daftar - · pdf filev. strategi dan implementasi optimalisasi ... daftar pertanyaan dan...

30

Upload: duongdung

Post on 05-Feb-2018

220 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat
Page 2: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat
Page 3: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

 

       Daftar Isi : 

 

 

Halaman I.    Latar Belakang‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐2 II.    Pengertian‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐4 III.   Maksud Dan Tujuan‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐4 IV.  Ruang Lingkup‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐4 V.  Strategi dan Implementasi Optimalisasi ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐5 VI.  Pengendalian ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐11 VII. Penutup ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐12 

  Lampiran‐Lampiran :  ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐141.   Gambar Alur Proses Implementasi Strategi  2.   Tabel Proses dan Output Optimalisasi Non Kegiatan SPP ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐15  3.   Tabel Proses dan Output Optimalisasi Kegiatan SPP‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐16  4.   Tabel Skenario Implementasi Strategi‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐17  5.   Formulir Validasi Kategori Usulan Non SPP ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐18  6.   Kriteria Kategori Usulan Non SPP‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐19  7.   Formulir Validasi Kategori Usulan SPP‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐21  8.   Kriteria Kategori Usulan SPP ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐22  9.   Formulir Rekap Validasi Usulan Lama ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐23  10.  Kerangka Kegiatan Pengendalian Optimalisasi ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐24  11.  Daftar Pertanyaan dan Jawaban ‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐‐25

  

 

Page 4: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

Petunjuk Teknis Optimalisasi Tahapan Kegiatan 

PNPM Mandiri Perdesaan 2010 

 

I. Latar Belakang  

Penghargaan  terhadap  pengalaman  masyarakat  merupakan  dasar  terbangunnya 

perspektif  partisipatif  dalam  program  pembangunan  desa  yang  dioperasikan berdasarkan pendekatan pemberdayaan masyarakat. Konsistensi  sikap para pelaku pembangunan terhadap perpektif partisipatif mensyaratkan adanya komitmen serta pengetahuan  tentang  penghargaan  terhadap  pengalaman  masyarakat.  Demikian pula, di  tengah dinamika perjalanan suatu program pembangunan dengan cakupan wilayah  yang  luas  seperti  halnya  PNPM Mandiri  Perdesaan  (PNPM MP)  pun  tetap menuntut  ketersediaan  perangkat  sistem,  prosedur  dan  pelaku  yang  memadai berdasarkan penghormatan pada pengalaman masyarakat ini.  

PNPM MP merupakan program pembangunan  yang dikelola Pemerintah  Indonesia untuk  menanggulangi  kemiskinan  dan  meningkatkan  kesejahteraan  masyarakat. Pendekatan  PNPM  MP  merupakan  pengembangan  lebih  lanjut  dari  Program Pengembangan Kecamatan (PPK) yang sudah dilaksanakan sejak tahun 1998.  Dalam kurun waktu  perjalanan  PNPM MP  ini,  terjadi  dinamika  dan  perkembangan  yang pesat, khususnya terkait pertambahan  lokasi dan alokasi program. Saat  ini sebagian besar lokasi kecamatan di Indonesia ditetapkan sebagai lokasi PNPM MP.  

Pelaksanaan PNPM MP  telah mendorong  terciptanya perangkat  sistem  sosial  yang bersifat dinamis. Sistem sosial yang dibangun oleh PNPM MP memungkinkan warga desa  memperoleh  peningkatan  kapasitas  tidak  hanya  dalam  bentuk  kursus  dan pelatihan, tetapi  juga pembiasaan cara berpikir dan cara bertindak bagi warga desa ketika  mereka  menjalankan  peranannya  masing‐masing  di  dalam  pelaksanaan program.  Masyarakat  dibiasakan  memperoleh  pengalaman  nyata  menjalankan sebuah  proses  pembangunan  desa  yang  bersifat  partisipatif.  Khususnya pembelajaran masyarakat melalui  kegiatan Menggagas Masa Depan Desa  (MMDD) telah  menghasilkan  peningkatan  kemampuan  masyarakat  desa  dalam  menyusun perencanaan  pembangunan  jangka  menengah  secara  partisipatif.  Pengalaman masyarakat  dalam  perencanaan  pembangunan  ini  perlu  dihargai  dengan mendayagunakan  secara nyata  rencana pembangunan  jangka menengah desa hasil MMDD  dalam menetapkan  usulan  rencana  kegiatan  PNPM MP maupun  rencana kegiatan pembangunan di desa yang diusulkan untuk dibiayai dengan dana swadaya, dana APBD maupun sumber pembiayaan lainnya. 

Page 5: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

Namun demikian, dinamika proses sosial sebagai dampak intervensi program ini pun menghadirkan beberapa kendala yang dihadapi masyarakat  secara nyata. Pertama,  dampak diterapkannya pembangunan partisipasif bersifat ganda yaitu pada satu sisi warga desa mampu menyusun rencana pembangunan sesuai dengan kebutuhannya, akan  tetapi  pada  sisi  lainnya  warga  desa  dihadapkan  pada  persoalan  baru  yaitu ketersediaan  dana  pembangunan  yang  disediakan  melalui  PNPM  MP  tidak mencukupi  untuk  memenuhi  usulan‐usulan  yang  sudah  dirumuskan  secara partisipatif.  Kedua,  mekanisme  pembangunan  partisipatif  yang  diterapkan  dalam PNPM  MP  belum  terlembagakan  serta  menjadi  dasar  pelaksanaan  kegiatan pembangunan  di  desa  dan  antar  desa.  Ketiga,  belum  sepenuhnya  dana pembangunan desa dan antar desa  yang bersumberkan dari APBN, APBD Provinsi, maupun APBD Kabupaten/Kota dapat dikelola berdasarkan prinsip dan mekanisme pembangunan partisipatif. 

Berdasarkan ketiga contoh di atas maka perlu disusun skema  baru tahapan kegiatan PNPM  Mandiri  Perdesaan  yang  makin  mendekatkan  mekanisme  pembangunan partisipatif  yang digunakan dalam program  ini dengan  skema perencanaan  reguler yang dikelola oleh Pemerintah Kabupaten/Kota. Dasar pemikirannya adalah apabila sistem perencanaan pembangunan yang dikelola Pemerintah Daerah dapat dijamin bersifat  partisipatif maka  akan  terjamin  pula  bahwa  pengalaman masyarakat  desa dalam merencanakan dan mengelola pembangunan secara partisipatif tetap dihargai dan diberi  tempat utama dalam pelbagai pelaksanaan kegiatan pembangunan desa dan antar desa. Integrasi program merupakan strategi yang dipilih untuk menjadikan PNPM  Mandiri  Perdesaan  sebagai  sarana  revitalisasi  sistem  perencanaan pembangunan di Kabupaten/Kota agar bersifat partisipatif. 

