cost management measuring, monitoring, dan motivating performance

27
© John Wiley & Sons, 2005 Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 1 Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance DIAN MARDI SAFITRI MINGGU 7 Activity-Based Costing dan Management

Upload: angeni

Post on 10-Jan-2016

114 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance. MINGGU 7 Activity-Based Costing dan Management. DIAN MARDI SAFITRI. Q1: Product Cost Cross Subsidization. - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 1

Cost ManagementMeasuring, Monitoring, dan Motivating Performance

DIAN MARDI SAFITRI

MINGGU 7

Activity-Based Costing dan Management

Page 2: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 2

Q1: Product Cost Cross Subsidization

• Kasus ‘patungan’ makan di restoran adalah contoh yang baik!

• Pengelompokan biaya tak langsung dan pemilihan cost drivers (dasar alokasi biaya) yang tidak tepat dapat menyebabkan kesalahan perhitungan biaya produk/jasa.

• Jika ada satu produk yang under-costed, berarti ada produk lain yang over-costed dan hal ini akan menyebabkan product cost cross subsidization.

Page 3: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 3

Q1: Product Cost Cross Subsidization

• 2 orang yang diet menyubsidi 2 orang yang tidak diet.

• Misalkan 4 orang pergi makan di restoran• 2 orang sedang diet dan makan hanya sedikit• 2 orang memesan appetizers, large meals, &

dessert

• Jika mereka patungan, maka semua biaya dianggap sebagai biaya tak langsung dan dasar alokasi biayanya adalah jumlah orang yang makan.

• 2 orang yang diet = over-costed • 2 orang yang tidak diet = under-costed

Page 4: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 4

Q1: Cost System Refinement

• Sistem biaya yang sekarang, diperbaiki dengan cara:

• Meningkatkan jumlah/kelompok biaya langsung

• Meningkatkan banyaknya kelompok biaya tak langsung

• Menggunakan cause-and-effect cost allocation base untuk setiap kelompok biaya tak langsung

Page 5: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 5

Sebuah perusahaan memproduksi 2 produk, Premium dan Regular, dengan biaya langsung $120 dan $80. setiap produk memerlukan 5 jam kerja langsung, dan tarif overhead adalah $10/ jam kerja langsung. Lini produksi Premium lebih rumit dari Regular, dimana membutuhkan dua kali jumlah jam engineering, 4 kali waktu setup mesin, dan 2 kali jam mesin. Tentukan alokasi biaya tradisional untuk setiap produk.

Q1: Product Cost Cross Subsidization Example

Premium RegularBiaya Langsung (BL+TL) $120 $80Overhead (5 jam @ $10) 50 50

$170 $130

Penggunaan pengelompokan tunggal biaya tak langsung dengan jam kerja langsung sebagai dasar alokasinya tidak tepat,

mengingat sumber daya terpakai untuk produksi tidak sama.

Penggunaan pengelompokan tunggal biaya tak langsung dengan jam kerja langsung sebagai dasar alokasinya tidak tepat,

mengingat sumber daya terpakai untuk produksi tidak sama.

Page 6: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 6

Q1: Activity-Based Costing (ABC)

• ABC adalah metode perbaikan sistem biaya.

• Biaya tak langsung diklasifikasikan menjadi “sub-kelompok biaya aktivitas”

• Biaya aktivitas kemudian dialokasikan pada biaya akhir menggunakan dasar alokasi biaya (disebut sebagai cost drivers dalam ABC).

• Aktivitas dapat diukur dan ditelusuri sehingga cost drivers mudah ditentukan sehingga obyek biaya akhir akan menyerap biaya tak langsung secara proporsional sesuai dengan aktivitas yang terjadi.

Page 7: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 7

Q1: Traditional Costing vs. ABC

Produk A

Produk B

Produk C

Sistem Traditional Costing :

Biaya Tak langsung

Biaya Langsung

Biaya Langsung

Biaya Langsung

Biaya langsung dibebankan pada individu produk.

Individu produk adalah objek biaya akhir.

Biaya tak langsung dikelompokkan menjadi satu (atau sedikit) cost

pools; dasar alokasi biaya menentukan biaya

individu produk.

Page 8: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 8

Q1: Traditional Costing vs. ABC

Sistem Activity-based Costing :

Biaya Tak langsung

Produk A

Produk B

Produk C

Biaya Langsung

Biaya Langsung

Biaya Langsung

Individu produk adalah objek biaya akhir dan biaya langsung dibebankan pada

individu produk.

