daur nitrogen

12
 Metabolisme Nitrogen 1 BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Lintas biosintetik menuju asam amino dan nukleotida sama-sama memerlukan nitrogen, tetapi senyawa nitrogen yang dapat larut dan bermanfaat bagi aktivitas  biologik biasanya jarang terdapat di lingkungan alamiah. Karena alasan ini, ammonia, asam amino, dan nukleotida dipergunakan secara ekonomis oleh kebanyakan organism, terutama karena senyawa-senyawa tersebut merupakan perkusor bagi asam nukleat dan proteinnya. Memang, kita telah melihat bahwa asam amino bebas, purin, dan pirimidin, yang dibentuk selama putaran metabolic, seringkali dihemat dan dipakai berulang-ulang. Bentuk nitrogen yang paling banyak dijumpai terdapat di udara, yang mengandung sampai empat per lima molekul nitrogen (N 2 ). Akan tetapi hanya  beberapa spesies saja yang dapat mengubah nitrogen atmosfer menjadi bentuk nitrogen yang bermanfaat bagi orgaisme hidup, yang karenanya, menghemat dan menggunak an kembali nitrogen yang tersedia secara biologik di d alam siklus nitrogen yang sedemikian luas. Tahap pertama dalam siklus nitrogen adalah dengan fiksasi nitrogen adalah fiksasi nitrogen atmosfer oleh organisme pengikat nitrogen, menghasilkan ammonia. Amonia dapat dimanfaatkan oleh hampir semua organisme hidup. Akan tetapi, terdapat beberapa bakteri tanah penting yang memperoleh energinya dengan mengoksidasi amonia untuk membentuk nitrit dan akhirnya nitrat. Karena organisme ini amat banyak dan aktif, hampir semua amonia yang mencapai tanah, akhirnya teroksidasi menjadi nitrat, proses ini dikenal sebagai nitrifikasi. Tanaman dan banyak bakteri segera mereduksi nitrat kembali menjadi ammonia melalui nitrat reduktase; proses ini dikenal sebagai denitrifikasi. Ammonia yang terbentuk dapat dibangaun menjadi asam amino oleh tanaman, yang kemudian dipergunakan oleh hewan sebagai sumber asam amino esensial dan nonesensial untuk membangun protein hewan. Pada hewan yang telah mati, degradasi protein mikrobial mengembalikan amonia ke tanah. Selanjutnya bakteri nitrifikasi mengubahnya menjadi nitrat (NO 2 - ) dan nitrat (NO 3 - ) kembali. Sekarang marilah kita mengamati  proses fiksasi nitrogen y ang penting bagi setiap ben tuk kehidupan. Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam mo lekul klorofil, yang  penting untuk  fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. Meskipun atmo sfer bumi

Upload: khojanatus-saadah

Post on 08-Oct-2015

140 views

Category:

Documents


3 download

DESCRIPTION

daur nitrogen

TRANSCRIPT

  • Metabolisme Nitrogen 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang

    Lintas biosintetik menuju asam amino dan nukleotida sama-sama memerlukan

    nitrogen, tetapi senyawa nitrogen yang dapat larut dan bermanfaat bagi aktivitas

    biologik biasanya jarang terdapat di lingkungan alamiah. Karena alasan ini, ammonia,

    asam amino, dan nukleotida dipergunakan secara ekonomis oleh kebanyakan

    organism, terutama karena senyawa-senyawa tersebut merupakan perkusor bagi asam

    nukleat dan proteinnya. Memang, kita telah melihat bahwa asam amino bebas, purin,

    dan pirimidin, yang dibentuk selama putaran metabolic, seringkali dihemat dan

    dipakai berulang-ulang.

