definisi dan batasan wilayah pesisir - · pdf fileoleh dampak pencemaran atau sedimentasi,...
TRANSCRIPT
“Daerah peralihan (interface area) antara ekosistem daratan dan laut”.Batas ke arah darat:Ekologis: kawasan yang masih dipengaruhi oleh proses-proses laut seperti
pasang surut, intrusi air laut dan percikan air gelombangAdministratif: batas terluar sebelah hulu dari desa pantai atau jarak definitif (2
km, 20 km, dst dari garis pantai)Perencanaan: bergantung pada permasalahan yang menjadi fokus pengelolaan
wilayah pesisir a. Pencemaran dan sedimentasi: suatu kawasan darat dimana pencemaran dan sedimentasi yang ditimbulkan di sini berdampak pada kawasan pesisirb. Hutan mangrove: batas terluar sebelah hulu kawasan hutan mangrove
Batas ke arah laut :Ekologis: kawasan perairan laut yang masih dipengaruhi proses-proses alamiah
dan kegiatan manusia di daratan, seperti aliran air sungai, limpasan air permukaan, sedimen dan bahan pencemar
Administratif: 4 mil, 12 mil, dst dari garis pantaiPerencanaan: bergantung pada permasalahan (kawasan yang masih dipengaruhi
oleh dampak pencemaran atau sedimentasi, atau proses-proses ekologis…)
Definisi dan Batasan Wilayah Pesisir
Kecamatan Pesisir12 mil laut
Ilustrasi Wilayah Pesisir Sebagai Daerah Peralihan antara Daratan dan Laut
Pulau KecilKJA
KJA
Wisata Pantai
Wisata Bahari
KJA
Rumput LautDaerahPenagkapan
Tambak
KJA
Pesisir
Ilustrasi Wilayah Pesisir Sebagai Daerah Peralihan antara Daratan dan Laut
Potensi Wilayah Pesisir & Pulau-pulau Kecil
Peran Wilayah Pesisir dan PPK Sebagai Penyedia Sumberdaya Alam
Peran Wilayah Pesisir dan PPK Dalam Mitigasi Bencana
Pulau KecilKJA
KJA
Wisata Pantai
Wisata Bahari
KJA
Rumput LautDaerahPenagkapan
Tambak
KJA
Pesisir
Peran Wilayah Pesisir dan PPK Sebagai Penyedia Jasa Pendukung Kehidupan & Kenyamanan
• Penghubung antara daratan di hulu dan wilayah pesisir
• Penghantar bahan pencemar dari hulu ke pesisir
• Dampak yang terjadi di hulu juga dirasakan di pesisir karena peran DAS
Keterkaitan antara Daratan (DAS) dan Pesisir
Industri
Perumahan
Pertanian
WisataPerikanan
Keterkaitan Berbagai Pemanfaatan Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
Tergantung kepada siapa ditanyakan• Nelayan: ijin aksesibilitas pada stok
ikan yang memisahkan perikanan tradisional dan komersial.
• Pengembang utk Wisata:pencegahan erosi terhadap hotel/resort yang dibangun
• Pemerintah lokal: cara untuk meniadakan konflik antar pengguna sd, optimalisasi pembangunan dll.
• Konservasionis: alat untuk perlindungan habitat atau spesies penting.
• Peneliti: suatu stimulus untuk penelitian lanjut.
PENGELOLAANSDA & JASLING
Kehutanan
Mineral SD Ikan
Apa itu Pengelolaan Sumberdaya Pesisir & PPK?
• Suatu proses perencanaan, pemanfaatan, pengawasan dan pengendalian sumber daya pesisir dan pulau-pulau kecil antar sektor, antara pemerintah dan pemerintah daerah, antara ekosistem darat dan laut serta antara ilmu pengetahuan dan manajemen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.
Apa Itu Pengelolaan WP-PPK?
• Wilayah pesisir memiliki keterkaitan fungsional yang erat antara daratan dan laut
• Pemanfaatan sumberdaya pesisir dan laut yang beragam (dapat menimbulkan berbagai konflik)
• Wilayah pesisir dihuni oleh berbagai kelompok masyarakat dengan preferensi yang berbeda;
• Adanya sifat common property dan rejim open access dari sumberdaya pesisir dan laut
Karakteristik Wilayah Pesisir dan Pulau-Pulau KecilMemerlukan Pengelolaan Terpadu
• Untuk menjamin keberlanjutan pemanfaatan sumberdaya dan perlindungan lingkungan pesisir dan ppk
• Untuk meminimalisir dan meresolusi konflik beragam pemanfaatan sumberdaya pesisir dan ppk
• Untuk meningkatkan koordinasi lintas sektor/bidang dalam perencanaan dan pengelolaan wilayah pesisir dan ppk
• Untuk mengedepankan keterpaduan kebijakan fungsional
• Untuk mereduksi resiko terhadap masyarakat dan kesehatan ekosistem
Mengapa Dibutuhkan Pengelolaan WP-PPK Terpadu?
