daftar terjemah - situs resmi uin antasariuntuk soal nomor 1 dan 2, hitunglah penyelesaian dari...
TRANSCRIPT
-
118
Lampiran 1
DAFTAR TERJEMAH
NO BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH
1. I Al-Qur’an
Surah Al-Isra
ayat 12
2 Dan Kami jadikan malam dan siang
sebagai tanda, lalu Kami hapuskan
tanda malam dan Kami jadikan tanda
siang itu terang, agar kamu mencari
karunia dari Tuhanmu, dan supaya
kamu mengetahui bilangan tahun-
tahun dan perhitungan. Dan segala
sesuatu telah Kami terangkan dengan
jelas.
-
119
Lampiran 2
Soal Uji Coba Instrumen Perangkat I
Mata Pelajaran : Matematika
Sekolah/Kelas : MTs Muhammadiyah 2 Banjarmasin/VII
Materi : Persamaan Linear Satu Variabel
Nama :
Petunjuk: Selesaikan soal-soal berikut dengan baik dan benar !
Untuk soal nomor 1 dan 2, hitunglah penyelesaian dari persamaan
1.
2. ( ) ( )
Untuk soal nomor 3 dan 4, tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan
3. ( )
4.
Untuk soal nomor 5, hitunglah penyelesaian dari persamaan dan buatlah grafik
penyelesaiannya
5.
6. Budi membeli 30 biji permen di warung yang ada di dekat rumahnya.
Ketika sudah di rumah, adik-adiknya (Iwan, Wati, dan Rudi) meminta
permen tersebut sehingga permen Budi tersisa18 biji. Berapa banyak
permen yang diminta oleh ketiga adiknya Budi ?
7. Panjang suatu sisi persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya, dan
kelilingnya adalah cm. Tentukan panjang dan lebar persegi panjang
itu !
8. Banyak uang paman adalah 4 kali uang Nina. Jumlah uang paman dan
uang Nina adalah Rp 135.000,00-, berapakah uang paman ?
-
120
Lampiran 3
Soal Uji Coba Instrumen Perangkat II
Mata Pelajaran : Matematika
Sekolah/Kelas : MTs Muhammadiyah 2 Banjarmasin/VII
Materi : Persamaan Linear Satu Variabel
Nama :
Petunjuk: Selesaikan soal-soal berikut dengan baik dan benar !
Untuk soal nomor 1 dan 2, hitunglah penyelesaian dari persamaan
1.
2. ( ) ( )
Untuk soal nomor 3 dan 4, tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan
3. ( )
4.
Untuk soal nomor 5, hitunglah penyelesaian dari persamaan dan buatlah grafik
penyelesaiannya
5.
6. Setiap hari Fitri menyisihkan uang jajannyauntuk ditabung di rumah.
Setelah 11 hari uang tabungan Fitri menjadi Rp 165.000,00-. Berapa
rupiahkah Fitri menyisihkan uangnya setiap hari ?
7. Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang ( ) cm dan
lebar ( ) cm. Jika kelilingnya 34 cm berapakah luas persegi
panjang tersebut ?
8. Harga sebuah komputer jinjing (laptop) adalah 3 kali harga sebuah
monitor. Harga 2 buah monitor dan 3 buah laptop adalah Rp
9.900.000,00-. Berapakah harga sebuah laptop ?
-
121
Lampiran 4
Kunci Jawaban Soal Instrumen Perangkat I
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. 1 1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1
Skor maksimal soal no. 1 4
2. ( ) ( ) 1
1
1 1
1
1
1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah .
1
Skor maksimal soal no. 2 9
3. ( ) 1 1
1
1 1
1
1
1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) adalah * +.
1
Skor maksimal soal no. 3 9
4. 1
1 1
1
1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah * +.
1
Skor maksimal soal no. 4 6
5. 1
1
1
-
122
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1 Adapun grafik penyelesaiannya
2
Skor maksimal soal no. 5 6
6. Permen Budi biji 1 Permen yang diminta adiknya (Iwan, Wati, dan Rudi) dimisalkan
dengan 1
Sisa permen Budi biji 1 Model matematikanya adalah 1
1
1 1
1
1 Jadi, permen yang diminta oleh ketiga adiknyaBudi adalah biji. 1
Skor maksimal soal no. 6 10
7. Lebar dimisalkan dengan 1 Karena panjang sisi persegi panjang dua kali lebarnya, maka panjang
1
cm 1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ( ) 1
( ) 1 1
1
1
1 Jadi, panjang sisi persegi panjang 1 ( ) 1 cm 1 Lebar sisi persegi panjang 1 cm 1
Skor maksimal soal no. 7 15
8. Uang Nina dimisalkan dengan rupiah 1 Karena banyak uang Paman empat kali uang Nina, maka rupiah 1 Jumlah uang Paman dan uang Nina 1 Model matematikanya adalah 1
1 1
-
123
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1
1
Jadi, uang Paman rupiah 1 ( ) 1
1 Skor maksimal soal no. 8 11
Skor keseluruhan 70
Skor Nilai
-
124
Lampiran 5
Kunci Jawaban Soal Instrumen Perangkat II
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. 1 1
1
1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1
Skor maksimal soal no. 1 6
2. ( ) ( ) 1
1 1
1
1 1 Jadi, penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah .
1
Skor maksimal soal no. 2 7
3. ( ) 1
1 1
1
1
1
1
1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) adalah * +.
1
Skor maksimal soal no. 3 9
4. 1 1
1
1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah * +.
1
Skor maksimal soal no. 4 5
5. 1
1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1
-
125
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
Adapun grafik penyelesaiannya
2
Skor maksimal soal no. 5 6
6. Misal setiap hari Fitri menyisihkan uang sebesar rupiah 1 Model matematikanya 1 1
1
1 Jadi, uang yang disisihkan Fitri setiap harinya adalah . 1
Skor maksimal soal no. 6 6
7. Panjang ( ) 1 Lebar ( ) 1 cm 1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ( ) 1 ( ) 1
1
1
1 1
1
1
1 Panjang sisi persegi panjang ( ) 1 ( ) 1 1 cm 1 Lebar sisi persegi panjang ( ) 1
( ) 1 cm 1 Jadi, Luas persegi panjang 1
1 cm 1
Skor maksimal soal no. 7 23
8. Harga sebuah monitor dimisalkan dengan rupiah 1 Karena harga laptop tiga kali harga sebuah monitor, maka rupiah 1 Harga buah monitor dan buah laptop 1 Model matematikanya ( ) ( ) 1 ( ) 1
-
126
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1
1
1
1 Jadi, harga sebuah laptop rupiah 1
( ) 1
1 Skor maksimal soal no. 8 12
Skor keseluruhan 74
Skor Nilai
-
127
Lampiran 6
Data Hasil Uji Coba Soal Instrumen Perangkat I
No. Responden Butir Soal
Y 1 2 3 4 5 6 7 8
1. A1 1 1 1 2 3 7 1 0 16
2. A2 4 4 8 1 4 7 12 9 49
3. A3 4 4 8 1 4 7 12 9 49
4. A4 1 5 6 3 3 4 12 0 34
5. A5 1 1 1 2 3 4 0 0 12
6. A6 4 1 1 2 3 4 0 0 15
7. A7 1 1 1 2 3 4 0 0 12
8. A8 1 1 1 2 3 3 0 0 11
9. A9 4 8 1 2 4 4 10 9 42
10. A10 3 8 1 2 4 4 8 8 38
24 34 29 19 34 48 55 35 278 576 1156 841 361 1156 2304 3025 1225 77284
Ket: Y Skor Total
Jumlah
-
128
Lampiran 7. Soal Uji Coba Perangkat I
Perhitungan Uji Validitas Perangkat I
Validitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data
yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Pada baris pertama kolom name ketik item1, baris kedua kolom name ketik
item2, baris ketiga kolom name ketik item3, baris keempat kolom name ketik
item4, baris kelima kolom name ketik item5, baris keenam kolom name ketik
item6, baris ketujuh kolom name ketik item7, baris kedelapan kolom name
ketik item8, dan baris kesembilan kolom name ketik total_item.
2. Pindahkan ke data view dan input data sesuai dengan variabelnya.
-
129
3. Klik analyze-correlate-bivariate
4. Klik variabel item1 sampai total_item, pindahkan semua item ke kotak
variable (s), pada correlation coefficients klik pearson kemudian klik Ok.
