DAFT AR ISi

Kata Penga ntar

Sambutan Rektor Universitas Brawijaya

Sambutan Kepala Litbang

Sambutan Pengurus Pusat PERAGI

Sambutan Pengurus Pusat PERHORTI

Sambutan Pengurus Pusat PERIPI

Seminar Nasional 3 in ONE

Daftar lsi

MAKALAH KOMIS! TEKNOLOGI PRODUKSI

ii

iii

ix

xii

xiv

xvi

xviii

Studi Populasi Lalat Buah pada Buah Pisang di Desa Maidi Kota Tidore 1-6 Kepulauan Sarni

Parameter Ketahanan Ubi Jalar (/pomoea batatas (L.) Lam) terhadap 7•14 Penyakit Kudis (E/sionoe batatas) dan Hubungannya dengan Penampilan Agromorfologi Anna Aina Roosda, Budi Waluyo, Talitha Wibisono, Agung Karuniawan

Kajian Aspek Ketahanan Tanaman Jagung (Zea mays L.) terhadap 15-20 Penyakit Bulal (P. Maydis) Eko Hary Pudjiwati, Kuswanlo, Nur Basuki, Arifin Noor Sugiharto

Pengaruh Aplikasi Pupuk Hijau Orok-orok (Crotalaria juncea L.) dan 21-29 Jumlah Bibit/Lubang Tanam pada. Tanaman Padi (Oryza sativa L.) var. CIBOGO Titin Sumarni, Wiwin Sumiya Dwi Yamika, Dhinar Wahyu Lestari

Efektivitas Pupuk Organik pada Tanaman Kacang Tanah di Lahan Kering 30-36 Masam Afandi Kristiono, Subandi

Biofortifikasi Fe Padi untuk Mengatasi Kelaparan Tersembunyi (Kualitas 37-43 Fisik dan Kandungan Gizi Besi Beras Galur-galur Padi Hasil Biofortifikasi Fe pada Tiga Dosis Pupuk K) Suwarto, Augustin, Bambang Rudianto

Pengaruh Bahan Organik dan Waktu Pemberian Trichoderma sp. 44-52

terhadap Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Toma! Mudji Santosa, Moch. Dawam Maghfoer, Umi Masykuroh Penerapan Biopestisida dan Kompos pada Tanaman Cabai di Musim 53-57 Penghujan Eli Korlina, Amik Krismawati, Diding Rachmawati, Ericha

Efektivitas Pestisida Nabati Berbahan Aktif Alfa Eleostearic Acid 58-61 terhadap Ulat Grayak Spodoptera litura (LEPIDOPTERA: NOCTUIDAE) Ell Korlina, Andi Muhammad Amir, /we Trisawa

Selektivitas lnsektisida dan Fung isida terhadap Perkembangan Jamur 62-71 Entomopatogen Hirsute/la citriformis secara In Vitro dan In Vivo Mutia Erti Dwiastuti, Muhammad Iqbal

xviii

Pengaruh Waktu lnokulasi Penyakit Viroid Exocortis Jeruk (CEVd) Hasil 72-79

Koleksi terhadap Gejala dan Pertumbuhan Tanaman Mutia Erti Dwiastuti, Sri widyaningsih

Pemanfaatan Jamur Beauveria bassiana dari lsolat yang Berbeda dalam 80-84 Bahan Pembawa untuk Mengendalikan Hama Penggerek Bonggol Pisang (Cosmopolltes sordidus) Helvi Ardana Reswarl, Dian lndratmi, Esa Robby Silmi A., Rina lestari

Pengendalian Penyakit Akar Gada (P/asmodiophora brassicae) pada 85-88 Tanaman Sawi Daging Menggunakan PGPR (Plant Growth Promoting Rhizobacterium) Diding Rachmawati, Baswarsiati, Gunawan

Respon Pemupukan N, K dan Tingkat Kepadatan Tanaman pada 89-96 Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Talas (Co/ocasia esculenta (L.) Schott var. Antiquorum) yang Ditanam pada Musim Penghujan Nur Edy Suminartl

Pola Pertumbuhan Fase Generatif Pisang Agung Semeru (Musa x 97-101 paradisiaca) Dan Pisang Mas Kirana (Musa acuminata) Pada Dua Ketinggian Tempat Yang Berbeda Defi Ari Susanti, Lilik Setiyobudi

Pengaruh Persaingan Gulma Kayu Apu (Pistla stratiotes L.) dan Dosis 102-106 Pupuk pada Pertumbuhan dan Hasil Tanaman Padi Sawah (Oryza sativa L.) Husni Thamrin Sebayang, Setyono Yudo Tyasmoro, Randhy Isaac Sakanov

Peningkatan Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Pakchoi (Brassica 107-114 juncea L.) pada Berbagai Media Tanam dan Nutrisi dengan Sistem Hidroponik Catur Wasonowati, Mustika Tripatmasari, Bafia Perwitasari

Pengaruh Waktu Panen terhadap Hasll dan Kualitas Biji Kacang Tanah 115-119 Herdina Pratiwi, A. A. Rahmlanna, Eriyanto Yusnawan

Aplikasi Azolla (Azo//a pinnata), Kayu Apu (Pistia stratiotes) dan Urea 120-129 pada Tanaman Padi (Oryza satlva L.) S. Y. Tyasmoro, H. T.Sebayang, M.Susantl

Penggunaan Bahan Organik Kompos dan Crotalaria juncea L. dalam 130-137 Upaya Peningkatan Hasil Tanaman Jagung (Zea mays L.) Anggi lndah Yuliana, Titin Sumarni, Sisca Fajriani

Respon Pertumbuhan Kedelai di Tanah Entisol terhadap Residu dan 138-144

Dosis Pupuk ZA Sutrisno, Henny Kuntyastuti, Abdullah Taufiq

Respon Berbagai Genotipe Kedelai terhadap Pupuk Posfor di Lahan 145-150 Gambut As/im Rasyad, Wardali

