angkatan
2012 Tahun Ajaran 2015/2016, sejumlah 53 mahasiswa. Instrumen penelitian
ini berupa kuesioner coping stres mahasiswa penulis skripsi yang terdiri dari 55
item dan skala tingkat stres mahasiswa penulis skripsi yang terdiri dari 10 item.
Pernyataan dikembangkan berdasarkan teknik penyusunan skala model Likert
dengan nilai reliabilitasnya adalah 0,907. Teknik analisis data dalam penelitian
ini adalah kategorisasi coping stres dan kagorisasi tingkat stres mahasiswa
penulis skripsi berdasarkan distribusi normal.
Hasil penelitian yang diperoleh adalah (1) Tingkat stres dan coping stres
mahasiswa penulis skripsi Prodi BK USD Angkatan 2012 Tahun Ajaran
2015/2016 yang termasuk dalam kategori stres tinggi berjumlah 33 mahasiswa
(62%), kategori rendah berjumlah 20 mahasiswa (38%), (2) Kategori coping
stres baik berjumlah 20 mahasiswa (38%), dan yang termasuk dalam kategori
coping stres cukup baik berjumlah 33 mahasiswa (62%). (3) Berdasarkan uji
Uji T-test (Uji Independen Sample T-Test) yang dilakukan terdapat perbedaan
signifikan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dan
tingkat stresnya rendah pv 0,05 (0,032<0,05). (3) berdasarkan analisis terhadap
capaian skor butir-butir pengukuran coping stres mahasiswa penulis skripsi,
diperoleh 3 butir item yang termasuk dalam kategori rendah dan digunakan
sebagai dasar untuk merumuskan usulan topik-topik coping stres.
Kata kunci : Coping stres, mahasiswa penulis skripsi Angkatan 2012 Program
Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ix
ABSTRACT
COPING STRESS ON THESIS WRITER
(Descriptive study by Student of Guidance and Counseling Study Program Batch
2012 of Sanata Dharma University Academic Year 2015/2016)
Nurliana Sipayung
Sanata Dharma University
2016
The objective of this research is to obtain the coping stress on students
who write thesis in Guidance and Counseling Program batch 2012 of Sanata
Dharma University in Academic Year 2015/2016. The first problem in this
research is "How high is the level of stress on students that write thesis in
Guidance and Counseling Batch 2012 of Sanata Dhama University in
Academic year 2015/2016?". The second problem is "how well the coping
stress on students that write thesis in Guidance and Counseling Batch 2012 of
Sanata Dhama University in Academic year 2015/2016?". The third problem is
"Is there a difference of coping stress between students who get high and low
stress in writing thesis?". The last problem is "The grains of coping stress
measurement on students who write thesis that whichever is a lower score
reached is identified as the basis for the theme of mentoring essay especially
for student that writes thesis?".
This research is a descriptive study that uses survey methods. The
subjects in this research are the students of Guidance and Counseling Program
batch 2012 of Sanata Dharma University in Academic Year 2015/2016. The
research instrument in this research uses the questionnaire of coping stress for
the students who write thesis that consists of 55 items and the scale of stress
that consists of 10 items. The statement is developed by technique of drafting
scale models of Likert with the value of reliability is 0.907. Data analysis
techniques in this research is the categorization of coping stress and the
categorization of the level of stress on students that write thesis based on the
normal distribution.
The result of this research is (1) the level of stress and coping stress on
students who write thesis in Guidance and Counseling Program batch 2012 of
Sanata Dharma University in Academic Year 2015/2016 that include in the
category of high stress are 33 students (62%), and low stress are 20 students
(38%), (2) The number of category of good coping stress are 20 students
(38%), and The number of category of good enough coping stress are 33
students (62%). (3) Based on the t-Tests (Test Independent Sample T-Test) that
was conducted, there is a significant difference of coping stress between
students who get high and low stress in writing thesis is pv 0.05 (0.032 <0.05).
(3) Based on the analysis of the achievements score of the grains measuring
coping stress on students that write thesis, there is no grains that obtained that
indentified as low.
Keywords: Coping stress on students that write thesis in Guidance and
Counseling Program batch 2012 of Sanata Dharma University
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
x
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas segala
berkat dan penyertaannya selama ini, sehingga penulis bisa menyelesaikan tugas
akhir ini sampai selesai.
Penulis sadar bahwa dalam menyelesaikan tugas akhir ini telah banyak
mendapatkan bantuan, dukungan dan dorongan dari berbagai pihak, oleh karena
itu dengan segala kerendahan hati, penulis ingin mengucapkan hormat dan
terimakasih banyak yang tiada terkira kepada:
1. Rohandi, Ph.D. selaku Dekan Fakultas keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas sanata Dharma.
2. Dr. Gendon Barus, M.Si. selaku Kepala Program Studi Bimbingn dan
Konseling Universita Sanata Dharma dan sebagai dosen pembimbing penulis
yang telah sabar dalam mendampingi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis juga banyak mendapatkan pelajaran, masukan, dorongan, dan bantuan
guna kelancaran penulis dalam menyusun skripsi.
3. Juster Donal Sinaga, M.Pd. selaku WakaProdi Bimbingan dan Konseling yang
juga ikut membantu kelancaran penulisan skripsi ini hingga selesai.
4. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Bimbingn dan Konseling Universitas
Sanata Dharma yang telah mencurahkan waktu dan tenaga untuk memberikan
ilmu selama belajar di BK, sehingga penulis mempunyai bekal menyelesaikan
skripsi ini sampai selesai.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xi
5. Mas A. Priyatmoko selaku sekretariat Program Studi Bimbingan dan
konseling yang banyak membantu peneliti mengurus berbagai administrasi
dan persyaratan untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Mahasiswa angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling
Yogyakarta, atas kerjasamanya dalam pengisian kuesioner coping stres
penulis skripsi.
7. Bapak Mento Sipayung dan Ibu Nurhaini Girsang sebagai orang tua terhebat
bagi penulis, yang selalu memberikan dukungan, doa dan motivasi kepada
penulis hingga skripsi ini bisa selesai sampai akhir.
8. Saudara-saudara penulis yaitu: Hendra Sipayung, Hariandi Sipayung, Imelda
Sipayung dan kakak ipar serta keponakan yang lucu, yang sudah bersedia
memberi dukungan baik secara meteri ataupun motivasi semangat kepada
penulis hingga skripsi ini selesai sampai akhir.
9. Immanuel Wira Simanjuntak yang telah bersedia membantu dan selalu
memberi dorongan kepada penulis sehingga skripsi bisa selesai dengan lancar.
10. Semua teman-teman Prodi BK USD angkatan 2012 yang telah memberikan
kontribusi positif bagi penulis dalam menyelesaikan skripsi ini.
Penulis sadar bahwa penulisan ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
masukan, saran, dan kritik terhadap karya ini sangat diperlukan. Akhirnya,
semoga skripsi ini dapat bermanfaat bagi yang membaca.
Yogyakarta, 26 Agustus 2016
Penulis,
Nurliana Sipayung
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ....................................................................................... i
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING ............................................. ii
HALAMAN PENGESAHAN ......................................................................... iii
HALAMAN MOTTO DAN PERSEMBAHAN ............................................. iv
PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ......................................................... vi
PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................................... vii
ABSTRAK ...................................................................................................... viii
ABSTRACT .................................................................................................... ix
KATA PENGANTAR .................................................................................... x
DAFTAR ISI ................................................................................................... xii
DAFTAR TABEL ........................................................................................... xv
DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xvii
DAFTAR GRAFIK .......................................................................................... xviii
DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xix
BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1
A. Latar Belakang Masalah...................................................................... 1
B. Identifikasi Masalah ............................................................................ 6
C. Pembatasan Masalah .......................................................................... 6
D. Rumusan Masalah ............................................................................... 7
E. Tujuan Penelitian ................................................................................ 7
F. Manfaat Penelitian ............................................................................. 8
G. Definisi Istilah .................................................................................... 9
BAB II KAJIAN PUSTAKA ........................................................................... 10
A. Hakekat Mahasiswa ............................................................................ 10
1. Pengertian Mahasiswa .................................................................... 10
2. Tugas Perkembangan Mahasiswa .................................................. 11
B. Mahasiswa Penulis Skripsi ................................................................. 13
C. Hakekat Coping Stres pada Mahasiswa Penulis Skripsi ..................... 14
1. Pengertian Coping Stres ................................................................. 14
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiii
2. Jenis-jenis Coping Stres ................................................................. 16
3. Jenis-jenis Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ..................... 19
D. Hakekat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi .......................................... 21
1. Pengertian Stres .............................................................................. 21
2. Gejala Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ........................................ 22
3. Aspek-aspek Stres Penulis Skripsi ................................................. 25
E. Penelitian yang Relevan ...................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN................................................................... 28
A. Jenis Penelitian .................................................................................... 28
B. Tempat dan Waktu Penelitian ............................................................. 28
C. Subyek Penelitian ................................................................................ 29
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data .......................................... 29
1. Teknik Pengumpulan Data ............................................................. 29
2. Instrumen Pengumpulan Data ........................................................ 30
a. Kuesioner coping stres .............................................................. 30
b. Skala tingkat stres ...................................................................... 33
E. Validitas Kuesioner dan Reliabilitas Kuesioner ................................. 34
1. Validitas Kuesioner ........................................................................ 34
2. Reliabilitas Kuesioner .................................................................... 37
F. Prosedur Pengumpulan Data dan Teknik Analisi Data ....................... 39
1. Persiapan dan pelaksanaan ............................................................. 39
2. Teknik Analisis Data ...................................................................... 40
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................ 46
A. Hasil Penelitian ................................................................................... 46
1. Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ...................................... 46
2. Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ....................................... 47
3. Perbedaan Coping Stres Pada Mahasiswa Yang Cenderung
Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah ........................................... 49
4. Analisis Capaian Skor Butir Coping stres ...................................... 52
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xiv
B. Pembahasan ........................................................................................ 54
1. Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012
Prodi BK Universias Sanata Dharma ............................................. 54
2. Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012
Prodi BK Universias Sanata Dharma ............................................. 56
3. Perbedaan Coping Stres Pada Mahasiswa Yang Cenderung
Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah ........................................... 59
4. Usulan Tema-tema Kegiatan Untuk Meningkatkan Kinerja
Mahasiswa Dalam Mengerjakan Skripsi Berdasarkan Butir-Butir
Item Coping Stres Yang Teridentifikasi Sedang ............................ 60
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 63
A. Kesimpulan ....................................................................................... 63
B. Keterbatasan Penelitian ...................................................................... 64
C. Saran ................................................................................................. 65
DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 67
LAMPIRAN
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xv
DAFTAR TABEL
Tabel 1. . Penyebab Stres pada Individu ..................................................... 24
Tabel 2. Subjek Penelitian ........................................................................ 29
Tabel 3. Norma Skoring Inventori Coping Stres Mahasiswa Penulis
Skripsi ........................................................................................ 32
Tabel 4. Kisi–kisi Kuesioner Coping Stres Mahasiswa Penulis
Skripsi ........................................................................................ 33
Tabel 5. Item Coping Stres Valid dan Item Gugur .................................. 36
Tabel 6. Kriteria Guilford ........................................................................ 38
Tabel 7. Koefisien Reabilitas Instrumen Coping Stres ............................. 38
Tabel 8. Koefisien Reliabilitas Kuesioner Coping Stres Mahasiswa
Penulis Skripsi ........................................................................... 39
Tabel 9. Norma Kategorisasi Coping Stres .............................................. 41
Tabel 10. Norma Kategorisasi Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Prodi BK Angkatan 2012 ........................................................... 42
Tabel 11. Data Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ....................................... 43
Tabel 12. Norma Kategorisasi Capaian Skor Tingkat Stres ...................... 43
Tabel 13. Norma Kategorisasi Capaian Skor Item ..................................... 44
Tabel 14. Norma Kategorisasi Skor Item Skala Coping Stres
Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK
Universitas Sanata Dharma ........................................................ 45
Tabel 15. Penggolongan Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma .............. 46
Tabel 16. Kategorisasi Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis
Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK USD ...................................... 48
Tabel 17. Hasil Uji Normalitas Tingkat dan Coping Stres Mahasiswa
Penulis Skripsi Angkatan 2012 ................................................... 50
Tabel 18. Hasil Perbedaan Antara Coping Stres dan Tingkat Stres
Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 ................................ 51
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvi
Tabel 19. Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa
Penulis Skripsi Angkatan 2012 .................................................. 52
Tabel 20. Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa Penulis
Skripsi Berdasarkan Butir-butir Item yang Tergolong dalam
Kategori Sedang................................................................ .......... 62
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xvii
DAFTAR GAMBAR
Gambar 1. Pernyataan Tingkat Stres ......................................................... 34
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xviii
DAFTAR GRAFIK
Grafik 1. Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi
BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta ................................. 47
Grafik 2. Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan
2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta .............. 48
Grafik 3. Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa
Penulis Skripsi Angkatan 2012 ..................................................... 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
xix
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1. Kuesioner Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ................ 69
Lampiran 2. Data Hasil Kompalasi Butir-butir Item................................... 76
Lampiran 3. Data Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner Koping Stres
Mahasiswa Penulis Skripsi ....................................................... 81
Lampiran 4. Hasil Responden Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi ..... 82
Lampiran 5. Rincian Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa
Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas
Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016 Berdasarkan
Butir-butir Item yang Tergolong dalam Kategori Sedang........ 85
Lampiran 6. Surat Ijin Penelitian ................................................................. 86
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
1
BAB I
PENDAHULUAN
Pada bab ini dipaparkan latar belakang masalah, identifikasi masalah,
pembatasan masalah, rumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan
definisi istilah.
A. Latar Belakang Masalah
Stres adalah suatu keadaan atau kondisi di mana seseorang merasa
tertekan karena banyaknya tuntutan-tuntutan, baik dari dalam maupun dari
luar diri individu yang harus dipenuhi. Stres adalah peristiwa menekan yang
tidak mengenakkan bagi seseorang yang bisa menimbulkan dampak negatif
seperti pusing, emosi tidak stabil, mudah marah, nafsu makan bertambah, sulit
berkonsentrasi, sulit tidur, dan frekuensi merokok meningkat.
Situasi lingkungan yang tidak mendukung sangat berpengaruh besar
bagi kelangsungan hidup seseorang. Kemacetan di jalan raya, bermasalah
dengan pasangan, kekurangan biaya, pekerjaan yang padat, dan tidak bisa
menyesuaikan diri di lingkungan baru membuat individu merasa tekanan
darahnya tidak stabil. Tekanan yang datang bukan hanya dari lingkungan luar
saja namun juga disebabkan oleh kondisi fisik maupun psikis individu.
Stres dapat menimpa semua manusia, karena setiap manusia tidak
pernah lepas dari suatu kejadian tertentu. Mahasiswa adalah makhluk dinamis
yang terus berkembang menjadi pribadi yang berkualitas. Mahasiswa yang
sedang menempuh pendidikan sampai ke jenjang yang lebih tinggi
membutuhkan daya juang yang besar untuk meraihnya. Memperoleh gelar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
adalah impian semua mahasiswa tetapi untuk mendapatkannya tidaklah
mudah, harus berjuang menyelesaikan tugas akhir yaitu skripsi.
Skripsi adalah karangan ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
berdasarkan arahan dosen pembimbing. Karya ilmiah harus disusun sesuai
fakta atau realita yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan hasil penelitian
yang akurat. Skripsi yang disusun harus berdasarkan prosedur yang berlaku
dan mempunyai buku referensi yang tepat. Kecakapan mahasiswa akhir dalam
membuat suatu karangan ilmiah adalah tantangan tersendiri bagi mereka untuk
membuktikan bahwa mahasiswa tersebut layak dan pantas mendapatkan gelar
sarjana.
Skripsi adalah bukti bahwa mahasiswa tersebut mampu mengevaluasi
kemampuan yang diperoleh selama kurang lebih 4 tahun kuliah di sebuah
Universitas. Tidak jarang mahasiswa menganggap bahwa skripsi adalah tugas
yang menguras tenaga, waktu dan biaya. Hal tersebut menjadi sumber pemicu
stres bagi mahasiswa akhir yang hanya memandang dari sisi negatif. Cara
pandang dan cara menyikapi sesuatu dengan salah bisa membuat seseorang
merasa tertekan dan menimbulkan stres yang berlebihan.
Perjuangan menyusun skripsi tidaklah mudah seperti mengerjakan
sebuah laporan dari salah satu matakuliah tertentu. Menulis skripsi
membutuhkan niat/kemauan, motivasi belajar, semangat belajar, kerja keras,
dan membutuhkan dukungan/semangat dari orang-orang terdekat seperti
keluarga, pacar, sahabat. Stres adalah suatu keadaan atau kondisi dimana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
seseorang merasa tertekan karena banyaknya tuntutan-tuntutan baik dari
dalam maupun dari luar diri individu yang harus dipenuhi.
Judul skripsi dan isi pembahasannya harus sinkron atau sesuai dengan
hasil penelitian. Unversitas sangat menuntut agar mahasiswa kreatif dan bijak
dalam menyusun skripsi sebagai tugas akhir. Prodi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma menghasilkan mahasiswa yang berpotensi cerdas
dan humanis. Para dosen prodi Bimbingan dan Konseling bekerja keras
mengolah dan memproses mahasiswa-mahasiswi menjadi tangguh, memiliki
ilmu akademik dan profesional dalam bidangnya.
Banyak kemungkinan hal yang membuat mahasiswa penulis skripsi
mengalami stres dalam menyusun skripsi seperti kesulitan menentukan judul,
kesulitan dalam mencari sumber atau buku referensi, kesulitan menuliskan
hasil dalam bentuk karangan ilmiah, kesulitan merumuskan masalah, kesulitan
mengikuti sistopiktika penulisan skripsi, takut bertemu dengan dosen
pembimbing, kekurangan dana dan penelitian yang disusun terkadang tidak
sesuai dengan bidangnya. Membuat karangan ilmiah yang sesuai dengan
bidang keilmuan menjadi beban tersendiri bagi sebagian mahasiswa.
