cyber crime

30

Upload: risa-arizal

Post on 04-Dec-2015

23 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

materi mapel KKPI

TRANSCRIPT

Page 1: Cyber Crime
Page 2: Cyber Crime
Page 3: Cyber Crime

Cyberspace

• merupakan integrasi dari berbagai peralatan teknologi komunikasi dan jaringan komputer (sensor, koneksi, transmisi, prosesor, signal, kontroler) yang dapat menghubungkan peralatan komunikasi (komputer, telepon genggam, instrumentasi elektronik, dan lain-lain) yang tersebar di seluruh penjuru dunia secara interaktif (www.wikipedia.org)

Page 4: Cyber Crime
Page 5: Cyber Crime
Page 6: Cyber Crime

• cybercrime dapat didefinisikan sebagai perbuatan melawan hukum yang dilakukan dengan menggunakan internet yang berbasis pada kecanggihan teknologi komputer dan telekomunikasi.

Page 7: Cyber Crime

Motif Cybercrime

• Motif Intelektual Kejahatan yang dilakukan hanya untuk kepuasan pribadi dan menunjukkan bahwa dirinya telah mampu untuk merekayasa dan mengimplementasikan bidang teknologi informasi.• Motif ekonomi, politik, dan kriminal Kejahatan yang dilakukan untuk keuntungan pribadi atau golongan tertentu yang berdampak pada kerugian secara ekonomi dan politik pada pihak lain

Page 8: Cyber Crime

Karakteristik Cybercrime

• Ruang lingkup kejahatan Cybercrime seringkali dilakukan secara transnasional, melintasi batas negara sehingga sulit dipastikan yuridikasi hukum negara yang berlaku terhadap pelaku. Karakteristik internet di mana orang dapat berlalu-lalang tanpa identitas (anonymous) memungkinkan terjadinya berbagai aktivitas jahat yang tak tersentuh hukum.• Sifat kejahatan Bersifat non-violence (Tidak menimbulkan kekacauan yang mudah terlihat)• Pelaku kejahatan Bersifat lebih universal. Kejahatan dilakukan oleh orang-orang yang menguasai penggunaan internet beserta aplikasinya

Page 9: Cyber Crime

• Modus kejahatan Keunikan kejahatan ini adalah penggunaan teknologi informasi dalam modus operandi, sehingga sulit dimengerti oleh orang-orang yang tidak menguasai pengetahuan tentang komputer, teknik pemrograman dan seluk beluk dunia cyber

• Jenis kerugian yang ditimbulkan Dapat bersifat material maupun non-material

Page 10: Cyber Crime

Jenis - jenis Cybercrime

Page 11: Cyber Crime

Unauthorized Access to Computer System and Service

• Kejahatan yang dilakukan dengan memasuki/menyusup ke dalam suatu sistem jaringan komputer secara tidak sah, tanpa izin atau tanpa sepengetahuan dari pemilik sistem jaringan komputer yang dimasukinya. Misalkan  pelaku kejahatan (hacker) melakukannya dengan maksud sabotase ataupun pencurian informasi penting dan rahasia.

Page 12: Cyber Crime

Illegal Contents

• Merupakan kejahatan dengan memasukkan data atau informasi ke Internet tentang sesuatu hal yang tidak benar, tidak etis, dan dapat dianggap melanggar hukum atau mengganggu ketertiban umum.

• Misalkan pemuatan suatu berita bohong atau fitnah yang akan menghancurkan martabat atau harga diri pihak lain, hal-hal yang berhubungan dengan pornografi atau pemuatan suatu informasi yang merupakan rahasia negara, agitasi dan propaganda untuk melawan pemerintahan yang sah dan sebagainya.

Page 13: Cyber Crime

Data Forgery• Kejahatan jenis ini dilakukan dengan tujuan

memalsukan data pada dokumen-dokumen penting yang ada di internet. Dokumen-dokumen ini biasanya dimiliki oleh institusi atau lembaga yang memiliki situs berbasis web database.

Cyber Espionage, Sabotage, and Extortion

• Cyber Espionage merupakan kejahatan yang memanfaatkan jaringan internet untuk melakukan kegiatan mata-mata terhadap pihak lain, dengan memasuki sistem jaringan komputer pihak sasaran. Sabotage and Extortion merupakan jenis kejahatan yang dilakukan dengan membuat gangguan, perusakan atau penghancuran terhadap suatu data, program komputer atau sistem jaringan komputer yang terhubung dengan internet.

Page 14: Cyber Crime

Offense against Intellectual Property

• Kejahatan ini ditujukan terhadap hak atas kekayaan intelektual yang dimiliki pihak lain di Internet. Misalkan peniruan tampilan pada web page suatu situs milik orang lain secara ilegal, penyiaran suatu informasi di Internet yang ternyata merupakan rahasia dagang orang lain, dan sebagainya.

Page 15: Cyber Crime

Infringements of Privacy

• Kejahatan ini biasanya ditujukan terhadap keterangan pribadi seseorang yang tersimpan pada formulir data pribadi yang tersimpan secara computerized, yang apabila diketahui oleh orang lain maka dapat merugikan korban secara materil maupun immateriil, contohnya seperti nomor kartu kredit, nomor PIN ATM, cacat atau penyakit tersembunyi dan sebagainya.

Page 16: Cyber Crime

Cyberstalking

• Kejahatan jenis ini dilakukan untuk mengganggu atau melecehkan seseorang dengan memanfaatkan komputer, misalnya menggunakan e-mail dan dilakukan berulang-ulang. Kejahatan tersebut menyerupai teror yang ditujukan kepada seseorang dengan memanfaatkan media internet. Hal itu bisa terjadi karena kemudahan dalam membuat email dengan alamat tertentu tanpa harus menyertakan identitas diri yang sebenarnya.

