daftar isi kata pengantar iii ringkasan eksekutif iv ... filekata pengantar iii ringkasan eksekutif...
TRANSCRIPT
i
DAFTAR ISI
HalDaftar Isi i
Daftar Tabel ii
Kata Pengantar iii
Ringkasan Eksekutif iv
Lembar Pengesahan Kepala v
BAB I Pendahuluan 1 - 10
BAB II Kinerja BLU Tahun Berjalan dan RBA Tahun 2017 11 – 55
BAB III Penutup 56
ii
DAFTAR TABEL
Judul halTabel. 1 Asumsi Makro 16Tabel. 2 Asumsi Mikro 16Tabel. 3 Pencapaian Kinerja Pelayanan sampai bulan Juni TA 2017 19Tabel. 4 Pencapaian Kinerja Pelayanan berdasarkan volume kegiatan TA 2017 20Tabel. 5 Sepuluh Pola Penyakit Terbanyak sampai bulan Juni TA 2017 21Tabel. 6 Realisasi Indikator Kinerja Balai Area Klinis dan Manajerial 23Tabel. 7 Pencapaian Kinerja Manajemen sampai bulan Juni TA 2017 27Tabel. 8 Realisasi Indikator Kinerja Balai Aspek Keuangan, Layanan dan Mutu 28Tabel. 9 Rincian Pendapatan Per Unit Kerja Sampai Bulan Juni TA 2017 32 -34Tabel. 10 Rincian Belanja per Unit Kerja Tahun 2017 dan Target TA 2018 35-42Tabel. 11 Rekapan Belanja Per Unit Kerja TA 2017 dan Target TA 2018 43-46Tabel. 12 Rekapitulasi Pagu Belanja Berdasarkan Sumber Dana 46Tabel. 13 Ikhtisar Target Pendapatan menurut Program dan Kegiatan TA 2018 46Tabel. 14 Ikhtisar Belanja/Pembiayaan Per Program dan Kegiatan TA 2018 47-48Tabel. 15 Pendapatan dan Belanja Agregat 49Tabel. 16 Perhitungan Biaya Layanan per Unit Kerja Tahun 2018 51-52
Tabel 17 Ambang Batas Belanja 53
Tabel 18 Prakiraan Maju Pendapatan 54Tabel 19 Prakiraan Maju Belanja BLU 55Tabel 20 Pagu Belanja dan Pendapatan 56
iii
KATA PENGANTAR
Dengan memanjatkan puji syukur kepada Allah SWT, bersama ini kami susun
Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) BKMM Makassar Tahun 2018 yang merupakan
kewajiban pimpinan BLU sebagaimana diatur dalam Peraturan Pemerintah No.23 Tahun
2005 .
Rencana Bisnis Anggaran (RBA) BKMM Makassar Tahun 2018 dibuat dengan
memperhatikan kebutuhan organisasi atas rencana kegiatan, program, target kinerja dan
anggaran BLU, yang akan dilaksanakan pada tahun 2018 .
Akhirnya Rencana Bisnis Anggaran (RBA) ini diharapkan menjadi pedoman dalam
pelaksanaan program kerja TA 2018 dalam mencapai target kinerja yang telah ditetapkan.
Makassar, Agustus 2017
Kepala BKMM Makassar
Dr. dr.H. Noor Syamsu, Sp.M(K), M.Kes.NIP. 196207231990031002
iv
RINGKASAN EKSEKUTIF
Gambaran realisasi pendapatan dan realisasi belanja BKMM Makassar Tahun
2017 sebagai berikut:
1. Jumlah penerimaan pendapatan berdasarkan realisasi tahun 2017 sampaibulan Juni sebesar Rp. 26.961.194.647 dari target Rp. 50.279.705.000,-yang berarti realisasi penerimaan sebesar 54 % (Akrual base)
2. Belanja Modal pada Tahun 2017 sebesar Rp.27.149.717.000 dan baruterealisasi Rp.263.288.250,- atau sebesar 0.97 %. (pengadaan sementaraberjalan)
3. Belanja Pegawai Tahun 2017 sebesar Rp5.599.791.000.,dan Realisasianggaran sebesar Rp. 2.626.042.230,.yang berarti realisasi belanja sebesar46.90 %.
4. Belanja Barang Tahun 2017 sebesar Rp. 1.837.141,000., dan Realisasi darianggaran sebesar Rp. 370.379.191,.yang berarti realisasi belanja sebesar20.04 %.
Asumsi penting yang digunakan serta faktor-faktor baik internal maupun eksternal
yang akan mempengaruhi pencapaian target kinerja tahun 2018 adalah:
A. Asumsi Makro
B. Tabel.1 Asumsi Makro
NO. PARAMETER ASUMSI 2018
1 Tingkat inflasi 6.4 %
2 Tingkat bunga Deposito 6.5 %3 Nilai tukar rupiah / Kurs $ 1 Rp. 13.5004 Tingkat Bunga Pinjaman (SIBOR / LIBOR) 6.5 %
C. Sumber : www.bi.go.id Tahun 2017
D. Asumsi Mikro
No PARAMETER Asumsi 20181. Anggaran Gaji PNS sebesar 8,1 % dari total anggaran2. Anggaran Biaya operasional sebesar 11,3 % dari total
anggaran3. Anggaran Biaya Investasi sebesar 6,1% dari total anggaran4. Tarip pelayanan yang digunakan
untuk setiap jenis pelayananberdasarkan Unit Cost 75%,
v
5. Volume pelayanan meningkat sebesar 10 %,6 Kebutuhan Pengembangan SDM terpenuhi 100%7 Peralatan medik berfungsi sebesar 60 %
E. Target Pendapatan Tahun Anggaran 2018
Kebutuhan biaya Balai Kesehatan Mata Masyarakat (BKMM) Makassar TA 2018
sebesar Rp. 70.526.858.000,- yang bersumber dari:
Penerimaan PNBP Rp. 52.982.955.000,-
Subsidi Belanja Barang Rp. 3.837.141.000,-
Subsidi Belanja Pegawai Rp. 5.719.326.000,-
Subsidi Belanja Operasional Rp. 7.987.436.000,-
Ambang batas belanja untuk tahun 2018 ditetapkan sebesar 15 % dengan melihat
realisasi belanja selama 3 (tiga) tahun sebelumnya yang mengalami peningkatan yaitu
tahun 2014, 2015 dan 2016.
Pada akhirnya, dukungan dari seluruh pegawai BKMM BLU Makassar sangat
diperlukan dalam merealisasikan Rencana Bisnis dan Anggaran (RBA) tahun 2018 dalam
upaya meningkatkan kinerja pelayanan.
vi
RENCANA BISNIS DAN ANGGARAN
(RBA)
TAHUN ANGGARAN 2018
BKMM BADAN LAYANAN UMUM (BLU)
BKMM MAKASSAR
KEPALA,
Dr.dr.H. Noor Syamsu, Sp.M(K), M.KesNIP. 196207231990031002
MENYETUJUI DEWAN PENGAWAS BKMM MAKASSAR
Drg. Saraswati, MPHNip:196709181993022001
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. GAMBARAN UMUM
1. Landasan Hukum dan Sejarah Perkembangan BLU
BKMM Makassar merupakan UPT Direktorat Jenderal Pelayanan
Kesehatan (YANKES) Kementerian Kesehatan ditetapkan menjadi institusi yang
menerapkan Pola Pengelolaan Keuangan Badan Layanan Umum (PPK-BLU)
berdasarkan SK Menteri Keuangan Nomor 56/KMK.05/2011 tanggal 28 Februari
2011.
BKMM Makassar awal berdirinya pada tahun 1955 – 1992 melaksanakan
kegiatan pelayanan kesehatan mata dengan nama Balai Pengobatan Mata yang berada
dibawah pembinaan Seksi Kesehatan mata Kantor Wilayah Departemen Kesehatan
Propinsi Sulawesi-Selatan, yang awalnya dikepalai oleh Prof.DR.dr. Waraouw,
DSM yang berlokasi di Jln. G. Lompobattang No. 10 Makassar.
Dalam rangka pengembangan Pelayanan Kesehatan Mata
Masyarakat,,Balai Pengobatan mata ditingkatkan menjadi Balai Kesehatan Mata
Masyarakat (BKMM) Makassar berdasarkan Surat Keputusan Menkes RI No. 350
a/Menkes/SK/VI/1991 sebagai Unit Pelaksana Teknis dilingkungan Departemen
Kesehatan di bawah tanggung jawab Direktorat Jenderal Bina Kesehatan Masyarakat
dengan tingkat eselon III B dan tahun 1992 BKMM Makassar pindah ke gedung baru
berlokasi di kompleks Kesehatan Banta-bantaeng jalan wijaya kesuma raya nomor 19
Makassar sampai sekarang ini yang diresmikan oleh Direktur Jenderal Bina
Kesehatan Masyarakat Depkes RI Dr. Leimena, MPH
2
Pada tahun 2000 dengan adanya subdit indra dalam struktur organisasi
Ditjen Bina Kesmas Depkes RI maka atas dukungan Ditjen Bina Kesmas Depkes RI
BKMM Makassar bekerjasama dengan Bagian Ilmu Penyakit THT Fakultas
Kedokteran UNHAS , melaksanakan uji coba kegiatan integrasi pelayanan
kesehatan indera pendengaran (THT) dengan menfasilitasi tenaga dokter spesialis
THT dan alat kedokteran THT bantuan dari Jepang, dengan kegiatan pelayanan
hanya dilaksanakan 3 kali dalam seminggu.Seiring meningkatnya jumlah kunjungan
layanan THT, pada tahun 2006 BKMM Makassar memiliki satu tenaga dokter
spesialisTHT, alat kesehatan THT semakin memadai sehingga pelayanan kesehatan
THT sudah dilaksanakan setiap hari kerja. Hingga saat ini BKMM Makassar
menjadi tempat praktek bagi calon dokter spesialis THT (residen)
Seiring dengan berjalannya waktu dan dengan melihat kebutuhan
masyarakat umum terkait pemanfaatan pelayanan yang tersedia di BKMM Makassar,
maka untuk periode tahun 2015- 2019 di dalam Rencana Srategis Bisnis (RSB)
ditetapkan transformasi BKMM menjadi RSK Mata.
2. Karakteristik Bisnis Badan Layanan Umum
Masyarakat yang menggunakan jasa BKMM Makassar adalah warga yang
berdomisili tidak hanya pada wilayah Sulawesi selatan namun juga berasal dari 13
(tiga belas) propinsi di Indonesia Bagian Timur yang merupakan wilayah kerjanya.
Terjadi trend peningkatan kunjungan yang signifikan setiap tahunnya baik yang
menggunakan fasilitas pelayanan mata maupun THT. Kebutuhan dan keinginan (need
3
dan demand) masyarakat sangat bervariasi dan jauh berkembang dibanding beberapa
tahun sebelumnya.
BKMM Makassar sebagai pusat pelayanan mata memiliki program layanan
unggulan berupa layanan operasi mata metode phacoemulsifikasi dengan di dukung
oleh tenaga yang berpengalaman sesuai kompetensi sebagai spesialis dan konsultan
mata, menjadi nilai jual tersendiri bagi BKMM di mata masyarakat
Saat ini BKMM Makassar memiliki 11 (sebelas) dokter spesialis mata,
diantaranya sudah konsultan sebanyak 3 orang dan subspesialistik 3 orang , dengan
pengembangan layanan unggulan , ditargetkan dokter subspesialis akan bertambah
sehingga pada tahun 2019 sebanyak 10 subspesialis sudah dapat terpenuhi.
Program pengembangan lainnya yang disiapkan untuk tahun 2018 SIMRS
yang sudah terintegrasi. Pengembangan sistem informasi manajemen, regulasi dan
promosi kesehatan Balai yang terintegrasi; Implementasi kegiatan yang efektif dan
efisien, kehandalan pelaporan keuangan, pengamanan aset negara dan ketaatan
terhadap peraturan perundang-undangan; Penguatan kemitraan dengan institusi
pendidikan, institusi pelayanan dan Penyedia sesuai pengembangan pelayanan
berdasar pemenuhan Permenkes 56/2014; Pengembangan data base dan sistem
managemen data kepuasan stakeholder berbasis IT, Penguatan program - program
dalam tata laksana komplain Balai; Implementasi pengendalian biaya berbasis IT dan
lain-lain. Di samping itu diperlukan pemenuhan atas sarana dan prasarana, peralatan
maupun ketenagaan. Program pengembangan pelayanan tersebut di atas didukung
oleh Sumber Daya Manusia sebanyak 87 Pegawai yang terdiri dari :
4
Tabel 1.1 : Data Pegawai BKMM Makassar Tahun 2017
NO URAIANKEADAAN 2016
TAMBAH KURANGKEADAAN 2017
1 Menurut Jabatan PNSNonPNS PNS
NonPNS PNS
NonPNS PNS
NonPNS
A.Struktural- Eselon I- Eselon II- Eselon III 1 1- Eselon IV 4 4B.Fungsional 47 47- Staf 30 7 28 7JUMLAH 82 7 80 7
2 Menurut Golongan- Golongan IV 11 11- Golongan III 55 53- Golongan II 13 13- Golongan I 3 3JUMLAH 82 80
3MenurutPendidikan- S3 1 1- S2 13 13- Spesialis 8 8- S1 27 5 27 5- D IV 4 4- D III 21 21- D II- D I- SLTA 6 2 4 2- SMP- SD 3 3JUMLAH 83 7 80 7
4Menurut JenisKelamin- Laki-Laki 24 3 22 3- Perempuan 57 4 57 4
JUMLAH 82 7 80 7
Sumber : Data Primer
5
Pengembangan / penataan sarana fisik yang direncanakan pada tahun 2018
diantaranya adalah pemenuhan sarana dan prasarana serta layanan klinik dan
Pengembangan sistem tata kelola kehandalan sarana dan prasarana melalui
pemberdayaan SDM.
2. Maksud Dan Tujuan
Tujuan adalah penjabaran atau implementasi dari penyataan misi, dimana
tujuan adalah hasil akhir yang hendak dicapai atau dihasilkan dalam jangka waktu 1
(satu) sampai 5 (lima) tahun. Maka dalam rangka pencapaian visi dan misi BKMM
Makassar ditetapkan tujuan sebagai berikut:
1. Tercapainya pelayanan prima dan kepuasan pelanggan
2. Terciptanya produk unggulan dalam bidang kesehatan mata
3. Tersedianya sumber daya manusia bidang kesehatan mata yang professional
4. Tercapainya peningkatan pendapatan sehingga mampu meningkatkan cost
recovery balai kesehatan mata masyrakat.
