dasar ilmu listrik chpt. 9 : teorema superposisi · 2021. 2. 10. · teorema superposisi (lanjutan)...
TRANSCRIPT
Dasar Ilmu Listrik
Chpt. 9 : Teorema Superposisi
Oleh: ADE IRFANSYAH, ST, MT
Ade Irfansyah, ST, MTHp. +62 821 2328 6914
Line: irfansyah.adeInstagram: ade_pancah
Email: [email protected]
Teorema Superposisi
Adalah membuat suatu rangkaian yang terlihat kompleks
dijadikan lebih sederhana
Yaitu dengan cara mengeliminasi semua sumber tetapi
hanya disiapkan satu sumber yang hanya bekerja pada
waktu itu juga dan menganalisa rangkaian itu dengan
konsep rangkaian seri paralel masing-masing saat sumber
bekerja sendiri-sendiri
Teorema Superposisi (lanjutan)
Setelah masing-masing tegangan dan arus yang tidak
diketahui telah dihitung saat sumber bekerja sendiri-
sendiri, masing-masing nilai yang telah diperoleh tadi
dijumlahkan sehingga diperoleh nilai tegangan /arus
yang sebenarnya
Teorema ini tidak bisa digunakan untuk menganalisa
rangkaian jembatan Wheatstone yang tidak seimbang
karena tidak dapat direduksi menjadi kombinasi seri-
paralel
Teorema Superposisi (lanjutan)
Teorema ini hanya bisa menghitung persamaan yang
linear sehingga tidak bisa digunakan untuk menghitung
dissipasi daya, misalnya pada resistor karena rumus
daya adalah mengandung elemen kuadrat (P=I2R = V2/R)
Teorema ini bisa digunakan untuk menganalisa
rangkaian yang didalamnya mengandung sumber dc dan
ac
Teorema Superposisi (lanjutan)
Caranya adalah dengan mematikan sumber ac, lalu
hanya sumber dc yang bekerja. Setelah itu sumber dc
yang dimatikan, sumber ac nya yang bekerja
Masing-masing hasil perhitungan bisa dijumlahkan
untuk memperoleh nilai yang sebenarnya
Review Teorema Superposisi
Teorema superposisi menyatakan bahwa suatu
rangkaian dapat dianalisa dengan hanya satu sumber
yang bekerja pada suatu waktu, masing-masing
komponen tegangan dan arus dijumlahkan secara
aljabar untuk mendapatkan nilai sebenarnya pada saat
semua sumber bekerja
Untuk mematikan sumber, sumber tegangan diganti
short circuit dan sumber arus diganti open circuit
Contoh soal
Pada gambar rangkaian dibawah, tentukan
besarnya masing-masing arus I1, I2, dan I3, dan
tegangan pada R1, R2, dan R3 jika diketahui
tegangan E1 = 10 V, E2 = 6 V, R1 = 2 Ohm, R2 = 3
Ohm, dan R3 = 6 Ohm
Penyelesaian
Tahap pertama hilangkan salah satu sumber
tegangan dan jadikan short circuit.
Misalkan E2 yang dibuang maka akan
diperoleh rangkaian superposisi 1 sebagai
berikut:
Dengan menggunakan rangkaian seri-paralel
maka:
Rtotal = R1 + (R2 paralel R3)
Rtotal = R1 + ((R2 x R3)/(R2 + R3))
Rtotal = 2 + ((3 x 6)/(3 + 6))
Rtotal = 4 ohm
Dengan menggunakan hukum ohm maka:
Itotal = E1 / Rtotal
Itotal = 10/4
Itotal = 2,5 Ampere
Dengan menggunakan rumus pembagi arus
diperoleh:
IR2 = Itotal x R3 / (R2 + R3)
IR2 = 2,5 x 6 / (3 + 6)
IR2 = 1 2/3 Ampere
Dengan menggunakan hukum kirchoff I, maka:
IR3 = Itotal – IR2
IR3 = 2,5 – 1 2/3
IR3 = 5/6 Ampere
VR2 = IR2 x R2
VR2 = 1 2/3 x 3
VR2 = 5 Volt
VR3 = VR2 = 5 Volt
VR1 = Itotal x R1
VR1 = 2,5 x 2
VR1 = 5 Volt
Dengan diperolehnya semua tegangan dan arus
pada masing-masing resistor maka rangkaian
superposisi 1 menjadi seperti gambar berikut:
(perhatikan polaritas tegangannya)
Rangkaian Superposisi 2
Untuk rangkaian superposisi 2 maka sumber
tegangan E1 dihilangkan dan di short circuit ,
maka akan diperoleh rangkaian superposisi 2 sbb:
Dengan menggunakan rangkaian seri-paralel maka:
Rtotal = R3 + (R2 paralel R1)
Rtotal = R3 + ((R2 x R1)/(R2 + R1))
Rtotal = 6 + ((3 x 2)/(3 + 2))
Rtotal = 7,2 ohm
Dengan menggunakan hukum ohm maka:
Itotal = E2 / Rtotal
Itotal = 6 / 7,2
Itotal = 5/6 Ampere
Dengan menggunakan rumus pembagi arus diperoleh:
IR2 = Itotal x R1 / (R2 + R1)
IR2 = 5/6 x 2 / (3 + 2)
IR2 = 1/3 Ampere
Dengan menggunakan hukum kirchoff I, maka:
IR1 = Itotal – IR2
IR1 = 5/6 –1/3
IR1 = 0,5 Ampere
VR2 = IR2 x R2
VR2 = 1/3 x 3
VR2 = 1 Volt
VR2 = VR1 = 1 Volt
VR3 = Itotal x R3
VR3 = 5/6 x 6
VR3 = 5 Volt
Dengan diperolehnya semua tegangan dan arus
pada masing-masing resistor maka rangkaian
superposisi 2 menjadi seperti gambar berikut:
(perhatikan polaritas tegangannya)
Tahap terakhir adalah tinggal menjumlahkan masing-
masing tegangan dan arus pada tiap resistor pada
rangkaian superposisi 1 dan rangakaian superposisi 2
dengan memperhatikan arah arus dan polaritas
tegangan, sehingga diperoleh:
VR1 = VR1 (superposisi1) + VR1 (Superposisi2)
VR1 = 5 + (-1)
VR1 = 4 Volt
VR2 = VR2 (superposisi1) + VR2 (Superposisi2)
VR2 = 5 + 1
VR2 = 6 Volt
VR3 = VR3 (superposisi1) + VR3 (Superposisi2)
VR3 = 5 + (-5)
VR3 = 0 Volt
IR1 = IR1 (superposisi1) + IR1 (Superposisi2)
IR1 = 2,5 + (-0,5)
IR1 = 2 Ampere
IR2 = IR2 (superposisi1) + IR2 (Superposisi2)
IR2 = 12/3 + 1/3
IR2 = 2 Ampere
IR3 = IR3 (superposisi1) + IR3 (Superposisi2)
IR3 = 5/6 + (- 5/6 )
IR3= 0 Ampere
Superposisi 2 :
Superposisi 1 :
Gabungan 1 + 2 :IR1 = 2 A
VR1 = 4 V
IR2 = 2 A
VR2 = 6 V
VR3 = 0 V
IR3 = 0 A
+ -
+
-
Soal Latihan 1
Soal Latihan 2
Soal Latihan 3
Thanks for your attention..
Please continue to Next Chapter
TNU Air Navigation
Engineering