copy of gagal jantung,vans.com

7/24/2019 Copy of Gagal Jantung,Vans.com

1/15

Gagal jantungadalah pemberhentian sirkulasi normal darahdikarenakan kegagalan

dari ventrikeljantunguntuk berkontraksi secara efektif pada saat systole. Akibat

kekurangan penyediaan darah, menyebabkan kematian seldari kekurangan oksigen.

Cerebral hypoxia, atau kekurangan penyediaan oksigen ke otak, menyebabkan korban

kehilangan kesadarandanberhenti bernafasdengan tiba-tiba.

Gagal jantung adalah gawat medisyang bila dibiarkan tak terawat akan menyebabkan

kematian dalam beberapa menit. erawatan pertama utama untuk gagal jantung

adalah cardiopulmonary resuscitation.

http!""id.wikipedia.org"wiki"Gagal#jantung

PENDAHULUAN

Gagal jantungadalah keadaan ketidakmampuan jantung sebagai pompa darah untuk

memenuhi secara adekuat kebutuhan metabolisme tubuh. $eadaan ini dapat

disebabkan oleh karena gangguan primer otot jantungatau beban jantungyangberlebihan atau kombinasi keduanya. %&'

(ntuk memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh, jantung yang bertindak sebagai

pompa sentral akan memompa darah untuk menghantarkan bahan-bahan metabolisme

yang diperlukan ke seluruh jaringan tubuh dan mengangkut sisa-sisa metabolisme

untuk dikeluarkan dari tubuh. %)'

*eban jantung yang berlebihan pada preload atau beban volume terjadi pada defek

dengan pirau kiri ke kanan, regurgitasi katup, ataufistula arteriovena. +edangkan

beban yang berlebihan pada afterload atau beban tekanan terjadi pada obstruksi jalan

keluar jantung, misalnyastenosis aorta,stenosis pulmonalatau koarktasio aorta. %)'

Gagal jantung kongestifpada bayi dan anak merupakan kegawatdaruratan yang

sangat sering dijumpai oleh petugas kesehatan dimanapun berada. $eluhan dan gejala

sangat bervariasi sehingga sering sulit dibedakan dengan akibat penyakit lain di luar

jantung. %'

Gagal jantung yang merupakan ketidakmampuan jantung mempertahankan curah

jantung %cardiac outputC' dalam memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh.

enurunan C mengakibatkan volume darah yang efektif berkurang.

(ntuk mempertahankan fungsi sirkulasi yang adekuat, maka di dalam tubuh terjadi

suatu refleks homeostasis atau mekanisme kompensasi melalui perubahan-perubahan

neurohumoral, dilatasi ventrikel dan mekanisme Frank-Starling. /engan demikian

manifestasi klinik gagal jantung terdiri dari berbagai respon hemodinamik, renal,

neural dan hormonal yang tidak normal. +alah satu respon hemodinamik yang tidak

normal adalah peningkatan tekanan pengisian %filling pressure' dari jantung atau

preload. %0'

Gagal jantung adalah keadaan patifisiologik di mana jantung sebagai pompa tidak

mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan. Ciri-ciri yang

penting dari definisi ini adalah pertama, definisi gagal adalah relatif terhadap
http://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ventrikel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ventrikel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Systole&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kehilangan_kesadaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berhenti_pernafasan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gawat_medis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gawat_medis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cardiopulmonary_resuscitation&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_jantunghttp://id.wikipedia.org/wiki/Darahhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Ventrikel&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Jantunghttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Systole&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Selhttp://id.wikipedia.org/wiki/Oksigenhttp://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Kehilangan_kesadaran&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Berhenti_pernafasan&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Gawat_medis&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/w/index.php?title=Cardiopulmonary_resuscitation&action=edit&redlink=1http://id.wikipedia.org/wiki/Gagal_jantung


2/15

kebutuhan metabolisme tubuh, dan kedua, penekanan arti gagal ditujukan pada fungsi

pompa jantung secara keseluruhan.

1stilah gagal miokardiumditujukan spesifik pada fungsi miokardium2gagal

miokardiumumumnya mengakibatkan gagal jantung, tetapi mekanisme

kompensatorik sirkulasi dapat menunda atau bahkan mencegah perkembanganmenjadi gagal jantung dalam fungsi pompanya. %3'

Gagal jantung merupakan suatu masalah kesehatan masyarakat yang banyak dijumpai

dan menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas utama baik di negara maju maupun

di negara sedang berkembang. %4'

Etiologi Gagal Jantung

5erdapat tiga kondisi yang mendasari terjadinya gagal jantung, yaitu !

1. Gangguan mekanik2 beberapa faktor yang mungkin bisa terjadi secara tunggal

atau bersamaan yaitu !

*eban tekanan

*eban volume

5amponade jantung atau konstriski perikard, jantung tidak dapat diastole

bstruksi pengisian ventrikel

Aneurisma ventrikel

/isinergi ventrikel

6estriksi endokardial atu miokardial

2. Abnormalitas otot jantung

rimer ! kardiomiopati, miokarditis metabolik %/7, gagal ginjal kronik,

anemia' toksin atau sitostatika.