-
130
5. Setelah diklik ok, maka akan muncul output seperti gambar berikut.
-
131
Setelah dilakukan langkah-langkah seperti di atas diperoleh:
Correlations
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 total_item
item1
Pearson Correlation 1 ,498 ,366 -,598 ,772** ,324 ,529 ,782
** ,697
*
Sig. (2-tailed) ,143 ,299 ,068 ,009 ,361 ,116 ,007 ,025
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item2
Pearson Correlation ,498 1 ,204 ,027 ,778** -,030 ,770
** ,760
* ,776
**
Sig. (2-tailed) ,143 ,572 ,940 ,008 ,935 ,009 ,011 ,008
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item3
Pearson Correlation ,366 ,204 1 -,447 ,443 ,619 ,772** ,470 ,729
*
Sig. (2-tailed) ,299 ,572 ,195 ,200 ,057 ,009 ,171 ,017
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item4
Pearson Correlation -,598 ,027 -,447 1 -,606 -,657* -,222 -,627 -,441
Sig. (2-tailed) ,068 ,940 ,195 ,063 ,039 ,537 ,052 ,202
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item5
Pearson Correlation ,772** ,778
** ,443 -,606 1 ,389 ,752
* ,998
** ,894
**
Sig. (2-tailed) ,009 ,008 ,200 ,063 ,267 ,012 ,000 ,000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item6
Pearson Correlation ,324 -,030 ,619 -,657* ,389 1 ,389 ,412 ,484
Sig. (2-tailed) ,361 ,935 ,057 ,039 ,267 ,267 ,237 ,156
-
132
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item7
Pearson Correlation ,529 ,770** ,772
** -,222 ,752
* ,389 1 ,761
* ,960
**
Sig. (2-tailed) ,116 ,009 ,009 ,537 ,012 ,267 ,010 ,000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
item8
Pearson Correlation ,782** ,760
* ,470 -,627 ,998
** ,412 ,761
* 1 ,902
**
Sig. (2-tailed) ,007 ,011 ,171 ,052 ,000 ,237 ,010 ,000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
total_item
Pearson Correlation ,697* ,776
** ,729
* -,441 ,894
** ,484 ,960
** ,902
** 1
Sig. (2-tailed) ,025 ,008 ,017 ,202 ,000 ,156 ,000 ,000
N 10 10 10 10 10 10 10 10 10
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
-
133
Lampiran 8. Soal Uji Coba Perangkat I
Perhitungan Reliabilitas Perangkat I
Reliabilitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data
yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.
1. Klik analyze-scale-reliability analysis
2. Pindahkan item1, item2, item3, item4, item5, item6, item7, dan item8. Hanya
item yang valid yang boleh dilanjutkan ke kotak items.
-
134
3. Klik statistic-descriptive for (scale, item, scale if item deleted), continue, lalu
Ok.
4. Maka akan muncul output seperti berikut.
-
135
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,780 7
Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh
yaitu dengan taraf signifikansi , karena yaitu
maka soal uji coba perangkat I reliabel.
-
136
Lampiran 9
Data Hasil Uji Coba Soal Instrumen Perangkat II
No. Responden Butir Soal
Y 1 2 3 4 5 6 7 8
1. A1 3 2 1 4 2 3 1 3 19
2. A2 4 1 1 4 2 2 2 2 18
3. A3 2 2 1 4 2 3 1 2 17
4. A4 5 1 1 1 1 0 0 0 9
5. A5 5 2 1 4 2 2 0 0 16
6. A6 4 2 1 4 2 3 1 2 19
7. A7 3 3 1 1 1 1 1 3 14
8. A8 5 2 4 2 2 1 1 2 19
31 15 11 24 14 15 7 14 131 961 225 121 576 196 225 49 196 17161
Ket: Y Skor Total
Jumlah
-
137
Lampiran 10. Soal Uji Coba Perangkat II
Perhitungan Uji Validitas Perangkat II
Validitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data
yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:
6. Pada baris pertama kolom name ketik item1, baris kedua kolom name ketik
item2, baris ketiga kolom name ketik item3, baris keempat kolom name ketik
item4, baris kelima kolom name ketik item5, baris keenam kolom name ketik
item6, baris ketujuh kolom name ketik item7, baris kedelapan kolom name
ketik item8, dan baris kesembilan kolom name ketik total_item.
7. Pindahkan ke data view dan input data sesuai dengan variabelnya.
-
138
8. Klik analyze-correlate-bivariate
9. Klik variabel item1 sampai total_item, pindahkan semua item ke kotak
variable (s), pada correlation coefficients klik pearson kemudian klik Ok.
-
139
10. Setelah diklik ok, maka akan muncul output seperti gambar berikut.
-
140
Setelah dilakukan langkah-langkah seperti di atas diperoleh:
Correlations
item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 total_item
item1
Pearson Correlation 1 -,421 ,404 -,269 -,069 -,577 -,421 -,681 -,243
Sig. (2-tailed) ,299 ,321 ,519 ,872 ,134 ,299 ,063 ,562
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
item2
Pearson Correlation -,421 1 ,079 -,158 -,120 ,173 -,043 ,526 ,217
Sig. (2-tailed) ,299 ,853 ,709 ,776 ,682 ,919 ,180 ,605
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
item3
Pearson Correlation ,404 ,079 1 -,286 ,218 -,314 ,079 ,087 ,306
Sig. (2-tailed) ,321 ,853 ,493 ,604 ,449 ,853 ,838 ,460
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
item4
Pearson Correlation -,269 -,158 -,286 1 ,873** ,897
** ,315 ,087 ,700
Sig. (2-tailed) ,519 ,709 ,493 ,005 ,003 ,447 ,838 ,053
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
item5
Pearson Correlation -,069 -,120 ,218 ,873** 1 ,754
* ,361 ,132 ,869
**
Sig. (2-tailed) ,872 ,776 ,604 ,005 ,031 ,379 ,755 ,005
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
item6
Pearson Correlation -,577 ,173 -,314 ,897** ,754
* 1 ,371 ,408 ,747
*
Sig. (2-tailed) ,134 ,682 ,449 ,003 ,031 ,365 ,315 ,033
-
141
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
item7
Pearson Correlation -,421 -,043 ,079 ,315 ,361 ,371 1 ,718* ,604
Sig. (2-tailed) ,299 ,919 ,853 ,447 ,379 ,365 ,045 ,113
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
item8
Pearson Correlation -,681 ,526 ,087 ,087 ,132 ,408 ,718* 1 ,558
Sig. (2-tailed) ,063 ,180 ,838 ,838 ,755 ,315 ,045 ,151
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
total_item
Pearson Correlation -,243 ,217 ,306 ,700 ,869** ,747
* ,604 ,558 1
Sig. (2-tailed) ,562 ,605 ,460 ,053 ,005 ,033 ,113 ,151
N 8 8 8 8 8 8 8 8 8
**. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).
*. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).
-
142
Lampiran 11. Soal Uji Coba Perangkat II
Perhitungan Reliabilitas Perangkat II
Reliabilitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data
yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.
5. Klik analyze-scale-reliability analysis
6. Pindahkan item1, item2, item3, item4, item5, item6, item7, dan item8. Hanya
item yang valid yang boleh dilanjutkan ke kotak items.
-
143
7. Klik statistic-descriptive for (scale, item, scale if item deleted), continue, lalu
Ok.
8. Maka akan muncul output seperti berikut.
-
144
Reliability Statistics
Cronbach's
Alpha N of Items
,616 3
Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh
yaitu dengan taraf signifikansi , karena yaitu
maka soal uji coba perangkat II tidak reliabel.
-
145
Lampiran 12
Soal Tes Akhir
Mata Pelajaran : Matematika
Sekolah : MTsN Banjar Selatan
Materi Pokok : Persamaan Linear satu variabel
Nama :
Kelas :
Petunjuk: selesaikanlah soal-soal berikut dengan baik dan benar!
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) !
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan ( )
!
3. Hitunglah penyelesaian dari persamaan dan buatlah grafik
penyelesaiannya!
4. Panjang suatu sisi persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya, dan
kelilingnya adalah cm. Tentukan panjang dan lebar persegi panjang
itu !
5. Banyak uang paman adalah 4 kali uang Nina. Jumlah uang paman dan
uang Nina adalah Rp 135.000,00-, berapakah uang paman ?