    Bentuk nitrogen yang paling banyak dijumpai terdapat di udara, yang

    mengandung sampai empat per lima molekul nitrogen (N2). Akan tetapi hanya

    beberapa spesies saja yang dapat mengubah nitrogen atmosfer menjadi bentuk

    nitrogen yang bermanfaat bagi orgaisme hidup, yang karenanya, menghemat dan

    menggunakan kembali nitrogen yang tersedia secara biologik di dalam siklus nitrogen

    yang sedemikian luas. Tahap pertama dalam siklus nitrogen adalah dengan fiksasi

    nitrogen adalah fiksasi nitrogen atmosfer oleh organisme pengikat nitrogen,

    menghasilkan ammonia. Amonia dapat dimanfaatkan oleh hampir semua organisme

    hidup. Akan tetapi, terdapat beberapa bakteri tanah penting yang memperoleh

    energinya dengan mengoksidasi amonia untuk membentuk nitrit dan akhirnya nitrat.

    Karena organisme ini amat banyak dan aktif, hampir semua amonia yang mencapai

    tanah, akhirnya teroksidasi menjadi nitrat, proses ini dikenal sebagai nitrifikasi.

    Tanaman dan banyak bakteri segera mereduksi nitrat kembali menjadi ammonia

    melalui nitrat reduktase; proses ini dikenal sebagai denitrifikasi. Ammonia yang

    terbentuk dapat dibangaun menjadi asam amino oleh tanaman, yang kemudian

    dipergunakan oleh hewan sebagai sumber asam amino esensial dan nonesensial untuk

    membangun protein hewan. Pada hewan yang telah mati, degradasi protein mikrobial

    mengembalikan amonia ke tanah. Selanjutnya bakteri nitrifikasi mengubahnya

    menjadi nitrat (NO2-) dan nitrat (NO3-) kembali. Sekarang marilah kita mengamati

    proses fiksasi nitrogen yang penting bagi setiap bentuk kehidupan.

    Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul klorofil, yang

    penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. Meskipun atmosfer bumi

  • Metabolisme Nitrogen 2

    merupakan sumber berlimpah nitrogen, sebagian besar relatif tidak dapat digunakan

    oleh tanaman.

    1.2 Tujuan

    1. Untuk mengetahui dan memahami Metabolisme Nitrogen

    2. Untuk mengetahui dan memahami Siklus Nitrogen

    3. Untuk mengetahui dan memahami Proses-Proses Dalam Daur Nitrogen

    4. Untuk mengetahui dan memahami Pengubahan NH4+ mejadi senyawa organik

    5. Untuk mengetahui dan memahami Fungsi Dan Manfaat Nitrogen Dalam Ekologi

  • Metabolisme Nitrogen 3

    BAB II

    PEMBAHASAN

    2.1 Metabolisme Nitrogen

    Nitrogen adalah unsur yang paling berlimpah di atmosfer (78% gas di

    atmosfer adalah nitrogen). Meskipun demikian, penggunaan nitrogen pada bidang

    biologis sangatlah terbatas. Nitrogen merupakan unsur yang tidak reaktif (sulit

    bereaksi dengan unsur lain) sehingga dalam penggunaan nitrogen pada makhluk hidup

    diperlukan berbagai proses, yaitu: fiksasi nitrogen, mineralisasi, nitrifikasi,

    denitrifikasi.

    Nitrogen adalah komponen penting bagi tumbuhan terdapat dalam banyak

    senyawa. Protein dan asam nukledit yang biasanya diserap dari tanah dalam bentuk

    sangat teroksidasi dan harus direduksi oleh proses yang bergantung pada energi

    sebelum bergabung menjadi protein dan senyawa lain dalam sel.