3. Kegiatan
Dengan dicanangkannya Vision 2020, The Right to Sight oleh wakil presiden
pada tanggal 15 Februari 2000, maka hak untuk melihat adalah salah satu hak
manusia. Diharapkan hak tersebut dapat dimiliki oleh setiap masyarakat Indonesia
pada tahun 2020.
Dengan mata kita dapat melihat benda di sekeliling kita dan peran mata sangat
besar sebagai alat untuk mendapatkan informasidan pengetahuan. Berdasarkan data
dari Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), saat ini diseluruh dunia , ada sekitar 135
6
jutra penduduk dunia memiliki penglihatan lemah dan 45 juta orang (3 %) menderita
kebutaan. Dari jumlah tersebut 90 % diataranya berada di Negara berkembang dan
sepertiganya berada di Asia Tenggara.
Sampai saat ini Indonesia belum terlepas dari masalah kesehatan mata
masyarakat hal ini terlihat dari tingginya angka kebutaan dua mata. Berdasarkan hasil
survey indera penglihatan tahun 1993-1996 hasilnya menunjukkan angka kebutaan
1,5 %,Angka kebutaan yang tinggi di Indonesia disebabkan tingginya insidens
katarak dengan semakin meningkatnya usia harapan hidup masyarakat. Selain
kebutaan katarak adalah kelainan refraksi yang merupakan prevalensi morbiditas
mata tertinggi yaitu 22,1%, dan penyakit mata lainnya yang cukup banyak ditemukan
adalah pterigium, konyuctivitis, glaucoma, hordeolum dan blefaritis.
Tingginya angka kebutaan ini selain disebabkan oleh meningkatnya angka
harapan hidup yang menyebabkan kelompok usia lanjut jumlahnya meningkat, juga
di sebabkan karena penyebab utama kebutaan belum dapat di tanggulangi
sepenuhnya. Hal ini dapat juga di sebabkan oleh kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang kesehatan mata. Dalam hal ini selayaknyalah BKMM Makassar menjadi
pusat pelayanan,pendidikan,dan penelitian khususnya dalam bidang kesehatan mata.
Kegiatan BKMM Makassar mencakup:
1. Pelayanan medis
BKMM Makassar merupakan unit pelayanan mata di Indonesia bagian
timur diharapkan dapat memberikan pelayanan paripurna kesehatan mata,meliputi:
1). Intalasi Rawat Jalan. Instalasi ini melayani pasien yang ,terdiri dari klinik
spesialistik yaitu:
7
a. katarak bedah refraktif;
b. glaucoma;
c. retina;
d. infeksi-imunologi;
e. refraksi;
f. strabismus;
g. pediaktrik oftalmologi;
h. low vision dan lensa kontak;
i. oftalmologi komunitas (yang bertujuan mengembangkan pelayanan
berbasis komunitas,dengan menjalin kemitraan dengan organisasi non
pemerintah,memberikan wawasan kesehatan mata komunitas bagi calon
dokter spesialis mata, melakukan kegiatan pelayanan dalam
gedung/hospital based, luar gedung/outreach services, melatih kader,
guru dan masyarakat dalam membantu melakukan skrining kelainan
mata);
2). Instalasi Kamar Operasi.Instalasi ini memiliki 5 kamar operasi.
2. Pelayanan Penunjang Medik
Pelayanan Penungjang Medik yang terdiri dari:
1) Laboratorium
2) Farmasi;
3) Optik;
3. Pelayanan penunjang Non Medik
Pelayanan penunjang non medik yang terdiri dari:
1) Pemeliharaan sarana dan prasarana BKMM
2) Kendaraan
4. Pelayanan Administrasi Umum
8
Pelayanan Administrasi umum antara lain:
1) Pelayanan administrasi kepegawaian
2) Pelayanan tata usaha
3) Pelayanan keuangan
4) Pelayanan rekam medik
5) Pelayanan program dan laporan
5. Penyelenggaraan kependididkan
Sesuai dengan fungsi BKMM Makassar untuk menyelenggarakan pendidikan,
pelatihan, penelitian, dan pengembangan, maka BKMM Makassar menjalin
kerjasama dengan beberapa perguruan tinggi diataranya Universitas Hasanuddin,
Universitas Islam Negeri Makassar, Universitas Muslim Indonesia untuk melakukan
pendidikan, pelatihan dan penelitian, serta beberapa perawat dari berbagai Rumah
Sakit negeri dan swasta yang ada di wilayah kerja BKMM Makassar telah melakukan
magang di BKMM Makassar.
6. Pelayanan Rujukan
B. VISI DAN MISI BALAI
1. Visi
Visi adalah gambaran cita-cita masa depan (future) yang realistik dan ingin
diwujudkan dalam kurun waktu tertentu. Visi merupakan komitmen pimpinan puncak
dalam suatu organisasi. Dalam rangka memberikan arah pandang kedepan terkait
dengan kinerja dan peranannya serta untuk memberikan gambaran tentang kondisi
masa depan yang ingin dicapai oleh BKMM Makassar ditetapkan visi untuk periode
2015-2019 yaitu. “Menjadi Rumah Sakit Khusus Mata Unggulan Type A Tahun
2019”.
9
2. Misi
1. Memberikan pelayanan kesehatan mata yang paripurna, bermutu serta
terjangkau kepada seluruh lapisan masyarakat.
2. Menggalang kemitraan dalam pelayanan, pendidikan , pelatihan dan
penelitian kesehatan mata
3. Budaya
Tata nilai yang dipilih untuk mengawal penerapan misi dan visi BKMM
Makassar periode tahun 2015 – 2019 adalah sebagai berikut : “MATA” (Melayani
dengan Adil, Tulus dan Akurat):
M Melayani : MELAYANI secara komprehensif baik fisik, psikis,
sosial dan spiritual
A Adil : Memberikan pelayanan secara ADIL tanpa membedakan
suku, bangsa dan agama
T Tulus : TULUS dan ikhlas dalam memberikan pelayanan dan
menjalankan tugas
A Akurat : Mampu memberikan pelayanan secara AKURAT dan
terpercaya
Tata Nilai ini harus dijadikan rujukan bagi BKMM Makassar dalam
memutuskan dan bertindak dalam setiap proses kegiatan yang dilakukan di
lingkungan BKMM Makassar. Tata Nilai ini dikemudian hari selayaknya diturunkan
menjadi Code of Conduct (Panduan Perilaku di tingkat individu) yang akan menjadi
pedoman segenap insan BKMM Makassar untuk mengingatkan dan mengarahkan
seluruh SDM tentang apa yang boleh dilakukan dan tidak boleh dilakukan saat
berhubungan dengan stakeholders intinya.
4. Susunan Organisasi
10
Struktur organisasi BKMM Makassar yaitu dipimpin oleh seorang kepala
dan dibantu 4 (empat) kepala seksi: Ka.Sub.Bag.TU, Ka.Sie Pelayanan, Ka.Sie
Penunjang Pelayanan, Ka.Sie Kemitraan
11
11
BAB IIKINERJA BALAI TAHUN BERJALAN (TA. 2017)
DAN RENCANA BISNIS ANGGARAN BALAITAHUN 2018
A. GAMBARAN KONDISI BLU
Kondisi internal dan eksternal suatu institusi akan berpengaruh pada
pencapaian kenierja, demikian pula dengan kegiatan yang dihasilkan oleh Balai
Kesehatan Mata Masyarakat Makassar. Hasil kegiatan untuk tahun 2017 sampai
bulan Juni berdasarkan target yang telah ditetapkan sebagian besar sudah tercapai.
Beberapa factor yang mempengaruhinya sebagai berikut:
1. FAKTOR INTERNAL
a. Pelayanan
KEKUATAN:
1. Meningkatnya jumlah kunjungan pasien mata dan THT
2. Layanan unggulan pada metode operasi katarak dengan alat
canggih
3. Adanya system pelayanan kesehatan mata berbasis komputer untuk
mempercepat pelayanan. Berupa pendaftaran secara Online
4. Pelayanan operasi mata tanpa rawat inap
KELEMAHAN:
1. Kurang optimalnya system marketing
2. Jumlah pelayanan sub spesialistik masih kurang
3. Tempat pelayanan yang terbatas
b. Keuangan
KEKUATAN:
1. Adanya subsidi pemerintah
12
2. Peningkatan pendapatan
3. Pengelolaan keuangan yang akuntabel melalui sistem akuntansi
instansi
4. Tarif pelayanan yang terjangkau
KELEMAHAN:
1. Alokasi anggaran terbatas
2. Audit keuangan internal belum optimal
c. Organisasi dan Sumber Daya
KEKUATAN:
1. Mempunyai wilayah kerja sebanyak 16 (enam belas) propinsi.
2. Memiliki beberapa dokter spesialis yang juga konsultan medik.
3. Kerjasama dan kemitraan dengan institusi pendidikan dan PEMDA
semakin luas.
4. Tenaga terlatih sesuai dengan standar kompetensi.
KELEMAHAN:
1. Eselonisasi BKMM Makassar masih pada eselon IIIa.
2. Koordinasi dan komunikasi antar unit belum berjalan optimal.
3. Pembinaan SDM blm optimal
d. Sarana dan Prasarana
KEKUATAN:
1. Memiliki lokasi yang strategis
2. Peralatan sesuai standar/lengkap
3. Peralatan kesehatan mata yang mutakhir dengan tarif pelayanan
yang dapat dijangkau oleh masyarakat
13
KELEMAHAN:
1. Peralatan penunjang untuk pelayanan THT belum muktahir.
2. Tidak memiliki lahan parkir yang memadai untuk pegawai, pasien
dan pengunjung lain.
2. FAKTOR EKSTERNAL
Faktor-faktor eksternal yang mempengaruhi pencapaian kinerja BKMM
Makassar yang meliputi :
a. Undang-undang dan Peraturan Pemerintah
PELUANG:
1. Penetapan BKMM Makassar menjadi Badan Layanan Umum
(BLU) melalui Peraturan Kementerian Keuangan Nomor :
56/KMK.05/2011 tanggal 28 Februari 2011, yang memberikan
keleluasaan kepada BKMM Makassar dalam pengelolaan
keuangan.
2. Peraturan Menkes No. 1652/Menkes/Per/XII/2005 tentang
Organisasi dan Tata Kerja BKMM Makassar menetapkan Wilayah
Kerja BKMM Makassar meliputi 13 Propinsi di Indonesia bagian
Timur.
3. Pemberlakuan Pepres No.70 Tahun 2012 tentang Pengadaan
Barang/Jasa Pemerintah.
ANCAMAN:
1. Undang-Undang No.33 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
dan Perimbangan Keuangan antara Pusat dan Daerah dimana
14
pemerintah kab/kota tidak memberi ruang yang cukup dalam
pelayanan kesehatan mata.
2. Dengan adanya PERDA layanan gratis dari Pemerintah Propinsi
Sulawesi Selatan menyebabkan banyaknya daerah yang menolak
kunjungan pelayanan penanggulangan penyakit mata dan THT.
b. Keadaan Perekonomian
PELUANG:
1. Keadaan perekonomian masyarakat kawasan timur Indonesia
semakin baik.
2. Kemajuan teknologi kedokteran dan teknologi informasi yang
semakin cepat.
3. Tersedianya anggaran subsidi untuk layanan kesehatan dari
pemerintah melalui program BPJS semesta.
ANCAMAN:
1. Harga obat dan ALKES sebagai biaya variabel yang terus
meningkat,menyebabkan biaya operasional balai ikut meningkat.
2. Cepatnya perkembangan teknologi kedokteran menyebabkan usia
ekonomis peralatan kedokteran semakin pendek, sehingga
membutuhkan biaya investasi yang semakin besar.
3. Semakin banyaknya tersedia layanan pengobatan mata sebagai
kompetitor dalam pelayanan mata.
c. Perekonomian Teknologi
PELUANG:
1. Teknologi canggih alat kedokteran dapat menegakkan diagnosa
lebih cepat dan akurat.
15
2. Penggunaan alat kedokteran yang canggih menjamin safety bagi
pasien dan petugas.
ANCAMAN:
1. Perkembangan IPTEK alat kedokteran yang sangat cepat
2. Masih terbatasnya tenaga pengelola informasi pelayanan.
3. ASUMSI MAKRO
Dalam perkembangan Global saat ini dengan laju pertumbuhan ekonomi
yang sangat cepat, Asumsi Makro jelas akan berpengaruh pada pertumbuhan
ekonomi global baik langsung maupun tak langsung, jika terjadi pertumbuhan
ekonomi dengan tingkat inflasi yang tinggi, maka berdampak langsung pada
Belanja Modal / Investasi, Pemeliharaan Alat, dan Anggaran.Dalam Belanja
Modal sangat dipengaruhi oleh pertumbuhan ekonomi yang sangat cepat.
Terutama laju inflasi yang tinggi sehingga akan mempengaruhi anggaran belanja
modal. Dengan adanya asumsi makro maka anggaran untuk belanja modal bisa
diperkirakan dengan baik sehingga dalam realisasinya diharapkan sesuai dengan
anggaran yang sudah ditetapkan.
Tabel.1 Asumsi MakroBKMM Makassar Tahun 2017
NO. PARAMETER ASUMSI 2017
1 Tingkat inflasi 4,5 %
2 Tingkat bunga Deposito 6.5 %
3 Nilai tukar rupiah / Kurs $ 1 Rp. 13.500
4 Tingkat Bunga Pinjaman (SIBOR / LIBOR) 6.5 %
Sumber : www.bi.go.id Tahun 2017
16
3. ASUMSI MIKRO
Asumsi Mikro yang ditetapkan BKMM Makassar dan berdampak pada
kinerja BKMM Makassar antara lain:
Tabel.2 Asumsi Mikro
BKMM Makassar Tahun 2017
No PARAMETER Asumsi 20171. Anggaran Remunerasi pegawai sebesar 27 % dari total anggaran2. Anggaran Biaya operasional sebesar 26,8 % dari total anggaran3. Anggaran Biaya Investasi sebesar 40 % dari total anggaran4. Tarip pelayanan yang digunakan
untuk setiap jenis pelayananberdasarkan Unit Cost 100 %,
5. Volume pelayanan meningkat sebesar 10 %,6 Kebutuhan Pengembangan SDM terpenuhi 100 %7 Peralatan medic berfungsi sebesar 60 %
Berdasarkan tabel diatas dapat dijelaskan sebagai berikut :
1) BKMM Makassar menetapkan anggaran remunerasi sebesar 27 % dari total
anggaran.
2) Subsidi dari pemerintah yang berupa anggaran Biaya Operasional
perkantoran dan operasional tupoksi diasumsikan sebesar 26,8 % dari total
anggaran untuk menutup biaya operasional Balai agar pelayanan berjalan
maksimal;
3) Biaya Investasi diasumsikan sebesar 40 % dari total anggaran belanja
dengan rincian 31 % bersumber dari anggaran Rupiah Murni dan 9 % dari
anggaran BLU dengan harapan agar kebutuhan, peralatan medik dan non
medik terpenuhi sehingga pendapatan meningkat.