Hasil wawancara yang diperoleh dari responden A terungkap bahwa, ia
sudah bosan menjadi mahasiswi tetapi kesulitan untuk mengakhirinya.
Mahasiswi tersebut mengatakan stres dalam menyusun skripsi, karena ia
merasa kurang teliti dalam mengerjakan skripsi dan malas untuk memperbaiki
revisian dari dosen. Mahasiswi tersebut juga mengatakan sulit untuk
merumuskan kalimat yang tepat ke dalam skripsi, oleh karena itu ia sering
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
kebingungan dalam menyelesaikan skripsi. Hal tersebut membuat A merasa
tertekan dan malas untuk melanjutkan skripsi. Salah satu cara yang dilakukan
oleh responden A saat pikirannya sudah mulai pusing adalah ia menghidupkan
TV untuk menonton film. Cara itu ia lakukan agar bisa lebih rileks, lalu ia bisa
melanjutkan menulis skripsi lagi.
Selanjutnya, data yang diperoleh dari mahasiswi B mengungkapkan
bahwa ia sulit untuk berkonsultasi dengan dosen, karena adanya rasa
canggung saat berbicara berdua di dalam ruangan. Maka mahasiswa ini sering
menunda-nunda apa yang sudah ia tulis untuk dikonsultasikan. Hal tersebut
menjadi beban baginya karena memiliki kelemahan dalam berkomunikasi
dengan dosen. Ia sering menulis skripsi sampai banyak, lalu dikumpul untuk
direvisi setelah dilihat banyak kalimat yang kurang tepat dan salah.
Sama halnya dengan responden C mengatakan sulit mencari buku
referensi, oleh sebab itu ia merasa tertekan harus bagaimana ia mendapatkan
buku yang disarankan oleh dosen pembimbing. Mahasiswa C juga mempunyai
kebiasaan buruk yaitu suka menunda-nunda pekerjaan. Responden C
mengatakan bahwa daya juangnya rendah untuk segera menyelesaikan skripsi.
Dosen pembimbing sudah sering mengingatkan agar skripsinya cepat
diselesaikan, tetapi ia malah putus asa karena buku pedoman susah dicari.
Maka hal yang dilakukan oleh mahasiswa C saat ia merasa stres adalah pergi
ke pantai bersama topikn-topiknnya. Mahasiswa tersebut mempunyai prinsip
kalau sedang lagi jalan-jalan dengan topikn, ia harus melupakan skripsi
sejenak agar ia tidak merasa tertekan lagi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
Dari hasil wawancara dengan responden tersebut dapat ditarik
kesimpulan bahwa dampak stres sangat berpengaruh bagi kelangsungan hidup
mahasiswa serta berpengaruh besar terhadap kelancaran menyusun skripsi.
Stres yang dirasakan mahasiswa akhir datang dari permasalahan yang
berbeda-beda selama menyusun skripsi dan strategi yang digunakan responden
juga berbeda-beda. Strategi mahasiswa dalam mengatasi masalah disebut
coping. Menurut Siswanto (2007), coping adalah suatu cara untuk menguasai
situasi yang dinilai sebagai suatu tantangan, luka, kehilangan, atau ancaman
serta bagaimana seseorang bereaksi ketika menghadapi stres atau tekanan.
Cohen (Smet, 1994) mendefinisikan coping stres sebagai suatu proses
dimana individu mencoba untuk mengelola jarak antara tuntutan-tuntutan
yang berasal dari dalam diri individu maupun tuntutan yang berasal dari luar
diri individu. Manfaat yang dapat dipetik oleh mahasiswa yang mampu
melakukan coping stres dengan baik, jelas yang bersangkutan memiliki gaya
hidup yang sehat, memiliki semangat yang tinggi atau bergairah, sehingga
lulus dengan tepat waktu. Mahasiswa penulis skripsi bisa menggunakan
coping stres untuk meminimalisir stres saat mengerjakan skripsi. Sebagian
mahasiswa tahu bagaimana cara mengatasinya, namun ada juga mahasiswa
yang tidak tahu bagaimana meminimalisir stres. Oleh sebab itu peneliti
tertarik untuk melakukan penelitian yang berjudul “Coping Stres Penulis
Skripsi (Studi Deskriptif Mahasiswa Angkatan 2012 Program Studi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran
2015/2016)”.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
B. Identifikasi Masalah
Melihat latar belakang masalah terkait dengan coping stres
mahasiswa penulis skripsi, maka dapat diidentifikasikan masalah sebagai
berikut:
1. Mahasiswa kesulitan mencari buku referensi guna kelancaran
mengerjakan skripsi.
2. Adanya rasa malas untuk berpikir dalam mengerjakan skripsi.
3. Mahasiswa kesulitan untuk berkonsultasi dengan dosen karena merasa
canggung untuk mengkonsultasikan hasil skripsi yang ditulis.
4. Adanya kebiasaan menunda-nunda pekerjaan dalam mengerjakan hasil
revisian dari dosen pembimbing.
5. Mahasiswa kurang teliti dalam mengerjakan skripsi sehingga banyak
yang salah.
6. Mahasiswa kesulitan dalam merumuskan kalimat yang benar dalam
bentuk karya ilmiah.
7. Daya juang yang rendah untuk segera menyelesaikan skripsi.
C. Pembatasan Masalah
Dalam penelitian ini, fokus kajian diarahkan pada menjawab
masalah-masalah yang termuat pada butir 1, 3, 4, dan 7 yang teridentifikasi
di atas khususnya pada masalah mengenai seberapa baik coping stres
mahasiswa penulis skripsi prodi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
D. Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah disampaikan, maka peneliti
merumuskan masalah yang akan diteliti sebagai berikut:
1. Seberapa tinggi tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012
prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun
Ajaran 2015/2016?
2. Seberapa baik coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012
prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun
Ajaran 2015/2016?
3. Apakah terdapat perbedaan coping stres pada mahasiswa penulis
skripsi yang cenderung memiliki tingkat stres tinggi dan rendah?
4. Butir-butir pengukuran coping stres mahasiswa penulis skripsi mana
saja yang capaian skornya teridentifikasi belum optimal akan dijadikan
sebagai dasar penyusunan topik kegiatan pendampingan khusus
mahasiswa penulis skripsi?
E. Tujuan Penelitian
Tujuan penelitian dalam penulisan ini adalah:
1. Mendeskripsikan seberapa tinggi tingkat stres mahasiswa penulis
skripsi angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas
Sanata Dharma Tahun Ajaran 2015/2016.
2. Mendeskripsikan seberapa baik coping stres mahasiswa penulis skripsi
angkatan 2012 prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Tahun Ajaran 2015/2016.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Mendeskripsikan perbedaan kemampuan coping stres pada mahasiswa
penulis skripsi yang cenderung memiliki tingkat stres tinggi dan tingkat
stres rendah.
4. Berdasarkan analisis pencapaian skor butir-butir pengukuran coping
stres teridentifikasi belum optimal akan diusulkan topik kegiatan untuk
dialog kelas khusus pada mahasiswa penulis skripsi.
F. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat yang diperoleh dari hasil penelitian ini adalah:
1. Manfaat Teoritis
Hasil penelitian ini adalah memberikan informasi bagi
pengembangan pengetahuan dibidang Bimbingan dan Konseling
mengenai coping stres pada mahasiswa penulis skripsi, sehingga dapat
diberikan penyegaran/layanan bimbingan yang sesuai dengan situasi
mahasiswa yang sedang skripsi.
2. Manfaat Praktis
a. Bagi dosen pembimbing akademik (DPA)
Hasil penelitian ini dapat digunakan dosen pembimbing
akademik sebagai materi untuk merancang suatu kegitan yang
bergerak dalam bidang bimbingan pribadi khususnya dalam
melakukan coping stres pada mahasiswa akhir, melalui kegiatan
yang dilakukan di luar kampus seperti dialog kelas.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
b. Bagi mahasiswa BK
Hasil penelitian ini bermanfaat sebagai informasi agar
mahasiswa dapat meningkatkan coping stres saat menulis skripsi
terutama pada mahasiswa yang coping stresnya buruk sehingga
bisa memaksimalkan skripsi sampai tuntas.
c. Bagi peneliti lain
Penelitian ini diharapkan dapat membantu peneliti lain guna
menambah dan memperkaya ilmu pengetahuan dalam memberikan
gambaran mengenai kondisi psikologis mahasiswa ketika
menyelesaikan skripsi.
G. Definisi Istilah
Beberapa definisi istilah dalam judul penelitian ini dijelaskan sebagai
berikut:
1. Stres adalah suatu keadaan atau kondisi dimana seseorang merasa
tertekan karena banyaknya tuntutan-tuntutan baik dari dalam maupun
dari luar diri individu yang harus dipenuhi.
2. Skripsi adalah karangan ilmiah yang disusun oleh mahasiswa
berdasarkan arahan dosen pembimbing. Karya ilmiah harus disusun
sesuasi fakta atau realita yang ada di lingkungan sekitar berdasarkan
hasil penelitian yang akurat.
3. Coping adalah suatu cara untuk menguasai situasi yang dinilai sebagai
suatu tantangan, luka, kehilangan, atau ancaman serta bagaimana
seseorang bereaksi ketika menghadapi stres atau tekanan.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
Bab ini memaparkan kajian konseptual yang berkaitan dengan
masalah penelitian yaitu hakekat mahasiswa hakekat, penulis skripsi
hakekat coping stres pada mahasiswa penulis skripsi, hakekat stres
mahasiswa penulis skripsi, dan penelitian yang relevan.
A. Hakekat Mahasiswa
1. Pengertian Mahasiswa
Hurlock (1990) mengemukakan bahwa, adult berasal dari kata
kerja Latin yang berarti “tumbuh menjadi kedewasaan” akan tetapi
adult berasal dari kata kerja lampau yaitu adultus yang berarti “telah
tumbuh menjadi kekuatan dan ukuran yang sempurna atau telah
menjadi sempurna”. Oleh karena itu orang dewasa merupakan individu
yang telah siap menerima kedudukan dalam masyarakat bersama
dengan orang dewasa lainnya.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), mahasiswa
ialah pelajar di perguruan tinggi. Dalam struktur pendidikan Indonesia,
mahasiswa menduduki jenjang satuan pendidikan tertinggi di antara
yang lain. Mahasiswa adalah status yang disandang oleh seseorang
karena hubungannya dengan perguruan tinggi yang diharapkan dapat
menjadi calon intelektual.
Mahasiswa berbeda dengan siswa. Mahasiswa memiliki
tanggung jawab yang lebih besar sebab berjuang bukan hanya untuk
diri sendiri tetapi juga untuk orang lain. Menurut Sarwono (1978),
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
mahasiswa adalah orang yang secara resmi terdaftar untuk mengikuti
pelajaran di perguruan tinggi dengan batas usia sekitar 18-30 tahun.
Mahasiswa merupakan suatu kelompok dalam masyarakat yang
berjuang memperoleh status sarjana di perguruan tinggi.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa mahasiswa adalah seseorang
yang sedang menyandang status di sebuah perguruan tinggi. Individu
yang memiliki tanggung jawab besar dalam keberhasilannya meraih
sebuah gelar yang akan dibawa kedalam dunia pekerjaan.
2. Tugas Perkembangan Mahasiswa
Surakhmad (1980) menjelaskan tugas-tugas perkembangan
mahasiswa sebagai pemuda (adolesen) yaitu:
a. Memahami makna kedewasaan jasmaniah dan menerima status
sosial jenis kelaminnya.
b. Mengadakan interaksi sosial yang sehat dengan berbagai kelompok
adolesen dari kedua jenis kelamin, serta memiliki satu sikap
orientasi seksual yang sehat, serta berpartisipasi bersama dalam
kegiatan-kegiatan kemasyarakatan.
c. Menjalankan peran sosial sesuai dengan status kelamin masing-
masing, dan bersikap toleran terhadap segala perbedaan individual
di dalam batas-batas yang wajar.
d. Mengambil keputusan, baik menyangkut kepentingan diri sendiri
maupun menyangkut kesejahteraan umum, melalui pertimbangan
dan bertanggung jawab atas keputusan tersebut.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
e. Melepaskan diri dari ketergantungan dan keterikatan emosional
dengan orang tua atau pendidik utama dan lain-lain manusia
dewasa dari lingkungan sosial yang terdekat.
f. Mencapai suatu taraf kemampuan untuk berdiri sendiri guna
memenuhi kebutuhan primer untuk diri sendiri dan keluarga.
g. Mengembangkan selera dan keterampilan berpartisipasi dalam
hidup rekreatif dalam alam kebudayaan sebagai pribadi bangsa
Indonesia.
h. Memiliki pengertian agama dan kepercayaan tentang Tuhan Yang
Maha Esa, serta mematuhi dalam perbuatan yang saleh segala
norma agama yang dipeluknya.
Hudori (2013) menjelaskan ada beberapa peran dan fungsi
mahasiswa yaitu:
a. Sebagai agen perubahan (agent of change), mahasiswa dituntut
bersikap kritis. Diperlukan implementasi yang nyata.
b. Sebagai kekuatan moral (moral force), masyarakat akan
memandang tingkah laku, perkataan, cara berpakaian, cara
bersikap, dan sebagainya yang berhubungan dengan moral sebagai
acuan dasar mereka dalam berperilaku. Disinilah mahasiswa harus
dituntut keintelektualannya dalam kekuatan moralnya di
masyarakat.
c. Mahasiswa sebagaian guardian of value berarti mahasiswa
berperan sebagai penjaga nilai-nilai di masyarakat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
d. Sebagai kontrol sosial (social control), masyarakat adalah
sekumpulan populasi dengan beragam karakter, banyak sekali
aspek sosial yang harus dipenuhi agar tidak terjadi ketimpangan
yang rentan memicu konflik. Jika kondisinya berlawanan, maka
dapat dipastikan adanya konflik kecil yang bisa timbul di
mahasiswa maupun masyarakat. Disinilah peran mahasiswa.
e. Mahasiswa sebagai iron stock, yaitu mahasiswa diharapkan
menjadi manusia-manusia tangguh yang memiliki kemampuan dan
akhlak mulia yang nantinya dapat menggantikan generasi-generasi
sebelumnya. Intinya mahasiswa itu merupakan aset, cadangan,
harapan bangsa untuk masa depan.
B. Mahasiswa Penulis Skripsi
Skripsi adalah karya ilmiah yang merupakan sumbangan bagi
perkembangan ilmu pengetahuan dan merupakan salah satu syarat yang
harus dipenuhi untuk memperoleh gelar sarjana. Skripsi adalah bukti
kemampuan akademik mahasiswa yang bersangkutan dalam penelitian
yang berhubungan dengan masalah pendidikan sesuai dengan bidang
studinya. Strata Satu (S-1) diperoleh berdasarkan penelitian yang
menggunakan teknik pengumpulan data, menggunakan metodologi
penelitian yang relevan dan terarah pada pokok permasalahan yang
berkaitan dengan bidang studi mahasiswa, sehingga isi dan penulisannya
perlu diatur dengan prosedur tertentu termasuk penggunaan bahasa ilmiah
dan baku.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Penelitian adalah kegiatan yang terencana, terarah, sistopiktis dan
terkendali yang berupaya untuk memperoleh data dan informasi tentang
suatu masalah dalam bidang ilmu tertentu dengan menggunakan metode
ilmiah untuk menjawab pertanyaan penelitian atau menguji hipotesis.
Penulisan skripsi dilakukan melalui studi pustaka ditambah dengan
penelitian lapangan untuk mengumpulkan data primer sekunder.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa penulis skripsi adalah mahasiswa
akhir yang sedang berjuang menyelesaikan studinya dengan membuat
suatu buku karya ilmiah berdasarkan hasil penelitian yang relevan sesuai
dengan aturan yang diberikan oleh dosen. Penelitian tersebut akan diuji
oleh dosen untuk meyakinkan bahwa penelitian dapat diterbitkan sebagai
karya ilmiah.
C. Hakekat Coping Stres pada Mahasiswa Penulis Skripsi
1. Pengertian Coping Stres
Siswanto (2007) berpendapat bahwa coping termasuk konsep
sentral dalam memahami kesehatan mental. Coping berasal dari kata
coping yang bermakna harafiah pengentasan/penanggulangan (to cope
with). Coping dimaknai sebagai salah satu cara individu dalam
menguasai, memahami situasi atau kondisi yang dinilai sebagai suatu
tantangan, luka, kehilangan, ancaman. Coping adalah bagaimana reaksi
individu ketika menghadapi stres atau tekanan.
Menurut Lazarus (Safaria & Saputra, 2009), coping merupakan
strategi untuk memanajemen tingkah laku kepada pemecahan masalah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
yang paling sederhana dan realistis, berfungsi untuk membebaskan diri
dari masalah yang nyata maupun tidak nyata, dan coping merupakan
semua usaha secara kognitif dan perilaku untuk mengatasi,
mengurangi, dan tahan terhadap tuntutan (distress demands). Tuntutan-
tuntutan ini bisa bersifat internal maupun eksternal. Kedua stres
tersebut bertujuan untuk mengubah hubungan antara diri individu
dengan lingkungannya agar menghasilkan dampak yang lebih baik dan
berusaha untuk meredakan atau menghilangkan beban emosional yang
dirasakan.
Folkman dan Lazarus (Safaria & Saputra, 2009) membedakan
dua tipe penilaian yaitu penilaian primer dan penilaian sekunder.
Penilaian primer tergantung oleh tujuan, nilai dan kepercayaan yang
berhubungan dengan evaluasi yang dimiliki oleh individu. Penilaian
primer diasumsikan sebagai pertanyaan yang dihadapi individu untuk
menentukan arti dari kejadian tersebut. Penilaian sekunder
mengidentifikasikan tentang apa, serta semua yang berhubungan untuk
merespon situasi yang dihadapi. Kejadian atau peristiwa dapat
diartikan sebagai hal yang positif, netral, atau negatif sesuai dengan
tujuan, nilai, dan kepercayaan yang dimiliki individu.