Kompatibilitas Awai Penyambungan pada Fase Bibi! Antara Jarak Pagar 151-154 (Jatropha curcas) dan Jarak Ulung (Jatropha gossyphifo/ia) /GM. Arya Parwata, Bambang B. Santoso

xix

Pertumbuhan Jenis Mata Tunas pada Okulasi Beberapa Klon Tanaman 155-162 Karet (Hevea brasi/iensis Muell. Arg) Deby Kumiawati, Mudji Sanloso, Eko Widaryanto

Penambahan Penyinaran untuk Meningkatkan Pertumbuhan dan Kualitas 163-170 Bunga Potong Krisan (Chrysanthemum morifolium cvs. 'White Fiji' dan 'Yellow Fiji') Ulik Mufarrikha, Ninuk Herlina, Eko Widaryanto

Pengaruh Modlfikasi Media Transplanting Plantlet Sedap Malam 171-177 (Polyanthes tuberosa L). Varietas Roro Anteng PER. Prahardini, Amik Krismawati

Studi Problematik Budidaya Tanaman Mawar (Rosa sp.) 178-185 Tina Yuliana Wahjanto, Li(ik Setyobudi, Ninuk Herlina

Pola Pertumbuhan Fase Generatlf Pisang Agung Semeru (Musa 186-194 balbisiana cv. Agung Semeru) dan Pisang Mas Kirana (Musa acuminata cv. Mas Kirana) pada Ketinggian Tempat 850, 950 Dan 1.050 Meter di Atas Permukaan Laut Erma Yusnita, Ulik Setyobudi, Agus Suryanfo

Studi Keberhasilan Grafting Tiga Kultivar Tanaman Durian (Durio 195-202 zibethinus Murr.) Secara Microskopis Ninuk Herlina, Mudjl Santosa, Su/is Fitrianti

Evaluasi Produktifitas 8 Varietas Jeruk Pamelo Unggul di Dataran 203-208 Rendah (KP KRATON 15 m.dpl) Emi Budiyal/, Sakur

Peningkatan Kadar Kurkumin Temulawak (Curcuma xanthorrhiza Roxb) 209-214 Melalui Aplikasi Potasium pada Alfisol Ellis Nihayati, Wisnu Eko Murdiono, Tatik Wardiyati

v Upaya Memperbaiki Kualitas Hasil Panen Tanaman Gandum Melalui 215-218 Aplikasi Citrat Sebagai Khelator Unsur Mikro Nunun Barunawati, Wisnu E Murdiyono, Deffi Armita, Anna S Karyawati

Efek Pembungkusan Buah pada Pigmentasi Kulit Buah Mangga Hibrida 219-224 -../ Syarif Husen, Kuswanto, Sumeru Ashari , Nur Basuki

MAKALAH KOMIS! PEMULIAAN TANAMAN

Hasll dan Kualitas Umbi Klon-klon Harapan Ubijalar Berkaroten di Tanah 225-233 Aluvial Pacet Mojokerto St. A. Rahayuningsih, M. Jusuf. Wiwit Rahajeng

Keragaan Karakter Utama Klon-klon Harapan Ubijalar lpomoea batatas L. 234-241 (Lam.) Kaya Antosianin atau 13-Karotin pada UDHL di Kab. Malang dan Blitar Tinuk Sri Wahyuni

Keragaan dan Potensi Bawang Merah Merah Varietas Rubaru sebagai 242-250 Varietas Unggul Nasional Asal Jawa Timur 8aswarsiatl, Z. Arifin, 0. Rachmawati, N. lstiqomah

x:x

Pengaruh Waktu Persilangan pada Stroberi (Fragaria x ananassa) Sweet 251-255 Charlie dan Festival secara Resipork Akmalun Ni'mah ·, Choirul Anam, M. Misbahul Armn: Fatimah Nursandi

Seleksi dan Uji Daya Hasil Galur-galur F6 Padi Gogo Berdaya Hasil Tinggi 256-263 dan Umur Genjah Dalam Rangka Mendukung Peningkatan Produksi Padi di Lahan Kering Dyah Susanti, Suprayogi, Ponendi Hidayat, Agus Riyanto, Si/i Nurchasanah, Noor Farid, Suwarto, Totok Agung

Seleksi Galur F6 Padi Gogo Berdaya Hasil dan Berprotein Tinggi 264-271 Agus Riyanlo, Oyah Susanti dan Totok Agung Dwi Haryanto

Kajian Tingkat Keberhasllan dan Perubahan Karakter pada Hibrida Hasil 272-276 Persilangan Antar Spesies Vigna Hery Haryanto, Lestari Ujianto, Aslam Wiresyamsi

ldentifikasi Tanaman Durian (Durio zibethinus Murray) Mirip Durian 277-282 Varietas Bido Kabupaten Jombang dengan Metode lsozim dan Morfologi Kenanga Arum Novi Salasa, Sumeru Ashari, Ninuk Herlina

Seleksi Mutan Pertama (M1) Padi Hasil Radiasi Sinar Gamma 150 Gray 283-288 Eries Dyah Mustikarini, Maera Zasari, Kartika

Pemurnian Varietas Kipas Putih dan Kipas Merah Dalam Rangka 289-293 Mendapatkan Galur Mutan Tahan Kekeringan dan Berpotensi Hasil Tinggi Zuyasna, Chairunnas, Efendi, Arwin

ldentifikasi Keragaman Genetik Aren Sumatera Utara Menggunakan 294-297 Primer OPD-12 dan OPD-16 Lollie Agustina P. Putri , M. Basyuni, Indra Eko Setyo

Daya Hasil Galur-Galur Mutan Kacang Hijau 298-302 Apri Sulistyo, Yu/iasti

Ketahanan Galur Kedelai Tahan Masam Terhadap Kutu Kebul (Bemisia 303-311 tabaci Gennadius) Alfi lnayali, Marwoto, Tantawizaf, Heru Kuswantoro

