Data Penyakit Ginjal Kronik di dunia diperkirakan 195 juta adalah wanita, dan merupakan penyebab urutan kematian ke 8

Diperkirakan 600.000 terjadi kematian setiap tahun

PGK banyak diderita wanita dibanding pria

Penyakit Infeksi Ginjal dan Lupus nephropathy sering juga diderita oleh wanita

Wanita hamil dengan PGK berisiko negatif terhadap bayi dan ibu nya

Meningkatkan kesadaran faktor risiko PGK(Penyakit Ginjal Kronik)

Meningkatkan kesadaran deteksi dini, diagnosis, intervensi, monev ibu hamil dengan PGK, hipertensi , preeklamsia

Membudayakan Perilaku Pencegahan

Meningkatkan peran tenaga kesehatan dalam edukasi dan mengurangi faktor risiko Penyakit Ginjal Kronik

STATUS GIZI BAIK

ANTENATAL ASI EKSKLUSIF

MP-ASI BAIK

BUGAR, KONSENTRASI

BAIK, CERDAS,

PRESTASI BELAJAR BAIK

BUGAR,

PRODUKTIFITAS

PENDAPATAN

SEHAT & TETAP

PRODUKTIF

TUMBUH KEMBANG OPTIMAL

SDM SEHAT

BERKUALITAS

5

1. Olahraga/Aktifitas

2. Mengontrol kadar gula darah

3. Monitor tekanan darah

4. Makan makanan sehat gizi seimbang untuk menjaga berat badan

5. Menjaga asupan air yang cukup

6. Tidak merokok

7. Tidak mengkonsumsi obat2an, herbal, suplemen yang memberatkan fungsi ginjal

8. Secara reguler memeriksakan fungsi ginjal apabila kita mempunyai faktor risiko

Senam poco-poco

Joging/Jalan

Berenang

Berdansa

Berlari

Bersepeda

Hypertension

END-STAGE

RENAL

DESEASE

renal failure)

Glomerulo

nephritis Diabetes

melitus

Inability to: Excrete waste products

Maintain fluid and

electrolyte balance

Produce hormones

CAUSE

PATHOPHYSIOLOGY

Dialysis

Kidney transplantation

Immunosupressent drugs

Psychologic support

MEDICAL MANAGEMENT

GOALS

Prevent deficiencies

Control edema and serum

electrolyte

Prevent renal osteodystrophy

Provide a palatable and

attractive diet

NUTRITIONAL MANAGEMENT

SYMPTOMS: Malaise

Weakness

Nausea and vomiting

Muscle cramps and itching

Metallic taste in mouth

Neurologic

impairment

UREMIA: Unacceptable

level of

nitrogenous

wastes

END-STAGE RENAL

DESEASE

Sumber : Mahan, L.K. and Escott-Stump, S.

(Krause’s Food, Nutrition, and Diet Therapy

11th ed) Elsevier USA.

Asupan

Zat gizi

Kebutuhan

Zat gizi

Penyakit, ekonomi,

Aktifitas, emosi, budaya

Asupan makanan

Lingkungan, penyakit,

stres fisiologi, gangguan fisik

Infeksi, penyakit,

Demam, stres, fisik

Pertumbuhan

Stres psikis

Pemeliharaan

Jaringan tubuh

Sumber : Kemenkes 2014

DAMPAK GIZI TIDAK SEIMBANG

Kelebihan Gizi

• Gemuk

• Gemuk Sekali (Obesitas)

• Sindrom Metabolik

Sumber : Kemenkes 2014

Cegah Penyakit Dengan Gizi Seimbang Termasuk GGL

Prinsip adanya Kesimbangan antara Kebutuhan dan Asupan Makanan, dengan cara :

• Variasi Makanan (Aneka Ragam) • Memperhatikan proporsi setiap kelompok makanan

• Pembatasan penggunaan (gula, garam, lemak 4: 1: 5 ) • Memperhatikan kebutuhan fisik /aktivitas, kondisi faali (bayi,

hamil, menyusui, sakit, manula). • Memperhatikan budaya makan

Gula tebu, gula aren, gula jawa

Kandungan gula ada pada tepung2an, roti, jus, minuman ringan, makanan yang manis

Gula yang berlebihan menyebabkan peningkatan berat badan

Dalam jangka waktu yang lama berat badan berlebih /obesitas akan berdampak terjadi nya sindrome metabolik

Perubahan Terhadap kolesterol Total dan LDL

Besarnya akibat

Tingkat Bukti

Mengurangi diet lemak jenuh +++ A

Mengurangi diet lemak trans +++ A

Meningkatkan Asupan Serat ++ A

Mengurangi Kolesterol ++ B

Mengkonsumsi fitosterol +++ A

Mengurangi berat badan berlebih + B

Meningkatkan aktifitas fisik + A

Sumber : Panduan pengelolaan Dislipid PERKENI 2015

Untuk mencapai hidrasi sehat Kebutuhan pada pria 8-10 gelas Kebutuhan pada wanita 6-8 gelas Kebutuhan pada anak 5-7 gelas Kebutuhan pada Lansia 6 gelas Ibu Hamil 8-12 gelas Ibu Menyusui 12-13 gelas Kebutuhan individual dapat dihitung 30

ml/kg berat badan

Sumber : Pedoman Gizi seimbang 2015 & IHWG

( Indonesian Hydration Working Group)

A healthy diet and a healthy lifestyle are the best ways to fight and prevent disease.

Terima Kasih