dasar ekonomi islam 1

Upload: effan-breacker

Post on 13-Oct-2015

56 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    1/74

    DASAR-DASAR

    EKONOMI ISLAMOLEH: DWI CONDRO TRIONO

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    2/74

    Problema Dasar EkonomiMenurut Pandangan Ekonomi Konvensional

    Manusia dan masyarakat senantiasa memilikikebutuhan, baik barang maupun jasa.

    Dalam rangka memenuhi kebutuhan tersebut,muncul problem asasi, yaitu:

    1. Kebutuhan manusia tidak terbatas,

    2. Sarana pemenuhannya terbatas.

    Problem asasi ekonomi adalah: kelangkaan(scarcity).

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    3/74

    3 Problem Fundamental Ekonomi

    The three Fundamental and Interdependent EconomicProblem:

    1. WHATcommodities shall be produced and in whatquantities? (APA komoditi yang akan diproduksi dan

    berapa jumlahnya?).

    2. HOW shall goods be produced? (BAGAIMANA komodititersebut akan diproduksi?)

    3. FOR WHOMshall goods be produced? (UNTUK SIAPAkomoditi tersebut akan diproduksi?)

    Dengan istilah lain, problem yang mendasar dariekonomi adalah menyangkut 3 masalah, yaitu:

    produksi, konsumsi dan distribusi barang dan jasa ditengah-tengah manusia.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    4/74

    Ekonomi Kapitalisme Sebelum ekonomi kapitalisme lahir, faham ekonomi yang

    mendominasi adalah ekonomi merkantilisme.

    Faham ini memandang bahwa manusiamemiliki sifatserakah, egoistis dan mementingkan diri sendiri.

    Oleh karena itu, aktivitas ekonomi manusia tidak bolehberjalan sendiri, karena akan menimbulkan penindasanterhadap sesama manusia.

    Negaraharus berperan dalam mengendalikan kegiatanekonomi di dalam masyarakat.

    Untuk meningkatkan kesejahteraan rakyatnya negarajuga harus mengupayakan agar lebih banyakmemproduksi berbagai komoditi untuk diekspor, gunamemperoleh cadangan emas sebanyak-banyaknya.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    5/74

    Faham ini ternyata gagalmenyejahterakanekonomi rakyatnya, bahkan membuat

    perekonomian semakin memburuk. Hal ini mendorong lahirnya faham baruyang

    dianggap revolusioner pada waktu itu. Tahun 1776 terbit sebuah buku yang berjudul

    The Wealth of Nations yang ditulis olehAdamSmith. Buku ini mengkritikpandangan dasar dari

    faham merkantilisme. Faham yang memandang bahwa manusia yang

    memiliki sifat serakah, egoistis danmementingkan diri sendiri harus ditekan dandikendalikan oleh negara itu adalah faham yangsalah.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    6/74

    Sifat serakah, egoistis dan mementingkan dirisendiri itu tidak bolehditekan dan dikendalikan

    oleh negara. Sebab, sifat-sifat manusia seperti ini tidak

    negatif, tetapi justru sangat positif, karenaakan dapat memacu pertumbuhan ekonomi dan

    pembangunan secara keseluruhan. Sifat egoistis manusia ini tidak akan

    mendatangkan kerugian dan merusakmasyarakat sepanjang ada persaingan bebas.

    Setiap orang yang menginginkan laba dalamjangka panjang (artinya serakah), tidak akanmenaikkan harga di atas tingkat harga pasar.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    7/74

    Akan ada suatu tangan yang tidak kentara (theinvisible hands) yang akan membawa perekonomiantersebut ke arah keseimbangan.

    Pemerintahtidak perlu banyak campur tanganmengatur perekonomian.

    Jika banyak campur tangan pemerintah, justru pasarakan mengalami distorsi, yang akan membawaperekonomian pada ketidakefisienan(inefficiency)

    dan ketidakseimbangan. Negara juga tidak boleh memaksakan untuk mengekspor

    berbagai macam komoditi, tetapi cukup beberapakomoditi tertentusaja dan mengimpor kebutuhankomoditi lainnya.

    Sehingga akan tercipta keseimbangan pasarinternasional dan masing-masing negara dapatmemproduksi komoditi unggulannya secara lebihefisien.

    Dari sinilah ekonomi kapitalisme menjanjikan keadilan

    dan kesejahteraan ekonomi bagi seluruh manusia.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    8/74

    Mekanisme Pasar Bebas

    S

    D

    L

    Harga yang terbentuk dari Keseimbangan Pasar

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    9/74

    Pemecahan 3 masalah pokok denganmekanisme harga di pasar

    Gerak harga dari barang dan faktor produksidapat memecahkan ke-3 masalah ekonomipokok dari suatu masyarakat, sebagai berikut:

    1. Bila masyarakat menghendaki lebih banyakbarang, maka permintaan akan naik, akibatnyaharga akan naik, penjual akan memperolehkeuntungan lebih banyak. Produsen akanmemperbesar produksinya, bahkan akanmuncul produsen baru. Produksi total akan

    bertambah. Proses sebaliknya akan terjadi bilaharga turun. Gerak barang tersebut akanmenentukan APA dan BERAPA barang yangakan diproduksi (masalah WHAT).

