delivering on our commitments

PT Bumi Resources Minerals Tbk

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

DELIVERING ONOUR COMMITMENTS

DAFTAR ISI CONTENTS

Sangkalan dan Batasan Tanggung Jawab:Laporan ini berisi pernyataan-pernyataan yang dapat dianggap sebagai pandangan masa depan (forward looking statements) sehingga hasil-hasil nyata yang didapatkan Perseroan, pelaksanaan atau pencapaian-pencapaiannya dapat berbeda dari hasil yang diperoleh melalui pandangan masa depan yang antara lain merupakan perubahan ekonomi nasional, regional, dan internasional, perubahan nilai tukar valuta asing, perubahan harga, perubahan kompetisi Perseroan, perubahan peraturan perundang-undangan, prinsip-prinsip akuntansi, kebijakan dan pedoman serta perubahan asumsi yang digunakan dalam membuat pandangan masa depan.

Disclaimer and Liability Limitations:This report contains statements that may be considered forward looking statements thereby the Company’s concrete results, its implementation and achievements may be differed from the forward looking statements that among others include the changes of national, regional and international economics, changes in foreign exchange rates, changes in prices, changes in the Company’s competition, changes in Regulatory, accounting principles, policies as well as guidelines and changes in assumption used in providing the forward looking statements.

DAFTAR ISI CONTENTSDELIVERING ON OUR COMMITMENTS 1

Ikhtisar Keuangan 2Financial HighlightsIkhtisar Cadangan Bijih dan Sumber Daya Mineral 4Ore Reserves and Mineral Resources HighlightsIkhtisar Saham 6Stock HighlightsPeristiwa Penting 2019 8Events Highlights 2019

Profil Perusahaan 10Company ProfileVisi, Misi dan Nilai-Nilai 12Vision, Mission and ValuesSekilas Bumi Resources Minerals 13Bumi Resources Minerals in BriefProfil Perusahaan 14Company ProfileStruktur Organisasi 17Organization StructurePortofolio Aset 18Assets Portfolio

Laporan Manajemen 20Management ReportLaporan Dewan Komisaris 20Report from the Board of CommissionersProfil Dewan Komisaris 28Board of Commissioners’ ProfileLaporan Direksi 30Report from the Board of DirectorsProfil Direksi 39Board of Directors’ ProfileProfil Manajemen Senior 42Senior Management ProfileProfil Anggota Komite Audit 47Profile of Audit Committee Member

Tinjauan Operasional 48Operational ReviewCitra Palu Minerals 50Dairi Prima Mineral 52Gorontalo Minerals 54

Pembahasan dan Analisis Manajemen 56Management’s Discussion and AnalysisTinjauan Industri dan Prospek Usaha 58Industry Overview and Business ProspectsPembahasan dan Analisis Manajemen tentang Keuangan 68Management Discussion and Analysis of the Financial Results

Tinjauan Manajemen 76Management ReviewSumber Daya Manusia 78Human ResourcesTeknologi Informasi 82Information TechnologyKeselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (“K3L”) 86Occupational Health, Safety and Environment (OHS)

Tata Kelola Perusahaan 98Corporate GovernanceLaporan Tata Kelola Perusahaan 100Corporate Governance Report

Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 152Corporate Social Responsibility

Terminologi Pertambangan Mineral 166 serta Unit Pengukuran Glossary of Mineral Mining and Measurement

Pertanggungjawaban Laporan Tahunan 2019 168Responsibility for the Annual Report 2019

Laporan Keuangan Konsolidasian 170Consolidated Financial Statements

PT Bumi Resources Minerals Tbk2019 Annual Report

1

Tahun 2019 menjadi milestone penting dalam perjalanan usaha PT Bumi Resources Minerals Tbk. Berbagai pencapaian di sepanjang tahun telah memantapkan langkah kami untuk memasuki babak baru dalam visi menjadi perusahaan pertambangan mineral terkemuka di Asia. Kami berkerja keras dalam merampungkan pembangunan pabrik pengolahan bijih emas di Poboya, Palu agar dapat mulai berproduksi di awal tahun 2020. Di saat yang sama, proyek penambangan seng dan timah hitam di Dairi sudah mulai memasuki tahap pembangunan fasilitas infrastruktur dan penambangan tembaga dan emas di Gorontalo sudah mendapat izin konstruksi dan izin produksi untuk siap melangkah ke tahapan berikutnya. Semua pencapaian penting tersebut adalah bentuk komitmen kami untuk menciptakan nilai yang optimal bagi seluruh pemegang saham dan pemangku kepentingan kami.

The year 2019 was a crucial milestone in the business journey of PT Bumi Resources Minerals Tbk. A number of achievements throughout the year have solidified our steps to enter a new phase in the vision of becoming a leading mineral mining company in Asia. We are working hard to complete the construction of gold ore processing plant in Poboya, Palu to be able to start production in early 2020. At the same time, zinc and lead mining project at Dairi has begun construction of infrastructure facilities, and copper and gold mining in Gorontalo has obtained construction permit and production permit to be ready to move on to the next stage. All these key achievements are a form of our commitment to create optimal value for all our shareholders and stakeholders.

DELIVERING ONOUR COMMITMENTS

PT Bumi Resources Minerals TbkLaporan Tahunan 2019

2

IKHTISARHighlights

IKHTISAR KEUANGANFINANCIAL HIGHLIGHTS

(dalam USD) (in USD)

DESKRIPSI 2017 2018 2019 DESCRIPTION

Pendapatan 5,000,000 1,182,000 4,460,530 Revenues

Rugi usaha (4,941,495) (4,847,666) (722,563) Operating loss

Laba (Rugi) neto (247,558,941) (103,440,793) 1,264,725 Net income (loss)

Laba (Rugi) neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali

(247,558,941) (103,440,793) 1,264,725 Net income (loss) attributable to owners of the parent and non-

controlling interests

Laba (Rugi) komprehensif neto (248,301,585) (102,603,712) 1,374,194 Net comprehensive income (loss)

Laba (Rugi) komprehensif neto yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali

(248,301,585) (102,603,712) 1,374,194 Net comprehensive income (loss) attributable to owners of the parent

and non-controlling interests

Laba (Rugi) per 1.000 saham dasar/dilusian

(5.18) (1.66) 0.02 Basic/deluted income (loss) per 1,000 shares

Kas dan setara kas 5,247,380 8,205,883 752,333 Cash and cash equivalent

Deposit terbatas 0 32,625,000 32,625,000 Limited deposits

Aset lancar 399,350,814 41,598,535 37,894,029 Current assets

Aset tidak lancar 467,270,034 649,159,648 675,112,305 Non-current assets

Jumlah aset 866,620,848 690,758,183 713,006,334 Total assets

Utang jangka pendek 53,995,367 53,995,367 53,995,367 Current payables

Utang lain-lain pihak ketiga 58,277,643 32,312,822 52,262,673 Other third party payables

Utang jangka panjang 99,774,985 144,929 0 Long-term payables

Liabilitas jangka pendek 191,997,801 62,020,873 113,596,146 Current liabilities

Liabilitas jangka panjang 110,310,053 109,787,709 79,086,393 Non-current liabilities

Jumlah liabilitas 302,307,854 171,808,582 192,682,539 Total liabilities

Ekuitas - neto 564,312,994 518,949,601 520,323,795 Equity - net

Rasio laba (rugi) terhadap jumlah ekuitas

-43.87% -19.93% 0.24% Return on Equity (ROE)

Rasio laba (rugi) terhadap pendapatan/penjualan

-4,951% -8,751% 28% Net profit (loss) margin

Rasio lancar 208% 67% 33% Current ratio

Rasio liabilitas terhadap jumlah ekuitas (DER)

38% 17% 20% Debt to equity ratio

Rasio liabilitas terhadap jumlah aset (DAR)

35% 25% 27% Debt to assets ratio

Rasio utang bersih terhadap ekuitas (Gearing Ratio)

37% 9% 14% Net Payables to Equities Ratio (Gearing Ratio)


3

IKHTISARHighlights

JUMLAH PENDAPATAN (ribu USD)Total Revenues (thousand USD)

JUMLAH EKUITAS (ribu USD)Total Equity (thousand USD)

2017 20172018 20182019 2019

5,000 564,313

1,182

518,9504,460 520,324

RASIO LIABILITAS TERHADAP JUMLAH EKUITASDebt to Equity Ratio

RASIO LIABILITAS TERHADAP JUMLAH ASETDebt to Assets Ratio

2017 20172018 20182019 2019

38% 35%

17%

25%

20%

27%

RUGI USAHA (ribu USD)Operating Loss (thousand USD)

JUMLAH LIABILITAS (ribu USD)Total Liabilities (thousand USD)

2017 20172018 20182019 2019

(4,941) 302,308(4,848)

171,809

(723)

192,682


4

IKHTISARHighlights

IKHTISAR CADANGAN BIJIH DANSUMBER DAYA MINERALORE RESERVES AND MINERAL RESOURCES HIGHLIGHTS

CADANGAN BIJIH DAN SUMBER DAYA MINERAL SENG DAN TIMAH HITAM DI LOKASI DAIRI PRIMA MINERALZinc and Lead Ore Reserves and Mineral Resources in the Area of Dairi Prima Mineral

KAWASANSite

COMBINASI CADANGAN(1)

Combined Reserves(1)

Anjing HitamTerbukti|Proven 4.95 Mt at 14.8% Zn, 9.1% Pb

Terkira|Probable 0.90 Mt at 11.3% Zn, 7.0% Pb

Lae Jahe Terkira|Probable 5.20 Mt at 8.4% Zn, 4.5% Pb

Jumlah Cadangan|Total Reserves 11.05 Mt at 11.5% Zn, 6.8% Pb

KAWASANSite

COMBINASI SUMBER DAYA(1)

Combined Mineral Resources(1)

Anjing Hitam 8.10 Mt at 14.6% Zn, 9.1% Pb

Lae Jahe 16.20 Mt at 8.2% Zn, 4.5% Pb

Base Camp 0.8 Mt at 5.0% Zn, 5.0% Pb

Jumlah Sumber Daya|Total Resources 25.10 Mt at 10.1% Zn, 6.0% Pb

Catatan: | Note:(1) Berdasarkan laporan estimasi cadangan bijih dari Mining Plus Pty. Ltd. Bulan Februari 2011 dan model estimasi yang dilakukan oleh CSA Global (Australia) bulan

Oktober 2010, sesuai JORC 2004. Based on ore reserves estimation report from Mining Plus Pty. Ltd. in February 2011 and the estimation model provided by CSA Global (Australia) in October 2010,

accordance with JORC 2004.

SUMBER DAYA MINERAL EMAS DI LOKASI CITRA PALU MINERALSGold Mineral Resources in the Area of Citra Palu Minerals

CITRA PALU PROJECT

TONASE BIJIH(2)

Ore Tonnage(2)

MINERAL KADARGrade

KANDUNGAN LOGAMMetal Content

100% EQUITY(1)

100% EQUITY(1)

(‘000 TONS) (‘000 TONS)

Sumber Daya|Resources 7,940 7,699 EmasGold

4.3 g/tonne 1.1 Moz 1.06 Moz

Cadangan|Reserves 3,940 3,820 5.3 g/tonne 0.6 Moz 0.58 Moz

Catatan: | Note: (1) Tonase (dalam ekuitas) yang dimaksud adalah merupakan bagian dari kepemilikan saham efektif Perseroan sebesar 96,97% di CPM. The tonnage (in equity) measured in accordance with the Company’s effective share holding of 96.97% in CPM.(2) Berdasarkan hasil estimasi dan dilaporkan mengikuti standar pelaporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) edisi tahun 2011 yang ditandatangani oleh

Competent Person Indonesia (CPI). Estimated and reported base on the standard reporting of Mineral Reserves Committee of Indonesia (KCMI) ed.2011, which was signed by the Competent Person

Indonesia (CPI).


5

IKHTISARHighlights

SUMBER DAYA MINERAL TEMBAGA DAN EMAS DI GORONTALO MINERALSCoppoer and Gold Mineral Resources in the Area of Gorontalo Minerals

SITEDomanis CoG Million Tons

(Mt) Cu (%) Au (g/t) Ag (g/t)

Sungai Mak 0.2 g/t Au & 0.2% Cu 165.1 0.55 0.30 1.49

Cabang Kiri 0.2 g/t Au & 0.2% Cu 151.0 0.40 0.55 -

Motombo North 0.5 g/t Au 4.0 1.04 2.57 55.12

Motombo East 0.5 g/t Au 6.1 0.33 1.12 29.92

Kayubulan 0.3 g/t Au 66.2 0.52 0.29 -

Jumlah Sumber Daya (1)

Total Resources (1) 392.3 0.49 0.43 1.60

Catatan: | Note: (1) Sumber daya mineral kelima Prospek telah diestimasi dan dilaporkan mengikuti standar pelaporan Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI) edisi tahun 2011

yang ditandatangani oleh Competent Person Indoensia (CPI). Khusus untuk Prospek Sungai Mak dan Cabang Kiri, pelaporan estimasi ini adalah pembaharuan pelaporan estimasi JORC (edisi 2004) yang dilaporkan oleh SRK-Australia tahun 2012.

The mineral resources from the five Prospects have been estimated and reported to comply with the standard reporting of Mineral Reserves Committee of Indonesia (KCMI) ed.2011, which was signed by the Competent Person Indonesia (CPI). Particularly for Sungai Mak and Cabang Kiri Prospects, the reporting estimates is a renewal of reporting estimation of JORC (2004 edition) reported by SRK-Australia in 2012.

ESTIMASI CADANGAN BIJIH SUNGAI MAK, BERDASARKAN KLASIFIKASI KCMI 2011, SNI 2011 DAN JORC 2004Sungai Mak Ore Reserves Estimation, in Accordance with the Classification in KCMI 2011, SNI 2011 and JORC 2004

TIPE BIJIHOre Type

Range %Cu

Tonase(juta ton)

(Mt)

KADAR LOGAMMetal Grade

KANDUNGAN LOGAMMetal Content

KLASIFIKASI CADANGAN BIJIH

Ore Reserves Classification

Cu(%)

Aug/t

Agg/t

Cu(kton)

Au(koz)

Ag(koz)

Low Grade

0.2-0.45 37 0.32 0.17 1.02 93 121 871

TerkiraProbable

Medium Grade

0.45-0.08 37.4 0.61 0.31 1,57 183 239 1,426

High Grade

>0.80 31 1.27 0.54 2,39 337 399 1,986

Jumlah|Total(1) 105.4 0.7 0.33 1,62 613 759 4,283


6

IKHTISARHighlights

IKHTISAR SAHAMSTOCK HIGHLIGHTS

GRAFIK PERGERAKAN HARGA SAHAM DAN VOLUME PERDAGANGAN SAHAM DI TAHUN 2019Highlights of the Price Movement and Trading Volume of the Company’s Share in 2019

PERGERAKAN HARGA SAHAM PERSEROANPrice Volatility of the Company’s Shares

VolumeVolume

Harga PenutupanClosing Price

70

60

50

40

30

20

10

0

1,400,000,000

1,200,000,000

1,000,000,000

800,000,000

600,000,000

400,000,000

200,000,000

0

BRMSHarga | Price (Rp) Shares Volume

Jan Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov Dec

HARGA SAHAM (Rp)Share Price (Rp)

2019 TERTINGGIHighest

TERENDAHLowest

PENUTUPANClosing

RATA-RATA HARIAN DALAM LOT Average Volume in Lot

Triwulan I | Quarter 1 60 50 50 82,638,844

Triwulan II | Quarter 2 50 50 50 652,194

Triwulan III | Quarter 3 54 50 50 30,511,898

Triwulan VI | Quarter 4 58 50 52 91,944,573

KRONOLOGIChronology

DESKRIPSIDescription

Penawaran Umum Saham Perdana | Initial Public Offering 9 December 2010

Harga Penawaran (Rp) | IPO Price (Rp) Rp635

Harga Pelaksanaan Waran (Rp) | Warrant Exercise Price (Rp) Rp625

Jangka Waktu Ditempatkan Pelaksanaan Waran | Warrant Exercise Period 9 June 2011-7 December 2012

Jumlah Waran Diterbitkan | Warrant Issued 2,200,000,000

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued and Paid Up Shares 25,570,150,644

Penerbitan Saham Tanpa Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu | Rights Issue 22 June 2017

Harga Pelaksanaan | Exercise Price Rp84

Saham Ditempatkan dan Disetor Penuh | Issued and Paid Up Shares 36,752,306,258

Kapitalisasi Pasar | Market Capitalization Rp3.12 triliun | trillion


7

IKHTISARHighlights


8

IKHTISARHighlights

PERISTIWA PENTING 2019EVENT HIGHLIGHTS 2019

FEBRUARI FebruaryPT Gorontalo Minerals (anak usaha Perseroan) memperoleh Izin Kegiatan Operasi Produksi dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk proyek tambang tembaga dan emas di Gorontalo.

PT Gorontalo Minerals (the Company’s subsidiary) obtained a Production Operation Activity License from the Ministry of Energy and Mineral Resources for copper and gold mining project in Gorontalo.

JULI JulyPerseroan mengadakan kegiatan donor darah dan pemeriksaan kesehatan untuk karyawan dan masyarakat, bersamaan dengan penyerahan 9 unit pemurni air untuk penyintas tsunami di Sulawesi Tengah sebagai salah satu program CSR.

The Company conducted blood donor activity and medical check-up for employees and the community, and delivered 9 units of water purification for tsunami survivors in Central Sulawesi as part of the CSR program.

JUNI JunePerseroan menyelenggarakan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Tahunan dan RUPS Luar Biasa pada tanggal 20 Juni 2019 di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

The Company held Annual General Meeting of Shareholders (GMS) and Extraordinary GMS on June 20, 2019 at The Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, South Jakarta.

MEI MayPerseroan memberikan santunan bagi 100 anak yatim dan dhuafa dalam program CSR Ramadhan Untuk Negeri pada tanggal 28 Mei 2019.

The Company provided donation for 100 orphans and the underprivileged in the CSR Program: “Ramadhan Untuk Negeri” on May 28, 2019.


9

IKHTISARHighlights

SEPTEMBER SeptemberPresiden Direktur Perseroan Bapak Suseno Kramadibrata dipilih sebagai Vice President for Asia di International Society for Rock Mechanics and Rock Engineering (ISRM).

President Director of the Company Mr. Suseno Kramadibrata was elected as Vice President for Asia at the International Society for Rock Mechanics and Rock Engineering (ISRM).

AGUSTUS AugustPerseroan mengadakan Workshop Pasar Modal mengenai Pengertian Basic Capital Market untuk mengenalkan karyawan Perseroan mengenai pasar modal secara lebih mendalam.

The Company held Capital Market Workshop on Basic Capital Understanding Market to give more in-depth explanation about capital market.

NOVEMBER NovemberPemaparan Publik Tahunan untuk menjelaskan kinerja keuangan dan operasi terkini kepada Pemegang Saham berlangsung di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

The Annual Public Expose to explain the updated financial and operating performance to Shareholders held at The Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, South Jakarta.

NOVEMBER NovemberKunjungan para analis pasar modal, perusahaan sekuritas dan investor ke fasilitas pengolahan bijih emas Perseroan di lokasi tambang Poboya.

The visit of capital market analysts, securities companies and investors to the Company’s gold ore processing facility at Poboya mine site.

DESEMBER DecemberPT Citra Palu Minerals (CPM) berhasil menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan bijih dengan kapasitan pengolahan 500 ton bijih per hari di lokasi tambang Poboya, Palu, Sulawesi Tengah.

PT Citra Palu Minerals (CPM) successfully completed the construction of ore processing facility with processing capacity of 500 tons ores per day at Poboya mine site, Palu, Central Sulawesi.


10

PROFIL PERUSAHAANCompany Profile


11

Visi, Misi dan Nilai-Nilai 12Vision, Mission and ValuesSekilas Bumi Resources Minerals 13Bumi Resources Minerals in BriefProfil Perusahaan 14Company ProfileStruktur Organisasi 17Organization StructurePortofolio Aset 18Assets Portfolio


12


VISI, MISI DAN NILAI-NILAIVISION, MISSION AND VALUES

VISI VISION

NILAI-NILAI VALUES

MISI MISSIONMenjadi perusahaan pertambangan mineral terkemuka di Asia.

To be a leading minerals mining company in Asia.

Memberikan imbal balik terbaik di industrinya kepada para pemangku kepentingan melalui pengembangan dan pengoperasian bisnis pertambangan mineral.

To deliver industry-leading returns for our stakeholders by developing and operating mineral mining businesses.

IntegritasIntegrity

• Taat terhadap hukum• Selalu bertindak dengan niat baik• Berperilaku sesuai etika• Menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme• Menegakkan nama Perusahaan

• Abide by the rule• Always act in good faith• Behave in an ethical manner• Reject corruption, collusion, and nepotism• Uphold the name of the Company

KeunggulanExcellence

• Berusaha untuk unggul• Membuat janji hanya atas hal yang dapat

dipenuhi• Berkomitmen kepada pelanggan

• Strive for excellence• Promise only what can deliver• Be committed to customers

ProfesionalismeProfesionalism

• Kesempatan kerja yang sama• Penempatan orang yang sesuai di suatu

pekerjaan/posisi• Mengakui prestasi dan kesuksesan rekan

kerja• Bertindak secara profesional

• Equal opportunity employment• Best suited person for a job/position• Recognize achievement and success of peers• Behave in a professional manner

Keselamatan dan LingkunganSafety and Environment

• Menghargai hidup manusia• Menjaga lingkungan• Berkomitmen untuk keberlangsungan

masyarakat sekitar

• Cherish human life• Protect the environment• Commit to the sustainable of community

Catatan | Note:Visi dan Misi baru Perseroan telah ditetapkan oleh Direksi dan disetujui Dewan Komisaris pada tahun 2019Vision and Mission of the Company had been determined by the Board of Directors and approved by Board of Commissioners in 2019


13


SEKILAS BUMI RESOURCES MINERALSBUMI RESOURCES MINERALS IN BRIEF

Saat ini Perseroan memiliki 3 aset utama yang sudah memasuki tahap konstruksi, yaitu Dairi Prima Mineral, belokasi di Dairi, Sumatera Utara (penambangan seng dan timah hitam), Gorontalo Minerals, berlokasi di kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo (penambangan emas dan tembaga), dan Citra Palu Minerals di Provinsi Sulawesi Tengah (penambangan emas).

Di akhir tahun 2019, Perseroan berhasil menyelesaikan pembangunan fasilitas pengolahan bijih emas menjadi dore bullion di lokasi tambang Poboya, Palu dan menjalani serangkaian uji coba untuk siap berproduksi pada awal tahun 2020.

Selain itu, Perseroan telah memperoleh Izin konstruksi selama 3 tahun dan Izin Produksi selama 30 tahun dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) untuk proyek tambang tembaga dan emas di Gorontalo dan memulai pembangunan fasilitas infrastruktur di tambang seng dan timah hitam di Dairi.

Currently, the Company has 3 main assets entering the construction stage, namely Dairi Prima Mineral, located in Dairi, North Sumatera (zinc and lead mining site), Gorontalo Minerals, located in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province (gold and copper mining site), and Citra Palu Minerals, in Central Sulawesi (gold mining site).

At the end of 2019 the Company successfully completed construction of gold ore processing plant into dore bullion at Poboya mine site, Palu and underwent a series of trials to be ready for production in early 2020.

In addition, the Company has obtained a 3-year construction permit and 30-year production permit from the Ministry of Energy and Mineral Resources for Gorontalo copper and gold mine and began to develop infrastructure facilities at zinc and lead mine in Dairi.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (“BRMS” atau “Perseroan”) adalah perusahaan tambang mineral yang tercatat di Bursa Efek Indonesia.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (“BRMS” or “The Company”) is minerals mining company, which is listed in the Indonesian Stock Exchange.


14


PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

Perseroan adalah perusahaan Indonesia yang memiliki portofolio aset tambang mineral terdiversifikasi. Aset-aset Perseroan meliputi sumber daya dan cadangan tembaga, emas, seng, timah hitam dan logam berharga lainnya yang tersebar di berbagai kawasan di Indonesia.

Nama proyek, lokasi proyek dan jenis prospek mineral bahan tambang yang tengah dan akan dikembangkan oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

NAMA PROYEK DAN DAERAH PROSPEKProject Name and Prospect Site

PROSPEK TAMBANGMine Prospects

Citra Palu Minerals(Poboya)

EmasGold

Dairi Prima Mineral(Anjing Hitam, Lae Jahe dan | and Base Camp)

Seng dan Timah HitamZinc and Lead

Gorontalo Minerals(Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto East, Motomboto North, Kayubulan)

Tembaga dan EmasCopper and Gold

The Company is an Indonesian corporation that has a diversified mineral mining asset portfolio. The Company’s assets include resources and reserves of copper, gold, zinc, lead and other valuable metals spreading across areas in Indonesia.

The names of the projects, their locations and types of prospective mine minerals being and to be developed by the Company are as follows:


15


STRUKTUR GRUP USAHA DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ANAK PERUSAHAAAN Group Business Structure and Subsidiary Structure

International MineralsCompany LLC (“IMC”)

PT Gorontalo Minerals(“Gorontalo”)

PT Dairi Prima Mineral(“Dairi”)

PT Citra Palu Minerals(“Citra Palu”)

PT Bumi Resources Minerals Tbk.

100%

80%

49% 96.97%

Investment Holding Companies

Operating/Developing Companies


16


PROFIL PERUSAHAANCOMPANY PROFILE

STRUKTUR PEMEGANG SAHAM PERSEROAN PER 31 DESEMBER 2019COMPOSITION OF THE COMPANY’S SHAREHOLDERS AS OF DECEMBER 31, 2019

STRUKTUR GRUP USAHA DAN STRUKTUR KEPEMILIKAN ANAK PERUSAHAAANGROUP BUSINESS STRUCTURE AND SUBSIDIARY STRUCTURE

NAMA PERUSAHAANName of the Company

LOKASI USAHABusiness Location

KEGIATAN USAHABusiness Line

KEPEMILIKAN EFEKTIFEffective Ownership

TAHUN PENYERTAANYear of Investment

PT Citra Palu Minerals (“CPM”)

Palu, Indonesia Pertambangan EmasGold Mining

96.97% 2010

PT Multi Capital (“MC”) Jakarta, Indonesia Perdagangan | Trading 99.90% 2010

PT Multi Daerah Bersaing (“MDB”)

Jakarta, Indonesia Investasi | Investment 99.99% 2010

International Minerals Company LLC (“IMC”)

Delaware, USA Entitas Bertujuan KhususSpecial Purpose Company

100.00% 2010

PT Gorontalo Minerals (“GM”)

Sulawesi, Indonesia Pertambangan EmasGold Mining

80.00% 2010

Calipso Investment Pte. Ltd (“Calipso”)

Singapura Entitas Bertujuan KhususSpecial Purpose Company

99.99% 2010

PT Sarkea Prima Minerals

Aceh, Indonesia Pertambangan | Mining 100.00% 2010

Herald Resources Ltd (“Herald”)

Australia Pertambangan Seng dan Timah HitamZinc and Lead Mining

100.00% 2010

Gain and Win Pte. Ltd. Singapura Entitas Bertujuan KhususSpecial Purpose Company

100.00% 2010

PT Dairi Prima Mineral (“DPM”)

Dairi, Indonesia Pertambangan Seng dan Timah HitamZinc and Lead Mining

49.00% 2010

Lemington Investments Pte. Ltd

Singapura, Singapore Entitas Bertujuan KhususSpecial Purpose Company

99.99% 2010

35.73%

8.02%11.26%

22.86%

12.34%

9.79%

1st Financial Company Limited

PT Biofuel Indo Sumatra

Wexler Capital Pte. Ltd.

Fountain City Investment Ltd.

PT Bumi Resources Tbk.

Masyarakat | Public

2019


17


STRUKTUR ORGANISASIORGANIZATION STRUCTURE

General Meeting of Shareholders

Board of Commissioners

Audit Committee

Remuneration andNomination Committee

Internal Audit andRisk Management

President Director

Directors

Board of Directors

Chief Executive Officer

Chief InvestorRelations

Officer

Chief Operating

Officer

Chief FinancialOfficer

Chief Legal Officer/

Corporate Secretary

Chief HumanResource

Officer

Chief Internal Audit & Risk

Management

Chief Business Development

Officer

Tax & Accounting

Reporting

Treasury

Budget andController

Payroll

Procurement

TechnicalServices

Health,Safety and

Environment

InformationTechnology

ExternalAffairs

ProjectDevelopment

Business Units

InvestorRelations

PublicRelations and

Communications

Corporate SocialResponsibility

CorporateLegal

Compliance

CorporateSecretary

HR Services

Senior Supervisor Human

Resources

Internal Audit

Risk Management

Project Support

Technical Assessment


18


PORTOFOLIO ASETASSETS PORTFOLIO

DAIRI PRIMA MINERALStake : 49%Type : Zinc and LeadReserves (100%) : 11 mio ton ore (Anjing

Hitam & Lae Jahe)Grade : 11.5% Zn, 6.8% Pb.Resources (100%) : 25 mio ton ore (Anjing

Hitam, Lae Jahe & Base Camp)

Grade : 10.1% Zn, 6.0% Pb.

Catatan Notes(1) Sesuai dengan divestasi progresif untuk 49,0% mulai dari akhir tahun setelah dimulainya produksi di proyek Gorontalo Subject to progressive divestment 49.0% beginning from the end of the year after commencement of production at the Gorontalo Project.


19


CITRA PALU MINERALSStake : 96.97%Type : GoldReserves (100%) : 3.9 mio ton ore

(Poboya)Grade : 5.3 g/t AuResources (100%) : 7.9 mio ton ore

(Poboya)Grade : 4.3 g/t Au

GORONTALO MINERALSStake : 80%Type : Copper and GoldReserves (100%) : 105.4 mio ton ore

(Sungai Mak)Grade : 0.70% Cu, 0.33 g/ton AuResources (100%) : 392.3 mio ton (Sungai Mak & Cabang Kiri, Motomboto North, Motomboto East & Kayubulan)Grade : 0.49% Cu, 0.43% g/ton Au


LAPORAN MANAJEMENManagement Report

LAPORAN DEWAN KOMISARISREPORT FROM THE BOARD OF COMMISSIONERS

Saptari HoedajaKomisaris UtamaPresident Commissioner

20


21


Pertama-tama kami ingin mengucapkan puji dan syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa karena atas seizin-Nya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (“Perseroan”) dapat terus melangkah maju, menyelesaikan tahap demi tahap pengembangan proyek pertambangan mineral di Palu, Gorontalo dan Dairi menuju produksi komersial sesuai rencana. Perkenankanlah kami menyampaikan laporan pengawasan Dewan Komisaris atas pengelolaan dan perkembangan usaha Perseroan untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2019.

PANDANGAN ATAS KONDISI EKSTERNALKondisi ekonomi global pada tahun 2019 masih dipengaruhi perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang berkepanjangan. Ketegangan AS-Tiongkok telah memicu kontraksi ekonomi di berbagai negara dan menekan volume perdagangan dunia. Hal ini berdampak pada lemahnya pertumbuhan ekonomi global sepanjang tahun 2019.

Eskalasi perang dagang dan perlambatan ekonomi telah menyebabkan semua harga komoditas mengalami pelemahan, termasuk harga komoditas logam, mineral (kecuali nikel dan logam mulia) dan batu bara. Pelemahan harga komoditas sudah dimulai sejak menjelang akhir tahun 2018 dan mencapai titik terendah di tahun 2019.

Berdasarkan laporan Bank Dunia “Commodity Markets Outlook,” indeks harga logam dan mineral Bank Dunia sejak awal tahun mengalami kenaikan hingga 6,9% pada bulan Juli 2019. Selanjutnya, indeks mulai menunjukkan tren menurun sebagai respons atas pelemahan aktivitas manufaktur global, penundaan negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan AS yang berlarut-larut, serta menurunnya tingkat kekhawatiran pasar terhadap kekurangan pasokan beberapa jenis logam. Meskipun demikian, secara tahunan, indeks telah mengalami kenaikan hingga 2,2%.

First of all, we would like to praise God the Almighty for His blessings so that PT Bumi Resources Minerals Tbk (the “Company”) continue to move ahead, complete the development of mineral mining projects in Palu, Gorontalo and Dairi towards commercial production according to plan. Please allow us to present Board of Commissioners’ supervisory report on the management and development of the Company’s business for the year ended December 31, 2019.

EXTERNAL ENVIRONMENTGlobal economy in 2019 was still affected by a prolonged trade war between the United States (US) and China. The US-China tension triggered economic contractions in various countries and suppressed the world’s trade volume. This weakened global economic growth throughout 2019.

Increasing escalation of the trade war deteriorated all commodity prices, including the prices of metals, minerals (except for nickel and precious metals) and coal. The weakening commodity prices began in late 2018 and reached its lowest point in 2019.

Based on World Bank’s “Commodity Markets Outlook,” World Bank metal and mineral price indices increased up to 6.9% in July 2019. Furthermore, the indices began to show a declining trend in response to weakening global manufacturing, postponed trade negotiations between China and the US and market concern over supply shortages of certain types of metals. Even so, on an annual basis, the indices grew by 2.2%.

Para Pemegang Saham yang Terhormat,

Dear Shareholders,


22


Sepanjang tahun 2019, harga emas terus menunjukkan tren kenaikan hingga mencapai harga tertinggi USD1.510,58 per ons pada bulan September. Harga rata-rata emas pada tahun 2019 telah naik 9,7% dari USD1.269,23 per ons pada tahun 2018 menjadi USD1.392,50 per ons.

Peningkatan permintaan emas terjadi karena pembelian besar-besaran logam dan mineral cadangan emas oleh bank sentral di beberapa negara, kecenderungan para investor global untuk mengalihkan portofolionya ke gold-back exchange traded funds (ETF beragun emas), dan tingginya perdagangan perhiasan ritel, terutama di India. India merupakan konsumen emas terbesar kedua dunia setelah Tiongkok.

Sedangkan harga tembaga mulai menunjukkan penurunan di triwulan II setelah kenaikan berturut-turut pada 4 bulan pertama 2019. Penurunan harga dipicu oleh turunnya permintaan industri global karena kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global. Harga mulai menunjukkan tren negatif sejak bulan Mei ketika AS kembali menaikkan tarif ekspor Tiongkok. Selain itu, aktivitas manufaktur di Tiongkok, yang menyumbang setengah dari konsumsi tembaga global, mengalami perlambatan karena sektor padat-logam seperti konstruksi, listrik, dan transportasi, masih melemah. Harga rata-rata tembaga sepanjang tahun 2019 sebesar USD6.529,80 per MT, turun 8,0% dibandingkan rata-rata tahun 2018 sebesar USD6.010,15 per MT.

PENILAIAN ATAS KINERJA DIREKSI

Secara keseluruhan, Dewan Komisaris menilai Direksi berhasil melaksanakan tugas dan tanggung jawabnya dalam mengelola Perseroan dan menyelesaikan rencana-rencana bisnis dengan baik sesuai target. Dewan Komisaris mengapresiasi upaya maksimal yang telah ditunjukkan Direksi dan seluruh insan Perseroan sehingga berhasil menuntaskan pembangunan fasilitas pengolahan bijih menjadi dore bullion di proyek tambang emas PT Citra Palu Minerals (CPM) di Palu. Dengan keberhasilan tersebut, Perseroan akan segera menghasilkan pendapatan pertamanya dari bisnis inti pertambangan mineral di awal tahun 2020. Sebuah pencapaian penting bagi sejarah Perseroan sebagai buah dari kerja keras yang panjang dan tak kenal lelah dari seluruh insan Perseroan.


During 2019, gold prices continued to show an upward trend until reaching the highest price at USD1,510.58 per ounce in September. The average price of gold in 2019 up 9.7% from USD1,269.23 per ounce in 2018 to USD1,392.50 per ounce.

The increase in gold demand occurred due to large-scale purchases of gold metals and reserves by central banks in several countries, the tendency of global investors to shift their portfolios to gold-backed exchange traded funds, and high retail sales of jewellery, especially in India. India is the second largest gold consumer in the world after China.

Whereas copper prices began to decline in the second quarter after consecutive increases in the first 4 months of 2019. The decline in prices was triggered by falling global industrial demand due to market concerns about a slowdown in the global economy. Prices began to show a negative trend since May when the US again raised Chinese export tariffs. In addition, manufacturing in China, which accounted for half of the global copper consumption, slowed as metal-intensive sectors, such as construction, electricity and transportation continued to weaken. The average copper price in 2019 was USD6,529.80 per MT, down 8.0% compared to the average in 2018 of USD6,010.15 per MT.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF BOARD OF DIRECTORSOverall, Board of Commissioners considers that Board of Directors successfully carried out its duties and responsibilities in managing the Company and realizing business plans according to targets. Board of Commissioners appreciates the maximum efforts shown by Board of Directors and all personnel of the Company to successfully complete the construction of ore processing facilities into dore bullion at gold mining project of PT Citra Palu Minerals (CPM) in Poboya, Palu. With this achievement, the Company will soon generate its first income from the core mineral mining business in early 2020. This is a prominent achievement in the Company’s history as a result of long and hard work from all of the Company’s personnel.


23


Proyek tambang tembaga dan emas PT Gorontalo Minerals (GM) di Gorontalo juga mencapai milestone penting. Pada bulan Februari 2019, Pemerintah telah mengeluarkan Izin Konstruksi 3 tahun dan Izin Produksi 30 tahun hingga tahun 2052 untuk penambangan tembaga. Dewan Komisaris telah memberikan arahan agar Direksi segera mengeksekusi rencana-rencana lebih lanjut untuk mengembangan proyek Gorontalo sehingga dapat segera memberikan kontribusi pendapatan bagi Perseroan.

Proyek tambang seng dan timah hitam PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Sumatera Utara juga menunjukkan kemajuan yang menggembirakan. Proyek kerja sama Perseroan dengan China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (NFC China) ini telah memulai tahap pembangunan fasilitas infrastruktur dan persiapan pembuatan tunnel tambang bawah tanah.

PANDANGAN ATAS RENCANA PENGEMBANGAN USAHADewan Komisaris telah mempelajari dan mendiskusikan rencana bisnis yang disusun Direksi dan memberikan pendapat profesional sesuai fungsi dan tanggung jawab kami. Direksi telah memaparkan rencana pengembangan kapasitas produksi di CPM termasuk kajian peluang dan risikonya, serta rencana percepatan monetisasi proyek GM di Gorontalo dengan mendahulukan mengembangkan potensi sumber daya emas yang dimiliki.

Dewan Komisaris percaya, bahwa prospek usaha dan strategi bisnis yang disusun Direksi dapat menjawab tantangan dan meraih peluang untuk bertumbuh. Namun demikian, Dewan Komisaris senantiasa mengingatkan Direksi agar tetap mengedepankan prinsip kehati-hatian dalam mengeksekusi keputusan investasi. Setiap keputusan Perseroan harus berdasarkan kajian risiko yang komprehensif untuk menghasilkan opsi mitigasi yang memadai.

Copper and gold mining project of PT Gorontalo Minerals (GM) in Gorontalo also reached a crucial milestone. In February 2019, the Government issued a 3-year Construction Permit and a 30-year Production Permit valid until 2052 for copper mining. Board of Commissioners advised Board of Directors to immediately execute further plans to develop Gorontalo project in order to immediately contribute to the Company’s revenues.

Zinc and tin mining project of PT Dairi Prima Mineral (DPM) in North Sumatra also showed encouraging progress. The Company’s collaboration project with China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC China) began the construction stage of infrastructure facilities and preparation for construction of underground mining tunnels.

OVERVIEW ON BUSINESS DEVELOPMENT PLANBoard of Commissioners examined and discussed business plan prepared by Board of Directors and provided professional opinions according to our functions and responsibilities. Board of Directors presented the plan to develop production capacity at CPM including a study of the respective opportunities and risks, as well as the plan to accelerate monetization of GM’s project in Gorontalo by prioritizing development of the potential gold resources.

Board of Commissioners believes that the business prospects and business strategies prepared by Board of Directors will be able to respond to challenges and to seize opportunities for growth. However, Board of Commissioners always reminds Board of Directors to always prioritize the principle of prudence in executing investment decisions. Each of the Company’s decisions must be based on a comprehensive risk assessment to prepare adequate mitigation options.


24


In early 2020, the world was shocked by outbreak of corona virus disease (Covid-19) pandemic infecting hundreds of thousands of lives and crippling almost all social and economic activities throughout the world. In Indonesia, the Government has taken various policies to stop the rapid spread of the virus. One of the Government’s policies is to impose Large-Scale Social Restrictions (PSBB) in a number of cities and provinces.

PSBB policy stops almost all business activities and a number of employees must work from home. This condition certainly affected operations of the Company and its subsidiaries and resulted in a number of crucial decision delays.

Board of Commissioners and Board of Directors continue to monitor the development of the situation from time to time and discuss necessary actions to be taken to overcome and reduce the impact of Covid-19 pandemic on the Company. Board of Commissioners gave a view that Board of Directors should maintain fulfillment of business targets by implementing necessary strategic initiatives. This condition should be a momentum for the Company to examine the existing opportunities.

SUPERVISORY REPORT Board of Commissioners performed our supervisory and advisory functions in accordance with the Articles of Association and the applicable laws and regulations. Board of Commissioners, through Audit Committee, also supervises and evaluates internal control system, risk management system and good corporate governance implementation.

In 2019, Board of Commissioners held 7 meetings which were also attended by Board of Directors. Some of the discussed and reviewed agendas included: Report of Board of Directors on the progress of CPM, GM and DPM project performance, quarterly and annual financial performances, Annual and Extraordinary GMS plans, 2020 work plan and budget prepared by Board of Directors, reports and recommendations of Board of Commissioners’ Committees, as well as other matters deemed necessary to be discussed in Board of Commissioners’ meeting or joint meeting with Board of Directors.

Di awal tahun 2020, dunia dilanda pandemi corona virus desease (Covid-19) yang telah mengakibatkan ratusan ribu korban jiwa dan melumpuhkan hampir semua aktivitas sosial dan ekonomi di seluruh dunia. Di Indonesia, Pemerintah telah mengambil berbagai kebijakan untuk menghentikan penyebaran virus yang sangat cepat tersebut. Salah satu kebijakan Pemerintah adalah memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota dan provinsi.

Kebijakan PSBB membuat hampir semua aktivitas bisnis terhenti dan sejumlah karyawan harus bekerja dari rumah. Kondisi ini tentu berdampak pada kegiatan operasional Perseroan dan anak perusahaan serta menimbulkan sejumlah penundaan keputusan penting.

Dewan Komisaris dan Direksi terus memantau perkembangan situasi dari waktu ke waktu dan mendiskusikan langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi dan mengurangi dampak pandemi Covid-19 bagi Perseroan. Dewan komisaris telah memberi pandangan agar Direksi tetap menjaga pemenuhan target-target usaha dengan menerapkan inisiatif-inisiatif strategis yang diperlukan. Kondisi ini hendaknya dapat menjadi momentum bagi Perseroan untuk mencermati peluang-peluang masih ada.

PELAKSANAAN TUGAS PENGAWASANDewan Komisaris telah melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat sesuai dengan Anggaran Dasar dan peraturan perundang-undangan yang berlaku. Dewan Komisaris, melalui Komite Audit, juga melakukan pengawasan dan mengevaluasi sistem pengendalian internal, sistem manajemen risiko, dan penerapan tata kelola perusahaan yang baik.

Pada tahun 2019, Dewan Komisaris telah mengadakan 7 kali rapat yang juga dihadiri oleh Direksi. Beberapa agenda yang menjadi pembahasan dan pengkajian antara lain: laporan Direksi mengenai kemajuan kinerja proyek CPM, GM dan DPM, kinerja keuangan triwulanan dan tahunan, rencana penyelenggaraan RUPS Tahunan dan RUPS Luar Biasa, rencana kerja dan anggaran tahun 2020 yang disusun Direksi, laporan serta rekomendasi Komite Dewan Komisaris, serta materi lain yang dipandang perlu dibahas dalam rapat Dewan Komisaris atau rapat bersama Direksi.



25


Other than the joint meeting, informally, Board of Commissioners and Board of Directors also communicated intensely by phone or e-mail should there be matters that require immediate decision or information exchange. Board of Directors could immediately report the latest developments regarding the Company’s performance to get advice from Board of Commissioners, so that Board of Directors could make the best and quick business decisions.

CORPORATE GOVERNANCE AND PERFORMANCE OF THE COMMITTEES UNDER THE BOARD OF COMMISSIONERSImplementation of good corporate governance (GCG) in the Company is an aspect that is always a concern of Board of Commissioners. GCG implementation will ensure achievement of the Company’s sustainable business goals and will provide optimal benefits to stakeholders.

The Company’s achievements today are supported by its commitment to continuously improve the quality of GCG implementation. The Company’s management mechanism and decision making by Board of Directors are in accordance with Financial Services Authority (OJK) and Indonesia Stock Exchange (IDX) regulations. Obligatory quarterly financial statements and notifications are always submitted to OJK and IDX on a timely basis. This is also part of the commitment of Board of Commissioners and Board of Directors to maintain the Company’s business sustainability.

In addition, in the opinion of Board of Commissioners, the Company carried out its social responsibility or CSR functions properly. CSR programs carried out were in line with business and social objectives which were oriented to support the smooth operations of the Company’s activities, to empower the surrounding communities and to protect the environment, as well as to have sustainable impacts.

Di luar rapat gabungan, secara informal Dewan Komisaris dan Direksi juga terus melakukan komunikasi intens telepon atau e-mail bila ada hal-hal yang membutuhkan keputusan segera atau untuk pertukaran informasi. Direksi dapat segera melaporkan berbagai perkembangan terkini mengenai kinerja Perseroan untuk mendapatkan saran dari Dewan Komisaris, sehingga Direksi dapat mengambil keputusan bisnis yang terbaik dan cepat.

PENERAPAN TATA KELOLA DAN KINERJA KOMITE DEWAN KOMISARIS

Implementasi tata kelola perusahaan yang baik (Good Corporate Governance/GCG) di Perseroan merupakan aspek yang selalu menjadi perhatian Dewan Komisaris. Penerapan GCG akan menjadi jaminan bagi Perseroan untuk mencapai tujuan usaha yang berkelanjutan dan memberikan manfaat optimal bagi para pemangku kepentingan.

Pencapaian Perseroan saat ini tidak terlepas dari komitmennya untuk senantiasa meningkatkan kualitas penerapan GCG. Mekanisme pengelolaan perusahaan dan pengambilan keputusan oleh Direksi sudah mengikuti ketentuan-ketentuan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan Bursa Efek Indonesia (BEI). Kewajiban penyampaian laporan keuangan triwulanan secara berkala maupun laporan yang bersifat pemberitahuan kepada OJK dan BEI selalu dilaksanakan tepat waktu. Hal ini juga merupakan bagian dari komitmen Dewan Komisaris dan Direksi untuk menjaga keberlanjutan bisnis Perseroan.

Selain itu, Dewan Komisaris juga menilai Perseroan telah menjalankan fungsi tanggung jawab sosial atau CSR dengan baik. Program-program CSR yang dilakukan telah sejalan dengan tujuan bisnis dan sosial yang berorientasi untuk mendukung kelancaran aktivitas operasional Perseroan, pemberdayaan komunitas sekitar dan perlindungan lingkungan, serta memiliki dampak yang berkelanjutan.


26


Board of Commissioners carried out its functions assisted by Audit Committee and Nomination and Remuneration Committee (KNR). Board of Commissioners is of the opinion that Audit Committee performed well in accordance with GCG regulations. Audit Committee held periodic meetings with the management, Internal Audit Department (DAI) and External Auditor to discuss quarterly financial statements, annual audit plan and reports of internal audit, Financial Statements audit performed by external auditor; to review effectiveness of internal control and risk management; to review divestment plans; and other issues.

Audit Committee completed the tasks assigned by Board of Commissioners to prepare selection criteria, to provide recommendation on appointment of External Auditor, as well as to review independence and objectivity of the appointed External Auditor. Audit Committee’s recommendation was submitted to GMS for approval. Based on resolution of Annual GMS dated June 20, 2019, Shareholders approved appointment of Public Accounting Firm (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partners to audit the Company’s Annual Financial Statements ended December 31, 2019 and or for certain periods during 2019.

Nomination and Remuneration Committee (KNR) conducted review and study of remuneration for Board of Directors and Board of Commissioners of the Company, including review of remuneration for Board of Commissioners and Board of Directors of the Company’s subsidiaries, and provided proposals to shareholders regarding the amount of remuneration to be determined based on approval of the Company’s shareholders. The Committee reviewed performance of Board of Commissioners and Board of Directors of each of the Company’s subsidiaries.

Dewan Komisaris melaksanakan fungsinya dibantu oleh Komite Audit dan Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR). Dewan Komisaris berpendapat bahwa Komite Audit telah bekerja dengan baik sesuai ketentuan GCG. Komite Audit mengadakan rapat berkala dengan manajemen, Departemen Audit Internal (DAI) dan Auditor Ekstenal untuk membahas laporan keuangan triwulanan, rencana audit tahunan dan laporan hasil audit internal, pelaksanaan audit Laporan Keuangan oleh auditor eksternal, mengkaji efektivitas pengendalian internal dan manajemen risiko, mengkaji rencana divestasi, dan isu-isu lainnya.

Komite Audit telah menyelesaikan tugas dari Dewan Komisaris untuk menyusun kriteria pemilihan, memberikan rekomendasi atas penunjukan Auditor Eksternal, serta mengkaji independensi dan objektivitas Auditor Eksternal yang ditunjuk. Rekomendasi Komite Audit disampaikan kepada RUPS untuk mendapat Persetujuan. Berdasarkan keputusan RUPS Tahunan tanggal 20 Juni 2019, Pemegang Saham menyetujui penunjukan Kantor Akuntan Publik (KAP) Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan atau untuk periode tertentu sepanjang tahun 2019.

Komite Nominasi dan Remunerasi (KNR) telah melakukan peninjauan kembali serta kajian terhadap remunerasi yang diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, termasuk kajian remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi entitas anak Perseroan, serta memberikan usulan kepada pemegang saham terkait besaran remunerasi yang akan ditetapkan berdasarkan persetujuan pemegang saham Perseroan. Komite telah melakukan kajian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada masing-masing entitas anak Perseroan.



27


PENILAIAN MENGENAI EFEKTIVITAS WHISTLEBLOWING SYSTEMPerseroan memiliki mekanisme whistleblowing system yang disebut “Speak-Up System” untuk melaporkan indikasi pelanggaran etika. Dewan Komisaris berpendapat mekanisme tersebut sudah memadai untuk mengatasi indikasi penyimpangan dan pelanggaran. Keberadaan Speak-Up System disosialisasikan melalui buku Pedoman Perilaku yang dibagikan kepada seluruh insan Perseroan agar dipahami dan dipatuhi.

APRESIASIAkhirnya, atas nama Dewan Komisaris, saya menyampaikan terima kasih kepada para pemegang saham dan seluruh pemangku kepentingan atas dukungan dan kepercayaan yang diberikan, yang kiranya menjadi penyemangat bagi seluruh insan Perseroan untuk tetap fokus menuju tahap produksi komersial dalam waktu dekat. Kami sampaikan penghargaan kepada Direksi, tim manajemen dan seluruh karyawan yang telah menunjukkan kerja keras, loyalitas dan dedikasinya sehingga Perseroan dapat melewati tahun 2019 dengan baik. Semoga Perseroan dapat memberikan hasil terbaik bagi seluruh pemangku kepentingan di masa mendatang.

ASSESSMENT ON EFFECTIVENESS OF WHISTLEBLOWING SYSTEMThe Company applies whistleblowing system mechanism called “Speak-Up System” to report indications of ethical violations. Board of Commissioners believes that this mechanism is sufficient to handle indications of irregularities and violations. The Speak-Up System is socialized through Code of Conduct book, which is distributed to all personnel of the Company in order to be comprehended and obeyed.

APPRECIATIONFinally, on behalf of Board of Commissioners, I would like to express our gratitude to shareholders and all stakeholders for their support and trust that encourage all personnel of the Company to remain focused towards the commercial production stage in the near future. Our sincere appreciation goes to Board of Directors, the management and all employees who demonstrated their hard work, loyalty and dedication so that the Company was able to conclude the year 2019 with a solid performance. Hopefully, the Company will be able to continue to deliver the best results to customers, business partners, shareholders and all stakeholders in the future.

Saptari HoedajaKomisaris Utama

President Commissioner

Jakarta, Mei 2020 | Jakarta, May 2020


28


PROFIL DEWAN KOMISARISBOARD OF COMMISSIONERS’ PROFILE

13 2


29


Saptari HoedajaKomisaris UtamaPresident Commissioner

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age60 tahun|60 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthJakarta, 30 Mei 1959Jakarta, May 30, 1959Riwayat Pendidikan | Educational BackgroundSarjana Teknik Mesin dari Institut Teknologi BandungBachelor of Mechanical Engineering from Bandung Institute of TechnologyDasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa No. 144 Tanggal 22 Agustus 2017Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) No. 144 Dated August 22, 2017.Pengalaman Kerja | Work Experience• Chief Executive Officer Bumi Plc (2011-2012) Chief Executive Officer of Bumi Plc (2011-

2012)• Direktur PT Bakrie & Brodthers Tbk (2008-

2010) Director of PT Bakrie & Brodthers Tbk (2008-

2010)Rangkap Jabatan | Concurrent PositionsDirektur Utama PT Bumi Resources TbkPresident Director of PT Bumi Resources TbkHubungan Afiliasi | Affiliated RelationsMemiliki hubungan afiliasi karena menjabat sebagai Direktur Utama PT Bumi Resources Tbk yang menjadi salah satu pemegang saham PerseroanHas an affiliate relationship because of serving as the President Director of PT Bumi Resources Tbk, which is one of the Company’s shareholdersPengembangan KompetensiCompetence DevelopmentPada tahun 2019 tidak mengikuti program pengembangan kompetensiIn 2019 he did not attend any competence development program

Winston JusufKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age47 tahun|47 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthJakarta, 13 Juni 1972Jakarta, June 13, 1972Riwayat Pendidikan | Educational BackgroundLulusan Santa Monica College, California, Amerika Serikat (1996)Graduated from Santa Monica College, California, USA (1996)Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa No. 144 Tanggal 22 Agustus 2017Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) No. 144 Dated August 22, 2017.Komisaris IndependenIndependent CommissionerBelum melebihi masa jabatan 2 (dua) periodeNot exceeding tenure of 2 (two) periodsPengalaman Kerja | Work Experience• Direktur PT Graha Citra Boga (2012-2016) Director of PT Graha Citra Boga (2012-2016) • Managing Director PT Eastland Development

(sejak 2010) Managing Director of PT Eastland

Development (since 2010)Rangkap Jabatan | Concurrent PositionsAnggota Komite Nominasi dan Remunerasi PerseroanMember of Nomination and Remuneration Committee of the CompanyHubungan Afiliasi | Affiliated RelationsTidak memiliki hubungan afiliasiHas no affiliated relationsPengembangan KompetensiCompetence DevelopmentPada tahun 2019 tidak mengikuti program pengembangan kompetensiIn 2019 he did not attend any competence development program

Gories MereKomisaris IndependenIndependent Commissioner

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age65 tahun|65 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthMedan, 17 November 1954Medan, November 17, 1954Riwayat Pendidikan | Educational Background• Sarjana Ilmu Kepolisian dari Sekolah Tinggi

Ilmu Kepolisian (STIK-PTIK) Bachelor of Police Science ftom The College

of Police Science (STIK-PTIK)• Lulusan Akademi Angkatan Bersenjata

Republik Indonesia (AKABRI) Kepolisian Graduated from Indonesian Armed Forces

Academy Majoring in PoliceDasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta Berita Acara Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS) Luar Biasa No. 144 Tanggal 22 Agustus 2017Deed of Minutes of Extraordinary General Meeting of Shareholders (GMS) No. 144 Dated August 22, 2017.Komisaris IndependenIndependent CommissionerBelum melebihi masa jabatan 2 (dua) periodeNot exceeding tenure of 2 (two) periodsPengalaman Kerja | Work Experience• Kepala Badan Narkotika Nasional (BNN)

(2009-2012) Deputy Chief of National Anti-Narcotics

Board (BNN) (2009-2012)• Wakil Kepala Bareskrim Polri (2005-2008) Deputy Chief of Police Criminal Investigation

Agency (2005-2008)• Berbagai posisi penting sebagai pejabat

Kepolisian RI dan pensiun dengan pangkat terakhir Komisaris Jenderal Polisi

Various key positions as Indonesian Police Officer and retired with the last rank of Police Commissioner General (a three-star general equivalent)

Rangkap Jabatan | Concurrent Positions• Ketua Komite Audit Perseroan Chairman of Audit Committee of the

Company• Ketua Komite Nominasi dan Remunerasi

Perseroan Chairman of Nomination and Remuneration

Committee of the CompanyHubungan Afiliasi | Affiliated RelationsTidak memiliki hubungan afiliasiHas no affiliated relationsPengembangan KompetensiCompetence DevelopmentPada tahun 2019 tidak mengikuti program pengembangan kompetensiIn 2019 he did not attend any competence development program

1 2 3



Suseno KramadibrataDirektur UtamaPresident Director

LAPORAN DIREKSIREPORT FROM THE BOARD OF DIRECTORS

30


31


Puji syukur kami panjatkan ke hadirat Tuhan Yang Maha Kuasa, karena atas rahmat dan karunia-Nya, PT Bumi Resources Minerals Tbk (“Perseroan”) telah melalui tahun 2019 dengan sejumlah pencapaian penting. Dengan dukungan kerja keras dan kerja sama tim yang solid dari seluruh komponen Perseroan, menjelang akhir tahun 2019 proyek tambang emas di Palu siap memasuki tahap produksi komersial. Mewakili Direksi, perkenankanlah kami melaporkan ringkasan kinerja Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

PENCAPAIAN KINERJA TAHUN 2019Tahun 2019 menjadi salah satu milestone penting bagi perjalanan usaha Perseroan. Sepanjang tahun kami melakukan yang terbaik untuk menyelesaikan pembangunan fasilitas produksi dore bullion di proyek tambang emas PT Citra Palu Minerals (CPM) di Poboya, Palu termasuk membangun jalan akses dan mempersiapkan infrastruktur lainnya. Seluruh proses berjalan sesuai rencana. Satu hal yang menjadi catatan penting adalah kemampuan kerja sama Tim Teknis Perencanaan, Teknis Operasional, Finansial, Procurement, Legal, HSE, HR, GA, Eksternal dan para kontraktor serta sub-kontraktor Perseroan yang seluruhnya adalah Putra-Putri Indonesia berhasil menyelesaikan pembangunan pabrik selama 9 bulan penuh dengan kinerja keselamatan kerja yang membanggakan tanpa kejadian fatality. Walaupun masih diperlukan perbaikan di beberapa aspek, proses instalasi mesin hingga commissioning (dry run dan wet run) yang berlangsung pada bulan Desember 2019 hingga memasuki awal Januari 2020 berjalan dengan sukses. Produk dore bullion telah dikirim dan diproses di fasilitas pemurnian PT ANTAM di Jakarta menjadi emas batangan produksi pertama Perseroan.

We would like to express our gratitude to Allah the merciful, PT Bumi Resources Minerals Tbk (the “Company”) had made a number of remarkable achievements during 2019. With the support of hard work and solid teamwork from all components of the Company, towards the end of 2019, the gold mining project in Palu was ready to enter the commercial production stage. On behalf of Board of Directors, please allow us to report a summary of the Company’s performance for financial year ended December 31, 2019.

PERFORMANCE ACHIEVEMENTS IN 2019The year 2019 was one of crucial milestones in the Company’s business journey. Throughout the year we did our best to complete the construction of dore bullion production facility at gold mine project of PT Citra Palu Minerals (CPM) in Poboya, Palu, including construction of access roads and other infrastructure. The whole process went well according to plan. One key remark was the teamwork among Technical Planning, Operational, Financial, Procurement, Legal, HSE, HR, GA and External teams, as well as contractors and subcontractors of the Company, all of whom were Sons and Daughters of Indonesia, successfully completed the construction of the factory for a full 9-month with excellent work safety performance without fatality. Although several aspects still needed improvements, the process of machine installation up to commissioning (dry run and wet run), which took place from December 2019 until early January 2020, was successful. Dore bullion products were shipped and processed at PT ANTAM’s refining facility in Jakarta to become the Company’s first gold bar production.

Para Pemegang Saham yang terhormat,

Dear Distinguished Shareholders,


32



Copper and gold mining project od PT Gorontalo Minerals (GM) in Gorontalo also recorded significant progress. In February 2019, the Government issued Construction Permit for 3 years and Production Permit for 30 years (until 2052). With issuance of the construction permit, we must move quickly to prepare the funding aspect, to start the process of land acquisition and permit to build infrastructure in Gorontalo so as production can begin within the next 3 years. We built cooperation with Beijing General Research Institute of Mining & Metallurgy (BGRIMM) to study the optimization of ore processing of several Gorontalo Minerals’ prospects to be processed into copper cathodes.

Whereas zinc and lead mine of PT Dairi Prima Mineral (DPM) in North Sumatra, which is a strategic partnership with China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC China), also entered the stage of building infrastructure facilities for Anjing Hitam mine site. Construction of the connecting roads already started and preparation for construction of the first portal – tunnel of the planned 3 tunnels began at end of 2019. We highly appreciate the solid teamwork with NFC China so that all initial works at Dairi could go smoothly.

In terms of financial aspect, the Company recorded an increase in assets of 3.22% from USD690.8 million at end of 2018 to USD713 million. The increase in assets was mainly due to an increase in fixed assets and mining properties of CPM.

The Company recorded revenues of USD4.5 million, rose by 73.33% from USD1.2 million in 2018, mostly came from mining advisory services. Operating expenses amounted to USD5.2 million, down 13.33% from USD6.0 million in 2018. The Company recorded a net income in 2019 of USD1.3 million, while in 2018 recorded a net loss of USD103.4 million. The Company recorded a net comprehensive income in 2019 of USD1.4 million, while in 2018 recorded a net comprehensive loss of USD102.6 million.

Proyek tambang tembaga dan emas PT Gorontalo Minerals (GM) di Gorontalo juga mencatat kemajuan penting. Pada bulan Februari 2019, Pemerintah telah mengeluarkan Izin Konstruksi 3 tahun dan Izin Produksi 30 tahun (sampai 2052). Dengan keluarnya izin konstruksi, kami harus bergerak cepat mempersiapkan aspek pendanaan, memulai proses pembebasan lahan dan perizinannya untuk membangun infrastruktur di Gorontalo agar dapat mulai produksi dalam waktu 3 tahun ke depan. Kami telah melakukan kerja sama dengan Beijing General Research Institute of Mining & Metallurgy (BGRIMM) untuk studi optimalisasi pengolahan bijih beberapa prospek Gorontalo Minerals untuk diproses menjadi katoda tembaga.

Sedangkan tambang seng dan timah hitam PT Dairi Prima Mineral (DPM) di Sumatera Utara yang merupakan kerja sama strategis dengan China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd. (NFC China) juga telah memasuki tahap pembangunan fasilitas infrastruktur untuk lokasi tambang Anjing Hitam. Pembuatan jalan-jalan penghubung sudah dimulai dan persiapan pembuatan portal - tunnel pertama dari 3 tunnel yang direncanakan sudah dimulai pada akhir tahun 2019. Kami mengapresiasi kerja sama tim yang telah terbangun dengan NFC China sehingga semua pekerjaan awal di Dairi dapat berjalan dengan baik.

Dari sisi keuangan, Perseroan mencatat kenaikan aset sebesar 3,22% dari USD690,8 juta pada tahun 2018 menjadi USD713 juta. Kenaikan aset terutama karena kenaikan nilai aset tetap dan properti pertambangan di CPM.

Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD4,5 juta, naik 73,33% dari USD1,2 juta pada tahun 2018 yang sebagian besar masih berasal dari jasa penasihat pertambangan. Beban usaha sebesar USD5,2 juta, turun 13,33% dari USD6,0 juta pada tahun 2018. Perseroan mencatat laba bersih tahun 2019 sebesar USD1,3 juta, dibandingkan tahun 2018 dimana Perseroan mencatat rugi bersih sebesar USD103,4 juta. Perseroan memperoleh laba komprehensif neto sebesar USD1,4 juta. Sedangkan pada tahun 2018 mencatat rugi komprehensif neto sebesar USD102,6 juta.


33


OVERCOMING CHALLENGESWe are grateful that we did not encounter any significant obstacles throughout 2019. As is well known, mineral potentials in Gorontalo are copper and gold. Considering the upward trend in gold price movements and gold ore processing does not require intensive capital compared to copper ore processing, we saw an opportunity to develop gold potential by duplicating the project development strategy in Palu to accelerate asset monetization in Gorontalo. This plan was informally approved by controlling shareholders and is in line with the current government’s vision. Going forward, the Company needs to consult with the central and regional governments.

FUTURE PLANThe installed capacity of CPM production is 500 tons of ore per day. However, at the moment, we haven’t spurred to full capacity. The capacity will be increased gradually to reach an optimal capacity of 400-450 tons per day in May-June 2020 assuming the weather will enter the dry season.

The Company plans to increase its capacity to 4,500 tons per day (an additional 4,000 tons per day) within the next 2 years or in early 2022. We have begun a scoping study regarding plan to purchase new equipment with a capacity of 4,000 tons per day and have obtained funding commitments from third parties.

Unfortunately, in early 2020, the world was shocked by outbreak of corona virus disease (Covid-19) pandemic. Covid-19 spread very quickly to five continents and to the date of this report, World Health Organization (WHO) confirmed Covid-19 cases in 210 countries.

This pandemic has infected hundreds of thousands of lives and affected human life in all aspects. All countries are trying to use different ways to prevent its spread. In Indonesia, the Government has taken various policies; screening all returnees from abroad, urging people to work and study from home and implementing large-scale social restriction (PSBB) in a number of cities and provinces.

MENGATASI TANTANGANKami bersyukur tidak menemui hambatan yang signifikan di sepanjang tahun 2019. Seperti sudah diketahui, potensi mineral di Gorontalo adalah tembaga dan emas. Mengingat tren pergerakan harga emas yang terus meningkat serta proses pengolahan bijih emas tidak memerlukan padat modal dibandingkan dengan proses pengolahan bijih tembaga, maka kami melihat peluang untuk mengembangkan potensi emas dengan menduplikasi strategi pengembangan proyek di Palu untuk mempercepat monetisasi aset di Gorontalo. Rencana ini secara informal telah mendapatkan persetujuan dari pemegang saham pengendali dan sejalan dengan visi pemerintah saat ini. Untuk melangkah lebih lanjut, Perseroan perlu melakukan konsultasi dengan pemerintah pusat dan daerah.

RENCANA KE DEPANKapasitas terpasang fasilitas produksi CPM adalah 500 ton bijih per hari. Namun saat ini kami belum memacu dengan kapasitas penuh. Peningkatan kapasitas akan dinaikkan secara bertahap hingga mencapai kapasitas optimal 400-450 ton per hari pada bulan Mei-Juni 2020 dengan asumsi kondisi cuaca sudah memasuki musim kering.

Perseroan berencana untuk meningkatkan kapasitas menjadi 4.500 ton per hari (penambahan 4.000 ton per hari) dalam waktu 2 tahun ke depan atau di awal 2022. Kami telah memulai scoping study mengenai rencana pembelian peralatan baru berkapasitas 4.000 ton per hari dan telah memperoleh komitmen pembiayaan dari pihak ketiga.

Tetapi dalam perkembangannya, di awal tahun 2020 dunia diguncang oleh pandemi corona virus desease (Covid-19). Covid-19 menyebar sangat cepat ke lima benua dan hingga laporan ini diterbitkan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) telah mengonfirmasi kasus Covid-19 di 210 negara.

Pandemi ini telah mengakibatkan ratusan ribu korban jiwa dan mempengaruhi kehidupan manusia di segala aspek. Semua negara berupaya mengatasinya dengan melakukan berbagai cara untuk menghentikan penyebarannya. Di Indonesia, Pemerintah telah mengambil berbagai langkah kebijakan; menyaring orang yang datang dari luar negeri, meminta masyarakat bekerja dan belajar di rumah, dan memberlakukan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) di sejumlah kota dan provinsi.


34


PSBB policy stops almost all business activities. This also affected the Company’s operations. Continuation of cooperation with BGRIMM in China related to the study of rock samples from Gorontalo is delayed because transportation access is closed. Board of Directors and Board of Commissioners continuously monitor the development of the situation. Board of Directors discussed necessary measures to overcome and reduce the impact of Covid-19 pandemic on the Company and its subsidiaries, including the impact on commitments and agreements with business partners.

No one is able to predict the outlook for the global economy in the future. Moreover, the mineral metal market is very dependent on growth of the global manufacturing sector which is currently still paralyzed. However, historically, gold commodity is a safe asset in the midst of uncertainty in the global economic soundness. Evidenced by the gold prices that continued to increase by 7.6% in March 2020 (USD1,591.93 per ounce) compared to December 2019 (USD1,479.13 per ounce).

STRENGTHENING GOVERNANCEThe Company is always committed to implementing the principles of good corporate governance (“GCG”) in every business activity. The Company believes that GCG implementation in accordance with the best practice will create a corporation of integrity that is trusted by all stakeholders. Therefore, the Company continues to build the trust of all stakeholders through good communication with shareholders, the central government, local governments, the mining community, the media and the public.

One of the accesses to communicate with the world’s professional community in rock mechanics is through involvement in International Society for Rock Mechanics and Rock Engineering (ISRM). In September 2019, I was elected as Vice President for Asia of ISRM for an office term until 2023.


Kebijakan PSBB membuat hampir semua aktivitas bisnis terhenti. Kondisi tersebut juga berdampak pada kegiatan operasional Perseroan. Kelanjutan kerja sama dengan BGRIMM di Tiongkok terkait penelitian contoh batuan dari Gorontalo menjadi tertunda karena akses transportasi ditutup. Direksi dan Dewan Komisaris terus memantau perkembangan situasi dari waktu ke waktu. Direksi telah membahas langkah-langkah yang perlu diambil untuk mengatasi dan mengurangi dampak pandemi Covid-19 bagi Perseroan dan anak perusahaan termasuk dampak terhadap komitmen dan perjanjian bisnis dengan mitra kerja.

Belum ada yang dapat memprediksi prospek ekonomi global ke depan. Terlebih kondisi pasar logam mineral sangat bergantung pada pertumbuhan sektor manufaktur global yang saat ini masih lumpuh. Tetapi secara historis, komoditas emas merupakan aset yang aman di tengah ketidakpastian kesehatan ekonomi global. Terbukti dari harga yang terus bergerak naik hingga 7,6% pada bulan Maret 2020 (USD1.591,93 per ons) dibandingkan dengan Desember 2019 (USD1.479,13 per ons).

MEMPERKUAT TATA KELOLASejak awal Perseroan telah berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (“GCG”) di setiap aktivitas usaha. Perseroan meyakini bahwa penerapan GCG sesuai best practice akan menciptakan korporasi yang berintegritas dan dapat dipercaya oleh seluruh pemangku kepentingan. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa membangun kepercayaan seluruh pemangku kepentingan melalui komunikasi yang baik dengan pemegang saham, pemerintah pusat, pemerintah daerah, komunitas pertambangan, kalangan media, dan masyarakat luas.

Salah satu akses untuk berkomunikasi dengan komunitas profesional di bidang mekanika batuan dunia adalah melalui International Society for Rock Mechanics and Rock Engineering (ISRM) di mana pada bulan September 2019 saya terpilih sebagai Vice President for Asia untuk masa kerja hingga 2023.


35


ISRM is an international non-profit scientific association with 6,800 members from 49 countries. ISRM aims to encourage the teaching, research and advancement of knowledge in rock mechanics to promote high-standard professional practices among practitioners so that geological, civil engineering, mining and petroleum engineering works can be safer, more economical and minimize environmental damage.

Periodically, the quality of GCG implementation in the Company is evaluated so that it is always in compliance with the applicable laws and regulations issued by capital market authority. To ensure independence in performing supervisory and advisory functions, 2 out of 3 members of the Company’s Board of Commissioners are Independent Commissioners who meet independence requirements in accordance with the applicable laws and regulations.

During 2019, Board of Directors held 12 Board of Directors meetings and 6 joint meetings with Board of Commissioners. Board of Directors’ meetings were attended by all members of Board of Directors of the Company and subsidiaries. Each subsidiary presented its current conditions, including the existing problems to get solution.

In joint meetings with Board of Commissioners, Board of Directors reported the Company’s work plan, financial performance, quarterly project progress of CPM, GM and DPM, as well as other operational targets. Joint meetings with Board of Commissioners could be attended by Audit Committee and Internal Audit Function to discuss internal audit plan, appointment of public accountant, as well as quarterly financial statements and information disclosure to be delivered to OJK and the public.

ISRM adalah asosiasi ilmiah nirlaba internasional dengan 6.800 anggota dari 49 negara. ISRM bertujuan untuk mendorong pengajaran, penelitian, dan kemajuan pengetahuan dalam mekanika batuan untuk mempromosikan praktik profesional berstandar tinggi di kalangan praktisi sehingga pekerjaan penyelidikan geologi, teknik sipil, teknik pertambangan, dan teknik perminyakan dapat lebih aman, lebih ekonomis, dan meminimalisasi kerusakan lingkungan.

Secara berkala, kualitas penerapan GCG di Perseroan dievaluasi agar senantiasa memenuhi kepatuhan terhadap perundang-undangan yang berlaku dan peraturan otoritas pasar modal. Untuk memastikan independensi dalam melaksanakan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat, 2 dari 3 anggota Dewan Komisaris Peseroan merupakan Komisaris Independen yang memenuhi persyaratan independensi sesuai aturan yang berlaku.

Sepanjang tahun 2019, Direksi menyelenggarakan 12 kali rapat Direksi dan 6 kali rapat bersama Dewan Komisaris. Rapat Direksi dihadiri seluruh anggota Direksi dan Direksi anak perusahaan. Setiap anak perusahaan mempresentasikan kondisi terkini yang terjadi di masing-masing anak perusahaan, termasuk permasalahan yang ada untuk mendapatkan solusi.

Dalam rapat bersama Dewan Komisaris, Direksi melaporkan rencana kerja Perseroan, kinerja keuangan, kemajuan proyek CPM, GM dan DPM triwulanan serta target-target operasional lainnya. Rapat bersama Dewan Komisaris dapat dihadiri oleh Komite Audit dan Fungsi Audit Internal untuk membahas rencana audit internal, penunjukan akuntan publik, serta laporan keuangan triwulanan dan keterbukaan informasi yang akan disampaikan ke OJK dan publik.


36


The Company has a policy that requires Board of Directors and the management team to be open to receive employee complaint or whistleblowing and to discuss the respective issue. The Company is willing to build conducive work atmosphere by upholding a good work ethic. To prevent and reduce the risk of fraud and non-compliance with the applicable laws and regulations, the Company through Internal Audit Department (DAI) applied SOP Speak-up System as a mechanism for complaints or whistleblowing related to financial statements from both internal and external parties to be followed up according to guidance from Board of Directors.

HUMAN RESOURCES MANAGEMENTAdvancement of the Company’s operations will not succeed without the support of human resources (HR) with high competence and integrity who are ready to overcome various challenges and are able to be part of teamwork, which is the Company’s work culture.

