dasar inst
TRANSCRIPT
-
7/23/2019 Dasar Inst.
1/24
TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti bahasan materi dasarinstalasi listrik diharapkan mampu:
Menjelaskan prinsip dasar dalam pemasangan instalasilistrik
Menjelaskan peraturan-peraturan yang berlaku dalamsistem instalasi listrik.
Membaca dan menjelaskan data-data spesifkasi kabellistrik, peralatan pengaman, dan kontaktor.
Menghitung besaran-besaran listrik yang terkait
dengan: Tegangan, arus, tahanan, daya, rugi tegangandan rugi daya.
Menghitung rangkaian daya yang terkait denganpenentuan spesifkasi kabel listrik, rating pengaman,dan kontaktor.
Merencanakan dan merancang panel daya Merencanakan dan memasang instalasi kontrol motor.
-
7/23/2019 Dasar Inst.
2/24
Klasikasi Tegangan Listrik
Tegangan Rendah !TR" atau Low Voltage (LV) 1. Tegangan Extra endah !TE" atau Extra Low Voltage
(ELV", yaitu
tegangan setinggi-tingginya #$ %olt arus bolak-balik atau1&$ % arus
searah.
&. Tegangan 'omestik, yaitu tegangan 11$%(&&$ %.
). Tegangan *ndustri, yaitu tegangan )+$($ %.
Tegangan Menengah !TM" atau Medium Voltage (MV)
yaitu tegangan diatas 1$$$ %olt dan setinggi-tingginya)#.$$$ %olt !)# k%".
Tegangan Tinggi !TT" atau High Voltage (HV)
1. Tegangan Tinggi !TT" : yaitu tegangan $ k%
&. Tegangan Ekstra Tinggi !TET" atau Extra High Voltage(EHV), yaitu
tegangan 1#$ k% - #$$ k%.
). Tegangan /ltra Tinggi !T/T" atau Ultra High Voltage (UHV),yaitu
-
7/23/2019 Dasar Inst.
3/24
F1
F2
F3
Sistem #istribusi TeganganRendah
R
S
T
R
S
T
N e t r a l ( N ) / N o l
P r o t e c t i v e E a r t h
( P E / A r d e )
M e r a h
K u n i n g
H i t a m
B i r u
H i j a u - K u n i n g
P h a s a / L i n e 1
P h a s a / L i n e 2
P h a s a / L i n e 3
2 0 K V a t a u
2 0 . 0 0 0 V ! t
3 " 0 / 2 2 0 V ! t
# a r $ u
% i s t r i & u s i
P r o t e c t i v e E a r t h
( P E / A r d e )
Trans$%rmat
%r
Tegangan line t% line: - 2
)+$ %olt -T 2 )+$ %olt
-T 2 )+$%olt
Tegangan line t% netral: -3 2&&$ %olt -3 2&&$ %olt
T-3 2&&$ %olt
-
7/23/2019 Dasar Inst.
4/24
4*3*4 '00 *3T050* 5*T*6
&' Sa$et(! 6eamanan"
)' Reliabilit( ! 6eandalan"
*' A++essibilit(!6emudahan" ,' A-ailibilit(!6etersediaan"
.' /mpa+t %$ En-ir%nment !pengaruhlingkungan"
0' E+%n%mi+!Ekonomi"
1' Estheti+!6eindahan"
-
7/23/2019 Dasar Inst.
5/24
07ET8 - 6E0M0303
*nstalasi listrik harus dipasang dengan benar berdasarkanstandar dan peraturan yang ditetapkan oleh 453, 4/*5&$$$
serta *E9 !*nternational Electrotechnical 9ommission" dengantujuan untuk keamanan dan keselamatan bagi mahluk hidup,harta benda dan instalasi listrik itu sendiri.
istem instalasi listrik dinyatakan aman bagi mahluk hidup,harta benda maupun pada sistem instalasi listrik itu sendiri, biladilengkapi dengan sistem proteksi yang sesuai dan mempunyaikeandalan yang tinggi dalam merespon gangguan yang terjadibaik secara langsung maupun tidak langsung.
2%nt%h: uatu sistem instalasi listrik harus dilengkapi dengansistem pentanahan( pembumian agar manusia terhindar darisentuhan tidak langsung akibat kejutan listrik yang tidak
terduga, karena adanya kebocoran arus listrik pada bodyperalatan listrik.
Sa$et(
Mahluk
hidup-Ke+elakaan-2edera-Kematian
/nstalasi
listrik-Kebakaran-Kerusakanperalatan
listrik
3arta
benda-Kerusakan-Musnah
-
7/23/2019 Dasar Inst.