Optimalisasi  Tahapan  Kegiatan  PNPM  MP  ini  diharapkan  menjadi  sarana  efektif untuk menjamin proses pencairan dana BLM dapat diserap seluruhnya dalam jangka waktu satu  tahun anggaran. Penerapan optimalisasi  ini mempermudah para pelaku program dalam merencanakan dan membuat proyeksi pencarian dana BLM PNPM MP dari KPPN secara bulanan, dan  lebih  jauh akan memudahkan pemerintah dalam mengelola  cash  flow  anggaran.  Dampak  lebih  lanjut  dari  penyerapan  dana  BLM PNPM  secara efektif dan efisien adalah  terciptanya  situasi yang kondusif bagi para pelaku program untuk mendorong terjadinya proses  integrasi program. Para pelaku program  juga  akan memiliki  tenaga  dan waktu  yang mencukupi  untuk membantu Desa  dalam  perumusan  dan  penetapan  Rencana  Pembangunan  Jangka Menengah Desa (RPJMDesa) sebagai hasil dari proses perencanaan pembangunan yang bersifat partisipatif.  

Optimalisasi  tahapan kegiatan menuntut adanya dukungan kinerja manajerial yang memadai.  Peningkatan  kualitas  kinerja  pembinaan  dan  pengendalian  program  ini termasuk di dalamnya peningkatan kinerja  fasilitator menjadi prasyarat utama agar Optimalisasi Tahapan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan dapat berjalan efektif dan 

Page 6: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

efisien  tanpa  melanggar  prinsip‐prinsip  PNPM  Mandiri  Perdesaan.  Peningkatan kinerja  manajemen  para  pelaku  dan  fasilitator  diharapkan  dapat  menjamin terciptanya  penghargaan  para  pelaku  program  terhadap  proses  perencanaan masyarakat  sebelumnya,  serta  kebutuhan  pengembangan  program  yang  makin menjamin  keberlanjutan  sistem.  Pada  akhirnya,  diharapkan  para  pelaku  PNPM Mandiri Perdesaan melalui kebijakan Optimalisasi Tahapan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan benar‐benar dapat membela kepentingan masyarakat desa. 

 

II. Pengertian 

Optimalisasi  Tahapan  Kegiatan  PNPM  Mandiri  Perdesaan  adalah  sebuah  upaya 

penciptaan  akselerasi waktu  tahapan  dalam  proses  perencanaan  dan  pelaksanaan program dengan memanfaatkan proses dan hasil perencanaan program yang dikelola oleh masyarakat satu tahun sebelumnya. 

 

III. Maksud dan Tujuan 

Maksud dari diadakannya Optimalisasi Tahapan Kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan 

adalah  agar  kinerja  pengelolaan  program menjadi  lebih  efektif  dan  efisien  sesuai waktu, kebijakan dan kondisi lokal yang ada. 

Tujuan: 

1. Meningkatkan  kualitas  pendampingan  terkait  tahapan  perencanaan  kegiatan PNPM Mandiri Perdesaan. 

2. Meningkatkan  kinerja  para  pelaku  program  dalam  menerapkan  strategi implementasi tahapan kegiatan. 

3. Meningkatkan  serapan  dana  sesuai  peraturan  yang  ada  melalui  peningkatan kinerja pendampingan program. 

4. Menghargai  dan mengakomodasikan  proses  dan  hasil  perencanaan  yang  telah dilakukan  oleh masyarakat  satu  tahun  sebelumnya,  terutama  berupa  gagasan dan usulan desa yang belum terdanai. 

5. Mempersiapkan titik masuk pertama dari strategi pengintegrasian perencanaan program ke dalam perencanaan reguler. 

 

IV. Ruang Lingkup 

Batasan  optimalisasi  tahapan  kegiatan  PNPM  Mandiri  Perdesaan  ditetapkan 

berdasarkan pilihan atas strategi perencanaan kegiatan yang  terkait dengan proses perencanaan  tahun  sebelumnya.  Pilihan  yang  tepat  atas  strategi  perencanaan kegiatan  ini  menjadi  titik  penentu  adanya  kesinambungan  proses  perencanaan melalui pemanfaatan usulan yang belum terdanai dan pencapaian efisiensi waktu.  

Page 7: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

Sebagai gambaran ditampilkan dalam bentuk grafik sebagai berikut: 

Perbanding an  Pola Optimalis as i dengan  Pola L ama

0

10

20

30

40

50

60

70

80

90

100

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12B ulan

Per

senta

se

S P C  1

S P C  2

S P C  3

S P C  1‐3

POL AL AMA

 

Gambar  grafik  di  atas  menunjukkan  perbedaan  antara  pola  baru  (optimalisasi) dengan pola lama, dimana pola baru menunjukkan tingkat akselerasi yang lebih baik. 

 

V. Strategi dan Implementasi Optimalisasi 

Secara  nasional  terdapat  variasi  hasil  perencanaan  berupa  usulan  yang  belum 

terdanai. Misalnya, dalam satu kecamatan tidak semua usulan yang belum terdanai dihasilkan  dalam Musyawarah  Antar  Desa  (MAD) mampu menyerap  alokasi  BLM Tahun  Anggaran  2010, maka masyarakat  harus mencari  rencana  kegiatan  di  desa berupa  rencana  kegiatan  di  Musyawarah  Desa  (MD)  Perencanaan  yang  tidak diusulkan  ke MAD  atau  gagasan masyarakat  tentang  kegiatan  pembangunan  yang dihasilkan dalam penggalian gagasan. 

Ada enam strategi yang dapat dilakukan dalam rangka optimalisasi tahapan kegiatan. Keenam  strategi  ini  terdiri  dari  5  (lima)  pemanfaatan  usulan  tidak  terdanai  tahun sebelumnya  dan  1  (satu)  strategi  normal.  Dari  lima  strategi  pemanfaatan  usulan terdiri dari  satu  strategi optimalisasi  kegiatan SPP, dan empat  strategi optimalisasi kegiatan  Non  SPP  (open  menu).  Implementasi  keenam  strategi  yang  ada  ini mempertimbangkan keadaan dan kualitas proses dan hasil perencanaan di lapangan. Selengkapnya keenam strategi ini adalah sebagai berikut: 

1. Strategi Pemanfaatan Hasil MAD Penetapan Usulan 

Optimalisasi  menjawab  kebutuhan  akomodasi  terhadap  usulan  masyarakat hasil  MAD  Penetapan  Usulan  tetapi  belum  terdanai.  Strategi  ini  dilakukan dengan  cara  memanfaatkan  usulan‐usulan  yang  berasal  dari  proses  MAD Penetapan Usulan tahun sebelumnya: usulan‐usulan yang belum terdanai (BLM, ADD,  P2SPP,  program  lain,  Musrenbang)  akan  tetapi  telah  didukung  adanya Desain dan RAB yang telah disetujui Faskab Teknik.  

Page 8: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

Sebelum  menetapkan  strategi  ini,  validasi  kelayakan  proses  usulan  harus dilakukan  terhadap  hasil  MAD  Penetapan  Usulan  oleh  FK  melibatkan  Tim Verifikasi.  Validasi  yang  dilakukan  bersifat  teknis  dan  konfirmatif  kepada masyarakat melalui musyawarah  desa.  Setelah  itu  rekomendasi  hasil  validasi diajukan oleh  FK  kepada  Faskab,  kemudian  review dan  rekomendasi dilakukan oleh Faskab.  

