daftar terjemah - situs resmi uin antasariuntuk soal nomor 1 dan 2, hitunglah penyelesaian dari...

145
118 Lampiran 1 DAFTAR TERJEMAH NO BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH 1. I Al-Qur’an Surah Al-Isra ayat 12 2 Dan Kami jadikan malam dan siang sebagai tanda, lalu Kami hapuskan tanda malam dan Kami jadikan tanda siang itu terang, agar kamu mencari karunia dari Tuhanmu, dan supaya kamu mengetahui bilangan tahun- tahun dan perhitungan. Dan segala sesuatu telah Kami terangkan dengan jelas.

Upload: others

Post on 21-Oct-2020

4 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 118

    Lampiran 1

    DAFTAR TERJEMAH

    NO BAB KUTIPAN HAL TERJEMAH

    1. I Al-Qur’an

    Surah Al-Isra

    ayat 12

    2 Dan Kami jadikan malam dan siang

    sebagai tanda, lalu Kami hapuskan

    tanda malam dan Kami jadikan tanda

    siang itu terang, agar kamu mencari

    karunia dari Tuhanmu, dan supaya

    kamu mengetahui bilangan tahun-

    tahun dan perhitungan. Dan segala

    sesuatu telah Kami terangkan dengan

    jelas.

  • 119

    Lampiran 2

    Soal Uji Coba Instrumen Perangkat I

    Mata Pelajaran : Matematika

    Sekolah/Kelas : MTs Muhammadiyah 2 Banjarmasin/VII

    Materi : Persamaan Linear Satu Variabel

    Nama :

    Petunjuk: Selesaikan soal-soal berikut dengan baik dan benar !

    Untuk soal nomor 1 dan 2, hitunglah penyelesaian dari persamaan

    1.

    2. ( ) ( )

    Untuk soal nomor 3 dan 4, tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan

    3. ( )

    4.

    Untuk soal nomor 5, hitunglah penyelesaian dari persamaan dan buatlah grafik

    penyelesaiannya

    5.

    6. Budi membeli 30 biji permen di warung yang ada di dekat rumahnya.

    Ketika sudah di rumah, adik-adiknya (Iwan, Wati, dan Rudi) meminta

    permen tersebut sehingga permen Budi tersisa18 biji. Berapa banyak

    permen yang diminta oleh ketiga adiknya Budi ?

    7. Panjang suatu sisi persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya, dan

    kelilingnya adalah cm. Tentukan panjang dan lebar persegi panjang

    itu !

    8. Banyak uang paman adalah 4 kali uang Nina. Jumlah uang paman dan

    uang Nina adalah Rp 135.000,00-, berapakah uang paman ?

  • 120

    Lampiran 3

    Soal Uji Coba Instrumen Perangkat II

    Mata Pelajaran : Matematika

    Sekolah/Kelas : MTs Muhammadiyah 2 Banjarmasin/VII

    Materi : Persamaan Linear Satu Variabel

    Nama :

    Petunjuk: Selesaikan soal-soal berikut dengan baik dan benar !

    Untuk soal nomor 1 dan 2, hitunglah penyelesaian dari persamaan

    1.

    2. ( ) ( )

    Untuk soal nomor 3 dan 4, tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan

    3. ( )

    4.

    Untuk soal nomor 5, hitunglah penyelesaian dari persamaan dan buatlah grafik

    penyelesaiannya

    5.

    6. Setiap hari Fitri menyisihkan uang jajannyauntuk ditabung di rumah.

    Setelah 11 hari uang tabungan Fitri menjadi Rp 165.000,00-. Berapa

    rupiahkah Fitri menyisihkan uangnya setiap hari ?

    7. Sebuah persegi panjang mempunyai ukuran panjang ( ) cm dan

    lebar ( ) cm. Jika kelilingnya 34 cm berapakah luas persegi

    panjang tersebut ?

    8. Harga sebuah komputer jinjing (laptop) adalah 3 kali harga sebuah

    monitor. Harga 2 buah monitor dan 3 buah laptop adalah Rp

    9.900.000,00-. Berapakah harga sebuah laptop ?

  • 121

    Lampiran 4

    Kunci Jawaban Soal Instrumen Perangkat I

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. 1 1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1

    Skor maksimal soal no. 1 4

    2. ( ) ( ) 1

    1

    1 1

    1

    1

    1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah .

    1

    Skor maksimal soal no. 2 9

    3. ( ) 1 1

    1

    1 1

    1

    1

    1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) adalah * +.

    1

    Skor maksimal soal no. 3 9

    4. 1

    1 1

    1

    1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah * +.

    1

    Skor maksimal soal no. 4 6

    5. 1

    1

    1

  • 122

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1 Adapun grafik penyelesaiannya

    2

    Skor maksimal soal no. 5 6

    6. Permen Budi biji 1 Permen yang diminta adiknya (Iwan, Wati, dan Rudi) dimisalkan

    dengan 1

    Sisa permen Budi biji 1 Model matematikanya adalah 1

    1

    1 1

    1

    1 Jadi, permen yang diminta oleh ketiga adiknyaBudi adalah biji. 1

    Skor maksimal soal no. 6 10

    7. Lebar dimisalkan dengan 1 Karena panjang sisi persegi panjang dua kali lebarnya, maka panjang

    1

    cm 1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ( ) 1

    ( ) 1 1

    1

    1

    1 Jadi, panjang sisi persegi panjang 1 ( ) 1 cm 1 Lebar sisi persegi panjang 1 cm 1

    Skor maksimal soal no. 7 15

    8. Uang Nina dimisalkan dengan rupiah 1 Karena banyak uang Paman empat kali uang Nina, maka rupiah 1 Jumlah uang Paman dan uang Nina 1 Model matematikanya adalah 1

    1 1

  • 123

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1

    1

    Jadi, uang Paman rupiah 1 ( ) 1

    1 Skor maksimal soal no. 8 11

    Skor keseluruhan 70

    Skor Nilai

  • 124

    Lampiran 5

    Kunci Jawaban Soal Instrumen Perangkat II

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. 1 1

    1

    1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1

    Skor maksimal soal no. 1 6

    2. ( ) ( ) 1

    1 1

    1

    1 1 Jadi, penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah .

    1

    Skor maksimal soal no. 2 7

    3. ( ) 1

    1 1

    1

    1

    1

    1

    1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) adalah * +.

    1

    Skor maksimal soal no. 3 9

    4. 1 1

    1

    1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah * +.

    1

    Skor maksimal soal no. 4 5

    5. 1

    1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1

  • 125

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    Adapun grafik penyelesaiannya

    2

    Skor maksimal soal no. 5 6

    6. Misal setiap hari Fitri menyisihkan uang sebesar rupiah 1 Model matematikanya 1 1

    1

    1 Jadi, uang yang disisihkan Fitri setiap harinya adalah . 1

    Skor maksimal soal no. 6 6

    7. Panjang ( ) 1 Lebar ( ) 1 cm 1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ( ) 1 ( ) 1

    1

    1

    1 1

    1

    1

    1 Panjang sisi persegi panjang ( ) 1 ( ) 1 1 cm 1 Lebar sisi persegi panjang ( ) 1

    ( ) 1 cm 1 Jadi, Luas persegi panjang 1

    1 cm 1

    Skor maksimal soal no. 7 23

    8. Harga sebuah monitor dimisalkan dengan rupiah 1 Karena harga laptop tiga kali harga sebuah monitor, maka rupiah 1 Harga buah monitor dan buah laptop 1 Model matematikanya ( ) ( ) 1 ( ) 1

  • 126

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1

    1

    1

    1 Jadi, harga sebuah laptop rupiah 1

    ( ) 1

    1 Skor maksimal soal no. 8 12

    Skor keseluruhan 74

    Skor Nilai

  • 127

    Lampiran 6

    Data Hasil Uji Coba Soal Instrumen Perangkat I

    No. Responden Butir Soal

    Y 1 2 3 4 5 6 7 8

    1. A1 1 1 1 2 3 7 1 0 16

    2. A2 4 4 8 1 4 7 12 9 49

    3. A3 4 4 8 1 4 7 12 9 49

    4. A4 1 5 6 3 3 4 12 0 34

    5. A5 1 1 1 2 3 4 0 0 12

    6. A6 4 1 1 2 3 4 0 0 15

    7. A7 1 1 1 2 3 4 0 0 12

    8. A8 1 1 1 2 3 3 0 0 11

    9. A9 4 8 1 2 4 4 10 9 42

    10. A10 3 8 1 2 4 4 8 8 38

    24 34 29 19 34 48 55 35 278 576 1156 841 361 1156 2304 3025 1225 77284

    Ket: Y Skor Total

    Jumlah

  • 128

    Lampiran 7. Soal Uji Coba Perangkat I

    Perhitungan Uji Validitas Perangkat I

    Validitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data

    yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

    1. Pada baris pertama kolom name ketik item1, baris kedua kolom name ketik

    item2, baris ketiga kolom name ketik item3, baris keempat kolom name ketik

    item4, baris kelima kolom name ketik item5, baris keenam kolom name ketik

    item6, baris ketujuh kolom name ketik item7, baris kedelapan kolom name

    ketik item8, dan baris kesembilan kolom name ketik total_item.

    2. Pindahkan ke data view dan input data sesuai dengan variabelnya.

  • 129

    3. Klik analyze-correlate-bivariate

    4. Klik variabel item1 sampai total_item, pindahkan semua item ke kotak

    variable (s), pada correlation coefficients klik pearson kemudian klik Ok.

