ctu281kuliah 12 teori estetika islam

13
Teori Estetika Islam • Perkataan estetika dalam bahasa Yunani ialah aisthesis membawa maksud hal-hal yang dapat diserapkan oleh pancaindera atau lebih khusus lagi ialah ‘kepekaan’. • Estetika juga boleh diertikan sebagai persepsi pancaindera (sense of perception).

Upload: za-c-pelangi-senja

Post on 17-Dec-2015

25 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

AN 5 ... salam... sy guru baru mengajar ert dan pelajar spm tahun 2013, input cgu berikan sgt bermakna buat sy.... boleh tak cgu emailkan dan sy ...EKONOMI RUMAHTANGGA TINGKATAN 5 | Sejenak ...https://nursadatulnessabpsrt.wordpress.com/Translate this pageSaya ada menyediakan serba sedikit nota untuk subjek ekonomi rumahtangga tingkatan 5. Saya juga berharap agar nota ini dapat membantu para pelajar ...EKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 5 | Just another ...https://sitikhadijahmisranbpsrt.wordpress.com/Translate this pageEKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 5. Just another WordPress.com site ... April 18, 2011. Selamat mengenali dunia Ekonomi Rumahtangga…. Comment ...BAB 3 : Pencernaan dan penyerapan | EKONOMI RUMAH ...https://sitikhadijahmisranbpsrt.wordpress.com/bab-3-p...Translate this pageslide 2 slide 3 slide 4 slide 5 slide 6 slide 7 slide 8. ... EKONOMI RUMAH TANGGA TINGKATAN 5. Just another WordPress.com site. Uncategorized ...Ekonomi Rumah Tangga: NOTAsya305.blogspot.com/p/nota_29.htmlTranslate this pageEkonomi Rumah Tangga. Tingkatan 5. SELAMAT DATANG. Assalamualaikum dan Salam Sejahtera semua...Selamat mempelajari subjek Ekonomi ...Ekonomi Rumah Tangga - Proses pencernaan Tingkatan 5www.slideshare.net/.../ekonomi-rumah-tangga-proses-...Translate this pageJan 15, 2014 - Setelah melalui proses pembelajaran ini anda semua akan : 1.Dapat menyatakan maksud – maksud pencernaan, peristalsis, enzim, ...Nota rujukan ert - SlideSharewww.slideshare.net/norrehajani/nota-rujukan-ertTranslate this pageApr 5, 2012 - norjn@nota rujukan ert Ringkas, mudah, tepat; 3. 3Piramid ..... Ekonomi Rumah Tangga - Proses pencernaan Tingkatan 5. Nor Mazni Ellias.Ekonomi rumah tangga tingkatan 1 (latihan & nota)www.slideshare.net/.../ekonomi-rumah-tangga-tingkat...Translate this pageAug 26, 2014 - Ekonomi Rumah Tangga Tingkatan 1 Bab 1 Pemakanan dan Pengurusan Sajian 1.1 Diet Seimbang Maksud Diet Seimbang: .Ekonomi Rumah Tangga Tingkatan 4 Pemilihan Makanan ...www.slideshare.net/.../ekonomi-rumah-tangga-tingkat...Translate this pageSep 13, 2014 - Ekonomi Rumah Tangga Bab 3 Tingkatan 4 Pemilihan Makanan Segar. ... Akar/Umbisi THILAGAVATHY SMK CONVENT BUTTERWORTH; 5.[PDF]Ekonomi Rumah Tanggaapps2.moe.gov.my/...Translate this pageMalaysian Ministry of EducationHuraian sukatan pelajaran ekonomi rumah tangga tingkatan 4 dan 5/ Bahagian Kurikulum Teknikal dan Vokasional, Jabatan. Pendidikan Teknikal.Searches related to ekonomi rumah tangga tingkatan 5ekonomi rumah tangga tingkatan 5 notaekonomi rumah tangga tingkatan 4ert tingkatan 5ekonomi rumah tangga tingkatan 4 bab 7ekonomi rumah tangga tingkatan 4 buku teksekonomi rumah tangga tingkatan 4 bab 3ekonomi rumah tangga tingkatan 4 bab 13ekonomi rumah tangga tingkatan 4 bab 141 2345678910Next

TRANSCRIPT

  • Teori Estetika IslamPerkataan estetika dalam bahasa Yunani ialah aisthesis membawa maksud hal-hal yang dapat diserapkan oleh pancaindera atau lebih khusus lagi ialah kepekaan.Estetika juga boleh diertikan sebagai persepsi pancaindera (sense of perception).