KERANGKA PENGELOLAANPESISIR DAN PPK TERPADUKONDISI DAN POTENSI
PERMASALAHAN
1. Aspek biofisik, lingkungan danteknologi
2. Aspek SOSBUDEK
3. Aspek Hukum dankelembagaan
Sistem Alam
SistemSosial
TUJUAN1. Efisiensi Ekonomi
- Peningkatan pendapatan
- Perluasan lapangankerja
2. Keadilan Sosial- Pemerataan
kesempatan kerja dan kemakmuran
3. Daya dukung dankelestarian lingkunganterjaga
• Mempertahankan dan memperbaiki kualitas sumberdaya dan lingkungan pesisir
Target Pengelolaan WP-PPK Terpadu
• Meningkatkan kualitas sosial dan ekonomi masyarakat pesisir
1
2
3
4
5 1
2
3
4
5
Siklus Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
♦ Mengidentifikasi stakeholder utama dan kepentingannya.
♦ Menilik potensi dan kondisi sumberdaya dan lingkungan pesisir
♦ Mengkaji isu-isu pesisir dan kelembagaan serta implikasinya.
♦ Mengidentifikasi hubungan sebab-akibat antara kegiatan manusia, proses alamiah dan kerusakan sumberdaya pesisir.
♦ Memilih isu-isu penting yang akan menjadi fokus utama pengelolaan
♦ Merumuskan dan menyusun tujuan pengelolaan pesisir.
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
1
RENCANAAKSI
RENCANAPENGELOLAAN
RENCANA ZONASI
RENCANA STRATEGIS PENG. WILAYAH PESISIR
ATLAS WP3
Perencanaan Hierarki Pengelolaan WP3KSUMBER : UU NO. 27/2007
• POTENSI DAN KONDISI SUMBERDAYA ALAM & LINGKUNGAN
•DIMENSI SOSIAL-BUDAYA MASYARAKAT
• RAGAM AKTIVITAS EKONOMI
• ISU-ISU PENGELOLAAN
•ARAHAN STRATEGI PENGELOLAAN
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
♦ Melaksanakan penelitian ilmiah terhadap berbagai isu yang dipilih pada langkah pertama.
♦ Mendokumentasikan kondisi awal wp-ppk yang akan dikelola.
♦ Menyusun perencanaan pengelolaan wp-ppk dan kerangka kerja kelembagaan yang akan melaksanakan program.
♦ Mempersiapkan SDM dan kelembagaan pelaksanaan program.
♦ Menguji strategi pelaksanaan program dalam skala kecil.
♦ Melaksanakan program pendidikan dan penyadaran bagi masyarakat (umum) dan stakeholder.
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
2
♦ Mendapatkan persetujuan pemerintah terhadap suatu perencanaan dan proses penyusunan kebijakan.
♦ Memperoleh pengesahan resmi terhadap kebijakan ataupun rencana yang disusun
♦ Memperoleh pendanaan yang dibutuhkan bagi implementasi program.
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
3
RENCANAAKSI
RENCANAPENGELOLAAN
RENCANA ZONASI
RENCANA STRATEGIS PENG. WILAYAH PESISIR
ATLAS WP3• ISU, VISI, MISI
• TARGET KINERJA
• ORGANISASI/ LEMBAGA
• RENCANA KERJA
• KOORDINASI
• TUJUAN
• CAKUPAN KEGIATAN
• TATANAN PELAKSANAAN
• DAMPAK & MANFAAT
• ALOKASI RUANG
• PEMILIHAN & PENEMPATAN KEGIATAN
• ALOKASI SDA• RENCANA KERJA• PENGATURAN KOORDINASI• PAKET TERPADU KEGIATAN• PUBLIC CAMPAIGN
Perencanaan Hierarki Pengelolaan WP3KSUMBER : UU NO. 27/2007
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
Penyusunan Rencana Zonasi WP3K
Penyusunan Rencana Strategis WP3K
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
♦ Pelaksanaan mekanisme koordinasi antar lembaga dan prosedur-prosedur resolusi konflik.
