dasar-dasar ilmu pendidikan islam
TRANSCRIPT
DASAR-DASAR ILMU PENDIDIKAN ISLAMDosen: Dra. Hj. Srijatun M.Si
Mata Kuliah: Ilmu Pendidikan Islam
Kelompok 4
M Ayub Madkhan
Ahmad ulul Azmi
Muhammad Wisnu D R
Desti Renira
Upik Dwi Kurniasih
Setiap usaha, kegiatan dan tindakan yang
disengaja untuk mencapai suatu tujuan harus
mempunyai tempat landasan berpijak yang baik
dan kuat. Sehingga pendidikan islam sebagai
upaya membentuk manusia, harus mempunyai
landasan kemana semua kegiatan dan perumusan
tujuan pendidikan islam diarahkan. Dari sini dasar
adalah merupakan landasan untuk berpijaknya
sesuatu, yang akan memberikan arah yang jelas
kepada tujuan yang hendak diraih.
Apa pengertian pendidikan islam?
Apa Dasar-dasar Pendidikan islam?
Apa tujuan dan fungsi Pendidikan Islam ?
Menurut Drs. Ahmad D. Marimbapendidikan islam yaitu bimbingan jasmani,rohani berdasarkan hukum-hukum agamaislam menuju kepada terbentuknya kepribadianutama menurut ukuran-ukuran islam. Denganpengertian yang lain sering kali beliaumenyatakan kepribadian utama tersebutdengan istilah yaitu kepribadian yang memilikinilai-nilai agama islam, memilih danmemutuskan serta berbuat bredasarkan nilai-nilai islam, dan bertanggung jawab sesuaidengan nilai-nilai islam.
Oleh karena itu pendidikan islam adalahsekaligus pendidikan iman dan pendidikan amal.Dan kerena ajaran islam berisi ajaran tentang sikapdan tingkah laku pribadi masyarakat, menujukesejahteraan hidup perorangan dan bersamamaka pendidikan islam adalah pendidikan individudan pendidikan masyarakat. MenurutAbdurrahman Nahlawi:
Pendidikan islam iyalah pengaturan pribadi danmasyarakat yang kerenanya dapatlah memelukislam secara logis dan sesuai secara keseluruhanbaik dalam kehidupan individu maupun kolektif.
Menurut Drs. Burlian Somad, pendidikan islamialah pendidikan yang bertujuan membentukindividu menjadi makhlik yang bercorak diriberderajat tinggi menurut ukuran Allah dan isipendidikannya untuk mewujudkan tujuan ituadalah ajaran Allah. Secara terperinci beliaumengemukakan pendidikan itu disebut pendidikanislam apabila memiliki dua ciri khas yaitu : Tujuannya untuk membentuk individu menjadi
bercorak diri tertinggi menurut ukuran al qur’an Isi pendidikannya ajaran Allah yang tercantum
dengan lengkap didalam Al qur’an yangpelaksanaannya didalam praktek hidup sehari-hari bagaimana dicontohkan oleh NabiMuhammad SAW.
Yaitu dasar yang menjadikan landasanagar pendidikan agama islam dapat berdiritegak baik zaman sekarang maupun yang akandatang. Dengan adanya dasar ini makapendidikan islam akan tegak berdiri dan tidakmudah diombang-ambingkan oleh pengaruhluar yang ingin merobohkan ataupunmempengaruhinya.
Berikut ini macam dasar-dasar :Dasar Historis adalah dasar yang berorientasi padapengalman pendidikan masa lalu, baik dalam bentuk UUmaupun peraturan-peraturan. Dasar ini memberikekurangan dan kelebihan serta maju mundurnya prestasipendidikan yang telah ditempuh.
Dasar Sosiologis berfungsi sebagai tolak ukur dalam dalamprestasi belajar. Artinya tinggi rendahnya suatupendidikandapat diukur dari tingkat kebutuhan dan keinginanmasyarakat.
Dasar Ekonomi mengatur terhadap rencana dan anggaranpembelanjaan.
Dasar Politik dan Administratif digunakan sebagai tempatuntuk mencapai tujuan yang di cita-citakan dandirencanakan bersama.