Kriteria Seleksi yarig Efektif untuk Menilai Toleransi Kacang Tanah 312-317 (Arachis hypogaea L. Merr.) terhadap Cekaman Kemasaman Lahan Trustinah, Astanto Kasno

Pertumbuhan dan Hasil Galur-Galur Harapan Kedelai terhadap 318-321 Kemasaman Tanah Siti Muzaiyanah, Henny K

Evaluasi Ketahanan Galur-Galur Harapan Kedelai Toleran Lahan Masam 322-327 dan Kekeringan terhadap Kepik Coklat Marida Santi YIB, Wedanimbi Tengkano

Seleksi Galur-galur Kedelai Tahan Soybean Mosaic Virus 328-334 Heru Kuswantoro, Mudji Rahaju, Apri Sulistyo

Potensi Hasil dan Mutu Buah Beberapa Kul'tivar Salak Gulapasir pada 335-341 Agroekosistem Berbeda di Bali K.Sumantra, Sumeru Ashari, IN. Labek Suyasdi Pura

xxi

Variabilitas Kandungan Besl pada Beberapa Varletas Ubl Jalar di 342-348 Indonesia Sri Um/ Lestari, Nur Basuki

Karakterisasi Morfo-Agronomis Kacang Bambara (Vigna Subte"anea L. 349-357 Verde.) Asal Jawa Barat Noladhi Wicaksana, Hindun, Budi Wafuyo, Meddy Rachmadi, Agung Karuniawan, Hakim Kurniawan

Pengkayaan Keragaman Genetik Kacang Tanah Melalui Aklimatisasi 358-365 Varietas/Galur lntroduksi JokoPumomo

Produktivitas Beberapa Varietas/Klon Ubikayu di Lahan Kering Masam di 366-372 Lampung Sri Wahyuningsih, NIia Prasetiaswatl

Karakteristlk Umbi dan Kandungan Klmla Ubi Jalar untuk Mendukung 373-385 Penyediaan Bahan Pangan dan Bahan Baku lndustri Budi Waluyo, Noor lstifadah, Dedl Ruswandi, Agung Karuniawan

Adaptasi dan Stabilitas Hasil Galur-galur Padi Beras Merah Amplbi pada 386-391 Tiga Tipologl Tumbuh Berbeda di Pulau Lombok /GP Mu/larta Aryans, Bembang B San/oso

UJI Daya Hasil LanJutan Klon-klon Ubikayu untuk Varietas Adaptif Lahan 392-395 Kering Masam Sho/ihln

Pewarlsan Karakteristik Polong dan Bijl Kacang Tanah 396-401 N. Nugrahaen,, L. Z.Hasanah, J. Purnomo

Eksplorasl dan Karakterisasi Tanaman Sawo (Acrhras zapola L.) di 0.1. 402-412 Yogyakarta Rudi Hari Murti, Rozika, Setyastuti Purwanli, Sri Trisnowati

Keragaman Genetik Karakter Agronomis dan Karakteristlk Fisiko-Kimia 413-419 Biji Kedelai Hitam sebagai Bahan Baku AltematifTempe Chindy U/ima Zanetta, Bud/ Waluyo, Agung Karunlawan

Keragaman Genetik dan Heritabllitas pada Keturunan Hasil Persilangan 420-424 Antara Jagung Katan Ddengan Jagung Manis Idris, Uyek Malik Yakop, Lestan Ujianto, Karwati Zawan/

Varlasi Genetlk, Heritablfttas, dan Kemajuan Genetik Ubljalar Berkadar 425-431 Beta Karoten Tlnggi Wiwi/ Rahajeng, St. A. Rahayuningsih. M. Jusuf

Karakter Agronomi Hibrida-F1 Jarak Kepyar (Ric/nus communis L.) Hasil 432-435 Persilangan Kultivar Lokal Beaq Amor dan Varietas Hibrida China Bambang B. Santoso, /GP. Muliarta Aryans, JW Sudika, IK. Damar Jaya

Karakteristik Fisik Polong dan Biji Kacang Bambara (Vigna subte"anea 436·441 (L). Verde.) Lokal H/ndun, Noladhl Wicaksana, Bud, Waluyo, Meddy Rschmadi, Agung Karuniawan

)(Xii

Analisis Sidik lintas Antara Komponen Hasi l dan Hasil pada Tanaman 442-448 Tomat Sri Lestari Pumamanlngsih, Eko Widaryanto, /snainlm Mufarroha

Seleksi 90 Galur Harapan Kacang Panjang B·erpolong Ungu 449-459 Astrid lka Paramitha, Clclk Saptanlngsih, Damanhuri, Kuswanto

lnkompatibilitas pada Persilangan lnterspasies Stroberi (Fragarla x 460-467 annanassa, F.vasca, dan F.chlloensis ) Astrid lka Paramitha, Damanhurl, Lita Soetopo, Sri Lestari Pumamanlngsih

MAKALAH KOMIS! SOSIAL EKONOMI

Peran Komoditi Buah-buahan di lahan Kering DAS Brantas 468-475 Q. Dadang Ernawanto, D. Hamowo

Pengkajian dan Diseminasi 5 Varietas Unggul Baru lnpari (lnbrida Padi 476-482 Sawah lrigasi) Speslflk Slstem Tanam Gogorancah di Nglmbang Lamongan Sugiono, Eli Korlina

Peran RPL (Rumah Pangan Lestari) pada Ketahanan Pangan Rumah 483-486 Tangga Titiek Purbiat/

Partisipasl Petani Dalam Usaha Penangkaran Benih Padi di Kota 487-491 Slngkawang, Kallmantan Barat

· Prallwl, Dadan Permana, Titlek Purb1atl

Kajian Hukum Nonnatif Peran Pemerintah Daerah Dalam Mewujudkan 492-502 Ketahanan Pangan Melalul Upaya Perlindungan Varietas Tanaman Yang Tersebar Di Berbagai Daerah Bambang Sudjito

Peningkatan Pola Pangan Harapan Melalui Model Kawasan Rumah 503-509 Pangan Lestari (M-KRPL) di Kabupaten Blltar Dini Hardin/