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    10/74

    2. Barang dihasilkan dari proses kombinasi

    faktor-faktor produksi oleh produsen.Jika harga suatu faktor produksi naik,maka produsen akan menggunakanfaktor produksi lain untuk produksinya.

    Diasumsikan bahwa faktor produksiselalu ada substitusinya, disebut konsepisoquant. Gerak harga faktor produksi

    menentukan kombinasi yang digunakanprodusen. Gerak faktor produksi akanmemecahkan masalah HOW.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    11/74

    3. Barang hasil produksi dijual kepada konsumen.Konsumen membayar dengan penghasilannyayang bersumber dari jasa dari faktor produksiyang dimilikinya. Jadi harga faktor produksisekaligus penghasilan. Penghasilan totaltergantung berapa unit jumlah dan harga

    faktor produksi yang dimiliki. Penghasilanbersama harga barang akan menentukan poladistribusi, maka gerak harga barang dan faktorproduksi akan menentukan distribusi barang-

    barang yang dihasilkan di dalam masyarakat.Mekanisme harga ini memecahkan masalahFOR WHOM.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    12/74

    CIRCULAR FLOWEKONOMI

    RUMAH TANGGA

    PASAR BARANG

    PASAR FAKTOR PRODUKSI

    UANG

    SEWA, UPAH DAN

    BUNGA

    LAHAN, TENAGA KERJAMODAL (UANG)

    BARANG

    RUMAH TANGGAPERUSAHAAN

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    13/74

    Mekanisme Pasar sebagai Solusi

    Jika mekanisme pasar dapat berjalan secarabebas, maka 3 problem fundamental ekonomi diatas dapat diselesaikan secara alami.

    Mekanisme pasar bebas akan mampumenyelesaikan masalahAPA, BAGAIMANA

    dan UNTUK SIAPAkomoditi itu harusdiproduksi.

    Ke-3 problem ekonomi tersebut akan dapatdiselesaikan dengan mekanisme hargayang

    terbentuk dari proses keseimbangan pasar. Dengan istilah lain, mekanisme pasar bebas

    akan mampu menyelesaikan 3 masalahekonomi, yaitu: produksi, konsumsidandistribusisekaligus.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    14/74

    Ekonomi Sosialisme

    Karl marxmerupakan pendiri faham ekonomisosialisme yang mengkritik keras faham ekonomikapitalisme.

    Dalam memberikan kritiknya, Marxmenggunakan asumsi-asumsi dasaryangdigunakan oleh faham kapitalisme.

    Dari asumsi-asumsi dasar itulah, kemudian Marxmemberikan kritik balikyang sangat telakterhadap faham ekonomi kapitalisme.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    15/74

    1. Surplus labor and value theory

    Dalam membangun teorinya, Marx berangkatdari pandangan nilai(value) terhadap barangdan jasa menurut Adam Smith dan DavidRicardo.

    Nilai suatu barang itu diukur dari seberapabanyak tenagayang telah dikorbankan olehpekerja untuk memproduksi barang tersebut.

    Dengan adanya perubahan pola produksi darisistem yang primitif kepada sistem yangmodern, maka akan muncul ketidakadilandalam ekonomi.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    16/74

    Pola produksi yang primitif:

    1. Kepemilikan bersifat individual.2. Produksi bersifat individual.

    3. Penjualan bersifat individual.

    4. Pembagian keuntungan bersifat individual. Pola produksi yang modern:

    1. Kepemilikan bersifat individual.

    2. Produksi bersifat kolektif.3. Penjualan bersifat kolektif.

    4. Pembagian keuntungan bersifat individual.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    17/74

    Dalam pola produksi modern, yang bekerja adalahburuh-buruh perusahaan.

    Majikansebagai pemilik perusahaan, kenyataannya

    tidak pernah terlibat dalam proses produksi. Akan tetapi, majikanlah yang menikmati seluruh

    keuntunganyang dihasilkan oleh perusahaan tersebut. Sementara itu tenaga para buruh hanya dianggap

    sebagai bagian dari komponen biaya produksi. Sesuai dengan teori ekonomi kapitalisme, untuk

    memperoleh keuntungan yang maksimum, maka salahsatu metodenya adalah dengan menekanbiayaproduksi seminimum mungkin (lihat box 1).

    Jika nilai barang itu diukur dari besarnya tenaga yang

    telah dikorbankan, maka sesungguhnya telah terjadisurplus nilai tenaga buruhyang telah diambil olehmajikannya.

    Dengan demikian, ekonomi kapitalisme adalah ekonomiyang sangat dzalim.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    18/74

    Box 1. Maksimisasi Keuntungan

    TP = TRTC

    TP max = TR maxTC min

    TC = TFC + TVC TC min = TFC min + TVC min

    TVC = bahan baku + tenaga kerja dll

    TVC min = bea tenaga kerja minimal TP seluruhnya akan diambil oleh pemilik

    modal (majikan).