-
146
Lampiran 13
Kunci Jawaban Soal Tes Akhir
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. ( ) ( ) 1 1
1
1
1 1
1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah .
1
Skor maksimal soal no. 1 9
2. ( ) 1
1
1 1
1
1
1
1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) adalah * +.
1
Skor maksimal soal no. 2 9
3. 1 1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1 Adapun grafik penyelesaiannya
2
Skor maksimal soal no. 3 6
4. Lebar dimisalkan dengan 1 Karena panjang sisi persegi panjang dua kali lebarnya, maka panjang
1
cm 1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ( ) 1
( ) 1
-
147
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1
1
1
1 Jadi, panjang sisi persegi panjang 1 ( ) 1 cm 1 Lebar sisi persegi panjang 1 cm 1
Skor maksimal soal no. 4 15
5. Uang Nina dimisalkan dengan rupiah 1 Karena banyak uang Paman empat kali uang Nina, maka rupiah 1 Jumlah uang Paman dan uang Nina 1 Model matematikanya adalah 1
1 1
1
1
Jadi, uang Paman rupiah 1 ( ) 1
1 Skor maksimal soal no. 5 11
Skor keseluruhan 50
Skor Nilai
-
148
Lampiran 14
Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas VII Semester I
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
1. Menghargai dan menghayati ajaran
agama yang dianutnya.
1.1 menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku
jujur, disiplin,
tanggung jawab, peduli
(toleransi, gotong
royong), santun,
percaya diri, dalam
berinteraksi secara
efektif dengan
lingkungan sosial dan
alam dalam jangkauan
pergaulan dan
keberadaannya.
2.1 menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,
responsif, dan tidak mudah menyerah dalam
memecahkan masalah.
2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki
rasa percaya pada daya dan kegunaan
matematika, yang terbentuk melalui
pengalaman belajar.
2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam
interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-
hari.
3. Memahami pengetahuan (faktual,
konseptual, dan
prosedural)
berdasarkan rasa ingin
tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait
fenomena dan kejadian
tampak mata.
3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan
operasi hitung bilangan bulat dan bilangan
pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat
operasi.
3.2 Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan, operasi
himpunan, dan menunjukkan contoh dan
bukan contoh.
3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
3.4 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam
mendeskripsikan hubungan dua besaran atau
lebih.
3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi
(kesimpulan).
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai, merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah.
4.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial
sederhana.
4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang
-
149
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar
abstrak (menulis,
membaca, menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang dipelajari
di sekolah dan sumber
lain yang sama dalam
sudut pandang/teori.
berkaitan dengan persamaan dan
pertidaksamaan linear satu variabel.
4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan
menggunakan tabel dan grafik.
4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui
menggunakan grafik.
-
150
Lampiran 15
Kompetensi Inti, Kompetensi dasar, dan Indikator
Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator
1. Memahami pengetahuan
(faktual, konseptual,
dan prosedural)
berdasarkan rasa
ingin tahunya
tentang ilmu
pengetahuan,
teknologi, seni,
budaya terkait
fenomena dan
kejadian tampak
mata.
1.1 Menyelesaikan persamaan dan
pertidaksamaan
linear satu variabel.
1.1.1 Menghitung penyelesaian
persamaan
linear satu
variabel
1.1.2 Menentukan himpunan
penyelesaian
persamaan
linear satu
variabel
1.1.3 Membuat grafik penyelesaian
persamaan
linear satu
variabel
2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam
ranah konkret
(menggunakan,
mengurai,
merangkai,
memodifikasi, dan
membuat) dan ranah
abstrak (menulis,
membaca,
menghitung,
menggambar, dan
mengarang) sesuai
dengan yang
dipelajari di sekolah
dan sumber lain yang
sama dalam sudut
pandang/teori.
2.1 Membuat dan menyelesaikan
model matematika
dari masalah nyata
yang berkaitan
dengan persamaan
dan pertidaksamaan
linear satu variabel.
2.1.1 Menghitung penyelesaian
model
matematika dari
soal cerita yang
berkaitan
dengan
persamaan
linear satu
variabel.
-
151
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KE I)
Sekolah : MTsN Banjar Selatan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)
Alokasi Waktu : 3x40 Menit
Tahun Pelajaran : 2016/2017
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.
3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.
Lampiran 16. RPP Pertemuan 1
-
152
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan
siswa dapat:
1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.
3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.
E. Materi Pembelajaran (Terlampir)
Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific
- Strategi : Contextual Teaching and Learning
- Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,
dan Penugasan.
G. Alat/Media Pembelajaran
- Media : LKS.
H. Sumber Belajar
- Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,
2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
- Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.
Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
-
153
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap
salam.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Meminta siswa menyiapkan buku
matematika.
4. Meminta berdo’a.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat
kembali materi tentang kalimat tertutup,
kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat
terbuka.
10 menit
Inti :
Mengamati
Menanya
a. Mendengarkan tujuan pembelajaran
dari guru
1. Guru menjelaskan kompetensi yang harus
dicapai serta manfaat dari proses
pembelajaran dan pentingnya materi
pelajaran yang akan dipelajari
2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang
apa yang harus(langkah 1 CTL) diketahui
dan bisa dikerjakan dari materi persamaan
linear satu variabel
a. Mendengarkan penjelasan materi dari
guru (langkah 2 CTL)
3. Guru menjelaskan masalah kontekstual
sesuai dengan materi yang disampaikan dan
menghubungkannya dengan konteks dunia
10 menit
30 menit
-
154
Eksplorasi
Mengasosiasikan
nyata.
4. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
5. Guru memberi petunjuk atau berupa saran
seperlunya, pada permasalahan yang belum
dipahami siswa.
b. Menyelesaikan soal dengan berdiskusi
(langkah 3 CTL)
6. Guru memberi tugas (soal) yang
berhubungan dengan masalah kontekstual
kepada para siswa
7. Siswa diminta untuk menyelesaikan
masalah (soal) kontekstual dengan
berdiskusi pada sesama teman sebangkunya
tetapi menggunakan cara mereka sendiri.
8. Guru berkeliling mengamati sambil
memotivasi siswa mengerjakan soal
tersebut.
c. Bertanya kepada guru dan
kelompoknya (langkah 4 CTL)
9. Guru memberikan waktu dan kesempatan
kepada siswa untuk menunjukkan apa yang
bisa mereka lakukan dengan apa yang
mereka ketahui.
10. Siswa diminta untuk mengeluarkan ide-ide
atau pendapat mereka tentang jawaban
dari soal yang mereka kerjakan.
11. Siswa diminta untuk maju kedepan
menjelaskan hasil penyelesaian mereka.
25 menit
20 menit
-
155
Mengkomunikasikan
d. Memberi simpulan (langkah 5 CTL)
12. Siswa yang lain diberi kesempatan
menyampaikan pendapat atau memberi
sanggahan dari hasil penyampaian teman
mereka yang maju.
13. Guru mengarahkan siswa untuk menarik
kesimpulan dari topik yang dipelajari.
10 menit
Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk
bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas
2. Guru dan Siswa bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih
memantapkan materi.
4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan
mempelajari bahan pelajaran yang akan
datang.
5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
15 menit
J. Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis
Kunci jawaban : (terlampir)
Penskoran : (terlampir)
Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
1. Pengetahuan
a. Menghitung penyelesaian persamaan
linear satu variabel.
Pengamatan
Penyelesaian
-
156
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
b. Menentukan himpunan penyelesaian
persamaan linear satu variabel.
c. Membuat grafik penyelesaian persamaan
linear satu variabel.
dan tes tugas individu
K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
No. Soal
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( )
dan buatlah grafik penyelesaiannya!
L. Pedoman Penilaian
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. 1
1 1
1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1
Skor maksimal soal no. 1 6
2. ( ) ( ) 1
1
1
1 1
1
1
1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah * +.
1
Adapun grafik penyelesaiannya 2
-
157
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
Skor maksimal soal no. 2 11
Skor maksimal keseluruhan 17
M. Penskoran
Nilai Akhir =
Banjarmasin, 24 November 2016
Mahasiswa,
Cut Misni
NIM. 1201250839
-
158
LAMPIRAN
Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
A. Persamaan
Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan hubungan (relasi)
sama dengan ( ). Perhatikan kalimat-kalimat terbuka berikut.