Tahapan yang dilakukan adalah:  a. MAD Sosialisasi, b. Musdes Validasi dan Konfirmasi, c. Pelatihan Pelaku, d. Review RAB/Desain, e. MAD Penetapan Usulan, f. MD Informasi.  

Jika  sebuah  usulan  kegiatan  terbukti  dibiayai  program  lainnya  maka  usulan tersebut  harus  dibatalkan. Apabila  usulan  dimaksud  tidak  lulus  proses  validasi teknis dan konfirmatif karena alasan RAB dan Desain maka usulan tersebut harus dibahas kembali dalam MAD Prioritas Usulan. Jika proposal kegiatan dari usulan dimaksud belum lolos validasi teknis dan konfirmatif maka usulan tersebut harus dibahas  dalam  MD  Perencanaan.  Kondisi  ini  sangat  dipengaruhi  alasan  yang ditemukan hasil validasi teknis dan konfirmatif sebelumnya.  

Syarat  kondisi  usulan  yang  ada  tertuang  dalam  lampiran  tentang  instrumen validasi kategori usulan. 

Jika  usulan‐usulan  itu  tidak  mampu  menyerap  keseluruhan  BLM  yang dialokasikan  di  kecamatan  tersebut, maka  harus  didapatkan  usulan  dari  tahap perencanaan sebelumnya (di bawah ini). 

2. Strategi Pemanfaatan Hasil MAD Prioritas Usulan 

Optimalisasi  menjawab  kebutuhan  akomodasi  terhadap  usulan  masyarakat yang telah diprioritaskan MAD sebagai kebutuhan penting tetapi belum dapat terdanai. Strategi  ini dilakukan dengan cara memanfaatkan usulan‐usulan yang berasal dari proses MAD Prioritas Usulan tahun sebelumnya. Usulan‐usulan hasil MAD  Prioritas  Usulan  ini  pada  umumnya  merupakan  usulan  yang  belum dilakukan  penyusunan  RAB  Desain  tetapi  sudah  didukung  adanya  proposal usulan desa dan verifikasi kelayakan usulan. 

Sebelum  menetapkan  strategi  ini,  validasi  kelayakan  proses  usulan  harus dilakukan terhadap hasil MAD Prioritas Usulan oleh FK melibatkan Tim Verifikasi. Validasi  yang  dilakukan  bersifat  teknis  dan  konfirmatif  kepada  masyarakat melalui musyawarah desa. Setelah  itu  rekomendasi hasil validasi diajukan oleh FK kepada Faskab, kemudian review dan rekomendasi dilakukan oleh Faskab.  

Page 9: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

Tahapan yang dilakukan adalah: a. MAD Sosialisasi, b. Musdes Validasi dan Konfirmasi,  c. Pelatihan Pelaku,  d. Penyusunan RAB/Desain,  e. MAD Penetapan Usulan,  f. MD Informasi.  

Jika  sebuah  usulan  kegiatan  terbukti  dibiayai  program  lainnya  maka  usulan tersebut  harus  dibatalkan. Apabila  usulan  dimaksud  tidak  lulus  proses  validasi teknis  dan  konfirmatif  karena  alasan  proposal  kegiatan maka  usulan  tersebut harus  dibahas  dalam MD  Perencanaan.  Kondisi  ini  sangat  dipengaruhi  alasan yang ditemukan hasil validasi teknis dan konfirmatif sebelumnya.  

Syarat  kondisi  usulan  yang  ada  tertuang  dalam  lampiran  tentang  instrumen validasi kategori usulan. 

Jika  usulan‐usulan  itu  tidak  mampu  menyerap  keseluruhan  BLM  yang dialokasikan  di  kecamatan  tersebut, maka  harus  didapatkan  usulan  dari  tahap perencanaan sebelumnya (di bawah ini). 

3. Strategi Pemanfaatan Hasil Musdes Perencanaan 

Optimalisasi menjawab  kebutuhan  akomodasi  terhadap  gagasan masyarakat tentang  usulan  kegiatan  yang  telah  dirumuskan  dan  ditetapkan  desa  tetapi belum  terdanai.  Strategi  ini  dilakukan  dengan  cara  memanfaatkan  rencana kegiatan yang berasal dari proses Musdes Perencanaan tahun sebelumnya. Bagi desa‐desa yang memiliki daftar rencana kegiatan tetapi belum masuk ke dalam daftar usulan desa yang diajukan ke MAD Prioritas Usulan (di luar 3 usulan desa yang diajukan ke MAD Prioritas Usulan) dapat menerapkan strategi ini. Rencana kegiatan yang disusun masyarakat  ini dapat diperoleh dari  rekapitulasi  rencana pembangunan  desa  berdasarkan  dokumen  hasil Menggagas Masa Depan Desa (MMDD)  dan  Rencana  Pembangunan  Jangka Menengah Desa  (RPJMDes)  yang diproses melalui Musdes Perencanaan Tahun sebelumnya.  

Sebelum  menetapkan  strategi  ini,  validasi  kelayakan  proses  harus  dilakukan terhadap  hasil  MD  Perencanaan  Usulan  oleh  FK  melibatkan  Tim  Verifikasi. Validasi  yang  dilakukan  bersifat  teknis  dan  konfirmatif  kepada  masyarakat melalui musyawarah desa. Setelah  itu  rekomendasi hasil validasi diajukan oleh FK kepada Faskab, kemudian review dan rekomendasi dilakukan oleh Faskab.  

Tahapan yang dilakukan adalah: a. MAD Sosialisasi, b. Musdes Validasi dan Konfirmasi,  

Page 10: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

c. Pelatihan Pelaku,  d. Penulisan Usulan,  e. Verifikasi Usulan,  f. MAD Prioritas Usulan,  g. Penyusunan RAB/Desain,  h. MAD Penetapan Usulan,  i. MD Informasi.  

Jika hasil  validasi  teknis dan  konfirmatif menyimpulkan bahwa usulan  ini  tidak memungkinkan diterapkan, maka usulan  tersebut dibatalkan. Kondisi  ini sangat dipengaruhi  alasan  yang  ditemukan  hasil  validasi  teknis  dan  konfirmatif sebelumnya.  

Syarat  kondisi  usulan  yang  ada  tertuang  dalam  lampiran  tentang  instrumen validasi kategori usulan. 

4. Strategi Pemanfaatan Hasil Musyawarah Penggalian Gagasan 

Optimalisasi  menjawab  kebutuhan  akomodasi  terhadap  gagasan‐gagasan masyarakat desa yang telah dihasilkan agar dapat dirumuskan dan ditetapkan sebagai  usulan  desa.  Strategi  ini  dilakukan  dengan  cara memanfaatkan  hasil musyawarah  penggalian  gagasan.  Hasil  musyawarah  berupa  gagasan‐gagasan yang  terbentuk  melalui  proses  penggalian  gagasan  dengan  menggunakan metode dan alat PRA (peta sosial, kalender musim, diagram venn kelembagaan, pemetaan  RTM  partisipatif)  penting  untuk  didayagunakan  dalam  kerangka perencanaan optimalisasi ini.  

