data tugas

6
Satelit saat Mengorbit Bumi Data-Data yang Dibutuhkan saat Presentasi Bumi Diameter Bumi equator 12.756,28 km Diameter Bumi Polar 12.713,56 km Diameter Bumi rata-rata 12.742,02 km Keliling Equator 40.075 km Keliling Poral 40.008 km Volume 1,0832×10 12 km³ Massa 5,9736×10 24 kg Gravitasi permukaan katulistiwa 9,780 m/s² (0,997 32 gee) Kecepatan Lepas 11,186 km/s Kecepatan Putar (di katulistiwa) 1674,38 km/h = 465,11 m/s Satelite Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun. Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas permukaan Bumi. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan Bumi. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km. Telkom telah meluncurkan satelitnya sejak tahun 1968. Milik Telkom 1. Palapa A1 2. Palapa A2 3. Palapa B1 4. Palapa B2

Upload: reihan-fahrezi-bukhari

Post on 20-Feb-2016

212 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

tuga

TRANSCRIPT

Page 1: Data Tugas

Satelit saat Mengorbit Bumi Data-Data yang Dibutuhkan saat PresentasiBumi

Diameter Bumi equator 12.756,28 km Diameter Bumi Polar 12.713,56 km Diameter Bumi rata-rata 12.742,02 km

Keliling Equator 40.075 km Keliling Poral 40.008 km

Volume 1,0832×1012 km³ Massa 5,9736×1024 kg Gravitasi permukaan katulistiwa 9,780 m/s² (0,997 32 gee) Kecepatan Lepas 11,186 km/s Kecepatan Putar (di katulistiwa) 1674,38 km/h = 465,11 m/s

Satelite

Banyak satelit dikategorikan atas ketinggian orbitnya, meskipun sebuah satelit bisa mengorbit dengan ketinggian berapa pun.

Orbit Rendah (Low Earth Orbit, LEO): 300 - 1500km di atas permukaan bumi. Orbit Menengah (Medium Earth Orbit, MEO): 1500 - 36000 km. Orbit Geosinkron (Geosynchronous Orbit, GSO): sekitar 36000 km di atas

permukaan Bumi. Orbit Geostasioner (Geostationary Orbit, GEO): 35790 km di atas permukaan

Bumi. Orbit Tinggi (High Earth Orbit, HEO): di atas 36000 km.

Telkom telah meluncurkan satelitnya sejak tahun 1968.Milik Telkom

1. Palapa A12. Palapa A23. Palapa B14. Palapa B25. Palapa B2P (diluncurkan pada 29 Maret 1987)6. Palapa B2R (diluncurkan pada 13 April 1990)7. Palapa B4 (diluncurkan dengan Delta 2 pada 14 Mei 1992; berakhir Mei 2003)8. Telkom-1 (diluncurkan dengan Ariane V118 pada 12 Agustus 1999)9. Telkom-2

Milik Satelindo10. Palapa C2

Lainnya11. Palapa C112. INASAT-1 - satelit pertama buatan Indonesia, diluncurkan tahun 2006)13. LAPAN-TUBSAT - satelit mikro pertama Indonesia, diluncurkan pada tahun

2007

Page 2: Data Tugas

INASAT-1 adalah Nano Hexagonal Satelit yang dibuat dan didesain sendiri oleh Indonesia untuk pertama kalinya. INASAT-1 merupakan satelit metodologi penginderaan untuk memotret cuaca buatan LAPAN.

Selain itu INASAT-1 adalah satelit Nano alias satelit yang menggunakan komponen elektronik berukuran kecil, dengan berat sekitar 10-15 kg.

Penelitian dinamika gerak ini menjadi hal yang menarik untuk satelit-satelit ukuran Nano yang terbang dengan ketinggian antara 600-800 km.

LAPAN-TUBSAT adalah sebuah satelit mikro yang dikembangkan Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (LAPAN) bekerja sama dengan Universitas Teknik Berlin (Technische Universität Berlin; TU Berlin). LAPAN-TUBSAT membawa sebuah kamera beresolusi tinggi di permukaan Bumi pada ketinggian orbit 630 kilometer.

SATELIT PALAPA B2P adalah satelit yang mengitari orbit geosynchronous dan bergerak dari barat ke timur dengan kecepatan yang sama dengan rotasi Bumi. Satelit ini terletak pada ketinggian 36.000km diatas khatulistiwa pada lokasi 113°BT dan dikendalikan oleh stasiun yang terletak di Bumi tepatnya di daerah Cibinong.

TELKOM-2 adalah satelit yang diluncurkan Telkom ke angkasa untuk menggantikan satelit Palapa B4. Satelit ini akan beredar di orbit 118° BT dengan kapasitas 24 transponder C-band dan berbobot 1.975 kg.

Page 3: Data Tugas

Data Rumus-Rumus

Hukum gravitasi universal Newton dirumuskan sebagai berikut:

Setiap massa titik menarik semua massa titik lainnya dengan gaya segaris dengan dengan garis yang menghubungkan kedua titik. Besar gaya tersebut berbanding lurus dengan perkalian kedua massa tersebut dan berbanding terbalik dengan kuadrat jarak antara kedua massa titik tersebut.

F adalah besar dari gaya gravitasi antara kedua massa titik tersebutG adalah konstanta gravitasim1 adalah besar massa titik pertamam2 adalah besar massa titik keduar adalah jarak antara kedua massa titik

Dalam sistem Internasional, F diukur dalam newton (N), m1 dan m2 dalam kilograms (kg), r dalam meter (m), dsn konstanta G kira-kira sama dengan 6,67 × 10−11 N m2 kg−2.

Nilai percepatan gravitasi diperoleh dari perumusan umum gaya gravitasi antara dua benda (obyek dan bumi), yaitu

G adalah konstanta gravitasi, M adalah massa bumi, m dalah mass obyek, r adalah jarak antara titik pusat massa bumi dengan titik pusat massa obyek

Gaya sentrifugal ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel melalui lintasan lengkung (melingkar). Gaya sentrifugal ini dapat dituliskan dengan rumus:

Yaitu bahwa gaya sentrifugal ( ) dipengaruhi oleh: Massa ()benda, jari-jari lintasan ( ) yang dilewati, dan kecepatan sudut (ω) gerakannya.

Page 4: Data Tugas

Gerak Melingkar Beraturan (GMB) adalah gerak melingkar dengan besar kecepatan sudut tetap. Besar Kecepatan sudut diperolah dengan membagi kecepatan tangensial dengan jari-jari lintasan