darah indonesia

2
Darah yang dipompa oleh jantung akan mengalir ke dalam pembuluh darah arteri. Pada saat darah megalir dari dalam arteri, arteri meregang namun karena sifatnya yang elastisitas arteri akan kembali ke ukuran semula dan dengan demikian darah akan mengalir ke daerah yang lebih distal. Ronny, Setiawan, Fatimah S. Fisiologi kardiovaskular: berbasis masalah keperawatan. Jakarta: EGC, 2010. Darah beredar dalam system pembuluh darah yang tetutup dan menyusun sekitar 6-8% berat badan. Darah tersusun atas dua komponen, yaitu (a) substansia padat, volumenya sikitar 45% yang terdiri atas sel-sel darah merah (eritrosit), sel-sel darah putih (leukosit), dan sel-sel pembeku (trombosit) dan (b) substansi cair, volumenya sekitar 55% dan dikenal sebagai plasma darah. Sebagian besar plasma darah (90-92%) tersusun atas air dan didalamnya terlarut banyak senyawa-senyawa kimia. Berbagai senyawa kimia yang ada di dalam darah antara lain: 1. Karbohidrat (glukosa, glikogen) 2. Lipida (lemak bebas, kolesterol, ester-ester kolesterol, asam- asam lemak, lesitin, sefalin, sfingomielin) 3. Protein (protein plasma, protein serum, albumin, fibrinogen, hemoglobin) 4. Senyawa-senyawa nitrogen nonprotein (asam-asam alfa amino, glutation, keratin, asam urat, kreatinin, sitrulin, bilirubin, kuanidin, indikan, urobilin, ammonia, adrenalin) 5. Vitamin-vitamin (vitamin A, vitamin E, asam askorbat, biotin, karoten, asam pantotenat, riboflavin, niasin) 6. Enzim-enzim (amilase serum, lipase serum, fosfatase asam, alkali fesfatase) 7. Gas-gas napas (oksigen, karbon dioksida) 8. Zat-zat lain (aseton, asam sitrat, asam α-ketoglutarat, asam laktat, asam piruvat) 9. Elektrolit, baik dalam bentuk kation (K + , Na + , Ca +2 , dan Mg +2 ) atau dalam bentuk anion (Cl - , HCO 3 - , PO 4 -3 , HPO 4 -2 . H2PO 4 - )

Upload: esti

Post on 13-Sep-2015

5 views

Category:

Documents


4 download

DESCRIPTION

good for read

TRANSCRIPT

Darah yang dipompa oleh jantung akan mengalir ke dalam pembuluh darah arteri. Pada saat darah megalir dari dalam arteri, arteri meregang namun karena sifatnya yang elastisitas arteri akan kembali ke ukuran semula dan dengan demikian darah akan mengalir ke daerah yang lebih distal.Ronny, Setiawan, Fatimah S. Fisiologi kardiovaskular: berbasis masalah keperawatan. Jakarta: EGC, 2010.

Darah beredar dalam system pembuluh darah yang tetutup dan menyusun sekitar 6-8% berat badan. Darah tersusun atas dua komponen, yaitu (a) substansia padat, volumenya sikitar 45% yang terdiri atas sel-sel darah merah (eritrosit), sel-sel darah putih (leukosit), dan sel-sel pembeku (trombosit) dan (b) substansi cair, volumenya sekitar 55% dan dikenal sebagai plasma darah. Sebagian besar plasma darah (90-92%) tersusun atas air dan didalamnya terlarut banyak senyawa-senyawa kimia.Berbagai senyawa kimia yang ada di dalam darah antara lain:1. Karbohidrat (glukosa, glikogen)2. Lipida (lemak bebas, kolesterol, ester-ester kolesterol, asam-asam lemak, lesitin, sefalin, sfingomielin)3. Protein (protein plasma, protein serum, albumin, fibrinogen, hemoglobin)4. Senyawa-senyawa nitrogen nonprotein (asam-asam alfa amino, glutation, keratin, asam urat, kreatinin, sitrulin, bilirubin, kuanidin, indikan, urobilin, ammonia, adrenalin)5. Vitamin-vitamin (vitamin A, vitamin E, asam askorbat, biotin, karoten, asam pantotenat, riboflavin, niasin)6. Enzim-enzim (amilase serum, lipase serum, fosfatase asam, alkali fesfatase)7. Gas-gas napas (oksigen, karbon dioksida)8. Zat-zat lain (aseton, asam sitrat, asam -ketoglutarat, asam laktat, asam piruvat)9. Elektrolit, baik dalam bentuk kation (K+, Na+, Ca+2, dan Mg+2) atau dalam bentuk anion (Cl-, HCO3-, PO4-3, HPO4-2. H2PO4-)Banyak fungsi darah dalam tubuh telah diketahui, diantaranya sebagai: