d3-2015-b133.11.0052-complete

88
v i DAFTAR ISI LEMBAR JUDUL LAPORAN KKP ....................................................... ....... i LEMBAR PERSETUJUAN KKP ....................................................... ............ ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKP ................................................ iii KATA PENGANTAR ....................................................... .............................. iv DAFTAR ISI.................................................... ................................................ vi DAFTAR TABEL.................................................. .......................................... viii DAFTAR GAMBAR ....................................................... ................................ ix BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Kuliah Kerja Praktik .................................. 1 1.2. Tujuan Kuliah Kerja Praktek(KKP) .................................... 4

Upload: deva-mahendra

Post on 25-Sep-2015

221 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

good

TRANSCRIPT

DAFTAR ISILEMBAR JUDUL LAPORAN KKP ..............................................................

i LEMBAR PERSETUJUAN KKP ...................................................................

ii LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN KKP ................................................

iii KATA PENGANTAR .....................................................................................

iv DAFTAR ISI....................................................................................................

vi DAFTAR TABEL............................................................................................viii DAFTAR GAMBAR .......................................................................................

ix BAB IPENDAHULUAN

1.1.Latar Belakang Kuliah Kerja Praktik ..................................1

1.2.Tujuan Kuliah Kerja Praktek(KKP) ....................................4

1.3.Manfaat Kuliah Kerja Praktek(KKP) ..................................5

BAB IILANDASAN TEORI & PROFIL PERUSAHAAN

2.1.Landasan Teori ....................................................................6

2.1.1Devinisi Promosi .....................................................6

2.1.2Bauran Promosi (Promotion Mix) ...........................10

2.1.3Variabel variabel dalam promotion mix ...............11

2.2.Profil Perusahaan ................................................................17

2.2.1. Sejarah Dan Perkembangan Perusahaan..................17

2.2.2. Visi dan Misi Perusahaan .................... ...................18

2.2.3. Struktur Organisasi Perusahaan...............................19

2.2.4. Bagian, Sub Bagian dan Aktifitasnya ......................25

BAB IIIDATA DAN PENGUMPULAN DATA

3.1.Metode Pengumpulan Data .................................................27

3.2.Jenis Sumber Data ...............................................................28

3.3.Sumber Data ........................................................................30

BAB IVPEMBAHASAN KULIAH KERJA PRAKTEK

4.1. Bidang Pekerjaan yang dilakukan dalam KKP ......................31

4.1.1. Kegiatan Promosi yang dilakukan oleh

PT. Forisa Nusapersada ...............................................31

4.2. Kendala Kendala yang Dihadapi Perusahaan ......................37

4.3. Solusi yang Dilakukan Oleh Perusahaan ................................38

BAB VPENUTUP

5.1. Ringkasan Pelaksanaan Kegiatan KKP dan saran..41

DAFTAR PUSTAKA .....44LAMPIRAN-LAMPIRAN DAFTAR RIWAYAT HIDUP SURAT KETERANGAN KKP NILAI PRAKTEK KKPDaftar Presensi Magang, Kartu KonsultasiDAFTAR TABEL

Tabel Data Penjualan dari Tahun 2010 sampai dengan 2013 ..3

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi PT. Forisa Nusapersada Semarang 25

BAB ILatar Belakang Kuliah Kerja Pratek1.1 Alasan Ketertarikan Terhadap Obyek KKPSetiap perusahaan berupaya untuk menjual produk atau jasa yang di hasilkan agar dapat dinikmati dan diterima oleh para pelanggannya. Hal ini memacu perusahaan untuk menyusun strategi pemasaran yang dapat menjangkau pasar sasarannya dengan seefektif mungkin. Setiap strategi dilengkapi dengan alat-alat pemasaran yang dianggap paling tepat bagi perusahaan. Mc Charty (Kotler 2008:18) mengklasifikasikan alat alat tersebut menjadi empat kelompok yang luas yang disebut empat P dalam pemasaran yaitu produk (product), harga (price), saluran distribusi (place), dan promosi (promotion).

Promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran (Fandi Tjiptono

1997:219), yang dimaksud dengan komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi, mempengaruhi/membujuk dan meningkatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli dan loyal pada produk perusahaan yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan.

Perkembangan usaha di era globalisasi seperti sekarang ini telah diwarnai berbagai macam persaingan di segala bidang. Melihat kondisi tersebut menyebabkan pebisnis semakin dituntut untuk mempunyai strategi

yangtepatdalammemenuhitargetvolumepenjualan.Mengingat perkembangan teknologi yang makin dinamis, manusia dituntut dengan cepat dan tepat untuk bertindak agar tidak kalah bersaing. Dalam meningkatkan persaingan, masing-masing perusahaan harus dapat memenangkan persaingan tersebut dengan menampilkan produk yang terbaik dan dapat memenuhi, selera konsumen yang selalu berkembang dan berubah-ubah.

Dalam masyarakat yang modern ini kebutuhan manusia seperti pangan, sandang, transportasi dan lain-lain semakin meningkat. Khususnya dalam hal makanan, masyarakat sangat membutuhkan asupan makanan sehat untuk memenuhi kebutuhan yang mendesak dimana pada era modern ini manusia selalu berpacu dengan waktu.

PT. Forisa Nusapersada yang beralamat di jalan gatot subroto kawasan Industri Candi blok F.11, perusahaan ini mengadakan kegiatan promosi melalui event-event di kampus kampus, instansi-instansi pemerintahan, acara pernikahan di kampung, bazar-bazar, warung-warung kecil sampai ke toko- toko besar.