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    19/74

    2. The law of capital acumulations

    Menurut Marx, dalam persaingan yang bebas,perusahaan yang besar akan senantiasamemakan perusahaan yang kecil (lihat box 2)

    Oleh karena itu, jumlah majikanakan semakin

    berkurang, sebaliknya jumlah kaum buruh akansemakin banyak. Demikian juga, jumlah perusahaan juga akan

    semakin sedikit, namun akumulasi kapitalnyaakan semakin besar.

    Jika jumlah buruh semakin banyak, maka akanberlaku hukum upah besi(the iron wages law).

    Dengan demikian, nasib kaum buruh akansemakin tertindas.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    20/74

    Box 2. Memenangkan Persaingan

    TP = TRTC TP max = TR maxTC min

    TR = P X Q

    TR max = P max X Q max TR max tetapi tidak kompetitif

    TR kompetitif = P min X Q max

    Q max hanya damat diperoleh dari modal yangmaksimal (modal besar).

    Perusahaan besar akan selalu memenangkanpersaingan bebas.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    21/74

    Solusi Ekonomi Sosialisme

    Untuk menghilangkan ketidakadilan yangterjadi dalam ekonomi kapitalisme, maka Marxmemberikan solusi yang sangat radikal, yaitu:penghapusan kepemilikan individu.

    Dengan demikian akan muncul pola produksiyang adil, yaitu:

    1. Kepemilikan bersifat kolektif.

    2. Produksi bersifat kolektif.3. Penjualan bersifat kolektif.

    4. Pembagian keuntungan bersifat kolektif.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    22/74

    MENGAPA EKONOMI SOSIALISME

    HANCUR TERLEBIH DAHULU?

    Ekonomi sosialisme tidak sesuai dengan fitrahmanusia.

    Ekonomi sosialisme gagal mewujudkan

    pertumbuhan sekaligus pemerataan ekonomi. Ekonomi sosialisme menghasilkan kelas baru

    yang lebih buruk dari kelas sebelumnya.

    Impian terbentuknya negara komunismeadalah sesuatu yang mustahil untukdiwujudkan.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    23/74

    MENGAPA EKONOMI

    KAPITALISME TETAP BERTAHAN?

    Ekonomi kapitalisme senantiasa memperbaikikelemahan yang dimilikinya > neokapitalisme

    Ekonomi kapitalisme sangat sukses dalam

    mewujudkan pertumbuhan ekonomi. Ekonomi kapitalisme mampu menutupi

    kegagalannya dalam mewujudkan pemerataan

    ekonomi. Ekonomi kapitalisme masih menjadi pemain

    tunggal yang belum memiliki alternatifpengganti.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    24/74

    Ekonomi Islam

    Ekonomi Islam memiliki pandangandasar yang berbedadengan ekonomi

    kapitalisme dan sosialisme.

    Sumber-sumber utama teori ekonomiIslam berasal dari Al Qurandan As

    Sunnah.

    Selanjutnya ditambah dengan sumber-

    sumber yang telah disahkan

    keabsahannya dari kedua sumber utama,

    yaitu Ijma Shahabatdan Qiyas.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    25/74

    Pandangan Dasar Ekonomi Islam memandang bahwa kelangkaan

    (scarcity) bukanlah problem yang asasi dariekonomi manusia.

    Sehingga persoalan produksi, baik APA,BAGAIMANA dan UNTUK SIAPA komoditi akan

    diproduks, bukan prioritaspembahasanEkonomi Islam.

    Islam diturunkan tidak secara khususuntukmenyelesaikan problem tersebut.

    Problem produksi solusinya cukup diserahkanpada akal manusia.

    Tanpa bantuandari Islam-pun, akal manusiadengan sendirinya akan mampu menyelesaikanproblem produksi barang dan jasa tersebut.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    26/74

    Dalil dalilnya:

    Dia-lah Allah, yang menjadikan segala yang ada di bumi

    untuk kamu. (QS. Al-Baqarah: 29)

    Dan Dia menundukkan untukmu apa yang ada di langitdan apa yang ada di bumi semuanya, (sebagai rahmat)daripada-Nya. (QS. Al-Jatsiyah: 13)

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    27/74

    Dan Kami ciptakan besi yang padanya terdapatkekuatan yang hebat dan berbagai manfaat bagimanusia, (QS. Al-Hadid: 25)

    HADITS NABI SAW:

    Telah diriwayatkan, bahwa Rasulullah SAW berkatadalam hal penyerbukan korma: Kamu lebih mengetahuiurusan-urusan duniamu .

    Dan diriwayatkan pula bahwa Rasulullah SAW mengutusdua orang ke negeri Yaman untuk mempelajaripembuatan senjata.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    28/74

    Pemahaman Dalil:

    Allah SWT telah menyiapkan segenap sumberdaya alam yang jumlahnya melimpah ruahuntuk kepentingan manusia.

    Allah SWT telah menyerahkan seluruh SDAtersebut, bahkan seluruh bumi dan langit untuk

    dimanfaatkan manusia. Islam tidak memberikan tuntunan secara

    khususbagaimana cara memanfaatkan SDAtersebut.

    Nabi SAW juga menyerahkan urusanbagaimana cara memproduksi kepada akalmanusiadan bahkan juga memerintahkanuntuk belajar kepada ummat lain.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    29/74

    Problem Asasi Ekonomi

    Menurut pandangan Islam, problemekonomi yang asasi bukan pada masalahproduksi barang dan jasa.

