data preprocessing

28
Data Preprocessing Pertemuan 2

Upload: fajri-rakhmat-umbara

Post on 18-Nov-2015

11 views

Category:

Documents


1 download

DESCRIPTION

Data mining

TRANSCRIPT

Data Preprocessing

Data PreprocessingPertemuan 2

DataData yang ada pada umumnya: Banyak noise Ukuran yang besar Dapat merupakan campuran dari berbagai sumber Memahami data sangat penting untuk preprocessing

Kenali Data AndaAtribut Data Memahami tipe atribut Membantu membetulkan data saat integrasi data Deskripsi Statistik DataMemudahkan untuk mengisi nilai yang hilang Memperhalus noise data Mengetahui oulier selama pemrosesan data Mengukur Kesamaan dan Ketidaksamaan Dapat juga untuk mendeteksi outlier Untuk melakukan klasifikasi Pada umumnya untuk mengukur kedekatan

Atribut Data Mencerminkan karakteristik obyek data Tipe atribut menentukan himpunan nilai yang diperbolehkan Nominal Binary Ordinal Numerik Diskret atau Continue

Statistik DataMengukur lokasi pusat/tengah dari distribusi dataMeanMedianMode / Modus

Mengapa Perlu Data PreprocessingData dalam dunia nyata dirtyTidak komplet: berisi data yang hilang/kosong, kekurangan atribut yang sesuai, hanya berisi data aggregate e.g., occupation= Banyak noise: berisi data yang outlier atau error e.g., Salary=-10 Tidak konsisten: berisi nilai yang berbeda dalam suatu kode atau nama e.g., Age=42 Birthday=03/07/1997 e.g., Was rating 1,2,3, now rating A, B, C e.g., discrepancy between duplicate records

Mengapa Perlu Data PreprocessingData yang tidak berkualitas, akan menghasilkan kualitas mining yang tidak baik pula. Data Preprocessing, cleanning, dan transformasi merupakan pekerjaan mayoritas dalam aplikasi data mining (90%).

Ukuran KualitasAccuracyCompletenessConsistencyTimelinessBelievabilityValue addedInterpretabilityAccessibility

Data Cleaning Proses untuk membersihkan data dengan beberapa teknikMemperkecil noiseMembetulkan data yang tidak konsistenMengisi missing valueMengidentifikasi atau membuang outlier

Teknik Data Preprocessing Data Cleaning Data Integration Data Reduction Data Transformation

Bentuk Dari Data Preprocessing

Data Cleaning : Missing ValueMengabaikan recordBiasanya untuk label klasifikasi yang kosongMengisikan secara manualMenggunakan mean/median dari atribut yang mengandung missing valueMean dapat dipakai jika distribusi data normalMedian digunakan jika distribusi data tidak normal (condong)Menggunakan nilai globalMenggunakan nilai termungkinMenerapkan regresi

Metode Binning : Diskritisasi SederhanaPartisi kedalaman sama (frekuensi):Membagi range kedalam N interval, masing-masing memuat jumlah sampel yang hampir samaPenskalaan data yang baikPenanganan atribut yang bersifat kategori bisa rumit.

Metode Binning : Diskritisasi SederhanaData terurut untuk harga (dalam dollar): 4, 8, 9, 15, 21, 21, 24, 25, 26, 28, 29, 34Partisi kedalam bin dengan kedalaman yang sama (misal, dalam bin-3):Bin 1: 4, 8, 9, 15Bin 2: 21, 21, 24, 25Bin 3: 26, 28, 29, 34Haluskan dengan rata-rata bins: Bin 1: 9, 9, 9, 9 Bin 2: 23, 23, 23, 23 Bin 3: 29, 29, 29, 29Penghalusan dengan batas bin:Bin 1: 4, 4, 4, 15Bin 2: 21, 21, 25, 25Bin 3: 26, 26, 26, 34