+ekunder! 1skemia, penyakit sistemik, penyakit infiltratif, korpulmonal

3. Gangguan irama jantung atau gangguan konduksi%'

/i samping itu penyebab gagal jantung berbeda-beda menurut kelompok umur, yakni

pada masa neonatus, bayi dan anak %&'

Periode Neonatus/isfungsi miokardium relatif jarang terjadi pada masa neonatus, dan bila ada biasanya

berhubungan dengan asfiksia lahir, kelainan elektrolit atau gangguan metabolik

lainnya. 8esi jantung kiri seperti sindrom hipoplasia jantung kiri, koarktasio aorta,

atau stenosis aorta berat adalah penyebab penting gagal jantung pada & atau ) minggu

pertama.%&'

Periode a!i

Antara usia & bulan sampai & tahun penyebab tersering ialah kelainan struktural

termasuk defek septum ventrikel, duktus arteriosus persisten atau defek septum

atrioventrikularis. Gagal jantung pada lesi yang lebih kompleks seperti transposisi,

ventrikel kanan dengan jalan keluar ganda, atresia tricuspid atau trunkus arteriosusbiasanya juga terjadi pada periode ini. %&'


3/15

Periode Anak

Gagal jantung pada penyakit jantung bawaan jarang dimulai setelah usia & tahun. /i

negara maju, karena sebagian besar pasien dengan penyakit jantung bawaan yang

berat sudah dioperasi, maka praktis gagal jantung bukan menjadi masalah pada pasien

penyakit jantung bawaan setelah usia & tahun. %&'

Patofisiologi Gagal Jantung

Gagal jantung bukanlah suatu keadaan klinis yang hanya melibatkan satu sistem

tubuh melainkan suatu sindroma klinik akibat kelainan jantung sehingga jantung tidak

mampu memompa memenuhi kebutuhan metabolisme tubuh. Gagal jantung ditandai

dengan dengan satu respon hemodinamik, ginjal, syaraf dan hormonal yang nyata

serta suatu keadaan patologik berupa penurunan fungsi jantung.

6espon terhadap jantung menimbulkan beberapa mekanisme kompensasi yang

bertujuan untuk meningkatkan volume darah, volume ruang jantung, tahanan

pembuluh darah perifer dan hipertropi otot jantung. $ondisi ini juga menyebabkan

aktivasi dari mekanisme kompensasi tubuh yang akut berupa penimbunan air dangaram oleh ginjal dan aktivasi system saraf adrenergik. %'

$emampuan jantung untuk memompa darah guna memenuhi kebutuhan tubuh

ditentukan oleh curah jantung yang dipengaruhi oleh empar faktor yaitu! preload2

yang setara dengan isi diastolik akhir, afterload2 yaitu jumlah tahanan total yang harus

melawan ejeksi ventrikel, kontraktilitas miokardium2 yaitu kemampuan intrinsik otot

jantung untuk menghasilkan tenaga dan berkontraksi tanpa tergantung kepada preload

maupun afterload serta frekuensi denyut jantung.

/alam hubungan ini, penting dibedakan antara kemampuan jantung untuk memompa

%pump function' dengan kontraktilias otot jantung%myocardial function'. ada

beberapa keadaan ditemukan beban berlebihan sehingga timbul gagal jantung sebagai

pompa tanpa terdapat depresi pada otot jantung intrinsik. +ebaliknya dapat pula

terjadi depresi otot jantung intrinsiktetapi secara klinis tidak tampak tanda-tanda

gagal jantung karena beban jantung yang ringan. %&'

ada awal gagal jantung, akibat C yang rendah, di dalam tubuh terjadi peningkatan

aktivitas saraf simpatis dan sistem renin angiotensin aldosteron, serta pelepasan

arginin vasopressin yang kesemuanya merupakan mekanisme kompensasi untuk

mempertahankan tekanan darah yang adekuat. enurunan kontraktilitas ventrikel akan

diikuti penurunan curah jantung yang selanjutnya terjadi penurunan tekanan darah danpenurunan "olume dara# arteriyang efektif. 9al ini akan merangsang mekanisme

kompensasi neurohumoral. %0'

:asokonstriksi dan retensi air untuk sementara waktu akan meningkatkan tekanan

darah sedangkan peningkatan preload akan meningkatkan kontraktilitas jantung

melalui #ukum Starling. Apabila keadaan ini tidak segera teratasi, peninggian

afterload, peninggian preload dan hipertrofi" dilatasi jantung akan lebih menambah

beban jantung sehingga terjadi gagal jantung yang tidak terkompensasi.%0'

$anifestasi %linik Gagal Jantung

7anifestasi klinis gagal jantung bervariasi, tergantung dari umur pasien, beratnyagagal jantung, etiologi penyakit jantung, ruang-ruang jantung yang terlibat, apakah


4/15

kedua ventrikel mengalami kegagalan serta derajat gangguan penampilan jantung.

%&,4'

ada bayi, gejala Gagal jantung biasanya berpusat pada keluhan orang tuanya bahwa

bayinya tidak kuat minum, lekas lelah, bernapas cepat, banyak berkeringat dan berat

badannya sulit naik. asien defek septum ventrikel atau duktus arteriosus persistenyang besar seringkali tidak menunjukkan gejala pada hari-hari pertama, karena pirau

yang terjadi masih minimal akibat tekanan ventrikel kanan dan arteri pulmonalis yang

masih tinggi setelah beberapa minggu %)-&) minggu', biasanya pada bulan kedua atau

ketiga, gejala gagal jantung baru nyata.