Penerapan Usahatani Kedelai Hitam di Kabupaten Madlun (Kasus pada 510-517 Kelompok Tani "Margo Mulyo", Desa Sambirejo, Kecamatan Saradan, Kabupaten Madiun, Kemitraan antara PT. Unilever Indonesia dengan Petanl) Amik Krismawati, Sri Zunaini Saadah

Sistem Wonotani pada Lahan 0,50 Ha/KK sebagal Model Upaya 518-525 Peningkatan Pendapatan Petani dan Pelestarian Hutan Mudji Sanloso

Analisis Usahatanl Tembakau (Kasus pada Petani Tembakau di 526-532 Kabupaten Temanggung Ua Verona dan Djajadl

MAKALAH KOMIS! PASCA PANEN

Kajlan Perlakuan Pasca Panen terhadap Susut Bobot dan Umur Simpan 533-537 Benlh Bawang Merah (Al/fum cepa Var. aggregatum) Eka Widiastuti, Evy Lalifah

xxm

p,osidin9 Seminar Naslonal 3 In ONE ~~· 21 Aguslus 2013

EFEK PEMBUNGKus KULJT BUA:~:NUAH PADA PIGMENTASI

GGA HIBRIDA Syarlf Husen 1 Ku

' F k ' swantoi S a ultas Pertanian dan Pet , umeru Asharl 1 Nur Basuki1

ernakan Univ . ' 1 JI.Raya Tlogorras ers1tas Muhammadiyah /Aalang •

Fakultas Pertanian U . . No.246,Tlp(0341)464318 nivers1tas Bra14/ ·

IJaya Malang,JI. Veteran Malang-65145

ABSTRAK Warna kulil buah yang eksot'k k d · 1 merupakan sal h

menentu an aya tank konsumen selal d' a satu karak ter kualitas buah mangga yang h • n 1tentukan oleh r k . juga berpengaru pada pembentukan . a ,for genotip tanaman, fal-tor fingl-ungan

h b wama kuht buah p r · . . , pengaru pem ungkusan terhadap kand · ene 1t1an 1ni bertuJuan untul- mengetahui hibrida, Penelitian dilakukan dengan Lngan klorom dan anlhosianin pada kutrt buah mang~a

rancangan acak kelo """ r k . hibrlda, raktor II waktu pembungkusan d m.....,.. a tonal, faktor I adalah 13 jenis d1lakukan di Kebun Percobaan Mangg ~n :aktor III adalah jenis bahan pembungkus. Peneritian menunjukkan bahwa waktu pembungk a du urgond8ng Pasuruan Jawa Timur. Hasil penelitian pada jenis hibrida, kecuali pada F1 ~:a~ a~n Jenls baha~ pemb~ngkus menurunkan kadar khlorofil

pembungkusan, kondlsl lni dlduga pada Fl~ g me.~g~lami . peningkatan d1bandng dengan tanpa demikian kadar anthosianian m 4 mem11ik1 genehk warna merah pada kulit buah. Namun

da beberapa jenis hibrida t enurun deig~n _waktu dan jenis bahan pembungkus yang berbeda ~- 31 dan f 1•47_ ' el'\J tama pada hiboda yang memilikl wama merah pada kulit buah yaitu

Kata kunci: Anthoslanln, Klorofil, Pembungkusan buah, Mangga hibrida

PENDAHULUAN

Mango( Mangifera indica L.) Mangga merupakan tanaman buah yang membenkan sumbangan terbesar ketiga terhadap produksi buah di Indonesia. Propinsl Jawa Timur merupakan prop·nsl penghasll buah mangga terbesar di Indonesia yaitu 659.952 ton atau 57,59 % terhadap total produksi buah mangga nasional( Proseding Nasional Agribisnls Mangga , 2007), sedangkan d1 tmgkat dunia, produksi mangga Indonesia menduduki peringkat ke enam setelah India, Cina. Thailand,

Pakistan dan Mexico yaitu 1,478.204 metric tonnes (Litz.2009). selanjutnya pada tahun 201 1 produksi mencapai 2.129.608 ton, dengan ekspor 1.485 ton, dan imp0< 989 ton. kesenjangan yang rukup besar antara produksi dan volume ekspor inf menunjukkan daya saing mangga Indonesia maslh rendah di pasar global (Puslitbang Hortikultura. 2012). Kondisi ini disebabkan karena kebdaksesuaian

speslfikasl kualitas mangga Indonesia dengan permintaan pasar dunia. Salah satu varielas mangga lnd:>nesia yang memenuhi kebutuhan pasar untuk konsumsi

dalam negeri maupun ekspor adalah Arumanis-14. namun dengan perubahan strategis yang mengikutl pasar bebas telah berdampak kepada perubahan permin_taan konsumen sehingga

mengubah image bahwa buah yang menarik berwama merahatau eksotik • 'Y:' dan Schnell (_2009~ melaporkan bahwa mangga komersial di Asia Tenggara umumnya berwama hlJau dan telah d1mula~ program pemuliaan yang bertujuan unluk perbaikan wama kuht yang leb!h atrak~ untuk mememuh,

pangsa pasar ekspor. b 'kl sifat buah mangga Arumams-143 dan kuht buah yang berwama Upaya untuk memper a, . . .

h,1 . di yang eksolik Bala, Penebt1an Tanaman Buah Trop1ka Solok telah ,,au agar berubah menJa wama • . . . . , · ntara mangga Arumanis-143 dengan klon merah Cukurgondang,

m~,a~ukan ~eneht1an h1_bnd1sas1 a an merah, (4) Haden (5) Kart1kia. (6) Saigon. (7) Marifta-01, (8)

Mya,tu .(1) Delima, (2)_ Irwin, _(3) 7~h ~an (10) Gedong Gincu yang dimulai sejak tahun 2001 hingga

angga Apel, (9) Khrrsapall Ma a • . h 1 1 2003. Anwaruddinsyah el al. 2004 ). Hasil lah / 2002· Kars1na e 8 .. • • 11