Regresi

Cluster Analysis

Handling Redundansi DataRedundansi data dapat terjadi ketika mengintegrasikan satu atau lebih (multiple) databaseAtribut yang redundan dapat di deteksi dengan analisis korelasi dataBerhati-hati dalam mengintegrasikan data dari beberapa sumber (resource) untuk mengurangi redundansi dan ketidak-konsistenan data, serta dapat mempercepat proses mining dan meningkatkan kualitas temuan

Normalisasi Dataadalah proses penskalaan nilai atribut dari data sehingga bisa jatuh pada range tertentu.Contoh: Misalnya berkenaan dengan pencatatan tingkat kematian penduduk di Indonesia per bulannya berdasarkan jenis umur. Secara sederhana, disana ada 3 dimensi data, yaitu bulan (1-12), umur (0-150 misalnya), dan jumlah kematian (0-jutaan). Kalau kita bentangkan range masing-masing dimensi, maka kita akan mendapatkan ketidak-seimbangan range pada dimensi yang ketiga, yaitu jumlah kematian.

Teknik Normalisasi DataMin-Max Z-ScoreDecimal ScalingSigmoidalSoftmax

Min-MaxMin-Max merupakan metode normalisasi dengan melakukan transformasi linier terhadap data asli.Rumus: newdata = (data-min)*(newmax-newmin)/(max-min)+newminKeuntungan dari metode ini adalah keseimbangan nilai perbandingan antar data saat sebelum dan sesudah proses normalisasi. Tidak ada data bias yang dihasilkan oleh metode ini.Kekurangannya adalah jika ada data baru, metode ini akan memungkinkan terjebak pada "out of bound" error.

Contoh Min-MaxAnggap bahwa nilai minimum dan maximum untuk atribut income secara berturut-turut adalah $12,000 dan $98,000. Jika income akan dipetakan pada rentang [0.0,1.0], dengan normalisasi min-max, maka $73,600, sebuah nilai dari income ditransformasikan menjadi [(73,600 12,000) / (98,000-12,000)](1.0-0) + 0 = 0.716.

Z-ScoreZ-score merupakan metode normalisasi yang berdasarkan mean (nilai rata-rata) dan standard deviation (deviasi standar) dari data.Rumus: newdata = (data-mean)/stdMetode ini sangat berguna jika kita tidak mengetahui nilai aktual minimum dan maksimum dari data.

Contoh Z-ScoreAnggaplah bahwa mean dan standard deviation dari nilai-nilai untuk atribut income secara berturut-turut adalah $54,000 dan $16,000. Dengan z-score normalization, maka income sebesar $73,600 ditransformasikan menjadi (73,600-54,000) / 16,000 = 1.225.

Decimal ScalingMetode ini melakukan normalisasi dengan menggerakkan nilai desimal dari data ke arah yang diinginkan.Rumus: newdata = data / 10^idimana i adalah nilai integer untuk menggerakkan nilai desimal ke arah yang diinginkan.

Contoh Decimal ScalingAnggap bahwa nilai-nilai atribut A terletak dalam range 986 sampai 917. Dengan demikian nilai absolut maksimum A adalah 986. Untuk menormalisasikan dengan menggunakan skala desimal, setiap nilai A dibagi dengan 1000 (misalnya, j = 3) sehingga 986 dinormalisasi menjadi -0.986.

SigmoidalSigmoidal normalization melakukan normalisasi data secara nonlinier ke dalam range -1 - 1 dengan menggunakan fungsi sigmoid.Rumus: newdata = (1-e^(-x))/(1+ e^(-x))dimana:x = (data-mean)/stde = nilai eksponensial (2,718281828)Metode ini sangat berguna pada saat data-data yang ada melibatkan data-data outlier.

SoftmaxMetode ini merupakan pengembangan transformasi secara linier. Output range-nya adalah 0-1.Rumus: newdata = 1/(1+e^(-transfdata))dimana: transfdata = (data-mean)/(x*(std/(2*3.14))) x = respon linier di deviasi standar

Terima Kasih