  • 130

    5. Setelah diklik ok, maka akan muncul output seperti gambar berikut.

  • 131

    Setelah dilakukan langkah-langkah seperti di atas diperoleh:

    Correlations

    item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 total_item

    item1

    Pearson Correlation 1 ,498 ,366 -,598 ,772** ,324 ,529 ,782

    ** ,697

    *

    Sig. (2-tailed) ,143 ,299 ,068 ,009 ,361 ,116 ,007 ,025

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    item2

    Pearson Correlation ,498 1 ,204 ,027 ,778** -,030 ,770

    ** ,760

    * ,776

    **

    Sig. (2-tailed) ,143 ,572 ,940 ,008 ,935 ,009 ,011 ,008

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    item3

    Pearson Correlation ,366 ,204 1 -,447 ,443 ,619 ,772** ,470 ,729

    *

    Sig. (2-tailed) ,299 ,572 ,195 ,200 ,057 ,009 ,171 ,017

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    item4

    Pearson Correlation -,598 ,027 -,447 1 -,606 -,657* -,222 -,627 -,441

    Sig. (2-tailed) ,068 ,940 ,195 ,063 ,039 ,537 ,052 ,202

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    item5

    Pearson Correlation ,772** ,778

    ** ,443 -,606 1 ,389 ,752

    * ,998

    ** ,894

    **

    Sig. (2-tailed) ,009 ,008 ,200 ,063 ,267 ,012 ,000 ,000

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    item6

    Pearson Correlation ,324 -,030 ,619 -,657* ,389 1 ,389 ,412 ,484

    Sig. (2-tailed) ,361 ,935 ,057 ,039 ,267 ,267 ,237 ,156

  • 132

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    item7

    Pearson Correlation ,529 ,770** ,772

    ** -,222 ,752

    * ,389 1 ,761

    * ,960

    **

    Sig. (2-tailed) ,116 ,009 ,009 ,537 ,012 ,267 ,010 ,000

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    item8

    Pearson Correlation ,782** ,760

    * ,470 -,627 ,998

    ** ,412 ,761

    * 1 ,902

    **

    Sig. (2-tailed) ,007 ,011 ,171 ,052 ,000 ,237 ,010 ,000

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    total_item

    Pearson Correlation ,697* ,776

    ** ,729

    * -,441 ,894

    ** ,484 ,960

    ** ,902

    ** 1

    Sig. (2-tailed) ,025 ,008 ,017 ,202 ,000 ,156 ,000 ,000

    N 10 10 10 10 10 10 10 10 10

    **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

    *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  • 133

    Lampiran 8. Soal Uji Coba Perangkat I

    Perhitungan Reliabilitas Perangkat I

    Reliabilitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data

    yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.

    1. Klik analyze-scale-reliability analysis

    2. Pindahkan item1, item2, item3, item4, item5, item6, item7, dan item8. Hanya

    item yang valid yang boleh dilanjutkan ke kotak items.

  • 134

    3. Klik statistic-descriptive for (scale, item, scale if item deleted), continue, lalu

    Ok.

    4. Maka akan muncul output seperti berikut.

  • 135

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha N of Items

    ,780 7

    Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh

    yaitu dengan taraf signifikansi , karena yaitu

    maka soal uji coba perangkat I reliabel.

  • 136

    Lampiran 9

    Data Hasil Uji Coba Soal Instrumen Perangkat II

    No. Responden Butir Soal

    Y 1 2 3 4 5 6 7 8

    1. A1 3 2 1 4 2 3 1 3 19

    2. A2 4 1 1 4 2 2 2 2 18

    3. A3 2 2 1 4 2 3 1 2 17

    4. A4 5 1 1 1 1 0 0 0 9

    5. A5 5 2 1 4 2 2 0 0 16

    6. A6 4 2 1 4 2 3 1 2 19

    7. A7 3 3 1 1 1 1 1 3 14

    8. A8 5 2 4 2 2 1 1 2 19

    31 15 11 24 14 15 7 14 131 961 225 121 576 196 225 49 196 17161

    Ket: Y Skor Total

    Jumlah

  • 137

    Lampiran 10. Soal Uji Coba Perangkat II

    Perhitungan Uji Validitas Perangkat II

    Validitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data

    yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut:

    6. Pada baris pertama kolom name ketik item1, baris kedua kolom name ketik

    item2, baris ketiga kolom name ketik item3, baris keempat kolom name ketik

    item4, baris kelima kolom name ketik item5, baris keenam kolom name ketik

    item6, baris ketujuh kolom name ketik item7, baris kedelapan kolom name

    ketik item8, dan baris kesembilan kolom name ketik total_item.

    7. Pindahkan ke data view dan input data sesuai dengan variabelnya.

  • 138

    8. Klik analyze-correlate-bivariate

    9. Klik variabel item1 sampai total_item, pindahkan semua item ke kotak

    variable (s), pada correlation coefficients klik pearson kemudian klik Ok.

  • 139

    10. Setelah diklik ok, maka akan muncul output seperti gambar berikut.

  • 140

    Setelah dilakukan langkah-langkah seperti di atas diperoleh:

    Correlations

    item1 item2 item3 item4 item5 item6 item7 item8 total_item

    item1

    Pearson Correlation 1 -,421 ,404 -,269 -,069 -,577 -,421 -,681 -,243

    Sig. (2-tailed) ,299 ,321 ,519 ,872 ,134 ,299 ,063 ,562

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    item2

    Pearson Correlation -,421 1 ,079 -,158 -,120 ,173 -,043 ,526 ,217

    Sig. (2-tailed) ,299 ,853 ,709 ,776 ,682 ,919 ,180 ,605

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    item3

    Pearson Correlation ,404 ,079 1 -,286 ,218 -,314 ,079 ,087 ,306

    Sig. (2-tailed) ,321 ,853 ,493 ,604 ,449 ,853 ,838 ,460

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    item4

    Pearson Correlation -,269 -,158 -,286 1 ,873** ,897

    ** ,315 ,087 ,700

    Sig. (2-tailed) ,519 ,709 ,493 ,005 ,003 ,447 ,838 ,053

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    item5

    Pearson Correlation -,069 -,120 ,218 ,873** 1 ,754

    * ,361 ,132 ,869

    **

    Sig. (2-tailed) ,872 ,776 ,604 ,005 ,031 ,379 ,755 ,005

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    item6

    Pearson Correlation -,577 ,173 -,314 ,897** ,754

    * 1 ,371 ,408 ,747

    *

    Sig. (2-tailed) ,134 ,682 ,449 ,003 ,031 ,365 ,315 ,033

  • 141

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    item7

    Pearson Correlation -,421 -,043 ,079 ,315 ,361 ,371 1 ,718* ,604

    Sig. (2-tailed) ,299 ,919 ,853 ,447 ,379 ,365 ,045 ,113

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    item8

    Pearson Correlation -,681 ,526 ,087 ,087 ,132 ,408 ,718* 1 ,558

    Sig. (2-tailed) ,063 ,180 ,838 ,838 ,755 ,315 ,045 ,151

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    total_item

    Pearson Correlation -,243 ,217 ,306 ,700 ,869** ,747

    * ,604 ,558 1

    Sig. (2-tailed) ,562 ,605 ,460 ,053 ,005 ,033 ,113 ,151

    N 8 8 8 8 8 8 8 8 8

    **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

    *. Correlation is significant at the 0.05 level (2-tailed).

  • 142

    Lampiran 11. Soal Uji Coba Perangkat II

    Perhitungan Reliabilitas Perangkat II

    Reliabilitas soal tes dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22. Data

    yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-langkah sebagai berikut.

    5. Klik analyze-scale-reliability analysis

    6. Pindahkan item1, item2, item3, item4, item5, item6, item7, dan item8. Hanya

    item yang valid yang boleh dilanjutkan ke kotak items.

  • 143

    7. Klik statistic-descriptive for (scale, item, scale if item deleted), continue, lalu

    Ok.

    8. Maka akan muncul output seperti berikut.

  • 144

    Reliability Statistics

    Cronbach's

    Alpha N of Items

    ,616 3

    Dari hasil perhitungan dengan bantuan program SPSS versi 22 diperoleh

    yaitu dengan taraf signifikansi , karena yaitu

    maka soal uji coba perangkat II tidak reliabel.

  • 145

    Lampiran 12

    Soal Tes Akhir

    Mata Pelajaran : Matematika

    Sekolah : MTsN Banjar Selatan

    Materi Pokok : Persamaan Linear satu variabel

    Nama :

    Kelas :

    Petunjuk: selesaikanlah soal-soal berikut dengan baik dan benar!

    1. Tentukan penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) !

    2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan ( )

    !

    3. Hitunglah penyelesaian dari persamaan dan buatlah grafik

    penyelesaiannya!

    4. Panjang suatu sisi persegi panjang sama dengan dua kali lebarnya, dan

    kelilingnya adalah cm. Tentukan panjang dan lebar persegi panjang

    itu !

    5. Banyak uang paman adalah 4 kali uang Nina. Jumlah uang paman dan

    uang Nina adalah Rp 135.000,00-, berapakah uang paman ?

  • 146

    Lampiran 13

    Kunci Jawaban Soal Tes Akhir

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. ( ) ( ) 1 1

    1

    1

    1 1

    1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah .

    1

    Skor maksimal soal no. 1 9

    2. ( ) 1

    1

    1 1

    1

    1

    1

    1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) adalah * +.

    1

    Skor maksimal soal no. 2 9

    3. 1 1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1 Adapun grafik penyelesaiannya

    2

    Skor maksimal soal no. 3 6

    4. Lebar dimisalkan dengan 1 Karena panjang sisi persegi panjang dua kali lebarnya, maka panjang

    1

    cm 1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ( ) 1

    ( ) 1

  • 147

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1

    1

    1

    1 Jadi, panjang sisi persegi panjang 1 ( ) 1 cm 1 Lebar sisi persegi panjang 1 cm 1

    Skor maksimal soal no. 4 15

    5. Uang Nina dimisalkan dengan rupiah 1 Karena banyak uang Paman empat kali uang Nina, maka rupiah 1 Jumlah uang Paman dan uang Nina 1 Model matematikanya adalah 1

    1 1

    1

    1

    Jadi, uang Paman rupiah 1 ( ) 1

    1 Skor maksimal soal no. 5 11

    Skor keseluruhan 50

    Skor Nilai

  • 148

    Lampiran 14

    Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar Matematika Kelas VII Semester I

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    1. Menghargai dan menghayati ajaran

    agama yang dianutnya.