Kegiatan promosi pada PT. Forisa Nusapersada itu sendiri berfokus pada penjualan produk nutrijel atau pudding rasa

Pada tahun pertama yaitu tahun 2010, PT. Forisa Nusapersada Semarang mematok target 1800pcs all varian. Target ini di sesuaikan dengan PT. Forisa Nusapersada lain yang berada di area Semarang. Berikut ini data target dan realisasi penjualan PT. Forisa nusapersada Semarang pertahun :

Data penjualan dari tahun 2010 sampai dengan 2013NoBulanTargetperKartonPenjualanperKartonKeterangan

1.Juni400200Target tidak

tercapai

2.Juli300378Target

tercapai

3.Agustus350370Target

tercapai

4.September400220Target tidak

tercapai

Pada tabel diatas data volume penjualan 3 tahun terakhir, dapat dilihat dari tahun 2013 mengalami penurunan drastis jumlah penjualan Agarasa, Pudding, dan My Vla karna harga semakin naik dan banyak pesaing banyak mengeluarkan berbagai varian dessert . Selain itu perusahan terlalu banyak mengeluarkan kegiatan promosi tanpa melihat keuntungan kegiatan promosi yang telah dilaksanakan. Contoh saja perusahan tiap minggunya mengadakan

kegiatan pameran di berbagai tempat seperti mall. Selain itu menjadi seponsor event tertentu yang bekerja sama dengan peerusahaan lainnya .

Selain menggunakan media cetak dan elektronik dalam promosinya PT. Forisa Nusapersada juga menjadi sponsor acara atau melakukan event pribadi untuk memperkenalkan produk. Namun kenyataanya PT. Forisa Nusapersada Semarang kurang meluasnya informasi kepada konsumen terkait dengan event. karena hanya sedikit konsumen yang mengatahui event tersebut. Dari latar belakang tersebut maka penulis tertarik untuk memberikan judul pada penulisan laporan kuliah kerja praktek ini, yaitu dengan judul KEGIATAN PROMOSI PADA PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG

1.2 Tujuan Kuliah Kerja PratekTujuan dari pelaksanaan kuliah kerja pratek ini di harapkan dapat memberikan pengetahuan yang luas dan bermanfaat bagi penulis dan orang lain adapun tujuan diantaranya adalah sebagai berikut :

a) Tujuan umum

Untuk mengetahui gambaran secara umum tentang kegiatan promosi yang di lakukan oleh PT. Forisa Nusapersada.

b) Tujuan khusus

Untuk mengetahui secara rinci mengenai :

1. Untuk mengetahui bentuk promosi apa saja yang di lakukan oleh PT.

Forisa Nusapersada.

2. Untuk mengetahui juga kegiatan promosi sales promotion girls yang di lakukan oleh PT. Forisa Nusapersada.

3. KendalakendalaapasajayangdihadapiolehPT.Forisa

Nusapersada.

4. Untuk mengetahui solusi apa saja yang dilakukan PT. Forisa

Nusapersada

1.3 Manfaat KKP dalam peningkatan keterampilanManfaat yang di peroleh dari kegiatan KKP dalam peningkatan keterampilan adalah sebagai berikut:

a. Bagi perusahaan

Manfaat pelaksanaan Kuliah Kerja Pratek ini di harapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi perusahaan dalam rangka pencapaian tujuan dalam peningkatan penjualan dengan melakukan kegiatan promosi yang tepat efektif dan seefisien mungkin.

b. Bagi penulis

Mendapatkan pengetahuan dan wawasan terutama mengenai program promosi, serta merupakan latihan bagi penulis guna menerapkan ilmu yang telah didapat dibangku kuliah, serta memberikan gambaran yang nyata tentang kegiatan perusahaan. Sumbangan pemikiran, ide, kreatifitas penulis bagi PT. Forisa Nusapersada tentang pemasaran terutama promosi.

BAB II LANDASAN TEORI2.1 Komunikasi PemasaranKomunikasi pemasaran dapat dipahami dengan menguraikan dua unsur pokoknya yaitu komunikasi dan pemasaran, komunikasi adalah proses dimana pemikiran dan pemahaman disampaikan antar individu, atau antar organisasi dengan individu. Pemasaran adalah sekumpulan kegiatan dimana perusahaan dan organisasi lainnya mentranfer nilai-nilai (pertukaran) antara mereka dengan pelanggannya.

Komunikasi Pemasaran adalah Usaha untuk menyampaikan pesan kepada publik terutama konsumen sasaran mengenai keberadaan produk dipasar.Konsepyangsecaraumumseringdigunakanuntuk menyampaikan pesan adalah apa yang disebut bauran promosi. Bauran promosi antara lain periklanan, promosi, public relation dan personal selling

Komunikasi MassalMenurut Rakhmat (Rakhmat, 2009 : 189) komunikasi massa adalah jenis komunikasi yang ditujukan kepada sejumlah khalayak yang tersebar, heterogen, dan anonim melalui media cetak atau elektronik sehingga pesan yang sama dapat diterima secara serentak dan sesaat.

Jenis jenis komunikasi massal yaitu :

PeriklananKomunikasi non-individu, dengan sejumlah biaya, melalui berbagai media yang dilakukan oleh perusahaan, lembaga non-laba, serta individu- individu.

Jenis periklananaPeriklanan barang (product advertising)

Periklanan barang ini dilakukan dengan menyatakan kepada pasar tentang produk yang ditawarkan.

b. Periklanan kelembagaan (Institusional advertising)

Periklanan kelembagaan dilakukan untuk menimbulkan rasa simpati terhadap penjual dan ditunjukan untuk menciptakan goodwill kepada perusahaan. Jadi, periklanan ini lebih menitik- beratkan pada nama penjual atau perusahaannya.