With the commencement of commercial production at Palu gold mine in early 2020, the Company did and will recruit a number of professionals for GM (General Manager), engineers, processing plant operators, mechanics and OHSE experts who have expertise and experience in managing open and underground mineral mines. In addition, the Company will also need a number of human resources for various supporting functions, such as: licensing, external relations, finance, law and so forth. Palu project is projected to increase its production capacity from 500 tons/day to 4,500 tons/day in early 2022 which will require additional manpower. The Company is committed to prioritizing recruitment of local human resources to be fostered and trained so as to support production optimization process.

Perseroan memiliki kebijakan dimana Direksi dan tim manajemen terbuka untuk menerima keluhan atau pengaduan karyawan dan membahas permasalahannya. Perseroan ingin membangun suasana kerja yang kondusif dengan menegakkan etika kerja yang baik. Untuk mencegah dan mengurangi risiko kecurangan dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, Perseroan melalui Departemen Audit Internal menerapkan SOP Speak-up System sebagai mekanisme pengaduan atau pelaporan dugaan pelanggaran terkait laporan keuangan baik dari internal maupun pihak di luar perusahaan untuk ditindaklanjuti sesuai arahan Direksi.

PENGELOLAAN SUMBER DAYA MANUSIAKemajuan operasional Perseroan tentu tidak akan berhasil tanpa dukungan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi, berintegritas, siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan, dan mampu menjadi bagian dari kerja sama tim yang telah menjadi budaya kerja di Perseroan.

Dengan dimulainya tahap produksi komersial di tambang emas Palu pada awal 2020, Perseroan telah dan akan melakukan rekrutmen sejumlah profesional mulai dari tingkat GM (General Manager) hingga engineer, processing plant operator, mechanic, dan ahli K3L yang memiliki keahlian dan pengalaman mengelola tambang mineral terbuka dan bawah tanah. Selain itu, Perseroan juga akan membutuhkan sejumlah SDM untuk berbagai fungsi pendukung seperti: perizinan, hubungan eksternal, keuangan, hukum, dan sebagainya. Proyek Palu diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas produksinya dari 500 ton/hari menjadi 4.500 ton/hari pada awal tahun 2022 yang akan membutuhkan tambahan tenaga kerja. Perseroan berkomitmen untuk mengutamakan rekrutmen SDM lokal untuk dibina dan diberikan pelatihan untuk mendukung proses optimalisasi produksi.



37


CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYThe Company is committed to always providing optimal and sustainable benefits to the community and the environment. Corporate Social Responsibility (CSR) is an effective program to realize the Company’s responsibility towards the environment and the surrounding communities. The Company always strives to improve the quality and scope of the existing CSR programs so as to have a meaningful impact on the beneficiaries.

To ensure that the Company’s CSR programs bring measurable and sustainable results to the community, the Company synergizes with central and regional governments as well as other stakeholders to develop and to empower the surrounding communities affected by the mines to benefit from the Company’s business activities in their areas.

In line with the increasing activities in Palu and Dairi, the Company provided opportunities to the local communities to support the Company’s activities. The Company designed a sustainable environmental management program with the community, worked closely with Community Empowerment Institute (LPM) to coordinate transportation of road renovation materials, as well as with traditional institutions to form internal security unit for the Company’s infrastructure activities.

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANPerseroan telah berkomitmen untuk senantiasa hadir memberikan manfaat yang optimal dan berkelanjutan bagi masyarakat dan lingkungan. Program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi salah satu sarana yang tepat untuk mewujudkan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan program CSR yang telah dijalankan sehingga memberikan dampak yang semakin bermakna bagi masyarakat penerima manfaat.

Untuk memastikan bahwa program-program CSR Perseroan membawa hasil yang terukur dan berkelanjutan bagi masyarakat, Perseroan bersinergi dengan pemerintah pusat, daerah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitar yang terkena dampak tambang agar ikut merasakan manfaat dari kehadiran kegiatan usaha Perseroan di wilayahnya.

Sejalan dengan peningkatan aktivitas di Palu dan Dairi, Perseroan memberi kesempatan bagi masyarakat setempat untuk ikut bekerja sama mendukung kegiatan Perseroan. Perseroan merancang progam pengelolaan lingkungan berkelanjutan bersama masyarakat, bekerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk mengkoordinir pengangkutan material perbaikan jalan, dan berkoordinasi dengan lembaga adat untuk membentuk satuan pengamanan internal bagi kegiatan infrastruktur Perseroan.


38


Salah satu program pemberdayaan masyarakat di CPM yang didukung oleh Yayasan Bakrie Amanah adalah memberikan bantuan alat pemurni air “UJETA” kepada masyarakat yang terkena dampak bencana alam tsunami, gempa bumi dan likuifaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi-Biromaru dan Kabupaten Donggala tahun lalu. Dengan adanya alat pemurni air tersebut, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli air bersih/air minum.

PERUBAHAN KOMPOSISI DIREKSI

Pada tahun 2019 terjadi perubahan komposisi Direksi Perseroan berdasarkan Keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan tanggal 20 Juni 2019 yaitu pemberhentian dengan hormat Bapak Suseno Kramadibrata dari jabatannya sebagai Direktur dan pengangkatan Bapak Suseno Kramadibrata sebagai Direktur Utama Perseroan.

One of CPM’s community empowerment programs supported by Bakrie Amanah Foundation was to provide donation of “UJETA” water purifier for those affected by tsunami, earthquake and liquefaction that struck Palu, Sigi-Biromaru and Donggala districts last year. With the water purifier, people no longer need to pay for clean water/drinking water.

CHANGES IN COMPOSITION OF BOARD OF DIRECTORSIn 2019, there were changes in composition of the Company’s Board of Directors based on Resolution of Annual General Meeting of Shareholders on June 20, 2019 which approved appointment of Mr. Suseno Kramadibrata as President Director of the Company.

Suseno KramadibrataDirektur Utama

President Director

Jakarta, Mei 2020 | Jakarta, May 2020



39


PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ PROFILE

15 4 32


40


PROFIL DIREKSIBOARD OF DIRECTORS’ Profile

Suseno KramadibrataDIrektur UtamaPresident Director

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age65 tahun|65 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthJakarta, 25 Februari 1954Jakarta, February 25, 1954Riwayat Pendidikan | Educational Background• Sarjana Teknik Pertambangan dari Institut

Teknologi Bandung Bachelor of Mining Engineering from

Bandung Institute of Technology• Master of Science dari The Western Australia

School of Mines, Australia Master of Science from The Western Australia

School of Mines, Australia• PhD dari The School of Civil Engineering,

Curtin University, Australia PhD from The School of Civil Engineering,

Curtin University, AustraliaDasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta Pernyataan Keputusan Rapat (PKR) Nomor 21 tanggal 6 Agustus 2019.Deed of Circular Resolution No. 31 dated August 6, 2019.Pengalaman Kerja | Work Experience• Rio Tinto Indonesia (2000-2002)• Kaltim Prima Coal (2003-2007)• Adaro (2006-2007)Rangkap Jabatan | Concurrent PositionsChief Operating Officer PerseroanChief Operating Officer of the CompanyHubungan Afiliasi | Affiliated RelationsTidak memiliki hubungan afiliasiHas no affiliated relationsPengembangan KompetensiCompetence DevelopmentISRM INTERNATIONAL WORKSHOP – Recent Trends in Rock mechanics in Ljubljana, 31 Januari 2019

1Fuad HelmyDirekturDirector

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age47 tahun|47 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthMedan, 2 Agustus 1972Medan, August 2, 1972Riwayat Pendidikan | Educational BackgroundSarjana Teknik Sipil dari Universitas TrisaktiBachelor of Civil Engineering from Trisakti UniversityDasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta PKR BRM No.107 tanggal 29 Agustus 2017.Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 107 dated August 29, 2017.Pengalaman Kerja | Work Experience• Bank Danamon dan BC Nusantara (2000-2006) Bank Danamon and BC Nusantara (2000-2006)• VP Business Analyst Division PT Bumi

Resources Tbk (2012) VP Business Analyst Division at PT Bumi

Resources Tbk (2012)Rangkap Jabatan | Concurrent Positions• Chief Financial Officer Perseroan Chief Financial Officer of the Company• Direktur PT Dairi Prima Mineral Director of PT Dairi Prima MineralHubungan Afiliasi | Affiliated RelationsTidak memiliki hubungan afiliasiHas no affiliated relationsPengembangan KompetensiCompetence DevelopmentPada tahun 2019 tidak mengikuti program pengembangan kompetensiIn 2019 he did not attend any competence development program

2Herwin Wahyu HidayatDirekturDirector

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age47 tahun|47 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthJakarta, 23 November 1972Jakarta, November 23, 1972Riwayat Pendidikan | Educational Background• Sarjana Administrasi Bisnis dari University of

Denver, Colorado, Amerika Serikat Bachelor of Business Administration from

The University of Denver, Colorado, USA• Master of Business Administration dari State

University of New York at Buffalo, Amerika Serikat

Master of Business Administration from The State University of New York at Buffalo, USA

Dasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta PKR BRM No.107 tanggal 29 Agustus 2017.Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 107 dated August 29, 2017.Pengalaman Kerja | Work Experience• ABN Amro Bank dan Citibank ABN Amro Bank and Citibank• Kepala Hubungan Investor PT Energy Mega

Persada Tbk Head of Investor Relation of PT Energy Mega

Persada TbkRangkap Jabatan | Concurrent PositionsChief Investor Relation PerseroanChief Investor Relation of the Company Hubungan Afiliasi | Affiliated RelationsTidak memiliki hubungan afiliasiHas no affiliated relationsPengembangan KompetensiCompetence DevelopmentPembicara di Workshop - Pengertian Basic Capital Market mengenai Pemahaman tentang investasi Risk and Reward Produk Pasar Modal Jakarta, 20 Agustus 2019

3


41


Muhammad SulthonDirekturDirector

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age37 tahun|37 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthBalikpapan, 15 Agustus 1982Balikpapan, August 15, 1982Riwayat Pendidikan | Educational Background• Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran

Bandung Bachelor of Law from Padjadjaran University,

Bandung• Magister Manajemen dari Universitas

Prasetiya Mulya Master of Management from Prasetiya Mulya

UniversityDasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta PKR BRM No.107 tanggal 29 Agustus 2017.Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 107 dated August 29, 2017.Pengalaman Kerja | Work ExperienceLegal Superintendent PT Arutmin Indonesia (2006-2010)Legal Superintendent at PT Arutmin Indonesia (2006-2010)Rangkap Jabatan | Concurrent Positions• Chief Legal Officer dan Corporate Secretary

Perseroan Chief Legal Officer and Corporate Secretary

of the Company• Direktur PT Gorontalo Minerals Director of PT Gorontalo MineralsHubungan Afiliasi | Affiliated RelationsTidak memiliki hubungan afiliasiHas no affiliated relationsPengembangan KompetensiCompetence DevelopmentPada tahun 2019 tidak mengikuti program pengembangan kompetensiIn 2019 he did not attend any competence development program

4Febriansyah MarzukiDirektur IndependenIndependent Director

Kewarganegaraan|CitizenshipIndonesiaDomisili|DomicileJakartaUsia|Age57 tahun|57 years oldTempat Tanggal Lahir | Place and Date of BirthTanjung Karang, 20 Februari 1962Tanjung Karang, February 20, 1962Riwayat Pendidikan | Educational BackgroundSarjana Administrasi Bisnis dari University of Houston, Texas, Amerika SerikatBachelor of Business Administration from The University of Houston, USADasar Hukum PengangkatanLegal Basis of AppointmentAkta PKR BRM No.107 tanggal 29 Agustus 2017.Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 107 dated August 29, 2017.Pengalaman Kerja | Work Experience• Asisten Wakil Kepala Badan Penyehatan

Perbankan Nasional (1999-2005) Assistant to Deputy Head of Indonesian

Banking Restructuring Agency (IBRA) (1999-2005)

• Direktur Corporate Finance PT Capitalinc Investment Tbk (2009-2011)

Corporate Finance Director at PT Recapital Investment Tbk (2009-2011)

• Senior Vice President di Recapital Investment Group (2013-2014)

Senior Vice President at Recapital Investment Group (2013-2014)

Rangkap Jabatan | Concurrent PositionsKepala Internal Audit & Risk Management PerseroanChief of Internal Audit & Risk Management of the CompanyHubungan Afiliasi | Affiliated RelationsTidak memiliki hubungan afiliasiHas no affiliated relationsPengembangan KompetensiCompetence Development• Risk Assessment (PT Bumi Resources Tbk) di

Bogor, 12 September 2019 Risk Assessment (PT Bumi Resources Tbk) in

Bogor, September 12, 2019• Knowledge Update Workshop on Economic,

Coal Industry, Risk, Governance and CSR - PT Bumi Resources Tbk di Jakarta, 28 Juni 2019

Knowledge Update Workshop on Economic, Coal Industry, Risk, Governance and CSR – PT Bumi Resources Tbk di Jakarta, on June 28, 2019

5


42


PROFIL MANAJEMEN SENIORSENIOR MANAGEMENT PROFILE

Makin Perdana KusumaChief Human Resources Officer

Warga negara Indonesia, berusia 50 tahun, lahir di Kediri, 30 Oktober 1969. Bergabung dengan grup Perseroan sejak tahun 2005 di PT Kaltim Prima Coal sebagai HR Manager dan diangkat menjadi VP-HR di Perseroan sejak tahun 2010.

Memiliki berbagai sertifikat berstandar internasional dan nasional di bidang Manajemen SDM. Menempuh pendidikan manajemen/perhotelan di Indonesia dan luar negeri. Memperdalam bidang manajemen stratejik pada tahun 2013 dan menjadi kandidat Doktor bidang Kepemimpinan Keberlanjutan pada Program Doctor of Research in Management – Sustainability and Growth Strategy (DRM-SGS) di Binus Business School sejak awal tahun 2017.

Indonesian citizen, 50 years old, born in Kediri, October 30, 1969. Joined the Company group in 2005 at PT Kaltim Prima Coal as HR Manager and was appointed VP-HR of the Company in 2010.

He has various international and national standard certificates in the field of HR Management. He completed education in management/hospitality in Indonesia and abroad. Deepening strategic management in 2013 and becoming a Doctoral candidate in the field of Sustainability Leadership in Doctor of Research in Management - Sustainability and Growth Strategy (DRM-SGS) Program at Binus Business School since early 2017.

Syahrial SuandiHead of HSE & Compliance

Warga negara Indonesia, berusia 57 tahun, lahir di Padang, 20 September 1962. Memiliki pengalaman lebih dari 26 tahun sebagai Senior Geologist dan pernah bergabung pada proyek-proyek eksplorasi dari Austindo Nusantara Jaya, PT Eastara Melawai Mineral, dan PT Puncakbaru Jayatama/Newcrest Mining Group Di Indonesia (Newsrast Nusa Sulawesi, Nusa Halmahera Mineral, Newcrest Sumbawa Jaya, Newcrast Sumatera Minerals) dan PT Cibaliung Sumberdaya gold project.

Memiliki kompetensi sebagai Kepala Teknik Tambang dan Penilai Amdal. Beliau memperoleh gelar Sarjana Teknik Geologi dari Universitas Pakuan Bogor, kemudian mendapatkan gelar Magister Manajemen dari Universitas Krisna Dwipayana.

Indonesian citizen, 57 years old, born in Padang, September 20, 1962. He has more than 26 years experience as Senior Geologist and used to join several exploration projects of Austindo Nusantara Jaya, PT Eastara Melawai Mineral, and PT Puncakbaru Jayatama,

He has competency as Head of Mining and the Analysis of Environmental Impacts Assessor. He obtained his Bachelor of Geology Engineering from Pakuan University, Bogor, then earned his Master in Management from Krisna Dwipayana University.

Damar KusumantoHead of Technical Services

Warga negara Indonesia, berusia 48 tahun, lahir di Yogyakarta, 19 November 1971. Memiliki pengalaman lebih dari 22 tahun sebagai Senior Geologist dan Pemimpin Proyek Eksplorasi.

Sebelumnya pernah pernah bekerja di PT Aneka Tambang, Austindo Resources, dan Mine Serve International (Freeport Group). Terdaftar sebagai Competent Person Indonesia (CPI) untuk dapat menerbitkan laporan profesional hasil eksplorasi (emas dan mineral terkait). Beliau merupakan Sarjana Teknik Geologi dari UPN Veteran Yogyakarta.

Indonesian citizen, 48 years old, born in Yogyakarta, November 19, 1971. He has more than 22 years experience as a Senior Geologist and Exploration Project Leader.

Previously he had worked at PT Aneka Tambang, Austindo Resources, and Mine Serve International (Freeport Group). He is registered as an Indonesian Competent Person (CPI) for issuing professional report on exploration results (gold and related minerals). He earned his Bachelor of Geology Engineering from UPN Veteran Yogyakarta.


43


Agung AdiasaHead of Internal Audit

Warga negara Indonesia, berusia 53 tahun, lahir di Kediri, 4 Januari 1966. Memiliki sertifikat Charter Accountant (CA) yang dikeluarkan oleh The Institute of Indonesian Accountant (IIA). Beliau memperoleh gelar Akuntan dari Sekolah Tinggi Akuntansi Negara dan melanjutkan ke Program Double Degree Magister Manajemen Universitas Indonesia dan Universitas Pierre Mendez Perancis. Memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di bidang keuangan, manajemen risiko, audit internal, dan tata kelola perusahaan.

Indonesian citizen, 53 years old, born in Kediri, 4 January 1966. He holds a Charter Accountant (CA) certificate issued by The Institute of Indonesian Accountants (IIA). He obtained his Accountant degree from the State College of Accountancy and continued to Double Degree Program in Master of Management at the University of Indonesia and the Pierre Mendez University in France. He has more than 21 years experience in finance, risk management, internal audit, and corporate governance.

Ryno Chandra MulyaGeneral Manager Porcessing Plant, Infrastructure, Utility

Warga negara Indonesia, berusia 48 tahun, lahir di Jakarta, 3 April 1971. Memiliki pengalaman lebih dari 21 tahun di bidang konstruksi, komisioning, dan operasi pabrik dalam industri pertambangan. Sebelum bergabung dengan Perseroan, beliau pernah bekerja di PT Freeport Indonesia dan proyek tembaga dan emas Rio Tinto Oyu Tolgoi di Mongolia. Beliau merupakan lulusan Teknik Mesin dari Universitas Trisakti, Jakarta.

Indonesian citizen, 48 years old, born in Jakarta, April 3, 1971. He has more than 21 years experience in the field of construction, commissioning, and factory operations in mining industry. Prior to joining the Company, he has worked at PT Freeport Indonesia and Rio Tinto Oyu Tolgoi copper and gold project in Mongolia. He earned his Bachelor of Mechanical Engineering from Trisakti University, Jakarta.

Haris YusufChief Operating Officer PT Citra Palu Minerals

Warga negara Indonesia, berusia 56 tahun, lahir di Banyuwangi, 18 Mei 1963. Memiliki pengalaman lebih dari 30 tahun dalam industri pertambangan emas, termasuk operasi tambang bawah tanah, konstruksi sipil dan pengujian operasional pabrik. Sebelumnya pernah bekerja di PT Aneka Tambang, Austindo Resources, dan Gamma Epsilon. Beliau Meraih gelar Sarjana Teknik Geologi dari Universitas Padjadjaran.

Indonesian citizen, 56 years old, born in Banyuwangi, May 18, 1963. He has more than 30 years of experience in gold mining industry, including underground mining operations, civil construction and factory operational testing. Previously he has worked at PT Aneka Tambang, Austindo Resources, and Gamma Epsilon. He obtained a Bachelor of Geology Engineering from Padjadjaran University.


44


Kusdarjanto DariusHead of Technical Assesment

Warga negara Indonesia, berusia 67 tahun, lahir di Jakarta, 8 Juni 1952. Memiliki pengalaman lebih dari 35 tahun di sektor pertambangan emas, tembaga, seng dan batu bara. Beliau pernah bergabung dalam proyek eksplorasi di PT Arutmin Indonesia, BHP Gorontalo dan PT Bumi Resources Tbk. Saat ini juga menjabat sebagai Direktur PT Multi Daerah Bersaing. Beliau memperoleh gelar sarjana Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung.

Indonesian citizen, 67 years old, born in Jakarta, June 8, 1952. He has more than 35 years experience in gold, copper, zinc and coal mining sectors. He has joined several exploration projects at PT Arutmin Indonesia, BHP Gorontalo and PT Bumi Resources Tbk. Currently he also serves as Director of PT Multi Daerah Bersaing. He obtained his Bachelor of Geology Engineering from Bandung Institute of Technology.

Junjungan HarahapHead of Risk Management

Warga negara Indonesia, berusia 58 tahun, lahir di Padang Sidimpuan 19 Desember 1961. Beliau memperoleh gelar Sarjana Akuntansi dari STIE YAI, Jakarta dan gelar Magister Manajemen dari Universitas Trisakti, Jakarta.

Pada tahun 1990, selama lebih dari 2 tahun diperbantukan di Rio Tinto Exploration Indochina yang berbasis di Bangkok sebagai Akuntan Senior. Sekembalinya ke Indonesia, ia dipromosikan menjadi Regional Senior Accountant. Pada tahun 2000, ia memperluas kompetensinya di Rio Tinto dengan memasuki bidang hubungan eksternal.

Pada 2004, ia bergabung dengan Herald Resources sebagai Finance Controller PT Dairi Prima Mineral. Di tahun 2006 dipromosikan menjadi Direktur Utama dan pada tahun 2011 menjabat sebagai Direktur Government Relations PT Dairi Prima Mineral.

An Indonesian citizen, 58 years old, born in Padang Sidimpuan, 19 December 1961. He obtained his Bachelor of Accounting from STIE YAI, Jakarta and Master in Management from Trisakti University, Jakarta.

In 1990, for more than 2 years he was seconded to Bangkok-based Rio Tinto Exploration in Bangkok as Senior Accountant. Upon his return to Indonesia, he was promoted as Regional Senior Accountant. In 2000, he expanded his competence in Rio Tinto by entering the external relations field.

In 2004, he joined Herald Resources as Financial Controller for PT Dairi Prima Mineral. In 2006 he was promoted to be President Director and in 2011 served as Government Relations Director of PT Dairi Prima Mineral.

Adika Aryasthana BakrieChief of Business Development Officer

Warga negara Indonesia, berusia 31 tahun, lahir di Jakarta, 25 Januari 1988. Memiliki pengalaman kerja 7 tahun sebagai Intern Analyst di Alta Verde Group di Los Angeles Amerika Serikat. Saat ini juga menjabat sebagai CEO di PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. Beliau merupakan Sarjana Kewirausahaan dan Magister Administrasi Bisnis, Manajemen Pemasaran Umum dari Loyola Marymount University Amerika Serikat.

Indonesian citizen, 31 years old, born in Jakarta, January 25, 1988. He has 7 years work experience as an Intern Analyst at Alta Verde Group in Los Angeles, United States. Currently he also serves as CEO of PT Bakrie Sumatera Plantation Tbk. He is a Bachelor of Entrepreneurship and a Master in Business Administration, General Marketing Management from Loyola Marymount University in the United States.



45


SudirjoHead of Project Support

Warga negara Indonesia, berusia 48 tahun, lahir 9 Agustus 1971. Memiliki pengalaman di bidang keuangan dan pengawasan biaya lebih dari 28 tahun. Sebelum bergabung di Perseroan, pernah bekerja di Le Meridien PT Prabu Budi Mulia, PT Suryala Anindhita International dan PT Golden City. Beliau adalah Sarjana Accounting dan magister Management dari Universitas STIE – IPWIJA serta memiliki sertifikat kompetensi dalam Kepemimpian Manajerial, sertifikat Pendidikan Manajemen Kewirausahaan dan sertifikat Hotel Manajemen.

Indonesian citizen, 48 years old, born on August 9, 1971. He has more than 28 years of experience in finance and cost control. Prior to joining the Company, he worked at Le Meridien PT Prabu Budi Mulia, PT Suryala Anindhita International and PT Golden City. He earned his Bachelor of Accounting and Masters in Management from the University of STIE - IPWIJA and holds certificates of competence in Managerial Leadership, Entrepreneurship Management Education and Hotel Management.

Fajar NugrohoHuman Resource Manager

Warga negara Indonesia, berusia 43 tahun, lahir di Purwokerto, 5 Oktober 1976. Memiliki pengalaman lebih dari 18 tahun di bidang konsultansi HR, selection training & outsourcing, dan HRD Manager. Pernah bekerja di CITO Counsulting Semarang, PT Windika Utama Semarang, dan PT Bukit Makmur Mandiri Utama. Beliau meraih gelar Sarjana Psikologi dan Magister Psikologi dari Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Indonesian citizen, 43 years old, born in Purwokerto, 5 October 1976. He has more than 18 years experience in the field of HR consulting, selection training & outsourcing, and HRD Manager. He has worked at CITO Counseling Semarang, PT Windika Utama Semarang, and PT Bukit Makmur Mandiri Utama. He holds a Bachelor of Psychology and Master in Psychology from Soegijapranata Catholic University, Semarang.

Agus BudionoHealth, Safety, and Environment (HSE) Manager

Warga negara Indonesia, berusia 54 tahun, lahir 29 Oktober 1965. Memiliki pengalaman lebih dari 20 tahun di bidang keselamatan, kesehatan kerja dan Lingkungan. Sebelum bergabung di Perseroan, pernah bekerja di PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara, dan PT Holcim Indonesia Tbk. Beliau meraih gelar Sarjana Ilmu Sosial dan Ilmu Politik di Universitas Jenderal Soedirman Purwokerto dan memiliki sertifikat kompetensi Ahli Keselamatan dan Kesehatan Kerja Umum, sertifikat OHS Management System Lead Auditor dan sertifikat Pengawas Operasional Utama.

Indonesian citizen, 54 years old, born on October 29, 1965. He has more than 20 years of experience in occupational health, safety and environment. Prior to joining the Company, he worked at PT Freeport Indonesia, PT Newmont Nusa Tenggara and PT Holcim Indonesia Tbk. He holds a Bachelor’s degree in Social and Political Science from Jenderal Soedirman University in Purwokerto and holds certificates of competence in General HSE Expert, OHS Management System Lead Auditor and Advanced Level Safety Supervisor.


46


Danny Kusuma WardhanaCorporate Social Responsibility (CSR) Manager

Warga negara Indonesia, berusia 56 tahun, lahir di Jakarta, 29 Juli 1963. Bergabung dengan grup Perseroan sejak tahun 2006 di PT Kaltim Prima Coal. Memiliki lebih dari 12 tahun pengalaman di perusahaan pertambangan. Pernah bekerja di McD Corporation Amerika serikat sebagai Asisten Manajer, PT Freeport Indonesia, dan PT SMART Corporation. Beliau lulusan Sarjana Ilmu Fisika dari Universitas Padjajaran Bandung dan Teknik Industri dari Southern Illinois University (USA), serta mendapat gelar Master di bidang Manajemen Industri Central Missouri State University Amerika Serikat.

Indonesian citizen, 56 years old, born in Jakarta, 29 July 1963. Joined the Company group in 2006 at PT Kaltim Prima Coal. He has more than 12 years of experience in mining companies. He used to work at McD Corporation in United States as Assistant Manager, PT Freeport Indonesia, and PT SMART Corporation. He graduated with a Bachelor of Physics from Padjadjaran University in Bandung and Industrial Engineering from Southern Illinois University (USA), and holds a Master in Industrial Management from Central Missouri State University, USA.

FirmansyahInformation Technology Manager

Warga negara Indonesia, berusia 38 tahun, lahir di Jakarta, 16 Oktober 1981. Bergabung dengan grup Perseroan sejak tahun 2011 di PT Bumi Resources Minerals Tbk. Memiliki lebih dari 12 tahun pengalaman di bidang IT. Sebelum bergabung di Perseroan, pernah bekerja di PT Supranusa Sindata dan PT Quadra Solutiondan McDonald’s Indonesia. Beliau merupakan Sarjana Teknik Informatika dari Universitas Bina Nusantara dan Magister Teknik Informatika dari Universitas Indonesia.

Indonesian citizen, 38 years old, born in Jakarta, October 16, 1981. He joined the Company group in 2011 at PT Bumi Resources Minerals Tbk. He has more than 12 years of experience in IT. Prior to joining th Company, he worked at PT Supranusa Sindata and PT Quadra Solution and McDonald’s Indonesia. He is a Bachelor of Informatics Engineering from Bina Nusantara University and a Masters in Informatics Engineering from the University of Indonesia.

Indra Yogasurya RimayansyahGeology & Development Manager

Warga negara Indonesia, berusia 40 tahun, lahir di Samarinda 17 September 1979. Bergabung di grup Perseroan sejak tahun 2006 di PT Gorontalo Minerals. Memiliki 13 tahun pengalaman di bidang pertambangan sebagai Geologist. Pada 2017 beliau diangkat menjadi Manager Geology & Development di PT Gorontalo Minerals. Beliau adalah Sarjana Teknik Geologi dari Institut Teknologi Bandung.

Indonesian citizen, 40 years old, born in Samarinda on September 17, 1979. He joined the Company group in 2006 at PT Gorontalo Minerals. He has 13 years of experience in mining as a Geologist. In 2017 he was appointed as Geology & Development Manager at PT Gorontalo Minerals. He is a Bachelor of Geological Engineering from Bandung Institute of Technology.



47


PROFIL ANGGOTA KOMITE AUDITPROFILE OF AUDIT COMMITTEE MEMBER

Kanaka PuradiredjaAnggota | Member

Warga negara Indonesia, berusia 75 tahun, lahir tahun 1944. Lulusan Fakultas Ekonomi Jurusan Akuntansi dari Universitas Padjadjaran Bandung, dan menempuh pendidikan profesi di Lembaga Komisaris Direksi Indonesia pada tahun 2006 serta Lembaga Sertifikasi Profesi Manajemen Risiko pada tahun 2011.

Berpengalaman lebih dari 30 tahun sebagai Akuntan Publik. Beliau merupakan salah satu pendiri dan mantan Managing Partner dan Chairman KPMG Indonesia (1978-1999), Ketua Badan Pengurus Lembaga Komisaris Direktur Indonesia (LKDI), serta mantan Senior Partner KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono (2000-2007).

Ditunjuk menjadi Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk tanggal 8 Juni 2012. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit beliau tidak memiliki jabatan lain di Perseroan.

An Indonesian citizen, 75 years old, born in 1944. Graduated from the Faculty of Economics, Accounting Department of Padjadjaran University, Bandung, and took a professional education at Indonesian Institute of Board of Commissioners and Board of Directors in 2006 and Risk Management Professional Certification Institute in 2011.

He has more than 30 years of experience as a Public Accountant. He is one of the founders and former Managing Partner and Chairman of KPMG Indonesia (1978-1999), Chairman of Management Board of Indonesian Institute of Board of Commissioners and Board of Directors (LKDI) and former Senior Partner at KAP Kanaka Puradiredja, Suhartono (2000-2007).

Appointed as a Member of Audit Committee based on Board of Commissioners’ Circular Decision of PT Bumi Resources Minerals Tbk dated June 8, 2012. Besides serving as a Member of Audit Committee, he does not have any other position in the Company.

MulyadiAnggota | Member

Warga negara Indonesia, berusia 72 tahun, lahir pada tahun 1947. Meraih gelar Sarjana Akuntansi dari Fakultas Ekonomi dan Bisnis di Universitas Gajah Mada pada tahun 1971 dan Master of Science dalam Manajemen dan Ilmu Administrasi dari Universitas Texas di Dallas, Amerika Serikat.

Memiliki pengalaman 35 tahun sebagai Konsultan manajemen.

Ditunjuk sebagai Anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk tanggal 27 Oktober 2017. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit beliau tidak memiliki jabatan lain di Perseroan. An Indonesian citizen, 72 years old, born in 1947. He graduated with a Bachelor of Accounting from the Faculty of Economics and Business at Gajah Mada University in 1971 and a Master of Science in Management and Administrative Sciences from University of Texas at Dallas, USA.

He has 35 years of experience as a management consultant.

Appointed as a Member of the Audit Committee based on Board of Commissioners’ Circular Decision of PT Bumi Resources Minerals Tbk dated October 27, 2017. Besides serving as a Member of Audit Committee, he does not have any other position in the Company.

Indra SafitriAnggota | Member

Warga Negara Indonesia, berusia 55 tahun, lahir pada tahun 1964. Lulusan Fakultas Hukum jurusan Hukum Publik Internasional dari Universitas Indonesia di Jakarta dan meraih gelar Magister Manajemen dari sekolah Manajemen PPM. Beliau juga memiliki lisensi Certified Professional Risk Management (CPRM) dan Qualified Internal Auditor (QIA).

Berpengalaman sebagai Komisaris Independen dan anggota Komite Audit dan Manajemen Risiko di beberapa perusahaan publik.

Ditunjuk sebagai anggota Komite Audit berdasarkan Keputusan Sirkuler Dewan Komisaris PT Bumi Resources Minerals Tbk tanggal 8 Juni 2012. Selain menjabat sebagai Anggota Komite Audit beliau tidak memiliki jabatan lain di Perseroan.

An Indonesian citizen, 55 years old, born in 1964. He graduated from the Faculty of Law majoring in International Law from University of Indonesia in Jakarta and holds a Masters in Management from PPM Management School. He also has a Certified Professional Risk Management (CPRM) and Qualified Internal Auditor (QIA) licenses.

He has experiences as an Independent Commissioner and member of Audit and Risk Management Committee in several public companies.

Appointed as a member of Audit Committee based on Board of Commissioners’ Circular Decision of PT Bumi Resources Minerals Tbk dated June 8, 2012. Besides serving as a Member of Audit Committee, he does not have any other position in the Company.


48

TINJAUAN OPERASIONALOperational Review

TINJAUANOPERASIONALOperational Review


49


Citra Palu Minerals 50Dairi Prima Mineral 52Gorontalo Minerals 54


50


CITRA PALU MINERALSTambang EmasGold Mining

Operator PT Citra Palu Minerals (“CPM”)

KepemilikanOwnership

Perseroan memiliki 96,97% kepemilikan di PT CPM.The Company owns 96.97% of shares in PT CPM.

Luas Area KonsesiConcession Area

85,180 hektar | hectares


51



PT Citra Palu Minerals

96,97%

• Citra Palu memiliki hak konsesi Kontrak Karya (KK) untuk pertambangan seluas 85.180 hektar yang terletak Sulawesi Tengah dan Sulawesi Selatan, Indonesia.

• Studi Kelayakan Proyek Poboya telah disetujui pemerintah pada tahun 2017.

• Memiliki cadangan bijih sebesar 3,9 juta ton dan kandungan emas 5,38 g/t (KCMI).

• Usia tambang Proyek Poboya adalah 8 tahun (3,9 Mt bijih).

• Telah mendapat Izin Konstruksi dan Produksi dari pemerintah pada bulan November 2017 dengan masa konstruksi 3 tahun dan masa produksi 30 tahun hingga tahun 2050.

• Melaksanakan project commissioning di lokasi tambang emas Poboya pada triwulan IV 2019.

• Pembangunan fasilitas pengolahan telah selesai pada akhir tahun 2019 dan telah melakukan uji coba produksi (comisioning) dengan hasil memuaskan pada awal tahun 2020.

• Citra Palu has rights to a 85,180 hectare mining concession in Central Sulawesi and South Sulawesi, Indonesia through a Contract of Work (CoW).

• Feasibility Study of Poboya Project was approved by the Government in 2017.

• Poboya has ore reserves of 3.9 Mt @ 5.38 g/t Au (KCMI).

• 8 years mine life from Poboya Project (3.9 Mt ore).

• Obtained Construction and production permit from government in November 2017 with 3 years construction period and 30 years production period. Until 2050.

• Project commissioning at Poboya gold mine site in Q4 year 2019.

• The construction of processing plant has been completed at the end of 2019 and has conducted production trial (commissioning) with satisfactory results in early 2020.

STRUKTUR KEPEMILIKANOWNERSHIP STRUCTURES


52


DAIRI PRIMA MINERALTambang Seng dan Timah HitamZinc and Lead Mine

Operator PT Dairi Prima Mineral (“DPM”)


Perseroan memiliki 49% kepemilikan di PT DPM.The Company owns 49% of shares in PT DPM.

MitraPartners

China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd (51%)


24.636 hektar | hectares

STRUKTUR KEPEMILIKANOwnership Structures


53


• Dairi yang berlokasi di Sumatera Utara memiliki sumber daya seng dengan kadar yang tinggi yang akan dikembangkan melalui operasi penambangan bawah tanah.

• Perseroan telah memperoleh Izin produksi dari pemerintah pada bulan Desember 2017 dengan masa produksi selama 30 tahun hingga tahun 2047

• Salah satu deposit seng dengan kadar yang tinggi di dunia (Kadar seng 11,5%, timah hitam 6,8%).

• Memiliki umur tambang 8 tahun pada area Anjing Hitam (5,8 juta ton bijih) dan 15 tahun pada area Anjing Hitam + Lae Jahe (11 juta ton bijih).

• Memiliki sumber daya total sebesar 25 juta ton (Anjing Hitam = 8 juta ton, Lae Jahe = 16 juta ton, Base Camp = 0,8 juta ton).

• Saat ini sedang tahap pembangunan fasilitas infrastruktur dan persiapan pendanaan untuk lokasi tambang Anjing Hitam.

• Dairi is a very high grade zinc resource located in North Sumatra which will be developed as an underground mining operation.

• The Company has obtained Production Permit from government in December 2017 with 30 years production period. until 2047

• One of the highest grade zinc deposits in the world (Grades of 11.5% Zn, 6.8% Pb).

• 8 years mine life from Anjing Hitam site (5.8 Mt ore), 15 years mine life from Anjing Hitam + Lae Jahe (11 Mt ore).

• Total resources of 25 Mt (Anjing Hitam = 8 Mt, Lae Jahe = 16 Mt, Base Camp = 0.8 Mt).

• Currently constructing the infrastructure facilities and securing the funding for Anjing Hitam mine site.


PT Dairi Prima Mineral(Anjing Hitam, Lae Jahe, Base Camp)

China Nonferrous Metal Industry’s Foreign Engineering & Construction Co. Ltd

49% 51%



54


GORONTALO MINERALSTambang Tembaga dan EmasCopper and Gold Mining

Operator PT Gorontalo Minerals (“GM”)


Perseroan memiliki 80% kepemilikan di PT GM.The Company owned 80% of shares in PT GM.

MitraPartners

ANTAM (20%)


24,995 hektar | hectares


55


• Gorontalo telah memegang hak konsesi Kontrak Karya (KK) untuk pertambangan seluas 24.995 hektar yang berlokasi di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo.

• Prakiraan sumber daya sebesar 392,3 juta ton dengan kandungan tembaga 0,49% dan dan emas 0,43 g/t dari area Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto Timur, Motomboto Utara dan Kayubulan berdasarkan KCMI.

• Studi Kelayakan Proyek Sungai Mak telah disetujui oleh Pemerintah pada tahun 2014 dengan cadangan bijih sebesar 105 juta ton dengan kandungan tembaga 0,70% dan emas 0,33 g/t.

• Telah menandatangani MoU dengan Nusantara Smelting untuk mengembangkan kerja sama dalam memasok konsentrat tembaga ke fasilitas peleburan yang akan dibangun oleh Nusantara Smelting.

• Sedang menjajaki peluang untuk mengolah bijih menjadi tembaga melalui sulphuric scid leaching (dengan demikian tidak perlu membangun smelter).

• Pada bulan Februari 2019 telah mendapat Izin Konstruksi dan Produksi dari pemerintah dengan masa konstruksi 3 tahun dan masa produksi 30 tahun hingga 2052.

• Gorontalo already holds a Contract Of Work (“CoW”) rights to a 24,995 hectare mining concession located in the Bone Bolango Regency, Province of Gorontalo.

• Resource estimate of 392,3 Mt @ 0.49% Cu and 0.43 g/t Au from Sungai Mak, Cabang Kiri, Motomboto East, Motomboto North and Kayubulan based on KCMI.

• Feasibility Study of Sungai Mak Project was approved by the Government in 2014 with ore reserves of 105 Mt @ 0.70% Cu and 0.33 g/t Au.

• Has signed MoU with Nusantara Smelting for opportunities to supply copper concentrates to the smelting facilities to be built by Nusantara Smelting.

• Exploring opportunity to process ore into copper via sulphuric acid leaching (no need to build smelter).

• In February 2019 obtained Construction and production permit from government with 3 years construction period and 30 years production period until 2052.


International Minerals Company LLC


PT Gorontalo Minerals

PT Aneka Tambang (Persero) Tbk.

80%

100%

20%


56

PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMENManagement’s Discussion and Analysis

PEMBAHASANDAN ANALISISMANAJEMENManagement Discussion & Analysis


57


Tinjauan Industri dan Prospek Usaha 58Industry Overview and Business ProspectsPembahasan dan Analisis Manajemen 68 Tentang Keuangan Management Discussion and Analysis of the Financial Results


58


TINJAUAN INDUSTRI DAN PROSPEK USAHAIndustry Review and Business Prospect

Berdasarkan laporan Bank Dunia “Commodity Markets Outlook,” indeks harga logam dan mineral Bank Dunia pada tahun 2019 mengalami kenaikan hingga hingga 2,2%.

Based on World Bank’s “Commodity Markets Outlook,” World Bank metal and mineral price indices in 2019 increased up to 2.2%.


59


KONDISI PEREKONOMIAN GLOBAL DAN DOMESTIKSejak pertengahan tahun 2018, situasi global telah berubah drastis. Perang dagang antara Amerika Serikat (AS) dan Tiongkok yang berkepanjangan telah memberi tekanan langsung pada volume perdagangan dunia. Arus perdagangan dan investasi di sektor produktif semakin melemah yang berimbas pada pelambatan pertumbuhan ekonomi global.

Sejak bulan Maret 2019, perlambatan ekonomi global sudah mulai mengarah pada tanda-tanda resesi. Hampir semua negara mengalami kontraksi pertumbuhan ekonomi, bahkan beberapa negara sudah mulai terjebak dalam resesi. Sementara negara maju dan berkembang lain berada dalam tren melambat dan berjuang untuk menghindari terjadinya krisis ekonomi ke depan melalui stimulus fiskal dan pelonggaran kebijakan moneter.

Eskalasi ketegangan dagang yang terus meningkat telah menyebabkan semua harga komoditas mengalami pelemahan, termasuk harga komoditas logam dan mineral (kecuali nikel dan emas), batu bara dan minyak kelapa sawit. Pelemahan harga komoditas sudah dimulai sejak menjelang akhir tahun 2018 dan mencapai titik terendah pada tahun 2019. Selain itu, ketegangan antara Iran, AS, dan Arab Saudi dapat memicu krisis geopolitik di Timur Tengah. Jika hal itu terjadi, fluktuasi harga minyak dunia tidak terelakkan.

Di dalam negeri, prospek perekonomian domestik tahun 2019 tidak terlalu optimistis. Selain karena dampak perang dagang, pertumbuhan Indonesia sepanjang paruh pertama 2019 masih tertahan karena adanya perhelatan nasional pemilihan umum legislatif dan presiden-wakil presiden pada bulan April 2019. Tensi politik yang sempat meninggi membuat kalangan usaha bersikap “wait and see”. Walaupun pada akhirnya pasar merespons positif situasi kondusif yang terjadi setelah Mahkamah Konstitusi mengeluarkan putusan terkait perselisihan hasil Pemilihan Presiden 2019.

Perlambatan ekonomi domestik memang tidak dapat dihindari sebagaimana juga dihadapi oleh hampir semua negara. BPS mengumumkan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada triwulan I-2019 hanya mencapai 5,07% secara tahunan, 5,05% pada triwulan II, 5,02% pada triwulan III dan 4,97% pada triwulan IV. Secara tahunan Indonesia hanya mampu tumbuh sebesar 5,02% atau lebih rendah dibandingkan 5,17% pada tahun 2018, terutama

GLOBAL AND DOMESTIC ECONOMIES

Since mid-2018, the global situation has changed drastically. The prolonged trade war between the United States (US) and China put direct pressure on the world trade volume. The weakening trade and investment flows in productive sectors had an impact on the slowing global economic growth.

Since March 2019, the slowdown in the global economy has indicated recession signals. Almost all countries experienced a contraction in economic growth. Several countries even started to fall and trapped in recession. Meanwhile, other developed and developing countries were in a slowing trend and struggled to avoid the onset of the economic crisis through fiscal stimulus and easing monetary policy.

Escalation of the increasing trade tension weakened all commodity prices, including prices for metals and minerals (except for nickel and gold), coal and palm oil. The weakening of commodity prices started in late 2018 and reached its lowest point in 2019. In addition, tensions between Iran, the US and Saudi Arabia could trigger a geopolitical crisis in the Middle East. If that happens, fluctuation in the world oil prices will be inevitable.

The prospect for domestic economy in 2019 was not very optimistic. Apart from the effects of the trade war, Indonesia’s growth during the first half of 2019 was held up by the national legislative and president-vice presidential elections in April 2019. The political tension made the business community take a “wait and see” position. Although, in the end, the market responded positively to conducive situation after Constitutional Court issued a verdict on disputes over 2019 Presidential Election.

The slowdown in domestic economy was unavoidable as it was also experienced by almost all countries. Statistics Indonesia (BPS) announced Indonesia’s economic growth in the first quarter of 2019 only reached 5.07% year-on-year, 5.05% in the second quarter, 5.02% in the third quarter and 4.97% in the fourth quarter. On an annual basis, Indonesia is only able to grow by 5.02% or lower compared to 5.17% in 2018, mainly due to the contraction in the growth of


60


karena kontraksi pertumbuhan investasi barang modal, selain bangunan dan mesin sebagai imbas dari pelambatan perekonomian global.

KONDISI PASAR KOMODITAS LOGAM DAN MINERALBerdasarkan laporan Bank Dunia “Commodity Markets Outlook,” indeks harga logam dan mineral Bank Dunia sejak awal tahun mengalami kenaikan hingga 6,9% pada bulan Juli 2019. Selanjutnya, indeks mulai menunjukkan tren menurun sebagai respons atas pelemahan aktivitas manufaktur global, penundaan negosiasi perdagangan antara Tiongkok dan Amerika Serikat (AS) yang berlarut-larut, serta menurunnya tingkat kekhawatiran pasar terhadap kekurangan pasokan beberapa jenis logam. Meskipun demikian, secara tahunan, indeks telah mengalami kenaikan hingga 2,2%.

Sumber | Source: World Bank Commodities Price Data (The Pink Sheet)

www.pubdocs.worldbank.org

HARGA KOMODITAS TEMBAGA, TIMAH HITAM, SENG DAN EMAS TAHUN 2009-2019Copper, Lead, Zinc and Gold Commodity Prices in 2009-2019

12,000.00

10,000.00

8,000.00

6,000.00

4,000.00

2,000.00

0.00

USD

Tembaga | Copper(USD/MT)

Timah Hitam | Lead(USD/MT)

Seng | Zinc(USD/MT)

Emas | Gold(USD/troy oz)

Jan-

200

9

Jul-

200

9

Jan-

2010

Jul-

2010

Jan-

2011

Jul-

2011

Jan-

2012

Jul-

2012

Jan-

2013

Jul-

2013

Jan-

2014

Jul-

2014

Jan-

2015

Jul-

2015

Jan-

2016

Jul-

2016

Jan-

2017

Jul-

2017

Jan-

2018

Jul-

2018

Jan-

2019

Jul-

2019

Komoditas EmasSepanjang tahun 2019, harga emas terus menunjukkan tren kenaikan hingga mencapai harga tertinggi USD1.510,58 per ons pada bulan September. Kenaikan harga emas didorong oleh permintaan fisik yang kuat, penurunan suku bunga oleh bank sentral AS Federal Reserve, dan meningkatnya ketidakpastian pasar keuangan global. Harga rata-rata emas pada tahun 2019 telah naik 9,7% dari USD1.269,23 per ons pada tahun 2018 menjadi USD1.392,50 per ons.

investment in capital expenditure, except for buildings and machinery, as a result of the slowing global economy.

MARKET CONDITION OF METAL AND MINERAL COMMODITIESBased on World Bank’s “Commodity Markets Outlook,” World Bank metal and mineral price indices increased up to 6.9% since the beginning of July 2019. Furthermore, the indices began to show a declining trend in response to weakening global manufacturing, postponed trade negotiations between China and the United States (US) and market concern over supply shortages of certain types of metals. Even so, on an annual basis, the indices grew by 2.2%.

Gold CommodityDuring 2019, gold prices continued to show an upward trend until reaching the highest price at USD1,510.58 per ounce in September. The increase in gold prices was driven by strong physical demand, declining interest rates announced by the Federal Reserve and increasing uncertainty in the global financial market. The average price of gold in 2019 up 9.7% from USD1,269.23 per ounce in 2018 to USD1,392.50 per ounce.



61


Peningkatan permintaan emas terjadi karena pembelian besar-besaran logam dan mineral cadangan emas oleh bank sentral di beberapa negara, kecenderungan para investor global untuk mengalihkan portofolionya ke gold-back exchange traded funds (ETF beragun emas), dan tingginya perdagangan perhiasan ritel, terutama di India. India merupakan konsumen emas terbesar kedua dunia setelah Tiongkok.

PERGERAKAN HARGA EMAS BULANAN TAHUN 2018-2019Monthly Gold Price Movement in 2018-2019

(USD/troy oz)



1,600.00

1,400.00

1,200.00

1,000.00

800.00

600.00

400.00

200.00

0.00

USD

Jan-

2018

Feb

-20

18

Mar

-20

18

Ap

r-20

18

May

-20

18

Jun-

2018

Jul-

2018

Aug

-20

18

Sep

-20

18

Oct

-20

18

Nov

-20

18

Dec

-20

18

Jan-

2019

Feb

-20

19

Mar

-20

19

Ap

r-20

19

May

-20

19

Jun-

2019

Jul-

2019

Aug

-20

19

Sep

-20

19

Oct

-20

19

Nov

-20

19

Dec

-20

19

Komoditas TembagaHarga tembaga mulai menunjukkan penurunan di triwulan II setelah kenaikan berturut-turut pada 4 bulan pertama 2019. Penurunan harga dipicu oleh turunnya permintaan industri global karena kekhawatiran pasar terhadap perlambatan ekonomi global. Harga mulai menunjukkan tren negatif sejak bulan Mei ketika AS kembali menaikkan tarif ekspor Tiongkok yang menimbulkan aksi pembalasan oleh Tiongkok. Selain itu, aktivitas manufaktur di Tiongkok, yang menyumbang setengah dari konsumsi tembaga global, mengalami perlambatan karena sektor padat-logam seperti konstruksi, listrik, dan transportasi, masih melemah. Penurunan permintaan diimbangi dengan gangguan pada pasokan global yang terutama disebabkan oleh gangguan produksi akibat perselisihan tenaga kerja di tambang Chuquicamata di Chile dan transisi operasional dari tambang terbuka ke pertambangan bawah tanah tambang di Grasberg, Papua, Indonesia.

The increase in gold demand occurred due to large-scale purchases of gold metals and reserves by central banks in several countries, the tendency of global investors to shift their portfolio to gold-backed exchange traded funds, and high retail sales of jewellery, especially in India. India is the second largest gold consumer in the world after China.

Copper CommodityCopper prices began to decline in the second quarter after successive increases in the first 4 months of 2019. The decline in prices was triggered by falling global industrial demand due to market concerns about a slowdown in the global economy. Prices began to show a negative trend since May when the US again raised Chinese export tariffs which led to retaliation by China. In addition, manufacturing in China, which accounted for half of the global copper consumption, slowed as metal-intensive sectors, such as construction, electricity and transportation continued to weaken. Declining demand was offset by disruptions to the global supply mainly due to production disruptions because of labor disputes at Chuquicamata mine in Chile and operational transition from open pit mining to underground mining in Grasberg, Papua, Indonesia.


62


The average copper price in 2019 was USD6,529.80 per MT, down 8.0% compared to the average in 2018 of USD6,010.15 per MT.

Zinc CommodityAmong base metals, zinc prices experienced the sharpest decline in 2019, continuing the declining trend since 2018. Zinc prices increased to USD2,932.65 per MT in April, up 14.1% from USD2,569.70 per MT in January. But then it continued to fall until it closed at USD2,272.54 in December 2019. The average zinc price of in 2019 reached only USD2,550.41 per MT, 12.7% lower compared to USD2,922.38 per MT in 2018.

The need for zinc used for galvanized steel has weakened in China, due to the relatively low demand from the end user sectors, such as property and automotive. In contrast, new ore production from mines in Australia, Canada and South Africa and smelters in China, which began to normalize, alleviated market fears about supply.

Harga rata-rata tembaga sepanjang tahun 2019 sebesar USD6.529,80 per MT, turun 8,0% dibandingkan rata-rata tahun 2018 sebesar USD6.010,15 per MT.

PERGERAKAN HARGA TEMBAGA BULANAN TAHUN 2018-2019Monthly Copper Price Movement in 2018-2019

(USD/MT)



8,000.00

7,000.00

6,000.00

5,000.00

4,000.00

3,000.00

2,000.00

1,000.00

0.00

USD

Jan-

2018

Feb

-20

18

Mar

-20

18

Ap

r-20

18

May

-20

18

Jun-

2018

Jul-

2018

Aug

-20

18

Sep

-20

18

Oct

-20

18

Nov

-20

18

Dec

-20

18

Jan-

2019

Feb

-20

19

Mar

-20

19

Ap

r-20

19

May

-20

19

Jun-

2019

Jul-

2019

Aug

-20

19

Sep

-20

19

Oct

-20

19

Nov

-20

19

Dec

-20

19

Komoditas SengDi antara logam dasar, harga seng mengalami penurunan paling tajam pada tahun 2019, melanjutkan tren penurunan yang telah terjadi sejak tahun 2018. Harga seng sempat naik hingga USD2.932,65 per MT pada bulan April, naik 14,1% dari USD2.569,70 per MT pada bulan Januari. Tetapi selanjutnya terus turun hingga ditutup pada level USD2.272,54 pada Desember 2019. Harga rata-rata seng tahun 2019 hanya mencapai USD2.550,41 per MT, lebih rendah 12,7% dibandingkan USD2.922,38 per MT pada tahun 2018.

Kebutuhan seng yang digunakan untuk baja galvanis telah melemah di Tiongkok, karena permintaan yang relatif rendah dari sektor pengguna akhir seperti properti dan otomotif. Sebaliknya, produksi bijih baru dari tambang di Australia, Kanada, dan Afrika Selatan dan aktivitas pabrik peleburan di Tiongkok yang mulai normal meredakan kekhawatiran pasar terhadap pasokan.



63


Lead CommodityLead prices fluctuated with a downward trend for most of 2019. In the third quarter, prices turned positive, mainly due to supply disruptions triggered by unplanned shutdowns of lead smelters in Australia and China and tighter pollution controls in China which had an impact on the limitation of lead processing from recycling used batteries. However, prices were corrected starting in November, mainly due to the weakening global car sales. Four-fifths of lead demand came from automotive batteries.

The average lead price in 2019 was USD1,996.51 per MT, down 10.9% compared to the average in 2018 of USD2,240.44 per MT.

PERGERAKAN HARGA SENG BULANAN TAHUN 2018-2019Monthly Zinc Price Movement in 2018-2019

(USD/MT)



4,000.00

3,500.00

3,000.00

2,500.00

2,000.00

1,500.00

1,000.00

500.00

0.00

USD

Jan-

2018

Feb

-20

18

Mar

-20

18

Ap

r-20

18

May

-20

18

Jun-

2018

Jul-

2018

Aug

-20

18

Sep

-20

18

Oct

-20

18

Nov

-20

18

Dec

-20

18

Jan-

2019

Feb

-20

19

Mar

-20

19

Ap

r-20

19

May

-20

19

Jun-

2019

Jul-

2019

Aug

-20

19

Sep

-20

19

Oct

-20

19

Nov

-20

19

Dec

-20

19

Komoditas Timah HitamHarga timah hitam berfluktuasi dengan kecenderungan turun hampir sepanjang tahun 2019. Pada triwulan III, harga sempat berbalik positif terutama disebabkan terganggunya pasokan akibat pemadaman berulang yang tidak direncanakan (unplanned shutdown) di smelter timah hitam di Australia dan Tiongkok serta kontrol polusi yang lebih ketat di Tiongkok yang berdampak pada pembatasan pemrosesan timah hitam yang berasal dari daur ulang baterai bekas. Tetapi harga kembali terkoreksi mulai bulan November terutama karena melemahnya penjualan mobil global. Empat perlima permintaan timah hitam berasal dari baterai otomotif.

Harga rata-rata timah hitam sepanjang tahun 2019 sebesar USD1.996,51 per MT, turun 10,9% dibandingkan rata-rata tahun 2018 sebesar USD2.240,44 per MT.


64


PERGERAKAN HARGA TIMAH HITAM BULANAN TAHUN 2018-2019Monthly Lead Price Movement in 2018-2019

(USD/MT)



3,000.00

2,500.00

2,000.00

1,500.00

1,000.00

500.00

0.00

USD

Jan-

2018

Feb

-20

18

Mar

-20

18

Ap

r-20

18

May

-20

18

Jun-

2018

Jul-

2018

Aug

-20

18

Sep

-20

18

Oct

-20

18

Nov

-20

18

Dec

-20

18

Jan-

2019

Feb

-20

19

Mar

-20

19

Ap

r-20

19

May

-20

19

Jun-

2019

Jul-

2019

Aug

-20

19

Sep

-20

19

Oct

-20

19

Nov

-20

19

Dec

-20

19

TANTANGAN DAN PELUANGBeberapa peluang dan tantangan yang dihadapi industri pertambangan logam mineral di Indonesia saat ini antara lain adalah:• Produksi emas Indonesia hingga saat ini melebihi

permintaan emas domestik sehingga sebagian besar hasil produksi emas dikirimkan ke luar negeri.

• Pemerintah Indonesia saat ini menstimulasi pendirian industri-industri pengolahan nasional dalam rangka meningkatkan keuntungan dengan mengekspor produk-produk bernilai tambah sekaligus menghindari eksploitasi sumber daya alam yang berlebihan yang terjadi saat ini. Peraturan yang terkait dengan kebijakan ini antara lain:a. Peraturan Menteri (Permen) ESDM Nomor 5

Tahun 2017 yang menjelaskan mengenai tata cara peningkatan nilai tambah mineral. Permen tersebut mengatur batasan minimum pengolahan dan/atau pemurnian mineral yang wajib dipenuhi jika produk tersebut akan dipasarkan keluar negeri (ekspor).

b. Peraturan Menteri Keuangan No. 13/PMK010/2017 yang mendukung implementasi dari Permen ESDM tentang rekomendasi ekspor mineral hasil pengolahan dan pemurnian. Peraturan ini menetapkan barang ekspor yang dikenakan bea keluar beserta besaran tarif bea keluarnya, yang dalam hal ini produk pertambangan hasil kegiatan pengolahan dan pemurnian. Melalui peraturan ini, pembebanan bea keluar disesuaikan dengan kemajuan fisik dari pembangunan fasilitas pemurnian.

CHALLENGES AND OPPORTUNITIESA number of opportunities and challenges facing the metal mineral mining industry in Indonesia today include:• Indonesian gold production currently exceeds

domestic gold demand so that most of gold production is exported.

• The Indonesian government is currently stimulating establishment of the national processing industries in order to increase profits by exporting value-added products while avoiding excessive exploitation of natural resources that is happening right now. Regulations related to this policy are as follows:

a. Regulation of the Minister of ESDM (Permen) No. 5 of 2017 which explains the procedures for increasing value added of minerals. This regulation sets minimum mineral processing and/or refining limits that must be met for exported products.

b. Regulation of the Minister of Finance No.13/PMK010/2017 which supports implementation of Permen ESDM on export recommendations for processed and refined minerals. This regulation stipulates export goods which are subject to export duty and the respective amount of export duty, in this case, processed and refined mining products. Through this regulation, imposition of export duties is adjusted to the physical progress of the construction of purification facilities.



65


PROSPEK KE DEPANPada bulan Oktober 2019, Dana Moneter Internasional (IMF) menyatakan bahwa perekonomian global telah mengalami pelambatan secara sinkron. Penyebab utamanya adalah perdagangan global yang terganggu, dan mata rantai produksi yang telah tercerai-berai.

Di akhir tahun 2019, hubungan AS-Tiongkok kembali memanas sehingga menghambat negosiasi AS-Tiongkok guna mencapai kesepakatan pertama terkait perang dagang kedua negara. Sebelumnya, AS memberi sinyal kemungkinan kesepakatan dengan Tiongkok akan menunggu hingga November 2020. Kenyataannya, dunia masih harus menunggu lebih lama lagi untuk menyaksikan penyelesaian perang dagang AS dan Tiongkok.

Indonesia masih mempunyai peluang pertumbuhan di tengah ketidakpastian ekonomi global. Peran Indonesia yang vital di kawasan Asia Tenggara menjadi modal besar untuk memperluas akses pasar memanfaatkan banyaknya relokasi dan diversifikasi investasi akibat ketidakpastian dalam perdagangan global. Negara yang mempunyai iklim investasi paling menarik akan menjadi tujuan utama relokasi dan diversifikasi itu. Untuk menjadi tujuan investasi, Indonesia harus melakukan perbaikan regulasi secara komprehensif agar lebih ramah investasi. Pemerintah sudah berkomitmen untuk memperbaiki kondisi internal agar iklim investasi dalam negeri semakin menarik. Pembangunan sumber daya manusia dan infrastruktur yang kini menjadi prioritas pemerintah harus terus dilanjutkan.

Di awal tahun 2020, dunia diguncang wabah virus corona baru yang disebut Covid-19. Virus baru ini menyerang sistem pernafasan dan menyebabkan pneumonia akut yang mematikan. Pandemi Covid-19 berawal dari Wuhan, Tiongkok dan telah menyebar ke lebih dari 208 negara, menjangkiti lebih dari 1,2 juta jiwa dan mengakibatkan korban jiwa lebih 70.000 orang. Untuk mencegah penularan Covid-19, berbagai negara telah memberlakukan karantina dalam berbagai bentuk dan tingkatan. Hampir seluruh kegiatan ekonomi lumpuh dan perekonomian global di ambang krisis.

FUTURE PROSPECTIn October 2019, International Monetary Fund (IMF) stated that the global economy had experienced a synchronous slowdown. The main cause was the disrupted global trade and the scattered production chain.

At end of 2019, the US-China relations heated up again, hampering the US-China negotiations to reach the first agreement on the trade war between the two countries. Previously, the US signaled the possibility that an agreement with China would wait until November 2020. In fact, the world still had to wait even longer to witness the end of the US-China trade war.

Indonesia still has the opportunities of growth amid the global economic uncertainty. Indonesia’s vital role in the Southeast Asia region is an essential asset to expand market access by utilizing relocation and diversification of investments due to uncertainty in the global trade. The country that has the most attractive investment climate will be the main destination of relocation and diversification. To be an investment destination, Indonesia must continue deregulation comprehensively to become investment-friendly. The government is committed to improving internal conditions so that the domestic investment climate is more attractive. Development of human resources and infrastructure which is now a priority of the government must continue.

In early 2020, the world was hit by an outbreak of a new corona virus disease called Covid-19. This new virus attacks the respiratory system and causes deadly acute pneumonia. Covid-19 pandemic started from Wuhan, China and has spread to more than 208 countries, infecting more than 1.2 million people ended in more than 70,000 deaths. To prevent Covid-19 transmission, a number of countries implemented quarantine in various forms and levels. Almost all economic activities have been paralyzed and the global economy is on the verge of crisis.


66


Saat ini Tiongkok sebagai bangsa pertama yang terindentifikasi diserang Covid-9 telah berhasil menanggulangi pandemi ini dan membantu negara-negara lainnya untuk mengatasinya. Melihat yang dialami Tiongkok, dunia masih optimis pandemi Covid-19 akan berakhir sebelum pertengahan tahun 2020.

Belum ada yang dapat memprediksi prospek ekonomi global ke depan. Terlebih kondisi pasar logam mineral sangat bergantung pada pertumbuhan sektor manufaktur global yang saat ini masih lumpuh. Tetapi secara historis, komoditas emas merupakan aset yang aman di tengah ketidakpastian kesehatan ekonomi global. Terbukti dari harga yang terus bergerak naik hingga 7,6% pada bulan Maret 2020 (USD1.591,93 per ons) dibandingkan dengan Desember 2019 (USD1.479,13 per ons).

Currently, China as the first nation attacked by Covid-9 has succeeded in overcoming this pandemic and helping other countries overcome it. Learning from what China has experienced, the world is still optimistic that Covid-19 pandemic will end before mid-2020.

The outlook for global economy in the future is unpredictable. Moreover, the condition of mineral metal market is very dependent on the growth of the global manufacturing sector which is currently still paralyzed. Nevertheless, historically, the gold commodity is a safe asset in the midst of uncertain soundness of the global economy. Evidenced by the increasing price by 7.6% in March 2020 (USD1,591.93 per ounce) compared to the price in December 2019 (USD1,479.13 per ounce).



67



68


PEMBAHASAN DAN ANALISIS MANAJEMEN TENTANG KEUANGANManagement Discussion and Analysis of the Financial Results

Jumah aset Perseroan naik 3,22% dai USD690,8 juta pada tahun 2018 menjadi USD713 juta terutama karena kenaikan aset tetap dan properti pertambangan seiring telah selesainya pembangunan fasilitas pengolahan bijih emas di Palu.

The Company’s total assets rose by 3.22% from USD690.8 million in 2018 to USD713 million mainly due to an increase in fixed assets and mining properties following the completion of the construction of gold ore processing facilities in Palu.


69


Pembahasan dan analisis kinerja keuangan berikut mengacu pada Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tanggal 31 Desember 2019 yang telah diaudit oleh Kantor Akuntan Publik Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan. Perseroan menyajikan laporan keuangan dalam denominasi USD (dolar AS), sesuai ketentuan PSAK yang berlaku.

LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN

AsetJumah aset Perseroan per 31 Desember 2019 adalah sebesar USD713 juta, naik 3,22% dibandingkan periode yang sama tahun 2018 sebesar USD690,8 juta. Komposisi aset Perseroan terdiri dari 5,31% aset lancar dan 94,69% aset tidak lancar.

5,31%

94,69%

Aset Lancar Current AssetsAset Tidak Lancar Non-Current Assets

ASETASSETS

2019

Aset lancar sebesar USD37,9 juta, turun 8,91% dari USD41,6 juta pada tahun 2018. Penurunan aset lancar terutama karena pembayaran operasional Perseroan dan anak usaha.

Aset tidak lancar naik 4% dari USD649,2 juta pada tahun 2018 menjadi USD675,1 juta. Kenaikan aset tidak lancar terutama karena kenaikan aset tetap dan properti pertambangan di PT Citra Palu Minerals (‘CPM”). LiabilitasJumlah liabilitas Perseroan pada akhir tahun 2019 adalah sebesar USD192,7 juta, naik 10,84% dibandingkan USD171,8 juta pada periode yang sama tahun 2018. Komposisi liabilitas Perseroan terdiri dari 58,96% liabilitas jangka pendek dan 41,04% liabilitas jangka panjang.

The following discussion and analysis of financial performance refers to the Company’s Consolidated Financial Statements as of December 31, 2019 audited by Public Accounting Firm Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Rekan. The Company presents its financial statements denominated in USD (US dollar), in accordance with the applicable PSAK.

CONSOLIDATED STATEMENTS OF FINANCIAL POSITION

AssetsTotal assets of the Company as of December 31, 2019 amounted to USD713 million, up 3.22% compared to the same period in 2018 of USD690.8 million. The composition of the Company’s assets consisted of 5.31% current assets and 94.69% non-current assets.

Current assets amounted to USD37.9 million, down 8.91% from USD41.6 million in 2018. The decrease in current assets was mainly due to operational payments of the Company and its subsidiaries.

Non-current assets up 4% from USD649.2 million at end of 2018 to USD675.1 million. The growth in non-current assets was mainly due to an increase in fixed assets and mining properties of PT Citra Palu Minerals (“CPM”).

LiabilitiesTotal liabilities of the Company at end of 2019 amounted to USD192.7 million, up 10.84% compared to USD171.8 million in the same period in 2018. The composition of the Company’s liabilities consisted of 58.96% current liabilities and 41.04% non-current liabilities.


70


58,96%

41,04%

Liabilitas Jangka PendekShort-term LiabilitiesLiabilitas Jangka PanjangLong-term Liabilities

LIABILITASLIABILITIES

2019

Liabilitas jangka pendek sebesar USD113,6 juta, naik 45,42% dibandingkan USD62,0 juta pada tahun 2018. Kenaikan liabilitas jangka pendek terutama karena:• Reklasifikasi akun utang lain-lain - pihak ketiga dari

liabilitas jangka panjang pada tahun 2018 menjadi liabilitas jangka pendek pada tahun 2019 sebesar USD31,4 juta;

• Selain karena reklasifikasi akun tersebut, pada akun utang lain-lain - pihak ketiga juga terjadi kenaikan sebesar USD20 juta pada tahun 2019.

Liabilitas jangka panjang sebesar USD79 juta, turun 27,96% dari USD109,8 juta pada tahun 2018. Penurunan itu terutama karena reklasifikasi akun utang lain-lain - pihak ketiga dari liabilitas jangka panjang pada tahun 2018 menjadi liabilitas jangka pendek pada tahun 2019.

EkuitasEkuitas Perseroan pada tahun 2019 sebesar USD520,3 juta, naik 0,26% dibandingkan tahun 2018 sebesar USD519,0 juta. Kenaikan ekuitas terutama karena Perseroan membukukan defisit sebesar USD795,1 juta. Defisit pada tahun 2018 adalah sebesar USD796,5 juta.

LAPORAN LABA RUGI DAN PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN KONSOLIDASIAN

Pendapatan Bersih dan Beban UsahaPada tahun 2019, Perseroan membukukan pendapatan sebesar USD4,5 juta, naik 73,33% dari USD1,2 juta pada tahun 2018. Pendapatan Perseroan terutama berasal dari jasa penasihat pertambangan yang dilakukan oleh Perseroan.

Current liabilities amounted to USD113.6 million, up 45.42% compared to USD62.0 million at end of 2018. The increase in current liabilities was mainly due to:• Reclassification of other payables - third parties from

non-current liabilities at end of 2018 to current liabilities at end of 2019 of USD31.4 million;

• In addition to reclassification, other payables - third parties also increased by USD20 million in 2019.

Non-current liabilities amounted to USD79 million, down 27.96% from USD109.8 million at end of 2018. The decrease was mainly due to reclassification of other payables - third parties from non-current liabilities at end of 2018 to current liabilities at end of 2019.

EquityThe Company’s equity in 2019 amounted to USD520.3 million, up 0.26% compared to 2018 of USD519.0 million. The increase in equity was mainly due to the Company recorded a deficit of USD795.1 million, the deficit at end of 2018 was USD796.5 million.

CONSOLIDATED STATEMENTS AND OTHER COMPREHENSIVE INCOME

Net Revenues and Operating ExpensesIn 2019, the Company recorded revenues of USD4.5 million, up 73.33% from USD1.2 million in 2018. The Company’s revenues mainly came from mining advisory services performed by the Company.



71


Beban usaha tahun 2019 sebesar USD5,2 juta, turun 13,33% dari USD6,0 juta pada tahun 2018 terutama karena penurunan beban jasa profesional dan beban usaha lain-lain.

Pendapatan (Beban) Lain-lain - NetoPada tahun 2019, Perseroan mencatat penghasilan lain-lain – neto sebesar USD2 juta. Sedangkan pada tahun 2018, Perseroan mencatat Beban lain-lain -neto sebesar USD98,6 juta. Hal tersebut terutama disebabkan pada tahun 2019 Perseroan sudah tidak membukukan rugi pelepasan investasi. Selain itu, adanya kenaikan penghasilan lain-lain dan penghasilan bunga, serta penurunan beban bunga dan keuangan.

Laba (Rugi) Bersih dan Laba (Rugi) Komprehensif NetoPerseroan mencatat laba bersih tahun 2019 sebesar USD1,3 juta, sedangkan pada tahun 2018 mencatat rugi bersih sebesar USD103,4 juta. Perseroan mencatat laba komprehensif neto pada tahun 2019 sebesar USD1,4 juta. Sedangkan pada tahun 2018 mencatat rugi komprehensif neto sebesar USD102,6 juta.

ARUS KAS

Arus Kas dari Aktivitas OperasiKas bersih digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun 2019 sebesar USD2,8 juta, sedangkan kas bersih digunakan untuk aktivitas operasi pada tahun 2018 sebesar USD19,9 juta. Hal tersebut terjadi terutama karena peningkatan penerimaan dari pelanggan sebelumnya USD1,2 juta pada tahun 2018 menjadi USD4,5 juta pada tahun 2019. Sebaliknya, terdapat penurunan pada pembayaran kepada pemasok, karyawan dan lain-lain dari sebelumnya sebesar USD10,4 juta pada tahun 2018 menjadi USD1,4 juta pada tahun 2019.

Arus Kas dari Aktivitas InvestasiKas bersih yang digunakan untuk aktivitas investasi pada tahun 2019 sebesar USD10,1 juta, sedangkan kas bersih yang diperoleh dari aktivitas investasi pada tahun 2018 sebesar USD130,0 juta. Hal tersebut terjadi terutama karena adanya penerimaan dari penjualan investasi pada tahun 2018 yang sudah tidak dicatat di tahun 2019.

Arus Kas dari Aktivitas PendanaanKas bersih digunakan untuk aktivitas pendanaan pada tahun 2019 sebesar USD148,5 ribu, turun dibandingkan

Operating expenses in 2019 amounted to USD5.2 million, down 13.33% from USD6.0 million in 2018 mainly due to decrease in professional fees and other operating expenses.

Other Income (Expenses) - Net In 2019, the Company recorded other income - net of USD2 million. Whereas in 2018, the Company recorded other expenses of USD98.6 million. This was mainly due to the fact that in 2019 the Company did not book a loss on divestment. In addition, there was an increase in other income and interest income, as well as a decrease in interest and financial expenses.

Income (Loss) and Other Comprehensive Income (Loss) - NetThe Company recorded a net income in 2019 of USD1.3 million, while in 2018 recorded a net loss of USD103.4 million. The company recorded a net comprehensive income in 2019 of USD1.4 million, while in 2018 recorded a net comprehensive loss of USD102.6 million.

CASH FLOWS

Cash Flows from Operating ActivitiesNet cash used for operating activities in 2019 amounted to USD2.8 million, while net cash used for operating activities in 2018 was USD19.9 million. This was mainly due to an increase in cash receipts from customers from the previous USD1.2 million in 2018 to USD4.5 million in 2019. Conversely, there was a decrease in payments to suppliers, employees and others from the previous USD10.4 million in 2018 to USD1.4 million in 2019.

Cash Flows from Investing ActivitiesNet cash used for investment activities in 2019 was USD10.1 million, while net cash provided by investment activities in 2018 was USD130.0 million. This was mainly due to proceeds from divestment in 2018 which was not recorded in 2019.

Cash Flows from Financing ActivitiesNet cash used in financing activities in 2019 amounted to USD148.5 thousand, down compared to 2018 mounted to


72


pada tahun 2018 sebesar USD107,1 juta karena adanya penurunan jumlah pembayaran pinjaman Perseroan.

PENGUNGKAPAN MATERIAL LAINNYA

STRUKTUR MODAL DAN KEBIJAKAN MANAJEMEN ATAS STRUKTUR MODAL

Struktur Modal Sebagaimana praktik yang berlaku umum, Perseroan mengevaluasi struktur permodalan melalui rasio utang bersih terhadap modal (gearing ratio) yang dihitung melalui pembagian antara utang neto dengan modal. Utang neto adalah jumlah liabilitas dikurangi kas dan setara kas dan deposit terbatas. Modal yang dikelola oleh manajemen adalah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dan kepentingan non-pengendali.