Tujuan dari mengelola stres menurut Hardjana (1994) adalah
untuk mengurangi atau meniadakan dampak negatif stres dengan
menangani dampak stresnya sendiri. Jadi bagaimana cara individu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
menghadapi stres tersebut akan membantu individu keluar dari rasa
stres yang dialaminya.
Jadi dapat ditarik kesimpulan bahwa, pengalaman dan
kebiasaan perilaku individu dalam menanggapi masalah akan
mempengaruhi gaya coping stres dalam menyusun skripsi. Apabila
individu memandang permasalahannya secara positif dan mampu
menghadapi kenyataan, maka ia mampu keluar dari stres, begitu juga
kebalikannya. Dukungan sosial baik topikn, keluarga, dan lingkungan
serta kepribadian individu akan menentukan cara pemecahan masalah,
karena individu akan belajar dari lingkungan dan memaksimalkan
kemampuan yang ada dalam dirinya.
2. Jenis-jenis Coping stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Harber & Ruyon (Siswanto, 2007) menyebutkan jenis-jenis
coping yang dianggap konstruktif, yaitu:
a. Penalaran (Reasoning)
Penalaran yaitu penggunaan kemampuan kognitif untuk
mengekspresikan berbagai macam alternatif pemecahan masalah
dan kemudian memilih salah satu alternatif yang dianggap paling
menguntungkan. Individu secara sadar mengumpulkan berbagai
informasi yang relevan berkaitan dengan persoalan yang dihadapi,
kemudian membuat alternatif-alternatif pemecahannya, kemudian
memilih alternatif yang paling menguntungkan dimana resiko
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
kerugiannya paling kecil dan keuntungan yang diperoleh paling
besar.
b. Objektivitas
Objektivitas yaitu kemampuan untuk membedakan antara
komponen-komponen emosional dan logis dalam pemikiran,
penalaran maupun tingkah laku. Kemampuan ini juga meliputi
kemampuan untuk membedakan antara pikiran-pikiran yang
berhubungan dengan persoalan dengan yang tidak berkaitan.
Kemampuan melakukan coping objektivitas mensyaratkan individu
yang bersangkutan memiliki kemampuan untuk mengelola
emosinya sehingga individu mampu memilah dan membuat
keputusan yang tidak semata disadari oleh pengaruh emosi.
c. Konsentrasi
Kemampuan untuk memusatkan perhatian secara penuh pada
persoalan yang sedang dihadapi. Konsentrasi memungkinkan
individu untuk terhindar dari pikiran-pikiran yang mengganggu
ketika berusaha untuk memecahkan persoalan yang sedang
dihadapi. Pada kenyataannya, justru banyak individu yang tidak
mampu memilah dan membuat keputusan yang tidak semata
didasari oleh pengaruh emosi.
d. Humor
Kemampuan untuk melihat segi yang lucu dari persoalan
yang sedang dihadapi, sehingga perspektif persoalan tersebut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
menjadi lebih luas, terang dan tidak dirasa sebagai menekan lagi
ketika dihadapi dengan humor. Humor memungkinkan individu
yang bersangkutan untuk memandang persoalan dari sudut
manusiawinya, sehingga persoalan diartikan secara baru, yaitu
sebagai persoalan yang biasa, wajar dan dialami oleh orang lain
juga.
e. Supresi
Kemampuan untuk menekan reaksi mendadak terhadap
situasi yang ada sehingga memberikan cukup waktu untuk lebih
menyadari dan memberikan reaksi yang lebih konstruktif. Coping
supresi juga mengandaikan individu memiliki kemampuan untuk
mengelola emosi sehingga pada saat tekanan muncul, pikiran
sadarnya tetap bisa melakukan kontrol secara baik. Berhitung satu
sampai sepuluh ketika mulai merasakan emosi marah, sampai
kepala menjadi dingin kembali sehingga mampu memikirkan
alternatif tindakan yang lebih baik.
f. Toleransi terhadap kedwiartian atau ambiguitas
Kemampuan untuk memahami bahwa banyak hal dalam
kehidupan yang bersifat tidak jelas dan oleh karenanya perlu
memberikan ruang bagi ketidakjelasan tersebut. Kemampuan
melakukan toleransi mengandaikan individu sudah memiliki
perspektif hidup yang matang, luas dan memiliki rasa aman yang
cukup.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
g. Empati
Kemampuan untuk melihat sesuatu dari pandangan orang
lain. Empati juga mencakup kemampuan untuk menghayati dan
merasakan apa yang dihayati dan dirasakan oleh orang lain.
Kemampuan empati ini memungkinkan individu mampu
memperluas dirinya dan menghayati perspektif pengalaman orang
lain sehingga individu yang bersangkutan menjadi semakin kaya
dalam kehidupan batinnya.
3. Jenis-jenis Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Adapun jenis-jenis coping stres yang ditemukan oleh
Folkman dan Lazarus (Safaria dan Saputra, 2009) yaitu:
a. Emotional focused coping adalah suatu usaha untuk mengontrol
respons emosional terhadap situasi yang sangat menekan.
1) Seeking social emotional support. Mencoba untuk
memperoleh dukungan secara emosional maupun sosial
dari orang lain.
2) Distancing. Mengeluarkan upaya kognitif untuk
melepaskan diri dari masalah atau membuat sebuah
harapan positif.
3) Escape avoidance. Menghayal mengenai situasi atau
melakukan tindakan untuk menghibur diri dari situasi yang
tidak menyenangkan. Individu memainkan fantasi dan
berandai-andai untuk tidak memikirkan masalah atau tidur.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
4) Self control. Mencoba untuk mengatur perasaan diri sendiri
dalam bertindak untuk menyelesaikan masalah.
5) Accepting responsibility. Menerima masalah yang dihadapi
sambil memikirkan jalan keluar permasalahan.
6) Positive reapprasial. Membuat suatu arti positif dari
situasi dalam perkembangan pribadi dengan sifat religius.
b. Problem focused coping adalah usaha untuk mengurangi
stressor dengan mempelajari cara-cara atau keterampilan-
keterampilan yang baru untuk mengubah situasi, keadaan, atau
pokok permasalahan. Individu akan cenderung menggunakan
strategi ini apabila dirinya yakin akan dapat mengubah situasi,
Smet (Safaria & Saputra, 2009).
1) Seeking informational support. Mencoba memperoleh
informasi dari orang lain seperti dokter, psikolog, atau guru.
2) Confrontive coping. Melakukan penyelesaian masalah secara
konkret.
3) Planful problem solving. Menganalisis setiap situasi yang
menimbulkan masalah serta berusaha mencari solusi secara
langsung terhadap masalah yang dihadapi.
Peneliti menggunakan jenis-jenis coping stres sebagai aspek-
aspek dalam penyusunan instrumen.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
D. Hakekat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
1. Pengertian Stres
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), stres adalah
gangguan atau kekacauan mental dan emosional yang disebabkan oleh
faktor luar; ketegangan. Menurut Helmi (Safaria & Saputra, 2009),
komponen stres terdiri dari tiga yaitu stressor, proses (interaksi), dan
respon stres. Stressor adalah situasi atau stimulus yang mengancam
kesejahteraan individu. Respon adalah reaksi yang muncul. Sedangkan
proses stres merupakan mekanisme interaktif yang dimulai dari
datangnya stressor sampai munculnya respon stres.
Melalui pendekatan respons stres timbulnya stres, pengertian
stres dihubungkan dengan adanya peristiwa yang menekan sehingga
seseorang dalam keadaan tidak berdaya akan menimbulkan dampak
negatif, misalnya pusing, tekanan darah tinggi, mudah marah, sedih,
sulit berkonsentrasi, nafsu makan bertambah, sulit tidur, ataupun
frekuensi merokok bertambah. Pendekatan kedua, definisi stres
dihubungkan dari sisi stressor (sumber stres). Stres dalam hal ini
digambarkan sebagai kekuatan yang menimbulkan tekanan-tekanan
dalam diri, stres dalam pendekatan ini muncul jika tekanan yang
dihadapi melebihi optimum Helmi (Safaria & Saputra, 2009).
Hardjana (1994) berasumsi bahwa, stres adalah bentuk
ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental. Bentuk
ketegangan ini mempengaruhi kinerja keseharian seseorang. Bahkan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
stres dapat membuat produktivitas menurun, menimbulkan rasa sakit,
dan gangguan-gangguan mental. Sumber stres disebut dengan stressor
dan ketegangan yang diakibatkan karena stres, disebut strain.
Hardjana (1994) mengemukakan stres terbagi menjadi 2 jenis
yaitu stres positif dan stres negatif:
a. Stres positif mengacu pada adanya ketegangan normal pada
individu untuk melakukan sesuatu yang menggairahkan,
menyenangkan, merangsang, dan menggetarkan. Stres positif
bekerja untuk meningkatkan kinerja. Stres yang positif mampu
membuat seseorang menghasilkan karya yang kreatif dan
produktif. Respon stres semacam ini membuat seseorang lebih
waspada dan siap untuk menghadapi masalah yang mungkin
akan muncul.
b. Stres negatif membuat seseorang merasa bosan, pusing, jenuh,
sampai frustasi dan tidak menghasilkan sesuatu yang berguna.
Dapat ditarik kesimpulan, bahwa stres adalah suatu keadaan
invidu merasakan adanya tekanan-tekanan yang datang dari luar diri
individu maupun dari dalam diri individu itu sendiri, dimana individu
tersebut tidak mampu menghadapi kenyataan yang ada.
2. Gejala Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Siswanto (2007) mengungkapkan bahwa, gejala stres yang
negatif sering mengganggu kehidupan manusia. Tingkat stres yang
tinggi dan berlangsung dalam waktu yang lama tanpa ada jalan keluar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
bisa mengakibatkan berbagai macam penyakit seperti: gangguan
pencernaan, serangan jantung, tekanan darah tinggi, asma, radang
sendi dan lain-lain. Menurut Selye (Safaria & Saputra, 2009),
menyebutkan satu jenis yang berbahaya dan merugikan disebut
distress. Satu jenis lainya justru bermanfaat atau konstruktif disebut
eustress (stres yang menyehatkan).
Cox (Siswanto, 2007) mengategorikan akibat stres menjadi lima
kategori, yaitu:
a. Akibat subjektif, yaitu akibat yang dirasakan secara pribadi,
meliputi kegelisahan, agresi, kelesuan, kebosanan, depresi,
kelelahan, kekecewaan, kehilangan, harga diri rendah,
perasaan terpencil.
b. Akibat perilaku, yaitu akibat yang mudah dilihat karena
berbentuk perilaku-perilaku tertentu, meliputi mudah terkena
kecelakaan, penyalahgunaan obat, peledakan emosi,
berperilaku implusif (perilaku secara tiba-tiba) dan tertawa
gelisah.
c. Akibat kognitif, yaitu akibat yang mempengaruhi proses pikir,
meliputi tidak mampu mengambil keputusan yang sehat,
kurang dapat berkonsentrasi, tidak mampu memusatkan
perhatian dalam jangka waktu yang lama, sangat peka
terhadap ancaman dan mengalami rintangan mental.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
d. Akibat fisiologis, yaitu akibat yang berhubungan dengan
fungsi atau kerja alat tubuh seperti tingkat gula darah
meningkat, denyut jantung/tekanan darah naik, mulut menjadi
kering, berkeringat, pupil mata membesar, sebentar-sebentar
merasakan panas dan dingin.
e. Akibat keorganisasian, yaitu akibat yang tampak dalam
tempat kerja meliputi absen, produktivitas rendah,
mengasingkan diri dari topikn, ketidakpuasan hasil kerja,
menurunnya keterikatan dan loyalitas (kepatuhan/kesetiaan)
terhadap organisasi.
Noi & Smith (1994) mengatakan bahwa penyebab stres pada
individu dapat dilihat pada Tabel 1.
Tabel 1
Penyebab Stres pada Individu
Penyebab Stres Konsekuensi Psikologis
Tingkat
Rangsangan
rendah
1. Pekerjaan rutin yang
membosankan
2. Kurang berhubungan
dengan orang lain
3. Hubungan yang tidak
memuaskan dan tidak
menguntungkan
4. Kurang kesempatan untuk
rekreatif
1. Prestasi kerja buruk
2. Melakukan sabotase
(perusakan) dalam
pekerjaan
3. Merasa frustasi, cemas, dan
tegang
4. Makan/minum berlebihan
5. Kelelahan
6. Bersikap masa bodoh
Tingkat
Rangsangan
Tinggi
1. Terlalu sibuk
2. Tuntutan konflik dengan
waktu/keahlian
3. Terlalu banyak aktivitas
yang harus dikerjakan
4. Kurang kesempatan untuk
santai
5. Kecemasan
finansial/pribadi
1. Prestasi kerja buruk
2. Merasa frustasi, cemas, dan
tegang
3. Makan/minum berlebihan
4. Kelelahan
5. Merasa sudah tidak bisa
mengatasi situasi
6. Berekreasi secara
berlebihan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
Apa yang disebutkan dalam tabel tersebut mewakili ringkasan
beberapa faktor penyebab stres serta perasaan dan sikap yang
menyertainya. Individu bisa mengalami satu atau lebih dari situasi
yang diperlihatkan dalam tabel dan tidak dihinggapi stres sebagaimana
yang diperkirakan.
Dapat disimpulkan bahwa gejala stres bersumber dari beberapa
faktor baik dari dalam maupun dari luar diri individu itu sendiri. Cara
individu merespon stres yang tidak tepat akan menimbulkan stres
berat.
3. Aspek-aspek Stres Penulis Skripsi
Menurut Sarafino (1994) aspek-aspek stres ada 2 yaitu:
a. Aspek biologis
Aspek biologis dari stres berupa gejala fisik. Gejala fisik dari stres
yang dialami individu antara lain: sakit kepala, gangguan tidur,
gangguan pencernaan, gangguan makan, gangguan kulit, dan
produksi keringat yang berlebihan.
b. Aspek psikologis
Aspek psikologis stres berupa gejala psikis. Gejala psikis dari stres
antara lain:
1) Gejala kognisi, yaitu dapat menganggu proses pikir individu.
Individu yang mengalami stres cenderung mengalami
gangguan daya ingat, perhatian, dan konsentrasi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
2) Gejala emosi, yaitu kondisi stres dapat mengganggu
kestabilan emosi individu. Individu yang mengalami stres
akan menunjukkan gejala mudah marah, kecemasan yang
berlebihan terhadap segala sesuatu, merasa sedih, dan depresi.
3) Gejala tingkah laku, yaitu kondisi stres dapat mempengaruhi
tingkah laku sehari-hari yang cenderung negatif sehingga
menimbulkan masalah dalam hubungan interpersonal.
Berdasarkan uraian di atas, dapat disimpulkan bahwa aspek-
aspek stres meliputi aspek biologis dan aspek psikologis. Menurut
peneliti, penjelasan mengenai aspek-aspek belum lengkap, sehingga
peneliti menambahkan reaksi-reaksi stres. Reaksi stres adalah
penampakan dari suatu sikap yang dirasakan.
Menurut Helmi (Safaria & Saputra, 2009), ada empat macam
reaksi stres, yaitu reaksi psikologis, fisiologis, proses berpikir, dan
tingkah laku. Wujud dari keempat macam reaksi tersebut dapat bersifat
positif dan dapat bersifat negatif. Adapun keempat stres yang bersifat
negatif menurut Helmi (Safaria & Saputra, 2009) yaitu sebagai berikut:
1) Reaksi psikologis, biasanya lebih berkaitan dengan aspek emosi
seperti mudah marah, sedih, ataupun mudah tersinggung.
2) Reaksi fisiologis, biasanya muncul dalam bentuk keluhan fisik
seperti pusing, tekanan darah naik, nyeri lambung, kulit gatal-
gatal, rambut rontok, kelelahan, selera makan berubah, dan
kehilangan semangat.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
3) Reaksi proses berpikir, biasanya tampak dalam gejala sulit
berkonsentrasi, mudah lupa, dan sulit mengambil keputusan.
4) Reaksi perilaku, pada remaja tampak perilaku-perilaku
menyimpang seperti mabuk, nge-pil (memakai obat-obatan
terlarang), frekuensi merokok meningkat dan menghindar dari
topikn.
Aspek yang digunakan peneliti sebagai dasar penyusunan alat
tingkat stres pada mahasiswa penulis skripsi lebih pada aspek
perasaan (psikologis).
E. Penelitian yang Relevan
Penelitian yang dilakukan oleh Yaswinto tentang “Perbedaan
coping stress pada Mahasiswa Fakultas Ushuluddin Abad dan Dakwah
Iain Tulungagung dalam Penyusunan Skripsi”. Adapun hasil tingkat stres
penelitian ada dua kategori yaitu: 75% memiliki tingkat stres tinggi, dan
25% tingkat stres rendah. Ada 8 mahasiswa Tasawuf Psikologi (87,5%)
memiliki strategi nilai problem focused coping lebih besar dari pada
emotional focused coping yang berjumlah 12.5%.
Dari penelitian ini mahasiswa penulis skripsi lebih condong
menggunakan problem focused coping pada saat mengendalikan emosi,
perasaan tekanan-tekanan yang dirasakan pada saat menyusun skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
BAB III
METODE PENELITIAN
Bab ini memuat beberapa hal yang berkaitan dengan metodologi
penelitian antara lain jenis penelitian, subyek penelitian, teknik dan
instrumen pengumpulan data, validitas, reliabilitas, dan teknik analisis data.
A. Jenis Penelitian
Jenis penelitian ini tergolong penelitian deskriptif dengan
menggunakan pendekatan survei. Penelitian deskriptif dilakukan untuk
memberikan gambaran yang lebih detail mengenai suatu gejala atau
fenomena. Hal ini sejalan dengan pendapat Furchan (2007) mengatakan
penelitian deskriptif merupakan penelitian yang dirancang untuk
memperoleh informasi tentang status gejala pada saat penelitian
dilakukan, menjelaskan data apa adanya dalam situasi sekarang.
