definisi general medical check up

19
Definisi General Medical Check Up GMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. General medical Check Up salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan merupakan salah satu investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan Medical Check Up dapat di ketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh kita misalnya fungsi hati, fungsi ginjal, dsb. Dengan mengetahui fungsi masing-masing organ tubuh, kita dapat mengambil langkah pencegahan ke keadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakt tertentu. Medical Check Up merupakan paket pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala penyakit lebih dini. Selain berguna untuk penyelidikan suatu penyakit secara lebih mendalam yang sangat diperlukan dalam tindakan pengobatan, juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit tanpa gejala serta penyakit degeneratif kronis, yang sering dihubungkan dengan gaya hidup modern. Paket MCU sangat bervariasi dan dapat dipilih sesuai kebutuhan, dengan biaya mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah. Sumber: http://www.rsunurhidayah.com/berita-177-tetap-sehat-dengan- medical-check-up.html Tujuan General Medical Check Up tujuan melakukan GMC : 1. Mengetahui penyakit sedini mungkin. 2. Mengatasi secepat mungkin 3. Mencegah agar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut. Tujuan melakukan General Medical Check up adalah mencegah/ menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup serta menghemat biaya pengobatan. Jenis General Check Up 1. Pemeriksaan Narkoba

Upload: michael-reese

Post on 22-Oct-2015

963 views

Category:

Documents


23 download

DESCRIPTION

medicine

TRANSCRIPT

Page 1: Definisi General Medical Check Up

Definisi General Medical Check Up

GMC (General Medical Check Up) merupakan pemeriksaan minimal lengkap, yang harus dilakukan untuk mengetahui ada tidaknya kelainan atau penyakit. General medical Check Up salah satu cara kita menjaga kesehatan diri dan merupakan salah satu investasi dalam hal kesehatan. Dengan melakukan Medical Check Up dapat di ketahui hasil berbagai fungsi organ tubuh kita misalnya fungsi hati, fungsi ginjal, dsb. Dengan mengetahui fungsi masing-masing organ tubuh, kita dapat mengambil langkah pencegahan ke keadaan yang lebih buruk lagi atau bahkan dapat mengambil langkah dini untuk memutus proses pada penyakt tertentu.

Medical Check Up merupakan paket pemeriksaan kesehatan secara keseluruhan yang dapat digunakan untuk mendeteksi gejala penyakit lebih dini. Selain berguna untuk penyelidikan suatu penyakit secara lebih mendalam yang sangat diperlukan dalam tindakan pengobatan, juga dapat digunakan untuk mendeteksi penyakit tanpa gejala serta penyakit degeneratif kronis, yang sering dihubungkan dengan gaya hidup modern. Paket MCU sangat bervariasi dan dapat dipilih sesuai kebutuhan, dengan biaya mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.

Sumber:

http://www.rsunurhidayah.com/berita-177-tetap-sehat-dengan-medical-check-up.html

Tujuan General Medical Check Up

tujuan melakukan GMC :1. Mengetahui penyakit sedini mungkin.2. Mengatasi secepat mungkin3. Mencegah agar penyakit yang telah dideteksi secara dini tidak berlanjut.

Tujuan melakukan General Medical Check up adalah mencegah/ menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup serta menghemat biaya pengobatan.

Jenis General Check Up1. Pemeriksaan NarkobaPemeriksaan narkoba yang meliputi : Marijuana / hashish test, Ectasy / Shabu-shabu test, Heroin / Morfin, Alkohol

2. Pemeriksaan Saluran Cerna dan HatiPemeriksaan ini bisa membantu dalam menegakkan diagnosis, menentukan lokasi kelainan dan kadang mengobati penyakit pada sistem pencernaan. Pemeriksaan terdiri dari : Pemeriksaan Laboratorium, U S G hepato – bilier, Pemeriksaan Fisik oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam, Resume & Konsultasi Hasil MCU oleh Dokter Spesialis Penyakit Dalam

3. Pemeriksaan Kesehatan Calon PegawaiPemeriksaan yang dilaksanakan, meliputi pemeriksaan jasmani oleh dokter; foto rontgen dada; dan pemeriksaan laboratorium darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, dan urin lengkap.

4. Pemeriksaan Kesehatan Dasar Laki-laki/PerempuanPemeriksaan yang dilaksanakan, meliputi pemeriksaan jasmani oleh dokter; foto rontgen

Page 2: Definisi General Medical Check Up

dada oleh dokter spesialis radiologi; rekam jantung oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; pemeriksaan laboratorium darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, lemak darah, dan urin lengkap. Untuk perempuan ditambah pemeriksaan kandungan dan tindakan pap smear.

