dasar pemrograman

22
Dasar Pemrograman Pertemuan 11 Function Erna Sri Hartatik

Upload: hateya

Post on 06-Jan-2016

117 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Dasar Pemrograman. Pertemuan 1 1 Function Erna Sri Hartatik. Definisi Merupakan blok dari kode program yang dirancang untuk melaksanakan tugas khusus . Tujuan Program menjadi lebih terstruktur , sehingga mudah dipahami dan mudah dikembangkan . Dapat mengurangi pengulangan kode . - PowerPoint PPT Presentation

TRANSCRIPT

Page 1: Dasar Pemrograman

Dasar Pemrograman

Pertemuan 11Function

Erna Sri Hartatik

Page 2: Dasar Pemrograman

Definisi• Merupakan blok dari kode program yang

dirancang untuk melaksanakan tugas khusus.

Tujuan• Program menjadi lebih terstruktur, sehingga

mudah dipahami dan mudah dikembangkan.

• Dapat mengurangi pengulangan kode.

Cara PemanggilanDengan menulis nama fungsinya itu sendiri.

Page 3: Dasar Pemrograman

Beberapa fungsi pustaka dalam bahasa C

Fungsi Operasi String <string.h>• strcpy()Berfungsi untuk menyalin suatu string asal ke

variable string tujuan.Bentuk umum : strcpy(var_tujuan, string_asal);• strlen()Berfungsi untuk memperoleh jumlah karakter dari

suatu string.Bentuk umum : strlen(string);

Page 4: Dasar Pemrograman

#include "stdio.h"

#include "conio.h"

#include "string.h"

void main()

{

char nama[25];

strcpy(nama, "Amethyst aiko");

printf("Nama : %s", nama);

printf("\nBanyaknya karakter nama Anda adalah : %i", strlen(nama));

getch();

}

Page 5: Dasar Pemrograman

• strcat()Digunakan untuk menambahkan string sumber

ke bagian akhir dari string tujuan.Bentuk umum : strcat(tujuan, sumber);• strupr()Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari

suatu string menjadi huruf capital.Bentuk umum : strupr(string);• strlwr()Digunakan untuk mengubah setiap huruf dari

suatu string menjadi huruf kecil semua.Bentuk umum : strlwr(string);

Page 6: Dasar Pemrograman

#include "stdio.h"#include "conio.h"#include "string.h"void main(){ char satu[30] = "Fakultas Teknik";char dua[30] = "\tUniversitas Trunojoyo";clrscr();strcat(satu, dua);printf("Hasil penggabungannya : %s\n", satu);printf("\nkapital nya :\n");printf("%s", strupr(satu));printf("\n\nhuruf kecilnya :\n");printf("%s", strlwr(satu));getch();}

Page 7: Dasar Pemrograman

Fungsi Operasi Karakter <ctype.h>• islower()Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan

nol) jika karakter merupakan huruf kecil.Bentuk umum : islower(char);• isupper()Fungsi akan menghasilkan nilai benar (bukan

nol) jika karakter merupakan huruf kapital.Bentuk umum : isupper(char);• isdigit()Fungsi akan menghasilkan nilai (bukan nol) jika

karakter merupakan sebuah digit.Bentuk umum : isdigit(char);

Page 8: Dasar Pemrograman

• tolower()Fungsi akan mengubah huruf capital menjadi

huruf kecil.Bentuk umum : tolower(char);• toupper()Fungsi akan mengubah huruf kecil menjadi

huruf kapital.Bentuk umum : toupper(char);

Contoh penerapan

Page 9: Dasar Pemrograman

Fungsi Operasi Matematik (“math.h” dan “stdlib.h”)•sqrt()Digunakan untuk menghitung akar dari sebuah bilangan.Bentuk umum : sqrt(bilangan);•pow()Digunakan untuk menghitung pemangkatan suatu bilangan.Bentuk umum : pow(bilangan, pangkat);

Page 10: Dasar Pemrograman

• sin(), cos(), tan()Masing-masing digunakan untuk menghitung

nilai sinus, cosinus dan tangens dari suatu sudut.

