de quervain's syndrome
TRANSCRIPT
JOURNAL READING
De Quervain’s disease
Erinne Defriani08310095
KASUSSeorang wanita usia 31 tahun
post partum 5 bulan yang lalu mengeluh pergelangan tangan kiri bagian luar bengkak dan sakit terutama jika fleksi ke arah medial
PENDAHULUAN
De Quervain’s syndrome dinamakan sesuai dengan nama
orang yang pertama kali mendeskripsikan penyakit ini
yaitu Fritz de Quervain (1868-1940)
Awalnya, Fritz de Quervain mendeskripsikan penyakit ini
dengan tenovaginitis yaitu proliferasi jaringan fibrosa
retinakulum otot-otot ekstensor dan tendon sheath dari
otot ekstensor policis brevis (EPB) dan otot abduktor
policis longus (APL)
Stenosis tenosynovitis dari kedua tendon tersebut
(kompartemen dorsal pertama) penyakit ini dikenal
dengan nama de Quervain’s tenosynovitis
De Quervain’s syndrome merupakan penyakit dengan
nyeri pada daerah prosesus stiloideus radius akibat
inflamasi kronik pembungkus tendon otot APL dan
EPB setinggi radius distal dan jepitan pada kedua
tendon tersebut
Kondisi ini umumnya terjadi pada wanita dan pria,
beberapa sumber bahkan mengutip rasio perempuan
dan laki-laki setinggi 8:1
ANATOMI Tendon : penghubung antara tulang dan otot
Pergelangan tangan bagian dorsal yang terdiri dari otot-otot
ekstensor, dibungkus oleh sebuah retinakulum ekstensor yang
berjalan melalui tulang-tulang karpal
Bagian medial dari retinakulum ini melekat pada os pisiform dan os
hamatum
Bagian lateral melekat pada bagian distal dari os radius
Tendon EPB dan APL terletak di ibu jari sisi pergelangan tangan
EPIDEMIOLOGI Dewasa usia pertengahan 30-50 tahun
Pada perempuan terjadi 8-10 kali lebih banyak dibandingkan laki-
laki. Terutama pada wanita-wanita yang sering mencuci sehingga
sindroma ini juga dikenal dengan nama Washerwomen’s Sprain
Wanita hamil dan awal postpartum
Atlet tennis
ETIOLOGI Trauma minor yang berulang-ulang umumnya memberikan
kontribusi terhadap perkembangan penyakit de Quervain’s
syndrome termasuk faktor pekerjaan, tugas-tugas sekretaris,
olahraga golf, atau permainan olahraga yang menggunakan raket
Penyebab yang pasti tidak diketahui, tetapi inflamasi tendon yang
terjadi berhubungan dengan gesekan yang berlebihan /
berkepanjangan antara tendon dan pembungkusnya, sarung tendon
menjadi radang dan menebal, tetapi tendon normal
PATOFISIOLOGI
Trauma minor yang bersifat repetitif atau penggunaan berlebih pada jari-
jari tangan (overuse) menyebabkan malfungsi dari tendon sheath.