~ 2004 (Purnomo 81 8

:· ~n 65 aksesi dan lelah digandakan dengan teknik grafting dan Persdangan tersebut telah dida~atk b Mangga, Cukurgondang ,Pasuruan Jawa Timur. Pada tahun 2007 telah ditanam dr Kebun Perco aan

?19

Prosfding Seminar Nasional 3 in ONE

Malang. 21 Agustus 2013 but mulai bert>uah ~an un_tuk mening~-. silangan terse ·ng) sampa1 saat in, , kajian le •Ii

lb · d has1I per f it bagg, ' . nta Pada tahun 2011 h r1 a kusan buah ( ru yak dilakukan. Ka1ian ini akan s rig

d'I k kan pembung 'h belum ban .. a"9ai kualitas buah perlu , a u d" Indonesia mas, berkualitas. KaJIar;i ya_ng pertu dilak pengbungkusan buah mangga

I buah mangga yang te at untuk setiap kutt,var mangga hib1J4i

b~rmanfaat untuk mendapatkan rnbungkusan buah _yang ~n aruh pembungkus terhadap ku ~ ­d,antaranya adalah: kapan saa

t pe uai dan baga1mana P gembungkusan tertiadap kand alilas

jenis bahan pembungkus apa yang ses etahui pengaruh P llngan buah. Penelitian ini bertujuan . untuk rne~~ga hibrida. klorofil dan anthosianin pada kuht buah ma

BAHAN DAN METODE C kurgondang Pasuruan Jawa Timur lllilik

baan Mangga u lit b h d' Penelitian ditakukan di Kebun Perco U) Solok. Analisis kua as ua 1lakukan di Balai Penelitian Tanaman Buah Tropika (BA~ITBP ternakan Universitas Muhammadiyah Malang.

F k ltas Pertan,an· e d. un denga Laboratorium Teknologi Pangan a u n Acak Kelompok yang Isus _ n rancangan Penelitian dilakukan dengan Rancanga. . dan dilakukan dengan t1ga ulangan.Faktor

1 . . . f kt dikombinas1kan F k perlakuan faktonal masing-masing a or d 60 hari setelah berbunga, a tor II :acJalah 3 I I' ailu . 20 40 an

: saat pembungkusan dengan eve Y · ' pembungkusan(kontrol), pembungkus kain d 3 level yaitu . Tanpa 'b . Jenis Bahan pembungkus engan ·kt 111 . adalah 13 jenis mangga Ht nd F1. Maten

tangerin putih. dan pembungkus kertas coklal. Fa thib~da berumur 3 tahun yang men.ipakan hasil tanaman yang digunakan a~alah 13 akseSI m_an.g~arakter warna kulit buah hijau dengan 6 kultivar persilangan kultlvar Arumams-143 yang me~illki . _ asing hibrida diberi kode oleh BALITBU mangga yang memiliki warna merah pada kuht buah,mas~~ ~

1_22

F1-31, F1-44, F1-46, F1-47, f 1-sebagai berikut : F1-02. F1· 09, F1-15, F1-16, F1-18, F1 2 , • 49 dan F1-87 tanaman ditanam dengan jarak 4 x 4 meter.

Variabel pengamatan adalah kandungan klorofil total dengan metode _metode Spektrofotome~ (Setiari dan Nurchayati 2009 ) dan antlhosianin kulit buah dengan ~e~ode sh, et al. (1~92). Data has,I pengaMalan dilakukan dengan analisis ragam dengari metode statls_tIk ~teel dan Torne _( 1995) pada taraf beda nyata 5%.Bila F hitung menunjukkan perbedaan nyata dllan1utkan dengan UJI beda nyaia terkecil ( least significant different= LSD).

HASIL DAN PEMBAHASAN

Terdapat efek interaksi antara jenis hibrida. waktu pembungkusan dan jenis bahan pembungkus pada terhadap kadar klorofil dan anthosianin. Kandungan klorofil pada umur pembungkusan 20,40 dan 60 hari dengan menggunakan kain tangerin dan kertas menun.inkan kadar klorofil dibanding dengan tanpa pembungkusan pada jenis hibrida kecuali pada F1-31, F1-44 dan F1· 47, kandungan klorofil terendah pada kontrot adalah pada F1-47,F1-31 dan F1-46 kondisi ini disebakan jenis hibrida tersebut memili:ki wama merah pada kulit buah, sedangkan kandungan kJorofil tertinggi pada F1 -18 dan F1-22 masing-masing sebesar 17,63 dan 17,56 mg/g (Tabel 1).

Rendahnya kandungan klorofil pada kulit buah pada saat pembungkusan disebakan karena kurangnya caha~~· seperti yang diditeliti oleh Nilsen dan Orcutt (1996) melaportcan bahwa daun yang temaung, mem1hk1 ra~10 klorofil a:b leb1h rend~h daripada daun yang tidak ternaungi, yang menuru'. Jones (1992) hal 1m merupak~n respon fisrologis agar daun tetap mampu menyerap radiasr bergelombang panja~g yang leb1h. banyak untuk rotosintesis. Kondisi ini deteliti juga oleh suwarto (2013) pada d~un ub, kayu yang drtanam dengan system tumpangsari menunjukkan bahwa klorofil a dan b daun ub1 kayu varietas Adlra 1. ba1k yang ditumpang

58 .k d ·. . hnuna.

· c ·11 9 . n an engan Jagung vanetas "'I Proner 4, maupun arg, mengalam1 peningkatan R t I

dan b . . . · a a- rata konsentrasi khlorofi a

pada tumpang sari. rnasmg-mas1ng mencapai 2.758 dan 1125

m -1 onoku1tur adalah 2.032 dan 0.750 mg g-1 atau konsentrasinya meni~ 9 9

0 sedangkan pada ~ /lforofil

a/b pada tumpang sari adalah 2.45 lebih rendah da . gka! 35. 731/o danS0.00%. RasI0 k ' npada monokut r ,1 2 Setyanti et al. (2013) menyebutkan bahwa pemb t u yai u .71 .