    1.1 menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghargai dan menghayati perilaku

    jujur, disiplin,

    tanggung jawab, peduli

    (toleransi, gotong

    royong), santun,

    percaya diri, dalam

    berinteraksi secara

    efektif dengan

    lingkungan sosial dan

    alam dalam jangkauan

    pergaulan dan

    keberadaannya.

    2.1 menunjukkan sikap logis, kritis, analitik, konsisten dan teliti, bertanggung jawab,

    responsif, dan tidak mudah menyerah dalam

    memecahkan masalah.

    2.2 Memiliki rasa ingin tahu, percaya diri, dan ketertarikan pada matematika serta memiliki

    rasa percaya pada daya dan kegunaan

    matematika, yang terbentuk melalui

    pengalaman belajar.

    2.3 Memiliki sikap terbuka, santun, objektif, menghargai pendapat dan karya teman dalam

    interaksi kelompok maupun aktivitas sehari-

    hari.

    3. Memahami pengetahuan (faktual,

    konseptual, dan

    prosedural)

    berdasarkan rasa ingin

    tahunya tentang ilmu

    pengetahuan, teknologi,

    seni, budaya terkait

    fenomena dan kejadian

    tampak mata.

    3.1 Membandingkan dan mengurutkan beberapa bilangan bulat dan pecahan serta menerapkan

    operasi hitung bilangan bulat dan bilangan

    pecahan dengan memanfaatkan berbagai sifat

    operasi.

    3.2 Menjelaskan pengertian himpunan, himpunan bagian, komplemen himpunan, operasi

    himpunan, dan menunjukkan contoh dan

    bukan contoh.

    3.3 Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

    3.4 Memahami konsep perbandingan dan menggunakan bahasa perbandingan dalam

    mendeskripsikan hubungan dua besaran atau

    lebih.

    3.5 Memahami pola dan menggunakannya untuk menduga dan membuat generalisasi

    (kesimpulan).

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam

    ranah konkret

    (menggunakan,

    mengurai, merangkai,

    memodifikasi, dan

    membuat) dan ranah

    4.1 Menggunakan pola dan generalisasi untuk menyelesaikan masalah.

    4.2 Menggunakan konsep aljabar dalam menyelesaikan masalah aritmetika sosial

    sederhana.

    4.3 Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata yang

  • 149

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar

    abstrak (menulis,

    membaca, menghitung,

    menggambar, dan

    mengarang) sesuai

    dengan yang dipelajari

    di sekolah dan sumber

    lain yang sama dalam

    sudut pandang/teori.

    berkaitan dengan persamaan dan

    pertidaksamaan linear satu variabel.

    4.4 Menggunakan konsep perbandingan untuk menyelesaikan masalah nyata dengan

    menggunakan tabel dan grafik.

    4.5 Menyelesaikan permasalahan dengan menaksir besaran yang tidak diketahui

    menggunakan grafik.

  • 150

    Lampiran 15

    Kompetensi Inti, Kompetensi dasar, dan Indikator

    Kompetensi Inti Kompetensi Dasar Indikator

    1. Memahami pengetahuan

    (faktual, konseptual,

    dan prosedural)

    berdasarkan rasa

    ingin tahunya

    tentang ilmu

    pengetahuan,

    teknologi, seni,

    budaya terkait

    fenomena dan

    kejadian tampak

    mata.

    1.1 Menyelesaikan persamaan dan

    pertidaksamaan

    linear satu variabel.

    1.1.1 Menghitung penyelesaian

    persamaan

    linear satu

    variabel

    1.1.2 Menentukan himpunan

    penyelesaian

    persamaan

    linear satu

    variabel

    1.1.3 Membuat grafik penyelesaian

    persamaan

    linear satu

    variabel

    2. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam

    ranah konkret

    (menggunakan,

    mengurai,

    merangkai,

    memodifikasi, dan

    membuat) dan ranah

    abstrak (menulis,

    membaca,

    menghitung,

    menggambar, dan

    mengarang) sesuai

    dengan yang

    dipelajari di sekolah

    dan sumber lain yang

    sama dalam sudut

    pandang/teori.

    2.1 Membuat dan menyelesaikan

    model matematika

    dari masalah nyata

    yang berkaitan

    dengan persamaan

    dan pertidaksamaan

    linear satu variabel.

    2.1.1 Menghitung penyelesaian

    model

    matematika dari

    soal cerita yang

    berkaitan

    dengan

    persamaan

    linear satu

    variabel.

  • 151

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP KE I)

    Sekolah : MTsN Banjar Selatan

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)

    Alokasi Waktu : 3x40 Menit

    Tahun Pelajaran : 2016/2017

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

    peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

    jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

    3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

    seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

    (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

    dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan

    mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

    yang sama dalam sudut pandang/teori.

    B. Kompetensi Dasar

    1. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    Lampiran 16. RPP Pertemuan 1

  • 152

    D. Tujuan Pembelajaran

    Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan

    siswa dapat:

    1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

    Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

    F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran

    - Pendekatan : Scientific

    - Strategi : Contextual Teaching and Learning

    - Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,

    dan Penugasan.

    G. Alat/Media Pembelajaran

    - Media : LKS.

    H. Sumber Belajar

    - Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,

    2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

    - Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.

    Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan

    Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

  • 153

    I. Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

    Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap

    salam.

    2. Mengecek kehadiran siswa.

    3. Meminta siswa menyiapkan buku

    matematika.

    4. Meminta berdo’a.

    5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

    6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat

    kembali materi tentang kalimat tertutup,

    kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat

    terbuka.

    10 menit

    Inti :

    Mengamati

    Menanya

    a. Mendengarkan tujuan pembelajaran

    dari guru

    1. Guru menjelaskan kompetensi yang harus

    dicapai serta manfaat dari proses

    pembelajaran dan pentingnya materi

    pelajaran yang akan dipelajari

    2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang

    apa yang harus(langkah 1 CTL) diketahui

    dan bisa dikerjakan dari materi persamaan

    linear satu variabel

    a. Mendengarkan penjelasan materi dari

    guru (langkah 2 CTL)

    3. Guru menjelaskan masalah kontekstual

    sesuai dengan materi yang disampaikan dan

    menghubungkannya dengan konteks dunia

    10 menit

    30 menit

  • 154

    Eksplorasi

    Mengasosiasikan

    nyata.

    4. Siswa diberi kesempatan untuk

    menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

    5. Guru memberi petunjuk atau berupa saran

    seperlunya, pada permasalahan yang belum

    dipahami siswa.

    b. Menyelesaikan soal dengan berdiskusi

    (langkah 3 CTL)

    6. Guru memberi tugas (soal) yang

    berhubungan dengan masalah kontekstual

    kepada para siswa

    7. Siswa diminta untuk menyelesaikan

    masalah (soal) kontekstual dengan

    berdiskusi pada sesama teman sebangkunya

    tetapi menggunakan cara mereka sendiri.

    8. Guru berkeliling mengamati sambil

    memotivasi siswa mengerjakan soal

    tersebut.

    c. Bertanya kepada guru dan

    kelompoknya (langkah 4 CTL)

    9. Guru memberikan waktu dan kesempatan

    kepada siswa untuk menunjukkan apa yang

    bisa mereka lakukan dengan apa yang

    mereka ketahui.

    10. Siswa diminta untuk mengeluarkan ide-ide

    atau pendapat mereka tentang jawaban

    dari soal yang mereka kerjakan.

    11. Siswa diminta untuk maju kedepan

    menjelaskan hasil penyelesaian mereka.

    25 menit

    20 menit

  • 155

    Mengkomunikasikan

    d. Memberi simpulan (langkah 5 CTL)

    12. Siswa yang lain diberi kesempatan

    menyampaikan pendapat atau memberi

    sanggahan dari hasil penyampaian teman

    mereka yang maju.

    13. Guru mengarahkan siswa untuk menarik

    kesimpulan dari topik yang dipelajari.

    10 menit

    Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk

    bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas

    2. Guru dan Siswa bersama-sama

    menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

    3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih

    memantapkan materi.

    4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan

    mempelajari bahan pelajaran yang akan

    datang.

    5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

    15 menit

    J. Penilaian Hasil Belajar

    Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis

    Kunci jawaban : (terlampir)

    Penskoran : (terlampir)

    Prosedur penilaian :

    No Aspek yang dinilai Teknik

    Penilaian

    Waktu

    Penilaian

    1. Pengetahuan

    a. Menghitung penyelesaian persamaan

    linear satu variabel.

    Pengamatan

    Penyelesaian

  • 156

    No Aspek yang dinilai Teknik

    Penilaian

    Waktu

    Penilaian

    b. Menentukan himpunan penyelesaian

    persamaan linear satu variabel.

    c. Membuat grafik penyelesaian persamaan

    linear satu variabel.

    dan tes tugas individu

    K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

    No. Soal

    1. Tentukan penyelesaian dari persamaan

    2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( )

    dan buatlah grafik penyelesaiannya!

    L. Pedoman Penilaian

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. 1

    1 1

    1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1

    Skor maksimal soal no. 1 6

    2. ( ) ( ) 1

    1

    1

    1 1

    1

    1

    1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah * +.

    1

    Adapun grafik penyelesaiannya 2

  • 157

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    Skor maksimal soal no. 2 11

    Skor maksimal keseluruhan 17

    M. Penskoran

    Nilai Akhir =

    Banjarmasin, 24 November 2016

    Mahasiswa,

    Cut Misni

    NIM. 1201250839

  • 158

    LAMPIRAN

    Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

    A. Persamaan

    Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan hubungan (relasi)

    sama dengan ( ). Perhatikan kalimat-kalimat terbuka berikut.

    1.

    2.

    3.

    4.