Media Perikalana.Surat kabar

Media periklanan yang dapat mencapai masyarakat luas karena harganya relatif murah. Sebagai media yang dapat dilihat atau dibaca, surat kabar ini mudah menjadi basi (beritanya) sehingga masyarakat tidak ingin lama-l

b.Majalah

Dapat dikatakan bahwa pembaca majalah ini lebih selektif atau terbatas dibandingkan dengan surat kabar. Tidak semua orang ingin membaca majalah. Biasanya biaya iklan di majalah lebih mahal daripda surat kabar, namun dapat dinikmati lebih lama serta dapat mengemukakan gambar berwarna yang lebih menarik.

c.Radio

Sebagai media yang hanya dapat dinikmati melalui pendengaran ini, radio dapat menjangkau daerah yang luas dan dapat diterima oleh segala lapisan masyarakat. Sampai di pelosok desa pun sekarang masyarakat sudah banyak yang memiliki radio. Meskipun biaya iklan radio ini relatif murah tetapi waktunya sangat terbatas, tidak dapat mengemukakan gambar, dan pendengar sering kurang mendengarkan secara penuh atau sambil lalu.

d.Televisi

Hampir seluruh pelosok tanah air sudah terdapat siaran televisi yang diselenggarakan oleh TVRI. Televisi ini merupakan media yang dapat memberikan kombinasi antara suara dan gambar yang bergerak, dan dapat dinikmati oleh siapa saja. Namun demikian biaya iklan pada televisi ini relatif tinggi dan hanya dapat dinikmati sebentar.

e.Pos langsung

Media periklanan yang dapat dimasukan pos langsung (direct mail)

adalah kartu pos, buku kecil, surat edaran, brosur dan sebagainya.

2.1.1Promosi PenjualanPromosi penjualan merupakan istilah yang berbeda dengan istilah promosi meskipun sama-sama menggunakan istilah promosi. Promosi penjualan hanya merupakan satu kegiatan dalam promosi. Dalam promosi penjualan ini perusahaan menggunakan alat-alat seperti peragaan, pameran, demonstrasi, hadiah, contoh barang, dan sebagainya. Jadi, kegiatan tersebut dapat digunakan untuk mendukung kegiatan promosi yang lain.

Public RelationUsaha yang direncanakan secara terus-menerus dengan sengaja, guna membangun dan mempertahankan pengertian timbal balikantaraorganisasidanmasyarakatnya.Pendapatini menunjukkan bahwa public relation dianggap sebuah proses atau aktivitasyang

bertujuan untuk menjalinkomunikasiantara organisasi dan pihak luar organisasi. Tujuan utama dari public relation adalah mempengaruhi perilaku orang secara individu maupun kelompok saat saling berhubungan, melalui dialog dengan semua golongan, dimana persepsi, sikap dan opininya penting

2.1.2 Bauran Promosi (Promotion Mix)Bauran promosi merupakan salah satu strategi pemasaran yang efektif dari suatu pemasaran. Untuk memasarkan suatu produk seorang pemasar harus mengembangkan program komunikasi yangefektif angditunjukankepada konsumen untuk mengkomunikasikan informasi yang ada dan di rancang untuk menghasilkantindakan konsumen yangmengarahkepada keuntungan perusahaan.

Menurut Kotler dan Gray Amstrong (2004:600), menyatakan bahwa Bauran promosi merupakan bauran tertentu pemasangan iklan(Advertising),penjualanPersonal(PersonalSelling), Promosi Penjualan (Sales Promotion), Hubungan masyarakat (Publik Relation), dan alat-alat pemasaran langsung (Direct Marketing) yang di gunakan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan-tujuan pemasangan iklan dan pemasaran.

Sedangkan menurut Saladi (2003:172), menyatakan bahwa: Bauran Promosi adalah kombinasi dari penjualan tatap muka, periklanan,promosipenjualan,publisitas,danhubungan masyarakat yang membantu pencapaian tujuan perusahaan.

Semua usaha dalam kegiatan promosi dilakukan melalui komunikasi yang baik menggunakan kombinasi peralatan promosi

yang disebut dengan bauran promosi. Menurut Philip Kotler dan

GGray Amstrong (2004:600).

2.1.3 Variabel-Variabel dalam Promotion MixVariabel-variabel dalam Promotion Mix menurut BasuS

wastha (2007 : 223) yaitu :

1. Advertising (Periklanan)

Yaitu suatu bentuk presentasi dan promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas.

Tujuan periklanan adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan dengan audiens sasaran tertentu selama periode waktu yang tertentu. Tujuan periklanan dapat digolongkan menurut keperluan utamanya, apakah member informasi, membujuk,

atau mengingatkan. Periklanan informasi digunakan habis-habisan pada saat suatu kategori produk yang baru mulai diperkenalkan. Tujuannnya adalah membangun permintaan awal.

a. Periklananpersuasivedigunakan

untuk

membangun permintaanselektifakansuatumerekdengancara menyakinkan konsumen bahwa merek tersebut adalah merek

terbaik dikelasnya. Tujuan perusahaan adalah membangun permintaan selektif.

b. Iklanperbandinganadalahiklanyangsecaralangsung membandingkan satu merek dengan satu atau sejumlah merek yang lainnya.

c. Iklan pengingat adalah iklan yang digunakan unuk menjaga konsumen tetap berfikir mengenai suatu produk.

d. Diferensiasi produk suatu produk yang amat mirip dengan merek lain dalam hal kelas produknya menuntut pengiklanan habis-habisan untuk membedakan diri dari yang lain.

2. Sales Promotion (Promosi Penjualan)

Yaitu insetif-insetif jangka pendek untuk mendorong pembelian atau penjualan suatu produk atau jasa. Bentuk insetif tersebut sangat beragam anatara lain : kupon, diskon, kontes penjualan, dan sebagainya. Tahapan pengembangan promosi penjualan diawali dengan memutuskan ukuran insetif, kemudian merancang kondisi konsumen, lalu memutuskan bagaimana metode

mempromosikan, dan mendistribusikan program promosi, setelah itu memutuskan periode promosi, terakhir mengevaluasi sampai upaya promosi yang diterapkan.

Promosipenjualanyangdilakukan

oleh

penjual

dapat dikelompokanberdasarkan

tujuanyangingindicapai. Pengelompokan tersebut adalah sebagai berikut :

a. Customer Promotion b. Trade Promotion

c. Sales Force Promotion d. Business Promotion

3. PublicRelationandPublicity(HubunganMasyarakatdan

Publisitas)

Yaitu membangun hubungan baik dengan berbagai public perusahaan dengan sejumlah cara upaya memperoleh publisitas yang menguntungkan, membangun citra perusahaan yang bagus, dan menangani atau meluruskan rumor, cerita, serta event yang tidak menguntngkan.