1.
2.
3.
4.
Kalimat-kalimat terbuka tersebut mengandung tanda sama dengan ( ) dan
beberapa variabel, sehingga kalimat (1) dan (2) disebut persamaan linear satu
variabel (PLSV), kalimat (3) disebut persamaan kuadrat dengan satu variabel
karena variabelnya berpangkat 2, dan kalimat (4) disebut persamaan linear dengan
dua variabel yaitu dan .
B. Persamaan Linear Satu variabel
1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka dengan satu variabel
yang memiliki hubungan sama dengan, dan variabelnya hanya berpangkat satu.
Bentuk persamaan linear satu variabel dalam sebagai berikut.
adalah variabel
a adalah koefisien dari variabel (a anggota bilangan real dan a )
b adalah konstanta (b anggota bilangan real)
-
159
contoh:
a. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .
b. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .
c. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena ada
dua variabel, yaitu dan .
d. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena
pangkat tertingginya adalah 2.
2. Penyelesaian, Himpunan Penyelesaian, dan Grafik Penyelesaian
Persamaan Linear Satu Variabel
a. Penyelesaian persamaan linear satu variabel
Penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti
variabel yang membuat persamaan linear satu variabel menjadi kalimat bernilai
benar.
b. Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel
Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah himpunan
semua bilangan pengganti variabel yang membuat persamaan linear satu variabel
menjadi kalimat bernilai benar.
c. Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel
Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah grafik yang
menunjukkan penyelesaian persamaan linear satu variabel. Grafik penyelesaian
persamaan linear satu variabel berupa garis bilangan yang ditandai dengan noktah
besar pada bilangan yang merupakan penyelesaian.
-
160
Contoh:
Penyelesaian adalah karena merupakan
kalimat bernilai benar.
Himpunan penyelesaian adalah * +.
C. Persamaan yang Ekuivalen
Perhatikan persamaan-persamaan berikut.
1. Persamaan
Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi ,
yang emrupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .
2. Persamaan
Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi
, yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .
3. Persamaan
Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi
, yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .
Ketiga persamaan di atas memiliki penyelesaian atau akar yang sama,
yaitu . Persamaan-persamaan yang seperti itu disebut persamaan yang ekuivalen.
Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai penyelesaian atau
akar yang sama. Notasi ekuivalen pada persamaan adalah .
Berikut ini sifat-sifat keekuivalenan persamaan linear satu variabel.
-
161
a. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel ditambah atau dikurangi
dengan bilangan atau suku yang sama, diperoleh persamaan baru yang
ekuivalen dengan persamaan semula.
b. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel dikalikan atau dibagi dengan
bilangan yang sama, diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan
persamaan semula.
D. Menentukan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
Penyelesaian persamaan linear satu variabel dapat ditentukan
menggunakan dua cara berikut.
1. Dengan cara substitusi, yaitu dengan mensubstitusikan nilai-nilai yang
mungkin ke persamaan tersebut.
Diketahui persamaan .
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai salah)
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai benar)
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai salah)
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai salah)
Apabila diganti dengan , persamaan menjadi kalimat bernilai benar. Dengan
demikian, penyelesaian dari adalah .
-
162
2. Dengan menggunakan sifat keekuivalenan persamaan, yaitu dengan
menentukan persamaan baru paling sederhana yang ekuivalen dengan
persamaan semula.
Sifat keekuivalenan digunakan sehingga ditemukan persamaan baru paling
sederhana (misalkan berbentuk ) yang ekuivalen dengan persamaan semula.
Diketahui persamaan .
(kedua ruas dikurang )
(kedua ruas dikali
)
Persamaan ekuivalen dengan persamaan . Jadi,
penyelesaian adalah .
-
163
Soal Post Test
Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !
9. Tentukan penyelesaian dari persamaan !
10. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan lalu
gambarlah grafik penyelesaiannya!
Kunci Jawaban Soal Post Test
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. 1
1
1
1
1
Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah 1
Skor maksimal soal no. 1 6
2. 1
1
1
Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah
* + 1
Adapun grafik penyelesaiannya
2
Skor maksimal soal no.2 6
Skor maksimal keseluruhan 12
Nilai Akhir =
-
164
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KE I)
Sekolah : MTsN Banjar Selatan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)
Alokasi Waktu :2x40 Menit
Tahun Pelajaran : 2016/2017
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata
yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang
berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.
Lampiran 17. RPP Pertemuan 2
-
165
D. Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan
siswa dapat:
1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang
berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.
E. Materi Pembelajaran (Terlampir)
Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita
F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific
- Strategi : Contextual Teaching and Learning
- Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,
dan Penugasan.
G. Alat/Media Pembelajaran
- Media : LKS.
H. Sumber Belajar
- Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,
2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
- Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.
Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel
-
166
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap
salam.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Meminta siswa menyiapkan buku
matematika.
4. Meminta berdo’a.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat
kembali materi tentang kalimat tertutup,
kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat
terbuka.
10 menit
Inti :
Mengamati
Menanya
b. Mendengarkan tujuan pembelajaran
dari guru (langkah 1 CTL)
1. Guru menjelaskan kompetensi yang harus
dicapai serta manfaat dari proses
pembelajaran dan pentingnya materi
pelajaran yang akan dipelajari
2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang
apa yang harus diketahui dan bisa
dikerjakan dari materi persamaan linear
satu variabel
c. Mendengarkan penjelasan materi dari
guru (langkah 2 CTL)
3. Guru menjelaskan masalah kontekstual
sesuai dengan materi yang disampaikan dan
menghubungkannya dengan konteks dunia
10 menit
10 menit
-
167
Eksplorasi
Mengasosiasikan
nyata.
4. Siswa diberi kesempatan untuk
menanyakan hal-hal yang belum dipahami.
5. Guru memberi petunjuk atau berupa saran
seperlunya, pada permasalahan yang belum
dipahami siswa.
d. Menyelesaikan soal dengan berdiskusi
(langkah 3 CTL)
6. Guru memberi tugas (soal) yang
berhubungan dengan masalah kontekstual
kepada para siswa
7. Siswa diminta untuk menyelesaikan
masalah (soal) kontekstual dengan
berdiskusi pada sesama teman sebangkunya
tetapi menggunakan cara mereka sendiri.
8. Guru berkeliling mengamati sambil
memotivasi siswa mengerjakan soal
tersebut.
e. Bertanya kepada guru dan
kelompoknya (langkah 4 CTL)
9. Guru memberikan waktu dan kesempatan
kepada siswa untuk menunjukkan apa yang
bisa mereka lakukan dengan apa yang
mereka ketahui.
10. Siswa diminta untuk mengeluarkan ide-ide
atau pendapat mereka tentang jawaban
dari soal yang mereka kerjakan.
11. Siswa diminta untuk maju kedepan
menjelaskan hasil penyelesaian mereka.
15 menit
5 menit
15 menit
-
168
Mengkomunikasikan
f. Memberi simpulan (langkah 5 CTL)
12. Siswa yang lain diberi kesempatan
menyampaikan pendapat atau memberi
sanggahan dari hasil penyampaian teman
mereka yang maju.
13. Guru mengarahkan siswa untuk menarik
kesimpulan dari topik yang dipelajari.
Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk
bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas
2. Guru dan Siswa bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih
memantapkan materi.
4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan
mempelajari bahan pelajaran yang akan
datang.
5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
15 menit
J. Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis
Kunci jawaban : (terlampir)
Penskoran : (terlampir)
Prosedur penilaian :
-
169
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
1. Pengetahuan
Menghitung penyelesaian model matematika
dari soal cerita yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel.
Pengamatan
dan tes
Penyelesaian
tugas individu
K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
No. Soal
1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang ( ) dan lebar (
) . Keliling persegi panjang tersebut adalah . Tentukan model
matematikanya, kemudian hitunglah panjang dan lebarnya!
L. Pedoman Penilaian
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. Panjang ( ) 1 Lebar ( ) 1
1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ,( ) ( )- 1 ,( ) ( )- 1 , ] 1
1
1 1
1
1
1
1 Jadi, panjang sisi persegi panjang ( ) 1 ( ) 1
1
1
-
170
Lebar sisi persegi panjang ( ) 1 ( ) 1
1
1 Skor maksimal soal no. 1 22
M. Penskoran
Nilai Akhir =
Banjarmasin, 28 November 2016
Mahasiswa,
Cut Misni
NIM. 1201250839
-
171
LAMPIRAN
Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita
Dalam kehidupan nyata sehari-hari, banyak masalah yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan persamaan linear satu variabel. Masalah-
masalah ini biasanya berbentuk soal cerita. Untuk menyelesaikan soal bentuk
cerita, biasanya kita perlu mengenali dan menggunakan konsep-konseo yang telah
kita pelajari sebelumnya.
