daftar pustaka

3
DAFTAR PUSTAKA 1. Pujo W. 2004. Hubungan antara Rhinitis alergi dengan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi pada siswa SLTP kota semarang. Semarang : FK UNDIP. 2. Ganung H, Zakiudin M, Sjawitri P, et all. 2007. Faktor yang Diduga menjadi Resiko pada Anak dengan Rhinitis alergi di RSU DR. Cipto Mangunkusumo. Jakarta : Divisi Alergi-Imunologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia / RSU Cipto Mangunkusumo Jakarta. 3. Denny S, U. 2010. Hubungan antara Jenis Aeroalergen dengan Manifestasi Klinis Rhinitis Alergika. Semarang : FK UNDIP. 4. Ballenger JJ, 1994, Aplikasi klinis Anatomi dan Fisiologi Hidung dan Sinus Paranasal, Dalam : Penyakit Telinga Hidung Tenggorok, Kepala dan Leher, Alih bahasa : Staf pengajar FK- UI RSCM, Bina Rupa Aksara, Jakarta, PP. 1-27 5. Soetjipto D dan Mangunkusumo E, 2001, hidung, Dalam : Buku Ajar Ilmu Kesehatan Teilinga, Hidung, Tenggorok,

Upload: kartikafharista

Post on 16-Sep-2015

223 views

Category:

Documents


6 download

DESCRIPTION

s

TRANSCRIPT

DAFTAR PUSTAKA

1. Pujo W. 2004. Hubungan antara Rhinitis alergi dengan faktor-faktor risiko yang mempengaruhi pada siswa SLTP kota semarang. Semarang : FK UNDIP.

2. Ganung H, Zakiudin M, Sjawitri P, et all. 2007. Faktor yang Diduga menjadi Resiko pada Anak dengan Rhinitis alergi di RSU DR. Cipto Mangunkusumo. Jakarta : Divisi Alergi-Imunologi, Departemen Ilmu Kesehatan Anak Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia / RSU Cipto Mangunkusumo Jakarta.

3. Denny S, U. 2010. Hubungan antara Jenis Aeroalergen dengan Manifestasi Klinis Rhinitis Alergika. Semarang : FK UNDIP.

4. Ballenger JJ, 1994, Aplikasi klinis Anatomi dan Fisiologi Hidung dan Sinus Paranasal, Dalam : Penyakit Telinga Hidung Tenggorok, Kepala dan Leher, Alih bahasa : Staf pengajar FK- UI RSCM, Bina Rupa Aksara, Jakarta, PP. 1-27

5. Soetjipto D dan Mangunkusumo E, 2001, hidung, Dalam : Buku Ajar Ilmu Kesehatan Teilinga, Hidung, Tenggorok, Kepala dan Leher edisi ke Lima, Balai Penerbit FK UI, Jakarta, PP. 101-6

6. Dhingra PL,2007, Fisiologi of Nose , In : Deseas of Ear and Throat, Fourth Edition, Elsevier,New Delhi India, pp.1597. Soepardi E., Iskandar N. Telinga Hidung Tenggorok Kepala Leher Edisi ke Enam. 2004. Jakarta: Balai Penerbit FKUI8. Mansjoer, arif dkk. 1993. Kapita Selekta Kedokteran Jilid.1 Edisi 3. jakarta : Media Aesculapius

9. Hassan, rusepno dkk. 1985. Ilmu Kesehatan Anak Edisi 2. Jakarta: Info Medika

10. Meltzer, EO. Evaluation of The Oral Antihistamine for Patients with Allergic Rhinitis. 2005. Tersedia di: http://highwire.stanford.edu/. Diunduh pada 20 Mei 2015 11. Cummings CW, Fredricksom JM, Harker LA. Otolaryngolohy Head and Neck Surgery: Third Edition. 1998. St Louis: Mosby12. Suprihati,2006,Patofisiologi Rhinitis Alergi, Dalam : Kumpulan Simposium Nasional Perkembangan Terkini Penatalaksanaan Beberapa Penyakit Penyerta Rinitis Alergi dan Kursus Demo Rinotomi Lateral, Maksilektomi dan Septorinoplasti, Malang, pp 10,1, 1-15 13. Irawati N, 2002, Panduan Penatalaksanaan Terkini Rinitis Alergi, Dalam Kumpulan Makalah Simposium Current Opinion In Allergy and Clinikal Immunology, Devisi Alergi Imunologi Klinik FK UI/RSUPN CM, Jakarta 14. Sheikh J, et al. Allergic RhinitisTreatment & Management. Reference [Online] [Accessed 2015 Mei ]. Avaliable from: http://emedicine.medscape.com/article/134825-treatment15. World Health Organization (WHO). Allergic rhinitis and sinusitis. Reference [Online] [Accessed 2015 Mei]. Avaliable from: http://www.who.int/respiratory/other/Rhinitis_sinusitis/en/index.html