  • Estetika sering diungkapkan sebagai persamaan makna seni, tetapi ia berbeza dengan falsafah keindahan, kerana estetika tidak semata-mata menjadi permasalahan falsafah. Di dalamnya menyangkut perbahasan ilmiah berkaitan dengan karya seni, sehingga menanggapi bidang ilmiah,antaranya keindahan dalam seni pengalaman estetik, gaya atau aliran seni, perkembangan seni dan sebagainya Secara langsung pengkajian falsafah estetika bersangkutan dalam bidang psikologi, sosiologi, antropologi dan lain-lain.

  • Menurut Dharsono,(Pengantar Estetika) mengatakan cabang estetika dipecahkan kepada empat bidang utama iaitu:Nilai estetika (esthetic value)Pengalaman estetika (esthetic experience)Pengkarya atau senimanSeni.

  • Secara umumnya perbincangan persoalan estetika adalah membincangkan persoalan :Apakah itu seni ? Apakah teori-teori seni ? Apakah keindahan dan teori tentang keindahan ? Apakah keindahan itu objektif atau subjektif ? Apakah keindahan itu berperanan dalam kehidupan manusia seharian ?

  • Menurut Jakob Sumardjo (2000), dalam buku bertajuk Filsafat Seni menjelaskan perbezaan antara falsafah estetika dan falsafah seni.Antara lain beliau menerangkan bahawa estetika mempersoalkan hakikat keindahan alam dan karya seni, sedangkan falsafah seni mempersoalkan hanya karya seni atau benda seni atau artifak yang disebut seni. Hujah berikut mendorongkan perbincangan tentang falsafah seni :Karya seni mengekspresikan gagasan dan perasaan, sedangkan alam tidak mengandungi makna ekspresi semacam itu.

  • Dalam karya seni, orang akan bertanya, apakah yang ingin dikatakan karya ini atau apa maksud karya itu?, tetapi tidak pernah bertanya serupa ketika menyaksikan keindahan matahari terbenam di pantai, atau menyaksikan bentuk awan senja, derasnya air terjun, jadi karya seni selalu membawa makna tertentu dalam dirinya, yakni ada komunikasi seni dengan orang lain. Sebagai contoh kecantikan seorang wanita apabila dilihat pada mata kasar adalah sesuatu yang indah.Sebaliknya dalam sebuah karya seni lukisan wanita yang muda atau yang tua tetap akan kelihatan indah dalam makna karya seni.

  • Seni dapat meniru alam, tetapi alam tidak mungkin meniru artifak seni.Melalui alam kita melihat keindahan yang azali dan melihat kebesaran tuhan yang mencipta alam ini. Sebaliknya karya seni tetap mempunyai makna dan dapat menyelami makna-makna tersirat yang boleh dinilai.

  • TEORI ESTETIKA ISLAMMerasakan keindahan bererti menghayati sebuah objek atau hal yang dirasa indah. Keindahan adalah fitrah yang sudah ada di dalam diri manusia. Hal itu dapat dibuktikan ketika kita terpaku dengan alam, lukisan, syair, atau alunan nada dengan komposisi yang artistik. Siapa yang tidak terpesona ketika melihat langit senja selepas hujan yang menyemburat jingga dari biasan matahari yang perlahan kembali ke peraduan? Atau rumpun bunga yang segar dengan butir-butir embun di permukaan kelopaknya di pagi hari? Keindahan adalah kurniaan Allah kepada makhluknya yang diciptakan juga dengan keindahan. Seperti yang termaktub dalam QS:32:7: Yang memperindah segala sesuatu yang Dia ciptakan dan yang memulai penciptaan manusia dari tanah.

  • Islam mengandungi banyak keindahan di setiap ajarannya. Islam itu sendiri adalah keindahan. Budaya mengucapkan salam yang mengandung doa serta keselamatan merupakan hal sederhana dari penyebaran keindahan lewat kasih sayang terhadap sesama manusia. Islam mengajarkan saling mengasihi, menolong yang lemah, saling mengingatkan, saling memberi, dan saling mendoakan. Selesai solat, kita sering memanjatkan doa, bukan hanya untuk diri kita sendiri, melainkan juga untuk seluruh umat muslim, yakni, ....ampuni juga saudara mukmin, baik yang masih hidup ataupun yang telah mati. Hal ini merupakan pertanda bahwa Ukhuwah Islamiah menjadi unsur dari dasar Islam.