Sebelum  menetapkan  strategi  ini,  validasi  kelayakan  proses  harus  dilakukan terhadap  hasil  Musyawarah  Penggalian  Gagasan  oleh  FK  melibatkan  Tim Verifikasi.  Validasi  yang  dilakukan  bersifat  teknis  dan  konfirmatif  kepada masyarakat melalui musyawarah  desa.  Setelah  itu  rekomendasi  hasil  validasi diajukan oleh  FK  kepada  Faskab,  kemudian  review dan  rekomendasi dilakukan oleh Faskab.  

Tahapan yang dilakukan adalah: a. MAD Sosialisasi, b. Musdes Validasi dan Konfirmasi, c. Pelatihan Pelaku, d. Penulisan Usulan, e. Verifikasi Usulan, f. MAD Prioritas Usulan, g. Penyusunan RAB/Desain, h. MAD Penetapan Usulan, i. MD Informasi.  

Page 11: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

Jika hasil validasi teknis dan konfirmatif menyimpulkan bahwa gagasan  ini tidak memungkinkan diakomodasikan, maka proses  ini dibatalkan. Kondisi  ini  sangat dipengaruhi  alasan  yang  ditemukan  hasil  validasi  teknis  dan  konfirmatif sebelumnya. 

Syarat  kondisi  usulan  yang  ada  tertuang  dalam  lampiran  tentang  instrumen validasi kategori usulan. 

Jika  usulan‐usulan  itu  tidak  mampu  menyerap  keseluruhan  BLM  yang dialokasikan  di  kecamatan  tersebut, maka  harus  didapatkan  usulan  dari  tahap perencanaan normal (di bawah ini). 

5. Strategi Normal 

Optimalisasi menjawab  kebutuhan  perencanaan  dan  penyerapan  dana  lebih awal. Adalah strategi perencanaan sesuai dengan tahapan normal. Tahapan yang dijalani mulai MAD Sosialisasi  sampai dengan MD Musdes  Informasi dijalankan secara  serial  akan  tetapi  dengan  jadwal waktu  dan  pengendalian  yang  ketat. Walaupun demikian, strategi ini memerlukan waktu yang paling lama.  

Lokasi  kecamatan  yang memberlakukan  penuh  strategi  ini  adalah  lokasi  yang tidak mempunyai  usulan  tidak  terdanai  dan  gagasan  serta  lokasi  dimana  hasil validasi serta Musdes Konfirmasi ternyata tidak memenuhi syarat yang ada.  

Strategi  tahapan normal  juga dilakukan  terkait dengan penyiapan usulan untuk pelaksanaan tahun berikutnya (tahun n+1). Oleh karena itu tahapan normal juga harus  dilakukan  meskipun  kecamatan  tersebut  memanfaatkan  usulan  tidak terdanai untuk penyerapan dana  tahun  ini. Perencanaan  kegiatan untuk  tahun n+1 adalah pintu masuk pengintegrasian yang mulai dilakukan tahun 2011.  

Desa yang tidak perlu melakukan tahapan normal adalah desa yang mempunyai usulan tidak terdanai hasil perencanaan tahun sebelumnya dan telah menyerap alokasi  BLM  tahun  ini  selain  itu  desa  tersebut  haruslah  telah  mempunyai RPJMDes  (yang  layak)  hasil  perencanaan  tahun  sebelumnya.  Syarat  kelayakan RPJMDes yang dimaksudkan diatur dalam Panduan Pengintegrasian.  

6. Strategi Optimalisasi Pendanaan Kegiatan SPP 

Optimalisasi menjawab  kebutuhan  akomodasi  terhadap  usulan  tidak  terdanai serta gagasan kegiatan SPP. Strategi Optimalisasi Pendanaan Kegiatan SPP adalah upaya untuk memanfaatkan usulan tidak terdanai hasil MAD Penetapan Usulan, MAD  Prioritas  Usulan,  MD  Perencanaan,  serta  hasil  Musyawarah  Khusus Perempuan.  

Optimalisasi  pendanaan  kegiatan  SPP  juga  diterapkan  terhadap  lokasi  dimana terdapat usulan kegiatan SPP kelompok daftar tunggu hasil MAD perguliran. 

Page 12: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

10 

Sebelum  menetapkan  strategi  ini,  validasi  kelayakan  proses  harus  dilakukan terhadap  kegiatan  SPP  yang belum  terdanai oleh  FK melibatkan Tim Verifikasi. Validasi  yang  dilakukan  bersifat  teknis  dan  konfirmatif  kepada  masyarakat melalui musyawarah  desa.  Setelah  itu  rekomendasi  hasil  validasi  diajukan  FK kepada Faskab, kemudian review dan rekomendasi dilakukan oleh Faskab. 

Dengan  demikian,  tahapan  kegiatan  SPP  optimalisasi  diambil  usulan  yang dihasilkan  dari  keputusan  yang  paling  akhir. Urutan  prioritas  usulan  SPP  tidak terdanai dari proses perencanaan sebelumnya adalah sebagai berikut: 

a. Hasil MAD Penetapan dan Prioritas Usulan.  

Jika  belum  menyerap  keseluruhan  quota  25%  dari  BLM  yang  ada,  maka diambil usulan SPP dari: 

b. Hasil MAD Perguliran. 

Jika  belum  menyerap  keseluruhan  quota  25%  dari  BLM  yang  ada,  maka diambil usulan SPP dari: 

c. Hasil Musdes Perencanaan.  

Jika  belum  menyerap  keseluruhan  quota  25%  dari  BLM  yang  ada,  maka diambil gagasan SPP dari: 

d. Hasil M‐Pegas.  

Jika  belum  menyerap  keseluruhan  quota  25%  dari  BLM  yang  ada,  maka diambil gagasan SPP dari: 

e. Hasil Perencanaan Normal. 

Tahapan kegiatan SPP hasil usulan  tidak  terdanai di MAD Penetapan Usulan, Prioritas Usulan, dan MAD Perguliran adalah: a. MAD Sosialisasi. b. Musdes Validasi dan Konfirmasi. c. MAD Perangkingan dan Pendanaan. 

Tahapan  kegiatan  SPP  hasil  usulan  tidak  terdanai  di MD  Perencanaan  tahun sebelumnya adalah: a. MAD Sosialisasi. b. Musdes Validasi dan Konfirmasi. c. Penulisan Usulan. d. Verifikasi Usulan. e. MAD Perangkingan dan Pendanaan. 

Tahapan kegiatan SPP hasil usulan di Musyawarah Khusus Perempuan  tahun sebelumnya adalah: a. MAD Sosialisasi. 

Page 13: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

b. Musdes Validasi dan Konfirmasi. c. MD Perencanaan. d. Penulisan Usulan. e. Verifikasi Usulan f. MAD Perangkingan dan Pendanaan. 

MAD dan MD kegiatan SPP sebaiknya dilakukan bersamaan dengan MAD dan MD untuk  jenis kegiatan non SPP, hal  itu untuk mengoptimalkan musyawarah yang dilakukan. 

Jika hasil validasi kelayakan proses dan konfirmasi menyimpulkan bahwa usulan ini tidak memungkinkan diterapkan, maka usulan tersebut dibatalkan. Kondisi ini sangat dipengaruhi alasan yang ditemukan hasil validasi  teknis dan konfirmatif sebelumnya.  

