definisi

2
 DEFINISI Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversible dimana trakea dan bronkiberespons dalam secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu, dapat terjadi pada sembaran golongan usia (Brunner & Suddart, 2001). MANIFESTASI KLINIS 1 Stadium dini Faktor hipersekresi yang lebih menonjol a. Batuk dengan dahak bisa dengan maupun tanpa pilek b. Rochi basah halus pada serangan kedua ata u ketiga, sifatnya hilang timbul c. Whezing belum ada d. Belum ada kelainan bentuk thorak e. Ada peningkatan eosinofil darah dan IG E f. BGA belum patologis Faktor spasme bronchiolus dan edema yang lebih dominan a. Timbul sesak napas dengan atau tanpa sputum b. Whezing c. Ronchi basah bila terdapat hipersekresi d. Penurunan tekanan parsial O2 2. Stadium lanjut/kronik a. Batuk, ronchi b. Sesak nafas berat dan dada seolah  olah tertekan c. Dahak lengket dan sulit untuk dikeluarkan d. Suara nafas melemah bahkan tak terdengar (silent Chest) e. Tampak tarikan otot sternokleidomastoideus f. Ekspirasi memanjang dengan hiperventilasi dada g. Sianosis h. Hipokapnea dan alkalosis bahkan asidosis respiratorik (Halim Danukusumo, 2000, hal 218-229)

Upload: aquw-mandiri

Post on 16-Jul-2015

62 views

Category:

Documents


0 download

TRANSCRIPT

Page 1: DEFINISI

5/14/2018 DEFINISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-55a824276a53e 1/2

DEFINISI

Asma adalah penyakit jalan nafas obstruktif intermiten, reversible dimana trakea

dan bronkiberespons dalam secara hiperaktif terhadap stimuli tertentu, dapat terjadi padasembaran golongan usia (Brunner & Suddart, 2001).

MANIFESTASI KLINIS1 Stadium dini

Faktor hipersekresi yang lebih menonjol

a. Batuk dengan dahak bisa dengan maupun tanpa pilek 

b. Rochi basah halus pada serangan kedua atau ketiga, sifatnya hilang timbul

c. Whezing belum ada

d. Belum ada kelainan bentuk thorak 

e. Ada peningkatan eosinofil darah dan IG E

f. BGA belum patologis

Faktor spasme bronchiolus dan edema yang lebih dominan

a. Timbul sesak napas dengan atau tanpa sputum

b. Whezing

c. Ronchi basah bila terdapat hipersekresid. Penurunan tekanan parsial O2

2. Stadium lanjut/kronik

a. Batuk, ronchi

b. Sesak nafas berat dan dada seolah – olah tertekan

c. Dahak lengket dan sulit untuk dikeluarkan

d. Suara nafas melemah bahkan tak terdengar (silent Chest)

e. Tampak tarikan otot sternokleidomastoideus

f. Ekspirasi memanjang dengan hiperventilasi dada

g. Sianosish. Hipokapnea dan alkalosis bahkan asidosis respiratorik 

(Halim Danukusumo, 2000, hal 218-229)

Page 2: DEFINISI

5/14/2018 DEFINISI - slidepdf.com

http://slidepdf.com/reader/full/definisi-55a824276a53e 2/2