    Masalah produksi dianggap masalah yang

    mudahuntuk diselesaikan.

    Masalah yang asasi dari ekonomi justrumuncul ketika manusia sudah mampu

    memproduksi barang dan jasa tersebut. Yaitu, ketika barang dan jasa harus

    beredardi tengah-tengah masyarakat.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    30/74

    Problem ekonomi yang dianggap asasi adalah

    masalah interaksi manusiayang terkait dengan

    barang dan jasa di tengah-tengah manusia.

    Dengan kata lain, problem ekonomi yang asasi

    adalah yang menyangkut distribusibarang dan

    jasa di tengah-tengah manusia. Mengapa problem distribusi dianggap problem

    yang asasimenurut pandangan ekonomi Islam?

    Apakah problem distribusi tidak cukup untukdiselesaikan dengan mekanisme pasar bebas

    sebagaimana dalam ekonomi konvensional?

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    31/74

    Mengapa distribusi problem asasi?1. Dalil Aqli Manusia memproduksi barang dan jasa tidak

    hanya untuk dikonsumsi sendiri.

    Faktanya, sebagian besar barang dan jasa yang

    diproduksi manusia adalah untuk kepentingan

    atau kebutuhan manusia lain.

    Aktivitas ekonomi yang paling besar justru

    didominansi oleh transaksibarang dan jasa di

    tengah-tengah manusia. Transaksiitu dapat berupa jual beli, tukar

    menukar, sewa menyewa, pinjam meminjam,

    hutang piutang, memberi dan meminta dsb.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    32/74

    Kenyataan menunjukkan, bahwa prosestransaksi inilah yang lebih banyak menimbulkan

    problem ekonomidibanding masalah produksibarang dan jasa.

    Sumber-sumber konflik, pertikaian, perebutan,keserakahan, kedzaliman, penindasan,

    ketidakadilan, penyelewengan, penyimpangan,keruwetan, kesalahpahaman dsb. hampirseluruhnya bersumber dari masalah ini.

    Sedangkan menyangkut produksi barang dan

    jasa hampir tidak ada problem yang muncul,karena lebih terukur, mudah dihitung, bisadirencanakan, mampu diproyeksikan oleh akalmanusia.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    33/74

    Masalah produksi sudah hampir berbanding

    lurus dengan kemajuan teknologi, sehingga

    hampir dapat dikatakan bukan masalahekonomi lagi.

    Fakta menunjukkan, bahwa barang dan jasa

    saat ini sudah mampu diproduksi secaramelimpah ruaholeh manusia, bahkan sudah

    melebihi kebutuhan manusia itu sendiri.

    Fakta juga menjunjukkan bahwa produksi

    barang dan jasa yang melimpah ruah saat initidak terdistribusisecara adil di tengah-

    tengah manusia.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    34/74

    Mengapa tidak cukup denganmekanisme pasar bebas? Mekanisme pasar bebas memang mampu

    berperan untuk mendistribusikanbarang dan

    jasa di tengah-tengah manusia.

    Namun kenyataannya mekanisme pasar

    bebas tidak pernah mampu menyelesaikan

    persoalan distribusi secara adildan meratadi

    tengah-tengah manusia. Mekanisme pasar bebas hanya membuat

    pihak yang kaya semakin kayadan yang

    miskin semakin miskin.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    35/74

    Kegagalan mekanismepasar bebas Ada beberapa hal yang menyebabkan

    mekanisme pasar bebas gagal, yaitu:

    1.Distribusi hanya bertumpu pada harga.2.Adanya perbedaan kepemilikanasal.

    3.Fakta barang dan jasa yang ada dipasar.

    4.Struktur harga mudah terdistorsi.

    5.Berkembangnya pasar-pasar semu.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    36/74

    1. Distribusi hanya bertumpu pada harga1. Distribusi dalam mekanisme pasar bebas

    hanya bertumpu pada hargayang terbentuk dipasar.

    2. Akibatnya, distribusi yang terjadi hanya

    distribusi yang bersifat ekonomisemata.3. Barang dan jasa yang terdistribusi juga hanya

    yang memiliki nilai ekonomisaja.

    4. Konsekuensinya, distribusi barang dan jasa

    hanya akan berputarpada orang-orang yangmemiliki akses ekonomi saja.

    5. Mereka yang tidak memiliki akses ekonomiakan mudah tereliminasidari perputaranbarang dan jasa tersebut.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    37/74

    2. Adanya perbedaan kepemilikan asal1. Kekayaan alamyang tersedia di bumi ini tidak

    terbagi secara merata untuk setiap manusiayang lahir di dunia ini.

    2. Ada manusia yang sejak lahir sudah

    menguasaibanyak kekayaan alam, ada yangsedikit, ada pula yang tidak memiliki samasekali.

    3. Adanya perbedaan asal itu membuatpersaingan yang terjadi si pasar bebas

    menjadi tidak adildari sejak awalnya.4. Sehingga, distribusi yang mengandalkan

    mekanisme pasar bebas akan sangat sulituntuk mewujudkan keadilandan pemerataan.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    38/74

    3. Fakta barang dan jasa di pasar1. Barang dan jasa yang masuk di pasar tidak

    seluruhnya melalui proses produksi.