Syarat  kondisi  usulan  yang  ada  tertuang  dalam  lampiran  tentang  instrumen validasi kategori usulan. 

 

Demikianlah  strategi  implementasi  optimalisasi  itu  dijalankan.  Yang  perlu diperhatikan adalah bahwa optimalisasi tidak boleh hanya dimaknai sebagai dimanfaatkannya  usulan  tidak  terdanai  sebelumnya  dengan mengabaikan kualitas usulan  tersebut dan proses  sebelumnya. Oleh karena  itu  saat MAD dan MD (mulai sosialisasi) harus sekaligus disampaikan pemaparan evaluasi proses dan hasil perencanaan serta pelaksanaan  tahun sebelumnya. FK dan Faskab harus memastikan adanya fasilitasi untuk proses ini. 

 

  

 

 

 

 

VI. Pengendalian 

Kebijakan  optimalisasi  sebagaimana  dijelaskan  di  atas  wajib  diperhatikan  dan   

dipahami serta dijalankan dengan sebaiknya‐baiknya oleh Fasilitator PNPM Mandiri Perdesaan.  Langkah‐langkah  operasional  dalam  menjalankan  dan  mengendalikan kebijakan ini adalah sebagai berikut: 

1. Tahapan Sosialisasi dan Diseminasi. 

2. Tahapan Implementasi Optimalisasi. 

3. Tahapan Pelaporan dan Evaluasi. 

4. Tahapan Supermonev. 

Rancangan kegiatan pengendalian sebagimana tersebut di atas diuraikan dalam tabel pengendalian dalam lampiran 10.  

 

11 

Page 14: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

12 

VII. Penutup 

Kebijakan optimalisasi dikeluarkan mengacu pada Pedum PNPM Mandiri dan PTO 

PNPM Mandiri Perdesaan. Aturan  lain  yang  tidak diatur dalam Petunjuk  Teknis  ini tetap mengacu pada PTO PNPM Mandiri Perdesaan.  

Kebijakan  optimalisasi  tahapan  kegiatan  dimaksudkan  agar  terjadi  peningkatan pengelolaan program menjadi  lebih efektif dan efisien sesuai waktu, peraturan dan kondisi lokasi yang ada. 

Kebijakan  optimalisasi  berkaitan  dengan  strategi  yang  diterapkan  pada  tahapan perencanaan kegiatan agar ada keterkaitan dengan proses perencanaan tahun‐tahun sebelumnya  sehingga  ada  kesinambungan proses perencanaan dan efisiensi waktu yang dijalani.  

Kebijakan optimalisasi menuntut adanya kualitas kinerja para pelaku di semua  level mulai  pusat  sampai  desa  terutama  dalam  perencanaan,  pelaksanaan  dan pengendalian kegiatan. 

Keseimbangan  antara  kualitas  proses  kegiatan  dan  ketepatan waktu  perencanaan serta pelaksanaan kegiatan menjadi tolok ukur evaluasi kinerja para pelaku di semua level manajemen.  

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 15: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

 

              

 

13 

Page 16: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

14 

 

Lampiran 1. Gambar Alur Proses Implementasi Strategi:  

  

PU VU

Penetapan Usulan, Prioritas Usulan, Perg

  

Page 17: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

15 

Lampiran 2. Tabel Proses dan Output Optimalisasi Non Kegiatan SPP:  

No Hasil Tahun Sebelumnya 

Proses Tahun Ini  Output 

1.  Usulan tidak terdanai  hasil MAD Penetapan Usulan Dengan RAB Desain 

a. MAD Sosialisasi b. MD Validasi dan 

Konfirmasi Usulan c. Pelatihan Masyarakat d. Revieuw RAB Desain e. MAD Penetapan Usulan 

a. Daftar Usulan Terdanai,  

b.  SPC  

  Jika tidak ada  ataupun belum menyerap alokasi BLM maka menggunakan: 2.  Usulan tidak terdanai 

hasil MAD Prioritas Usulan 

a. MAD Sosialisasi b. MD Validasi dan 

Konfirmasi Usulan c. Pelatihan Masyarakat d. Penyusunan RAB/Desain e. MAD Penetapan Usulan 

a. RAB Desain b. Daftar Usulan terdanai c. SPC 

  Jika tidak ada ataupun belum menyerap alokasi BLM maka menggunakan:  3.  Usulan tidak terdanai 

hasil MD Perencanaan a. MAD Sosialisasi b. MD Validasi dan 

Konfirmasi Usulan c. Pelatihan Masyarakat d. Penulisan Usulan Desa e. Verifikasi Kelayakan 

Usulan f. MAD Prioritas Usulan  g. RAB/Desain h. MAD Penetapan Usulan  

a. Proposal Usulan Desa b. Laporan hasil Verifikasi 

Usulan c. Hasil Perangkingan 

Usulan d. RAB Desain e. Daftar Usulan Terdanai f. SPC 

  Jika tidak ada ataupun belum menyerap alokasi BLM maka menggunakan: 4.  Rekapitulasi gagasan 

hasil Musyawarah Penggalian Gagasan 

a. MAD Sosialisasi b. MD Validasi dan 

Konfirmasi Gagasan c. Pelatihan d. MD Perencanaan e. Proposal Usulan Desa f. Verifikasi Kelayakan 

Usulan g. MAD Prioritas Usulan  h. RAB/Desain i. MAD Penetapan Usulan 

a. Daftar Usulan b. Proposal Usulan Desa c. Laporan hasil Verifikasi 

Usulan d. Hasil Perangkingan 

Usulan e. RAB Desain f. Daftar Usulan Terdanai g. SPC 

5.  Tahapan Normal Mulai MAD Sosialisasi dst  

   

        

Page 18: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

16 

Lampiran 3. Tabel Proses dan Output Optimalisasi Kegiatan SPP:  

No  Hasil Tahun Sebelumnya  Proses Tahun Ini  Output Tahun Berikutnya 

1.  Usulan tidak terdanai hasil MAD Penetapan Usulan, Prioritas Usulan, serta MAD Perguliran (Sudah Verifikasi Usulan) 

a. MAD Sosialisasi b. MD Validasi dan 

Konfirmasi Usulan c. MAD Penetapan Usulan 

a. Daftar Usulan Kegiatan SPP Terdanai (Berita Acara) 

b. SPC 2.  Usulan tidak terdanai 

hasil MD Perencanaan (Belum Penulisan Usulan, Verifikasi Usulan) 

a. MAD Sosialisasi b. MD  Validasi dan 

Konfirmasi Usulan c. Penulisan Usulan d. Verifikasi Kelayakan 

Usulan e. MAD Perangkingan dan 

Pendanaan 

a. Proposal Usulan b. Laporan Hasil 

Verifikasi c. Hasil Perangkingan 

Usulan (Berita Acara) d. Daftar Usulan 

Kegiatan SPP Terdanai  

c. SPC 3.  Usulan tidak terdanai 

hasil Musyawarah Khusus Perempuan (Belum Penetapan MD, Penulisan Usulan, Verifikasi Usulan) 

a. MAD Sosialisasi b. MD Validasi dan 

Konfirmasi Usulan c. MD Perencanaan d. Penulisan Usulan e. Verifikasi Kelayakan 

Usulan f. MAD Perangkingan dan 

Pendanaan 

a. Berita Acara MD Perencanaan  

b. Proposal Usulan c. Laporan Hasil 

Verifikasi d. Hasil Perangkingan 

Usulan (Berita Acara) e. Daftar Usulan 

Kegiatan SPP Terdanai  

f. SPC          

  