    Nitrogen di alam berada dalam berbagai bentuk dan berada dalam keadaan

    dinamis mengikuti perubahan fisik dan kimia dalam suatu daur Nitrogen. Meskipun

    nitrogen di udara mampu masuk keluar tubuh tumbuhan, tetapi tidak ada enzim yang

    mampu menangkapnya. Kebanyakan Nitrogen yang masuk tubuh tumbuhan telah

    mengalami reduksi oleh mikroba prokaryotic atau dalam bentuk NO3- dan NH4+

    dalam air hujan. Penambatan nitrogen dapat dilakukan secara simbiotik atau non

    simbiotik antara tumbuhan tingkat tinggi dan mikroba. Tumbuhan tinggi dapat

    menggunakan Nitrogen yang telah tereduksi tersebut. Bagi tumbuhan lain yang tidak

    bersimbiosis dengan nitrogen , nitrogen diserap dalam bentuk NO3- atau NH4+.

    Umumnya dalam bentuk NO3- karena NH4+ akan dioksidasi menjadi NO3- oleh

    bakteri nitrifikasi.

    Konsep metabolisme difokuskan pada metabolisme nitrogen dimana Reduksi

    nitrat menjadi ammonium dan perubahan ammonium menjadi senyawa organic yang

    terdapat pada tumbuhan.

    2.2 Siklus Nitrogen

    Siklus nitrogen adalah suatu proses konversi senyawa yang mengandung unsur

    nitrogen menjadi berbagai macam bentuk kimiawi yang lain. Transformasi ini dapat

    terjadi secara biologis maupun non-biologis. Siklus nitrogen secara khusus sangat

    dibutuhkan dalam ekologi karena ketersediaan nitrogen dapat mempengaruhi tingkat

  • Metabolisme Nitrogen 4

    proses ekosistem kunci, termasuk produksi primer dan dekomposisi. Aktivitas

    manusia seperti pembakaran bahan bakar fosil, penggunaan pupuk nitrogen buatan,

    dan pelepasan nitrogen dalam air limbah telah secara dramatis mengubah siklus

    nitrogen global.

    Sebagian besar nitrogen yang terdapat di dalam organisme hidup berasal dari

    penambatan (reduksi) oleh mikro organisme prokariot. Sebagian diantaranya terdapat

    di akar tumbuhan tertentu atau dari pupuk hasil penambatan secara industry. Sejumlah

    kecil nitrogen pindah dari atmosfer ke tanah sebagai NH4+ dan NO3- bersama air

    hujan dan diserap oleh akar. NH4+ ini berasala dari pembakaran industry, aktivitas

    gunung berapi dan kebakaran hutan sedangkan NO3- berasal dari oksidasi N2 oleh O2

    atau ozon dengan bantuan kilat atau radiasi ultraviolet, sumber lain NO3- adalah

    samudera.

    Penyerapan NO3- dan NH4+ oleh tumbuhan memungkinkan tumbuhan untuk

    membentuk berbagai senyawa nitrogen terutama protein. Pupuk, tumbuhan mati,

    mikroorganisme, serta hewan merupakan sumber penting nitrogen yang dikembalikan

    ke tanah tapi sebagaian besar nitrogen tersebut tidak larut dan tidak segera tersedia

    bagi tumbuhan.

    Pengubahan nitrogen organic menjadi NH4+ oleh bakteri dan fungi tanah

    disebut Amnoifikasi yang dapat berlangsung oleh berbagai macam mikroorganisme

    pada suhu dingin dan pada berbagai nilai ph. Selanjutnya pada tanah yang hangat dan

    lembab dan ph sekitar netral NH4+ akan dioksidasi menjadi nitrit (NO2) dan NO3-

    dalam beberapa hari setelah pembentukkannya atau penambahannya sebagai pupuk

    disebut dengan Nitrifikasi yang berguna dalam menyediakan energi bagi

    kelangsungan hidup dan perkembangan mikroba tersebut.

    Selain itu terdapat pula denitrifikasi yaitu suatu proses pembentukan N2, NO,

    N2O dan NO2 dari NO3- oleh bakteri aneorobik yang berlangsung di dalam tanah

    yang penetrasi O2- nya terbatas, tergenang, padat dan daerah dekat pemukiman tanah

    yang konsentrasi O2 nya rendah karena penggunaannya yang cepat dalam oksidasi

    bahan organik. Tumbuhan kehilangan sejumlah kecil nitrogen ke atmosfer sebagai

    NH3, N2O, NO2, dan NO terutama jika diberi pupuk nitrogen dengan baik.