A. Model Matematika
Untuk menyelesaikan soal cerita dengan kondisi seperti di atas, terebih
dahulu perlu dibuat kalimat matematika berdasarkan pada informasi yang terdapat
pada soal tersebut, yang disebut dengan model matematika. Model matematika
dapat diperoleh dengan cara memisalkan besaran yang belum diketahui dengan
sebuah variabel, misalnya .
Contoh:
Harga sebuah spidol lebih murah dari harga sebuah pensil
(mekanik). Harga buah pensil dan buah spidol adalah . tentukan
model matematikanya!
Jawab:
Misal harga sebuah pensil rupiah, maka:
Harga sebuah spidol ( ) rupiah.
Harga 4 pensil dan 2 spidol , maka:
( ) ( )
-
172
Jadi, model matematikanya adalah .
B. Penerapan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Untuk menyelesaikan soal-soal dalam kehidupan sehari-hari yang
berbentuk cerita, maka langkah-langkah berikut dapat membantu mempermudah
penyelesaiannya.
1. Jika memerlukan diagram (sketsa), misalnya untuk soal yang
berhubungan dengan geometri, buatlah diagram (sketsa) berdasarkan
kalimat cerita tersebut.
2. Salah satu besaran yang belum diketahui dimisalkan dengan sebuah
variabel.
3. Menerjemahkan kalimat cerita menjadi model matematika dalam
bentuk persamaan.
4. Menyelesaikan persamaan tersebut, kemudian menjawab sesuai yang
ditanyakan.
Contoh:
Harga sebuah telepon genggam (hand phone) adalah kali harga sebuah
kalkulator. Harga buah kalkulator dan buah telepon genggam adalah
Berapakah harga sebuah kalkulator dan harga sebuah telepon
genggam?
Jawab:
Misal harga sebuah kalkulator rupiah, maka:
Harga sebuah telepon genggam rupiah.
-
173
Harga kalkulartor dan telepon genggam
Jadi, harga sebuah kalkulator rupiah .
Dan harga sebuah telepon genggam
-
174
Soal Post Test
Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !
1. Sebuah segitiga mempunyai sudut , , dan . Tentukan model
matematika dan nilai ! (Jumlah sudut segitiga adalah )
Kunci Jawaban Soal Post Test
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. Sudut 1
Sudut 1
Sudut 1
Jumlah sudut segitiga adalah 1
Sudut 1
Model matematikanya adalah 1
1
1
1
1
1
1
1
Jadi, nilai 1
Skor maksimal soal no. 1 14
Nilai Akhir =
-
175
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KE II)
Sekolah : MTsN Banjar Selatan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)
Alokasi Waktu : 3x40 Menit
Tahun Pelajaran : 2016/2017
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.
3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.
D. Tujuan Pembelajaran
Lampiran 18. RPP Pertemuan 1
-
176
Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan
siswa dapat:
1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.
2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.
3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.
E. Materi Pembelajaran (Terlampir)
Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific
- Strategi : Pembelajaran Matematika realistik
- Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,
dan Penugasan.
G. Alat/Media Pembelajaran
- Media : LKS.
H. Sumber Belajar
- Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,
2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
- Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.
Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
-
177
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap
salam.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Meminta siswa menyiapkan buku
matematika.
4. Meminta berdo’a.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat
kembali materi tentang kalimat tertutup,
kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat
terbuka.
10 menit
Inti :
Mengamati
Menanya
a. Memahami masalah kontekstual
1. Guru membeagikan LKS kepada masing-
masing siswa tentang konsep dan
penyelesaian persamaan linear satu variabel
2. Siswa diberi masalah (soal) kontekstual
tentang penyelesaian persamaan linear satu
variabel
3. Siswa diminta untuk memahami masalah
(soal) secara individual
4. Guru menjelaskan permasalahan dari soal
yang dihadapi dan kaitannya dengan
konsep matematika yang sesuai
(penyelesaian PLSV)
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya terkait percobaan dan
10 menit
25 menit
-
178
Eksplorasi
Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan
latihan yang dikerjakan
6. Guru menjelaskan kembali, berupa
petunjuk seperlunya pada bagian-bagian
soal yang belum dipahami siswa
b. Menyelesaikan masalah kontekstual
7. Siswa menyelesaikan masalah (soal) yang
terdapat dalam LKS berdasarkan petunjuk
dan arahan yang diberikan
8. Siswa diberi waktu mengerjakan
penyelesaian masalah tersebut dengan cara
sendiri
9. Penyelesaian dengan cara yang berbeda-
beda lebih diutamakan
10. Guru berkeliling mengamati, memotivasi,
dan memberikan bantuan yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah
c. Membandingkan dan mendiskusikan
jawaban
11. Siswa diminta untuk menjelaskan hasil
penyelesaian masalah (soal) mereka di
depan kelas
12. Siswa lain diberikan kesempatan
menyampaikan pendapatnya (memperkuat
atau menyanggah) hasil penyampaian
teman mereka yang maju
13. Guru berperan sebagai moderator dan
pembimbing yang mengarahkan diskusi
kelas yang dilakukan siswa agar tidak
25 menit
25 menit
-
179
melenceng dari pembelajaran
d. Menyimpulkan
14. Dari hasil penyelesaian, guru mengarahkan
siswa menarik kesimpulan dari topik yang
dipelajari.
10 menit
Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk
bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas
2. Guru dan Siswa bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih
memantapkan materi.
4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan
mempelajari bahan pelajaran yang akan
datang.
5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
15 menit
J. Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis
Kunci jawaban : (terlampir)
Penskoran : (terlampir)
Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
1. Pengetahuan
a. Menghitung penyelesaian persamaan
linear satu variabel.
b. Menentukan himpunan penyelesaian
persamaan linear satu variabel.
Pengamatan
dan tes
Penyelesaian
tugas individu
-
180
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
c. Membuat grafik penyelesaian persamaan
linear satu variabel.
K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
No. Soal
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( )
dan buatlah grafik penyelesaiannya!
L. Pedoman Penilaian
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. 1
1
1
1
1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1
Skor maksimal soal no. 1 6
2. ( ) ( ) 1
1 1
1
1
1
1
1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah * +.
1
Adapun grafik penyelesaiannya
2
-
181
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
Skor maksimal soal no. 2 11
Skor maksimal keseluruhan 17
M. Penskoran
Nilai Akhir =
Banjarmasin, 24 November 2016
Mahasiswa,
Cut Misni
NIM. 1201250839
-
182
LAMPIRAN
Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
A. Persamaan
Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan hubungan (relasi)
sama dengan ( ). Perhatikan kalimat-kalimat terbuka berikut.
5.
6.
7.
8.
Kalimat-kalimat terbuka tersebut mengandung tanda sama dengan ( ) dan
beberapa variabel, sehingga kalimat (1) dan (2) disebut persamaan linear satu
variabel (PLSV), kalimat (3) disebut persamaan kuadrat dengan satu variabel
karena variabelnya berpangkat 2, dan kalimat (4) disebut persamaan linear dengan
dua variabel yaitu dan .
B. Persamaan Linear Satu variabel
1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel
Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka dengan satu variabel
yang memiliki hubungan sama dengan, dan variabelnya hanya berpangkat satu.
Bentuk persamaan linear satu variabel dalam sebagai berikut.
adalah variabel
a adalah koefisien dari variabel (a anggota bilangan real dan a )
b adalah konstanta (b anggota bilangan real)
-
183
contoh:
a. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .
b. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .
c. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena ada
dua variabel, yaitu dan .
d. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena
pangkat tertingginya adalah 2.
