dampak pencemaran udara terhadap bangunan
DESCRIPTION
teknik sipilTRANSCRIPT
![Page 1: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/1.jpg)
DAMPAK PENCEMARAN UDARA TERHADAP BANGUNAN
Kelompok 4 :
Ade Yudha Iswara ( 125060100111022 ) Fenty Alista Putri ( 125060100111030 ) Fransiska R Dabi( 125060102111001 ) Ghulam Aghnia Fadh ( 125060100111038 )
![Page 2: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/2.jpg)
UDARANama Bentuk Persentase
volume
Nitrogen N2 78,09 %
Oksigen O2 20,94%
Karbondioksida CO2 0,032%
Lain-lain Ar, Ne, He, Kr, CH4
0.938%
![Page 3: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/3.jpg)
PENCEMARAN UDARA
Adanya bahan-bahan atau zat asing di dalam udara yang menyebabkan terjadinya perubahan komposisi udara dari susunan normalnya.
![Page 4: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/4.jpg)
SISTEM PENCEMARAN UDARA
SUMBER EMISI
ATMOSFER
RESEPTOR
![Page 5: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/5.jpg)
SUMBER PENCEMARAN UDARA
Biogenik• Alamiah
Antropogenik• Buatan Manusia
![Page 6: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/6.jpg)
SUMBER BIOGENIK (ALAMIAH)
Timbul dengan sendirinya Tidak dapat dikendalikan tapi tidak sering
terjadi
![Page 7: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/7.jpg)
Emisi SO2, H2S, CH4, dan Partikulat
Emisi HC, CO, dan Partikulat berupa Asap.
![Page 8: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/8.jpg)
SUMBER ANTROPOGENIK
STASIONER BERGERAK
![Page 9: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/9.jpg)
JENIS PENCEMAR UDARA BERDASARKAN KONDISI FISIK
![Page 10: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/10.jpg)
Dari banyak sekali zat yang mencemari udara, terdapat 5 zat yang paling banyak berpengaruh dalam pencemaran udara
CO, NOx, SOx, HC, Partikulat
![Page 11: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/11.jpg)
KARBONMONOKSIDA
Tidak berwarna, tidak berbau, tidak berasa, tidak larut dalam air, terbentuk secara alamiah maupun
aktivitas manusia
![Page 12: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/12.jpg)
NITROGEN OKSIDA
NO (tidak berwarna, tidak berbau)
NO2 (berwarna coklat kemerahan, berbau
tajam dan menyebabkan orang
menjadi lemas)
![Page 13: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/13.jpg)
SULFUR OKSIDA
SO2 (tidak berwarna, berbau sangat tajam, dan tidak
mudah terbakar di udara)
SO3 (komponen yang tidak reaktif). Di udara SO2 selalu
terbentuk dalam jumlah besar. Jumlah SO3 yang
terbentuk bervariasi dari 1 sampai 10% dari total SOx.
![Page 14: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/14.jpg)
HIDROKARBON
Pada suhu kamar pencemaran dapat berupa gas, cairan,
maupun padatan.merupakan
polutan primer karena dilepaskan ke udara
secara langsung
![Page 15: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/15.jpg)
PARTIKULAT
Merupakan butiran-butiran halus yang melayang-layang di udara baik
berupa zat padat, zat cair maupun gabungan dari keduanya. Berasal dari peristiwa alami maupun
kegiatan manusia.
![Page 16: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/16.jpg)
PENCEMAR UDARA YANG BERPENGARUH PADA BANGUNAN
SULFUR OKSIDA
PARTIKULATNITROGEN OKSIDA
![Page 17: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/17.jpg)
SULFUR OKSIDA
Kadar sulfur oksida yang tinggi di udara telah diketahui dapat
mengakibatkan kerusakan bangunan.
Namun meskipun kadar SO2 rendah,
kerusakan bangunan masih terjadi.
Sulfur merangsang terjadinya hujan asam
yang dapat mengakibatkan
terjadinya korosi pada material bangunan
![Page 18: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/18.jpg)
NITROGEN OKSIDA
Tingginya kadar nitrogen oksida di
udara dapat mengakibatkan
hujan asam apabila bereaksi dengan
sulfur oksida.
Hujan asam ini mengakibatkan korosi terhadap
materi logam seperti besi sehingga
berdampak buruk pada bangunan.
Click icon to add picture
![Page 19: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/19.jpg)
PARTIKULAT
Partikulat seperti debu berdampak buruk terhadap
bangunan, karena dapat
merusak warna cat sehingga
tampak kusam dan tidak estetik.
![Page 20: Dampak Pencemaran Udara Terhadap Bangunan](https://reader030.vdocuments.pub/reader030/viewer/2022033014/563dbb23550346aa9aaa8f1f/html5/thumbnails/20.jpg)
KESIMPULAN
Jadi, pencemaran udara dapat mengakibatkan kerusakan pada bangunan yang disebabkan oleh beberapa faktor.
Pencemaran udara tidak dapat dihindari, namun dapat di minimalisir dengan cara mengurangi pemakaian alat yang dapat mengakibatkan pencemaran udara.