Biaya tak langsung dibebankan dan

dialokasikan pada berbagai kelompok biaya

aktivitas.

Aktivitas 1

Aktivitas 2

Aktivitas 3

Biaya aktivitas dialokasikan pada

produk

Page 9: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 9

Q1: ABC in Manufacturing ExampleAlphabet Co. membuat produk A & B. Product A merupakan low-volume specialty item dan B merupakan high-volume item. Estimasi overhead pabrik adalah $800,000, dan jumlah jam kerja langsung untuk tahun ini diestimasi sebesar 50,000 jam. Tarif jam kerja langsung $10/jam. Setiap produk memakai 2 jam kerja langsung. Hitunglah traditional cost setiap produk jika Produk A & B memakai $25 dan $10 untuk bahan langsung.

Pertama, hitung estimasi tarif overhead:

estimasi tarif overhead = $800,000/50,000 jam = $16/jam.

Produk A Produk BBahan langsung $25 $10Tenaga langsung (2jam @ $10) 20 20Overhead (2 jam @ $16) 32 32

$77 $62

Page 10: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 10

Q1: ABC in Manufacturing ExampleAlphabet Co. mengimplementasi ABC system, dan mengestimasi biaya dan tingkat aktivitas untuk tahun berikutnya sebagai berikut:

Pertama, hitung estimasi tarif overhead untuk setiap aktivitas:

Prod. A Prod. B Total Cost Driversetup mesin $200.000 3.000 2.000 5.000 jml set-upsInspeksi 140.000 500 300 800 jml inspeksiMaterials handling 80.000 400 400 800 jml mat'l requistionsMachining dep't 320.000 12.000 28.000 40.000 jml machine hoursQuality control dep't 60.000 600 150 750 jml tests

$800.000

Estimasi Level AktivitasEstimasi Biaya

Page 11: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 11

Q1: ABC in Manufacturing Example

setup mesin $200.000 5.000 set-up $40 /setupInspeksi 140.000 800 inspeksi $175 /inspectionMaterials handling 80.000 800 mat'l requistions $100 /requisitionMachining dep't 320.000 40.000 machine hours $8 /mach hrQuality control dep't 60.000 750 tests $80 /test

$800.000

Estimasi Biaya Tarif Overhead Estimasi Aktivitas

Page 12: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 12

Q1: ABC in Manufacturing ExampleAlphabet telah menyelesaikan batch produksi sebanyak 100 A dan 100 B. Biaya bahan langsung dan tenaga langsung sesuai seperti yang telah dianggarkan. Informasi mengenai setiap penggunaan cost drivers seperti berikut ini. Hitung tarif biaya overhead yang dialokasikan pada tiap unit A dan B.

100 BMachine set-ups 60 10Inspections 10 2Materials handling 4 2Machining dep't 240 120Quality control dep't 3 1

100 A

Overhead allocated: 100 A 100 BMachine set-ups $2.400 $400Inspections 1.750 350Materials handling 400 200Machining dep't 1.920 960Quality control dep't 240 80Overhead for batch $6.710 $1.990

Overhead per unit $67,10 $19,90

Page 13: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 13

Q1: ABC in Manufacturing ExampleHitung biaya total untu setiap produk dan bandingkan hasilnya dengan hasil perhitungan dari sistem tradisional.

Traditional costing menghasilkan biaya produk sebesar $77 untuk Produk A

dan $62 untuk Produk B.

Traditional costing menghasilkan biaya produk sebesar $77 untuk Produk A

dan $62 untuk Produk B.

Prod A Prod Bbahan langsung $25,00 $10,00tenaga langsung 20,00 20,00Overhead 67,10 19,90Total $112,10 $49,90

• Perbedaan antara sistem tradisional dengan ABC adalah Produk A mendapat alokasi biaya overhead lebih besar manurut sistem ABC.

• Hal ini sesuai dengan konsumsi sumber daya dalam proses produksi Produk A.