6/24
Reliabilit( ! 6eandalan"
6ondisi yang diperlukan adalah keandalan
terhadap :
/njuk kerja sistem
4engoperasian sistem 4eralatan yang digunakan
uatu sistem instalasi listrik dinyatakan
andal bilaoperasi sistem kelistrikan dapat bekerjaselama
mungkin dan dapat diatasi dengan cepat
bila terjadi
-
7/23/2019 Dasar Inst.
7/24
A++essibilit(!6emudahan"
6ondisi yang harus dicapai adalah kemudahanterhadap :
Peng%perasian4 Pera5atan 6 Perbaikan sistem
Pemasangan dan penggantian peralatansistem
Pengembangan dan perluasan sistem 6emudahan pada sistem instalasi listrik dinyatakan
tercapai apabila pengoperasian suatu sistem tidakmemerlukan skill tinggi, cepat dan tepat dalampemasangan peralatan sistem serta mudah dalam
melaksanakan peraatan dan perbaikan sistem. 2%nt%h : 0gar memudahkan dalam mencari trouble
pada suatu sistem kontrol , maka sistem instalasi panelkontrol harus dilengkapi label pada peralatan listrikyang terpasang, adanya penomoran pada terminal,
kabel dan pengaatan peralatan yang disesuaikandengan gambar(diagram kontrol dan instalasi .
-
7/23/2019 Dasar Inst.
8/24
A-ailibilit(!6etersediaan" Merupakan hal yang penting dalam suatu sistem
instalasi listrik, karena berkaitan dengan kemungkinan
pengembangan ataupun perluasan proses kontrol(mesinyang meliputi ketersediaan terhadap :
Alat
Tempat7Ruang
#a(a
uatu sistem instalasi listrik dinyatakan mempunyaiketersediaan apabila :
0danya cadangan peralatan listrik sebagai alatpengganti bila terjadi kerusakan pada peralatan yangdalam kondisi operasi, baik yang telah tersediadilapangan umum maupun yang dengan mudah didapat
dipasaran. 0danya cadangan tempat atau ruang yang diperlukan
untuk menempatkan peralatan tambahan, karenaadanya pengembangan ataupun perluasan sistem.
0danya cadangan daya pada sistem instalasi yangdapat langsung digunakan tanpa harus menggantiataupun menambah kabel pada sistem instalasi .
-
7/23/2019 Dasar Inst.
9/24
/mpa+t %$ En-ir%nment!4engaruh lingkungan" 4erencanaan sistem instalasi listrik harus mempertimbangkan dampak
yang terjadi pada lingkungan sekitar dimana sistem instalasidipasang, yang meliputi :
PengaruhLingkungan terhadap peralatan Pengaruh Peralatan terhadap lingkungan;ila peralatan listrik dipasang pada lingkungan tertentu, harus
dipertimbangkan
apakah peralatan itu mempunyai pengaruh negatip terhadaplingkungan sekitarnya,
;ila ada kemungkinan mengganggu atau merusak lingkungan makaharus dirancang
agar pengaruh negatip yang ditimbulkan oleh peralatan listrik dapatdihilangkan atau
diperkecil.
2%nt%h:
-
7/23/2019 Dasar Inst.
10/24
E+%n%mi+!Ekonomi"
4erencanaan sistem instalasi listrik perlu
mempertimbangkan kondisi operasional jangka panjangagar dapat dihemat biaya-biaya yang dikeluarkanterhadap : Pemeliharaan dan perluasan sistem
Pemakaian7penggantian peralatan
Peng%perasian sistem
6ondisi ekonomis pada suatu sistem instalasi dikatakanberhasil bila e=esien dan e=ektip terhadap penggunaandaya listrik, peralatan yang digunakan cukup andal dankecilnya delay time pada pengoperasian prosesproduksi.
2%nt%h : ;ila proses produksi banyak menggunakanbeban indukti=, agar penggunaan daya listrik e=ektipmaka sistem instalasi listriknya harus dilengkapidengan kompensasi daya listrik, yaitu denganmemasang 9apasitor ;ank.
-
7/23/2019 Dasar Inst.
11/24
Estheti+!6eindahan"
uatu hal yang penting pada sistem instalasi listrik adalah
keindahan dan kerapian, yang meliputi : Kerapian dalam pemasangan dan penga5atan
Keserasian dalam penggunaan7pemilihan peralatan
Keserasian dan keindahan tata letak danken(amanan ruang %perasi
6erapian dalam pemasangan dan pengaatan akanmenimbulkan kemudahan dan kejernihan pikiran dalammelaksanakan peraatan dan perbaikan pada sisteminstalasi .
6eserasian dalam pemilihan dan penggunaan(pemilihanperalatan yang disesuaikan dengan ukuran, bentuk danarna yang sedemikian rupa, sehingga menimbulkanpemandangan yang indah dan nyaman.