  • Metabolisme Nitrogen 5

    Gambar 1. Daur Nitrogen

    Nitrat sangat mudah larut dlm tanah sehingga cepat hilang krn proses

    pembusukan. Taraf ketersediaan nitrogen dlm tanah tergantung pada banyaknya

    bahan organik, populasi jasad renik, tingkat pembasuhan. Dlm keadaan alami terjadi

    keseimbangan antara laju pertumbuhan dan gaya-gaya yg menentukan penyediaan

    nitrogen dlm tanah. Pemanenan menyebabkan terkurasnya nitrogen krn pengambilan

    bahan organik dan erosi. Hal ini menyebabkan pertanian intensif sangat tergantung

    pada tambahan pupuk nitrogen. Awalnya nitrogen berasal dari sumber organik,

    terutama guano (kotoran burung). Saat ini nitrogen dibuat menurut proses Haber-

    Bosch: nitrogen + hidrogen amoniak.

    2.3 Proses-Proses Dalam Daur Nitrogen

    Nitrogen hadir di lingkungan dalam berbagai bentuk kimia termasuk nitrogen

    organik, amonium (NH4+), nitrit (NO2-), nitrat (NO3-), dan gas nitrogen (N2). Nitrogen

    organik dapat berupa organisme hidup, atau humus, dan dalam produk antara

    dekomposisi bahan organik atau humus dibangun. Proses siklus

    nitrogen mengubah nitrogen dari satu bentuk kimia ke bentuk kimiawi yang lain.

    Banyak proses yang dilakukan oleh mikroba baik untuk menghasilkan energi atau

    menumpuk nitrogen dalam bentuk yang dibutuhkan untuk pertumbuhan.

  • Metabolisme Nitrogen 6

    Gambar 2. Proses Daur Nitrogen

    2.3.1 Fiksasi Nitrogen

    Fiksasi nitrogen adalah proses alam, biologis atau abiotik yang

    mengubah nitrogen di udara menjadi amonia (NH3). Mikroorganisme yang mem-

    fiksasi nitrogen disebut diazotrof. Milroorganisme ini memiliki enzim nitrogenaze

    yang dapat menggabungkan hidrogen dan nitrogen. Reaksi untuk fiksasi Nitrnitrogen

    biologis ini dapat ditulis sebagai berikut :

    N2 + 8 H+ + 8 e 2 NH3 + H2

    Mikroorganisme yang melakukan fiksasi nitrogen antara lain: Cyanobacteria,

    Azotobacteraceae, Rhizobia, Clostridium, dan Frankia. Selain itu ganggang hijau

    biru juga dapat memfiksasi nitrogen. Beberapa tanaman yang lebih tinggi, dan

    beberapa hewan (rayap), telah membentuk asosiasi (simbiosis) dengan diazotrof.

    Selain dilakukan oleh mikroorganisme, fiksasi nitrogen juga terjadi pada proses non-

    biologis, contohnya sambaran petir. Lebih jauh, ada empat cara yang dapat

    mengkonversi unsur nitrogen di atmosfer menjadi bentuk yang lebih reaktif :

    a. Fiksasi biologis: beberapa bakteri simbiotik (paling sering dikaitkan dengan

    tanaman polongan) dan beberapa bakteri yang hidup bebas dapat memperbaiki

    nitrogen sebagai nitrogen organik. Sebuah contoh dari bakteri pengikat

    nitrogen adalah bakteri Rhizobium mutualistik, yang hidup dalam nodul akar

  • Metabolisme Nitrogen 7

    kacang-kacangan. Spesies ini diazotrophs. Sebuah contoh dari hidup bebas

    bakteri Azotobacter.