4) Volume pelayanan diasumsikan meningkat sebesar 10 %, sehingga
diharapkan dapat meningkatkan pendapatan,dan prevalensi penyakit mata
dapat dikendalikan.
17
5) Pemenuhan kebutuhan SDM diasumsikan 100% terpenuhi diharapkan
dapat mendukung pelayanan dan pelaksanaan program pengembangan dan
optimalisasi;
6) Peralatan medik diasumsikan berfungsi sebesar 60 % sehingga bisa
mendukung pelayanan dan pelaksanaan program pengembangan serta
optimalisasi.
A. PROSES PENILAIAN KINERJA BLU
Dari hasil perhitungan sebagaimana tabel indikator kinerja pada lampiran
ini, tingkat kinerja/kesehatan BKMM Makassar Semester I (Januari – Juni) Tahun
2017 sebagai berikut :
1. Indikator Kinerja Keuangan (30%) : 23.2
2. Indikator Kinerja Pelayanan (35%) : 29,0
3. Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat
Bagi Masyarakat (35%) : 31,25
Jumlah : 83,45
Berdasarkan jumlah total di atas, maka dapat disimpulkan bahwa tingkat
kesehatan BKMM Makassar Semester I (Januari – Juni) Tahun 2017 termasuk
kategori AA atau status “Sehat”.
18
B. PENCAPAIAN KINERJA DAN TARGET KINERJA BLU
1. Pencapaian Kinerja Bagian Tahun 2017
Dalam Tahun 2017, realisasi kinerja BKMM Makassar adalah sebagai
berikut :
a. Kinerja Bagian Pelayanan
Tabel 2.3Pencapaian Kinerja BKMM Makassar S/D Juni 2017
No. Uraian
Target dan Realisasi RBA
PrognosaRupiah Volume
RBA 2017
RealisasiSampai
dengan Juni2017 %
RBA2017
RealisasiSampai
Juni2017 % Rupiah VOL
1 2 3 4 5 6 7 8
A Bagian Pelayanan 48.921.580.000 26.053.007.800 53 48,581 27,613 56.84% 51.408.402.750 55,226
1 Poliklinik Mata 8.050.193.300 4.350.000.000 54,04 39,84 23,594 59.22% 8.493.446.715 47,188
2 Ruangan Operasi
- Operasi Besar 37.495.399.415 19.500.000.000 52,01 6 2,822 47.03% 39.588.968.750 5,644
- Operasi Sedang 2.524.737.285 1.603.007.800 63,49 600 318 53.00% 2.524.737.285 636
- Operasi Kecil 551.250.000 350.000.000 63,49 120 70 58.33% 551.250.000 140
3 Poliklinik THT 300.000.000 250.000.000 83,33 2,021 809 40.03% 250.000.000 1,618
BBagian PenunjangPelayanan 976.125.000 650.750.000 66,67 1,5 1,222 81.47% 995.647.500 2,444
1Pemeriksaan AlatCanggih 976.125.000 650.750.000 66,67 25 18 72.00% 995.647.500 36
C Bagian Manajemen 382.000.000 257.436.847 63.70 554 234 42.24% 389.640.000 468
1Giro BankOperasional BLU 300.000.000 201.936.847 60.43 12 6 50.00% 306.000.000 12
2 Magang 60.000.000 45.500.000 45.60 450 204 45.33% 61.200.000 408
3 Penelitian 22.000.000 10.000.000 26.26 92 24 26.09% 22.440.000 48
4
Pendapatan Lainnya(DendaKeterlambatan) 0 0 0 0 0 0 -
JUMLAH 50.279.705.000 26.961.194.647 54 48,581 27,613 56.84% 52.793.690.250 55,226
19
Berdasarkan tabel Capaian Kinerja di atas menunjukkan bahwa realisasi
pendapatan pelayanan sampai semester I sudah mencapai 54 % yaitu
Rp.26.961.194.647 dari target Rp. 50.279.705.000
Tabel 2.4Capaian Kinerja Pelayanan Berdasarkan Volume Kegiatan S/D
Juni & Prognosa Tahun 2017BKMM Makassar
NO URAIANTARGET
2017
REALISASIS/D JUNI
2017 %PROGNOSA
20171 Kunjungan Polik Mata
a. PembayaranUmum/sendiri 3984 1934 48 3,868
b. Pembayaran BPJS 33864 17849 52 35,698
b. Pembayaran Jamkesda 1992 1072 21 2,1442 Kunjungan Polik THT
576 388 67 776a. Pembayaran
Umum/sendirib. Pembayaran BPJS 962 429 45 858
c. Pembayaran Jamkesda 387 149 39 2983 Ruang Operasi
a. PembayaranUmum/sendiri 126 50 40 100
b. Pembayaran BPJS 3990 2.626 65 5.252
b. Pembayaran Jamkesda 84 63 75 1264 Apotik (BPJS) 3000 15663 52 31,3265 Operasi Luar Gedung 750 343 45 686
Berdasarkan tabel 2.3 yaitu capaian kinerja pelayanan terlihat bahwa target
yang ditetapkan sampai semester I telah teralisasi diatas 50 % . hal ini
disebabkan:
Adanya program JKN oleh pemerintah yang memudahkan
masyarakat untuk mendapatkan akses pelayanan.
RS Swasta dan klinik pesaing belum dapat bekerjasama dengan
BPJS.
20
Makin meningkatnya pengetahuan masyarakat dan leluasanya
dalam memilih rumah sakit yang memberikan pelayanan yang
lebih cepat.
BKMM memiliki dokter spesialis dan sub spesialis/konsultan yang
handal dibidangnya.
1. Hasil capaian pelayanan pada operasi luar gedung tidak mencapai target
disebabkan karena :
Beberapa kabupaten tidak bersedia untuk dijadikan tempat
kegiatan safari katarak dengan alasan kabupaten tersebut sudah
memiliki dokter spesialis mata.
Kurangnya dukungan dari stakeholder terutama pada tingkat RS
daerah.
Pada tingkat Dinkes Kabupaten Pelayanan Kesehatan Mata bukan
menjadi prioritas utama dalam pelayanan kesehatan masyarakat.
Kurang maksimalnya advokasi untuk merevitalisasi program
penanggulangan kebutaan di tingkat kabupaten.
21
Tabel 2.5Sepuluh Pola Penyakit Terbanyak S/D Juni Tahun 2017
BKMM Makassar
NOKode INA-
CBGsUNIT PELAYANAN /
INSTALASI/DIAGNOSIS PROGNOSA 2016 PROYEKSI 2017
II. POLIKLINIK MATA
1 H25.8 Katarak 12.874 14.162
2 H52 Kelainan Refraksi 6.670 7.337
3 H11.0 Pterigium 1.590 1.749
4 H40.8 Glaukoma 1.366 1.503
5 H10.8 Konjungtivitis 620 682
6 H27.0 Aphakia 614 675
7 H16.8 Keratitis 498 548
8 T15.8 CORPUS ALIENUM 328 361
9 H16.0 Ulkus Kornea 278 306
10 H20.9 Uveitis 222 244
23
Tabel 2.6 :Realisasi Indikator Kinerja Balai Area Klinis & Area Manajerial (Revisi
Perdirjen 54 Tahun 2013) S/D Bulan Juni &Prognosa Tahun 2017
BKMM Makassar
AREA KATEGORI
NO JUDUL INDIKATOR STANDAR TARGET REALISASI %CAPAIAN
PROGNOSATAHUN 2017
AREAKLINIS
Kepatuhanthd StandartPelayanan
1Kepatuhan terhadap clinicalpathway
Ada 5 CPsudah
diimplementasikan
terintegrasidalam berkasRM & sudah
dievaluasi
Ada 5 CP yangdiimplementasikan tapi belum
dievaluasi
Ada CP belumdiimplementasi
kan-
Ada 5 CPyang
diimplementasikan tapibelum
dievaluasi
2Prosentase Kejadian pasienjatuh
≤ 3% ≤ 3% 2,81% 100% ≤ 3%
3Penerapan keselamatanoperasi
100% 100% 100% 100% 100%
4
Kepatuhan penggunaan
Formularium Nasional
(Fornas)80% 80% 98% 98% 98%
5Tidak Adanya KejadianSalah Sisi
0% 0% 0 % 100% 0%
AREAKLINIS
PengendalianInfeksi di RS
6Infeksi Daerah Operasi(IDO)
≤ 2 ‰ ≤ 1‰ 0 ‰ 100% ≤1‰
7 Plebitis/Iritis ≤ 1.5% ≤ 1 % 0 % 100% ≤ 1 %
8Angka KejadianEndoftalmitis pasca bedahglaukoma
0 ‰ 0 ‰ 0 % 100% 0 ‰
9Angka KejadianEndoftalmitis pasca bv edahkatarak
0 ‰ 0 ‰ 0 % 100% 0 ‰
CapaianIndikator
Medik
10 Nett Death Rate (NDR) ≤ 24‰ 0 ‰ 0 ‰ 100% 0 ‰
11 Medication error < 5% 1% 0% 100% 0%
12Waktu Lapor Hasil TestKritis Radiologi
100% 100% 90% 90% 100%
13Waktu Lapor Hasil TestKritis Laboratorium
100% 100% 90% 90% 100%
14Tingkat Pencegahankebutaan di IGD
≤ 2,5 % ≤ 1 % ≤ 1 % 100 % ≤ 1 %
24
AREA KATEGORI NO JUDUL INDIKATOR STANDAR TARGET REALISASI %CAPAIAN
PROGNOSATAHUN 2017
AREAMANAJERIAL
Promotif danPreventif
15 Insiden Katarak ≥ 26 % 40% 41% 100% 40%
16 Insiden Glaukoma ≥ 25% 25% 27 % 100 % 26 %
17Jumlah Operasi Katarak(katarak surgical rate)
≥ 75 % 85 % 86 % 100 % 85 %
KetepatanWaktu
Pelayanan
18 Kepuasan Pelanggan > 75 % 75 % 0 0 % > 75 %
19Kecepatan Respon terhadap
komplain≤ 60 Menit ≤ 60 Menit 15 Menit 100% 15 Menit
WaktuTungguPelayanan
20 Waktu Tunggu Rawat jalan ≤ 60 Menit ≤ 60 Menit 15 Menit 100% 15 Menit
21Waktu Tunggu OperasiElektif
≤ 48 Jam < 48 Jam < 72 Jam 50 % < 48 Jam
22Waktu Tunggu PelayananUSG Mata
≤ 60 Menit ≤ 60 Menit 75 menit 75 % ≤ 60 Menit
23Waktu Tunggu pelayananLaboratorium
≤ 2 Jam ≤ 2 Jam 3 Jam 75 % ≤ 2 Jam
24Waktu Tunggu pelayananresep obat jadi
≤ 30 menit 20 menit 15 menit 100 % 15 menit
25Pengembalian rekam medislengkap dalam 1 x 24 jam
> 80 % 85 % 80 % 100 % 85%
SaranaPrasarana
27% Tingkat kehandalanSapras 80% 80% - - 80%
28 Tingkat Penilaian Proper Biru Biru - - Biru
29 Level IT yang terintegrasi
Berdasarkan tabel di atas, nampak masih ada indikator yang belum diukur
yaitu kepuasan pelanggan, , persentase tingkat kehandalan SarPras dan Tingkat
Penilaian Proper, hal ini disebabkan karena frekuensi pengumpulan data indikator
tersebut adalah tahunan.
25
b. Kinerja Manajemen
Kinerja Manajemen yang telah dilakukan pada Bulan Januari – Juni 2017
dapat dilihat pada tabel berikut :
Tabel 2.7Pencapaian Kinerja Manajemen
BKMM MakassarS/D Juni 2017
No. Uraian
Target dan Realisasi RBAPrognosa
Rupiah Volume
RBA 2017 REALISASIJan - Jun
% RBA2017
RealisasiJan-Juni
2017
% Rupiah VOL
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
C Bag. Manajemen
1 Giro Bank 300.000.000 201.936.847 67,31% 12 6 50,00% 403.873.694 12
2 Magang 60.000.000 45.500.000 75,83% 450 204 45,33% 91.000.000 408
3 Penelitian 22.000.000 10.000.000 45,45% 92 24 26,09% 20.000.000 48
4 Pendapatan Lainnya(Denda Keterlambatan) 0 26.162.027 0,00% 0 0 0,00% 26.162.027 -
JUMLAH 382.000.000 283.598.874 74,24% 554 234 42,24% 541.035.721 468
Berdasarkan tabel di atas, pencapaian kinerja Bagian Manajemen, sampai
dengan Bulan Juni Tahun 2017 terealisasi sebesar Rp. 283.598.874,- atau sebesar
Rp74,24 %, sedangkan volume kegiatan sebesar 42.24 %.