    2. Banyak barang dan jasa yang dapatlangsungdipasarkan dari alam, tanpa harus

    melalui proses produksi.3. Mereka yang menguasaiakses SDA akan

    lebih berpeluang menguasai pasar dibandingdengan yang tidak.

    4. Kenyataan ini membuat mekanisme pasarbebas semakin sulituntuk mewujudkankeadilan dalam distribusi barang dan jasa.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    39/74

    4. Harga mudah terdistorsi1. Hargadi pasar itu terbentuk dari kekuatan

    permintaan dan penawaran.

    2. Mekanisme permintaan dan penawaran dipasar sangat mudah dikendalikanoleh pihak-

    pihak yang memiliki kekuatan ekonomi.3. Harga yang terbentuk di pasar sangat mudah

    dimanipulasioleh kekuatan opini, jaringandan informasi yang telah mereka kuasai.

    4. Demikian juga, kebutuhan barang dan jasayang semu-pun mudah diciptakan dengansegala akses yang telah mereka miliki.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    40/74

    5. Berkembangnya pasar semu1. Pasar bebas memberikan kesempatan luas

    bagi masuknya segala komoditi, asalkanmemenuhi prinsip permintaan dan penawaran.

    2. Komoditi di pasar akhirnya tidak hanya yangbersifat riil, tetapi juga yang non riil.

    3. Komoditi non riil selanjutnya melahirkan pasarsemu, seperti pasar uang, pasar modal, pasarvalas dsb.

    4. Kenyataannya, pasar-pasar tersebut palingbanyak menyedot perputaran uangdan tidakbanyak memberi implikasi terhadap sektor riil.

    5. Akibatnya, distribusi perekonomian semakintimpang.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    41/74

    Mengapa distribusi problem asasi?2. Dalil Naqli: Tujuan utama diturunkannya Islam

    adalah untuk menjadi petunjukbagi

    kehidupan manusiadi dunia ini.

    Jika manusiamenyimpangdari petunjuk

    Allah, maka kehidupannya di dunia akan

    sempit, sengsara dan menderita.

    Di akheratjuga diancam dengan siksa

    yang sangat berat.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    42/74

    Dalil 1:

    (Beberapa hari yang ditentukan itu ialah) bulan

    Ramadhan, bulan yang di dalamnya diturunkan

    (permulaan) A l Qur'ansebagai petunjukbagi

    manus iadan penjelasan-penjelasan mengenaipetunjuk itu dan pembeda (antara yang hak dan

    yang bathil). (QS. Al-Baqarah: 185)

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    43/74

    Pemahaman dalil 1:

    Petunjuk bagi kehidupan manusia, maknanyaadalah Allah ingin menunjukkan mana langkah-langkah manusia yang benar(haq) dan manayang salah(bathil) dalam hidupnya di dunia.

    Dengan kata lain, Islam diturunkan untukmengatur perbuatanmanusia.

    Selanjutnya, Ekonomi Islam akan terfokuspadaperbuatan manusia yang terkait dengan barang

    dan jasa. Dengan demikian, Islam diturunkan tidak untuk

    mengatur kuantitas barang dan jasa, tetapikualitasbarang dan jasa.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    44/74

    Dalil 2:

    124. Dan barangsiapa berpal ingdari peringatan-

    Ku, Maka Sesungguhnya baginya penghidupan

    yang sempi t, dan kami akan menghimpunkannyapada hari kiamat dalam keadaan buta(QS. Thaha:124).

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    45/74

    Pemahaman dalil 2:

    Berpaling dari peringatanKu, maknanya adalahmenyimpangdari petunjuk Islam.

    Penghidupan yang sempit, maknanya adalahkesengsaraanhidup di dunia.

    Kesengsaraan hidup, termasuk di dalamnyaadalah kehidupan ekonomiitu diakibatkanmanusia menyimpang dari petunjuk Islam.

    Kesengsaraan hidup tidak dikaitkandenganbanyak sedikitnya barang dan jasa yang mampu

    diproduksi manusia. Pengaturan perbuatan manusiayang terkait

    dengan barang dan jasa merupakan masalahyang lebih asasi dibanding masalah produksi.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    46/74

    Dalil 3:

    2. Sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia darisetetes mani yang bercampur yang Kami hendakmenguj inya(dengan perintah dan larangan), karena itu

    Kami jadikan dia mendengar dan melihat.3. Sesungguhnya Kami telah menunjuk inyajalan yanglurus; ada yang bersyukur dan ada pula yang kafir.

    4. Sesungguhnya Kami menyediakan bagi orang-orangkafirrantai, belenggu dan neraka yang menyala-nyala.

    (QS. Al-Insan: 2-4)

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    47/74

    Pemahaman dalil 3: Allah telah memberi petunjukjalan lurus,

    maknanya selain petunjuk Allah adalah jalanbengkok atau jalan kesesatan.

    Bagi yang mau mengikuti petunjuk disebutmanusia bersyukur, yang tidak mau disebut

    manusia kufur. Allah telah menyiapkan siksayang sangat berat

    di akherat bagi manusia yang tidak mau mengikutipetunjuk tersebut.