4. Komunikasi Pribadi ( Personal Selling)Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditunjukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai, atau mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain.

Proses Personal SellingaPersiapan sebelum penjualan

Mengadakanpersiapa-persiapan

sebelummelakukan penjualan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan pada tahap pertama iniadalahmempersiapkantenaga penjualan denganmemberikan pengertiantentangbarangyang dijualnya, pasar yang dituju, dan teknik penjualannya.

bPenentuan lokasi pembeli potensial

Menentukan lokasi dari segmen pasar yang menjadi sasarannya. Dari lokasi inilah dapat disusun sebuah daftar tentang calon pembeli atau pembeli potensial.

cPendekatan pendahuluan

Sebelum melakukan penjualan,

penjual

harus mempelajari semua masalah tentang calon pembelinya. Selain itu perlu juga mengetahui tentang produk atau merek apa yang sedang digunakan dan bagaimana reaksinya. Beberapa macam informasi perlu dikumpulkan untuk mendukung penawaranproduknya kepadapembeli, misalnyatentangkebiasaanmembeli,

kesukaan, dan sebagainya.Semuakegiatan

inidilakukan

sebagai pendekatan pendahuluan terhadap pasarnya.

dMelakukan penjualan

Penjualan dilakukan bermula dari suatu usaha untuk memikat perhatian calon konsumen. Kemudian diusahakan untuk mengetahui daya tarik mereka. Dan akhirnya penjual melakukan penjualan produknya kepada pembeli.

ePelayanan sesudah penjualan

Sebenarnya kegiatan penjualan tidak berakhir pada saat pesanan dari pembeli telah terpenuhi, tetapi masih perlu dilanjutkan dengan memberikan pelayanan atau service kepada mereka. Biasanya kegiatan ini dilakukan untuk penjualan barang-barang industri seperti instalasi-instalasi atau barang konsumsi tahan lama seperti almari es, televisi dan sebagainya. Kegiatan sesudah penjualan ini antara lain garansi, reparasi, dan penghantaran barang.

5. Direct Marketing ( Pemasaran Langsung )

Yaitu hubungan-hubungan langsung dengan masing-massing pelanggan yang dibidik secara seksama dengan tujuan untuk membina hubungan dengan pelanggan yang langgeng.

Kompetensi Direct MarketingAdapun kemampuan atau kompetensi yang dimiliki oleh pemasaran langsung ( direct marketing ) yaitu :

a. Menunjukan target yang jelas b. Personalisasi

c. Ungkapan yang mendorong tindakan segera d. Strategi yang tidak terlihat

e. Keterukuran

Bentuk-bentuk direct marketing :

a. Penjualan tatap muka

b. Pemasaran direct email c. Telemarketing

d. Pemasaran melalui catalog ( Catalog Marketing )

e. Saluran online

2.2Profil Perusahaan2.2.1 SEJARAH SINGKAT PERUSAHAANPT Forisa Nusapersada didirikan pada tahun 1995, dengan focus untuk memproduksidanmemasarkanberbagaiprodukdisertatau minuman.khususnya dalam bentuk serbuk yang berkualitasdan diminati banyak oleh masyarakat baik lokal maupun internasional . Saat ini Forisa memiliki kantor pusat yang terletak di Jakarta, dengan jaringan pemasaran produk yang tidak saja di local tapi juga meliputi berbagai Negara didunia . selama beroperasi , forisa selalu berkomitmen bahwa apa yang akan di hasilkan oleh perusahaan adalah buah karya inovasi perusahaan yang di pastikan akan memberikan kepuasan konsumen langsung . wujut nyata dari komitmen ini terealisasi dengan hadirnya brand solit seperti POP ICE, NUTRIJEL, SISRI.

Dengan brand besar di atas serta di terapkannya Food Safety management, kini Forisa telah bertumbuh secara signifikan dan di perhitungkan sebagai salah satu industrI minuman dan disert besar di Indonesia.

2.2.2 VISI DAN MISI PERUSAHAANPT. Forisa Nusapersada Semarangmerupakan perusahaan yang menjalankan fungsi penjualan, dimana penjualan yang lengkap untuk kepuasan pelanggan dan memiliki:

Visi :Menjadi market leader/pioneer dan pemimpin pasar untuk makanan dan minuman dalam kemasan di Indonesia dan tersedia di pasar global, serta menjadi salah satu perrusahaan terkemuka .

Misi :1. Melakukan pengembangan usaha di bidang pemasaran.

2. Mensukseskan program pemerintah di bidang penjualan produk makanan.

3. Memberikan manfaat bagi masyarakat luas dan pelanggan.

4. Selalumegutamakanmutupelayanansehingga menghasilkan tingkat kepuasan pelanggan yang maksimal.

5. Menyediakan produk produk makanan dan minuman dalam kemasan yang inovatif, aman dikonsumsi dan

disukai konsumen serta bermanfaat untuk senantiasa dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat luas.

2.2.3STRUKTURORGANISASIPADAPTFORISA NUSAPERSADA SEMARANGOrganisasi merupakan saranapenting di setiap perusahaan, sehingga setiap perusahaan memerlukan struktur organisiasi yang teratur agar pembagian tugas danwewenangjelas dan tegas, dengan demikian akan mempermudah pelaksanaan tugasnya.

Menurut Hani Handoko (2009 : 169) Pengertian struktur organisasi adalah mekanisme-mekanisme formal dengan mana organisasi dikelola.Struktur organisasi dibuat dan dibangun sesuai perkembangan organisasi dan kemampuannya, biasanya oleh pimpinan atau pendiri. Aktivitas merancang dan membuat struktur organisasi ini untuk membagi dan mengelompkkan bidang kerja dan menyusun jalinan hubungan kerja diantara karyawan maupun bidang kerja itu. Hal ini bertujuan untuk mempermudah pelaksanaan tugas dan kondisi.

a. Bentuk OrganisasiMenuruthubungankerja,wewenangdantanggungjawab pimpinan sampai dengan satuan yang paling bawah dalam organisasi, bentuk struktur organisasi dapat dibedakan menjadi 4 jenis yaitu:

1.Bentuk Organisasi Garis

Dalam bentuk organisasi garis ini tingkat wewenang dan kekuasaan dipegang oleh pimpinan tertinggi dan mengalir secara langsung dari pejabat-pejabat yang memimpin satuan-satuan organisasi menurut tata jenjang organisasi.