3 faktor yaitu faktor genetik tanaman intensitas caha en ukan klorofil dipengan.ihi oleh beberaP ' ya, oksigen k rb h'd air da/l temperatur. Kandungan klorofil pada kullt buah m . • a o r rat, unsur hara. • rta

tingkat perkembangan buah, Sumenda el al (20~~~ga Juga dipengaruhi oleh faktor genetik se n · menganalisis kandungan korofil pada dau

220

Prosiding Seminar Nasional 3 in ONE Malang, 21 Agustus 2013

mangga yang memberikan kesim I b perkembangan, rata-rata kandu pu an ahwa kandungan klorofil daun mangga berbeda pada llngkat dengan daun yang berwa h'jngan kl_orofil pada daun mangga warna merah lebih rendah dibanding

L rna I au masmg-maslng 20,9mg/L dan 47 44 mg/L

yn, et. a/.(1997) mengkajl b k ' · k k

pem ung usan buah pada mangga kultlvar Keitt dengan mengguna an ertas putih de k panen, hasll penelitian men ~gan wa tu pembungkusan 131,105, 100,82,56 dan 31 1hari. sebelum

k , UnJukkan bahwa Semua perlakuan waktu pembungkusan meningkatkan

warna unmg pada buah masak rt 1 se a pen ngkatan lama pembungkusan menurunkan persentase dan lntensitas warna merah pada k 1·1 b h u I ua .warna daglng buah. Cahaya langsung dengan panjang gelombang 280-390 n1111 dan cah bi d · aya ru engan pan1ang gelombang 425-490 nm berpengaruh pada pertumbuhan dan perkembangan tanaman, termasuk pada proses pembentukan pigmen ( Jenkin el. a/. 1995).

Kandungan anthosianin pada kulit buah unluk masing-masing jenis hibrida memillkl perbedaan dengan waktu dan jenis bahan pembungkus,pada hibrida F1-46 dan F1-47 pembungkusan dengan kain tangerin maupun dengan kertas pada umur pembungkusan 20.40 dan 60 harl lebih rendah bila dibandingkan dengan tanpa pembungkusan, sedangkan yang lebih linggi adalah F1-44 dan F1-87, untuk jenis hibrida yang lain tidak menunjukkan perbedaan dengan kontrol (Tabel 2 ).

Bo Yu et a/.,(2009) meneliti pengaruh pembungkusanbuah pada pear merah cina( Pyrus pyrifolia Nakai) dengan kertas tidak tembus cahaya dengan tembus cahaya 80% dan 34 % dengan waktu 3,2 dan 1 minggu sebelum panen menunjukkan bahwa : Pembungkusan nyata berpengaruh pada konsentrasi anthoslanln dan penlngkatan kualltas buah secara visual disbanding dengan control, Pembungkusan 1-3 minggu menurunkan kadar anthosianin , tetapl dengan bungkus berpencahayaan 80% dan 34 % pada umur 2 dan 3 mlnggu dapal menlngkalkan kadar anthoslanin(pembungkusan terus menerus 1-3 minggu menurunkan kandungan anthosianln.

Pengaruh pembungkusan buah pada kebersihan dan pewarnaan kultivar mangga( Manila,Ataulfo,Haden,Tommy Atkins.Kent dan Keitt)telah diteliti oleh Estrada, et al. ,(2007) dengan pembungkus yang digunakan adalah kertas coklat, secreen anti virus,kertas minyak putih. Pembungkusan dengan adanya cahaya menyebakan terjadinya degradasl klorofil dan secara bertahap dlganlikan d!engan pigment Xanthopll ,karoten dan anlhosianin,jadl pigmentasi terjadl blla terdapat cahaya, nmaun kultivar Manilla dan Ataulfo tidak menunjukkan adanya pigmentasl darl

perlakuan ketiga pembungkus. . . Pengaruh pembungkusan juga ditelitl oleh Sasaki. el al., (2002) yang menyatakan bahwa

panjang gelombang ultra violet tidak berpengaruh pada pewamaan kulit bua~ mer~h mangga kullivar

I · maan kulit buah merah dapat ditingkatkan dengan mtens1tas cahaya yang

rwm, nmun pewa h k ,. b h d"b d' d · - 1 1 ltas cahaua 1 o 000 Ix menlngkatkan warna mera u 11 ua I an Ing engan tingg1.dengan n ens -• • I blh rendah baik pada buah yang dibungkus maupun kontrol. 1ntensItas yang e , . .

1 (1994) mengadakan suatu penellhan tentang pengaruh pemberian s1nar Raddy at a · d ksi antosianin pada tanaman padi, hasil yang diperoleh menunjukkan bahwa

mataharl terhadap prod u t penyinaran pada Interval waktu berbeda, besarnya akumulasi pigmen blblt yang yang men ap:'bit ang diberl penyinaran 30 menit . akumulasi antosianin semakin tlnggi antoslanln juga berbeda. 1' · YI p tldak mengandung antosianin. Singh el al .(1999) juga melakukan dan sebaliknya pada kond 51. gedal Jan·ngan vegetatif Jagung dengan cahaya malahari. biblt jagung

antoslanm a am . lnduksl pewamaan I

tldak terbentuk antosianln. sebaliknya pada blb1t yang yang ditumbuhka~ diam ru~~!a;::iuk mendapatkan cahaya matahari akan terlnduksl memebntuk mengalaml etlolasI apablla dip h cahaya mataharl paling efektlf dalam menginduksi akumulasl

d' impulkan ba wa . antosianin, sehlngga 15 erlakukan slnar lain, balk pada akar, jaringan mesolll maupun koleophl, antosianin dlbandlng dengan P

221

Tabel 1. Pengaruh waktu dan bahan pembungkus pada jenis hibrida terhadap klorofil ;:: -u 2 a "' .,

20 Hari (W1) 40 Han (\V2) 60Hari(\V3) ::, C: "' -Hibrida . ;;,

Tangerin (81) Kontrol (80) Kerta$ (82) Tangerin (81) Kon!Jol (BO) K"'1as (82) Tangerln (91) Kontrol (BO) Kertas (B,2} "''° - u, F1--02 35<7 rg,. 4.370 • 2.544 Cdef 3.547 fghl 4 .. 370 • 2.54-1 ccer 3.>17 rgn, 4.370 4 2.S.,., cOel > Cl)

""3 Fl~ HoO ,.,. 5.241 j\ 3.747 ghi 4.515 ij 5.2~ I 1k 2.662 aero dA26 ,, !i.241 ~\ s.J\Q ~r i;; -., :3 FMS 8 347 12-3;,, 7.860 8.023 8-4JS 12..357 7.90-I - ..

