cp app

5
LOGO RS PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK) APENDISITIS AKUT TANPA KOMPLIKASI 1. Pengertian Penyumbatan dan peradangan akut pada usus buntu dengan jangka waktu kurang dari 2 minggu 2. Anamnesis 1. Nyeri perut kanan bawah 2. Mual 3. Tidak mau makan/ bias muntah 4. Bisa disertai dengan demam 3. Pemeriksaan Fisik 1. Nyeri tekan McBurney 2. Blumberg sign (+) 3. Rovsing sign (+) 4. Obturator sign (+) 5. Psoas sign (+) 4. Kriteria Diagnosis 1. Nyeri perut kanan bawah 2. Mual 3. Anoreksi 4. Bisa disertai dengan demam 5. Nyeri tekan McBurney 6. Blumberg sign (+) 7. Rovsing sign (+) 8. Obturator sign (+) 9. Psoas sign (+) 5. Diagnosis Kerja Apendisitis akut 6. Diagnosis Banding 1. Urolitiasis dekstra 2. UTI dekstra 3. Adneksitis 7. Pemeriksaan Penunjang A. Laboratorium : 1. Darah rutin, masa perdarahan, masa pembekuan 2. GDS

Upload: ummu-faris

Post on 09-Apr-2016

4 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

Staf yang kompeten dipekerjakan oleh rumah sakit melalui proses rekruitmen staf yang persyaratannya cocok untuk posisi tertentu dengan kualifikasi calon anggota staf. Proses ini juga memastikan bahwa keterampilan staf pada awalnya dan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan pasien.Bagi staf professional kesehatan rumah sakit yang tidak praktik berdasarkan uraian tugas, prosesnya ditetapkan dalam KPS 9 sampai KPS 11.Bagi staf klinis yang bekerja berdasarkan uraian tugas, prosesnya meliputi :- Evaluasi awal untuk memastikan bahwa dia secara aktual menerima tanggungjawabnya sebagaimana ada di uraian tugas. Evaluasi ini dilaksanakan sebelum atau pada waktu mulai melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya. Rumah sakit bisa menetapkan “masa percobaan” atau periode waktu lain dimana staf klinis berada dibawah supervisi yang ketat dan dievaluasi, atau bisa juga proses yang kurang formal. Apapun prosesnya, rumah sakit memastikan bahwa staf yang memberikan pelayanan yang berisiko tinggi atau memberikan asuhan kepada pasien dengan risiko tinggi dievaluasi pada saat mereka memulai memberikan pelayanan. Evaluasi demikian terhadap ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan serta perilaku kerja yang diharapkan dilaksanakan oleh departemen/unit kerja atau pelayanan dimana staf ditugaskan. Rumah sakit kemudian menetapkan proses untuk, dan frekuensi evaluasi atas kemampuan staf secara terus-menerus. Evaluasi yang terus-menerus memastikan bahwa pelatihan dilaksanakan jika dibutuhkan dan bahwa staf dapat menerima tanggung jawab baru atau perubahan tanggung jawab. Walaupun evaluasi dilakukan sebaik-baiknya secara berkelanjutan, setidaknya ada satu evaluasi didokumentasikan setiap tahun untuk setiap staf klinis yang bekerja berdasarkan uraian tugas. (Evaluasi dari mereka yang mendapat izin bekerja mandiri ditemukan pada KPS 11)Staf yang kompeten dipekerjakan oleh rumah sakit melalui proses rekruitmen staf yang persyaratannya cocok untuk posisi tertentu dengan kualifikasi calon anggota staf. Proses ini juga memastikan bahwa keterampilan staf pada awalnya dan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan pasien.Bagi staf professional kesehatan rumah sakit yang tidak praktik berdasarkan uraian tugas, prosesnya ditetapkan dalam KPS 9 sampai KPS 11.Bagi staf klinis yang bekerja berdasarkan uraian tugas, prosesnya meliputi :- Evaluasi awal untuk memastikan bahwa dia secara aktual menerima tanggungjawabnya sebagaimana ada di uraian tugas. Evaluasi ini dilaksanakan sebelum atau pada waktu mulai melaksanakan tanggung jawab pekerjaannya. Rumah sakit bisa menetapkan “masa percobaan” atau periode waktu lain dimana staf klinis berada dibawah supervisi yang ketat dan dievaluasi, atau bisa juga proses yang kurang formal. Apapun prosesnya, rumah sakit memastikan bahwa staf yang memberikan pelayanan yang berisiko tinggi atau memberikan asuhan kepada pasien dengan risiko tinggi dievaluasi pada saat mereka memulai memberikan pelayanan. Evaluasi demikian terhadap ketrampilan dan pengetahuan yang diperlukan serta perilaku kerja yang diharapkan dilaksanakan oleh departemen/unit kerja atau pelayanan dimana staf ditugaskan. Rumah sakit kemudian menetapkan proses untuk, dan frekuensi evaluasi atas kemampuan staf secara terus-menerus. Evaluasi yang terus-menerus memastikan bahwa pelatihan dilaksanakan jika dibutuhkan dan bahwa staf dapat menerima tanggung jawab baru atau perubahan tanggung jawab. Walaupun evaluasi dilakukan sebaik-baiknya secara berkelanjutan, setidaknya ada satu evaluasi didokumentasikan setiap tahun untuk setiap staf klinis yang bekerja berdasarkan uraian tugas. (Evaluasi dari mereka yang mendapat izin bekerja mandiri ditemukan pada KPS 11)Staf yang kompeten dipekerjakan oleh rumah sakit melalui proses rekruitmen staf yang persyaratannya cocok untuk posisi tertentu dengan kualifikasi calon anggota staf. Proses ini juga memastikan bahwa keterampilan staf pada awalnya dan dari waktu ke waktu sesuai dengan kebutuhan pasie