Penelitian deskriptif ini dimaksudkan untuk memperoleh
gambaran tentang coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012
Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta Tahun Ajaran 2015/2016. Selain itu berdasarkan analisis
data pencapaian pengukuran tingkat coping stres penulis skripsi, maka
dapat diketahui item-item coping stres mana saja yang perlu ditangani.
B. Tempat dan Waktu Penelitian
Penelitian ini dilakukan di Universitas Sanata Dharma pada
mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Program Studi Bimbingan dan
Konseling. Penelitian ini dilaksanakan kurang lebih selama 2 minggu
pada bulan Juni.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
C. Subyek Penelitian
Subyek penelitian ini adalah mahasiswa penulis skripsi angkatan
2012 Program Studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma. Mahasiswa angkatan 2012 berjumlah 60 mahasiswa, populasi
diambil secara acak, oleh karena itu sampel penelitian ini dipilih dengan
teknik simple random sampling. Alasan memilih mahasiswa penulis
skripsi karena ingin melihat sejauh mana mahasiswa yang sedang
menulis skripsi bisa melakukan coping stres. Rincian subjek penelitian
dapat dilihat pada Tabel 2 di bawah ini.
Tabel 2
Subjek Penelitian
D. Teknik dan Instrumen Pengumpulan Data
1. Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono (2010) menjelaskan bahwa, teknik pengumpulan
data merupakan langkah yang penting dalam suatu penelitian,
karena tujuan utama penelitian adalah untuk memperoleh data.
Tanpa mengetahui teknik pengumpulan data yang sesuai,
maka peneliti tidak akan mendapatkan data yang sesuai dengan
standar data yang ditetapkan. Data merupakan suatu bahan yang
sangat diperlukan untuk diteliti atau dianalisis. Oleh karena itu,
Subjek Penelitian Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
Mahasiswa
Angkatan 2012 17 36
Total 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
diperlukan suatu teknik pengumpulan data yang sesuai dengan
tujuan penelitian. Alat pengumpul data dalam penelitian ini
berbentuk kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan
teknik penyusunan skala likert dan skala tingkah laku.
2. Instrumen Pengumpulan Data
Sugiyono (2012) mengemukakan bahwa, dalam penelitian
kuantitatif, peneliti akan menggunakan instrumen untuk
mengumpulkan data. Instrumen dalam penelitian kuantitatif dapat
berupa tes, pedoman wawancara, pedoman observasi, dan
kuesioner.
Kuesioner merupakan teknik pengumpulan data yang
dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau
pernyataan tertulis pada responden untuk dijawab (Sugiyono, 2012).
Kuesioner cocok digunakan bila jumlah responden cukup besar dan
tersebar di wilayah yang luas. Dalam penelitian ini, peneliti
menggunakan 2 instrumen berupa 1 kuesioner dan 1 skala
pengukuran berbentuk tingkah laku seperti pada penjelasan di
bawah ini.
a. Kuesioner coping stres
Kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan
teknik penyusunan skala likert. Kuesioner merupakan teknik
pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberikan
seperangkat pernyataan tertulis kepada responden untuk
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31
dijawabnya (Sugiyono, 2010). Item-item dalam kuesioner ini
dibuat berdasarkan 2 fungsi coping stres yaitu emotional
focused coping (usaha untuk mengontrol respon emosional
terhadap situasi yang sangat menekan) dan problem focused
(usaha untuk mengurangi stressor dengan keterampilan yang
baru untuk mengubah situasi, keadaan atau pokok
permasalahan Lazarus dan Folkman (Safaria dan Saputra,
2009).
Pernyataan yang terdapat dalam inventori coping stres ini
terdiri dari pernyataan positif (favourable) dan pernyataan
negatif (unfavourable). Pernyataan postif (favourable)
merupakan perilaku yang sesuai untuk menggambarkan coping
stres mahasiswa penulis skripsi. Sedangkan pernyataan negatif
(unfavourable) yaitu perilaku yang tidak sesuai untuk
menggambarkan coping stres mahasiswa penulis skripsi.
Skala pengukuran kuesioner yang digunakan dalam
penelitian ini berbentuk model skala likert dengan mengunakan
4 pilihan jawaban, yaitu Sangat Sesuai (SS), Sesuai (S), Tidak
Sesuai (TS), dan Sangat Tidak Sesuai (STS). Skala Likert
digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, dan persepsi
seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial
(Sugiyono, 2012). Norma skoring yang dikenakan terhadap
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
32
pengolahan data yang dihasilkan instrumen ini ditentukan pada
tabel 3 berikut.
Tabel 3
Norma Skoring Inventori Coping Stres Mahasiswa
Penulis Skripsi
Alternatif Jawaban Skor
Favourable
Skor
Unfovourable
Sangat Sesuai 4 1
Sesuai 3 2
Tidak Sesuai 2 3
Sangat Tidak Sesuai 1 4
Skoring dilakukan dengan cara menjumlahkan jawaban
responden pada masing-masing item. Dengan demikian dapat
diketahui tingkat coping stres pada subjek penelitian ini.
Semakin tinggi jumlah skor yang diperoleh, maka semakin baik
kemampuan mahasiswa melakukan coping stres saat menulis
skripsi. Sebaliknya, semakin rendah jumlah skor yang
diperoleh, maka semakin rendah pula coping stres mahasiswa
penulis skripsi. Rekapitulasi kuesioner yang tertera dalam
bentuk alat instrumen yang telah tersusun pada Lampiran 1.
Konstruksi Instrumen yang digunakan dalam kuesioner
adalah pernyataan yang diharapkan dapat mengungkapkan
perubahan-perubahan positif dalam diri mahasiswa yang erat
kaitannya dengan coping stres. Lazarus dan Folkman (Safaria
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
dan Saputra, 2009) menjelaskan tentang aspek dan indikator
coping stres disajikan dalam Tabel 4.
Tabel 4
Kisi–kisi Kuesioner Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Aspek
Indikator
No Item
Jml Fav Un Fav
Emotional focused
coping adalah usaha
untuk mengontrol
emosional terhadap
situasi yang sangat
menekan
a. Seeking social emotional =
Mencari dukungan sosial yang
bersifat emosional
1, 2, 3 4, 5 5
b. Distancing = Upaya kognitif
atau membuat harapan positif
6, 7, 8, 9 10, 11 6
c. Escape avoidance =
Melakukan fantasi (berandai-
andai) atau penghindaran
masalah
12,13,
14,15, 16
17,18, 19 8
d. Self control = Pengendalian
emosi atau mengatur perasaan
20, 21 22, 23,
24, 25
6
e. Accepting responsibility =
Menerima tanggung jawab
26, 27,
28
29, 30,
31
6
f. Positive reapprasial =
Menilai masalah dari positif
yang bersifat religious
32, 33,
34
35, 36,
37
6
Problem-focused coping
adalah usaha untuk
mengurangi stressor
dengan mempelajari cara
baru untuk mengubah
situasi, keadaan, pokok
permasalahan
a. Seeking informasional support
= Mencari dukungan
informasi
38, 39,
40, 41
42, 43 6
b. Confrontive coping =
Menyelesaikan masalah secara
konkrit
44, 45,
46
47, 48,
49
6
c. Planful problem solving =
Perencanaan pemecahan
masalah
50, 51,
52, 53
54, 55 6
TOTAL 55
b. Skala tingkat stres
Kuesioner yang disusun oleh peneliti menggunakan
teknik penyusunan bentuk skala tingkah laku. Kuesioner
merupakan teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
cara memberikan seperangkat pernyataan tertulis kepada
responden untuk dijawabnya (Sugiyono, 2010).
Skala pengukuran tingkat stres yang digunakan dalam
penelitian ini berbentuk semantic defferential model skala
tingkah laku dengan memberi tanda centang pada angka atau
pertengahan angka yang menunjukkan kecenderungan ratee
(mahasiswa) pada sifat yang sesuai dengan kondisi atau
kenyataan, dimana semakin kecil angka yang dicentang maka
tingkat stres rendah, sebaliknya semakin tinggi besar angka yang
dicentang maka tingkat stres semakin tinggi. Rekapitulasi
tingkat stres yang tertera dalam bentuk alat instrumen yang telah
tersusun pada Lampiran 1. Prinsip penskalaan semantic
defferential dapat dilihat pada Gambar 1.
Gambar 1
Pernyataan
Pekerjaan menulis skripsi membuat saya:
Santai 1 √ 9 Terpuruk
E. Validitas Kuesioner dan Reliabilitas Kuesioner
1. Validitas Kuesioner
Validitas adalah taraf sampai dimana suatu alat mampu
mengukur apa yang seharusnya diukur. Validitas berhubungan
dengan sejauh mana suatu alat mampu mengukur apa yang
dianggap orang seharusnya diukur oleh alat tersebut. Azwar (2009)
mengatakan bahwa “validitas menunjuk pada sejauh mana
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
35
ketepatan dan kecermatan suatu alat ukur dalam melakukan fungsi
ukurnya”.
Validitas yang digunakan dalam penelitian ini adalah
validitas isi. Menurut Sugiyono (2010), instrumen yang digunakan
untuk mengukur efektivitas pelaksanaan program, pengujian
validitas isi dapat dilakukan dengan membandingkan antara isi
instrumen dengan isi atau rancangan tujuan program yang telah
ditetapkan. Validitas isi menunjukkan sejauh mana item-item dalam
instrumen mencakup keseluruhan kawasan isi yang hendak diukur
oleh instrumen tersebut. Pengertian mencakup keseluruhan kawasan
isi tidak saja berarti instrumen itu harus komprehensif akan tetapi
isinya harus pula tetap relevan dan tidak keluar dari batasan tujuan
pengukuran.
Pengujian validitas isi instrumen dalam penelitian ini
menggunakan analisis rasional. Untuk validitas isi peneliti
menggunakan uji pakar yaitu dosen pembimbing yakni Dr. Gendon
Barus, M.Si melalui expert judgement. Hasil konsultasi dan telaah
yang dilakukan oleh ahli dilengkapi dengan pengujian empirik
dengan cara mengkorelasi skor-skor setiap item instrumen. Capaian
skor total aspek dalam hal ini menggunakan teknik korelasi
Spearman’s rho melalui aplikasi program komputer SPSS for
window. Rumus korelasi Spearman’s rho adalah sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
36
∑
Keterangan:
Berdasarkan perhitungan statistik yang telah dilakukan
peneliti, diperoleh 43 item yang dinyatakan valid dan 12 item
dinyatakan gugur. Hasil validitas tersebut dapat dilihat pada
Lampiran 2. Adapun hasil analisis butir-butir item yang valid dan
gugur terdapat pada Tabel 5.
Tabel 5
Analisis Butir-butir Item Coping Stres
Aspek
Indikator
No Item
Gugur
Valid Fav Un Fav
Emotional focused
coping adalah usaha
untuk mengontrol
emosional terhadap
situasi yang sangat
menekan
a. Seeking social
emotional = Mencari
dukungan sosial yang
bersifat emosional
1, 2, 3 4, 5 4 1, 2, 3,
5
b. Distancing = Upaya
kognitif atau membuat
harapan positif
6, 7, 8,
9
10, 11
-
6, 7, 8
9, 10,
11
c. Escape avoidance =
Melakukan fantasi
(berandai-andai) atau
penghindaran masalah
12,13,
14,15,
16
17, 18,
19
14, 15,
16
12, 13
17, 18
19
d. Self control =
Pengendalian emosi
atau mengatur
perasaan
20, 21 22, 23,
24, 25
-
20, 21
22, 23
24, 25
e. Accepting
responsibility =
Menerima tanggung
jawab
26, 27,
28
29, 30,
31
26 27, 28
29, 30
31
f. Positive reapprasial =
Menilai masalah dari
positif yang bersifat
religius
32, 33,
34
35, 36,
37
- 32, 33
34, 35
36, 37
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
37
Problem-focused
coping adalah usaha
untuk mengurangi
stressor dengan
mempelajari cara
baru untuk
mengubah situasi,
keadaan, pokok
permasalahan
a. Seeking informasional
support = Mencari
dukungan informasi
38, 39,
40, 41
42, 43 38, 40,
41
39, 42,
43
b. Confrontive coping =
Menyelesaikan
masalah secara konkrit
44, 45,
46
47, 48,
49
46, 47,
48
44, 45,
49
c. Planful problem
solving = Perencanaan
pemecahan masalah
50, 51,
52, 53
54, 55 55 50, 51
52, 53
54
TOTAL 31 24 12 43
2. Reliabilitas Kuesioner
Azwar (2009) menjelaskan, reliabilitas artinya tingkat
kepercayaan hasil pengukuran. Pengukuran yang mempunyai
reliabilitas tinggi yaitu mampu memberikan hasil ukur yang
terpercaya, disebut sebagai reliabel. Azwar (2009) mengatakan
bahwa, pengukuran yang menggunakan instrumen penelitian
dikatakan mempunyai nilai reliabilitas yang tinggi, apabila alat ukur
yang dibuat mempunyai hasil yang konsisten dalam mengukur apa
yang hendak diukur.
Perhitungan indeks reliabilitas kuesioner penelitian ini
menggunakan pendekatan koefisien Alpha Cronbach (α), adapun
penjelasannya adalah sebagai berikut:
Keterangan rumus:
S12 dan S2
2 : Varians skor belahan 1 dan varias skor belahan 2
: Varians skor skala
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
38
Hasil perhitungan indeks reliabilitas dikonsultasikan dengan
kriteria Guilford dapat dilihat pada Tabel 6.
Tabel 6
Kriteria Guilford
Berdasarkan data uji coba, telah dilakukan perhitungan
menggunakan proses program SPSS 16.0, diperoleh perhitungan
reliabilitas instrumen dengan menggunakan rumus koefisien Alpha
Cronbach yaitu 0,894 dapat dilihat pada tabel 7.
Tabel 7
Koefisien Reabilitas Instrumen coping stres
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.894 55
Berdasarkan hasil koefisien Alpha Cronbach yaitu 0,894
mengacu pada kriteria Guilford dapat disimpulkan bahwa
reliabilitas kuesioner termasuk tinggi.
Setelah dilakukan seleksi item yang valid diperoleh 43 item
terpakai, peneliti kembali melakukan uji reliabilitas. Berdasarkan uji
reliabilitas terhadap 43 item diperoleh uji reliabilitas sebesar 0,907.
No Koefisien Korelasi Kualifikasi
1 0,91 – 1,00 Sangat tinggi
2 0,71 – 0,90 Tinggi
3 0,41 – 0,70 Cukup
4 0,21 – 0,40 Rendah
5 negatif – 0,20 Sangat Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
39
Tabel 8
Koefisien Reliabilitas kuesioner Coping Stres
mahasiswa Penulis Skripsi
Berdasarkan hasil koefisien Alpha Cronbach, dapat
diketahui bahwa hasil uji reliabilitas instrumen setelah seleksi item
yaitu 0,907 dapat disimpulkan bahwa reliabilitas kuesioner berada
pada kategori tinggi. Artinya instrumen ini memiliki keajegan yang
tinggi. Koefisien reliabilitas kuesioner coping stres mahasiswa
penulis skripsi dapat dilihat pada Lampiran 3.
F. Prosedur Pengumpulan dan Teknik Analisis Data
1. Persiapan dan Pelaksanaan
Tahap-tahap dalam pengolahan data yaitu:
a. Menyusun kuesioner atau skala coping stress bagi mahasiswa
penulis skripsi.
b. Menentukan responden yakni mahasiswa semester 2012 prodi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma.
c. Pengujian instrumen oleh ahli (expert judgment), yang
dilakukan oleh dosen pembimbing skripsi pada saat bimbingan.
d. Pengambilan data uji empirik terhadap validitas dan reliabilitas
kuesioner.
e. Melakukan analisis data yang telah terkumpul.
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.907 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
40
2. Teknik Analisis Data
Sugiyono (2011) mengatakan bahwa, analisis data merupakan
kegiatan mengelompokkan data berdasarkan variabel dan jenis
responden, mentabulasi data berdasarkan variabel dari seluruh
responden, menyajikan data tiap variabel yang diteliti, serta
melakukan perhitungan untuk menjawab rumusan masalah. Berikut
merupakan langkah-langkah yang ditempuh peneliti untuk
menganalisis data penelitian Coping Stres Mahasiswa Penulis
Skripsi Angkatan 2012 adalah sebagai berikut:
a. Menentukan skor dari masing-masing alternatif jawaban yang
sudah diberikan oleh responden dan membuat tabulasi skor dari
masing-masing butir skala item. Langkah selanjutnya
menghitung total skor masing-masing subjek penelitian dan
total skor tiap item pernyataan. Melakukan skoring dengan
bantuan Microsoft Excel dan SPSS versi 16,0.
b. Membuat tabulasi data dan menghitung frekuensi jawaban pada
setiap item “Sangat Sesuai”, “Sesuai”, “Tidak Sesuai”, “Sangat
Tidak Sesuai”.
c. Membuat kategori coping stres mahasiswa penulis skripsi
angkatan 2012 prodi BK disusun berdasarkan model distribusi
normal. Tujuan kategori ini adalah menempatkan subjek
penelitian ke dalam kelompok-kelompok yang terpisah secara
berjenjang menurut suatu kontinum berdasarkan atribut yang
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
41
diukur. Kontinum jenjang berpedoman pada Azwar (2012)
yang coping stres mahasiswa penulis skripsi dalam tiga kategori
yaitu baik, cukup baik, dan tidak baik. Adapun norma
kategorisasinya adalah sebagai berikut:
Tabel 9
Norma Kategorisasi Coping Stres
Keterangan:
Xmaksimal teoritik : Skor tertinggi yang mungkin diperoleh
Subjek peniliti dalam skala.
Xminimum teroretik : Skor terendah yang mungkin diperoleh
subjek penelitian dalam skala.
Range : Rentangan skor skala.
