definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan

5
Nama : Fuji Muliasari NIM : 1202784 Mata Kuliah : Penelusuran Online dan Kerjasama Jejaring Program Studi : Perpustakaan dan Informasi Tugas : Definisi, Fungsi, dan Tujuan Kerjasama Jejaring Perpustakaan. A.Definisi kerjasama dan jaringan perpustakaan Menurut Hasan (2007) dalam Kerjasama antar Jaringan Perpustakaan, kerjasama perpustakaan berbeda dengan konsep jaringan perpustakaan. Miller (1973) dalam Hasan (2007) menyatakan bahwa kerjasama perpustakaan adalah kerjasama yang dilakukan oleh unit-unit perpustakaan atau unit yang menangani informasi yang bergabung bersama karena masing- masing memiliki sumber daya informasi yang sama atau berada pada wilayah yang sama atau didasarkan pada kesamaan lain. Sementara menurut Sulistyo Basuki (1992) dalam Rupadha, kerjasama antar perpustakan adalah kerjasama yang dibangun untuk melakukan kegiatan pelayanan informasi yang melibatkan dua perpustakaan atau lebih. Bertolak dari istilah kerjasama perpustakaan, maka kita juga mengenal istilah jaringan perpustakaan. Hasan (2007) mendefinisikan jaringan perpustakaan sebagai sistem hubungan antar perpustakaan, yang diatur dan disusun berdasarkan persetujuan, yang memungkinkan komunikasi dan pengiriman secara terus menerus sumber daya informasi. Selain itu, menurutnya, jaringan perpustakaan dapat pula berupa pertukaran keahlian, menurut jenis dan tingkat yang telah disepakati. Sementara pernyataan Reitz (2004) mengenai jaringan perpustakaan dikutip oleh Sulistyo Basuki dalam

Upload: fuji-muliasari

Post on 10-Aug-2015

153 views

Category:

Education


5 download

TRANSCRIPT

Page 1: definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan

Nama : Fuji Muliasari

NIM : 1202784

Mata Kuliah : Penelusuran Online dan Kerjasama Jejaring

Program Studi : Perpustakaan dan Informasi

Tugas : Definisi, Fungsi, dan Tujuan Kerjasama Jejaring Perpustakaan.

A. Definisi kerjasama dan jaringan perpustakaan

Menurut Hasan (2007) dalam Kerjasama antar Jaringan Perpustakaan, kerjasama

perpustakaan berbeda dengan konsep jaringan perpustakaan. Miller (1973) dalam Hasan

(2007) menyatakan bahwa kerjasama perpustakaan adalah kerjasama yang dilakukan

oleh unit-unit perpustakaan atau unit yang menangani informasi yang bergabung bersama

karena masing-masing memiliki sumber daya informasi yang sama atau berada pada

wilayah yang sama atau didasarkan pada kesamaan lain. Sementara menurut Sulistyo

Basuki (1992) dalam Rupadha, kerjasama antar perpustakan adalah kerjasama yang

dibangun untuk melakukan kegiatan pelayanan informasi yang melibatkan dua

perpustakaan atau lebih.

Bertolak dari istilah kerjasama perpustakaan, maka kita juga mengenal istilah

jaringan perpustakaan. Hasan (2007) mendefinisikan jaringan perpustakaan sebagai

sistem hubungan antar perpustakaan, yang diatur dan disusun berdasarkan persetujuan,

yang memungkinkan komunikasi dan pengiriman secara terus menerus sumber daya

informasi. Selain itu, menurutnya, jaringan perpustakaan dapat pula berupa pertukaran

keahlian, menurut jenis dan tingkat yang telah disepakati. Sementara pernyataan Reitz

(2004) mengenai jaringan perpustakaan dikutip oleh Sulistyo Basuki dalam artikelnya

Membangun Jejaring Kerja Perpustakaan Kementrian Agama menyatakan bahwa

jaringan perpustakaan atau jejaring perpustakaan adalah dua perpustakaan atau lebih yang

bekerja bersama bertukar informasi melalui saluran komunikasi bersama.

Dari pengertian-pengertian di atas, Siregar (2005) dalam Kerjasama dan Sistem

Jaringan Perpustakaan Umum mendefinisikan kerjasama dan jaringan perpustakaan

sebagai sejumlah organisasi yang secara formal saling terhubung atau berpartisipasi satu

sama lain untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan dan memiliki suatu struktur

organisasi. Menurutnya, kerjasama dan sistem jaringan tersebut dapat bersifat fungsional

(misalnya pengatalogan), geografis (misalnya provinsi) dan/ atau sektoral (misalnya

perpustakaan umum).

Melihat sekilas dari beberapa pengertian yang telah dikemukakan, pada dasarnya

selalu ada kegiatan kerjasama dalam jejaring perpustakaan, dan jejaring perpustakaan

Page 2: definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan

dibangun berdasarkan keinginan dan kebutuhan untuk bekerjasama, serta adanya

persamaan dalam beberapa aspek yang dimiliki oleh beberapa perpustakaan, yang

khususnya merupakan tindakan dalam upaya pemenuhan kebutuhan informasi.