Page 14: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 14

Q2: What are Activities dan How are They Identified

(see Page 262)?The ABC cost hierarchy includes the following activities:

• organization-sustaining

• facility-sustaining

• customer-sustaining

• product sustaining

• batch-level

• unit-level

Page 15: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 15

Page 16: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 16

Q2: ABC Cost Hierarchy ExampleSome of the costs incurred by the Dewey Chargem law firm are listed below. This firm specializes in immigration issues dan family law. For each cost, identify whether the cost most likely relates to a(n) (1) organiz-ation-sustaining, (2) facility-sustaining, (3) customer-sustaining, (4) product-sustaining, (5) batch-level, or (6) unit-level activity dan explain your choice.

Cost Cost Hierarchy LevelBookkeeping softwareSalary for partner in charge of family lawOffice suppliesSubscription to family law update journalTelephone charges for local callsLong distance telephone chargesWindow washing serviceSalary of receptionist

Page 17: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 17

Q3: What Process is Used to Assign Costs in an ABC system?

• Identifikasi objek biaya yang relevan. • Identifikasi aktivitas dan kelompok aktivitas

yang homogen. • Bebankan biaya pada activity cost pools. • Pilih cost driver untuk setiap activity cost pool. • Hitung tarif alokasi untuk setiap activity cost

pool. • Alokasikan biaya aktivitas pada objek biaya

akhir.

Page 18: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 18

Q4: How Are Cost Drivers Selected for Activities?

• Untuk setiap aktivitas, tentukan posisinya dalam hirarki biaya ABC.

• Cari driver yang mempunyai hubungan sebab-akibat ang baik dengan biaya aktivitas.

• Gunakan driver yang masuk akal bila tidak ditemukan hubungan sebab-akibat.

Page 19: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 19

• ABM adalah proses yang menggunakan informasi ABC information untuk mengevaluasi peluang perbaikan pada sebuah organisasi.

Q5: Activity-Based Management (ABM)

• Contoh, dalam aktivitas mengelola dan monitoring:

• customer profitability• product dan process design • environmental costs• quality• constrained resources

Page 20: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 20

• Aktivitas dapat didefinisikan sehingga berbagai biaya yang berbeda dari aktivitas pelayanan pelanggan dapat dihitung.

Q5: ABM & Customer Profitability

• Contoh:• Analisa jenis transaksi perbankan dengan

menggunakan berbagai katagori nasabah• Membandingkan biaya kontrak asuransi untuk

nasabah yang sudah menikah atau lajang• Membandingkan biaya – biaya pada saluran

distribusi

Page 21: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 21

• Aktivitas dapat didefinisikan sehingga biaya setiap tahap produksi dan bisnis dapat dihitung.

Q5: ABM & Product/Process Improvements

• Contoh:

• Penentuan biaya non-value-added activities sehingga aktivitas yang menyerap biaya terbesar dapat dieleminasi

• Merubah langkah dalam fungsi hutang (accounts payable function) untuk mengurangi jumlah personel

• Menentukan tahapan pengembangan produk yang mengakibatkan biaya terbesar sehingga wakru pemasaran dapat dikurangi

Page 22: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 22

• Aktivitas dapat didefinisikan sehingga jenis dari biaya lingkungan dapat dihitung.

Q5: ABM & Environmental Costs

• Contoh:

• capturing the costs of contingent liabilities for waste disposal site remediation

• comparing the cost of recycling packaging to the cost of disposal

• computing the costs of treating different kinds of emissions

Page 23: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 23

• Aktivitas dapat didefinisikan sehingga kategori dari costs of managing quality dapat dihitung.

Q5: ABM & Quality Costs

• Kategori umum dari quality costs adalah sebagai berikut:

• costs of prevention activities• costs of appraisal activities• costs of production activities• costs of postsales activities

Page 24: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 24

Do Problem 7.26

Page 25: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 25

• Benefits• more accurate product cost information• employees focus attention on activities• measurement of the costs of activities dan business processes

Q6: Benefits & Costs of ABC dan ABM

• Costs• ABC systems are difficult to design dan maintain• more information must be captured • decision makers may not use the information appropriately

Page 26: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance

© John Wiley & Sons, 2005Chapter 7: Activity-Based Costing dan Management

Eldenburg & Wolcott’s Cost Management, 1e Slide # 26

• Judgment is required when determining activities.

Q6: Uncertainties in ABC dan ABM Implementation

• Judgment is required when selecting cost drivers.

• Denominator levels for cost drivers are estimates.

• ABC information includes unitized fixed costs, so decision makers must use ABC information correctly.

Page 27: Cost Management Measuring, Monitoring, dan Motivating Performance