σ (Standar deviasi) : Luas jarak rentang yang dibagi menjadi 6
satuan deviasi standar.
µ (Mean teoritik) : Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum.
d. Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan
mencari Xmaksimum teoritik, Xminimum teoritik, standar
deviasi, dan mean teoritik. Kategori tinggi rendahnya coping
Perhitungan Kategorisasi
Kategori Coping Stres Baik
Kategori Coping Stres Cukup Baik
Kategori Coping Stres Tidak Baik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
42
stres mahasiswa penulis skripsi (dengan item total= 43)
diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
Xmaksimum : 43 x 4 = 172
Xminimum : 43 x 1 = 43
Range : 172 - 43 = 129
σ (teoritik) : 129 : 6 = 21,5
µ (teoritik) : (172 + 43) : 2 = 107,5
Tabel 10
Norma Kategorisasi Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Prodi BK angkatan 2012
Norma Rentang Skor Kategori
140<X Coping Stres Baik
75< X 140 Coping Stres Cukup Baik
X≤ 75 Coping Stres Tidak Baik
Selanjutnya data setiap subjek penelitian dikelompokkan
berdasarkan item total yang mereka peroleh dalam kategori diatas,
sehingga dapat dihitung jumlah dan presentasi coping stres
mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi BK Universitas
Sanata Dharma secara umum mulai dari yang coping stres baik
sampai coping stres tidak baik. Hasil responden coping stres
mahasiswa penulis skripsi dapat dilihat pada Lampiran 4.
e. Sebelum melakukan substitusi data, peneliti terlebih dahulu
mengelompokkan tingkat stres mahasiswa penulis skripsi. Lalu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
43
peneliti melakukan perubahan data. Substitusi data tersebut
disajikan dalam bentuk tabel dibawah ini.
Tabel 11
Data Stres Mahasiswa penulis Skripsi
Data Tertulis Data Angka
Tinggi 9
Rendah 1
f. Mencari norma atau patokan yang akan digunakan dengan mencari
Xmaksimum teoritik, Xminimum teoritik. Kategori tinggi
rendahnya tingkat stres mahasiswa penulis skripsi (dengan N = 9)
diperoleh dengan perhitungan sebagai berikut:
Xminimum + Xmaksimum
2
1 + 9 = 10 : 2 = 5
Tabel 12
Norma Kategorisasi Capaian Skor Tingkat Stres
g. Setelah mengkategorisasikan secara umum, kemudian
dikategorisasikan juga skor setiap item dalam skala. Hal ini
dilakukan untuk mendapatkan item-item skala yang nantinya
akan dijadikan dasar penyusunan topik kegiatan dialog kelas
khusus mahasiswa penulis skripsi. Kategori skor setiap item itu
berpedoman pada Azwar (2012) yang mengelompokkan dalam
lima kategori yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan
Perhitungan Kategorisasi
≥5 Stres Tinggi
< 5 Stres Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
44
sangat rendah. Adapun norma kategorisasi untuk item-item
skala dapat dilihat pada Tabel 13.
Tabel 13
Norma Kategorisasi Capaian Skor Item
Keterangan:
Xmaksimal teoritik : Skor tertinggi yang mungkin diperoleh
subjek peniliti dalam skala.
Xminimum teroretik : Skor terendah yang mungkin diperoleh
subjek penelitian dalam skala.
Range : Rentangan skor skala.
σ (Standar deviasi) : Luas jarak rentang yang dibagi menjadi 6
satuan deviasi standar.
µ (Mean teoritik) : Rata-rata teoritis dari skor maksimum dan
minimum.
h. Mencari kategorisasi tinggi rendahnya skor item-item secara
keseluruhan dengan menggunakan N = 53. Perhitungannya sebagai
berikut:
Xmaksimum teoritik : 53 x 4 = 212
Xminimum teoritik : 53 x 1 = 53
Range : 212 - 53 = 159
σ (Standar deviasi) : 159 : 6 = 26
Perhitungan Kategorisasi
Tinggi
Sedang
Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
45
µ (Mean teoritik) : (212 + 53) : 2 = 132
Penetuan kategorisasi skor item dapat dilihat dalam Tabel 14
Tabel 14
Norma Kategorisasi Skor Item Skala Coping Stres Mahasiswa Penulis
Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma
Dari kategori skor item tersebut, data kemudian dikelompokkan
berdasarkan norma yang ada. Setelah itu, item-item yang memiliki skor
yang masuk dalam kategori sedang, selanjutnya dibahas dan
dikembangkan menjadi topik kegiatan dibidang pribadi sosial.
Perhitungan Rentang
Skor Kategorisasi
>171 Tinggi
93-171 Sedang
<93 Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
46
BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Bab ini menguraikan hasil dan pembahasan dari hasil penelitian. Hasil
penelitian dipaparkan untuk menjawab rumusan masalah penelitian ini.
A. Hasil Penelitian
1. Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa tinggi
tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Prodi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran
2015/2016.
Peneliti akan menjabarkan perolehan data yang dikumpulkan
menggunakan skala stres, analisis data dilakukan dengan teknik
deskriptif kategoris dan presentase yang disajikan dalam tabel 15.
Tabel 15
Penggolongan Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan
2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma
Kategori Rentang Skor Jumlah
Mahasiswa
Presentase
Stres Tinggi ≥ 5 33 62%
Stres Rendah < 5 20 38%
Jumlah 53 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa:
a. Terdapat 33 (62%) mahasiswa, dikategorikan tingkat stres tinggi dalam
penulisan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
47
b. Terdapat 20 (38%) mahasiswa, dikategorikan tingkat stres rendah
dalam penulisan skripsi.
Grafik 1
Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK
Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Berdasarkan grafik di atas menunjukkan bahwa tingkat stres
mahasiswa penulis skripsi tinggi, karena penulisan skripsi
membutuhkan kerja keras serta niat yang besar untuk memacu
mahasiswa menyelesaikan skripsi. Dengan demikian dapat disimpulkan
bahwa tingkat stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 tinggi.
2. Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan seberapa baik
coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 Prodi
Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran
2015/2016. Analisis data dilakukan dengan teknik deskriptif kategoris
dan presentase yang disajikan dalam tabel 16.
StresTinggi
StresRendah
Tingkat Stres 62% 38%
62%
38%
0%10%20%30%40%50%60%70%
Tingkat Stres
Stres Tinggi
Stres Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
48
Tabel 16
Kategorisasi Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Angkatan 2012 Prodi BK USD
Kategori Rentang
Skor
Jumlah
Mahasiswa
Presentase
Coping Stres Baik >140 20 38%
Coping Stres Cukup
Baik
75-140 33 62%
Coping Stres Buruk <75 0 0 %
Jumlah 53 100%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa:
a. Terdapat 20 (38%) mahasiswa, dikategorikan coping stres baik dalam
menulis skripsi.
b. Terdapat 33 (62%) mahasiswa, dikategorikan coping stres cukup baik
dalam menulis skripsi.
c. Terdapat 0 (0%) mahasiwa, dikategorikan coping stres rendah dalam
menulis skripsi.
Grafik 2
Tingkat Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012
Prodi BK Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
KopingStresBaik
KopingStres
CukupBaik
KopingStres
Rendah
Koping Stres 38% 62% 0%
38%
62%
0% 0%
10%20%30%40%50%60%70%
Coping Stres
Koping Stres Baik
Koping Stres CukupBaik
Koping Stres Rendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
49
Berdasarkan hasil penelitian di atas, peneliti menyimpulkan
bahwa sebagian besar (62%) mahasiswa angkatan 2012 program studi
Bimbingan dan Konseling Tahun Ajaran 2015/2016 memiliki coping
stres dalam kategori cukup baik.
Berdasarkan data di atas menunjukkan bahwa tingkat stres
mahasiswa penulis skripsi tinggi (62%) dan kemampuan untuk
mengelola/mengontrol emosi cukup baik (62%), artinya walaupun
mahasiswa mengalami stres yang berat namun kemampuan mereka
dalam melakukan coping stres cukup baik. Dengan demikian dapat
disimpulkan bahwa mahasiswa penulis skripsi cukup mampu
mengatasi masalah, gangguan, hambatan, tekanan-tekanan dalam
rangka menyusun skripsi.
3. Perbedaan Coping Stres Pada Mahasiswa Yang Cenderung
Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah
a. Uji Normalitas
Uji normalitas dilakukan untuk mengetahui apakah data
variabel yang diteliti berdistribusi normal atau tidak. Model
statistik yang digunakan untuk mengetahui normalitas dengan
menggunakan test of normality. Kaidah yang digunakan untuk
mengetahui normalitas data adalah pv >0.05 dianggap normal atau
jika pv < 0.05 maka dianggap tidak normal. Uji normalitas
disajikan dalam tabel berikut ini.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
50
Tabel 17
Hasil Uji Normalitas Tingkat dan Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Angkatan 2012
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, diketahui bahwa
nilai antara coping dan stres signifikan sebesar 1.000 lebih besar
dari pada taraf signifikan yang ditetapkan 0,05 (1.000 > 0,05),
maka dapat disimpulkan bahwa data tingkat stres dan coping stres
mahasiswa penulis skripsi dikatakan normal.
b. Uji T-test (Uji Independen Sample T-Test)
Uji T-test dilakukan untuk mengetahui apakah terdapat
perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat
stresnya tinggi dengan tingkat stresnya rendah. Kaidah yang
digunakan untuk mengetahui perbedaan data adalah pv >0.05
hipotesis (Ho) diterima, artinya tidak terdapat perbedaan antara
coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dengan
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
Unstandardized
Residual
N 53
Normal Parametersa Mean .0000000
Std. Deviation 13.38923046
Most Extreme Differences Absolute .049
Positive .043
Negative -.049
Kolmogorov-Smirnov Z .354
Asymp. Sig. (2-tailed) 1.000
a. Test distribution is Normal.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
51
tingkat stresnya rendah. Jika pv < 0.05 maka hipotesis (Ho)
ditolak, artinya ada perbedaan antara coping stres pada mahasiswa
yang tingkat stresnya tinggi dengan tingkat stresnya rendah. Hasil
diperoleh dengan bantuan SPSS 16.0 disajikan pada tabel di bawah
ini.
Tabel 18
Hasil Perbedaan antara Coping Stres pada Tingkat Stres
Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012
Berdasarkan hasil output independent sample T-Test di
atas, diperoleh nilai Sig(2-tailed) sebesar 0,032 kurang dari taraf
signifikan yang ditetapkan yaitu 0,05 maka dapat disimpulkan
bahwa Ho ditolak artinya terdapat perbedaan antara coping stres
pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi dan tingkat stresnya
rendah.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. t df Sig. (2-tailed)
Coping Equal
variances
assumed
5.289 .026 -2.201 51 .032
Equal
variances
not
assumed
-2.002 29.518 .055
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
52
4. Analisis Capaian Skor Butir Coping Stres
Penggolongan skor item coping stres mahasiswa penulis skripsi
angkatan 2012, dapat ditentukan dengan menggunakan kategorisasi
Azwar (2007). Berdasarkan hasil perhitungan kuesioner setelah uji
validitas dan realibilitas, analisis skor item pengukuran coping stres
mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012.
Tabel 19
Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa
Penulis Skripsi Angkatan 2012
Keterangan Rentang
Skor
No. item Jumlah
item
Presentase
Coping Stres Tinggi >171
6, 7, 10, 12, 13, 21,
22, 23, 24, 26, 27, 28,
31, 32, 35, 36, 37, 39
18 34%
Coping Stres Sedang 93-171
1, 2, 3, 4, 5, 8, 9,
11,14, 15, 16, 17, 18,
19, 20, 25, 29, 30, 33,
34, 38, 40, 41, 42, 43
25 47%
Coping Stres
Rendah <93 0 0 0%
Jumlah 43 81%
Berdasarkan tabel di atas menunjukkan bahwa:
1. Terdapat 18 (34%) skor item, dikategorikan coping stres mahasiswa
penulis skripsi tinggi.
2. Terdapat 25 (47%) skor item, dikategorikan coping stres mahasiswa
penulis skripsi sedang.
3. Terdapat 0 (0%) skor item, dikategorikan coping stres mahasiswa
penulis skripsi rendah.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
53
Dari pengelompokkan item-item berdasarkan kategori tersebut,
tidak terdapat item-item yang teridentifikasi rendah. Peneliti akan
merumuskan beberapa usulan topik kegiatan yang bisa dilakukan di
luar kampus (dialog kelas) dalam upaya untuk meningkatkan
kemampuan coping stres mahasiswa penulis skripsi.
Grafik 3
Penggolongan Capaian Skor Item Coping Stres Mahasiswa
Penulis Skripsi Angkatan 2012
Berdasarkan grafik diatas menunjukkan bahwa terdapat 18 item
(34%) yang teridentifikasi tinggi, 25 item (47%) teridentifikasi sedang.
Item-item yang pada kategori sedang ini akan dijadikan landasan untuk
usulan topik-topik kegiatan khusus bagi mahasiswa penulis skripsi
dalam mengelola stres.
Coping StresTinggi
Coping StresRendah
Coping StresRendah
Skor Item 34% 47% 0%
34%
47%
0% 0%
10%
20%
30%
40%
50%
Skor Item
Coping StresTinggi
Coping StresRendah
Coping StresRendah
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
54
B. Pembahasan
1. Tingkat Stres pada Mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi
BK Universitas Sanata Dharma
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan di atas diketahui
bahwa ada mahasiswa yang memiliki tingkat stres yang tinggi (62%),
namun ada pula mahasiswa yang memiliki tingkat stres rendah (38%).
Sesuai dengan dugaan semula, penelitian ini dapat menunjukan sebagian
besar 33 (62%) dari mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 program
studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma berada pada
stres tinggi. Peneliti menyimpulkan bahwa tingkat stres mahasiswa penulis
skripsi angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma dinilai tinggi. Stres yang tinggi artinya
mahasiswa merasakan adanya tekanan-tekanan yang datang dari luar diri
maupun dari dalam diri mahasiswa tersebut, dimana mahasiswa angkatan
2012 tidak mampu menghadapi kenyataan yang terjadi pada dirinya.
Hardjana (1994) menjelaskan bahwa, stres adalah bentuk
ketegangan dari fisik, psikis, emosi maupun mental seseorang. Bentuk
ketegangan tersebut sangat berpengaruh terhadap kinerja seseorang.
Bahkan stres dapat membuat produktivitas menurun, sehingga akan
menimbulkan rasa sakit, dan gangguan-gangguan mental. Dari data tingkat
stres di atas menunjukkan mahasiswa penulis skripsi mengalami stres yang
negatif. Stres negatif membuat seseorang sering merasa bosan, pusing,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
55
jenuh, sampai frustasi dan tidak menghasilkan sesuatu yang berguna
(Hardjana, 1994).
Mahasiswa yang sedang berada pada kategori stres tinggi memiliki
tingkat rangsangan yang tinggi, dimana penyebab timbulnya stres karena
mahasiswa terlalu sibuk, tuntutan konflik dengan waktu/keahlian dalam
mengatur waktu, terlalu banyak aktivitas yang harus dikerjakan, waktu
untuk bersantai kurang, kecemasan dalam hal finansial/pribadi.
Konsekuensi psikologi (kepuasan kerja) dari tingkat rangsangan tersebut
menimbulkan prestasi kerja buruk, merasa frustasi, cemas dan tegang,
makan/minum berlebihan, sering merasa kelelahan, merasa terpuruk/tidak
bisa mengatasi situasi, serta berekreasi secara berlebihan.
Seperti dalam Hardjana (1994) menjelaskan bahwa tinggi
rendahnya stres tersebut disebabkan oleh beberapa faktor yaitu:
a. Stres dalam diri individu (internal)
Stres dapat bersumber dari dalam diri mahasiswa yang menetapkan
tujuan-tujuan yang tidak realistis (masuk akal) saat menulis skripsi
sehingga menguras tenaga pikiran secara berlebihan. Mahasiswa
penulis skripsi yang memiliki pola pikir yang positif, ia akan
menemukan rasa humor yang sehat, suka akan tantangan, dan memiliki
motivasi yang tinggi dalam menyelesaikan studi.
b. Stres dalam keluarga (eksternal)
Keberadaan keluarga bagi sebagian mahasiswa penulis skripsi sangat
besar perannya dalam kelangsungan mahasiswa menulis skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
56
Budaya dalam keluarga yang terlalu ketat dalam hal pendidikan dapat
menimbulkan stres bagi sebagian mahasiswa, dimana mereka akan
merasa tertekan oleh tuntutan tersebut namun sebagian mahasiswa
malah menjadikan tuntutan itu sebagai motivasi. Stres muncul
tergantung bagaimana mahasiswa tersebut memandang setiap kejadian
yang timbul baik dari dalam maupun dari luar dirinya.
c. Stres dalam lingkungan (eksternal)
Situasi lingkungan yang tidak kondusif juga berpengaruh dalam
kelangsungan mahasiswa mengerjakan skripsi. Tipe-tipe mahasiswa
dalam mengerjakan skripsi berbeda-beda ada yang suka mengerjakan
skripsi di tempat keramaian dan ada pula mahasiswa yang
membutuhkan tempat yang aman dan nyaman agar konsentrasi dalam
mengerjakan skripsi.
2. Coping Stres mahasiswa Penulis Skripsi Angkatan 2012 Prodi BK
Universitas Sanata Dharma
Berdasarkan hasil penelitian yang telah disajikan di atas, diketahui
bahwa ada mahasiswa yang memiliki coping stres yang baik (38%),
namun ada pula mahasiswa yang memiliki coping stres cukup baik (62%).
Penelitian ini menunjukan sebagian besar 33 (62%) dari mahasiswa
penulis skripsi angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma berada pada coping stres cukup baik. Peneliti
menyimpulkan bahwa coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
57
2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
dinilai cukup baik melakukan coping.