5. Pemeriksaan Kesehatan Standar Laki-laki/PerempuanPemeriksaan yang dilaksanakan, meliputi pemeriksaan jasmani oleh dokter; foto rontgen dada dan USG abdomen (perut dan isinya) oleh dokter spesialis radiologi; rekam jantung dan test treadmill oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; anuscopy oleh dokter spesialis bedah; visus dan buta warna oleh dokter spesialis mata; spirometri oleh dokter spesialis paru; dan pemeriksaan laboratorium darah lengkap, fungsi hati, fungsi ginjal, gula darah, lemak darah, dan urin lengkap. Untuk perempuan ditambah pemeriksaan kandungan dan tindakan pap smear.

6. Pemeriksaan Kesehatan Lengkap Laki-laki/PerempuanPemeriksaan yang dilaksanakan, meliputi pemeriksaan jasmani oleh dokter spesialis penyakit dalam; dokter gigi, dokter spesialis syaraf, foto rontgen dada, panoramic, dan USG abdomen oleh oleh dokter spesialis radiologi; rekam jantung dan test treadmill oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; anuscopy oleh dokter spesialis bedah; visus, buta warna, tonometri, dan funduscopy oleh dokter spesialis mata; spirometri oleh dokter spesialis paru; audiometri oleh dokter spesialis THT; pemeriksaan laboratorium darah lengkap,fungsi hati lengkap, fungsi ginjal, gula darah, lemak darah,VDRL dan TPHA untuk penyakit sifilis, HBsAg, Anti HBsAg, dan Anti HCV untuk penyakit hepatitis, feses lengkap, dan urin lengkap. Untuk perempuan ditambah pemeriksaan kandungan, mammografi, dan tindakan pap smear.

7. Pemeriksaan Kesehatan Eksekutif Laki-laki/Perempuan.Pemeriksaan yang dilaksanakan, meliputi pemeriksaan jasmani oleh dokter spesialis penyakit dalam; dokter gigi, dokter spesialis syaraf, foto rontgen dada, panoramic, dan USG abdomen oleh dokter spesialis radiologi; rekam jantung dan test treadmill oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; anuscopy oleh dokter spesialis bedah; visus, buta warna, tonometri, dan funduscopy oleh dokter spesialis mata; spirometri oleh dokter spesialis paru; audiometri oleh dokter spesialis THT; pemeriksaan laboratorium darah lengkap, fungsi hati lengkap, fungsi ginjal, gula darah, lemak darah, VDRL dan TPHA untuk penyakit sifilis, HBsAg, Anti HBsAg, dan Anti HCV untuk penyakit hepatitis, feses lengkap, dan urin lengkap, dan pemeriksaan AFP, CEA, PSA, CA 15-3, CA 12-5 untuk mengetahui jika ada tumor. Untuk perempuan ditambah pemeriksaan kandungan oleh dokter spesialis kebidanan; mammografi, dan tindakan pap smear.

8. Pemeriksaan Kesehatan JantungPemeriksaan yang ditujukan bagi mereka yang berusia di atas 30 tahun, telah memiliki salah satu faktor risiko, seperti hipertensi, diabetes millitus (penyakit gula / kencing manis), kolesterol darah yang tinggi, perokok, obesitas (kegemukan), atau memiliki riwayat keluarga sakit jantung koroner. Pemeriksaan yang dilaksanakan, meliputi pemeriksaan dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; foto rontgen dada; rekam jantung dan test treadmill oleh dokter spesialis jantung dan pembuluh darah; pemeriksaan laboratorium darah lengkap, gula darah, urin dan feses lengkap, fungsi ginjal, dan lemak darah.

Page 3: Definisi General Medical Check Up

9. Pemeriksaan Kesehatan Pra NikahPemeriksaan ini dilakukan untuk calon suami dan istri yang hendak menikah dan meliputi pemeriksaan jasmani oleh dokter; foto rontgen dada, gula darah, VDRL untuk mengetahui penyakit sifilis, HBsAg dan Anti HBsAg untuk mengetahui penyakit hepatitis, TORCH pada wanita untuk mengetahui penyakit infeksi yang dapat berakibat buruk pada janin jika hamil, penyakit yang diturunkan dan pemeriksaan sperma untuk pria.

10. Pemeriksaan Kesehatan AnakPemeriksaan yang dilaksanakan, meliputi pemeriksaan dokter spesialis anak; foto thorax; dan pemeriksaan laboratorium darah lengkap, golongan darah, dan urin lengkap.

