daun majemuk.docx

8
Daun Majemuk ( Follium Compositum ) Suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal, yang torehnya sedemikian dalamnya, sehingga bagian daun diantara toreh-toreh itu terpisah satu sama lain, dan masing- masing merupakan suatu helaian kecil yang tersendiri. a. Ibu tangkai daun ( potiolus communis ) bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian- helaian daunnya, yang disini masing –masing dinamakan anak daun ( foliolum ). b. Tangkai anak daun ( petiololus ) yaitu cabang –cabang ibu tangakai yang mendukung anak daun. c. Anak daun ( Foliolum ) Bagian ini sesungguhnya adalah bagian – bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah – pisah.

Upload: nadasela

Post on 24-Oct-2015

32 views

Category:

Documents


1 download

TRANSCRIPT

Page 1: Daun Majemuk.docx

Daun Majemuk ( Follium Compositum )

Suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal, yang torehnya sedemikian dalamnya, sehingga bagian daun diantara toreh-toreh itu terpisah satu sama lain, dan masing-masing merupakan suatu helaian kecil yang tersendiri.

a. Ibu tangkai daun ( potiolus communis )

bagian daun majemuk yang menjadi tempat duduknya helaian-helaian daunnya, yang disini masing –masing dinamakan anak daun ( foliolum ).

b. Tangkai anak daun ( petiololus )

yaitu cabang –cabang ibu tangakai yang mendukung anak daun.

c. Anak daun ( Foliolum )

Bagian ini sesungguhnya adalah bagian – bagian helaian daun yang karena dalam dan besarnya toreh menjadi terpisah – pisah.

Karena suatu daun majemuk dapat dipandang berasal dari suatu daun tunggal, pada daun majemuk dapat pula kita temukan bagian lain seperti pada daun tunggal, misalnya : Upih daun (vagina), yaitu bagian dibawah ibu tangkai yang lebar dan biasanya memeluk batang, seperti pada daun pinang (Areca catechu L.)

Page 2: Daun Majemuk.docx

Sama halnya dengan daun tunggal, pada pangkal ibu tangkai daun majemuk atau di dekat pangkal ibu tangkai itu dapat pula di temukan sepasang daun penumpu, seperti misalnya pada daun mawar (Rosa sp.),yang berupa dua daun kecil melekat pada kanan kiri pangkal ibu tangkai daun, dan juga pada daun kacang kapri (Pisum sativum L.) yang disini merupakan sepasang daun yang lebar dan ikut serta menunaikan tugas daun sebagai alat untuk berasimilasi.

a. Pada suatu daun majemuk semua anak daun terjadi bersama – sama dan biasanya pun runtuh bersama –sama pula, sedang sauatu cabang dengan daun –daun tunggal mempunyai daun yang tak sama umur maupun besarnya , dan tentu saja daun- daun tadi tidak runtuh bersama – sama

b. Pada suatu daun majemuk seperti daun tunggal pula terdapat pertumbuhan yang tak terbatas, artinya tidak bertambah panjang lagi dan ujungnya tidak mempunyai kuncup.

c. Pada daun majemuk tak akan terdapat kuncup dalam ketiak anak daun , sedang pada suatu cabang biasanya dalam ketiak daunya terdapat satu atau mungkin lebih dari satu kuncup

Walaupun demikian selalu ada hal-hal yang jika kurang seksama pemeriksaannya dapat menyesatkan, seperti misalnya :

Pada pohon cerme (Phyllanthus acidus Skeels) dan belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.), kedua pohon ini memiliki daun majemuk, tetapi daun majemuk ini sampai agak lama masih memperlihatkan pertumbuhan memanjang, sehingga anak daunnya mempunyai umuryang berbeda, oleh karena itu juga tidak luruh bebarengan. Pada tumbuhan meniran (Phyllanthus niruri L.) dan katu (Sauropus androgynus Merr.) terdapat cabang-cabang dengan daun tunggal yang berselang-seling, yang tumbuh mendatar dari batang pokok dan terbatas. Cabang-cabang daun ini akan kita kira daun majemuk, tetapi dugaan itu keliru karena dari ketiak-ketiaknya pada waktu-waktu tertentu akan tampak keluar bunga yang kemudian jadi buah pula. Jika itu daun majemuk, padanya tak mungkin akan kita temukan bunga atau buah.

Menurut susunannya, daun majemuk dapat di bedakan menjadi beberapa golongan yaitu;

1. DAUN MAJEMUK MENYIRIP

Daun majemuk menyirip adalah daun majemuk yang anak daunnya terdapat di kanan kiri ibu tangkai daun dan tersusun seperti sirip pada ikan.