Dalam USD In USD

STRUKTUR MODAL 2019 2018 CAPITAL STRUCTURE

Kas dan setara kas 752,333 8,205,883 Cash and cash equivalent

Deposit terbatas 32,625,000 32,625,000 Restricted deposit

Utang pihak ketiga Loan to 3rd Parties

Utang jangka panjang -- 144,929 Long-term loans

Utang jangka pendek 53,995,367 53,995,367 Short-term loans

Utang lain-lain pihak ketiga 52,262,673 32,312,822 Other payables - third parties

Ekuitas 520,323,795 518,949,601 Equity

Rasio utang terhadap ekuitas (DER) 0.20 0.17 Debt to equity ratio (DER)

Gearing ratio(Rasio utang bersih terhadap ekuitas)

0.14 0.09 Gearing Ratio(Net debt to equity ratio)

Catatan|Notes:• Utang terhadap ekuitas: utang pihak ketiga/ekuitas|Debt to equity: Loan to 3rd parties/equity• Utang bersih terhadap ekuitas: (utang pihak ketiga – deposit terbatas – kas dan setara kas)/ekuitas|Net debt to equity: (Loan to 3rd parties – restricted deposit – cash and cash

equivalents)/equity

Kebijakan Manajemen atas Struktur ModalTujuan pengelolaan permodalan Perseroan adalah untuk menjamin kemampuan kelangsungan usaha Perseroan serta memaksimalkan keuntungan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Secara berkala, Perseroan menelaah dan mengelola struktur permodalannya untuk memastikan struktur modal Perseroan memberikan tingkat pengembalian uang optimal kepada para pemegang saham. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Perseroan melakukan berbagai penerbitan saham baru dan/atau menjual aset Perseroan, dalam rangka mengurangi pinjaman dengan tingkat suku bunga yang tinggi dan utang usaha.


USD107.1 million due to a decrease in the amount of the Company’s loan payments.

OTHER MATERIAL DISCLOSURES

CAPITAL STRUCTURE AND MANAGEMENT POLICY FOR CAPITAL STRUCTURE

Capital StructureAccording to the generally accepted practice, the Company evaluates its capital structure by monitoring its gearing ratio which is calculated by dividing net debt by equity. Net debt is the amount of liabilities minus cash and cash equivalents and restricted deposits. Capital managed by the management is equity that can be attributed to the owners of the parent entity and non-controlling interests.

Management Policy for Capital StructureThe purpose of the Company’s capital management is to ensure the Company’s viability and to maximize profits for shareholders and other stakeholders.

Periodically, the Company reviews and manages its capital structure to ensure that the Company’s capital structure provides optimal returns to shareholders. In an effort to maintain optimal capital structure, the Company conducts various issuances of new shares and/or disposes the Company’s assets, in order to reduce loans with high interest rates and trade payables.


73


IKATAN MATERIAL UNTUK INVESTASI BARANG MODALPerseroan tidak melakukan ikatan material untuk investasi barang modal.

REALISASI INVESTASI BARANG MODALInvestasi barang modal merupakan pengeluaran Perseroan untuk kegiatan eksplorasi dan operasi produksi di ketiga anak perusahaan (DPM, GM dan CPM) yang diharapkan dapat memberikan nilai manfaat di masa yang akan datang. Sampai akhir tahun 2019, investasi barang modal Perseroan mencapai USD206,1 juta dengan perincian sebagai berikut:

ANAK PERUSAHAANSubsidiaries

JUMLAH BELANJA MODAL SAMPAI 31 DESEMBER 2019 Total capital expenditures has been recognized on December 31, 2019

(USD)

DPM 73,426,884

GM 85,706,672

CPM 47,014,919

Jumlah|Total 206,148,475

ASET DAN LIABILITAS MONETER DALAM MATA UANG ASINGPerseroan memiliki aset maupun liabilitas dalam mata uang asing, baik dalam bentuk kas dan setara kas, aset tetap dan aset lainnya serta liabilitas. Mata uang yang digunakan adalah rupiah (Rp), dolar Amerika Serikat (USD), dolar Australia (AUD), dan euro (EUR).

Sesuai dengan penerapan PSAK 10 (Revisi 2010) “pengaruh perubahan kurs valuta asing”, Perseroan menyajikan laporan keuangan sesuai dengan mata uang fungsionalnya yaitu US dolar. Nilai aset dalam mata uang asing per 31 Desember 2019 adalah sebesar ekivalen USD1,1 juta, sedangkan nilai liabilitasnya adalah sebesar ekivalen USD25,9 juta sehingga total nilai liabilitas net dalam mata uang asing adalah sebesar negatif USD24,8juta.

LANGKAH-LANGKAH MENGANTISIPASI RISIKO MATA UANG ASINGSumber pendapatan Perseroan berasal dari internal dalam mata uang USD (dolar AS). Perseroan terekspos risiko mata uang bukan USD karena sebagian aset, liabilitas, dan transaksi operasional Perseroan didominasi oleh mata uang Rupiah yang terutama berasal dari transaksi pengadaan barang dan jasa. Perseroan tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas risiko ini, karena besarnya risiko mata uang yang dihadapi Perseroan tidak signifikan.

MATERIAL COMMITMENTS FOR CAPITAL EXPENDITUREThe Company did not have material commitments for capital expenditure.

REALIZATION OF CAPITAL EXPENDITURECapital expenditure represents the Company’s spending for exploration activities and production operations in the three subsidiaries (DPM, GM and CPM) which are expected to provide benefits in the future. At end of 2019, the Company’s capital expenditure reached USD206.1 million, with the following details:

MONETARY ASSETS AND LIABILITIES DENOMINATED IN FOREIGN CURRENCIESThe Company has assets and liabilities denominated in foreign currencies, in the forms of cash and cash equivalents, fixed assets and other assets and liabilities. The currencies used are Rupiah (Rp), United States dollars (USD), Australian dollars (AUD) and Euro (EUR).

In accordance with the application of PSAK 10 (Revised 2010) “the effect of changes in foreign exchange rates”, the Company presents its financial statements in its functional currency, namely USD. The value of assets denominated in foreign currencies as of December 31, 2019 was equivalent to USD1.1 million, while the value of liabilities was equivalent to USD25.9 million, so the total value of net liabilities in foreign currencies amounted to USD24.8 million.

MEASURE TO ANTICIPATE THE RELATED CURRENCY RISKThe Company’s internal source of income is denominated in USD (US dollar). The Company is exposed to non-USD currency risk because some of the Company’s assets, liabilities and operational transactions are dominated in Rupiah, which mainly originated from goods and services procurements. The Company does not have a hedging policy for this risk, because the Company’s exposure of foreign exchange risk is insignificant.


74


REALISASI PENGGUNAAN DANA HASIL PENAWARAN UMUMPerseroan tidak melakukan penawaran umum pada tahun 2019.

INVESTASI, EKSPANSI, DIVESTASI, PENGGABUNGAN/PELEBURAN USAHA, AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI UTANG/MODALPada tanggal 13 April 2018, Perseroan menyelesaikan proses divestasi 51% saham Perseroan di PT Dairi Prima Mineral (DPM) ke NFC Hong Kong (NFC) senilai USD198 juta sesuai dengan Conditional Share Purchase Agreement (CPSA) yang ditandatangani pada bulan Juni 2017.

TRANSAKSI AFILIASI ATAU YANG MENGANDUNG BENTURAN KEPENTINGAN

Transaksi AfiliasiPerseroan melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sifat relasi dan teknis transaksi pihak berelasi adalah sebagai berikut:

PIHAK BERELASI Related Parties

SIFAT RELASINature of

Relationship

JENIS TRANSAKSIType of Transaction

KEWAJARAN TRANSAKSIFairness of The

Transaction

PT Bumi Resources Tbk Entitas IndukParent Company

Pinjaman modal kerja dan Perjanjian Technical and Project SupportWorking capital loan and Technical and Project Support Agreement.

Wajar|Fair

Forerunner International Pte. Ltd. AfiliasiAffiliate

Beban-beban tertentu entitas anak yang dibayar di muka oleh perusahaan afiliasiCertain expenses relating to Subsidiaries were paid in advance by this affiliated company

Wajar|Fair

Konblo Bumi Inc. AfiliasiAffiliate

Penyertaan sahamInvestment in shares of stock

Wajar|Fair

Wexler Capital Pte. Ltd. Pemegang sahamShareholders

Pinjaman modal kerjaWorking capital loan

Wajar|Fair


REALIZATION OF USE OF PROCEEDS FROM PUBLIC OFFERINGThe Company did not perform public offering in 2019.

INVESTMENT, EXPANSION, DIVESTMENT, CONSOLIDATION/MERGER, ACQUISITION AND DEBT/CAPITAL RESTRUCTURING

On April 13, 2018, the Company completed the divestment process of 51% of the Company’s shares in PT Dairi Prima Mineral (DPM) to NFC Hong Kong (NFC) worth USD198 million in accordance with Conditional Share Purchase Agreement (CPSA) signed in June 2017.

TRANSACTIONS WITH AFFILIATED PARTIES OR WITH CONFLICT OF INTEREST

Affiliate TransactionsThe Company conducted transactions with related parties. The nature of the relations and types of related party transactions were as follows:


75


Saldo piutang pihak berelasi dan persentase terhadap jumlah aset konsolidasian adalah sebagai berikut:


JUMLAH Total(USD)

PT Bumi Resources Tbk 45,463.885

Lain-lain (masing-masing di bawah USD200.000)Other (each below USD200.000)

39,278


Persentase terhadap jumlah assetPercentage to total assets

6.38%

Saldo utang pihak berelasi dan persentase terhadap jumlah liabilitas konsolidasian adalah sebagai berikut:


JUMLAH Total(USD)

PT Bumi Resources Tbk

Pinjaman Perseroan | The Company’s Loan 67,286,065

Pinjaman CPM | CPM Loan 7,979,733

Pinjaman MDB | MDB Loan -

Forerunner International Pte. Ltd. 69,304

Lainnya | Others 72,666


Persentase terhadap jumlah liabilitasPercentage to total liabilities

39.14%

Transaksi Benturan KepentinganTidak ada transaksi yang mengandung benturan kepentingan yang dilakukan Perseroan sepanjang tahun 2019.

PERUBAHAN PERATURAN PERUNDANG-UNDANGANTidak ada perubahan peraturan perundang-undangan yang berpengaruh signifikan terhadap kegiatan usaha Perseroan pada tahun 2019.

PERUBAHAN KEBIJAKAN AKUNTANSI DAN DAMPAKNYALihat catatan nomor 37 atas Laporan Keuangan Konsolidasian 2019.

The balance of the related party receivables and the percentage of the total consolidated assets were as follows:

The balance of related party liabilities and the percentage of the total consolidated liabilities were as follows:

Transactions with Conflict of InterestThere were no transactions with conflict of interest in 2019.

CHANGES IN LAWS

There were no changes in laws with significant impact on the Company in 2019.

CHANGES IN ACCOUNTING POLICIES AND THE IMPACT ON FINANCIAL STATEMENTSRefer to note 37 of 2019 consolidated financial statements.


76

TINJAUAN MANAJEMENManagement Review

TINJAUANMANAJEMENManagement Review


77


Sumber Daya Manusia 78Human ResourcesTeknologi Informasi 82Information TechnologyKeselamatan, Kesehatan Kerja dan 86 Lingkungan (“K3L”) Occupational Health, Safety and Environment (OHS)


78


SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES

Dengan dimulainya proses produksi di tambang emas Palu pada awal 2020, Perseroan telah dan akan melakukan rekrutmen sejumlah profesional seperti engineer, processing plant, operator, mechanic, dan ahli K3 yang memiliki keahlian dan pengalaman mengelola tambang bawah tanah.

As production process at Palu gold mine started in early 2020, the Company did and will recruit a number of professionals including engineers, processing plants, operators, mechanics and K3 experts who have the expertise and experience in managing underground mines.


79


Tahun 2019 merupakan tahun pencapaian penting Perseroan karena proyek tambang emas di Poboya, Palu, sudah menyelesaikan pembangunan pabrik pengolahan bijih dan memasuki tahap produksi. Proyek lainnya di Gorontalo dan Dairi juga terus mengalami kemajuan yang berarti.

Untuk mendukung peningkatan aktivitas operasional di ketiga proyek tersebut, Perseroan membutuhkan dukungan sumber daya manusia (SDM) yang memiliki kompetensi tinggi, berintegritas, siap menghadapi berbagai tantangan di lapangan, dan mampu menjadi bagian dari kerja sama tim yang telah menjadi budaya kerja di Perseroan. Perseroan membutuhkan tenaga profesional terbaik di bidang pertambangan mineral, geologi, metalurgi dan safety untuk mendukung pengembangan kapasitas produksi yang akan terus ditingkatkan dalam waktu 1-2 tahun ke depan.

Dalam memenuhi kebutuhan SDM terutama untuk mengisi posisi-posisi strategis, Perseroan mengutamakan rekrutmen internal dengan melakukan promosi, mutasi dan rotasi karyawan ke anak-anak perusahaan. Kebijakan rekrutmen internal bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi karyawan untuk memperkaya pengalaman, mengembangkan kompetensi dan meningkatkan karir.

Rekrutmen eksternal hanya dilakukan untuk memenuhi kebutuhan SDM dengan kualifikasi yang belum dapat dipenuhi oleh SDM internal. Sebagai bagian dari komitmen terhadap pengembangan masyarakat setempat, Perseroan memiliki kebijakan untuk merekrut tenaga kerja dari masyarakat lokal, sepanjang memenuhi standar kompetensi yang dibutuhkan.

Perseroan menerapkan prinsip keterbukaan, kewajaran, kesetaraan dan adil tanpa membedakan suku, agama, ras, golongan dan gender dalam seluruh proses bisnis di lingkungan Perseroan. Praktik anti-diskriminasi dalam pengelolaan SDM diterapkan sejak dari proses rekrutmen karyawan, penilaian kinerja, remunerasi, hingga pengembangan kompetensi dan jenjang karir.

PROFIL SDMSampai dengan 31 Desember 2019, SDM Perseroan berjumlah 328 orang (di luar Direktur dan Komisaris BRM Group), terdiri dari 69 orang di perusahaan induk dan 259 orang di unit usaha. Jumlah tersebut naik 52% dibandingkan tahun 2018 yang berjumlah 216 orang. Jumlah SDM di PT Citra Palu Minerals (CPM) sebanyak 119 orang, di

The year 2019 is the year of crucial achievement for the Company, because the gold mining project in Poboya, Palu, has completed the construction of ore processing plant and began the production stage commencement. Other projects in Gorontalo and Dairi also continue to make significant progress.

In order to support the increasing operational activities of those three projects, the Company needs support from high competence professionals with integrity, who are ready to tackle various challenges in the field and also willing to be part of teamwork that has become a work culture in the Company. The Company requires the best professionals in the fields of mineral mining, geology, metallurgy and safety to support the development of production capacity that will continue to be improved within the next 1-2 years.

In meeting the needs of human resources, especially to fill strategic positions, the Company prioritizes internal recruitment by conducting promotions, transfers and rotation of employees to its subsidiaries. Internal recruitment policy aims to provide opportunities for employees to enrich experience, develop competence and enhance career.

External recruitment is only conducted to meet human resources needs with qualifications that cannot be met by internal manpower. As part of its commitment to local communities development, the Company has a policy to recruit workers from the local communities, as long as they meet the required competency standards.

The Company implements the principles of openness, fairness, equality and objectivity regardless of ethnicity, religion, race, class and gender in all business processes within the Company. Anti-discrimination practices in human resource management are applied within recruitment, performance appraisal, remuneration, competence development and career path planning process.

HUMAN RESOURCES PROFILEAs of December 31, 2019, the Company had 328 employees (excluding Directors and Commissioners of BRM Group), consisting of 69 employees in head office and 259 employees in business units. This number was up 52% compared to 2018 of 216 employees. PT Citra Palu Minerals (CPM) had 119 employees, PT Dairi Prima Mineral (DPM)


80


PT Dairi Prima Mineral (DPM) sebanyak 93 orang dan di PT Gorontalo Minerals (GM) sebanyak 47 orang.

TABEL: KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT JABATANTABLE: MANPOWER COMPOSITION BASED ON POSITION LEVEL

TINGKAT JABATANPosition Level

PERUSAHAAN INDUKHolding

UNIT USAHAEntities

JUMLAHTotal

2019 2018 2019 2018 2019 2018

Chief, VP | Chief, VP 7 6 1 1 8 7

GM, Head | Senior Manager 7 4 2 3 9 7

Manager | Manager 10 7 14 8 24 15

Asisten Manager | Assistant Manager 12 11 26 16 38 27

Pengawas | Supervisor 7 7 33 10 40 17

Staf, Officer | Staff, Officer 11 9 27 15 38 24

Non-Staf | Non-Staff 4 4 146 96 150 100

Konsultan | Advisor 11 10 10 9 21 19

Jumlah | Total 69 58 259 158 328 216

TABEL: KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN TINGKAT PENDIDIKANTABLE: MANPOWER COMPOSITION BASED ON EDUCATION LEVEL

TINGKAT PENDIDIKANEducation Level


UNIT USAHAEntities

JUMLAHTotal

2019 2018 2019 2018 2019 2018

S3 | Doctoral 1 1 2 2 3 3

S2 | Master 16 16 17 16 33 32

S1 | Bachelor 39 28 90 60 129 88

D-III | Diploma 3 3 13 7 16 10

SMA | High School 10 10 106 61 116 71

SMP | Junior High 0 0 18 7 18 7

SD | Elementary School 0 0 13 5 13 5

Jumlah | Total 69 58 259 158 328 216

TABEL: KOMPOSISI KARYAWAN BERDASARKAN USIATABLE: MANPOWER COMPOSITION BASED ON AGE

USIAAge


UNIT USAHAEntities

JUMLAHTotal

2019 2018 2019 2018 2019 2018

18-30 tahun | years old 23 14 152 80 175 94

31-45 tahun | years old 32 30 78 53 110 83

46-55 tahun | years old 8 8 27 23 35 31

>55 tahun | years old 6 6 2 2 8 8

Jumlah | Total 69 58 259 158 328 216

had 93 employees and at PT Gorontalo Minerals (GM) had 47 employees.

SUMBER DAYA MANUSIAHUMAN RESOURCES


81


COMPETENCY DEVELOPMENTThe Company opens opportunities for every employee to participate in training and other competency development programs in order to improve their personal skills and capabilities. Competency development includes hard skills and soft skills. Hard skill competency includes the fields of accounting and finance, law, information technology, mining engineering and occupational health, safety and environment (OHS). Whereas, soft skill trainings cover aspects of leadership and integrity.

Training can be held internally (in-house) or externally. Internal training is carried out in collaboration with quality training service providers with programs that suit the Company’s needs. Whereas external training is mainly to meet the mandatory skill certification requirements for certain types of work. The Company sends employees to attend training and to obtain certification held by competent certification agencies recognized by the Government or the Ministry of Energy and Mineral Resources.

FUTURE PLANSAs production process of Palu gold mine started in early 2020, the Company has already and will keep recruiting number of professionals including engineers, processing plant operators, mechanics and health & safety experts who have expertise and experience in managing open pit and underground mines. In addition, the Company will also need a number of human resources for various supporting functions such as: licensing, external relations, finance, law and so forth. Palu project is projected to increase its production capacity from 500 tons/day to 4,500 tons/day in early 2022 which will require additional manpower. The Company is committed to prioritizing recruitment of local human resources to be developed and trained in order to support production optimization process.

PENGEMBANGAN KOMPETENSIPerseroan membuka kesempatan bagi setiap karyawan untuk mengikuti pelatihan dan program-program pengembangan kompetensi lainnya untuk meningkatkan keahlian dan kapabilitas pribadi. Pengembangan kompetensi mencakup kompetensi hard skill dan soft skill. Kompetensi hard skill meliputi bidang akuntansi dan keuangan, hukum, teknologi informasi, teknik pertambangan, serta keselamatan, kesehatan kerja dan lingkungan (K3L). Sedangkan pelatihan soft skill meliputi aspek kepemimpinan dan integritas.

Pelatihan dapat diselenggarakan secara internal (in-house) maupun eksternal. Pelatihan internal dilakukan dengan bekerja sama dengan penyedia jasa pelatihan yang berkualitas dengan program yang sesuai kebutuhan. Sedangkan pelatihan eksternal terutama untuk memenuhi persyaratan sertifikasi keahlian wajib bagi jenis pekerjaan tertentu. Perseroan mengirim karyawan untuk mengikuti pelatihan dan sertifikasi tersebut ke lembaga sertifikasi yang berkompeten dan diakui oleh Pemerintah atau Kementerian ESDM.

RENCANA KE DEPANDengan dimulainya proses produksi di tambang emas Palu pada awal 2020, Perseroan telah dan akan melakukan rekrutmen sejumlah profesional seperti engineer, processing plant operator, mechanic, dan ahli K3 yang memiliki keahlian dan pengalaman mengelola tambang terbuka dan tambang bawah tanah. Selain itu, Perseroan juga akan membutuhkan sejumlah SDM untuk berbagai fungsi pendukung seperti: perizinan, hubungan eksternal, keuangan, hukum, dan sebagainya. Proyek Palu diproyeksikan akan meningkatkan kapasitas produksinya dari 500 ton/hari menjadi 4.500 ton/hari pada awal tahun 2022 yang akan membutuhkan tambahan tenaga kerja. Perseroan berkomitmen untuk mengutamakan rekrutmen SDM lokal untuk dibina dan diberikan pelatihan untuk mendukung proses optimalisasi produksi.


82


TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY

Tahun 2019 merupakan tahun akselerasi Sistem Teknologi Informasi sejalan dengan kinerja Perseroan yang juga melakukan eksekusi dari rencana-rencana yang sudah disusun untuk jangka pendek dan jangka panjang.

2019 is the year of the acceleration of Information Technology Systems in line with the performance of the Company which also executes plans that have been prepared for the short term and long term.


83


Tahun 2019 merupakan tahun akselerasi Sistem Teknologi Informasi (“IT”). Sejalan dengan kinerja Perseroan yang juga melakukan eksekusi dari rencana-rencana yang sudah disusun untuk jangka pendek dan jangka panjang, IT sebagai bagian dari Perseroan juga mengeksekusi secara masif, paralel, dan terencana dari Roadmap yang telah dibuat.

IT juga melakukan adaptasi terhadap teknologi-teknologi baru seperti Digital Workspace, Microservices, Serverless, dan Resources on Demand. Teknologi-teknologi ini menambah teknologi baru yang sudah berjalan sebelumnya seperti Virtualization, dan Cloud Computing untuk mendukung pelaksanaan proses bisnis agar lebih efektif, efisien, optimal, mampu memberikan nilai tambah serta mendukung proses pengambilan keputusan manajemen dalam waktu yang relatif cepat.

PENGEMBANGAN IT DI TAHUN 2019Pada tahun 2019 Sistem IT yang dikembangkan meliputi beberapa area, yang utamanya di 2 Seksi, yaitu Seksi Jaringan, operation, dan kemanan sistem serta serta bagian database, sistem, dan aplikasi, meliputi:• Perluasan sistem telekomunikasi selular di DPM dan

CPM,• Implementasi jaringan ICON+ di DPM,• Mail server upgrade di BRM,• Disain jaringan dan data center di BRM, CPM, dan GM,• Reorganisasi satphone di CPM dan GM,• Implementasi radio trunking system di CPM,• Implementasi data center tier-1 di CPM,• Sistem CCTV phase-1 untuk operasional dan processing

plant di CPM,• Serat optik phase-1 di CPM,• Implementasi Slack & Trello Collaboration Workspace di

BRM, CPM, GM, DPM,• Implementasi sistem Help and Support Ticket di BRM,

CPM, dan GM,• Pengembangan Sistem Manajemen Aset di BRM dan

CPM,• Akses VPN on-demand di CPM.

INVESTASI IT DAN PENYERAPANNYAUntuk pengembangan tahap pertama, Perseroan telah berinvestasi sekitar USD100 ribu dari keseluruhan nilai investasi yang direncanakan sebesar USD500 ribu. Sebagian besar investasi ditujukan untuk pengembangan sisi jaringan, infrastruktur dan keamanan sistem serta sisi computer operation.

2019 is the year of the acceleration of Information Technology Systems (“IT”). In line with the performance of the Company which also executes plans that have been prepared for the short term and long term, IT as part of the Company also executes massive, parallel and planned execution of the Roadmap that has been made.

IT also adapts new technologies such as Digital Workspace, Microservices, Serverless, and Resources on Demand. These technologies add new technologies that have been running before such as Virtualization, and Cloud Computing to support the implementation of business processes to be more effective, efficient, optimal, able to provide added value and support management decision-making processes in a relatively fast time.

IT DEVELOPMENT IN 2019In 2019 the developed IT system covers several areas. Among them the network, operation, and security section as well as the database, system, and application section, including:• Cellular enhancement telecommunications in DPM and

CPM,• ICON+ network implementation at DPM,• Mail server upgrade design at BRM,• Network and data center design at BRM, CPM, and GM,• Satphone reorganization in CPM and GM,• Radio trunking system implementation at CPM,• Data center tier-1 implementation at CPM,• CCTV system phase-1 for operations and processing

plants at CPM,• Fiber optic phase-1 on CPM,• Slack & Trello Collaboration Workspace implementation

at BRM, CPM, DPM, and GM,• Help and support ticket system implementation at BRM,

CPM, and GM,• Development of asset management systems in BRM

and CPM,• On-demand VPN access on CPM.

IT INVESTMENTFor the development of this first phase, the Company has invested around USD100 thousand of the total planned investment of USD500 thousand. Most of this investment is aimed at developing the network, infrastructure, and security sections as well as the computer operation section.


84


PENGEMBANGAN ORGANISASI DEPARTEMEN ITIT Services (“Layanan IT”) yang ada saat ini terus menerus ditingkatkan secara bertahap. Oleh karena itu layanan IT dipecah menjadi 4 section agar dapat lebih efektif. Pemecahan layanan IT ini didasarkan pada homogenitas dan karakteristik layanannya.

Computer Operation Section

MIS, Admin, andCommercial Section

Database, System, andApplication Section

Network, Infrastructure, and Security Section

Teknologi IT yang berkembang pesat juga membutuhkan adaptasi kemampuan agar terus-menerus terbarukan. Untuk menumbuhkan continuous learning, staf IT dibagi ke dalam 3 role yaitu: Specialist, Expert dan Mentor.

PROFIL SDM ITKegiatan IT di Perseroan termasuk operasional, infrastruktur serta pengembangan aplikasi bisnis ditangani oleh Departemen IT. Departemen IT didukung oleh tim yang terdiri dari 6 personel dengan berbagai kualifikasi, mulai dari lulusan S2 dari perguruan tinggi terbaik hingga fresh graduate IT berbakat dari universitas ternama yang memiliki pengalaman luas di dunia IT pada berbagai jenis industri. Tim Departemen IT ditempatkan tersebar di Jakarta dan di site yang ada. Departemen IT masih membutuhkan beberapa SDM seiring dengan meningkatnya kegiatan di entitas bisnis secara bersamaan.

RENCANA PENGEMBANGAN IT TAHUN 2020 Pada tahun 2020, kegiatan yang akan dilakukan sebagian besar adalah meneruskan kegiatan yang sudah dimulai di tahun sebelumnya karena banyaknya pekerjaan yang dibagi menjadi beberapa tahap. Hal ini juga dilakukan untuk menyesuaikan dengan aktivitas operasional Perseroan yang juga dibagi dalam beberapa tahap.

IT ORGANIZATIONAL DEVELOPMENTExisting IT services are continuously being improved gradually. Therefore this IT service is broken down into 4 sections to be more effective. These IT Services section is based on homogeneity and services characteristics.

Rapidly developing IT technology also requires adaptation of capabilities to be constantly renewable. So as to foster continuous learning IT staff is divided into 3 roles: Specialist, Expert and Mentor.

INFORMATION TECHNOLOGY STAFF PROFILEIT activities in the Company including operational, infrastructure and business application development are handled by the IT Department. The IT Department is supported by a team of 6 personnel with various qualifications, ranging from graduate graduates from the best tertiary institutions to talented fresh graduates from renowned universities with extensive experience in the IT world in various types of industries. The IT Department team is deployed in Jakarta and on existing sites. The IT department still needs several HRs as business activities simultaneously increase.

IT DEVELOPMENT PLAN IN 2020 In the Next year, most of the activities that will be carried out are continuing activities that have already begun in the previous year due to the large amount of work that is divided into several phases. In addition, this is also done to adjust to the company’s operational activities which are also divided by perfection

TEKNOLOGI INFORMASIINFORMATION TECHNOLOGY


85


Kegiatan-kegiatan yang akan dilakukan sudah mulai berimbang, tidak lagi difokuskan pada Seksi Jaringan, Infrastruktur dan Keamanan Sistem saja sesuai dengan operasional Perseroan, tetapi juga termasuk:• Sistem CCTV Phase-2 untuk keamanan di CPM,• Implementasi sistem keamanan jaringan di CPM,• Peluasan data center dari tier-1 menjadi data center tier-2

di CPM,• Penerapan ISO 27001:2013 Keamanan Informasi di

BRM, CPM, DPM, dan GM,• Migrasi sebagian server fisik menjadi server virtual di

BRM, CPM, DPM, dan GM,• Pengembangan perangkat DevOpsSec Lifecycle untuk

operasional Departemen IT,• Pengembangan dashboard operasional pabrik di CPM,• Pengembangan sistem menejemen aset di DPM dan

GM,• Implementasi serat optic di DPM,• Pengembangan HRIS pilot project di BRM, CPM, GM,• Implementasi Office 365 di BRM, GM.

Kondisi Pandemi Covid-19 di dunia saat ini akan mempengaruhi operasional Perseroan sehingga IT juga mengambil peran dalam memberikan masukan kepada manajemen agar dapat menambah porsi work from home untuk para karyawan serta mendorong manajemen untuk meningkatkan penggunaan video conferencing, digital workspace, dan kolaborasi online.

The activities that will be carried out have begun to be balanced, no longer focused on the Network, Infrastructure, and Security sections only in accordance with the Company’s operations, including:• CCTV system phase-2 for security on CPM,• Network security system implementation at CPM,• Data center enhancement from tier-1 to tier-2 in CPM,

• Implementation of ISO 27001: 2013 Information Security in BRM, CPM, DPM, and GM,

• Migration of some physical servers into virtual servers in BRM, CPM, DPM, and GM,

• Development of DevOpsSec Lifecycle tools for IT Department operations,

• Development of factory operations dashboard at CPM,• Development of asset management systems in DPM

and GM,• Implementation of fiber optics in DPM,• HRIS pilot project development at BRM, CPM, GM,• Office 365 implementation at BRM, GM.

The current condition related to Covid-19 Pandemic in the world will affect the Company’s operations therefore IT also takes a role in providing input to the management so that it can increase the portion of work from home for employees, and IT also encourage the management to increase the usage of video conferencing, digital workspace, and online collaboration.


86


KESELAMATAN, KESEHATAN KERJA DAN LINGKUNGAN (“K3L”)OCCUPATIONAL HEALTH, SAFETY AND ENVIRONMENT (OHS)

Perseroan mewajibkan seluruh karyawan untuk menempatkan keselamatan sebagai bagian dari budaya kerja dan cara hidup mereka dan tidak mengkompromikan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan karyawan demi pencapaian target produksi.

The Company requires all employees to put safety as part of their work culture and way of life and does not compromise the values of employee safety and health to achieve production targets.


87


Perseroan berkomitmen untuk menjalankan kegiatan operasi dengan menjunjung tinggi prinsip-prinsip Keselamatan, Kesehatan Kerja dan Lingkungan (K3L). Seluruh kegiatan operasi di lokasi pertambangan entitas anak (CPM, GM dan DPM) harus memenuhi prinsip-prinsip K3L untuk mencegah terjadinya kecelakaan, penyakit akibat kerja, kejadian berbahaya, serta pencemaran lingkungan yang dapat berdampak pada terhentinya kegiatan operasi Perseroan.

KEBIJAKAN K3Perseroan menempatkan keselamatan sebagai nilai utama dan mewajibkan seluruh karyawan untuk menempatkan keselamatan sebagai bagian dari budaya kerja dan cara hidup mereka. Aspek keselamatan pada seluruh kegiatan pertambangan di Perseroan dan entitas anak merupakan prioritas utama. Perseroan tidak mengkompromikan nilai-nilai keselamatan dan kesehatan karyawan demi pencapaian target produksi. Oleh karena itu, Perseroan senantiasa memastikan bahwa semua karyawan, kontraktor dan pihak lainnya telah mendapatkan pelatihan dan induksi keselamatan kerja yang memadai serta berkomitmen untuk mematuhi prosedur keselamatan dan kesehatan kerja.

Kegiatan pertambangan termasuk kegiatan dengan risiko tinggi sehingga diperlukan upaya terpadu untuk mengelola keselamatan dan kesehatan kerja di seluruh area operasi. Perseroan menerapkan Manajemen Risiko Keselamatan Pertambangan pada seluruh kegiatan pertambangan. Manajemen risiko ini sangat penting dalam upaya mengendalikan risiko-risiko yang terdapat pada seluruh kegiatan di area operasional.

Seluruh karyawan diharapkan memahami, mendukung dan membantu penerapan kebijakan dan prinsip-prinsip K3 sebagai berikut:• Menghargai kehidupan di atas segala hal dan mengelola

risiko dengan benar.• Tidak mengkompromikan nila-nilai keselamatan dan

kesehatan demi keuntungan maupun pencapaian target produksi.

• Bertekad untuk mewujudkan dan meningkatkan sistem dan prosedur keselamatan dan kesehatan guna menciptakan tempat kerja yang bebas dari kecelakaan.

• Mematuhi norma bekerja secara aman sebagai syarat melaksanakan pekerjaan.

The Company is committed to carrying out operational activities by upholding the principles of Occupational Health, Safety and Environment (OHS). All operational activities at subsidiaries (CPM, GM and DPM) must comply with OHS principles to prevent occupational accidents, occupational illness, dangerous events and environmental pollution that may discontinue the Company’s operations.

OHS POLICYThe Company puts safety first and requires all employees to put safety as part of their work culture and way of life. The safety aspect of all mining activities in the Company and its subsidiaries is a top priority. The Company does not compromise the values of employee safety and health to achieve production targets. Therefore, the Company always ensures that all employees, contractors and other parties have attended adequate training and induction of work safety and are committed to complying with occupational health and safety procedures.

Mining activities are high risk activities. Therefore, an integrated effort is needed to manage occupational safety and health in all operational areas. The Company implements Mining Safety Risk Management in all mining activities. This risk management is very important in efforts to mitigate the risks in all operational areas.

All employees are expected to understand, support and assist in implementation of OHS policies and principles as follows:• Value life above all things and manage risk properly.

• Not compromise health and safety values for profit or to achieve production targets.

• Determined to realize and improve safety and health systems and procedures to achieve a zero-accident workplace.

• Comply with occupational safety requirements.


88


• Memastikan bahwa semua karyawan, kontraktor dan pihak lainnya telah diberitahukan dan dilatih dengan baik dan berkomitmen untuk meningkatkan prosedur kesehatan dan keselamatan kerja.

• Bertanggung jawab untuk menaati dan secara terus-menerus mengkomunikasikan prinsip-prinsip kesehatan dan keselamatan kerja.

• Menempatkan keselamatan sebagai nilai utama perusahaan dan berkomitmen untuk memastikan bahwa setiap karyawan menempatkan keselamatan sebagai bagian dari budaya kerja dan cara hidup mereka.

KEBIJAKAN LINGKUNGANPerseroan menjalankan operasinya secara berhati-hati dengan menerapkan teknik yang telah terbukti dapat meminimalisasi terjadinya dampak terhadap lingkungan serta mematuhi setiap peraturan perundang-undangan terkait lingkungan. Perseroan mengelola lingkungan di wilayah operasi sesuai standar manajemen lingkungan yang diakui secara internasional dan menetapkan kebijakan lingkungan dengan prinsip-prinsip sebagai berikut: • Taat terhadap undang-undang mengenai lingkungan

dan menjaga norma kinerja lingkungan internasional yang dapat diterima dalam setiap tahap operasi Perusahaan.

• Mengurangi atau menonaktifkan kegiatan usaha apabila terindikasi menimbulkan dampak buruk pada ekosistem di sekitar wilayah operasi.

• Memasukkan penjelasan menyeluruh mengenai dampak dan biaya lingkungan yang timbul sebagai bagian dari perencanaan.

• Memelihara dengan baik rencana operasi atas lingkungan untuk tiap bagian operasi usahanya.

• Menerapkan prosedur perbaikan berkelanjutan melalui sistem pelaporan dan audit kinerja tahunan yang efektif, khususnya dalam hal risiko lingkungan yang utama.

• Membuat dan menetapkan tanggung jawab karyawan sesuai dengan kebijakan lingkungan perusahaan.

• Bekerja secara proaktif bersama pemerintah dan institusi lainnya untuk mengembangkan pengelolaan lingkungan yang dapat dipertanggungjawabkan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan.

• Berkomunikasi dengan para pemangku kepentingan secara berkala untuk meningkatkan pemahaman bersama atas masalah-masalah lingkungan dan menetapkan cara terbaik memitigasi masalah-masalah tersebut.


• Ensure that all employees, contractors and other parties are well informed, well trained and committed to improving occupational health and safety system.

• Accountable for conforming with and continuously communicating the occupational health and safety principles.

• Put safety as the main value of the company and committed to ensuring that every employee puts safety as part of their work culture and way of life.

ENVIRONMENTAL POLICYThe Company carries out its operations prudently by applying proven technology that can minimize the impact on the environment and comply with all environmental laws and regulations. The Company aims to effectively manages all the environmental aspects in its operation areas according to international environmental management standards and sets environmental policies with the following principles:• Comply with all environmental legislation and maintain

internationally acceptable standards of environmental performance at every stage of the Company’s operations.

• Reduce or deactivate its operations whenever indicated to have a negative impact on the ecosystem around the operational areas.

• Incorporate a comprehensive description of environmental impacts and costs as part of any assessment, evaluation and plan.

• Maintain an environmental operating plan for each element of its business operations.

• Implement continuous improvement through effective annual performance reporting and system auditing, particularly in terms of significant environmental risks.

• Establish and assign employee responsibilities in accordance with the Company’s environmental policies.

• Work pro-actively with government and other appropriate organisations to develop scientifically sound environmental priorities for the protection and sustainability of the environment.

• Periodically communicate with stakeholders to improve mutual understanding of environmental issues and determine the best way to mitigate these issues.


89


• Memastikan bahwa terdapat sumber daya yang memadai untuk melaksanakan kewajiban reklamasi dan menjaga lingkungan

SISTEM MANAJEMEN KESELAMATAN PERTAMBANGAN DAN LINGKUNGAN (SMKPL)Untuk menjamin terlaksananya kegiatan pertambangan yang aman dan produktif diperlukan suatu tata kelola sistem keselamatan yang efektif dan sistematis. Perseroan menerapkan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan dan Lingkungan (SMKPL) sebagai pedoman penerapan Sistem Manajemen Kesehatan dan Keselamatan Kerja (SMK3) dan Sistem Manajemen Keselamatan Operasional (SMKO) di seluruh area operasi.

Sistem Manajemen tersebut mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 1827K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknik Pertambangan yang Baik dan Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No. 185.K/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis

• Ensure that there are adequate resources to carry out reclamation obligations and to protect the environment.

MINING AND ENVIRONMENTAL SAFETY MANAGEMENT SYSTEM (SMKPL)To assure the implementation of safe and productive mining activities, an effective and systematic safety system management is required. The Company implements Mining and Environmental Safety Management System (SMKPL) as a guideline for implementation of Occupational Health and Safety Management System (OHSMS) and Operational Safety Management System (OSMS) in all operational areas.

The management system refers to Decision of the Minister of ESDM No. 1827K/30/MEM/2018 concerning Guidelines for Implementation of Good Mining Engineering Rules and Decision of Director General of Mineral and Coal No. 185.K/37.04/DJB/2019 concerning Technical Guidelines


90


Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara, serta menggunakan pendekatan Sistem Manajemen Lingkungan ISO 14001:2015 dan Sistem Manajemen Mutu ISO 9001:2015

Setiap entitas anak memiliki Kepala Teknik Tambang (KTT) yang telah memenuhi kriteria dan memiliki sertifikat kualifikasi sebagaimana dipersyaratkan dalam Peraturan Menteri ESDM Nomor 26 Tahun 2018 tentang Pelaksanaan Kaidah Pertambangan yang Baik dan Pengawasan Pertambangan Mineral dan Batubara. KTT bertanggung jawab terhadap pelaksanaan keselamatan operasi pertambangan dan keselamatan lingkungan pertambangan, serta pengelolaan SMKPL. Saat ini, pejabat KTT di masing-masing entitas anak adalah: Agus Budiono (Deputi KTT GM), Haris Yusuf (KTT CPM), dan Ryno Chandra (KTT DPM).

KEGIATAN TAHUN 2019Pada tahun 2019 Perseroan telah melaksanakan kegiatan-kegiatan terkait keselamatan pertambangan (KP) sebagai berikut:a. Membantu dan memastikan kajian basic engineering

design (BED) untuk infrastruktur tambang, pabrik pengolahan dan fasilitas tambang CPM telah mempertimbangkan aspek keselamatan.

b. Melaksanakan audit internal SMKP Mineral dan Batubara (Minerba) tahun 2019 di seluruh entitas anak dengan hasil tingkat pemenuhan penerapan SMKP Minerba yang disesuaikan dengan kriteria terbaru dari ESDM.

c. Mengadakan pelatihan internal keselamatan pertambangan (KP) untuk menumbuhkan budaya K3L bagi karyawan.

d. Melakukan tool box meeting sebelum memulai kegiatan dan program komunikasi HSE Talk meeting setiap hari Jumat.

e. Melakukan inspeksi atas kantor, mess, persediaan obat-obatan dan peralatan pertolongan pertama pada kecelakaan (P3K) serta kendaraan bermotor.

f. Melakukan uji kelayakan atas peralatan angkat angkut dan instalasi listrik.

g. Berpartisipasi dalam peringatan Bulan K3 Nasional Tahun 2019 dengan tema “Wujudkan Kemandirian Masyarakat Indonesia Berbudaya Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3) untuk Mendukung Stabilitas Ekonomi Nasional”.


for Implementation of Mining Safety and Implementation, Assessment and Reporting of Mineral and Coal Safety Management System. The Company also uses ISO 14001:2015 Environmental Management System and ISO 9001:2015 Quality Management System.

Each subsidiary has a Chief Mining Officer (KTT) who meets the criteria and has a qualification certificate as required in Regulation of the Minister of ESDM No. 26 of 2018 concerning Implementation of Good Mining Rules and Supervision of Mineral and Coal Mining. KTT is responsible for implementing safety of mining operations and mining environment, as well as managing SMKPL. Currently, KTT in each subsidiary are: Agus Budiono (Deputy KTT of GM), Haris Yusuf (KTT of CPM) and Ryno Chandra (KTT of DPM).

ACTIVITIES IN 2019In 2019, the Company conducted the following activities related to mining safety (KP):

a. Assisted and ensured basic engineering design (BED) studies for CPM’s mining infrastructure, processing plants and mining facilities had considered safety aspects.

b. Conducted internal audit of SMKP in 2019 in all subsidiaries with the results of fulfillment of implementation SMKP adjusted according to the latest criteria set by ESDM.

c. Conducted internal mining safety (KP) training to promote OHS culture for employees.

d. Conducted tool box meetings prior to any activity and OHS Talk meeting communication programs every Friday.

e. Conducted inspections on offices, mess, supplies of medicines and first aid kit (P3K) and light vehicles.

f. Conducted useworthiness tests on lifting equipment and electrical installations.

g. Participated in commemoration of 2019 National K3 Month with the theme “Realizing Self-reliant Indonesian People with Occupational Health and Safety (OHS) Culture to Support the National Economic Stability”.


91


PELATIHAN DAN SOSIALISASI SMKPLSecara berkala, Perseroan mengadakan pelatihan dan sosialisasi untuk meningkatkan pemahaman karyawan pada standar SMKPL. Hal ini sesuai dengan kebijakan yang telah ditetapkan oleh Perseroan agar setiap karyawan wajib memahami, mendukung, dan membantu penerapan kebijakan dan prinsip-prinsip SMKPL yang telah ditetapkan. Kebijakan SMKPL menjadi acuan dalam membuat rencana dan program kerja, melakukan kegiatan dan evaluasi, serta dalam melakukan tugas sehari-hari.

Pendidikan/pelatihan K3 baik internal maupun eksternal yang dilakukan pada tahun 2019 antara lain:• Pelatihan pelaksanaan Pengawas Operasi Pratama

(POP), Pengawan Operasional Madya (POM) dan Pengawas Operasional Utama (POU) bekerja sama dengan Pusat Pengembangan Sumber Daya Manusia Geologi, Mineral dan Batubara (PPSDM Geominerba).

• Pelatihan juru las dan tenaga kelistrikan bekerja sama dengan instansi terkait.

• Pelatihan internal untuk investigasi kecelakaan, pelatihan pra-POP, basic firefighting, general inspection training, dasar-dasar keselamatan, pembuatan pupuk kompos.

• Pengenalan K3L (HSE Induction) untuk seluruh karyawan, tamu dan kontraktor dengan tujuan untuk menumbuhkan kesadaran berbudaya K3L.

• Pelatihan dan penyusunan analisis keselamatan dan lingkungan pekerjaan (JSEA) dan prosedur operasi standar (SOP) untuk setiap kegiatan yang akan dilakukan.

• Menyelenggarakan HSE Talk rutin, yaitu diskusi bersama karyawan mengenai K3 yang dilakukan setiap hari Jumat.

SMKPL TRAINING AND SOCIALIZATIONThe Company periodically conducts training and socialization to promote employee awareness and understanding of SMKPL standards. This is in accordance with the policies set by the Company for each employee to understand, support and assist in implementation of predetermined SMKPL policy and principle. SMKPL policy becomes a reference in preparing work plans and programs, conducting activities and evaluations, as well as in carrying out daily tasks.

Internal and external OHS trainings conducted in 2019 included:• Training on implementation of Frontline Operational

Supervisor (POP), Middle Operational Supervisor (POM) and Senior Operational Supervisor (POU) in collaboration with Center for Human Resources Development in Geology, Mineral and Coal (PPSDM Geominerba).

• Training for welders and electricity personnel in collaboration with relevant agencies.

• Internal training for accident investigation, pre-POP training, basic firefighting, general inspection training, basics of safety and composting.

• OHS Induction for all employees, guests and contractors to encourage OHS awareness.

• Training and preparation of job safety and environmental analysis (JSEA) and standard operating procedures (SOP) for each activity to be carried out.

• Regular OHS Talk, which is a discussion on OHS with employees every Friday.


92


Sampai akhir tahun 2019, jumlah karyawan yang telah memiliki sertifikasi kompetensi K3 pada entitas anak dapat dilihat sebagai berikut:

No. JENIS SERTIFIKASICertification

JUMLAH (ORANG)Total (person)

CPM GM DPM

1 Pengawas Operasional Pratama (POP)Frontline Operational Supervisor (POP)

11 5 33

2 Pengawas Operasional Madya (POM)Middle Operational Supervisor (POM)

3 1 9

3 Pengawas Operasional Utama (POU)Senior Operational Supervisor (POU)

1 1 2

4 Ahli K3 Umum (AK3U)General HSE Expertise

5 1 1

5 Kepala Teknik Tambang (KTT)Chief Mining Officer

1 1 (deputy) 1

6 Pengawas K3 PertambanganMining safety Supervisor

1 1 -

7 Pelaksanaan Audit Internal SMKPSMKP Internal Audit

1 1 1

KINERJA K3Kinerja keselamatan di CPM, GM dan DPM pada tahun 2019 telah sesuai dengan target yaitu terbebas dari kecelakaan tambang berakibat kematian (fatality), kejadian berbahaya, penyakit akibat kerja dan kejadian penyakit tenaga kerja.

Dengan perhitungan tingkat kekerapan dan keparahan kecelakaan yang mengacu pada Keputusan Menteri ESDM No. 1827.K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Kaidah Teknis Pertambangan yang Baik, jumlah jam kerja tanpa kehilangan waktu kerja selama tahun 2019 adalah sebagai berikut:

No. ENTITAS ANAKSubsidiary

JAM KERJA TANPA LTIManhour Without LTI*

TINGKAT KEKERAPANFrequency Rate

(FR)

TINGKAT KEPARAHANSeverity Rate

(SR)

2019

1 CPM 448,810 0.00 0.00

2 DPM 566,595 0.00 0.00

3 GM 74,834 0.00 0.00

*Data selama tahun 2019|Data in 2019


At end of 2019, the number of employees who had obtained OHS competency certification in subsidiaries was as follows:

OHS PERFORMANCESafety performance in CPM, GM and DPM in 2019 was in line with the target of being free from fatal mining accidents, dangerous events, occupational illness and work related illness.

By calculating the frequency and severity rate of accidents that refer to Decision of the Minister of ESDM No. 1827.K/30/MEM/2018 concerning Guidelines for Implementation of Good Mining Technical Principles, the number of hours worked without time lost during 2019 was as follows:


93


PERLINDUNGAN KESEHATAN KARYAWANPerseroan menerapkan perlindungan kesehatan karyawan sebagaimana diatur dalam Undang-Undang Ketenagakerjaan maupun Undang-Undang Jaminan Sosial Nasional (JSN) terhadap perlindungan tenaga kerja di perusahaan. Seluruh karyawan telah dilindungi oleh asuransi jaminan sosial nasional yang dikelola oleh BPJS Ketenagakerjaan meliputi:• Jaminan Kecelakaan kerja (JKK)• Jaminan Kematian (JKM)• Jaminan Hari Tua (JHT)

Sedangkan untuk Jaminan Pelayanan Kesehatan (JPK), karyawan Perseroan telah terdaftar pada unit BPJS Kesehatan setempat. Selain itu Perseroan juga memberikan pelayanan kesehatan dalam bentuk medical claim 100% biaya rawat jalan dan rawat inap bagi karyawan dan tanggungannya.

PENGHARGAAN TAHUN 2019Pada tahun 2019 CPM mendapatkan penghargaan apresiasi kinerja pengelolaan keselamatan pertambangan tanpa kecelakaan tambang berakibat kematian (fatality), kejadian berbahaya, penyakit akibat kerja dan kejadian akibat penyakit tenaga kerja dari Direktur Teknik dan Lingkungan Kementerian ESDM melalui surat No. 87/37.04/DBT/2019 tanggal 10 Januari 2019.

PERIZINAN YANG DIPEROLEH PADA TAHUN 2019• GM telah mendapatkan persetujuan peningkatan tahap

Operasi Produksi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Energi dan Sumberdaya Mineral No. 139.K/30/DJB/2019 tertanggal 27 Februari 2019 yang berlaku sampai dengan 31 Desember 2052 dengan perincian 3 (tiga) tahun jangka waktu konstruksi dan 30 (tiga puluh) tahun jangka waktu operasi produksi.

• GM telah mendapatkan Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan Tahap Operasi Produksi sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan No. SK.489/Menlhk/Setjen/PLA.0/7/2019 tertanggal 24 Juli 2019 tentang Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan untuk Kegiatan Operasi Produksi Emas dan Sarana Penunjangnya atas nama PT Gorontalo Minerals seluas ±992,20 Ha pada Kawasan Hutan Produksi Terbatas di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo dan berlaku sampai dengan tanggal 26 Februari 2049.

EMPLOYEE HEALTH PROTECTIONThe Company provides employee health protection as stipulated in the Manpower Act and the National Social Security Act (JSN) for employee protection in the Company. All employees are protected by the national social security system managed by BPJS Ketenagakerjaan including:

• Work Accident Protection (JKK)• Death Protection (JKM)• Old Age Protection (JHT)

As for Health Service Protection (JPK), the Company’s employees are registered with the local BPJS Kesehatan unit. In addition, the Company also provides medical services in the form of medical claims, 100% outpatient and inpatient costs for employees and dependents.

AWARDS IN 2019In 2019, CPM was awarded for its performance in mining safety management without fatal mining accidents, dangerous events, occupational illness and work related illness by the Director of Engineering and Environment of the Ministry of ESDM through letter No. 87/37.04/DBT/2019 dated January 10, 2019.

PERMITS OBTAINED IN 2019

• GM obtained approval for Production Operations stage in accordance with Decision of the Minister of ESDM No. 139.K/30/DJB/2019 dated February 27, 2019 which is valid until December 31, 2052 with details of 3 (three) years of construction period and 30 (thirty) years of production operations period.

• GM obtained Borrow to Use Permit of Forest Area for Production Operations Stage in accordance with Decision of the Minister of Environment and Forestry No. SK.489/Menlhk/Setjen/PLA.0/7/2019 dated July 24, 2019 concerning Borrow to Use Permit of Forest Area for Production Operations of Gold and Supporting Facilities on behalf of PT Gorontalo Minerals for ± 992.20 Ha in Limited Production Forest Area in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province which is valid until February 26, 2049.


94


LINDUNG LINGKUNGANPerseroan senantiasa mengedepankan aspek perlindungan dan pengelolaan lingkungan di dalam setiap aktivitas penambangan. Pelaksanaan kegiatan operasi penambangan berpedoman pada kaidah teknis yang benar atau “green mining” dimulai sejak tahap perencanaan yang menginternalisasikan prasyarat keselamatan kerja dan perlindungan lingkungan.

Kegiatan terkait perlindungan lingkungan yang telah dilakukan oleh CPM pada tahun 2019 adalah:a. Mendapatkan persetujuan atas Dokumen Rencana

Reklamasi dan persetujuan nilai jaminan reklamasi untuk tahap Operasi Produksi.

b. Melakukan rehabilitasi lahan dengan tanaman tutupan (cover crop) seperti Centrasema pubescens, Colopogonium mucoides dan Mucuna sp.; tanaman cepat tumbuh seperti trembesi, kemiri, mahoni, tanjung, nantu; tanaman buah MPTS (mangga, nangka, tambutan) serta penanaman tanaman natural barrier seperti gelodokan di area percontohan Blok I Poboya.

c. Melakukan penghijauan covercrop (Centrasema pubescens, Colopogonium mucoides dan Mucuna sp.) untuk area tebing kantor dan area terbuka dan pemeliharaan 3.800 tanaman di area pembibitan seluas 100 m2

d. Melakukan koordinasi dengan Dinas Lingkungan Hidup Kota Palu terkait Perizinan Penyimpanan Limbah B3 dan permohonan kerja sama pembuangan limbah domestik ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Kawatuna.

e. Melakukan penyiraman jalan penghubung dan area konstruksi tambang menggunakan water truck untuk mengurangi paparan debu terhadap pemukiman dan kesehatan karyawan.

f. Pemeliharaan tanaman (Trembesi, Kemiri, Mahoni, Tanjung, Nantu, Mangga, Nangka, Rambutan, Glodokan, Palapi Eboni) di area pembibitan seluas 100 m2 dengan jumlah tanaman yang dipelihara sekitar 3.800 tanaman.

g. Melakukan penyimpanan sementara limbah B3 berupa oil bekas, filter, grease yang dihasilkan dari aktivitas alat berat.

h. Pembatasan kecepatan bagi kendaraan perusahaan pada saat memasuki pemukiman penduduk maksimal 20 km/jam dan di area jalan penghubung maksimal 30 km/jam.


ENVIRONMENTAL PROTECTIONThe Company prioritizes environmental protection and management in each of its mining activities. The implementation of mining operations based on the technical rules, or “good mining practise,” start from the planning stage, which internalizes work safety and environmental protection requirements

Activities carried out by CPM related to environmental protection in 2019 were:a. Obtained approval of Reclamation Plan Document

and approval of reclamation assurance for Production Operations stage.

b. Land rehabilitation with cover crops, such as Centrasema pubescens, Colopogonium mucoides and Mucuna sp.; fast growing plants, such as tamarind, candlenut, mahogany, cape, nantu; MPTS fruit plants (mangoes, jackfruit, rambutan), as well as natural barrier plants, such as gelodokan in the pilot project area of Block I Poboya.

c. Revegetation with cover crops (Centrasema pubescens, Colopogonium mucoides and Mucuna sp.) for office slope and open areas and maintain 3,800 plants in 100 m2 nursery area.

d. Coordinated with Environment Agency of Palu City regarding Licensing for Hazardous and Toxic Waste Storage and requested for cooperation regarding disposal of domestic waste to Kawatuna Final Disposal (TPA).

e. Watered connecting roads and mine construction areas using water trucks to reduce dust exposure to residential areas and employee health.

f. Maintenance of around 3,800plants (Trembesi, Candlenut, Mahogany, Cape, Nantu, Mango, Jackfruit, Rambutan, Glodokan, Palapi Eboni) in 100 m2 nursery area.

g. Temporary storage of Hazardous and Toxic waste in the form of used oil, filters, grease generated from heavy equipment activities.

h. Speed limitation for operational vehicles when entering residential areas at a maximum of 20 km/h and in the connecting road area at a maximum of 30 km/h.


95


i. Penanganan kebisingan di area infrastruktur akan dilakukan dengan penanaman natural barrier (tanaman pelindung). Saat ini, CPM telah melakukan pembibitan untuk beberapa tanaman pelindung, seperti glodokan vertikal (Polyalthia longifolia).

j. Melakukan koordinasi dengan UPTD Tahura Sulawesi Tengah terkait permintaan benih untuk kegiatan reboisasi di area Tahura.

k. Berpartisipasi dalam pelaksanaan Hari Lingkungan Hidup Sedunia (HLHS) Tahun 2019 CPM dilaksanakan pada 5-30 Juni 2019. Kegiatan yang dilaksanakan oleh CPM dalam rangka HLHS antara lain:• Pemasangan spanduk hari lingkungan hidup

sedunia;• Penanaman pohon di area kantor;• Kampanye lingkungan hidup pertambangan;• Uji emisi kendaraan bermotor; dan • Penyiraman area jalan penghubung.

Kegiatan terkait perlindungan lingkungan yang telah dilakukan oleh GM pada tahun 2019 adalah:a. Melakukan penyusunan dokumen rencana reklamasi

untuk tahap operasi produksi selama 5 tahun pertama dan melakukan perhitungan nilai jaminan reklamasi sebagai komitmen GM dalam program perlindungan lingkungan. Dokumen rencana reklamasi dan penetapan jaminan reklamasi ini telah mendapatkan persetujuan dari ESDM melalui Surat Dirjen Minerba No. 1809/37.06/DJB/2019 tertanggal 24 Oktober 2019 untuk periode tahun 2019-2023.

b. Ikut berpartisipasi dalam kegiatan Peringatan Hari Lingkungan Hidup Sedunia selama bulan Juni-Juli 2019 dengan tema “Beat Air Pollution” dimana kegiatan yang dilakukan meliputi:• Penanaman pohon di area Kantor Leppin di

Gorontalo.• Pembagian bibit pohon kepada masyarakat• Safety talk bertemakan polusi udara• Housekeeping area kerja, serta• Pemasangan spanduk dan pembagian stiker

kampanye lingkungan hidup

i. Noise management in the infrastructure area by planting natural barriers. Currently, CPM conducts nursery activity for several natural barriers, such as vertical glodokan (Polyalthia longifolia).

j. Coordinated with UPTD Tahura Central Sulawesi regarding seed requests for reforestation in Tahura area.

k. CPM participated in celebration of 2019 World Environment Day on June 5-30, 2019. Activities carried out by CPM in this event included:

• Posting world environmental day banners;

• Planting trees in the office area;• Mining environmental campaign;• Vehicle emissions testing; and• Watering connecting road area.

Activities carried out by GM related to environmental protection in 2019 were:a. Prepared reclamation plan document for the

production operations phase for the first 5 years and calculated reclamation assurance value as GM’s commitment to the environmental protection program. This reclamation plan document and stipulation of reclamation assurance were approved by ESDM through Letter of the Director General of Mineral and Coal No. 1809/37.06/DJB/2019 dated October 24, 2019 for the period 2019-2023.

b. Participated in World Environment Day Commemoration activities during June-July 2019 with the theme “Beat Air Pollution” by conducting the following activities:

• Planting trees in Leppin Office area in Gorontalo.

• Distribution of tree seedlings to the community• Safety talk with the theme of air pollution• Housekeeping in work area, as well• Posting of banners and distribution of environmental

campaign stickers


96


c. Melakukan kegiatan pelaksanaan Rencana Pengelolaan Lingkungan Hidup – Rencana Pemantauan Lingkungan Hidup (RKL-RPL) yang meliputi pemantauan udara, getaran, kebisingan, air permukaan dan air tanah, pemantauan curah hujan, pemantauan bahan bakar dan emisi serta pengelolaan limbah Laporan pelaksanaan RKL – RPL disampaikan kepada Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan Provinsi Gorontalo beserta instansi terkait lainnya.

Kegiatan terkait perlindungan lingkungan yang telah dilakukan oleh DPM pada tahun 2019 adalah:a. Melakukan pengambilan data-data lingkungan sebagai

bagian dari proses pelaksanaan Adendum ANDAL dan RKL-RPL Tipe A sesuai arahan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.

b. Melakukan kegiatan pengelolaan lingkungan meliputi pengelolaan erosi dan sedimentasi, pemantauan air permukaan dan air tanah, pengelolaan lalu lintas, pengelolaan pembukaan lahan, kegiatan revegetasi lahan dan kajian air asam tambang.

c. Mengirimkan Dokumen Rencana Pasca tambang.

Selain memperhatikan aspek lingkungan pada kegiatan operasi, Perseroan juga mengimplementasikan beberapa kegiatan green living sebagai berikut:• Penerapan prinsip 3R (Reuse, Reduce, Recycle) melalui

program sederhana yaitu pelarangan penggunaan botol air minum sekali pakai, pembatasan penggunaan plastik di lingkungan Kantor dan pembuatan kompos.

• Penggunaan kertas bekas dan print bolak-balik.• Sosialisasi dan promosi terkait penggunaan air dan

listrik secara bijak.• Melakukan identifikasi dan pencatatan jejak karbon.


c. Implemented Environmental Management Plan - Environmental Monitoring Plan (RKL-RPL) which includes air, vibration, noise, surface and ground water monitoring, rainfall monitoring, fuel and emissions monitoring, as well as waste management. RKL-RPL implementation report was submitted to Environment and Forestry Office of Gorontalo Province in cooperation with other relevant agencies.

Activities carried out by DPM related to environmental protection in 2019 were:a. Collected environmental data as part of implementation

of ANDAL and RKL-RPL Type A Addendum in accordance with the direction of the Ministry of Environment and Forestry.

b. Conducted environmental management activities including erosion and sedimentation management, surface and ground water monitoring, traffic management, land clearing management, land revegetation and acid mine drainage studies.

c. Submitted Post Mining Plan Document.

In addition to concern for environmental aspect of operations, the Company also implements several green living activities as follows:• 3R principle (Reuse, Reduce, Recycle) through a simple

program that is prohibiting the use of disposable drinking water bottles, limiting the use of plastics in the Office environment and composting.

• Use of waste paper and print on both sides.• Socialization and promotion related to using water and

electricity wisely.• Carbon footprint identification and recording.


97


RENCANA TAHUN 2020Pada tahun 2020 Perseroan akan melakukan kegiatan terkait SMPKL sebagai berikut:

NO. PROGRAMProgram

KEGIATANActivities

1 Keselamatan Kerja PertambanganOccupational Safety in Mining

a. Mempersiapkan penilaian risiko K3L (HSE risk assessment).b. Mempersiapkan Job Safety Environment Analysis (JSEA).c. Menyediakan dan pemeliharaan Alat Pelindung Diri (APD).d. Melakukan pertemuan K3 (OHS meeting).e. Melakukan inspeksi K3.f. Melakukan kampanye K3 (bulan K3).g. Melakukan pemasangan rambu-rambu dan tanda-tanda keselamatan.h. Mempersiapkan dan melaporkan kinerja K3 (OHS IPR).i. Melakukan pembentukan tim tanggap darurat dan simulasinya.j. Mempersiapkan program pencegahan kecelakaan dan investigasinya.

a. Prepare HSE risk assessment.b. Prepare Job Safety Environment Analysis (JSEA).c. Provide and maintain Personal Protective Equipment (PPE).d. Conduct OHS meeting.e. Conduct OHS inspection.f. Conduct OHS campaign (OHS month).g. Posting of occupational safety signs.h. Prepare and report OHS IPR.i. Establish emergency response team and its simulation.j. Prepare accident prevention and investigation programs.

2 Kesehatan Kerja PertambanganOccupational Health in Mining

a. Melakukan pemeriksaan kesehatan.b. Melakukan diagnosis atas Penyakit Akibat Kerja (PAK).c. Menyediakan obat-obatan untuk tindakan P3K.d. Mengaktifkan klinik.e. Melakukan inspeksi terhadap aktivitas kantin.f. Melakukan konsultasi gizi dan pengaturan terhadap gizi karyawan.

a. Conduct periodic health examination.b. Conduct Occupational Illness (PAK) diagnosis.c. Provide medicines for first aid measures.d. Operate the clinic.e. Conduct inspection on canteen activities.f. Conduct nutrition consultations and control employee nutrition.

3 Lingkungan Kerja PertambanganMining Work Environment

Melanjutkan aktivitas program pengukuran dan pemantauan di lingkungan kerja (kebisingan, pencahayaan, getaran, dan lain-lain).

Continue measurement and monitoring activities in the work environment (noise, lighting, vibration, etc.).

4 Keselamatan Operasional (KO) PertambanganMining Operational Safety (KO)

a. Melakukan perawatan dan perbaikan infrastruktur, instalasi dan peralatan pertambangan.b. Melakukan kompetensi tenaga teknik.c. Melakukan dan mengevaluasi kajian teknis pertambangan.

a. Maintain and repair of mining infrastructure, installations and equipment.b. Conduct technical competence.c. Conduct and evaluate mining technical studies.

5 Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan (SMKP)Mining Safety Management System (SMKP)

Mengembangkan SMKP sesuai dengan Keputusan Direktur Jenderal Mineral dan Batubara No. 185.K/37.04/DJB/2019 tentang Petunjuk Teknis Pelaksanaan Keselamatan Pertambangan dan Pelaksanaan, Penilaian, dan Pelaporan Sistem Manajemen Keselamatan Pertambangan Mineral dan Batubara.

Develop SMKP in accordance with Decision of the Director General of Mineral and Coal No. 185.K/37.04/DJB/2019 concerning Technical Guidelines for Implementation of Mining Safety and Implementation, Assessment and Reporting of Mineral and Coal Safety Management System.

PLANS FOR 2020In 2020, the Company will conduct activities related to SMPKL as follows:


98

TATA KELOLA PERUSAHAANGood Corporate Governance



99


Laporan Tata Kelola Perusahaan 100Corporate Governance Report


100


LAPORAN TATA KELOLA PERUSAHAANCORPORATE GOVERNANCE REPORT

Perseroan senantiasa mengacu pada prinsip-prinsip GCG sesuai peraturan perundang-undangan dan best practice untuk menghasilkan nilai yang optimal bagi pemegang saham, dan manfaat bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar.

The Company consistently refers to the GCG principles in accordance with the laws and regulations as well as the best practices to provide optimal value to shareholders, and benefits to stakeholders and surrounding communities.


101


Perseroan berkomitmen untuk menerapkan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik atau good corporate governance (“GCG”) di setiap aktivitas usaha untuk menciptakan korporasi yang berintegritas dan terpercaya. Pengelolaan perusahaan senantiasa mengacu pada prinsip-prinsip GCG sesuai peraturan perundang-undangan dan best practice untuk menghasilkan nilai yang optimal bagi pemegang saham, dan manfaat bagi pemangku kepentingan dan masyarakat sekitar.

Kualitas penerapan tata kelola perusahaan secara berkala dievaluasi dan ditingkatkan melalui penyempurnaan perangkat dan kebijakan GCG dan prosedur operasi standar (“SOP”) untuk memastikan penerapan GCG berjalan semakin baik.

STRUKTUR TATA KELOLASesuai dengan Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 40 Tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas (“UUPT”), struktur tata kelola Perseroan terdiri dari organ utama yaitu Rapat Umum Pemegang Saham (“RUPS”), Dewan Komisaris dan Direksi. Masing-masing organ mempunyai peran penting dalam penerapan GCG dan menjalankan fungsi, tugas, dan tanggung jawabnya untuk kepentingan Perseroan, dengan gambaran sebagai berikut:

Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS)General Meeting of Shareholders (GMS)

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

DireksiBoard of Directors

Komite Nominasi & RemunerasiNomination & Remuneration Committee

Komite AuditAudit Committee

Departemen Audit InternalInternal Audit Department

Sekretaris PerusahaanCorporate Secretary

The Company is committed to implementing good corporate governance (“GCG”) principles in each business activity to create a corporation of integrity and trust worthiness. The management of the Company consistently refers to the GCG principles in accordance with the laws and regulations as well as the best practices to provide optimal value to shareholders, and benefits to stakeholders and surrounding communities.

The quality of corporate governance is regularly evaluated and improved through updating GCG tools and policies and standard operating procedures (SOP) to ensure that better GCG implementation.

GCG STRUCTUREIn accordance with Limited Liability Company Law No. 40 of 2007 (“UUPT”), the structure of corporate governance consists of principal organs, namely the General Meeting of Shareholders (“GMS”), the Board of Commissioners and the Board of Directors. Each organ has a major role in the implementation of GCG and carry out the functions, duties, and responsibilities for the benefit of the Company, with the following illustration:


102


SHAREHOLDERS INFORMATIONAs of December 31, 2019, the Company’s shareholders composition is as follows:

GENERAL MEETING OF SHAREHOLDERS (GMS)GMS consists of Annual GMS held every year no later than six months after the Company’s financial year ends and Extraordinary GMS that can be held at any time if necessary.

GMS has the authority that is not granted to the Board of Commissioners and the Board of Directors, within the limits prescribed in the laws and regulations and/or the Company’s Articles of Association.

In 2019, the Company held 1 (one) Annual GMS and 1 (one) Extraordinary GMS. Both were held on the same day.

Implementation of the Annual GMSThe Annual GMS was held on Thursday, June 20, 2019 at 10.20 WIB in the Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

INFORMASI MENGENAI PEMEGANG SAHAMPer 31 Desember 2019, komposisi pemegang saham Perseroan adalah sebagai berikut:

35,73%

8,02%11,26%

22,86%

12,34%

9,79%

1st Financial Company Limited

PT Biofuel Indo Sumatra

Wexler Capital Pte. Ltd.

Fountain City Investment Ltd.

PT Bumi Resources Tbk.

Masyarakat | Public

KOMPOSISI PEMEGANG SAHAMCOMPOSITION OF SHAREHOLDERS

2019

RAPAT UMUM PEMEGANG SAHAM (RUPS)RUPS terdiri dari RUPS Tahunan yang diselenggarakan setiap tahun dan tidak lebih dari enam bulan setelah tahun buku Perseroan berakhir, dan RUPS Luar Biasa yang dapat dilaksanakan sewaktu-waktu apabila diperlukan.

RUPS memiliki wewenang yang tidak diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi, dengan batasan yang ditentukan dalam peraturan perundang-undangan dan/atau Anggaran Dasar Perseroan.

Pada tahun 2019 Perseroan menyelenggarakan 1 (satu) kali RUPS Tahunan dan 1 (satu) kali RUPS Luar Biasa. Kedua RUPS tersebut diselenggarakan di tanggal yang sama.

Penyelenggaraan RUPS TahunanRUPS Tahunan diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Juni 2019 Pukul 10.20 WIB, bertempat di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.



103


Shareholder Quorum and Attendance of the Members of Board of Commissioners and the Board of DirectorsThe annual GMS was attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company with the following attendance:

2019 Annual GMS Resolutions and Realization

Kuorum Pemegang Saham dan Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiRUPS Tahunan dihadiri oleh Pemegang Saham dan Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan dengan kehadiran sebagai berikut:

KEHADIRAN PEMEGANG SAHAMShareholders Attendance

46.978.225.101 saham/suara atau setara dengan 75,38% dari jumlah 62.322.456.902 saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.46,978,225,101 shares/votes who have legitimate voting rights, equal to 74.38% of the 62,322,456,902 shares with valid voting rights issued by the Company.

KEHADIRAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Attendance

• Saptari Hoedaja, Komisaris Utama | President Commissioner

KEHADIRAN DIREKSIBoard of Directors Attendance

• Suseno Kramadibrata, Direktur |Director• Fuad Helmy, Direktur | Director• Herwin W. Hidayat, Direktur | Director• Muhammad Sulthon, Direktur | Director• Febriansyah Marzuki, Direktur Independen | Independent Director

Keputusan RUPS Tahunan 2019 dan Realisasi

MATA ACARA PERTAMA RAPAT FIRST AGENDA OF THE MEETING

Persetujuan atas Laporan Pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas jalannya Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Approval of the Accountability Statement of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and operation of the Company for the Financial Year ended 31 December 2018.

Keputusan Resolution

Menyetujui dan menerima laporan pertanggungjawaban Direksi dan Dewan Komisaris atas jalannya Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Approved the Accountability Statement of the Board of Directors and the Board of Commissioners for the management and operation of the Company for the Financial Year ended 31 December 2018.

Realisasi Realization

Selesai Done

MATA ACARA KEDUA RAPAT SECOND AGENDA OF THE MEETING

Pengesahan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk Tahun Buku yang berakhir pada tangal 31 Desember 2018 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Ratification of the Annual Financial Statements for the financial year ended 31 December 2018, as well as granting of a full and complete discharge and release of responsibility to the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company (acquit et de charge) in respect of their supervisory and management actions during the financial year ended 31 December 2018.


Menyetujui dan mengesahkan Laporan Keuangan Tahunan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018 serta memberikan pembebasan tanggung jawab sepenuhnya kepada Dewan Komisaris serta Direksi Perseroan (acquit et de charge) atas tindakan pengawasan dan pengurusan yang mereka lakukan dalam tahun buku yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2018.

Approved and ratified the Annual Financial Statements for the financial year ended 31 December 2018, and approved the full and complete discharge and release of responsibility for the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company (acquit et de charge) in respect of their supervisory and management roles during the financial year ended 31 December 2018.


Selesai Done


104


MATA ACARA KETIGA RAPAT THIRD AGENDA OF THE MEETING

Penunjukan Akuntan Publik yang akan mengaudit Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku yang berakhir pada 31 Desember 2019.

Appointment of a Public Accountant to conduct an audit of the Company’s Annual Financial Statements for the financial year ended 31 December 2019.


(i) Menyetujui penunjukan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan yang akan melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan atau untuk periode tertentu sepanjang tahun 2019; dan

(ii) Pemberian wewenang kepada Dewan Komisaris Perseroan untuk menunjuk Kantor Akuntan Publik lain yang melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Tahunan Perseroan dan atau untuk periode-periode tertentu sepanjang tahun buku 2019 dalam hal KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan tidak lagi memenuhi kriteria yang dipersyaratkan Perseroan.

(i) Approved the appointment of the KAP Amir Abadi Jusuf, Mawar, dan Rekan as the Public Accountants who will conduct the audit of the Company’s annual financial statements for the financial year ended 31 December 2019.

(ii) Granting authority to the Board of Commissioners of the Company to appoint another Public Accounting Firm that conducts Annual Financial Statements for a certain period throughout the financial year 2019 in the event that KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan no longer meet the criteria required by the Company.


