css crohn’s disease
TRANSCRIPT
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
1/26
CROHNS DISEASE
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
2/26
Definisi
Penyakit inflamasi kronis
transmural pd sal.pencernaan
dgn etiologi yg tdk diketahui.Chrons disease dpt melibatkan
setiap bagian dr sal.pencernaan
mulai dr mulut hingga anus,tetapi paling sering menyerang
usus halus & colon.
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
3/26
Epidemiologi
Secara umum, Crohns disease
merupakan penyakit bedah primer
usus halus dgn insidensi 100.000
kasus per tahun. Insidensi tertinggi
didapatkan di Amerika Utara &
Eropa Utara. Di Amerika Serikat,
dan Eropa Barat insidensi Crohns
disease mencapai 2 kasus per
100.000 populasi, dgn prevalensi -
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
4/26
Menurut jenis kelamin, insidensi
Crohns disease lebih tinggi pd
perempuan dibandingkan laki-laki, dgn rasio 1,8:1. Distribusi
jenis kelamin ini dipercaya
berhubungan dgn proses2autoimun yg terjadi pd Crohns
disease.
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
5/26
Crohns disease mempunyai 2
puncak insidensi berdasarkan
kelompok usia. Puncak insidensi
pertama adlh pd usia 18-25 thn.
Puncak usia berikutnya adlh 60-80
thn. Pd pasien yg berusia < 20 thn,
Crohns disease lbh bnyk
menyerang usus halus, sedangkan
pd yg berusia > 40 thn lbh bnyk
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
6/26
Terdapat 3 lokasi
primer (baik secara
klinis maupun
anatomis) yg paling
sering, yaitu :
Usus halus saja(30%)
Usus halus
bag.distal & colon
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
7/26
30% dr seluruh kasus
Crohns disease terjadi
bersamaan dgn penyakitrectal & 33-50% terjadi
bersamaan dgn penyakitperianal, seperti fisura ani,
abses perianal, dan fistula
perianal.
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
8/26
Etiologi & Faktor2 Risiko
Etiologi drCrohns disease masih
blm diketahui. Terdapat beberapa
penyebab potensial yg diperkirakan
scr bersama-sama menimbulkan
Crohns disease, yg paling mungkin
adlh infeksi, imunologis & genetik.
Kemungkinan lain adlh faktor
lingkungan, diet, merokok,
penggunaan kontrasepsi oral &
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
9/26
1) Faktor Infeksi
Dua agen infeksi paling berpotensi
menimbulkan Crohns disease adalah
Mycobacterium paratuberculosisdanvirus measles. Agen lain yg dpt menjadi
penyebab Crohns disease adalah :
Chlamydia sp Listeria monocytogenes
Pseudomonas sp
Retrovirus
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
10/26
2) Faktor Imunologis
Terjadi reaksi imunitas humoral & seluler
yg menyerang sel2 sal.pencernaan yg
menunjukkan adanya proses autoimunpd pasien Crohns disease. Faktor2 yg
diduga berperan pd respon inflamasi
sal.pencernaan pd Crohns diseasemencakup sitokin2, seperti interleukin
(IL) 1, IL-2, IL-8 & Tumor Necroting
Factor (TNF).
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
11/26
3) Faktor Genetik
Faktor genetik memegang peranan
penting dlm patogenesis Crohns
disease, karena faktor risiko tunggalterkuat dr timbulnya penyakit ini adlh
riwayat keluarga dgn Crohns disease.
Pd berbagai penelitian didapatkanbahwa Crohns disease berhubungan
dgn kelainan pd gen2 HLA-DR1 dan
DQw5.
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
12/26
4) Faktor2 Lain
Berbagai penelitian menunjukkan bahwa
pemberian ASI merupakan faktor
proteksi trhdp timbulnya Crohnsdisease. Merokok & penggunaan
kontrasepsi oral meningkatkan risiko
timbulnya Crohns disease & risiko inimeningkat sejalan dgn lamanya
penggunaan.
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
13/26
Patologi
Stadium dini Crohns disease ditandai dgnlimfedema obstruktif & pembesaran folikel2
limfoid pd perbatasan mukosa & submukosa.
Ulserasi mukosa yg menutupi folikel2 limfoidyg hiperplastik menimbulkan pembentukan
ulkus aptosa (ulkus2 kecil yg berbatas tegas
& tersebar, dgn diameter 3 mm & dikelilingi
oleh daerah eritema). Lapisan mukosa menebal (sbg akibat dr
inflamasi & edema) & proses inflamasi meluas
hingga melibatkan seluruh lapisan usus.
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
14/26
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
15/26
Ulkus aptosa cenderung membesar & salingbersatu, menjadi lbh dalam & sering menjadibentuk linear.
Sejalan dgn makin buruknya penyakit, dinding
usus menjadi semakin menebal dgn adanyaedema & fibrosis membentuk striktura
Lapisan serosa & mesenterium juga mengalamiinflamasi, sehingga lengkungan usus menjadi
saling menempel
ulkus2 yg telah meluashingga keseluruhan dinding usus akanmembentuk fistula antar lengkungan usus ygsaling menempel
Tetapi lbh sering terbentuk saluran sinus yg
berakhir buntu ke dalam suatu rongga abses di
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
16/26
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
17/26
Manifestasi Klinis
Diare
Nyeri perut
Perdarahan rektumAnoreksia
Penurunan BB
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
18/26
DDx
Colitis Ulcerativa
Colitis Iskemik
Colitis Pseudomembranosa
Colitis Infeksiosa
Diverticulitis Colon
Colangitis
Enteritis Infeksiosa
TB gastrointestinalis
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
19/26
Pemeriksaan Radiologi
Tiga keunggulan utama x-ray foto polosadalah :
Untuk memastikan adanya obstruksi usus
Untuk mengevaluasi adanyapneumoperitoneum sebelum dilakukannya
pemeriksaan radiologis lanjutan
Untuk mengetahui adanya sacroilitis/batu
ginjal oksalat yg mungkin terjadi pd
penderita Crohns disease
Pemeriksaan barium enema kontras ganda
bermanfaat dalam mendiagnosis penyakit
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
20/26
Pada pemeriksaan kontras ganda,Crohns disease tahap dini ditandai
dgn adanya ulkus aptosa yg
tersebar, yg terlihat sbg bintik2
barium yg dikelilingi oleh edema yg
radiolucent. Ulkus2 aptosa
seringkali terpisah oleh jaringan
usus yg normal & terlihat sbg skip
lesions.
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
21/26
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
22/26
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
23/26
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
24/26
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
25/26
-
7/30/2019 CSS CROHNS DISEASE
26/26