Page 3: Daun Majemuk.docx

Daun majemuk menyirip dibedakan dalam beberapa macam:

a. daun majemuk menyirip beranak satu (unifoliolatus)

Sekilas daun ini terlihat seperti daun tunggal, akan tetapi tangkai daun memperlihatkan suatu persendian (artilucatio), sehingga helaian daun tidak langsung terdapat pada ibu tangkai. Sebenarnya pada daun ini juga terdapat lebih dari satu helaian daun, hanya saja yang lain-lainnya telah tereduksi, sehingga tinggal satu anak daun saja. Contoh : jeruk nipis (Citrus maxima Merr.)

b. daun majemuk menyirip genap (abrupte pinnatus)

Biasannya di sini terdapat sejumlah anak daun yang berpasang-pasangan di kanan kiri ibu tulang, maka jumlah anak daunnya genap. Namun mengingat bahwa anak daun tidak selalu berpasangan maka untuk menentukannya tidak lagi dengan menghitung jumlah anak daunnya, melainkan dengan melihat ujung ibu tangkainya. Jika ujung ibu tangkai terputus, artinya pada ujung ibu tangkai tidak terdapat anak daun, sehingga ujung ibu tangakai bebas, maka itu berarti bahwa daun menyirip genap. Contoh : asam (Tamarindus indica L.)

c. daun majemuk menyirip gasal (imparipinnatus)

Disini yang menjadi pedoman juga ada atau tidaknya satu anak daun yang menutup ujung ibu tangkainya. Kita dapat menjumpai anak daun yang berpasangan dan di ujung ibu tangkai terdapat anak daun yang tersendiri (biasanya anak daun ini lebih besar dari pada yang lainnya). Contoh : mawar (Rosa sp.)

Macam daun menyirip yang dibedakan menurut duduknya anak-anak daun pada ibu tangkai dan menurut besar kecilnya anak-anak daun yang terdapat pada satu ibu tangkai :

1. daun mejemuk menyirip dengan anak daun yang berpasangan

2. duduknya anak daun pada ibu tangkai berhadap-hadapan

3. daun majemuk menyirip berseling

4. anak daun pada ibu tangkai duduknya berseling

Page 4: Daun Majemuk.docx

5. daun majemuk menyirip berselang-seling

anak-anak daun pada ibu tangkai berselang-seling pasangan anak daun yang lebar dengan pasangan anak daun yang sempit..

Pada suatu daun majemuk dapat juga terlihat bahwa anak daun tidak langsung duduk pada ibu tangakainya, melainkan pada cabang ibu tangkai yang disebut dengan daun majemuk menyirip ganda. Daun menyirip ganda dibedakan menurut letak anak daun pada cabang tingkat berapa dari ibu tangakainya :

1. Daun majemuk menyirip ganda dua

2. Anak daun duduk pada cabang tingkat satu dari ibu tangkai

3. Daun majemuk menyirip ganda tiga

4. Anak daun duduk pada cabang tingkat dua dari ibu tangkai

5. Daun majemuk menyirip ganda empat, dst

Anak daun duduk pada cabang tingkat tiga dari ibu tangkai (jarang ditemukan)

Macam daun menyirip ganda berdasar ada tidaknya anak daun pada ibu tangkai :

- Daun menyirip ganda sempurna

- Anak daun tidak ada yang duduk pada ibu tangkai

- Daun menyirip ganda tidak sempurna

Anak daun masih ada yang duduk pada ibu tangkai

2. DAUN MAJEMUK MENJARI

Adalah daun majemuk yang semua anak daunnya tersususn memencar pada ujung ibu tangkai seperti letaknya jari-jari tangan.

Berdasarkan anak daunnya daun majemuk dapat dibedakan menjadi:

1. Beranak daun 2 (Bifoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat 2 anak daun,missal daun Namnam (Cynometra cauliflora L.)

Page 5: Daun Majemuk.docx

2. Beranak daun 3 (Trifoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat tiga anak daun, misalnya daun Gadung (Dtoscorea daemona Roxb)

3. Beranak daun 5 (Quinquefoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat 5 anak daun misalnya daun Maman(Gynandropsis pentaphylla)

4. Beranak daun 7(Septemfoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat tujuh atau lebih anak daun, misalnya daun randu (Ceiba pentandra Gaertn)

5. Beranak daun 3 ganda 2 Pada ujung ibu tangkai terdapat tiga anak daun berganda dua misalnya pada Aegopodium

6. Beranak daun 9(Novemfoliolatus) Pada ujung ibu tangkai terdapat sembilan anak daun. Misalnya pada daun Walisongo (Schefflera grandiflora)

Page 6: Daun Majemuk.docx

3. DAUN MAJEMUK BANGUN KAKI

Daun majemuk bangun kaki adalah daun majemuk dengan anak tangkai daun yang berbentuk seperti kaki. Daun majemuk bangun kaki memiliki daun pinggir yang bertumpu pada tangkai daun di sampingnya. Contoh daun majemuk dengan struktur tulang anak daun berbentuk daun kaki adalah Arisaema filiforma.

4. DAUN MAJEMUK CAMPURAN

Daun majemuk campuran merupakan daun majemuk yang ganda. Pada daun majemuk campuran memiliki bagian seperti

Ibu tulang daun (petiolus communis atau rachis)

Tangkai anak daun (petiolus)

Anak daun primer (pinnae)

anak daun sekunder (pinnulae)

Contoh daun majemuk campuran adalah pada tanaman Mimosa pudica. Sebenarnya daun si kejut tidak merupakan daun campuran sejati tetapi adalah daun menyirip genap ganda dua yang sempurna. Hanya saja pada kedua daun ini letak kedua pasang cabang ibu tangkainya sedemikian dekat satu sama lain , hingga seakan-akan terdapat empat cabang tangkai pada ujung ibu tangkai daunnya.