    b. Industri fiksasi: Di bawah tekanan besar, pada suhu 600 C, dan dengan

    penggunaan katalis besi, nitrogen atmosfer dan hidrogen (biasanya berasal dari

    gas alam atau minyak bumi) dapat dikombinasikan untuk membentuk amonia

    (NH3). Dalam proses Haber-Bosch, N2 adalah diubah bersamaan dengan gas

    hidrogen (H2) menjadi amonia (NH3), yang digunakan untuk membuat pupuk

    dan bahan peledak.

    c. Pembakaran bahan bakar fosil : mesin mobil dan pembangkit listrik termal,

    yang melepaskan berbagai nitrogen oksida (NOx).

    d. Proses lain: Selain itu, pembentukan NO dari N2 dan O2 karena foton dan

    terutama petir, dapat memfiksasi nitrogen.

    Hasil penelitian tentang fiksasi N ini menunjukkan bahwa ada cukup banyak

    genera bakteri yang dapat mem-fiksasi N termasuk spesies dari Bacillus, Clostridium,

    dan Vibrio. Pada habitat perairan, cyanobacteria adalah kelompok utama yang

    melakukan fiksasi N (Anabaena, Nostoc, Gloeotrichia, Oscillatoria, Lyngbya, dll)

    Komponen yang berperan dalam fiksasi N di habitat perairan adalah heterocyst, tapi

    ada cyanobacteria yg tidak memiliki heterocyst yg juga dpt fiksasi N. Fiksasi N

    memerlukan cukup banyak energi dalam bentuk ATP dan koenzim.

    2.3.2 Asimilasi

    Tanaman mendapatkan nitrogen dari tanah melalui absorbsi akar baik dalam

    bentuk ion nitrat atau ion amonium. Sedangkan hewan memperoleh nitrogen dari

    tanaman yang mereka makan. Tanaman dapat menyerap ion nitrat atau amonium dari

    tanah melalui rambut akarnya. Jika nitrat diserap, pertama-tama direduksi menjadi ion

    nitrit dan kemudian ion amonium untuk dimasukkan ke dalam asam amino, asam

    nukleat, dan klorofil. Pada tanaman yang memiliki hubungan mutualistik

    dengan rhizobia, nitrogen dapat berasimilasi dalam bentuk ion amonium

    laangsungdari nodul. Hewan, jamur dan organism heterotrof lain mendapatkan

    nitrogen sebagai asam amino, nukleotida dan molekul organik kecil.

    Asimilasi merupakan Penyerapan dan penggabungan dengan unsur lain

    membentuk zat baru dengan sifat baru. Senyawa Nitrat (NO3)- diserap oleh tumbuhan

    mengalami proses asimilasi menjadi bahan penyusun organ pada tumbuhan.

  • Metabolisme Nitrogen 8

    Tumbuhan sebagai Produsen dikonsumsi oleh manusia dan hewan. Nitrogen pada

    biomassa tumbuhan masuk ke dalam proses biokimia pada manusia dan hewan.

    Jumlah relatif NO3- dan nitrogen organik dalam xylem bergantung pada

    kondisi lingkungan. Jenis tumbuhan yang akarnya mampu mengasimilasi N, dalam

    cairan Xylem dijumpai banyak asam amino, amide an urine, tidak dijumpai NH4+.

    Sedangkan jika di dalm cairan xylem mengandung NO3- berarti akar tumbuhan itu

    tidak mampu mengasimilasi NO3-. Kalau dlam lingkungan perakaran NO3- terdapat

    dalam jumlah besr, cairan xylem akan mengandung NO3- juga.

    2.3.3 Reduksi Nitrogen

    Reaksi kedua dari proses reduksi nitrat adalah pengubahan nitrit menjadi NH4.