Coping stres yang cukup artinya mahasiswa mampu
memanajemenkan tingkah laku kepada pemecahan masalah yang paling
sederhana dan realistis yang berfungsi untuk membebaskan diri dari
masalah yang nyata maupun tidak nyata menurut Lazarus (Safaria &
Saputra, 2009). Tuntutan-tuntutan yang timbul ketika mengerjakan skripsi
bisa berasal dari internal maupun eksternal mereka. Kedua tuntutan
tersebut bertujuan untuk mengubah hubungan antara diri mahasiswa
dengan lingkungan sekitarnya agar menghasilkan dampak yang lebih baik
dan berusaha untuk meredakan beban emosional yang dirasakan.
Dari dua aspek yang berkaitan dengan coping stres, dapat dipenuhi
secara seimbang oleh mahasiswa angkatan 2012 yang sedang berjuang
menyelesaikan skripsi. Coping stres sangat dibutuhkan oleh mahasiswa
yang sedang bergulat memperjuangkan tugas akhir, agar penulisan skripsi
tersebut bisa berjalan lancar tanpa adanya tekanan-tekanan yang
mengancam mereka.
Seperti yang sudah dijelaskan oleh Cohen (Smet, 1994) bahwa
coping stres sebagai suatu proses dimana individu mencoba untuk
mengelola jarak antara tuntutan-tuntutan yang berasal dari dalam diri
maupun tuntutan yang berasal dari luar diri mahasiswa. Manfaat yang
dapat dipetik oleh mahasiswa yang mampu melakukan coping stres
dengan baik yaitu mereka memiliki gaya hidup yang sehat, memiliki
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
58
semangat yang tinggi atau bergairah dalam mengerjakan skripsi, sehingga
lulus dengan tepat waktu.
Skripsi adalah pekerjaan yang sangat berat tetapi mahasiswa
mampu melakukan coping dengan cukup baik. Safaria dan Saputra (2009)
menjelaskan bahwa, coping yang baik menghasilkan dua tujuan yaitu:
a. Mahasiswa yang mencoba untuk mengubah hubungan antara dirinya
dengan lingkungannya akan menghasilkan dampak yang lebih baik
sehingga skripsi dapat selesai dengan tepat waktu.
b. Mahasiswa berusaha untuk meredakan atau menghilangkan beban
emosional yang dirasakan saat sedang mengerjakan skripsi, maka stres
yang timbul tidak akan membuat mahasiswa merasa terpuruk, karena
mereka tahu bagaimana mengatasinya.
Mahasiswa yang memiliki rasa humor yang tinggi akan mudah
meredakan emosional. Humor memungkinkan individu yang bersangkutan
untuk memandang persoalan dari sudut manusiawinya, sehingga persoalan
diartikan secara baru, yaitu sebagai persoalan yang biasa, wajar dan
dialami oleh orang lain juga. Mereka akan cenderung mencari situasi yang
menyenangkan agar bisa melupakan masalah, tekanan-tekanan yang
dirasakan. Memberi waktu kepada diri sendiri untuk bersantai dari
pekerjaan rutinitas yang berat akan membuat seseorang merasa lebih
bugar/santai.
Coping stres yang baik untuk dilaksanakan adalah coping yang
membantu seseorang untuk mentoleransi dan menerima situasi menekan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
59
dan tidak merisaukan tekanan yang tidak dapat dikuasainya (Lazarus dan
Folkman dalam Safaria & Saputra, 2009).
Berdasarkan hasil uji normalitas di atas, diketahui bahwa nilai dari
data antara coping dan stres signifikan sebesar 1.000 lebih besar dari pada
taraf signifikan yang ditetapkan 0,05 (1.000 > 0,05), maka dapat
disimpulkan bahwa data coping stres mahasiswa penulis skripsi dikatakan
normal.
3. Perbedaan Coping Stres Pada Mahasiswa Yang Cenderung
Mengalami Stres Tinggi Dan Rendah
Berdasarkan hasil uji independen sample t-test, Ho ditolak artinya
terdapat perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat
stresnya tinggi dengan tingkat stresnya rendah. Semakin tinggi tingkat
stres mahasiswa maka diharapkan semakin baik pula coping yang
dilakukan mahasiswa guna untuk mengurangi/menghilangkan stres yang
dirasakan pada saat penulisan skripsi.
Cara individu dalam melakukan coping stres berbeda-beda ada
yang memilih untuk jalan-jalan/liburan, ada yang pergi berolahraga, ada
yang mencari topikn untuk berdiskusi dan sebagainya. Coping tersebut
dikatakan positif karena melakukan kegiatan-kegiatan yang membantu
dirinya keluar dari tekanan-tekanan yang ia rasakan. Ada juga bagi
sebagian mahasiswa melakukan coping negatif dengan merokok
berlebihan, minum-minuman keras, mengurung diri dalam kamar, makan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
60
berlebihan dan lain-lain, hal ini akan membahayakan atau merugikan diri
individu tersebut, akibatnya skripsi menjadi sasaranya.
Mengambil keputusan yang kurang tepat dalam memanajemenkan
emosi/perasaan akan membuat seseorang semakin merasa tertekan dan
akan menimbulkan stres. Stres dan coping bagi sebagian mahasiswa
penulis skripsi tidak bisa dipisahkan karena saling berkaitan satu sama
lain. Tugas akhir bisa selesai dengan baik apabila mahasiswa tersebut
bijak dalam mengatasi setiap masalah yang timbul karena skripsi.
4. Usulan Topik-topik Kegiatan Untuk Meningkatkan Kinerja
Mahasiswa Dalam Mengerjakan Skripsi Berdasarkan Butir-Butir
Item Coping Stres Yang Teridentifikasi Sedang
Berdasarkan dari hasil penelitian ada 18 skor item (34%)
dikategorikan tinggi, ada 25 skor item (47%) dikategorikan sedang, dan
ada 0 skor item (0%) dikategorikan rendah. Dari hasil yang ditemukan
tidak terdapat item yang teridentifikasi rendah, maka peneliti akan
mengusulkan beberapa topik-topik kegiatan guna untuk meningkatkan
semangat mahasiswa 2012 dalam menyusun skripsi. Topik-topik tersebut
disusun berdasarkan skor item yang teridentifikasi sedang, artinya masih
ada beberapa mahasiswa yang belum mampu mengelola emosionalnya
pada saat menyusun skripsi.
Pengaturan waktu dalam menyusun skripsi juga sangat penting bagi
semua orang terkhusus bagi mahasiswa penulis skripsi yang sudah
mempunyai target kelulusan dengan prodi. Seperti dalam Smith dan Noi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
61
(1991) menjelaskan bahwa pengaturan waktu bisa dipandang dari dua
bagian seperti:
a. Mengatur waktu jangka pendek
Salah satu cara agar waktu tidak terbuang sia-sia setiap harinya adalah
membuat jadwal harian. Memaksimalkan waktu antara status sebagai
anak kos (rumah) dengan mahasiswa tingkat akhir yang sedang
menuntaskan tugas akhir (skripsi). Mahasiswa yang suka mengulur-
ulur waktu dalam mengerjakan skripsi bisa disebabkan karena
beberapa hal seperti tidak adanya niat untuk mengerjakan skripsi,
setiap hari dihabiskan dengan kegiatan lain, dan tidak mempunyai
tujuan jangka pendek. Pekerjaan skripsi adalah pekerjaan yang
membutuhkan waktu yang rutin setiap harinya agar bisa selesai sesuai
dengan perjanjian.
b. Mengatur waktu jangka panjang
Pengelolaan waktu jangka panjang perlu diperhatikan bagi mahasiswa
penulis skripsi. Mahasiswa harus punya tujuan kedepannya harus
seperti apa dan target apa yang harus dicapai. Mahasiswa tingkat akhir
yang sudah membuat kesepakatan dengan prodi, maka kesepakatan itu
harus dikerjakan tepat pada waktunya. Mahasiswa penulis skripsi perlu
menargetkan pencapaian yang harus kejar.
Dari item sedang tersebut akan menjadi dasar bagi peneliti untuk
mengusulkan beberapa topik-topik kegiatan yang dapat bermanfaat
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
62
khusus bagi mahasiswa penulis skripsi, guna untuk meningkatkan
motivasi mahasiswa dalam menyusun skripsi.
Tabel 20
Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa Penulis Skripsi
Berdasarkan Butir-butir Item yang Tergolong dalam Kategori
Sedang
No Topik Kegiatan Tujuan Metode
1 “Cara Penulisan
Skripsi yang Baik
Dan Benar”
Agar mahasiswa mempunyai bekal
dalam rangka penulisan sebuah
karya ilmiah (skripsi)
Seminar, tanya-jawab,
dan permainan
2 “Mempersiapkan
Diri Untuk Sebuah
Karya Ilmiah”
Agar mahasiswa siap dan
bertanggungjawab dalam menyusun
sebuah karya ilmiah (skripsi)
Seminar, permainan,
sharing, dan tanya-
jawab
3 “Manajemen Waktu
Yang Tepat”
Mahasiswa penulis skripsi mampu
membagi waktu dengan baik dalam
mengarjakan skripsi
Out-bond, Dinamika
kelompok, Sharing
dan refleksi
4 “Membangun Sikap
Optimis”
Mahasiswa mampu menyelesaikan
skripsi dengan lancar
Dinamika kelompok
dan sharing
5 “Positif Thingking” Mahasiswa mampu mengatur diri
untuk tetap berpikir positif dalam
berjuang menyelesaikan tugas akhir
Out-bond, sharing,
dan refleksi
6 “Berani Bertanya
Siapa Malu”
Membantu mahasiswa penulis
skripsi agar semakin berani
bertanya kepada dosen pembimbing
Dinamika kelompok,
sharing dan
game/permainan
7 “Banyak Membaca
Banyak Tahu
Melatih mahasiswa agar semakin
giat membaca sehingga tidak terjadi
banyak kesalahan dalam penulisan
skripsi
Memberi
materi/ceramah,
dinamika kelompok,
permainan dan sharing
8 “Serius Tapi Santai” Membantu mahasiswa bersikap
serius ketika menulis skripsi dan
tetap bersikap santai dalam
mengatasi masalah yang datang
Out-bond, dinmika
kelompok, sharing dan
refleksi
9 “Manajemen
Perasaan”
Mahasiswa mampu mengatur,
mengendalikan, dan mengelola
perasaan-perasaan atau tekanan-
tekanan yang dirasakan pada saat
penulisan skripsi
Dinamika kelompok,
ceramah/materi,
sharing dan refleksi
10 “Aku Bisa” Membantu mahasiswa memiliki
daya juang yang
tinggi/membangkitkan semangat
dan kerja keras penulis skripsi
Permainan, sharing,
dan refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
63
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN
Pada bab ini akan dipaparkan kesimpulan, keterbatasan penelitian dan
saran-saran. Kesimpulan yang disajikan dalam bagian ini berdasarkan hasil
analisis data dan pembahasan. Bagian kesimpulan memaparkan kesimpulan akhir
dari penelitian. Bagian keterbatasan akan dijadikan bekal bagi peneliti lain yang
hendak meneliti terkait dengan penelitian ini. Saran yang diberikan dalam
penelitian ini didasarkan pada hasil penelitian yang ditujukan kepada pihak yang
terkait dan usulan untuk peneliti lain.
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan dalam penelitian ini dapat
disimpulkan menjadi beberapa hal yaitu:
1. Tingkat stres sebagian mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi BK
Universitas Sanata Dharma, berada pada kategori tinggi. Artinya
mahasiswa mengalami stres berat dalam mengakhiri masa studinya.
2. Coping stres sebagian mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 prodi BK
Universitas Sanata Dharma, berada dalam kategori cukup baik artinya
mampu melakukan coping (pengelolaan) saat dalam keadaan stres
mengerjakan skripsi.
3. Berdasarkan hasil uji independen sample t-test, Ho ditolak artinya terdapat
perbedaan antara coping stres pada mahasiswa yang tingkat stresnya tinggi
dengan tingkat stresnya rendah. Semakin tinggi tingkat stres mahasiswa
maka diharapkan semakin baik pula coping yang dilakukan mahasiswa
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
64
guna untuk mengurangi/menghilangkan stres yang dirasakan pada saat
penulisan skripsi.
4. Ada 3 item coping stres mahasiswa penulis skripsi angkatan 2012 yang
ditemukan jumlah skornya lebih sedikit dari jumlah skor item lainya.
a. Saya merasa putus asa ketika usaha/kerja keras saya dalam
menyelesaikan skripsi kurang sesuai dengan harapan dosen
pembimbing.
b. Penulisan skripsi membuat emosi saya kurang stabil, karena terlalu
banyak syarat yang harus dipenuhi (misal: tata tulis, bahasa, referensi,
dll).
c. Saya suka mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan skripsi.
Berdasarkan 3 item tersebut akan dijadikan dasar bagi peneliti untuk
mengusulkan beberapa topik-topik kegiatan yang relevan khusus bagi
mahasiswa peneluis skripsi.
B. Keterbatasan Penelitian
Pelaksanaaan penelitian coping stres mahasiswa penulis skripsi
angkatan 2012 program studi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata
Dharma Tahun Ajaran 2015/2016 telah telah disusun secara baik oleh peneliti.
Akan tetapi, dalam penelitian ini masih terdapat kekurangan dan perlu
diadakan perbaikan, pembenahan serta ketelitian oleh peneliti selanjutnya.
Yang menjadi catatan evaluasi bagi peneliti meliputi:
1. Jenis-jenis coping stres yang di kemukakan oleh Folkman dan Lazarus
dijadikan sebagai aspek-aspek dalam penyusunan alat instrumen. Hal ini
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
65
dikarenakan peneliti ingin melihat secara keseluruhan bagaimana
kemampuan coping stres mahasiswa penulis skripsi ditinjau dari kedua
aspek tersebut. Bagi peneliti lain hendaknya lebih memfokuskan
kemampuan coping stres mana yang menonjol pada mahasiswa penulis
skripsi. Diharapkan peneliti lain yang hendak meneliti coping stres lebih
banyak membaca dan berpedoman pada buku agar tidak salah dalam
menyusun sebuah alat dalam penelitian.
2. Intrumen tingkat stres belum dielaborasi, karena penelitian ini hanya tertuju
pada coping stres. Tingkat stres penulis skripsi kurang terlalu difokuskan
dalam penelitian ini. Maka diharapkan penelitian lain dapat
menindaklanjutinya jika tertarik melakukan penelitian tersebut.
C. Saran
Di bawah ini dikemukakan beberapa saran yang sesuai dengan hasil
penelitian:
1. Prodi Bimbingan dan Konseling Universitas Sanata Dharma
Prodi Bimbingan dan Konseling sebaiknya membuat program
kegiatan khusus bagi mahasiswa penulis skripsi guna kesiapan mahasiwa
dalam menyusun sebuah karya ilmiah. Kegiatan yang bisa dilakukan oleh
prodi Bimbingan dan Konseling seperti dialog kelas, mengadakan
seminar dalam rangka kesiapan mahasiswa dalam menyusun sebuah
karya ilmiah. Kegiatan sebaiknya disusun berdasarkan kondisi
mahasiswa yang sedang skripsi terutama dalam hal kemampuan
melakukan coping saat mengerjakan skripsi.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
66
2. Peneliti Lain
Bagi peneliti lain yang ingin meneliti tentang coping stres
mahasiswa penulis skripsi, diharapkan meninjau hasil penelitian yang
telah ada agar aspek dan penyusunan kuesioner yang dibuat lebih relevan
lagi. Instrumen tingkat stres penelitian hanya ada sepuluh item yang lebih
mengacu pada gejala stres, karena fokus penelitian ini hanya pada coping
stres.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
67
DAFTAR PUSTAKA
Azwar, Saifuddin. 2012. Penyusunan Skala Psikologi Yogyakarta: PustakaBelajar
________. 2009. Reabilitas dan validitas. Yogyakarta: Pustaka Pelajar
Furchan, Arief. 2007. Penelitian Dalam Pendidikan. Malang: Pustaka Pelajar.
Hardjana, Agus M. 1994. Stres tanpa Distres Seni Mengolah Stres. Yogyakarta:
Kanisius.
Hudori. 2013. Peranan mahasiswa dalam Mewujudkan Wawasan Multikultural di
lingkungan Kampus.
http://Bengkulu.kemenag.go.id/file/file/materi/risy1386551164.pdf (26-
Juni 2016).
Hurlock, Elizabeth B. 1990. Psikologi Perkembangan. Jakarta: Erlangga.
Noi, Swee Tay dan Smith Peter. 1991. Bagaimana Mengendalikan Stres. Jakarta:
Pustaka Utama Grafiti.
Safaria, Triantoro dan Saputra, Nofrans eka. 2009. Manajemen Emosi. Jakarta:
Bumi Aksara.
Sarwono .1978. Pengertian Mahasiswa.
http://www.pengertian./2014/11/kenali-pengertian-mahasiswa-dan
menurut-para-ahli.html Diakses pada tanggal 8 Oktober 2015 pukul 22.5
Sarafino, E. P. 1994. Health Psychology: Biopsychosocial Interaction. New
York: John & Sons Inc.
Siswanto. 2007. Kesehatan Mental: Kosep, Ckupan dan Perkembangannya.
Yogyakarta: Andi Offset.
Smet, Bart. 1994. Psikologi Kesehatan. Jakarta: Grasindo
Sugiono. 2012. Metode Penelitian Pendidikan . Bandung: Alfabeta.
_______. 2011. Statistika Untuk penelitian. Bandung: Alfabeta.
_______. 2010. Metode Penelitian Pendidikan (Pendekatan Kualitatif, Kualitatif,
dan R & D). Bandung: Alfabeta.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
68
Surakhmad, Winarno. 1980. Psikologi Pemuda: Sebuah Pengantar Dalam
Perkembangan Pribadi dan Interaksi Sosialnya. Bandung: Jemmars.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
69
LAMPIRAN 1
KUESIONER coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Disusun Oleh:
Nurliana Sipayung (121114024)
Program Studi Bimbingan dan Konseling
Universitas Sanata Dharma
Yogyakarta
2016
Seri Instrumen Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
70
KUISIONER Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
A. Identitas
Jenis Kelamin : Perempuan/Laki-laki Tanggal pengisian : ……/…………/2016
B. Kata pengantar Teman-teman yang terkasih,
Pada kesempatan ini saya meminta kerelaan dan kesediaan teman-teman untuk mengisi kuesioner ini. Kuesioner ini dimaksudkan untuk mengetahui tingakt coping stres (mengelola stres) dalam menulis skripsi. Saya sangat mengharapkan teman-teman mengisi kuesioner ini dengan teliti, jujur, dan sesuai dengan diri dan teman-teman rasakan. Atas kesedian teman-teman saya mengucapkan terimakasih.