TRANSCRIPT

Page 1: CP app

LOGO RS

PANDUAN PRAKTIK KLINIS (PPK)

APENDISITIS AKUT TANPA KOMPLIKASI

1. Pengertian Penyumbatan dan peradangan akut pada usus buntu dengan jangka waktu kurang dari 2 minggu

2. Anamnesis 1. Nyeri perut kanan bawah2. Mual3. Tidak mau makan/ bias muntah4. Bisa disertai dengan demam

3. Pemeriksaan Fisik 1. Nyeri tekan McBurney2. Blumberg sign (+) 3. Rovsing sign (+) 4. Obturator sign (+)5. Psoas sign (+)

4. Kriteria Diagnosis 1. Nyeri perut kanan bawah2. Mual3. Anoreksi 4. Bisa disertai dengan demam5. Nyeri tekan McBurney6. Blumberg sign (+) 7. Rovsing sign (+) 8. Obturator sign (+)9. Psoas sign (+)

5. Diagnosis Kerja Apendisitis akut

6. Diagnosis Banding 1. Urolitiasis dekstra2. UTI dekstra3. Adneksitis

7. Pemeriksaan Penunjang A. Laboratorium :1. Darah rutin, masa perdarahan, masa pembekuan2. GDS3. Fungsi Ginjal (Ureum / kreatinin) (bila perlu)4. Fungsi Hati (SGOT/SGPT) (bila perlu)5. Tes kehamilan (bila perlu/ sesuai anamnesa)

B. USG Abdomen (bila perlu)C. EKG > 40 ThnD. Ro. Thorax

8. Tata Laksana: 1. Operasi dalam bius spinal atau umum ( sesuai indikasi)2. Open appendektomi3. Lama rawat 3 hari

Page 2: CP app

9. Edukasi(Hospital Health Promotion)

1. Penjelasan diagnosa, diagnosa banding, pemeriksaan penunjang

2. Penjelasan rencana tindakan, lama tindakan, resiko dan komplikasi

3. Penjelasan alternative tindakan4. Penjelasan perkiraan lama rawat

10. Prognosis Advitam : dubia adbonam

Ad Sanationam : dubia adbonam

Ad Fungsionam : dubia adbonam

11. Tingkat Evidens I

12. Tingkat Rekomendasi A

13. Penelaah Kritis 1. SMF BedahUmum

14. Indikator 1. Keluhan berkurang2. Lama hari rawat : 3 hari3. Tidak terjadi Infeksi Luka Operasi (ILO)4. Kesesuaian dengan hasil PA