    Kalimat-kalimat terbuka tersebut mengandung tanda sama dengan ( ) dan

    beberapa variabel, sehingga kalimat (1) dan (2) disebut persamaan linear satu

    variabel (PLSV), kalimat (3) disebut persamaan kuadrat dengan satu variabel

    karena variabelnya berpangkat 2, dan kalimat (4) disebut persamaan linear dengan

    dua variabel yaitu dan .

    B. Persamaan Linear Satu variabel

    1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel

    Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka dengan satu variabel

    yang memiliki hubungan sama dengan, dan variabelnya hanya berpangkat satu.

    Bentuk persamaan linear satu variabel dalam sebagai berikut.

    adalah variabel

    a adalah koefisien dari variabel (a anggota bilangan real dan a )

    b adalah konstanta (b anggota bilangan real)

  • 159

    contoh:

    a. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .

    b. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .

    c. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena ada

    dua variabel, yaitu dan .

    d. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena

    pangkat tertingginya adalah 2.

    2. Penyelesaian, Himpunan Penyelesaian, dan Grafik Penyelesaian

    Persamaan Linear Satu Variabel

    a. Penyelesaian persamaan linear satu variabel

    Penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti

    variabel yang membuat persamaan linear satu variabel menjadi kalimat bernilai

    benar.

    b. Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel

    Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah himpunan

    semua bilangan pengganti variabel yang membuat persamaan linear satu variabel

    menjadi kalimat bernilai benar.

    c. Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel

    Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah grafik yang

    menunjukkan penyelesaian persamaan linear satu variabel. Grafik penyelesaian

    persamaan linear satu variabel berupa garis bilangan yang ditandai dengan noktah

    besar pada bilangan yang merupakan penyelesaian.

  • 160

    Contoh:

    Penyelesaian adalah karena merupakan

    kalimat bernilai benar.

    Himpunan penyelesaian adalah * +.

    C. Persamaan yang Ekuivalen

    Perhatikan persamaan-persamaan berikut.

    1. Persamaan

    Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi ,

    yang emrupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .

    2. Persamaan

    Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi

    , yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .

    3. Persamaan

    Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi

    , yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .

    Ketiga persamaan di atas memiliki penyelesaian atau akar yang sama,

    yaitu . Persamaan-persamaan yang seperti itu disebut persamaan yang ekuivalen.

    Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai penyelesaian atau

    akar yang sama. Notasi ekuivalen pada persamaan adalah .

    Berikut ini sifat-sifat keekuivalenan persamaan linear satu variabel.

  • 161

    a. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel ditambah atau dikurangi

    dengan bilangan atau suku yang sama, diperoleh persamaan baru yang

    ekuivalen dengan persamaan semula.

    b. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel dikalikan atau dibagi dengan

    bilangan yang sama, diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan

    persamaan semula.

    D. Menentukan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

    Penyelesaian persamaan linear satu variabel dapat ditentukan

    menggunakan dua cara berikut.

    1. Dengan cara substitusi, yaitu dengan mensubstitusikan nilai-nilai yang

    mungkin ke persamaan tersebut.

    Diketahui persamaan .

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai salah)

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai benar)

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai salah)

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai salah)

    Apabila diganti dengan , persamaan menjadi kalimat bernilai benar. Dengan

    demikian, penyelesaian dari adalah .

  • 162

    2. Dengan menggunakan sifat keekuivalenan persamaan, yaitu dengan

    menentukan persamaan baru paling sederhana yang ekuivalen dengan

    persamaan semula.

    Sifat keekuivalenan digunakan sehingga ditemukan persamaan baru paling

    sederhana (misalkan berbentuk ) yang ekuivalen dengan persamaan semula.

    Diketahui persamaan .

    (kedua ruas dikurang )

    (kedua ruas dikali

    )

    Persamaan ekuivalen dengan persamaan . Jadi,

    penyelesaian adalah .

  • 163

    Soal Post Test

    Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !

    9. Tentukan penyelesaian dari persamaan !

    10. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan lalu

    gambarlah grafik penyelesaiannya!

    Kunci Jawaban Soal Post Test

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. 1

    1

    1

    1

    1

    Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah 1

    Skor maksimal soal no. 1 6

    2. 1

    1

    1

    Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah

    * + 1

    Adapun grafik penyelesaiannya

    2

    Skor maksimal soal no.2 6

    Skor maksimal keseluruhan 12

    Nilai Akhir =

  • 164

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP KE I)

    Sekolah : MTsN Banjar Selatan

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)

    Alokasi Waktu :2x40 Menit

    Tahun Pelajaran : 2016/2017

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

    peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

    jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

    3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

    seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

    (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

    dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan

    mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

    yang sama dalam sudut pandang/teori.

    B. Kompetensi Dasar

    1. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata

    yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu

    variabel.

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang

    berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.

    Lampiran 17. RPP Pertemuan 2

  • 165

    D. Tujuan Pembelajaran

    Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan

    siswa dapat:

    1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang

    berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.

    E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

    Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita

    F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran

    - Pendekatan : Scientific

    - Strategi : Contextual Teaching and Learning

    - Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,

    dan Penugasan.

    G. Alat/Media Pembelajaran

    - Media : LKS.

    H. Sumber Belajar

    - Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,

    2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

    - Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.

    Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan

    Pertidaksamaan Linear Satu Variabel

  • 166

    I. Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

    Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap

    salam.

    2. Mengecek kehadiran siswa.

    3. Meminta siswa menyiapkan buku

    matematika.

    4. Meminta berdo’a.

    5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

    6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat

    kembali materi tentang kalimat tertutup,

    kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat

    terbuka.

    10 menit

    Inti :

    Mengamati

    Menanya

    b. Mendengarkan tujuan pembelajaran

    dari guru (langkah 1 CTL)

    1. Guru menjelaskan kompetensi yang harus

    dicapai serta manfaat dari proses

    pembelajaran dan pentingnya materi

    pelajaran yang akan dipelajari

    2. Guru menjelaskan kepada siswa tentang

    apa yang harus diketahui dan bisa

    dikerjakan dari materi persamaan linear

    satu variabel

    c. Mendengarkan penjelasan materi dari

    guru (langkah 2 CTL)

    3. Guru menjelaskan masalah kontekstual

    sesuai dengan materi yang disampaikan dan

    menghubungkannya dengan konteks dunia

    10 menit

    10 menit

  • 167

    Eksplorasi

    Mengasosiasikan

    nyata.

    4. Siswa diberi kesempatan untuk

    menanyakan hal-hal yang belum dipahami.

    5. Guru memberi petunjuk atau berupa saran

    seperlunya, pada permasalahan yang belum

    dipahami siswa.

    d. Menyelesaikan soal dengan berdiskusi

    (langkah 3 CTL)

    6. Guru memberi tugas (soal) yang

    berhubungan dengan masalah kontekstual

    kepada para siswa

    7. Siswa diminta untuk menyelesaikan

    masalah (soal) kontekstual dengan

    berdiskusi pada sesama teman sebangkunya

    tetapi menggunakan cara mereka sendiri.

    8. Guru berkeliling mengamati sambil

    memotivasi siswa mengerjakan soal

    tersebut.

    e. Bertanya kepada guru dan

    kelompoknya (langkah 4 CTL)

    9. Guru memberikan waktu dan kesempatan

    kepada siswa untuk menunjukkan apa yang

    bisa mereka lakukan dengan apa yang

    mereka ketahui.

    10. Siswa diminta untuk mengeluarkan ide-ide

    atau pendapat mereka tentang jawaban

    dari soal yang mereka kerjakan.

    11. Siswa diminta untuk maju kedepan

    menjelaskan hasil penyelesaian mereka.

    15 menit

    5 menit

    15 menit

  • 168

    Mengkomunikasikan

    f. Memberi simpulan (langkah 5 CTL)

    12. Siswa yang lain diberi kesempatan

    menyampaikan pendapat atau memberi

    sanggahan dari hasil penyampaian teman

    mereka yang maju.

    13. Guru mengarahkan siswa untuk menarik

    kesimpulan dari topik yang dipelajari.

    Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk

    bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas

    2. Guru dan Siswa bersama-sama

    menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

    3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih

    memantapkan materi.

    4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan

    mempelajari bahan pelajaran yang akan

    datang.

    5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

    15 menit

    J. Penilaian Hasil Belajar

    Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis

    Kunci jawaban : (terlampir)

    Penskoran : (terlampir)

    Prosedur penilaian :

  • 169

    No Aspek yang dinilai Teknik

    Penilaian

    Waktu

    Penilaian

    1. Pengetahuan

    Menghitung penyelesaian model matematika

    dari soal cerita yang berkaitan dengan

    persamaan linear satu variabel.

    Pengamatan

    dan tes

    Penyelesaian

    tugas individu

    K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

    No. Soal

    1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang ( ) dan lebar (

    ) . Keliling persegi panjang tersebut adalah . Tentukan model

    matematikanya, kemudian hitunglah panjang dan lebarnya!

    L. Pedoman Penilaian

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. Panjang ( ) 1 Lebar ( ) 1

    1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ,( ) ( )- 1 ,( ) ( )- 1 , ] 1

    1

    1 1

    1

    1

    1

    1 Jadi, panjang sisi persegi panjang ( ) 1 ( ) 1

    1

    1

  • 170

    Lebar sisi persegi panjang ( ) 1 ( ) 1

    1

    1 Skor maksimal soal no. 1 22

    M. Penskoran

    Nilai Akhir =

    Banjarmasin, 28 November 2016

    Mahasiswa,

    Cut Misni

    NIM. 1201250839

  • 171

    LAMPIRAN

    Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita

    Dalam kehidupan nyata sehari-hari, banyak masalah yang dapat

    diselesaikan dengan menggunakan persamaan linear satu variabel. Masalah-

    masalah ini biasanya berbentuk soal cerita. Untuk menyelesaikan soal bentuk

    cerita, biasanya kita perlu mengenali dan menggunakan konsep-konseo yang telah

    kita pelajari sebelumnya.