6eserasian dan keindahan tata letak akan menimbulkanmosaik yang memberikan kenyamanan serta menghindarikebosanan bagi pelaksana operasi pada ruang dimana suatu
kendali sistem kontrol dipasang. 6ondisi tersebut diatas akan menimbulkan gairah dan
-
7/23/2019 Dasar Inst.
12/24
Met%de Pemilihan Peralatan Listrik'
3arus memperhatikan hal8halsebagai berikut :
a' Sesuai Standar'
b' Pengaruh8pengaruh Luar(External
Infuences).
+' Kelas Pengaman !padapesa5at8
pesa5at listrik"'
d' /nternati%nal Pr%te+ti%n !/P"
-
7/23/2019 Dasar Inst.
13/24
Sesuai Standar'
tandarisasi peralatan listrik ber=ungsi untukmengatur keseragaman, kemampuan dankeandalan peralatan listrik denganmengadopsi standar dari *E9 !*nternational
Electrotechnical 9ommision", yang anggotanyameliputi sejumlah negara termasuk *ndonesia.3egara anggota *E9 mempunyai lembagapengujian sendiri untuk peralatan-peralatanlistrik. 'i *ndonesia, lembaga pengujian
peralatan listrik adalah 5M6, dan mengacupada standar nasional yaitu SN/ !tandar3asional *ndonesia"'
-
7/23/2019 Dasar Inst.
14/24
Sa$et( Marks 4eralatan 5istrik yang baik adalah 4eralatan yang telah ditest dan diberi label sesuai
dengan tanda dinegara tersebut, misal: 3* !*ndonesia". Tanda dari 5embagapengujian suatu negara disebut Sa$et( Marks. eperti contoh dibaah ini:
-
7/23/2019 Dasar Inst.
15/24
60;E5 6abel adalah penghantar dari satu inti atau lebih , baik berbentuk pejal atau
serabut yang dilengkapi dengan insulasi . 4enyatuan(penggabungan satu ataulebih inti dilengkapi dengan selubung atau mantel pelindung.
0da ) hal pokok dari kabel yang perlu diperhatikan yaitu:
a" 6onduktor(penghantar, merupakan media untuk menghantarkan listrik.b" *nsulasi, merupakan bahan dielektrik yang berguna untuk mengisolasi antarinti juga terhadap
lingkungannya.
c". 4elindung luar, memberikan perlindungan terhadap kerusakan mekanis,pengaruh bahan kimia,
elektrolisis,api atau pengaruh luar lainnya yang merugikan.
Pers(aratan umum penghantaremua penghantar harus dibuat dari bahan yang memenuhi syarat, sesuaidengan tujuan penggunaannya, dan telah diperiksa dan diuji menurut standarpenghantar yang dikeluarkan atau diakui oleh instansi yang berenang !4/*5&$$$, ;agian , ayat .1.1, halaman &)".
8 Ukuran penghantar
/kuran penghantar dinyatakan dalam ukuran luas penampangpenghantar intinya dimana
satuannya dinyatakan dalam mm&. 8 Ketentuantentang tegangan pengenal dan tegangan ker9a
Tegangan pengenal kabel dibedakan dalam tingkatan sebagai berikut :
1" 6abel Tegangan endah : &)$(>$$ !)$$" %? )$$(#$$ !>$$" %?>$$(@$ !$$" %?
>#$(#$ !@$" %? $,(1 k% !1,& k%".
&" 6abel Tegangan Menengah : ),( k% !,& k%"? (1$ k% !1& k%"? +,(1#
k% !1,# k%"?1&(&$ k% !&> k%" dan 1+()$ k% !) k%".
-
7/23/2019 Dasar Inst.
16/24
N%menklatur penghantar
A elubung atau lapisan perlindungan luar bahan serat !misalnyagoni(jute".
9ontoh : 306;A.
B 4erisai dari pita baja ganda9ontoh : 38B8
2 4enghantar konsentris tembaga9ontoh : 38C8
2E 4enghantar konsentris pada masing-masing inti, dalam hal kabelberinti banyak
9ontoh : 38CE824enghantar konsentris pada masing-masing inti, yang dipasangsecara berlaanan arah untuk kabel tegangan nominal $,(1 k% !1,&k%".
9ontoh : 38C8.E 6abel dengan masing-masing intinya berselubung logam
9ontoh : 3E6;0.
; 4erisai kaat baja pipih9ontoh : 38!
-
7/23/2019 Dasar Inst.
17/24
R Perisai dari ka5at8ka5at ba9a bulat
2%nt%h : N=&
-
7/23/2019 Dasar Inst.