B. Fungsi Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan

Seperti yang dikemukakan Hasan (2007) dalam Kerjasama antar Jaringan

Perpustakaan, kerjasama dan jejaring perpustakaan memiliki fungsi sebagai berikut: 1)

menyediakan akses yang cepat dan mudah meski pun melalui jarak jauh, 2) menyediakan

akses pada informasi yang tak terbatas dari berbagai jenis sumber, 3) menyediakan

informasi yang lebih mutakhir yang dapat digunakan secara fleksibel bagi pemakai sesuai

kebutuhannya, serta 4) memudahkan format ulang dan kombinasi data dari berbagai

sumber. Sementara, Siregar (2005) menyatakan bahwa kerjasama dan jaringan

perpustakaan berfungsi untuk memberikan akses yang lebih luas terhadap koleksi,

memperbaiki pelayanan pengguna dan teknis, meningkatkan aktivitas dalam berbagai

sumber daya, mengurangi duplikasi, dan menciptakan pelayanan yang efisien.

Dari kedua penuturan mengenai fungsi kerjasama dan jejaring perpustakaan di atas,

dapat disimpulkan bahwa kerjasama dan jejaring perpustakaan menitikberatkan pada

penyediaan sumber daya informasi bagi pengguna, serta berfungsi untuk memberikan

kemudahan, kelengkapan, dan keluasan akses informasi bagi para pengguna, juga

tentunya meningkatkan kualitas pemberian layanan perpustakaan yang terlibat dalam

jejaring kerjasama tersebut.

C. Tujuan Kerjasama dan Jejaring Perpustakaan

Menarik benang merah dari fungsi kerjasama dan jejaring perpustakaan, tentunya

kerjasama dan jejaring perpustakaan memiliki tujuan yang diupayakan untuk dicapai,

yakni tersedianya sumber daya informasi yang luas, lengkap, dan beragam. Juga,

tercapainya kemudahan akses akan informasi yang banyak dan beragam yang tentunya

dibutuhkan oleh para pengguna. Terakhir yang bisa disimpulkan ialah bahwa kerjasama

dan jejaring perpustakaan memiliki tujuan akan tercapainya peningkatan fungsi layanan

dan penyediaan informasi oleh masing-masing perpustakaan yang ikut ambil bagian

dalam jaringan perpustakaan.

D. Alasan Kerjasama Jejaring Perpustakaan

Menurut Hasan (2007), kerjasama antar jaringan perpustakaan perlu dilakukan karena

beberapa alasan yaitu: pertumbuhan publikasi tercetak dan elektronik, pertumbuhan ilmu

Page 3: definisi, fungsi, dan tujuan kerjasama dan jaringan perpustakaan

pengetahuan, perkembangan teknologi informasi dan komunikasi, tuntutan pengguna

perpustakaan, dan penghematan waktu, tenaga, sumber daya, dan uang.

Sementara, menurut Rupadha, ada beberapa faktor yang menjadi dasar pertimbangan

sehingga mendorong pentingnya diadakan kerjasama antar perpustakaan, antara lain yaitu:

a) adanya kemajuan di bidang IPTEK yang berimbas pada peningkatan secara kuantitas

dari karya-karya ilmiah yang diproduksi para ilmuwan atau penulis lainnya tentang

pengetahuan tersebut, b) perkembangan lembaga pendidikan, c) kemajuan dalam berbagai

bidang teknologi yang mengakibatkan semakin ketatnya persaingan kualitas

profesionalisme individu sehingga menuntut mereka meningkatkan dan mengembangkan

keterampilannya untuk dapat bersaing, salah satunya melalui upaya belajar dan membaca,

d) berkembangnya teknologi informasi dan komunikasi terutama dalam bidang komputer

dan telekomunikasi, serta e) tuntutan masyarakat untuk memperoleh layanan informasi

yang sama, juga f) kerjasama memungkinkan penghematan fasilitas, biaya, sumberdaya

manusia, dan waktu.

DAFTAR RUJUKAN

Basuki, Sulistyo. (n.d.). Membangung Jejaring Kerja Perpustakaan Kementrian Agama. Tersedia di:

https://sulistyobasuki.wordpress.com/2013/04/29/membangun-jejaring-kerja-perpustakaan-kementerian-

agama/. Diakses pada tanggal 13 Februari 2015.

Hasan, Thamrin. (2007). Kerjasama Antar Jaringan Perpustakaan.

http://lib.unri.ac.id/index.php/component/phocadownload/category/1-artikel-pustakawan-ur?

download=1:artikel-pustakawan. diakses pada tanggal 13 Februari 2015.1

Rupadha, I Komang. (n.d.). Kerjasama antar Perpustakaan: suatu alternatif mengoptimalkan daya pakai koleksi

dan layanan perpustakaan. tersedia di:

https://www.academia.edu/7118085/KERJASAMA_ANTAR_PERPUSTAKAAN_SUATU_ALTERNATIF

_MENGOPTIMALKAN_DAYA_PAKAI_KOLEKSI_DAN_LAYANAN_PERPUSTAKAAN. diakses

pada tanggal 13 Februari 2015.2

Siregar, A. Ridwan. (2005). Kerjasama dan Sistem Jaringan Perpustakaan Umum. Tersedia di:

http://repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/15746/1/pus-des2005-%20%282%29.pdf. diakses pada

tanggal 13 Februari 2015.3

1 Thamrin Hasan, S.Pd, M. Pd. adalah fungsional pustakawan Madya padaUPT Perpustakaan Universitas Riau. Makalahnya disampaikan pada Rapat Koordinasi Perpustakaan Perguruan Tinggi se-Pekanbaru tanggal 26 Juli 2007.

2 I Komang Rupadha, SH.M.Si adalah Pustakawan Madya pada Perpustakaan UNRAM.

3 Artikel Kerjasama dan Sistem Jaringan Perpustakaan Umum ini dimuat dalam Pustaha: jurnal studi perpustakaan dan Informasi, Vol.1, No.2, Desember 2005.