15. Kepustakaan Diskusi

Page 3: CP app

CLINICAL PATHWAY FORM LOGO & NAMA RS

No. RM : …………Nama pasien : ……………………… BB : ………KgJenis kelamin : ………………………. TB : ………cmUmur/Tanggal lahir : ………………………. Tgl.Masuk : …………. Jam : ………..Diagnosa masuk RS : ………………………. Tgl.Keluar : …………. Jam : ………..Penyakit utama : ………………………. Kode ICD Lama hari rawat : ……….HariPenyakit penyerta : ………………………. Kode ICD : …………. Rencana RawatKomplikasi : ………………………. Kode ICD : …………. R. Rawat/ kelas : ……./…….Tindakan : ………………………. Kode ICD : …………. Rujukan : Ya / Tidak

Apendectomy Kode ICD : ………….KEGIATAN URAIAN KEGIATAN HARI KE KETERANGAN

1 2 3 4 5 6 7

1.PEMERIKSAAN KLINIS Dokter IGD atau

Dokter Spesialis

2. LABORATORIUM Darah lengkap

Masa perdarahan

Masa pembekuan

Gula darah sewaktu

Fungsi ginjal , hati(ureum,creatinine, OT/PT )

3. RADIOLOGI/IMAGING ELEKTROMEDIK

Thorax foto Usia > 40 Th

EKG

4. KONSULTASI Dokter bedah (umum) Usia > 40 Th

Bila ada kelainan di bagian internis atau lainnya

Dokter Anestesi

Dokter internis

Dokter lain

5. ASESMEN KLINIS Pemeriksaan DPJP Visite

Co.Dokter/dr. Ruangan Atas Indikasi

6. EDUKASI 1. Penjelasan Diagnosis

Rencana terapi

Rencana Tindakan

Tujuan

Resiko

Komplikasi

Prognosa

7. PENGISIAN FORM Rencana terapi :

Lembar edukasi Di TTD Keluarga

Informed consent Pasien , Dokter

8.PROSEDUR ADMINISTRASI

Administrasi keuangan

Penjadwalan tindakan

9.TERAPI/ MEDIKAMENTOSA

Antibiotik

Injeksi Analgetik

Page 4: CP app

Obat Anestesi

Tergantung pilihan

GA atau Regional Anestesi

Cairan Infus

Obat Oral Obat Pulang

Obat Pulang

10. DIET/NUTRISI Makan lunak

Makan biasa

11. TINDAKAN

12. MONITORING

1. Perawaat Monitoring tanda vital

Monitoring 14 kebutuhan pasien

2. Dokter Ruangan Monitoring tanda vital

Monitoring bising usus

3. Dokter DPJP Monitoring tanda vital

Monitoring luka op

13. MOBILISASI 1. Tirah Baring Tahapan mobilisasi sesuai kondisi pasien

2. Duduk ditempat tidur

3. Aktivitas harian mandiri

14. OUTCOME

Keluhan : Nyeri daerah operasi

Pemeriksaan Klinis Luka operasi

Lama Rawat Sesuai PPK

15 RENCANA PULANG / EDUKASI

Penjelasan mengenai perkembangan penyakit berkaitan terapi dan tindakan yang sudah dilakukanPenjelasan mengenai diet yang diberikan sesuai dengan keadaan umum pasienSurat pengantar kontrol

Dokter Penanggung Jawab Pelayanan : Perawat Penanggung Jawab Pelaksana Verivikasi

(__________________) (______________) (______________)

Keterangan :

: Yang harus dilakukan

: Bisa ada atau tidak

Beri tanda (√) : Bila sudah di lakukan