Untuk menentukan pemeriksaan medical check up mana yang akan dipilih, tentunya disesuaikan dengan kebutuhan. Sebaiknya berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, agar pemeriksaan tepat sasaran dan bermanfaat untuk pengobatan lebih lanjut.

I.LABORATORIUMA. Hematologie

12

Hematologie Cell-dynLaju Endap Darah

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mendapat gambaran permasalahan seperti tanda-tanda infeksi akut atau kronis,tanda-tanda perdarahan, tanda-tanda keganasan (kanker darah), tanda-tanda anemia dengan berbagai sebab seperti : gangguan pembentukan darah, gangguan kekurangan zat besi dll. Tanda-tanda gangguan pembekuan darah karena virus (DHF), atau tanda-tanda gangguan akibat penyakit sistemik ( Idiopatic Thrombolymphatic Purpose/ ITP, atau Systemic Lupus Erythematosis/SLE )

B. Urine Lengkap

Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat ada tidaknya masalah penyakit dalam tubuh, dikarenakan gangguan fungsi-fungsi seperti ginjal, hati, limpa dan pankreas. Dari pemeriksaan ini juga dapat diinterpretasikan adanya masalah dengan sistem ekresi,sekresi atau metabolisme ( organ pembuangan, alat keseimbangan atau sistem yang lebih komplek)

C. KIMIA DARAH1

2

3

4

5

Alkali Fosfatase

Bilirubin Total

Bilirubin Direk

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi hati sebagai organ yang berfungsi membentuk protein, menetralkan racun atau menetralisir hasil buangan tubuh yang berbahaya. Selain itu pemeriksaan ini juga dapat mendeteksi penyakit hepatitis, saluran empedu, dan gangguan hati lain misalnya keracunan maupun gangguan nutrisi/gizi

Page 4: Definisi General Medical Check Up

6

SGOT *)

SGPT *)

Gamma GT *)

7

8

9

Protein Total

Albumin

Globumin

Bertujuan untuk mengatahui ada tidaknya penyakit kronis, yang mengakibatkan turunnya daya tahan tubuh

10

11

12

13

Cholesterol

HDL Cholesterol

LDL Cholesterol

Triglycerida

Bertujuan untuk melakukan pemeriksaan lebih spesifik terhadap fungsi metabolisme tubuh, khususnya lemak. Pemeriksaan ini dapat menunjukkan adanya resiko terhadap berbagai penyakit penting seperti penyakit jantung, otak (stroke), maupun penyakit degeneratif lain.

14

15

16

Ureum

Creatinin

Asam Urat

Bertujuan untuk melakukan pemeriksaan lebih spesifik terhadap fungsi ginjal sebagai fungsi ekresi, sekresi dan metabolisme tubuh.

17 Glucosa

Pemeriksaan ini bertujuan untuk mengetahui fungsi organ regulasi karbohidrat ( gula ) dan metabolisme yang lebih umum. Dapat melakukan pemeriksaan terhadap adanya penyakit Diabetus Miletus ( DM ).

D. Hepatitis

1HBs Ag (MEIA) *)

Pemeriksaan ini untuk mendeteksi penyakit Hepatitis B

II. PEMERIKSAAN DOKTER1 Dokter THT

2Dokter Umum

3 Dokter GigiIII. PEMERIKSAAN LAIN – LAIN

1Electro Cardiogram

Pemeriksaan ini untuk mengetahui keadaan jantung

2Rontgent Photo Thorax

Pemeriksaan ini untuk mengetahui keadaan paru

3 Audiometri Pemeriksaan ini untuk mengetahui fungsi pendengaran4 Spirometri Pemeriksaan ini bertujuan untuk melihat fungsi paru.

HbsAg,Anti HbsAg, SGOT, SGPTdan GGT

Page 5: Definisi General Medical Check Up

HbsAg ( Hepatitis B Surface Antigen )

Adalah material permukaan/ kulit virus hepatitis B berisi protein yang dibuat oleh sitoplasma sel hati yang terkena infeksi dan beredar dalam darah sebelum dan selama infeksi akut, karier dan hepatitis B kronik. HbsAg tidak infeksius tetapi justru merangsang tubuh untuk membentuk antibodi.

Apabila ditemukan + ( positip ) pada darah berarti pasien mengidap HVB ( Hepatitis Virus B ). HbsAg muncul/menjadi + ( positif ) setelah 6 minggu dari infeksi dan menghilang dalam 3 bulan. Apabila HbsAg tetap ada lebih dari 6 bulan berarti menjadi kronis atau karier.

Anti HBs Ag.