26
Tabel 2.8 :Realisasi Indikator Kinerja Balai Aspek Keuangan, Layanan dan Mutu
(Revisi Perdirjen 54 Tahun 2013) S/D Bulan Juni &Prognosa Tahun 2017
BKMM Makassar
No. INDIKATOR CAPAIANSMTR I SKOR
A. Rasio Keuangan
1Rasio Kas (Cash Ratio) 2 24 % 0.25
2Rasio Lancar (Current Ratio) 2,5 41% 0.25
3Periode penagihan piutang (Collection Periods) 2 28 hari 2.0
4Perputaran Total Aset (Fixed asset turnover) 2 38 Kali 2
5Imbalan atas asset tetap (Return on asset) 2 6 % 2
6Imbalan equitas (return on equity) 2 5 % 1.7
7 Rasio Perputaran Persediaan ( Inventoryturnover) 2 50 hari 2
8 Rasio Pendapatan PNBP terhadap biayaoperasional 2.5 128 % 2.5
9Subsidi Biaya Pasien 2 0 0
C. Aspek Kepatuhan11
1 RBA Definitif 2 sesuai 2
2 Laporan Keuangan SAK 2 1 2
3 SP3B BLU 2 1 2
4 Tarif Layanan 1 1 1
5 Sistem Akuntansi 0.5 1 0.5
6 Persetujuan Rekening 0.5 0.5 0.5
7 SOP Pengelolaan Kas 0.5 0.5 0.5
8 SOP Pengelolaan Utang 0.5 0.5 0.5
27
9 SOP Pengelolaan Piutang 0.5 0.5 0.5
10 SOP Pengadaan Barang & Jasa 0.5 0.5 0.5
11 SOP Pengelolaan Barang Inventaris 0.5 0.5 0.5
Total 23,2
b.Indikator Kinerja Pelayanan
No INDIKATOR BKMM Bobot Haper NilaiA Pertumbuhan Produktifitas 16 12.5
1Pertumbuhan Rata-rata kunjungan rawat jalan
2 1.12 2
2Pertumbuhan Rata-rata pemeriksaan penunjangdiagnostic 2 0.71 1
3Pertumbuhan Rata-rata kunjungan one day care
2tdk adaprogram 0
4 Pertumbuhan jumlah operasi mata 2 1.31 2
5 Pertumbuhan Pemeriksaaa Laboratorium 2 1.03 1.5
6 Pertumbuhan Pemeriksaan penunjang pelayanan 2 1.08 1.5
7 Pertumbuhan Rehab Medik 2 0.96 1.5
8 Pertumbuhan Tindakan spesialistik 2 0.85 1
9 Pertumbuhan Jumlah penyuluhan 2 1.2 2B Efisiensi Pelayanan BKMM 14 13
1 Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Dokter 1 27 org 0.25
2 Rasio Pasien Rawat Jalan dengan Perawat 1 24 org 0.25
3Rasio Pasien Penunjang Diagnostik denganDokter 1 2 org 0.25
4Rasio Pasien Penunjang Diagnostik denganPerawat 1 49 org 0.25
5Angka kegagalan refraksi (rehabilitasi visuspasca operasi) 1 0,6 % 2
6 Persentase Nilai Obat Kadaluarsa 2 0% 2
7 Angka Pengulangan Pemeriksaan Laboratorium 2 0% 2
8 Pengembalian Rekam Medik 2 95% 2
9 Rasio penyuluhan dan petugas penyuluhan 2 6 org 2
II.2 Perspektif Pertumbuhan Pembelajaran 5 3.51 Program diklat
2
Adaprogram
dandilaksana
kan 2
28
3 Penelitian
1
Adaprogrambelum
dilaksanakan 0.5
4 Program Reward dan Punishment
2
Adaprogramsebagiandilaksana
kan 1.5TOTAL 35 29
I. INDIKATOR KINERJA MUTU PELAYANAN DAN MANFAATBAGI MASYARKAT
No. INDIKATOR BKMM Bobot Haper Nilai
A MUTU PELAYANAN 12.5 12
1 Emergency response time 2 8-15 menit 1.5
2 Waktu Tunggu Rawat Jalan 2 59.78 menit 0.5
3 Kecepatan pelayanan resep obat jadi 1.5 3 menit 1.5
4 Waktu tunggu hasil Laboratorium 1.5 3 menit 1.5
5 Waktu tunggu pemeriksaan visus 1.5 15 menit 1.5
6 Waktu tunggu sebelum operasi (hr) 2 60 menit 2
7 Waktu tunggu penyuluhan 2 10 menit 2
B MUTU KLINIK BKMM 10 9
1 Angka kebutaan 2 15% 1.5
2 Angka Infeksi pasca operasi 2 0,6 % 2
3 Angka kecacatan mata 2 6% 1.5
4 Angka pasien yang dirujuk 2 1,1% 2
5 Kesalahan Pelayanan Obat 2 0% 2
C KEPEDULIAN PADAMASYARAKAT 8 7.25
1
Pembinaan kepada puskes & Sarkeslain
2
Ada programsebagian
dilaksanakan 1.5
2 Penyuluhan kesehatan 2 Ada program 2
3 Pelayanan Pasien tidak mampu 2 13% 0.75
4 Pemberdayaan masyarakat 2
Ada progdilaksanakanseluruhnya 2
D KEPUASAN PELANGGAN 2 1
29
1 Penanganan Pengaduan 1 > 70 % 1
2 Kepuasan Pelanggan 1 88 1E KEPEDULIAN TERHADAP
LINGKUNGAN 2.5 1
1 Program Rumah Sakit Berseri 1.5Ada program
dilaks sebagian0.5
2 Proper Lingkungan (KLH) 1Ada program
dilaks sebagian0.5
35 31.25
Berdasarkan hasil penjumlahan nilai riil masing-masing indicator dari 3
aspek indicator kinerja di dapatkan nilai : 83,45 dengan kategori nilai “AA”
30
2. Target Program Kerja Strategis BLU Tahun 2017
Instansi : BKMM Makassar
Visi: " Menjadi Rumah Sakit Khusus Mata Unggulan Type A Tahun 2019”.
Misi :1. Memberikan pelayanan kesehatan mata yang paripurna, bermutu serta terjangkau
kepada seluruh lapisan masyarakat.2. Menggalang kemitraan dalam pelayanan, pendidikan , pelatihan dan penelitian
kesehatan mata
NO SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM KERJA
1Terwujudnyaefisiensi pelayanan 1. Menyiapkan akses pelayanan Kebijakan tentang Usulan pengadaan
sarana danprasarana serta peralatandan non medik yang dituangkandalamperencanaan Balai
1. Promosi layananunggulan dan rujukanmedik
2. Membuat perjanjian kerja samapihak terkait
2. Peningkatan advokasidengan pemerintah diwilayah binaan
2Terwujudnya PublicPrivate Partnership
1. Memfasilitasi komplainpelanggan Kebijakan tentang standar pelayanan
Penyiapan fasilitaspendukung
minimal dan standar proseduroperasional
2. Adanya bagan rujukan pasienyang dijadikan pedoman dalammelakukan
kegiatan
3
TerwujudnyaKepuasanStakeholder Membuat perjanjian kerja sama Kebijakan tentang nota kesepahaman
MoU dengan pihakterkait
pihak terkaityang dibuat antara Balai denganmitrakerja yang dituangkan dalam bentukMoU
4
Terwujudnya rumahsakit khusus matarujukan unggulan 1. Pemenuhan Persyaratan RSK
1. Kebijakan tentang mekanismeperubahan BKMM menjadi RSKMata
1. Peningkatanadvokasi denganpemerintah wilayahbinaan
Mata
2. Melengkapi layananspesialistik
2. Melengkapi alat bantuketerampilan
2. Pemasaran danpromosi produk layanan
5
Terwujudnya PusatPendidikan, Pelatihandan PenelitianKesehatan Mata
Ketersediaan sarana Diklat
6
Terwujudnyapeningkatan jenispelayanan spesialistikdan pelayananpenunjang
7
Terwujudnyapeningkatanpelayanan jejaring
Melaksanakan pertemuan berkalaKebijakan tentang PenerapanPedoman Promosi
Pemasaran dan promosiproduk layanan
dengan lintas sektor dan lintas Kesehatan Balai
Program
8Terwujudnyatransformasi mutu
31
pelayanan yangterakreditasi
9Terwujudnya BudayaBerkinerja
Pembuatan Sistem manajemenkinerja pegawai Kebijakan tentang Kepegawaian
Adanya Reward danKonsekuensi
NO SASARAN STRATEGIS KEBIJAKAN PROGRAM KERJA
10 Terwujudnyamanajemen SDMyang ekselen
1. Merencanakan SDM sesuaikebutuhan
1. Kebijakan tentang perekrutanSDM sesuai analisa bebab kerja
Peningkatankemampuan SDMdanpengembanganlayanan
2. MenyiapkanSDM berkualitasyang terstruktur melaluipendidikan dan penelitian
2. Kebijakan tentang standartenaga untuk memperolehpendidikan dan pelatihan
1. Monev capaian SKPsecara berkala
2. Penerapan reward danconsequences
3. Peningkatankemampuan SDMdan pengembanganlayanan
11
Terwujudnya saranadan prasarana yanghandal
Meningkatkan utilitas peralatandan pengadaan peralatan canggih Pemenuhan standar alat kesehatan
Pengadaan dan kalibrasialat kesehatan
12Terwujudnya sistemICT yang terintegrasi
Pemenuhan Perangkat ICT yangterintegrasi.
Optimalisasi Penggunaan ICT disemua layanan
Pengembangan danpemeliharan ICT
32
Berikut tabel rincian pendapatan per unit kerja, tabel rincian belanja per
unit kerja, tabel ikhtisar target pendapata menurut program dan kegiatan Tahun
Anggaran 2017, Tabel Ikhtisar belanja/pembiayaan per program dan kegiatan
Tahun Anggaran 2017, tabel pendapatan dan belanja agregat dan tabel
perhitungan biaya layanan per unit kerja Tahun Anggaran 2016.
Tabel 2.9Rincian Pendapatan Per Unit Kerja S/D Juni 2017
Dan Target Tahun 2018BKMM Makassar
KODEUraian
Unit/Kode/Program/Kegiatan/AkunPendapatan
Tahun Anggaran 2017TARGET 2018
Target Realisasi s/dJuni
% Prognosa
024.04.07 Program Pembinaan UpayaKesehatan
2094Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaSekretariat Ditjen BUK
Pendapatan BLU 50.279.705.000 26.961.194.647 53,62 53.922.389.294 52.982.955.000
A. Pendapatan Layanan 49.979.705.000 26.759.257.800 53,54 53.518.515.600 52.732.955.0001. Pendapatan Jasa LayananBLU 49.979.705.000 26.759.257.800 53,54 53.518.515.600 52.732.955.000
- Pasien BPJS 47.715.719.750 25.421.294.910 0,00 50.842.589.820 51.673.295.900- Pasien Umum dan Non BPJS 2.263.985.250 1.337.962.890 0,00 2.675.925.780 1.059.659.100
B. Pendapatan Non Layanan 300.000.000 201.936.847 0,00 403.873.694 250.000.000- Pendapatan Jasa Giro 300.000.000 201.936.847 0,00 403.873.694 250.000.000- Pendapatan Denda 0 0 0,00 0 0
Penerimaan Rupiah Murni 35.367.079.000 3.463.922.671 9,79 32.288.048.200 17.543.903.0001. Belanja Pegawai 5.542.502.000 2.626.042.230 47,38 5.265.376.900 5.719.326.0002. Belanja Barang 2.256.900.000 379.665.191 16,82 2.211.762.000 4.256.900.000
3. Belanja Modal 27.567.677.000 458.215.250 1,66 24.810.909.300 7.567.677.000
TOTAL PENDAPATAN (BLU + RM) 85.646.784.000 30.425.117.318 35,52% 86.210.437.494 70.526.858.000
33
Tabel.2.9.1 Rincian Pendapatan dan Belanja Unit Pelayanan S/D Juni 2017
KODEUraian
Unit/Kode/Program/Kegiatan/AkunPendapatan
Tahun Anggaran 2017TARGET 2018Target Realisasi s/d
Juni% Prognosa
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2094Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaSekretariat Ditjen BUK
UNIT PELAYANANPendapatan BLU 39.330.387.102 21.225.937.200 53,97 42.451.874.400 51.072.414.500A. Pendapatan Layanan 39.330.387.102 21.225.937.200 53,97 42.451.874.400 51.072.414.500
1. Pendapatan Jasa Layanan BLU 39.330.387.102 21.225.937.200 53,97 42.451.874.400 51.072.414.500- Pasien BPJS 38.543.779.360 20.801.418.456 0,00 41.602.836.912 50.012.755.400- Pasien Umum dan Non BPJS 786.607.742 424.518.744 0,00 849.037.488 1.059.659.100
B. Pendapatan Non Layanan 0 0 0 0- Pendapatan Jasa Giro 0 0- Pendapatan Denda 0 0 0 0
Penerimaan Rupiah Murni 6.656.468.700 1.502.853.711 22,58 6.219.660.380 4.988.113.0001. Belanja Pegawai 2.771.251.000 1.313.021.115 47,38 2.632.688.450 2.859.663.0002. Belanja Barang 1.128.450.000 189.832.596 16,82 1.105.881.000 2.128.450.0003. Belanja Modal 2.756.767.700 - 0,00 2.481.090.930 0
TOTAL PENDAPATAN (BLU + RM) 45.986.855.802 22.728.790.911 49,42 48.671.534.780 56.060.527.500
Tabel.2.9.2 Rincian Pendapatan dan Belanja Unit Penj. Pelayanan S/D Juni 2017
KODEUraian
Unit/Kode/Program/Kegiatan/AkunPendapatan
Tahun Anggaran 2017TARGET 2018Target Realisasi s/d
Juni % Prognosa
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2094Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaSekretariat Ditjen BUK
UNIT PENUNJANG LAYANANPendapatan BLU 976.125.000 650.750.000 66,67 1.301.500.000 1.496.790.500A. Pendapatan Layanan 976.125.000 650.750.000 66,67 1.301.500.000 1.496.790.500
1. Pendapatan Jasa Layanan BLU 976.125.000 650.750.000 66,67 1.301.500.000 1.496.790.500- Pasien BPJS 956.602.500 637.735.000 0,00 1.275.470.000 1.466.790.500- Pasien Umum dan Non BPJS 19.522.500 13.015.000 0,00 26.030.000 30.000.000
B. Pendapatan Non Layanan 0 0 0 0- Pendapatan Jasa Giro 0 0- Pendapatan Denda 0 0 0 0
Penerimaan Rupiah Murni 20.467.284.200 450.856.113 2,20 18.489.207.345 9.064.110.9001. Belanja Pegawai 831.375.300 393.906.335 47,38 789.806.535 857.898.9002. Belanja Barang 338.535.000 56.949.779 16,82 331.764.300 638.535.0003. Belanja Modal 19.297.373.900 - 0,00 17.367.636.510 7.567.677.000
TOTAL PENDAPATAN (BLU + RM) 21.443.409.200 1.101.606.113 5,14 19.790.707.345 10.560.901.400
34
Tabel.2.9.3 Rincian Pendapatan dan Belanja Unit Manajemen S/D Juni 2017
KODEUraian
Unit/Kode/Program/Kegiatan/AkunPendapatan
Tahun Anggaran 2017TARGET 2018Target Realisasi s/d
Juni % Prognosa
024.04.07 Program Pembinaan Upaya Kesehatan
2094Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaSekretariat Ditjen BUK
UNIT MANAJEMENPendapatan BLU 382.000.000 267.436.847 70,01 534.873.694 413.750.000A. Pendapatan Layanan 82.000.000 65.500.000 79,88 131.000.000 163.750.000
1. Pendapatan Jasa Layanan BLU 82.000.000 65.500.000 79,88 131.000.000 163.750.000- Pasien BPJS 0 0 0,00 0 0- Pasien Umum dan Non BPJS 82.000.000 65.500.000 0,00 131.000.000 163.750.000
B. Pendapatan Non Layanan 300.000.000 201.936.847 0,00 403.873.694 250.000.000- Pendapatan Jasa Giro 300.000.000 201.936.847 0,00 403.873.694 250.000.000- Pendapatan Denda 0 0 0,00 0 0