Akibatnya, pada penggunaan jari-jari selanjutnya terjadi pergesekan otot
dengan tendon sheath karena cairan sinovial yang berkurang tadi berfungsi
sebagai lubrikasi
Proliferasi jaringan ikat fibrosa yang tampak sebagai inflamasi dari tendon
sheath. Proliferasi ini menyebabkan pergerakan tendon menjadi terbatas
karena jaringan ikat ini memenuhi hampir seluruh tendon sheath
Stenosis atau penyempitan pada tendon sheath tersebut dan hal ini akan
mempengaruhi pergerakan dari kedua otot tadi
Pada kasus-kasus lanjut akan terjadi perlengketan tendon dengan tendon
sheath. Pergesekan otot-otot ini merangsang nervus yang ada pada kedua
otot tadi sehingga terjadi perangsangan nyeri pada ibu jari bila digerakkan
GEJALA KLINIS
Nyeri pada pangkal ibu jari
Bengkak pada pangkal ibu jari yaitu sekitar 1-2 cm dari
processus styloideus tulang radius (berkelanjutan)
Kesulitan menggerakkan ibu jari dan pergelangan tangan pada
saat melakukan aktivitas seperti mencubit atau menggenggam
Rasa baal atau kebas pada bagian dorsal ibu jari dan jari
telunjuk, disebabkan oleh penebalan tendon yang mengiritasi
saraf
PEMERIKSAAN FISIK
Nyeri tekan pada daerah prosesus stiloideus radius
Kadang-kadang dapat dilihat atau teraba nodul akibat penebalan
pembungkus fibrosa pada sedikit proksimal prosesus stiloideus
radius
Rasa nyeri pada adduksi pasif dari pergelangan tangan dan ibu jari
Bila tangan dan seluruh jari-jari dilakukan deviasi ulnar, penderita
merasa nyeri oleh karena jepitan kedua tendon dan disebut uji
Finkelstein positif
Tes ini dilakukan dengan menekuk ibu jari dan tangan pasien dalam
posisi deviasi ulnar. Tes finkelstein positif apabila nyeri tajam terasa
pada regio styloid tulang radius
• Manuver lain, disebut tanda hitchhiker, melibatkan memiliki pasien
aktif radial menculik jempol terhadap resistensi
• Brunelli menggambarkan sebuah manuver serupa yang dilakukan
dengan memiliki pasien aktif radial menculik ibu jari dengan
pergelangan tangan pada deviasi radial
DIAGNOSIS BANDING
Osteoarthritis (OA) Sendi Carpo-Metacarpal Pertama (Carpo-
Metacarpal Joint I / CMCJ I)
Sindroma Intersection
Sindroma Wartenberg
Osteoarthritis CMCJ I
Nyeri pada sisi volar pergelangan tangan. Pada pemeriksaan tes
finkelstein, OA CMCJ I dapat positif palsu, oleh karena itu perlu
dilakukan pemeriksaan lainnya yaitu Tes Grind. Tes ini dilakukan dengan
mendorong ibu jari dengan kuat ke arah sendi CMC sambil melakukan
gerakan sedikit memutar sehingga tampak seperti gerakan menggiling.
Tes ini negatif pada sindroma de Quervain dan positif pada OA CMCJ I.
Sindroma Intersection
Peradangan tenosynovium dari tendon-tendon ekstensor yang terdapat
pada pergelangan tangan yaitu otot ECRP dan otot ECRB. Kondisi ini
juga dapat melibatkan musculus abductor pollicis longus dan musculus
extensor pollicis brevis.
Syndroma Wartenberg
Nyeri pada bagian distal radial lengan bawah diikuti dengan
paresthesi pada bagian dorsal radial tangan. Diagnosis dapat
ditegakkan dengan pemeriksaan Tinel’s Sign. Yaitu dengan
mengetuk ringan di atas nervus radialis, dan pasien akan merasakan
sensasi yang serupa dengan sengatan listrik ringan.
TERAPI
Konservatif
Immobilisasi, mencegah edema lebih lanjut 4-6 minggu
Kompres dingin pada daerah edema (cryoterapy)
Pemasangan bidai khusus lengan bawah dan ibu jari yang disebut
dengan thumb-spica splint
Kortikosteroid injeksi lokal misalnya metilprednisolon dosis
dewasa 20-40 mg dengan lidokain. Injeksi kortikosteroid
disuntikkan pada tendon sheath kompartemen dorsal pertama
NsAID oral misalnya ibuprofen dosis dewasa 200-800 mg, namun
obat ini kontraindikasi bagi wanita hamil trimester ketiga
Operatif
Bila konservatif tidak efektif dan pada kasus lanjut perlengketan
tendon sheath
Tujuan pembedahan : membuka kompartemen (penutup) untuk
membuat lebih banyak ruang untuk tendon
TERIMA KASIH...