    Dengan demikian, mengikuti petunjuk bukanmerupakan pilihan bebasbagi manusia.

    Mengikuti petunjuk merupakan keharusandanpilihan satu-satunya bagi mereka yang tidak inginsengsara di dunia dan disiksa di akherat.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    48/74

    Kesimpulan: Problem ekonomi yang asasimenurut

    pandangan ekonomi Islam adalah masalahinteraksibarang dan jasa di tengah-tengahmanusia.

    Ekonomi Islam lebih terfokus kepadaperbuatan manusianya, bukan terfokus padakuantitasbarang dan jasanya, sebagaimanadalam ekonomi konvensional.

    Ekonomi Islam bersifat mengikatterhadapseluruh manusia dan Allah telah menyiapkansiksa bagi yang menyimpang darinya.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    49/74

    Bagaimana Ekonomi Islammenyelesaikan problem

    interaksi tersebut?Ikuti segmen berikutnya

    Insya Allah

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    50/74

    PROBLEM INTERAKSI

    UNTUK MENYELESAIKANNYA

    MEMERLUKAN ATURAN

    INTI ATURAN

    BOLEH TIDAK BOLEH

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    51/74

    ATURANHARUS BERSIFAT MENGIKAT

    HARUS ADA SANGSI

    ATURAN YANG

    DISERTAI SANGSI

    HUKUM

    DARI MANA

    SUMBER

    HUKUM ?

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    52/74

    Berasal dari manusia

    SUMBER ATURAN:

    Dipengaruhi kepentingan Dipengaruhi lingkungan

    Terikat waktu

    Terikat tempat Menimbulkan pertentangan

    Ada pihak yang terdzalimi

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    53/74

    Berasal dari Allah SWT

    SUMBER ATURAN:

    Paling tahu terhadap ciptaannya Tidak punya kepentingan

    Tidak terikat waktu

    Tidak terikat tempat Tidak menimbulkan

    pertentangan

    Menimbulkan keadilan

    CAKUPAN SYARIAT ISLAM

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    54/74

    Hubungan manusia

    dengan Allah:

    1.Aqoid

    2.IbadahHubungan manusia

    dengan dirinya:

    1.Makanan

    2.Minuman

    3.Pakaian

    4.Akhlaq

    Hubungan manusia dengan

    manusia lain:

    1.Sistem pemerintahan

    2.Sistem ekonomi

    3.Sistem sosial

    4.Sistem pidana

    5.Politik pendidikan6.Politik luar negeri

    CAKUPAN SYARI AT ISLAM

    DIMENSI I

    DIMENSI II

    DIMENSI III

    MASING MASING DIMENSI

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    55/74

    Diselesaikan dengan pendekatanindividual (dimensi I dan II).

    MASING-MASING DIMENSIMemiliki cara penyelesaian yang khas:

    1. Kemiskinan fungsional.

    Diakibatkan oleh fatalisme, kemalasan,kelemahan, kebodohan.

    Pemahaman tentang makna qodlodanqodar, makna tawakkal, makna rejeki,makna doa yang benar.

    Pemahaman tentang amanah kerja,kejujuran, etos kerja dsb.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    56/74

    Diselesaikan dengan pendekatansistemik (dimensi III).

    2. Kemiskinan StrukturalDiakibatkan oleh lapangan kerja yang

    sempit, pertumbuhan ekonomi rendah,inflasi tinggi, harga-harga tidak stabil, dsb.

    Pemerintah harus menyediakan lapangankerja yang luas, pendidikan murah danberkualitas, merancang strategipembangunan yang matang,pengendalian moneter yang benar, dsb.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    57/74

    BAGAIMANA ISLAMMENGATUR EKONOMI?

    IKUTI SEGMEN BERIKUTNYA

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    58/74

    BAGAIMANA ISLAM MENGATUR EKONOMI?

    SIAPAKAH PEMILIK HAKIKIDARI SELURUH HARTA KEKAYAAN

    YANG ADA DI DUNIA INI?

    ALLAH SWT

    Dan berikanlah kepada mereka sebagian dariharta Allah yang dikaruniakannya kepadamu

    (QS. An-Nuur: 33).

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    59/74

    BOLEHKAH MANUSIA MEMILIKI HARTA KEKAYAAN?

    BAGAIMANA IJIN ALLAH SWTUNTUK MANUSIA

    DALAM KEPEMILIKAN HARTA KEKAYAAN?

    BAGAIMANA DENGAN POSISI MANUSIA?

    MANUSIA BOLEH MEMILIKI HARTA KEKAYAAN

    ATAS IJIN DARI ALLAH SWT (ISTIKHLAF)

    Dan nafkahkanlah sebagian dari hartamu yang

    Allah telah menjadikan kamu menguasainya(QS. Al-Hadiid: 7).

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    60/74

    IJIN ALLAH SWT TERHADAPHARTA KEKAYAAN DI DUNIA INI

    TIDAK BOLEH(HARAM)

    BOLEH(HALAL)

    BAGAIMANA MENGETAHUINYA?