          

Page 19: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

17 

Lampiran 4. Tabel Skenario Jadwal Implementasi Strategi:  

Pemanfaatan Usulan Tidak Terdanai (UTD) Hasil 

UTD‐SPP Dari 

Bulan MAD Pn‐U 

MAD Pr‐U 

MD Prc 

M‐PG 

Normal 

MAD Pr‐U, MAD Pn‐U, MAD 

Perguliran

MD Prc  MKP 

6 Strategi  1  2  3  4  5 

a  b  c 

MAD Sosialisasi 

MD V‐K 

MD V‐K 

MD V‐K 

MD V‐K 

MD V‐K 

MD V‐K 

PP 

MD‐S 

PU  MD Prc Jan 

PP  PP  PP  MD Prc 

PP  PU 

PU  PU M‐PG 

 Feb 

 

R‐R/D 

 

P‐R/D  

VU  

VU  MKP 

MD V‐K 

VU 

VU 

 Mar 

MAD Pn‐U SPC 

MAD Pn‐U SPC 

MAD Pr‐U 

MAD Pr‐U 

MD Prc MAD Pr‐U & MAD Pn‐U 

(SPC) 

PU Apr    P‐R/D  P‐R/D 

VU 

 Mei 

 MAD Pn‐U SPC 

MAD Pn‐U SPC 

MAD  Pr‐U 

Juni    P‐R/D 

 

Juli   MAD Pn‐U SPC 

 

 MD V‐K  = Musy Desa Validasi dan Konfirmasi  M‐PG  = Musy Penggalian Gagasan MAD S  = Musy Antar Desa Sosialisasi  P‐Normal  = Perencanaan Normal P P  = Pelatihan Pelaku  MKP  = Musy Khusus Perempuan P U  = Penulisan Usulan  R R/D  = Review RAB/Desain V U  = Verifikasi Usulan  P R/D  = Penyusunan RAB/Desain MAD Pn‐U  = Musy Antar Desa Penetapan Usulan  SPC  = Surat Penetapan Camat MAD Pr‐U  = Musy Antar Desa Prioritas Usulan     MD Prc  = Musyawarah Desa Perencanaan     

Page 20: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

18 

Lampiran 5. Formulir Validasi Kategori Usulan Non SPP 

Kecamatan:                                                              

Usulan yang Sudah Ada Kriteria MAD 

Pn‐U Kriteria Pr‐U  Kriteria MD Prc 

Kriteria M‐Pegas No. 

Jenis  Desa  1  2  3  4  5  1  2  3  4  5  1  2  3  4  5 1  2  3  4  5

Memenuhi kriteria sebagai kategori 

1                                                                                 2                                                                                 3                                                                                 4                                                                                 5                                                                                 6                                                                                 7                                                                                 8                                                                                 9                                                                                 10                                                                                 11                                                                                 12                                                                                 13                                                                                 14                                                                                 

                                                 Disusun oleh FK dan FT:                                                                                                Nama jelas                                                  

                                           

                                             

  Disetujui oleh Tim Faskab:                                                           

Nama jelas                                                  

 Jika salah satu dari kriteria tidak ada maka usulan tersebut dibatalkan atau diturunkan prosesnya sebagaimana dijelaskan dalam Petunjuk Teknis Optimalisasi 

Page 21: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

Lampiran 6. Kriteria Kategori Usulan Non SPP  

MAD Pn‐U   1  Masih merupakan prioritas masyarakat yang terbukti melalui MD Konfirmasi 

  2 Gambar desain sudah disiapkan dan telah lulus pemeriksaan supervisor perancang 

  3 RAB ada dan masyarakat sanggup menggunakannya tanpa menambah dana BLM 

  4  Proses penggalian usulan dan verifikasi dilakukan sesuai dengan aturan PNPM   5  Proses seleksi dan pembuatan prioritas sesuai aturan PNPM 

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, usulan ini dicoret atau masuk kategori normal 

   Bila RAB perlu direvisi karena kenaikan harga, usulan dianggap lulus MAD Pr‐U saja 

   Bila proses PNPM tidak dilakukan sesuai aturan, usulan masuk kategori normal 

MAD Pr‐U   1  Masih merupakan prioritas masyarakat yang terbukti melalui MD Konfirmasi   2  Sudah tercantum dalam MAD Pr‐U perangkingan tahun sebelumnya   3  Proses verifikasi usulan dilakukan sesuai aturan PNPM   4  Proses pengusulan dan pembuatan prioritas sesuai aturan PNPM   5  Melalui proses MAD Pn‐U setelah desain dan RAB selesai 

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, usulan ini dicoret atau masuk kategori normal 

   Bila belum tercantum dalam MAD Pn‐U tahun lalu, menjadi kategori MD Prc atau normal 

   Bila proses PNPM tidak dilakukan sesuai aturan, usulan masuk kategori normal 

MD Prc‐U   1  Sudah merupakan prioritas masyarakat yang terbukti melalui MD Konfirmasi 

  2 Usulan sudah tercantum dalam rekapitulasi usulan yang disusun oleh desa pada MD Prc 

  3  Usulan sudah tercantum dalam MMDD atau RPJMDes   4  Usulan diverifikasi, kemudian proses MAD Prioritas Usulan dilakukan 

  5 Jika ranking belum melebihi jatah biaya, desain & RAB dibuat, dan proses MAD Pn‐U dilakukan 

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, usulan ini dicoret atau masuk kategori normal 

    Bila belum masuk rekapitulasi usulan desa, masuk kategori normal     Bila belum masuk pada MMDD atau RPJMDes, masuk kategori normal 

   Bila tidak lulus verifikasi dengan baik, usulan dicoret atau masuk kategori normal 

    Bila jumlah jatah biaya diperkirakan akan habis dengan membiayai usulan rangking lebih tinggi, usulan ini belum dibuat RAB dan gambar desain    

 

 

19 

Page 22: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

20 

M‐Pegas   1  Sudah mendapatkan persetujuan masyarakat dalam MD Konfirmasi   2  Gagasan masyarakat melalui penggalian gagasan sesuai PTO   3  Sudah dalam bentuk rekap gagasan hasil musyawarah penggalian gagasan 

 4 

Gagasan setelah diverifikasi dan dikonfirmasi diproses menjadi usulan dalam MD Prc 

  5  Gagasan tidak dibatasi adanya negatif list 

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, masuk kategori normal (proses ini dilewati) 

    Bila belum masuk rekapitulasi gagasan, masuk kategori normal 

   Bila tidak lulus verifikasi dengan baik, usulan dicoret atau masuk kategori normal 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

 

Page 23: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

21 

Lampiran 7. Formulir Validasi Kategori Usulan SPP  Kecamatan: 

                                                 

Usulan yang Sudah Ada Kriteria 

MAD Pn‐U Kriteria MAD 

Pr‐U 

Kriteria MAD 

Perguliran Kriteria MD Prc 

Kriteria M‐Pegas No. 

Jenis  Desa  1 2 3 4 1 2 3 4 5 1  2  3  1 2 3 4 5 1 2 3 4 5

Memenuhi kriteria sebagai kategori 

1                                                                                2                                                                                3                                                                                4                                                                                5                                                                                6                                                                                7                                                   8                                                   9                                                   

                                                     Disusun oleh FK dan FT:                                                 

                          

             Nama jelas                              

                                                                                                  

                                                      

                          

  Disetujui oleh Tim Faskab:       

Nama jelas                              

                                                   

Page 24: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

22 

Lampiran 8. Kriteria Kategori Usulan Kegiatan SPP 

 MAD Pn‐U   1  Masih menjadi kebutuhan yang terbukti melalui MD Konfirmasi   2  Proses penggalian usulan dan verifikasi dilakukan sesuai dengan aturan PNPM   3  Proses perangkingan sesuai aturan PNPM   4  Nantinya diproses melalui MAD Perangkingan dan Pendanaan  

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, usulan ini dicoret atau masuk kategori normal 

    Bila proposal pinjaman perlu direvisi, usulan dianggap lulus MAD Pr‐U saja     Bila proses PNPM tidak dilakukan sesuai aturan, usulan masuk kategori normal MAD Pr‐U   1  Masih menjadi kebutuhan yang terbukti melalui MD Konfirmasi   2  Sudah tercantum dalam MAD Pr‐U perangkingan tahun sebelumnya   3  Proses verifikasi usulan dilakukan sesuai aturan PNPM   4  Proses perangkingan sesuai aturan PNPM   5  Melalui proses MAD Perangkingan dan Pendanaan setelah verifikasi selesai 

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, usulan ini dicoret atau masuk kategori normal 

   Bila belum tercantum dalam MAD Pn‐U tahun lalu, menjadi kategori MD Prc atau normal 

    Bila proses PNPM tidak dilakukan sesuai aturan, usulan masuk kategori normal MAD Perguliran   1  Masih menjadi kebutuhan yang terbukti melalui MD Konfirmasi   2  Proses perangkingan sesuai aturan PNPM   3  Proses verifikasi usulan dilakukan sesuai aturan PNPM 

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, usulan ini dicoret atau masuk kategori normal 

    Bila proses PNPM tidak dilakukan sesuai aturan, usulan masuk kategori normal MD Prc‐U   1  Masih menjadi kebutuhan yang terbukti melalui MD Konfirmasi 

 2  Usulan sudah tercantum dalam rekapitulasi usulan yang disusun oleh desa pada 

MD Prc   3  Usulan sudah tercantum dalam MMDD atau RPJMDes   4  Usulan nantinya melalui proses verifikasi kelayakan  

 5  Usulan setelah lolos verifikasi diproses melalui MAD Perangkingan dan 

Pendanaan  

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, usulan ini dicoret atau masuk kategori normal 

    Bila belum masuk rekapitulasi usulan desa, masuk kategori normal     Bila belum masuk pada MMDD atau RPJMDes, masuk kategori normal     Bila tidak lulus verifikasi dengan baik, usulan dicoret atau masuk kategori normal M‐Pegas (MKP)   1  Sudah mendapatkan persetujuan masyarakat dalam MD Konfirmasi   2  Gagasan masyarakat melalui penggalian gagasan sesuai PTO   3  Sudah dalam bentuk rekap gagasan hasil musyawarah penggalian gagasan 

Page 25: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

23 

 4  Gagasan setelah diverifikasi dan dikonfirmasi diproses menjadi usulan dalam MD 

Prc   5  Gagasan tidak dibatasi adanya negatif list 

   Bila masyarakat tidak memberi konfirmasi, masuk kategori normal (proses ini dilewati) 

    Bila belum masuk rekapitulasi gagasan, masuk kategori normal     Bila tidak lulus verifikasi dengan baik, usulan dicoret atau masuk kategori normal 

Page 26: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

24 

Lampiran 9. Formulir Rekap Validasi Usulan Lama 

Kabupaten:                    

Non SPP  SPP No.  Kecamatan 

MAD Pn‐U 

MAD Pr‐U 

MD Prc  M‐PG MAD Pn‐U&Pr‐U 

MAD Perg 

MD Prc  MKP Jumlah 

1                             

2                             

3                             

4                             

5                             

6                             

7                             

8                             

9                             

10                             

11                             

12                             

13                             

14                             

15                             

16                             

17                             

18                             

19                             20                             

 

Page 27: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

25 

Lampiran 10. Kerangka Kegiatan Pengendalian Optimalisasi  

  

Kegiatan  Media  Waktu  Output          

A Tahapan Sosialisasi dan Diseminasi 

Rapat Koordinasi 

Minggu IV Nop‐Minggu II Des 

 

1  Rapimnas  Minggu IV November 

RKTL Nas 

2 Sosialisasi Kebijakan dan Petunjuk Teknis  Rakorprov  Minggu I 

Desember RKTL Prov 

3  Sosialisasi dan Action Plan Kabupaten  

Rakorkab  Minggu II Desember  

RKTL Kec dan Kab 

B Tahapan 

Implementasi Optimalisasi 

Kegiatan Bersama 

Masyarakat 

Mulai Awal Januari Tahun Ini 

 

1  MD Validasi dan Konfirmasi 

Musyawarah Desa 

Minggu I dan II Januari Tahun Ini  

Berita Acara  

2  Tahapan Kegiatan Optimalisasi 

Kegiatan Bersama Masyarakat 

Minggu I dan II Januari Tahun Ini 

(lihat tabel proses&output serta tabel implementasi skedul di atas) 

C Tahapan Pelaporan 

dan Evaluasi 

Pelaporan Khusus dan Berkala 

Mulai Minggu I Januari Tahun Ini 

 

1  Pengiriman laporan hasil rekap rekomendasi oleh Faskab kepada Korprov 

Pelaporan Khusus 

Minggu II dan III Januari Tahun Ini 

Laporan  

2  Pengiriman laporan hasil rekap rekomendasi dari Korprov kepada NMC  

Pelaporan Khusus  

Minggu III dan IV Januari Tahun Ini  

Laporan  

3  Pelaporan Progress Kegiatan Berkala Secara Berjenjang  

Pelaporan Berkala 

Setiap Minggu dan Bulan Sesuai PTO dan SOP 

Laporan  

4  Evaluasi Pelaksanaan Lapangan Oleh Faskab 

Evaluasi Berkala  

Setiap 2 Minggu Sekali 

Laporan 

D  Tahapan Supermonev Supermonev Lapangan 

Mulai Minggu III Jan Tahun Ini 

Laporan Supermonev 

1  Supervisi kegiatan oleh RMC dan NMC. 

Minimal 5% (RMC) dan 1% (NMC) 

Mulai Minggu III Januari Tahun Ini 

Laporan  

 

 

Page 28: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

26 

Lampiran 11. Daftar Pertanyaan dan Jawaban: 

a. Bagaimana memahami formulir 1,2,3,4 di atas? 