Page 17: Cyber Crime

Carding

• Carding merupakan kejahatan yang dilakukan untuk mencuri nomor kartu kredit milik orang lain dan digunakan dalam transaksi perdagangan di internet.

• Istilah hacker biasanya mengacu pada seseorang yang punya minat besar untuk mempelajari sistem komputer secara detail dan bagaimana meningkatkan kapabilitasnya. Adapun mereka yang sering melakukan aksi-aksi perusakan di internet lazimnya disebut cracker

Hacking dan Cracking

Page 18: Cyber Crime
Page 19: Cyber Crime

Cybersquatting and Typosquatting

• Cybersquatting merupakan kejahatan yang dilakukan dengan mendaftarkan domain nama perusahaan orang lain dan kemudian berusaha menjualnya kepada perusahaan tersebut dengan harga yang lebih mahal. Adapun typosquatting adalah kejahatan dengan membuat domain plesetan yaitu domain yang mirip dengan nama domain orang lain.

Page 20: Cyber Crime

Hijacking

• merupakan kejahatan melakukan pembajakan hasil karya orang lain. Yang paling sering terjadi adalah Software Piracy (pembajakan perangkat lunak).

• Suatu tindakan cybercrime termasuk cyber terorism jika mengancam pemerintah atau warganegara, termasuk cracking ke situs pemerintah atau militer

Cyber Terorism

Page 21: Cyber Crime

Cyber bullying

Merupakan tindakan yang dilakukan secara sadar untuk merugikan atau menyakiti orang lain melalui penggunaan komputer (jejaring sosial dunia maya) ,telepon seluler dan peralatan elektronik lainnya

Page 22: Cyber Crime

Berdasarkan Motif Kegiatan Cybercrime

– Kejahatan Yang Murni Merupakam Tindak Criminal.

• Merupakan kejahatan yang dilakukan karena motif kriminalitas Kejahatan jenis ini biasanya menggunakan internet hanya sebagai sarana kejahatan. Contoh:

• Carding, yaitu pencurian nomor kartu kredit milik orang lain untuk digunakan dalam transaksi perdagangan di internet

Page 23: Cyber Crime

– Cybercrime Sebagai Kejahatan ”Abu-Abu”

• Pada jenis kejahatan di internet yang masuk dalam wilayah ”abu-abu”, cukup sulit menentukan apakah itu merupakan tindak kriminal atau bukan mengingat motif kegiatannya terkadang bukan untuk kejahatan Contoh: probing atau portscanning. Ini adalah sebutan untuk semacam tindakan pengintaian terhadap sistem milik orang lain dengan mengumpulkan informasi sebanyak-banyaknya dari sistem yang diintai

Page 24: Cyber Crime

Berdasarkan Sasaran Penyerangan Cybercrime

– Cybercrime Yang Menyerang Individu

• Jenis kejahatan ini, sasaran serangannya ditujukan kepada perorangan atau individu yang memiliki sifat atau kriteria tertentu,sesuai tujuan penyerangan tersebut

Contoh:Pornografi, Kegiatan yang dilakukan dengan membuat, memasang, mendistribusikan, dan menyebarkan material yang berbau pornografi, cabul, serta mengekspos hal-hal yang tidak pantas

Page 25: Cyber Crime

– Cybercrime Yang Menyerang Hak Milik

• Cybercrime yang dilakukan untuk menggangu atau menyerang hak milik orang lain.

Contoh:• pengaksesan komputer secara tidak sah melalui

dunia cyber• pemilikan informasi elektronik secara tidak

sah/pencurian informasi

Page 26: Cyber Crime

– Cybercrime yang menyerang pemerintah

• Cybercrime Againts Government dilakukan dengan tujuan khusus penyerangan terhadap pemerintah

Page 27: Cyber Crime

Hacker Hacker adalah sebutan untuk mereka yang memberikan sumbangan

yang bermanfaat kepada jaringan komputer, membuat program kecil dan membagikannya dengan orang-orang di Internet.

Mencari, mempelajari dan mengubah sesuatu untuk keperluan hobi dan pengembangan dengan mengikuti legalitas yang telah ditentukan oleh developer game.

Para hacker biasanya melakukan penyusupan-penyusupan dengan maksud memuaskan pengetahuan dan teknik. Rata - rata perusahaan yang bergerak di dunia jaringan global (internet) juga memiliki hacker.

Hacker dan Cracker

Page 28: Cyber Crime

Cracker Cracker adalah sebutan untuk mereka

yang masuk ke sistem orang lain dan cracker lebih bersifat destruktif, biasanya di jaringan komputer, mem-bypass password atau lisensi program komputer, secara sengaja melawan keamanan komputer, men-deface (merubah halaman muka web) milik orang lain bahkan hingga men-delete data orang lain, mencuri data.

Pada umumnya melakukan cracking untuk keuntungan sendiri, maksud jahat, atau karena sebab lainnya karena ada tantangan

Page 29: Cyber Crime

Modus Kejahatan Cybercrime Indonesia (Roy Suryo):

• Pencurian nomor (kartu) kredit;• Memasuki, memodifikasi, atau merusak

homepage (hacking);• Penyerangan situs atau e-mail melalui

virus atau spamming.

Page 30: Cyber Crime

Untuk mengatasi berbagai permasalahan yang berkaitan

dengan cybercrime maka dibuatlah “cyberlaw” di Indonesia yang

merupakan “payung hukum” yaitu UU No. 11 tahun 2008

tentang Informasi dan Transaksi Elektronik