Dasar Psikologi adalah yang memberikan informasi
tentang bakat,minat, watak, karakter, dan motivasi.
Dasar ini juga memberikan suasana batin menjadi
damai, tenang, indah dilingkungan pendidikan.
Dasar Filosofis memberikan kemampuan memilih
yangterbaik,memberi arah, mengontro kepada
semua operasional lainnya. Dasar ini menjadi acuan
penting dalam pendidikan,sebab filsafat bagi mereka
merupakan indukdari segala dasar pendidikan.
Dasar Religius diturunkan dari ajaran agama dan
menjadikan semua kegiatan pendidikan menjadi
bermakna. Konstruksi agama membutuhkan
aktualisasi dalam berbagai dasar pendidikan yang
lain, seperti historis, sosiologis, politik dan
administratif, ekonomi, psikologis dan filosofis.
Pembahasan 3Tujuan Pendidikan Islam
Tujuan pendidikan ialah perubahan yangdiharapkan pada subjek didik setelah mengalamiproses pendidikan, baik pada tingkah lakuindividu dan kehidupan pribadinya maupunkehidupan masyarakat dan alam sekitarnyadimana individu itu hidup.
Tujuan merupakan standar usaha yangdapat ditentukan, serta mengarahkan usaha yangakan dilalui dan merupakan titik pangkal untukmencapai tujuan-tujuan lain. Disamping itu, tujuandapat membatasi ruang gerak usaha, agarkegiatan dapat terfokus pada apa yang dicita-citakan, dan yang terpenting lagi adalah dapatmemberi penilaian atau evaluasi pada usaha-usaha pendidikan.
Menurut Sikun Pribadi, tujuan pendidikanmerupakan faktor yang sangat menetukan jalannyapendidikan sehingga perlu dirumuskan sebaik-baiknya sebelum semua kegiatan pendidikandilaksanakan.
Perumusan tujuan pendidikan islam harusberorientasi pada hakikat pendidikan yang meliputibeberapa aspeknya, misalnya tentang:
Pertama, tujuan dan tugas hidup manusia.Manusia hidup bukan karena kebetulan dan sia-sia.Ia diciptakan dengan membawa tujuan dan tugashidup tertentu (QS. Ali imran: 191). Tujuandiciptakan manusia hanya untuk mengapdi kepadaAllah SWT. Tugasnya berupa ibadah (sebagai ‘ abdAllah) dan tugas sebagai wakilnya di muka bumi(Khalifah Allah).
Kedua, memerhatikan sifat-sifat dasar (nature) manusia,
yaitu konsep tentang manusia sebagai makhluk unik yang
mempunyai potensi bawaan, seperti fitrah, bakat, minat, sifat,
dan karakter, yang berkecenderungan pada al-hanief (rindu
akan kebenaran dari tuhan) berupa agama islam (QS. Al-kahfi:
29) sebatas kemampuan, kapasitas, dan ukuran yang ada.
Ketiga, tuntutan masyarakat. Tuntutan ini baik berupa
pelestarian nilai-nilai budaya yang telah melembaga dalam
kehidupan suatu masyarakat, maupun pemenuhan terhadap
tuntutan kebutuhan hidupnya dalam mengantisipasi
perkembangan dunia modern.
Kempat, dimensi-dimensi kehidupan ideal islam. Dimensi
kehidupan ideal islam mengandung nilai yang dapat
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia di dunia untuk
mengelola dan memanfaatkan dunia sebagai bekal kehidupan
di akhirat, serta mengandung nilai yang mendorong manusia
berusaha keras untuk meraih kehidupan di akhirat yang lebih
membahagian.
Tujuan tertinggi/terakhir
Tujuan ini bersifat mutlak, tidak mengalami
perubahan dan berlaku umum , karena sesuai
dengan konsep ilahiyah yang mengandung
kebenaran mutlak dan universal . tujuan tertinggi
dan terakhir ini pada akhirnya sesuai dengan tujuan
hidup manusia dan peranannya sebagai ciptaan
allah,yaitu ;
Menjadikan hamba allah yang paling takwa .