    A. Model Matematika

    Untuk menyelesaikan soal cerita dengan kondisi seperti di atas, terebih

    dahulu perlu dibuat kalimat matematika berdasarkan pada informasi yang terdapat

    pada soal tersebut, yang disebut dengan model matematika. Model matematika

    dapat diperoleh dengan cara memisalkan besaran yang belum diketahui dengan

    sebuah variabel, misalnya .

    Contoh:

    Harga sebuah spidol lebih murah dari harga sebuah pensil

    (mekanik). Harga buah pensil dan buah spidol adalah . tentukan

    model matematikanya!

    Jawab:

    Misal harga sebuah pensil rupiah, maka:

    Harga sebuah spidol ( ) rupiah.

    Harga 4 pensil dan 2 spidol , maka:

    ( ) ( )

  • 172

    Jadi, model matematikanya adalah .

    B. Penerapan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

    Untuk menyelesaikan soal-soal dalam kehidupan sehari-hari yang

    berbentuk cerita, maka langkah-langkah berikut dapat membantu mempermudah

    penyelesaiannya.

    1. Jika memerlukan diagram (sketsa), misalnya untuk soal yang

    berhubungan dengan geometri, buatlah diagram (sketsa) berdasarkan

    kalimat cerita tersebut.

    2. Salah satu besaran yang belum diketahui dimisalkan dengan sebuah

    variabel.

    3. Menerjemahkan kalimat cerita menjadi model matematika dalam

    bentuk persamaan.

    4. Menyelesaikan persamaan tersebut, kemudian menjawab sesuai yang

    ditanyakan.

    Contoh:

    Harga sebuah telepon genggam (hand phone) adalah kali harga sebuah

    kalkulator. Harga buah kalkulator dan buah telepon genggam adalah

    Berapakah harga sebuah kalkulator dan harga sebuah telepon

    genggam?

    Jawab:

    Misal harga sebuah kalkulator rupiah, maka:

    Harga sebuah telepon genggam rupiah.

  • 173

    Harga kalkulartor dan telepon genggam

    Jadi, harga sebuah kalkulator rupiah .

    Dan harga sebuah telepon genggam

  • 174

    Soal Post Test

    Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !

    1. Sebuah segitiga mempunyai sudut , , dan . Tentukan model

    matematika dan nilai ! (Jumlah sudut segitiga adalah )

    Kunci Jawaban Soal Post Test

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. Sudut 1

    Sudut 1

    Sudut 1

    Jumlah sudut segitiga adalah 1

    Sudut 1

    Model matematikanya adalah 1

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    Jadi, nilai 1

    Skor maksimal soal no. 1 14

    Nilai Akhir =

  • 175

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP KE II)

    Sekolah : MTsN Banjar Selatan

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)

    Alokasi Waktu : 3x40 Menit

    Tahun Pelajaran : 2016/2017

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

    peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

    jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

    3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

    seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

    (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

    dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan

    mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

    yang sama dalam sudut pandang/teori.

    B. Kompetensi Dasar

    1. Menyelesaikan persamaan dan pertidaksamaan linear satu variabel.

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    D. Tujuan Pembelajaran

    Lampiran 18. RPP Pertemuan 1

  • 176

    Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan

    siswa dapat:

    1. Menghitung penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    2. Menentukan himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    3. Membuat grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel.

    E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

    Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

    F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran

    - Pendekatan : Scientific

    - Strategi : Pembelajaran Matematika realistik

    - Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,

    dan Penugasan.

    G. Alat/Media Pembelajaran

    - Media : LKS.

    H. Sumber Belajar

    - Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,

    2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

    - Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.

    Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan

    Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

  • 177

    I. Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

    Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap

    salam.

    2. Mengecek kehadiran siswa.

    3. Meminta siswa menyiapkan buku

    matematika.

    4. Meminta berdo’a.

    5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

    6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat

    kembali materi tentang kalimat tertutup,

    kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat

    terbuka.

    10 menit

    Inti :

    Mengamati

    Menanya

    a. Memahami masalah kontekstual

    1. Guru membeagikan LKS kepada masing-

    masing siswa tentang konsep dan

    penyelesaian persamaan linear satu variabel

    2. Siswa diberi masalah (soal) kontekstual

    tentang penyelesaian persamaan linear satu

    variabel

    3. Siswa diminta untuk memahami masalah

    (soal) secara individual

    4. Guru menjelaskan permasalahan dari soal

    yang dihadapi dan kaitannya dengan

    konsep matematika yang sesuai

    (penyelesaian PLSV)

    5. Guru memberi kesempatan kepada siswa

    untuk bertanya terkait percobaan dan

    10 menit

    25 menit

  • 178

    Eksplorasi

    Mengasosiasikan

    Mengkomunikasikan

    latihan yang dikerjakan

    6. Guru menjelaskan kembali, berupa

    petunjuk seperlunya pada bagian-bagian

    soal yang belum dipahami siswa

    b. Menyelesaikan masalah kontekstual

    7. Siswa menyelesaikan masalah (soal) yang

    terdapat dalam LKS berdasarkan petunjuk

    dan arahan yang diberikan

    8. Siswa diberi waktu mengerjakan

    penyelesaian masalah tersebut dengan cara

    sendiri

    9. Penyelesaian dengan cara yang berbeda-

    beda lebih diutamakan

    10. Guru berkeliling mengamati, memotivasi,

    dan memberikan bantuan yang diperlukan

    untuk menyelesaikan masalah

    c. Membandingkan dan mendiskusikan

    jawaban

    11. Siswa diminta untuk menjelaskan hasil

    penyelesaian masalah (soal) mereka di

    depan kelas

    12. Siswa lain diberikan kesempatan

    menyampaikan pendapatnya (memperkuat

    atau menyanggah) hasil penyampaian

    teman mereka yang maju

    13. Guru berperan sebagai moderator dan

    pembimbing yang mengarahkan diskusi

    kelas yang dilakukan siswa agar tidak

    25 menit

    25 menit

  • 179

    melenceng dari pembelajaran

    d. Menyimpulkan

    14. Dari hasil penyelesaian, guru mengarahkan

    siswa menarik kesimpulan dari topik yang

    dipelajari.

    10 menit

    Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk

    bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas

    2. Guru dan Siswa bersama-sama

    menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

    3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih

    memantapkan materi.

    4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan

    mempelajari bahan pelajaran yang akan

    datang.

    5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

    15 menit

    J. Penilaian Hasil Belajar

    Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis

    Kunci jawaban : (terlampir)

    Penskoran : (terlampir)

    Prosedur penilaian :

    No Aspek yang dinilai Teknik

    Penilaian

    Waktu

    Penilaian

    1. Pengetahuan

    a. Menghitung penyelesaian persamaan

    linear satu variabel.

    b. Menentukan himpunan penyelesaian

    persamaan linear satu variabel.

    Pengamatan

    dan tes

    Penyelesaian

    tugas individu

  • 180

    No Aspek yang dinilai Teknik

    Penilaian

    Waktu

    Penilaian

    c. Membuat grafik penyelesaian persamaan

    linear satu variabel.

    K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

    No. Soal

    1. Tentukan penyelesaian dari persamaan

    2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( )

    dan buatlah grafik penyelesaiannya!

    L. Pedoman Penilaian

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. 1

    1

    1

    1

    1 Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah . 1

    Skor maksimal soal no. 1 6

    2. ( ) ( ) 1

    1 1

    1

    1

    1

    1

    1 Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan ( ) ( ) adalah * +.

    1

    Adapun grafik penyelesaiannya

    2

  • 181

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    Skor maksimal soal no. 2 11

    Skor maksimal keseluruhan 17

    M. Penskoran

    Nilai Akhir =

    Banjarmasin, 24 November 2016

    Mahasiswa,

    Cut Misni

    NIM. 1201250839

  • 182

    LAMPIRAN

    Konsep dan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

    A. Persamaan

    Persamaan adalah kalimat terbuka yang menggunakan hubungan (relasi)

    sama dengan ( ). Perhatikan kalimat-kalimat terbuka berikut.

    5.

    6.

    7.

    8.

    Kalimat-kalimat terbuka tersebut mengandung tanda sama dengan ( ) dan

    beberapa variabel, sehingga kalimat (1) dan (2) disebut persamaan linear satu

    variabel (PLSV), kalimat (3) disebut persamaan kuadrat dengan satu variabel

    karena variabelnya berpangkat 2, dan kalimat (4) disebut persamaan linear dengan

    dua variabel yaitu dan .

    B. Persamaan Linear Satu variabel

    1. Pengertian Persamaan Linear Satu Variabel

    Persamaan linear satu variabel adalah kalimat terbuka dengan satu variabel

    yang memiliki hubungan sama dengan, dan variabelnya hanya berpangkat satu.

    Bentuk persamaan linear satu variabel dalam sebagai berikut.

    adalah variabel

    a adalah koefisien dari variabel (a anggota bilangan real dan a )

    b adalah konstanta (b anggota bilangan real)

  • 183

    contoh:

    a. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .

    b. merupakan persamaan linear satu variabel, yaitu .

    c. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena ada

    dua variabel, yaitu dan .

    d. bukan merupakan persamaan linear satu variabel karena

    pangkat tertingginya adalah 2.

    2. Penyelesaian, Himpunan Penyelesaian, dan Grafik Penyelesaian

    Persamaan Linear Satu Variabel

    a. Penyelesaian persamaan linear satu variabel

    Penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah bilangan pengganti

    variabel yang membuat persamaan linear satu variabel menjadi kalimat bernilai

    benar.

    b. Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel

    Himpunan penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah himpunan

    semua bilangan pengganti variabel yang membuat persamaan linear satu variabel

    menjadi kalimat bernilai benar.

    c. Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel

    Grafik penyelesaian persamaan linear satu variabel adalah grafik yang

    menunjukkan penyelesaian persamaan linear satu variabel. Grafik penyelesaian

    persamaan linear satu variabel berupa garis bilangan yang ditandai dengan noktah

    besar pada bilangan yang merupakan penyelesaian.