    Nitrit yang ada di sitosol diangkut ke dalam kloroplas di daun atau ke dalam

    proplastid di akar. Di daun, reduksi NO2 menjadi NH4 memerlukan enam elektron

    yang diambil dari H2O pada sistem pengangkutan elektron non siklik, pada kloroplas

    selama pengangkutan elektron ini, cahaya mendorong pengangkutan electron dari

    H2O ke feredoksin (fd). Proses keseluruhan reduksi NO3- menjadi NH4 yaitu :

    a. Reduksi Nitrat

    NO3- + NADH NO2+ + NAD + H2O

    Reaksi ini berlangsung di sitosol, enzim yang mengkatalis adalah nitrat

    reduktase, enzim yang memindahkan dua elektron dari NADPH2, hasilnya

    adalah nitrite, NAD (NADP) dan H2O. Nitrat reduktase adalh suatu enzim

    besar dan kompleks yang terdiri dari FAD, satu sitokrom dan Molibdenum

    (Mo) yang semuanya akan tereduksi dan teroksidasi pada waktu elektron

    diangkut dari NADH2 ke atom nitrogen dalm NO3

    b. Reduksi Nitrit

    NO2 + 3 H2O + 6 Fd +2 H+ + cahaya NH4+ + 1,5O2 +3 H2O + 6 Fd

    Reaksi ini berlangsung di kloroplas (pada daun) atau pada proplastida

    (pada akar), dengan enzim Nitrit reduktase. Meskipun Fd tereduksi merupakan

    donor elektron yang khas bagi nitrit reduktase di daun.

  • Metabolisme Nitrogen 9

    Gambar 3. proses keseluruhan reduksi NO3 menjadi NH4

    2.4 Pengubahan NH4+ mejadi senyawa organik

    NH4+ (ammonium) yang diserap langsung dari tanah atu yang dihasilkan oleh

    fiksasi N2 tidakb pernah dijumpai tertimbun dalam tubuh tumbuhan. Ammonium ini

    bersifat racun, mungkin menghambat pembentukan ATP dalam kloroplas maupun

    dalam mitokndria. Ammonium ini segera ditangkap oleh asam glutamat untuk

    menjadi glutamine dengan enzim glutamine sintetase, glutamin direaksikan dengan

    asam keto glutarat menjadi 2 molekul asam glutamate. Untuk reaksi ini juga

    diperlukan elektron yang bersal dari Fd (dalam kloroplas) dan NADH atau

    NADPH2 dalam proplastida dari sel-sel non-fotosintetik. Salah satu dari kedua

    glutamate yang terbentuk diperlukan untuk mempertahankan reaksi 1, sedang

    glutamat yang kedua dapat berubah langsung menjadi protein atau asam amino lain

    yang diperlukan untuk sintesis protein, klorofil, asam nukleat dan lain-lain.

    Selain membentuk glutamate, glutamine dapat memberikan gugus amide-nya

    kepada asam aspartat untuk menjadi asparagin yang dikatalis oleh enzim asparagin

    sintetase. Glutamin dan asparagin menjadi senyawa nitrogen organik pertama yang

    terbentuk, selanjutnya gugus NH2 dapat diberikan kepada keto karboksilat,

    membentuk asam amino. Proses ini dinamakan transaminasi. Dengan transaminasi

    berbagai asam amino dapat dibuat, tergantung pada keto karboksilatnya.

  • Metabolisme Nitrogen 10

    Gambar 4. Pengubahan ammonium menjadi senyawa organik yang penting

    2.5 Fungsi Dan Manfaat Nitrogen Dalam Ekologi

    Nitrogen sangatlah penting untuk berbagai proses kehidupan di

    Bumi. Nitrogen adalah komponen utama dalam semua asam amino, yang nantina

    dimasukkan kedalam protein, protein adalah zat yang sangat dibutuhkan dalam

    pertumbuhan. Nitrogen juga hadir di basis pembentuk asam nukleat,

    seperti DNA dan RNA yang nantinya membawa hereditas.