18/24
9A3TAB-9A3TAB 60;E5
380 3807 388 38M
387
-
7/23/2019 Dasar Inst.
19/24
/#ENT/;/KAS/ PEN
6abel berisolasi 4%9
6abel udara berisolasi4E, 4%9 atau C54E6abel tanahberselubung 4%9 dan 4E6abel tanahberselubung 4%9 dan 4E
#$$
$$ F 1$$$$$ F 1$$$
G 1$$$
putih
hitamhitam
merah
-
7/23/2019 Dasar Inst.
20/24
Kemampuan 3antar Arus !K3A" #enisi :
6B0 adalah arus maksimum yang dapat dialirkan dengan kontinyu olehpenghantar pada keadaan tertentu tanpa menimbulkan kenaikan suhu yang
melampaui nilai tertentu. PU/L )4 bagian 14 pasal 1'*
Tentang pembebanan penghantar? baha kabel(penghantar tidak bolehdibebani arus melebihi 6uat Bantar 0rus !6B0" yang telah ditentukan.
Tabel dibaah ini memberikan besaran yang diiHinkan untuk pembebananpenghantar(kabel:
Tabel 1 : 6B0 untuk penghantar(kabel instalasi berinti tunggal berisolasi4%9 !misalnya : 380, 3807"
Tabel & : 7aktor koreksi suhu sekeliling kabel(penghantar yang dipasangdiatas suhu sekeliling standar !)$9" dan suhu maksimum penghantar$9.
Tabel ) : 6B0 terus menerus yang diperbolehkan dan proteksi untukkabel instalasi berinti tunggal berisolasi 4%9 pada suhu sekeliling )$9dan suhu penghantar maksimum $ 9.
Tabel > : 6B0 terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal,berpenghantar tembaga, berisolasi dan berselubung 4%9, dipasangpada system '9 dengan tegangan kerja maksimum 1,+ k%? serta untukkabel tanah berinti dua, tiga dan empat penghantar tembaga, berisolasidan berselubung 4%9 yang dipasang pada system 09 =ase tiga dengantegangan pengenal $,(1 k% !1,& k%" pada suhu sekeliling )$ 9.
-
7/23/2019 Dasar Inst.
21/24
TABEL &K3A terus menerus (ang diperb%lehkan dan pr%teksi untukkabel instalasi berinti tunggal beris%lasi PC2 pada suhu sekeliling *2
dan suhu penghantar maksimum 1 2
JenisPenghantar
LuasPenampangN%minalmm)
K3Aterus menerus! A "
K3Apengenalga5ai pr%teksi!A"
Pemasangandalam
pipa
Pemasangan diudara
Pemasangandalam
pipa
Pemasangan diudara
N=A4N=A;
4.41.&&4.)4.,0
&&0).*..
)4.1&&&.)).**
,.0&D*&*&*)
8&.&),*),).,
1*D&)&.D&D
),0&&0)).
*..0*D&
8&&)).*..
0*D&&).&0
-
7/23/2019 Dasar Inst.
22/24
TABEL )
;akt%r k%reksi untuk K3A terus menerus untuk kabelinstalasi
berinti tunggal beris%lasi karet7PC2 pada suhusekeliling * 2 dengansuhu penghantar maksimum 1 2Suhu sekeliling
2F dari nilai K3A menurut tabel &
Bahan is%lasi
karet
Bahan is%lasi
PC2
* 2* 2 t *.2
*. 2 t , 2, 2 t ,. 2,. 2 t . 2. 2 t .. 2
DD
0.0,
&,D1
D1&0)
-
7/23/2019 Dasar Inst.
23/24
TABEL *
K3A terus menerus (ang diperb%lehkan dan pr%teksi untukkabel instalasi berinti tunggal beris%lasi PC2 pada suhusekeliling * 2 dan
suhu penghantar maksimum 1 2
JenisKabel
LuasPenampangmm)
K3A terusMenerusA
K3A pengenal
-
7/23/2019 Dasar Inst.
24/24
TABEL ,
K3A terus menerus untuk kabel tanah berinti tunggal4 berpenghantar tembaga4beris%lasi dan berselubung PC24 dipasang pada s(stem #2 dengan tegangan ker9amaksimum &4D kCH Kabel tanah berinti dua4 tiga dan empat penghantar tembaga4beris%lasi dan berselubung PC2 dipasang pada s(stem A2 $ase tiga dengantegangan pengenal 407& kC !&4) kC" pada suhu sekeliling * 2
Jeniskabel
Luaspenampang
K3A terus menerus
Berinti Tunggal Berinti dua Berinti tiga danempat
mm) ditanahA
diudara A
ditanahA
diudaraA
ditanahA
diudaraA
N==4N=;