DAFTAR PUSTAKA

Anonimus. 1985. Hasil PeneIitian Jagung. Sorgum. Terigu. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian Pusat Penelitian dan Pengembangan Tanaman Pangan Bogor. www. repository. ipb.ac.id/.../ prosiding _ seminar _ teknologi_inovatif_pascapa 45.pdf diakses pada tanggal 21 juli 2013.______. 2010. Skrining koleksi plasma nutfah sorgum yang toleran hama aphis. Laporan hasil penelitian Rintisan Penelitian Berbasis marka molekuler tanaman serealia (Jagung, Sorgum dan Gandum) Untuk perakitan varietas.www.balitsereal.litbang.deptan.go.id/ind/images/stories/21hpros11.pdf diakses pada tanggal 22 juli 2013.Badan Penelitian Dan Pengembangan PT Gula Putih Mataram. 2002. Hasil Analisis Bagase, Blotong, Dan Abu. PT Gula Putih Mataram. Lampung.

Blacman, R.L. and V.F. Eastop 1984. Aphids of the worlds crops an identification and information guide. Wiley, New YorkBing, J.W. and W.D. Guthrie 1991. Generation mean analysis for resistance in maiz to the corn leaf aphid (Homoptera :Aphididae). J. Econ. Entomol 84:1080-1082Dajue L dan Guangwei S, 2000. Sweet Sorghum A Fine Forage Crop for the Beijing Region, China. Paper Presented in FAO e-Conference on Tropical Silage, 1 Sept15 Dec 1999 in FAO, 2000. Vol. 161: 123124

FAO STAT. 2002. Sweet Sorghum in China. World Food Summit, 10-13 June 2002. http//www.fao.org/ag. Diakses pada tanggal 22 juli 2013.

Gomes, K. A. Dan Gomez. A. A. 1995. Prosedur Statistik Penelitian Pertanian. Edisi kedua. Penerjemah. Endang S, Justika S, dan Baharsyah. Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta. 698 p.

Hardjodwigeno, S. 1993. Klasifikasi Tanah Dan Pedogenesis. Akapres, Jakarta.

Hardjodwigeno, S. 2003. Ilmu Tanah. Akademika Presindo. Jakarta. 286 p.

18Husnain dan Syahbuddin. 2005. Mungkinkah Pertanian Organik di Indonesia? Peluang atau Tantangan. Inovasi Online Vol. 4/XVII. www.io-jepang.orgICRISAT. 1983. Sorghum Insect identification handbook. Information Bulletin No. 12 International Research Institute for the Seme-Arid Tropic. Icrisat IndiaMuharram, A. 1995. Pengaruh Ukuran Partikel dan Kerapatan Lembaran Terhadap Sifat Fisis dan Mekanis Papan Partikel Ampas Tebu. Skripsi Fakultas Teknologi Pertanian. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tidak dipublikasikan

Munir, M. 1996. Tanah-Tanah Utama Di Indonesia, Karakteristik, Klasifikasi Dan Pemanfaatannya. Pustaka Jaya. Jakarta. Hal. 216-339.Musofie A dan Wardhani NK, 1995. Sorgum Manis, Manfaatnya sebagai Bahan Pakan dan Pengembangan Agroindustri Lahan Kering. Edisi Khusus. Balitkabi 4: 294301Murbandono, L. 2000. Membuat Kompos. Penerbit Swadaya. Jakarta.Pradopo, R. 2000. Pengelolaan Tanah untuk Budidaya Tanaman Lombok pada Sistem Pertanian Organik. Laporan Kerja Lapangan. Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.Purnomohadi, M. 2006. Potensi Penggunaan Beberapa Varietas Sorgum Manis (Sorghum bicolor (L.) Moench) Sebagai Tanaman Pakan ternak. Rohendi, E. 2005. Lokakarya Sehari Pengelolaan Sampah Pasar DKI Jakarta. Bogor.

Ruchjaniningsih. 2008. Rejuvenasi dan Karakterisasi Morfologi 225 Aksesi Sorgum. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Sulawesi Selatan, Sulawesi Selatan.

Slamet. 2004. Tebu (Saccharum officinarum). http//: warintek. Progressio.or.id/tebu/perkebunan/werintek/merintisbisnis/progressio.htm.Suswono. 2011. The Indonesia foot security in the perspective of global economic and national sovereignity. Internasional seminar the future of global foot and safety. Bogor, 2007 oktober 2011.Tan. K. H. 1991. Dasar-Dasar Kimia Tanah. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta. Hal. 183-197.

Toharisman, A. 1991. Potensi Dan Pemanfatan Limbah Industri Gula Sebagai Sumber Bahan Organik Tanah.

19