Kebaikan :

a. Kesatuan komando terjamin dengan baik, karena pimpinan diatas satu tangan.

b. Proses pengambilan keputusan berjalan dengan cepat. c. Rasa solidaritas diantara kawan umumnya tinggi,

karena saling mengenal.

Keburukan :

a. Seluruh organisasi selalu bergantung pada satu orang sehinggakalauorangitutidakmampu,seluruh organisasi akan terncam kehancuran.

b. Adanyakecenderunganpimpinanbertindaksecara otokrasi.

2. Bentuk Organisasi Fungsional

Bentuk organisasi fungsional ini adalah pimpinan tidak mempunyai bawahan yang jelas, sebab setiap atasan berwenang memberi komando terhadap setiap bawahan sepanjang ada hubungannya dengan fungsi atasan tersebut,sehingga lebih memberikan perhatian kepada sifat jenis fungsi yang perlu dijalankan.

Kebaikan :

a. Pembidangan tugas-tugas jelas.

b. Spesialisasi karyawan dapat dikembangkan dan digunakan semaksimal mungkin.

c. Digunakan tenaga-tenaga ahli dalam berbagai bidang, sesuai dengan fungsi-fungsinya.

Keburukan :

a. Karena adanya spesialisasi, sukar menentukan Tour of duty.b. Pada karyawan telah mementingkan bidangnya, sehingga sukar dilaksanakan koordinasi.

3.Bentuk organisasi Garis dan Staf

Pada umumnya dianut oleh organisasi besar, daerah kerjanya

rumit, serta jumlah karyawan yang banyak. Dalam bentuk ini terdapat satu lebih tenaga staf. Staf adalah orang yang ahli dalam bidang tertentu yang tugasnya memberi nasihat dan saran dalam bidangnya kepada pejabat di organisasi tersebut.

Kebaikan :

a. Terdapat ahliatau staf penunjang sehinggadapat membantu pejabat dalam bidangnya.

b. Orangyangmelaksanakanberbagaitugasdalam organisasi berhak mengeluarkan perintah dan mengambil keputusan.

Keburukan :

a. Pembidangan tugas rumit karena bidang tugas yang beraneka ragam.

b. Sulit utuk mengelompokkan karyawan karena jumlah karyawan yang banyak.

4.Bentuk organisasi staf dan fungsional

Bentukinimerupakankombinasidaribentuk

organisasi fungsional dan bentuk kegiatan garis staf. Adapun tujuan yang diharapkan

dalampenentuanstruktur

organisasibagisuatu organisasi yaitu :

a.Untuk mempermudah pelaksanaan tugas atau pekerjaan.

b.Untuk mempermudah pengawasan yang dilakukan pimpinan kepada karyawan.

c.Untuk mengkoordinir kegiatan bawahan sehingga tercapai tujuan yang diharapkan.

d.Untuk menentukan seorang dalam fungsi kegiatan yang telah dibebankan kepadanya.

Dari beberapa struktur organisasi diatas, struktur organisasi yang digunakan PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG adalah bentuk organisasi garis dimana seorang atasan mempunyai beberapa bawahan. Sedangkan untuk tugas, wewenang, dan tanggung jawab menjadi beban masing-masing bagian. Gambar dari struktur organisasi PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG dapat dilihat pada gambar 2.1

Gambar 2.1STRUKTUR ORGANISASIPT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANGKEPALA CABANG

SALESKOLEKTORADMINISTRASI

KEPALA MARKETING

DRIVER

MARKETINGSumber dari PT. FORISA NUSAPERSADA SEMA2.2.4 Bagian, Sub Bagian dan Aktivitasnya1. Kepala Cabang, bertugas :

Sebagai pemimpin tertinggi di kantor cabang

Memberikan mandat/perintah kepada bawahan

Memimpin jalanya perusahaan

Menetukandanmemutuskansegalakebijaksanaan perusahaan serta mengawasi jalanya perusahaan

2. Bagian Sales, bertugas :

Menambah pelanggan tetap perusahaan

Mengontrol stok pelanggan agar produk tidak kosong

Mengkoordinasi antara pelanggan dan distribusi produk

3. Bagian Kolektor bertugas :

Mengatasi penagihan pembiayaan pelanggan

Mengingatkan pelanggan atas jatuh tempo

Menjelaskan kepada pelanggan bila ada program baru perusahaan

4. Bagian Administrasi, bertugas :

Mencatat dan menghitung hasil penjualan produk

Mencatat pengeluaran dari pembelian barang yang akan dipasarkan

Membuat surat-surat masuk dan surat-surat keluar

Membawahi tugas marketing

Mengkoordinasi kegiatan antara pemimoin dengan marketing

6. Marketing, bertugas :

Membawahi bagian pembelian dan penjualan

Melakukan promosi terhadap produk

Menerima dan menanggapi pesanan

Memeriksabarangyangakandikirimkepada pembeli/pelanggan

7. Driver, bertugas :

Mengantar pesanan pelanggan

Sebagai operasional perusahaan

BAB IIIDATA DAN PENGUMPULAN DATA3.1 Metode Pengumpulan DataMetode pengumpulan data yang digunakan dalam penyusunan

Laporan Kuliah Kerja Praktek ini adalah :

a. Metode Interview

Yaitu metode pengumpulan data yang di peroleh dengan wawancar atau tanya jawab secara langsung kepada informan atau ahli yang berwenang dalam sutu masalah. Wawancara dilakukan dengan bertanya langsung untuk mengumpulkan data dan informasi yang diperlukan mengenai kegiatan promosi.

b. Metode Observasi

Yaitu metode pengumpulan data dengan pengamatan secara langsung tentang kegiatan promosi di PT. Forisa Nusapersada.

c. Metode Studi Pustaka

Metode ini dilakukan dengan cara mendapat informasi yang berhubungan dengan pokok pembahasan Tugas Akhir ini.