Selesai Done

MATA ACARA KEEMPAT RAPAT FOURTH AGENDA OF THE MEETING

Perubahan Susunan Pengurus Perseroan Changes in composition of the Company’s Management


(i) Menyetujui pengunduran diri Bapak Andrew Neale dari jabatannya sebagai Direktur Utama Perseroan, dan memberikan pembebasan dan pelepasan tanggung jawab (acquit et decharge) atas tindakan pengurusan yang beliau lakukan sehubungan dengan fungsinya sebagai Direktur Utama Perseroan sampai dengan tanggal pengunduran dirinya.

(ii) Menyetujui untuk memberhentikan dengan hormat Bapak Suseno Kramadibrata dari jabatannya sebagai Direktur Perseroan.

(iii) Menyetujui pengangkatan Bapak Suseno Kramadibrata sebagai Direktur Utama Perseroan, penggantian yang mana berlaku efektif sejak tanggal ditutupnya Rapat ini.

(iv) Mengangkat dan menetapkan susunan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan terhitung sejak ditutupnya Rapat sampai dengan jangka waktu yang ditetapkan sesuai Anggaran Dasar Perseroan, adalah sebagai berikut:

(i) Approved resignation of Mr. Andrew Neale from his position as President Director of the Company and granted acquit et de charge for his management measures he took in connection with his function as President Director of the Company until the date of his resignation.

(ii) Agreed to honorably dismiss Mr. Suseno Kramadibrata from his position as Director of the Company.

(iii) Approved appointment of Mr. Suseno Kramadibrata as President Director of the Company, the appointment is effective as of the closing date of the Meeting.

(iv) Appointed and determined composition of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company as of the closing of the Meeting up to the period specified in the Company’s Articles of Association, is as follows:

Dewan Komisaris | Board of CommissionersKomisaris Utama | President CommissionerKomisaris Independen | Independent CommissionerKomisaris Independen | Independent COmmissioner

Direksi | Board of DirectorsDirektur Utama | President Director Direktur | DirectorDirektur | DirectorDirektur | DirectorDirektur Independen | Independent Director

: Saptari Hoedaja: Winston Jusuf: Gories Mere

: Suseno Kramadibrata: Fuad Helmy: Muhammad Sulthon: Herwin Wahyu Hidayat: Febriansyah Marzuki

(v) Memberikan wewenang dan kuasa penuh dengan hak substitusi kepada Direksi Perseroan baik sendiri-sendiri maupun bersama-sama untuk melakukan segala tindakan yang diperlukan berkaitan dengan pengangkatan anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku.

(vi) Memberikan wewenang kepada Komite Nominasi dan Remunerasi Perseroan untuk menentukan gaji, uang jasa dan tunjangan serta fasilitas-fasilitas lainnya (jika ada) bagi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan.

(v) Granted full authority with substitution rights to Board of Directors of the Company, individually and collectively, to take all necessary measures related to appointment of members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company in accordance with the applicable laws and regulations.

(vi) Granted authority to Nomination and Remuneration Committee of the Company to determine salary, service fees, allowances and other facilities (if any) for members of Board of Commissioners and Board of Directors of the Company.


Telah dilaksanakan dan dituangkan dalam Akta Pernyataan Keputusan Rapat BRM No. 21 Tanggal 6 Agustus 2019.

Has been realized and stated in Deed of Minutes of BRM Meeting No. 21 dated August 6, 2019.



105


Penyelenggaraan RUPS Luar BiasaRUPS Luar Biasa diselenggarakan pada hari Kamis, 20 Juni 2019 Pukul 11.20 WIB, bertempat di The Bridge Function Room, Kompleks Apartemen Taman Rasuna, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Kuorum Pemegang Saham dan Kehadiran Dewan Komisaris dan DireksiRUPS Luar Biasa dihadiri oleh Pemegang Saham, Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan dengan kehadiran sebagai berikut:

KEHADIRAN PEMEGANG SAHAMShareholders Attendance

48.409.775.801 saham/suara atau setara dengan 77,68% dari jumlah 62.322.456.902 saham yang mempunyai hak suara yang sah yang telah dikeluarkan oleh Perseroan.48,409,775,801 shares/votes who have legitimate voting rights, equal to 77.68% of 62,322,456,902 shares with valid voting rights issued by the Company.

KEHADIRAN DEWAN KOMISARISBoard of Commissioners Attendance

• Saptari Hoedaja, Komisaris Utama | President Commissioner

KEHADIRAN DIREKSIBoard of Directors Attendance

• Suseno Kramadibrata, Direktur Utama | President Director*)

• Muhammad Sulthon, Direktur | Director• Fuad Helmy, Direktur | Director• Herwin W. Hidayat | Director• Febriansyah Marzuki, Direktur Independen | Independent Director

*) Belum mendapatkan persetujuan Kementerian Hukum dan HAM | Has not been approved by the Ministry of Law and Human Rights

Keputusan RUPS Luar Biasa dan Realisasi

MATA ACARA PERTAMA RAPAT FIRST AGENDA OF THE MEETING

Perubahan Anggaran Dasar Perseroan. Amendment to the Company’s Articles of Association.


1. Menyetujui Perubahan Anggaran Dasar Perseroan penyesuaian KBLI 2017, serta melakukan Penyesuaian Data Perseroan.

2. Memberikan kewenangan kepada Direksi Perseroan untuk menghadap dihadapan Notaris melakukan perubahan Anggaran Dasar Perseroan penyesuaian KBLI 2017, serta melakukan penyesuaian data Perseroan, dan hal-hal lain terkait dengan perubahan Anggaran Dasar tersebut.

1. Approved Amendment to the Company’s Articles of Association according to 2017 KBLI, and the corresponding Corporate Data Adjustments.

2. Granted authority to Board of Directors of the Company to meet a Notary to prepare Deed of amendment to the Company’s Articles of Association according to 2017 KBLI, the corresponding Corporate Data adjustment and other matters related to amendment to the Articles of Association.


Telah selesai dilaksanakan pada Anggaran Dasar Perseroan sebagaimana dalam Akta PKR BRM No.21 tanggal 6 Agustus 2019.

Has been carried out in the Company’s Articles of Association as stated in Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 21 dated 6 August 2019.

Implementation of the Extraordinary GMSThe Extraordinary GMS was held on Thursday, June 20, 2019 at 11.20 WIB in the Bridge Function Room, Taman Rasuna Apartment Complex, Jl. H.R. Rasuna Said, Kuningan, Jakarta Selatan.

Shareholder Quorum and Attendance of the Members of Board of Commissioners and the Board of DirectorsThe Extraordinary GMS was attended by the Shareholders, the Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company with the following attendance:

EGM Resolutions and Realization


106


MATA ACARA KEDUA RAPAT SECOND AGENDA OF THE MEETING

Persetujuan untuk menjaminkan atau mengagunkan atau membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruh aset/harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada para krediturnya, baik kreditur Perseroan maupun kreditur dari anak perusahaan yang dimiliki untuk pengembangan proyek anak perusahaannya yaitu PT Citra palu Minerals atau PT Dairi Prima Mineral dan/atau PT Gorontalo Minerals, termasuk namun tidak terbatas pada (i) mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg/avaliste); (ii) gadai atas sebagian atau seluruh saham-saham yang dimiliki dan dikuasai Perseroan pada anak perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung maupun efek lainnya; (iii) fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan dan atau anak Perusahaan; (iv) jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas harta kekayaan lain, baik bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan dan anak perusahaan, yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman dari pihak ketiga, yang diberikan kepada atau diterima oleh Perseroan maupun anak perusahaan, baik sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 Undang-Undang No. 40 Tahun 2007 Perseroan Terbatas.

Approval to collateralize or pledge or guarantee with fiduciary of most or all assets owned directly or indirectly by of the Company to creditors of the Company and its subsidiaries for project development of subsidiaries, namely PT Citra Palu Minerals or PT Dairi Prima Mineral and/or PT Gorontalo Minerals, including but not limited to (i) bind the Company as guarantor (borg/avaliste); (ii) pledge some or all of shares owned and controlled by the Company in a subsidiary, directly or indirectly, or other securities; (iii) fiduciary of bank account bills, insurance claims, inventory, escrow accounts of the Company and/or its subsidiaries; (iv) collateralize or pledge or guarantee with fiduciary of other assets, movable or immovable, owned by the Company and its subsidiaries, to obtain funding or loans from third parties, which are given to or received by the Company or its subsidiaries, in the present or future, as required by Article 102 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.


Menyetujui untuk menjaminkan atau mengagunkan atau membebani dengan hak jaminan kebendaan sebagian besar atau seluruh aset/harta kekayaan Perseroan yang dimiliki langsung atau tidak langsung kepada para krediturnya, baik kreditur Perseroan maupun kreditur dari anak perusahaan yang dimiliki, untuk pengembangan proyek anak perusahaanya yaitu PT Citra Palu Minerals atau Dairi Prima Mineral dan/atau PT Gorontalo Minerals, termasuk namun tidak terbatas pada (i) mengikat Perseroan sebagai penjamin (borg/avaliste); (ii) gadai atas sebagian atau seluruh saham-saham yang dimiliki dan dikuasai Perseroan pada anak perusahaan baik secara langsung atau tidak langsung maupun efek lainnya; (iii) fidusia atas tagihan-tagihan rekening bank, klaim asuransi, persediaan (inventory), rekening escrow Perseroan dan atau anak perusahaan; (iv) jaminan atau agunan atau hak jaminan kebendaan lainnya atas harta kekayaan lain, baik bergerak maupun tidak bergerak milik Perseroan dan anak perusahaan, yang dilakukan dalam rangka pembiayaan atau perolehan pinjaman dari pihak ketiga,yang diberikan kepada atau diterima oleh Perseroan maupun anak perusahaan, baik sekarang maupun yang akan ada di kemudian hari, sebagaimana disyaratkan oleh Pasal 102 Undang-Undang No. 40 tahun 2007 Perseroan Terbatas.

Approved to collateralize or pledge or guarantee with fiduciary of most or all assets owned directly or indirectly by of the Company to creditors of the Company and its subsidiaries for project development of subsidiaries, namely PT Citra Palu Minerals or PT Dairi Prima Mineral and/or PT Gorontalo Minerals, including but not limited to (i) bind the Company as guarantor (borg/avaliste); (ii) pledge some or all of shares owned and controlled by the Company in a subsidiary, directly or indirectly, or other securities; (iii) fiduciary of bank account bills, insurance claims, inventory, escrow accounts of the Company and/or its subsidiaries; (iv) collateralize or pledge or guarantee with fiduciary of other assets, movable or immovable, owned by the Company and its subsidiaries, to obtain funding or loans from third parties, which are given to or received by the Company or its subsidiaries, in the present or future, as required by Article 102 of Law No. 40 of 2007 concerning Limited Liability Companies.


Perseroan sepanjang tahun tahun 2019 belum memperoleh pendanaan dari pihak kreditur eksternal untuk kebutuhan pengembangan kegiatan anak usahanya. Karenanya penjaminan sebagaimana telah disetujui oleh Pemegang Saham belum dilaksanakan.

During 2019, the Company did not receive funding from external creditors for project development of its subsidiaries. Therefore, the guarantee as agreed by the Shareholders had not been realized.

Informasi mengenai Keputusan RUPS Tahunan Sebelumnya yang Direalisasikan pada Tahun Buku atau Belum DirealisasikanSeluruh Keputusan RUPS tahun 2018 telah di realisasikan dengan baik pada tahun 2018. Tidak ada keputusan RUPS 2018 yang direalisasikan pada tahun buku 2019 atau belum direalisasikan.

Information regarding GMS Resolutions of the Previous Year which was Realized in the Fiscal Year or Has Not been RealizedAll Resolutions of the 2018 GMS have been well realized in 2018. There is no 2018 GMS resolution which is realized in fiscal year 2019 or has not been realized.



107


DEWAN KOMISARIS

Komposisi Anggota Dewan KomisarisDewan Komisaris Perseroan saat ini terdiri dari 3 (tiga) orang, dengan susunan sebagai berikut:

NAMAName

JABATANPosition

DASAR HUKUM PENUNJUKANLegal Basis of Appointment

Saptari Hoedaja Komisaris Utama | President Commissioner Akta PKR BRM No. 107 tanggal 29 Agustus 2017 Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 107 dated August 29, 2017Gories Mere Komisaris Independen | Independent Commissioner

Winston Jusuf Komisaris Independen | Independent Commissioner

Tugas, Tanggung Jawab dan Wewenang Dewan Komisaris Tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris Perseroan mengacu pada Anggaran Dasar, Peraturan Otoritas Jasa Keuangan No. 33/POJK.04/2014 tentang Direksi dan Dewan Komisaris Emiten atau Perusahaan Publik (“POJK 33/2014”), dan Undang-Undang Perseroan Terbatas (“UUPT”).

Secara umum, tugas dan tanggung jawab pokok Dewan Komisaris adalah mengawasi manajemen operasional yang dilaksanakan oleh Direksi. Selain itu, Dewan Komisaris juga memberikan saran serta nasihat kepada Direksi sesuai dengan pengembangan nilai, visi dan misi, maksud, tujuan dasar, kebijakan, rencana Perseroan, Keputusan RUPS, peraturan serta undang-undang yang berlaku. Dewan Komisaris juga bertanggung jawab atas pengawasan terhadap jalannya Perseroan dan memberi nasihat kepada Direksi. Dewan Komisaris juga berhak melakukan evaluasi terhadap kinerja komite yang membantu pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya.

Pelaksanaan Tugas Dewan Komisaris Tahun 2019Dalam rangka pelaksanaan tugas pengawasan, Dewan Komisaris telah melakukan evaluasi pelaksanaan pengurusan Perseroan baik dari aspek kegiatan operasional, proyek yang sedang berjalan, sumber daya manusia, keuangan, serta rencana bisnis. Pembahasan dan evaluasi dilakukan melalui rapat internal Dewan Komisaris dengan komite-komite Dewan Komisaris serta rapat gabungan Dewan Komisaris dan Direksi.

Sepanjang tahun 2019 Dewan Komisaris menyelenggarakan 7 (tujuh) kali rapat termasuk rapat yang dihadiri Komite Dewan Komisaris dan rapat gabungan bersama Direksi. Di dalam

BOARD OF COMMISSIONERS

Composition of the Board of CommissionersThe Company’s Board of Commissioners is currently composed of 3 (three) persons, including:

Duties, Responsibilities and Authority of the Board of CommissionersThe duties, responsibilities and authority of the Board of Commissioners refer to the Company’s Articles of Association, Financial Services Authority Regulation No. 33/POJK.04/2014 concerning the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Issuers or Public Companies (“POJK 33/2014”) and the Law of Limited Liability Companies (“UUPT”).

In general, the duties and responsibilities of the Board of Commissioners are to supervise the operations management performed by the Board of Directors. In addition, the Board of Commissioners also provides recommendations to the Board of Directors in accordance with the Company’s values, vision and mission, purpose, basic objectives, policies, plans, GMS resolutions, as well as the applicable laws and regulations. The Board of Commissioners is also responsible for supervising the Company and the Board of Directors. The Board of Commissioners is authorized to evaluate the performance of the Board of Directors.

Implementation of the Duties of the Board of Commissioners in 2019In performing its supervisory, the Board of Commissioners evaluated the management of the Company in terms of operations, ongoing projects, human resources, finance as well as business plans. Discussions and evaluations were conducted during internal meetings of the Board of Commissioners with the committees under the Board of Commissioners, as well as joint meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

During 2019, the Board of Commissioners held 7 (Seven) meetings, including meetings attended by the Committees under the Board of Commissioners and joint meetings with


108


rapat-rapat tersebut, Dewan Komisaris telah memberikan arahan kepada Direksi untuk memastikan bahwa pengurusan Perseroan oleh Direksi berjalan dengan baik.

Dewan Komisaris juga melakukan kunjungan kerja ke entitas anak Perseroan untuk memperoleh pemahaman yang mendalam terhadap proses bisnis Perseroan dan mengidentifikasi kendala-kendala yang ada.

Penilaian atas Kinerja Komite di bawah Dewan Komisaris Dewan Komisaris dalam melaksanakan tugas dibantu oleh Komite Audit (“KA”) dan Komite Nominasi dan Remunerasi (“KN&R”). Dewan Komisaris berpendapat bahwa komite-komite Dewan Komisaris telah bekerja dengan baik sesuai ketentuan GCG. Komite bekerja aktif menganalisis dan merespons perubahan lingkungan bisnis yang berpengaruh terhadap kinerja Perseroan. Komite juga membantu Dewan Komisaris dalam menyiapkan tanggapan Dewan Komisaris terkait permintaan persetujuan, dukungan, saran/nasihat dari Direksi setelah melakukan proses penelaahan yang mendalam. Komite Audit menyajikan laporan kerja setiap semester kepada Dewan Komisaris.

Komite Audit mereviu laporan aktivitas audit internal, membahas rencana kerja auditor internal tahun 2019 dan mengevaluasi kinerja auditor eksternal dalam melakukan audit laporan keuangan, serta menelaah laporan keuangan triwulanan yang akan dipublikasikan kepada pihak eksternal.

Komite Nominasi dan Remunerasi membantu dalam memastikan ditempatkannya SDM unggul pada posisi-posisi kunci, melakukan kajian atas formulasi remunerasi Direksi dan Dewan Komisaris serta Direksi dan Dewan Komisaris anak perusahaan.

INFORMASI MENGENAI KOMISARIS INDEPENDEN

Kriteria PenetapanKomisaris Independen merupakan anggota Dewan Komisaris yang berasal dari luar Perseroan dan memenuhi persyaratan sebagai Komisaris Independen sebagaimana diatur dalam POJK 33/2014.

Komposisi dan Dasar Hukum Penunjukan Dari 3 (tiga) orang anggota Dewan Komisaris Perseroan, terdapat 2 (dua) orang Komisaris Independen. Jumlah

Board of Directors. During these meetings, the Board of Commissioners gave directions to the Board of Directors to ensure the appropriate management of the Company.

The Board of Commissioners also conducted work visits to the Company‘s subsidiaries to gain a comprehensive understanding of the Company’s business processes and to identify any existing challenges.

Assessment of the Performance of the Committees Under the Board of CommissionersIn carrying out its supervisory duties, the Board of Commissioners was assisted by the Audit Committee and the Nomination and Remuneration Committee. The Board of Commissioners believes that the committees performs their duties well and in accordance with the principles of GCG. The Committees actively worked to analyze and respond to the changes in the business environment that affect the Company’s performance. The Committees also assisted the Board of Commissioners in preparing its responses to requests for approval, support, advice/recommendation from Board of Directors. Report of the Committee activities were submitted every semester.

The Audit Committee reviewed the internal audit activity report, discussed the internal auditor’s audit plan for 2019 and evaluated the performance of the external auditor when conducting financial statement audits and reviewing quarterly performance reports for submission to external parties.

The Nomination and Remuneration Committee helps to ensure the placement of outstanding HR in key positions, conducts reviews of the remuneration for the Board of Directors and the Board of Commissioners, as well as the Board of Directors and the Board of Commissioners of the Company’s subsidiaries.

INDEPENDENT COMMISSIONERS

CriteriaIndependent Commissioners are members of Board of Commissioners from the outside of the Company who fulfilled the requirements as independent commissioners as stipulated in POJK 33/2014.

Composition and Legal Basis of AppointmentOf the 3 (three) members of the Company’s Board of Commissioners, 2 (two) are Independent Commissioners.



109


Komisaris Independen Perseroan telah memenuhi aturan minimal 30% dari jumlah anggota Dewan Komisaris sesuai Peraturan Bursa Efek Indonesia No. 1-A dan POJK 33/2014.

Saat ini Komisaris Independen Perseroan adalah Gories Mere dan Winston Jusuf yang diangkat berdasarkan Akta PKR BRM No.107 tanggal 29 Agustus 2017.

DIREKSI

Komposisi Anggota DireksiSampai dengan 31 Desember 2019, komposisi Direksi Perseroan adalah sebagai berikut:

NAMAName

JABATANPosition

DASAR HUKUM PENUNJUKANLegal Basis of Appointment

Suseno Kramadibrata Direktur Utama | President Director Akta PKR BRM No. 21 Tanggal 6 Agustus 2019Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 21 dated August 6, 2019

Febriansyah Marzuki Direktur Independen | Independent Director Akta PKR BRM No.107 tanggal 29 Agustus 2017 Deed of BRM Meeting Resolution Statement No. 107 dated August 29, 2017Muhammad Sulthon Direktur | Director

Fuad Helmy Direktur | Director

Herwin Wahyu Hidayat Direktur | Director

Tugas, Tanggung Jawab, dan Wewenang Direksi

Tugas, tanggung jawab dan wewenang Direksi Perseroan mengacu pada Anggaran Dasar, POJK 33/2014, dan Undang-Undang Perseroan Terbatas.

Sesuai dengan Anggaran Dasar, tugas Direksi terutama adalah mengelola Perseroan untuk mencapai tujuannya, menentukan pembentukan unit usaha dengan melakukan pengembangan usaha dan penyediaan prasarana, serta memastikan bahwa aset Perseroan digunakan secara layak demi kepentingan Perseroan dan para pemangku kepentingan. Di lingkungan Perseroan, setiap anggota Direksi bertanggung jawab penuh, baik secara pribadi maupun bersama atas kerugian perusahaan apabila yang bersangkutan terbukti bersalah atau lalai.

Tugas Direksi di antaranya adalah sebagai berikut:1. Menyusun dan melaksanakan visi, misi dan rencana

strategis Perseroan.2. Investasi dan pengelolaan sumber daya dengan

menyusun dan melaksanakan strategi investasi dan pengelolaan sumber daya Perseroan.

The number of the Company’s Independent Commissioners complies with the minimum requirement of 30% of the total members of the Board of Commissioners under Regulation of Indonesia Stock Exchange No. 1-A and POJK 33/2014.

Currently the Independent Commissioners of the Company are Gories Mere dan Winston Jusuf who were appointed based on Deed of BRM Meeting Resolution Statement No.107 dated August 29, 2017.

BOARD OF DIRECTORS

Composition of The Board of DirectorsAs of December 31, 2019, composition of Board of Directors is as follows:

Duties, Responsibilities and Authority of the Board of DirectorsThe duties, responsibilities and authority of the Board of Directors are in line with the POJK 33/2014 and the Law of Limited Liability Companies.

In accordance with the Articles of Association, the duties of the Board of Directors include: management of the Company so that it achieves its objectives, the establishment of the Company’s business units through business development and providing infrastructure, as well as ensuring that the Company’s assets are used for the benefit of the Company and its stakeholders. Each member of the Board of Directors is fully responsible, either individually or jointly, for any loss should the respective member be found guilty or negligent.

The duties of the Board of Directors include:1. Develop and implement the Company’s vision, mission

and strategic plans.2. Develop and implement the Company’s investment and

resources management strategy.


110


3. Menyusun dan melaksanakan sistem manajemen risiko dan sistem pengendalian internal Perseroan.

4. Menetapkan dan memberlakukan etika bisnis, pedoman pelaksanaan tata kelola Perseroan yang baik, serta nilai-nilai Perseroan yang sesuai dengan kaidah hukum yang berlaku.

5. Menyusun dan melaksanakan rencana tanggung jawab sosial Perseroan.

6. Menyusun dan melaksanakan strategi komunikasi dengan seluruh pemangku kepentingan Perseroan.

Ruang Lingkup Tugas Direksi Direksi bertugas secara kolektif kolegial. Setiap anggota Direksi dapat melaksanakan tugas dan mengambil keputusan namun keputusan Direksi merupakan tanggung jawab bersama. Kedudukan anggota Direksi termasuk Direktur Utama adalah setara.

Tugas Direktur Utama adalah sebagai koordinator kegiatan Direksi. Agar dapat melaksanakan tugasnya secara lebih efektif dan efisien, setiap anggota Direksi memiliki ruang lingkup dan tugas sesuai bidang dan kompetensinya. Ruang lingkup tugas Direksi ditetapkan oleh RUPS. Apabila terdapat hal yang tidak dinyatakan oleh RUPS maka Direksi dapat memutuskan dalam keputusan Direksi mengenai delegasi wewenang dan tugas anggota Direksi.

Program Pengembangan KompetensiPada tahun 2019, Direksi mengikuti program-program pengembangan kompetensi seperti kegiatan seminar atau pelatihan dimana anggota Direksi menjadi peserta atau pembicara. Program ini bertujuan untuk menunjang pelaksanaan tugas Direksi. Di antara program pengembangan kompetensi yang diikuti oleh Direksi adalah sebagai berikut:

PESERTAParticipant

PELATIHAN/WORKSHOP/SEMINARTraining/Workshop/Seminar

TEMPAT, TANGGALDate, Venue

Direktur/Chief Operating Officer Workshop Internasional ISRM - Tren terbaru dalam mekanika batuanISRM International Workshop – Recent Trends in Rock mechanics

Ljubljana, Selovenia 31 January

Direktur/Chief of Investor Relations, Direktur Independen/Chief of Internal Audit & Risk Management Officer

Basic Capital Market mengenai pemahaman tentang investasi Risk and Reward Produk Pasar Modal, PT Mandiri Sekuritas & PT Bumi Resources Minerals Tbk.Basic Capital Market on understanding of investment in Capital Market Product Risk and Reward, PT Mandiri Sekuritas & PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Jakarta, 20 August

Direktur Independen/Chief of Internal Audit & Risk Management Officer

Manajemen Risiko, PT Bumi Resources TbkRisk Assestment, PT Bumi Resources Tbk

Bogor, 12 September

Direktur Independen/Chief of Internal Audit & Risk Management Officer

Knowledge update workshop on economic, Coal Industry, Risk Governance and CSR, PT Bumi Resources Tbk

Jakarta, 11 December

3. Develop and implement the Company’s risk management system and internal control system.

4. Develop and implement business ethics, guidelines for good corporate governance, and corporate values in accordance with the applicable legal norms.

5. Develop and implement a corporate social responsibility plan.

6. Develop and implement the Company’s communication strategy with its stakeholders.

Scope of the Duties of the Board of DirectorsThe Board of Directors performs its duties collectively. Each member of Board of Directors can carry out his or her duties and make decisions, however, each decision of the Board of Directors is a shared responsibility. The position of members of the Board of Directors, including the President Director, is equal.

The President Director is responsible for coordinating the Board’s activities. In order to be able to carry out their duties more effectively and efficiently, each member of Board of Directors is assigned duties according to his or her field of expertise. The scope of the duties of the Board of Directors is determined by the GMS. Should there be a matter that has not been outlined by the GMS, the Board of Directors may delegate it to any of the members of the Board of Directors.

Competency Development ProgramIn 2019, the member of the Board of Directors attended competency development programs, such as seminars and training sessions, as either participants or speakers. This aims to support the implementation of the duties of the Board of Directors. The competency development programs attended by the members of the Board of Directors included:



111


PEDOMAN KERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSIPerseroan memiliki Pedoman Kerja Dewan Komisaris & Dewan Direksi. Pedoman tersebut telah disetujui oleh Dewan Komisaris dan Dewan Direksi serta telah dilaporkan dalam RUPS yang diadakan setelah disetujuinya pedoman tersebut.

Pasal 4.1 Perdoman Dewan meyatakan bahwa Dewan Komisaris dan Direksi, jika dianggap perlu, dapat melakukan peninjauan dan perubahan atas isi pedoman. Tata laksana kerja, tugas, tanggung jawab dan wewenang Dewan Komisaris dan Direksi serta hubungan kerja di antara kedua organ tersebut mengacu pada UUPT, Anggaran Dasar Perseroan, dan POJK 33/2014.

PENILAIAN KINERJA DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Piagam Komite Nominasi dan Remunerasi pada bab Tugas dan Tanggung Jawab terkait Nominasi mengatur bahwa salah satu tugas Komite Nominasi dan Remunerasi adalah mengembangkan sistem penilaian yang terdiri dari kinerja individu dan kolektif berdasarkan target dan kriteria masing-masing untuk anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Oleh karenanya, Komite Nominasi dan Remunerasi melakukan penilaian secara berkala terhadap kinerja Komisaris dan Direksi dan melaporkannya kepada Dewan Komisaris.

Aspek-aspek yang menjadi penilaian atas kinerja Komisaris dan atau Direksi di antaranya adalah aspek pengetahuan dan pemahaman bisnis, komersial, peraturan dan hukum yang terkait dengan pertambangan, serta pengetahuan dalam bidang teknis pertambangan dan lingkungan. Komitmen setiap individu untuk berkontribusi dan mengembangkan nilai Perusahaan untuk peningkatan kesejahteraan Para Pemegang Saham merupakan aspek utama dalam penilaian kinerja Komisaris dan Direksi

KEBIJAKAN REMUNERASI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Besaran remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi ditentukan berdasarkan pencapaian kinerja Dewan Komisaris dan Direksi sesuai hasil analisis dan rekomendasi

BOARD MANUAL

The Company has a Board of Commissioners & Board of Directors Work Guidelines (Board Manual). The Board Manual has been approved by the Board of Commissioners and the Board of Directors,and has been reported in the GMS held after the approval of these guidelines

Article 4.1 of the Board Manual states that the Board of Commissioners and the Board of Directors, if deemed necessary, can review and change the contents of the guidelines. The work procedures, duties, responsibilities and authority of the Board of Commissioners and the Board of Directors, as well as work guidelines for the relations between the two organs, are in line with the Limited Liability Law, the Company’s Articles of Association, and POJK 33/2014.

PERFORMANCE ASSESSMENT OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe Nomination and Remuneration Committee Charter in the chapter on Duties and Responsibilities related to the nomination function stipulates that one of Nomination and Remuneration Committee’s duties is to develop an assessment system that looks at individual and collective performance based on each target and criteria for the members of the Board of Commissioners and Directors.

Therefore, the Nomination and Remuneration Committee regularly evaluates the performance of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, and reports its findings to the Board of Commissioners.

The aspects of the assessment of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors include knowledge, business understanding, commercial aspect, regulatory and legal information related to mining, as well as knowledge of mining technology and the environment. The commitment of each individual to contribute and develop value for the Company’s Shareholders is a key aspect in evaluating the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

REMUNERATION POLICY OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe amount of remuneration for the members of Board of Commissioners and the Board of Directors is based on their performance achievements as evaluated by the


112


Komite Nominasi dan Remunerasi. Untuk menyusun dasar penetapan dan rekomendasi besaran remunerasi yang kredibel, Komite Nominasi dan Remunerasi didukung oleh database dari survei pasar pada perusahaan sejenis dan sekelas Perseroan. Selanjutnya Komite Nominasi dan Remunerasi menyusun faktor-faktor utama dalam usulan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi. Rekomendasi Komite Nominasi dan Remunerasi diserahkan kepada Dewan Komisaris.

RUPS Tahunan dapat menetapkan besaran remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi, atau memberikan wewenang kepada Dewan Komisaris untuk menetapkan besaran dan pembagian remunerasi di antara para anggota Dewan Komisaris dan Direksi.

Jumlah remunerasi Dewan Komisaris dan Direksi pada tahun 2019 dan 2018 yang terdiri dari imbalan kerja jangka pendek, masing-masing sebesar USD1.232.978 dan USD1.401.967.

RAPAT DEWAN KOMISARIS, DIREKSI, DAN RAPAT GABUNGAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Rapat Dewan Komisaris dan Rapat Gabungan Dewan Komisaris dengan Direksi

Dewan Komisaris menyelenggarakan rapat berkala untuk melakukan konsolidasi internal terutama untuk membahas laporan yang disampaikan oleh Direksi. Rapat Dewan Komisaris dapat mengundang Direksi (rapat gabungan). Dalam rapat gabungan, Dewan Komisaris dapat memberikan arahan dan masukan langsung kepada Direksi sebagai bentuk pelaksanaan fungsi pengawasan dan pemberian nasihat.

Sepanjang tahun 2019, Dewan Komisaris menyelenggarakan 7 (tujuh) kali rapat termasuk dengan komite Dewan Komisaris dan rapat bersama Direksi. Agenda rapat dan kehadiran Dewan Komisaris dalam rapat adalah sebagai berikut:

Nomination and Remuneration Committee. In formulating a basis for determining an appropriate remuneration amount, the Nomination and Remuneration Committee looks at a database of market surveys of other companies of a similar type and size. Furthermore, the Nomination and Remuneration Committee prepares the justification factors in proposing the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors. The recommendation of the Nomination and Remuneration Committee is submitted to Board of Commissioners.

The annual GMS may determine the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors, or give authority to the Board of Commissioners to determine the amount and distribution of remuneration among the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors.

The total remuneration of the Board of Commissioners and the Board of Directors for the years 2019 and 2019, which consisted mainly of short-term benefits, amounted to USD1,232,978 and USD1,401,967 respectively.

MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS, MEETINGS OF THE BOARD OF DIRECTORS, AND JOINT MEETINGS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORS

Meetings of the Board of Commissioners and Joint Meetings of the Board of Commissioners and the Board of Directors The Board of Commissioners holds periodic meeting to carry out internal consolidation and discuss reports submitted by the Board of Directors. The Board of Commissioners meeting may invite the Board of Directors (joint meeting). In joint meetings, the Board of Commissioners can advise the Board of Directors as a part of its supervisory and advisory function.

During 2019, the Board of Commissioners held 7 (seven) meetings including meetings with the committees under the Board of Commissioners and joint meetings with the Board of Directors. The agendas and attendance rate of the meetings is presented in the following table:



113


NO TANGGALDate

AGENDAAgenda

KEHADIRANAttendance

SH GM WJ

1 24 JanuariJanuary 24

Pembahasan terkait persetujuan Corporate Activities Plan PT Bumi Resources Minerals Tbk dan rencana Perseroan tahun 2019Discussion regarding the approval of PT Bumi Resources Minerals Tbk’s Corporate Activities Plan and the Company’s 2019 plan

√ * √

2 29 MaretMarch 29

Pembahasan terkait persetujuan Laporan Keuangan per 31 Desember 2018Discussion regarding the approval of the Financial Statements as of 31 December 2018

√ √ √

3 26 AprilApril 26

Pembahasan terkait persetujuan Laporan Keuangan per 31 Maret 2019Discussion regarding the approval of the Financial Statements as of 31 March 2019

√ √ √

4 23 MeiMay 23

Pembahasan terkait rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham PT Bumi Resources Minerals TbkDiscussion regarding the plan to conduct the General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk

√ * √

5 26 JuliJuly 26

Pembahasan terkait Persetujuan Laporan Keuangan per 31 Juni 2019Discussion regarding the Approval of Financial Statements as per June 31, 2019

√ √ √

6 27 SeptemberSeptember 27

Pembahasan terkait Perkembangan terkini proyek PT Citra Palu Minerals, PT Dairi Prima Mineral dan PT Gorontalo MineralsDiscussion regarding the progress of PT Citra Palu Minerals, PT Dairi Prima Mineral and PT Gorontalo Minerals projects

√ * √

7 22 NovemberNovember 28

Pembahasan terkait rencana kerja sama pemurnian dan penjualan logam mulia dengan PT ANTAM TbkDiscussion on cooperation plan with PT ANTAM Tbk related to precious metal purification and sales

√ √ *

*) menyetujui melalui keputusan sirkuler Dewan Komisaris | approve through a circular decision of the Board of Commissioners Catatan|Remarks: SH = Saptari Hoedaja, GR = Gories Mere, WJ = Winston Jusuf

Rapat Direksi Direksi menyelenggarakan rapat berkala antara lain untuk membahas pencapaian kinerja keuangan dan operasional bulanan, triwulanan dan tahunan, penyusunan anggaran, pembiayaan, serta perencanaan strategis dan upaya realisasinya. Rapat Direksi menghasilkan keputusan solutif dan tindak lanjut yang diperlukan serta laporan-laporan periodik yang akan disampaikan kepada Dewan Komisaris.

Sepanjang tahun 2019, Direksi menyelenggarakan 12 (dua belas) kali rapat dengan agenda rapat dan tingkat kehadiran Direksi sebagai berikut:

NO TANGGALDate

AGENDAAgenda

KEHADIRANAttendance

SK FM MS FH HWH

1 24 JanuariJanuary 24

Pembahasan terkait persetujuan Corporate Activities Plan PT Bumi Resources Minerals Tbk dan rencana Perseroan tahun 2019Discussion regarding the approval of PT Bumi Resources Minerals Tbk’s Corporate Activities Plan and the Company’s 2019 plan

√ √ √ √ √

2 29 MaretMarch 29

Pembahasan terkait persetujuan Laporan Keuangan per 31 Desember 2018Discussion regarding the approval of the Financial Statements as of 31 December 2018

√ √ √ √ √

Meetings of the Board of Directors The Board of Directors holds periodic meeting to discuss monthly, quarterly and annual financial and operational performance, budgeting, financing, as well as strategic planning and realization efforts. The meetings of the Board of Directors produce decisions and necessary follow-ups, as well as periodic reports for the Board of Commissioners.

During 2019, the Board of Directors held 12 (twelve) meetings with the following agendas:


114


NO TANGGALDate

AGENDAAgenda

KEHADIRANAttendance

SK FM MS FH HWH

3 26 AprilApril 26

Pembahasan terkait persetujuan Laporan Keuangan per 31 Maret 2019Discussion regarding the approval of the Financial Statements as of 31 March 2019

√ √ √ √ √

4 16 MeiMei 16

Pembahasan terkait penunjukan auditor yang akan melakukan audit terhadap Laporan Keuangan Perseroan tahun 2019Discussion regarding the appointment of auditor to conduct the Company’s 2019 Financial Statements audit

√ √ √ √ √

5 23 MeiMay 23

Pembahasan terkait rencana penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham PT Bumi Resources Minerals TbkDiscussion regarding the plan to conduct General Meeting of Shareholders of PT Bumi Resources Minerals Tbk

√ √ √ √ √

6 27 JuniJune 27

Pembahasan terkait (1) Rencana manajemen Perseroan; dan (2) Rencana Rapat Umum Pemegang Saham PT Dairi Prima MineralDiscussion on (1) Company’s management plan; and (2) Plan of General Meeting of Shareholders of PT Dairi Prima Mineral

√ √ √ √ √

7 26 JuliJuly 26

Pembahasan terkait Persetujuan Laporan Keuangan per 31 Juni 2019Discussion on the Approval of Financial Statements as per June 31, 2019

√ √ √ √ √

8 29 JuliJuly 29

Pembahasan terkait (1) Struktur organisasi PT Bumi Resources Minerals Tbk; (2) Target sasaran dan program IT; (3) Kinerja kegiatan operasi PT Citra Palu Minerals; (4) Lain-lainDiscussion on (1) Organizational structure of PT Bumi Resources Minerals Tbk; (2) IT targets and programs; (3) Performance of PT Citra Palu Minerals operations; (4) Others

√ √ √ √ √

9 26 SeptemberSeptember 26

Pembahasan terkait perkembangan terkini proyek PT Citra Palu Minerals, PT Dairi Prima Mineral dan PT Gorontalo MineralsDiscussion regarding the progress of PT Citra Palu Minerals, PT Dairi Prima Mineral and PT Gorontalo Minerals projects

√ √ √ √ √

10 24 OktoberOctober 24

Pembahasan terkait persetujuan Laporan Keuangan per 30 September 2019Discussion regarding the approval of the Financial Statements as 30 September 30, 2019

√ √ √ √ √

11 22 NovemberNovember 22

Pembahasan terkait rencana kerja sama pemurnian dan penjualan logam mulia dengan PT ANTAM TbkDiscussion on cooperation plan with PT ANTAM Tbk related to precious metal purification and sales

√ √ √ √ √

12 18 DesemberDecember 18

Pembahasan terkait perkembangan terkini unit usaha Perseroan, yaitu PT Citra Palu Minerals, PT Dairi Prima Mineral, dan PT Gorontalo Minerals Discussion regarding the progress of the Company’s business units, namely PT Citra Palu Minerals, PT Dairi Prima Mineral, and PT Gorontalo Minerals

√ √ √ √ √

Catatan|Remarks: SK = Suseno Kramadibrata, FM = Febriansyah Marzuki, MS = Muhammad Sulthon, FH = Fuad Helmy, HWH = Herwin Wahyu Hidayat



115


PENGUNGKAPAN HUBUNGAN AFILIASI ANTARA ANGGOTA DIREKSI, DEWAN KOMISARIS, DAN PEMEGANG SAHAM UTAMA DAN/ATAU PENGENDALIHubungan afiliasi antara anggota Direksi, Dewan Komisaris, dan pemegang saham utama dan/atau pengendali sampai dengan 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

NAMA ANGGOTA DEWAN KOMISARIS

DAN DIREKSIName of the Member

of the Board of Commissioners and the

Board of Directors

HUBUNGAN KEKELUARGAAN DENGANFamily Affiliation With

HUBUNGAN KEUANGAN DENGANFinancial Affiliation With

ANGGOTA DEWAN

KOMISARIS Members

of Board of Commissioners

ANGGOTA DIREKSI

Members of Board of Directors

PEMEGANG SAHAM

Shareholders

ANGGOTA DEWAN

KOMISARIS Members

of Board of Commissioners

ANGGOTA DIREKSI

Members of Board of Directors

PEMEGANG SAHAM

Shareholders

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

YAYes

TIDAKNo

Dewan Komisaris |Board of Commissioners

Saptari Hoedaja - √ - √ - √ - √ - √ - √

Gories Mere - √ - √ - √ - √ - √ - √

Winston Jusuf - √ - √ - √ - √ - √ - √

Direksi|Board of Directors

Suseno Kramadibrata - √ - √ - √ - √ - √ - √

Febriansyah Marzuki - √ - √ - √ - √ - √ - √

Muhammad Sulthon - √ - √ - √ - √ - √ - √

Fuad Helmy - √ - √ - √ - √ - √ -- √

Herwin Wahyu Hidayat - √ - √ - √ - √ - √ - √

KEBIJAKAN KEBERAGAMAN KOMPOSISI DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Perseroan tidak menetapkan kebijakan untuk menentukan keberagaman komposisi anggota Dewan Komisaris dan Direksi. Kewenangan untuk mengangkat Komisaris dan Direktur Perseroan merupakan hak dari Pemegang Saham dalam RUPS dengan mempertimbangkan rekomendasi dari Komite Nominasi dan Remunerasi.

Komposisi Dewan Komisaris dan Direksi Perseroan telah memenuhi unsur-unsur keberagaman yang saling melengkapi baik dari sisi pendidikan formal, pengalaman, kompetensi, dan usia.

AFFILIATE RELATIONSHIP AMONG MEMBERS OF BOARD OF DIRECTORS, BOARD OF COMMISSIONERS AND MAIN/CONTROLLING SHAREHOLDERSThe affiliate relationship between members of the Board of Directors, Board of Commissioners, and the main and/or controlling shareholders as of December 31, 2019 is as follows:

DIVERSITY IN THE COMPOSITION OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe Company does not have a set policy regarding diversity in the composition of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors. The Shareholders have the authority to appoint Commissioners and Directors of the Company. This is done at the GMS and takes into account the recommendations of the Nomination and Remuneration Committee.

The Board of Commissioners and the Board of Directors of the Company are composed of members with various education levels, experience, skills and age.


116


INFORMASI RANGKAP JABATAN DEWAN KOMISARIS DAN DIREKSI

Anggota Dewan Komisaris dan Direksi memiliki rangkap jabatan dengan memenuhi kriteria yang ditetapkan oleh peraturan yang berlaku khususnya POJK 33/2014 dan Peraturan Bursa Efek Indonesia Nomor I-A. Per tanggal 31 Desember 2019, rangkap jabatan anggota Direksi dan Dewan Komisaris adalah sebagai berikut:

NAMAName

JABATANPosition

JABATAN PADA PERUSAHAAN LAIN

Position at Other Company

NAMA PERUSAHAANName of the Company

KETERANGANRemarks

Saptari Hoedaja Komisaris UtamaPresident Commissioner

Direktur UtamaPresident Director

PT Bumi Resources Tbk

Gories Mere Komisaris IndependenIndependent Commissioner

- - -

Winston Jusuf Komisaris IndependenIndependent Commissioner

- - -

Suseno Kramadibrata Direktur UtamaPresident Director


PT Citra Palu Minerals Entitas AnakSubsidiaries



PT Gorontalo Minerals Entitas AnakSubsidiaries

DirekturDirector

DirekturDirector

PT Dairi Prima Mineral Entitas AnakSubsidiaries

Febriansyah Marzuki Direktur IndependenIndependent Director

- - -

Muhammad Sulthon DirekturDirector

DirekturDirector

PT Dairi Prima Mineral Entitas AnakSubsidiaries

DirekturDirector

DirekturDirector


Fuad Helmy DirekturDirector

DirekturDirector


Herwin Wahyu Hidayat DirekturDirector

- - -

KOMITE AUDITKomite Audit dibentuk oleh, dan bertanggung jawab kepada Dewan Komisaris. Fungsi utama Komite adalah membantu pelaksanaan peran dan fungsi Dewan Komisaris antara lain melakukan reviu atas laporan keuangan Perseroan sebelum di publikasikan, reviu efektivitas sistem pengendalian internal, pengawasan terhadap rencana dan pelaksanaan pekerjaan auditor internal dan evaluasi auditor eksternal serta memonitor tindak-lanjut temuan-temuan auditor internal dan auditor eksternal, serta memastikan Perseroan telah menerapkan GCG.

CONCURRENT POSITIONS HELD BY THE MEMBERS OF THE BOARD OF COMMISSIONERS AND THE BOARD OF DIRECTORSThe members of the Board of Commissioners and the Board of Directors hold concurrent positions that fulfill the criteria set out in the applicable regulations, specifically POJK 33/2014 and Regulation of BEI No. I-A. As of December 31, 2019, concurrent positions of the members of the Board of Directors and the Board of Commissioners are as follows:

AUDIT COMMITTEEThe Audit Committee has been established by, and is accountable to, the Board of Commissioners. The main function of the Committee is to assist the Board of Commissioners to carry out its role and function, to review the Company’s financial statements prior to publication, review the effectivity of internal control system, supervise the plans and the work of internal auditor and evaluate of external auditor, monitor follow-ups on the findings of the Internal and External Auditors, as well as to ensure that the Company has implemented GCG.



117


Komite Audit sedikitnya terdiri dari tiga orang anggota. Salah satu di antaranya adalah Komisaris Independen yang bertindak sebagai Ketua. Sementara anggota-anggota lainnya dapat merupakan pihak independen, yang salah satu di antaranya memiliki keahlian dalam bidang akuntansi dan atau keuangan.

Komposisi Komite AuditPer tanggal 31 Desember 2019 komposisi Komite Audit Perseroan adalah sebagai berikut:

NAMAName

JABATANPosition

PERIODE MASA JABATANPeriod of Term of Office

Gories Mere Ketua/Komisaris IndependenChairman/Independent Commissioner

Periode Pertama | First Period

Kanaka Puradiredja Anggota | Member Periode Pertama | First Period

Indra Safitri Anggota | Member Periode Pertama | First Period

Mulyadi Anggota | Member Periode Pertama | First Period

Pernyataan Independensi Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite Audit berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip GCG dengan bersikap objektif, profesional, dan independen. Komite Audit tidak akan mengambil keputusan di bawah tekanan dan intervensi dari pihak manapun dan menghindari setiap potensi benturan kepentingan. Seluruh anggota Komite Audit tidak memiliki hubungan afiliasi baik secara kekeluargaan maupun hubungan bisnis dengan anggota Dewan Komisaris, Direksi dan Pemegang Saham.

Piagam Komite AuditKomite Audit memiliki Piagam Komite Audit sebagai pedoman kerja Komite Audit yang direview setidaknya satu tahun sekali.

Sebagaimana tertuang di dalam Piagam Komite Audit, Anggota Komite Audit ditunjuk dan diberhentikan oleh Dewan Komisaris dan dilaporkan dalam RUPS. Masa jabatan anggota Komite Audit tidak melebihi masa jabatan Dewan Komisaris. Anggota Komite Audit yang telah habis masa jabatannya dapat ditunjuk kembali untuk satu periode berikutnya. Piagam Komite Audit juga mengatur frekuensi rapat yang setidaknya dilakukan 4 (empat) kali dalam satu tahun.

The Audit Committee consists of at least three members. One of them should be an Independent Commissioner acting as a Chairman while the other members can be independent parties, one of whom has expertise in accounting and or finance.

Composition of the Audit CommitteeThe composition of the Company’s Audit Committee as of 31 December 2019 was as follows:

Independence In carrying out their duties and responsibilities, the members of the Audit Committee are committed to upholding the principles of GCG by being objective, professional and independent. The Audit Committee will not make decisions under pressure or intervention of any third party, and will avoid any potential conflict of interest. All the members of the Audit Committee do not have family or business relationships with any of the members of the Board of Commissioners, the Board of Directors and the Shareholders.

Audit Committee CharterThe Audit Committee has an Audit Committee Charter that guides its activities which is reviewed at least once a year.

As stated in the Audit Committee Charter, the members of the Audit Committee are appointed and dismissed by the Board of Commissioners and report to the GMS. The term of office duty of the members of the Audit Committee does not exceed the term of office duty of the members of the Board of Commissioners. The members of the Audit Committee can be reappointed for another term. The Audit Committee Charter also regulates the frequency of meetings, which have to take place at least 4 (four) times a year.


118


Rapat Komite AuditSepanjang tahun 2019, Komite Audit melaksanakan 8 (delapan) kali rapat dengan tingkat kehadiran masing-masing anggota Komite adalah sebagai berikut:

NO. NAMAName

PERSENTASE KEHADIRANAttendance

JUMLAH KEHADIRAN DALAM RAPATNumber of attendance

1 Gories Mere 100% 8/8*

2 Kanaka Puradiredja 100% 8/8

3 Indra Safitri 90% 7/8

4 Mulyadi 100% 8/8

* Hadir dengan proxy | Proxy attendance

Rapat Komite Audit antara lain membahas hal-hal sebagai berikut ini:

Rapat dengan Manajemen1. Membahas dan mereviu kinerja dan laporan keuangan

Perseroan periode:a. Tahun buku 2018 yang diaudit oleh Auditor

Eksternal;b. Triwulan I tahun 2019 (periode Januari-April tahun

2019);c. Triwulan II tahun 2019 (periode Januari-Juni tahun

2019);d. Triwulan III tahun 2019 (periode Januari- September

2019);

(Pembahasan Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroaan Tahun 2019 yang diaudit oleh Auditor Eksternal dilaksanakan pada bulan Maret 2020)

2. Membahas isu legal yang dihadapi oleh Perseroan;3. Membahas isu pajak yang dihadapi oleh Perseroan.4. Meminta masukan mengenai kinerja Auditor Eksternal

dalam mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan untuk Tahun Buku 2018.

Rapat dengan Auditor Internal1. Membahas work plan Auditor Internal untuk tahun

2019;2. Membahas kegiatan internal audit secara semesteran,

isu dan rekomendasi yang diberikan serta memantau tindak lanjutnya oleh Manajemen.

Audit Committee MeetingsDuring 2019, the Committee held 8 (eight) meetings with the following attendance:

The the following matters were discussed at the meetings of the Audit Committee:

Meetings with the Management1. Discussed and reviewed the performance and financial

statements of the Company for the following periods:a. Financial year 2018 audited by the External Auditor;

b. Quarter I of 2019 (January-April 2019);

c. Quarter II of 2019 (January-June 2019);

d. Quarter III of 2019 (January-September 2019);

(Discussion of the Company’s 2019 Consolidated Financial Statements audited by External Auditors was held in March 2020)

2. Discussed legal issues involving the Company;3. Discussed tax issues involving the Company;4. Requested input on the performance of the External

Auditor during the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the Financial Year 2018.

Meetings with the Internal Auditor 1. Discussed the Internal Audit work plan for 2019;

2. Discussed internal audit activities, issues and recommendation provided, as well as monitored their follow-up by the Management.



119


Rapat dengan Auditor Eksternal1. Membahas berbagai isu audit dan akuntansi yang

signifikan dalam kaitannya dengan pelaksanaan audit atas Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun 2018;

2. Membahas audit plan untuk mengaudit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan tahun buku 2019.

Rapat Internal Komite Audit1. Melakukan evaluasi atas kinerja Auditor Eksternal

dan membuat rekomendasi kepada Dewan Komisaris tentang penunjukan Auditor Eksternal untuk mengaudit Laporan Keuangan Perseroan tahun buku 2019;

2. Mereviu dan memutakhirkan Piagam Komite Audit.3. Menyusun rencana kerja Komite Audit tahun 2020.

Pengembangan KompetensiPada tahun 2019 anggota Komite Audit telah mengikuti program-program pengembangan kompetensi sebagai berikut:

PESERTAParticipant

PELATIHAN/WORKSHOP/SEMINARTraining/Workshop/Seminar

TEMPAT, TANGGALDate, Venue


Diskusi Panel: Pertanggungjawaban Hukum Direksi dan atau Dewan Komisaris atas Kesalahan Investasi yang Dilakukan oleh KorporasiPanel Discussion: Legal Responsibility of Board of Directors and/or Board of Commissioners for Investment Mistakes Made by Corporation

Financial Club Jakarta27 Februari | February 27


Diskusi Panel: Peran Direksi dan Dewan Komisaris dalam RUU BUMN Panel Discussion: The Role of Board of Directors and Board of Commissioners in the Draft of SOEs Law

Financial Club Jakarta2 Mei | May 2


Diskusi Panel dan Rapat Umum Anggota: Menyongsong Penerapan Standar Auditing (SA) 701 – Komunikasi Key Audit Matters (IKAI)Panel Discussion and General Meeting of Members: Welcoming the Application of Auditing Standards (SA) 701 - Communication of Key Audit Matters (IKAI)

Hotel Lemeridien28 Agustus | August 28


Diskusi Panel: Peran Komisaris Independen dalam Pengawasan atas keandalan Laporan KeuanganPanel Discussion: The Role of Independent Commissioners in Oversight the reliability of Financial Statements

Financial Club Jakarta5 September | September 5


Diskusi Panel dan Rapat Umum Luar Biasa: Tanggung Jawab Hukum Komite Audit (IKAI)Panel Discussion and Extraordinary General Meeting: Legal Responsibility of Audit Committee (IKAI)

Hotel Lemeridien31 Oktober | October 31


CACP Batch XII (IKAI)CACP Batch XII (IKAI)

Hotel Bidakara5 November | November 5


CACP Review Course Forum Komite Audit Pertamina Group Tahun 2019 Batch I (IKAI)CACP Review Course Forum of Pertamina Group Audit Committee 2019 Batch I (IKAI)

Hotel Puri Denpasar12-14 November | November 12-14


CACP Review Course Forum Komite Audit Pertamina Group Tahun 2019 Batch I (IKAI)CACP Review Course Forum of Pertamina Group Audit Committee 2019 Batch I (IKAI)

Hotel Swiss Bell Mangga Besar26-28 November | November 26-28

Meetings with the External Auditor1. Discussed significant audit and accounting issues in

relation to the audit of the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year 2018;

2. Discussed the plan to audit the Company’s Consolidated Financial Statements for the financial year 2019.

Internal Meetings of the Audit Committee1. Evaluated the performance of the External Auditor

and prepared recommendations for the Board of Commissioners regarding the appointment of an External Auditor to audit the Company’s Financial Statements for the financial year 2019;

2. Reviewed and updated the Audit Committee Charter;3. Prepared the Audit Committee work plan for 2020.

Competency DevelopmentIn 2019, the members of the Audit Committee participated in the following competency development programs:


120


KOMITE NOMINASI & REMUNERASI

Komite Nominasi dan Remunerasi (“Komite NR”) dibentuk untuk memberikan pendapat yang independen kepada Dewan Komisaris guna menjamin proses nominasi dan pemberian remunerasi anggota Dewan Komisaris dan anggota Direksi sesuai dengan peraturan perundangan yang berlaku dan praktik GCG.

Komposisi Komite NRSusunan anggota Komite NR per 31 Desember 2019 adalah sebagai berikut:

NAMAName

JABATANPosition

Gories Mere Ketua | Chairman

Saptari Hoedaja Anggota | Member

Winston Jusuf Anggota | Member

Makin Perdana Kusuma Sekretaris | Member

Rapat Komite NRPiagam Komite NR bab 5 menyebutkan bahwa Komite NR melakukan rapat setidaknya 2 (dua) kali dalam satu tahun. Mengingat fungsi dan tugas dari Komite NR, penyelenggaraan rapat harus dilakukan sesering mungkin, baik diselenggarakan dengan pertemuan fisik diantara anggota Komite NR maupun secara online dengan menggunakan fasilitas teknologi komunikasi yang tersedia saat ini.

Pertemuan anggota Komite NR diselenggarakan antara lain untuk membahas kandidat yang akan ditunjuk untuk menempati jabatan baru didalam Perseroan atau anak perusahaan. Selain itu, pembahasan tentang susunan Direksi dan Komisaris Perseroan menjelang dilaksanakannya RUPS juga menjadi salah satu topik yang tidak dapat diputuskan hanya dengan satu kali pertemuan. Topik penunjukan individu untuk menempati jabatan baru didalam Perseroan atau anak perusahaan merupakan topik yang memerlukan pembahasan yang strategis dan memerlukan kajian yang mendalam.

Pernyataan Independensi Dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya, seluruh anggota Komite NR berkomitmen untuk menjunjung tinggi prinsip GCG dengan bersikap objektif, profesional, dan independen. Komite NR tidak akan mengambil keputusan di bawah tekanan dan intervensi dari pihak manapun dan menghindari setiap potensi benturan kepentingan.

NOMINATION & REMUNERATION COMMITTEEThe Nomination and Remuneration Committee (NR Committee) was established to provide independent advice to the Board of Commissioners to ensure that the process of nomination and remuneration of the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors is in accordance with the applicable laws and regulations, as well as GCG practices.

Composition of NR Committee The composition of the NR Committee as of December 31, 2019 was as follows:

NR Committee MeetingsChapter 5 of the NR Committee Charter mentions that NR Committee should hold at least 2 (two) meetings a year. Given the functions and duties of the NR Committee, it held meetings as often as possible, both face-to-face and online, by optimizing the use of existing communication technologies.

The meetings of the NR Committee were held to discuss, among other issues, nominated candidates for new positions in the Company or the subsidiaries. Another point on the meeting agenda was the composition of the Company’s Board of Directors and the Board of Commissioners prior to the GMS, which took several meetings to make a decision. Appointment of individuals to new positions in the Company or the subsidiaries is a topic that requires strategic and in-depth discussions.

Independence In carrying out their duties and responsibilities, all the members of the NR Committee are committed to upholding the principles of GCG principles by being objective, professional and independent. The NR Committee will not make decisions under pressure or intervention of any third party, and avoids any potential conflict of interest.



121


Ringkasan Pelaksanaan Tugas Komite NRPada tahun 2019, Komite NR telah melakukan peninjauan kembali serta kajian terhadap remunerasi yang diberikan kepada Direksi dan Dewan Komisaris Perseroan, termasuk kajian remunerasi yang diberikan kepada Dewan Komisaris dan Direksi entitas anak Perseroan. Komite NR juga memberikan usulan kepada pemegang saham terkait besaran remunerasi yang akan ditetapkan berdasarkan persetujuan pemegang saham Perseroan. Komite juga telah melakukan kajian terhadap kinerja Dewan Komisaris dan Direksi pada masing-masing entitas anak Perseroan.

Kebijakan Suksesi Direksi di Perseroan

Kesinambungan proses regenerasi kepemimpinan menjadi fokus utama di Perseroan untuk memastikan keberlanjutan usaha. Sejalan dengan hal tersebut, Komite NR bertugas untuk menyusun, menelaah dan mengusulkan perencanaan suksesi anggota Direksi dengan memperhatikan aspek-aspek kompetensi, profesionalitas, dan etika kerja yang dibutuhkan oleh Perseroan untuk meningkatkan nilai Perseroan bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya. Kriteria tersebut merupakan dasar bagi Komite NR dalam melakukan identifikasi calon yang memenuhi syarat sebagai anggota Direksi (baik dari kalangan internal maupun dari eksternal), melakukan evaluasi kinerja Direksi, serta menyusun program pengembangan kepemimpinan yang diperlukan.

SEKRETARIS PERUSAHAANSekretaris Perusahaan bertindak sebagai pihak penghubung antara Perseroan dengan Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dan masyarakat, dan bertugas menjaga persepsi publik atas citra Perseroan dan pemenuhan tanggung jawab keterbukaan Perseroan sebagai perusahaan publik. Untuk menjalankan tugas tersebut, Sekretaris Perusahaan dapat berfungsi sebagai Compliance officer, Stakeholders relation dan Liaison officer/contact person.

Tugas Sekretaris Perusahaan mencakup, antara lain: • Mengikuti perkembangan pasar modal khususnya

peraturan perundang-undangan yang berlaku,• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan

Komisaris untuk mematuhi ketentuan peraturan perundang-undangan di bidang pasar modal,

• Memberikan masukan kepada Direksi dan Dewan Komisaris dalam pelaksanaan tata kelola perusahaan,

• Sebagai penghubung antara Perseroan dengan pemegang saham, Otoritas Jasa Keuangan, dan pemangku kepentingan lainnya.

Summary of Activity Report of NR CommitteeDuring 2019, the NR Committee reviewed the remuneration of the Company’s Board of Commissioners and Board of Directors, and the remuneration of the Company’s subsidiaries Board of Commissioners and the Board of Directors. The NR Committee also provided a recommendation to the Shareholders about the amount of remuneration for the Board of Commissioners and the Board of Directors for their approval. The Committee also reviewed the performance of the Board of Commissioners and the Board of Directors at each of the Company’s subsidiaries.

Succession Policy for Board of Directors in the Company The continuity of the leadership regeneration process is the key focus of the Company to ensure business stability. Hence, one of NR Committee’s duties is to compile, review and propose a succession plan for the members of the Board of Directors by taking into account the competency, professionalism and work ethics required to increase the value of the Company to the shareholders and other stakeholders. The NR Committee takes into account these criteria when identifying candidates for new members of the Board of Directors (both internal and external), evaluating performance of the Board of Directors and preparing the necessary leadership development programs.

CORPORATE SECRETARYThe Corporate Secretary acts as a liaison between the Company and the Financial Services Authority (OJK) and the public. It also ensures a favorable public perception of the Company and that it fulfills its transparency obligation as a public company. To fulfill its function, the Corporate Secretary may act as a Compliance Officer, Stakeholder Relations Officer and a Liaison Officer/Contact Person.

Duties of the Corporate Secretary include the following: • Following capital market developments, in particular

the applicable laws and regulations,• Providing input to the Board of Commissioners and

the Board of Directors to ensure compliance with the applicable laws and regulations in the Capital Market,

• Providing input to the Board of Commissioners and the Board of Directors about GCG implementation,

• Acting as a liaison between the Company and the shareholders, the Financial Services Authority and other stakeholders.


122


Profil Sekretaris PerusahaanSaat ini Sekretaris Perusahaan dijabat oleh Muhammad Sulthon yang diangkat sebagai Sekretaris Perusahaan sejak tahun 2010, berdasarkan Surat Keputusan Direksi No. 002/BRM/LD/VI/10 tanggal 21 Juni 2010.

Muhammad Sulthon, warga negara Indonesia kelahiran tahun 1982. Memulai karir di PT Arutmin Indonesia. Memperoleh gelar Sarjana Hukum dari Universitas Padjadjaran Bandung dan Magister Manajemen dari Universitas Prasetiya Mulya.

Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, Sekretaris Perusahaan telah melaksanakan tugas dan kegiatan sebagai berikut:• Mengkoordinasikan penyelenggaraan RUPS Tahunan

dan RUPS Luar Biasa;• Mempersiapkan penyusunan buku Laporan

Tahunan 2019, mengelola situs web Perseroan serta mengkoordinasikan laporan-laporan rutin ke OJK dan BEI.

Laporan keterbukaan informasi dan korespondensi kepada OJK dan BEI sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:

NO. NOMOR SURATLetter Number

PERIHALSubject

TANGGALDate

1 001/BRM-Corsec/I/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

8-Jan

2 002/BRM-Corsec/I/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

9-Jan

3 003/BRM-Corsec/I/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

11-Jan

4 004/BRM-Corsec/II/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

7-Feb

5 005/BRM-Corsec/II/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

8-Feb

6 006/BRM-Corsec/II/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

11-Feb

7 007/BRM-Corsec/III/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

6-Mar

8 008/BRM-Corsec/III/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

8-Mar

9 009/BRM-Corsec/III/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

12-Mar

Profile of the Corporate SecretaryCurrently, the position of the Corporate Secretary is held by Muhammad Sulthon. He was appointed into this position bythe Board of Directors Decision Letter No. 002/BRM/LD/VI/10 dated June 21, 2010.

Muhammad Sulthon is an Indonesian citizen, born in 1982. He started his career at PT Arutmin Indonesia. He earned his law degree from Padjadjaran University Bandung and Magister of Management from Prasetiya Mulya University.

Activities in 2019During 2019, Corporate Secretary carried out the following duties and activities:• Coordinated the conduct of Annual GMS and

Extraordinary GMS;• Prepared 2019 Annual Report, managed the Company’s

website and coordinated regular reports to OJK and BEI.

Information disclosure reports and correspondence to OJK and BEI throughout 2019 were as follows:



123



PERIHALSubject

TANGGALDate

10 009/BRM-LGL/BOD/III/19 Penjelasan terkait adanya perubahan lebih dari 20% atas pos total aset dan pos total liabilitas pada Laporan Keuangan Tahunan 31 Desember 2018Explanation related to changes in more than 20% of the total assets and total liabilities on the Annual Financial Statements as of December 31, 2018

26-Mar

11 012/BRM-Corsec/III/19 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2018Submission of Annual Financial Statements as of December 31, 2018

26-Mar

12 013/BRM-Corsec/III/19 Penyampaian Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2018Submission of Annual Financial Statements as of December 31, 2018

26-Mar

13 014/BRM-Corsec/III/19 Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2018Submission of advertisement evidence of the Annual Financial Statements as of December 31, 2018

26-Mar

14 015/BRM-Corsec/III/19 Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Tahunan per 31 Desember 2018Submission of advertisement evidence of the Annual Financial Statements as of December 31, 2018

26-Mar

15 018/BRM-Corsec/IV/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

9-Apr

16 019/BRM-Corsec/IV/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

10-Apr

17 020/BRM-Corsec/IV/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

11 Apr

18 021/BRM-Corsec/IV/19 Penyampaian Laporan Keuangan periode 31 Maret 2019Submission of Financial Statements per March 31, 2019

11-Apr

19 023/BRM-Corsec/IV/19 Penyampaian Laporan Tahunan tahun 2018Submission of 2018 Financial Statements

30-Apr

20 024/BRM-Corsec/IV/19 Penyampaian Laporan Tahunan tahun 2018Submission of 2018 Financial Statements

30-Apr

21 025/BRM-Corsec/V/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

6-May

22 026/BRM-Corsec/V/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

7-May

23 028/BRM-Corsec/V/19 Pemberitahuan mata acara RUPST dan RUPSLB PT Bumi Resources Minerals TbkNotificationon the meeting agenda of AGMS and EGMS of PT Bumi Resources Minerals Tbk

7-May

24 027/BRM-Corsec/V/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

10-May

25 030/BRM-Corsec/V/19 Pengumuman Rapat Umum Pemegang Saham PT Bumi Resources Minerals TbkAnnouncement of General Shareholders Meeting of PT Bumi Resources Minerals Tbk

14-May

26 031/BRM-Corsec/V/19 Penyampaian bukti iklan koran pengumuman RUPS PT Bumi Resources Minerals TbkSubmission of newspaper advertisement proof of GMS announcement of PT Bumi Resources Minerals Tbk

14-May

27 032/BRM-Corsec/V/19 Penyampaian bukti iklan koran pengumuman RUPS PT Bumi Resources Minerals TbkSubmission of newspaper advertisement proof of GMS announcement of PT Bumi Resources Minerals Tbk

14-May

28 036/BRM-Corsec/V/19 Panggilan RUPST & RUPSLB PT Bumi Resources Minerals TbkSummon of AGMS & EGMS of PT Bumi Resources Minerals Tbk

29-May

29 037/BRM-Corsec/V/19 Penyampaian bukti iklan koran panggilan RUPSSubmission newspaper advertisement evidence on summon of GMS

29-May


124



PERIHALSubject

TANGGALDate

30 038/BRM-Corsec/V/19 Penyampaian bukti iklan koran panggilan RUPSSubmission newspaper advertisement evidence on summon of GMS

29-May

31 034/BRM-Corsec/VI/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

10-Jun

32 033/BRM-Corsec/VI/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

12-Jun

33 035/BRM-Corsec/VI/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

12-Jun

34 044/BRM-Corsec/VI/19 Penyampaian hasil RUPS PT Bumi Resources Minerals TbkSubmission of GMS results of PT Bumi Resources Minerals Tbk

24-Jun

35 045/BRM-Corsec/VI/19 Penyampaian bukti iklan ringkasan risalah RUPSSubmission of advertisement evidence on summary of GMS minutes

24-Jun

36 046/BRM-Corsec/VI/19 Penyampaian bukti iklan ringkasan risalah RUPSSubmission of advertisement evidence on summary of GMS minutes

24-Jun

37 047/BRM-Corsec/VII/19 Laporan hasil review Komite Audit terhadap jasa audit atas Laporan Keuangan Perseroan untuk tahun buku 2018Report of Audit Committee’s review on audit services of the Company’s 2018 Financial Statements

1-Jul

38 049/BRM-Corsec/VII/19 Penjelasan Perseroan perihal perubahan klasifikasi bidang usahaThe Company’s explanation regarding changes in the classification of business Lines

5-Jul

39 050/BRM-Corsec/VII/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

10-Jul

40 051/BRM-Corsec/VII/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

10-Jul

41 052/BRM-Corsec/VII/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

11-Jul

42 053/BRM-Corsec/VII/19 Penyampaian Akta Berita Acara RapatSubmission of Deed of Minutes of Meeting

22-Jul

43 054/BRM-Corsec/VII/19 Penyampaian Laporan Keuangan Tengah TahunanSubmission of Half-Year Financial Statements

31-Jul

44 055/BRM-Corsec/VII/19 Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Tengah TahunanSubmission of advertisementevicence of Half-Year Financial Statements

31-Jul

45 056/BRM-Corsec/VII/19 Penyampaian Laporan Keuangan Tengah TahunanSubmission of Half-Year Financial Statements

31-Jul

46 057/BRM-Corsec/VII/19 Penyampaian bukti iklan Laporan Keuangan Tengah TahunanSubmission of advertisementevicence of Half-Year Financial Statements

31-Jul

47 058/BRM-Corsec/VII/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

7-Aug

48 059/BRM-Corsec/VIII/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

9-Aug

49 060/BRM-Corsec/VIII/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

12-Aug

50 062/BRM-Corsec/IX/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

6-Sep



125



PERIHALSubject

TANGGALDate

51 063/BRM-Corsec/IX/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

6-Sep

52 064/BRM-Corsec/IX/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

11-Sep

53 065/BRM-Corsec/X/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

8 -Oct

54 066/BRM-Corsec/X/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

8 -Oct

55 067/BRM-Corsec/X/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

11-Oct

56 068/BRM-Corsec/X/19 Penyampaian rencana penyelenggaraan public exposeSubmission the plan to conduct a public expose

21-Oct

57 069/BRM-Corsec/X/19 Penyampaian Laporan Keuangan 30 September 2019Submission of Financial Statements per September 30, 2019

29 -Oct

58 071/BRM-Corsec/XI/19 Penyampaian materi public exposeSubmission of public expose materials

1 -Nov

59 077/BRM-Corsec/XI/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

11-Nov

60 078/BRM-Corsec/XI/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

11-Nov

61 079/BRM-Corsec/XI/19 Penyampaian hasil public exposeSummission of public expose results

11-Nov

62 080/BRM-Corsec/XI/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

12-Nov

63 083/BRM-Corsec/XII/19 Laporan bulanan registrasi efekMonthly report of securities registration

9-Dec

64 084/BRM-Corsec/XII/19 Laporan data utang/kewajiban dalam valasReport of debt/liability in foreign currency

10-Dec

65 086/BRM-Corsec/XII/19 Laporan bulanan aktivitas eksplorasiMonthly report on exploration activities

11-Dec

HUBUNGAN INVESTORHubungan Investor bertanggung jawab untuk memastikan dipenuhinya aspek keterbukaan informasi sebagai salah satu prinsip GCG kepada komunitas pasar modal, membina hubungan dengan para investor saham dan obligasi maupun surat berharga lainnya, para analis, jurnalis, wali amanat, lembaga pemeringkat, Self Regulatory Organization (“SRO”), serta komunitas keuangan terkait lainnya. Hubungan Investor juga bertugas mengelola media komunikasi internal dan eksternal Perseroan dan mengarahkan anak perusahaan dalam aktivitas komunikasi korporasi yang dilaksanakan.

INVESTOR RELATIONSThe Investor Relations has the responsibility of ensuring the fulfillment of information disclosure to the capital market community to build relationships with investors in shares, bonds and other securities, as well as analysts, journalists, trustees, rating agencies, Self Regulatory Organizations (“SRO”), and other relevant financial parties. This is a part of the Company’s commitment to the principles of GCG. The Investor Relations is also responsible for managing the Company’s internal and external media communications and directing the subsidiaries in their corporate communication activities.


126


Perseroan telah menunjuk Herwin Wahyu Hidayat, Direktur Perseroan, sebagai penanggung jawab fungsi Hubungan Investor sejak tahun 2010.

Pelaksanaan Tugas Tahun 2019Sepanjang tahun 2019, Hubungan Investor melakukan pertemuan dengan analis meetings, diantaranya yaitu:

NO. PERTEMUAN ANALISAnalyst Meeting

TANGGALDate

TEMPATVenue

1 RHB Sekuritas 29-Jan Epicentrum, Jakarta

2 Samuel Sekuritas 30-Jan Epicentrum, Jakarta

3 Samuel Sekuritas 31-Jan Epicentrum, Jakarta

4 Trimegah Sekuritas 7-Feb Pasific Place, Jakarta

5 Minna Padi Sekuritas 20-Feb Bakrie Tower, Jakarta

6 Syailendra Capital 21-Mar Treasury Tower, Jakarta

7 Trimegah Sekuritas 6-May Bakrie Tower, Jakarta

8 Ciptadana Sekuritas 26-Aug Epicentrum, Jakarta

9 Samuel Sekuritas 27-Aug Bakrie Tower, Jakarta

10 Syailendra Capital 19-Sep Bakrie Tower, Jakarta

12 Trimegah Sekuritas 8-Oct Bakrie Tower, Jakarta

11 Minna Padi Sekuritas 9-Oct Bakrie Tower, Jakarta

13 Samuel Sekuritas 23-Oct Bakrie Tower, Jakarta

14 Ultra Asset Manajement 6-Nov Bakrie Tower, Jakarta

15 Maybank Sekuritas 20-Nov Bakrie Tower, Jakarta

16 RHB Sekuritas 22-Nov Revenue Tower, Jakarta

17 Trimegah Sekuritas 26-Nov Bakrie Tower, Jakarta

NO. KUNJUNGAN ANALIS KE LOKASI PROYEKAnalyst Visit to Project Site

TANGGALDate

TEMPATVenue

1 Samuel International

12-13 Nov Pertambangan Emas PT Citra Palu Minerals di Poboya, PaluPT Citra Palu Minerals Gold Mining in Poboya, Palu

2 Samuel Sekuritas

3 Maybank Sekuritas

4 Trimegah Sekuritas

5 Minna Padi Sekuritas

6 Ciptadana Sekuritas

The Company appointed Herwin Wahyu Hidayat, Director of the Company, as the person in charge of the Investor Relations function since 2010.