  • 184

    Contoh:

    Penyelesaian adalah karena merupakan

    kalimat bernilai benar.

    Himpunan penyelesaian adalah * +.

    C. Persamaan yang Ekuivalen

    Perhatikan persamaan-persamaan berikut.

    1. Persamaan

    Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi ,

    yang emrupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .

    2. Persamaan

    Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi

    , yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .

    3. Persamaan

    Jika diganti dengan , maka persamaan tersebut menjadi

    , yang merupakan kalimat benar. Jadi, penyelesaiannya adalah .

    Ketiga persamaan di atas memiliki penyelesaian atau akar yang sama,

    yaitu . Persamaan-persamaan yang seperti itu disebut persamaan yang ekuivalen.

    Dua persamaan atau lebih dikatakan ekuivalen jika mempunyai penyelesaian atau

    akar yang sama. Notasi ekuivalen pada persamaan adalah .

  • 185

    Berikut ini sifat-sifat keekuivalenan persamaan linear satu variabel.

    a. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel ditambah atau dikurangi

    dengan bilangan atau suku yang sama, diperoleh persamaan baru yang

    ekuivalen dengan persamaan semula.

    b. Jika kedua ruas persamaan linear satu variabel dikalikan atau dibagi dengan

    bilangan yang sama, diperoleh persamaan baru yang ekuivalen dengan

    persamaan semula.

    D. Menentukan Penyelesaian Persamaan Linear Satu Variabel

    Penyelesaian persamaan linear satu variabel dapat ditentukan

    menggunakan dua cara berikut.

    1. Dengan cara substitusi, yaitu dengan mensubstitusikan nilai-nilai yang

    mungkin ke persamaan tersebut.

    Diketahui persamaan .

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai salah)

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai benar)

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai salah)

    Untuk persamaan menjadi

    (kalimat bernilai salah)

    Apabila diganti dengan , persamaan menjadi kalimat bernilai benar. Dengan

    demikian, penyelesaian dari adalah .

  • 186

    2. Dengan menggunakan sifat keekuivalenan persamaan, yaitu dengan

    menentukan persamaan baru paling sederhana yang ekuivalen dengan

    persamaan semula.

    Sifat keekuivalenan digunakan sehingga ditemukan persamaan baru paling

    sederhana (misalkan berbentuk ) yang ekuivalen dengan persamaan semula.

    Diketahui persamaan .

    (kedua ruas dikurang )

    (kedua ruas dikali

    )

    Persamaan ekuivalen dengan persamaan . Jadi,

    penyelesaian adalah .

  • 187

    Soal Post Test

    Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !

    1. Tentukan penyelesaian dari persamaan !

    2. Tentukan himpunan penyelesaian dari persamaan lalu

    gambarlah grafik penyelesaiannya!

    Kunci Jawaban Soal Post Test

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. 1

    1

    1

    1

    1

    Jadi, penyelesaian dari persamaan adalah 1

    Skor maksimal soal no. 1 6

    2. 1

    1

    1

    Jadi, himpunan penyelesaian dari persamaan adalah

    * + 1

    Adapun grafik penyelesaiannya

    2

    Skor maksimal soal no.2 6

    Skor maksimal keseluruhan 12

    Nilai Akhir =

  • 188

    RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

    (RPP KE II)

    Sekolah : MTsN Banjar Selatan

    Mata Pelajaran : Matematika

    Kelas/Semester : VII/ 1(Ganjil)

    Alokasi Waktu :2x40 Menit

    Tahun Pelajaran : 2016/2017

    A. Kompetensi Inti

    1. Menghargai dan menghayati ajaran agama yang dianutnya.

    2. Menghargai dan menghayati perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,

    peduli (toleransi, gotong royong), santun, percaya diri, dalam

    berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam

    jangkauan pergaulan dan keberadaannya.

    3. Memahami pengetahuan (faktual, konseptual, dan prosedural)

    berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,

    seni, budaya terkait fenomena dan kejadian tampak mata.

    4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret

    (menggunakan, mengurai, merangkai, memodifikasi, dan membuat)

    dan ranah abstrak (menulis, membaca, menghitung, menggambar dan

    mengarang) sesuai dengan yang dipelajari di sekolah dan sumber lain

    yang sama dalam sudut pandang/teori.

    B. Kompetensi Dasar

    1. Membuat dan menyelesaikan model matematika dari masalah nyata

    yang berkaitan dengan persamaan dan pertidaksamaan linear satu

    variabel.

    C. Indikator Pencapaian Kompetensi

    1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang

    berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.

    D. Tujuan Pembelajaran

    Lampiran 19. RPP Pertemuan 2

  • 189

    Setelah mempelajari materi persamaan linear satu variabel ini diharapkan

    siswa dapat:

    1. Menghitung penyelesaian model matematika dari soal cerita yang

    berkaitan dengan persamaan linear satu variabel.

    E. Materi Pembelajaran (Terlampir)

    Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita

    F. Pendekatan, Model, Strategi, dan Metode Pembelajaran

    - Pendekatan : Scientific

    - Strategi : Pembelajaran Matematika Realistik

    - Metode :Ekspositori, Tanya Jawab, Pengamatan, Diskusi,

    dan Penugasan.

    G. Alat/Media Pembelajaran

    - Media : LKS.

    H. Sumber Belajar

    - Buku Matematika SMP/MTs kelas VII semester I oleh Suparno, dkk,

    2013. Bab 4: Persamaan dan Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

    - Buku Matematika untuk SMP/MTs kelas VII semester I oleh M.

    Cholik Adinawan dan Sugijono, 2013. Bab 5: Persamaan dan

    Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.

  • 190

    I. Kegiatan Pembelajaran

    Kegiatan Deskripsi Kegiatan Waktu

    Pendahuluan 1. Mengawali pelajaran dengan mengucap

    salam.

    2. Mengecek kehadiran siswa.

    3. Meminta siswa menyiapkan buku

    matematika.

    4. Meminta berdo’a.

    5. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran.

    6. Apersepsi, siswa diminta untuk mengingat

    kembali materi tentang kalimat tertutup,

    kalimat terbuka, dan penyelesaian kalimat

    terbuka.

    10 menit

    Inti :

    Mengamati

    Menanya

    a. Memahami masalah kontekstual

    1. Guru membeagikan LKS kepada masing-

    masing siswa tentang konsep dan

    penyelesaian persamaan linear satu variabel

    2. Siswa diberi masalah (soal) kontekstual

    tentang penyelesaian persamaan linear satu

    variabel

    3. Siswa diminta untuk memahami masalah

    (soal) secara individual

    4. Guru menjelaskan permasalahan dari soal

    yang dihadapi dan kaitannya dengan

    konsep matematika yang sesuai

    (penyelesaian PLSV)

    5. Guru memberi kesempatan kepada siswa

    untuk bertanya terkait percobaan dan

    10 menit

    10 menit

  • 191

    Eksplorasi

    Mengasosiasikan

    Mengkomunikasikan

    latihan yang dikerjakan

    6. Guru menjelaskan kembali, berupa

    petunjuk seperlunya pada bagian-bagian

    soal yang belum dipahami siswa

    b. Menyelesaikan masalah kontekstual

    7. Siswa menyelesaikan masalah (soal) yang

    terdapat dalam LKS berdasarkan petunjuk

    dan arahan yang diberikan

    8. Siswa diberi waktu mengerjakan

    penyelesaian masalah tersebut dengan cara

    sendiri

    9. Penyelesaian dengan cara yang berbeda-

    beda lebih diutamakan

    10. Guru berkeliling mengamati, memotivasi,

    dan memberikan bantuan yang diperlukan

    untuk menyelesaikan masalah

    c. Membandingkan dan mendiskusikan

    jawaban

    11. Siswa diminta untuk menjelaskan hasil

    penyelesaian masalah (soal) mereka di

    depan kelas

    12. Siswa lain diberikan kesempatan

    menyampaikan pendapatnya (memperkuat

    atau menyanggah) hasil penyampaian

    teman mereka yang maju

    13. Guru berperan sebagai moderator dan

    pembimbing yang mengarahkan diskusi

    kelas yang dilakukan siswa agar tidak

    15 menit

    15 menit

  • 192

    melenceng dari pembelajaran

    d. Menyimpulkan

    14. Dari hasil penyelesaian, guru mengarahkan

    siswa menarik kesimpulan dari topik yang

    dipelajari.

    5 menit

    Penutup 1. Siswa diberi kesempatan kembali untuk

    bertanya jika ada hal-hal yang belum jelas

    2. Guru dan Siswa bersama-sama

    menyimpulkan materi yang telah dipelajari.

    3. Siswa diberi evaluasi (Post test) untuk lebih

    memantapkan materi.

    4. Siswa di minta mengulang pelajaran dan

    mempelajari bahan pelajaran yang akan

    datang.

    5. Menutup pelajaran dengan do’a dan salam.

    15 menit

    J. Penilaian Hasil Belajar

    Teknik penilaian : pengamatan dan tes tertulis

    Kunci jawaban : (terlampir)

    Penskoran : (terlampir)

    Prosedur penilaian :

    No Aspek yang dinilai Teknik

    Penilaian

    Waktu

    Penilaian

    1. Pengetahuan

    Menghitung penyelesaian model matematika

    dari soal cerita yang berkaitan dengan

    persamaan linear satu variabel.

    Pengamatan

    dan tes

    Penyelesaian

    tugas individu

  • 193

    K. Instrumen Penilaian Hasil Belajar

    No. Soal

    1. Sebuah persegi panjang berukuran panjang ( ) dan lebar (

    ) . Keliling persegi panjang tersebut adalah . Tentukan model

    matematikanya, kemudian hitunglah panjang dan lebarnya!