Anak yang lebih besar dapat mengeluh lekas lelah dan tampak kurang aktif, toleransi

berkurang, batuk, mengi, sesak napas dari yang ringan %setelah aktivitas fisis tertentu',

sampai sangat berat %sesak napas pada waktu istirahat'.

asien dengan kelainan jantung yang dalam kompensasi karea pemberian obat gagal

jantung, dapat menunjukkan gejala akut gagal jantung bila dihadapkan kepada stress,misalnya penyakit infeksi akut. %&'

ada gagal jantung kiri atau gagal jantung ventrikel kiri yang terjadi karena adanya

gangguan pemompaan darah oleh ventrikel kiri, biasanya ditemukan keluhan berupa

perasaan badan lemah, berdebar-debar, sesak, batuk, anoreksia, keringat dingin.

5anda obyektif yang tampak berupa takikardi, dispnea, ronki basah paru di bagian

basal, bunyi jantung 111, pulsus alternan. ada gagal jantung kanan yang dapat terjadi

karena gangguan atau hambatan daya pompa ventrikel kanan sehingga isi sekuncup

ventrikel kanan menurun, tanpa didahului oleh adanya Gagal jantung kiri, biasanya

gejala yang ditemukan berupa edema tumit dan tungkai bawah, hepatomegali, lunak

dan nyeri tekan2 bendungan pada vena perifer %vena jugularis', gangguan

gastrointestinal dan asites. $eluhan yang timbul berat badan bertambah akibat

penambahan cairan badan, kaki bengkak, perut membuncit, perasaan tidak enak di

epigastrium. %)'

ada penderita gagal jantung kongestif, hampir selalu ditemukan !

Gejala paru berupa ! dyspnea, orthopnea dan paroxysmal nocturnal dyspnea.

Gejala sistemik berupa lemah, cepat lelah, oliguri, nokturi, mual, muntah,

asites, hepatomegali, dan edema perifer. Gejala susunan saraf pusat berupa insomnia, sakit kepala, mimpi buruk sampai

delirium.

ada kasus akut, gejala yang khas ialah gejala edema paru yang meliputi ! dyspnea,

orthopnea, tachypnea, batuk-batuk dengan sputum berbusa, kadang-kadang

hemoptisis, ditambah gejala low output seperti ! takikardi, hipotensi dan oliguri

beserta gejala-gejala penyakit penyebab atau pencetus lainnya seperti keluhan angina

pectoris pada infark miokard akut. Apabila telah terjadi gangguan fungsi ventrikel

yang berat, maka dapat ditemukn pulsus alternan. ada keadaan yang sangat berat

dapat terjadi syok kardiogenik.%0'


5/15

Diagnosis Gagal Jantung

*ayi dan anak yang menderita gagal jantung yang lama biasanya mengalami

gangguan pertumbuhan. *erat badan lebih terhambat daripada tinggi badan. 5anda

yang penting adalah takikardi %&3;x"mnt atau lebih saat istirahat', serta takipne

%3;x"mnt atau lebih saat istirahat'. ada prekordium dapat teraba aktivitas jantung

yang meningkat.

ising jantungsering ditemukan pada auskultasi, yang tergantung dari kelainan

struktural yang ada. 5erdapatnya irama derap merupakan penemuan yang berarti,

khususnya pada neonatus dan bayi kecil. 6onki juga sering ditemukan pada gagal

jantung. *endungan vena sistemik ditandai oleh peninggian tekanan vena jugular,

serta refluks hepatojugular.

$edua tanda ini sulit diperiksa pada neonatus dan bayi kecil, tampak sianosis perifer

akibat penurunan perfusi di kulit dan peningkatan ekstraksi oksigen jaringan

ekstremitas teraba dingin, pulsasi perifer melemah, tekanan darah sistemik menurun

disertai penurunan capillary refill dan gelisah. ulsus paradoksus %pirau kiri ke kananyang besar', pulsus alternans %penurunan fungsi ventrikel stadium lanjut'. *ising

jantung menyokong diagnosis tetapi tidak adanya bising jantung tidak dapat

menyingkirkan bahwa bukan gagal jantung. %&,'

Foto dada! dengan sedikit perkecualian, biasanya disertai kardiomegali. aru

tampak bendungan vena pulmonal. %&'

Elektrokardiografi! di samping frekuensi


6/15

Pembeda#an &

- enyakit jantung bawaan %paliatif, korektif'

- enyakit jantung didapat %valvuloplasti, penggantian katup'

%om'likasi Gagal Jantung

ada bayi dan anak yang menderita gagal jantung yang lama biasanya mengalamigangguan pertumbuhan. *erat badan lebih terhambat daripada tinggi badan. ada

gagal jantung kiri dengan gangguan pemompaan pada ventrikel kiri dapat

mengakibatkan bendungan paru dan selanjutnya dapat menyebabkan ventrikel kanan

berkompensasi dengan mengalami hipertrofi dan menimbulkan dispnea dan gangguan

pada sistem pernapasan lainnya. ada gagal jantung kanan dapat terjadi hepatomegali,

ascites, bendungan pada vena perifer dan gangguan gastrointestinal. %&,,4'

Prognosis Gagal Jantung

ada sebagian kecil pasien, gagal jantung yang berat terjadi pada hari" minggu-

minggu pertama pasca lahir, misalnya sindrom hipoplasia jantung kiri, atresia aorta,

koarktasio aorta atau anomali total drainase vena pulmonalis dengan obstruksi.5erhadap mereka, terapi medikmentosa saja sulit memberikan hasil, tindakan invasif

diperlukan segera setelah pasien stabil. $egagalan untuk melakukan operasi pada

golongan pasien ini hampir selalu akan berakhir dengan kematian. %&,'

ada gagal jantung akibat >* yang kurang berat, pendekatan awal adalah dengan

terapi medis adekuat, bila ini terlihat menolong maka dapat diteruskan sambil

menunggu saat yang bik untuk koreksi bedah. %&,0'

ada pasien penyakit jantung rematik yang berat yang disertai gagal jantung, obat-

obat gagal jantung terus diberikan sementara pasien memperoleh profilaksis sekunder,

pengobatan dengan profilaksis sekunder mungkin dapat memperbaiki keadaan

jantung. %&'