Data yang diperoleh dengan cara menggunakan buku literature yang ada hubungannya dengan Tugas Akhir seperti pada FakultasEkonomijurusanManajemendanbuku-buku perusahaan

.

3.2 Jenis DataDalam mengumpulkan data agar diperoleh data yang lengkap dan dapatdipercayakebenarannyakarenaakandipergunakandalam penulisan sebuah karya ilmiah. Adapun jenis datanya adaah sebagai berikut :

a. Data Primer

Data primer adalah data yang berasal dari sumber asli atau pertama. Data ini tidak tersedia dalam bentuk terkomplikasi ataupun dalam bentuk file-file. Data ini harus di cari melalui narasumber langsung atau dalam isilah teknisinya responden.

Data primer dapat di peroleh dengan metode interview langsung atau engan metode observasi kepada bagian yang bersangkutan untuk memperoleh data yang di cari, sehingga di hasilkan data-data yang di inginkan yaitu data mengenai kegiatan promosi yang di lakukan PT. Forisa Nusapersada.

Sejarah/profilperusahaanPT.FORISANUSAPERSAD SEMARANG kepada Kepala C

Kegiatan promosi PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG

kepada Bagian Pemasaran :

1.Menjelaskan kepada pemasaran bahwa pudding rasa kini memberikan hadiah kepada konsumen di setiap pembelian

2.

Bungkus pudding rasa mendapatkan 1buah lansbox kecil sebagai hadiahnya

3.Menjelaskan kepada pemasaran apabila konsumen ingin tahu rasa di setiap produk maka perlu melakukan pembuatan tester pudding rasa untuk di coba oleh konsumen.

b. Data Sekunder

Data sekunder merupakan data yang sudah tersedia sehingga kita tinggal mencari dan mengumpulkan. Data sekunder dapat kita peroleh dengan lebih mudah dan cepat karena sudah tersedia, misalnya data mengenai sejarah perusahaan dan struktur organisasi perusahaan.

3.3Sumber DataDalam mengumpulkan data, penulis mencari informasi lewat pihak pihak berikut ini :

a. Bagian pemasaran

Pada bagian ini di harapkan mendapat informasi tentang kegiatan promosiyangterdiridariperiklanan,personalsellingdan promosipenjualan yang dilakukan oleh PT. Forisa Nusapersada.

b. Pimpinan dan Sekretaris

Padabagianinidiharapkanmendapatkandatatentangsejarah berdirinya prusahaan, struktur organisasi, dan aktivitas yang dilakukan sehari-hari dalam menjalankan semua usahanya.

BAB IVPEMBAHASAN KULIAH KERJA PRAKTEK4.1 Bidang Pekerjaan yang Dilakukan dalam Kuliah Kerja Praktek (KKP)Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Pratek ( KKP ) yang bertempat pada kantor PT. Forisa Nusapersada Semarang dan di tempatkan pada bagian pemasaran yang dimulai dari tanggal 1 Agustus 2014 sampai dengan 1 Desember 2014. Adapun kegiatan kegiatan promosi yang di lakukan oleh PT. Forisa Nusapersada meliputi :

a. Periklanan yang dilakukan menggunakan media televisi sebagai alat periklanan.

b. Promosi penjualan, dilakukan dengan memberikan potongan harga ataupun hadiah yang berdasarkan kesepakatan yang terjadi dari kedua belah pihak.

c. Personal selling dengan cara melakukan penawaran dan peragaan secara langsung mengenai barang yang ditawarkan oleh perusahaan.

Jenis-jenis Kegiatan yang Telah Dijalankan oleh PT. PT FORISA NUSAPERSADA SEMARANG.Jenis kegiatan yang telah dilakukanoleh PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG adalah sebagai berikut :

a. Advertising (Periklanan)Periklanan adalah bentuk presentasi dan promosi non personal yang memerlukan biaya tentang gagasan, barang atau jasa oleh sponsor yang jelas.

Tujuan periklanan adalah tugas komunikasi tertentu yang harus dilakukan dengan audiens sasaran tertentu selama periode waktu yang tertentu.

Periklanan merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. FORISANUSAPERADASEMARANGdalammemperkenalkan produk disert pudding rasa kepada konsumen. Dalam memberikan keunggulan sesuai dengan produk yang ditawarkan kepada konsumen.

PT.FORISANUSAPERSADASEMARANGdalam memperkenalkan produk disert pudding rasa menggunakan advertising (periklanan) kepada konsumen meliputi :

a) Televisi

Yang di gunakan untuk mempromosikan disert puding rasa kepadakonsumenmelaluitelevisigunauntuk memperkenalkan produk dari PT FORISA NUSA PERSADA SEMARANG, agar masyarakat tahu perbedaan di setiap produk yang di iklankan.

Contohnya seperti yang sering di iklankan pada stasiun televisi Indosiar, RCTI, SCTV , Trans Tv , dan ANTV yang sering muncul di layar televisi guna untuk mempromosikan produk disert pudding rasa agar masyarakat tau akan produk terbaru dari kami yang kami iklankan.

b) Majalah

Salah satu mempromosikan disert pudding rasa kepada konsumen melalui majalah guna untuk memperkenalkan produk dari PT FORISA NUSAPERSADA SEMARANG. Yang sering di baca oleh para ibu-ibu rumah tangga maupun anak muda, agar lebih di kenal oleh para konsumen lainnya.