    Pada tumbuhan, banyak dari nitrogen digunakan dalam molekul klorofil, yang

    penting untuk fotosintesis dan pertumbuhan lebih lanjut. Meskipun atmosfer bumi

    merupakan sumber berlimpah nitrogen, sebagian besar relatif tidak dapat digunakan

    oleh tanaman. Pengolahan kimia atau fiksasi alami (melalui proses konversi seperti

    yang dilakukan bakteri rhizobium), diperlukan untuk mengkonversi gas nitrogen

    menjadi bentuk yang dapat digunakan oleh organisme hidup, oleh karena

    itu nitrogen menjadi komponen penting dari produksi pangan. Kelimpahan atau

    kelangkaan dari bentuk "tetap" nitrogen, (juga dikenal sebagai nitrogen reaktif),

    menentukan berapa banyak makanan yang dapat tumbuh pada sebidang tanah.

  • Metabolisme Nitrogen 11

    BAB III

    PENUTUP

    3.1 Kesimpulan

    Nitrogen merupakan komponen penting pada protein dan asam nukleat yang

    biasanya diserap dari tanah dalam bentuk sangat teroksidasi dan harus reduksi oleh

    proses yang bergantung pada energi, sebelum bergantung menjadi protein dan

    senyawa lain dalam sel. Nitrogen merupakan salah satu unsur makro esensial yang

    dibutuhkan oleh tanaman. Tanaman menggunakan nitrogen dalam proses

    pembentukan DNA, RNA, maupun protein sebagai pembangun jaringan tubuh

    tumbuhan. Nitrogen dapat diserap tanaman dalam bentuk nitrat dan amonium.

    Amonium adalah salah satu bentuk senyawa nitrogen yang tidak dapat

    diakumulasikan dalam jaringan tumbuhan dalam jangka waktu yang lama Senyawa

    ini dapat menghambat produksi ATP. Gejala defisiensi nitrogen adalah tanaman

    tumbuh kerdil dan daunnya menjadi kekuningan (klorosis).

    Proses pereduksian nitrat menjadi amonium dapat terjadi dalam dua reaksi

    yang berbeda yaitu yang dikatalis oleh nitrat reduktase dan pengubahan nitrit menjadi

    NH4+ yang dikatalis oleh nitrit reduktase. Proses pengubahan amonium menjadi

    senyawa organik terbagi atas 5 reaksi antara lain glutamine sintetase, glutamat sintase,

    asparagin sintetase, transaminase, PEP karboksilase.

  • Metabolisme Nitrogen 12

    DAFTAR PUSTAKA

    Anonymous. 2011.siklus nitrogen. http://www.agroinformatika.net/2011/11/siklus-

    nitrogen.html. diakses 09 Mei 2012

    Champbell, Reece Mitchell. 1999. Biologi Edisi Kelima (Terjemahan). Penerbit Erlangga.

    Jakarta. Effendi, Hefni.2003.TELAAH KUALITAS AIR, Bagi Pengelolaan Sumber Daya dan Lingkungan Perairan. Kanisius: Yogyakarta. Diakses 09 Mei 2012 Dwidjoseputro, D.1998. Pengantar Fisiologi Tumbuhan. Penerbit. Pt. Gramedia: Jakarta.

    Patty, Aldi.2010. Fiksasi nitrogen oleh bakteri. http://aldipatty.blogspot.com/2010/12/fiksasi-

    nitrogen-oleh-bakteri.html. diakses 08 Mei 2012

    Riyn. 2012. Multiply.

    http://riyn.multiply.com/journal/item/43?&show_interstitial=1&u=/journal/item.

    diakses 08 Mei 2012

    Sasmitamihardja, Dardjat. 1996. Fisiologi Tumbuhan. Proyek Pendidikan Tenaga Akademik,

    Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi, Departemen Pendidikan dan kebudayaan.

    Wijaya, mela.2011. metabolism nitrogen. http://mela-

    wijaya.blogspot.com/2011/09/metabolisme-nitrogen.html diakses 09 Mei 2012