Penerimaan Rupiah Murni 8.243.326.100 3.463.922.671 42,02 7.579.180.475 3.491.679.1001. Belanja Pegawai 1.939.875.700 2.626.042.230 135,37 1.842.881.915 2.001.764.1002. Belanja Barang 789.915.000 379.665.191 48,06 774.116.700 1.489.915.000
3. Belanja Modal 5.513.535.400 458.215.250 8,31 4.962.181.860 0
TOTAL PENDAPATAN (BLU + RM) 8.625.326.100 3.731.359.518 43,26 8.114.054.169 3.905.429.100
35
Tabel 2.10Rincian Belanja Per Unit Kerja S/D Juni 2017
Dan Target Tahun 2018BKMM Makassar
KODEURAIAN UNIT/PROGRAM/IKU
PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/AKUN BELANJA/DETIL BELANJA
TA. 2017 TA 2018
VOLUME DANA (Rp)VOL TARGET
TARGET TARGET REAL s/d JUNI % PROG
024.04.07 Program Pembinaan PelayananKesehatan 1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp 27.256.168.746 31,80 95
1Thn
Rp 70.526.858.000
2094Dukungan Manajeman danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaPada Program Pembinaan PelayananKesehatan
1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp 27.256.168.746 31,80 951Thn
Rp 70.526.858.000
1 RUPIAH MURNI Rp 35.424.368.000 Rp 3.478.131.671 Rp 17.543.903.000
2094,506 Gedung Layanan Rp 5.300.000 Rp- Rp -
531113 Belanja Modal Pembayaran Honor TimTanah 1 Thn Rp 5.300.000 Rp - 0,00 Rp -
2094,507 Sarana dan Prasarana Rp 402.520.000 Rp 193.367.000 48,04 Rp -532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 200.000.000 0,00 Rp -
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 1.260.0000,00
Rp -
533113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Gedung danBangunan
Rp 1.260.0000,00
Rp -
533121 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 200.000.000 Rp 93.367.000 96,68 Rp -2094,508 Alat Kesehatan Rp 27.163.357.000 Rp 264.848.250 0,98 Rp
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 0,00 Rp532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 27.149.717.000 Rp 263.288.250 0,97 Rp
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 10.140.000 Rp 1.560.00015,38
Rp -
2094. 510 Layanan Operasional Balai Kesehatan Rp 164.920.000 Rp 19.160.000 11,62 Rp 307.410.000521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 101.680.000 Rp - 0,00 Rp 244.170.000524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 63.240.000 Rp 19.160.000 30,30 Rp 63.240.000
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.340.000 Rp 4.335.000 26,53 Rp 7.445.027.000
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya Rp 7.433.127.000521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 Rp 555.000 15,86 Rp 3.500.000521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 12.840.000 Rp 3.780.000 29,44 Rp 8.400.000
2094. 951 Layanan Internal (Overhead) Rp 234.999.000 Rp - 0,00 Rp 234.999.000521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 112.440.000 Rp - 0,00 Rp 89.110.000521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 3.800.000 Rp - 0,00 Rp 3.700.000522151 Belanja Jasa Profesi Rp 12.000.000 Rp - 0,00 Rp 10.000.000524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 106.759.000 Rp - 0,00 Rp 132.189.000
36
2094.994 Layanan Perkantoran Rp 7.436.932.000 Rp 2.996.421.421 40,29 0 0 Rp 9.556.467.000001 Gaji dan Tunjangan Rp 5.599.791.000 Rp 2.626.042.230 46,90 0 0 Rp 5.719.326.000
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln6 Rp 3.542.502.000 Rp 1.789.935.700 50,53 14 Rp 3.662.037.000
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln6 Rp 67.000 Rp 22.640 33,79 14 Rp 67.000
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln6 Rp 252.333.000 Rp 111.357.580 44,13 14 Rp 252.324.000
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln6 Rp 90.773.000 Rp 40.834.964 44,99 14 Rp 90.773.000
511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln 6 Rp 47.880.000 Rp 20.520.000 42,86 14 Rp 47.880.000
511124 Belanja Tunjangan fungsional PNS 14 Bln6 Rp 334.727.000 Rp 171.107.800 51,12 14 Rp 334.727.000
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln6 Rp 46.638.000 Rp 12.502.345 26,81 14 Rp 46.647.000
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln6 Rp 242.214.000 Rp 106.964.340 44,16 14 Rp 242.214.000
511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln6 Rp 767.077.000 Rp 242.960.000 31,67 14 Rp 767.077.000
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln6 Rp 67.200.000 Rp 21.309.861 31,71 14 Rp 67.200.000
512211 Belanja Uang Lembur Rp 208.380.000 Rp 108.527.000 52,08 Rp 208.380.000
002 Operasional dan PemeliharaanKantor Rp 1.837.141.000 Rp 370.379.191 20,16 0 0 Rp 3.837.141.000
521111 Belanja Keperluan Perkantoran Rp 186.660.000 Rp 22.468.015 12,04 Rp 186.660.000521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 335.520.000521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 103.700.000521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Rp 90.000.000 Rp 19.010.000 21,12 Rp 238.090.000521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya Rp 375.291.000 Rp 88.737.374 0,00 Rp 726.039.000522111 Belanja Langganan Listrik Rp 375.000.000 Rp 126.127.388 33,63 Rp 375.000.000522112 Belanja Langganan Telepon Rp 72.000.000 Rp 7.263.378 10,09 Rp 72.000.000522113 Belanja Langganan Air Rp 98.466.000 Rp 16.229.210 16,48 Rp 98.466.000
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung danBangunan Rp 381.000.000 Rp 54.786.547 14,38 Rp 528.500.000
523112 Belanja Barang PersediaanPemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 90.000.000 Rp 7.104.500 7,89 Rp 245.000.000
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan danMesin Rp 168.724.000 Rp 28.652.779 16,98 Rp 387.454.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp - Rp - 0,00 Rp 180.080.000521211 Belanja Bahan Rp - Rp - 0,00 Rp 55.700.000521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan Rp - Rp - 0,00 Rp 9.000.000522151 Belanja Jasa Profesi Rp - Rp - 0,00 Rp 6.000.000
524119 Belanja Perjalanan Dinas PaketMeeting Luar Kota Rp - Rp - 0,00 Rp 259.572.000
534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp - Rp - 0,00 Rp 30.360.00006 BADAN LAYANAN UMUM (BLU) Rp 50.279.705.000 Rp 23.778.037.075 47,29 Rp 52.982.955.0002094. 506 Gedung Layanan Rp 7.430.000.000 Rp - 0,00 Rp -
525119 Belanja Penyediaan Barang dan JasaBLU Lainnya Rp 230.000.000 Rp - 0,00 Rp -
537111 Belanja Modal Tanah -BLU Rp 7.200.000.000 Rp - 0,00 Rp -537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 5.611.194.000
2094. 510 Gedung Layanan Rp 26.801.820.000 Rp 9.007.103.991 33,61 Rp 28.985.716.000525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 23.531.017.000 Rp 8.146.466.235 34,62 Rp 25.566.788.000525112 Belanja Barang Rp 348.760.000 Rp 120.314.680 34,50 Rp 140.040.000525113 Belanja Jasa Rp 1.182.275.000 Rp 373.655.895 31,60 Rp 1.330.400.000525114 Belanja Pemeliharaan Rp 734.198.000 Rp - 0,00 Rp 1.237.478.000525115 Belanja Perjalanan Rp 1.005.570.000 Rp 366.667.181 36,46 Rp 1.005.570.000
37
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.047.885.000 Rp 14.770.933.084 92,04 Rp 18.386.045.000
525112 Belanja Barang Rp16.047.885.000
Rp14.770.933.084 92,04 Rp 18.386.045.000
2.10.1.RINCIAN BELANJA UNIT PELAYANAN
KODEURAIAN UNIT/PROGRAM/IKU
PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/AKUN BELANJA/DETIL BELANJA
TA. 2017 TA 2018
VOLUME DANA (Rp)VOL TARGET
TARGET TARGET REAL s/d JUNI % PROG
024.04.07 Program Pembinaan PelayananKesehatan 1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp 27.256.168.746 31,80% 95 1
Thn Rp 39.439.915.000
2094Dukungan Manajeman danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaPada Program Pembinaan PelayananKesehatan
1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp 27.256.168.746 31,80% 95 1Thn Rp 39.439.915.000
1 RUPIAH MURNI Rp 35.424.368.000 Rp 3.478.131.671 Rp 11.077.514.900
UNIT LAYANAN Rp 7.582.926.950
2094,506 Gedung Layanan Rp 5.300.000 Rp - Rp -
531113 Belanja Modal Pembayaran Honor TimTanah 1 Thn Rp 5.300.000 Rp - 0,00% Rp -
2094,507 Sarana dan Prasarana Rp 402.520.000 Rp 193.367.000 48,04% Rp -
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 200.000.000 0,00% Rp -
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 1.260.0000,00%
Rp -
533113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Gedung danBangunan
Rp 1.260.0000,00%
Rp -
533121 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 200.000.000 Rp 193.367.000 96,68% Rp -
2094,508 Alat Kesehatan Rp 27.163.357.000 Rp 264.848.250 0,98% Rp -
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 0,00% Rp -
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 27.149.717.000 Rp 263.288.250 0,97% Rp -
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 10.140.000 Rp 1.560.00015,38%
Rp -
2094. 510 Layanan Operasional Balai Kesehatan Rp 164.920.000 Rp 19.160.000 11,62% Rp -
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 101.680.000 Rp - 0,00% Rp -
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 63.240.000 Rp 19.160.000 30,30% Rp -
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.340.000 Rp 4.335.000 26,53% Rp 7.571.177.000
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya - - - Rp 7.571.177.000
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 Rp 555.000 15,86% Rp -
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 12.840.000 Rp 3.780.000 29,44% Rp -
2094. 951 Layanan Internal (Overhead) Rp 234.999.000 Rp - 0,00% Rp 11.749.950
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 112.440.000 Rp - 0,00% Rp 4.455.500
38
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 3.800.000 Rp - 0,00% Rp 185.000
522151 Belanja Jasa Profesi Rp 12.000.000 Rp - 0,00% Rp 500.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 106.759.000 Rp - 0,00% Rp 6.609.450
2094.994 Layanan Perkantoran Rp 7.436.932.000 Rp 2.996.421.421 40,29% 0 0 Rp 3.494.587.950
001 Gaji dan Tunjangan Rp 5.599.791.000 Rp 2.626.042.230 46,90% 0 0 Rp 2.647.768.600
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln Rp 3.542.502.000 Rp 1.789.935.700 50,53% 14 Rp 1.647.916.650
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln Rp 67.000 Rp 22.640 33,79% 14 Rp 30.150
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln Rp 252.333.000 Rp 111.357.580 44,13% 14 Rp 113.545.800
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln Rp 90.773.000 Rp 40.834.964 44,99% 14 Rp 45.386.500
511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln Rp 47.880.000 Rp 20.520.000 42,86% 14 Rp 21.546.000
511124 Belanja Tunjangan fungsional PNS 14 Bln Rp 334.727.000 Rp 171.107.800 51,12% 14 Rp 167.363.500
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln Rp 46.638.000 Rp 12.502.345 26,81% 14 Rp 23.323.500
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln Rp 242.214.000 Rp 106.964.340 44,16% 14 Rp 121.107.000
511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln Rp 767.077.000 Rp 242.960.000 31,67% 14 Rp 383.538.500
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln Rp 67.200.000 Rp 21.309.861 31,71% 14 Rp 30.240.000
512211 Belanja Uang Lembur Rp 208.380.000 Rp 108.527.000 52,08% Rp 93.771.000
002 Operasional dan PemeliharaanKantor Rp 1.837.141.000 Rp 370.379.191 20,16% 0 0 Rp 846.819.350
521111 Belanja Keperluan Perkantoran Rp 186.660.000 Rp 22.468.015 12,04% Rp 27.999.000
521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 50.328.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 15.555.000
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Rp 90.000.000 Rp 19.010.000 21,12% Rp 35.713.500
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya Rp 375.291.000 Rp 88.737.374 0,00% Rp 326.717.550
522111 Belanja Langganan Listrik Rp 375.000.000 Rp 126.127.388 33,63% Rp 168.750.000