Seperti Tabloid Nova, Jelita, Tabloit resep makanan yang yang menggunakan produk dari forisa.

b. Sales Promosi (Promosi Penjualan)Promosipenjualanadalahinsentifjangkapendekuntuk merangsang pembeli/penjualan produk dan jasa. Salah satu tujuan dari promosi penjualan adalah untuk mendorong karyawan lebih tertarik pada produk dan promosi perusahaan.Promosi penjualan merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan PT. FORISA NUSAPERADA SEMARANG dalam memperkenalkan produk disert pudding rasa kepada konsumen. Dalam memberikan keunggulan sesuai dengan

PT.FORISANUSAPERSADASEMARANGdalam memperkenalkan produk disert pudding rasa menggunakan promosi penjualan (sales promotion) kepada konsumen meliputi :

a) Selalu mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan penjualan dalam bentuk pameran disetiap event yang digelar oleh pemerintah setempat, seperti bazar di balaikota, event expo makanan disert, pameran pedagang makanan di kantor pemerintahan.

b) Melakukan metode titip jual kepada pelanggan yang menjualkan produknya kembali sebagai pengecer dengan harga khusus.

c) Memberikan tambahan hadiah kepada pelanggan ketika ada moment tertentu seperti hari raya atau ulang tahun perusahaan.

Tujuan Promosi penjualan PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG setelah melakukan kegiatan promosi antara lain:

Untuk menarik minat konsumen yang mempunyai alternatif pada produk lain artinya PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG melakukan penyampaian kepada konsumen bahwa produk disert pudding rasa juga memiliki kualitas dan rasa yang sama dengan produk ternama lainnya.

Untuk meningkatkan volume penjualan dan frekuensi peningkatan jual beli dikalangan pelaku usaha, grosir, atau pengecer.

c. Penjualan Pribadi (Personal Selling)

Personal selling adalah interaksi antar individu, saling bertemu muka yang ditujukan untuk menciptakan, memperbaiki, menguasai dan mempertahankan hubungan pertukaran yang saling menguntungkan dengan pihak lain. Penjualan pribadi merupakan kegiatan pemasaran yang dilakukan,

PT.FORISANUSAPERSADASEMARANGdalam memperkenalkan produk disert pudding rasa kepada konsumen.

PT.FORISANUSAPRSADASEMARANGdalam memperkenalkan produk disert pudding rasa menggunakan penjualan pribadi (personal selling) kepada konsumen melalui :

Pembentukan team penjualan yang terjun ke lapangan langsung untuk menentukan target konsumen. Team tersebut terdiri dari sales dan marketing.

Selalumemberikanpendekatankonsumendenganmelakukan frekuensi waktu kunjungan yang lebih intern guna untuk memastikan kondisi yang ada dilapangan dan menjaga hubungan baik sesama konsumen.

Tujuan penjualan pribadi (personal selling) dalam melakukan kegiatan promosinya antara lain :

Untuk memperkenalkan jenis produk kepada para konsumen yang bertujuanmenambahpenge

keunggulan dari produk disert pudding rasa dengan demikian calon konsumen dapat mempertimbangkan pilihan yang tepat dalam memlih produk disert pudding rasa itu sendiri.

Tujuan Kegiatan PromosiSetiap perusahaan mempunyai tujuan tertentu dalam melakukan segala aktifitasnya khususnya dibidang promosi, demikan yang dilakukan oleh PT.FORISANUSAPERSADASEMARANGadapuntujuan dilaksanakannya promosi bagi PT. FORISA NUSAPERSADA produk disert pudding rasa yang ditawarkan kepada konsumenSEMARANG adalah :

a. Memberikan informasi tentang mengenai kualitas, rasa, dan kandunagn gizi.

b. Mempengaruhi dan membujuk calon konsumen agar mau membeli produk yang ditawarkan. Promosi dapat secara langsung maupun tidak langsung untuk melakukan pembelian dengan menjelaskan keunggulan produk sendiri dibanding dengan produk lain.

c. Menanamkan kesan baik kepada konsumen agar teringat di benak konsumen untuk terus membeli produk sehingga menjadi pelanggan tetap.

4.2Kendala Kendala yang Dihadapi PerusahaanDalam pelaksanaan kegiatan promosi tentunya tidak lepas dari kendala kendalayangharusdihadapiolehPT.FORISANUAPERSADA SEMARANG sebagai berikut :

a. Faktor intern

Kurangnya sumber daya manusia di bidang pemasaran sehingga strategi pemasaran tidak memenuhi target penjualan.

Kurangnya market share yang dilakukan perusahaan untuk penjualan produk.

Harga barang yang dipasarkan tidak stabil yang akan mempengaruhi perusahaan dalam menetapkan harga jual.

b. Faktor ektern

Munculnya kompetitor baru yang memiliki jenis produk sama, kualitas dan rasa yang hampir sama, harga yg lebih murah, dan merk yang sudah dikenal oleh konsumen.

Kurangnya biaya operasional untuk pemasaran produk ke daerah terpencil untuk pemerataan pemasaran.

Produk yang dijual donline dan market lebih lama terjual dibanding produk lain yang lebih dahulu dikenal oleh konsumen

Banyaknya pesaing yang umumnya sama dalam menjalankan kegiatan promosinya merupakan kendala yang cukupsulit bagi perusahaan, namun perusahaan tidak kehilangan akal, dalam hal ini PT. Forisa Nusapersadamenyikapi pesaing dengan cara memberikan penawaran

dengan harga yang menarik dan juga memberikan pelayanan serta servis yang memuaskan dengan kualitas produk yang baik.

4.3` Solusi yang Dilakukan Oleh PerusahaanUntuk mengatasi masalah dan kendala yang dihadapi oleh PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG dalam melaksanakan promosi atas produk atau jasa yang ditawarkannya, maka perusahaan melakukan berbagai tindakan yang dapat mempengaruhi perkembangan kegiatan promosi dari kendala yang telah diuraikan, pemecahan atas kendala tersebut antara lain sebagai berikut :

a. Faktor Intern

Perusahaan melakukan perekrutan karyawan yaitu seorang marketing atau pemasar yang memiliki kinerja baik di bidang pemasaran serta kualitas strategi yang baik sehingga penjualan semakin naik dan mencapai target.

Memberikan penjelasan dan pengenalan produk pada konsumen akhir melalui bazar, event, atau acara tertentu dengan membawa contoh produk, riflet, serta pengarahan untuk cara penyimpanan dan penyajian yang menarik.