Mengantarkan subjek didik menjadi khalifatullah
fil ard (wakil tuhan di bumi).
Untuk memperoleh kesejahteraan ,kebahagiaan
hidup di dunia sampai di akhirat,baik individu
maupun masyarakat.
Tujuan khusus
Tujuan khusus ialah pengkhususan atau
operasionalisasi tujuan tertinggi dan terakhir dari
tujuan umum pendidikan islam.Tujuan khusus ini
bersifat relatif sehingga di mungkinkan untuk di
adakan perubahan dimana perlu sesuai dengan
tuntutan kebutuhan, Selama tetap berpijak pada
kerangka tujuan tertinggi , terakhir dan umum.
Pengkhususan tujuan tersebut dapat didasarkan
pada :
Kultur dan cita-cita suatu bangsa dimana
pendidikan itu di selenggarakan .
Minat, bakat dan kesanggupan subjek didik .
Tunuttan situasi dan kondisi kurun waktu
tertentu.
Tujuan umum
Berbeda dengan tujuan tertinggi yang lebih
mengutamakan pendekatan filosofis, tujuan umum
lebih bersifat empiris dan realistis. tujuan umum
berfungsi sebagai arah yang taraf pencapaiannya
dapat di ukur karena menyangkut perubahan sikap
,perilaku,dan kepribadian subjek dididk.Dikatakan
umumkarena berlaku bagi siapa saja tanpa dibatasi
ruang dan waktu,dan juga menyangkut diri subjek
didik secara total.
FUNGSI PENDIDIKAN ISLAM
Fungsi pendidikan islam adalah menyediakan segala
fasilitas yang dapat memungkinkan tugas-tugas pendidikan
islam tersebut tercapai dan berjalan dengan lancar.
Penyediaan fasilitas ini mengandung arti dan tujuan yang
bersifat struktural dan institusional. Faktor-faktor pendidikan
bisa berfungsi secara intereksional yang bermuara pada
tujuan pendidikan yang diinginkan. Sebaliknya arti tujuan
institusional mengandung implikasi bahwa proses
kependidikan yang terjadi didalam struktur organisai
dilembagakan untuk menjamin proses pendidikan yang
berjalan secara konsisten dan berkesinambungan yang
mengikuti kebutuhan dan perkembangan manusia dan
cenderung kearah tingkat kemampuan yang optimal.
Menurut Kursyid Ahmad, yang dikutip Ramayulis fungsi
pendidikan islam adalah :
Alat untuk memelihara, memperluas, dan menghubungkan
tingkat-tingkat kebudayaan, nilai tradisi dan sosial, serta
ide-ide masyarakat dan bangsa.
Alat untuk mengadakan perubahan, inovasi, dan
perkembangan yang secara garis besarnya melalui
pengetahuan dan skill yang baru ditemukan, dan melatih
tenaga-tenaga manusia yang produktif untuk menemukan
perimbangan perubahan sosial dan ekonomi.
KESIMPULANPendidikan adalah sebagai sarana pembentukan iman
yang berisi ajaran tentang sikap dan tingkah laku pribadi yangbaik dalam bermasyarakat. agar kegiatan dapat terfokus padaapa yang dicita-citakan, dan yang terpenting adalah dapatmemberi penilaian pada usaha-usaha pendidikan. Sertamengarahkan usaha yang akan dilalui dan merupakan titikpangkal untuk mencapai tujuan pendidikan. Pendidikan jugamemiliki dasar-dasar yaitu dasar historis, dasarsosiologis,dasar ekonomi, dasar politik dan administratif,dasar psikologi, dasar filosofis, dan dasar religius. Ilmupendidikan islam mempunyai fungsi sebagai sarana untukmendidik seseorang agar menumbuhkan dan memeliharakeimanan, membina dan menumbuhkan akhlak mulia,membina dan meluruskan ibadah , menggairahkan beramaldan melaksanakan ibadah dan mempertebal rasa dan sikapberagama serta mempertinggi solidaritas sosial.
WASSALAMU’ALAIKUM WR WB