522112 Belanja Langganan Telepon Rp 72.000.000 Rp 7.263.378 10,09% Rp 7.200.000
522113 Belanja Langganan Air Rp 98.466.000 Rp 16.229.210 16,48% Rp 73.849.500
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung danBangunan Rp 381.000.000 Rp 54.786.547
14,38%Rp 52.850.000
523112 Belanja Barang PersediaanPemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 90.000.000 Rp 7.104.500 7,89% -
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan danMesin Rp 168.724.000 Rp 28.652.779
16,98%-
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp - Rp - 0,00% Rp 27.012.000
521211 Belanja Bahan Rp - Rp - 0,00% Rp 8.355.000
521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan Rp - Rp - 0,00% Rp 9.000.000
522151 Belanja Jasa Profesi Rp - Rp - 0,00% Rp -
524119 Belanja Perjalanan Dinas PaketMeeting Luar Kota Rp - Rp - 0,00% Rp 38.935.800
534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp - Rp - 0,00% Rp 4.554.000
06 BADAN LAYANAN UMUM (BLU) Rp 50.279.705.000 Rp 23.778.037.075 47,29% Rp 28.362.400.100
2094. 506 Gedung Layanan Rp 7.430.000.000 Rp - 0,00% Rp -
525119 Belanja Penyediaan Barang dan JasaBLU Lainnya Rp 230.000.000 Rp - 0,00% Rp -
39
537111 Belanja Modal Tanah -BLU Rp 7.200.000.000 Rp - 0,00% Rp -
2094. 510 Gedung Layanan Rp 26.801.820.000 Rp 9.007.103.991 33,61% Rp 11844.476.100
525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 23.531.017.000 Rp 8.146.466.235 34,62% Rp 11.505.054.600
525112 Belanja Barang Rp 348.760.000 Rp 120.314.680 34,50% Rp 122.066.000
525113 Belanja Jasa Rp 1.182.275.000 Rp 373.655.895 31,60% Rp 66.520.000
525114 Belanja Pemeliharaan Rp 734.198.000 Rp - 0,00% Rp -
525115 Belanja Perjalanan Rp 1.005.570.000 Rp 366.667.181 36,46% Rp 150.835.500
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.047.885.000 Rp 14.770.933.084 92,04% Rp 16.517.924.000
525112 Belanja Barang Rp 16.047.885.000 Rp 14.770.933.084 92,04% Rp 16.517.924.000
2.10.2. RINCIAN BELANJA UNIT PENUNJANG PELAYANAN
KODEURAIAN UNIT/PROGRAM/IKU
PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/AKUN BELANJA/DETIL BELANJA
TA. 2017 TA 2018
VOLUME DANA (Rp)VOL TARGET
TARGET TARGET REAL s/d JUNI % PROG
024.04.07 Program Pembinaan PelayananKesehatan 1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp 27.256.168.746 31,80% 95 1
Thn Rp 14.926.404.350
2094Dukungan Manajeman danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaPada Program Pembinaan PelayananKesehatan
1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp 27.256.168.746 31,80% 95 1Thn Rp 14.926.404.350
1 RUPIAH MURNI Rp 35.424.368.000 Rp 3.478.131.671 Rp 2.273.310.650
UNIT PENUNJANG PELAYANAN Rp 63.441.000
2094,506 Gedung Layanan Rp 5.300.000 Rp - Rp -
531113 Belanja Modal Pembayaran Honor TimTanah 1 Thn Rp 5.300.000 Rp - 0,00% Rp -
2094,507 Sarana dan Prasarana Rp 402.520.000 Rp 193.367.000 48,04% Rp -
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 200.000.000 0,00% Rp -
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 1.260.0000,00%
Rp -
533113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Gedung danBangunan
Rp 1.260.0000,00%
Rp -
533121 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 200.000.000 Rp 193.367.000 96,68% Rp -
2094,508 Alat Kesehatan Rp 27.163.357.000 Rp 264.848.250 0,98% Rp
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 0,00% Rp -
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 27.149.717.000 Rp 263.288.250 0,97% Rp -
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 10.140.000 Rp 1.560.00015,38%
Rp -
2094. 510 Layanan Operasional Balai Kesehatan Rp 164.920.000 Rp 19.160.000 11,62% Rp 57.722.000
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 101.680.000 Rp - 0,00% Rp 35.588.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 63.240.000 Rp 19.160.000 30,30% Rp 22.134.000
40
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.340.000 Rp 4.335.000 26,53% Rp 5.719.000
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 Rp 555.000 15,86% Rp 1.225.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 12.840.000 Rp 3.780.000 29,44% Rp 4.494.000
2094. 951 Layanan Internal (Overhead) Rp 234.999.000 Rp - 0,00% Rp 77.606.603
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 112.440.000 Rp - 0,00% Rp 31.188.500
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 3.800.000 Rp - 0,00% Rp 1.295.000
522151 Belanja Jasa Profesi Rp 12.000.000 Rp - 0,00% Rp 3.500.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 106.759.000 Rp - 0,00% Rp 41.623.103
2094.994 Layanan Perkantoran Rp 7.436.932.000 Rp 2.996.421.421 40,29% 0 0 Rp 2.209.869.650
001 Gaji dan Tunjangan Rp 5.599.791.000 Rp 2.626.042.230 46,90% 0 0 Rp 857.898.900
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln Rp 3.542.502.000 Rp 1.789.935.700 50,53% 14 Rp 549.305.550
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln Rp 67.000 Rp 22.640 33,79% 14 Rp 10.050
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln Rp 252.333.000 Rp 111.357.580 44,13% 14 Rp 37.848.600
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln Rp 90.773.000 Rp 40.834.964 44,99% 14 Rp 13.615.950
511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln Rp 47.880.000 Rp 20.520.000 42,86% 14 Rp 7.182.000
511124 Belanja Tunjangan fungsional PNS 14 Bln Rp 334.727.000 Rp 171.107.800 51,12% 14 Rp 50.209.050
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln Rp 46.638.000 Rp 12.502.345 26,81% 14 Rp 6.997.050
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln Rp 242.214.000 Rp 106.964.340 44,16% 14 Rp 36.332.100
511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln Rp 767.077.000 Rp 242.960.000 31,67% 14 Rp 115.061.550
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln Rp 67.200.000 Rp 21.309.861 31,71% 14 Rp 10.080.000
512211 Belanja Uang Lembur Rp 208.380.000 Rp 108.527.000 52,08% Rp 31.257.000
002 Operasional dan PemeliharaanKantor Rp 1.837.141.000 Rp 370.379.191 20,16% 0 0 Rp 1.351.970.000
521111 Belanja Keperluan Perkantoran Rp 186.660.000 Rp 22.468.015 12,04% Rp 65.331.000
521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 50.328.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 15.555.000
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Rp 90.000.000 Rp 19.010.000 21,12% Rp 35.713.500
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya Rp 375.291.000 Rp 88.737.374 0,00% Rp 326.717.550
522111 Belanja Langganan Listrik Rp 375.000.000 Rp 126.127.388 33,63% Rp 131.250.000
522112 Belanja Langganan Telepon Rp 72.000.000 Rp 7.263.378 10,09% Rp 10.800.000
522113 Belanja Langganan Air Rp 98.466.000 Rp 16.229.210 16,48% Rp 14.769.900
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung danBangunan Rp 381.000.000 Rp 54.786.547
14,38%Rp 79.275.000
523112 Belanja Barang PersediaanPemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 90.000.000 Rp 7.104.500 7,89% Rp 122.500.000
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan danMesin Rp 168.724.000 Rp 28.652.779 16,98% Rp 387.454.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp - Rp - 0,00% Rp 27.012.000
521211 Belanja Bahan Rp - Rp - 0,00% Rp 41.775.000
521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan Rp - Rp - 0,00% Rp -
41
522151 Belanja Jasa Profesi Rp - Rp - 0,00% Rp -
524119 Belanja Perjalanan Dinas PaketMeeting Luar Kota Rp - Rp - 0,00% Rp 38.935.800
534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp - Rp - 0,00% Rp 4.554.000
06 BADAN LAYANAN UMUM (BLU) Rp 50.279.705.000 Rp 23.778.037.075 47,29% Rp 12.653.093.700
2094. 506 Gedung Layanan Rp 7.430.000.000 Rp - 0,00% Rp -
525119 Belanja Penyediaan Barang dan JasaBLU Lainnya Rp 230.000.000 Rp - 0,00% Rp -
537111 Belanja Modal Tanah -BLU Rp 7.200.000.000 Rp - 0,00% Rp -
2094,508 Alat Kesehatan Rp 5.484.204.000
537112 Belanja Mdal Peralatan dan Mesin Rp 5.473.144.000
521111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 11.060.000
525119 Belanja Penyediaan Barang Jasa BLULainnya Rp 7.560.000
2094. 510 Gedung Layanan Rp 26.801.820.000 Rp 9.007.103.991 33,61% Rp 5.588.414.700
525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 23.531.017.000 Rp 8.146.466.235 34,62% Rp 3.835.018.200
525112 Belanja Barang Rp 348.760.000 Rp 120.314.680 34,50% Rp 6.914.000
525113 Belanja Jasa Rp 1.182.275.000 Rp 373.655.895 31,60% Rp 465.640.000
525114 Belanja Pemeliharaan Rp 734.198.000 Rp - 0,00% Rp 1.237.478.000
525115 Belanja Perjalanan Rp 1.005.570.000 Rp 366.667.181 36,46% Rp 50.278.500
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.047.885.000 Rp 14.770.933.084 92,04% Rp 1.573.561.000
525112 Belanja Barang Rp 16.047.885.000 Rp 14.770.933.084 92,04% Rp 1.573.561.000
2.10.3 RINCIAN BELANJA UNIT MANAJEMEN
KODEURAIAN UNIT/PROGRAM/IKU
PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/AKUN BELANJA/DETIL BELANJA
TA. 2017 TA 2018
VOLUME DANA (Rp)VOL TARGET
TARGET TARGET REAL s/d JUNI % PROG
024.04.07 Program Pembinaan PelayananKesehatan 1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp27.256.168.746 31,80% 95 1 Thn Rp 16.160.538.950
2094Dukungan Manajeman danPelaksanaan Tugas Teknis LainnyaPada Program Pembinaan PelayananKesehatan
1 Thn Rp 85.704.073.000 Rp27.256.168.746 31,80% 95 1 Thn Rp 16.160.538.950
1 RUPIAH MURNI Rp 35.424.368.000 Rp 3.478.131.671 Rp 4.331.127.750
UNIT MANAJEMEN Rp 298.061.900
2094,506 Gedung Layanan Rp 5.300.000 Rp - Rp -
531113 Belanja Modal Pembayaran Honor TimTanah 1 Thn Rp 5.300.000 Rp - 0,00% Rp -
2094,507 Sarana dan Prasarana Rp 402.520.000 Rp 193.367.000 48,04% Rp -
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 200.000.000 0,00% Rp -
42
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 1.260.0000,00%
Rp -
533113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Gedung danBangunan
Rp 1.260.0000,00%
Rp -
533121 Belanja Modal Gedung dan Bangunan Rp 200.000.000 Rp 193.367.000 96,68% Rp -
2094,508 Alat Kesehatan Rp 27.163.357.000 Rp 264.848.250 0,98% Rp 12.958.000
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 0,00% Rp 3.325.000
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin Rp 27.149.717.000 Rp 263.288.250 0,97% Rp -
532113Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Peralatan danMesin
Rp 10.140.000 Rp 1.560.000
15,38%
Rp 9.633.000
2094. 510 Layanan Operasional Balai Kesehatan Rp 164.920.000 Rp 19.160.000 11,62% Rp 107.198.000
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 101.680.000 Rp - 0,00% Rp 66.092.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 63.240.000 Rp 19.160.000 30,30% Rp 41.106.000
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.340.000 Rp 4.335.000
26,53%Rp 10.621.000
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 3.500.000 Rp 555.000 15,86% Rp 2.275.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 12.840.000 Rp 3.780.000 29,44% Rp 8.346.000
2094. 951 Layanan Internal (Overhead) Rp 234.999.000 Rp - 0,00% Rp 167.284.900
521119 Belanja Barang Oerasional Lainnya Rp 112.440.000 Rp - 0,00% Rp 57.921.500
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 3.800.000 Rp - 0,00% Rp 24.050.000
522151 Belanja Jasa Profesi Rp 12.000.000 Rp - 0,00% Rp 6.000.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp 106.759.000 Rp - 0,00% Rp 79.313.400
2094.994 Layanan Perkantoran Rp 7.436.932.000 Rp 2.996.421.421 40,29% 0 0 Rp 4.033.065.850
001 Gaji dan Tunjangan Rp 5.599.791.000 Rp 2.626.042.230 46,90% 0 0 Rp 2.213.658.500
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 14 Bln Rp 3.542.502.000 Rp 1.789.935.700 50,53% 14 Bln Rp 1.464.814.800
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 14 Bln Rp 67.000 Rp 22.640 33,79% 14 Bln Rp 26.800
511121 Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 14 Bln Rp 252.333.000 Rp 111.357.580 44,13% 14 Bln Rp 100.929.600