DAF(A) PUS(A%A

1. Oesman I.N, 1994. agal !antung. "alam #uku ajar kardiologi anak. $inarupa

%ksara. !akarta. &al 4'( ) 441

'. %#durachman N. 19*+. agal !antung. "alam Ilmu enyakit "alam. $alai

pener#it -/I. !akarta. &al 190 ) '4

0. Ontoseno 2. '(. agal !antung ongestif dan enatalaksanaannya pada %nak.3imposium nasional perinatologi dan pediatric gaat darurat. I"%I al53el.

$anjarmasin. &al *9 ) 10

4. a#o , arim 3. 1996. agal !antung ongestif. "alam 7 8 dan

penanggulangan #e#erapa penyakit jantung untuk dokter umum. $alai ener#it

-/I. !akarta. &al 1*+ ) '(

(. rice, 3ylvia % 1994. angguan -ungsi ekanis !antung dan $antuan 3irkulasi.

"alam 7 atofisiologi konsep klinis proses5proses penyakit. 8:. !akarta. (*' ) (90

6. appahya, %.%. '4. "ari &ipertensi e agal !antung. endidikan rofesional$erkelanjutan 3eri II. -/&. akassar. '4.


7/15

Gambar >antung dengan jaringan otot yg rusak dan arteri yang tersumbat.

>antung dan emyempitan Arteri >antung

Gagal jantung merupakan suatu masalah kesehatan yang serius di berbagai negara,

baik di negara maju maupun di negara berkembang. Gagal jantung saat ini banyak

dijumpai dan menjadi penyebab morbiditas dan mortalitas utama. /ata di (nited

$ingdom kurang lebih 3 juta pasien di negara ini mengalami gagal jantung, dan pada

setiap tahunnya lebih dari 33;.;;; pasien didiagnosa mengalami gagal jantung yang

pertama kali. /i rumah sakit data menunjukkan dari tahun &??; sampai tahun &???

terdapat peningkatan kasus gagal jantung kira-kira dari @&;.;;; sampai & juta lebih

sebagai diagosa primer dan ),0 sampai 0,4 juta kasus gagal jantung sebagai diagnosa

sekunder, dan pada tahun );;& sedikitnya 3.;;; pasien meninggal karena gagal

jantung.&

/efinisi

Gagal jantung didifiniskan sebagai kegagalan jantung untuk memompa darah dalam

jumlah yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh. $egagalan jantung untukmemompa atau penurunan kemampuan pompa jantung sehinga sirkulasi darah di

tubuh menjadi terganggu, akan menyebabkan ) efek utama yakni penurunan curah

jantung dan pembendungan darah di vena yang menimbulkan kenaikan tekanan vena.

/ua hal inilah yang akan menyebabkan berbagai manifestasi klinis pada pasien yang

menderita gagal jantung. *ila terjadi penurunan curah jantung sampai derajat yang

membahayakan, akan muncul banyak reflek sirkulasi pada tubuh yang diaktifkan.

/iantaranya adalah reflek baroreseptor, reflek kemoreseptor yang akan mengaktifkan

sistem saraf pusat. +elain itu sistem renin angiotensin juga berperan penting dalam

merespon penurunan curah jantung. *erbagai reflek tubuh ini merupakan bentuk

kompensasi akibat penurunan curah jantung. embendungan darah di vena terjadi

karena aliran darah yang tertahan di dalam vena, sebagai akibat dari penurunankemampuan pompa jantung. enurunan curah ini memberikan pengaruh yang luas


8/15

terhadap fungsi ginjal. Aliran darah yang rendah megakibatkan kemampuan ginjal

menyekresikan garam dan air menjadi rendah sehingga urin yang dikeluarkan menjadi

sedikit. leh karena itu mulailah terjadi retensi cairan dan akan belangsung terus

menerus sehingga aliran darah tertahan dalam vena, kecuali jika dilakukan tindakan

terapi.)

Guna kepentingan klinik gagal jantung dapat dibedakan menjadi gagal jantung akutdan gagal jantung kronis. Gagal >antung Akut adalah serangan cepat dari gejala-gejala

dan tanda-tanda akibat fungsi jantung yang abnormal. +edangkan Gagal >antung

$ronis adalah sindrom klinik yang komplek yang disertai keluhan gagal jantung

berupa sesak, fatik, baik dalam keadaan istirahat atau aktifitas, edema dan tanda

objektif adanya disfungsi jantung dalam keadaan istirahat.

5erminologi

(ntuk mempermudahkan pengertian istilah dalam gagal jantung maka di bawah ini

diterangkan berbagai istilah yang la=im dipakai.

a. Gagal jantung ke depan %forward failure'.

$etidakmampuan jantung untuk memompakan dalam jumlah yang memadai untuk

memenuhi kebutuhan metabolik tubuh, dicirikan dengan mudah lelah, lemah akibatcurah yang sangat menurun.

b. Gagal jantung ke belakang %backward failure'.

