dekubitus
DESCRIPTION
dekubitusTRANSCRIPT
KELOMPOK 3 :
JUNHADI FIKRIKATHLEEN ELVINA HASIBUAN
KOMANG RANI WATIKURNIAWATIMANDA SARI
MARETTA FITRIANTIMETTA ANGGRENY
DEKUBITUS
DEFINISI
Luka dekubitus disebut juga ulkus dekubitus atau istilah lain bedsores adalah kerusakan/kematian kulit yang terjadi akibat gangguan aliran darah setempat dan iritasi pada kulit yang menutupi tulang yang menonjol, dimana kulit tersebut mendapatkan tekanan dari tempat tidur, kursi roda, gips, pembidaian atau benda keras lainnya dalam jangka waktu yang lama.
Bagian tubuh yang sering mengalami ulkus dekubitus adalah bagian dimana terdapat penonjolan tulang, yaitu bagian siku, tumit, pinggul, pergelangan kaki, bahu, punggung dan kepala bagian belakang.
Penderita Luka Dekubitus
Pasien Lansia Pasien yang sangat kurusPasien kegemukan (Obesitas)Pasien yang tak dapat bergerakPasien InkohtivensiaPasien Lemah
Stadium Luka Dekubitus
Dekubitus derajat I Dengan reaksi peradangan masih terbatas pada
epidermis.Dekubitus derajat II
Dimana sudah terjadi ulkus yang dangkalDekubitus derajat III
Dengan ulkus yang sudah dalam, menggaung sampai pada bungkus otot dan sering sudah ada infeksi
Dekubitus derajat IV Dengan perluasan ulkus sampai pada dasar tulang
dan sering pula diserta jaringan nekrotik
Jenis Luka Dekubitus
Ulkus VarikosumUlkus ArteriosumUlkus NeurotropikUlkus Tropikum
Etiologi
Tekanan pada daerah kapilerTeregangnya kulitTerlipatnya kulitPenuaanStatus giziPenyakit yang dideritaAnemiaHipoalbuminemiaKebersihan tempat tidurPosisi yang burukPerubahan posisi yang kurang
Patofisiologi
Tekanan imobilisasi yang lama akan mengakibatkan terjadinya dekubitus, kalau salah satu bagian tubuh berada pada suatu gradient (titik perbedaan antara dua tekanan). Jaringan yang lebih dalam dekat tulang, terutama jaringan otot dengan suplai darah yang baik akan bergeser kearah gradient yang lebih rendah, sementara kulit dipertahankan pada permukaan kontak oleh friksi yang semakin meningkat dengan terdapatnya kelembaban, keadaan inimenyebabkan peregangan dan angggulasi pembuluh darah (mikro sirkulasi) darah yang dalam serta mengalami gaya geser jaringan yang dalam, ini akan menjadi iskemia dan dapat mengalami nekrosis sebelum berlanjut ke kulit.
Manifestasi Klinis dan Komplikasi
Tanda cidera awal adalah kemerahan yang tidak menghilang apabila ditekan ibu jari.
Pada cidera yang lebih berat dijumpai ulkus dikulit.
Dapat timbul rasa nyeri dan tanda-tanda sistemik peradangan, termasuk demam dan peningkatan hitung sel darah putih.
Dapat terjadi infeksi sebagai akibat dari kelemahan dan perawatan di Rumah Sakit yang berkepanjangan bahkan pada ulkus kecil.
Penanganan Dekubitus
Meningkatkan status kesehatan penderita Umum : memperbaiki dan menjaga keadaan umum penderita,
misalnya anemia diatasi, hipoalbuminemia dikoreksi, nutirisi dan hidarasi yang cukup, vitamin (vitamin C) dan mineral (Zn) ditambahkan.
Khusus : coba mengatasi/mengobati penyakit-penyakit yang ada pada penderita, misalnya DM
Mengurangi/memeratakan faktor tekanan yang mengganggu aliran darah Alih posisi/alih baring/tidur selang seling, paling lama tiap dua jam Kasur khusus untuk lebih memambagi rata tekan yang terjadi pada
tubuh penderita Menjaga posisi penderita Bantuan balok penyangga kedua kaki, bantal-bantal kecil utuk
menahan tubuh penderita
Pencegahan Dekubitus
Anjurkan pasien untuk duduk dikursi roda atau seri gery untuk menegakkan mereka setiap 10 menit untuk mengurangi tekaan atau membantu pasien melakukannya.
Anjurkan masukan cairan dan nutrisi yang tepat dan adekuat. Karena kerusakan kulit lebih mudah terjadi dan lambat untuk sembuh jika nutrisi pasien buruk.
Segera membersihkan feses atau urin dari kulit karena bersifat iritatif terhadap kulit.
Inspeksi daerah dekubitus umum terjadi, laporkan adanya area kemerahan dengan segera.
Jaga agar kulit tetap kering Jaga agar linen tetap sering dan bebas dari kerutan Beri perhatian khusus pada daerah – daerah yang beresiko terjadi dekubitu. Masase sekitar daerah kemerahan dengan sering menggunakan lotion Jangan gunakan losion pada kulit yang rusak Beri sedikit bedak tabur pada area pergesekan tapi jangan biarkan
menumpuk.menggumpal Gunakan kain pengalas bila memindahkan pasien tirah baring Lakukan latihan serak minimal 2x sehari untuk mencegah kontraktur Gunakan kasur busa, kasur kulit atau kasur perubah tekanan.