Adalah antibodi terhadap HbsAg, yang muncul setelah secara klinis menderita hepatitis B. Anti HbsAg + (positip) menunjukkan adanya antibodi terhadap virus Hepatitis B yang berarti memberi perlindungan dari penyakit Hepatitis B. Apabila anti HbsAg + (positip) menetap akan memberi perlindungan terhadap infeksi HVB. Apabila titer menurun menunjukkan perlunya imunisasi ulang.

Anti HbsAg + (positip) tanpa pernah diimunisasi hepatitis B, berarti orang tersebut pernah terkena virus hepatitis B

SGOT ( Serum Glutamik Oksaloasetik Transaminase ) :

Adalah enzim transaminase sering juga disebut AST ( Aspartat Amino Transferase ) katalisator perubahan dari asam amino menjadi asam alfa ketoglutarat..

Enzim ini berada pada serum dan jaringan terutama hati dan jantung. Pelepasan enzim yang tinggi kedalam serum menunjukkan adanya kerusakan terutama pada jaringan jantung dan hati.Pada penderita infark jantung, SGOT akan meningkat setelah 12 jam dan mencapai puncak setelah 24-36 jam kemudian, dan akan kembali normal pada hari ke tiga sampai hari kelima.

Nilai normal :

Laki-laki sampai dengan 37 U/L

Wanita sampai dengan 31 U/L

Kondisi Yang Menyebabkan Peningkatan SGOT

No Peningkatan SGOT Kondisi / Penyebab1 Peningkatan ringan

( < 3 x normal ) Perikarditis

Sirosis Hepatis

Page 6: Definisi General Medical Check Up

Infark Paru

Cerebro Vascular Accident ( CVA )

2Peningkatan Sedang( 3 – 5 x nilai normal )

Obstruksi saluran empedu

Aritmia jantung

Gagal jantung kongesti

Tumor hati

3Peningkatan tinggi( > 5 x nilai normal )

Kerusakan hepatoseluler

Infark jantung

Kolaps sirkulasi

Pankreatitis akut

Sumber : Fk.Wimann, 1994

SGPT ( Serum Glutamik Pyruvik Transaminase ) :

Merupakan enzim transaminase yang dalam keadaan normal berada dalam jaringan tubuh terutama Hati. Sering disebut juga ALT ( Alanin Aminotransferase ).

Peningkatan dalam serum darah mengindikasikan adanya trauma atau kerusakan pada hati.

Nilai normal :

Laki-laki sampai dengan 42 U/L

Wanita sampai dengan 32 U/L

Kondisi Yang Menyebabkan Peningkatan SGPT

No Peningkatan SGPT Kondisi / Penyebab

1Peningkatan1-3 x nilai normal

Pankreatitis

Perlemakan hati

Sirosis laennec

Sirosis biliar2 Peningkatan

3 – 10 x normal Infeksi mono nuklear

Hepatitis kronik aktif

Obstruksi empedu extra hepatik

Syndrome Reye

Page 7: Definisi General Medical Check Up

Infark miokard ( AST >ALT )

3Peningkatan> 20 x nilai normal

Hepatitis virus

Hepatitis toksik

Sumber : Fk.Wimann, 1994

GGT ( Gama – GT / Gama Glutamil Transferase )

Gama Glutamil Transferase adalah enzim yang ditemukan terutama pada jaringan hati dan ginjal. Pemeriksaan ini sensitif untuk mendeteksi macam-macam penyakit hati.

Peningkatan GGT dalam serum menunjukkan adanya,:

1. Kerusakan hati2. Konsumsi alkohol ( 12 – 24 jam setelah konsumsi )

3. Hepatitis akut maupun kronis, sirosis hati, nekrosis hati

4. Kanker hati, kanker pankreas, dan kanker prostat

5. Mononukleasis, penyakit ginjal, paru-paru dan otak.

http://okleqs.wordpress.com/2010/04/16/jenis-pemeriksaan-medical-check-up-karyawan/

Tahapan General Medical Check Up

1.       Wawancara / anamnesaWawancara atau Anamnesa dilakukan untuk mengetahui riwayat penyakit sekarng,

riwayat penyakit yang pernah di derita sebelumnya dan riwayat penyakit dalam keluarga.

2.       Pemeriksaan Fisik

Pemriksaan fisik di lakukan mulai dari mengetahui vital sign (tensi, nadi, pernafasan serta suhu tubuh), di lanjutkan dengan memeriksa tubuh yang dilakukan sesuai dengan prosedur fisik diagnostic.