511122 Belanja Tunjangan Anak PNS 14 Bln Rp 90.773.000 Rp 40.834.964 44,99% 14 Bln Rp 31.770.550
511123 Belanja Tunjangan Struktural PNS 14 Bln Rp 47.880.000 Rp 20.520.000 42,86% 14 Bln Rp 19.152.000
511124 Belanja Tunjangan fungsional PNS 14 Bln Rp 334.727.000 Rp 171.107.800 51,12% 14 Bln Rp 117.154.450
511125 Belanja Tunjangan PPh PNS 14 Bln Rp 46.638.000 Rp 12.502.345 26,81% 14 Bln Rp 16.326.450
511126 Belanja Tunjangan Beras PNS 14 Bln Rp 242.214.000 Rp 106.964.340 44,16% 14 Bln Rp 84.774.900
511129 Belanja Uang Makan PNS 14 Bln Rp 767.077.000 Rp 242.960.000 31,67% 14 Bln Rp 268.476.950
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 14 Bln Rp 67.200.000 Rp 21.309.861 31,71% 14 Bln Rp 26.880.000
512211 Belanja Uang Lembur Rp 208.380.000 Rp 108.527.000 52,08% Rp 83.352.000
002 Operasional dan PemeliharaanKantor Rp 1.837.141.000 Rp 370.379.191 20,16% 0 0 Rp 1.819.407.350
43
521111 Belanja Keperluan Perkantoran Rp 186.660.000 Rp 22.468.015 12,04% Rp 93.330.000
521115 Honor Operasional Satuan Kerja Rp 234.864.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan Rp 67.405.000
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya Rp 90.000.000 Rp 19.010.000 21,12% Rp 368.916.000
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya Rp 375.291.000 Rp 88.737.374 0,00% Rp 72.603.900
522111 Belanja Langganan Listrik Rp 375.000.000 Rp 126.127.388 33,63% Rp 75.000.000
522112 Belanja Langganan Telepon Rp 72.000.000 Rp 7.263.378 10,09% Rp 54.000.000
522113 Belanja Langganan Air Rp 98.466.000 Rp 16.229.210 16,48% Rp 9.846.600
523111 Belanja Pemeliharaan Gedung danBangunan Rp 381.000.000 Rp 54.786.547 14,38% Rp 368.167.597
523112 Belanja Barang PersediaanPemeliharaan Gedung dan Bangunan Rp 90.000.000 Rp 7.104.500 7,89% Rp 122.500.000
523121 Belanja Pemeliharaan Peralatan danMesin Rp 168.724.000 Rp 28.652.779 16,98% Rp -
524111 Belanja Perjalanan Biasa Rp - Rp - 0,00% Rp 138.251.000
521211 Belanja Bahan Rp - Rp - 0,00% Rp 5.570.000
521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan Rp - Rp - 0,00% Rp -
522151 Belanja Jasa Profesi Rp - Rp - 0,00% Rp 6.000.000
524119 Belanja Perjalanan Dinas PaketMeeting Luar Kota Rp - Rp -
0,00%Rp 181.700.400
534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota Rp - Rp - 0,00% Rp 21.252.000
06 BADAN LAYANAN UMUM (BLU) Rp 50.279.705.000 Rp23.778.037.075 47,29% Rp 11.829.411.200
2094. 506 Gedung Layanan Rp 7.430.000.000 Rp - 0,00% Rp -
525119 Belanja Penyediaan Barang dan JasaBLU Lainnya Rp 230.000.000 Rp -
0,00%Rp -
537111 Belanja Modal Tanah -BLU Rp 7.200.000.000 Rp - 0,00% Rp -
2094. 510 Gedung Layanan Rp 26.801.820.000 Rp 9.007.103.991 33,61% Rp 12.150.630.800
525111 Belanja Gaji dan Tunjangan Rp 23.531.017.000 Rp 8.146.466.235 34,62% Rp 10.226.715.200
525112 Belanja Barang Rp 348.760.000 Rp 120.314.680 34,50% Rp -
525113 Belanja Jasa Rp 1.182.275.000 Rp 373.655.895 31,60% Rp 798.240.000
525114 Belanja Pemeliharaan Rp 734.198.000 Rp - 0,00% Rp -
525115 Belanja Perjalanan Rp 1.005.570.000 Rp 366.667.181 36,46% Rp 804.456.000
2094. 512 Obat Obatan dan Bahan Medis HabisPakai Rp 16.047.885.000 Rp14.770.933.084
92,04%Rp -
525112 Belanja Barang Rp 16.047.885.000 Rp14.770.933.084 92,04% Rp -
43
Tabel 2.11Rekapan Belanja Per Unit Kerja S/D Juni 2017
Dan Target Tahun 2018BKMM Makassar
KODE
URAIAN UNIT/PROGRAM/IKU TA. 2017 TA 2018
PROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/ DANA (Rp)
VOL TARGETAKUN BELANJA/DETIL BELANJA TARGET REAL s/d JUNI % PROGNOSA
024.04.07Program Pembinaan PelayananKesehatan
Indikator Kinerja Utama Program :
1Jumlah kec yg memiliki minimal 1 PKMyang tersertifikasi akreditasi
2
Jumlah Kab/Kota Yang memiliki minimal 1RSUD yang tersertifikasi akreditasinasional
Belanja BLU 50.279.705.000 23,778,037,075 49.274.110.900 52.981.955.000
1 BELANJA BARANG 43.079.705.000 23.778.037.075 42.218.110.900 52.981.955.000
2.094.506 Gedung Layanan
525119Belanja Penyediaan Barang dan Jasa BLULainnya 230.000.000 0 0.00 225.400.000 0 0
-
2.094.510 Gedung Layanan - 52.981.955.000
525119 Belanja Gaji dan Tunjangan 23.531.017.000 8.146.466.235 0 23.060.396.660 12 bln 25.566.788.000
521112 Belanja Barang dan Jasa Lainnya 348.760.000 120.314.680 0 341.784.800 12 bln 2.639.040.000
525113 Belanja Jasa 1.182.275.000 373.655.895 0 1.158.629.500 1.330.400.000
525114 Belanja Pemeliharaan 734.198.000 0 0 719.514.040 12 Bln 1.237.478.000
525115 Belanja Perjalanan 1.005.570.000 366.667.181 36,46 985.458.600 12 Bln 1.005.570.000
2.094.512Obat-Obatan dan Bahan Medis HabisPakai 15.591.485.000
2 BELANJA MODAL 7.200.000.000 0 0.00 6.840.000.000 -
537111 Belanja Modal Tanah - BLU 7.200.000.000 0 0.00 6.840.000.000 -
537112 Belanja Modal Peralatan dan Mesin - - 5.473.144.000
B Belanja RM 35.424.328.000 34.715.841.440 17.543.903.000
1 BELANJA PEGAWAI
2094.99 Layanan Perkantoran 5.599.791.000 2.626.042.230 5.543.793.090 12 Bln 5.719.326.000
511111 Belanja Gaji Pokok PNS 3.542.502.000 1.789.935.700 50,53 3.507.076.980 3.662.037.000
511119 Belanja Pembulatan Gaji PNS 67.000 22.640 33,79 66.330 67.000
511121 Belanja Tunj. Suami/Istri PNS 252.333.000 111.357.580 44,13 249.809.670 252.324.000
511122 Belanja Tunj. Anak PNS 90.773.000 40.834.964 44,99 89.865.270 90.773.000
44
511123 Belanja Tunj. Struktural PNS 47.880.000 20.520.000 42,86 47.401.200 47.880.000
511124 Belanja Tunj. Fungsional PNS 334.727.000 171.107.800 51,12 331.379.730 334.727.000
511125 Belanja Tunj. PPh PNS 46.638.000 12.502.345 26,81 46.171.620 46.647.000
511126 Belanja Tunj. Beras PNS 242.214.000 106.964.340 44,16 239.791.860 242.214.000
511129 Belanja Uang Makan PNS 767.077.000 242.960.000 31,67 759.406.230 767.077.000
511151 Belanja Tunjangan Umum PNS 67.200.000 21.309.861 31,71 66.528.000 67.200.000
512211 Belanja Uang Lembur 208.380.000 108.527.000 52,08 206.296.200 208.380.000
2 BELANJA BARANG
2094.99 Layanan Perkantoran 1.837.141.000 370.379.191 1.800.398.180 3.837.141.000
521111 Belanja Keperluan Perkantoran 186.660.000 22.468.015 12,04 182.926.800 12 Bln 186.660.000
521115 Honor Operasional Satuan Kerja 0 0 0 - 0 335.520.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 0 0 0 - 0 103.700.000
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 90.000.000 19.010.000 21,12 88.200.000 12 bln 238.090.000
521832 Belanja Barang Persediaan Lainnya 375.291.000 88.737.374 23,64 367.785.180 12 bln 726.039.000
522111 Belanja Langganan Listrik 375.000.000 126.127.388 33,63 367.500.000 12 Bln 375.000.000
522112 Belanja Langganan Telepon 72.000.000 7.263.378 10,09 70.560.000 12 Bln 72.000.000
522113 Belanja Langganan Air 98.466.000 16.229.210 16,48 96.496.680 12 Bln 98.466.000
523111Belanja Pemeliharaan Gedung danBangunan 381.000.000 54.786.547 14,38 373.380.000 528.500.000
523112Belanja Persediaan Pemeliharaan Gedungdan Bangunan 90.000.000 7.104.500 7,89 88.200.000 245.000.000
523121Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan danMesin 168.724.000 28.652.779 16,98 165.349.520 387.454.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa - 0 0 0 180.080.000
521211 Belanja Bahan 0 0 0 0 55.700.000
521112 Belanja Pengadaan Bahan Makanan 0 0 0 0 9.000.000
522151 Belanja Jasa Profesi 0 0 0 0 6.000.000
524119Belanja Perjalanan Dnas Paket MeetingLuar Kota 0 0 0 0 259.572.000
534113 Belanja Perjalanan Dinas Dalam Kota 0 0 0 0 30.360.0002094 Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan
Tugas Teknis lainnya pd ProgramPembinaan pelayanan Kes 27.987.396.000 481.710.250 27.427.648.080 7.987.436.000
2.094.506Gedung Layanan
531113Belanja Modal Pembayaran Honor TimTanah 5.300.000 0 0.00 5.194.000 0
2.094.506 Sarana dan Prasarana
532111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 200.000.000 0 0.00 196.000.000 0
532113
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis peralatan danMesin 1.260.000 0 0.00 1.234.800 0
45
533113
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis Gedung danBangunan 1.260.000 0 0.00 1.234.800 0
533121 Belanja Modal dan Bangunan 200.000.000 193.367.000 0.00 196.000.000 0
2.094.508 Alat Kesehatan -
521.119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3.500.000 0 0 3.430.000 -
532.111 Belanja Modal Peralatan dan Mesin 27.149.717.000 263.288.250 0,97 26.606.722.660 -
532.113
Belanja Modal Upah Tenaga Kerja danHonor Pengelola Teknis peralatan danMesin 10.140.000 1.560.000 15,38 9.937.200 10.140.000
2.094.510 Layanan Operasional Balai Kesehatan -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 101.680.000 0 0 99.646.400 101.680.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa 63.240.000 19.160.000 30,3 61.975.200 63.240.000
2.094.512Obat-Obatan dan Bahan Medis HabisPakai -
521.119 Belanja Barang Operasional Lainnya 3.500.000 555.000 15,86 3.430.000 3.500.000
521213 Belanja Honor Output Kegiatan 12.840.000 3.780.000 29,44 12.583.200 12.840.000
2.094.951 Layanan Internal (Overhead) - -
521119 Belanja Barang Operasional Lainnya 112.400.000 0 0 110.152.000 4 keg 89.110.000
521.213 Belanja Honor Output Kegiatan 3.800.000 3.724.000 3.700.000
522.151 Belanja Jasa Profesi 12.000.000 11.760.000 10.000.000
524111 Belanja Perjalanan Biasa 106.759.000 0 0 104.623.820 4 keg 132.189.000
REKAPAN BELANJA BLU 50.279.705.000 23.778.037.075 47.29 49.274.110.900 12 Bln 52.981.955.000
REKAPAN BELANJA RM 35.424.368.000 3.478.131.671 9.8 34.715.880.640 12 Bln 17.543.903.000
46
Tabel 2.12Rekapitulasi Pagu Belanja berdasarkan Sumber Dana
BKMM Makassar
PAGUSUMBER DANA (SD) ***) TA 2017 TA 2018
RM 35.424.368/000 17.543.903.000RMPPNBP 50.279.705.000 52.982.955.000BLUA. TA Berjalan 26.759.257.800,- -B. Saldo Kas 24.120.467.538,- -PLN - -HLN - -PDN - -HDN - -
Tabel 2.13Ikhtisar Target Pendapatan Menurut Program dan Kegiatan
BKMM MakassarTA. 2018
KODEPROGRAM/KEGIATAN/SUMBER
PENDAPATAN/KODE AKUNTA. 2018
024.04.07 Program: Pembinaan PelayananKesehatan
2094. Kegiatan: Dukungan Manajemen danPelaksanaan Tugas teknis lainnyaSekretariat Ditjen BUK
424111 Pendapatan Jasa Layanan Umum 52.982.955.000,-
Jumlah Pendapatan 52.982.955.000,-
47
Tabel 2.14Ikhtisar Belanja/Pembiayaan Per Program Dan Kegiatan
BKMM MakassarTA. 2018
KODE
URAIAN PROGRAM/IKUPROGRAM/KEGIATAN/IKK/OUTPUT/SUMBER
DANA
ALOKASI
TARGET/VOLUMESATUAN
UNIT
BELANJAPEGAWAI
BELANJABARANG
BELANJAMODAL
BANTUANSOSIAL
P.JWB024.04.07 Program : Pembinaan Pelayanan Kesehatan
IKU Program:
01. Jumlah kecamatan yang memiliki 1PKM yang tersertifikasi akreditasi
02. Jumlah Kab/Kota yang memilikiminimal 1 RSUD yang tersertifikasi akreditasinasional
Outcome:
01. Meningkatnya akses pelayanan kesehatandasar dan rujukan yang berkualitas bagimasyarakat
2094 Dukungan manajemen dan pelaksanaanTugas Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen BinaPelayanan Kesehatan
Indikator Kinerja Kegiatan (IKK):
1. Persentasi Monitoring dan evaluasi yangterintegrasi baerjalan efektif
2. Persentase satker yang mendapatkanalokasi anggaran sesuai dengan kriteria prioritas
3. Persentasi UPT vertikal dengan indeks kinerjaBaik
B L U52.982.955.000
2094.1 Laporan Layanan Operasional Rumah Sakit(PNBP/BLU)
1 Lap
2094.508.051 Pengadaan Alat Kesehatan 5.611.127.000
2.094.090.001 Pengadaan Obat-Obatan dan BHP18.091.485.000
2 Dok
2094.510 Layanan Operasional Balai26.897.188.000
3 Dok
2094.052 Operasional dan Pemeliharaan Balai2.383.155.000
APBN/RM 11.824.577.000
48
2.094.510 Layanan Operasional Balai 265.140.000
2094.512 Obat Obatan dan BHP7.627.127.000
1 Paket
2094.951 Layanan Internal (Overhead)233.219.000
89 orang
2094.002 Operasional kantor pemeliharaan kantor danperjalanan dinas 3.837.141.000
12 Bln
2094.994 Layanan Perkantoran
5.719.326.000
12 Blnlayanan
JUMLAH
SUMBER DANA ***)
RM5.719.326.000 11.962.627.000 .
