dasar pemograman (cm-102)
TRANSCRIPT
DASAR PEMOGRAMAN (CM-102)
3220 – Deden Pradeka, S.T., M.Kom3289 – Muhammad Taufik, S.Tr.Kom., M.T.I
TOPIK UTAMA
Struktur Dasar Algoritma
01Struktur Pemilihan
02
1.Struktur Dasar Algoritma
3
STRUKTUR DASAR ALGORITMA [1]
1. Struktur Urut (Sequence)
Suatu struktur program dimana setiap baris program akandikerjakan secara urut dari atas ke bawah sesuai dengan urutanpenulisannya. Instruksi baris program 2 akan dikerjakan jikainstruksi baris program 1 telah selesai dikerjakan.
Contoh: Tahap-tahap instalasi Windows.
Struktur Urut (Sequence)
STRUKTUR DASAR ALGORITMA [2]
2. Struktur Pemilihan (Selection)
Instruksi untuk menentukan manakah yang akan dieksekusidiantara dua kemungkinan sequences. Keputusan berdasarkankondisi true/false. Intruksi akan dikerjakan sesuai dengan benaratau salahnya suatu kondisi.
STRUKTUR DASAR ALGORITMA [3]
3. Struktur Pengulangan (Repetition)
Disebut juga dengan iteration atau loop. Pada struktur ini, langkahyang dijalankan terjadi selama beberapa kali sampai tercapai suatukondisi tertentu. Sebelum melakukan pengulangan, dilakukanpengujian terhadap kondisi. Contohnya adalah ketika inginmenampilkan 10 tulisan “Selamat Belajar”. Bisa dituliskan denganstruktur sequential, berarti memberikan 10 instruksi untukmenampilkan 10 tulisan “Selamat Belajar”. Penulisan instruksi secarasequential memang praktis, namun tidak cocok untuk pengulangandengan jumlah besar. Oleh karena itu, penggunaan strukur repetitionmembuat lebih praktis.
1.Struktur Pemilihan
8
STRUKTUR PEMILIHAN (Selection)
Seleksi kondisi digunakan saat program harus memilih satustatement.
STRUKTUR PEMILIHAN (Selection)
Bentuk Instruksi pemilihan :
• Instruksi IF
Instruksi ini lebih cocok digunakan untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilaidengan operator <, <=, >, >= maupun operator ==, !=
Bentuk-bentuk instruksi IF :
1. Pernyataan IF Sederhana
2. Pernyataan IF-ELSE
3. Pernyataan IF Bertingkat
• Instruksi SWITCH
Instruksi ini lebih cocok dipakai untuk pengambilan keputusan berdasarkan perbandingan nilai ==
Struktur Pemilihan1 Kondisi
11
INSTRUKSI IF SEDERHANA [1 Kondisi]
Instruksi ini digunakan untukmemeriksa sebuah kondisi danmengeksekusi satu instruksi ataublok instruksi, jika dan hanya jikakondisinya terpenuhi. Tes kondisiini sering disebut tes satu arah.Bentuk Pseudocode :
INSTRUKSI IF SEDERHANA [1]
▷ Struktur ini hanya digunakanuntuk menyeleksi tunggal
▷ Aksi hanya dilakukan bilakondisi bernilai TRUE
INSTRUKSI IF SEDERHANA [2]
Dalam bahasa C/C++, kita tidak mengikutsertakana kata then dalam membuat instruksi IF. Berikut adalahsintaksis yang dipakai dalam bahasa C/C++.
Keterangan :Jika pernyataan yang berbentuk kondisi (expression condition), yang dievaluasi salah, maka blokpernyataan true akan diabaikan, dan sebaliknya, jika kondisi terpenuhi, maka blok true statement akandieksekusi atau dikerjakan oleh program. Yang juga perlu diperhatikan dalambahasa C/C++, jika terdapatlebih dari satu blok statement true maka diharuskan menggunakan { }. Jadi semua blok akan diletakandalam { }. Namun jika blok true statement hanya ada satu, tidak diharuskan menggunakan { }. Terdapataturan juga, bahwa setelah statement kondisi, maka sebaiknya jangan menggunakan tanda ;.
INSTRUKSI IF SEDERHANA [3]
Kelulusan
Struktur PemilihanKondisi Ganda
16
INSTRUKSI IF-ELSE (Kondisi Ganda)
Instruksi ini digunakanuntuk menentukantindakan yang akandigunakan apabilakondisi bernilai benar,dan apabila kondisibernilai salah.
Bentuk Pseudocode :
Sintak yang dipakaidalam bahasa C/C++ :
Keterangan :
Jika kondisi pernyataan yang dievaluasi bernilai benar, maka bloktrue statement akan dieksekusi dan jika pernyataan tersebut salah,maka eksekusi program akan tertuju pada false statement.
INSTRUKSI IF-ELSE [1]
▷ Struktur kondisi gandadigunakan untuk menyeleksikondisi dengan dua pernyataan
▷ Pernyataan-1 dikerjakan bilakondisi bernilai benar, sebaliknya jika kondisi salah maka yang dijalankan adalahpernyataan-2
INSTRUKSI IF-ELSE [2]
Kelulusan
INSTRUKSI IF-ELSE [3]
INSTRUKSI IF-ELSE [4]
INSTRUKSI IF-ELSE [5]
Buat Program untuk mentukan bilangan Positif atau Negatif
INSTRUKSI IF-ELSE [6]
Buat Program untuk mentukan Nilai Absolut
INSTRUKSI IF-ELSE [7]
Buat Program untuk mentukan Nilai terbersar diantara 2 bilangan
Struktur PemilihanMajemuk
25
Kondisi Majemuk
IF THENELSE
SWITCH
CASE
INSTRUKSI IF BERTINGKAT [Kondisi Majemuk]
Merupakan bentuk IF denganstatement IF lain di dalam IF sebelumnya.
Bentuk Pseudocode :
INSTRUKSI IF BERTINGKAT [1]
Struktur majemuk dapatdigunakan untukmenyederhanakan kondisidengan dua kasus atau lebih.
INSTRUKSI IF BERTINGKAT [2]
Penulisan dalam bahasa C/C++ :
INSTRUKSI IF BERTINGKAT [3]
Switch Case [1]
Pemilihan proses untuk sejumlahkondisi bisa dilaksanakan denganinstruksi SWITCH. PernyataanSWITCH digunakan untukmenyederhanakan instruksi IF-ELSE Bertingkat. Semua masalah yang bisa diselesaikan menggunakaninstruksi SWITCH, pasti juga bisaditangani dengan menggunakaninstruksi IF, tetapi tidak sebaliknya.Bentuk Pseudocode :
Switch Case [2]
Penulisan dalam bahasa C/C++ :
Switch Case [3]
Latihan
NILAI MUTU KETERANGAN
N > 80 A Sangat Baik
70 < N <= 80 B Baik
50 < N <= 70 C Sedang
40 < N <= 50 D Buruk
N <= 40 E Sangat Buruk
Latihan
▷ Ketentuan diskon▷ Pembelian kurang dari 10 = 0%▷ Pembelian 10-25 = 10%▷ Pembelian lebih dari 25 = 20%
Tugas KelompokUntuk kelompok 4
36
Tugas
▷ Buat bahan presentasi mengenai “StrukturPengulangan”.
▷ Buat / carilah 2 buah pertanyaan yang bisamelatih logika rekan-rekan mahasiswa yang lain.
37
Thanks!Any questions?
38