    L. Pedoman Penilaian

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. Panjang ( ) 1 Lebar ( ) 1

    1 Rumus keliling persegi panjang ( ) 1 Model matematikanya adalah ,( ) ( )- 1 ,( ) ( )- 1 , ] 1

    1 1

    1

    1 1

    1

    1 Jadi, panjang sisi persegi panjang ( ) 1

    ( ) 1

    1

    1 Lebar sisi persegi panjang ( ) 1

    ( ) 1

    1 1

    Skor maksimal soal no. 1 22

  • 194

    M. Penskoran

    Nilai Akhir =

    Banjarmasin, 30 November 2016

    Mahasiswa,

    Cut Misni

    NIM. 1201250839

  • 195

    LAMPIRAN

    Model Matematika dan Penerapan Persamaan pada Soal Cerita

    Dalam kehidupan nyata sehari-hari, banyak masalah yang dapat

    diselesaikan dengan menggunakan persamaan linear satu variabel. Masalah-

    masalah ini biasanya berbentuk soal cerita. Untuk menyelesaikan soal bentuk

    cerita, biasanya kita perlu mengenali dan menggunakan konsep-konseo yang telah

    kita pelajari sebelumnya.

    C. Model Matematika

    Untuk menyelesaikan soal cerita dengan kondisi seperti di atas, terebih

    dahulu perlu dibuat kalimat matematika berdasarkan pada informasi yang terdapat

    pada soal tersebut, yang disebut dengan model matematika. Model matematika

    dapat diperoleh dengan cara memisalkan besaran yang belum diketahui dengan

    sebuah variabel, misalnya .

    Contoh:

    Harga sebuah spidol lebih murah dari harga sebuah pensil

    (mekanik). Harga buah pensil dan buah spidol adalah . tentukan

    model matematikanya!

    Jawab:

    Misal harga sebuah pensil rupiah, maka:

    Harga sebuah spidol ( ) rupiah.

    Harga 4 pensil dan 2 spidol , maka:

    ( ) ( )

  • 196

    Jadi, model matematikanya adalah .

    D. Penerapan Persamaan Linear Satu Variabel (PLSV)

    Untuk menyelesaikan soal-soal dalam kehidupan sehari-hari yang

    berbentuk cerita, maka langkah-langkah berikut dapat membantu mempermudah

    penyelesaiannya.

    5. Jika memerlukan diagram (sketsa), misalnya untuk soal yang

    berhubungan dengan geometri, buatlah diagram (sketsa) berdasarkan

    kalimat cerita tersebut.

    6. Salah satu besaran yang belum diketahui dimisalkan dengan sebuah

    variabel.

    7. Menerjemahkan kalimat cerita menjadi model matematika dalam

    bentuk persamaan.

    8. Menyelesaikan persamaan tersebut, kemudian menjawab sesuai yang

    ditanyakan.

    Contoh:

    Harga sebuah telepon genggam (hand phone) adalah kali harga sebuah

    kalkulator. Harga buah kalkulator dan buah telepon genggam adalah

    Berapakah harga sebuah kalkulator dan harga sebuah telepon

    genggam?

    Jawab:

    Misal harga sebuah kalkulator rupiah, maka:

    Harga sebuah telepon genggam rupiah.

  • 197

    Harga kalkulartor dan telepon genggam

    Jadi, harga sebuah kalkulator rupiah .

    Dan harga sebuah telepon genggam

  • 198

    Soal Post Test

    Jawablah soal berikut dengan jelas dan benar !

    1. Sebuah segitiga mempunyai sudut , , dan . Tentukan model

    matematika dan nilai ! (Jumlah sudut segitiga adalah )

    Kunci Jawaban Soal Post Test

    No. Langkah-langkah Penyelesaian Skor

    1. Sudut 1

    Sudut 1

    Sudut 1

    Jumlah sudut segitiga adalah 1

    Sudut 1

    Model matematikanya adalah 1

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    1

    Jadi, nilai 1

    Skor maksimal soal no. 1 14

    Nilai Akhir =

  • 199

    Lampiran 20. Kelas Eksperimen I (KE I)

    Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas VII C

    No. Responden Nilai

    1. C-1 48

    2. C-2 60

    3. C-3 66

    4. C-4 68

    5. C-5 70

    6. C-6 94

    7. C-7 67

    8. C-8 79

    9. C-9 58

    10. C-10 56

    11. C-11 70

    12. C-12 73

    13. C-13 75

    14. C-14 49

    15. C-15 50

    16. C-16 54

    17. C-17 64

    18. C-18 66

    19. C-19 62

    20. C-20 76

    21. C-21 78

    22. C-22 76

    23. C-23 56

    24. C-24 90

    25. C-25 77

    26. C-26 75

    27. C-27 65

    28. C-28 64

    29. C-29 83

    30. C-30 84

    31. C-31 74

    32. C-32 63

    JUMLAH 2.190

    RATA-RATA 68,4375

  • 200

    Lampiran 21. Kelas Eksperimen II (KE II)

    Nilai Kemampuan Awal Siswa Kelas VII D

    No. Responden Nilai

    1. D-1 57

    2. D-2 46

    3. D-3 50

    4. D-4 68

    5. D-5 90

    6. D-6 92

    7. D-7 58

    8. D-8 66

    9. D-9 69

    10. D-10 67

    11. D-11 68

    12. D-12 70

    13. D-13 57

    14. D-14 67

    15. D-15 74

    16. D-16 72

    17. D-17 83

    18. D-18 76

    19. D-19 56

    20. D-20 72

    21. D-21 85

    22. D-22 75

    23. D-23 66

    24. D-24 60

    25. D-25 65

    26. D-26 59

    27. D-27 54

    28. D-28 69

    29. D-29 87

    30. D-30 84

    31. D-31 77

    32. D-32 68

    33. D-33 76

    JUMLAH 2.283

    RATA-RATA 69,1818

  • 201

    Lampiran 22. Nilai Kemampuan Awal

    Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi

    Pengujian rata-rata, varians, dan standar deviasi dengan bantuan program

    SPSS versi 22. Data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-

    langkah sebagai berikut:

    1. Klik menu analyze-descriptive statistics-descriptives

    2. Masukkan nulai ulangan harian ke kotak Variable (s)

  • 202

    3. Klik Options-centang mean, std. Deviation dan Variance, continue, klik

    Ok.

    4. Setelah di klik Ok, maka muncul output seperti gambar berikut.

  • 203

    Tabel berikut adalah hasil dari perhitungan rata-rata, varians, dan standar

    deviasi dari nilai kemampuan awal siswa kelas VII C dan kelas VII D

    Descriptive Statistics

    N Mean Std.

    Deviation

    Varianc

    e

    VIIC 32 68,44 11,466 131,480

    VIID 33 69,18 11,362 129,091

    Valid N

    (listwise) 32

    Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata kemampuan awal

    matematika di kelas VII C (kelas eksperimen I) dan kelas VII D (kelas

    eksperimen II) tida jauh berbeda jika dilihat dari selisihnya hanya bernilai 0,74.

    Nilai standar deviasi di kelas eksperimen I lebih besar dibandingkan dengan kelas

    eksperimen II. Sedangkan nilai varians di kelas eksperimen I juga lebih besar

    dibandingkan dengan kelas eksperimen II.

  • 204

    Lampiran 23. Nilai Kemampuan Awal

    Perhitungan Uji Normalitas

    Normalitas data dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22.

    Pengujian normalitas data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan

    langkah-langkah pengujian dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, yaitu

    sebagai berikut.

    1. Buka file normalitas, kemudian pilih Analyze-Nonparametric Test-Legacy

    Dialogs-1- Sample K-S

    2. Masukkan variabel ke dalam Test Distribution dengan pilihan Normal

  • 205

    3. Klik Ok. Maka muncul output seperti gambar berikut.

    Dari hasil perhitungan maka diperoleh:

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    VIIC VIID

    N 32 33

    Normal Parametersa,b Mean 68,44 69,18

    Std.

    Deviation 11,466 11,362

    Most Extreme

    Differences

    Absolute ,061 ,087

    Positive ,053 ,082

    Negative -,061 -,087

    Test Statistic ,061 ,087

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,200c,d ,200c,d

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

    c. Lilliefors Significance Correction.

    d. This is a lower bound of the true significance.

  • 206

    Tabel di atas menunjukkan uji normalitas dengan menggunakan uji

    Kolmogorov-Smirnov. Nilai signifikansi data untuk kelas VII C (eksperimen I)

    adalah yang berarti data berdistribusi normal. Sedangkan nilai

    signifikansi data untuk kelas VII D (eksperimen II) adalah yang

    berarti data juga berdistribusi normal.

  • 207

    Lampiran 24. Nilai Kemampuan Awal

    Perhitungan Uji Homogenitas

    Teknik untuk menguji homogenitas dengan bantuan SPSS versi 22 for window:

    test of homogenitynof variances dengan uji levene statistics. Adapun langkah-

    langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Masukkan nilai siswa pada data view kelas eksperimen I dan kelas

    eksperimen II

    2. Pilih Analyze-Compare Means-One Way Anova

  • 208

    3. Masukkan variabel ke dalam dependent list dan factor list

    4. Klik Options-tambahkan tanda centang pada kotak Homogenity of

    variance test.

  • 209

    5. Klik continue, lalu Ok. Maka akan muncul output seperti berikut.

    Setelah dilakukan langkah-langkah uji levene statistic, maka diperoleh:

    Test of Homogeneity of Variances

    Nilai

    Levene

    Statistic df1 df2 Sig.

    ,073 1 63 ,788

    Tabel di atas menunjukkan uji homogenitas dengan menggunakan uji

    levene statistic. Nilai signifikansi data adalah yang berarti data

    homogen.

  • 210

    Lampiran 25. Nilai Kemampuan Awal

    Perhitungan Uji t

    Data nilai kemampuan awal siswa berdistribusi normal dan homogen,

    maka selanjutnya dilakukan uji compare means yaitu uji t. Perhitungan yang

    digunakan adalah Independent-Sample T test. Perhitungan uji t dengan

    menggunakan bantuan program SPSS versi 22, dengan langkah-langkah berikut.