C. Petunjuk Pengisian Di bawah ini ada sejumlah pernyataan tentang tingkat coping stres
mahasiswa penulis skripsi. Semua pernyataan bagian A (55) item harus dimaknai/dipahami sebagai pernyataan yang terkait dengan kondisi teman-teman sebagai penulis skripsi. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti. Berikanlah tanda centang (√) pada kolom yang telah disediakan sesuai dengan kondisi Anda.
Alternatif jawaban yang ada adalah sebagai berikut:
1. Sangat Sesuai (SS) = Hal ini sangat sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas.
2. Sesuai (S) = Hal ini sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas.
3. Kurang Sesuai (KS) = Hal ini kurang sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas.
4. Tidak Sesuai (TS) = Hal ini tidak sesuai dengan yang Anda rasakan terkait dengan kondisi penulisan skripsi yang sudah tersebut di atas.
Langkah-langkah mengisi kuisoner ini secara praktis adalah sebagi berikut:
1. Baca dan pahamilah setiap pernyataan dalam kuisoner ini melalui Kondisi yang di tulis paling atas!
2. Jawablah setiap pernyataan dengan jujur dan teliti sesuai dengan kondisi Anda!
3. Berilah tanda centang pada salah satu kolom yang telah disediakan!
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
71
Bagian A
No Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan
berikut ini bagi Anda?
Sa
ng
at
Se
su
ai
(SS
)
Se
su
ai
(S)
Ku
ran
g
Se
su
ai
(KS
) T
ida
k
Se
su
ai
(TS
)
1 Saya pergi sejenak ke tempat teman, ketika merasa lelah
mengerjakan skripsi
2 Saya menelepon orang tua untuk meminta dukungan, ketika
saya merasa putus asa dalam mengerjakan skripsi.
3 Saya mengajak teman untuk meminta solusi bagaimana ia bisa
mengerjakan skripsi dengan baik(saling bertukar pikiran), saat
pikiran saya pusing mengerjakan skripsi,
4 Saya mengurung diri di dalam kamar, ketika saya merasa
frustasi dalam mengerjakan skripsi,
5 Saya tidak berusaha mencari teman yang bisa diajak untuk
berbagi/bertukar pikiran, saat dalam keadaan terpuruk
mengerjakan skripsi,
6 Saya selalu berusaha mencari informasi baik dari (kakak
tingkat, teman, dosen dll) yang dapat memperluas pengetahuan
saya dalam penulisan skripsi
7 Walaupun saya sering merasa terpuruk mengerjakan skripsi,
tetapi saya percaya bisa menyelesaikannya dengan baik
8 Apabila saya sudah lelah berpikir dalam mengerjakan skripsi,
saya mengambil waktu sejenak untuk beristirahat
9 Saya berusaha mencari buku refrensi sebanyak-banyaknya
untuk bekal saya mengerjakan skipsi
10 Saya merasa putus asa, ketika usaha/kerja keras saya dalam
menyelesaikan skripsi kurang sesuai dengan harapan dosen
pembimbing
11 Saya kurang yakin dengan konsep skripsi yang saya buat,
karena saya asal-asalan dalam mengerjakannya
12 Jika saya merasa putus asa kerja skripsi, saya suka
menghayal/membayangkan sesuatu hal yang menurut saya
menarik, sehingga saya termotivasi kembali untuk mengerjakan
skripsi
13 Salah satu cara saya bangkit dari keterpurukan menulis skripsi
adalah saya membayangkan seandainya skripsi ini bisa selesai
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
72
No Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan
berikut ini bagi Anda?
Sa
ng
at
Se
su
ai
(SS
)
Se
su
ai
(S)
Ku
ran
g
Se
su
ai
(KS
) T
ida
k
Se
su
ai
(TS
)
tepat waktu, maka orang tua akan bangga melihat saya
14 Ketika pikiran/perasaan saya kacau karena skripsi, saya
menghindarinya dengan mendengarkan musik yang saya sukai
15 Saya lebih memilih nonton film di laptop atau pergi ke bioskop
untuk menghilangkan rasa stres di pikiran saya
16 Saya mengajak teman/pacar/keluarga untuk pergi piknik ke
suatu tempat yang bisa menghilangkan stres
17 Ketika saya merasa depresi memikirkan skripsi, saya
mengatasinya dengan minuman keras, merokok, dsb
18 Saya menghindari masalah skripsi dengan menghabiskan waktu
bermain setiap hari/sepanjang waktu
19 Saya suka memendam perasaan yang tidak enak yang saya
rasakan ketika menulis skripsi, dari pada harus terbuka dengan
orang lain
20 Saya bisa memaklumi situasi bila dosen pembimbing tiba-tiba
menunda waktunya untuk bimbingan, karena beliau sedang
sibuk
21 Saat emosi saya tidak stabil ketika mengerjakan skripsi, saya
memilih diam sejenak untuk menenangkan diri dari pada
meluapkannya
22 Saya langsung emosi saat dosen pembimbing kurang serius
dalam merespon/menerima saya saat bimbingan
23 Penulisan skripsi membuat emosi saya kurang stabil, karena
terlalu banyak syarat yang harus dipenuhi (misal: tata tulis,
bahasa, referensi, dll)
24 Saya langsung emosi bila dosen pembimbing kurang mengerti
keterbatasan saya dalam mengerjakan penelitian ini
25 Ketika emosi saya naik akibat skripsi yang terus-menerus salah
di hadapan dosen pembimbing saya langsung meluapkannya
dengan marah-marah kepada orang lain (teman, pacar, orangtua,
saudara)
26 Saat saya kurang yakin dengan konsep skripsi yang saya buat,
saya selalu mengkonsultasikannya dengan dosen pembimbing
27 Saya bisa mempertanggung jawabkan skripsi yang saya buat,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
73
No Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan
berikut ini bagi Anda?
Sa
ng
at
Se
su
ai
(SS
)
Se
su
ai
(S)
Ku
ran
g
Se
su
ai
(KS
) T
ida
k
Se
su
ai
(TS
)
karena saya bersungguh-sungguh mengerjakannya
28 Ketika dosen pembimbing banyak memberikan
arahan/masukan, saya menerimanya dengan senang hati
29 Saya kurang serius mengerjakan skripsi, karena saya
mahasiswa yang kurang bertanggung jawab
30 Saya malas-malasan dalam mengerjakan skripsi, sehingga bisa
jadi tidak selesai tepat waktu
31 Saya mengabaikan catatan/masukan dari dosen pembimbing
dalam skripsi saya
32 Setiap kali saya merasa putus asa dalam mengerjakan skripsi,
saya berdoa kepada Tuhan agar diberi kemudahan dalam
menyelesaikan skripsi ini sampai akhir
33 Saya selalu melibatkan Tuhan dalam segala aktivitas saya,
terutama saat sedang mengerjakan skripsi
34 Saya mengambil waktu teduh untuk cerita/curhat kepada Tuhan
terkait dengan skripsi yang saat ini sedang saya perjuangkan,
hingga saya merasa lega
35 Saat dalam keadaan terpuruk melaksanakan penelitian skripsi,
saya merasa Tuhan tidak memberikan jalan kemudahan bagi
saya untuk menyelesaikannya
36 Saya terlalu sibuk mengerjakan skripsi sehingga lupa untuk
beribadah
37 Saya jarang berdoa kepada Tuhan, ketika saya sedang
mengalami kesulitan/hambatan dalam penulisan skripsi
38 Untuk memecahkan kebingungan dalam membangun konsep
skripsi, saya meminta bantuan tenaga ahli yang profesional
seperti konselor/dosen ahli
39 Ketika saya merasa putus asa dalam mencari buku referensi,
saya bertanya kepada dosen pembimbing agar memberikan
informasi terkait dengan buku yang sesuai dengan judul skripsi
saya
40 Saya mencari dosen lain yang bisa diajak berdiskusi untuk
mendapatkan opini pembanding, bila saya merasa kurang puas
bimbingan dengan dosen pembimbing
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
74
No Seberapa sesuai maksud masing-masing pernyataan
berikut ini bagi Anda?
Sa
ng
at
Se
su
ai
(SS
)
Se
su
ai
(S)
Ku
ran
g
Se
su
ai
(KS
) T
ida
k
Se
su
ai
(TS
)
41 Saya banyak membaca buku referensi atau hasil penelitian
orang lain yang bisa menambah wawasan/pengetahuan saya
dalam mengerjakan skripsi
42 jika saya merasa bingung dalam mengerjakan skripsi, saya
malah mendiamkannya begitu saja tanpa berusaha mencari jalan
keluar
43 Saya tidak akan meminta pendapat orang lain, saat saya sedang
kesulitan mengerjakan skripsi
44 Saya berusaha meminta bantuan dosen pembimbing agar teliti
dalam memeriksa alat penelitian saya
45 Saya segera mencari cara untuk menyelesaikan kesulitan dalam
penelitian saya
46 Lebih baik saya pergi keperpustakaan dari pada saya harus
membuang-buang waktu pergi ke pantai
47 Karena terlalu serius mengerjakan skripsi, saya sering lupa
untuk beristirahat
48 Saya jarang membaca ulang hasil skripsi yang saya tulis, karena
saya yakin apa yang saya tulis sudah benar
49 Saya suka mengulur-ulur waktu dalam mengerjakan skripsi
50 Setiap kali saya selesai bimbingan, saya menganalisis letak
kesalahan yang saya buat, lalu memperbaikinya
51 Untuk menghindari terjadi banyak kesalahan dalam penulisan
skripsi, saya selalu membaca ulang hasil yang saya tulis
52 Saya menggunakan waktu dengan baik untuk mengerjakan
revisian dari dosen pembimbing
53 Saya selalu mempunyai cara dalam mengatasi masalah yang
terus menerus timbul dari skripsi yang saya pertahankan
54 Saya tidak langsung mengerjakan hasil revisian dari dosen
pembimbing (mengabaikannya sampai berhari-hari sehingga
skripsi saya lambat selesainya)
55 Saya merasa kurang teliti dalam penulisan skripsi, hal itu
menjadi beban bagi saya dalam menuntaskan skripsi sampai
akhir
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
75
Bagian B
A. Petunjuk Pengisian Di bawah ini ada 10 jumlah pernyataan menggunakan prinsip skala semantic
defferential model tingkah laku saat menulis skripsi. Centanglah sesuai dengan kondisi Anda saat ini. Anda bisa memberi jawaban tidak harus persis diperpotongan pada garis bisa disela-sela garis. Bacalah masing-masing pernyataan dengan teliti.
Contoh: Pekerjaan menulis skripsi membuat saya:
santai 1 √ 9 Sangat
Terpuruk
1. Pekerjaan menulis skripsi membuat saya:
Senang 1 9 Sangat Stres
2. Pekerjaan skripsi membuat saya merasa:
Sangat Santai 1 9 Sangat Tertekan
3. Pekerjaan membuat skripsi sangat membuat saya merasa:
Sangat Tenang 1 9 Mudah Emosi
4. Saya merasakan tugas menulis skripsi:
Sangat Mudah 1 9 Sangat Berat
5. Mengerjakan skripsi membuat saya merasa:
Bersemangat 1 9 Sangat malas
6. Pekerjaan menulis skripsi membuat saya cenderung:
Tidur Teratur 1 9 Tidak Bisa Tidur
7. Dalam mengatasi masalah saat mengerjakan skripsi, saya cenderung:
Tenang 1 9 Sangat Gelisah
8. Dalam mengatasi masalah ketika mengerjakan skripsi, saya cenderung:
Gembira 1 9 Sangat Stres
9. Pekerjaan menulis skripsi membuat daya tahan tubuh saya:
Kuat 1 9 Sangat Lemah
10. Pekerjaan menulis skripsi membuat saya:
Gembira 1 9 Frustasi
- Terimakasih -
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
76
LAMPIRAN 2
Data Hasil Kompalasi Butir-butir Item
Tabel 6.
Hasil Kompalasi Uji Validitas Butir-butir Kuesioner Coping stres
Mahasiswa Penulis Skripsi
Correlations
No Item
Corrected Item-
Total Correlation Keputusan
1
Pearson Correlation 0,322* VALID
Sig. (2-tailed) 0,018
N 53
2
Pearson Correlation 0,402* VALID
Sig. (2-tailed) 0,002
N 53
3
Pearson Correlation 0,483* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
4
Pearson Correlation 0,238* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,085
N 53
5
Pearson Correlation 0,482* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
6
Pearson Correlation 0,652* VALID
Sig. (2-tailed) 1,225E
N 53
7
Pearson Correlation 0,550* VALID
Sig. (2-tailed) 1,964E
N 53
8
Pearson Correlation 0,340* VALID
Sig. (2-tailed) 0,012
N 53
9
Pearson Correlation 0,663* VALID
Sig. (2-tailed) 6,285E
N 53
10
Pearson Correlation 0,392* VALID
Sig. (2-tailed) 0,003
N 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
77
11
Pearson Correlation 0,516* VALID
Sig. (2-tailed) 7,395E
N 53
12
Pearson Correlation 0,360* VALID
Sig. (2-tailed) 0,008
N 53
13
Pearson Correlation 0,395* VALID
Sig. (2-tailed) 0,003
N 53
14
Pearson Correlation 0,239* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,083
N 53
15
Pearson Correlation 0,264* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,055
N 53
16
Pearson Correlation 0,277* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,044
N 53
17
Pearson Correlation 0,385* VALID
Sig. (2-tailed) 0,004
N 53
18
Pearson Correlation 0,365* VALID
Sig. (2-tailed) 0,007
N 53
19
Pearson Correlation 0,433* VALID
Sig. (2-tailed) 0,001
N 53
20
Pearson Correlation 0,310* VALID
Sig. (2-tailed) 0,023
N 53
21
Pearson Correlation 0,349* VALID
Sig. (2-tailed) 0,010
N 53
22
Pearson Correlation 0,523* VALID
Sig. (2-tailed) 5,667E
N 53
23
Pearson Correlation 0,437* VALID
Sig. (2-tailed) 0,001
N 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
78
24
Pearson Correlation 0,371* VALID
Sig. (2-tailed) 0,006
N 53
25
Pearson Correlation 0,452* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
26
Pearson Correlation 0,289* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,0353
N 53
27
Pearson Correlation 0,485* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
28
Pearson Correlation 0,539* VALID
Sig. (2-tailed) 3,056E
N 53
29
Pearson Correlation 0,462* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
30
Pearson Correlation 0,319* VALID
Sig. (2-tailed) 0,019
N 53
31
Pearson Correlation 0,436* VALID
Sig. (2-tailed) 0,001
N 53
32
Pearson Correlation 0,581* VALID
Sig. (2-tailed) 4,998E
N 53
33
Pearson Correlation 0,584* VALID
Sig. (2-tailed) 5,309E
N 52
34
Pearson Correlation 0,497* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
35
Pearson Correlation 0,447* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
36
Pearson Correlation 0,521* VALID
Sig. (2-tailed) 6,114E
N 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
79
37
Pearson Correlation 0,556* VALID
Sig. (2-tailed) 1,534E
N 53
38
Pearson Correlation 0,229* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,097
N 53
39
Pearson Correlation 0,376* VALID
Sig. (2-tailed) 0,005
N 53
40
Pearson Correlation 0,100* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,474
N 53
41
Pearson Correlation 0,270* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,050
N 53
42
Pearson Correlation 0,503* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
43
Pearson Correlation 0,569* VALID
Sig. (2-tailed) 8,585E
N 53
44
Pearson Correlation 0,306* VALID
Sig. (2-tailed) 0,025
N 53
45
Pearson Correlation 0,372* VALID
Sig. (2-tailed) 0,005
N 53
46
Pearson Correlation -0,000* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,999
N 53