Dengan hal tersebut memunculkan minat konsumen untuk membeli produk dan berlangganan, sehingga market share

meningkat dibanding jenis produk lainnya yang sudah muncul sebelumnya.

b. Faktor Ekstern

Memberikan tambahan hadiah kepada seluruh pelanggan baik donline, market, pedagang, maupun konsumen akhir dengan kontrak promo setiap 3 bulan sekali dan memberikan insentif kepada donline apabila penjualan memenuhi target penjualan sesuai kesepakatan awal. Kemudian perusahaan memberikan pelayananlebihkepadaparadonlinedanmarketyaitu pembayaran tempo yang diberikan dengan kompensasi setelah

50% barang terjual.

Perusahaan menambah jumlah daerah pemasaran produk sehingga pemerataan bisa dilakukan di seluruh daerah.

Memberikan tambahan biaya operasional dan insentif kepada marketing apabila mencapai penjualan sesuai target perusahaan di seluruh daerah pemasaran baik terpencil maupun daerah pasaran sehingga biaya yang dikeluarkan perusahaan seimbang dengan penjualan yang dicapai marketing.

Marketing atau pemasar mengenalkan produk kepada donline,

yang lengkap beserta hasil sajian matangnya dengan disertai komposisi dan keunggulan produk yang berbeda dengan produk lainnya serta kandungan gizi yang baik untuk anak-anak pula.

Dengan bantuan marketing yang ditugaskan perusahaan untuk membantu menjualkan produk dari donline dan market sehingga produk cepat terjual dan segera mengorder kepada perusahaan.

Esensi atau tingkat kemampuan yang didapat setelah melakukan

Kuliah Kerja Praktek (KKP) :

Mengetahui kelebihan dan kekurangan produk disert pudding rasa dibanding dengan jenis produk lainnya.

Mendalami sistem pemasaran di bidang pasar pada produk disert pudding rasa.Mengetahuibentuktargetpenjualanyangdilakukanoleh perusahaan disert pudding rasa yang berbeda dengan jenis produk lainnya

BAB V PENUTUP5.1.Berdasarkan uraian yang telah dikemukakan pada bab sebelumnya mengenai kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan pada PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG, maka sebagai akhir penyususan Laporan Kuliah Kerja Praktek (KKP) ini dapat diambil kesimpulan sebagai berikut :

1. PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG merupakan perusahaan yang bergerak di bidang food frozen yang memiliki jenis produk premium dan produk medium.

2. Tujuan kegiatan promosi untuk meningkatkan penjualan sehingga dapat memberikan keuntungan bagi perusahaan dan memberika informasi kepada konsumen bahwa PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG

a. Untuk menarik minat konsumen yang mempunyai alternatif pada produk lain artinya PT. FORISA NUSAPERSADA SEMARANG melakukan penyampaian kepada konsumen bahwa produk disert pudding rasajuga memiliki kualitas dan rasa yang sama dengan produk ternama lainnya.

b. Sertauntukmeningkatkanvolumepenjualandanfrekuensi peningkatan jual beli dikalangan pelaku usaha, grosir, atau pengecer.

3. Jenis-jeniskegiatan

promosiyang

digunakanolehPT.

FORISA NUSAPERSADA SEMARANGuntukmeningkatkanpenjualan, perusahaan menjalankan bauran promosi yaitu : advertising (periklanan), promosi penjualan (sales promotion), penjualan pribadi (personal selling).4. Untuk meningkatkan penjualan, kegiatan promosi yang digunakan pada perusahaan ini adalah :

5. Mengikuti kegiatan yang berkaitan dengan penjualan dalam bentuk pameran disetiap event yang digelar oleh pemerintah setempat seperti bazar di balaikota, event expo makanan disert pudingg, pameran pedagang makanan di kantor pemerintahan.

a. menggunakan metode titip jual kepada pelanggan untuk menjualkan kembali produknya, dan memberikan hadiah tambahan kepada pelanggan pada acara tertentu seperti hari raya atau ulang taun perusahaan.

b. Melakukan penjualan langsung kepada pelanggan yang dilakukan oleh team yaitu sales dan marketing yang bekerja keras untuk mempromosikan produk yang terbilang baru dibanding produk lain yang terlebih dahulu muncul.

c. Mencari pelanggan baru dengan mendata calon konsumen yang berminat untuk menjualkan kembali produk dengan rutin mendatangi calon konsumen tersebut.

6.

Dalam melakukan kegiatan promosi yang dilakukn mengecer kepada konsumenlangsungdenganPT.FORISANUSAPERSADA SEMARANG terdapat masalah atau kendala yang dihadapi sehingga hal ini dapat menghambat aktivitas perusahaan dalam melakukan promosi.

Masalah atau kendala yang dihadapi diantaranya yaitu kurangnya sumber daya manusia dibidang pemasaran sehingga penjualan kurang maksimal dan tidak memenuhi target penjualan, munculnya kompetitor baru yang memiliki kualitas, rasa, dan harga yang hampir sama dengan merk yang lebih dikenal sehingga konsumen beralih pada produk tersebut.

7. Cara mengatasi masalah yang dihadapi perusahaan dalam melakukan kegiatan promosi, perusahaan melakukan perekrutan karyawan yang memiliki kinerja baik di bidang pemasaran serta kualitas strategi yang baik sehingga penjualan semakin naik dan mencapai target, perusahaan memberikan tambahan hadiah kepada pelanggan yang dapat membuat pencapaian tinggi dan memberikan insentif ketika pelanggan mencapai terget yang diberikan oleh perusahaan.

DAFTAR PUSTAKAKotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran Jilid 1. Erlangga: Jakarta. Swastha, Basu. 2007. Pengantar Bisnis Modern. Liberty: Yogyakarta. Churchill, Gilbert A. 2005. DasarRisetPemasaranJilid 1.Erlangga : Jakarta. Handoko, Hani. 2009. Manajemen. BPFE : Yogyakarta. www.malindofeedmill.comama membacanya.

uah perusahaan (Davis, 2003).

tugas yang beraneka ragam serta

abang.

onsumen.

tahuancalonkonsumententang

hir dengan membawa contoh produk