    PEMAHAMAN TERHADAP NASHALQURAN DAN AS SUNNAH

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    61/74

    PEMAHAMAN TERHADAP NASHALQURAN DAN AS SUNNAH

    DIPERLUKAN ILMU TAMBAHAN:1. BAHASA ARAB2. ULUMUL QURAN3. ULUMUL HADTS4. TAFSIR5. USHUL FIQH

    MEMAHAMIKHITHABALLAH DAN RASULNYABERKAITAN DENGAN PERBUATAN MANUSIA

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    62/74

    KHITHABALLAH DAN RASULNYA

    WAJIB SUNNAH MUBAH HARAM MAKRUH

    Q O R I N A H

    HUKUM SYARIAT(AHKAMUL KHAMSAH)

    JAZM GHAIRU JAZM JAZM GHAIRU JAZM

    PERINTAH LARANGAN

    HUKUM SYARIAT YANG BERKAITAN DENGAN EKONOMI

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    63/74

    HUKUM SYARIAT YANG BERKAITAN DENGAN EKONOMI

    I. KEPEMILIKAN (AL MILKIYAH)

    II. PEMANFAATAN KEPEMILIKAN(AT TASHORUF FIL MILKIYAH)

    III. DISTRIBUSI KEKAYAANDI TENGAH MANUSIA(TAUZIU TSARWAHBAYNANNAS)

    KEPEMILIKAN INDIVIDU(MILKIYAH FARDIYAH)

    KEPEMILIKAN UMUM(MILKIYAH AMMAH)

    PENGGUNAAN HARTA(INFAQUL MAL)

    PENGEMBANGAN HARTA(TANMIYATUL MAL)

    DISTRIBUSI SECARAEKONOMIS

    DISTRIBUSI SECARANON EKONOMIS

    KEPEMILIKAN NEGARA(MILKIYAH DAULAH)

    I KEPEMILIKAN INDIVIDU

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    64/74

    I. KEPEMILIKAN INDIVIDU

    I. BEKERJA

    II. WARIS

    III. KEBUTUHAN AKAN HARTAUNTUK MENYAMBUNG HIDUP

    IV. PEMBERIAN HARTA NEGARAKEPADA RAKYAT

    V. HARTA YANG DIPEROLEH TANPAKOMPENSASI TENAGA DAN HARTA

    1. MENGHIDUPKAN TANAH MATI2. MENGGALI KANDUNGAN BUMI3. BERBURU4. SAMSARAH(MAKELAR)5. MUDHARABAH6. MUSAQAT7. IJARAH

    SEBAB-SEBAB KEPEMILIKAN INDIVIDU :

    Pemilikan individu adalahhukum syara' yang berlaku bagizat atau manfaat tertentu, yangmemungkinkan bagi yangmemperolehnya untukmemanfaatkannya secaralangsung atau mengambilkompensasi (iwadh) daribarang tersebut.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    65/74

    II. KEPEMILIKAN UMUMIjinAsy-Syarikepada suatu komunitas untuk bersama-sama

    memanfaatkan suatu benda

    1. BARANG TAMBANG YANG TIDAK TERBATAS

    Bahwa dia telah meminta kepada Rasulullah saw untukmengelola tambang garam yang terdapat di daerah Marab.Setelah dia pergi, ada seorang yang bertanya: Wahai

    Rasulullah, tahukah engkau apa yang engkau berikankepadanya? Sesungguhnya engkau telah memberikan sesuatuyang bagaikan air mengalir. Rasulullah kemudian bersabda:Tariklah tambang tersebut darinya.

    Aku meminta kepada Rasulullah saw tambang garam yangterdapat di daerah Marab. Beliau memberikannya kepadaku.Lalu ada seorang berkata: Wahai Rasulullah, sesungguhnyatambang garam itu bagaikan air yang mengalir yakni tidakterbatas, kemudian Rasulullah saw bersabda: Kalau begitutidak jadi.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    66/74

    2. SUMBER DAYA ALAM YANG SIFAT PEMBENTUKANNYAMENGHALANGI UNTUK DIMILIKI OLEH INDIVIDU

    Minaadalah tempat tinggal orang yang terlebih dahulu datang

    3. HARTA BENDA YANG MERUPAKAN KEBUTUHAN UMUM

    Kaum muslimin berserikat dalam tiga hal, yaitu: air, padangrumput dan api.

    Tidak pernah dilarang air, padang rumput dan api (untukdimanfaatkansiapapun).

    Manusiabersekutu dalam tiga hal: air, padang rumput dan api.

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    67/74

    III. KEPEMILIKAN NEGARAHarta yang tidak termasuk kategori milik umum melainkan milik pribadi,

    namun barang-barang tersebut terkait dengan hak kaum musliminsecara umum

    1. JIZYAHJizyah adalah hak yang diberikan Allah SWT kepada kaum Muslimindari orang-orang Kafir karena ada ketundukan kepada pemerintahIslam. Harta ini akan dibagikan untuk kemashlahatan seluruh rakyatdan wajib diambil setelah melewati satu tahun.