OPQ!SI "Y ncpqr 8 .4.47 ocqf'$.l 12.357 1C'f nc,pQr cpc;n.t ry "°""' C ~

F1-16 6370 l<lm 7.356 8-243 6.370 7.355 8.243 6.370 - 7.358 8.:2.:.J o;x;is .. z

mno Ol>Q ... "1"' mno cpqrs mno "'"' 0" F1-18 9.4&9 l1JV 17.635 z 9.373 Sluv U .399 cy 17.635 z 4.622 • 11 670 • 17.635 z a.s-,s -c;rsn, - -o

(.)::, F1-21 6370 kJm 9513 llJV 6.534 Im 6.370 klm 9.513 luv 6.SJ4 r.o 6.370 ktm 9.513 llJV 6.53-S tn !:?. Fl-22 10.251 - 17.467 z 9.313 Sluv 10267 vw 17 . .t67 • 9.703 UV 4.289 hi 17_.!&7 z l.701 ...... ... Fl-31 3_-,56 fgr. 3. 129 fgh 2A52 bc<!ef 3.456 fgr. 3. 129 fgh 2.452 bc<!el 3.456 ,; .. 3.129 !gr, Z..:52 0CCd

:, 0

F1-4' 10.341 vw 854.? opqr$11l 11.439 - 10.41S .,.. 8-542 Ol>Q/$1U 10 329 v,; 11.Ja,H W< 8.S:2 ~ 12.!'02 y z Fl-46 1.379 abc 3.426 fghl 3.645 tgh; 1.379 abc 3.426 r.i,, 16-.1.5 lgn, 1.379 ii::o t;;ru 3.S.:S ~

rn ax

F1-47 1 786 ·- 1.646 abed 2.86S ~'g 0.806 a 1,646 ·- 1.29" ab 1.S56 abed 1.6:5 L"'d 1-an ~ Fl-49 7.777 noPQ B.801 qrstu 7.561 mr,cp 7.981 nopqr 8.801 c:rstu 6.553 Im 6.667 mn S.601 = 7460 mnQ

F1~7 8.339 o;:,qr,;t 9 .038 f$1U 8.699 P<l"'IU 6.210 OSXI"' 9.038 "'"' 8.775 qrs1u 8-320 c,pqtSI 9.03S r..!"J S.TSo ~

N S ITT ... 211

N N

Tabel 2. Pengaruh waktu dan bahan pembungkus pada jenis hibrida terhadap anthosinin

Hibrfda 20 Harl (W1) .OHarl (W2) 60H3rl(W3)

Tanglrin (81) Kontrol (80) Kertu (82) Tengerin (81) Kontrol (80) K"'1as (82) Tangerin (B 1} KonlrOl (BO) 1(-1,82)

F1-02 0.066 at>cde/9 0.263 SIU 0.014 • 0,066 abcoelg 0.263 Stu 0.014 a 0.066 abcdt!:f9 0.263 $!U o.01~ a F1-09 0,047 et><:d 0,045 abe 0.066 abcdelg 0.066 ab<:defg 0.045 abc 0.222 or. 0.1~ Oe<l< 0.C)a\5 a!,<; O.CS3 at-coe..~

F1-15 0.165 klmnopq 0.021 ab 0. 184 mnopqr 0.173 lmnopqr 0.021 ab 0.175 lmnopqc- 0 .175 lmnepqr 0.02\ ab o_ns ~ T

F1-16 0.064 at><:del 0.058 abcdef 0.233 ISi 0.064 abcdef o.osa abcdef 0.23J rs! 0.06-> abcdef 0 .058 .... - 0.233 l'Sl

Fl-18 0.071 abcdelgh 0 .030 a1> 0.124 lgh.klmn 0.071 abalergh 0.030 ab 0 .141 ildmno 0.056 abed• 0.030 ab 0038 ax

Fl-21 0.064 abcdel 0.012 a 0.103 alefghljk 0 .064 abcdef 0.012 a 0.103 Cdelgllijk 0.06> at>ed.ef 0.012 a 0.1Cl3 ccefg?'I"\

Fl-22 0.019 ... 0.015 a 0.011 • 0.0 19 a 0.015 a 0.011 a 0.019 a 0.015 a 0.011 • F1-31 0.068 abedefg 0.1 13 defgh;jkl 0.01 1 • 0.068 abcdefg 0.113 dergti¥1 0.011 a 0.06S abcdefg 0.113 defghl;kl 0.011 a

F1- 0.145 jl<tmno 0.068 ebcdelg 0.133 ghijklmoo 0.154 ldmn.op 0.068 ab<:defg 0.142 jldmno 0 .132 ghijklmno 0.068 abcdelg 0223 ors

Fl-46 0.102 odelghijk 0.218 pq,$ 0.213 pqrs 0. 102 cdef9h11k 0.218 pqrs 0.190 noPQr 0.102 roerghijlc 0.218 PQtS 0.217 ""1S

Fl-47 0.023 ab 0 .137 hijklmno 0.171 tmnopqr 0 .041 abc 0.137 hijklmno 0.100 ooergh!:11; 0.070 abc<!efg 0. 137 hijklmno 0.139 Jj..l(knno

