dasar pemograman (cm-102)

38
DASAR PEMOGRAMAN (CM-102) 3220 – Deden Pradeka, S.T., M.Kom 3289 – Muhammad Taufik, S.Tr.Kom., M.T.I

Upload: others

Post on 07-Apr-2022

10 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

3220 – Deden Pradeka, S.T., M.Kom3289 – Muhammad Taufik, S.Tr.Kom., M.T.I

Page 2: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

TOPIK UTAMA

Struktur Dasar Algoritma

01Struktur Pemilihan

02

Page 3: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

1.Struktur Dasar Algoritma

3

Page 4: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

STRUKTUR DASAR ALGORITMA [1]

1. Struktur Urut (Sequence)

Suatu struktur program dimana setiap baris program akandikerjakan secara urut dari atas ke bawah sesuai dengan urutanpenulisannya. Instruksi baris program 2 akan dikerjakan jikainstruksi baris program 1 telah selesai dikerjakan.

Contoh: Tahap-tahap instalasi Windows.

Page 5: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Struktur Urut (Sequence)

Page 6: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

STRUKTUR DASAR ALGORITMA [2]

2. Struktur Pemilihan (Selection)

Instruksi untuk menentukan manakah yang akan dieksekusidiantara dua kemungkinan sequences. Keputusan berdasarkankondisi true/false. Intruksi akan dikerjakan sesuai dengan benaratau salahnya suatu kondisi.

Page 7: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

STRUKTUR DASAR ALGORITMA [3]

3. Struktur Pengulangan (Repetition)

Disebut juga dengan iteration atau loop. Pada struktur ini, langkahyang dijalankan terjadi selama beberapa kali sampai tercapai suatukondisi tertentu. Sebelum melakukan pengulangan, dilakukanpengujian terhadap kondisi. Contohnya adalah ketika inginmenampilkan 10 tulisan “Selamat Belajar”. Bisa dituliskan denganstruktur sequential, berarti memberikan 10 instruksi untukmenampilkan 10 tulisan “Selamat Belajar”. Penulisan instruksi secarasequential memang praktis, namun tidak cocok untuk pengulangandengan jumlah besar. Oleh karena itu, penggunaan strukur repetitionmembuat lebih praktis.

Page 8: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

1.Struktur Pemilihan

8

Page 9: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

STRUKTUR PEMILIHAN (Selection)

Seleksi kondisi digunakan saat program harus memilih satustatement.

Page 10: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

STRUKTUR PEMILIHAN (Selection)

Bentuk Instruksi pemilihan :

• Instruksi IF

Instruksi ini lebih cocok digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilaidengan operator <, <=, >, >= maupun operator ==, !=

Bentuk-bentuk instruksi IF :

1. Pernyataan IF Sederhana

2. Pernyataan IF-ELSE

3. Pernyataan IF Bertingkat

• Instruksi SWITCH

Instruksi ini lebih cocok dipakai untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai ==

Page 11: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Struktur Pemilihan1 Kondisi

11

Page 12: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF SEDERHANA [1 Kondisi]

Instruksi ini digunakan untukmemeriksa sebuah kondisi danmengeksekusi satu instruksi ataublok instruksi, jika dan hanya jikakondisinya terpenuhi. Tes kondisiini sering disebut tes satu arah.Bentuk Pseudocode :

Page 13: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF SEDERHANA [1]

▷ Struktur ini hanya digunakanuntuk menyeleksi tunggal

▷ Aksi hanya dilakukan bilakondisi bernilai TRUE

Page 14: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF SEDERHANA [2]

Dalam bahasa C/C++, kita tidak mengikutsertakana kata then dalam membuat instruksi IF. Berikut adalahsintaksis yang dipakai dalam bahasa C/C++.