Berdasarkan  gambar  tabel  di  atas,  ada  delapan  model  tahapan  yang  dapat diterapkan  dalam  implementasi  kebijakan  optimalisasi.    Delapan  tahapan  ini dilakukan  melalui  lima  strategi  pemanfaatan  usulan  tidak  terdanai  dan  satu strategi optimalisasi menggunakan tahapan normal.  

Lima strategi pemanfaatan usulan tidak terdanai terdiri dari usulan tidak terdanai MAD Penetapan Usulan, usulan tidak terdanai MAD Prioritas Usulan, usulan tidak terdanai MD Perencanaan, rekap gagasan hasil musyawarah Penggalian Gagasan, dan usulan tidak terdanai SPP (tiga kategori, lihat tabel di atas).  

Satu  strategi  optimalisasi  menggunakan  tahapan  normal  berupa  penyusunan kerangka waktu perencanaan tahun ini sampai terbitnya SPC untuk didanai tahun ini juga maupun sebagai bahan usulan untuk didanai tahun berikutnya. 

Hal yang harus diperhatikan  juga adalah kerangka waktu pelaksanaan. Misalnya pada bulan Januari, Musdes Validasi dan Konfirmasi tidak boleh terlalu lama atau ditunda pelaksanaannya. Hal  ini penting diperhatikan, karena dalam satu bulan terdapat  beberapa  kegiatan  lain.  Setiap  penundaan  akan  menyebabkan tertundanya rencana penerbitan SPC.  

Dasar ketentuan rangking penetapan usulan jika MAD Penetapan Usulan bersifat paralel (SPP dan non SPP), usulan SPP diprioritaskan lebih dahulu baru kemudian usulan non SPP berdasarkan urutan bagaimana usulan itu dihasilkan.  

b. Apakah kecamatan dapat memiliki tahapan lebih dari satu? 

Ya. Dari  tabel di atas, dalam  satu kecamatan, dimungkinkan  tahapan  lebih dari satu.  Hal  ini  disebabkan  perbedaan  status  usulan  yang  telah  dihasilkan sebelumnya (dari hasil MAD, MD dan seterusnya).  

Dalam  tabel di atas misalnya,  tahapan kecamatan  x  terdiri dari  strategi nomor 1,2,3,4,5 dan 6a. Kecamatan  y, mungkin menggunakan  strategi nomor 1,3 dan 6b. Kecamatan lainnya lagi menggunakan strategi nomor 1,2,5 dan 6a.  

Demikian seterusnya tergantung hasil validasi dan konfirmasi serta kemampuan jumlah  usulan  dalam  menyerap  jumlah  BLM  yang  dialokasikan  kecamatan tersebut sebagaimana dijelaskan sebelumnya.  

c. Apakah strategi 5 atau normal harus tetap dijalankan? 

Ya. Strategi 5  tetap dijalankan meskipun seandainya usulan  tidak  terdanai hasil perencanaan  lalu  sudah  dapat  menyerap  BLM  tahun  ini.  Hal  ini  disebabkan strategi  5  yang  dilakukan  tahun  ini  merupakan  kegiatan  perencanaan  untuk 

Page 29: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

27 

pengintegrasian tahun depan. Kecamatan yang tidak melakukan strategi normal di  tahun  ini  akan  tertinggal  dalam  hal  implementasi  pengintegrasian perencanaan reguler.  

d. Apakah desa yang  telah memiliki usulan  tidak  terdanai di  tahun  sebelumnya diprioritaskan? 

Ya.  Pada  saat  MAD  Prioritas  Usulan  dan  MAD  Penetapan  Usulan,  prioritas diberikan  terhadap  usulan  desa  tidak  terdanai  tahun  sebelumnya  (melalui validasi  dan  konfirmasi),  baru  setelah  itu  dilakukan  terhadap  usulan  baru,  jika usulan tidak terdanai tahun sebelumnya tidak menyerap keseluruhan BLM tahun ini.  

Hal ini juga berlaku bagi desa pada lokasi kecamatan hasil pemekaran. Jika desa tersebut mempunyai usulan tidak terdanai tahun sebelumnya, maka usulan desa tersebut tetap diprioritaskan. 

e. Bisakah melakukan MAD pada tahapan berbeda secara paralel? 

Bisa.  Sesuai  tabel  di  atas,  jika  salah  satu  strategi  tahapan  telah  sampai MAD Penetapan Usulan maka MAD tersebut sekaligus MAD Penetapan Usulan strategi tahapan  lain  (nomor  strategi yang berbeda) atau bahkan MAD Prioritas Usulan bagi strategi tahapan lainnya.  

Dari  uraian  di  atas  dapat  diberikan  contoh,  pada  strategi  1, MAD  Penetapan Usulan dilaksanakan bersamaan dengan strategi 2 dan 6 yakni pada bulan Maret tahun  ini, dan pada MAD  tersebut  sekaligus dapat dilaksanakan MAD Prioritas Usulan untuk strategi 3 dan 4.  

Diharapkan musyawarah  baik  di  desa maupun  di  kecamatan  dapat  dilakukan secara optimal, salah satunya dengan cara paralel. 

f. Dengan  delapan model  tahapan  di  atas,  bagaimana mekanisme  penerbitan SPC? 

SPC diterbitkan maksimal 3 kali, dengan ancar‐ancar bulan Maret, bulan Mei dan bulan Juli tahun  ini. Dengan strategi optimalisasi kombinasi/gabungan beberapa tahapan, maka penerbitan SPC dapat dilakukan melalui MAD Penetapan Usulan secara  paralel.  Artinya  dalam  sekali  MAD  Penetapan  Usulan  bisa  sekaligus diterbitkan  SPC  untuk  tahapan  kegiatan  yang  berbeda.  Hal  ini  dimungkinkan karena  pelaksanaan  MAD  Penetapan  Usulan  berada  pada  bulan  yang  sama. Misalnya MAD  Penetapan Usulan  strategi  1  yang  dilakukan  pada  bulan Maret bersamaan  dengan MAD  Penetapan Usulan  strategi  2  dan  6. MAD  Penetapan Usulan  strategi  3  dilaksanakan  bersamaan  dengan  MAD  Penetapan  Usulan strategi 4 pada bulan Mei.  

Page 30: Daftar -   · PDF fileV. Strategi dan Implementasi Optimalisasi ... Daftar Pertanyaan dan Jawaban ... pengetahuan tentang penghargaan terhadap pengalaman masyarakat

28 

Ancar‐ancar penerbitan SPC ada dalam tabel ancar‐ancar SPC sebagai berikut: 

Maret SPC‐1  Mei SPC‐2  Juli SPC‐3 

Hasil MAD Pn‐U (Str 1)  Hasil MD Prc (Str 3)  P‐Normal (Str 5) 

Hasil MAD Pr‐U (Str 2)  Hasil M‐Pegas (Str 4)   

P‐SPP (Str 6)