Fl-49 0.060 abcdef 0 .064 abcdef 0.015 • 0 .036 abc 0,064 abcdef 0.301 u 0.053 abed 0.0&1 abedef 0300 lu

f1-e7 0218 pqrs 0 .056 abcde 0.120 efghlfk.lm 0 .006 a 0056 abode 0.123 ~fghiJklmn 0.087 bcdefghoj 0.056 -.ie 0.073 aoedef;thi

BNT 0.068 -,, .. '· :-

~ -- ~ ·~ n~s:1~ .. ... , -·- -· -···- ___J_ ---- .. - .... __ ----- - -- ---- --

I• ,, ii

p

rm$ldlr10 Snmlnal' Na~10,u,1 :, 111 ( !NI Malnno, 2·1 Aou•lu~ ~01:1

KESIMPULAN Hn9II J)0llt1lllln11 mo1111111t kli I I 1 tut 111 ,wu W11k111 riombungkusan don bahan pembungkus

monur11nkn11 knclru klo10111 I)ndn Jo 1 · 111 1 . 1

11 1' 1 1r On, ku(:110ll pudn F1-44 yang mengalami penlngkatan dlbond no dononn konlrol, k<111<llt1I htl dltluon f111dn F1 .44 momlllkl oenollk warna merah pada kulll bunh, Nnmuri do1nlkln11 ko 1 . 1 nr 1111lhonln11lnn n10,1urun dengan waklu dan bahan pombungktta ynno hnrtJodn potln lloi,ornpo Joni~ ltlbrldo, lorutamo pada hlbrlda yang memilikl wnrno mnroh pndn lmlll hunh ynlhi I' 1- 3.1 clrm r-1•47_

UCAPAN TERIMA KASIH

Dlroktornt Jon<lornl 1>011dlcJlk11n T1t1uoI Komonlrlan Pendldikan Nasional RI yang telah momborlknn pondnnnnn molnlul Proornm BPPS solamo menempuh Program Doktor di Unlversllns Browljnyn Mnlnno.

DAFTAR PUSTAKA

Anwaruddlnsyoh, J ., Robin, Sukorilnl, tlnn L. Sntlwlyanll. 2004. Pewarlsan warn a me rah buah manggo klon CKG pndn AR 143. Loporon Hosll Penollllan, Balitbu Solok.

Bo Yu,C.H, Oun Shu nng L.20110, 2009. Eflecls or Frull Bogging on Coloring ang Related Physlology, and Ounllllos ol Rod Chlnoso Sand Pears During Fruit Maturation. Scientia Hortlcullurao.121(2). 149-150.

lyer.C.P.A. and R.J, Schnoll,2009. Breding and Genellcs.lndlan lnslltule of Horticultural Research,Bongaloro,lndlA.

Jenkins GI., JM.Chlsllo, F. 00010 ond J.A Jnckson. 1995. Plant responses to UV ang Blue Light: Blochemlcal ang genetic oppronchos.Plant Scl.112: 117 -138.

Karslnah, S. Pumomo, Robin, Sukorllnl, don L. Smdwlyanll. 2003. Pewarisan warna merah buah mangga klon Cukurgondang pada Arumanis 143. Laporan Hasil Penelitian, Balitbu Solok.

15 hal. Llszl ,R.E. 2009. Tho Mango,Botany,Producllon and Uses. 2 nd Edition.CAB

lnternallonal.Walllngford,UI<. Lyn,G.; O.1.Joyce ... G.I Johnson and G.F.Melburg, 1997. Bagging of Mango(Mangifera indica

cv.Keltl) Fruit Influence Quality and Mineral Composilion,Postharvest Biology and

Technology. 12(1 ):83-91. Purnomo. S., Rebln, dan A. R. Errendy. 2002. Persllangan mangga varietas Arumanis 143 x

klon merah CKG. Laporan Hasll Penelillon, Balltbu Sotak. 12 hal. Pusat Penelillan dan Pengembangan Hortikultura.Kementrian Pertanian Republlk

lndonesla.2012. Presiding Seminar Nasional Agriblsnis Mangga,2007.Balai Pengkajian Teknologi Pertanian.

Jawa Timur. 190hal. Reddy.A.R 1996. Genetic and molecular analysis of the anthocyanln pigmentation pathway in

rice.Proceedings of tho third International rice genetic symposium.16-20

Oct.95.IRRI.Manllo.Phllllplnes. Sasaki K and N,Utsunomlya,2002. Colorallon of Irwin Mango Frut Affected by Cut-Off Film

U~der PlasUc House Condllions. The Japanes Society for Horticullural Science.1 (3):191-

194. Seliarl N dan Nurcahyall.N.2009. Eksplorasl Kandungan klorofil pada beberapa sayuran hijau

sebgai allernallf dasor rood suplement.BIOMA. Vol.1 No.1(.6-10). Singh. A.M.T. Selvl and R.Sharma.1999. Sunlight-Induced anlhocyanin pigmentation on maize

vegetative lissue.Journat of Experimental Botany.50(339): 1619-1625.

223

Prosiding Seminar Nasional J In ONE Malano. 21 Agus1us 2013

Setyantl. Y. H. dkk. 2013. Karakterfstlk fotosintetik dan serapan _Fosfor Hijauan Alf I"'""" ,., .. , e,a, roggl p,m•"'''" d'" p,m,P'k'° Nrtro"" Y,og B ..

'"'"" ,....,,.,,._ 2(1 )c 66-96- ...... Shl,Z; M.Lin : F.J. Frsncis. 1992. stsbility of snthocyanin from Tradescantia pa/Iida S<i.57'7'8·760. J.F._

Sumenda.L, HL.Rampe dan f .R. Mantlri,2011. Analisi kandungan klorofil daun mang '

Si Uogi<,I ""'•"""" """ y,og °"""'' -"m" 8iosl<>g"'· 1 I 1 )c20-24. g, ... eel,R.G.D and J.H.Torrie.1995. Principles and Prosedures of Statistic.McGraw-Hill Inc.