RMP
PNBP
BLU47.371.828.000 5,473.144.000
49
Tabel 2.15Pendapatan Dan Belanja Agregat Tahun 2018
BKMM Makassar
UraianRealisasi
sampai DenganJuni 2017
Target
PrognosaTahun
Anggaran2017
TahunAnggaran
2018
I. PENDAPATAN 26.961.194.647 50.279.705.000 52.793.690.250 52.982.955.000
PENDAPATAN JASA LAYANAN 26.961.194.647 50.279.705.000 52.793.690.250 52.982.955.000
A. UNIT PELAYANAN 26.053.007.800 48.921.580.000 51.408.402.750 51.524.286.787
1 Poliklinik Mata 4.350.000.000 8.050.193.300 8.493.446.715 8.620.848.416
2 Ruangan Operasi: 0
- Operasi Besar 19.500.000.000 37.641.875.000 39.588.968.750 40.182.803.281
- Operasi Sedang 1.603.007.800 2.404.511.700 2.524.737.285 2.161.116.340
- Operasi Kecil 350.000.000 525.000.000 551.250.000 559.518.750
3 Poliklinik THT 250.000.000 300.000.000 250.000.000 0
B. UNIT PENUNJANG PELAYANAN 650.750.000 976.125.000 995.647.500 1.010.582.213
1 Pemeriksaan Alat Canggih 650.750.000 976.125.000 995.647.500 1.010.582.213
C. UNIT MANAJEMEN 257.436.847 382.000.000 389.640.000 448.086.000
1 Giro Bank Operasional BLU 201.936.847 300.000.000 306.000.000 351.900.000
2 Magang 45.500.000 60.000.000 61.200.000 70.380.000
3 Penelitian 10.000.000 22.000.000 22.440.000 25.806.000
4 Pendapatan Lainnya (Denda Keterlambatan) 0 0 0
II. BELANJA OPERASIONAL 26.783.744.496 50.936.396.000 48.903.170.520 64.915.664.000
A. BELANJA OPERASIONAL BLU 23.778.037.075 43.079.705.000 41.310.783.810 47.371.761.000
a. BELANJA BARANG : 23.778.037.075 43.079.705.000 41.310.783.810 47.371.761.000
- Belanja Gaji dan Tunjangan 8.146.466.235 23.531.017.000 23.060.396.660 25.566.788.000
- Belanja Barang 14.891.247.764 16.396.645.000 15.576.812.750 18.091.485.000
- Belanja Jasa 373.655.895 1.182.275.000 1.064.047.500 1.330.400.000
- Belanja Pemeliharaan 0 734.198.000 624.068.300 1.237.478..000
- Belanja Perjalanan 366.667.181 1.005.570.000 985.458.600 1.005.570.000
- Belanja Barang dan Jasa BLU Lainnya 0 230.000.000 207.000.000 140.040.0000
B. BELANJA APBN / RUPIAH MURNI 3.005.707.421 7.856.691.000 7.592.386.710 17.543.903.000
I. BELANJA PEGAWAI 2.626.042.230 5.599.791.000 5.429.448.780 5.719.326.000
- Belanja Gaji Pokok 1.789.935.700 3.542.502.000 3.471.651.960 3.662.037.000
- Belanja Pembulatan gaji PNS 22.640 67.000 65.660 67.000
50
- Belanja Tunjangan Suami/Istri PNS 111.357.580 252.333.000 247.286.340 252.324.000
- Belanja Tunjangan Anak PNS 40.834.964 90.773.000 88.957.540 90.773.000
- Belanja Tunjangan Struktural PNS 20.520.000 47.880.000 46.922.400 47.880.000
- Belanja Tunjangan Fungsional PNS 171.107.800 334.727.000 328.032.460 334.727.000
- Belanja Tunjangan PPH PNS 12.502.345 46.638.000 45.705.240 46.647.000
- Belanja Tunjangan Beras PNS 106.964.340 242.214.000 237.369.720 242.214.000
- Belanja Uang Makan PNS 242.960.000 767.077.000 751.735.460 767.077.000
- Belanja Tunjangan Umum PNS 21.309.861 67.200.000 65.856.000 67.200.000
- Belanja Uang Lembur danj uang makan 108.527.000 208.380.000 145.866.000 208.380.000
II. BELANJA BARANG 379.665.191 2.256.900.000 2.162.937.930 545.466.000
1. Langganan Daya dan Jasa 149.619.976 545.466.000 537.966.000 545.466.000
- Belanja Langganan Listrik 126.127.388 375.000.000 367.500.000 375.000.000
- Belanja Langganan Telepon 7.263.378 72.000.000 72.000.000 72.000.000
- Belanja Langganan Air 16.229.210 98.466.000 98.466.000 98.466.000
2. Pemeliharaan Gedung, Bangunan,Peralatandan Mesin dan Belanja Operasional
230.045.215 1.711.434.000 1.624.971.930 11.962.627.000
- Belanja Biaya Pemeliharaan Gedung danBangunan 54.786.547 471.000.000 461.580.000 773.500.000
- Belanja Biaya Pemeliharaan Peralatan danMesin 28.652.779 168.724.000 160.287.800 387.454.000
- Belanja Jasa Lainnya 0 12.000.000 12.000.000 16.000.000
- Belanja Barang Operasional Lainnya 23.345.000 465.291.000 418.761.900 964.129.000
- Belanja Barang Operasional 104.100.889 424.420.000 407.443.200 904.990.000
Belanja Perjalanan 19.160.000 169.999.000 164.899.030 665.361.000
- Belanja Barang Operasional / BHP dan Obat 0 0 7.571.177.000
III III. BELANJA MODAL 458.215.250 34.767.677.000 33.487.104.260 5.473.144..000
A. BELANJA MODAL BLU 0 7.200.000.000 6.480.000.000 0
- Belanja Modal Tanah-BLU 0 7.200.000.000 6.480.000.000 0
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan 0 0 0
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 5.473.144.000
- Belanja Alat Perkantoran dan Alat RumahTangga Kantor 0 0 0 0
B. BELANJA MODAL APBN/RM 458.215.250 27.567.677.000 27.007.104.260 0
- Belanja Modal Tanah 0 5.300.000
- Belanja Modal Peralatan dan Mesin 264.848.250 27.361.117.000 26.813.894.660 0
- Belanja Modal Gedung dan Bangunan 193.367.000 201.260.000 193.209.600 0
- Pengadaan Alat Perkantoran dan Alat RumahTangga Kantor
0 0 0
IV Surplus / (Defisit) (I-II) 177.450.151 (656.691.000) 3.890.519.730 (9.976.226.000)
V Penggunaan saldo Kas BLU 0 0 0 0
51
VI. Surplus (Defisit) Sebelum Penerimaan dariRM/(IV+V) 177.450.151 (656.691.000) 3.890.519.730 (9.976.226.000)
VII. Penerimaan Rupiah Murni (RM) / (II.B + III.2) 3.463.922.671 35.424.368.000 34.599.490.970 17.543.903.000
VIII Surplus (Defisit) Setelah Penerimaan dariRM/(VI+VII) 3.641.372.822 34.767.677.000 38.490.010.700 7.567.677.000
IX TOTAL ANGGARAN PENDAPATAN (I + VII) 30.425.117.318 85.704.073.000 87.393.181.220 70.526.858.000
X. TOTAL ANGGARAN BELANJA (II + III) 27.241.959.746 85.704.073.000 82.390.274.780 70.526.858.000
Tabel 2.16Perhitungan Biaya Layanan Per Unit
BKMM Makassar TA. 2018
NO Uraian VolumeLayanan Jumlah (Rp)
I Unit Pelayanan
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 14 Bln 1.647.916.650
Biaya Bahan 5 Paket 24.049.641.150
Biaya Jasa Layanan 12 Bln 11.505.054.600
Biaya Pemeliharaan 12 Bln 89.559.900
Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 249.799.500
Biaya Langsung Lainnya 12 Bln 1.058.100.700
Jumlah BiayaLangsung 38.600.062.500Biaya TidakLangsung
Biaya Pegawai 14 Bln 611.267.500
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Paket 63.712.500
Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 0
Biaya Promosi dan Marketing 1 Paket 0
Biaya Tidak Langsung Lainnya 1 Tahun 164.862.500
Jumlah Biaya Tidak Langsung 839.842.500
Jumlah Biaya Unit Pelayanan 39.439.915.000
II Unit PenunjangPelayanan
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 14 Bln 857.898.900
52
Biaya Bahan 5 Paket 1.573.561.000
Biaya Jasa Layanan 12 Bln 3.835.018.200
Biaya Pemeliharaan 12 Bln 1.237.476.000
Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 156.819.900
Biaya Langsung Lainnya 12 Bln 6.242.462.820
Jumlah Biaya Langsung 13.903.412.820Biaya TidakLangsung
Biaya Pegawai 14 Bln 181.492.500
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Paket 35.713.500
Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 465.640.000
Biaya Promosi dan Marketing 1 Paket 0
Biaya Tidak Langsung Lainnya 1 Tahun 197.407.000
Jumlah Biaya Tidak Langsung 1.024.167.530
Jumlah Biaya Unit Penunjang Pelayanan 14.926.117.530
III Unit Manajemen
Biaya Langsung
Biaya Pegawai 14 Bln 1.464.814.500
Biaya Bahan 5 Paket 174.380.000
Biaya Jasa Layanan 12 Bln 10.226.715.200
Biaya Pemeliharaan 12 Bln 784.346.797
Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 138.846.600
Biaya Langsung Lainnya 12 Bln 687.059.453
Jumlah Biaya Langsung 13.476.162.550Biaya TidakLangsung
Biaya Pegawai 14 Bln 1.145.034.400
Biaya Administrasi Perkantoran 1 Paket 178.840.000
Biaya Langganan Daya dan Jasa 12 Bln 798.240.000
Biaya Promosi dan Marketing 1 Paket
Biaya Tidak Langsung Lainnya 1 Tahun 562.262.000
Jumlah Biaya Tidak Langsung 2.684.376.400
Jumlah Biaya Unit Manajemen 16.160.538.950
53
C. AMBANG BATAS BELANJA BLU
BLU dapat melampaui atau di bawah pagu anggaran sesuai dengan
realisasi pendapatan. Belanja BLU yang melampaui pagu anggaran dapat
dilakukan dalam suatu jangka angka presentase terhadap pagu anggaran (ambang
batas). Dalam menghitung ambang batas belanja, BKMM Makassar
mempertimbangkan fluktuasi kegiatan operasional, antara lain trend naik/turun
realisasi anggaran tahun sebelumnya, realisasi/prognosa tahun berjalan, dan
target anggaran BLU tahun yang akan datang.
Berdasarkan rencana anggaran beserta realisasi/prognosa tahun anggaran
yang lalu, maka diusulkan ambang batas belanja BLU BKMM Makassar sebesar
25%.
Tabel 2.17Ambang Batas Belanja
BKMM MakassarTahun 2018
NO URAIAN Th. 2015 Th. 2016 Th. 2017 Th. 2018
A Pendapatan
Target Pendapatan 28,000,000,000 41.622.397.600 50.297.705.000 52.982.955.000RealisasiPendapatan 17,892,939,478 42.000.000.000 23.778.037.075 53.000.000.000
Naik/Turun (10,107,060,522) 0 0
Persentase 64% 101% 47% 100%
B Belanja
Pagu Belanja 28,000,000,000 41,622,397,600 35.424.368.000 17.543.903.000
Realisasi Belanja 4,914,982,503 41,622,397,600 35.424.368.000 17.543.903.000
Naik/Turun (23,085,017,497) 0 0 0
Persentase 18% 100% 100% 100%
54
D. PRAKIRAAN MAJU PENDAPATAN DAN PRAKIRAAN MAJU
BELANJA
Perhitungan prakiraan maju pendapatan dan belanja sebagai pagu indikasi
awal tahun anggaran berikutnya harus memperhatikan output prioritas yang
dinyatakan tetap berlanjut sesuai dengan dokumen RPJMN atau RKP yang masih
berlaku.
Tabel 2.18Prakiraan Maju Pendapatan BLU
BKMM Makassar
KODE PROGRAM/KEGIATAN/SUMBE
R PENDAPATAN/KODE AKUNTA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018 TA. 2019
024.04.07 Program: Pembinaan UpayaKesehatan
2094. Kegiatan: Dukungan Manajemendan Pelaksanaan Tugas teknislainnya Sekretariat Ditjen BUK
424111 Pendapatan Jasa Layanan Umum 28.000.000.000 41,622,397,600 50.000.000.000 53.000.000.000 55.000.000.000
Total Pendapatan 28.000.000.000 41,622,397,600 50.000.000.000 53.000.000.000 55.000.000.000
Tabel 2.19Prakiraan Maju Belanja BLU
BKMM Makassar
KODE PROGRAM/KEGIATAN/OUTPUT TA. 2015 TA. 2016 TA. 2017 TA. 2018 TA. 2019
024.04.07 Program: Pembinaan Pelayanan Kesehatan
2094 Kegiatan: Dukungan Manajemen dan Pelaksanaan Tugas
Teknis Lainnya Sekretariat Ditjen Bina Upaya Kesehatan
2094.018 Laporan Layanan Operasional Rumah Sakit (PNBP/BLU) 12 bln 1 lap 1 lap 1 lap 1 lap
2094.028 Peningkatan SDM 76 org 71 org 71 org 80 org 85 org
2094.081 Terlaksananya penyiapan Koordinasi dan penyusunan
rencana program dan anggaran pengelolaan data dan
informasi, eval dan pelaporan
0 2 3 3 3
55
2094.034 Obat-obatan 2 paket 3 paket 2 paket 5 paket 5 paket
2094.088 Alat Kedokteran, Kesehatan dan KB 11 unit 78 unit 17 unit 35 unit 40 unit
2094.089 Peralatan dan Fasilitas Perkantoran 4 unit 8 unit 10 unit 12 unit 15 unit
2094.093 Operasional kantor, pemeliharaan kantor dan perjalanan
dinas
12 keg 12 keg 12 keg 12 keg 12 keg
2094.994 Layanan Perkantoran 12 bln
layanan
12 bln
layanan
12 bln
layanan
12 bln
layanan
12 bln
layanan
Tabel 2.20Pagu Belanja dan Pendapatan
BKMM MAKASSAR
PAGU BELANJA TARGET PENDAPATAN
PROGNOSA TA. 2015 49.622.387.000 28.000.000.000
TA. 2016 67.233.150.000 41,622,397,600
TA. 2017 84.234.156.000 50.000.000.000
TA. 2018 100.504.402.000 53.000.000.000
TA. 2019 110.880.503.000 55.000.000.000
56
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
1. RBA tahun 2018 akan melaksanakan program kesehatan mata, dengan core
bisnis pada operasi canggih metode phacoemulsifikasi dan penambahan jenis
layanan sub spesialistik, sebagai layanan unggulan.
2. RBA tahun 2017 memproyeksikan pencapaian Indikator Kinerja Balai BLU
sebesar 83,34 dengan kategori SEHAT “AA”. Sedangkan prognosa 2018
indikator kinerja BLU sebesar 84.45 terdiri dari :
o Indikator Kinerja Keuangan (30%) : 23,2
o Indikator Kinerja Pelayanan (35%) : 30,0
o Indikator Kinerja Mutu Pelayanan dan Manfaat
Bagi Masyarakat (35%) : 31,25
3. Total anggaran yang diperlukan untuk kegiatan tahun 2018 sebesar Rp.
70,526,858,000,-, yang bersumber dari rupiah murni (RM) sebesar Rp.
17,543,903,000,- dan pendapatan operasional (BLU) tahun 2018 sebesar Rp.
52,982,955,000,-.
4. Rencana kegiatan secara terperinci terdapat dalam RKA-KL tahun 2018 yang
memuat rincian belanja satuan kerja tahun anggaran 2018. Rencana yang
dimaksud terlampir pada dokumen RBA ini.
5. Secara spesifik kegiatan yang disiapkan untuk tahun 2018 adalah :
57
a. Pengembangan / penataan sarana fisik yang direncanakan pada tahun
2018 diantaranya adalah pemenuhan alat kesehatan
b. Anggaran Investasi tahun 2018 diproyeksikan sebesar
Rp. 4.292.832.000- bersumber dari pendapatan BLU untuk keperluan
belanja Modal peralatan dan mesin (Alkes).
c. Program pengembangan pelayanan yang disiapkan untuk tahun 2018
adalah pengembangan sub spesialistik vitreo retina.
d. Sebagai BLU BKMM Makassar yang secara organisatoris berada di
bawah Kementerian Kesehatan telah melaksanakan kegiatan fungsi sosial
dengan memberikan pelayanan kepada pasien keluarga miskin dan kurang
mampu.
6. Hambatan dalam melaksanakan kegiatan :
a. Belum terbitnya surat keputusan sebagai RSK Mata membatasi pelayanan
terutama pelayanan subspesialistik dan rawat inap.
b. Beberapa peralatan alat kesehatan sebagai syarat menjadi RSK Mata
belum tersedia.
c. Terbatasnya luas lahan terutama tempat parkir dan green area sebagai
salah satu penunjang pelayanan bagi pasien.
d. Belum optimalnya penerapan reward dan konsekuensi pegawai
7. Upaya memecahkan masalah / hambatan :
a. Mewujudkan terbentuknya RSK Mata sebagai pusat rujukan di wilayah
Indonesia Timur.
58
b. Pengaanggaran pembelian lahan dan peralatan medic baik bersumber dari
rupiah murni maupun pendapatan BLU.
c. Komitmen terhadap penerapan reward dan konsekuensi pegawai
B. Hal-hal yang Perlu Mendapat Perhatian Pemilik
1. Mewujudkan status Balai menjadi RSK Mata
2. Pembelian lahan dan Alat medik
3. Mengoptimalkan penerapan reward dan konsekuensi pegawai.