♦ Pelaksanaan peraturan dan prosedur pengambilan keputusan.
♦ Penguatan kapasitas pengelolaan program
♦ Membangkitkan, mendorong atau meningkatkan partisipasi kelompok stakeholder utama.
♦ Menjaga agar prioritas program tetap berada dalam agenda publik.
♦ Memantau kinerja program dan kecenderungan yang terjadi pada lingkungan sosial.
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
4
Melakukan evaluasi dan mengambilpelajaran untuk perbaikan programpengelolaan berikutnya
Tahapan Proses Pengelolaan WP-PPK Terpadu
5
3 K
KolaborasiNGO (Lokal,
NasionalInternasional)
Lembaga Penelitian
Swasta
Konsultasi
Publik
Pakar
Koordinasi
VertikalPusat-Daerah
HorizontalAntar-Dept/Dinas
Legislatif
Pendekatan dan Mekanisme KeterpaduanPengelolaan Pesisir dan Pulau-Pulau Kecil
A. EKONOMI* Pertumbuhan yang berkesinambungan* Efisiensi ekonomi (modal)
B. EKOLOGI* Integritas ekosistem* Sumberdaya alam* Keanekaragaman hayati* Daya dukung lingkungan
C. SOSIAL* Pemerataan* Mobilitas sosial* Partisipasi* Pemberdayaan
Implikasi Kebijakan Pengelolaan Pesisir Terpadu Dalam Pembangunan Berkelanjutan
Kerangka Pikir dalam Penyusunan RZWP3KPengumpulan Data Sekunder
dan Analisis
Data Biofisik:
Data Potensi SD Pesisir:
Data Kebijakan:
Data Sosial Ekonomi:
Hasil Analisis Data Sekunder Survey Lapang
Hasil Analisis Data Sekunder dan Survey
LapangHasil Akhir
Peta Oseanography
Peta Kualitas Air
Peta Geomorfologi
Peta Landuse
Peta Tanah
Peta Hydrologi
Peta Perikanan
Peta Karang
Peta Mangrove
Peta Lamun danRumput Laut
Tata Ruang, Status KKLD, cagar alam, taman laut, perijinan dan peraturan
Kondisi Sosial EkonomiMasyarakat Pesisir
Peta Kesesuaian LahanBerdasarkan Data Sekunder:1 Perikanan Budidaya- Rumput Laut- KJA- Tambak2 Perikanan Tangkap- Rumpon- Penangkapan Ikan
Pelagis- Penangkapan Ikan
Karang3 Wisata Bahari- Wisata Pantai- Wisata Laut- Wisata mangrove4 Kawasan Konservasi5 Pelabuhan6 Pemukiman7 Industri
Survey:1 Kondisi Oseanography2 Kualitas Air3 Geomorfologi4 Penggunaan Lahan5 Kondisi Tanah6 Hydrologi7 Perikanan8 Karang9 Mangrove10. Lamun dan Rumput
Laut11. Kondisi Sosial
Ekonomi
Peta Kesesuaian LahanBerdasarkan Data Sekunder dan Survey:1 Perikanan Budidaya
-Rumput Laut-KJA
-Tambak2 Perikanan Tangkap
-Rumpon-Penangkapan IkanPelagis-Penangkapan IkanKarang
3 Wisata Bahari-Wisata Pantai-Wisata Laut-Wisata mangrove
4 Kawasan Konservasi5 Pelabuhan6 Pemukiman7 Industri
Rencana Zonasi
Wilayah Pesisir dan
Pulau-pulau Kecil
(RZWP3-K)
Contoh Peta RZWP3K Kabupaten Berau
Contoh Peta RZWP3K Kabupaten Sumenep
CRITICAL REVIEW:
Topik: “Kritik Terhadap Pengelolaan Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil di Indonesia” (sertai contoh studi kasus terbaru 2015)
3000 kata, tidak termasuk abstrak dan daftar pustaka.Kertas A4 1,5 spasi font bebas.Isi mencakup:
PendahuluanPertanyaan penelitianPembahasanKesimpulanDaftar PustakaKutipan sumber
Deadline: Jumat, 25 Nopember 2014 jam 13.00 (diserahkan ke saya via koordinator) dalam bentuk softcopy (1 CD untuk 1 kelas).
Tugas Baca:1. UU no 1 tahun 2014 ttg
Pengelolaan Pesisir dan Pulau pulau Kecil