Bentuk umum :sin(sudut);cos(sudut);tan(sudut);

Contoh penerapan

Page 11: Dasar Pemrograman

• Div()Digunakan untuk menghitung hasil

pembagian dan sisa pembagian.Bentuk umum : div_t div(int x, int y)• max()Digunakan untuk menentukan nilai maksimal

dari dua buah bilangan.Bentuk umum : max(bilangan1, bilangan2);• min()Digunakan untuk menentukan bilangan

terkecil dari dua buah bilangan.Bentuk umum : min(bilangan1, bilangan2);

Page 12: Dasar Pemrograman

Struktur sebuah fungsi sederhana

tipe nama fungsi (parameter)

{

     deklarasi variabel lokal

     pernyataan - pernyataan

     return (ungkapan)

}

Nama fungsi mempunyai ketentuan yang serupa dengan nama variabel.

Page 13: Dasar Pemrograman

Dengan ketentuan:•Parameter diletakkan diantara tanda (), di belakang nama fungsi.•Parameter boleh diisi dengan data atau dibiarkan kosong. •Bila diisi dengan data maka data tsb akan dikirimkan ke fungsi yang bersangkutan untuk diolah. •Jika fungsi ybs tidak memerlukan data dari luar , maka parameter dibiarkan kosong.•Pernyataan pada fungsi harus diletakkan diantara tanda { }

Page 14: Dasar Pemrograman

Contoh:

#include<conio.h>

#include<stdio.h>

garis()

{

printf("\n----------------------\n");

}

/* program utama */

main()

{

clrscr();

garis();

printf("Belajar function c");

garis();

getch();

}

Page 15: Dasar Pemrograman

Hal yg perlu diperhatikan dalam penggunaan fungsi :• Kalau tipe fungsi tidak disebutkan, maka akan

dianggap sebagai fungsi dengan nilai keluaran bertipe integer.

• Untuk fungsi yang memiliki keluaran bertipe bukan integer, maka diperlukan pendefinisian penentu tipe fungsi.

• Untuk fungsi yang tidak mempunyai nilai keluaran maka dimasukkan ke dalam tipe void

• Pernyataan yang diberikan untuk memberikan nilai akhir fungsi berupa pernyataan return.

• Suatu fungsi dapat menghasilkan nilai balik bagi fungsi pemanggilnya.

Page 16: Dasar Pemrograman

Fungsi Bertipe void

• Merupakan sekumpulan kode program yang bekerja sesuai dengan parameter yang diberikan.

• Tidak mempunyai nilai balik

Page 17: Dasar Pemrograman

Contoh tanpa parameter

void TampilNama()

{

printf(“Nama Saya : Amethyst Aiko\n\r”);

printf(“Alamat : Bangkalan”);

printf(“Telepon : 628600000\n\r”);

}

main()

{

TampilNama();

TampilNama();

}

Page 18: Dasar Pemrograman

Contoh dengan parametervoid tukar(int *px, int *py);

void main()

{

//isi dari main

}

void tukar(int *px, int *py)

{ int z; /* variabel sementara */

z = *px;

*px = *py;

*py = z;

printf("Nilai di akhir fungsi tukar()\n");

printf("*px = %i *py = %i\n\n", *px, *py);

}

Page 19: Dasar Pemrograman

Pengiriman Data Konstanta Ke Fungsi.

• Mengirimkan suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi yang lain.

Pengiriman data variabel ke fungsi

• Sama seperti halnya pengiriman suatu nilai data konstanta ke suatu fungsi, hanya saja nilai yang dikirimkan tersebut senantiasa dapat berubah-ubah

Page 20: Dasar Pemrograman

#include<conio.h>#include<stdio.h>luas(float sisi);main(){float luas_bs, sisi_bs;clrscr();printf("\n Menghitung Luas Bujur Sangkar");printf("\n Masukan Nilai Sisi Bujur Sangkar : ");scanf("%f", &sisi_bs);

luas_bs = luas(sisi_bs);

printf("\nLuas Bujur Sangkar %f \n",luas_bs," Cm");getch();}

luas(float sisi){ return(sisi*sisi);}

Page 21: Dasar Pemrograman

Fungsi Rekursif.Fungsi rekursif adalah fungsi yang memanggil dirinya sendiri

long int faktorial(int N); void main(){ int N;printf("Berapa factorial ? "); scanf("%i", &N);printf("Faktorial dari %i = %ld\n", N, faktorial(N));getch();}long int faktorial(int N){if(N==0)return(1);elsereturn(N * faktorial(N - 1)); }

Page 22: Dasar Pemrograman

Latihan

• Buat fungsi untuk menentukan apakah suatu bilangan bulat bersifat ganjil atau genap. Jika genap maka fungsi menghasilkan nilai 1, dan 0 untuk selainnya