47
Pearson Correlation -0,010* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,942
N 53
48
Pearson Correlation 0,270* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,049
N 53
49
Pearson Correlation 0,420* VALID
Sig. (2-tailed) 0,001
N 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
80
50
Pearson Correlation 0,480* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
51
Pearson Correlation 0,562* VALID
Sig. (2-tailed) 1,171E
N 53
52
Pearson Correlation 0,496* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
53
Pearson Correlation 0,468* VALID
Sig. (2-tailed) 0,000
N 53
54
Pearson Correlation 0,378* VALID
Sig. (2-tailed) 0,005
N 53
55
Pearson Correlation 0,222* GUGUR
Sig. (2-tailed) 0,108
N 53
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
81
LAMPIRAN 3
Data Hasil Uji Reliabilitas Kuesioner coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.894 55
Sesudah 12 item tidak valid dibuang,
dilakukan kembali perhitungan
reliabilitas dengan hail sebagai berikut:
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
.907 43
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
82
LAMPIRAN 4
Hasil Responden Coping Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
No Subjek/No item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 32 33 34 35 36 37 38 39 40 41 42 43
1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 169 B
2 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 3 4 3 4 3 4 4 4 4 3 165 B
3 3 3 3 2 3 3 3 3 1 2 3 4 4 2 2 3 4 3 3 3 2 3 3 3 2 1 3 2 3 2 3 2 4 2 3 3 3 2 4 3 3 2 2 117 CB
4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 4 4 4 1 1 4 3 2 4 4 3 1 4 4 4 1 4 4 4 3 3 4 4 1 4 4 4 4 3 146 B
5 3 3 3 3 2 3 4 3 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 4 1 3 3 3 4 139 CB
6 4 4 4 4 3 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 2 4 4 3 3 4 3 2 3 3 3 4 3 4 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 143 B
7 3 4 4 4 3 4 4 4 3 4 3 4 4 4 4 4 2 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 3 3 4 3 3 2 4 157 B
8 3 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 2 3 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 3 4 4 4 4 4 161 B
9 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 2 3 2 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 2 121 CB
10 3 3 3 3 3 4 3 3 2 3 3 3 4 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 3 3 2 4 3 3 3 4 135 CB
11 4 1 3 4 4 4 4 3 3 3 3 4 2 2 4 3 2 4 3 4 3 3 3 4 3 4 3 4 3 4 4 3 4 3 4 3 3 2 3 3 2 3 1 136 CB
12 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 2 3 3 4 3 3 3 3 134 CB
13 4 3 3 4 3 4 4 3 2 4 4 4 3 3 4 3 3 3 2 2 3 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 2 4 3 3 2 3 3 3 4 2 140 B
14 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 3 3 3 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 155 B
15 2 2 3 4 2 3 3 3 3 3 3 2 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 4 3 3 2 2 4 3 3 3 3 3 2 2 3 2 2 3 2 119 CB
16 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 2 4 3 4 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 4 2 3 3 3 3 3 125 CB
17 2 3 3 3 3 4 4 3 1 3 3 3 4 3 4 3 3 4 3 4 4 3 3 1 1 1 2 3 3 4 2 1 3 1 4 3 3 1 3 3 3 4 4 123 CB
18 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 2 4 4 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 129 CB
19 3 2 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 4 3 4 4 3 4 4 2 3 4 4 4 4 4 4 2 3 2 4 3 3 2 3 2 3 2 136 CB
20 3 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 4 4 1 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 134 CB
21 4 2 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 2 3 4 3 4 4 4 4 4 4 3 4 3 4 4 4 3 4 3 3 4 4 4 3 2 4 3 155 B
22 3 1 2 3 3 3 3 3 3 4 1 1 4 3 3 3 2 4 4 4 4 3 3 4 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 132 CB
23 4 4 4 1 3 4 4 4 2 3 4 4 4 4 4 3 4 3 2 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 3 3 4 4 3 4 4 3 3 3 3 4 3 3 145 B
24 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 3 3 4 3 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 3 4 4 4 2 4 2 3 3 3 143 B
25 3 3 2 2 3 4 3 3 3 4 3 3 4 4 3 3 1 2 3 3 4 3 3 4 2 4 3 3 3 4 3 3 3 4 2 3 3 2 3 3 3 3 2 129 CB
26 2 4 3 3 4 4 4 4 2 3 2 4 4 3 4 3 3 3 2 3 3 4 3 3 2 4 3 3 2 3 4 2 3 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 132 CB
27 2 3 4 4 3 4 4 2 3 4 2 4 4 3 3 4 3 3 3 3 4 4 4 4 2 4 4 4 2 3 4 4 3 4 4 4 4 2 3 2 3 3 1 141 B
28 2 1 1 3 1 3 4 2 2 3 3 3 3 2 3 3 2 2 1 3 1 2 4 3 1 3 2 3 2 3 2 3 3 3 1 4 4 2 2 2 3 2 3 105 CB
29 2 3 3 3 3 3 4 3 3 3 4 3 4 3 2 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 4 3 3 2 3 3 4 3 4 3 3 3 4 4 4 4 3 3 139 CB
30 3 2 3 4 4 4 4 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 2 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 2 3 4 1 153 B
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
83
31 4 2 2 2 1 3 3 2 3 3 3 3 1 4 2 3 2 3 2 3 3 4 3 3 3 3 4 3 3 4 1 3 2 3 3 2 3 2 3 3 2 3 2 116 CB
32 3 4 3 4 3 4 3 4 3 4 3 2 4 3 4 3 3 3 3 4 4 3 3 4 3 4 4 4 2 4 4 4 4 3 4 3 3 2 3 3 4 3 3 145 B
33 3 3 4 3 3 3 4 3 2 2 2 3 4 3 4 4 3 2 2 2 3 3 3 3 3 3 1 3 2 2 3 4 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 123 CB
34 3 3 2 2 2 3 3 3 3 4 3 3 2 2 2 3 3 2 1 1 3 3 3 3 4 2 3 3 2 2 2 3 3 2 2 4 4 2 3 3 2 3 3 114 CB
35 4 1 4 1 4 4 4 4 1 4 4 4 4 3 3 4 4 3 1 1 2 4 4 4 1 3 4 4 4 2 3 2 4 3 4 1 4 1 3 4 4 4 3 134 CB
36 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 4 4 3 134 CB
37 4 1 4 4 3 2 4 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 4 4 4 3 2 1 4 2 1 3 2 2 2 2 2 2 4 3 2 2 4 3 3 4 3 119 CB
38 4 1 4 3 2 3 3 2 4 3 3 2 3 3 2 3 2 2 1 3 4 3 2 4 4 2 2 3 1 3 3 2 1 3 2 2 4 3 3 2 3 3 2 114 CB
39 4 3 4 4 4 3 4 3 2 3 2 3 2 3 2 3 4 4 3 3 4 4 4 2 2 2 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 3 3 3 144 B
40 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 3 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 4 167 B
41 2 3 4 3 3 3 3 3 2 3 3 3 4 3 2 4 3 2 2 3 3 4 3 4 2 4 3 3 3 3 4 4 2 4 3 3 3 3 3 3 3 3 4 132 CB
42 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 3 3 2 3 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 3 3 3 3 2 2 3 3 3 124 CB
43 3 3 3 2 4 3 3 3 2 2 3 3 3 3 2 3 4 3 4 4 3 3 2 2 3 3 3 4 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 3 3 3 3 2 129 CB
44 3 2 3 2 3 2 3 3 3 3 2 2 4 3 3 4 3 2 3 2 3 3 3 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 2 3 3 3 3 3 3 3 3 2 120 CB
45 4 3 3 2 3 3 3 3 3 3 2 4 4 3 3 4 4 4 2 2 3 4 4 3 3 3 4 4 4 4 3 4 1 3 4 4 4 1 4 4 4 4 3 141 B
46 2 4 3 3 3 3 4 3 3 3 3 2 4 4 3 4 3 3 2 3 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 135 CB
47 3 3 3 4 3 3 4 3 4 3 2 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 4 4 3 3 2 4 4 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 2 3 143 B
48 3 3 3 3 3 4 3 3 3 3 3 4 4 3 3 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 4 4 3 3 3 4 4 3 3 3 4 3 3 3 4 3 3 3 141 B
49 3 4 4 3 3 4 3 3 2 3 4 4 4 2 2 3 3 2 2 2 3 4 3 4 3 3 4 4 4 1 3 3 3 3 4 4 4 2 3 3 3 3 3 134 CB
50 2 4 3 3 4 3 3 3 1 3 3 4 3 3 2 3 3 3 2 2 2 3 3 3 3 3 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 128 CB
51 3 3 3 2 3 3 4 4 1 3 4 3 4 2 3 2 2 3 1 2 2 4 4 4 4 4 4 4 4 1 4 4 3 3 4 3 3 1 3 3 3 3 2 129 CB
52 3 4 3 3 3 3 4 4 1 3 2 3 4 4 4 3 3 2 2 2 4 4 4 3 3 2 4 4 4 1 3 3 4 2 2 4 4 2 3 2 3 3 2 130 CB
53 3 4 4 4 4 3 3 3 2 4 3 3 4 4 4 3 3 4 4 4 4 3 3 4 3 4 3 4 4 4 4 4 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 3 147 B
Ʃ 167 156 170 167 166 177 184 169 141 174 156 171 192 165 164 170 156 161 141 162 176 178 179 178 154 171 178 183 168 163 179 177 164 166 172 172 175 138 172 160 165 169 151
S S S S S T T S S T S T T S S S S S S S T T T T S T T T S S T T S S T T T S T S S S S
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
84
Tingkat Stres Mahasiswa Penulis Skripsi
No subjek/No Item
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 X1 3,5 4,5 3,5 5,5 4,5 6,5 3 4,5 5,5 4,5 46 4,6 Rendah2 4 4 5 5 4 7 4 3 5 4 45 4,5 Rendah3 5 6 3 7 4 6 4 3 3 2 43 4,3 Rendah4 7,5 5,5 7,5 8,5 6,5 7,5 6,5 6,5 6,5 7,5 70 7 Tinggi5 4,5 6,5 6,5 6,5 4,5 5,5 5,5 6,5 5,5 5,5 57 5,7 Tinggi6 5,5 6,5 5,5 6,5 6,5 6,5 5,5 6,5 5,5 6,5 61 6,1 Tinggi7 5,5 5,5 5,5 5,5 5,5 7,5 6,5 5,5 7,5 6,5 61 6,1 Tinggi8 4,5 5,5 5,5 5,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 4,5 48 4,8 Rendah9 5 4 6 5 5 5 5 5 5 5 50 5 Tinggi10 3 4 4 4 3 6 3 3 2 2 34 3,4 Rendah11 8,5 6,5 5,5 6,5 7,5 6,5 7,5 7,5 7,5 8,5 72 7,2 Tinggi12 4 4 3 5 6 5 3,5 5 4,5 2 42 4,2 Rendah13 7,5 7,5 7 8,5 5,5 6 3,5 5 5 6 62 6,2 Tinggi14 2,5 4,5 3,5 4,5 1,5 6,5 2,5 2,5 6,5 2,5 37 3,7 Rendah15 7 7,5 5 6,5 6,5 5 6 6,5 5 6,5 62 6,2 Tinggi16 5 4 4 5 6 5 6 5 5 4 49 4,9 Rendah17 5,5 6,5 6 4,5 5,5 6,5 5,5 6,5 5,5 5,5 58 5,8 Tinggi18 7,5 5,5 7,5 6,5 5,5 3,5 6,5 6,5 6,5 7 63 6,3 Tinggi19 5 5 5 5 5 5 5 5 5 5 50 5 Tinggi20 5,5 4,5 4,5 5,5 4,5 6,5 4,5 3,5 4,5 4,5 48 4,8 Rendah21 4,5 5 4,5 5,5 5 4 5,5 5 5 5 49 4,9 Rendah22 5 5 4 5 5 5 5 4 4 4 46 4,6 Rendah23 5,5 6,5 5,5 6,5 5,5 7,5 5,5 7,5 6,5 6,5 63 6,3 Tinggi24 7,5 7 5 7 3 7 3 7 5 6 58 5,8 Tinggi25 4 5 4 5 5 6 5 5 4,5 5,5 49 4,9 Rendah26 6,5 5,5 7,5 8,5 4 6,5 7,5 7,5 4 7,5 65 6,5 Tinggi27 6 5 6 7 5 4 4 5 4 5 51 5,1 Tinggi28 8 7 8 5 8 5 7 7 4 6 65 6,5 Tinggi29 6,5 4,5 6,5 3,5 4,5 4,5 4,5 3,5 6,5 4,5 49 4,9 Rendah30 2,5 4,5 5,5 4,5 4,5 6,5 3 4,5 1,5 1,5 39 3,9 Rendah31 5 4 8 8 9 7,5 8,5 3 5 7 65 6,5 Tinggi32 5 5 6 7 5 6 4 5 6 5 54 5,4 Tinggi33 5 4 6 6 5 7 6 4 7 7 57 5,7 Tinggi34 7,5 5,5 6,5 5 5,5 5,5 4,5 5,5 3 3,5 52 5,2 Tinggi35 2 7 5 7 2 7 4 6 5 5 50 5 Tinggi36 5 5 5 5 4 7 2 4 4 4 45 4,5 Rendah37 6,5 3 6,5 4,5 6,5 6,5 3,5 6,5 3,5 5,5 53 5,3 Tinggi38 6,5 4,5 4,5 3,5 5,5 3 6,5 3,5 6,5 4,5 49 4,9 Rendah39 4 4 3 5 4 5 5,5 4 4 3 42 4,2 Rendah40 2 2 3 4 2 4 2,5 2 3,5 3 28 2,8 Rendah41 3,5 4,5 5,5 6,5 5,5 5,5 5,5 6,5 6,5 5,5 55 5,5 Tinggi42 3 8 3 5 3 7 6 5 6 5 51 5,1 Tinggi43 6,5 6 5 6 6,5 5 4 6 7 5 57 5,7 Tinggi44 4,5 4,5 4 3,5 4,5 5,5 6,5 4,5 5 4,5 47 4,7 Rendah45 4,5 4,5 4,5 7 5,5 5,5 3,5 6 4,5 5,5 51 5,1 Tinggi46 6 5 6 7 5 5 5 5 7 5 56 5,6 Tinggi47 4,5 5 5,5 5,5 4,5 6 4,5 5 5,5 5 51 5,1 Tinggi48 4 5 5 5 4 4 4 6 5 5 47 4,7 Rendah49 5,5 5,5 6,5 6,5 6,5 4,5 6,5 5,5 4,5 6,5 58 5,8 Tinggi50 6,5 6 6 6 5 6,5 6 7 6 7 62 6,2 Tinggi51 5,5 5,5 5,5 6,5 5,5 7,5 6,5 6,5 6,5 6,5 62 6,2 Tinggi52 6,5 6,5 7,5 6,5 7,5 8,5 7,5 7,5 6,5 7,5 72 7,2 Tinggi53 4,5 5,5 4,5 4,5 5,5 6,5 6,5 5,5 5,5 5,5 54 5,4 Tinggi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
85
LAMPIRAN 5
Rincian Usulan Topik-topik kegiatan Bagi Mahasiswa Penulis Skripsi
Angkatan 2012 Prodi BK Universitas Sanata Dharma Tahun Ajaran
2015/2016 Berdasarkan Butir-butir Item yang Tergolong dalam Kategori
Sedang
No Topik Kegiatan Tujuan Metode
1 “Cara Penulisan
Skripsi yang Baik
Dan Benar”
Agar mahasiswa mempunyai bekal
dalam rangka penulisan sebuah
karya ilmiah (skripsi)
Seminar, tanya-jawab,
dan permainan
2 “Mempersiapkan
Diri Untuk Sebuah
Karya Ilmiah”
Agar mahasiswa siap dan
bertanggungjawab dalam menyusun
sebuah karya ilmiah (skripsi)
Seminar, permainan,
sharing, dan tanya-
jawab
3 “Manajemen Waktu
Yang Tepat”
Mahasiswa penulis skripsi mampu
membagi waktu dengan baik dalam
mengarjakan skripsi
Out-bond, Dinamika
kelompok, Sharing
dan refleksi
4 “Membangun Sikap
Optimis”
Mahasiswa mampu menyelesaikan
skripsi dengan lancar
Dinamika kelompok
dan sharing
5 “Positif Thingking” Mahasiswa mampu mengatur diri
untuk tetap berpikir positif dalam
berjuang menyelesaikan tugas akhir
Out-bond, sharing,
dan refleksi
6 “Berani Bertanya
Siapa Malu”
Membantu mahasiswa penulis
skripsi agar semakin berani
bertanya kepada dosen pembimbing
Dinamika kelompok,
sharing dan
game/permainan
7 “Banyak Membaca
Banyak Tahu
Melatih mahasiswa agar semakin
giat membaca sehingga tidak terjadi
banyak kesalahan dalam penulisan
skripsi
Memberi
materi/ceramah,
dinamika kelompok,
permainan dan sharing
8 “Serius Tapi Santai” Membantu mahasiswa bersikap
serius ketika menulis skripsi dan
tetap bersikap santai dalam
mengatasi masalah yang datang
Out-bond, dinmika
kelompok, sharing dan
refleksi
9 “Manajemen
Perasaan”
Mahasiswa mampu mengatur,
mengendalikan, dan mengelola
perasaan-perasaan atau tekanan-
tekanan yang dirasakan pada saat
penulisan skripsi
Dinamika kelompok,
ceramah/materi,
sharing dan refleksi
10 “Aku Bisa” Membantu mahasiswa memiliki
daya juang yang
tinggi/membangkitkan semangat
dan kerja keras penulis skripsi
Permainan, sharing,
dan refleksi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
86
LAMPIRAN 6
Surat ijin penelitian
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
UHIVERSITA$ $AilATA DHARMAFAKULTAS KEGURUAN DAN ILN'IU PEI{DIDIKAN ,
Mrican Tromol Pos 29, Yogyakarta 55002Telp {0274) 513301, SrSsSz, Fax. (o274} 562383 TELEGRAM: SADHAR YOGYA
Rek Gio : Clli$ Nk4a l{c. 287.01.00272.00.5 dan 0S1.0124169.m.2 Mardki No. 137.00.04214S.4
No
Hal
: 014/Pen/Bl(JlPrun016
:ljin Pendlitian
KepadaYth. Ketua Program Studi Bimbingan dan KonselingUniversitas Sanata DharmaYogyakarta
Dengan hormat,
Dengan ini kami memohonkan ijin bagi mahasiswa kami,
NamaNo MahasiswaProgram StudiJurusanFakultasPerguruan Tinggi
: Nudiana Sipayung: 121114024: Bimbingan dan Konseling: llmu Pendidikan: Keguruan dan llmu Pendidikan: Universitas Sanata Dharma Yogyakarta
Untuk melaksanakan penelitian dalam rangka peniapan penyusunan skripsinya, dengan ketentuanbahwa waktu penelitian disesuaikan dengan waktu yang diberikan oleh pihak prodi.
JudulSkripsi : DESKRIPSI KOPING STRES MAHASISWA PENULIS SKR|PS|PROGRAM STUDI BIMBINGAN DAN KONSELING UNIVERSITASSANATA DHARMA TAHUN AJAMN 201512016
Atas perhatian dan ijin yang diberikan, kami ucapkan terima kasih.
Yogyakarta, 2 Mei2016
Dekan,
',u.b. Kajur llmu Pendidikanl;.; ,. a A
s.si., M.Pd.
Tembusan:1. Dekan FKIP
2. Mahasiswa Ybs3. tusip
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI