dd cts
DESCRIPTION
jnnnnnnnnkTRANSCRIPT
![Page 1: DD CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062712/55cf9913550346d0339b6812/html5/thumbnails/1.jpg)
TERAPI
A. Konservatif
1. Peregangan (StretchingBeragam gerakan peregangan dapat membantu pencegahan terhadap CTS, namun
banyak orang yang tidak tahu akan kegunaan peregangan otot-otot pergelangan
tangan dantangan. Untuk mengurangi insiden terserang CTS, berikut ini adalah
gerakan peregangan tangan yang bisa dilakukan :
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.
Gerakan 1 : Kepalkan tangan dengan kencang selama 3– 5 detik, lalu lepaskan dan
ratakan seluruh jari – jari tangan. Ditahan selama 3 – 5 detik juga. Ulangi gerakan ini
sebanyak 5 kali di tiap tangan
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.
Gerakan 2 : Gerakan perengan ini dapat mengurangi rasa sakit dan tekanan yang
disebabkan oleh pergerakan tangan repetitive. Dengan menggunakan salah satu
tangan, jari – jari di tangan lain didorong ke arah sumbu tubuh sebisa mungkin tanpa
menimbulkan rasa nyeri. Hasil dari peregangan dapat dirasakan pada telapak tangan
dan pergelangan tangan. Tahan posisiperegangan ini selama 3 – 5 detik lalu lepaskan.
Lakukan gerakan ini sebanyak 5x di tiap tangan setelah melakukan gerak mengepal
dan meregang
![Page 2: DD CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062712/55cf9913550346d0339b6812/html5/thumbnails/2.jpg)
2. Pemasangan Splint
Dilakukan pemasangan splint di pergelangan tangan pada posisi netral.
Pemasangan ini diharapkan supaya pergelangan dapat istirahat secara fisiologis
sehingga tekanan dalam terowongan karpal menjadi lebih minimal. Lama pemasangan
bidai tergantung dari beratnya keluhan yang dialami, dimana bidai dapat dipasang
terus menerus atau malam hari saja selama kurang lebih 2 - 6 minggu. Pemasangan
bidai malam hari sangat berarti bagi penderita yang sering tidur dengan fleksi
pergelangan tangan. Pemakaian bidai ini cukup efektif jika dilakukan dalam jangka
tiga bulan sejak timbul keluhan. Inti dari pemasangan bidai ini untuk meminimalkan
gerakan pada pergelangan tangan sehingga tekanan yang tinggi pada carpal tunnel
dapat menurun.
QuickTime™ and a decompressor
are needed to see this picture.
3. NSAID
Pengobatan anti-inflamasi seperti aspirin, ibuprofen atau naproxen dapat secara efektif mengurangi gejala dengan baik. Penghilang nyeri seperti paracetamol hanya bersifat sementara dalam menghilangkan nyeri, dan hanya anti-inflamasi yang bisa mengurangi peradangan CTS. Obat anti-inflamasi non-steroid (AINS) secara teoritis bisa mengobati pembengkakan dan menghilangkannya dengan baik. Tetapi penggunaan obat anti-inflamasi non-steroid dapat memperparah gejala asma pada pasien yang memiliki riwayat asma.
Steroid oral seperti prednisone dapat mengobati pembengkakan dengan baik, namun secara umum tidak digunakan dalam terapi CTS karena efek sampingnya yang kurang baik. Penggunaan steroid berupa prednisone adalah pilihan paling aman bagi pasien asma yang mengalami CTS. Komplikasi yang paling sering muncul berhubungan dengan pemakaian jangka lama obat anti-inflamasi adalah iritasi dan perdarahan saluran cerna. Beberapa jenis obat anti-inflamasi juga memiliki kontraindikasi terhadap beberapa jenis penyakit jantung. Penggunaan obat anti-inflamasi secara kronik, nyeri jangka lama sebaiknya dipantau oleh dokter secara saksama.
![Page 3: DD CTS](https://reader036.vdocuments.pub/reader036/viewer/2022062712/55cf9913550346d0339b6812/html5/thumbnails/3.jpg)
4. Vitamin B6 (pyridoxin)Beberapa penulis berpendapat bahwa salah satu penyebab CTS adalah defisiensi
piridoksin sehingga mereka menganjurkan pemberian piridoksin 100-300 mg/hari selama 3 bulan. Tetapi beberapa penulis lainnya berpendapat bahwa pemberian piridoksin tidak bermanfaat bahkan dapat menimbulkan neuropati bila diberikan dalam dosis besar.
Tapi menurut penulis yang setuju memakai pyridoxin, neuropati karena pyrodoxin ini hanya terjadi pada penderita yang telah mempunyai kecenderungan akan timbulnya neuropati. Pemberian vitamin ini banyak mempengaruhi perbaikan-perbaikan saraf tepi yang rusak. Begitu juga metcobalamin disebut-sebut berguna untuk regenerasi saraf perifer.
5.DiuretikPenggunaan diuretika seperti Hydrochlorothiazide (HCT) apabila muncul gejala
bengkak yang prominen. Diharapkan dengan berkurangnya cairan tubuh secara sistemik, maka diharapkan cairan di daerah terowongan karpal akan berkurang. Sehingga hal ini dapat mengurangi tekanan dalam terowongan karpal.
6.Injeksi kortikosteroid