    2. KHARAJKharaj adalah hak yang diberikan oleh Allah SWT kepada kaumMuslimin dari kaum Kuffar. Kharajadalah hak yang dikenakan ataslahan tanah yang telah dirampas dari tangan kaum Kuffar, baikdengan cara perang maupun damai. Jumlah kharaj yang harusdiambil atas tanah tersebut dihitung berdasarkan kandungan

    tanahnya.

    3. GHANIMAHGhanimah adalah hak yang diberikan oleh Allah SWT kepada kaumMuslimin dari kaum Kuffardengan jalan perang (jihad).

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    68/74

    5. SEPERLIMA DARI RIKAZ

    6. USYUR

    Tanah jazirah Arab dan negeri-negeri yang penduduknyamemeluk Islam tanpa peperangan. Besarnya usyur10 % daritanah usyriyah tersebut.

    8. HARTA ORANG MURTAD

    7. HARTA ORANG MENINGGAL YANG TIDAK MEMILIKI AHLI WARIS

    9. BERBAGAI MACAM TANAH, BANGUNAN, PERKANTORAN,SEKOLAH, RUMAH SAKIT MILIK NEGARA DSB.

    4. FAIFaiadalah adalah hak yang diberikan Allah SWT kepada kaumMuslimin dari kaum Kuffartanpa melalui peperaran (musuh

    melarikan diri).

    PEMANFAATAN KEPEMILIKAN

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    69/74

    PEMANFAATANKEPEMILIKANI. PENGGUNAAN KEPEMILIKAN

    HALAL HARAM

    MUBAH SUNNAH WAJIB MAKRUH

    HIBAH

    HADIAH

    SHODAQOH NAFKAH

    ZAKAT

    BOROS(IDHAATUL MAL)

    ISRAF

    TABDZIR

    TARIF

    RISWAH

    TAQTIR

    KEBUTH

    PEMANFAATANKEPEMILIKAN

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    70/74

    II. PENGEMBANGAN KEPEMILIKAN

    HALAL HARAM

    PERTANIAN

    SYIRKAH

    PERDAGANGAN

    INDUSTRI

    PERDAGANGANLUAR NEGERI

    RIBA NASIAH

    RIBA FADL

    JUDI

    GHABN

    IHTIKAR

    ABDAN

    MUDHARABAH

    WUJUH

    MUFAWADHAH

    INAN

    TADLIS

    PERSEROAN KAPITALIS

    MENYEWAKANLAHAN PERTANIAN

    INDUSTRI

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    71/74

    PERSEROAN KAPITALIS

    1. PERSEROAN FIRMA

    2. PERSEROAN TERBATAS (PT)

    3. KOPERASI

    4. ASURANSI

    LEMBAGA KEUANGAN PENDUKUNG PERSEROAN KAPITALIS

    1. PERBANKAN

    2. PASAR MODAL/BURSA

    3. PASAR VALUTA ASING (VALAS)

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    72/74

    INDUSTRI

    I. INDUSTRI YANG MENGHASILKAN PRODUK HARAM

    II. INDUSTRI YANG MENGHASILKAN PRODUKKEPEMILIKAN UMUM

    1. BARANG TAMBANG YANG TIDAK TERBATAS

    2. SUMBER DAYA ALAM YANG SIFAT PEMBENTUKANNYAMENGHALANGI UNTUK DIMILIKI OLEH INDIVIDU

    3. HARTA BENDA YANG MERUPAKAN KEBUTUHAN UMUM

    1. INDUSTRI MINUMAN KERAS

    2. INDUSTRI PENGALENGAN BABI, DLL

    DISTRIBUSI KEKAYAAN DI TENGAH MANUSIA

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    73/74

    DISTRIBUSI KEKAYAAN DI TENGAH MANUSIA

    KEPEMILIKANINDIVIDU

    MEKANISMEPASAR YANGSESUAI SYARIAH

    DISTRIBUSI

    SECARAEKONOMI

    KEPEMILIKANNEGARA

    DIKELOLA OLEH NEGARA

    KEPEMILIKANUMUM

    BISA DIJUAL KEPADA INDUSTRI DNATAU DIEKSPOR KE LN

    SELURUHHARTA KEKAYAAN

    YANG ADA

    DI TENGAH-TENGAH

    MANUSIA

    BISADIGUNAKAN

    UNTUKMEMBANGUN

    INDUSTRIBERAT MILIK

    NEGARA

    I. DISTRIBUSI SECARA EKONOMI

    DISTRIBUSI KEKAYAAN DI TENGAH MANUSIA

  • 5/22/2018 Dasar Ekonomi Islam 1

    74/74

    DISTRIBUSI KEKAYAAN DI TENGAH MANUSIA

    KEPEMILIKANINDIVIDU

    KONSUMTIF

    PRODUKTIF

    KEPEMILIKANNEGARA

    BAITUL MAL

    1. SEKTOR KEPEMILIKAN INDIVIDU2. SEKTOR KEPEMILIKAN UMUM3. SEKTOR KEPEMILIKAN NEGARA

    KEPEMILIKANUMUM

    KEBUTUHAN POKOK

    SELURUHHARTA KEKAYAAN

    YANG ADA

    DI TENGAH-TENGAH

    MANUSIA

    BOLEHDIBERIKAN

    PADAINDIVIDU

    II. DISTRIBUSI SECARA NON EKONOMI