Activity Report in 2019During 2019, Investor Relations held several analyst meeting, included:



127


Siaran Pers kepada MediaSiaran pers kepada media yang dikeluarkan sepanjang tahun 2019 adalah sebagai berikut:

NO. TOPIKSubject

TANGGALDate

PUBLIKASIPublication

1 PT Gorontalo Minerals (anak usaha BRMS) mendapatkan izin kegiatan operasi produksi untuk mengembangkan tambang tembaga dan emas di Gorontalo, Sulawesi.PT Gorontalo Minerals (a subsidiary of Bumi Resources Minerals) secured a construction and production permit to develop the copper & gold mine in Gorontalo, Sulawesi.

MaretMarch

OJK, IDX, Media, Website, Investment Community

2 BRMS menyampaikan rasio keuangan yang membaik dalam kinerja keuangannya di tahun 2018.BRMS reports improved Financial ratios in its full year 2018 results.

MaretMarch


3 BRMS menyampaikan penjelasan kepada BEI terkait dengan penghentian sementara perdagangan saham.BRMS submits explanation to IDX in relation to the stock trading suspension.

AprilApril


4 Informasi terkini mengenai penghentian sementara oleh BEI atas perdagangan saham BRMSUpdate on the BRMS stock suspension by IDX

AprilApril


5 BRMS melaporkan keuntungan atas kinerja operasinya di kuartal pertama tahun 2019.BRMS reported profitable operation in its 1Q 2019 financial results.

AprilApril


6 BRMS menyampaikan bahwa penghentian sementara atas perdagangan sahamnya telah dicabut saham BRMS telah mulai diperdagangkan kembali pada jam 9 pagi hari ini.BRMS Reports that its stock is no longer suspended BRMS stock started trading again at 9 am today.

AprilApril


7 BRMS menyelesaikan Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan dan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa di The Bridge Function Room, Aston Rasuna Hotel, Jakarta (20 Juni 2019).BRMS completed its Annual General Meeting of Shareholders for FY 2018 and Extraordinary General Meeting of Shareholders at the Bridge Function Room, Aston Rasuna Hotel, Jakarta (20 June 2019).

JuniJune


8 BRMS melaporkan kinerja keuangan positif untuk periode yang berakhir Juli 2019.BRMS reported positive 1H 2019 financial results.

JuliJuly


9 BRMS akan segera memulai uji coba atas fasilitas produksinya di proyek tambang emas di Palu.BRMS to start plant commissioning soon in Palu Gold Project.

OktoberOctober


10 BRMS membukukan kinerja keuangan positif untuk periode yang berakhir September 2019 Perusahaan juga berharap Tambang emasnya di Palu dapat segera beroperasi.BRMS booked positive 9M 2019 financial results and expects Palu gold mine to start operation soon.

OktoberOctober


11 BRMS mengunjungi fasilitas pengolahan bijih emasnya di Poboya (Palu) bersama beberapa analis pasar modal.BRMS visited its gold ore processing plant at Poboya (Palu) with capital market analysts.

NovemberNovember

Media, Website, Investment Community

12 BRMS telah memulai pengujian dry run di fasilitas produksi bijih emasnya di Poboya, Palu.BRMS started dry run test on equipments in Poboya gold processing plant (Palu, Central Sulawesi).

DesemberDecember


13 BRMS telah menyelesaikan pengujian dry run; saat ini tengah melakukan uji coba wet run di lokasi tambang emas Poboya, Palu.BRMS completed dry run test;now starting wet run test in Poboya gold mine site (Palu).

DesemberDecember


Press Conference to Media Press releases to the media issued during 2019, are as follows:


128


Selain penyampaian Keterbukaan Informasi sebagaimana disebutkan dalam tabel di atas, Hubungan Investor juga menyampaikan laporan bulanan reguler kepada OJK dan BEI termasuk laporan bulanan registrasi pemegang efek Perseroan.

AKSES INFORMASI DAN DATA PERUSAHAAN KEPADA PUBLIKPerseroan menyediakan sarana dan fasilitas komunikasi untuk memudahkan para pemangku kepentingan untuk mendapatkan berbagai informasi terkait dengan Perseroan yang tidak berklasifikasi rahasia. Hal ini dilakukan sebagai implementasi prinsip keterbukaan informasi. Di lingkungan internal, Perseroan menyediakan sarana intranet, e-mail, dan media lainnya sebagai sarana komunikasi dan penyebaran informasi.

Perseroan menyediakan akses informasi untuk masyarakat melalui situs web: www.bumiresourcesminerals.com yang berisi berbagai informasi mengenai informasi Perseroan, bisnis Perseroan, informasi investor, dan lainnya. Untuk kebutuhan informasi, pemangku kepentingan juga dapat menghubungi alamat berikut:

PT Bumi Resources Minerals TbkSekretaris Perusahaan | Corporate Secretary

Bakrie Tower 6th& 10th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna Said, Kuningan

Jakarta 12940P. (+62 21) 5794 5698F. (+62 21) 5794 5687

[email protected]

DEPARTEMEN AUDIT INTERNALPerseroan membentuk Departemen Audit Internal (DAI) yang bertugas untuk memastikan terlaksananya tata kelola perusahaan yang baik melalui proses audit atas pelaksanaan prosedur di dalam Perseroan, serta memastikan terlaksananya manajemen risiko dan sistem pengendalian internal yang efektif di Perseroan. Sesuai dengan standar audit internal dan Ketentuan OJK, struktur organisasi DAI langsung berada di bawah kendali Direktur Utama.

DAI juga bertugas untuk memastikan keandalan informasi yang dibuat oleh manajemen serta menentukan tingkat efektivitas dan efisiensi atas berbagai kegiatan operasional organisasi.

In addition to the Information Disclosure mentioned in the above table, the Investor Relations also submitted monthly reports to the OJK and BEI, including reports of the Company’s shareholder register.

PUBLIC ACCESS TO CORPORATE INFORMATION AND DATAThe Company provides communication facilities to enable stakeholders to obtain various unclassified information related to the Company. This is a part of the Company’s commitment to facilitating information disclosure. Internally, the Company provides intranet, e-mail and other media as a means of communication and information dissemination.

The Company provides the public with information through its website: www.bumiresourcesminerals.com, which contains various information about the Company, its business, and investors. To request information, stakeholders can also contact the following address:

INTERNAL AUDIT DEPARTMENTThe Company established Internal Audit Department (DAI) to ensure good corporate governance implementation through audit process on the Company’s procedures in place, as well as implementation of effective risk management and internal control system in the Company. In accordance with the internal audit standards and the OJK Regulations, DAI’s organizational structure comes directly under the President Director.

DAI also has the duty to ensure that the information prepared by the management is reliable, as it evaluate the effectiveness and efficiency of the Company’s various



129


Secara lebih rinci, fungsi DAI sebagaimana tercantum di dalam Piagam Audit Internal adalah sebagai berikut:• Membantu melindungi aset Perseroan dan mengurangi

kemungkinan terjadinya tindakan penipuan;• Meningkatkan efisiensi dalam kegiatan operasi;• Meningkatkan keandalan dan integritas data keuangan;• Memastikan kepatuhan terhadap hukum dan peraturan

perundang-undangan yang berlaku; dan• Menetapkan prosedur pengawasan.

Dalam menjalankan kegiatannya, DAI berkoordinasi dengan Komite Audit. Koordinasi dengan Komite Audit dilakukan dalam bentuk memberikan laporan berkala kegiatan DAI dan menyampaikan langsung kepada Komite Audit apabila terdapat hal yang mendesak tanpa waktu yang terjadwal ataupun dalam kesempatan mengikuti rapat Komite Audit.

Profil Kepala Departemen Audit InternalSaat ini DAI dipimpin oleh Agung Adiasa, Ak., CA. CAAE, warga negara Indonesia, kelahiran tahun 1966. Menyelesaikan pendidikan pada Sekolah Tinggi Akuntansi Negara kemudian melanjutkan jenjang pendidikannya pada program double degree Magister Manajemen Universitas Indonesia dan Universitas Pierre Mendez Grenoble, Perancis. Memiliki sertifikasi sebagai Charter Accountant yang dikeluarkan oleh the Institute of Indonesian Accountant (IIA).

Bergabung dengan Perseroan pada tahun 2012 sebagai Staf Divisi Audit Internal. Pada tahun 2016, Agung Adiasa ditunjuk sebagai Head of Internal Audit Division melalui Keputusan Direktur Utama yang telah disetujui oleh Dewan Komisaris. Memiliki pengalaman selama lebih dari 21 tahun di bidang keuangan, manajemen risiko, audit internal, dan tata kelola perusahaan.

Memulai karirnya sebagai auditor Pemerintah pada tahun 1989 hingga menyelesaikan masa ikatan dinas sebagai Pegawai Negeri Sipil tahun 2003. Karirnya sebagai karyawan swasta dimulai pada perusahaan jasa konsultan bidang strategis dan keuangan, lalu berkesempatan menjadi konsultan World Bank untuk investigasi kasus pada proyek yang didanai oleh World Bank, menjadi Advisor yang ditunjuk oleh Asian Development Bank untuk membantu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melakukan kegiatan operasional di Aceh, dan menjadi Staf Compliance pada sebuah BUMN. Pada tahun 1999-2001 ditunjuk oleh Presiden Republik Indonesia menjadi salah satu anggota Tim Gabungan Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (TGPTPK). Sempat menjadi pengajar di perguruan tinggi swasta di Jakarta.

operational activities. In more detail, DAI’s function, as stated in Internal Audit Charter, includes:• Safeguarding the Company’s assets and reducing the

probability of fraud;• Increasing operational efficiency;• Improving reliability and integrity of financial data;• Ensuring compliance with the prevailing laws and

regulations; and• Establishing supervision procedures.

In carrying out its duties, DAI coordinates with the Audit Committee. This is conducted through the submission of periodic DAI reports and information about any urgent matters to the Audit Committee, both during Audit Committee meetings and at other times.

Profile of Head of the Internal Audit DepartmentDAI is currently led by Agung Adiasa, Ak., CA. CAAE, an Indonesian citizen, born in 1966. He graduated from the Indonesian State College of Accountancy and then continued his education by completing a double degree program in Master of Management at the University of Indonesia and the Pierre Mendez Grenoble University in France. He has been certified as a Chartered Accountant by the Institute of Indonesian Accountants (IIA).

He joined the Company in 2012 as an employee of the Internal Audit Division. In 2016, Agung Adiasa was appointed as the Head of the Internal Audit Division through a decision of the President Director, which was approved by the Board of Commissioners. He has more than 21 years of experience in finance, risk management, internal audit and corporate governance.

He started his career as a Government auditor in 1989 to complete his tenure as a Civil Servant in 2003. His career as a private sector employee began with a strategic and financial consulting company. He then become a World Bank consultant for investigations on projects funded by the World Bank. He subsequently became an Advisor appointed by the Asian Development Bank to assist the Corruption Eradication Commission (KPK) in its operational activities in Aceh and then served as a Compliance Officer for an SOE. From 1999 to 2001, he was appointed by the President of the Republic of Indonesia as a member of the Joint Corruption Investigation Team (TGPTPK). He also once lectured at a private university in Jakarta.


130


Independensi Auditor InternalUntuk memastikan independensi auditor internal, Perseroan menerapkan standar independensi auditor internal Perseroan yang mengacu pada Piagam Audit Internal dan Standar dari the Institute of Internal Auditor. Mengacu pada standar tersebut, untuk menjaga independensi dan obyektivitasnya seorang auditor internal dilarang:• Memiliki tugas dan jabatan rangkap dalam pelaksanaan

operasional;• Menjalankan tugas operasional perusahaan;• Melakukan inisiatif dan menyetujui transaksi;• Memberikan perintah langsung kepada karyawan

perusahaan kecuali karyawan tersebut adalah auditor.

Ketentuan tersebut diimplementasikan dalam kegiatan operasional DAI dan dipatuhi secara konsisten.

Piagam Audit InternalDAI memiliki Piagam Audit Internal sebagai pedoman pelaksanaan tugas dan tanggung jawabnya. Piagam Audit Internal disusun berdasarkan Peraturan Bapepam no IX.I.7 tanggal 28 November 2008, dan telah disesuaikan dengan ketentuan OJK yang baru serta diserahkan kepada OJK pada tahun 2013.

Kegiatan Audit Internal Tahun 2019Seperti telah ditetapkan dalam rencana audit, kegiatan internal audit tahun 2019 lebih dipersiapkan untuk menyongsong tahap operasi produksi. Fokus kegiatan DAI adalah melanjutkan program standarisasi Kebijakan dan SOP perusahaan. Langkah-langkah yang dilakukan adalah:• Melakukan reviu atas Kebijakan dan SOP yang ada;• Memberikan masukan kepada setiap departemen/unit

mengenai kesesuaian Kebijakan dan SOP departemen/unit dengan Kebijakan dan SOP tentang Pengendalian Dokumen dan Pengendalian Catatan;

• Memberikan masukan kepada setiap departemen/unit untuk mengidentifikasi Kebijakan dan SOP yang perlu segera disusun untuk memastikan setiap proses bisnis telah memiliki prosedur operasi yang baku.

Penyusunan dan kegiatan reviu atas SOP menjadi sangat krusial mengingat bahwa aktivitas Perseroan pada tahun 2019 semakin meningkat. Diantaranya adalah volume kegiatan pengadaan barang dan jasa bertambah dibandingkan tahun sebelumnya, baik dari sisi nilai pengadaan maupun jenis barang dan atau jasanya. Selain kegiatan reviu SOP, DAI tetap menjalankan kegiatan rutin di bidang assurance, monitoring, serta reviu draf laporan keuangan.

Independence of Internal AuditorsTo ensure the independence of internal auditors, the Company applies independence standards outlined in the Internal Audit Charter and the Standards of the Institute of Internal Auditors. Under these standards, to maintain independence and objectivity, internal auditors are prohibited from:• Holding concurrent duties and positions in the field of

operations;• Running the Company’s operations;• Initiating and approving transactions;• Giving direct instructions to the Company’s employees

other than internal auditors.

These provisions are implemented, and adhered to, in DAI’s operational activities.

Internal Audit CharterDAI has an Internal Audit Charter that serves as a guideline for the implementation of its duties and responsibilities. The Internal Audit Charter was prepared with reference to the Bapepam Regulation no IX.I.7 dated November 28, 2008, and was updated to be in line with the new OJK regulations. It was handed over to the OJK in 2013.

Internal Audit Activities in 2019As stated in the audit plan, internal audit activities in 2019 were prepared to meet the demands of the production operations phase. The focus of DAI’s activities was to continue the standardization of the Company’s Policies and SOP. These activities included:• Reviewed the existing Policies and SOP;• Provided input to each department/unit on the

conformity of their Policies and SOP with the Policies and SOP concerning Document Control and Record Control;

• Provided input to each department/unit to identify required new Policies and SOP to ensure that each business process has a SOP.

Preparation and review of SOP are crucial considering that the Company’s activities in 2019 increased. The volume of procurement of goods and services also increased from the previous year, both in terms of amount and type of goods and services. In addition to the review of SOP, DAI continued to carry out routine activities in the areas of assurance, monitoring and review of financial statements.



131


Rencana Kerja Tahun 2020Setelah beberapa anak perusahaan mendapatkan izin operasi produksi, maka kegiatan operasional akan bertambah banyak. Kegiatan pembangunan infrastruktur, pengadaan peralatan, pembangunan pabrik dan camp serta fasilitas lainnya telah dimulai pada tahun 2019 sehingga aktivitas penunjukan pemasok dan konsultan akan meningkat pesat.

Seiring dengan peningkatan kegiatan operasional, dalam tahun 2020 DAI telah merencanakan untuk mengevaluasi kecukupan pengendalian internal. Adapun target kegiatan operasional yang akan direviu terutama adalah kegiatan pengadaan dan pembebasan lahan yang telah berlangsung sejak tahun 2018. Hal tersebut dilakukan terutama untuk menilai apakah pengendalian internal yang telah disiapkan untuk kegiatan pengadaan dan pembebasan lahan telah berjalan efektif dan mampu meminimalisir potensi risiko yang ada. Bekerja sama dengan Departemen Manajemen Risiko, DAI akan membantu kegiatan asesmen risiko bagi Anak Perusahaan. Selain itu, juga akan melakukan monitoring atas tindak lanjut temuan dan rekomendasi auditor internal yang telah disampaikan kepada auditee pada periode audit sebelumnya.

Selain rencana kegiatan assurance dan monitoring tersebut, DAI tetap akan menjalankan kegiatan rutin sesuai tujuan dibentuknya DAI, di antaranya adalah:a. Melakukan reviu atas laporan keuangan berkala;b. Menilai efektivitas pengendalian internal yang ada;c. Meningkatkan kapasitas auditor internal.

AKUNTAN PUBLIKKeputusan RUPS Tahunan tanggal 20 Juni 2019 menyetujui penunjukan KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan untuk melakukan audit atas Laporan Keuangan Tahunan Perseroan yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan atau untuk periode tertentu sepanjang tahun 2019.

Perseroan telah menunjuk KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan sebagai auditor eksternal untuk melakukan audit atas laporan konsolidasi Perseroan 2019. Penunjukan ini merupakan periode keempat bagi KAP ini menjadi auditor independen Perseroan. KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar dan Rekan tidak memberikan jasa lain kepada Perseroan di luar jasa audit laporan keuangan. Jumlah fee untuk jasa audit yang diberikan pada tahun 2019 adalah sebesar Rp1,4 miliar.

Work Plan for 2020As several subsidiaries obtained production licenses, the Company’s operational activities are expected to increase. Infrastructure development, equipment procurement, construction of factories and other facilities has begun in 2019, meaning that the need for new suppliers and consultants will also rapidly increase.

Along with the increase in operational activities, in 2020 DAI plans to increase its activities by evaluating the internal control appropriateness. The operational activities to be reviewed are mainly land acquisition and clearance that have been ongoing since 2018. This will be done to assess whether the Company’s internal controls for land acquisition are effective and able to minimize any potential risks. In cooperation with Risk Management Department, DAI will assist Risk Management Department to carry out risk assessment to Subsidiary Companies. In addition, DAI will also monitor the follow-up of the recommendations of the internal auditors delivered to the auditees during the previous audit period.

In addition to assurance and monitoring, DAI will also continue to carry out routine activities that are in line with its objectives, including:a. Review periodic financial statements;b. Assess the effectiveness of the existing internal controls;c. Increase the capacity of internal auditors.

PUBLIC ACCOUNTANTThe Annual GMS resolutions dated June 20, 2019, approved the appointment of KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Partner to conduct an audit on the Company’s Financial Statements ended December 31, 2019, and or for a certain period in 2019.

The Company appointed KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Rekan as an external auditor to conduct an audit on the Company’s consolidated financial statements for the financial year 2019. This appointment marks the fourth period in which KAP will act as the Company’s independent auditor. KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar and Rekan have not provided any services to the Company other than the financial statements audit service. The fee for the audit services provided in 2019 was Rp1.4 billion.


132


Berikut data kantor akuntan publik dan akuntan publik yang telah memberikan jasa audit dalam 5 tahun terakhir:

TAHUN BUKU

Financial Year

KANTOR AKUNTAN PUBLIKPublic Accountant Firm

AKUNTAN PUBLIKPublic Accountant

JASA YANG DIBERIKANAudit Service

2015 KAP Y. Santosa dan Rekan Tjiendradjaja Yamin Audit Laporan Keuangan Konsolidasian Perseroan dan Entitas AnakAudit of the Company’s Consolidated Financial Statements

2016 KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Christiadi Tjahnadi

2017 KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Rudi Hartono Purba

2018 KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Rudi Hartono Purba

2019 KAP Amir Abadi Jusuf, Aryanto, Mawar & Rekan Donny Iskandar Maramis

MANAJEMEN RISIKOFilosofi manajemen risiko Perseroan saat ini adalah kesadaran akan kebutuhan komitmen yang tinggi untuk melindungi seluruh sumber daya yang dimiliki, dan menjaga kondisi kegiatan operasional dan usaha saat ini. Hal tersebut dapat dicapai dengan menerapkan manajemen risiko secara komprehensif untuk mendukung upaya perkembangan dan pertumbuhan Perseroan serta mencapai peningkatan nilai bagi pemegang saham.

Kerangka Kerja Pengendalian RisikoVisi manajemen risiko Perseroan adalah membantu usaha Perseroan dalam mencapai visi yang telah ditetapkan melalui penerapan manajemen risiko secara menyeluruh yang memberikan kepastian dan kemampuan untuk secara efektif dan efisien melakukan identifikasi, analisis dan evaluasi berbagai risiko yang melekat sekaligus menerapkan perlakukan risiko yang paling tepat.

Misi manajemen risiko Perseroan adalah: 1. Membantu Perseroan dan anak perusahaan untuk

memenuhi janji-janji yang telah diberikan kepada para pemegang saham pada prospektus penawaran saham perdana.

2. Membantu dan memastikan Perseroan dan anak perusahaan untuk dapat membangun model usaha yang paling sesuai dan mampu diterapkan berdasarkan kondisi dan sumber daya yang dimiliki.

3. Mendorong perusahaan untuk berkontribusi dalam mengingkatkan kesejahteraan masyarakat di sekitar lokasi tambang.

4. Mendorong, menjaga dan menciptakan kondisi lingkungan yang baik di sekitar lokasi tambang.

The following are public accounting firms and public accountants that provided the Company with audit services in the past 5 years:

RISK MANAGEMENTThe Company’s risk management philosophy includes awareness of the need for good commitment to protecting all of the Company’s resources, which will allow the Company to continue its existing operations and business. This is achieved by implementing comprehensive a risk management policy to support the Company’s development and growth, and increase in value for its shareholders.

Risk Control FrameworkThe vision of the Company’s risk management policy involves supporting the Company’s business so that it can achieve the predetermined vision through a comprehensive risk management that provides certainty and ability to effectively and efficiently identify, analyze and evaluate various inherent risks,and implement the most appropriate risk mitigation measures.

The Company’s risk management mission is to: 1. Assist the Company and its subsidiaries in fulfilling the

promises that have been given to the shareholders in the initial public offering prospectus.

2. Assist and ensure that the Company and its subsidiaries are able to build the most suitable and capable business models based on the existing conditions and resources.

3. Encourage the Company to Improve the welfare of the community around the mine sites.

4. Encourage, maintain and create good environmental conditions around the mine sites.



133


Pengelolaan risiko dilakukan bersama-sama oleh seluruh karyawan dalam bentuk pertahanan tiga lapis yang terdiri dari:

1. Pertahanan lapis pertama Dilakukan oleh pemangku risiko yang terbagi menjadi

fungsi bisnis dan fungsi pendukung. Tugas utama pemangku risiko baik fungsi bisnis maupun pendukung adalah mengembangkan dan melaksanakan rencana usaha sesuai dengan strategi dan tujuan Perseroan, serta memastikan bahwa manajemen dan pengendalian risiko di dalam lingkup unit usaha telah memadai dan memenuhi ketentuan yang berlaku.

2. Pertahanan lapis kedua Dilakukan oleh Fungsi Manajemen Risiko yang

mempunyai ruang lingkup:a. Mengkaji dan merekomendasikan kerangka,

falsafah dan strategi serta program manajemen risiko.

b. Mengkaji dan mengembangkan metode identifikasi, pengukuran, dan pengendalian risiko.

c. Memantau dan mengukur eksposur risiko secara keseluruhan, per jenis risiko maupun per aktivitas fungsional serta dampaknya terhadap profitabilitas Perseroan.

d. Memantau dan mengkaji ulang pencapaian target usaha dari segi risiko serta mendukung unit usaha dalam bentuk memberi masukan untuk memitigasi risiko yang dihadapi.

3. Pertahanan lapis ketiga Dilakukan oleh DAI yang fungsi utamanya melakukan

penilaian terhadap penerapan manajemen risiko dan sistem pengendalian internal, termasuk verifikasi kecukupan infrastruktur, validasi model dan proses manajemen risiko.

Saat ini Perseroan sedang dalam proses menerapkan kerangka manajemen risiko dengan berpedoman kepada ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. Penerapan manajemen risiko tercermin pada aktivitas sepanjang tahun berjalan, dimana DAI secara aktif mengelola risiko-risiko yang telah teridentifikasi di Perseroan dan mendiskusikan bersama pelaksana operasi langkah-langkah mitigasi yang tepat.

The Company’s risk management measures are carried out by all employees in the form of a three-layer defense system, which consists of:

1. First ring of defense The first ring of defense is performed by the risk owners

which is divided into business functions and support functions. The main tasks of the risk owners, in both business and supporting functions, are to develop and implement a business plan that is in line with the Company’s strategies and objectives, and to ensure that risk management and control within the business units is both adequate and meets the prevailing laws and regulations.

2. Second ring of defense Performed by Risk Management Function, which:

a. Reviews and recommends risk management frameworks, philosophies, strategies and programs.

b. Reviews and develops methods for identifying, measuring and controlling risks.

c. Monitors and measures risk exposure by type of risk and functional activity, and evaluates their potential impact on the Company’s profitability.

d. Monitors and reviews the achievement of business targets in terms of risk and supports business units by providing advice about risk mitigation.

3. Third ring of defense The third ring of defense is performed by DAI whose

main function is to assess the application of the Company’s risk management and internal control systems, including adequacy of infrastructure, model validation and risk management processes.

Currently, the Company is in the process of implementing a risk management framework based on ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. The Company’s implementation of risk management is reflected in its activities throughout the year, during which DAI actively manage any identified risks and held discussions with the executors regarding the appropriate mitigation measures.


134


Organisasi Manajemen RisikoDalam struktur Perseroan, Departemen Manajemen Risiko dan Departemen Audit Internal berada di bawah Chief Risk Management & Internal Audit. Dalam operasionalnya, Departemen Audit Internal bekerja sama dengan Departemen Manajemen Risiko untuk melakukan kegiatan risk assessment.

Jenis-Jenis RisikoRisiko-risiko serta rencana mitigasi yang dapat mempengaruhi usaha Perseroan secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:

1. Risiko Perubahan Perkiraan Cadangan dan Sumber Daya

Risiko-risiko yang berkaitan dengan perkiraan tersebut diantaranya adalah risiko adanya perbedaan antara perkiraan dengan kondisi sesungguhnya, termasuk kemungkinan perbedaan dalam hal kuantitas, volume dan kondisi geologis lainnya, peningkatan biaya produksi dan belanja modal, dan lain-lain.Perkiraan tersebut berpotensi tidak akurat dan membutuhkan penyesuaian yang berpotensi menimbulkan dampak material bagi kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

Risiko tersebut dapat diminimalkan dengan meningkatkan akurasi analisis data pemboran, penggunaan pihak independen untuk memberikan penilaian terhadap estimasi cadangan dan sumber daya, dan pihak independen lainnya dalam melakukan valuasi atas proyek.

2. Risiko Kegiatan Eksplorasi Meskipun tonase dalam jumlah besar berhasil

ditemukan melalui kegiatan eksplorasi, namun nilai ekonomisnya sangat tergantung pada harga logam, kadar bijih, sifat metalurgi (metallurgical properties), kondisi tambang, biaya operasi dan belanja modal untuk pengembangan serta lokasi calon pelanggan. Oleh karena itu, terdapat kemungkinan adanya cadangan yang tidak bernilai ekonomis yang pada akhirnya dapat mempengaruhi rencana kerja serta prospek usaha Perseroan di masa yang akan datang.

Risiko penurunan harga mineral menjadi tantangan terbesar bagi setiap pengusaha tambang. Oleh karenanya, kemampuan dari unit analisis bisnis dalam memprediksi harga mineral menjadi penting. Informasi

Organization of Risk Management In the Company’s structure, the Risk Management Department and Internal Audit Department are under the Chief Risk Management & Internal Audit. In its operations, the Internal Audit Department works closely with the Risk Management Department to conduct risk assessment activities.

Types of RiskThe risks and mitigation plans that may affect the Company’s business can be categorized as follows:

1. Risk Associated with Changes in Estimated Reserves and Resources

Risks related to the estimated reserves and resources include risks associated with the difference between estimates and actual conditions, comprising possible differences in quantities, volumes and other geological conditions. This can increase production costs and capital expenditure. Any estimates are potentially inaccurate and may have an adverse and material impact on the Company’s business, financial condition, operating results and prospects.

These risks can be minimized by increasing the accuracy of the drilling data, the use of independent parties to provide an assessment of the estimated reserves and resources, as well as project evaluations.

2. Risks Associated with Exploration Although exploration can have huge benefits, its

economic value depends on metal prices, ore grades, metallurgical properties, mining conditions, operating costs, and capital expenditure for the development and location of prospective customers. Therefore, there is a probability of a reserve without economic value, which may ultimately affect the Company’s work plans and future prospects.

The risk of decreasing mineral prices represents the biggest challenge for every mining company. Therefore, the ability of the business analysis unit to predict rises and falls in mineral prices is important. Information



135


tentang tren harga mineral, jumlah produksi dan permintaan mineral tertentu, kapasitas produksi dari produsen yang ada, dan informasi jumlah cadangan secara internasional menjadi bahan yang esensial untuk membuat prediksi harga mineral. Prediksi harga ini dapat digunakan pula untuk dasar pengambilan keputusan manajemen bagi keputusan investasi atau divestasi.

3. Risiko Pengembangan Proyek Dalam setiap tahapan pada fase pengembangan

proyek, terdapat potensi risiko dan ketidakpastian yang dapat mempengaruhi secara material terhadap hasil yang diharapkan (project economics). Faktor-faktor ini meliputi :• Perubahan dalam jumlah (tonase), kualitas, sifat

metalurgi (metallurgical properties), dan kondisi geoteknikal dari lokasi yang akan di tambang yang tidak atau belum terantisipasi sebelumnya;

• Realisasi biaya bahan baku dan tenaga kerja yang lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya;

• Keterlambatan yang tidak terduga dalam memperoleh perizinan yang diperlukan, baik terkait perizinan lingkungan hidup maupun izin dari pemerintah;

• Rendahnya kinerja keamanan dan keselamatan tambang;

• Perubahan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku;

• Potensi keterlambatan dalam penanganan masalah sosial dan masyarakat.

Semua faktor di atas dapat mengakibatkan kenaikan biaya pengembangan proyek, menunda pelaksanaan proyek dan mengakibatkan tidak tercapainya kinerja keuangan yang diharapkan. Hal tersebut berpotensi menimbulkan risiko baru.

Oleh karenanya, penyusunan rencana kegiatan dan monitoring atas kemajuan statusnya menjadi suatu kegiatan yang substansial untuk menghindari risiko di atas. Setiap varian yang terjadi menjadi bahan analisis oleh Project Manager dan usulan perbaikan yang strategis dilaporkan kepada Direksi untuk mendapat persetujuan. Selain itu, implementasi peraturan pemerintah tentang Kesehatan dan Keselamatan Pertambangan menjadi fokus yang dalam pelaksanaanya dilakukan oleh unit tersendiri dan senantiasa direviu oleh auditor internal Keselamatan dan Kesehatan Kerja Perseroan.

about trends in mineral prices, quantity of production and demand for certain minerals, production capacity of the existing producers, and reserves are essential to predicting mineral prices. These price predictions can also be used as a basis for decisions about investment or divestment.

3. Risks Associated with Project Development At each stage of a project development e, there are

potential risks and uncertainties that may materially affect the economic value of the project. These factors include:

• Unanticipated changes in quantity (tonnage), quality, metallurgical properties and geotechnical conditions of the mining location;

• Higher realization of raw material and labor costs than previously estimated;

• Unexpected delays in obtaining the necessary permits, either related to environmental permits or government permits;

• Low security and mining safety;

• Changes in the prevailing laws and regulations;

• Potential delays in handling social and community issues.

All of the aforementioned factors may lead to increased project development costs, delayed project implementation and unexpected economic outcomes. These can trigger new risks.

Therefore, preparation of activity plans and monitoring of a project’s progress status are important to avoiding the above risks. Each variant that occurs becomes the material of analysis by a Project Manager who proposes strategic improvements and reports them to the Board of Directors for approval. In addition, the implementation of government regulations on Mining Health and Safety is the focus of a separate unit, and is regularly reviewed by the Company’s Occupational Health and Safety internal auditors.


136


4. Risiko Operasional Faktor-faktor yang mempengaruhi risiko ini di antaranya

adalah:• Kondisi geologis dan geoteknis yang tidak

diharapkan; • Kemungkinan terjadinya berbagai macam

kecelakaan operasional;• Kerusakan lingkungan termasuk pencemaran

limbah logam, polusi dan berbagai material berbahaya lainnya ke sungai atau sumber air bersih di sekitar lokasi tambang;

• Kejadian alam, seperti aktivitas seismik, kebakaran hutan, banjir, perubahan cuaca; dan aktivitas penambangan liar;

• Ketidakmampuan dalam memenuhi peraturan dan perundangan yang berlaku; dan

• Konflik sosial dari masyarakat sekitar akibat dari kajian prakonstruksi/praoperasional yang kurang memadai.

Terjadinya satu atau lebih kondisi di atas akan berakibat pada risiko kecelakaan yang dapat berakibat pada kematian, cedera dan kerugian produksi, yang mungkin berdampak pada ditutupnya tambang dan kehilangan pendapatan yang diharapkan.

Di antara program mitigasi risiko yang telah dijalankan Perseroan adalah melakukan kajian yang diperlukan, menyusun SOP setiap kegiatan dan melakukan reviu atas implementasinya, melakukan kegiatan pengembangan masyarakat secara terpadu, dan memonitor kepatuhan atas pemenuhan ketentuan secara ketat.

5. Terbatasnya Tenaga Kerja yang Berpengalaman dan Terbatasnya Peralatan

Perseroan mengelola usahanya dengan dukungan dari sejumlah karyawan utama yang terampil dan berpengalaman. Kehilangan karyawan yang potensial dapat berdampak signifikan terhadap kesinambungan operasional Perseroan. Tidak ada jaminan bahwa karyawan utama tersebut akan terus bekerja untuk Perseroan atau Perseroan akan mampu menarik dan mempertahankan tenaga kerja yang berkualitas di masa depan. Ketidakmampuan untuk menarik, merekrut, melatih dan mempertahankan karyawan kunci dapat berdampak buruk terhadap kegiatan usaha, kondisi keuangan, hasil usaha dan prospek usaha Perseroan.

4. Operational Risks Factors that can affect these risks include the following:

• Unexpected geology and geotechnical conditions;

• Probability of various operational accidents;

• Environmental damage, including metal waste, pollution and other hazardous materials leaking into rivers or sources of clean water surrounding the mine sites;

• Natural phenomena, such as seismic activity, forest fires, floods, and weather changes, and also illegal mining;

• Inability to comply with the prevailing laws and regulations; and

• Social conflict with the surrounding community resulting from inadequate pre operational studies.

The occurrence of one or more of the above conditions will result in a risk of incidents that may lead to a fatality, injury or production loss. Ultimately, this may cause the closure of the mine and loss of expected revenue.

The Company’s risk mitigation programs have included: conducting necessary studies, compiling SOP for each activity and reviewing their implementation, carrying out integrated community development activities, and close monitoring of compliance with regulations.

5. Risks Associated with Inexperienced Manpower and Limited Equipment

The Company manages its business with the support of a number of experienced and skilled personnel. The loss of such employees may have a significant impact on the Company’s operations. There is no guarantee that such key personnel will continue to work for the Company. There is also no guarantee that the Company will be able to attract qualified personnel in the future. Inability to attract, recruit, train and retain key personnel may adversely affect the Company’s business, financial condition, and operational results and prospects.



137


Untuk mengelola risiko ini, Perseroan secara berkala melakukan kaji ulang terhadap paket remunerasi dan program tunjangan yang selama ini bisa ditawarkan. Hal ini dilakukan untuk meningkatkan tingkat kepuasan para karyawan yang telah dimiliki dan mampu menjadi daya tarik untuk merekrut individu yang profesional dan berkualitas. Perseroan juga menyelenggarakan pelatihan secara terencana dan berkesinambungan.

Untuk mengelola risiko terbatasnya peralatan, Perseroan telah menjalin kerja sama dengan kontraktor-kontraktor profesional yang didukung oleh sumber daya utama, bahan baku serta peralatan yang memadai.Perseroan juga menjaga komunikasi dan hubungan yang baik dengan para pemasok penyedia peralatan dan perlengkapan tambang.

6. Risiko Legalitas - Perizinan dan Persetujuan Salah satu risiko yang dihadapi Perseroan adalah risiko

terkait masalah tumpang tindih lahan (overlapping) baik dengan entitas badan hukum, perorangan dan/atau masyarakat setempat. Untuk menangani masalah ini secara formal, Perseroan melakukan upaya hukum untuk tetap mempertahankan wilayah atau konsensinya baik melalui Pengadilan Negeri dan/atau Pengadilan Tata Usaha Negara.

Selain itu, ketentuan di dalam Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan mengharuskan Perseroan untuk menghadapi berbagai risiko seperti:• Jika Perseroan gagal untuk memenuhi kewajibannya

berdasarkan Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan, Pemerintah dapat menghentikan Kontrak Karya dan izin eksplorasi tersebut. Hak untuk mengeksplorasi dan menambang di area konsesi tergantung pada berlakunya masa Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan tersebut.

• Semua Kontrak Karya, izin eksplorasi dan izin kehutanan Perseroan mempunyai tanggal kadaluwarsa, namun kontrak/izin tersebut dapat dihentikan oleh pemerintah sebelum tanggal kadaluwarsanya jika Perseroan tidak dapat memenuhi kewajiban kontraknya. Kewajiban ini meliputi pembayaran royalti dan pajak kepada Pemerintah dan pemenuhan ketentuan-ketentuan tertentu dalam pertambangan, lingkungan hidup, keselamatan dan kesehatan kerja.

To manage this risk, the Company regularly reviews its remuneration packages and benefit programs in order to improve employee satisfaction, and to attract professional and qualified individuals. The Company also regularly conducts training sessions.

To manage the risks associated with limited equipment, the Company cooperates with professional contractors and is supported by key resources, raw materials and adequate equipment. The Company also maintains effective communications and relationships with vendors of mining equipment and supplies.

6. Legal Risk - Permits and Approvals One of the risks faced by the Company is related to

overlapping land ownership with other legal entities, individuals and/or local communities. To handle this matter formally, the Company makes every effort to safeguard its areas or concessions either through the District Court and/or the Administrative Court.

In addition, the Company’s terms of Contracts of Work, exploration permits and forestry permits present numerous risks, including:• Should the Company fail to fulfill its obligations

under a Contract of Work, exploration permits or forestry permits, the Government may terminate the respective Contract or exploration permit. The right to explore and mine in the concession area depends on such contracts and permits.

• All Contracts of Work, exploration permits and forestry permits of the Company have expiration dates, but such contracts/permits may be terminated by the Government prior to their expiry dates should the Company be unable to fulfill its contractual obligations. These obligations include royalties and taxes paid to the Government and fulfillment of certain provisions in the areas of mining, the environment, as well as occupational health and safety.


138


• Jika Kontrak Karya dan izin eksplorasi dihentikan atau hak-haknya dibatasi, Perseroan tidak akan mampu atau akan mengalami kesulitan dalam melanjutkan kegiatan eksplorasi, pengembangan atau pertambangan dalam wilayah konsesi tersebut.

Untuk mengelola risiko tersebut, Perseroan berusaha memastikan bahwa seluruh kegiatan operasional telah dilengkapi dengan izin dan aspek legalitas yang sesuai dengan peraturan dan perundang-undangan yang berlaku.

7. Pemenuhan terhadap Undang-Undang dan Peraturan terkait Lingkungan Hidup

Salah satu masalah utama terkait lingkungan hidup adalah perubahan iklim dengan isu terkait masalah pemenuhan dan pengawasan “emisi gas rumah kaca”. Walaupun bentuk peraturan di masa yang akan datang masih belum cukup jelas saat ini, namun penerapan peraturan-peraturan baru di kemudian hari mungkin dapat mempengaruhi aktivitas operasional dan pengembangan Perseroan.

Untuk mengelola risiko ini, Perseroan melakukan koordinasi dan konsultasi dengan dinas-dinas pemerintah terkait untuk memastikan bahwa langkah-langkah yang diperlukan telah dilakukan secara memadai untuk memenuhi aspek legalitas terkait masalah lingkungan hidup.

8. Risiko Pendanaan dalam Proyek Pengembangan dan Konstruksi

Kemampuan Perseroan dalam memperoleh pendanaan baru tergantung pada beberapa faktor, seperti kondisi makroekonomi, harga logam, kemampuan menjaga efisiensi, kredibilitas manajemen dan posisi utang. Jika hal-hal tersebut dinilai kurang baik oleh para investor atau calon kreditur, maka perolehan pendanaan dapat menjadi sulit untuk dilakukan dan hal tersebut akan berdampak pada kemampuan Perseroan untuk menjalankan rencana usahanya di masa yang akan datang.

Proses mitigasi yang telah dilakukan Perseroan terhadap risiko ini dimulai dengan penyusunan rencana kegiatan dan anggaran belanja tahunan (RKAB), melakukan investor roadshow yaitu melakukan komunikasi dan kunjungan kepada investor potensial untuk menjelaskan program dan target Perseroan, dan memberikan informasi terbaru atas kemajuan proses pengembangan properti tambang kepada masyarakat luas.

• Should a Contract of Work or an exploration permit be terminated, or should the Company’s rights be restricted, the Company will not be able to, or will have difficulty to, continue its exploration, development and mining activities in the concession area.

To manage this risk, the Company strives to ensure that it has permits for all of its operational activities in accordance with the prevailing laws and regulations.

7. Compliance with Environmental Laws and Regulations

One of the main problems pertaining to the environment is climate change. This presents issues related supervision of “greenhouse gas emissions.” Although the draft regulation in this area is still not clear at this time, the implementation of new regulations in the future may affect the Company’s operations and development.

To manage this risk, the Company coordinates and consults with the relevant government agencies to ensure that the necessary measures are taken to meet the legality aspect associated with any environmental issues.

8. Risks Associated with Funding for Development and Construction Projects

The Company’s ability to acquire new funding depends on several factors, such as: macroeconomic conditions, metal prices, efficiency, management credibility and debt position. Should these factors be deemed unfavorable by investors or potential creditors, the required funding may be difficult to obtain. Should such a situation arise, it could impact on the Company’s ability to execute its future business plans.

The Company’s risk mitigation begins with the preparation of an annual activity plan and budget (RKAB). It then continues with investor roadshows to explain the Company’s programs and targets, as well as to provide updated information about the progress of mine development.



139


Efektivitas Sistem Manajemen RisikoAgar proses pengelolaan risiko berjalan dengan efektif, Departemen Manajemen Risiko (RMD) melakukan sinergi atas 3 kegiatan yang merupakan alat atau sarana yang diperlukan untuk mendukung tercapainya tujuan manajemen risiko, yaitu:

1. Proses pengelolaan risiko Meningkatkan kualitas proses pengelolaan risiko di

semua lini organisasi. Semua alur transaksi dievaluasi dan bila diperlukan dilakukan proses kaji ulang agar risiko dapat diminimalkan.

2. Mengembangkan infrastruktur manajemen risiko Mengembangkan infrastruktur yang mendukung

pelaksanaan manajemen risiko secara menyeluruh sesuai dengan praktik-praktik terbaik yang berlaku di industri tambang.

3. Pengelolaan lingkungan manajemen risiko Membentuk suatu lingkungan kerja yang meliputi

budaya, komunikasi, pengukuran kinerja berbasis risiko dan sebagainya untuk mendukung implementasi manajemen risiko secara keseluruhan.

SISTEM PENGENDALIAN INTERNALPerseroan membangun sistem pengendalian dengan mengacu pada kerangka kerja pengendalian internal yang dikembangkan oleh The Committee of Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) yang mencakup 5 komponen yaitu:1. Pengawasan oleh manajemen dan budaya

pengendalian.2. Identifikasi dan penilaian risiko. 3. Kegiatan pengendalian dan pemisahan fungsi. 4. Sistem akuntansi, informasi, dan komunikasi. 5. Kegiatan pemantauan dan tindakan koreksi

penyimpangan/kelemahan.

Untuk mengembangkan sistem pengendalian internal yang andal, Perseroan melakukan hal-hal berikut:a. Membangun sistem database operasional yang dapat

menyimpan data-data kegiatan tahap eksplorasi dengan aman, dan memiliki unit pelaporan yang bertugas untuk memenuhi kegiatan pelaporan yang dipersyaratkan oleh peraturan kepada Bank Indonesia, OJK, Departemen Keuangan, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, dan regulator terkait lainnya.

Effectiveness of the Risk Management SystemIn order for the risk management process to run effectively, Risk Management Department (RMD) synergizes 3 activities required to support the achievement of the Company’s risk management objectives, as follows:

1. Risk management process Improve the quality of the Company’s risk management

process across all organizational lines. If necessary, this involves a review of all transaction flows to minimize risks.

2. Developing risk management infrastructure Develop infrastructure that supports overall

implementation of risk management in accordance with the best practices in the mining industry.

3. Risk management in work environment Establish a work environment that includes the right

culture and communication, as well as risk-based performance measurements to support the overall implementation of risk management.

INTERNAL CONTROL SYSTEMThe Company has a control system developed according to internal control framework of The Committee of the Sponsoring Organization of the Treadway Commission (COSO) which includes 5 components, namely:

1. Supervision by management and control culture.

2. Risk identification and assessment. 3. Control activities and segregation of functions.4. Accounting, information and communication systems. 5. Monitoring and corrective activities in cases of a

deviation/weakness.

To develop a reliable internal control system, the Company performed the following:a. Built an operational database system that can

store exploration data. Existence of a reporting unit responsible for conducting reporting activities required by the regulations of the Bank Indonesia, OJK, the Ministry of Finance, the Ministry of Environment and Forestry, and other relevant regulators.


140


b. Melaksanakan pengujian sistem dan prosedur kegiatan secara berkala dan menyampaikan hasil pengujiannya kepada Direksi. Direksi memberikan perhatian penuh terhadap adanya kelemahan prosedur, proses dan sistem operasi dan telah berkomitmen untuk memonitor tindak lanjut rekomendasi perbaikan yang telah diberikan.

c. Memiliki dan memelihara sistem informasi manajemen baik dalam bentuk elektronik maupun bukan elektronik. Mengingat bahwa sistem informasi elektronik dan penggunaan teknologi informasi memiliki risiko, maka manajemen harus mengendalikannya secara efektif guna menghindari adanya gangguan usaha dan kemungkinan timbulnya kerugian yang signifikan bagi Perseroan.

Manajemen dan seluruh karyawan Perseroan mempunyai peran dan tanggung jawab yang penting dalam meningkatkan kualitas dan pelaksanaan sistem pengendalian internal yang andal dan efektif. Pihak-pihak yang terlibat dan bertanggung jawab termasuk:1. Dewan Komisaris,2. Komite Audit,3. Direksi,4. Divisi Audit Internal dan Manajemen Risiko (DAIRM),5. Unit kerja,6. Unit kerja penerbit kebijakan dan/atau prosedur,7. Pejabat dan karyawan,8. Pihak eksternal,

Sistem pengendalian internal yang efektif sekurang-kurangnya menyediakan data/informasi yang cukup dan menyeluruh mengenai: 1. Kegiatan usaha,2. Keuangan,3. Kepatuhan Perseroan terhadap ketentuan, peraturan

dan perundang-undangan yang berlaku,4. Informasi pasar (kondisi eksternal),5. Kejadian serta kondisi yang ada dalam rangka

pengambilan keputusan yang tepat dan dapat dipertanggungjawabkan.

b. Conducted periodic system and procedure testing and submitted the results to the Board of Directors. The Board of Directors is concerned about any weaknesses in procedures, processes and operating systems, and is committed to monitoring any follow-ups of improvement recommendations.

c. Developed, and maintained, the Company’s management information system, both in electronic and non-electronic forms. Given the risks associated with the electronic information system and the use of information technology, the management must control them effectively in order to avoid business disruptions and significant losses.

The Company’s management and employees play an important role in improving the quality and implementation of a reliable and effective internal control system. The responsible parties include:

1. Board of Commissioners,2. Audit Committee,3. Board of Directors,4. Internal Audit and Risk Management Division (DAIRM),5. Work units,6. Work units issuing policies and/or procedures,7. Officers and employees,8. External parties.

An effective internal control system provides sufficient and comprehensive data/information regarding:

1. Operations,2. Finance,3. Compliance with the prevailing laws and regulations,

4. Market information (external conditions),5. Any existing events and conditions that are relevant to

decision making.



141


Pelaksanaan Pengendalian InternalPelaksanaan pengendalian internal di Perseroan antara lain dilakukan melalui:

a. Pengendalian Keuangan• Setiap tahun Perseroan menyusun Rencana

Kegiatan dan Anggaran Biaya (RKAB) yang ditetapkan oleh Direksi dan disampaikan kepada Kementerian ESDM Direktorat Jendral Mineral dan Batubara. RKAB menjadi acuan Perseroan dalam menjalankan kegiatan dan pengeluarannya sepanjang tahun.

• Penetapan RKAB telah memperhitungkan dampak risiko stratejik terhadap tujuan Perseroan, pendanaan dan jumlah SDM yang dimiliki.

• Direksi secara berkala melakukan pemantauan terhadap pelaksanaan kegiatan dan ketercapaian tujuan yang telah ditetapkan, di antaranya melalui penyelenggaraan rapat Direksi secara terjadwal.

• Perseroan telah melaksanakan proses pengendalian keuangan baik terhadap Perseroan maupun terhadap anak perusahaan untuk memantau realisasi pencapaian target melalui penyampaian laporan berkala oleh setiap Departemen. Perseroan memiliki Unit Pengendalian biaya untuk memonitor aktivitas pembelanjaan.

b. Pengendalian Operasional• Setiap transaksi operasional yang dilakukan di

Perseroan telah mempunyai prosedur kerja yang dituangkan dalam SOP. Efektivitas pengendalian yang terdapat dalam SOP senantiasa direviu oleh auditor internal. Hasil reviu menjadi masukan bagi departemen/unit pelaksana kegiatan bila terdapat kelemahan dalam pengendalian kegiatan yang memungkinkan terjadinya distorsi terhadap tercapainya tujuan Perseroan.

• Setiap pengeluaran uang harus disertai proposal kegiatan yang telah disetujui oleh pejabat berwenang dan pencairannya harus mendapatkan persetujuan dari pejabat yang memiliki kewenangan untuk mengeluarkan uang.

• Untuk mendukung pengendalian risiko operasional secara menyeluruh, Perseroan memiliki kebijakan pemisahan fungsi, penunjukan pengawas kegiatan, evaluasi atas risiko kegiatan oleh DAI, dan reviu efektivitas sistem pengendalian internal yang telah disiapkan untuk memitigasi setiap risiko yang dilakukan oleh DAI. Selain itu, Perseroan juga memiliki kebijakan untuk merotasi karyawan.

Implementation of Internal ControlInternal control in the Company is implemented through:

a. Financial Control• Annual Activity Plan and Budget (RKAB) is prepared

by the Board of Directors and submitted to the Ministry of ESDM cq Directorate General of Mineral and Coal. The RKAB is the Company’s reference point when it come to its activities and expenses throughout the year.

• The preparation of RKAB takes into account the impact of strategic risk on the Company’s objectives, funding and HR.

• The Board of Directors periodically monitors the implementation of the Company’s activities and achievements of the Company’s objectives by holding scheduled meetings of the Board of Directors.

• The Company implements a financial control process for both the Company and its subsidiaries to monitor realization of its targets through the submission of periodic reports by each Department. The Company has a Cost Control Unit to monitor procurement activities.

b. Operational Control• Every operational transaction carried out by the

Company follows work procedures as outlined in the SOP. The effectiveness of the control system set out in the SOP is regularly reviewed by internal auditors. The executive department/unit takes action should there be any weakness in the control of activities that may disrupt the achievement of the Company’s objectives.

• Each expense must be accompanied by an activity proposal approved by a authorized officer, and any disbursement must be approved by an official authorized to withdraw cash.

• To support comprehensive operational risk control, the Company has policies for the segregation of functions, appointment of activity supervisors, risk evaluation of activity by DAI, as well as review of the effectiveness of the internal control system by DAI to mitigate any risk. In addition, the Company also has a policy relating to employee rotation.


142


• Perseroan menerapkan sistem pengendalian internal secara efektif yang disesuaikan dengan tujuan, kebijakan usaha, ukuran dan kompleksitas kegiatan usaha dengan berpedoman pada persyaratan dan tata cara sebagaimana ditetapkan oleh regulator, maupun dengan mengacu kepada best practice melalui tindakan-tindakan sebagai berikut:1) Perseroan membudayakan kepedulian

terhadap risiko dan menjunjung tinggi budaya yang beretika.

2) Perseroan melakukan evaluasi dan pemantauan secara terus-menerus terhadap efektivitas pelaksanaan pengendalian internal, termasuk jika terjadi perubahan kondisi internal dan eksternal yang dapat memengaruhi Perseroan dalam mencapai sasarannya.

3) Pemantauan diprioritaskan terhadap risiko utama Perseroan dan berfungsi sebagai bagian dari kegiatan sehari-hari, termasuk evaluasi secara berkala untuk mendeteksi dan mencegah munculnya risiko baru, baik oleh unit kerja operasional, unit kerja pemantau risiko, maupun oleh DAI.

4) DAI telah melakukan reviu secara independen dan obyektif terhadap prosedur dan kegiatan operasional Perseroan secara berkala. Hasil reviu disampaikan dalam bentuk Laporan Hasil Audit dan Laporan Tindak Lanjut Hasil Audit kepada Direksi

c. Kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan• Perseroan memiliki komitmen untuk mematuhi

peraturan dan perundang-undangan yang berlaku dan mengambil langkah-langkah untuk memperbaiki kelemahan risiko ini, apabila terjadi.

• Perseroan memiliki prosedur penyampaian informasi kepada publik. Setiap informasi yang akan dikeluarkan akan direviu oleh departemen terkait dan untuk informasi terkait dengan Laporan Keuangan direviu oleh Komite Audit.

• Perseroan telah melakukan proses pemantauan untuk setiap ketentuan Bank Indonesia, Otoritas Jasa Keuangan dan peraturan lainnya yang berlaku seperti:1) Kepatuhan pelaporan kepada Bank Indonesia,

Otoritas Jasa Keuangan dan regulator lainnya.

• The Company implements an effective internal control system tailored to its objectives, business policies, and size and complexity of business activities. The internal control system is based on the requirements and procedures determined by the regulators, as well as best industry practices, through the following actions:

1) The Company encourages risk awareness and upholds ethical culture.

2) The Company regularly evaluates and monitors the effectiveness of its internal control, particularly if there are changes in any internal and external conditions that may affect the achievement of the Company’s objectives.

3) Monitoring of any key risks is a part of the Company’s daily activities, including periodic evaluations to detect and prevent new risks by operational units, the risk monitoring unit and DAI.

4) DAI reviews the Company’s procedures and operations on a regular basis. The review results are submitted to the Board of Directors in the form of Audit Reports and Audit Follow-Up Reports.

c. Compliance with laws and regulations• The Company is committed to complying with the

prevailing laws and regulations and taking corrective actions if it determines that there are any weakness in relation to the associated risks.

• The Company has a procedure for delivering information to the public. Any information destined for public release is reviewed by the relevant department, and the Company’s Financial Statements are reviewed by the Audit Committee.

• The Company carries out a monitoring process that adheres to the regulations of Bank Indonesia, the Financial Services Authority and other regulators, including:1) Compliance reporting to Bank Indonesia,

the Financial Services Authority and other regulators.



143


2) Laporan kegiatan Perseroan bulanan dan triwulanan kepada Direktorat Mineral dan Batubara Kementerian ESDM.

3) Laporan Pemenuhan Kewajiban Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan yang disampaikan kepada Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK).

4) Laporan utang luar negeri dan lalu lintas devisa dan laporan penerapan prinsip kehati-hatian dalam pengelolaan utang luar negeri kepada Bank Indonesia.

• Manajemen risiko kepatuhan yaitu bahwa Perseroan telah mengidentifikasikan risiko kepatuhan dan menetapkan mitigasinya yang direviu secara berkala.

PERKARA HUKUMHingga akhir tahun 2019, tidak ada permasalahan hukum yang dihadapi oleh Perseroan, anggota Direksi dan Dewan Komisaris baik yang mencakup lingkup perdata, pidana, kepailitan, perpajakan, tata usaha negara, ataupun perkara yang terdapat dalam Badan Arbitrase Nasional Indonesia.

SANKSI ADMINISTRATIFPada tahun 2019, Perseroan tidak menerima sanksi administratif dari regulator maupun otoritas pasar modal.

KODE ETIKPerseroan memiliki Pedoman Perilaku yang berisi berbagai aturan bagi insan Perseroan menyangkut etika berperilaku dalam bertransaksi maupun dalam berhubungan dengan pihak internal (sesama karyawan, bawahan dan atasan) dan pihak eksternal. Secara rutin Perseroan melakukan sosialisasi melalui berbagai sarana komunikasi internal dan setiap karyawan diwajibkan menandatangani lembar kepatuhan yang akan dilaksanakan setiap periode tertentu sebagai pernyataan komitmen untuk mematuhi Pedoman Perilaku.

Pokok-Pokok Kode EtikDi dalam buku Pedoman Perilaku telah dinyatakan mengenai norma-norma etika yang dianut Perseroan, yaitu:• Kepatuhan terhadap hukum• Mengutamakan keselamatan dan kesehatan karyawan• Peduli terhadap lingkungan• Pelayanan kepada masyarakat• Kesempatan kerja yang sama• Lingkungan kerja yang bebas dari pelecehan

2) Producing monthly and quarterly activity reports for the Directorate of Mineral and Coal of the Ministry of ESDM.

3) Reporting on the Compliance with the Forest Area Borrow-Use Permit to the Ministry of Environment and Forestry (KLHK).

4) Reporting on foreign loan and foreign exchange traffic, and reporting on the application of prudential principles in managing foreign loan to Bank Indonesia.

• Compliance risk management means that the Company has identified a compliance risk and periodically reviews its mitigation process.

LEGAL CASESAt end of 2019, there were no legal cases involving the Company, any members of the Board of Directors and the Board of Commissioners. This includes civil, criminal, bankruptcy, taxation, and state administration cases, or cases processed in the BANI Arbitration Center.

ADMINISTRATIVE SANCTIONSIn 2019, there were no administrative sanctions imposed on the Company by any capital market regulators or authorities.

CODE OF CONDUCTThe Company has a Code of Conduct that contains various rules for the Company’s employees regarding ethical transactions, and dealing with internal parties (fellow employees, subordinates and superiors) and external parties. The Company routinely socializes its Code of Conduct through various means of internal communication, with each employee required to sign a compliance statement indicating that they will comply with the Code of Conduct.

Principles of the Code of Conduct The Code of Conduct mentions ethical norms adopted by the Company, as follows:• Compliance with the law• Prioritizing employee safety and health• Environmental awareness• Community service • Equal work opportunity• Harassment-free work environment


144


• Perlindungan dan penggunaan aset perusahaan yang tepat

• Bekerja sama dengan pemasok• Menjaga kerahasiaan perusahaan• Mengutamakan kejujuran• Integritas dan keterbukaan

Norma-norma etika di atas telah dijabarkan ke dalam pokok-pokok Pedoman Etika dan Perilaku (Code of Conduct) untuk dilaksanakan oleh setiap insan Perseroan.

Sosialisasi Kode EtikSetiap karyawan baru yang telah dinyatakan diterima sebagai karyawan Perseroan akan mengikuti masa induksi atau pengenalan umum terhadap Perseroan. Pada proses induksi, setiap karyawan akan mendapat buku Pedoman Etika dan Perilaku dan Peraturan Perusahaan serta dokumen lainnya.

Sanksi PelanggaranSetiap insan Perusahaan, mulai dari Komisaris, Direksi, dan seluruh karyawan, wajib mematuhi Pedoman Etika dan Perilaku. Pelanggaran terhadap ketentuan ini berkonsekuensi terhadap pemberian sanksi oleh Perseroan.

Kebijakan Anti Kecurangan dan Pelecehan SeksualSebagai pelengkap dan penjabaran atas Pedoman Etika dan Perilaku, Perseroan telah menerbitkan beberapa SOP, seperti:1. SOP Anti Tindak Kecurangan2. SOP Anti Narkotika dan Minuman Keras3. SOP Anti Pelecehan Seksual

Sanksi yang dapat diberikan atas pelanggaran terhadap SOP tersebut telah diatur dalam masing-masing SOP dan dikuatkan di dalam Peraturan Perusahaan, yaitu mulai dari sanksi teguran hingga pemberhentian tidak dengan hormat.

Selain itu, sehubungan dengan meningkatnya aktivitas pengadaan barang dan jasa, Perseroan telah menerapkan kebijakan dan prosedur pengadaan barang dan jasa. Kebijakan ini meliputi Prosedur seleksi Pemasok dan Prosedur Pemutahiran Data Pemasok.

• Appropriate protection and use of the Company’s assets

• Cooperation with suppliers• Keeping the Company’s confidentiality• Honesty first• Integrity and disclosure

The above ethical norms are elaborated upon in the principles of the Code of Conduct and have to be followed by each employee of the Company.

Socialization of the Code of Conduct Every new employee of the Company is required to attend an induction, where they receive a copy of the Company’s Code of Conduct, Regulations and other documents.

Sanctions for ViolationsEvery employee of the Company, including the members of the Board of Commissioners and the Board of Directors, must comply with the Code of Conduct. Violations of the Code of Conduct have consequences including sanctions.

Anti Fraud and Sexual Harassment PolicyThe Company issued SOPs in the following areas to accompany its Code of Conduct:

1. Anti Fraud Policy2. Free From Narcotics and Alcohol Policy3. Anti Sexual Harassment Policy

Sanctions that can be imposed for violations of the above SOPs are regulated by each SOP and are enforced in the Company’s Regulations. These range from a reprimand to a dishonorable dismissal.

In addition, in connection with the increased procurement of goods and service activities, the Company has implemented policies and procedures for the procurement of goods and services. This policy includes the Supplier selection procedure and Supplier Data Update Procedure.



145


NILAI UTAMA PERSEROANSeluruh kegiatan Perseroan dan perilaku insan Perseroan dilakukan dengan menjunjung tinggi Nilai-Nilai Utama Perseroan, yaitu:

IntegritasDitunjukkan dengan perilaku:• Taat terhadap hukum • Selalu bertindak dengan niat baik • Berperilaku sesuai etika • Menolak korupsi, kolusi, dan nepotisme • Menegakkan nama Perusahaan.

KeunggulanDitunjukkan dengan perilaku: • Berusaha untuk unggul • Membuat janji hanya atas hal yang dapat dipenuhi • Berkomitmen kepada pelanggan

Sifat ProfesionalDitunjukkan dengan perilaku: • Menciptakan kesempatan kerja yang sama • Melakukan penempatan orang yang sesuai di suatu

pekerjaan/posisi • Mengakui prestasi dan kesuksesan rekan kerja • Bertindak secara profesional

Keselamatan dan LingkunganDitunjukkan dengan perilaku: • Menghargai hidup manusia • Menjaga lingkungan • Berkomitmen untuk keberlangsungan masyarakat

sekitar

SISTEM PELAPORAN PELANGGARAN (WHISTLEBLOWING SYSTEM)Perseroan menegaskan bahwa segala bentuk tindakan yang melanggar peraturan perusahaan akan dikenakan sanksi sesuai kebijakan yang berlaku. Perseroan telah membentuk mekanisme khusus untuk mengakomodasi pengaduan tindakan pelanggaran, diantaranya menerapkan open door policy, yaitu kebijakan dimana Direksi dan tim manajemen terbuka untuk menerima keluhan atau pengaduan karyawan dan membahas permasalahannya. Perseroan ingin membangun suasana kerja yang kondusif dengan menegakkan etika kerja yang baik. Perumusan dan pemberlakuan sistem pelaporan pelanggaran (whistleblowing system) telah ditetapkan dalam SOP Speak-up System.

KEY CORPORATE VALUESAll activities of the Company’s employee suphold its Key Corporate Values, as follows:

IntegrityReflected in the following behaviors:• Obey to the laws• Always act in good faith• Ethical behavior• Avoid corruption, collusion and nepotism• Uphold the Company’s image

ExcellenceReflected in the following behaviors:• Strive to excel• Make promises that can be kept• Commitment to customers

ProfessionalismReflected in the following behaviors:• Create equal work opportunity• Place the right people in the right jobs/positions

• Recognize accomplishment and success of peers• Act professionally

Safety and EnvironmentReflected in the following behaviors:• Appreciate human life• Preserve the environment• Commitment to sustainability of the surrounding

community

WHISTLEBLOWING SYSTEM

The Company is determined that all actions that violate corporate regulations will be subject to sanctions in accordance with the applicable policies. The Company established a particular mechanism to accommodate whistleblowing, including implementation of open door policy, which is a policy that requires Board of Directors and management team to be open to receive employee complaint or whistleblowing and to discuss the respective issue. The Company is willing to build conducive work atmosphere by upholding a good work ethic. Formulation and enforcement of whistleblowing system are stipulated in SOP for Speak-up System.


146


Untuk mencegah dan mengurangi risiko kecurangan dan ketidakpatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, DAI menerima pengaduan atau pelaporan dugaan pelanggaran terkait laporan keuangan baik dari internal maupun pihak di luar perusahaan untuk ditindaklanjuti sesuai arahan Direksi.

Seperti telah diungkapkan pada bagian lain dari Laporan Tahunan ini, bahwa setiap karyawan mendapatkan buku Pedoman Perilaku. Didalam buku tersebut telah diuraikan pula adanya system pengaduan atas pelanggaran etika yang disebut sebagai Speak-up System.

Setiap insan Perusahaan dapat melaporkannya dengan cara:• Telepon/SMS/WhatsApp ke: 0811 805 2767• Mengirim e-mail ke : [email protected]

Pejabat yang mendapat laporan bertanggung jawab untuk memperhatikan dan menindaklanjuti masalah yang disampaikan kepada mereka. Perseroan berkomitmen untuk melindungi karyawan yang secara jujur melaporkan terjadinya pelanggaran tersebut dan menjamin kerahasiaan pelapor.

Atas pelaporan yang diterima dari pelapor, maka DAI akan melakukan langkah-langkah berikut:a. Melakukan kaji ulang atas laporan indikasi terjadinya

fraud dan bukti-bukti yang diserahkan oleh Pelapor.b. Mengusulkan tindak lanjut mengenai perlu atau

tidaknya dilakukan investigasi atas laporan indikasi Fraud yang diterima.

c. Melakukan investigasi bila Direksi memutuskan bahwa kasus tersebut perlu dilakukan investigasi.

Sepanjang tahun 2019 DAI tidak menerima laporan atas adanya tindak pelanggaran terhadap etika ataupun pelanggaran lainnya yang disampaikan melalui speak-up system.

To prevent and reduce the risk of fraud and non-compliance with the applicable laws and regulations, DAI receives complaints or whistleblowing related to financial statements from both internal and external parties to be followed up according to guidance from Board of Directors.

As stated in other part of this Annual Report, each employee receives Code of Conduct book. This book explains the whistleblowing system for reporting of ethical violation, which is called Speak-up System.

Every personnel of the Company can report by:

• Call/SMS/WhatsApp to: 0811 805 2767• e-mail to: [email protected]

The personnel receiving the report are responsible for examining and following up on the issues raised to them. The Company is committed to protecting employees who honestly report violations and guarantees the confidentiality of whistleblowers.

Upon receipt of report from whistleblower, DAI will take the following steps:a. Conduct further review of report of fraud indication and

evidence submitted by the Whistleblower.b. Recommend follow-up regarding whether or not an

investigation is needed on the Fraud indication received.

c. Investigate should Board of Directors decide that the case needs to be investigated.

During 2019 DAI did not receive reports of violations of ethics or other violations submitted through the speak-up system.



147


PENERAPAN TATA KELOLA PERUSAHAAN TERBUKASesuai dengan Peraturan OJK Nomor: 21/POJK.04/2015 tentang Penerapan Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka dan Surat Edaran OJK Nomor: 32/SEOJK.04/2015 tentang Pedoman Tata Kelola Perusahaan Terbuka, penerapan 5 (lima) aspek, 8 (delapan) prinsip, dan 25 (dua puluh lima) rekomendasi tata kelola perusahaan yang baik adalah berdasarkan pendekatan “comply or explain”. Penerapan Pedoman Tata Kelola oleh Perseroan adalah sebagai berikut:

ASPEKAspects

PRINSIPPrinciples

REKOMENDASIRecommendations

PELAKSANAANImplementations

A. Hubungan perusahaan terbuka dengan pemegang saham dalam menjamin hak-hak pemegang saham.

Prinsip 1:Meningkatkan nilai penyelenggaraan Rapat Umum Pemegang Saham (RUPS).

1.1. Perusahaan terbuka memiliki cara atau prosedur teknis pengumpulan suara (voting) baik secara terbuka maupun tertutup yang mengedepankan independensi, dan kepentingan pemegang saham.

Terpenuhi. Prosedur pengumpulan suara diatur di dalam Anggaran Dasar.

A. Relationship between public companies and shareholders in assuring the rights of shareholders.

1st PrincipleIncrease the value of General Meeting of Shareholders.

1.1. Public company has the options or technical procedures of opened and closed voting, observing independency and the interests of shareholders.

Comply. Voting procedures are regulated in the Articles of Association.

1.2. Seluruh anggota Direksi dan anggota Dewan Komisaris perusahaan terbuka hadir dalam RUPS Tahunan.

Seluruh anggota Direksi dan Dewan Komisaris hadir dalam RUPS Tahunan 2019.

1.2. All members of the BOC and BOD of public company attend the AGMS.

All members of the Board of Directors and the Board of Commissioners attend the 2019 Annual GMS.

1.3. Ringkasan risalah RUPS tersedia dalam situs web perusahaan terbuka paling sedikit selama 1 (satu) tahun.

Terpenuhi. Risalah RUPS dimuat di dalam website Perseroan www.bumiresourcesminerals.com.

1.3. GMS minutes available on the website of a public company for at least 1 (one) year.

Comply. The minutes of GMS are uploaded on the Company’s website www.bumiresourcesminerals.com.

Prinsip 2: Meningkatkan kualitas komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor.

1.1. Perusahaan terbuka memiliki suatu kebijakan komunikasi dengan pemegang saham atau investor.

Terpenuhi. Perseroan telah menyusun SOP Pengungkapan Informasi Publik.

2nd Principles:Enhancing quality of communications between the public companies with shareholders or investors.

1.1. Public company has communications policy concerning its interaction with shareholders or investors.

Comply. The Company developed SOP of Public Information Disclosure.

CORPORATE GOVERNANCE IMPLEMENTATION OF PUBLIC COMPANIESPursuant to OJK Regulation No. 21/POJK.04/2015 concerning the Implementation of Corporate Governance Guideline for Listed Company and OJK Circular Letter No. 32/SEOJK.04/2015 concerning Corporate Governance Guidelines for Listed Company, the implementation of 5 (five) aspects, 8 (eight) principles, and 25 (twenty five) recommendations of good corporate governance is based on “comply or explain” approach. The implementation of corporate governance guideline by the Company is as follow:


148


ASPEKAspects

PRINSIPPrinciples



1.2. Perusahaan terbuka mengungkapkan kebijakan komunikasi perusahaan terbuka dengan pemegang saham atau investor dalam situs web.

Terpenuhi. Kebijakan Perseroan dapat diakses publik melalui website Perseroan www.bumireooursesminerals.com.

1.2. Public company discloses its communications policy with shareholders or investors via website.

Comply. The Company’s policies can be accessed publicly through the Company’s website www.bumireooursesminerals.com.

B. Fungsi dan peran Dewan Komisaris.

Prinsip 3: Memperkuat keanggotaan dan komposisi Dewan Komisaris.

1.1. Penentuan jumlah anggota Dewan Komisaris mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka.

Terpenuhi.

B. Function and role of the BoC

3rd Principle:Strengthen the BoC membership and composition.

1.1. The determination of number of the BoC members considers the condition of public company.

Comply.

1.2. Penentuan komposisi anggota Dewan Komisaris memperhatikan keberagaman keahlian, pengetahuan dan pengalaman yang dibutuhkan.

Terpenuhi. Komposisi Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan serta Board Manual.

1.2. The BoC composition considers diversity of skills and knowledge.

Comply. The composition of the Board of Commissioners is stipulated in the Company’s Articles of Association and the Board Manual.

Prinsip 4: Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung jawab Dewan Komisaris.

1.1. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris.

Terpenuhi. Penilaian kinerja Dewan Komisaris diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual.

4th Principle:Enhance the quality of the BoC duties and responsibilities performance.

1.1. The BoC has self-assessment policy to measure the board’s performance.

Comply. The performance evaluation of Board of Commissioners is regulated in the Company’s Articles of Association and the Board Manual.

1.2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Dewan Komisaris, diungkapan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

Terpenuhi.

1.2. Self-assessment policy to appraise the BoC performance is disclosed in the annual report of a public company.

Comply.

1.3. Dewan Komisaris mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Dewan Komisaris apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi. Mekanisme pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dan Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

1.3. The BoC has the policy concerning members’ resignation in the event that a member is involved in financial crimes.

Comply. The resignation mechanism of member of Board of Commissioners and Board of Directors is stipulated in the Company’s Articles of Association.



149


ASPEKAspects

PRINSIPPrinciples



1.4. Dewan Komisaris atau Komite yang menjalankan fungsi nominasi dan remunerasi menyusun kebijakan suksesi dalam proses nominasi anggota Direksi.

Terpenuhi. Perseroan memiliki Komite Nominasi dan Remunerasi yang telah menyusun kebijakan suksesi Direksi.

1.4. The BoC or committee that exercises the nomination and remuneration function develop succession policy in the process of the Directors nomination.

Comply. The Company has Nomination and Remuneration Committee that has developed a Directors succession policy.

C. Fungsi dan peran Direksi.

Prinsip 5: Memperkuat keanggotaan dan komposisi Direksi.

1.1. Penentuan jumlah anggota Direksi mempertimbangkan kondisi perusahaan terbuka serta efektivitas dalam pengambilan keputusan.

Terpenuhi.

C. BoD function and role.

5th Principle:Strengthen the BoD membership and composition.

1.1. In identifying number of the directors, public company considers its condition and decision making effectiveness.

Comply.

1.2. Penentuan komposisi anggota Direksi memperhatikan, keberagaman, keahlian, pengetahuan, dan pengalaman yang dibutuhkan.

Terpenuhi. Komposisi Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual.

1.2. The BoD composition reflects necessary diversity of skills, knowledge, and experience.

Comply. The composition of Board of Directors is regulated in the Company’s Articles of Association and Board Manual.

1.3. Anggota Direksi yang membawahi bidang akuntansi atau keuangan memiliki keahlian dan/atau pengetahuan di bidang akuntansi.

Terpenuhi.

1.3. The directors responsible for accounting or finance have relevant expertise and knowledge.

Comply.

Prinsip 6: Meningkatkan kualitas pelaksanaan tugas dan tanggung Jawab Direksi.

1.1. Direksi mempunyai kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi.

Terpenuhi. Penilaian kinerja Direksi diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan dan Board Manual.

6th Principle:Enhance the quality of the BoD duties and responsibilities performance.

1.1. The BoD have self-assessment policy to measure BoD performance.

Comply. The performance evaluation of Directors is regulated in the Company’s Articles of Association and the Board Manual.

1.2. Kebijakan penilaian sendiri (self-assessment) untuk menilai kinerja Direksi diungkapkan melalui laporan tahunan perusahaan terbuka.

Terpenuhi.