3.       Pemeriksaan Laboratorium

Pemeriksaan laboratorium dilakukan dengan tujuan untuk menentukan prognosis atau memprediksikan perjalanan penyakit. Beberapa penyakit yang dapat dideteksi dengnan General Medical Check Up antara lain Hipertensi, diabetes (kencing manis), Dislipidemial (kolesterol), penyakit hati, ginjal paru, dll. Pemeriksaan laboratorium yang perlu dilakukan untuk General Medical Check Up, hematologi rutin, urine rutin, faeces rutin, glucose puasa, profil lemak, tes fungsi hati, tes fungsi hati, tes fungsi ginjal dan asam urat. Tujuan melakukan General Medical Check up adalah mencegah/ menunda komplikasi, memperpanjang usia produktif, meningkatkan kualitas hidup, memperpanjang usia harapan hidup serta menghemat biaya pengobatan.

4.       Pemeriksaan penunjang lain seperti foto Rontgen, EKG, dll

Page 8: Definisi General Medical Check Up

Sasaran General Medical Check up

UUD Tenaga Kerja:

UNDANG-UNDANG REPUBLIK INDONESIA NOMOR 1 TAHUN 1970 BAB IV TTG PENGAWASAN

Pasal 8

1. Pengurus di wajibkan memeriksakan kesehatan badan, kondisi mental dan kemampuan fisik dari tenaga kerja yang akan diterimanya maupun akan dipindahkan sesuai dengan sifat-sifat pekerjaan yang diberikan padanya.

2. Pengurus diwajibkan memeriksakan semua tenaga kerja yang berada di bawah pimpinannya, secara berkala pada Dokter yang ditunjuk oleh Pengusaha dan dibenarkan oleh Direktur.

3. Norma-norma mengenai pengujian kesehatan ditetapkan dengan peraturan perundangan.

Penyakit Apa yang Bisa Dideteksi Dengan Medical Check Up?

Ada penyakit yang bisa dideteksi secara langsung dengan Medical Check Up, adapula yang tidak langsung

1.      Penyakit yang dapat langsung dideteksi dengan Medical Check Up adalah hipertensi, diabetes mellitus, kelainan lemak darah, penyakit darah (anemia, kanker darah), penyakit hati (hepatitis, sirosis, kanker hati), penyakit ginjal (infeksi, kebocoran ginjal, gagal ginjal), penyakit rematik, asam urat, penyakit paru, penyakit jantung koroner, dll

2.      Untuk penyakit yang tidak langsung terdeteksi, maka Medical Check Up merupakan langkah awal menuju ke arah diagnosis pasti dari penyakit yang diduga

Keuntungan melakukan General Medical Check Up

1.       Bila hasilnya normal : hati senang, pikiran senang, tubuh semakin bugar dan produktivitas meningkat

2.       Bila ada kelainan : diagnosis dapat di pastikan, pengobatan dapat dilakukan dengan cepat dan tepat segera di atasi

Kerugian bila tidak melakukan Medical Check Up adalah Kelainan yang ada tidak dapat di ketahui secara dini,Saat muncul keluhan, penyakit telah mencapai tahap lanjut, pengobatan sulit dan perlu biaya tinggi

Page 9: Definisi General Medical Check Up

Definisi Profil Lipid Darah

Profil  lipid adalah tes darah yang mengukur kolesterol total,  trigliserida,  dan kolesterol HDL. Kolesterol LDL kemudian dihitung dari hasilnya. Sebuah profil lipid merupakan salah satu ukuran risiko seseorang terhadap penyakit kardiovaskular. Profil lipid adalah gambaran lipid- lipid didalam darah. Profil lipid biasanya memeriksa kadar kolesterol total, trigliserida,HDL dan LDL di dalam darah (Biology online dictionary, 2011)

Jenis Lipid dalam darah

a. Kolesterol Total

Kolesterol (C27 H45 OH) adalah alkohol steroid, semacam lemak yang ditemukan dalam lemak hewani, minyak, empedu, susu, kuning telur, yang sebagian besar disintesis oleh hati dan sebagian kecil diserap dari diet. Keberadaan dalam pembuluh darah pada kadar tinggi akan cenderung membuat endapan/ kristal/ lempengan yang akan mempersempit atau menyumbat pembuluh darah (Sutedjo, 2008).

National Cholesterol Education Program (NCEP) pada Adult Treatment Panel III ( ATP- III) tahun 2001 menetapkan bahwa kadar total kolesterol darah normal adalah ≤ 200 mg/dl, sedang/ ambang batas tinggi adalah 200-239 mg/dl, dan tinggi adalah ≥ 240 mg/dl. Kategori ketiga inilah yang termasuk hiperkolesterolemia. (Soeharto, 2004)

b. Trigliserida

Trigliserida merupakan senyawa yang terdiri dari 3 molekul asam lemak yang teresterisasi menjadi gliserol, disintesis dari karbohidrat dan disimpan dalam bentuk lemak hewani. Dalam serum dibawa oleh lipoprotein, merupakan penyebab utama penyakit arteri dibanding kolesterol. Peningkatan trigliserida biasanya diikuti oleh peningkatan VLDL (Very Low Density Lipoprotein). Pada peristiwa hidrolisis lemak-lemak ini akan masuk dalam pembuluh darah dalam bentuk lemak bebas (Sutedjo, 2008).

