documentcr
DESCRIPTION
fdgbgtbTRANSCRIPT
STATUS PENDERITA
Nomor Rekam Medis : 287045
Ruangan : Bedah
Tanggal Masuk RSAY : 16 Maret 2016
I. Anamnesis
a. Identitas
Nama Pasien : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Umur : 56 tahun
Agama : Islam
Suku : Jawa
Alamat : Seputih Banyak
b. Riwayat Penyakit
- Keluhan utama :
Terdapat benjolan pada leher kanan
.
- Keluhan tambahan :
Sering berkeringat , sulit tidur baik di malam hari ataupun siang hari
- Riwayat penyakit sekarang :
Benjolan pada leher kanan muncul dalam 2 bulan terakhir yang semakin
lama semakin membesar. Keluhan disertai dengan keadaan sering
berkeringat dan gangguan tidur baik di malam hari ataupun di siang hari.
Pasien juga mengalami penurunan berat badan sebesar 3,5kg dalam 2 bulan
terakhir. . Ny. S mengaku tidak demam, tidak ada peningkatan tekanan
pada bola mata, tidak merasa sering berdebar-debar, tidak ada kesulitan
1
dalam menelan, tidak ada gangguan pola makan, tidak ada batuk berdahak,
dan tidak ada gangguan dalam BAB dan BAK.
- Riwayat penyakit dahulu :
R/ Sakit Serupa : disangkal
R/ DM tipe 2 : disangkal
R/ Hipertensi : disangkal
R/ Sakit Jantung : disangkal
R/ Pengobatan rutin OAT : disangkal
R/ Merokok : (-)
- Riwayat penyakit keluarga :
R/ sakit serupa : disangkal
R/ sakit asma : disangkal
R/ sakit jantung : disangkal
R/ DM : disangkal
R/ hipertensi : disangkal
II. Pemeriksaan Fisik
a. Status Present (Tanggal 17 Maret 2016)
Keadaan umum : Tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tekanan Darah : 130/90 mmHg
Suhu : 35,7 oC peraksila
Frekwensi Nadi : 78 x/ menit
Frekwensi nafas : 19 x/ menit
2
b. Status General
KEPALA
Bentuk : bulat, simetris
Rambut : hitam dan memutih, ikal
UUB : menutup
Kulit : anikterik
Mata : palpebra edem -/-, konjungtiva anemis -/-, sclera ikterik -/-,
kornea dan lensa jernih, reflex cahaya (+/+), air mata ada
Telinga : bentuk normal, simetris, liang lapang, serumen (-/-)
Hidung : bentuk normal, septum deviasi (-), pernapasan cuping hidung
(-), secret (-)
Mulut : sianosis (-), lidah bersih, faring tidak hiperemis, T1-T1
LEHER
Inspeksi : Pada regio coli dextra anterior terlihat benjolan
berukuran sedang, berbentuk bulat, berwarna sama dengan kulit di
sekitarnya
Palpasi : teraba benjolan berbentuk bulat ukuran 3cm x 4cm
dengan konsistensi kenyal, permukaan licin, nyeri tekan (-), dan mobile
(-)
Auskultasi : bruits (-)
THORAKS
Inspeksi : simetris, kanan dan kiri
Palpasi : nyeri tekan (-), fremitus taktil simetris, kanan dan kiri
Perkusi : sonor di seluruh lapang paru
Auskultasi : ronchi (-), wheezing (-)
3
JANTUNG
Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
Palpasi : iktus kordis tidak teraba
Perkusi : batas jantung kesan normal
Auskultasi : BJ I dan II regular murni
ABDOMEN
Inspeksi : abdomen datar, simetris
Palpasi : supel, nyeri tekan (-), hepar, lien, ginjal tak teraba
Perkusi : timpani
Auskultasi : bising usus (+) normal
GENITALIA EKSTERNA
Kelamin : perempuan, tidak ada kelainan
III. Pemeriksaan penunjang
a. Tanggal 16 Maret 2016
Darah lengkap :
WBC : 9130 /ul
RBC : 5,19 jt/ul
HGB : 15,5 gr/dl
HCT : 41,5 %
MCV : 79,9fL
MCH : 29,9 pg
MCHC : 37,3 g/dL
Rontgen thorax AP:
4
Pulmo dan besar cor dalam batas normal
b. Tanggal 8 Maret 2016
Serologi Imunologi
T3 Total : 0,8 ng/ml
T4 Total : 12,5 µg/dl
TSH : 0,61 µIU/ml
c. Tanggal 14 Maret 2016
FNAB
Tidak ditemukan sel malignancy, nodul colloid
Resume :
Anamnesis :
Ny. S 56 tahun, sejak 2 bulan terakhir muncul benjolan di bagian leher
yang semakin lama semakin membesar. Keluhan disertai dengan sering
berkeringat dan gangguan tidur. Ny. S juga mengaku terdapat penurunan
berat badan sebesar 3,5 kg dalam 2 bulan terakhir. Ny. S mengaku tidak
ada demam, tidak merasa adanya tekanan pada bola mata, tidak merasa
sering berdebar-debar, tidak ada kesulitan dalam menelan, tidak ada
gangguan pola makan, tidak ada batuk berdahak, tidak ada gangguan dalam
BAB dan BAK. Riwayat penyakit dahulu yang serupa serta riwayat
penyakit keluarga disangkal.
Pemeriksaan fisik :
Pada regio coli anterior dextra ditemukan massa berbentuk bulat berukuran
3x4 cm , berbatas tegas, konsistensi kenyal, permukaan licin, terfiksir, dan
berwarna sama dengan jaringan disekitarnya.
5
Pemeriksaan penunjang :
Kadar T3, T4, dan TSH dalam batas normal, nodul colloid, dan tidak
terdapat sel malignancy pada pemeriksaan FNAB.
IV. Diagnosis Banding :
Limfoma
Tiroiditis
Sindrome Graves
V. Diagnosis Akhir:
Struma Nodosa Non Toksik Dextra
VI. Penatalaksanaan :
- Operatif : Ishmolobektomi
- Farmakologi :
IVFD RL XX gtt/menit
Cefuroxime 3 x 1 gr i.v
Keterolac 3 x 30 gr drip
Asam Tranexamat 3 x 50 gr i.v
VII. Prognosis
Quo ad vitam : Dubia ad bonam
Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
6
CASE REPORT
STRUMA NODOSA NON TOKSIK
Oleh :
Nisrina Pradya
1518012139
Pembimbing :
dr. Tofik Rahmanto, Sp. B
UNIVERSITAS LAMPUNG
2016
7