1.2. Self-assessment policy to appraise the BoD performance is disclosed in annual report of the public company.

Comply


150


ASPEKAspects

PRINSIPPrinciples



1.3. Direksi mempunyai kebijakan terkait pengunduran diri anggota Direksi apabila terlibat dalam kejahatan keuangan.

Terpenuhi. Mekanisme pengunduran diri anggota Dewan Komisaris dan Direksi telah diatur dalam Anggaran Dasar Perusahaan.

1.3. The BoD have a policy concerning member resignation in the event that a member is involved in financial crimes.

Comply. The resignation mechanism of member of Board of Commissioners and Board of Directors has been set out in the Company’s Articles of Association.

D. Partisipasi pemangku kepentingan.

Prinsip 7: Meningkatkan aspek tata kelola perusahaan melalui partisipasi pemangku kepentingan.

1.1. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk mencegah terjadinya insider trading.

Terpenuhi. Perseroan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Kode Perilaku dan kebijakan serta prosedur terkait.

D. Stakeholders participation

7th Principle:Enhance corporate governance through stakeholders participation.

1.1. Public company has in place the policy to prevent insider tradings.

Comply. The Company has Corporate Governance Guidelines, Codes of Conduct and related policies and procedures.

1.2. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan anti korupsi dan anti fraud.

Terpenuhi. Perseroan memiliki Pedoman Tata Kelola Perusahaan, Kode Perilaku dan kebijakan serta prosedur terkait.

1.2. Public company has in place the anti-corruption and anti-fraud policies.

Comply. The Company has Corporate Governance Guidelines, Codes of Conduct and related policies and procedures.

1.3. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan tentang seleksi dan peningkatan kemampuan pemasok atau vendor.

Terpenuhi.

1.3. Public company has in place the policy on suppliers or vendors selection and capability.

Comply.

1.4. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan untuk pemenuhan hak-hak kreditur.

Terpenuhi.

1.4. Public company has in place the policy to fulfill the rights of creditors.

Comply.

1.5. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan sistem whistleblowing.

Terpenuhi. Perseroan memiliki WBS dengan nama “Speak-up System”.

1.5. Public company has in place the whistleblowing system policy.

Comply. The company has a WBS called “Speak-up System”.

1.6. Perusahaan terbuka memiliki kebijakan pemberian insentif jangka panjang kepada Direksi dan karyawan.

Kebijakan tersebut telah diatur di dalam kebijakan bidang HR.

1.6. Public company has in place the policy of longterm incentives for the directors and employees.

The policy has been regulated in HR policy.



151


ASPEKAspects

PRINSIPPrinciples



E. Keterbukaan informasi.

Prinsip 8: Meningkatkan pelaksanaan keterbukaan informasi.

1.1. Perusahaan terbuka memanfaatkan penggunaan teknologi informasi secara lebih luas selain situs web sebagai media keterbukaan informasi.

Terpenuhi. Perseroan menjalin komunikasi dengan Pemangku kepentingan melalui pemanfaatan teknologi informasi, seperti aplikasi sosial media.

E. Information transparency.

8th Principle:Enhance information disclosure implementation.

1.1. Public company utilises range of information technology platforms other than website as channels of information disclosure.

Comply. The Company establishes communication with stakeholders through information technology, such as social media platforms.

1.2. Laporan tahunan perusahaan terbuka mengungkapkan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka paling sedikit 5% (lima persen), selain pengungkapan pemilik manfaat akhir dalam kepemilikan saham perusahaan terbuka melalui pemegang saham utama dan pengendali.

Terpenuhi.

1.2. Annual report of public company discloses the ultimate beneficiaries of at least 5% shareholding in the public company, in addition to the disclosures of ultimate beneficiaries of shareholding in a public company through majority and controlling shareholders.

Comply.


152

TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCorporate Social Responsibility



153


Tanggung Jawab Sosial Perusahaan 152Corporate Social Responsibility


154


TANGGUNG JAWAB SOSIAL PERUSAHAANCORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

Perseroan bersinergi dengan para pemangku kepentingan untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitar yang terkena dampak tambang agar ikut merasakan manfaat dari kehadiran kegiatan usaha Perseroan di wilayahnya.

The Company synergizes with stakeholders to develop and to empower the surrounding communities affected by the mines to benefit from the Company’s business activities in their areas.


155


Sejalan dengan nilai-nilai perusahaan yaitu: Integritas, Profesionalisme, Keunggulan, serta Keselamatan dan Lingkungan, Perseroan mengajak seluruh karyawan untuk menjadi milik yang bermanfaat bagi bangsa dan negara, menghargai hidup manusia, menjaga lingkungan dan berkomitmen untuk memberikan manfaat optimal bagi masyarakat sekitar.

Program tanggung jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR) menjadi salah satu sarana yang tepat untuk mewujudkan tanggung jawab Perseroan terhadap lingkungan dan masyarakat sekitar. Perseroan senantiasa berupaya meningkatkan kualitas dan cakupan program CSR yang telah dijalankan dengan ragam dan keunggulan masing-masing, baik di bidang pelestarian lingkungan, pendidikan, kesehatan, pemberdayaan ekonomi dan kepedulian sosial saat terjadi bencana. Seluruh entitas anak Perseroan telah menunjukkan sinerginya dalam melaksanakan program-program CSR sehingga memberikan dampak yang semakin bermakna bagi masyarakat penerima manfaat.

Untuk memastikan bahwa program-program CSR Perseroan membawa hasil yang terukur dan berkelanjutan bagi masyarakat, Perseroan bersinergi dengan pemerintah pusat, daerah dan para pemangku kepentingan lainnya untuk mengembangkan dan memberdayakan masyarakat sekitar yang terkena dampak tambang agar ikut merasakan manfaat dari kehadiran kegiatan usaha Perseroan di wilayahnya.

Perseroan melaksanakan aktivitas pemberdayaan masyarakat dalam kerangka Rencana Induk Program Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (RIPPPM) yang mengacu kepada Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral Nomor 1824K/30/MEM/2018 tentang Pedoman Pelaksanaan Pengembangan dan Pemberdayaan Masyarakat (PPM). Program-program PPM dirancang untuk memberi nilai tambah dan manfaat nyata bagi peningkatan kualitas hidup masyarakat serta menjadi program berkelanjutan yang dapat dikelola oleh masyarakat secara mandiri.

Aligned with the Company’s values, such as: Integrity, Professionalism, Excellence, and Safety and Environment, the Company encourages all employees to be dedicated to the nation and the country, to respect the human life, to protect the environment and to be committed to providing optimal benefits to the surrounding community.

Corporate Social Responsibility (CSR) Program as one of the program that realized the Company’s responsibility towards the environment and the surrounding communities. The Company always strives to improve the quality and scope of the existing CSR programs with their respective variety and excellence, in the fields of environmental protection, education, health, economic empowerment and disaster response. All of the Company’s subsidiaries have demonstrated their synergy in implementing CSR programs to have a meaningful impact for the beneficiaries.

To ensure that the Company’s CSR programs bring measurable and sustainable results to the community, the Company synergizes with central and regional governments as well as other stakeholders to develop and to empower the surrounding communities affected by the mine’s operation to be benefited from the Company’s business activities in their areas.

The Company carries out community empowerment activities within the framework of Master Plan for Community Development and Empowerment Program (RIPPPM) which refers to the Decision of the Minister of Mineral and Energy Resources No. 1824K/30/MEM/2018 with regards to the Guidelines for Implementation of Community Development and Empowerment (PPM). PPM programs are designed to provide added value and tangible benefits in order to improve the quality of life of the community as well as to become a sustainable program that can be managed independently by the community.


156


UNIT PENGELOLA PROGRAM PENGEMBANGAN DAN PEMBERDAYAAN MASYARAKATSetiap entitas anak Perseroan memiliki divisi eksternal dimana salah satu tanggung jawabnya adalah menyusun dan melaksanakan program PPM. Agar program PPM dapat terlaksana dengan baik, sebagian besar anggota tim divisi eksternal merupakan karyawan lokal yang secara khusus direkrut untuk mendukung kelancaran komunikasi, memajukan daerah tempat asalnya dan koordinasi dengan para pemangku kepentingan.

Pelaksanaan program PPM PT Citra Palu Minerals (“CPM”) dikelola oleh Divisi External & Support Service yang berpusat di Kelurahan Poboya, Kecamatan Mantikulore. Sedangkan untuk PT Gorontalo Minerals (“GM”) dikelola oleh Divisi Eksternal yang berada di Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango. PPM di PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) dikelola oleh Divisi Community Relations and Development (CRD) yang berpusat di Kelurahan Parongil, Kecamatan Silima Pungga-Pungga. Tim PPM juga bertugas untuk menjembatani aspirasi para pemangku kepentingan dari masing-masing anak usaha sehingga program PPM unit usaha Perseroan dapat tepat sasaran dan merupakan program yang telah disepakati oleh para pemangku kepentingan.

PERENCANAAN PROGRAM PPMPerseroan dan entitas anak melakukan pemetaan dan diskusi kelompok dari masyarakat untuk menjaring masukan/aspirasi/harapan dari berbagai elemen masyarakat termasuk unsur pemerintah daerah setempat, tokoh adat, tokoh agama dan pihak-pihak lain yang berkepentingan terhadap aspek-aspek ekonomi dan sosial kemasyarakatan. Hasil dari pemetaan aspek ekonomi, sosial dan lingkungan tersebut diselaraskan dengan program dan kebijakan pemerintah daerah setempat, provinsi dan kabupaten untuk menghindari tumpang tindih program agar lebih efektif, efisien dan tepat sasaran.

Alokasi anggaran program PPM disesuaikan dengan kebutuhan masyarakat agar berkelanjutan untuk mencapai masyarakat yang mandiri dan sejahtera. Laporan penggunaan alokasi anggaran dan rencana anggaran biaya (RAB) secara transparan dikomunikasikan kepada pemerintah daerah setempat maupun kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral.

COMMUNITY DEVELOPMENT AND EMPOWERMENT PROGRAM MANAGEMENT UNITEach subsidiary of the Company has an external division which is responsible for formulation and the implementation of PPM program. To implement PPM program properly, most of the members of the external division are local employees who are specifically recruited to support smooth communication, to build and better improve their areas of origin and to coordinate with other stakeholders.

The implementation of PT Citra Palu Minerals (“CPM”) PPM program is managed by the External & Support Service Division, based in Poboya Village, Mantikulore District. Meanwhile, PPM in PT Gorontalo Minerals (“GM”) is managed by the External Division in Kabila District, Bone Bolango Regency. PPM in PT Dairi Prima Mineral (“DPM”) is managed by Community Relations and Development (“CRD”) Division, based in Parongil Village, Silima Pungga-Pungga District. PPM teams are in liaison with key stakeholders of each subsidiary in order to be agreed by the stakeholders so that the company’s business PPM program can be effective implemented.

PPM PROGRAM PLANThe Company and its subsidiaries carry out mapping and group discussions with the community to request input/aspirations/expectations of various elements of the community, including the local government, traditional leaders, religious leaders and other parties who care about economic and social aspects. The mapping of economy, social and environment aspects are aligned with the programs and policies of the local, provincial and district governments to avoid overlapping programs to be more effective, efficient and targeted.

PPM program budget allocation is according to the needs of the community to be sustained in order to achieve self-sufficient and prosperous community. Reports on the use of budget allocation and budget plans (RAB) are transparently communicated to the local regional government and to the central government through the Ministry of Energy and Mineral Resources.



157


PELAKSANAAN PROGRAM PPM TAHUN 2019Aktivitas PPM yang dilaksanakan pada tahun 2019 jauh meningkat dibandingkan tahun 2018 dikarenakan peningkatan aktivitas pembangunan pabrik pengolahan emas CPM yang memberdayakan kontraktor dan vendor lokal. Program PPM Perseroan dan entitas anak diprioritaskan pada 8 pilar utama yaitu:1. Pendidikan, meliputi bantuan sarana pendidikan,

pelatihan keterampilan dan keahlian dasar.2. Kesehatan, meliputi peningkatan kesehatan masyarakat

yang terkena dampak tambang.3. Pendapatan Riil atau Pekerjaan, yaitu program

pemberdayaan masyarakat yang terkena dampak tambang.

4. Kemandirian Ekonomi,yaitu program pemberian kesempatan kepada masyarakat yang terkena dampak tambang untuk ikut berpartisipasi dalam pengembangan usaha kecil dan menengah sesuai dengan profesinya.

PPM PROGRAM IN 2019PPM activities carried out in 2019 significantly increased compared to 2018 due to the increased activities in developing CPM’s gold processing plant that empowers local contractors and vendors. PPM program of the Company and its subsidiaries was prioritized based on the 8 main pillars, as follows:1. Education, including donation of educational facilities,

basic skills and expertise training.2. Health, including improvement of the health of people

affected by the mines.3. Real Income or Employment, which is a community

empowerment program for the people affected by the mine’s operation.

4. Economic Independence, which is a program of providing opportunities to the people affected by the mine’s operation to participate in the development of small and medium enterprises according to their professions.


158


5. Sosial dan Budaya, meliputi partisipasi dalam pelestarian budaya dan kearifan lokal setempat, bantuan pembangunan sarana ibadah dan bantuan bencana alam.

6. Pemberian kesempatan kepada masyarakat untuk ikut berpartisipasi mengelola lingkungan sekitar tambang yang berkelanjutan.

7. Kelembagaan PPM, meliputi pembentukan dan pembinaan kelembagaan komunitas masyarakat dalam menunjang kemandirian PPM.

8. Infrastruktur PPM, yang fokus pada pembangunan infrastruktur yang menunjang PPM.

No. KEGIATANActivities

LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAM

Program Executor

A Pilar Pendidikan|Pillar of Education

1 Induksi keselamatan kerja di SMKN 2 Palu.Induction of work safety in SMKN 2 Palu.

Palu CPM

2 Praktikum digitalisasi ArcGis di SMK 8 Geologi Palu.ArcGis digitization practicum in SMK 8 Geology Palu.

Palu CPM

3 Penyediaan alat olahraga untuk menunjang kegiatan ekstrakurikuler di SMP Negeri 7 Kelurahan Lasoani.Provision of sports equipment to support extracurricular activities in SMP Negeri 7, Lasoani Village.

Palu CPM

4 Pelaksanaan Uji Kompetensi Keahlian (UKK) di SMKN 8 Palu.Implementation of Expertise Competency Assessment (UKK) in SMKN 8 Palu.

Palu CPM

5 Pembinaan siswa magang dari SMKN 2 dan SMKN 8 Palu.Internship students’ coaching from SMKN 2 and SMKN 8 Palu.

Palu CPM

6 Partisipasi kegiatan Bimbingan Baca Al-Qur’an (BBAQ) Majelis Taklim dan Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA) Kelurahan Poboya.Participation in the Al-Qur’an Guidance (BBAQ) Taklim Council and the Al-Qur’an Education Park (TPA) in Toboya Village.

Palu CPM

7 Partisipasi dalam kegiatan Geology Conference and Festival dengan tema: Let’s innovate and In Research, Art, and Entrepreneurship dalam rangka menutup kegiatan akademik semester ganjil tahun ajaran 2019/2020 oleh mahasiswa Jurusan Ilmu dan Teknologi Kebumian Prodi Teknik Geologi Universitas Negeri Gorontalo.Participation in Geology Conference and Festival activities with the theme: Let’s innovate and In Research, Art and Entrepreneurship in order to close the odd semester academic activities of 2019/2020 academic year by the students in major of Earth Science and Technology, Geology Engineering study program, Universitas Negeri Gorontalo.

Gorontalo GM

8 Partisipasi kegiatan Khatam Raya Santri TPA/TPQ kecamatan Tilongkabila dengan tema: Membentuk Generasi Rabbani Berahlak Qur’ani. Diselenggarakan oleh pengurus RMJ AT-Taubah dan RMJ Al-Madina.Participation in Khatam Raya Santri TPA/TPQ in Tilongkabila subdistrict with the theme: Membentuk Generasi Rabbani Berahlak Qur’ani. Organized by administrator of RMJ At-Taubah and RMJ Al-Madinah.

Gorontalo GM

9 Partisipasi kegiatan festival dan lomba literasi nasional Sekolah Dasar Negeri Poboya.Participation in National literacy festival and competition activities at Poboya State Primary School.

Palu CPM

5. Social and Culture, including participation in preservation of local culture and wisdom, donation of construction of religious facilities and natural disaster relief.

6. Providing opportunities to the community to participate in sustainable environmental management around the mines.

7. PPM institution, including establishment and fostering of communal institutions to support independent PPM.

8. PPM infrastructure, which focuses on infrastructure development that supports PPM.



159



LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAM

Program Executor

10 Bantuan dana tunai ke SD Negeri Poboya untuk menunjang proses belajar-mengajarCash assistance to Poboya State Primary School to support the teaching and learning process.

Palu CPM

11 Bantuan dana pembangunan sekolah SDN Poboya.Cash assistance for SDN Poboya school development.

Palu CPM

12 Bantuan meubiler (meja dan kursi) untuk sekolah SMKN 8 Palu Assistance of tables and chairs for SMKN 8 Palu.

Palu CPM

13 Bantuan dana untuk Yayasan Pendidikan Wana bakti mengikuti kejuaraan Nasional PPLP 2019 di Kota Palu.Financial assistance for Wana Bakti Education Foundation to join the 2019 PPLP National Championship in Palu.

Palu CPM

14 Bantuan dana untuk kegiatan Al Azhar Mandiri Festival.Financial assistance for Al-Azhar Mandiri Festival.

Palu CPM

B Pilar Kesehatan | Pillar of Health

1 Donor darah dan pemeriksaan kesehatan.Blood donation and medical check.

Jakarta BRM

2 Pemberian makanan tambahan bagi balita masyarakat sekitar tambang bekerja sama dengan Forum Komunikasi Sada Kata, Pemerintah Desa, dan Tim Kesehatan.Supplementary food for toddlers in the community in collaboration with the Sada Kata Communication Forum, Village Government, and Health Team.

Dairi DPM

3 Operasi bibir sumbing gratis di Sidikalang.Free cleft lip surgery in Sidikalang.

Dairi DPM

4 Bantuan air bersih untuk masyarakat di sekitar tambangClean water assistance for the mine circle community.

Palu CPM

5 Kegiatan penyiraman jalan kampung Poboya, akses jalan utama menuju site CPM Poboya. Kegiatan penyiraman dilakukan untuk meminimalisir debu yang bisa mengganggu kesehatan masyarakat sepanjang jalan yang dilewati kendaraan milik CPM.Road watering activity in Poboya village, main road access to CPM Poboya site. The watering activity was carried out to minimize dust that may interfere public health along the road frequently passed by CPM vehicles.

Palu CPM

6 Partisipasi kegiatan GERMAS (Gerakan Masyarakat Hidup Sehat).Participation in Health Living Community Movement (GERMAS) activity.

Palu CPM

C Pilar Pendapatan Riil | Pillar of Real Income

1 Penggunaan tenaga kerja lokal wilayah sekitar tambang untuk pembangunan pabrik.Utilization of local labor around mine area for factory construction.

Palu CPM

2 Menyediakan fasilitas APD untuk tenaga kerja setempat.Providing PPE facilities for local workers.

Palu CPM

D Pilar Kemandirian Ekonomi | Pillar of Economic Independence

1 Kerja sama koperasi karyawan CPM dengan warga Poboya untuk penyediaan kebutuhan beras.Cooperation of CPM employee cooperative with Poboya community to supply the rice needs.

Palu CPM

2 Pemberdayaan kontraktor dan vendor lokal untuk pembangunan pabrik.Empowerment of local contractors and vendors for factory construction.

Palu CPM


160



LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAM

Program Executor

E Pilar Sosial dan Budaya | Pillar of Social and Culture

1 Penyediaan alat penjernih air UJETA bagi masyarakat Palu yang terkena dampak bencana alam dan pelatihan penggunaan penjernih air UJETA di kamp pengungsi bencana alam Palu.Provision of UJETA water purifier for Palu community that were affected by the natural disaster and training for using UJETA water purifier in Palu natural disaster refugee camp.

Palu CPM

2 Buka puasa bersama anak yatim.Iftar with orphans.

Jakarta BRM

3 Partisipasi kegiatan Fun Bike Ulang Tahun ke-61 KODAM XIII/Merdeka.Participation in Fun Bike activity to celebrate 61st Birthday of KODAM XIII/Merdeka.

Palu CPM

4 Buka puasa bersama komunitas Masjid Al Ikhlas Tanamodindi.Iftar with Masjid Al-Ikhlas Tanamodindi community.

Palu CPM

5 Bantuan material untuk pembangunan Masjid Baiturrahman Vatumorangga di Kelurahan Poboya.Material assistance for Masjid Baiturrahman construction in Vatumorangga, Poboya Village.

Palu CPM

6 Distribusi air di pemakaman umum Desa Boya Poboya.Water distribution in public cemetery of Boya Poboya Village.

Palu CPM

7 Pelaksanaan Uji Keahlian dan Kompetensi (UKK) di SMKN 8 Palu.Implementation of Expertise and Competency Assessment (UKK) at SMKN 8 Palu.

Palu CPM

8 Sosialisasi kapada Ketua RT dan RW mengenai rencana program PPM pemberdayaan masyarakat untuk pembangunan jalan tambang.Socialization to the head of RT and RW regarding PPM community empowerment plan program to construct mine road.

Palu CPM

9 Pemberdayaan masyarakat lokal untuk menyediakan batu bata untuk pembangunan pabrik.Empowering local communities to provide bricks for factory construction.

Palu CPM

10 Bantuan dana untuk acara pelantikan pengurus dan anggota baru HMI Cabang Palu.Funding assistance for the caretakers and new membersinauguration of HMI Palu Branch.

Palu CPM

11 Bantuan dana untuk kegiatan tabliq akbar, Isra Mi’raj Nabi Muhammad SAW dan Nuzulul Qur’an oleh BES MAN 2 Model Palu dan masyarakat.Funding assistance for Tabliq Akbar activity, Isra Mi’raj of Prophet Muhammad SAW and Nuzulul Qur’an by BES MAN 2 Model Palu and community.

Palu CPM

12 Bingkisan lebaran bagi masyarakat Tanamodindi.Eid parcel for the people of Tanamodindi.

Palu CPM

13 Partisipasi kegiatan halal bihalal dengan masyarakat ring 1Participation in halal bihalal activity with ring 1 community.

Palu CPM

14 Bantuan dana tunai sebesar Rp25 juta dan besi ulir sebanyak 250 batang untuk pembangunan Masjid Baiturrahman Kelurahan Poboya.Cash funding of Rp25 million and 250 screw iron rods for the construction of the Masjid Baiturrahman, Poboya Village.

Palu CPM

15 Penyerahan sapi kurban untuk Masjid Al-Ikhlas Kelurahan Tanamodindi, Masjid Al-Furqan Kelurahan Kawatuna, Masjid Jabal Rahma Nunumbuku Kelurahan Poboya, Masjid Al-Abrar Kelurahan Poboya, dan Masjid Baiturrahma Kelurahan Lasoani.Donation of sacrificial cows for Masjid Al-Ikhlas of Tanamodindi Village, Masjid Al-Furqan of Kawatuna Village, Masjid Jabal Rahma Nunumbuku of Poboya Village, Masjid Al-Abrar of Poboya Village, and Masjid Baiturrahma of Lasoani Village.

Palu CPM

16 Bantuan dana untuk kegiatan keagamaan seleksi MTQ XXIV tingkat kota.Funding assistance for religious activity of MTQ XXIV city level selection.

Palu CPM



161



LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAM

Program Executor

17 Bantuan sound system untuk Masjid Jabal Rahma, Nunumbuku.Sound system assistance for Jabal Rahma Mosque, Nunumbuku.

Palu CPM

18 Kegiatan Pembinaan TPA di Kelurahan Poboya.Al-Qur’an Education Park activity in Poboya Village.

Palu CPM

19 Kegiatan khutbah Jumat dan pengajian malam bekerja sama dengan Tim Al-Khairaat di masjid-masjid Kelurahan Poboya.Friday sermon and evening recitation activities in collaboration with Al-Khairaat Team in Poboya Village Masjid.

Palu CPM

20 Bantuan dana untuk pembangunan atap tempat parkir di halaman Masjid Al-Makmur.Funding assistance for parking lot roof construction in Masjid Al-Makmur.

Palu CPM

21 Bantuan dana untuk kegiatan zikir akbar Kecamatan MantikuloreFunding assistance for great dhikr activity in Mantikulore District.

Palu CPM

22 Bantuan TPA Baiturrahman untuk berpartisipasi pada kegiatan Camping Qur’an.Assistance for Baiturrahman TPA to participate in Camping Qur’an activity.

Palu CPM

23 Mendistribusikan bantuan “Bakrie untuk Negeri” berupa WC portable untuk lokasi huntara korban bencana gempa/tsunami/liquifaksi.Distributing “Bakire untuk Negeri” assistance in the form of portable toilets for the locations of earthquake/tsunami/liquefaction victims.

Palu CPM

24 Peresmian program rehabilitasi dan rekonstruksi Sulawesi Tengah, pembangunan Masjid Al-Bakri, pembangunan madrasah dan pembangunan ruang ramah ibu dan anak untuk pengungsi korban bencana gempa/tsunami/liquifaksi (Bakrie untuk Negeri, Anteve, BA, BSP).Inauguration of the Central Sulawesi rehabilitation and reconstruction program, construction of Masjid Al-Bakri, madrasah and mother and child-friendly room for earthquake/tsunami/liquefaction victim refugees (Bakrie untuk Negeri, Anteve, BA, BSP).

Palu CPM

25 Bantuan untuk masyarakat terdampak banjir bandang di Kabupaten Sigi.Assistance for communities affected by flash flood in Sigi District.

Palu CPM

26 Bantuan dana untuk kegiatan doa dan zikir bersama Forum Korban Gempa Bumi & Likuifaksi Kelurahan Balaroa.Funding assistance for prayer and dhikr activities with the Earthquake & Liquefaction Victim Forum of Balaroa Village.

Palu CPM

27 Kegiatan survei huntara di ring I dan sekitarnya untuk rencana penyaluran bantuan pemurni air UJETA bersama Bakrie Amanah.Survey for temporary shelters in ring I and distribution plan of UJETA water purifier with Bakrie Amanah.

Palu CPM

28 Pelatihan bagi karyawan/tim eksternal dan GA untuk pengoperasian alat pemurni air UJETA oleh Bakrie Amanah, agar dapat menjadi pelatih bagi penerima manfaat di huntara yang ada.Training for external and GA team for operation of UJETA water purifier by Bakrie Amanah, in order to become trainer for beneficiaries in temporary shelters.

Palu CPM

29 Penyerahan alat pemurni air UJETA oleh Bakrie Amanah dan CPM ke Huntara pengungsi korban bencana likuifaksi dan gempa bumi.Submission of UJETA water purifier by Bakrie Amanah and CPM to refugee temporary shelters of liquefaction and earthquake disasters victims.

Palu CPM

30 Bantuan perbaikan pagar dan septic tank rumah adat Kelurahan Poboya.Assistance in fences and septic tanks repairment of traditional houses in Poboya Village.

Palu CPM

31 Pemetaan kebutuhan sosial oleh tim Universitas Tadulako di 5 Kelurahan.Social needs mapping conducted by Tadulako University Team in 5 Villages.

Palu CPM

32 Partisipasi kegiatan Fakultas Kedokteran Universitas Tadulako.Participation in Medical Faculty of Medicine Tadulako University activity.

Palu CPM


162



LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAM

Program Executor

33 Bantuan dana untuk Ikatan Pencak Silat Indonesia terkait proposal kegiatan pemusatan pelatihan daerah pra kualifikasi PON 2020 cabang olahraga Pencak Silat.Funding assistance for the Indonesian Pencak Silat Association related to proposal for regional training center activity for pre qualification of 2020 PON.

Palu CPM

34 Kegiatan rutin olahraga futsal dan bulutangkis masyarakat dan karyawan CPM.Futsal and badminton routine activities of CPM community and employees.

Palu CPM

35 Partisipasi kegiatan healthlyfun run 2019 dalam rangka Hari Kesehatan Nasional bekerja sama dengan Healthy Community.Participation of 2019 healthlyfun run activity in National Health Day in collaboration with the Healthy community.

Palu CPM

36 Bantuan jaring/jala gawang untuk PS Permata Poboya untuk persiapan turnamen sepak bola antar klub se-Poboya.Goalkeeper net assistance for PS Permata Poboya in preparation for Poboya soccer club tournament.

Palu CPM

37 Sponsorship Platinum kegiatan Sapta Taruna 2019 bekerja sama dengan Dinas PU Bina Marga dan Penataan Ruang Provinsi Sulawesi Tengah.Platinum sponsorship of 2019 Sapta Taruna activity in collaboration with the PU Bina Marga and Spatial Planning Office of Central Sulawesi Province.

Palu CPM

38 Partisipasi kegiatan Hari Juang TNI AD 2019 di Kodim 1306 Donggala dan Korem 711.Participation in the 2019 Army Force Day actvity in Kodim 1306 Donggala and Korem 711.

Palu CPM

39 Bantuan dana untuk Silent FC (Club Sepakbola Polda).Funding assistance for Silent FC (Polda Football Club).

Palu CPM

40 Kegiatan upacara adat sebelum DPM memulai pembangunan konstruksi.Traditional ceremony before DPM started the construction.

Gorontalo GM

41 Bantuan hadiah 2 sepeda motor untuk kegiatan Jalan Sehat HUT Provinsi Gorontalo.Donation of 2 motobike gift for Gorontalo Province Anniversary Healthy Walk Event.

Gorontalo GM

42 Donasi 2 gulung karpet dan 100 lembar seng untuk Masjid HayatulIshaq di Desa Kecamatan Bone Raya.Donation of 2 rolls of carpet and 100 sheets of zinc for Hayatul Ishaq Mosque in the Village of Bone Raya District.

Gorontalo GM

43 Donasi 21.500 buah batu bata untuk Masjid Al-Ikhsan Desa Tombulilato Kecamatan Bone Raya.Donation of 21.500 bricks for Al-Ikhsan Mosque, Tombulilato Village, Bone Raya District.

Gorontalo GM

44 Donasi 3 unit sepeda dalam rangka peringatan HUT RI ke-74 tingkat Kabupaten Bone Bolango.Donation of 3 bicycles for 74th Anniversary of Bone Bolango districtcelebration.

Gorontalo GM

45 Donasi sapi kurban untukTakmirul Masjid Hayatul Ishak Desa Mootayu Kecamatan Bone Raya, Masjid Al-Ikhsan Desa Tombulilato Kecamatan Bone Raya, dan pembagian daging kurban kepada karyawan dan masyarakat sekitar Kantor Leppin Kecamatan Kabila.Donation of sacrificial cows for Takmirul Hayatul Ishak Mosque Mootayu Village Bone Raya district, and distribution of sacrificial meat to employees and community arount the Leppin Office Kabila District.

Gorontalo GM

46 Partisipasi kegiatan Lomba Basket 3 on 3 Provinsi Gorontalo.Participation in the basketball competition 3 on 3 activityin Gorontalo Province.

Gorontalo GM

47 Kegiatan Dialog Kopi Lo’lango dengan tema “Aspek Yuridis Pendaftaran Hak Kepengurusan atas Tanah” diselenggarakan oleh Komunitas Anak Mengguncang Langit.The Lo’lango Coffee Dialogue activity with the theme “Juridical Aspect of Registration for Management of Land Rights” organized by Anak Mengguncang Langit Community.

Gorontalo GM



163



LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAM

Program Executor

48 Donasi perayaan HUT RI ke-74 di Gerbang III Sidiangkat, Desa Urukblin Kecamatan SilimaPungga-Pungga, SD Negeri 034809 Desa Longkotan, Kepolisian Resor Dairi, Desa Tungtung Batu Kecamatan SilimaPungga-pungga, dan Unit Pelaksana Teknis Kesatuan Pengelolaan Hutan (UPT KPH) Wilayah XIV Sidikalang.Donation for 74th Indonesia Independence Day celebration at Gerbang III Sidiangkat, Urukblin Village – SilimaPungga-Pungga Sub-district, SD Negeri 034809 Longkotan Village, Dairi Resort Police, Tungtung Batu Village, SilimaPungga-pungga Sub-district and Forest Management Unit Technical Implementation Unit (UPT KPH) Region XIV Sidikalang.

Dairi DPM

49 Donasi kegiatan pertandingan sepak bola di Kecamatan Silima Pungga-Pungga.Donation for football competition activity in Silima Pungga-Pungga Sub-district.

Dairi DPM

50 Donasi kegiatan pesta adat Njuah-Njuah.Donation for Njuah-Njuah traditional party.

Dairi DPM

51 Pemberian 30 bingkisan jam dinding untuk kegiatan Pemerintah Provinsi Gorontalo dalam rangka peringatan Hari Ibu.Giving 30 wall clock gifts for Gorontalo Provincial Government in commemoration of Mother’s Day.

Dairi DPM

52 Kegiatan menyambut tahun baru 2020 oleh Tim Kreatif Kelurahan Oluhuta, Kecamatan Kabila, Kabupaten Bone Bolango.Welcoming 2020 new year by the Creative Team of Oluhuta Village, Kabila Sub-district, Bone Bolango Regency.

Gorontalo GM

53 Bantuan kegiatan HUT Bhayangkara ke-73.Assistance for 73rd Anniversary of Bhayangkara.

Palu CPM

54 Upacara 17 Agustus bersama masyarakat di Kecamatan Sidiangkat.17th August ceremony with community in Sidiangkat Sub-district.

Dairi DPM

55 Donasi untuk Peringatan Hari Sumpah Pemuda Karang Taruna Desa Longkotan.Donation for commemoration of Sumpah Pemuda (Youth Pledge) Day by Longkotan Village’s Youth Organization.

Dairi DPM

F Pilar Pemberian Kesempatan didalam Pengelolaan Lingkungan yang berkelanjutanPillar of Providing Opportunities to Local Communities in Sustainable Environmental Management

1 Menyediakan kesempatan kepada masyarakat di dalam pengelolaan lingkungan yang berkelanjutan (akan dilakukan tahun 2020)Providing opportunity for community in sustainable environmental management (to be carried out in 2020)

Palu, Sidikalang CPM, DPM

G Pilar Kelembagaan PPMPillar of PPM Institutions

1 Kerja sama dengan Lembaga Adat untuk mengkoordinir pengamanan informal/satgas adat kegiatan infrastruktur.Collaboration with Customary Institution to coordinate informal security for infrastructure activities.

Palu CPM

2 Kerja sama dengan Lembaga Pemberdayaan Masyarakat (LPM) untuk mengkoordinir kegiatan pengangkutan material perbaikan jalan.Collaboration with Community Empowerment Institution (LPM) to coordinate the material transportation for road repair.

Palu CPM

3 Bantuan rompi dan atribut untuk Satgas/Suro Adat Kelurahan Poboya.Assistance for vests and attributes for the Task Force/Suro Adat of Poboya Village.

Palu CPM

4 Pelantikan pengurus kordinator pemuka agama – Mitra Kambtibmas Kecamatan Silima Punggapungga.Inauguration of the religious leaders coordinator - Mitra Kambtibmas, Silima Pungga-pungga Sub-district.

Dairi DPM


164



LOKASILocation

PELAKSANA PROGRAM

Program Executor

H Pilar Infrastruktur PPM|Pillar of PPM Infrastructure

1 Bantuan dana untuk pengadaan listrik dan air bersihFunding assistance for the provision of electricity and clean water.

Palu CPM

2 Bantuan pengecoran menara air bersih.Assistance for clean water tower construction.

Palu CPM

3 Bantuan renovasi aula Manggala Sakti Korem 132 TadulakoAssistance for Manggala Sakti hall renovation at Korem 13 Tadulako.

Palu CPM

4 Memfasilitasi tim Infrastruktur CPM terkait pengerasan lapangan bola di Vatumorangga kelurahan Poboya.Facilitating the CPM infrastructure team related to harden the football field in Vatumorangga Poboya Village.

Palu CPM

Keterangan|Notes: CPM: PT Citra Palu Minerals, DPM: PT Dairi Prima Mineral, GM: PT Gorontalo Minerals

BANTUAN ALAT PENJERNIH AIR UJETASalah satu program pemberdayaan masyarakat CPM yang didukung langsung oleh Yayasan Bakrie Amanah adalah bantuan alat pemurni air “UJETA”. Penyerahan alat buatan Jerman ini diharapkan tepat sasaran dan bermanfaat bagi masyarakat yang terkena dampak langsung bencana alam tsunami, gempa bumi dan likuifaksi yang melanda Kota Palu, Kabupaten Sigi-Biromaru dan Kabupaten Donggala (Pasigala). Dengan adanya alat pemurni air tersebut, masyarakat tidak perlu lagi mengeluarkan biaya untuk membeli air bersih/air minum.

EVALUASI PROGRAM PPMSiklus pelaksanaan program PPM mencakup kegiatan monitoring dan evaluasi agar program PPM senantiasa sejalan dan mendukung rencana kegiatan operasi tambang, serta mampu menciptakan kemandirian masyarakat. Sehingga diharapkan, pada saat kegiatan Perseroan berakhir, masyarakat sudah mampu melakukan kegiatan ekonomi yang berbasis pada sumberdaya yang terbarukan dan tidak memiliki ketergantungan pada sektor pertambangan mineral. Selain itu, melalui program PPM yang difokuskan kepada masyarakat yang terkena dampak langsung operasi tambang, diharapkan kualitas hubungan dan kerja sama Perseroan dengan semua pemangku kepentingan dapat terjalin dengan baik.


UJETA WATER PURIFIER DONATIONOne of CPM’s community empowerment programs supported directly by Bakrie Amanah Foundation is the “UJETA” water purifier donation. The handover of this German-made tool is expected to be right on target and great benefit to the people affected by tsunami, earthquake and liquefaction that impacted Palu City, Sigi-Biromarudan District, Donggala Regency (Pasigala). With this water purifier, people do not have to spend money to buy clean/drinking water.

PPM PROGRAM EVALUATIONPPM program implementation cycle includes monitoring and evaluation so that PPM program is aligned with and supports the mine operations plan, and is able to create self-sufficient community. It is expected that by the time the program ends, the community is able to conduct economic activities based on renewable resources and not dependent on the mineral mining sector. In addition, through PPM program, which is focused on the community directly affected by mining operations, it is expected the quality of the relationship and cooperation of the Company with all stakeholders can be improved.


165


Evaluasi keberhasilan program PPM dilakukan setiap tahun dengan pemerintah pusat dan daerah setempat dengan mempertimbangkan masukan dari semua pemangku kepentingan untuk dilakukan perbaikan dan penyempurnaan untuk program selanjutnya.

RENCANA PROGRAM PPM KE DEPANProgram-program PPM yang memiliki potensi pembangunan yang berkelanjutan akan terus dikembangkan. Pemetaan ekonomi dan sosial seperti; sumber daya alam pertanian, perkebunan dan pertanian, industri pangan, manufaktur dan pelayanan atau jasa akan dilakukan dan diselaraskan dengan program PPM Perseroan yang mengacu kepada Rencana Penutupan Tambang. Perseroan merancang program strategis berdasarkan lokasi yang terkena dampak tambang dan menerapkan program PPM berdasarkan hasil identifikasi dan analisis dampak yang mempunyai nilai strategis dan nilai tambah bagi Perseroan, pemerintah, dan masyarakat.

PPM program evaluation is carried out annually by the Company, the central government and the local governments taking into account inputs from all stakeholders to make improvements for the next program.

PPM PROGRAM FUTURE PLAN Potential PPM program for sustainable development will continue to be developed. Economic and social mapping, such as: natural resources of agriculture, plantation and agriculture, food industry, manufacturing and services will be carried out and harmonized with the Company’s PPM program that refers to Mine Closure Plan. The Company designs a strategic program based on the location affected by the mine and implements PPM program based on the results of identification and impact analysis that has strategic and added value for the Company, the government and the community.


166


Sumber Daya MineralKeberadaan mineral yang memiliki nilai manfaat ekonomi tertentu di dalam atau di atas permukaan bumi, buangan dan tailing dalam bentuk, kualitas dan kuantitas tertentu yang memiliki prospek untuk pemanfaatan ekonomis.

Sumber Daya Mineral TerekaBagian dari sumber daya di mana tonase, kadar dan kandungan mineral dapat dikuantifikasi dengan tingkat keyakinan terendah yang disimpulkan dari bukti geologi namun kemenerusan geologi dan kadar belum dapat diverifikasi. Perhitungan sumber daya berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui metode yang tepat dari lokasi seperti singkapan, parit dan lubang bor dengan mutu, tingkat keyakinan dan keandalan yang terbatas.

Sumber Daya Mineral TerindikasiBagian dari sumber daya di mana tonase, kandungan mineral, kadar, bentuk, massa jenis dan parameter fisik lainnya telah dapat diperkirakan dengan tingkat keyakinan yang memadai. Perhitungan sumber daya berdasarkan informasi yang dikumpulkan melalui metode yang tepat dan teliti dari lokasi seperti singkapan, parit dan lubang bor dengan mutu, tingkat keyakinan dan keandalan yang memadai. Sumber daya mineral terindikasi memiliki tingkat keyakinan di bawah terukur namun lebih tinggi daripada tereka.

Sumberdaya Mineral TerukurBagian dari sumber daya di mana tonase, kandungan mineral, kadar, bentuk, massa jenis dan parameter fisik lainnya telah dapat diperkirakan dengan tingkat keyakinan yang tinggi. Perkiraannya telah melalui sampling dan analisis yang sangat teliti dan telah dinyatakan sebagai perhitungan yang dapat diterima.

BijihEndapan yang di dalamnya terkandung mineral dengan elemen temasuk logam yang dapat dimanfaatkan.

Cadangan BijihBagian dari sumber daya dengan klasifikasi terunjuk dan terukur yang telah diketahui layak untuk dimanfaatkan/ditambang secara ekonomi.

Mineral ResourcesA concentration or occurrence of mineral of intrinsic economic interest in or on the earth’s crust, dumps and tailings in such form, quality and quantity that there are reasonable prospects for eventual economic extraction.

Inferred Mineral ResourcesPart of a mineral resource for which tonnage, grade and mineral content can be estimated with a low level of confidence. It is inferred from geological evidence and assumed but not verified geological/or grade continuity. It is based on information gathered through appropriate techniques from locations such as outcrops, trenches, pits, workings and drill holes which may be of limited or uncertain quality and reliability.

Indicated Mineral ResourcesPart of a mineral resource for which tonnage, mineral content, grade, shape, densities and other physical characteristics can be estimated with a satisfactory degree of confidence. It is based on analysis of information gathered through precision techniques from locations such as outcrops, trenches, pits, workings and drill holes with sufficient quality and reliability. Indicated mineral resource indicates a lower level of confidence than that applicable to Measured mineral resource, but a higher confidence level than Inferred mineral resource.

Measured Mineral ResourcePart of mineral resource for which tonnage, mineral content, grade, shape, densities and other physical characteristics can be estimated with a higher degree of confidence. It has undergone enough further sampling that has been declared as an acceptable estimate.

OreA type of deposit that contains sufficient mineral with important element including metals that can be extracted.

Ore DepositsThe part of mineral resources with indicated and measured classification that known to be economically feasible for extraction.

TERMINOLOGI PERTAMBANGAN MINERAL SERTA UNIT PENGUKURANGlossary of Mineral Mining and Measurement


167


Estimated Ore DepositsThe part of Indicated resources that known to be economically feasible to be mined, and in some circumstances, a Measured Mineral Resource. It includes diluting material and allowances for losses which may occur when the material is mined. A Probable Ore Reserve has a lower level of confidence than a Proved Ore Reserve but is of sufficient quality to serve as the basis for decision on the development of deposit.

Proven Ore DepositsThe part of Measured resources that known to be economically feasible to be mined. It includes diluting materials and allowances for losses which occur when the material is mined. It represents the highest confidence category of reserve estimate.

Mineral ExplorationA series of activities conducted in the process of finding mineral occurrence/ores. It involves area selection and delineation through mapping, sampling and drilling.

Exploration DrillingDrilling activities conducted to validate of initial interpretation and confirmation of mineral occurrence and content within known formation.

Open Pit MiningType of mining where all mining activity is carried out on the surface.

Underground MiningType of mining where all mining activity is carried out below the surface, usually involving excavation passageways, with former diggings resealed and reinforced with tailings from closed mines.

MEASUREMENT UNITS

Oz or OunceTroy ounce equal to 31.10 grams.

Lb or PoundA weight measurement equal to 0.4536 kilogram.

Cadangan Bijih TerkiraBagian dari sumber daya terkira yang layak untuk ditambang secara ekonomi, dapat juga terdiri dari bagian sumber daya terukur. Termasuk di dalamnya material dilusi dan perkiraan kehilangan yang dapat terjadi akibat metode penambangan. Cadangan terkira memiliki tingkat keyakinan lebih rendah dari cadangan terbukti namun dapat digunakan sebagai dasar untuk pengembangan suatu deposit.

Cadangan Bijih TerbuktiBagian dari sumber daya terukur yang layak untuk ditambang secara ekonomi. Termasuk di dalamnya material dilusi dan perkiraan kehilangan yang dapat terjadi akibat metode penambangan. Cadangan terbukti memiliki tingkat keyakinan yang tertinggi dalam perhitungan cadangan bijih.

Eksplorasi MineralSerangkaian kegiatan yang dilakukan dalam rangka menemukan keberadaan mineral/bijih. Kegiatan eksplorasi mineral terdiri dari pemilihan area dan delineasi melalui pemetaan, pengambilan contoh dan pengeboran.

Pemboran EksplorasiKegiatan pengeboran yang dilakukan untuk memvalidasi penafsiran awal dan konfirmasi keberadaan dan kandungan mineral pada formasi batuan yang telah teridentifikasi sebelumnya.

Tambang TerbukaJenis pertambangan di mana seluruh kegiatan penambangannya dilakukan di permukaan tanah.

Tambang Bawah TanahJenis pertambangan di mana seluruh kegiatan penambangannya dilakukan di bawah permukaan tanah, biasanya penambangan dilakukan melalui lorong-lorong galian, dengan bekas galian bahan tambang ditutup kembali dengan tanah penutup/tailing dan diperkuat.

UNIT PENGUKURAN

Oz atau OunceTroy ons setara dengan 31,10 gram.

Lb atau PoundJumlah satuan berat setara dengan 0,4536 kilogram.


168

PERTANGGUNGJAWABANLAPORAN TAHUNAN 2019Responsibility for the Annual Report 2019

Surat Pernyataan Anggota Dewan Komisaris tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Dewan KomisarisBoard of Commissioners

Saptari HoedajaKomisaris Utama

President Commissioner

Winston JusufKomisaris Independen

Independent Commissioner

Gories MereKomisaris Independen

Independent Commissioner

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk. tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Mei 2020

Statement of Member of the Board of Commissioners on the Responsibility for the Annual Report 2019 of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

We, the undersigned, testify that all information in the 2019 Annual Report of PT Bumi Resources MInerals Tbk. is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report of the Company.

This Statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, May 2020


169

Suseno KramadibrataDIrektur Utama

President Director

Muhammad SulthonDirekturDirector

Febriansyah MarzukiDirektur IndependenIndependent Director

Herwin Wahyu HidayatDirekturDirector

Fuad HelmyDirekturDirector

DireksiBoard of Directors

Surat Pernyataan Anggota Direksi tentang Tanggung Jawab atas Laporan Tahunan 2019 PT Bumi Resources Minerals Tbk.

Kami yang bertanda tangan di bawah ini menyatakan bahwa semua informasi dalam Laporan Tahunan PT Bumi Resources Minerals Tbk. tahun 2019 telah dimuat secara lengkap dan bertanggung jawab penuh atas kebenaran isi Laporan Tahunan Perseroan.

Demikian Pernyataan ini dibuat dengan sebenarnya.

Jakarta, Mei 2020

Statement of Member of the Board of Directors on the Responsibility for the Annual Report 2019 of PT Bumi Resources Minerals Tbk.

We, the undersigned, testify that all information in the 2019 Annual Report of PT Bumi Resources MInerals Tbk. is presented in its entirety and we are fully responsible for the correctness of the contents in this Annual Report of the Company.

This Statement is hereby made in all truthfulness.

Jakarta, May 2020


170

LAPORAN KEUANGANKONSOLIDASIANConsolidated Financial Statements


171


172


173


174


175


176

Catatan terlampir merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan

The accompanying notes form an integral part of these consolidated financial statements

2

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN POSISI KEUANGAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN (Lanjutan) FINANCIAL POSITION (Continued) Per 31 Desember 2019 dan 2018 As of December 31, 2019 and 2018 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

31 Desember/ 31 Desember/Catatan/ December 31, December 31,Notes 2019 2018

LIABILITAS DAN EKUITAS LIABILITIES AND EQUITY

LIABILITAS JANGKA PENDEK CURRENT LIABILITIESPinjaman Jangka Pendek 14, 28.b, 34 53,995,367 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha Trade Payables

Pihak Ketiga 15, 33, 34 5,383,033 6,292,978 Third PartiesUtang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 16, 34 52,262,673 903,286 Third PartiesBeban Akrual 17, 34 956,841 510,392 Accrued ExpensesUtang Pajak 27.b 531,795 173,921 Taxes PayableBagian Pinjaman Jangka Panjang

yang Jatuh Tempo dalam Waktu Current Maturities ofSatu Tahun 18, 34 -- 144,929 Long-Term Loans

Provisi Rehabilitasi Tambang - Provision for Mine Rehabilitation - Bagian Lancar 19 466,437 -- Current Portion

Total Liabilitas Jangka Pendek 113,596,146 62,020,873 Total Current Liabilities

LIABILITAS JANGKA PANJANG NON-CURRENT LIABILITIESUtang Pihak Berelasi 28.b, 34 75,407,768 75,405,317 Due To Related PartiesLiabilitas Imbalan Post-Employment Benefits

Pascakerja 20 3,518,343 2,972,856 LiabilitiesUtang Lain-lain Other Payables

Pihak Ketiga 16, 34 -- 31,409,536 Third PartiesProvisi Rehabilitasi Tambang - Provision for Mine Rehabilitation -

Bagian Tidak Lancar 19 160,282 -- Non-Current Portion

Total Liabilitas Jangka Panjang 79,086,393 109,787,709 Total Non-Current Liabilities

Total Liabilitas 192,682,539 171,808,582 Total Liabilities

EKUITAS EQUITY

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable to Thekepada Pemilik Entitas Induk Owners of the ParentModal Saham - Nominal Capital Stock - Par Value

Saham Seri A Rp625 Series A Rp625per Saham dan per Shares andSaham Seri B Rp50 Series B Rp50 per Saham per SharesModal Dasar - Authorized Capital -

405.943.267.594 Saham 405,943,267,594 SharesModal Ditempatkan dan Disetor

Penuh - Saham Seri A Issued and Fully Paid -25.570.150.644 Saham Series A 25,570,150,644dan Saham Seri B Shares and Series B36.752.306.258 Saham 21 1,881,485,536 1,881,485,536 36,752,306,258 Shares

Tambahan Modal Disetor 22 (314,884,932) (314,884,932) Additional Paid-in CapitalPenghasilan Komprehensif Lain 8,719,533 8,719,533 Other Comprehensive IncomeDefisit (795,065,882) (796,457,433) Deficit

Ekuitas yang Dapat Diatribusikan Equity Attributable tokepada Pemilik Entitas Induk 780,254,255 778,862,704 Owners of the Parent

Kepentingan Nonpengendali 23 (259,930,460) (259,913,103) Non-Controlling Interests

Ekuitas - Neto 520,323,795 518,949,601 Equity - Net

TOTAL LIABILITAS DAN EKUITAS 713,006,334 690,758,183 TOTAL LIABILITIES AND EQUITY



3

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)

Catatan/Notes 2019 2018

PENDAPATAN 24 4,460,530 1,182,000 REVENUES

BEBAN USAHA 25 (5,183,093) (6,029,666) OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (722,563) (4,847,666) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOMELAIN-LAIN (EXPENSES)Penghasilan Bunga 74,542 25,923 Interest IncomeRugi Pelepasan Investasi -- (92,441,593) Loss on Sale of InvestmentBeban Bunga dan Keuangan 26 (20,098) (44,798) Interest and Finance ChargesLaba Neto Selisih Kurs 104,440 306,724 Net Gain On Foreign ExchangeLain-lain - Neto 1,793,312 (6,413,301) Others - NetPenghasilan (Beban) Lain-lain - Neto 1,952,196 (98,567,045) Other Income (Expenses) - Net

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFOREPAJAK PENGHASILAN 1,229,633 (103,414,711) INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN 27.c 35,092 (26,082) BENEFIT (EXPENSE)

LABA (RUGI) NETO 1,264,725 (103,440,793) NET INCOME (LOSS)

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOMEPos yang Tidak akan Item that Will Not be

Direklasifikasi ke Laba Rugi: Reclassified to Profit or Loss:Bagian Penghasilan Share of Other

Komprehensif Lain dari Comprehensive IncomeVentura Bersama 9 (106,888) 113,591 from Joint Venture

Pengukuran Kembali Laba Remeasurement Gain (Loss) on(Rugi) atas Liabilitas Imbalan Post-EmploymentPascakerja 20 216,357 723,490 Benefits Liabilities

Penghasilan Other ComprehensiveKomprehensif Lain - Neto 109,469 837,081 Income - Net

LABA (RUGI) NET COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF NETO 1,374,194 (102,603,712) INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT NET INCOME (LOSS) DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 1,284,731 (103,503,862) Owners of the ParentKepentingan Nonpengendali (20,006) 63,069 Non-Controlling InterestsTotal 1,264,725 (103,440,793) Total

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF NET COMPREHENSIVENETO YANG DAPAT INCOME (LOSS)DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 1,391,551 (102,779,150) Owners of the ParentKepentingan Nonpengendali 23 (17,357) 175,438 Non-Controlling InterestsTotal 1,374,194 (102,603,712) Total

LABA (RUGI) PER 1.000 BASIC/DILUTED INCOMESAHAM DASAR/DILUSIAN 29 0.02 (1.66) (LOSS) PER 1,000 SHARES



3

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN LABA RUGI DAN CONSOLIDATED STATEMENTS OF PENGHASILAN KOMPREHENSIF LAIN PROFIT OR LOSS AND KONSOLIDASIAN OTHER COMPREHENSIVE INCOME Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)


PENDAPATAN 24 4,460,530 1,182,000 REVENUES

BEBAN USAHA 25 (5,183,093) (6,029,666) OPERATING EXPENSES

RUGI USAHA (722,563) (4,847,666) OPERATING LOSS

PENGHASILAN (BEBAN) OTHER INCOMELAIN-LAIN (EXPENSES)Penghasilan Bunga 74,542 25,923 Interest IncomeRugi Pelepasan Investasi -- (92,441,593) Loss on Sale of InvestmentBeban Bunga dan Keuangan 26 (20,098) (44,798) Interest and Finance ChargesLaba Neto Selisih Kurs 104,440 306,724 Net Gain On Foreign ExchangeLain-lain - Neto 1,793,312 (6,413,301) Others - NetPenghasilan (Beban) Lain-lain - Neto 1,952,196 (98,567,045) Other Income (Expenses) - Net

LABA (RUGI) SEBELUM INCOME (LOSS) BEFOREPAJAK PENGHASILAN 1,229,633 (103,414,711) INCOME TAX

MANFAAT (BEBAN) INCOME TAXPAJAK PENGHASILAN 27.c 35,092 (26,082) BENEFIT (EXPENSE)

LABA (RUGI) NETO 1,264,725 (103,440,793) NET INCOME (LOSS)

PENGHASILAN OTHER COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF LAIN INCOMEPos yang Tidak akan Item that Will Not be

Direklasifikasi ke Laba Rugi: Reclassified to Profit or Loss:Bagian Penghasilan Share of Other

Komprehensif Lain dari Comprehensive IncomeVentura Bersama 9 (106,888) 113,591 from Joint Venture

Pengukuran Kembali Laba Remeasurement Gain (Loss) on(Rugi) atas Liabilitas Imbalan Post-EmploymentPascakerja 20 216,357 723,490 Benefits Liabilities

Penghasilan Other ComprehensiveKomprehensif Lain - Neto 109,469 837,081 Income - Net

LABA (RUGI) NET COMPREHENSIVEKOMPREHENSIF NETO 1,374,194 (102,603,712) INCOME (LOSS)

LABA (RUGI) NETO YANG DAPAT NET INCOME (LOSS) DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 1,284,731 (103,503,862) Owners of the ParentKepentingan Nonpengendali (20,006) 63,069 Non-Controlling InterestsTotal 1,264,725 (103,440,793) Total

LABA (RUGI) KOMPREHENSIF NET COMPREHENSIVENETO YANG DAPAT INCOME (LOSS)DIATRIBUSIKAN KEPADA: ATTRIBUTABLE TO:Pemilik Entitas Induk 1,391,551 (102,779,150) Owners of the ParentKepentingan Nonpengendali 23 (17,357) 175,438 Non-Controlling InterestsTotal 1,374,194 (102,603,712) Total

LABA (RUGI) PER 1.000 BASIC/DILUTED INCOMESAHAM DASAR/DILUSIAN 29 0.02 (1.66) (LOSS) PER 1,000 SHARES

Cat

atan

ter

lam

pir

mer

upak

an b

agia

n ya

ng t

idak

ter

pisa

hkan

dar

i la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

seco

nsol

idat

edfin

anci

al s

tate

men

ts4

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y U

ntuk

Tah

un y

ang

Bera

khir

pada

Tan

ggal

Fo

r the

Yea

rs E

nded

31 D

esem

ber 2

019

dan

2018

D

ecem

ber 3

1, 2

019

and

2018

(Dal

am U

SD P

enuh

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

(In F

ull U

SD

, unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Tran

saks

ide

ngan

Mod

alPe

ghas

ilan

Kep

entin

gan

Dite

mpa

tkan

dan

Kom

preh

ensi

fN

onpe

ngen

dali/

Dis

etor

Pen

uh/

Tam

baha

nLa

in/

Tran

sact

ions

Bel

umK

epen

tinga

nIs

sued

and

Mod

al D

iset

or/

Oth

ers

with

Dite

ntuk

an

Non

peng

enda

li/C

atat

an/

Fully

Pai

d A

dditi

onal

Com

preh

ensi

veN

on-c

ontr

ollin

gPe

nggu

naan

nya/

Tota

l/N

onco

ntro

lling

Tota

l Eku

itas/

Not

esC

apita

l Sto

ckPa

id-in

Cap

ital

Inco

me

Inte

rest

Una

ppro

pria

ted

Tota

lIn

tere

stTo

tal E

quity

Bal

ance

as

ofS

aldo

1 J

anua

ri 20

181,

881,

485,

536

(314

,884

,932

)8,

719,

533

(57,

240,

319)

(693

,678

,283

)82

4,40

1,53

5(2

60,0

88,5

41)

564,

312,

994

Janu

ary

1, 2

018

Rug

i Net

o Ta

hun

Ber

jala

n--

----

--(1

03,5

03,8

62)

(103

,503

,862

)63

,069

(103

,440

,793

)N

et L

oss

for t

he Y

ear

Per

ubah

an k

epen

tinga

n C

hang

es in

Non

-con

trolli

ngN

onpe

ngen

dali

atas

Inte

rest

Due

toP

elep

asan

Ent

itas

Ana

k--

----

57,2

40,3

19--

57,2

40,3

19--

57,2

40,3

19D

ispo

sal o

f Sub

sidi

arie

sP

engh

asila

n (R

ugi)

Oth

er C

ompr

ehen

sive

Kom

preh

ensi

f Lai

nIn

com

e (L

oss)

Tahu

n B

erja

lan:

for t

he Y

ear:

Bag

ian

Pen

ghas

ilan

Sha

re o

f Oth

erK

ompr

ehen

sif L

ain

dari

Com

preh

ensi

ve In

com

eV

entu

ra B

ersa

ma

----

----

113,

591

113,

591

--11

3,59

1fro

m J

oint

Ven

ture

Pen

guku

ran

Kem

bali

Laba

R

emea

sure

men

t Gai

n on

Pos

t-Em

ploy

men

t20

----

----

611,

121

611,

121

112,

369

723,

490

Ben

efits

Lia

bilit

ies

Bal

ance

as

ofSa

ldo

31 D

esem

ber 2

018

1,88

1,48

5,53

6(3

14,8

84,9

32)

8,71

9,53

3--

(796

,457

,433

)77

8,86

2,70

4(2

59,9

13,1

03)

518,

949,

601

Dec

embe

r 31,

201

8

pada

Lia

bilit

as Im

bala

n P

asca

kerja

Ekui

tas

yang

Dia

trib

usik

an k

epad

a Pe

mili

k En

titas

Indu

k / E

quity

Attr

ibut

able

to O

wne

rs o

f the

Par

ent

Def

isit

/ Def

icit*

)

*)D

efis

it te

rmas

uk k

eunt

unga

n ke

rugi

an a

ktua

ria*)

Def

icit

incl

ude

actu

aria

l gai

n or

loss

Cat

atan

ter

lam

pir

mer

upak

an b

agia

n ya

ng t

idak

ter

pisa

hkan

dar

i la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

seco

nsol

idat

edfin

anci

al s

tate

men

ts5

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N (L

anju

tan)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y (C

ontin

ued)

U

ntuk

Tah

un y

ang

Bera

khir

pada

Tan

ggal

Fo

r the

Yea

rs E

nded

31 D

esem

ber 2

019

dan

2018

D

ecem

ber 3

1, 2

019

and

2018

(Dal

am U

SD P

enuh

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

(In F

ull U

SD

, unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Tran

saks

ide

ngan

Mod

alPe

ghas

ilan

Kep

entin

gan

Dite

mpa

tkan

dan

Kom

preh

ensi

fN

onpe

ngen

dali/

Dis

etor

Pen

uh/

Tam

baha

nLa

in/

Tran

sact

ions

Bel

umK

epen

tinga

nIs

sued

and

Mod

al D

iset

or/

Oth

ers

with

Dite

ntuk

an

Non

peng

enda

li/C

atat

an/

Fully

Pai

d A

dditi

onal

Com

preh

ensi

veN

on-c

ontr

ollin

gPe

nggu

naan

nya/

Tota

l/N

onco

ntro

lling

Tota

l Eku

itas/

Not

esC

apita

l Sto

ckPa

id-in

Cap

ital

Inco

me

Inte

rest

Una

ppro

pria

ted

Tota

lIn

tere

stTo

tal E

quity

Bal

ance

as

ofS

aldo

1 J

anua

ri 20

191,

881,

485,

536

(314

,884

,932

)8,

719,

533

--(7

96,4

57,4

33)

778,

862,

704

(259

,913

,103

)51

8,94

9,60

1Ja

nuar

y 1,

201

9

Laba

Net

o Ta

hun

Ber

jala

n--

----

--1,

284,

731

1,28

4,73

1(2

0,00

6)1,

264,

725

Net

Inco

me

for t

he Y

ear

Pen

ghas

ilan

(Rug

i)O

ther

Com

preh

ensi

veK

ompr

ehen

sif L

ain

Inco

me

(Los

s)Ta

hun

Ber

jala

n:fo

r the

Yea

r:B

agia

n P

engh

asila

nS

hare

of O

ther

Kom

preh

ensi

f Lai

n da

riC

ompr

ehen

sive

Inco

me

Ven

tura

Ber

sam

a--

----

--(1

06,8

88)

(106

,888

)--

(106

,888

)fro

m J

oint

Ven

ture

Pen

guku

ran

Kem

bali

Laba

R

emea

sure

men

t Gai

n on

Pos

t-Em

ploy

men

t20

----

----

213,

708

213,

708

2,64

921

6,35

7B

enef

its L

iabi

litie

s

Bal

ance

as

ofSa

ldo

31 D

esem

ber 2

019

1,88

1,48

5,53

6(3

14,8

84,9

32)

8,71

9,53

3--

(795

,065

,882

)78

0,25

4,25

5(2

59,9

30,4

60)

520,

323,

795

Dec

embe

r 31,

201

9

Pas

cake

rjapa

da L

iabi

litas

Imba

lan

Def

isit

/ Def

icit*

)Ek

uita

s ya

ng D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk

/ Equ

ity A

ttrib

utab

le to

Ow

ners

of t

he P

aren

t

*)D

efis

it te

rmas

uk k

eunt

unga

n ke

rugi

an a

ktua

ria*)

Def

icit

incl

ude

actu

aria

l gai

n or

loss

Cat

atan

ter

lam

pir

mer

upak

an b

agia

n ya

ng t

idak

ter

pisa

hkan

dar

i la

pora

n ke

uang

an k

onso

lidas

ian

seca

ra k

esel

uruh

an

Th

e ac

com

pany

ing

note

s fo

rm a

n in

tegr

al p

art o

f the

seco

nsol

idat

edfin

anci

al s

tate

men

ts5

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

PT B

UM

I RES

OU

RC

ES M

INER

ALS

Tbk

D

AN

EN

TITA

S A

NA

K

AN

D S

UB

SID

IAR

IES

LAPO

RA

N P

ERU

BA

HA

N E

KU

ITA

S K

ON

SOLI

DA

SIA

N (L

anju

tan)

CO

NSO

LID

ATE

D S

TATE

MEN

TS O

F C

HA

NG

ES IN

EQ

UIT

Y (C

ontin

ued)

U

ntuk

Tah

un y

ang

Bera

khir

pada

Tan

ggal

Fo

r the

Yea

rs E

nded

31 D

esem

ber 2

019

dan

2018

D

ecem

ber 3

1, 2

019

and

2018

(Dal

am U

SD P

enuh

, kec

uali

diny

atak

an la

in)

(In F

ull U

SD

, unl

ess

othe

rwis

e st

ated

)

Tran

saks

ide

ngan

Mod

alPe

ghas

ilan

Kep

entin

gan

Dite

mpa

tkan

dan

Kom

preh

ensi

fN

onpe

ngen

dali/

Dis

etor

Pen

uh/

Tam

baha

nLa

in/

Tran

sact

ions

Bel

umK

epen

tinga

nIs

sued

and

Mod

al D

iset

or/

Oth

ers

with

Dite

ntuk

an

Non

peng

enda

li/C

atat

an/

Fully

Pai

d A

dditi

onal

Com

preh

ensi

veN

on-c

ontr

ollin

gPe

nggu

naan

nya/

Tota

l/N

onco

ntro

lling

Tota

l Eku

itas/

Not

esC

apita

l Sto

ckPa

id-in

Cap

ital

Inco

me

Inte

rest

Una

ppro

pria

ted

Tota

lIn

tere

stTo

tal E

quity

Bal

ance

as

ofS

aldo

1 J

anua

ri 20

191,

881,

485,

536

(314

,884

,932

)8,

719,

533

--(7

96,4

57,4

33)

778,

862,

704

(259

,913

,103

)51

8,94

9,60

1Ja

nuar

y 1,

201

9

Laba

Net

o Ta

hun

Ber

jala

n--

----

--1,

284,

731

1,28

4,73

1(2

0,00

6)1,

264,

725

Net

Inco

me

for t

he Y

ear

Pen

ghas

ilan

(Rug

i)O

ther

Com

preh

ensi

veK

ompr

ehen

sif L

ain

Inco

me

(Los

s)Ta

hun

Ber

jala

n:fo

r the

Yea

r:B

agia

n P

engh

asila

nS

hare

of O

ther

Kom

preh

ensi

f Lai

n da

riC

ompr

ehen

sive

Inco

me

Ven

tura

Ber

sam

a--

----

--(1

06,8

88)

(106

,888

)--

(106

,888

)fro

m J

oint

Ven

ture

Pen

guku

ran

Kem

bali

Laba

R

emea

sure

men

t Gai

n on

Pos

t-Em

ploy

men

t20

----

----

213,

708

213,

708

2,64

921

6,35

7B

enef

its L

iabi

litie

s

Bal

ance

as

ofSa

ldo

31 D

esem

ber 2

019

1,88

1,48

5,53

6(3

14,8

84,9

32)

8,71

9,53

3--

(795

,065

,882

)78

0,25

4,25

5(2

59,9

30,4

60)

520,

323,

795

Dec

embe

r 31,

201

9

Pas

cake

rjapa

da L

iabi

litas

Imba

lan

Def

isit

/ Def

icit*

)Ek

uita

s ya

ng D

iatr

ibus

ikan

kep

ada

Pem

ilik

Entit

as In

duk

/ Equ

ity A

ttrib

utab

le to

Ow

ners

of t

he P

aren

t

*)D

efis

it te

rmas

uk k

eunt

unga

n ke

rugi

an a

ktua

ria*)

Def

icit

incl

ude

actu

aria

l gai

n or

loss



6

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK AND SUBSIDIARIES LAPORAN ARUS KAS CONSOLIDATED STATEMENTS OF KONSOLIDASIAN CASH FLOWS Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal For the Years Ended31 Desember 2019 dan 2018 December 31, 2019 and 2018 (Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain) (In Full USD, unless otherwise stated)


ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS OPERASI OPERATING ACTIVITIESPenerimaan dari Pelanggan 24 4,460,530 1,182,000 Receipts from CustomersPenerimaan dari Penghasilan Bunga 74,542 25,923 Receipts of Interest IncomePembayaran Beban Bunga dan Payments of Interest

Keuangan 26 (20,098) (44,545) and Finance ChargesPembayaran kepada Pemasok, Payments to Suppliers,

Karyawan dan Lain-lain - Neto (1,408,732) (10,381,319) Employees and Others - NetPembayaran Pajak - Neto (338,592) (10,639,328) Payments of Taxes - Net

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by(Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 2,767,650 (19,857,269) (Used in) Operating Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS INVESTASI INVESTING ACTIVITIESPengembalian Uang Muka Receipts of Advance Business

Proyek Pengembangan Usaha 13 4,384,518 -- Development ProjectPenerimaan dari Proceeds from

Penjualan Investasi -- 135,220,243 Sale of InvestmentsKenaikan (Penurunan) Increase (Decrease) in

Piutang Pihak Berelasi -- (762) Due from Related PartiesPembayaran Aset Eksplorasi Disbursements for Exploration

dan Evaluasi 11 (255,478) (2,018,945) and Evaluation AssetPembayaran Disbursements for

Properti Pertambangan 12 (4,294,956) (3,229,294) Mining PropertiesPembayaran Disbursements for

Pembelian Aset Tetap 10 (9,927,169) (6,045) Acquisitions of Fixed Assets

Kas Neto Diperoleh dari Net Cash Provided by(Digunakan untuk) Aktivitas Investasi (10,093,085) 129,965,197 (Used in) Investing Activities

ARUS KAS DARI CASH FLOWS FROMAKTIVITAS PENDANAAN FINANCING ACTIVITYPembayaran Pinjaman 18 (148,507) (107,098,929) Loan Repayment

Kas Neto Digunakan untuk Net Cash Used inAktivitas Pendanaan (148,507) (107,098,929) Financing Activities

PENGARUH KURS EFFECT OF EXCHANGE RATESTERHADAP KAS DAN ON CASH ON HAND ANDSETARA KAS 20,391 (50,496) CASH EQUIVALENT

PENINGKATAN (PENURUNAN) NET INCREASE (DECREASE)NETO KAS DAN IN CASH ON HAND ANDSETARA KAS (7,453,550) 2,958,503 CASH EQUIVALENT

KAS DAN CASH ON HAND ANDSETARA KAS CASH EQUIVALENTPADA AWAL TAHUN 8,205,883 5,247,380 AT BEGINNING OF YEAR

KAS DAN CASH ON HAND ANDSETARA KAS CASH EQUIVALENTPADA AKHIR TAHUN 752,333 8,205,883 AT END OF YEAR

Lihat Catatan 36 untuk informasi aktivitas yang tidak mempengaruhi arus kas.

See Note 36 for additional information that does not affect the activity of cash flow.

PT BUMI RESOURCES MINERALS Tbk DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN Untuk Tahun yang Berakhir pada Tanggal31 Desember 2019 dan 2018(Dalam USD Penuh, kecuali dinyatakan lain)

PT BUMI RESOURCES MINERALS TbkAND SUBSIDIARIES

NOTES TO THE CONSOLIDATEDFINANCIAL STATEMENTS

For the Years EndedDecember 31, 2019 and 2018

(In Full USD, unless otherwise stated)

7

1. Umum 1. General

a. Pendirian Perusahaan dan Informasi Umum a. Company’s Establishment and General Information

PT Bumi Resources Minerals Tbk (Perusahaan) didirikan dengan Akta Notaris Syafrudin, S.H., No. 3 tanggal 6 Agustus 2003 dan telah mendapat pengesahan dari Menteri Kehakimandan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dalam Surat Keputusan No.C-29705 HT.01.01.TH.2003 bertanggal 22 Desember 2003 serta diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 23 pada tanggal 19 Maret 2004,Tambahan No. 2878.

PT Bumi Resources Minerals Tbk (the Company) was duly established based on Notarial Deed of Syafrudin, S.H., No. 3 dated August 6, 2003, and approved by the Minister of Justice and Human Rights of the Republic of Indonesia per its decision letter No.C-29705 HT.01.01.TH.2003 on December 22, 2003 and published in the State Gazette of the Republic of Indonesia No. 23 Supplement No. 2878, dated March 19, 2004.

Anggaran Dasar Perusahaan telah beberapa kali diubah dan perubahan terkini adalah dengan Akta Notaris Humberg Lie, S.H. No. 52tanggal 21 Oktober 2019 tentang perubahan maksud dan tujuan Perusahaan. Perubahan ini telah disahkan oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia melalui Surat Keputusan No.AHU-0087041.AH.01.02.Tahun 2019 tanggal 25 Oktober 2019.

The Company's Articles of Association have been amended several times, most recently by Notarial Deed No. 52 dated October 21, 2019,made by Humberg Lie, S.H., in regards tochanged the purposes and objectives of the Company. These change has been approved by Ministry of Law and Human Rights of the Republic of Indonesia under approval letterNo.AHU-0087041.AH.01.02.Tahun 2019 dated Oktober 25, 2019.

Perusahaan merupakan entitas induk dari berbagai entitas anak yang berusaha dalam bidang eksplorasi dan operasi produksipertambangan sumber daya mineral. Kantor pusat Perusahaan berlokasi di Gedung Bakrie Tower Lantai 6 dan 10, Komplek Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940.

The Company is a holding company of Subsidiaries engaged in exploration and production operation of mining sites for minerals. The Company’s head office is located at Bakrie Tower, 6th and 10th Floors, Complex Rasuna Epicentrum, Jalan H.R. Rasuna Said, Jakarta 12940.

PT Bumi Resources Tbk merupakan entitas induk langsung dari Perusahaan dan adalah anggota dari Grup Bakrie.

PT Bumi Resources Tbk is the Company’s parent entity and member of Bakrie Group.






8

1. Umum (lanjutan) 1. General (continued)

b. Penawaran Umum Saham Perdana b. Initial Public Offering

Berdasarkan surat dari Ketua Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (Bapepam-LK) No.S-10639/BL/2010 tanggal 26 November 2010, Bapepam-LK memberi persetujuan atas penawaran umum saham perdana sejumlah 3,3 milyar saham biasa dengan harga penawaran Rp635 per saham. Disamping itu disetujui pula penerbitan 2,2 milyar Waran Seri I dengan ketentuan bagi setiap pemegang tiga saham baru akan memperoleh dua Waran Seri I. Untuk setiap pemegang satu Waran Seri I berhak membeli satu saham Perusahaan dengan harga Rp700 per saham dalam periode dari tanggal 9 Juni 2011 sampai dengan tanggal 7 Desember 2012. Saham dan waran tersebut tercatat di Bursa Efek Indonesia pada tanggal 9 Desember 2010.