$egagalan jantung untuk memompa aliran balik sehingga pengeluaran aliran balik

vena tidak lengkap. /icirikan dengan adanya kongesti paru dan udema.

c. Gagal jantung kanan dan gagal jantung kiri.

Gagal jantung kanan dan kiri menunjukkan istilah kegagalan pemompaan ventrikel

yang terpisah satu sama lain.

d. /isfungsi diastolik.

Ganguan pengisian satu atau kedua ventrikel sementara kapasitas pengosongan

normal.

e. /isfungsi sistolik

7enurunnya kapasitas pengosongan normal ventrikel, yang berkaitan dengan

peningkatan kompensatorik volume diastolik.

11. tiologi

enyebab gagal jantung digolongkan menurut dominasi gagal jantung %dominan sisi

kiri atau sisi kanan' dan menurut curah jantung %curah rendah dan curah tinggi'.0

a. Gagal jantung dominan sisi kiri. enyebab gagal jantung dominan sisi kiri!

- enyakit jantung iskemik

- enyakit jantung hipertensi

- enyakit katup aorta, katup mitral %stenosis dan inkompetensi'- 7iokarditis

- $ardiomiopati

- Amiloidosis jantung

- $eadaan curah tinggi %tirotoksikosis, anemia'

b. Gagal jantung dominan sisi kanan.

- enyakit paru kronis

- +tenosis katup pulmonal

- enyakit katup trikuspid %stenosis, inkompetensi'

- eyakit jantung kongenital %:+/, /A'

- 9epertensi pulmonal

c. Gagal jantung curah rendahGagal jantung curah rendah diartikan jantung tidak mampu mempertahankan curah


9/15

jantung sistemik normal, misal normal 3 l"menit, jantung hanya mampu ejeksi -0

l"menit. enyebabnya!

- Ganguan miokardium! penyakit jantung iskemik, miokarditis, kardiomiopati,

amiloidosis, aritmia.

- eningkatan beban tekanan! hipertensi sistemik, stenosis katup.

- +emua penyebab gagal ventrikel kanan.d. Gagal jantung curah tinggi

>antung tidak mampu mempertahankan curah jantung yang tinggi karena kebutuhan

aliran darah yang meningkat, misal normal 3 l"menit kebutuhan menjadi meningkat

menjadi B l"menit. >antung hanya mampu memberikan 3-4 l"menit. enyebabnya!

- 1nkompetensi katup

- Anemia

- 5irotoksikosis %hipertiroidisme'

- /emam

- $elebihan beban volume

- *eriberi

- enyakit paget pada tulang.ada kasus di atas terdapat beberapa kemungkinan yang menyebabkan *p

menderita gagal jantung, belum dapat dipastikan secara jelas sebelum dilakukan

pemeriksaan lebih lanjut. $emungkinan utama adalah disebabkan karena penyakit

jantung iskemia. *eberapa alasan yang mendukung adalah !

- *p mengalami sesak nafas yang telah dirasakan sejak tahun );;3, sesak dirasakan

ketika berkativitas berat yang disertai dengan nyeri dada kiri.

- $elainan kongenital kemungkinan kecil karena tidak ada keluarga yang menderita

penyakit jantung, dan penyakit muncul setelah usia tua.

- enyakit peradangan jantung kemungkinan disangkal karena tidak ditemukan

kreteria mayor dan minor berdasarkan kriteria jones.

- /i temukan +5 elevasi pada pemeriksaan $G di lead 11, 111, A:.

- $emungkinan ganguan katup kecil karena bunyi + & dan + ) normal.

111. atofisiologi

+indrom dari gagal jantung adalah sebagai konsekuensi dari suatu kelainan struktural

jantung, fungsi, irama ataupun sistem konduksi. /inegara maju disfungsi ventrikel

menjadi kasus utama yang diakibatkan dari infark miokard, hipertensi, atau kedua-

duanya. enyakit katup degeneratif dan kardiomiopati juga merupakan penyebab

utama gagal jantung. 1ndikasi gagal jantung tidak hanya ketidakmampuan jantung

dalam memenuhi kebutuhan ) secara adekuat, tetapi juga melibatkan respon

kompensatorik dari tubuh. 7ekanisme fisiologis yang menyebabkan gagal jantungadalah !3

&. 7eningkatnya beban awal %preload'.

). 7eningkatanya beban akhir %afterload'.

. 7enurunnya kontraktilitas miokardium

Cardiac output bergantung pada frekuensi denyut jantung dan stroke volume.

+elanjutnya stroke juga dipengaruhi oleh beban awal, kontraktilitas dan beban akhir.

7ekanisme tersebut merupakan variabel penting dalam memahami patofisiologi gagal

jantung.

$elainan interinsik pada kontraktilitas miokardium yang khas pada gagal jantung

akibat penyakit jantung iskemik, akan menggangu kemampuan pengosonganventrikel. $ontraktilitas ventrikel kiri yang menurun mengurangi volume sekuncup,


10/15

dan meningkatkan volume ventrikel kiri. /engan meningkatnya volume akhir

diastolik ventrikel kiri, terjadi peningkatan tekanan akhir diastolik ventrikel kiri.