2. Penyelesaian, Himpunan Penyelesaian, dan Grafik Penyelesaian
Persamaan Linear Satu Variabel
a. Penyelesaian persamaan linear satu variabel
Penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti
variabel yang membuat persamaan linear satu variabel menjadi kalimat bernilai
benar.
b. Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel
Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah himpunan
semua bilangan pengganti variabel yang membuat persamaan linear satu variabel
menjadi kalimat bernilai benar.
c. Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel
Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah grafik yang
menunjukkan penyelesaian persamaan linear satu variabel. Grafik penyelesaian
persamaan linear satu variabel berupa garis bilangan yang ditandai dengan noktah
besar pada bilangan yang merupakan penyelesaian.
-
184
Contoh:
Penyelesaian adalah karena merupakan
kalimat bernilai benar.
Himpunan penyelesaian adalah * +.
C. Persamaan yang Ekuivalen
Perhatikan persamaan-persamaan berikut.
1. Persamaan
Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi ,
yang emrupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .
2. Persamaan
Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi
, yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .
3. Persamaan
Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi
, yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .
Ketiga persamaan di atas memiliki penyelesaian atau akar yang sama,
yaitu . Persamaan-persamaan yang seperti itu disebut persamaan yang ekuivalen.
Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai penyelesaian atau
akar yang sama. Notasi ekuivalen pada persamaan adalah .
-
185
Berikut ini sifat-sifat keekuivalenan persamaan linear satu variabel.
a. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel ditambah atau dikurangi
dengan bilangan atau suku yang sama, diperoleh persamaan baru yang
ekuivalen dengan persamaan semula.
b. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel dikalikan atau dibagi dengan
bilangan yang sama, diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan
persamaan semula.
D. Menentukan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel
Penyelesaian persamaan linear satu variabel dapat ditentukan
menggunakan dua cara berikut.
1. Dengan cara substitusi, yaitu dengan mensubstitusikan nilai-nilai yang
mungkin ke persamaan tersebut.
Diketahui persamaan .
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai salah)
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai benar)
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai salah)
Untuk persamaan menjadi
(kalimat bernilai salah)
Apabila diganti dengan , persamaan menjadi kalimat bernilai benar. Dengan
demikian, penyelesaian dari adalah .
-
186
2. Dengan menggunakan sifat keekuivalenan persamaan, yaitu dengan
menentukan persamaan baru paling sederhana yang ekuivalen dengan
persamaan semula.
Sifat keekuivalenan digunakan sehingga ditemukan persamaan baru paling
sederhana (misalkan berbentuk ) yang ekuivalen dengan persamaan semula.
Diketahui persamaan .
(kedua ruas dikurang )
(kedua ruas dikali
)
Persamaan ekuivalen dengan persamaan . Jadi,
penyelesaian adalah .
-
187
Soal Post Test
Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !
1. Tentukan penyelesaian dari persamaan !
2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan lalu
gambarlah grafik penyelesaiannya!
Kunci Jawaban Soal Post Test
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. 1
1
1
1
1
Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah 1
Skor maksimal soal no. 1 6
2. 1
1
1
Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah
* + 1
Adapun grafik penyelesaiannya
2
Skor maksimal soal no.2 6
Skor maksimal keseluruhan 12
Nilai Akhir =
-
188
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP KE II)
Sekolah : MTsN Banjar Selatan
Mata Pelajaran : Matematika
Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)
Alokasi Waktu :2x40 Menit
Tahun Pelajaran : 2016/2017
A. Kompetensi Inti
1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.
2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam
jangkauan pergaulan dan keberadaannya.
3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)
berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,
seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret
(menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)
dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan
mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain
yang sama dalam sudut pandang/teori.
B. Kompetensi Dasar
1. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata
yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu
variabel.
C. Indikator Pencapaian Kompetensi
1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang
berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.
D. Tujuan Pembelajaran
Lampiran 19. RPP Pertemuan 2
-
189
Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan
siswa dapat:
1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang
berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.
E. Materi Pembelajaran (Terlampir)
Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita
F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan : Scientific
- Strategi : Pembelajaran Matematika Realistik
- Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,
dan Penugasan.
G. Alat/Media Pembelajaran
- Media : LKS.
H. Sumber Belajar
- Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,
2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
- Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.
Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan
Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.
-
190
I. Kegiatan Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu
Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap
salam.
2. Mengecek kehadiran siswa.
3. Meminta siswa menyiapkan buku
matematika.
4. Meminta berdo’a.
5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.
6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat
kembali materi tentang kalimat tertutup,
kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat
terbuka.
10 menit
Inti :
Mengamati
Menanya
a. Memahami masalah kontekstual
1. Guru membeagikan LKS kepada masing-
masing siswa tentang konsep dan
penyelesaian persamaan linear satu variabel
2. Siswa diberi masalah (soal) kontekstual
tentang penyelesaian persamaan linear satu
variabel
3. Siswa diminta untuk memahami masalah
(soal) secara individual
4. Guru menjelaskan permasalahan dari soal
yang dihadapi dan kaitannya dengan
konsep matematika yang sesuai
(penyelesaian PLSV)
5. Guru memberi kesempatan kepada siswa
untuk bertanya terkait percobaan dan
10 menit
10 menit
-
191
Eksplorasi
Mengasosiasikan
Mengkomunikasikan
latihan yang dikerjakan
6. Guru menjelaskan kembali, berupa
petunjuk seperlunya pada bagian-bagian
soal yang belum dipahami siswa
b. Menyelesaikan masalah kontekstual
7. Siswa menyelesaikan masalah (soal) yang
terdapat dalam LKS berdasarkan petunjuk
dan arahan yang diberikan
8. Siswa diberi waktu mengerjakan
penyelesaian masalah tersebut dengan cara
sendiri
9. Penyelesaian dengan cara yang berbeda-
beda lebih diutamakan
10. Guru berkeliling mengamati, memotivasi,
dan memberikan bantuan yang diperlukan
untuk menyelesaikan masalah
c. Membandingkan dan mendiskusikan
jawaban
11. Siswa diminta untuk menjelaskan hasil
penyelesaian masalah (soal) mereka di
depan kelas
12. Siswa lain diberikan kesempatan
menyampaikan pendapatnya (memperkuat
atau menyanggah) hasil penyampaian
teman mereka yang maju
13. Guru berperan sebagai moderator dan
pembimbing yang mengarahkan diskusi
kelas yang dilakukan siswa agar tidak
15 menit
15 menit
-
192
melenceng dari pembelajaran
d. Menyimpulkan
14. Dari hasil penyelesaian, guru mengarahkan
siswa menarik kesimpulan dari topik yang
dipelajari.
5 menit
Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk
bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas
2. Guru dan Siswa bersama-sama
menyimpulkan materi yang telah dipelajari.
3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih
memantapkan materi.
4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan
mempelajari bahan pelajaran yang akan
datang.
5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.
15 menit
J. Penilaian Hasil Belajar
Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis
Kunci jawaban : (terlampir)
Penskoran : (terlampir)
Prosedur penilaian :
No Aspek yang dinilai Teknik
Penilaian
Waktu
Penilaian
1. Pengetahuan
Menghitung penyelesaian model matematika
dari soal cerita yang berkaitan dengan
persamaan linear satu variabel.
Pengamatan
dan tes
Penyelesaian
tugas individu
-
193
K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar
No. Soal
1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang ( ) dan lebar (
) . Keliling persegi panjang tersebut adalah . Tentukan model
matematikanya, kemudian hitunglah panjang dan lebarnya!
L. Pedoman Penilaian
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. Panjang ( ) 1 Lebar ( ) 1
1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ,( ) ( )- 1 ,( ) ( )- 1 , ] 1
1 1
1
1 1
1
1 Jadi, panjang sisi persegi panjang ( ) 1
( ) 1
1
1 Lebar sisi persegi panjang ( ) 1
( ) 1
1 1
Skor maksimal soal no. 1 22
-
194
M. Penskoran
Nilai Akhir =
Banjarmasin, 30 November 2016
Mahasiswa,
Cut Misni
NIM. 1201250839
-
195
LAMPIRAN
Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita
Dalam kehidupan nyata sehari-hari, banyak masalah yang dapat
diselesaikan dengan menggunakan persamaan linear satu variabel. Masalah-
masalah ini biasanya berbentuk soal cerita. Untuk menyelesaikan soal bentuk
cerita, biasanya kita perlu mengenali dan menggunakan konsep-konseo yang telah
kita pelajari sebelumnya.
C. Model Matematika
Untuk menyelesaikan soal cerita dengan kondisi seperti di atas, terebih
dahulu perlu dibuat kalimat matematika berdasarkan pada informasi yang terdapat
pada soal tersebut, yang disebut dengan model matematika. Model matematika
dapat diperoleh dengan cara memisalkan besaran yang belum diketahui dengan
sebuah variabel, misalnya .