Trigliserida adalah salah satu jenis lemak bukan kolesterol yang terdapat dalam darah dan berbagai organ tubuh. Dari sudut ilmu kimia, trigliserida merupakan substansi yang terdiri dari gliserol yang mengikat gugus asam lemak. Makan- makanan yang mengandung lemak akan meningkatkan kadar trigliserida dalam darah dan cenderung meningkatkan kadar kolesterol. Lemak yang berasal dari buah-buahan seperti kelapa, durian dan alpukat tidak mengandung kolesterol tetapi kadar trigliseridanya tinggi. Sejumlah faktor dapat mempengaruhi kadar trigliserida dalam darah seperti kegemukan, makan lemak, makan gula biasa dan minum alkohol (Soeharto, 2004).

Ambang Batas Trigliserida dalam Darah

1. Normal = ≤ 150

2. Ambang Batas Tinggi = 151-199

3. Tinggi = 200-499

4. Sangat Tinggi = ≥ 500

Page 10: Definisi General Medical Check Up

c. HDL atau Kolesterol Baik

HDL (High Density Lipoprotein) merupakan salah satu dari tiga komponen lipoprotein yaitu kombinasi lemak dan protein, mengandung kadar protein tinggi, sedikit trigliserida dan fosfolipid, mempunyai sifat umum protein dan terdapat pada plasma darah, disebut juga lemak baik yang membantu membersihkan penimbunan plak pada pembuluh darah (Sutedjo, 2008). HDL bersifat protektif terhadap kemungkinan terjadinya arteriosklerosis.

Angka HDL Kolesterol

1. Rendah = ≤ 40

2. Tinggi = ≥ 60

d. LDL atau Kolesterol Jahat

LDL (Low Density Lipoprotein) adalah lipoprotein dalam plasma yang mengandung sedikit trigliserida, fosfolipid sedang dan kolesterol tinggi. LDL mengandung paling banyak kolesterol dari semua lipoprotein dan merupakan pengirim kolesterol utama dalam darah. Sel-sel tubuh memerlukan kolesterol untuk bisa tumbuh dan berkembang sebagaimana mestinya. Sel-sel ini memperoleh kolesterol dari LDL. Walaupun demikian jumlah kolesterol yang bisa diserap oleh sebuah sel ada batasannya.(Sutedjo, 2008).

LDL Kolesterol Darah

1. Optimal = ≤ 1002. Mendekati Optimal = 100-129

3. Garis Batas Tinggi (borderline high) = 130-159

4. Tinggi = 160-189

5. Sangat Tinggi = ≥ 190

Fungsi Profil Lipid Darah

Ada beberapa fungsi lipid di antaranya:

Sebagai penyusun struktur  membran sel Dalam hal ini lipid berperan sebagai barier untuk sel dan mengatur aliran material-

material.

Sebagai cadangan energi

Lipid disimpan sebagai jaringan adiposa

Sebagai hormon dan vitamin

Hormon mengatur komunikasi antar sel, sedangkan vitamin membantu regulasi proses-proses biologis

Page 11: Definisi General Medical Check Up

Fungsi Kolesterol = Banyak orang yang menyamaratakan semua kolesterol sebagai “jahat”. Padahal, ada juga kolesterol “baik”. Selain itu dalam jumlah tertentu kolesterol dibutuhkan oleh tubuh, antara lain untuk mensintetis protein dan lemak. Dengan demikian, kolesterol tetap dibutuhkan untuk menjaga kelangsungan metabolisme dan keberadaan organ-organ tubuh.

Fungsi trigliserida = trigliserida dalam batas normal sebenarnya sangat dibutuhkan tubuh. Asam lemak yang dimilikinya bermanfaat bagi metabolisme tubuh. Selain itu, trigliserida memberikan energi bagi tubuh, melindungi tulang, dan organ-organ penting lainnya dalam tubuh dari cedera.

Fungsi Lipoprotein= Fungsi dari fosfolipid antara lain sebagai bahan penyusun membran sel. Beberapa fungsi biologik lainnya antara lain adalah sebagai surfactant paru-paru yg mencegah perlekatan dinding alveoli paru-paru sewaktu ekspirasi.