/erajat peningkatan bergantung pada kelenturan ventrikel. /engan meningkatnya

tekanan ventrikel kiri terjadi pula peningkatan tekanan atrium kiri. eningkatan

atrium diteruskan ke belakang ke dalam pembuluh darah paru-paru, meningkatkan

tekanan kapiler dan vena paru-paru. >ika tekanan semakin tingi di paru-paru makaakan terjadi transudasi cairan ke dalam interstisial, selanjutnya edema tinterstisial.

eningkatan yang lebih lanjut dapat menyebabkan edema paru dan terjadi hipertensi

pulmonalis. 5ekanan paru-paru yang tinggi ini akan meningkatkan tahanan terhadap

ejeksi ventrikel kanan. +ehingga kerja ventrikel kanan akan mengalami ganguan

karena hambatan yang besar dari tekanan pulmonalis, pada akhirnya akan terjadi pula

edema sistemik akibat hambatan di ventrikel kanan.

7enurunnya fungsi jantung akan meyebabkan tubuh memberikan respon

kompensatorik . 7ekanisme primer yang terjadi adalah!4

a. 7eningkatnya aktivitas andregenik simpatis.

7enurunnya volume sekuncup akan menimbulkan reflek baroreseptor maupun

kemoreseptor yang akan mengaktifkan sistem saraf simpati. engeluarannorephineprin akan meningkatakan denyut janung dan kekuatan kontraksi untuk

menambah curah jantung. +elain itu juga akan menyebabkan vasokonstriksi arteri

perifer untuk menstabilkan tekanan arteri dan redistriusi volume darah dengan

mengurangi aliran darah ke organ-organ yang metabolismenya rendah. :enokonstriksi

akan meningkan aliran balik vena ke jantung selanjutnya menambah kekuatan

kontraksi sesuai hukum +tarling.

b. Aktivitas sistem renin-angiotensin aldosteron.

enurunan aliran darah ke ginjal menyebabkan peningkatan yang nyata sekresi renin

oleh ginjal, hal ini menyebabkan pembentukan angiotensin yang akan memiliki

pengaruh langsung pada ateriol ginjal unuk menurunkan ateriol ginjal untuk lebih

nurunkan aliran darah yang melalui ginjal, sehingga meningkatkan meningkatkan

reabsorpsi air dan garam dari tubulus.

Angiotensin akan merangsang sekresi aldosteron oleh korteks adrenal. eningkatan

kadar aldosteron selanjutnya meningkatakan reabsorpsi natrium dari tubulus renal

sehingga akan meningkatkatkan reabsorpsi air.

c. 9ipertrofi ventrikel

6espon miokardium terhadap beban volume akan menyebabkan dilatasi dan

bertambahnya ketebalan dinding jantung. $ombinasi ini diduga terjadi akibat

bertambahnya jumlah sarkomer dalam sel-sel miokardium.

/ari data anamnesis kemungkinan pada awalnya *p menderita penyakit jantungiskemia. enyebab paling sering dari penyakit jantung iskemia adalah aterosclerosis,

tetapi karena faktor resiko *p terhadap penyakit aterosclorosis rendah %tidak

menderita obesitas, kolesterol normal, tidak merokok', kemungkinan penyebab lain

adalah stress karena dikatakan bahwa *p seorang pekerja keras dan sring marah-

marah %emosional'. +tres yang mengakibatkan jantung iskemi bisa stres fisik atau

stres emosional.

+tres dapat menyebabkan !&;

- eningkatan heart rate.

- eningkatan tekanan darah

- engeluaran ketokalamin %yang paling sering ditemukan hormon adrenal' yang akan

menyebabkan vasokonstriksi.- 1rma jantung tidak teratur, fibrilasi ventrikel, fibrilasi atrium.


11/15

- ermintahan suplai darah yang meningkat.

- +pasme pembuluh darah koroner.

/ari keadaan ini memungkinkan *p menderita penyakit jantung iskemi. +eiring

dengan perjalanan penyakit, penyakit jantung iskemi dapat menyebabkan infark pada

miokardium. 1nfark miokardium menyebabkan ganguan kontraktilitas otot jantung,

lama-lama akan menjadi lemah dan berkembang selanjutnya menjadi gagal jantung.

1:. $lasifikasi

enyakit gagal jantung dapat diklasifikasikan menjadi empat kelas menurut DE9A

unctional Class.B

a. $las 1 berupa penyakit ringan dan tidak ada gejalanya pada aktivitas biasa.

b. $las 11 dalam aktivitas normal menimbulkan lelah dan aktivitas fisik sedikit

terbatas.

c. $las 111 ditandai dengan lelah, palpitasi atau angina, dan keterbatasan melakukan

aktivitas.

d. $las 1: dimana keluhan gagal jantung sudah timbul waktu istirahat dan semakin

berat pada aktivitas ringan.

ada kasus ini *p dikatakan mengalami gagal jantung klas 1: dikarenakan saat

datang ke rumah sakit *p mengalami mengalami sesak nafas yang terus menerus

dan tidak berkurang dengan istirahat.

.

:. Gambaran $linis

Gambaran klinis yang sering dijumpai!4

a. /ispnea

Gambaran klinis gagal jantung adalah perasaan sesak nafas. +esak napas dialami pada

saat beraktivitas berat %dyspneu dFeffort', namun semakin penyakit ini berkembang,

sesak napas juga dialami pada aktivitas ringan, dan pada akhirnya bahkan pada saat

beristirahat. /ispnea disebabkan oleh peningkatan kerja pernafasan akibat kongesti

vaskular paru yang mengurangi kelenturan paru. 7eningkatnya tahanan aliran udara

juga menimbulkan dispnea.

b. rtopnea atau dispnea saat berbaring.