Based on the letter of the Chairman of Capital Market and Financial Institutions Supervisory Agency (Bapepam-LK) No.S-10639/BL/2010dated November 26, 2010, Bapepam-LK approved the initial public offering of 3.3 billion of the Company’s ordinary shares at an offering price of Rp635 per share. Besides, it also approved issuance of 2.2 billion Series I Warrants with a ratio of two (2) Series I Warrants for each three (3) offering shares purchased. Each Series I Warrant entitled the holder to purchase one share of the Company at a price of Rp700 during the period from and including June 9, 2011 to and including December 7, 2012. The shares and warrants were listed on the Indonesia Stock Exchange on December 9, 2010.

Pada tanggal 7 Desember 2012, yaitu saat berakhirnya hak para pemegang Waran Seri I, jumlah waran yang dieksekusi adalah sebanyak 1.644 waran.

On December 7, 2012, which is when the rights of the Series I Warrants expired, the total warrants executed were 1,644 warrants.

c. Entitas Anak dan Ventura Bersama c. Subsidiaries and Joint Venture

Perusahaan mempunyai kepemilikan saham secara langsung maupun tidak langsung pada Entitas Anak dan Ventura Bersama:

The Company has direct and indirect share ownership in the following Subsidiaries and Joint Venture:

TahunOperasi

Komersial /Year of

Nama Entitas/ Lokasi/ Kegiatan Usaha Utama/ Commercial 2019 2018Name of Entity Location Principal Activity Operation (%) (%) 2019 2018

Entitas Anak/Subsidiaries Kepemilikan Secara Langsung/ Direct OwnershipInternational Minerals Company, LLC(IMC)

Delaware, USA Entitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 100.00 100.00 86,207,146 85,074,029

Calipso Investment Pte. Ltd. (Calipso) Singapura / Singapore

Entitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 99.99 99.99 117,413,007 483,784

Lemington Investments Pte. Ltd. (Lemington)

Singapura /Singapore

Entitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 99.99 99.99 1 1

PT Multi Capital (MC) Jakarta, Indonesia Perdagangan/Trading - 99.90 99.90 60,910,693 60,912,308

PT Citra Palu Minerals (CPM) a) Palu, Indonesia Pertambangan Emas/Gold Mining

- 96.97 96.97 59,547,104 28,589,304

PT Sarkea Prima Minerals (Sarkea) Aceh, Indonesia Pertambangan/ Mining

- 20.00 20.00 449,608 431,600

PT Multi Daerah Bersaing (MDB) b) Jakarta, Indonesia Investasi/Investment - 98.04 98.04 165,542,240 165,506,010

Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before Elimination

PersentaseKepemilikan Efektif/

Percentage ofEffective Ownership






9


TahunOperasi

Komersial /Year of

Nama Entitas/ Lokasi/ Kegiatan Usaha Utama/ Commercial 2019 2018Name of Entity Location Principal Activity Operation (%) (%) 2019 2018

Total Aset Sebelum Eliminasi/Total Assets Before Elimination

PersentaseKepemilikan Efektif/

Percentage ofEffective Ownership

Kepemilikan Secara Tidak Langsung/Indirect OwnershipMelalui / Through Calipso PT Sarkea Prima Minerals (Sarkea) Aceh, Indonesia Pertambangan/

Mining- 80.00 80.00 449,608 431,600

Herald Resources Pty Ltd. (Herald) Australia Pertambangan TimahHitam dan Seng/

Lead and Zinc Mining

- 100.00 100.00 116,960,995 49,779

Melalui / Through IMCPT Gorontalo Minerals (GM) a) Sulawesi,

IndonesiaPertambangan Emas/

Gold Mining- 80.00 80.00 86,207,146 85,074,029

Melalui / Through MC PT Multi Daerah Bersaing (MDB) b) Jakarta, Indonesia Investasi/Investment - 1.95 1.95 165,542,240 165,506,010

Melalui / Through Herald Gain & Win Pte. Ltd. Singapura /

SingaporeEntitas Bertujuan Khusus/Special Purpose Company

- 100.00 100.00 116,906,609 49,779

Ventura Bersama/Joint VenturePT Dairi Prima Mineral (DPM) c) Sumatera,

IndonesiaPertambangan Timah

Hitam dan Seng/Lead and Zinc Mining

- 49.00 49.00 203,164,005 174,314,344

a) Entitas Anak dalam tahap operasi produksi.b) Pada tanggal 5 Juni 2018, Perusahaan, MC, dan MDB

menandatangani Perjanjian Konversi (Catatan 4.a).c) Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan dan

NFC-HK menandatangani Akta untuk mengalihkan 51% kepemilikan saham Perusahaan dalam DPM kepada NFC-HK (Catatan 4.b).

a) The Subsidiaries are under production operation stage.b) On June 5, 2018, the Company, MC, and MDB have

entered into Conversion Agreement (Note 4.a).c) On September 20, 2018, the Company and NFC-HK

signed a Deed to transfer 51% of the Company’s ownership in DPM to NFC-HK (Note 4.b).

Laporan keuangan konsolidasian mencakuplaporan keuangan Perusahaan dan entitas anak (secara kolektif disebut sebagai Grup).

The accompanying consolidated financial statements comprise the financial statement of the Company and subsidiaries (collectively referred to as the Group).

d. Dewan Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

d. Boards of Commissioners and Directors, Audit Committee and Employees

Susunan Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan adalah sebagai berikut:

The composition of the Company’s Boards of Commissioners and Directors was as follows:

31 Desember 2019/ 31 Desember 2018/ December 31, 2019 December 31, 2018

Dewan Komisaris Board of CommissionersKomisaris Utama Saptari Hoedaja Saptari Hoedaja President CommissionerKomisaris Independen Gories Mere Gories Mere Independent CommissionerKomisaris Independen Winston Jusuf Winston Jusuf Independent Commissioner

Direksi Board of DirectorsDirektur Utama Suseno Kramadibrata Andrew James Neale President DirectorDirektur Independen Febriansyah Marzuki Febriansyah Marzuki Independent DirectorDirektur -- Suseno Kramadibrata DirectorDirektur Fuad Helmy Fuad Helmy DirectorDirektur Muhammad Sulthon Muhammad Sulthon DirectorDirektur Herwin Wahyu Hidayat Herwin Wahyu Hidayat Director






10


Anggota dari Komite Audit Perusahaan adalah sebagai berikut:

The members of the Company’s Audit Committee were as follows:

31 Desember 2019 dan 2018/ December 31, 2019 and 2018

Ketua Gories Mere ChairmanAnggota Kanaka Puradiredja MemberAnggota Indra Safitri MemberAnggota Mulyadi Member

Manajemen kunci Grup meliputi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan dan entitas anak.

Key management personnel of the Group include the members of the Boards of Commissioners and Directors of the Company and subsidiaries.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,jumlah karyawan tetap Grup masing-masing adalah 198 dan 114 dan (Tidak Diaudit).

As of December 31, 2019 and 2018, the Group had 198 and 114 permanent employees,respectively (Unaudited).

e. Area Eksplorasi dan Operasi Produksi e. Exploration and Production Operation Areas

Pengeluaran Grup untuk kegiatan eksplorasi dan operasi produksi serta tanggal-tanggal perolehan dan berakhirnya izin yang terkait di setiap area sampai dengan 31 Desember 2019adalah sebagai berikut:

The Group's expenditures for exploration and production operations as well as the date of acquisition and termination of the respective licenses in each area up to December 31, 2019are as follows:

Lokasi/Location

Pemilik Konsesi/ Owner of Concession

Periode Izin Operasi Produksi/Date of Production Operation

PersentaseKepemilikan/

Percentage ofOwnership

(%)

Jumlah Pengeluaransampai dengan

TanggalPelaporan/

Total Capital Expenditures that

has beenRecognized at

the End ofReporting Period

Sumatera UtaraDairi PT Dairi Prima Mineral 8 Des 2017 - 29 Des 2047/

Dec 8, 2017 - Dec 29, 204749 73,426,884

GorontaloGorontalo PT Gorontalo Minerals 27 Feb 2019 - 31 Des 2052/

Feb 27, 2019 - Dec 31, 205280 85,706,672

Sulawesi TengahPalu PT Citra Palu Minerals 14 Nov 2017 - 30 Des 2050/

Nov 14, 2017 - Dec 30, 205096.97 47,014,919






11

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan 2. Significant Accounting Policies

a. Dasar Penyajian Laporan Keuangan Konsolidasian

a. Basis of Consolidated Financial Statements Preparation

Laporan keuangan konsolidasian ini telah disusun dan disajikan sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia dan Keputusan Ketua Bapepam-LK No.KEP-347/BL.2012 tanggal 25 Juni 2012 tentang penyajian dan pengungkapan laporan keuangan emiten atau perusahaan publik (Peraturan VIII.G.7).

The consolidated financial statements have been prepared and presented in accordance with Indonesian Financial Accounting Standards, and Decree of Chairman of Bapepam-LK No.KEP-347/BL.2012 dated June 25, 2012, regarding presentation and disclosure of financial statements of issuers or public companies (Regulation VIII.G.7).

b. Dasar Pengukuran dan Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

b. Basis of Measurement and Preparation of theConsolidated Financial Statements

Laporan keuangan konsolidasian disusun dan disajikan berdasarkan asumsi kelangsungan usaha serta atas dasar akrual, kecuali laporan arus kas konsolidasian. Dasar pengukurandalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian ini menggunakan konsep biaya perolehan, kecuali untuk beberapa akun tertentu yang pengukurannya didasarkan pada nilai lain sebagaimana dijelaskan dalam tiap-tiap akun yang bersangkutan. Yang dimaksud dengan biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk memperoleh suatu aset pada saat perolehan atau konstruksi atau, jika dapat diterapkan, jumlah yang diatribusikan pada aset ketika pertama kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK).

The consolidated financial statements have been prepared and presented based on going concern assumption and accrual basis of accounting, except for the consolidated statements of cash flows. Basis of measurement in preparation of these consolidated financial statements is the historical costs concept, except for certain accounts which have been prepared on the basis of other measurements as described in their respective policies. Historical cost is defined as the amount of cash or cash equivalents paid or the fair value of the other benefits transferred to acquire an asset at the time of acquisition or construction or, where applicable, the amount attributed to the asset when it is first recognized in accordance with certain conditions in Statement of Financial Accounting Standards (PSAK).

Laporan arus kas konsolidasian disajikan dengan metode langsung (direct method) dan arus kas dikelompokkan ke dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

The consolidated statements of cash flows are prepared using the direct method by classifying cash flows into operating, investing and financing activities.

Mata uang fungsional yang digunakan oleh Grup adalah mata uang Dolar Amerika Serikat (USD) karena Grup beroperasi dalam lingkungan ekonomi utama yang menggunakan mata uang USD. Oleh karena itu, USD dipakai sebagai mata uang penyajian laporan keuangan konsolidasian Grup. Setiap entitas di dalam Grup menetapkan mata uang penyajiannya sesuai dengan mata uang fungsionalnya masing-masing.

The functional currency used by the Group is the United States Dollar (USD) currency since the Group operates in a prime economic environment that using USD currency. Therefore, USD is used as the currency of the consolidated financial statements of the Group. Each entity within the Group determines its currency in accordance with its respective functional currency.






12

2. Kebijakan Akuntansi Signifikan (lanjutan) 2. Significant Accounting Policies (continued)

c. Pernyataan dan Interpretasi Standar Akuntansi Baru dan Revisi yang Berlaku Efektif pada Tahun Berjalan

c. New and Revised Standard and Interpretation of Financial Accounting Standards Effective in the Current Year

Berikut adalah revisi, amandemen dan penyesuaian atas standar akuntansi keuangan (SAK) serta interpretasi atas SAK berlaku efektif untuk tahun buku yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2019, yaitu:

The following are revision, amendments and adjustments of standards and interpretation of standard issued by DSAK - IAI and effectively applied for the year starting on or after January 1, 2019, are as follows:

PSAK 22 (Penyesuaian 2018): “Kombinasi Bisnis”

PSAK 22 (Improvement 2018): “Business Combination”

PSAK 24 (Amandemen 2018): “Imbalan Kerja tentang Amendemen, Kurtailmen atau Penyelesaian Program”

PSAK 24 (Amendment 2018): “Employee Benefit regarding Plan Amendment, Curtailment or Settlement,

PSAK 26 (Penyesuaian 2018): “Biaya Pinjaman”

PSAK 26 (Improvement 2018): “Borrowing Cost”

PSAK 46 (Penyesuaian 2018): “Pajak Penghasilan”

PSAK 46 (Improvement 2018): “Income Taxes”

PSAK 66 (Penyesuaian 2018): Pengaturan Bersama

PSAK 66 (Improvement 2018): “Joint Arrangement”

ISAK 33: “Transaksi Valuta Asing dan Imbalan di Muka”

ISAK 33: “Foreign Currency Transactions and Advance Consideration”

ISAK 34: ”Ketidakpastian dalam Perlakuan Pajak Penghasilan”

ISAK 34: “Uncertainty over Income Tax Treatments”

Implementasi dari standar-standar tersebut tidakmemiliki dampak yang signifikan terhadap jumlah yang dilaporkan di periode berjalan atau tahun sebelumnya.

The implementation of the above standards had no significant effect on the amounts reported for the current period or prior financial year.

Namun, penerapan PSAK 2 (Amandemen 2016) mensyaratkan Perusahaan menyediakan pengungkapan bagi pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi perubahan pada liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan.Persyaratan tersebut diungkapkan pada Catatan 36.b.

However, the implementation of PSAK 2 (Amendment 2016) requires the Company to provide disclosures to users of financial statements to evaluate changes in liabilities arising from financing activities. These requirements have been disclosed in Note 36.b.

d. Prinsip Konsolidasian d. Principles of Consolidation

Laporan keuangan konsolidasian mencakup laporan keuangan Perusahaan dan entitas-entitas anak seperti disebutkan pada Catatan 1.c.

The consolidated financial statements incorporate the financial statements of the Company and subsidiaries as described in Note 1.c.






13


Entitas anak adalah entitas yang dikendalikan oleh Grup terlepas dari proporsi kepemilikan saham di entitas anak yang bersangkutan. Grup mengendalikan suatu entitas ketika Grup terkena atau memiliki hak atas pengembalian variabel dari keterlibatannya dengan entitas dan ketika Grup memiliki kemampuan untuk mempengaruhi pengembalian melalui kuasanya atas entitas.

A subsidiary is an entity controlled by the Groupirrespective of the proportionate share ownership in the subsidiary concerned. The group controls an entity when the group is exposed to or has rights to, variable returns from its involvement with the entity and has the ability to affect those returns through its power over the entity.

Dengan demikian, laporan keuangan Grup mencakup laporan posisi keuangan, laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain, laporan perubahan ekuitas dan laporan arus kas Perusahaan dan seluruh entitas anak yang, secara langsung atau tidak langsung, dikendalikan oleh Perusahaan. Entitas anak dikonsolidasikan sejak tanggal efektif akuisisi, yaitu tanggal dimana Grup secara efektif mengendalikan entitas tersebut, sampai dengan tanggal pengendalian berakhir.

Therefore, the Group’s financial statements incorporate the statements of financial position, statements of profit or loss and other comprehensive income, statements of changes in equity and statements of cash flows of the Company and all of its directly and indirectly controlled subsidiaries. Subsidiaries are consolidated from the effective date of acquisition, which is the date on which the Group effectively obtains control of the acquired business, until that control ceases.

Dalam menyusun laporan konsolidasian Perusahaan, semua entitas dalam Grup menggunakan kebijakan akuntansi yang sama untuk transaksi yang serupa. Seluruh transaksi antar entitas dalam Grup dieliminasi secara penuh.

In preparing the Company's consolidated financial statements, all entities in the Group use the same accounting policies for similar transaction. All inter-group transactions are eliminated in full.

Grup mengatribusikan laba rugi dan setiap komponen dari penghasilan komprehensif lain kepada pemilik entitas induk dan kepada pemilik nonpengendali meskipun hal tersebut mengakibatkan kepemilikan nonpengendali memiliki saldo defisit. Grup menyajikan kepemilikan nonpengendali terpisah dengan ekuitas yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk dalam laporan posisi keuangan konsolidasian.

The Group attributed the profit and loss and each component of other comprehensive income to the owners of the parent and non-controlling interest even though this results in the non-controlling interests having a deficit balance. The Group presents non-controlling interest separately from the equity attributable to the owners of the parent in the consolidated statement of financial position.

Perubahan dalam bagian kepemilikan entitas induk pada entitas anak yang tidak mengakibatkan hilangnya pengendalian dicatat sebagai transaksi ekuitas. Ketika pengendalian atas entitas anak hilang, Grup: menghentikan pengakuan aset, liabilitas dan kepentingan nonpengendali pada nilai tercatatnya, mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima, mengakui bagian kepemilikan yang tersisa di entitas tersebut pada nilai wajarnya, mereklasifikasi ke laba rugi untuk jumlah yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain, dan mengakui keuntungan atau kerugian yang dihasilkan dalam laba rugi.

Changes in a parent’s ownership interest in a subsidiary that do not result in the loss of control are accounted for as equity transactions. If the Group loses control of subsidiaries, the Group: derecognizes the assets, liabilities and the carrying amount of non-controlling interests, recognizes the fair value of the consideration received, recognizes any investment retained in the subsidiary at fair value, reclassifies to profit or loss the amount recognized in other comprehensive income, and recognize the gains or losses generated in profit or loss.






14


e. Transaksi dan Saldo Dalam Mata Uang Non-USD

e. Non-USD Currency Transactions and Balances

Dalam menyiapkan laporan keuangan, setiap entitas di dalam Grup mencatat dengan menggunakan mata uang dari lingkungan ekonomi utama di mana entitas beroperasi (mata uang fungsional). Mata uang fungsional Perusahaan dan sebagian besar entitas anak adalah Dolar Amerika Serikat (USD).

In preparing financial statements, each of the entities within the Group record by used the currency of the primary economic environment in which the entity operates (the functional currency). The functional currency of the Company and most of the subsidiaries are United States Dollar (USD).

Transaksi yang terjadi selama tahun berjalan dalam mata uang non-USD dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat terjadinya transaksi. Pada akhir periode pelaporan, pos moneter dalam mata uang non-USD dijabarkan ke dalam USD menggunakan kurs penutup, yaitu kurs tengah Bank Indonesia pada 31 Desember 2019 dan 2018 sebagai berikut:

Transactions during the year involving non-USDcurrencies are recorded at the rates ofexchange prevailing at the time the transactions are made. At the end of reporting period, non-USD currency monetary items are translated to USD using the closing rate, ie middle rate of Bank of Indonesia at December 31, 2019 and 2018 as follows:

31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

10.000 Rupiah Indonesia 0.72 0.69 10,000 Indonesian Rupiah1 Pound Sterling Inggris 1.31 1.27 1 UK Pound Sterling1 Euro 1.12 1.14 1 Euro1 Dolar Australia 0.70 0.71 1 Australian Dollar100 Yen Jepang 0.92 0.91 100 Japanese Yen1 Dolar Singapura 0.74 0.73 1 Singaporean Dollar

Selisih kurs yang timbul dari penjabaran transaksi dan saldo pos moneter dalam mata uang non-USD ke mata uang USD diakui dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

Exchange differences arising from the translation of transactions and monetary items in non-USD currencies to USD are recognized in statement of profit or loss and other comprehensive income.

f. Transaksi dan Saldo dengan Pihak Berelasi f. Related Parties Transactions and Balances

Grup melakukan transaksi dengan pihak-pihak berelasi sebagaimana didefinisikan dalam PSAK 7 Pengungkapan Pihak-Pihak Berelasi. Seluruh transaksi dan saldo yang signifikan dengan pihak-pihak berelasi diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian.

The Group enters into transactions with related parties as defined in PSAK 7 Related PartyDisclosures. All significant transactions and balances with related parties are disclosed in the notes to the consolidated financial statements.






15


g. Instrumen Keuangan g. Financial Instruments

Pengakuan dan Pengukuran Awal Initial Recognition and Measurement

Grup mengakui aset keuangan atau liabilitas keuangan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, jika Grup menjadi salah satu pihak dalam kontrak instrumen keuangan yang bersangkutan. Pada saat pengakuan awal aset keuangan atau liabilitas keuangan, Grup mengukur nilai wajarnya. Dalam hal aset keuangan atau liabilitas keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laba rugi, nilai wajar yang bersangkutan ditambah atau dikurangi dengan biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan atau liabilitas keuangan tersebut. Biaya transaksi yang dikeluarkan sehubungan dengan perolehan aset keuangan dan penerbitan liabilitas keuangan yang diklasifikasikan pada nilai wajar melalui laba rugi dibebankan langsung ke dalam periode yang bersangkutan.

The Group recognize financial assets or financial liabilities in the consolidated statement of financial position, when it becomes a party to the contractual provisions of the instrument. At initial recognition, the Group measures all financial assets and financial liabilities at its fair value. In the case of a financial asset or financial liability not at fair value through profit or loss, fair value plus or minus with the transaction costs that are directly attributable to the acquisition or issue of the financial asset or financial liability. Transaction costs incurred on acquisition of a financial asset and issue of a financial liability classified at fair value through profit or loss are expensed immediately in the relevant period.

Pengukuran Selanjutnya Aset Keuangan Subsequent Measurement of Financial Assets

Pengukuran selanjutnya aset keuangan tergantung pada golongannya pada saat pengakuan awal.

Subsequent measurement of financial assets depends on their classification on initial recognition.

Aset keuangan digolongkan menjadi empat kategori, yaitu: Aset Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL), Pinjaman yang diberikan dan Piutang, Investasi Dimiliki Hingga Jatuh Tempo (HTM), dan Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS).

Financial assets are classified into four categories: Fair Value through Profit or Loss (FVTPL), Loans and Receivables, Held-to-Maturity (HTM), and Available-for-Sale (AFS) Financial Assets.

Grup hanya memiliki dua golongan Aset Keuangan dalam kategori berikut ini, yaitu:

The Group has two classification in Financial Assets in the following categories:

(i) Pinjaman yang diberikan dan Piutang (i) Loans and Receivables

Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan nonderivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif.

Loans and receivables are non-derivative financial assets with fixed or determinable payments that are not quoted in an active market.

Setelah pengakuan awal, pinjaman yang diberikan dan piutang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

After initial recognition, loans and receivable are measured at amortized cost using the effective interest method.






16


(ii) Aset Keuangan Tersedia Untuk Dijual (AFS) (ii) Available-for-Sale (AFS) Financial Assets

Aset keuangan AFS adalah aset keuangan non-derivatif yang ditetapkan sebagai tersedia untuk dijual atau yang tidak diklasifikasikan sebagai (a) pinjaman yang diberikan dan piutang, (b) investasi yang diklasifikasikan dalam kelompok dimiliki hingga jatuh tempo, atau (c) aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laba rugi.

AFS financial assets are non-derivative financial assets that are designated as available for sale on initial recognition or are not classified as (a) loans and receivable, (b) held-to-maturity investment, or (c) financial assets at fair value through profit or loss.

Setelah pengakuan awal, aset keuangan AFS diukur pada nilai wajarnya. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar diakui dalam penghasilan komprehensif lain, kecuali untuk kerugian penurunan nilai dan keuntungan atau kerugian akibat perubahan kurs, sampai aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya. Pada saat itu, keuntungan atau kerugian kumulatif yang sebelumnya diakui dalam penghasilan komprehensif lain diklasifikasikan kembali dari ekuitas ke laba rugi.

After initial recognition, AFS financial assets are measured at its fair value. Gains or losses arising from a change in the fair value is recognized onother comprehensive income, except for impairment losses and foreign exchange gains or losses, until the financial assets is derecognized. At that time, the cumulative gains or losses previously recognized in other comprehensive income shall be reclassified from equity to profit or loss.

Investasi dalam instrumen ekuitas yang tidak memiliki harga kuotasian di pasar aktif dan nilai wajarnya tidak dapat diukur secara andal diukur pada biaya perolehannya.

Investment in equity instruments that do not have a quoted market price in an active market and whose fair value cannot be reliably measured are measured at cost.

Pengukuran Selanjutnya Liabilitas Keuangan Subsequent Measurement of Financial Liabilities

Liabilitas keuangan digolongkan menjadi dua kategori, yaitu: Liabilitas Keuangan yang Diukur pada Nilai Wajar Melalui Laba Rugi (FVTPL) dan Liabilitas Keuangan Lainnya. Pengukuran selanjutnya liabilitas keuangan tergantung pada golongannya pada saat pengakuan awal. Grup menggolongkan seluruh liabilitas keuangannya ke dalam kategori Liabilitas Keuangan Lainnya yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi dengan menggunakan metode suku bunga efektif.

Financial liabilities are classified into two categories: Fair Value through Profit or Loss (FVTPL) and Other Financial Liabilities. Subsequent measurement of financial liabilities depends on their classification on initial recognition. The Group classifies all its financial liabilities into Other Financial Liabilities category which measured at cost and amortized using the effective interest rate method.

Penghentian Pengakuan Aset dan Liabilitas Keuangan

Derecognition of Financial Assets and Liabilities

Grup menghentikan pengakuan atas aset keuangan pada saat aset keuangan tersebut dijual atau dilunasi.

The Group derecognizes a financial asset when the financial asset is sold or discharged.






17


Grup menghentikan pengakuan liabilitas keuangan, jika liabilitas keuangan tersebut berakhir, yaitu ketika kewajiban yang ditetapkan dalam kontrak dilunasi, dibatalkan, atau kedaluwarsa.

The Group removes a financial liability from its statement of financial position when it is extinguished, ie when the obligation specified in the contract is discharged or cancelled or expires.

Penurunan Nilai Aset Keuangan Impairment of Financial Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup mengevaluasi apakah terdapat bukti objektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai terjadi, jika terdapat bukti objektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang merugikan yangterjadi setelah pengakuan awal, dan peristiwa tersebut berdampak pada arus kas masa depan dari aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any objective evidence that a financial asset or group of financial assets is impaired. A financial asset or group of financial assets is impaired and impairment losses are incurred if, there is objective evidence of impairment as a result of one or more loss events that occurred after the initial recognition of the asset, and that loss event has an impact on the estimated future cash flows of the financial asset or group of financial assets that can be reliably estimated.

Untuk investasi pada instrumen ekuitas, penurunan yang signifikan atau penurunan jangka panjang dalam nilai wajar instrumen ekuitas di bawah biaya perolehannya merupakan bukti objektif terjadinya penurunan nilai.

For investment in equity instrument, a significant and prolonged decline in the fair value of the equity instrument below its cost is an objective evidence of impairment.

Jika terdapat bukti objektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi atas pinjaman yang diberikan dan piutang yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, maka jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara jumlah tercatat aset dan nilai kini estimasi arus kas masa depan yang didiskonto dengan menggunakan suku bunga efektif awal dari aset tersebut dan diakui dalam laba rugi.

If there is objective evidence that an impairment loss has been incurred on loans and receivable carried at amortized cost, the amount of impairment loss is measured as the difference between the carrying amount of the financial asset and the present value of estimated future cash flows discounted at the financial asset’s original effective interest rate and recognized in profit or loss.

Saling Hapus Aset Keuangan dan Liabilitas Keuangan

Offsetting a Financial Asset and a Financial Liability

Aset keuangan dan liabilitas keuangan dapat saling dihapuskan, jika Grup memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui tersebut; dan berintensi untuk menyelesaikannya secara neto atau secara simultan.

A financial asset and financial liability shall be offset, when the Group currently has a legally enforceable right to set off the recognized amount; and intends either to settle on a net basis or simultaneously.






18


Pengukuran Nilai Wajar Fair Value Measurement

Nilai wajar adalah harga yang akan diterima untuk menjual suatu aset atau dibayar untuk mengalihkan suatu liabilitas dalam suatu transaksi pada tanggal pengukuran.

Fair value is the price that would be received to sell an asset or paid to transfer a liability in a transaction on the measurement date.

Nilai wajar aset dan liabilitas keuangan diestimasi untuk keperluan pengakuan,pengukuran, dan pengungkapan.

The fair value of financial assets and liabilities must be estimated for recognition, measurement, and disclosure purposes.

Pengukuran nilai wajar ditetapkan dengan mengelompokkannya ke dalam tiga tingkatan, yaitu aset dan liabilitas:

The measurement of fair value is determined by grouping it into three levels, namely assets and liabilities:

a) Tingkat 1: harga kuotasian di pasar yang aktif untuk aset atau liabilitas yang identik;

a) Level 1: quoted prices in active markets for identical assets or liabilities;

b) Tingkat 2: input selain harga kuotasian yang termasuk ke dalam kelompok tingkat 1 yang dapat diobservasi untuk aset atau liabilitas, baik secara langsung atau secara tidak langsung; dan

b) Level 2: inputs other than kuotasian prices included in level 1 that are observable for the asset or liability, either directly or indirectly; and

c) Tingkat 3: input untuk aset atau liabilitas yang bukan berdasarkan data pasar yang dapat diobservasi.

c) Level 3: inputs for the asset or liability that are not based on observable market data.

h. Kas dan Setara Kas h. Cash and Cash Equivalents

Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan kas di bank (rekening giro), serta deposito berjangka yang jatuh tempo dalam waktu tiga (3) bulan atau kurang sejak tanggal penempatan dan tidak digunakan sebagai jaminan atau tidak dibatasi penggunaannya.

Cash and cash equivalent consist of cash on hand and cash in banks (demand deposits), and time deposits with original maturities of three (3)months or less from placement date and that are not used as collateral or are not restricted.

i. Persediaan i. Inventories

Persediaan mineral dan produk mineral terdiri dari barang jadi, barang dalam proses dan bijih di stockpiles yang dinilai berdasarkan nilai realisasi bersih. Nilai realisasi bersih adalah estimasi harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi estimasi biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melaksanakan penjualan.

Minerals and mineral products inventories which consist of finished good, work in process and ore in stockpiles are stated at net realizable value. The net realizable value is the estimated selling price in the ordinary course of business less the estimated costs of completion and the estimated costs necessary to make the sale.






19


j. Pengaturan Bersama j. Joint Arrangement

Investasi pada pengaturan bersama diklasifikasikan sebagai operasi bersama atau ventura bersama tergantung pada hak dan kewajiban kontraktual dari setiap investor. Grup telah menelaah sifat dari pengaturan bersamanya dan menyimpulkan bahwa pengaturan bersama tersebut adalah ventura bersama.

Investments in joint arrangements are classified as either joint operations or joint ventures depending on the contractual rights and obligations of each investor. The Group has assessed the nature of its joint arrangements and determined them to be joint ventures.

Ventura bersama dicatat dengan metode ekuitas. Berdasarkan metode akuntansi ekuitas, kepentingan pada ventura bersama awalnya diakui sebesar nilai perolehan dan disesuaikan setelahnya untuk mengakui bagian Grup atas keuntungan atau kerugian entitas ventura bersama pasca akuisisi dan perubahan di penghasilan komprehensif lainnya setelah akuisisi. Ketika bagian Grup atas kerugian di ventura bersama menyamai atau melebihi kepentingan di ventura bersama, Grup tidak lagi mengakui kerugian, kecuali jika Grup memiliki kewajiban atau melakukan pembayaran atas nama ventura bersama.

Joint ventures are accounted for using the equity method. Under the equity method, interests in joint ventures are initially recognized at cost and adjusted thereafter to recognize the Group’s share of the post-acquisition profits or losses and movements in other comprehensive income. When the Group’s share of losses in a joint venture equals or exceeds its interest in the joint ventures), the Group does not recognize further losses, unless it has incurred obligations or made payments on behalf of the joint ventures.

k. Aset Tetap k. Fixed Assets

Aset tetap pada awalnya diakui sebesar biaya perolehan yang meliputi harga perolehannya dan setiap biaya yang dapat diatribusikan langsung untuk menjadikan aset pada kondisi dan di lokasi yang diinginkan, agar aset tersebut siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.

Fixed assets are initially recognized at cost, which comprises its purchase price and any cost directly attributable in bringing the assets to the location and condition necessary for it to be capable of operating in the manner intended by management.

Setelah pengakuan awal, aset tetap, kecuali tanah, diukur sebesar biaya perolehan dikurangi akumulasi penyusutan dan akumulasi rugi penurunan nilai, jika ada.

After initial recognition, fixed assets, except land, are measured at its cost less any accumulated depreciation, and any accumulated impairment losses, if any.

Tanah diakui sebesar harga perolehannya dan tidak disusutkan.

Lands are recognized at its cost and are not depreciated.

Penyusutan aset tetap dimulai pada saat aset tersebut siap untuk digunakan sesuai maksud penggunaannya dan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan estimasi masa manfaat ekonomis aset yang bersangkutan sebagai berikut:

Depreciation of fixed assets starts when its available for use and its computed by using straight-line method based on the estimated useful lives of assets as follows:






20


Tahun/Years

Bangunan 10 BuildingsJalan 10 RoadsKendaraan 4 VehiclesPeralatan pabrik 3 - 8 Plant equipmentPeralatan kantor 3 - 8 Office equipment

Aset tetap yang dikonstruksi sendiri disajikan dalam pos Aset Dalam Penyelesaian dan digolongkan ke dalam Aset Tetap dan diukur dengan biaya perolehannya. Semua biaya, termasuk biaya pinjaman selama masa konstruksi, yang terjadi dan terkait dengan konstruksi aset dikapitalisasi dan menjadi bagian dari biaya perolehan Aset Dalam Penyelesaian.

Self-constructed fixed assets are presented as Asset in Construction and classified as Fixed Asset and measured at its cost. All costs, including borrowing costs, incurred in relation with the construction of these assets are capitalized and become as part of the cost of Construction in Progress.

Nilai tercatat dari suatu aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat penghentian pemakaiannya karena tidak terdapat lagi manfaat ekonomi masa depan. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari penghentian pengakuan tersebut disajikan dalam laporanlaba rugi dan penghasilan komprehensif lain.

The carrying amount of an item of fixed assets is derecognized when the termination of its use since there is no future economic benefits. Any gain or loss arising from derecognition is presented in statements of profit or loss and other comprehensive income.

Pada setiap akhir tahun, Grup melakukan reviu atas masa manfaat, nilai residu, metode penyusutan, dan sisa umur pemakaian berdasarkan kondisi teknis dan ekonomisnya untuk menentukan adanya penurunan nilai aset tetap.

At the end of each year, the Group made regular review of the useful lives, residual values, depreciation method and residual life based on the technical and economic conditions to determine the impairment of fixed assets.

l. Aset Eksplorasi dan Evaluasi l. Exploration and Evaluation Assets

Aktivitas eksplorasi dan evaluasi meliputi pencarian sumber daya mineral setelah Grup memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi area of interest tertentu, menentukan kelayakan teknis dan menilai aspek komersial sumber daya mineral yang teridentifikasi.

Exploration and evaluation activity involves the search for mineral resources after the Group has obtained legal rights to explore in a specific area of interest, determination of the technical feasibility and assessment of the commercial viability of an identified resource.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi meliputi biaya yang berhubungan langsung dengan: perolehan hak untuk eksplorasi, kajian topografi, geologi, geokimia dan geofisika, pengeboraneksplorasi, pemaritan dan pengambilan contoh, serta aktivitas lainnya yang terkait dengan evaluasi kelayakan teknis dan komersial atas penambangan sumber daya mineral yang bersangkutan.

Exploration and evaluation expenditure comprises costs that are directly attributable to acquisition of rights to explore, topographical, geological, geochemical and geophysical studies, exploratory drilling, trenching and sampling, activities involved in evaluating the technical feasibility and commercial viability ofextracting mineral resources.






21


Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang berhubungan dengan suatu area of interestdibebankan pada saat terjadinya. Pengeluaran eksplorasi dan eksploitasi dikapitalisasi apabila memenuhi salah satu dari keadaan berikut ini:

Exploration and evaluation expenditure related to an area of interest is written off as incurred, unless it is capitalized and carried forward, on an area of interest basis, provided that one of the following conditions is met:

(i). Hak untuk mengeksplorasi dan mengevaluasi suatu area of interest masih berlaku dan pengeluaran tersebut diharapkan dapat diperoleh kembali melalui keberhasilan pengembangan dan eksploitasi atau penjualan area of interesttersebut; atau

(i). The rights of tenure of an area are current and it is considered probable that the costs will be recouped through successful development and exploitation of the area of interest or, alternatively, by its sale; or

(ii). Kegiatan eksplorasi dalam area of interestbelum mencapai tahap yang memungkinkan penentuan adanya cadangan terbukti yang secara ekonomis dapat diperoleh. Di samping itu, aktivitas signifikan yang berkaitan dengan area of interest tersebut masih berlangsung.

(ii). Exploration activities in the area of interest have not yet reached the stage which would permit a reasonable assessment of the existence or otherwise of economically recoverable reserves and active and significant operations in or in relation to the area of interest are continuing.

Pengeluaran yang dikapitalisasi mencakup biaya-biaya yang berkaitan langsung dengan aktivitas eksplorasi dan evaluasi pada area of interest yang bersangkutan, kecuali perolehan aset berwujud yang dicatat sebagai aset tetap. Biaya umum dan administrasi diatribusikan sebagai aset eksplorasi atau evaluasi hanya jika biaya tersebut berkaitan langsung dengan aktivitas operasional pada area of interest yang bersangkutan.

Capitalized costs include expenditures directly related to exploration and evaluation activities in the relevant area of interest and exclude physical assets, which are recorded in property, plant and equipment. General and administrative costs are allocated to an exploration or evaluation asset only to the extent that those expenditures can be related directly to operations activities in the relevant area of interest.

Pengeluaran eksplorasi dan evaluasi yang dikapitalisasi dihapusbukukan ketika kondisi tersebut di atas tidak lagi terpenuhi.

Capitalized exploration and evaluation expenditure is written off where the above conditions are no longer satisfied.

Oleh karena aktivitas eksplorasi dan evaluasi belum memasuki tahapan eksploitasi, maka Aset Eksplorasi dan Evaluasi tidak diamortisasi.

As exploration and evaluation activities has not entered the exploitation stage, the Exploration and Evaluation Assets are not amortized.

Aset Eksplorasi dan Evaluasi diuji penurunan nilainya ketika fakta dan kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai. Aset ini juga diuji penurunan nilainya ketika terjadi penemuan cadangan komersial, sebelum ditransfer ke akun Properti Pertambangan -Tambang dalam Pengembangan.

Exploration and Evaluation Assets are assessed for impairment if facts and circumstances indicate that impairment may exist. Exploration and evaluation assets are also tested for impairment once commercial reserves are found, before the assets are transferred to Mining Properties - Mines under Development.

Pengeluaran yang terjadi sebelum Grup memperoleh hak hukum untuk mengeksplorasi suatu area of interest tertentu dibebankan sebagai biaya pada saat terjadinya.

Expenditure incurred before the entity has obtained the legal right to explore an area of interest is expensed as incurred.






22


m. Properti Pertambangan m. Mining Properties

Ketika keputusan pengembangan telah diambil, yaitu pada saat cadangan terpulihkan yang secara ekonomis dapat diidentifikasi, jumlah tercatat dalam akun Aset Eksplorasi dan Evaluasi pada area of interest tertentu dipindahkan ke akun Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan dan digabungkan dengan pengeluaran pengembangan selanjutnya

Once a development decision has been taken, that is, when an economically recoverable reserve can be identified, the carrying amount of the Exploration and Evaluation assets in respect of the area of interest is transferred to Mining Properties - Mines under Development and aggregated with the subsequent development expenditure.

Biaya pengembangan yang dikeluarkan olehGrup dicatat secara terpisah untuk setiap area of interest. Biaya-biaya tersebut terdiri dari biaya-biaya yang dapat diatribusikan secara langsung pada konstruksi tambang daninfrastruktur terkait, tetapi tidak termasuk perolehan aset berwujud dan hak atas tanah yang dicatat sebagai Aset Tetap.

Development expenditure incurred by the Group is recorded separately for each area of interest in. Such expenditure comprises costs directly attributable to the construction of a mine and the related infrastructure and excludes physical assets and land rights, which are recorded as Fixed Assets.

Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan dipindahkan ke Properti Pertambangan - Tambang yang Berproduksi pada akhir tahap commissioning, yaitu pada saat tambang tersebut mampu beroperasi sebagaimana yang direncanakan oleh manajemen.

Mining Properties - Mines under Development are reclassified as Mining Properties - Mines in Production at the end of the commissioning phase, when the mine is capable of operating in the manner intended by management.

Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan tidak diamortisasi sebelum jumlah tercatat pada akun tersebut dipindahkan ke Properti Pertambangan - Tambang yang Berproduksi.

No amortization is recognized for Mining Properties - Mines under Development until they are reclassified as Mining Properties - Mines in Production.

Ketika terjadi biaya pengembangan lebih lanjut atas properti pertambangan setelah dimulainya produksi, maka biaya tersebut akan diperlakukan sebagai aset dan dicatat sebagai bagian dari akun Properti Pertambangan -Tambang yang Berproduksi apabila terdapat kemungkinan besar adanya tambahan manfaat ekonomis masa depan. Namun apabila tidak mempunyai manfaat ekonomis masa depan, biaya tersebut dibebankan sebagai biaya produksi.

When further development expenditure is incurred on a mining property after the commencement of production, the expenditure is carried forward as asset and as part of Mining Properties - Mines in Production when it is probable that additional future economic benefits associated with the expenditure will flow to the Group. Otherwise, such expenditure is classified as a cost of production.

Properti Pertambangan - Tambang yang Berproduksi diamortisasi dengan menggunakan metode unit produksi berdasarkan cadangan terbukti dan cadangan terduga, yang diperhitungkan secara terpisah untuk setiap area of interest.

Mining Properties - Mines in Production are amortized using the units-of-production method on the basis of proved and probable reserves, with separate calculations being made for each area of interest.






23


Properti pertambangan teridentifikasi yang diperoleh melalui suatu kombinasi bisnis pada awalnya diakui sebagai aset sebesar nilai wajarnya. Pengeluaran pengembangan yang terjadi setelah akuisisi properti pertambangan tersebut dicatat berdasarkan kebijakan akuntansi yang dijelaskan di atas.

Identifiable mining properties acquired in a business combination are initially recognizedas assets at their fair value. Development expenses incurred subsequent to the acquisition of the mining properties are accounted for in accordance with the policy outlined above.

Properti Pertambangan - Tambang dalam Pengembangan dan Properti Pertambangan-Tambang yang Berproduksi diuji penurunan nilainya dengan mengacu pada kebijakan akuntansi dalam Catatan 2.p.

Mining Properties - Mines under Development and Mining Properties-Mines in Production are tested for impairment in accordance with the accounting policy in Note 2.p.

n. Provisi Rehabilitasi Tambang n. Provision for Mine Rehabilitation

Provisi Rehabilitasi Tambang dicatat berdasarkan nilai kini taksiran biaya atas kewajiban hukum dan kewajiban konstruktif yang disyaratkan untuk memulihkan kondisi wilayah pertambangan akibat operasi pertambangan pada periode dimana kewajiban tersebut terjadi. Rehabilitasi tambang terdiri dari aktivitas reklamasi dan penutupan tambangyang meliputi aktivitas pembongkaran dan pemindahan bangunan, rehabilitasi pertambangan dan bendungan tailing, pembongkaran fasilitas operasi, penutupan pabrik dan lokasi penampungan limbah, dan restorasi, reklamasi dan penanaman kembali di lokasi-lokasi yang terganggu.

Provision for Mine Rehabilitation recorded the present value of estimated costs of legal and constructive obligations required to restore the condition of mining area caused by miningoperations in the period in which the obligation is incurred. Mine rehabilitation include activities for dismantling and removing structures, rehabilitating mines and tailings dams, dismantling operating facilities, closure of plant and waste site, and restoration, reclamation and re-vegetation of affected areas.

Kewajiban pada umumnya timbul pada saat suatu aset dipasang atau tanah/lingkungan terganggu di area operasi pertambangan. Pada saat pengakuan awal kewajiban, nilai kini dari estimasi biaya dikapitalisasi dengan meningkatkan nilai tercatat aset pertambangan terkait sepanjang biaya tersebut terjadi sebagaiakibat aktivitas pengembangan dan konstruksidi area tambang.

The obligation normally arises when the asset is installed or the ground/environment is disturbed by mining operations. At the initial recognition ofthe liability, the present value of the estimated costs is capitalized by increasing the carrying amount of the related mining assets to the extent that it was incurred as a result of thedevelopment and construction activities in themining areas.

Kewajiban reklamasi dan penutupan tambang yang timbul pada tahap produksi dibebankan saat terjadinya. Dengan berlalunya waktu, kewajiban yang didiskonto akan meningkat karena perubahan nilai kini berdasarkan tingkat diskonto yang mencerminkan nilai pasar saat ini dan risiko yang melekat pada kewajiban tersebut. Peningkatan kewajiban yang mencerminkan berlalunya waktu diakui dalam Laporan Laba Rugi dan Komprehensif Lain Konsolidasian.

Any reclamation and mine closure obligations that arise through the production phase are expensed as incurred. Over time, the discounted liability is increased for the change in present value based on the discount rates that reflect current market assessments and the risk specific to the liability. The periodic unwinding of the discount is recognized in the Consolidated Statement of Other Comprehensive Income.






24


Perubahan biaya reklamasi dan penutupan tambang diakui sebagai penambahan pada Provisi Rehabilitasi Tambang pada saat terjadinya.

Changes in reclamation and mine closure costs are recognized as additions in Provision for Mine Rehabilitation when they occur.

o. Kelompok Lepasan yang Diklasifikasikan Sebagai Dimiliki untuk Dijual

o. Disposal Group Classified as Held For Sale

Kelompok lepasan yang diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual diukur pada nilai yang lebih rendah antara jumlah tercatat dan nilai wajar setelah dikurangi biaya untuk menjual.

Disposal group classified as held for sale is measured at the lower of its carrying amount and fair value less costs to sell.

Kelompok lepasan yang akan dijual harus diklasifikasikan sebagai dimiliki untuk dijual jika jumlah tercatatnya akan dipulihkan terutama melalui transaksi penjualan daripada melalui pemakaian berlanjut.

Disposal groups are classified as held for sale if its carrying amount will be recovered principally through a sale transaction rather than through continuing use.

Kondisi ini dapat terpenuhi hanya ketika kelompok yang akan dijual berada dalam keadaan segera dapat dijual dan penjualannya harus sangat mungkin terjadi. Manajemen harus berkomitmen terhadap rencana penjualan tersebut, yang diperkirakan memenuhi ketentuan pengakuan sebagai penjualan dalam waktu satu tahun dari tanggal klasifikasi.

This condition will be met only when the disposal group must be available for immediate sale in its present condition and its sale must be highly probable. Management must be committed to a plan to sale, which is expected to qualify for recognition as a completed sale within one year from the date of classification.

p. Penurunan Nilai Aset p. Impairment of Assets

Pada setiap akhir periode pelaporan, Grup menilai apakah terdapat indikasi bahwa aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut, Grup mengestimasi jumlah terpulihkan dari aset tersebut. Jumlah yang terpulihkan ditentukan untuk setiap aset secara individual, dan jika hal ini tidak dimungkinkan, Grup menentukan jumlah terpulihkan dari unit penghasil kas aset tersebut.

At the end of each reporting period, the Group assess whether there is any indication that an asset may be impaired. If any such indication exists, the Group shall estimate the recoverable amount of the asset. Recoverable amount is determined for an individual asset, if its is not possible, the Group determines the recoverable amount of the asset’s cash-generating unit.

Jumlah terpulihkan adalah jumlah yang lebih tinggi antara nilai wajar dikurangi biaya pelepasan dibandingkan dengan nilai pakainya. Nilai pakai adalah nilai kini dari arus kas yang diharapkan akan diterima dari aset atau unit penghasil kas yang bersangkutan. Nilai kini dihitung dengan menggunakan tingkat diskonto sebelum pajak yang mencerminkan nilai waktu uang dan risiko spesifik atas aset atau unit penghasil kas aset tersebut.

The recoverable amount is the higher of fair value less costs to sell and its value in use. Value in use is the present value of the estimated future cash flows of the asset or cash generating unit. Present values are computed using pre-tax discount rates that reflect the time value of money and the risks specific to the asset or cash generating unit of the assets.






25


Jika jumlah terpulihkan suatu aset lebih kecil dari jumlah tercatatnya, maka jumlah tercatat aset diturunkan menjadi sebesar jumlah terpulihkannya. Penurunan tersebut segera diakui dalam laba rugi.

If the recoverable amount of an asset is less than its carrying amount, the carrying amount of the asset shall be reduced to its recoverable amount. The reduction is recognized immediately in profit or loss.

Rugi penurunan nilai yang telah diakui dalam periode sebelumnya, selain goodwill, akan dikembalikan jika terdapat perubahan estimasi yang digunakan dalam menentukan jumlah terpulihkan aset tersebut sejak rugi penurunan nilai yang terakhir diakui. Jika hal ini yang terjadi, maka jumlah tercatat aset tersebut dinaikkan ke jumlah terpulihkannya. Kenaikan ini merupakan pembalikan dari rugi penurunan nilai sebelumnya.

An impairment loss recognized in prior period for an asset other than goodwill is reversed if there has been a change in the estimates used to determine the asset’s recoverable amount since the last impairment loss was recognized. If this is the case, the carrying amount of the asset shall be increased to its recoverable amount. That increase is a reversal of an impairment loss.

q. Pajak Penghasilan q. Income Tax

Manfaat atau beban pajak adalah jumlah keseluruhan pajak penghasilan baik kini maupun tangguhan yang diperhitungkan dalam menentukan laba rugi untuk suatu periode. Pajak kini dan pajak tangguhan diakui dalam laporan laba rugi, kecuali pajak penghasilan yang timbul dari transaksi atau peristiwa yang diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau secara langsung di ekuitas. Jika hal ini yang terjadi, pajak tersebut diakui dalam penghasilan komprehensif lain atau ekuitas.

Tax benefit or expense are the aggregate amount included in the determination of profit or loss for the period in respect of current tax and deferred tax. Current tax and deferred tax is recognized in profit or loss, except for income tax arising from transactions or events that are recognized in other comprehensive income or directly in equity. In this case, the tax is recognized in other comprehensive income or equity, respectively.

Jumlah pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya yang belum dibayar diakui sebagai liabilitas. Jika jumlah pajak yang telah dibayar untuk periode berjalan dan periode-periode sebelumnya melebihi jumlah pajak yang terutang, maka kelebihannya diakui sebagai aset. Liabilitas atau aset pajak kini untuk periode berjalan dan periode sebelumnya diukur dengan jumlah yang diperkirakan akan dibayar kepada atau direstitusi dari otoritas perpajakan, yang dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku.

Current tax for current and prior periods shall, to the extent unpaid, be recognized as a liability. If the amount already paid in respect of current and prior periods exceeds the amount due for those periods, the excess shall be recognizedas an asset. Current tax liabilities or assets forthe current and prior periods shall be measured at the amount expected to be paid to or recovered from the taxation authorities, using the tax rates that have been enacted.

Manfaat terkait dengan rugi pajak yang dapat ditarik untuk memulihkan pajak kini dari periode sebelumnya diakui sebagai aset. Aset pajak tangguhan diakui untuk akumulasi rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak masa depan akan tersedia untuk dimanfaatkan dengan rugi pajak belum dikompensasi dan kredit pajak belum dimanfaatkan.

Tax benefits relating to tax loss that can be carried back to recover current tax of a previous periods is recognized as an asset. Deferred tax asset is recognized for the carry forward of unused tax losses and unused tax credit to the extent that it is probable that future taxable profit will be available against which the unused tax losses and unused tax credits can be utilized.






26


Aset pajak tangguhan diakui untuk seluruh perbedaan temporer yang dapat dikurangkan sepanjang kemungkinan besar laba kena pajak akan tersedia untuk dimanfaatkan, kecuali jika aset pajak tangguhan itu timbul dari pengakuanawal aset atau pengakuan awal liabilitas dalam transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi atau laba kena pajak atau rugi pajak.

A deferred tax asset shall be recognized for all deductible temporary differences to the extent that it is probable that taxable profit will be available to be utilized, unless the deferred tax asset arises from the initial recognition of an asset or liability in a transaction that is not a business combination and at the time of the transaction affects neither accounting profit nor taxable profit or tax loss.

Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semuaperbedaan temporer kena pajak, kecuali perbedaan temporer kena pajak yang berasal dari:

A deferred tax liability shall be recognized for all taxable temporary differences, except to the extent that the deferred tax liability arises from:

a) pengakuan awal goodwill; atau a) the initial recognition of goodwill; orb) pengakuan awal aset atau liabilitas dari

transaksi yang bukan kombinasi bisnis dan yang pada saat transaksi tidak mempengaruhi laba akuntansi, atau laba kena pajak atau rugi pajak.

b) the initial recognition of an asset or liability in a transaction which is not a business combination and at the time of the transaction, affects neither accounting profit nor taxable profit or tax loss.

Aset dan liabilitas pajak tangguhan diukur dengan menggunakan tarif pajak yang diharapkan berlaku ketika aset itu dipulihkan atau pada saat liabilitas diselesaikan, berdasarkan tarif pajak yang berlaku pada akhir periode pelaporan.

Deferred tax assets and liabilities are measured at the tax rates that are expected to apply to the period when the asset is realized or the liability is settled, based on tax rates that have been enacted by the end of the reporting period.

Jumlah tercatat aset pajak tangguhan direviu pada setiap akhir periode pelaporan untuk memastikan bahwa tersedia jumlah pajak penghasilan dari laba kena pajak masa depan dalam jumlah yang memadai untuk mengkompensasi jumlah tercatat aset pajak tangguhan.

The carrying amount of a deferred tax asset reviewed at the end of each reporting period to ensure that the available amount of income tax of future taxable income is sufficient to compensate the carrying amount of deferred taxassets.

Grup melakukan saling hapus atas aset pajak tangguhan dan liabilitas pajak tangguhan serta aset pajak kini dan liabilitas pajak kini, jika Grup:

The Group offsets deferred tax assets and deferred tax liabilities and current tax assets and current tax liabilities if the Group:

a) memiliki hak yang dapat dipaksakan secara hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang diakui; dan

a) has legally enforceable right to set off the recognized amounts; and

b) bermaksud untuk menyelesaikan dengan dasar neto atau merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.Sedangkan untuk aset dan liabilitas pajak tangguhan jika dikenakan oleh otoritas pajak yang sama, baik atas entitas kena pajak yang sama ataupun berbeda.

b) intends either to settle on a net basis, or to realize the assets and settle liabilities simultaneously. Where as for deferred tax assets and liabilities if levied by the same taxation authority, both the same taxable entity or different taxable entities.






27


r. Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak r. Tax Amnesty Assets and Liabilities

Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui pada saat Surat Ketetapan Pengampunan Pajak (SKPP) diterbitkan oleh Menteri Keuangan Republik Indonesia, dan tidak diakui secara neto (saling hapus). Selisih antara Aset Pengampunan Pajak dan Liabilitas Pengampunan Pajak diakui sebagai Tambahan Modal Disetor.

Tax Amnesty Assets and Liabilities are recognized upon the issuance of Surat Ketetapan Pengampunan Pajak (SKPP) by the Ministry of Finance of Republic of Indonesia, and they are not recognized as net amount (offset). The difference between Tax Amnesty Assets and Tax Amnesty Liabilities arerecognized as Additional Paid-in Capital.

Aset Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai yang disetujui dalam SKPP.

Tax Amnesty Assets are initially recognized at the value stated in SKPP.

Liabilitas Pengampunan Pajak pada awalnya diakui sebesar nilai kas dan setara kas yang masih harus dibayarkan oleh Grup sesuai kewajiban kontraktual atas perolehan Aset Pengampunan Pajak.

Tax Amnesty Liabilities are initially measured at the amount of cash or cash equivalents to be settled by the Group according to the contractual obligation with respect to the acquisition of respective Tax Amnesty Assets.

Uang tebusan yang dibayarkan oleh Grup untuk memperoleh pengampunan pajak diakui sebagai beban pada periode dimana SKPP diterima oleh Perusahaan.

The redemption money paid by the Group to obtain the tax amnesty is recognized as expense in the period in which the Company receives SKPP.

Setelah pengakuan awal, Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak diukur sesuai dengan SAK yang relevan sesuai dengan klasifikasi masing-masing Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak.

After initial recognition, Tax Amnesty Assets and Liabilities are measured in accordance with respective relevant SAKs according to the classification of each Tax Amnesty Assets and Liabilities.

Sehubungan dengan Aset dan Liabilitas Pengampunan Pajak yang diakui, Grup telah mengungkapkan dalam laporan keuangannya:

With respect to Tax Amnesty Assets and Liabilities recognized, the Group has disclosed the following in its financial statements:

a. Tanggal SKPP; a. The date of SKPP;b. Jumlah yang diakui sebagai Aset

Pengampunan Pajak sesuai SKPP;b. Amount recognized as Tax Amnesty Assets

in accordance with SKPP;c. Jumlah yang diakui sebagai Liabilitas

Pengampunan Pajak.c. Amount recognized as Tax Amnesty

Liabilities.

s. Imbalan Kerja s. Employee Benefit

Imbalan Kerja Jangka Pendek Short-term Employee Benefits

Imbalan kerja jangka pendek diakui ketika seorang karyawan telah bekerja dalam suatu periode akuntansi. Jumlah imbalan kerjanya diukur sebesar jumlah nominalnya tanpa dihitung nilai tunainya.

Short-term employee benefits are recognized when an employee has rendered service during accounting period. The amount of employee benefits is measured at the nominal amount without calculating the cash value.

Imbalan kerja jangka pendek mencakup antara lain upah, gaji, bonus dan insentif.

Short-term employee benefits include such as wages, salaries, bonus and incentive.






28


Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Imbalan pascakerja seperti pensiun, uang pisah dan uang penghargaan masa kerja dihitung berdasarkan Undang-Undang Ketenagakerjaan No.13 Tahun 2003.

Post-employment benefits such as retirement,severance and service payments are calculated based on Labor Law No. 13/2003.

Jumlah Imbalan Kerja Jangka Pendek dan Pascakerja diakui dan diukur dengan mengacu pada PSAK 24 tentang Imbalan Kerja.

The amount of Short-Term and Post-Employment Employee Benefits is recognized and measured with reference to PSAK 24 on Employee Benefits.

Group memiliki program imbalan pascakerja imbalan pasti dan iuran pasti. Grup mengakui jumlah liabilitas imbalan dan iuran pasti neto sebesar nilai kini kewajiban imbalan pasti pada akhir periode pelaporan dikurangi dengan nilai wajar aset program yang dihitung oleh aktuaris independen dengan menggunakan metode Projected Unit Credit. Nilai kini kewajiban imbalan pasti ditentukan dengan mendiskontokan imbalan tersebut.

The Group has defined post-employment benefits and defined contribution plans. The Group recognizes the amount of the net defined benefit liability at the present value of the defined benefit obligation at the end of the reporting period less the fair value of plan assets which calculated by independent actuaries using the Projected Unit Credit method. Present value benefit obligation determine by discounting the benefit.

Biaya jasa kini, biaya jasa lalu dan keuntungan atau kerugian pada saat penyelesaian, termasuk biaya bunga atas liabilitas imbalan pasti diakui dalam laporan laba rugi.

Current service cost, past service cost and gain or loss on settlement, and net interest on the net defined benefit liability are recognized in profit and loss.

Pengukuran kembali atas liabilitas imbalan pasti yang terdiri dari keuntungan atau kerugian aktuarial, imbal hasil atas aset program dan setiap perubahan dampak batas atas aset diakui sebagai penghasilan komprehensif lain.

The remeasurement of the net defined benefit liability comprises actuarial gains and losses, the return on plan assets, and any change in effect of the asset ceiling are recognized in other comprehensive income.

Pesangon Termination Benefits

Pesangon pemutusan hubungan kerja terutang ketika Grup memberhentikan hubungan tersebut sebelum usia pensiun normal yaitu ketika seorang karyawan mengajukan pengunduran diri dengan sukarela dan Grup menerimanya atau pada waktu Grup memutuskan hubungan kerja karena restrukturisasi yang disertai dengan kompensasi imbalan pesangon. Pesangon pemutusan hubungan kerja diakui saat yang mana yang lebih cepat antara ketika Grup menerima pengajuan pengunduran diri karyawan dan ketika Grup mengakui biaya restrukturisasi yang bersangkutan.

Termination benefits are payable when the Group terminates the relationship before the normal retirement age when an employee submits voluntary resignation and the Group receives it or when the Group terminates the employment relationship due to restructuring accompanied by severance compensation benefits. Termination benefits are recognized when that which is faster between when the Group is accepting submissions for the resignation of the employee and when the Group recognizes the restructuring costs are concerned.






29


Pada kasus di mana suatu penawaran diajukan agar karyawan mengundurkan diri secara sukarela, pesangon pemutusan hubungan kerja diukur berdasarkan jumlah karyawan yang diharapkan menerima penawaran tersebut. Imbalan yang jatuh tempo lebih dari dua belas bulan setelah periode pelaporan didiskontokan ke nilai masa kini.

In cases where an offer is submitted for employees to voluntarily resign, termination benefits are measured based on the number of employees expected to receive the offer. Rewards due more than twelve months after the reporting period are discounted to present value.

t. Provisi t. Provision

Provisi diakui bila Grup memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif) sebagai akibat peristiwa masa lalu dan kemungkinan besar penyelesaian kewajiban menyebabkan arus keluar sumber daya serta jumlah kewajiban tersebut dapat diestimasi secara andal.

A provision is recognized when Group has a present obligation (legal or constructive) as a result of past event and it is probable that an outflow of resources will be required to settle the obligation and the amount of the obligation can be estimated reliably.

Jumlah yang diakui sebagai provisi merupakanestimasi terbaik pengeluaran yang diperlukanuntuk menyelesaikan kewajiban kini pada akhirperiode pelaporan, dengan mempertimbangkan berbagai risiko dan ketidakpastian yang selalu mempengaruhi berbagai peristiwa dan keadaan. Apabila suatu provisi diukur menggunakan arus kas yang diperkirakan untuk menyelesaikan kewajiban kini, maka nilai tercatatnya adalahnilai kini dari arus kas.

The amount recognized as a provision shall bethe best estimate of the expenditure required tosettle the present obligation at the end of thereporting period, by taking into account the risks and uncertainties that inevitably surround many events and circumstances. Where a provision is measured using the estimated cash flows to settle the present obligation, its carrying amount is the present value of those cash flows.

Jika sebagian atau seluruh pengeluaran untukmenyelesaikan provisi diganti oleh pihak ketiga, maka penggantian itu diakui hanya pada saat timbul keyakinan bahwa penggantian pasti akan diterima jika Grup menyelesaikan kewajiban. Penggantian tersebut diakui sebagai aset yang terpisah. Jumlah yang diakui sebagai penggantian tidak boleh melebihi provisi.

Where some or all of the expenditure to settle aprovision is expected to be reimbursed byanother party, the reimbursement shall berecognized when, it is virtually certain thatreimbursement will be received when the Group settles the obligation. The reimbursement shall be treated as a separate asset. The amount recognized for the reimbursement shall not exceed the amount of the provisions.

Provisi ditelaah pada setiap tanggal pelaporandan disesuaikan untuk mencerminkan estimasiterbaik yang paling kini. Jika arus keluarsumber daya untuk menyelesaikan kewajibankemungkinan besar tidak terjadi, maka provisidibatalkan.

Provisions are reviewed at each reporting dateand adjusted to reflect the most current bestestimate. If it is no longer probable that anoutflow of resources will be required to settle the obligation, the provision is reversed.






30


u. Pengakuan Pendapatan dan Beban u. Revenues and Expenses Recognition

Pendapatan diakui bila besar kemungkinan manfaat ekonomi akan diperoleh oleh Grupdan jumlahnya dapat diukur secara handal. Pendapatan diukur pada nilai wajar pembayaran yang diterima, tidak termasuk diskon, rabat dan Pajak Pertambahan Nilai (PPN).

Revenue is recognized when it is probable that the economic benefits will flow to the Group and the amount of revenue can be measured reliably. Revenue is measured at the fair value of the consideration received, excluding discounts, rebates and Value Added Tax (VAT).

Pendapatan dari jasa diakui saat jasa diberikan dengan mengacu pada tingkat penyelesaian transaksi.

Revenue from services shall be recognized by reference to the stage of completion of the transaction.

Beban diakui pada saat terjadinya dengan dasar akrual.

Expenses are recognized as incurred on an accruals basis.

v. Biaya Pinjaman v. Borrowing Costs

Biaya pinjaman yang dapat diatribusikan langsung dengan perolehan, pembangunan atau pembuatan aset kualifikasian, dikapitalisasi sebagai bagian biaya perolehan aset tersebut. Biaya pinjaman lainnya diakui sebagai beban pada saat terjadinya. Biaya pinjaman mencakup beban bunga, beban keuangan dalam sewa pembiayaan atau selisih kurs yang berasal dari pinjaman dalam mata uang bukan dolar Amerika sepanjang selisih kurs tersebut diperlakukan sebagai penyesuaian atas biaya bunga.

Borrowing costs that are directly attributable to the acquisition, construction or production of a qualifying asset, are capitalized as part of the cost of that asset. Other borrowing costs are recognized as an expense when incurred. Borrowing costs may include interest expense, finance charges in respect of finance leases, or exchange differences arising from foreign currency borrowings to the extent that they are regarded as an adjustment to interest costs.

Kapitalisasi biaya pinjaman dimulai pada saat Grup telah melakukan aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya serta pengeluaran untuk aset dan biaya pinjamannya telah terjadi. Kapitalisasi biaya pinjaman dihentikan ketika seluruh aktivitas yang diperlukan untuk mempersiapkan aset kualifikasian agar dapat digunakan atau dijual sesuai dengan intensinya secara substansial telah selesai.

Capitalization of borrowing costs commences when the Group undertakes activities necessary to prepare the asset for its intended use or sale and expenditures for the asset and its borrowing costs has been incurred. Capitalization of borrowing costs ceases when substantially all the activities necessary to prepare the qualifying assets for its intended use or sale are complete.

w. Biaya Emisi Saham w. Stock Issuance Cost

Biaya emisi saham dicatat sebagai pengurang modal disetor dan disajikan sebagai bagian dari ekuitas dalam akun Tambahan Modal Disetor.

The stock issuance cost is recorded as a deduction of proceed from paid in capital and presented as part of stockholders’ equity under Additional Paid in Capital account.






31


x. Laba per Saham x. Earnings per Share

Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dengan jumlah rata-rata tertimbang saham biasa yang beredar dalam suatu periode.

Basic earnings per share is computed by dividing the profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity by the weighted average number of ordinary shares outstanding during the period.

Untuk tujuan penghitungan laba per saham dilusian, Grup menyesuaikan laba atau rugi yang dapat diatribusikan kepada pemegang saham biasa entitas induk dan jumlah rata-rata tertimbang saham yang beredar, atas dampak dari seluruh instrumen berpotensi saham biasa yang bersifat dilutif.

For the purpose of calculating diluted earnings per share, the Group shall adjust profit or loss attributable to ordinary equity holders of the parent entity, and the weighted average number of shares outstanding, for the effect of all dilutive potential ordinary shares.

y. Segmen Operasi y. Operating Segment

Grup menyajikan segmen operasi berdasarkan informasi keuangan yang digunakan oleh pengambil keputusan operasional dalam menilai kinerja segmen dan menentukan alokasi sumber daya yang dimilikinya. Segmentasi berdasarkan aktivitas dari setiap kegiatanoperasi entitas legal didalam Grup.

Group presented operating segments based on the financial information used by the chief operating decision maker in assessing the performance of segments and in the allocation of resources. The segments are based on the activities of each of the operating legal entitieswithin the Group.

z. Kombinasi Bisnis Entitas Sepengendali

z. Business Combination of Entities Under Common Control

Transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali, berupa pengalihan bisnis yang dilakukan dalam rangka reorganisasi entitas-entitas yang berada dalam suatu Grup yang sama, bukan merupakan perubahan kepemilikan dalam arti substansi ekonomi, sehingga transaksi tersebut tidak dapat menimbulkan laba atau rugi bagi Grup secara keseluruhan ataupun bagi entitas individual dalam Grup.

Business combination of entities under common control transactions, such as transfers of business conducted within the framework of the reorganization of the entities that are in the same group, not a change of ownership in terms of economic substance, so that the transaction cannot result in a gain or loss for the Group as a whole or the individual entity within the Group.

Karena transaksi restrukturisasi antara entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset ataupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan dicatat sesuai dengan nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan.

Due to business combination transactions of entities under common control does not lead to change in economic substance of ownership on the exchanged asset, liability, shares or other ownership instrument, then the transferred aset or liability is recorded at its carrying amount as well as a business combination under the pooling of interest method.






32


Entitas yang menerima bisnis, dalam kombinasi bisnis entitas sepengendali, mengakui selisih antara jumlah imbalan yang dialihkan dan jumlah tercatat dari setiap transaksi kombinasi bisnis entitas sepengendali di ekuitas dalam akun tambahan modal disetor.

An entity that receives the business, in a business combination of entities under common control, recognizes the difference between the amount of the consideration transferred and the carrying amount of each transaction is a business combination of entities under common control in equity under additional paid-in capital.

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi, Asumsi, dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting

3. Uncertainty Source of Estimation,Assumptions, and Critical Accounting

Judgments

Penyusunan laporan keuangan konsolidasian Grup pada akhir periode pelaporan mengharuskan manajemen untuk membuat berbagai estimasi,asumsi dan pertimbangan yang dapat mempengaruhi jumlah yang dilaporkan pada laporan keuangan konsolidasian. Adanya ketidakpastian dalam estimasi, asumsi, dan pertimbangan tersebut dapat mengakibatkan penyesuaian material atas jumlah tercatat aset dan liabilitas yang terdampak dalam periode pelaporan yang akan datang.

The preparation of the Group’s consolidated financial statements requires management to make estimates, assumptions, and judgments that affectthe reported amounts of revenues, expenses, assets and liabilities, and the disclosure of contingent liabilities, at the end of the reporting period. Uncertainty about these estimates assumptions and judgements could result in outcomes that require a material adjustment to the carrying amount of the asset and liability affected in future periods.

Estimasi dan Asumsi Akuntansi Accounting Estimates and Assumptions

Grup membuat asumsi dan estimasinya berdasarkan parameter yang tersedia pada tanggal laporan keuangan konsolidasian disusun. Asumsi dan keadaan mengenai perkembangan masa depan dapat berubah sebagai akibat dari perubahan pasar atau keadaan yang di luar kendali Grup. Hasil operasi di masa depan dapat dipengaruhi secara material oleh perubahan estimasi yang timbul dari perubahan parameter. Berikut adalah berbagai estimasi dan asumsi yang dapat mempengaruhiangka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian Grup:

The Group makes its assumptions and estimates based on the parameters available at the date of the consolidated financial statements are prepared. Assumptions and circumstances regarding the future may change as a result of market changes or circumstances that are beyond the control of the Group. The results of future operations can be materially influenced by changes in estimates arising from changes in parameters. The following are various estimates and assumptions that can affect the figures in the Group's consolidated financial statements:

Masa Manfaat Aset Tetap Useful Lives of Fixed Assets

Grup melakukan penelaahan berkala atas masa manfaat ekonomis aset tetap berdasarkan faktor-faktor seperti spesifikasi teknis dan perkembangan teknologi di masa depan, serta estimasi masa ekonomis cadangan mineral yang mengandung ketidakpastian.

The Group periodically reviews the economic useful lives of fixed assets based on factors such as technical specifications and future technological developments, as well as estimation of the economic life of mineral reserves containing uncertainty.






33

3. Sumber Ketidakpastian Estimasi, Asumsi, dan Pertimbangan Akuntansi yang Penting (lanjutan)

3. Uncertainty Source of Estimation, Assumptions, and Critical Accounting

Judgments (continued)

Imbalan Pascakerja Post-Employment Benefits

Nilai kini liabilitas imbalan pascakerja tergantung dari beberapa faktor yang ditentukan berdasarkan berbagai asumsi, yang antara lain terdiri dari: tingkat diskonto, tingkat kenaikan gaji, tingkat mortalitas, tingkat kemungkinan cacat, dan tingkat pengunduran diri. Perubahan dalam asumsi dapat mempengaruhi jumlah tercatat imbalan pascakerja.

The present value of the post-employment benefits obligation depends on several factors determinedbased on various assumptions, which consist of, among other things: discount rate, salary growth rate, mortality rate, disability rate, and resignation rate. Changes in assumptions can affect the carrying amount of post-employment benefits.

Pertimbangan dalam Penentuan Kebijakan Akuntansi

Judgments in Applying the Accounting Policies

Pertimbangan berikut ini dibuat oleh manajemen dalam rangka penerapan kebijakan akuntansi Grup yang memiliki pengaruh signifikan pada angka-angka dalam laporan keuangan konsolidasian Grup:

The following judgments are made by management in the process of applying the Group’s accounting policies that have the most significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements:

Penentuan estimasi cadangan mineral Determining mineral reserve estimates

Penentuan estimasi cadangan mineral menimbulkan ketidakpastian dalam penentuan angka-angka di laporan keuangan. Estimasi cadangan mineral terbukti dan terkira menjadi dasar dalam penentuan berbagai angka di laporan posisi keuangan dan laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain Grup. Cadangan mineral terbukti dan terkira merupakan estimasi jumlah hasil yang dapat dieksploitasi secara ekonomis dan legal dari properti pertambangan Grup. Grup menentukan dan melaporkan cadangan mineral berdasarkan prinsip-prinsip yang ditetapkan oleh Komite Cadangan Mineral Indonesia (KCMI). Dalam mengestimasikan cadangan mineral, diperlukan berbagai asumsi seperti faktor geologi, teknis dan ekonomi, termasuk jumlah, teknik produksi, rasio pengupasan tanah, biaya produksi, biaya transportasi, permintaan dan harga komoditas yang bersangkutan, serta nilai tukar mata uang.

Determination of estimated mineral reserves creates uncertainty in determining the numbers in the financial statements. Estimates of proven and probable reserves form the basis for determining various figures in the statement of financial position and reports on the Group's income and other comprehensive income. Proven and probable mineral reserves are estimates of the amount of results that can be economically and legally exploited from the Group's mining properties. The Group determines and reports mineral reserves based on the principles set by the Indonesian Mineral Reserves Committee (KCMI). In order to estimate mineral reserves, assumptions are required about a range of geological, technical and economic factors, including quantities, production techniques, stripping ratio, production costs, transportation costs, commodity demand, commodity prices and exchange rates.

Estimasi jumlah dan nilai kandungan cadangan mineral memerlukan ukuran, bentuk dan kedalaman dari mineral yang bersangkutan yang penentuannya dilakukan dengan analisis atas data geologis, yang diperoleh dari sampel pengeboran. Proses ini mungkin memerlukan pertimbangan yang kompleks dan sulit dalam menginterpretasikan data.

Estimating the quantity and/or mineral content of mineral reserves requires the size, shape and depth of mineral bodies or fields to be determined by analyzing geological data such as drilling samples. This process may require complex and difficult geological judgements to interpret the data.