Contoh:
Harga sebuah spidol lebih murah dari harga sebuah pensil
(mekanik). Harga buah pensil dan buah spidol adalah . tentukan
model matematikanya!
Jawab:
Misal harga sebuah pensil rupiah, maka:
Harga sebuah spidol ( ) rupiah.
Harga 4 pensil dan 2 spidol , maka:
( ) ( )
-
196
Jadi, model matematikanya adalah .
D. Penerapan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)
Untuk menyelesaikan soal-soal dalam kehidupan sehari-hari yang
berbentuk cerita, maka langkah-langkah berikut dapat membantu mempermudah
penyelesaiannya.
5. Jika memerlukan diagram (sketsa), misalnya untuk soal yang
berhubungan dengan geometri, buatlah diagram (sketsa) berdasarkan
kalimat cerita tersebut.
6. Salah satu besaran yang belum diketahui dimisalkan dengan sebuah
variabel.
7. Menerjemahkan kalimat cerita menjadi model matematika dalam
bentuk persamaan.
8. Menyelesaikan persamaan tersebut, kemudian menjawab sesuai yang
ditanyakan.
Contoh:
Harga sebuah telepon genggam (hand phone) adalah kali harga sebuah
kalkulator. Harga buah kalkulator dan buah telepon genggam adalah
Berapakah harga sebuah kalkulator dan harga sebuah telepon
genggam?
Jawab:
Misal harga sebuah kalkulator rupiah, maka:
Harga sebuah telepon genggam rupiah.
-
197
Harga kalkulartor dan telepon genggam
Jadi, harga sebuah kalkulator rupiah .
Dan harga sebuah telepon genggam
-
198
Soal Post Test
Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !
1. Sebuah segitiga mempunyai sudut , , dan . Tentukan model
matematika dan nilai ! (Jumlah sudut segitiga adalah )
Kunci Jawaban Soal Post Test
No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor
1. Sudut 1
Sudut 1
Sudut 1
Jumlah sudut segitiga adalah 1
Sudut 1
Model matematikanya adalah 1
1
1
1
1
1
1
1
Jadi, nilai 1
Skor maksimal soal no. 1 14
Nilai Akhir =
-
199
Lampiran 20. Kelas Eksperimen I (KE I)
Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas VII C
No. Responden Nilai
1. C-1 48
2. C-2 60
3. C-3 66
4. C-4 68
5. C-5 70
6. C-6 94
7. C-7 67
8. C-8 79
9. C-9 58
10. C-10 56
11. C-11 70
12. C-12 73
13. C-13 75
14. C-14 49
15. C-15 50
16. C-16 54
17. C-17 64
18. C-18 66
19. C-19 62
20. C-20 76
21. C-21 78
22. C-22 76
23. C-23 56
24. C-24 90
25. C-25 77
26. C-26 75
27. C-27 65
28. C-28 64
29. C-29 83
30. C-30 84
31. C-31 74
32. C-32 63
JUMLAH 2.190
RATA-RATA 68,4375
-
200
Lampiran 21. Kelas Eksperimen II (KE II)
Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas VII D
No. Responden Nilai
1. D-1 57
2. D-2 46
3. D-3 50
4. D-4 68
5. D-5 90
6. D-6 92
7. D-7 58
8. D-8 66
9. D-9 69
10. D-10 67
11. D-11 68
12. D-12 70
13. D-13 57
14. D-14 67
15. D-15 74
16. D-16 72
17. D-17 83
18. D-18 76
19. D-19 56
20. D-20 72
21. D-21 85
22. D-22 75
23. D-23 66
24. D-24 60
25. D-25 65
26. D-26 59
27. D-27 54
28. D-28 69
29. D-29 87
30. D-30 84
31. D-31 77
32. D-32 68
33. D-33 76
JUMLAH 2.283
RATA-RATA 69,1818
-
201
Lampiran 22. Nilai Kemampuan Awal
Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi
Pengujian rata-rata, varians, dan standar deviasi dengan bantuan program
SPSS versi 22. Data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-
langkah sebagai berikut:
1. Klik menu analyze-descriptive statistics-descriptives
2. Masukkan nulai ulangan harian ke kotak Variable (s)
-
202
3. Klik Options-centang mean, std. Deviation dan Variance, continue, klik
Ok.
4. Setelah di klik Ok, maka muncul output seperti gambar berikut.
-
203
Tabel berikut adalah hasil dari perhitungan rata-rata, varians, dan standar
deviasi dari nilai kemampuan awal siswa kelas VII C dan kelas VII D
Descriptive Statistics
N Mean Std.
Deviation
Varianc
e
VIIC 32 68,44 11,466 131,480
VIID 33 69,18 11,362 129,091
Valid N
(listwise) 32
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan awal
matematika di kelas VII C (kelas eksperimen I) dan kelas VII D (kelas
eksperimen II) tida jauh berbeda jika dilihat dari selisihnya hanya bernilai 0,74.
Nilai standar deviasi di kelas eksperimen I lebih besar dibandingkan dengan kelas
eksperimen II. Sedangkan nilai varians di kelas eksperimen I juga lebih besar
dibandingkan dengan kelas eksperimen II.
-
204
Lampiran 23. Nilai Kemampuan Awal
Perhitungan Uji Normalitas
Normalitas data dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22.
Pengujian normalitas data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan
langkah-langkah pengujian dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, yaitu
sebagai berikut.
1. Buka file normalitas, kemudian pilih Analyze-Nonparametric Test-Legacy
Dialogs-1- Sample K-S
2. Masukkan variabel ke dalam Test Distribution dengan pilihan Normal
-
205
3. Klik Ok. Maka muncul output seperti gambar berikut.
Dari hasil perhitungan maka diperoleh:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VIIC VIID
N 32 33
Normal Parametersa,b Mean 68,44 69,18
Std.
Deviation 11,466 11,362
Most Extreme
Differences
Absolute ,061 ,087
Positive ,053 ,082
Negative -,061 -,087
Test Statistic ,061 ,087
Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,200c,d
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
d. This is a lower bound of the true significance.
-
206
Tabel di atas menunjukkan uji normalitas dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov. Nilai signifikansi data untuk kelas VII C (eksperimen I)
adalah yang berarti data berdistribusi normal. Sedangkan nilai
signifikansi data untuk kelas VII D (eksperimen II) adalah yang
berarti data juga berdistribusi normal.
-
207
Lampiran 24. Nilai Kemampuan Awal
Perhitungan Uji Homogenitas
Teknik untuk menguji homogenitas dengan bantuan SPSS versi 22 for window:
test of homogenitynof variances dengan uji levene statistics. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukkan nilai siswa pada data view kelas eksperimen I dan kelas
eksperimen II
2. Pilih Analyze-Compare Means-One Way Anova
-
208
3. Masukkan variabel ke dalam dependent list dan factor list
4. Klik Options-tambahkan tanda centang pada kotak Homogenity of
variance test.
-
209
5. Klik continue, lalu Ok. Maka akan muncul output seperti berikut.
Setelah dilakukan langkah-langkah uji levene statistic, maka diperoleh:
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene
Statistic df1 df2 Sig.
,073 1 63 ,788
Tabel di atas menunjukkan uji homogenitas dengan menggunakan uji
levene statistic. Nilai signifikansi data adalah yang berarti data
homogen.
-
210
Lampiran 25. Nilai Kemampuan Awal
Perhitungan Uji t
Data nilai kemampuan awal siswa berdistribusi normal dan homogen,
maka selanjutnya dilakukan uji compare means yaitu uji t. Perhitungan yang
digunakan adalah Independent-Sample T test. Perhitungan uji t dengan
menggunakan bantuan program SPSS versi 22, dengan langkah-langkah berikut.
1. Masukkan nilai siswa pada Ivariable view kelas eksperimen I dan kelas
eksperimen II dengan diisi variable view nilai UH
2. Isi data view dimana kelas eksperimen I kelompok 1 dan kelas eksperimen
II kelompok 2.