/isebabkan oleh redistribusi aliran darah dari bagian-bagian tubuh yang dibawa

kearah sirkulasi sentral.

c. /ispnea nokturnal paroksismal"D/ %mendadak terbangun karena dispnea'.

/ipicu oleh timbulnya edema paru interstisial. D/ merupaka maifestasi yang lebih

spesifik dari gagal jantung kiri.

d. *atuk pada malam hari juga dapat akibat kongesti paru. 6onki juga akan timbulkarena disebabkan oleh transudasi cairan paru yang merupakan ciri khas gagal

jantung.

e. 9emoptisis

/isebabkan oleh perdarahan vena bronkial yang dapa terjadi akibat distensi vena.

f. eningkatan tekanan >:.

*endungan vena dileher dapat meningkatkan >:.

g. 9epatomegali.

embesaran hati terjadi karena peregangan kapsula hati

h. Ganguan saluran cerna

asien dengan 9 dapat pula datang dengan keluhan gastrointestinal. Anorexia,

nausea, dan perasaan penuh yang berkaitan dengan nyeri abdominal merupakan gejalayang sering dikeluhkan dan dapat berkaitan dengan edema pada dinding usus dan"atau


12/15

kongesti hepar dan regangan kapsula hati.

i. dema perifer

5erjadi karena akibat penimbunan cairan dalam ruang interstisial.

.

:1. /iagnosis/iagnosis gagal jantung dapat ditegakkan dengan !

a. emeriksaan $linis.

*erdasarkan kriteria ramingham dapat dipakai untuk penegakan diagnosis gagal

jantung kronik.3

.

b. $G

ada gagal jantung kronis sering didapat bentuk abnormal pada $G. 5etapi bentuk

abnormal $G tidak menunjukkan spesifik terhadap gagal jantung kronis.

*entuk abnormal $G !

- < patologis.- *lokade cabang berkas kiri

- 9ipertrofi ventrikel kiri.

- ibrilasi atrium.

- Don-spesific +5 atau perubahan gelombang 5.

c. emeriksaan en=im jantung D5- pro*D %D.5erminal protein *D'

D5-pro*D adalah bagian dari *D %*rain Datriuretic eptide',dimana D5- pro*D

%D.5erminal protein *D' lebih sensitif daripada *D. *D termasuk golongan

Datriuretik peptide bersamaan dengan AD %Atriale Datriuretic eptide' dan CD %C-

type Datriuretic eptide', *D akan diproduksi bila terjadi regangan pada ventrikel

kiri sehingga pada pasien gagal jantung kadar *D dan D5-pro*D akan meningkat.B

d. emeriksaan radiologis dapat dilakukan untuk mengetahui ukuran jantung dan

bentuknya.

*erdasarkan data anamnesis gambaran klinis yang didapatkan adalah!

- *apak mengalami sesak nafas yang berat dan tidak berkurang saat istirahat

- Dyeri dada.

- *atuk di malam hari

emiksaan fisik !

- 5akipnea.

- /enyut nadi yang irreguler.

- ergeseran batas jantung kiri. $emungkinan terjadi hipertrofi ventrikel kiri.- +uara gallop +.

- 6onki basah kasar saat inspirasi. Adanya transudasi cairan di paru.

- (dema kaki.

emeriksaan $G

- 96 !&&;m, 5akikardi &;;bpm

- erubahan aksis ke arah kiri %-4o' . $emungkinan hipertrofi ventrikel kiri.

- $ontraksi ventrikel prematur, terjadi akibat peningkatan otomatisasi sel otot

ventrikel. ada umumnya disebabkan karena iskemia lokal, plak kalsifikasi, iritasi

toksik pada nodus A-:, sistem purkinje atau miokardium.

- +5 elevasi di 8ead 11, 111,dan A: . 1nfark inferior.


13/15

ada pemeriksaan darah %nilai yang tidak normal'!

- (reum darah ! 30 mg"dl, normal &;-3; mg"dl

eningkatan ureum dapat terjadi karena shok, penurunan volume darah ke ginjal,

perdarahan, dehidrasi dan lain-lain

- +G5 ! 3? u"l nilai normal 8 s"d B"l

pelepasan en=im yang tinggi dalam serum menunjukkan adanya kerusakan padajaringan jantung dan hati.

*erdasarkan kriteria framingham, gambaran klinis pada gagal jantung, dan klasifikasi

gagal jantung, dapat disimpulkan *p mengalami gagal jantung kronis dengan grade

1:.

:11. enatalaksanaan

enatalaksanaan gagal jantung kronis dapat dilakukan dengan !@

a. Don farmakologi

- 7emberikan edukasi terhadap pasien tentang penyakit gagal jantung mengenai

penyebab, faktor resiko, pengobatan.- dukasi pola diet, kontrol asupan garam dan air.

- 1stirahat, membatasi aktivitas berat, olah raga.

- dukasi penggunaan obat-obat, baik efek samping atau menghindari penggunaan

obat-obat tertentu.

b. armakologi.

ada dasarnya penggunaan obat-obat pada gagal jantung ditujukan untuk !

- 7engurangi beban awal

/apat dikurangi dengan pembatasan cairan, pemberian diuretik, nitrat atau

vasodilator.

- 7emperkuat kontraktilitas

$ontraktilitas dapat ditingkatkan dengan obat-obat inotropik seperti digitalis,

dopamin, dan dobutamin.

- 7engurani beban akhir.

/apat dikurangi dengan penghambat AC%kaptropil, enalapril'.