Metabolisme lipid darah

Lipid yang kita peroleh sebagai sumber energy utamanya adalah dari lipid netral yaitu trigliserid (ester antara gliserol dengan 3 asam lemak). Secara ringkas, hasil dari pencernaan lipid adalah asam lemak dan gliserol, selain itu ada juga yang masih berupa monogliserid. Karena larut dalam air, gliserol masuk sirkulasi portal (vena porta) mnuju hati. Asam-asam lemak rantai pendek juga dapat melalui jalur ini.

Sebagian besar asam lemak dan monogliserida karena tidak larut dalam air maka diangkut oleh miselus (dalam bentuk besar disebut emulsi) dan dilepaskan ke dalam sel epitel usus (enterosit). Di dalam sel ini asam lemak dan monogliserida segera dibentuk menjadi trigliserida (lipid) dan berkumpul berbentuk gelembung yang disebut kilomikron. Selanjutna kilomikron ditransportasikan melalui pembuluh limfe dan bermuara pada vena kava, sehingga bersatu dengan sirkulasi darah. Kilomikron ini kemudian ditransportasikan menuju hati dan jaringan adipose.

Di dalam sel-sel hati dan jaringan adipose, kilomikron segera dipecah menjadi asam-asam lemak dan gliserol tersebut, dibentuk kembali menjadi simpanan trigliserida. Proses pembentukan trigliserida ini dinamakan esterifikasi. Sewaktu-waktu jika kita membutuhkan energy dari lipid. Trigliserida dipecah menjadi asam lemak dan gliserol, untuk ditransportasikan menuju sel-sel untuk dioksidasi menjadi energy. Proses pemecahan lemak jaringan ini dinamakan lipolisis. Asam lemak tersebut ditransportasikan oleh albumin ke jaringan yang memerlukan dan disebut sebagai asam lemak bebas (free fatty acid/ FFA)

Secara ringkas, hasil akhir dari pemecahan lipid dari makanan adalah asam lemak dan gliserol. Jika sumber energy dari karbohidrat telah mencukupi, maka asam lemak mengalami esterifikasi yaitu membentuk ester dengan gliserol menjadi trigliserida sebagai cadangan energy jangka panjang. Jika sewaktu-waktu tak tersedia sumber energy dari karbohidrat barulah asam lemak dioksidasi.

Proses oksidasi asam lemak dinamakan oksidasi beta dan menghasilkan asetil KoA. Selanjutnya sebagaimana asetil KoA dari hasil metabolism karbohidrat dan protein, asetil KoA dari jalur inipun akan masuk ke siklus asam sitrat sehingga dihasilkan energy. Di sisi

Page 12: Definisi General Medical Check Up

lain, jika kbutuhan energy sudah mencukupi, asetil KoA dapat mengalami lipogenesis menjadi asam lemak dan selanjutnya dapat disimpan senagai trigliserida.

Asetil KoA dapat berubah menjadi kolestrol melalui proses kolestrogenesis, selanjurnya berubah menjadi steroid melalui proses steroidogenesis. Asetil KoA juga berpotensi menghasilkan badan-badan keton lewat proses ketogenesis, yang dapat menyebabkan gangguan keseimbangan asam-basa yang dinamakan asidosis metabolic. Keadaan ini dapat menyebabkna kematian.

Memahami dan Menjelaskan Hubungan olahraga dan mengatur pola makan dalam lipid darah

Jumlah lemak total yang diperlukan tubuh maksimum 150 mg/dl, kandungan lemak baik (HDL) optimum 45 mg/dl dan kandungan lemak jahat (LDL) maksimum 130 mg/dl. Lemak baik masih diperlukan tubuh, sedang lemak jahat justru merusak organ tubuh. Makan berlebihan dapat menyebabkan kegemukan (obesitas). Kegemukan lebih cepat terjadi dengan pola hidup pasif (kurang gerak dan olahraga). Jika makanan yang dimakan banyak mengandung lemak jahat (seperti kolesterol), dapat menyebabkan penimbunan lemak di sepanjang pembuluh darah. Penyempitan pembuluh darah ini menyebabkan aliran darah menjadi kurang lancar. Pada orang yang memiliki kelebihan lemak (hyperlipidemia), dapat menyebabkan penyumbatan darah sehingga mengganggu suplai oksigen dan zat makanan ke organ tubuh.