    1. Masukkan nilai siswa pada Ivariable view kelas eksperimen I dan kelas

    eksperimen II dengan diisi variable view nilai UH

    2. Isi data view dimana kelas eksperimen I kelompok 1 dan kelas eksperimen

    II kelompok 2.

  • 211

    3. Pilih analyze-compare means-independent-sample T test

    4. Masukkan nilai UH pada kotak test variable (s), lalu masukkan kelompok

    pada kotak Grouping Variable

  • 212

    5. Klik Define Groups, isilah Group 1 dengan 1 dan Group 2 dengan 2

    6. Klik continue, lalu Ok. Maka akan muncul output seperti gambar berikut.

  • 213

    Setelah dilakukan uji compare means, diperoleh hasil perhitungan berikut.

    Independent Samples Test

    Levene's Test for Equality

    of Variances t-test for Equality of Means

    F Sig. T df

    Sig. (2-

    tailed)

    Mean

    Difference

    Std. Error

    Difference

    95% Confidence Interval

    of the Difference

    Lower Upper

    Nilai Equal variances

    assumed ,073 ,788 -,263 63 ,794 -,744 2,832 -6,403 4,914

    Equal variances not

    assumed -,263 62,897 ,794 -,744 2,832 -6,404 4,915

    Berdasarkan tabel di atas dengan uji compare means, nilai signifikansi adalah . Karena maka diterima

    dan ditolak. Jadi, dapat disimpulkan bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara kemampuan awal siswa di kelas

    eksperimen I dan kelas eksperimen II.

  • 215

    Lampiran 26. Kelas Eksperimen I (KE I)

    Nilai Tes Akhir Siswa Kelas VII C

    No. Responden Nilai

    1. C-1 42

    2. C-2 44

    3. C-3 52

    4. C-4 60

    5. C-5 62

    6. C-6 64

    7. C-7 66

    8. C-8 68

    9. C-9 68

    10. C-10 70

    11. C-11 74

    12. C-12 76

    13. C-13 76

    14. C-14 76

    15. C-15 78

    16. C-16 78

    17. C-17 80

    18. C-18 80

    19. C-19 82

    20. C-20 84

    21. C-21 84

    22. C-22 84

    23. C-23 86

    24. C-24 88

    25. C-25 88

    26. C-26 88

    27. C-27 90

    28. C-28 90

    29. C-29 92

    30. C-30 94

    31. C-31 96

    JUMLAH 2.360

    RATA-RATA 76,13

  • 215

    Lampiran 27. Nilai Kelas Eksperimen II (KE II)

    Nilai Tes Akhir Siswa Kelas VII D

    No. Responden Nilai

    1. D-1 40

    2. D-2 42

    3. D-3 44

    4. D-4 44

    5. D-5 50

    6. D-6 54

    7. D-7 60

    8. D-8 64

    9. D-9 68

    10. D-10 68

    11. D-11 70

    12. D-12 72

    13. D-13 72

    14. D-14 76

    15. D-15 76

    16. D-16 76

    17. D-17 76

    18. D-18 78

    19. D-19 78

    20. D-20 78

    21. D-21 78

    22. D-22 78

    23. D-23 80

    24. D-24 80

    25. D-25 80

    26. D-26 82

    27. D-27 82

    28. D-28 82

    29. D-29 84

    30. D-30 84

    31. D-31 86

    32. D-32 92

    JUMLAH 2.274

    RATA-RATA 71,06

  • 215

    Lampiran 28. Nilai Tes Akhir

    Perhitungan Rata-rata, Varians, dan Standar Deviasi

    Pengujian rata-rata, varians, dan standar deviasi dengan bantuan program

    SPSS versi 22. Data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan langkah-

    langkah sebagai berikut:

    5. Klik menu analyze-descriptive statistics-descriptives

    6. Masukkan nulai ulangan harian ke kotak Variable (s)

  • 215

    7. Klik Options-centang mean, std. Deviation dan Variance, continue, klik

    Ok.

    8. Setelah di klik Ok, maka muncul seperti gambar berikut.

  • 215

    Tabel berikut adalah hasil dari perhitungan rata-rata, varians, dan standar

    deviasi dari nilai tes akhir siswa kelas VII C dan kelas VII D

    Descriptive Statistics

    N Mean Std.

    Deviation Variance

    VIIC 31 76,13 13,894 193,049

    VIID 32 71,06 14,069 197,931

    Valid N

    (listwise) 31

    Tabel di atas menunjukkan bahwa nilai rata-rata hasil belajar matematika

    di kelas eksperimen I adalah 76,13dan kelas eksperimen II adalah 71,06. Nilai

    standar deviasi di kelas eksperimen I lebih kecil dibandingkan dengan kelas

    eksperimen II. Sedangkan nilai varians di kelas eksperimen I juga lebih kecil

    dibandingkan dengan kelas eksperimen II.

  • 215

    Lampiran 29. Nilai Tes Akhir

    Perhitungan Uji Normalitas

    Normalitas data dihitung dengan bantuan program SPSS versi 22.

    Pengujian normalitas data yang diperoleh dalam penelitian menggunakan

    langkah-langkah pengujian dengan menggunakan uji Kolmogorov-Smirnov, yaitu

    sebagai berikut.

    4. Buka file normalitas, kemudian pilih Analyze-Nonparametric Test-Legacy

    Dialogs-1- Sample K-S

    5. Masukkan variabel ke dalam Test Distribution dengan pilihan Normal

  • 215

    6. Klik Ok. Maka muncul output seperti berikut.

    Dari hasil perhitungan maka diperoleh:

    One-Sample Kolmogorov-Smirnov Test

    VIIC VIID

    N 31 32

    Normal Parametersa,b

    Mean 76,13 71,06

    Std.

    Deviation 13,894 14,069

    Most Extreme

    Differences

    Absolute ,141 ,231

    Positive ,076 ,116

    Negative -,141 -,231

    Test Statistic ,141 ,231

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,117c ,000

    c

    a. Test distribution is Normal.

    b. Calculated from data.

    c. Lilliefors Significance Correction.

  • 215

    Tabel di atas menunjukkan uji normalitas dengan menggunakan uji

    Kolmogorov-Smirnov. Nilai signifikansi data untuk kelas eksperimen I adalah

    yang berarti data berdistribusi normal. Sedangkan nilai signifikansi

    data untuk kelas eksperimen II adalah yang berarti data tidak

    berdistribusi normal.

  • 215

    Lampiran 30. Nilai Tes Akhir

    Perhitungan Uji Homogenitas

    Teknik untuk menguji homogenitas dengan bantuan SPSS versi 22 for window:

    test of homogenitynof variances dengan uji levene statistics. Adapun langkah-

    langkahnya adalah sebagai berikut:

    1. Masukkan nilai siswa pada data view kelas eksperimen I dan kelas

    eksperimen II

    2. Pilih Analyze-Compare Means-One Way Anova

  • 215

    3. Masukkan variabel ke dalam dependent list dan factor list

    4. Klik Options-tambahkan tanda centang pada kotak Homogenity of

    variance test.

  • 215

    5. Klik continue, lalu Ok. Maka akan muncul output seperti berikut.

    Setelah dilakukan langkah-langkah uji levene statistic, maka diperoleh:

    Test of Homogeneity of Variances

    Nilai

    Levene Statistic df1 df2 Sig.

    ,017 1 61 ,896

    Tabel di atas menunjukkan uji homogenitas dengan menggunakan uji

    levene statistic. Nilai signifikansi data adalah yang berarti data

    homogen.

  • 215

    Lampiran 31. Nilai Tes Akhir

    Uji Mann-Whitney (Uji U)

    Karena salah satu data tidak berdistribusi normal, maka digunakan uji Mann-

    Whitney (uji U). Langkah analisis uji U Mann-Whitney dengan menggunakan

    SPSS versi 22 sebagai berikut.

    1. Masukkan nilai siswa pada Variable View kelas eksperimen I dan kelas

    eksperimen II dengan diisi Variable View nilai tes akhir.

    2. Isi data View dimana kelas Eksperimen I kelompok 1 dan kelas

    eksperimen II kelompok 2

  • 215

    3. Pilih Analyze-Nonparametric Test-Legacy Dialogs-2 Independent Samples

    4. Masukkan nilai tes akhir pada kotak Test Variable List, masukkan

    kelompok pada kotak Grouping Variable

  • 215

    5. Klik Define Groups, kemudian isilah Group 1 dengan 1 dan Group 2

    dengan 2

    6. Klik Continue, lalu Ok. Maka akan muncul gambar seperti berikut.

  • 215

    Dari langkah-langkah di atas di peroleh:

    Test Statisticsa

    Nilai

    Mann-Whitney U 386,500

    Wilcoxon W 914,500

    Z -1,509

    Asymp. Sig. (2-tailed) ,131

    a. Grouping Variable: Kelompok

    Dari tabel di atas dapat dilihat bahwa nilai signifikansinya adalah .

    Karena maka diterima dan ditolak. Jadi, dapat disimpulkan

    bahwa tidak terdapat perbedaan yang signifikan antara hasil belajar siswa di kelas

    eksperimen I dan kelas eksperimen II.

  • 215

    Lampiran 32

    Identitas Sekolah MTsN Banjar Selatan

    a. Nama Madrasah : MTsN Banjar Selatan

    b. Identitas Madrasah : Negeri

    c. Akreditasi : A

    d. Alamat

    1) Jalan : Jl. Bakti RT. 32 No. 4

    2) Telepon : 0511-3264322

    3) Kelurahan : Pemurus Dalam

    4) Kecamatan : Banjarmasin Selatan

    5) Kota : Banjarmasin

    6) Provinsi : Kalimantan Selatan

    e. Nomor Statistik Madrasah : 121163710003

    f. No. Pokok Sekolah Nasional : 30315477

    g. NPWP : 79.113.791.2-731.000

    h. Tahun Berdirinya : 15 November 1995

    i. Luas tanah : 6.350 m2