documentdb

11
Laporan Percobaan Distilasi Batch Mardiana(231111102 2)

Upload: mardiana

Post on 15-Sep-2015

5 views

Category:

Documents


0 download

DESCRIPTION

teknik kima

TRANSCRIPT

Laporan Percobaan Distilasi Batch

Laporan Percobaan Distilasi BatchMardiana(2311111022)Latar BelakangDistilasi merupakan proses pemisahan campuran cair-cair menjadi komponen-komponennya dengan berdasarkan pada perbedaan kemampuan atau daya penguapan komponen-komponen tersebut.Pemisahan dengan metode distilasi ini salah satunya digunakan pada industri pengilangan minyak bumi, pemurnian minyak atsiri, produksi etanol dll.Tujuan PercobaanTujuan dari percobaan ini adalah :Mengetahui pengaruh rasio refluks terhadap jumlah tahap teoritis pemisahan dengan menggunakan metode Mc.Cabe-Thiele.Menentukan derajat pemisahan (Relative volatility, ) dari suatu campuran biner dengan operasi distilasi secara batch menggunakan kolom fraksionasi.Menentukan Height Equivalent to Theoritical Plate (HETP) proses distilasi batch.MetodologiPerbandingan campuran methanol dan air yang digunakan yaitu 55: 45 dan 40:60 pada volume 350 mL.Variansi refluks total:-Metanol:air (55:45)-Metanol:air (40:60)Variansi refluks parsial-Metanol:air (55:45) dengan L/D (5/3)-Metanol:air (40:60) dengan L/D (5/3) -Metanol:air (40:60) dengan L/D (11/3)Kalibrasi RefraktometerOperasi refluks totalMengambil sampel pada distilat (XD) dan labu bundar (Xw) setelah terjadi refluksOperasi refluks parsialMengamati sampel dalam refraktometerMencatat hasil percobaan sebagai data pengamatan Menimbang labu didih + isi sebelum operasiMelihat Indeks Bias sampai konstan.Menimbang labu didih + isi sebelum operasiMenimbang berat labu didih kosongMencampurkan air dan metanol dengan perbandingan tertentuMencampurkan air dan metanol dengan perbandingan tertentuTimbang berat labu didih kosongGambar 1. Skema rangkaian alat Distilasi batch

Keterangan gambar :Labu UmpanPemanas UmpanPengatur PanasPengatur ArusTermometer di distilatPompaKolom VigreuxTermometer di labu umpanPengatur RefluksPengatur DistilatKondensorSumber Arus ListrikRefraktometerLampuThermostatHasil dan PembahasanVariabelMetanol:AirL/DNdNwXdXwJumlah TahapHETPMc.Cabe ThieleFenskeRefluksTotal(55:45)-1,3211,3350,970,214,303,523,290,43(40:60)-1,3211,3330,970,164,403,903,470,38RefluksParsial(55:45)5/31,3211,3330,970,164,155,303,610,28(40:60)5/31,3211,3310,970,14,196,603,960,23(40:60)11/31,3211,3310,970,14,155,103,990,29 Tabel Hasil perhitungan jumlah tahap dan HETP pada setiap operasi.Grafik Kalibrasi

Gambar 2. Grafik kalibrasi refraktometerGrafik Refluks TotalGambar 3. Grafik refluks total campuran methanol:air (55:45)

Gambar 3. Grafik refluks total campuran methanol:air (40:60)Grafik Refluks Parsial Campuran Metanol:Air (55:45)Gambar 3. Grafik refluks parsial campuran methanol:air (55:45) dengan L/D (5/3)

Grafik Refluks Parsial Campuran Metanol:Air (40:60)Gambar 3. Grafik refluks parsial campuran methanol:air (40:60) dengan L/D (5/3)

Gambar 3. Grafik refluks parsial campuran methanol:air (40:60) dengan L/D (11/3)

KesimpulanDari hasil percobaan, maka dapat disimpulkan :Jumlah tahap yang dihasilkan pada proses distilasi batch dipengaruhi oleh: a.Komposisi umpan. b.Metoda Operasi (refluks total atau refluks parsial). c.Perbandingan L/D pada refluks parsial.Semakin besar komposisi metanol umpan maka semakin sedikit jumlah tahap yang dibutukan. Perbandingan L/D semakin besar maka semakin sedikit jumlah tahap yang dibutukan. Semakin besar nilai HETP menunjukan semakin sedikit jumlah tahap yang dibutuhkan.