-
211
3. Pilih analyze-compare means-independent-sample T test
4. Masukkan nilai UH pada kotak test variable (s), lalu masukkan kelompok
pada kotak Grouping Variable
-
212
5. Klik Define Groups, isilah Group 1 dengan 1 dan Group 2 dengan 2
6. Klik continue, lalu Ok. Maka akan muncul output seperti gambar berikut.
-
213
Setelah dilakukan uji compare means, diperoleh hasil perhitungan berikut.
Independent Samples Test
Levene's Test for Equality
of Variances t-test for Equality of Means
F Sig. T df
Sig. (2-
tailed)
Mean
Difference
Std. Error
Difference
95% Confidence Interval
of the Difference
Lower Upper
Nilai Equal variances
assumed ,073 ,788 -,263 63 ,794 -,744 2,832 -6,403 4,914
Equal variances not
assumed -,263 62,897 ,794 -,744 2,832 -6,404 4,915
Berdasarkan tabel di atas dengan uji compare means, nilai signifikansi adalah . Karena maka diterima
dan ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa di kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II.
-
215
Lampiran 26. Kelas Eksperimen I (KE I)
Nilai Tes Akhir Siswa Kelas VII C
No. Responden Nilai
1. C-1 42
2. C-2 44
3. C-3 52
4. C-4 60
5. C-5 62
6. C-6 64
7. C-7 66
8. C-8 68
9. C-9 68
10. C-10 70
11. C-11 74
12. C-12 76
13. C-13 76
14. C-14 76
15. C-15 78
16. C-16 78
17. C-17 80
18. C-18 80
19. C-19 82
20. C-20 84
21. C-21 84
22. C-22 84
23. C-23 86
24. C-24 88
25. C-25 88
26. C-26 88
27. C-27 90
28. C-28 90
29. C-29 92
30. C-30 94
31. C-31 96
JUMLAH 2.360
RATA-RATA 76,13
-
215
Lampiran 27. Nilai Kelas Eksperimen II (KE II)
Nilai Tes Akhir Siswa Kelas VII D
No. Responden Nilai
1. D-1 40
2. D-2 42
3. D-3 44
4. D-4 44
5. D-5 50
6. D-6 54
7. D-7 60
8. D-8 64
9. D-9 68
10. D-10 68
11. D-11 70
12. D-12 72
13. D-13 72
14. D-14 76
15. D-15 76
16. D-16 76
17. D-17 76
18. D-18 78
19. D-19 78
20. D-20 78
21. D-21 78
22. D-22 78
23. D-23 80
24. D-24 80
25. D-25 80
26. D-26 82
27. D-27 82
28. D-28 82
29. D-29 84
30. D-30 84
31. D-31 86
32. D-32 92
JUMLAH 2.274
RATA-RATA 71,06
-
215
Lampiran 28. Nilai Tes Akhir
Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi
Pengujian rata-rata, varians, dan standar deviasi dengan bantuan program
SPSS versi 22. Data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-
langkah sebagai berikut:
5. Klik menu analyze-descriptive statistics-descriptives
6. Masukkan nulai ulangan harian ke kotak Variable (s)
-
215
7. Klik Options-centang mean, std. Deviation dan Variance, continue, klik
Ok.
8. Setelah di klik Ok, maka muncul seperti gambar berikut.
-
215
Tabel berikut adalah hasil dari perhitungan rata-rata, varians, dan standar
deviasi dari nilai tes akhir siswa kelas VII C dan kelas VII D
Descriptive Statistics
N Mean Std.
Deviation Variance
VIIC 31 76,13 13,894 193,049
VIID 32 71,06 14,069 197,931
Valid N
(listwise) 31
Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar matematika
di kelas eksperimen I adalah 76,13dan kelas eksperimen II adalah 71,06. Nilai
standar deviasi di kelas eksperimen I lebih kecil dibandingkan dengan kelas
eksperimen II. Sedangkan nilai varians di kelas eksperimen I juga lebih kecil
dibandingkan dengan kelas eksperimen II.
-
215
Lampiran 29. Nilai Tes Akhir
Perhitungan Uji Normalitas
Normalitas data dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22.
Pengujian normalitas data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan
langkah-langkah pengujian dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, yaitu
sebagai berikut.
4. Buka file normalitas, kemudian pilih Analyze-Nonparametric Test-Legacy
Dialogs-1- Sample K-S
5. Masukkan variabel ke dalam Test Distribution dengan pilihan Normal
-
215
6. Klik Ok. Maka muncul output seperti berikut.
Dari hasil perhitungan maka diperoleh:
One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test
VIIC VIID
N 31 32
Normal Parametersa,b
Mean 76,13 71,06
Std.
Deviation 13,894 14,069
Most Extreme
Differences
Absolute ,141 ,231
Positive ,076 ,116
Negative -,141 -,231
Test Statistic ,141 ,231
Asymp. Sig. (2-tailed) ,117c ,000
c
a. Test distribution is Normal.
b. Calculated from data.
c. Lilliefors Significance Correction.
-
215
Tabel di atas menunjukkan uji normalitas dengan menggunakan uji
Kolmogorov-Smirnov. Nilai signifikansi data untuk kelas eksperimen I adalah
yang berarti data berdistribusi normal. Sedangkan nilai signifikansi
data untuk kelas eksperimen II adalah yang berarti data tidak
berdistribusi normal.
-
215
Lampiran 30. Nilai Tes Akhir
Perhitungan Uji Homogenitas
Teknik untuk menguji homogenitas dengan bantuan SPSS versi 22 for window:
test of homogenitynof variances dengan uji levene statistics. Adapun langkah-
langkahnya adalah sebagai berikut:
1. Masukkan nilai siswa pada data view kelas eksperimen I dan kelas
eksperimen II
2. Pilih Analyze-Compare Means-One Way Anova
-
215
3. Masukkan variabel ke dalam dependent list dan factor list
4. Klik Options-tambahkan tanda centang pada kotak Homogenity of
variance test.
-
215
5. Klik continue, lalu Ok. Maka akan muncul output seperti berikut.
Setelah dilakukan langkah-langkah uji levene statistic, maka diperoleh:
Test of Homogeneity of Variances
Nilai
Levene Statistic df1 df2 Sig.
,017 1 61 ,896
Tabel di atas menunjukkan uji homogenitas dengan menggunakan uji
levene statistic. Nilai signifikansi data adalah yang berarti data
homogen.
-
215
Lampiran 31. Nilai Tes Akhir
Uji Mann-Whitney (Uji U)
Karena salah satu data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji Mann-
Whitney (uji U). Langkah analisis uji U Mann-Whitney dengan menggunakan
SPSS versi 22 sebagai berikut.
1. Masukkan nilai siswa pada Variable View kelas eksperimen I dan kelas
eksperimen II dengan diisi Variable View nilai tes akhir.
2. Isi data View dimana kelas Eksperimen I kelompok 1 dan kelas
eksperimen II kelompok 2
-
215
3. Pilih Analyze-Nonparametric Test-Legacy Dialogs-2 Independent Samples
4. Masukkan nilai tes akhir pada kotak Test Variable List, masukkan
kelompok pada kotak Grouping Variable
-
215
5. Klik Define Groups, kemudian isilah Group 1 dengan 1 dan Group 2
dengan 2
6. Klik Continue, lalu Ok. Maka akan muncul gambar seperti berikut.
-
215
Dari langkah-langkah di atas di peroleh:
Test Statisticsa
Nilai
Mann-Whitney U 386,500
Wilcoxon W 914,500
Z -1,509
Asymp. Sig. (2-tailed) ,131
a. Grouping Variable: Kelompok
Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansinya adalah .
Karena maka diterima dan ditolak. Jadi, dapat disimpulkan
bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa di kelas
eksperimen I dan kelas eksperimen II.
-
215
Lampiran 32
Identitas Sekolah MTsN Banjar Selatan
a. Nama Madrasah : MTsN Banjar Selatan
b. Identitas Madrasah : Negeri
c. Akreditasi : A
d. Alamat
1) Jalan : Jl. Bakti RT. 32 No. 4
2) Telepon : 0511-3264322
3) Kelurahan : Pemurus Dalam
4) Kecamatan : Banjarmasin Selatan
5) Kota : Banjarmasin
6) Provinsi : Kalimantan Selatan
e. Nomor Statistik Madrasah : 121163710003
f. No. Pokok Sekolah Nasional : 30315477
g. NPWP : 79.113.791.2-731.000
h. Tahun Berdirinya : 15 November 1995
i. Luas tanah : 6.350 m2