Pola Makan yang Sehat

1. Kurangi makanan berlemak tinggi, seperti mentega, margarine, dan santan. Lebih baik dapatkan asupan lemak alami dari kacang-kacangan atau biji-bijian. Lupakan jeroan, otak, makanan berkuah santan kental, kulit ayam dan kuning telur. Pilihlah daging tanpa lemak, makanan berkuah bening, susu rendah lemak, susu kedelai, yogurt, putih telur, dan ikan sebagai sumber protein yang baik

2. Sedapat mungkin hindari bahan pangan atau bahan pengawet yang dalam jangka panjang dapat menjadi pemicu kanker.

3. Pilih makanan atau minuman yang berwarna putih alami (bukan di-bleach). Gunakan pewarna dari bahan makanan misalnya warnet coklatnya dari bubuk coklat, merahnya strowbery, kuningnya kunyit, dan hijaunya daun suji. Jangan menambahkan saus, kecap, garam dan bumbu-bumbu penyedap secara berlebihan. Perbanyak makan buah dan sayuran.

4. Teknik pengolahan makanan juga mempengaruhi mutu makanan. Pilih makanan dengan metode memasak dikukus, direbus, atau ditumis dengan sedikit minyak.

5. Perbanyak minum air putih, mineral 8 gelas sehari, hindari minuman beralkohol, bersoda dan minuman dengan kandungan gula dan kafein tinggi. Jus sayuran dan buah baik untuk menjaga dan memelihara kesehatan tubuh.

Makanan Halal dan Thoyibah

Page 13: Definisi General Medical Check Up

Makanan halal dan thoyibah adalah dalam rangka menjaga jasmani dan rohani. Penjagaan jasmani dengan memilih yang thoyibah artinya memakan makanan yang bergizi dan mempunyai fungsi yang baik untuk kesehatan tubuh.

Ciri- cirri makanan Halal dan Thoyibah

a. Makanan halal adalah makanan yg halal dalam substansinya, cara mendapatkannya, cara mengolahnya, kualitasnya dan kuantitasnya, yang penafsirannya diuraikan dalam beberapa hadist Nabi Muhammad SAW.

Contoh : daging ayam, daging sapi, daging ikan, telur ayam dan lain-lain.

b. Makanan Thoyibah adalah makanan yg apabila dimakan akan menyehatkan dan tidak menimbulkan mudarat.

Contoh :

1. Makanan yang tidak mengandung zat adiktif yang beracun baik dalam jangka pendek maupun panjang, contoh : boraks, formalin dll.

2. Makanan yang tidak menyebabkan ketergantungan.3. Makanan yang tidak mengandung zat yang mengganggu kesehatan orang yang akan

memakannya, misalnya gula bagi penderita diabetes, lemak bagi penderita hipercholestrolemia.

Ayat dan Dalil tentang makanan Halal dan Thoyibah

HADIST1. Diriwayatkan, Rasulullah SAW pernah menggambarkan: "Tidak ada

bejana yang lebih buruk yang diisi oleh manusia melainkan perutnya sendiri. Cukuplah seseorang itu mengonsumsi beberapa kerat makanan yang dapat menegakkan tulang punggungnya. Jika terpaksa, maka ia bisa mengisi sepertiga perutnya dengan makanan, sepertiga lagi dengan minuman, dan sepertiga sisanya untuk nafas."(HR.Ahmad dan Tirmidzi).

AYAT AL- QUR’AN

Artinya : “ Hai sekalian manusia, makanlah yang halal lagi baik dari apa yang terdapat di bumi, dan janganlah kamu mengikuti langkah-langkah syaitan; karena sesungguhnya syaitan itu adalah musuh yang nyata bagimu.:” (QS. Al-Baqarah: 168)

Page 14: Definisi General Medical Check Up

Diharamkan bagimu (memakan) bangkai, darah , daging babi, (daging hewan) yang disembelih atas nama selain Allah, yang tercekik, yang terpukul, yang jatuh, yang ditanduk, dan diterkam binatang buas, kecuali yang sempat kamu menyembelihnya  , dan (diharamkan bagimu) yang disembelih untuk berhala. Dan (diharamkan juga) mengundi nasib dengan anak panah  , (mengundi nasib dengan anak panah itu) adalah kefasikan. Pada hari ini  orang-orang kafir telah putus asa untuk (mengalahkan) agamamu, sebab itu janganlah kamu takut kepada mereka dan takutlah kepada-Ku. Pada hari ini telah Kusempurnakan untuk kamu agamamu, dan telah Ku-cukupkan kepadamu ni’mat-Ku, dan telah Ku-ridhai Islam itu jadi agama bagimu. Maka barang siapa terpaksa  karena kelaparan tanpa sengaja berbuat dosa, sesungguhnya Allah Maha Pengampun lagi Maha Penyayang. (QS. Al Maidah: 3)