*erdasarkan klasifikasi dari DE9A

(ntuk survival"mordibiditas (ntuk Gejala

DE9A 1 AC 1nhibitor"A6* jika intoleran lanjutkan antagonis aldosteron, beta

bloker. engurangan" hentikan diuretik

DE9A 11 AC 1nhibitor"A6* jika intoleran lanjutkan antagonis aldosteron, beta

bloker. H"- diuretik

tergantung padaretensi cairan

DE9A 111 AC1" A6*

*eta bloker

Antagonis aldosteron H diuretik, H digitalis jika masih simtomatik

DE9A 1: AC1" A6*

*eta bloker

Antagonis aldosteron H diuretik, H digitalis, suport inotropis

ada kasus di atas pasein telah mengalami gagal jantung yang diklasifikasikan kelas

1:. 7enurut DEA9 pasien dapat diberikan obat !

- AC1 ! $aptopril- *eta bloker ! 7etoprolol


14/15

- /iuretik ! urosemid

- $+6, untuk mengurangi kehilangan ion kalium

- /igitalis ! /igogsin

- Antobiotik ! Ceftriakson, sebagai profilaksis untuk infeksi bakteri.

:111. rognosisrognosis gagal jantung tergantung secara primer pada penyakit jantung yang

mendasari dan pada ada atau tidaknya faktor pencetus yang dapat diobati. >ika faktor

pencetus ini dapat diobati maka kelangsungan hidup menjadi lebih baik dari pada

gagal jantung yang terjadi tanpa penyebab pencetus yang terlihat. >ika tidak maka

kelangsungan hidup biasanya berkisar 4 bulan sampai 0 tahun.?

ada kasus yang diderita *p , beberapa riwayat yang menyebabkan kemungkinan

gagal jantung tidak ditemukan, seperti riwayat hipertensi, riwayat /7, kelainan

kongenital, besitas, dan juga pemeriksaan lipid tidak menunjukkan faktor resiko

yang mengarah ke penyakit kardiovaskuler. 9anya saja *p dikatakan memiliki

emosional yang tinggi, serta seorang pekerja keras. $emungkinan tingkat kesetresan

yang dialami sangat tinggi menyebabkan penyakit kardiovaskuler. /ari data tersebutprognosisnya buruk.

*A* 111

$+17(8AD

&. *apak menderita penyakit dengan keluhan sesak nafas sejak tahun yang lalu,

dan sesak nafas menjadi semakin berat sehingga saat ini tidak besa beraktifitas, dan

manifestasi klinis yang semakin berat.

). *erdasarkan data anamnesis, pemeriksaan fisik, pemeriksaan penunjang dan

bebarapa referensi yang dikaitkan dengan gambaran klinis, *p menderita penyakit

gagal jantung kronis dengan grade 1:.

. enataklaksanaannya dapat mengacu berdasarkan klasifikasi DE9A Grade 1:.

- emberian obat AC1 dan kombinasi bera bloker untuk mengurangi beban akhir.

- emberian diuresis untuk mengatasi beban awal karena tekanan volume darah yang

semakin akibat kongesti cairan. emberian diuresis dikombinasikan dengan

pemberian $+6 untuk menguraingi kehilangan ion $.

- emberian obat digitalis untuk meningkatkan kontaktilitas otot jantung sehingga

aliran darah akan tetap terjaga.

- emberian antibiotik digunakan untuk profilaksis terhadap infeksi bakteri

/aftar ustaka

&. 9unt +A, Abraham I5, Chin 79, et al. ACC"A9A );;3 Guidelines (pdate for

the /iagnosis and 7anagement of Chronic 9eart ailure in the Adult! A 6eport of the

American Collage of Cardiologi"American 9eart Association 5ask orce on ractice

Guidline %writing committee to update the );;& Guidline for the valuation and

7anagement of 9eart ailure'. /ownloaded from circ.ahajournals.org

). Guyton, 9all, );;@, *uku Ajar isiologi $edokteran, GC, >akarta.

. 8ily 1smudiati 6., aisal *., dkk, );;&, *uku Ajar $ardiologi, $(1, >akarta.

0. apakrama C., 6. 5aylor, );;4, 6ingkasan atologi Anatomi, GC. >akarta.

3. igueroa 7+, eters >1, );;4, Congestive 9eart ailure! /iagnosis,

athophysiology, 5herapy, and 1mplications for 6espiratory Care,http!""www.rcjournal.com"contents";0.;4";0.;4.;0;.pdf


15/15

4. +ylvia A, 8orraine, );;4, atofisiologi $onsep $linis roses-roses enyakit,

GC, >akarta.

B. +cottish 1ntercollegiate Guidelines Detwork, );;B, 7anagement of chronic heart

failure, http!""www.sign.ac.uk"pdf"sign?3.pdf

@. Aru I+, *ambang +, dkk, );;4, *uku Ajar 1lmu enyakit /alam, $(1, >akarta.

?. $urt >. 1sselbacher, ugene *raunwald, );;;, rinsip-rinsip 1lmu enyakit/alam, GC, >akarta.

&;. >A7A, );;B, Acute motional +tress and 5he 9eart, http!""jama.ama-

assn.org"cgi"reprint")?@""4;.

/ecember &?, );;@

Categories! $+9A5AD. . Author! usahkaularasendiri
http://en.wordpress.com/tag/kesehatan/http://en.wordpress.com/tag/kesehatan/

copy of gagal jantung,vans.com

Documents