  • Keindahan hanya dapat dirasakan oleh perasaan yang halus. Kehalusan tersebut akan menangkap hal-hal yang indah di manapun, di sekitarnya, di alam ini. Sumber dari keindahan itu sendiri adalah cinta. Lalu, berasal dari manakah cinta itu? Dengan sangat indah, Buya HAMKA mengatakan:

    Apa sebabnya ada keindahan? Sebabnya ialah karena ada cinta. Dengan cinta, alam diciptakan. Tiap awal surat dalam Al-Quran dimulai dengan bacaan bismillah yang bererti dengan nama Allah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang. Itulah kunci rahsia cinta di alam ini. Segala seni yang tinggi, syair, musik, dan lukisan adalah laksana rumus untuk membuktikan adanya Yang Rahman dan Yang Rahim. Sumber segala cinta!

  • Imam Al-Ghazali dalam buku Kimiya-i Saadat mengatakan: Keindahan bentuk luar yang dilihat oleh mata telanjang dapat dialami bahkan oleh anak-anak dan binatang. Sedangkan keindahan bentuk dalam hanya dapat ditangkap oleh mata hati dan cahaya visi dalam manusia belaka. Ketika kita mengagumi sebuah lukisan dengan segala teknik penguasaan dan komposisi warnanya, itu adalah apresiasi keindahan melalui indra penglihatan. Ketika kaki kita tiba-tiba tergerak-gerak saat ada alunan muzik dan keluarlah senandung dari mulut kita, itu adalah apresiasi keindahan melalui indra pendengaran. Akan tetapi, apresiasi melalui pancaindra tersebut merupakan tahap awal. Ada yang lebih tinggi dari sekadar pencapaian keindahan melalui indra pendengaran, yaitu melalui akal, hati, pikiran, dan ilmu yang kemudian bermuara pada keimanan.

  • Hal yang penting di sini adalah bagaimana perasaan tentang keindahan itu dapat membawa kita kepada keyakinan terhadap Yang Maha Indah, Yang Maha Halus, dan Sang Sumber dari segala cinta dan kasih. Dengan mengembangkan tiga hal yang ada dalam diri manusia, yaitu akal, hati, dan kehendak maka akan bermuara kepada keyakinan akan keberadaan Zat yang tak terbatas (infinite mind). Kemegahan alam dengan segala hal mempesona yang terkandung di dalamnya adalah tanda-tanda keberadaan-Nya yang hanya boleh ditangkap oleh pemahaman dan hati yang halus. Merasa atau syukur adalah hal pertama yang ada pada diri manusia sebelum dapat berpikir. Akan tetapi, tidak cukup hanya boleh merasa kerana itu tidak bermakna apa-apa jika akal tidak dapat mengambil hikmah. Kita mesti sepakat dengan apa yang dinyatakan oleh Titus Burckhardt dalam Sadre Art in East and West, yakni: Art to the Moslem is a proof of the divine extence only to the extent that is beautiful....

  • Kesimpulan Falsafah Estetika ada hubungannya dengan nilai keindahan dan nilai keindahan adalah berpaksi kepada kesenian. Sejak zaman Yunani Kuno lagi ahli-ahli falsafah telah membicarakan tentang kesenian dan hubungannya dengan seniman. Contoh Plato dengan tegasnya tidak menerima para seniman dan menyatakan bahawa para seniman sepatutnya dibuang dari republik (negeri). Alasan beliau bahawa seniman adalah seorang yang suka meniru objek fizikal dan menipu dalam penghasilan karya. Karya seniman bukanlah sesuatu sumber sebenar untuk dijadikan sumber pengetahuan. Sebagai contoh dalam dialognya, kalau manusia ingin mengkaji kerusi mesti melihat kerusi sebenar bukannya lukisan atau karya kerusi. Beliau juga menyatakan bahawa karya lukisan boleh menghalang manusia daripada pengetahuan sebenar.Oleh yang demikian beliau telah pun membicarakan persoalan kesenian dalam falsafah kehidupan manusia. Aristotle pula telah mempertahankan mengenai mimesis dan menyatakan bahawa peniruan itu adalah satu unsur yang perlu ada dalam fitrah manusia. Manusia seringmeniru alam ciptaan Tuhan.