Keterangan :Jika pernyataan yang berbentuk kondisi (expression condition), yang dievaluasi salah, maka blokpernyataan true akan diabaikan, dan sebaliknya, jika kondisi terpenuhi, maka blok true statement akandieksekusi atau dikerjakan oleh program. Yang juga perlu diperhatikan dalambahasa C/C++, jika terdapatlebih dari satu blok statement true maka diharuskan menggunakan { }. Jadi semua blok akan diletakandalam { }. Namun jika blok true statement hanya ada satu, tidak diharuskan menggunakan { }. Terdapataturan juga, bahwa setelah statement kondisi, maka sebaiknya jangan menggunakan tanda ;.

Page 15: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF SEDERHANA [3]

Kelulusan

Page 16: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Struktur PemilihanKondisi Ganda

16

Page 17: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE (Kondisi Ganda)

Instruksi ini digunakanuntuk menentukantindakan yang akandigunakan apabilakondisi bernilai benar,dan apabila kondisibernilai salah.

Bentuk Pseudocode :

Sintak yang dipakaidalam bahasa C/C++ :

Keterangan :

Jika kondisi pernyataan yang dievaluasi bernilai benar, maka bloktrue statement akan dieksekusi dan jika pernyataan tersebut salah,maka eksekusi program akan tertuju pada false statement.

Page 18: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE [1]

▷ Struktur kondisi gandadigunakan untuk menyeleksikondisi dengan dua pernyataan

▷ Pernyataan-1 dikerjakan bilakondisi bernilai benar, sebaliknya jika kondisi salah maka yang dijalankan adalahpernyataan-2

Page 19: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE [2]

Kelulusan

Page 20: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE [3]

Page 21: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE [4]

Page 22: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE [5]

Buat Program untuk mentukan bilangan Positif atau Negatif

Page 23: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE [6]

Buat Program untuk mentukan Nilai Absolut

Page 24: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF-ELSE [7]

Buat Program untuk mentukan Nilai terbersar diantara 2 bilangan

Page 25: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Struktur PemilihanMajemuk

25

Page 26: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Kondisi Majemuk

IF THENELSE

SWITCH

CASE

Page 27: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF BERTINGKAT [Kondisi Majemuk]

Merupakan bentuk IF denganstatement IF lain di dalam IF sebelumnya.

Bentuk Pseudocode :

Page 28: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF BERTINGKAT [1]

Struktur majemuk dapatdigunakan untukmenyederhanakan kondisidengan dua kasus atau lebih.

Page 29: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF BERTINGKAT [2]

Penulisan dalam bahasa C/C++ :

Page 30: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

INSTRUKSI IF BERTINGKAT [3]

Page 31: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Switch Case [1]

Pemilihan proses untuk sejumlahkondisi bisa dilaksanakan denganinstruksi SWITCH. PernyataanSWITCH digunakan untukmenyederhanakan instruksi IF-ELSE Bertingkat. Semua masalah yang bisa diselesaikan menggunakaninstruksi SWITCH, pasti juga bisaditangani dengan menggunakaninstruksi IF, tetapi tidak sebaliknya.Bentuk Pseudocode :

Page 32: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Switch Case [2]

Penulisan dalam bahasa C/C++ :

Page 33: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Switch Case [3]

Page 34: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Latihan

NILAI MUTU KETERANGAN

N > 80 A Sangat Baik

70 < N <= 80 B Baik

50 < N <= 70 C Sedang

40 < N <= 50 D Buruk

N <= 40 E Sangat Buruk

Page 35: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Latihan

▷ Ketentuan diskon▷ Pembelian kurang dari 10 = 0%▷ Pembelian 10-25 = 10%▷ Pembelian lebih dari 25 = 20%

Page 36: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Tugas KelompokUntuk kelompok 4

36

Page 37: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Tugas

▷ Buat bahan presentasi mengenai “StrukturPengulangan”.

▷ Buat / carilah 2 buah pertanyaan yang bisamelatih logika rekan-rekan mahasiswa yang lain.

37

Page 38: DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)

Thanks!Any questions?

38