34




Karena asumsi-asumsi ekonomi yang digunakan untuk membuat estimasi atas jumlah cadangan dapat berubah dari waktu ke waktu dan karena adanya data geologi tambahan yang dihasilkan selama periode operasi, maka jumlah estimasi cadangan dapat juga berubah dari waktu ke waktu. Perubahan cadangan yang dilaporkan dapat mempengaruhi hasil keuangan dan posisi keuangan Grup, di antaranya:

Because the economic assumptions used to estimate reserves change from period to period and because additional geological data are generated during the course of operations, estimates of reserves may change from period to period. Changes in the reported reserves may affect the Group’s financial results and financial position in a number of ways, including the following:

a. Nilai aset tercatat dapat terpengaruh akibat perubahan estimasi arus kas masa depan;

a. Assets carrying values may be affected due to changes in the estimated future cash flows;

b. Penyusutan, deplesi dan amortisasi yang dibebankan dalam laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain dapat berubah jika biaya tersebut ditentukan berdasarkan basis satuan unit produksi, atau jika terdapat perubahan dalam masa manfaat ekonomis aset;

b. Depreciation, depletion and amortization charged to profit or loss may change where such charges are determined on the units-of-production basis, or where the useful economic lives of assets change;

c. Pencadangan untuk biaya pembongkaran, restorasi lokasi dan lingkungan dapat berubah karena adanya perubahan dalam estimasi waktu dan besarnya biaya untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut.

c. Decommissioning, site restoration and environmental provisions may change where changes in estimated reserves affect expectations about the timing or cost of these activities.

Penentuan kapitalisasi biaya eksplorasi dan evaluasi serta biaya pengembangan

Determining capitalization of exploration and evaluation costs and development costs

Kebijakan akuntansi yang ditetapkan oleh Grup untuk aset eksplorasi dan evaluasi serta properti pertambangan - tambang dalam pengembangan memerlukan pertimbangan manajemen dalam menentukan manfaat ekonomis masa depan dari aktivitas eksploitasinya di masa yang akan datang. Jika tidak terdapat manfaat ekonomis dari aktivitas eksploitasi di masa depan, aktivitas eksplorasi, evaluasi, dan pengembangan harus dihentikan, dan seluruh biaya-biaya yang terkait harus dibebankan sebagai biaya eksplorasi dan evaluasi atau biaya properti pertambangan - tambang dalam pengembangan. Dengan demikian, terdapat ketidakpastian yang signifikan tentang kapitalisasi atau pembebanan dari biaya-biaya ini.

The accounting policies established by the Group for exploration and evaluation assets and mining properties - mines under development require management consideration in determining the future economic benefits of their exploitation activities in the future. If there are no economic benefits from future exploitation activities, exploration, evaluation and development activities must be stopped, and all related costs must be charged as exploration and evaluation costs or mining property - mines under development cost. Accordingly, there is significant uncertainty about the capitalization or imposition of these costs.






35




Penentuan Provisi Rehabilitasi Tambang Determining Provision for Mine Rehabilitation

Grup menilai provisi rehabilitasi tambang secara tahunan. Estimasi dan asumsi signifikan yang digunakan dalam menentukan provisi rehabilitasi tambang, antara lain adalah biaya aktivitas rehabilitasi, perubahan teknologi dan perubahan peraturan. Ketidakpastian estimasi dan asumsi tersebut dapat mengakibatkan perbedaan antara jumlah yang sudah diprovisikan dengan biaya aktual dimasa depan.

The Group assess its provision for mine rehabilitation on an annual basis. Significant estimates and assumptions are used in determining the provision for mine rehabilitation, such as the cost for rehabilitation activities, technological changes and regulatory changes. The uncertainty of estimates and assumptions may cause difference between the amount that has been projected and the actual costs in the future.

Penentuan mata uang fungsional Determining of functional currency

Dalam proses penentuan kebijakan akuntansi Grup, manajemen harus membuat pertimbangan dalam menentukan mata uang fungsional yang digunakan oleh setiap entitas dalam Grup, yang memiliki pengaruh signifikan terhadap jumlah yang dicatat dalam laporan keuangan konsolidasian.

In the process of applying the Group’s accounting policies, the management has to make a judgement on the determination of the functional currency of each of the Group’s entities which have significant effects on the amounts recognized in the consolidated financial statements.

Mata uang fungsional di setiap entitas dalam Grup adalah mata uang di lingkungan ekonomi utama tempat entitas itu beroperasi. Mata uang tersebut antara lain adalah, mata uang yang diperoleh dari pendanaan operasi entitas dan mata uang yang digunakan untuk membiayai operasional entitas yang bersangkutan.

The functional currency in each entity in the Group is the currency in the main economic environment in which the entity operates. The currency includes, among other things, the currency obtained from funding the entity's operations and the currency used to finance the operations of the entity concerned.

4. Pengalihan dan Perubahan Struktur Kepemilikan Entitas Anak

4. Transfer and Changes in the Ownership Interest of Subsidiaries

a. PT Multi Daerah Bersaing a. PT Multi Daerah Bersaing

Pada tanggal 5 Juni 2018, berdasarkan Perjanjian Konversi, MDB melakukan penyelesaian kewajibannya kepada Perusahaan dan MC melalui konversi saham dengan menerbitkan Saham Seri B sebanyak 684.247.415 saham, dengan nilai nominal masing-masing saham Rp13.951. Seluruh Saham Seri B yang dikeluarkan oleh MDBdiambil bagian oleh Perusahaan dan MC melalui konversi utang menjadi saham yang terdiri dari 670.873.768 saham atausejumlah USD670,873,768 untuk Perusahaan dan 13.373.647 saham atau sejumlah USD13,373,647 untuk MC.

On June 5, 2018, according to the Conversion Agreement, MDB completed its obligations to the Company and MC through the conversion of shares by issuing Series B shares totaling684,247,415 shares with the nominal value ofRp13,951 per share. All Series B Shares issued by MDB were taken by the Company and MC through debt conversion into shares consisting of 670,873,768 shares or a total of USD670,873,768 for the Company and 13,373,647 shares or a total of USD13,373,647 for MC.






36

4. Pengalihan dan Perubahan Struktur Kepemilikan Entitas Anak (lanjutan)

4. Transfer and Changes in the Ownership Interest of Subsidiaries (continued)

b. PT Dairi Prima Mineral b. PT Dairi Prima Mineral

Sesuai dengan Akta Notaris tanggal 9 Juni 2017, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) PT Dairi Prima Mineral telah menyetujui penjualan dan pengalihan 80.000 saham atau sebesar 80% dari seluruh saham PT Dairi Prima Mineral yang dimiliki oleh Gain and Win Pte. Ltd., entitas anak, kepada Perusahaan sebesar USD80,000. Nilai pengalihan saham adalah sama dengan nilai tercatatnya, sehingga tidak terjadi Selisih Nilai Restrukturisasi Entitas Sepengendali.

In accordance with Notarial Deed dated June 9, 2017, the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) of PT Dairi Prima Mineral has approved the sale and transfer of 80,000 shares or 80% of total shares of PT Dairi Prima Mineral owned by Gain and Win Pte. Ltd., a subsidiary, to the Company amounted to USD80,000. Transfer value is the same as carrying value, thus there is no Difference in Value Resulting from Restructuring between Entities Under Common Control in the transaction.

Pada tanggal 29 Desember 2017, Perusahaandan ANTAM telah menandatangani Perjanjian Pengalihan Hak Atas Saham dengan harga pembelian sebesar USD57,309,536,untuk 20% saham milik ANTAM dalam DPM(Catatan 16). Atas transaksi pengalihan saham tersebut, Perusahaan mencatat selisih akuisisi kepentingan nonpengendali sebesar USD57,240,319.

On December 29, 2017, the Company and ANTAM have signed the Share Transfer Agreement, for the purchase of 20% of ANTAM’s shares in DPM with the purchase price amounted to USD57,309,536 (Note 16).The Company recorded the difference in acquisition of noncontrolling interests amounting to USD57,240,319.

Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan dan NFC-HK telah menandatangani AktaPengambilalihan Saham atas 51% kepemilikan saham Perusahaan dalam DPM. Bersamaan dengan penandatanganan Akta tersebut, Perjanjian Ventura Bersama yang dibuat oleh dan antara Perusahaan dengan NFC-HK menjadi efektif (Catatan 31.d).

On September 20, 2018, the Company and NFC-HK have entered into a Deed to acquire51% of the Company’s ownership in DPM to NFC-HK. Simultaneously with the signing of the Deed, the Joint Venture Agreement made by and between the Company and NFC-HK become effective (Note 31.d).

c. PT Citra Palu Mineral c. PT Citra Palu Mineral

Pada tanggal 20 Desember 2019, berdasarkan Surat Peningkatan Modal dan Konversi Utang Menjadi Saham, Perusahaan meminta kepada CPM untuk melakukan perbaikan ekuitasnyadengan cara restrukturisasi modal CPM sebagai berikut:

On December 20, 2019, based on the Company’s Letter of Increase in Capital and Conversion of Debts into Shares, the Company has requested CPM to reform its equity by capital restructuring, as the following steps:

1. Peningkatkan Modal Dasar CPM darisemula sebesar USD1,500,000 menjadi USD51,500,000 dengan menerbitkan 50.000.000 lembar Saham Seri C dengan nilai nominal saham sebesar IDR13.901atau setara USD1.

1. Increasing the Authorized Capital of CPM from USD1,500,000 to USD51,500,000 by issuing 50,000,000 Series C Shares with anominal value of shares of IDR13,901 or equivalent USD1.

2. Peningkatan Modal Ditempatkan dan Disetor CPM dari semula sebesar USD825,000 menjadi sebesar USD31,425,000.

2. Increasing CPM’s Issued and Paid up Capitalfrom USD825,000 to USD31,425,000.






37

4. Pengalihan dan Perubahan Struktur Kepemilikan Entitas Anak (lanjutan)

4.Transfer and Changes in the Ownership Interest of Subsidiaries (continued)

3. Konversi atas tagihan Perusahaan sebesar USD29,448,271 menjadi 75.000 lembar Saham Seri A atau setara USD75,000,600.000 lembar Saham Seri B atau setara dengan USD600,000 dan 28.997.764lembar Saham Seri C atau setara USD28,997,764.

3. Converting Company’s receivable in the amounting of USD29,448,271 to 75,000 Series A Shares or equivalent to USD75,000, 600,000 Series B Shares or equivalent to USD600,000 and 28,997,764 Series C Shares or equivalent to USD28,997,764.

5. Kas dan Setara Kas 5. Cash and Cash Equivalents


2019 2018

Kas/Cash on HandUSD 84,963 18,202Rupiah 44,961 54,266

Total Kas/Total Cash on Hand 129,924 72,468

Kas di Bank/Cash in BanksRupiah

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 572,285 354,487PT Bank Mega Tbk 7,328 45,903PT Bank DKI 6,788 982PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 4,757 8,911PT Bank Central Asia Tbk 2,529 17,726PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk 1,713 1,667PT Bank Bukopin Tbk 81 2,744

Sub-total 595,481 432,420USD

PT Bank Mandiri (Persero) Tbk 9,291 5,451,044PT Bank Mega Tbk 6,907 7,244PT Bank Central Asia Tbk 5,642 136,193

Sub-total 21,840 5,594,481

Dolar Australia/Australian Dollar Westpact Bank 5,088 1,749

Total Kas di Bank/Total Cash in Banks 622,409 6,028,650

Deposito Berjangka/Time DepositsRupiah

PT Bank DKI -- 1,004,765

USDPT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten Tbk -- 1,100,000

Total Deposito Berjangka/Total Time Deposits -- 2,104,765

Total Kas dan Setara Kas/Total Cash and Cash Equivalents 752,333 8,205,883






38

5. Kas dan Setara Kas (lanjutan) 5. Cash and Cash Equivalents(continued)

Deposito berjangka yang ditempatkan pada PT Bank DKI dan PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten, Tbk. (Bank BJB) jatuh tempo dalam waktu satu bulan dengan tingkat suku bunga masing-masing 7% dan 1,8% per tahun.Pada tanggal 31 Desember 2019, seluruh deposito berjangka tersebut telah dicairkan.

Time deposits placed at PT Bank DKI and PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat danBanten, Tbk. (Bank BJB) are due within one month with interest rates of 7% and 1.8% per annum, respectively. On December 31, 2019, those time deposits have been settled.

6. Persediaan 6. Inventories

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,persediaan bijih di stockpiles sejumlahUSD1,800,560 dan nihil. Manajemen berkeyakinan semua persediaan dapat digunakan sesuai dengan periode peruntukannya, sehingga tidak terdapat cadangan kerugian penurunan nilai.

As of December 31, 2019 and 2018, ore in stockpiles inventories is amounting to USD1,800,560 and nil. Management believes that all inventories can be used within its intended period of usage, therefore no allowance for impairment was provided.

7. Uang Muka 7. Advances


2019 2018

Pihak Ketiga Third PartiesUang Muka kepada Pemasok 427,879 304,753 Advances to SuppliersUang Muka Karyawan 336,198 143,712 Advances to EmployeeLain-lain 276,229 319,187 Others

Total 1,040,306 767,652 Total

8. Aset Lancar Lainnya 8. Other Current Assets

Aset Lancar Lainnya terdiri dari: Other Current Assets consists of:


2019 2018

Deposit 23,266,000 30,175,000 DepositUang Muka Investasi Advance Investment

Ventura Bersama 9,359,000 2,450,000 in Joint Venture

Total 32,625,000 32,625,000 Total

Deposit Deposit

Deposit masing-masing sejumlah USD23,266,000dan USD30,175,000, pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 merupakan dana untuk pengembangan proyek DPM.

Deposit amounting to USD23,266,000 and USD30,175,000 are fund for the DPM project development for December 31, 2019 and 2018,respectively.






39

8. Aset Lancar Lainnya (lanjutan) 8. Other Current Assets (continued) Uang Muka Investasi pada Ventura Bersama Advance Investment in Joint Venture

Uang Muka Investasi Ventura Bersama merupakan Deposit yang telah disetorkan sebagai uang mukasetoran modal pada DPM, Entitas Ventura Bersama.Pada saat Deposit efektif menjadi saham dalam DPM, maka Uang Muka Investasi pada Ventura Bersama dicatat sebagai Investasi pada Ventura Bersama.

Advance Investment in Joint Venture represents the Company's Deposits that have been paid as capital stock advance in DPM, Joint Venture Entity. Upon Deposit become effective as capital stock in DPM,then the Advance Investment in Joint Venture will be recorded as an Investment in Joint Venture.

9. Investasi pada Ventura Bersama 9. Investment in Joint Venture

Bersamaan dengan penandatanganan AktaPengalihan 51% kepemilikan saham Perusahaan dalam DPM kepada NFC-HK, yang ditandatangani oleh Perusahaan dan NFC-HK pada tanggal 20 September 2018, Perjanjian Ventura Bersama antara Perusahaan dan NFC-HK menjadi efektif. Saldo Investasi pada Ventura Bersama DPM adalah sebagai berikut:

Simultaneously with the signing of a Deed to transfer 51% of the Company’s ownership in DPM to NFC-HK, signed by the Company and NFC-HK on September 20, 2018, the Joint Venture Agreement between the Company and NFC-HK become effective. The balance of Investment in Joint venture of DPM is as follows:


2019 2018

Saldo Awal 191,213,591 191,100,000 Beginning BalanceBagian Penghasilan Share of Other

Komprehensif Lain (106,888) 113,591 Comprehensive Income

Saldo Akhir 191,106,703 191,213,591 Ending Balance

Sifat investasi pada Ventura Bersama pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The nature of investment in a Joint Venture as ofDecember 31, 2019 and 2018 are as follows:

MetodePengukuran/

Nama Entitas/ Lokasi Bisnis/ % Kepentingan/ Kegiatan Usaha Utama/ MeasurementName of Entity Place of Business % Interest Held Principal Activity Method

DPM Sumatera, Indonesia 49% Pertambangan Timah dan Seng/ Ekuitas/EquityLead and Zinc Mining






40

9. Investasi pada Ventura Bersama (lanjutan) 9. Investment in Joint Venture (continued)

Berikut ini merupakan ringkasan informasi keuangan dari DPM, Ventura Bersama yang material bagi Grup, yang dicatat dengan menggunakan metode ekuitas:

Set out below is the summarized financial information for DPM, a material Joint Venture of the Group, which is accounted for using the equity method:


2019 2018

Ringkasan Laporan Summarized Statements ofPosisi Keuangan Financial Position

Aset Lancar 4,875,912 4,365,922 Current AssetsAset Tidak Lancar 198,288,093 169,948,422 Non-Current AssetsLiabilitas Jangka Pendek (14,031,887) (195,714) Current LiabilitiesLiabilitas Jangka Panjang (1,813,439) (681,811) Non-Current Liabilities

Ekuitas 187,318,679 173,436,819 Equity


2019 2018Ringkasan Laporan Laba Rugi Summarized Statements of Profit or Lossdan Penghasilan Komprehensif Lain and Other Comprehensive IncomePendapatan -- -- RevenuesLaba Neto -- -- Net ProfitPenghasilan (Rugi) Komprehensif Lain (218,141) 186,091 Other Comprehensive Income (Loss)

Total Penghasilan (Rugi) Komprehensif (218,141) 186,091 Total Comprehensive Income (Loss)

Penyajian Laporan Laba Rugi dan Penghasilan Komprehensif Lain telah disesuaikan dengan perhitungan periode DPM dimiliki Perusahaan sebagai Ventura Bersama.

The presentation of Statement of Profit or Loss and Other Comprehensive Income has been adjusted to the calculation of the period of DPM owned by the Company as a Joint Venture.

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,manajemen berkeyakinan bahwa tidak terdapat fakta dan kondisi mengindikasikan adanya penurunan nilai atas investasi di DPM.

As of December 31, 2019 and 2018, management believes that there are no facts and circumstances that indicate impairment of investment in DPM.






41

10. Aset Tetap 10. Fixed Assets

Rincian dan mutasi aset tetap adalah sebagai berikut:

Details and movements in fixed assets were as follows:

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Disposals Reclassification Balance

Biaya Perolehan Acquisition CostsBangunan 7,080,723 -- -- 918,669 7,999,392 BuildingsKendaraan 502,949 4,812 -- -- 507,761 VehiclesPeralatan Pabrik 98,966 206,952 -- -- 305,918 Plant EquipmentPeralatan Kantor 1,848,207 537,191 -- -- 2,385,398 Office EquipmentAset dalam Construction-in-

Penyelesaian -- 9,178,214 -- (918,669) 8,259,545 Progress

Total 9,530,845 9,927,169 -- -- 19,458,014 Total

Akumulasi AccumulatedPenyusutan DepreciationBangunan 4,446,711 713,810 -- -- 5,160,521 BuildingsKendaraan 502,949 802 -- -- 503,751 VehiclesPeralatan Pabrik 98,966 16,648 -- -- 115,614 Plant EquipmentPeralatan Kantor 1,835,341 26,635 -- -- 1,861,976 Office Equipment

Total 6,883,967 757,895 -- -- 7,641,862 Total

Nilai Tercatat 2,646,878 11,816,152 Carrying Amount

31 Desember 2019 / December 31, 2019

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Pengurangan/ Reklasifikasi/ EndingBalance Additions Disposals Reclassification Balance

Biaya Perolehan Acquisition CostsTanah 595,037 -- 595,037 -- -- LandBangunan 7,080,723 -- -- -- 7,080,723 BuildingsKendaraan 502,949 -- -- -- 502,949 VehiclesPeralatan Pabrik 98,966 -- -- -- 98,966 Plant EquipmentPeralatan Kantor 1,842,162 6,045 1,848,207 Office EquipmentAset dalam Construction-in-

Penyelesaian 15,822,014 -- 15,822,014 -- -- Progress

Total 25,941,851 6,045 16,417,051 -- 9,530,845 Total

Akumulasi AccumulatedPenyusutan DepreciationBangunan 3,738,637 708,074 -- -- 4,446,711 BuildingsKendaraan 502,949 -- -- -- 502,949 VehiclesPeralatan Pabrik 98,966 -- -- -- 98,966 Plant EquipmentPeralatan Kantor 1,830,104 5,237 -- -- 1,835,341 Office Equipment

Total 6,170,656 713,311 -- -- 6,883,967 Total

Nilai Tercatat 19,771,195 2,646,878 Carrying Amount


Grup telah menelaah nilai residu dan umur manfaat dari aset tetap dan manajemen berkeyakinan bahwa estimasi yang diterapkan saat ini sudah memadai.

The Group has reviewed the residual value and useful lives of fixed assets and the management believes the existing estimates are appropriate.

Beban penyusutan aset tetap dari entitas anak pada tahap konstruksi yang dikapitalisasi ke properti pertambangan masing-masing sebesar USD127,535 dan USD84,512 untuk tahun yangberakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018.

The depreciation expense for fixed assets of subsidiaries under construction stages that were capitalized to mining properties amounted to USD127,535 and USD84,512 for years ended December 31, 2019 and 2018, respectively.






42

10. Aset Tetap (lanjutan) 10. Fixed Assets (continued)

Beban penyusutan asset tetap yang dibebankan pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian untuk tahun yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar USD630,360 dan USD628,799 dan disajikan sebagai bagian dari Beban Usaha (Catatan 25).

The depreciation expense charged to the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income for the years ended December 31, 2019 and 2018 amounted to USD630,360 and USD628,799, respectively, and are presented as part of Operating Expenses(Note 25).

Aset dalam Penyelesaian merupakan kapitalisasi biaya sehubungan dengan aset tetap yang belum siap digunakan dalam operasi. Rincian akun aset dalam penyelesaian adalah sebagai berikut:

Construction-in-Progress represents cost capitalized related to the fixed assets that are not yet ready for their intended use. The details of construction-in progress account were as follows:

Aset dalam penyelesaian yang belum selesai pada akhir periode pelaporan

PersentasePenyelesaian/Percentage of

Completion

AkumulasiBiaya/

AccumulatedCosts

Estimasi Tanggal

Penyelesaian/Estimated

Completion

Construction-in-progress that has not

been completed at the end of reporting period

Infrastruktur dan Januari 2020/ Infrastructure and Peralatan pabrik 97% 8,259,545 January 2020 Plant equipment


Pada tanggal 20 September 2018, bersamaan dengan efektifnya transaksi penjualan saham DPM kepada NFC-HK, Herald, Entitas Anak, yang merupakan Entitas Induk terdahulu DPM, melakukan penghapusan Aset dalam Penyelesaian miliknya sejumlah USD15,822,014. Aset dalam Penyelesaian tersebut merupakan bagian dari Aset dalam Penyelesaian DPM. Sebagai bagian dari transaksi penjualan saham tersebut, Perusahaan menyerahkan hak atas tanah kepada DPM dengan nilai tercatatnya sebesar USD595,037.

On September 20, 2018, in line with the effective sale of DPM’s shares to NFC-HK, Herald, a Subsidiary, which was the previous Parent Entity of DPM, write-off its Construction in Progress amounting to USD15,822,014. The Herald’s Construction in Progress is part of DPM’s Construction in Progress. As continuation of the sale of DPM’s shares, the Company released the rights over the lands to DPM with net carrying value of USD595,037.

Pada tahun 2018 ruang kantor di Bakrie Tower, milik Perusahaan, yang dibeli pada tahun 2011 yang diklasifikasikan sebagai bangunan, digunakan sebagai jaminan atas pinjaman jangka panjang Perusahaan dari PT Bank Muamalat Indonesia Tbk dan PT Bank Bukopin Tbk. Pada tanggal pelaporan tahun 2019, ruang kantor tersebut sudah tidakdigunakan sebagai jaminan (Catatan 18).

In 2018, the office space in Bakrie Tower, owned by the Company, purchased in 2011 classified as abuilding, was used as collateral for the Company’s long-term loan from PT Bank Muamalat Indonesia Tbk and PT Bank Bukopin Tbk. At the reporting datein 2019, this office space are no longer used as collateral (Note 18).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai aset tetap Grup.

Based on an evaluation by management, there were no events or changes in circumstances that indicated impairment in the value of the Group’s fixed assets.






43

11. Aset Eksplorasi dan Evaluasi 11. Exploration and Evaluation Assets

Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ Ending

Entitas Anak/Subsidiary Balance Additions Adjustments Balance

PT Gorontalo Minerals 84,631,603 255,478 (84,887,081) --

Total 84,631,603 255,478 (84,887,081) --


Saldo Awal/ Saldo Akhir/Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ Ending

Entitas Anak/Subsidiary Balance Additions Adjustments Balance

PT Gorontalo Minerals 76,285,842 1,078,107 7,267,654 84,631,603

Total 76,285,842 1,078,107 7,267,654 84,631,603


Pada tanggal 31 Desember 2018, penambahan aset eksplorasi dan evaluasi sebagian besar berasal dari pemindahan biaya-biaya Proyek Unit Usaha di Gorontalo sejumlah USD7,267,654 (Catatan 31.h).

On December 31, 2018, the addition of exploration and evaluation asset mostly representsthe reclassification costs of Business Unit Projects in Gorontalo amounting to USD7,267,654(Note 31.h).

Pada Maret 2019, Aset Eksplorasi dan Evaluasi GM,entitas anak, telah direklasifikasi sejumlah USD84,887,081 menjadi Properti Pertambangan. Hal ini disebabkan GM telah mendapatkan Persetujuan memasuki Tahapan Operasi Produksi (Catatan 1.e dan 12).

On March 2019, the Exploration and Evaluation Asset in GM, a subsidiary, has been reclassified amounted to USD84,887,081 to Mining Properties. This is due to GM has entered into Production Operation Stage (Notes 1.e and 12).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai Aset Eksplorasi dan Evaluasi.

Based on an evaluation by management, there were no events or changes in circumstances that indicated impairment in the value of the Group’sExploration and Evaluation Assets.

12. Properti Pertambangan 12. Mining Properties

Entitas Anak/Subsidiary Saldo Awal/ Saldo Akhir/Tambang dalam Pengembangan/ Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ EndingMines under Development Balance Additions Adjustments Balance

PT Citra Palu Minerals 27,852,882 19,162,037 -- 47,014,919PT Gorontalo Minerals -- 819,591 84,887,081 85,706,672

Total 27,852,882 19,981,628 84,887,081 132,721,591







44

12. Properti Pertambangan (lanjutan) 12. Mining Properties (continued)

Entitas Anak/Subsidiary Saldo Awal/ Saldo Akhir/Tambang dalam Pengembangan/ Beginning Penambahan/ Penyesuaian/ EndingMines under Development Balance Additions Adjustments Balance

PT Citra Palu Minerals 26,337,645 1,515,237 -- 27,852,882

Total 26,337,645 1,515,237 -- 27,852,882


Properti Pertambangan merupakan biaya pengembangan area tambang di CPM dan GM,yang dimiliki oleh Grup. Pada tanggal 31 Desember 2019, penyesuaian sebesar USD84,887,081 merupakan total nilai yang direklasifikasi dari Aset Eksplorasi dan Evaluasi ke Properti Pertambangan(Catatan 11).

Mining Properties represents costs development of the mining site in CPM and GM, owned by the Group. On December 31, 2019, the adjustment of USD84,887,081 represents the total reclassified amount from Exploration and Evaluation Assets to Mining Property (Note 11).

Berdasarkan evaluasi manajemen, tidak terdapat kejadian atau perubahan yang mengindikasikan adanya penurunan nilai Properti Pertambangan milik Grup.

Based on an evaluation by management, there were no events or changes in circumstances that indicated impairment in the value of the Group’s Mining Property.

13. Aset Tidak Lancar Lainnya 13. Other Non-Current Assets


2019 2018

Pihak Ketiga Third PartiesProyek Pengembangan Usaha 123,396,716 127,781,234 Business Development ProjectDividen Dibayar di Muka 90,856,934 90,856,934 Advance DividendLain-lain 1,058,205 58,205 Others

Sub-total 215,311,855 218,696,373 Sub-total

Pihak Berelasi Related PartyTersedia untuk Dijual - Available-for-Sale -

Konblo Bumi Inc. (Catatan 28.b) 2,614,701 2,614,701 Konblo Bumi Inc. (Note 28.b)Dikurangi: Rugi Penurunan Nilai (2,614,701) (2,614,701) Less: Impairment Loss

Sub-total -- -- Sub-total

Total 215,311,855 218,696,373 Total

Proyek Pengembangan Usaha Business Development Project

Biaya proyek pengembangan usaha merupakan dana Grup yang ditempatkan melalui perantara pihak ketiga tertentu untuk peluang pengembangan usaha.

Business development project cost pertain to the Group’s funds placed with certain third-party intermediaries to pursue business development opportunities.

Dividen Dibayar di Muka Advance Dividend

Dividen dibayar di muka ke PT Daerah Maju Bersaing (DMB), pemegang saham, merupakan

Advance dividend to PT Daerah Maju Bersaing (DMB), its shareholder, represents bridging facility






45

13. Aset Tidak Lancar Lainnya (lanjutan) 13.Other Non-Current Assets (continued)

dana talangan sejumlah USD4,000,000 berdasarkan Perjanjian Kerjasama dengan Perusahaan, pada tanggal 23 Juli 2009 sehubungan dengan pendirian PT Multi Daerah Bersaing (MDB), Entitas Anak, dan atas akuisisi saham NNT, entitas asosiasi. Berdasarkan persetujuan pemegang saham MDB, pada tanggal 4 Juli 2011, MDB telah menyetujui untuk memberikan dividen dibayar di muka sebesar USD30,000,000 kepada DMB. Kemudian, dividen dibayar di muka ini telah bertambah sehingga pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, total pinjaman dividen sebesar USD90,856,934. Dividen dibayar di muka ini tanpa bunga dan akan diperhitungkan dengan pembayaran dividen yang akan dideklarasikan dan dibayarkan kemudian hari oleh MDB kepada DMB.

amounting to USD4,000,000 based on the Cooperation Agreement with the Company, on July 23, 2009 related to the establishment of PT Multi Daerah Bersaing (MDB), a Subsidiary, and for the acquisition of shares in NNT, an associate. Also, this was based on MDB’s shareholders meeting on July 4, 2011, wherein MDB has agreed to render an advance dividend amounting to USD30,000,000 to DMB. Then, the advance dividend has been further added, therefore, as of December 31, 2019 and 2018, total advance dividend amounted to USD90,856,934. The advance dividend is non-interest bearing and will be accounted for against future dividend payments distributed by MDB to DMB.

Tersedia untuk Dijual Available for Sale

Investasi di Konblo Bumi Inc., pihak berelasi, sebesar USD2,614,701, sehubungan dengan dilusi kepemilikan saham Lemington terhadap Konblo, yang mana telah berkurang menjadi sebesar 5% dari seluruh saham yang dikeluarkan dan telah disajikan sebagai tersedia untuk dijual.

The investment in Konblo Bumi Inc., a related party, amounting to USD2,614,701, in relation to the diluted share ownership of Lemington in Konblo, which has been reduced to 5% of the total issued shares and has been presented as available for sale.

Berdasarkan penelaahan terhadap status investasi di Konblo Bumi Inc. pada tanggal 31 Desember 2017, manajemen memutuskan untuk melakukan penurunan nilai aset sejumlah nilai investasi tersebut.

Based on review of the status of investment in Konblo Bumi Inc. on December 31, 2017,management decided to impair the asset value equal to the investment amount.

14. Pinjaman Jangka Pendek 14. Short-Term Loan


2019 2018Fasilitas Pinjaman Wexler/Wexler Loan Facility 53,995,367 53,995,367

Neto 53,995,367 53,995,367

Fasilitas Pinjaman Wexler Wexler Loan Facility

Berdasarkan perjanjian antara Credit Suisse AG, Perusahaan, dan Wexler Capital Pte. Ltd (Wexler)pada tanggal 28 Oktober 2016, Credit Suisse AG, Perusahaan, dan Wexler sepakat untuk mengalihkan pinjaman Perusahaan dari Credit Suisse AG kepada Wexler sebesar USD100,961,331 (Catatan 18.a). Pengalihan itu berlaku efektif tanggal 2 Desember 2016 dengan jangka waktu 2 tahun dari tanggal efektifnya, dan tingkat bunga yang disepakati adalah 10% per tahun.

Based on the agreement between Credit Suisse AG, the Company, and Wexler Capital Pte. Ltd. (Wexler) on October 28, 2016, Credit Suisse AG, the Company, and Wexler agreed to transfer the Company's loans from Credit Suisse AG to Wexler in the amount of USD100,961,331 (Note 18.a). The transfer is effective on December 2, 2016 with a period of 2 years from the effective date, and the interest rate is 10% per year.






46

14. Pinjaman Jangka Pendek (lanjutan) 14. Short-Term Loan (continued)

Oleh karena Perusahaan dianggap tidak memenuhi salah satu persyaratan dalam perjanjian, Wexler mengajukan gugatan ke Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. Pada tanggal 29 Maret 2017, Pengadilan Negeri Jakarta Selatan memutuskan agar para pihak membuat suatu Perjanjian Perdamaian yang antara lain berisi bahwa:

Because the Company is considered not fulfill any of the conditions in the agreement, Wexler filed a lawsuit to South Jakarta District Court. On March 29, 2017, the South Jakarta District Court ruled that the parties make a Peace Agreement which included, among others:

1. Jumlah pinjaman Perusahaan kepada Wexler terhitung sejak ditandatanganinya Perjanjian Perdamaian adalah menjadi sebesar USD154,956,698;

1. The amount of the Company's debt to Wexler commencing from the signing of the Peace Agreement shall be USD154,956,698;

2. Pinjaman tersebut sebagian akan diselesaikan oleh Perusahaan dengan mengonversi pinjaman tersebut menjadi saham-saham biasa dalam Perusahaan.

2. The loan will be partially settled by the Company by converting the loan into ordinary shares in the Company.

Sebagai tindak lanjut dari kesepakatan itu, maka Perusahaan membukukan Biaya Keuangan sejumlah USD53,995,367 dan mengumumkan rencana untuk melakukan penerbitan saham Seri B yang akan digunakan oleh Perusahaan untuk menyelesaikan pinjaman Perusahaan kepada Wexler pada tanggal 21 April 2017. Rencana ini kemudian disetujui oleh pemegang saham melalui RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2017(Catatan 21 dan 22).

As a follow up to the agreement, the Company recorded Finance Cost amounting to USD53,995,367 and announced its plans to issue Series B shares to be used by the Company to settle the Company’s loan to Wexler on April 21, 2017. This plan was then approved by the shareholders through a GMS which was held on May 30, 2017 (Notes 21 and 22).

Untuk merealisasikan Perjanjian Perdamaian yang telah mendapatkan persetujuan dari RUPS, Perusahaan dan Wexler sepakat untuk terlebih dahulu mengonversi sebagian jumlah pinjaman sebesar USD100,961,331 menjadi 15.985.544.075 saham Seri B (Catatan 22). Kesepakatan ini dituangkan dalam akta notaris No. 85 tanggal15 Juni 2017.

To realize the Peace Agreement that has been approved by the GMS, the Company and Wexler agreed to first convert a portion of the loan amounting to USD100,961,331 into 15,985,544,075 Series B shares (Note 22). This agreement was stated in the notary deed No. 85 dated June 15, 2017.

Dengan demikian, saldo Fasilitas Pinjaman Wexler pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 masing-masing sebesar USD53,995,367.

Accordingly, as of December 31, 2019 and 2018,the outstanding balance of the Wexler Loan Facility amounted to USD53,995,367.






47

15. Utang Usaha - Pihak Ketiga 15. Trade Payables - Third Parties

a. Berdasarkan Pemasok dan Mata Uang/By Suppliers and Currencies


2019 2018

Pihak Ketiga/Third PartiesUSD

PT Berca Hardaya Perkasa 213,146 223,146Aji Wijaya, Sunarto Yudo & Co. 71,092 367,226PT Indodrill Indonesia 4,619 499,888Lain-lain (masing-masing dibawah USD200,000)/

Others (each below USD200,000) 934,028 1,407,498

Sub-total 1,222,885 2,497,758

EuroHolman Fenwick Willan LLP 257,987 262,594Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/

Others (each below USD100,000) 1,998 2,034

Sub-total 259,985 264,628Dolar Australia/Australian Dollar

SRK Consulting 2,801 142,563Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Sub-total 225,515 465,732

RupiahPT Sumagud Sapta Sinar 1,157,884 1,111,508PT Delta Mutiara Amarta 281,992 270,698PT Mesindo Tekninesia 279,619 --PT Adijaya Mitra Sarana 219,725 69,919PT Prosis Chemindo Nusantara Prima 193,713 --PT Arnov Energi 169,252 --PT LAPI ITB 128,011 148,210PT Provices Indonesia 60,883 181,430PT Cakrawala Asia Perdana -- 201,927Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/

Others (each below USD100,000) 1,177,488 1,074,626

Sub-total 3,668,567 3,058,318

Mata uang lain-lain/Other currenciesLain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Total 5,383,033 6,292,978






48

15. Utang Usaha - Pihak Ketiga (lanjutan) 15. Trade Payables - Third Parties (continued) b. Berdasarkan Umur b. By Aging Categories


2019 2018

Belum Jatuh Tempo 314,329 787,180 Not Yet DueSampai dengan 1 bulan 526,015 75,620 Up to 1 month> 1 bulan - 3 bulan 372,148 4,163 > 1 month - 3 months> 3 bulan 4,170,541 5,426,015 > 3 months

Total 5,383,033 6,292,978 Total\

Perusahaan tidak memberikan jaminan terhadap pembayaran utang kepada pemasok.

The Company does not provide any guarantee for the payment of payables to supplier.

16. Utang Lain-Lain 16. Other Payables

Utang Lain-lain adalah utang yang bukan kepada pemasok.

Other Payables is payables that is not to supplier.


2019 2018

Pihak Ketiga/Third PartiesUSD

PT Aneka Tambang Tbk (Catatan/Note 4.b) 31,409,536 31,409,536Normandy Asia Pty. Ltd. 315,297 315,297Lain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Sub-total 31,779,738 31,897,886

RupiahPT Adiprotek Envirodunia 20,337,835 --

Mata uang lain-lain/Other CurrenciesLain-lain (masing-masing dibawah USD100,000)/


Total 52,262,673 32,312,822

Dikurangi Bagian Lancar/Less Current Portion (52,262,673) (903,286)

Bagian Jangka Panjang/Non-Current Portion -- 31,409,536

PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM) PT Aneka Tambang Tbk (ANTAM)

Pada tanggal 20 September 2018, Perusahaan melakukan pembayaran awal atas utang untukpembelian 20% saham milik ANTAM dalam DPM sejumlah USD22,000,000.

On September 20, 2018, the Company made an initial payment for payable to purchase 20% of ANTAM’s ownership in DPM amounting to USD22,000,000.






49

16. Utang Lain-Lain (lanjutan) 16. Other Payables (continued)

Selanjutnya Perusahaan telah memenuhi persyaratan pembelian 20% saham tersebut, sehingga Perusahaan tidak memiliki kewajiban kontinjensi atas pembayaran terutang kepada ANTAM sebesar USD3,900,000. Pada akhir periode pelaporan konsolidasian, kewajiban Perusahaan kepada ANTAM menjadi sebesar USD31,409,536.

Furthermore, the Company has fulfilled the requirements to purchase 20% of the shares, therefore the Company has no obligation to pay contingent payable to ANTAM amounting to USD3,900,000. At the end of the consolidated reporting period, the Company's payable to ANTAM is amounting to USD31,409,536.

PT Adiprotek Envirodunia (ADPRO) PT Adiprotek Envirodunia (ADPRO)

Pada tanggal 14 November 2019, berdasarkan Perjanjian Jasa Persiapan Penambangan, Pembangunan dan Pengembangan Infrastruktur,Perusahaan menunjuk ADPRO sebagai kontraktor pelaksana kegiatan di CPM, dengan nilai kontrak sebesar IDR357.500.000.000 atau setara dengan USD25,000,000.

On November 14, 2019, based on Mining Preparation, Construction and Infrastructure Development Services Agreement, the Company intends to appoint ADPRO as the implementing contractor in CPM, with the total contract value amounting to IDR357,500,000,000 or equivalent to USD25,000,000.

17. Beban Akrual 17. Accrued Expenses

Beban Akrual terdiri dari: Accrued Expenses consist of:31 Desember/ 31 Desember/December 31, December 31,

2019 2018

Gaji dan Upah 723,571 289,480 Salaries and WagesLain-lain (masing-masing Others (each below

dibawah USD100,000) 233,270 220,912 USD100,000)

Total 956,841 510,392 Total

18. Pinjaman Jangka Panjang 18. Long-Term Loans


2019 2018

Rupiah RupiahFasilitas Bank Muamalat -- 81,147 Bank Muamalat FacilityFasilitas Bank Bukopin -- 63,782 Bank Bukopin Facility

Total -- 144,929 Total

Dikurangi Bagian Jangka Pendek -- (144,929) Less Current Portion

Bagian Jangka Panjang -- -- Non-Current Portion






50

18. Pinjaman Jangka Panjang (lanjutan) 18. Long-Term Loans (continued) Rincian pembayaran dari pinjaman adalah sebagai berikut:

The details of payments of the loans were as follows:


2019 2018USD USD

Fasilitas Credit Suisse 2012 -- 106,983,079 Credit Suisse Facility 2012

Rupiah RupiahFasilitas Bank Muamalat 83,162 71,112 Bank Muamalat FacilityFasilitas Bank Bukopin 65,345 44,738 Bank Bukopin Facility

Total Pembayaran 148,507 107,098,929 Total Payments

a. Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan Credit Suisse 2012

a. Loan Facility Agreement with Credit Suisse 2012

Pada tanggal 14 Juni 2012, Perusahaan dan Credit Suisse AG, cabang Singapura (Pemberi Pinjaman), menandatangani Perjanjian Kredit, yang di dalamnya Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan fasilitas kredit kepada Perusahaan sebesar USD100,000,000. Perjanjian ini akan jatuh tempo dalam kurun waktu 12 bulan sejak penarikannya dan dapat diperpanjang selama periode yang tidak melebihi tanggal 19 September 2013. Pinjaman ini digunakan untuk membiayai aktivitas pengembangan penambangan DPM.

On June 14, 2012, the Company and Credit Suisse AG, Singapore branch (the Lender)entered into a Credit Agreement, whereby the Original Lender agreed to provide credit facility to the Company in amounting to USD100,000,000. This Agreement will be due within 12 months of its withdrawal and can be extended for a period not exceeding September 19, 2013. This loan is used to finance DPM mining development activities

Perjanjian yang disebutkan di atas telah beberapa kali diperpanjang, yang terakhiradalah perjanjian yang dibuat pada tanggal 28 Oktober 2016. Dalam perjanjian ini disepakati bahwa nilai pinjaman menjadi sebesar USD190,961,331, yang disebabkan oleh kapitalisasi bunga pinjaman. Selanjutnya pada tanggal yang sama disepakati pula pengalihanpinjaman sebesar USD100,961,331 (Catatan 14) kepada Wexler, sehingga sisa pinjaman kepada Credit Suisse AG menjadi sebesar USD90,000,000.

The agreement mentioned above has been extended several times, the last one is the agreement made on October 28, 2016. In this agreement it was agreed that the loan value would be USD190,961,331, which was caused by the capitalization of loan interest. Furthermore, on the same date, it was also agreed to transfer the loan amounting to USD100,961,331 (Note 14) to Wexler, so that the remaining loan to Credit Suisse AG amounting to USD90,000,000.

Sesuai dengan kesepakatan pada tanggal yang disebutkan di atas, jumlah pinjaman kepada Credit Suisse AG sebesar USD90,000,000 berlaku efektif sejak tanggal 2 Desember 2016 untuk jangka waktu 24 bulan sejak tanggal tersebut, sehingga pinjaman ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Desember 2018. Besarnya bunga pinjaman adalah 10% untuk satu tahun pertama dan 15% untuk satu tahun berikutnya. Jika bunga pinjaman tidak dibayar

In accordance with the agreement as stated above, the loan to Credit Suisse AG amounting to USD90,000,000 is effective from December 2, 2016 for a period of 24 months from the effective date, so the maturity date of this loan is on December 2, 2018. The loan interest is 10% for first year and 15% for the following year. If the loan interest is not paid at maturity, according to the agreement, the interest will be added to the loan principal for






51

18. Pinjaman Jangka Panjang (lanjutan) 18. Long-Term Loans (continued)

pada saat jatuh temponya, sesuai dengan kesepakatan, maka bunga tersebut akan ditambahkan pada pokok pinjaman untuk enam bulan pertama dan seterusnya setiap tiga bulan berikutnya.

the first six months and every three months afterwards.

Adapun hal-hal yang tidak boleh dilakukan selama masa Perjanjian Pinjaman (negative covenant), kecuali atas persetujuan dari Pemberi Pinjaman, adalah antara lain, Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

The things that should not be done during the period of the Loan Agreement (negative covenant), except with the approval of theLender, are among others, the Company is not permitted to:

- Menjaminkan aset-asetnya; - Put any security interest over its assets;- Menjual, memindahkan atau mengalihkan

asetnya, baik dengan cara sewa guna usaha atau cara lainnya kepada pihak berelasi dalam Grup;

- Selling, transfers or otherwise disposing of any of its asset on terms where it is or maybe leased to or re-acquired or acquired by an affiliate of the Group;

- Menjual, memindahkan atau mengalihkan piutang dengan cara apapun kepada pihak lain;

- Sell, transfer or otherwise dispose of any of its receivables on recourse terms;

- Mengikatkan diri dengan bank atau lembaga keuangan lainnya dalam perolehan dana; atau mengikatkan diri pada kesepakatan lain yang bersifat istimewa, yang berdampak efek serupa.

- Enter into any arrangement under which money or the benefit of a bank or other account may be applied, set-off or made subject to a combination of accounts; orEnter into any other preferential arrangement having a similar effect.

Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam negative covenant.

The Company has fulfilled the requirements in the negative covenant.

Pada bulan September 2018, Perusahaan telah melakukan pelunasan pinjaman Fasilitas Credit Suisse 2012.

On September 2018, the Company has made full repayment on the Credit Suisse Facility 2012 loan.

b. Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

b. Loan Facility Agreement with PT Bank Muamalat Indonesia Tbk

Pada tanggal 11 April 2011, Perusahaan dan PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (Pemberi Pinjaman) menandatangani Perjanjian Pembiayaan Al-Murabahah dengan jangka waktu 60 bulan, yang di dalamnya perjanjian itu Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan pendanaan sebesar Rp20.000.000.000 atau setara dengan USD2,178,649 yang digunakan untuk pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

On April 11, 2011, the Company and PT Bank Muamalat Indonesia Tbk (the Lender) entered into a Financing Facility Al-Murabahah for a period of 60 months, whereby Muamalat agreed to loan the Company Rp20,000,000,000 or equivalent to USD2,178,649 to purchase office space in Bakrie Tower.

Total pengembalian pinjaman, termasuk nisbah adalah sebesar Rp26.693.337.300 dan akan dilunasi dengan cara angsuran bulanan sebanyak 60 angsuran sampai dengan tanggal 11 April 2016. Pada tahun 2018 ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal pelaporan tahun 2019, ruang kantor tersebut sudah tidak digunakan sebagai jaminan (Catatan 10).

Total repayment, including nisbah amounted to Rp26,693,337,300 and shall be repaid in full in 60 equal monthly instalments until April 11, 2016. In 2018 the office space purchased was used as collateral for the loan. At the reporting date, in 2019, this office space are no longer used as collateral (Note 10).






52


Pada tanggal 28 Desember 2015, Perusahaan menandatangani Amandemen Perjanjian Pemberian Fasilitas Pinjaman ini yang di dalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lain perpanjangan jangka waktu selama 48 bulan, sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 13 Desember 2019.

On December 28, 2015, the Company enteredinto a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst other the extension of the maturity date to 48 months, therefore, the facility will mature on December 13, 2019.

Negative covenants selama masa Fasilitas Pinjaman, antara lain, adalah Perusahaan tidak

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other, are the Company not

diperbolehkan untuk: allowed to:

1. Membagikan atau membayarkan dividen, kecuali jika Perusahaan sudah tidak dalam keadaan rugi dan angsuran ke Pemberi Pinjaman dalam kondisi lancar;

1. Distribute or pay the dividend except otherwise the Company is not under financial loss condition and the periodic installment to Bank Muamalat is in good performance;

2. Menjual, menjaminkan, atau mengalihkan sebagian atau seluruh aset Perusahaan, kecuali dalam suatu transaksi bisnis yang normal dan wajar, aset yang menjadi barang dagangan dan aset tersebut bukan merupakan aset yang dijadikan jaminan kepada Pemberi Pinjaman.

2. Sell, pledge and transfer a part or in whole the Company's asset, except otherwise in business ordinary course, inventory and are not part of security to the Lender;

3. Memperoleh fasilitas pembiayaan atau pinjaman dari pihak ketiga, baik secara langsung maupun tidak langsung, kecuali dalam rangka transaksi harian yang wajar dan adanya persetujuan dari Pemberi Pinjaman;

3. Obtain loan facility from other third party, either direct or indirectly, except otherwise in the form of ordinary business course, and the approval of the Lender;

4. Melakukan merger, konsolidasi, akuisisi, dan penjualan atau pemindahtanganan sebagian besar aset atau saham milik Perusahaan;

4. Merge, consolidate, acquisition and sell or transfer a part of asset or Company's shares;

5. Mengikatkan diri sebagai penjamin utang atau menjaminkan harta kekayaan Perusahaan kepada pihak lain;

5. Enter into an arrangement as a guarantor or to secure its asset under a security documents to the third party;

6. Melakukan pelunasan pinjaman pemegang saham.

6. Settle any shareholder loan.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam negative covenant.

At the reporting date, the Company has fulfilled the requirements in the negative covenant.

Pada bulan Desember 2019, Perusahaan telah melakukan pelunasan pinjaman Fasilitas PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk.

On December 2019, the Company has made full repayment on the PT Bank Muamalat Indonesia, Tbk Facility loan.

c. Perjanjian Fasilitas Pinjaman dengan PT Bank Bukopin Tbk

c. Loan Facility Agreement with PT BankBukopin Tbk

Pada tanggal 1 Juli 2011, Perusahaan dan PT Bank Bukopin Tbk (Pemberi Pinjaman)menandatangani Perjanjian Kredit yang berjangka waktu 60 bulan, yang di dalamnya

On July 1, 2011, the Company and PT Bank Bukopin Tbk (the Lender) entered into a Financing Agreement for a period of 60 months, whereby Bukopin agreed to provide






53


Pemberi Pinjaman setuju untuk menyediakan dana sebesar Rp10.000.000.000 atau setara dengan USD1,089,325 yang akan digunakan untuk membiayai pembelian ruang kantor di Bakrie Tower.

funds Rp10,000,000,000 or equivalent to USD1,089,325 to purchase office space in Bakrie Tower.

Bunga atas pinjaman ini adalah 12% per tahun yang akan dicicil dalam 60 angsuran bulanan. Pada tahun 2018 ruang kantor yang dibeli digunakan sebagai jaminan atas fasilitas pinjaman ini. Pada tanggal pelaporan tahun 2019, ruang kantor tersebut sudah tidak digunakan sebagai jaminan (Catatan 10).

The loan interest is 12% per annum and shall be repaid in 60 monthly installments. In 2018 theoffice space purchased was used as collateral for the loan. At the reporting date, in 2019, this office space are no longer used as collateral (Note 10).

Pada tanggal 5 Oktober 2015, Perusahaanmenandatangani Amandemen Perjanjian Fasilitas Pinjaman ini, yang di dalamnya terdapat beberapa penyesuaian, antara lainperpanjangan jangka waktu selama 48 bulan, sehingga fasilitas ini akan jatuh tempo pada tanggal 2 Oktober 2019 dan perubahan suku bunga pinjaman menjadi 13% per tahun.

On October 5, 2015, the Company entered into a Facility Credit Agreement Amendment, which made several adjustments, amongst others, the extension of maturity date to 48 months, therefore the facility will mature on October 2, 2019 and the change of interest rate changed to 13% per annum.

Negative covenants selama masa Fasilitas Pinjaman, antara lain, adalah Perusahaan tidak diperbolehkan untuk:

Negative covenants during the period of Loan Facility, amongst other, are the Company not allowed to:

1. Memberikan pinjaman kepada pihak lain yang tidak berkaitan dengan bidang usaha;

1. Provide loans to other parties that are not related to business sector;

2. Melakukan pembayaran atau pelunasan pinjaman pemegang saham.

2. Pay or settle any shareholder loan.

Pada tanggal pelaporan, Perusahaan telah memenuhi seluruh persyaratan dalam negative covenant.

At the reporting date, the Company has fulfilled the requirements in the negative covenant.

Pada bulan September 2019, Perusahaan telah melakukan pelunasan pinjaman Fasilitas PT Bank Bukopin, Tbk.

On September 2019, the Company has made full repayment on the PT Bank Bukopin, Tbk Facility loan.






54

19. Provisi Rehabilitasi Tambang 19. Provision for Mine Rehabilitation

Provisi Rehabilitasi Tambang merupakan provisi yang dibuat untuk memenuhi PP No. 78 yang mengatur aktivitas reklamasi dan pascatambang untuk pemegang IUP-Eksplorasi dan IUP-Operasi Produksi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral mengeluarkan Peraturan Menteri No.7/2014 tentang pelaksanaan reklamasi dan pascatambang pada kegiatan usaha pertambangan mineral dan batubara.

Provision for Mine Rehabilitation represents the provision set up to comply with PP No. 78 that deals with reclamations and post-mining activities for both IUP-Exploration and IUP-Production Operation holders, Ministry of Energy and Mineral Resources released implementing regulation No.7/2014 on reclamation and post mining activities for mineral and coal mining companies.

Pada setiap tanggal pelaporan, Grup menyesuaikan jumlah Provisi Rehabilitasi Tambangnya.

At each reporting date, the Group updates the Provision for Mine Rehabilitation.

20. Liabilitas Imbalan Pascakerja 20. Post-Employment Benefits Liabilities

Perusahaan menyediakan imbalan kerja sesuai dengan Undang-Undang KetenagakerjaanNo. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003 (UUNo. 13/2003).

The Company recognized its estimated liabilities on employee benefits based on Labour Law No. 13 year 2003 dated 25 March 2003 (UU No. 13/2003).

Provisi imbalan pascakerja pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 dihitung oleh aktuaris independen PT Sentra Jasa Aktuaria dalam laporannya tertanggal 14 Februari 2020 dan 29 Januari 2019.

Provision for post employee benefit as ofDecember 31, 2019 and 2018 was calculated byPT Sentra Jasa Aktuaria, an independent actuarywhose reports dated February, 14 2020 and January 29, 2019.

Asumsi Aktuaria yang digunakan dalam menentukan beban dan liabilitas pascakerja adalah sebagai berikut:

Actuarial assumptions used to determine post-employment benefit expenses and liabilities are as follows:

Tingkat Diskonto 5,42% - 8,19% pada tahun 2019 / 5.42% - 8.19% in 2019 Discount rate8,26% pada tahun 2018 / 8.26% in 2018

Tingkat Kenaikan Gaji 10% per tahun / 10% per annum Salary growth rateTingkat Mortalitas Tabel Mortalitas Indonesia 2011 / 2011 Indonesian Mortality Table Mortality rateUmur Pensiun Normal 57 - 60 tahun / 57 - 60 years Normal retirement ageTingkat Kemungkinan Cacat 10% dari Tingkat Mortalitas / 10% from Mortality Rate Disability rateTingkat Pengunduran Diri 10% untuk karyawan

sebelum usia 30 tahun dan akan menurun sampai 0% pada usia 2

tahun sebelum usia pension normal

/ 10% for employee before the age of 30 years old and will decrease until 0% at the age of two years before normal retirement age

Resignation rate

Metode Method

31 Desember 2019 dan 2018 /December 31, 2019 and 2018

Projected Unit Credit






55

20. Liabilitas Imbalan Pascakerja (lanjutan) 20. Post-Employment Benefits Liabilities (continued)

Liabilitas imbalan Pascakerja yang disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian adalah sebagai berikut:

Post-employment benefits liabilities presented in the consolidated statements of financial position are as follows:


2019 2018

Nilai Kini Kewajiban The Present Value ofImbalan Pasti 3,518,343 2,972,856 Defined Benefit

Nilai Wajar Aset Program -- -- Fair Value Asset Program

Total 3,518,343 2,972,856 Total

Rincian beban jasa imbalan kerja periode berjalan adalah sebagai berikut:

Details of current period employees’ benefits expense are as follows:

2019 2018

Beban Jasa Kini 454,140 384,137 Current Service CostBeban Jasa Lalu -- 7,559 Past Service CostBiaya Bunga 251,640 216,623 Interest CostPengukuran kembali Remeasurement of other

Imbalan Kerja Lainnya (4,310) (58,206) Long-term Employee Benefits

Total 701,470 550,113 Total

Mutasi liabilitas bersih di laporan posisi keuanganadalah sebagai berikut:

The movement of net liabilities in the statements of financial position is as follows:


2019 2018

Saldo Awal 2,972,856 3,340,038 Begining BalanceBeban berjalan yang diakui 701,470 550,113 Expense recognizedBeban yang diakui di OCI (216,357) (723,490) Expense recognized as OCIPembayaran Manfaat (18,281) (191,521) Payment of BenefitRugi (Laba) Selisih Kurs 78,655 (2,284) Foreign Exchange Loss (Gain)

Saldo Akhir 3,518,343 2,972,856 Ending Balance

Program imbalan pasti memberikan eksposur Grup terhadap risiko tingkat bunga dan risiko gaji, sebagai berikut:

The defined benefit plan provides the Group's exposure to interest rate risk and risk salaries, as follows:

a. Risiko Tingkat Bunga a. Interest Rate Risk

Nilai kini kewajiban pensiun imbalan pasti dihitung menggunakan tingkat diskonto yang ditetapkan dengan mengacu pada imbal hasil obligasi korporasi berkualitas tinggi. Penurunan suku bunga obligasi akan meningkatkan liabilitas program.

The present value of the defined benefit pension obligation is calculated using a discount rate determined by reference to yields on high quality corporate bonds. Lower interest rates would increase the liability bond program.






56

20. Liabilitas Imbalan Pascakerja (lanjutan) 20. Post-Employment Benefits Liabilities(continued)

b. Risiko Gaji b. Risk Salaries

Nilai kini kewajiban imbalan pasti dihitung dengan mengacu pada gaji masa depan peserta program. Dengan demikian, kenaikan gaji peserta program akan meningkatkan liabilitas program itu.

The present value of the defined benefit obligation is calculated by reference to the salary of the future program participants. Thus, the salary increase program participants will increase the program's liabilities.

Perkiraan analisis jatuh tempo liabilitas imbalan Pascakerja yang belum terdiskonto pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018:

Expected maturity analysis of undiscounted post-employment benefit liabilities as of December 31, 2019 and 2018 was as follows:

2019 2018Dalam waktu 12 bulan berikutnya 722,779 713,973 Within the next 12 monthsAntara 1 dan 2 tahun 95,131 28,736 Later than 1 year but not later than 2 yearsAntara 2 dan 5 tahun 664,652 476,321 Later than 2 year but not later than 5 yearsDiatas 5 tahun 21,728,499 23,594,395 Later than 5 years

Total 23,211,061 24,813,425 Total

Analisis Sensitivitas Sensitivity Analysis Analisa sensitivitas kuantitatif kewajiban imbalan pasti terhadap perubahan asumsi utama tertimbang pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

The quantitative sensitivity analysis of the defined benefits obligation to the changes in the weighted principal assumptions as of December 31, 2019 and 2018 was as follows:

Dampak TerhadapKewajiban

Peningkatan Imbalan Pasti/(Penurunan)/ Impact on

Increase Defined Benefits(Decrease) Obligation

Tingkat diskonto 1.00% (265,547) Discount rate-1.00% 307,416

Tingkat kenaikan gaji 1.00% 297,978 Salary growth rate-1.00% (262,775)

2019

Dampak TerhadapKewajiban

Peningkatan Imbalan Pasti/(Penurunan)/ Impact on

Increase Defined Benefits(Decrease) Obligation

Tingkat diskonto 1.00% (210,322) Discount rate-1.00% 243,000

Tingkat kenaikan gaji 1.00% 236,549 Salary growth rate-1.00% (241,066)

2018






57

21. Modal Saham 21. Capital Stock

Modal saham ditempatkan dan disetor penuh pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah sebagai berikut:

Issued and fully paid shares balance as ofDecember 31, 2019 and 2018 are as follows:

Jumlah SahamDitempatkan Persentasedan Disetor/ Kepemilikan/ JumlahNumber of Percentage of Modal Disetor/Issued and Ownership Total Capital

Pemegang Saham / Shareholders Paid Shares (%) USDSeri A - nilai nominal Rp625 (nilai penuh)/Series A - par value Rp625 (full amount)PT Bumi Resources Tbk 22,270,147,400 35.73 1,514,660,212Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/

Public (each below 5%) 3,300,003,244 5.30 228,658,759Sub-jumlah/sub-total 25,570,150,644 41.03 1,743,318,971


Seri B - nilai nominal Rp50 (nilai penuh)/Series B - par value Rp50 (full amount)Fountain City Investment. Ltd. 5,000,000,000 8.02 18,796,992Wexler Capital Pte. Ltd. 6,100,000,000 9.79 22,932,331Biofuel Indo Sumatra, PT 7,015,318,583 11.26 26,373,3781st Financial Company Limited 14,250,000,000 22.86 53,571,429Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/

Public (each below 5%) 4,386,987,675 7.04 16,492,435Sub-jumlah/sub-total 36,752,306,258 58.97 138,166,565Total 62,322,456,902 100.00 1,881,485,536






58

21. Modal Saham (lanjutan) 21. Capital Stock (continued)

Jumlah SahamDitempatkan Persentasedan Disetor/ Kepemilikan/ JumlahNumber of Percentage of Modal Disetor/Issued and Ownership Total Capital

Pemegang Saham / Shareholders Paid Shares (%) USD

Seri A - nilai nominal Rp625 (nilai penuh)/Series A - par value Rp625 (full amount)PT Bumi Resources Tbk 22,270,147,400 35.73 1,514,660,212Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/

Public (each below 5%) 3,300,003,244 5.30 228,658,759Sub-jumlah/sub-total 25,570,150,644 41.03 1,743,318,971

Seri B - nilai nominal Rp50 (nilai penuh)/Series B - par value Rp50 (full amount)Fountain City Investment. Ltd. 5,000,000,000 8.02 22,689,698Wexler Capital Pte. Ltd. 8,243,021,075 13.23 37,406,3321st Financial Company Limited 14,250,000,000 22.86 53,571,429Masyarakat (masing-masing dibawah 5%)/

Public (each below 5%) 9,259,285,183 14.86 24,499,106

Sub-jumlah/sub-total 36,752,306,258 58.97 138,166,565

Total 62,322,456,902 100.00 1,881,485,536


Tidak terdapat perbedaan hak antara saham Seri A dan Seri B.

There is no difference between the rights of Series A and Series B shares.

PT Bumi Resources Tbk (BUMI) memiliki saham Perusahaan sebesar 35,73% pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, berdasarkan catatan dan konfirmasi pihak-pihak berikut ini:

PT Bumi Resources Tbk’s (BUMI) ownership in the Company is 35.73% as of December 31, 2019 and 2018, based on the record and confirmations of the following parties:

Kepemilikan Bumidi Perusahaan/

Jumlah Saham/ Bumi Ownership Number of Interest in the

Shares CompanyPT Ficomindo Buana Registrar

(Biro Administrasi Efek)/(Securities Administration Agency) 6,748,830,800 10.83%Lain-lain (masing-masing dibawah 5%)/Other (each below 5%) 15,521,316,600 24.90%

Total 22,270,147,400 35.73%

December 31, 2019 and 201831 Desember 2019 dan 2018 /

Records and Confirmations from:Catatan dan Konfirmasi dari/

Susunan pemegang saham Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 adalah berdasarkan catatan Biro Administrasi Efek Perusahaan dan konfirmasi dari pihak ketiga.

The composition of the Company’s shareholders as of December 31, 2019 and 2018 were based on recording of the Company’s Securities Administration Agency confirmation from third parties.






59

21. Modal Saham (lanjutan) 21. Capital Stock (continued)

Undang-undang Perseroan Terbatas Republik Indonesia No. 1/1995 yang diterbitkan pada bulan Maret 1995, dan telah diubah dengan Undang-undang No. 40/2007 tentang Perseroan Terbatas yang diterbitkan pada bulan Agustus 2007, mengharuskan pembentukan cadangan umum dari laba neto sejumlah minimal 20% dari jumlah modal yang ditempatkan dan disetor penuh. Perusahaan belum membentuk cadangan umum tersebut.

The Limited Liability Company Law of the Republic of Indonesia No. 1/1995 introduced in March 1995, and amended by Law No. 40/2007 regarding Limited Liability that was issued in August 2007 requires the establishment of a general reserve from net income amounting to at least 20% of a company’s issued and fully paid capital. The Company has not yet established its general reserve.

22. Tambahan Modal Disetor 22. Additional Paid-In Capital


2019 2018

Selisih nilai transaksi Difference in value fromrestrukturisasi entitas restructuring transaction ofsepengendali (436,854,911) (436,854,911) entities under common control

Pelaksanaan mandatory Exercise of mandatoryconvertible bond 37,272,756 37,272,756 convertible bonds

Penerbitan 3,3 miliar saham Issuance of 3.3 billion sharesmelalui penawaran umum through initial public offeringsaham 3,658,536 3,658,536

Pelaksanaan Waran Seri I 14 14 Exercise of Series I Warrants

Neto (395,923,605) (395,923,605) Net

Biaya penerbitan saham Issuance cost of sharessehubungan dengan penawaran through initial public offeringumum saham (13,274,752) (13,274,752)

Subtotal (409,198,357) (409,198,357) Subtotal

Selisih antara Aset dan Differences between Assets andLiabilitas Pengampunan Pajak 360,161 360,161 Liabilities on Tax Amnesty

Pelaksanaan Konversi Pinjaman 93,953,264 93,953,264 Exercise of Loan Conversion

Total (314,884,932) (314,884,932) Total

Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali

Difference in Value From Restructuring Transaction of Entities Under Common Control

Pada tahun 2010, Perusahaan mengakuisisi kepemilikan mayoritas di Calipso Investment Pte. Ltd., Lemington Investments Pte. Ltd., International Minerals Company LLC, PT Multi Capital, CPM dan Bumi Resources Japan Company Limited (secara bersamaan disebut sebagai entitas anak). Akuisisi ini memenuhi kriteria sebagai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali. Berdasarkan PSAK 38, Perusahaan menerapkan metode penyatuan kepemilikan dan selisih antara hargapenyerahan dan nilai buku aset/liabilitas neto entitas anak sebesar USD436,854,911 dicatat sebagai

In 2010, the Company acquired majority shareholdings in Calipso Investment Pte. Ltd., Lemington Investments Pte. Ltd., International Minerals Company LLC, PT Multi Capital, CPM and Bumi Resources Japan Company Limited (collectively referred to as the subsidiaries). The acquisition of shares represents restructuring transactions of entities under common control. In accordance with PSAK 38, the Company applied the pooling of interest method, and the difference between the transfer prices and the net book values of the net assets/liabilities of






60

22. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 22. Additional Paid-In Capital (continued) Selisih Nilai Transaksi Restrukturisasi Entitas Sepengendali sebagai bagian dari tambahan modal disetor di ekuitas.

the subsidiaries of USD436,854,911 is presented as Difference in Value from Restructuring Transactions of Entities Under Common Control as part of additional paid-in capital in equity.

Rincian selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali adalah sebagai berikut:

The details of the difference in value from restructuring transactions of entities under common control were as follows:

Nilai Entitas Asal/ Entitas Tujuan/ Perolehan/ Nilai Buku/ Selisih/

Original Entities Destination Entity Acquisition Cost Book Value Difference

PT Multi Capital PT Green Resources PT Bumi Resources Minerals Tbk 53,583,615 81,910,320 28,326,705Calipso Investments Pte. Ltd. PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 71,085 (226,031,398) (226,102,483)PT Citra Palu Minerals PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 800,000 (19,537,114) (20,337,114)International Minerals

Company LLC PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 3,232,653 (37,666,710) (40,899,363)Lemington Investments Pte. Ltd. PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 71,085 (177,987,248) (178,058,333)Bumi Resources Japan

Company Limited PT Bumi Resources Tbk PT Bumi Resources Minerals Tbk 7,000,000 7,215,677 215,677

Total 64,758,438 (372,096,473) (436,854,911)

Pelaksanaan Konversi Pinjaman Exercise of Loan Conversion

Perusahaan dan para kreditur sepakat melakukan konversi pinjaman jangka pendek dan utang usaha menjadi modal dengan nilai konversi Rp84 dan nilai nominal Rp50. Kurs konversi adalah Rp13.300/USD1. Rincian konversi adalah sebagai berikut:

The Company and its creditors have agreed to convert short-term loan and trade payables into capital with conversion value of Rp84 and nominal value of Rp50. The conversion rate is Rp13,300/USD1. The conversion details are as follows:

Nilai Nominal/ Kreditur / Creditor Jenis / Type USD Rp Saham / Share Par Value Rp USD

Wexler Capital Pte. Ltd. *) Pinjaman/ Short Term Loan 100,961,331 1,342,785,702,300 15,985,544,075 799,277,203,750 543,508,498,550 40,865,301

1st Financial Company Ltd. Pinjaman/ Short

Term Loan 90,000,000 1,197,000,000,000 14,250,000,000 712,500,000,000 484,500,000,000 36,428,571

Utang Usaha-Pihak Ketiga

PT Treedis Utang Usaha/ Trade Payable 2,531,250 33,665,625,000 400,781,250 20,039,062,500 13,626,562,500 1,024,554

PT Mineral Asia Tunggal Utang Usaha/ Trade Payable 4,350,000 57,855,000,000 688,750,000 34,437,500,000 23,417,500,000 1,760,714

PT Minast Internasional lndonesia Utang Usaha/ Trade Payable 4,399,723 58,516,315,872 696,622,808 34,831,140,400 23,685,175,472 1,780,840

PT Kedaton Jambunada Utama Utang Usaha/ Trade Payable 3,775,000 50,207,499,972 597,708,333 29,885,416,650 20,322,083,322 1,527,976

PT Kresindo Perdana Utang Usaha/ Trade Payable 2,500,000 33,249,999,972 395,833,333 19,791,666,650 13,458,333,322 1,011,905

PT Abipraya Abirama Nuansa Utang Usaha/ Trade Payable 1,628,882 21,664,130,628 257,906,317 12,895,315,850 8,768,814,778 659,309

PT Bapra Jambunada Kedaton Utang Usaha/ Trade Payable 1,353,064 17,995,751,172 214,235,133 10,711,756,650 7,283,994,522 547,669

PT Kamalan Apsara Jambuda Utang Usaha/ Trade Payable 4,944,410 65,760,653,028 782,864,917 39,143,245,850 26,617,407,178 2,001,309

PT Balwana Atyasa Utama Utang Usaha/ Trade Payable 5,133,313 68,273,062,956 812,774,559 40,638,727,950 27,634,335,006 2,077,770

PT Banata Artatama Buana Utang Usaha/ Trade Payable 4,543,128 60,423,602,400 719,328,600 35,966,430,000 24,457,172,400 1,838,885

PT Bapra Asukaya Utama Utang Usaha/ Trade Payable 1,759,728 23,404,382,400 278,623,600 13,931,180,000 9,473,202,400 712,270

PT Cudaka Apsara Buana Utang Usaha/ Trade Payable 4,240,000 56,391,999,972 671,333,333 33,566,666,650 22,825,333,322 1,716,191

Sub-total Utang Usaha 41,158,498 547,408,023,372 6,516,762,183 325,838,109,150 221,569,914,222 16,659,392

Total 232,119,829 3,087,193,725,672 36,752,306,258 1,837,615,312,900 1,249,578,412,772 93,953,264

Selisih / DifferenceJumlah / Total

*) Catatan 14/Note 14






61

22. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 22. Additional Paid-In Capital (continued) 1st Financial Company Limited 1st Financial Company Limited

Pada tanggal 22 Juli 2016, 1st Financial Company Limited berdasarkan Loan Agreement setuju untuk memberikan fasilitas pinjaman kepada Perusahaan sampai sejumlah USD90,000,000 untuk keperluan kegiatan operasional Perusahaan dengan jangka waktu pinjaman selama 1 tahun yang akan jatuh tempo pada tanggal 22 Juli 2017 dan tingkat bunga pinjaman sebesar 9% per tahun.

On July 22, 2016, 1st Financial Company Limited based on Loan Agreement agreed to grant loan facility to the Company amounting of USD90,000,000 for Company’s general corporate purposes with maturity of 1 year which will be due on July 22, 2017 and bearing interest rate of 9% per annum.

Perusahaan tidak memenuhi pembatasan yang disyaratkan dalam perjanjian. Pelanggaran dalam pembatasan termasuk dalam event of default yang mengakibatkan hutang menjadi jatuh tempo dan wajib segera dilunasi. Sesuai dengan perjanjian, Perusahaan dapat membayar pinjaman melalui penerbitan saham baru pada nilai nominal yang disetujui kedua belah pihak.

The Company did not meet one of the covenants that is required under the agreement. The breach of the covenant constitutes in event of default which resulted in debt being matured. In accordance with the agreement, the Company may repay the loan through the issuance of new shares at nominal value agreed by both parties.

Berdasarkan Receivable Convertible Agreementtanggal 31 Maret 2017, 1st Financial Company Limited telah bersepakat dengan Perusahaan untuk menerima pelunasan pinjaman dengan saham baru yang akan diterbitkan oleh Perusahaan.

Based on the Receivable Convertible Agreement dated March 31, 2017, 1st Financial Company Limited has entered into an agreement with the Company to receive loan repayments with new shares to be issued by the Company.

Pada tanggal 21 April 2017, Perusahaan telah mengumumkan rencana untuk melakukan penerbitan saham Seri B yang akan digunakan sebagai penyelesaian kewajiban Perusahaan. Rencana Perusahaan ini kemudian memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui keputusan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal30 Mei 2017 (Catatan 22).

On April 21, 2017, the Company has announced itsplans to issue Series B shares to settle the Company’s obligation. The Company’s plan is then approved by the shareholders through resolution during GMS which was held onMay 30, 2017 (Note 22).

Perusahaan dan 1st Financial Company Limited telah setuju untuk melaksanakan konversi seluruh fasilitas pinjaman menjadi Saham Seri B.

The Company and 1st Financial Company Limited have agreed to convert all loan facility into Series B Share.

Utang Usaha - Pihak Ketiga Trade Payables - Third Parties

Berdasarkan Persetujuan Konversi tertanggal 9 Januari 2017 dan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang diselenggarakan pada tanggal 30 Mei 2017, PT Balwana Atyasa Utama, PT Kamalan Aprasa Jambuda, PT Banata Artatama Buana, PT Minast International Indonesia, PT Mineral Asia Tunggal, PT Cudaka Aprasa Buana, PT Kedaton Jambunada Utama, PT Treedis, PT Kresindo Perdana, PT Bapra Asukaya Utama, PT Abipraya Abirama Nuansa, PT Bapra Jambunada Kedaton telah menyetujui untuk menerima penyelesaian atas kewajiban Perusahaan sejumlah USD41,158,498 dengan menerima SahamSeri B yang akan diterbitkan oleh Perusahaan.

Based on the Conversion Agreement dated January 9, 2017 and the results of the Extraordinary General Meeting of Shareholders (EGMS) held on May 30, 2017, PT Balwana Atyasa Utama, PT Kamalan Aprasa Jambuda, PT Banata Artatama Buana, PT Minast International Indonesia, PT Mineral Asia Tunggal, PT Cudaka Aprasa Buana, PT Kedaton Jambunada Utama, PT Treedis, PT Kresindo Perdana, PT Bapra Asukaya Utama, PT Abipraya Abirama Nuansa, PT Bapra Jambunada Kedaton has agreed to accept settlement of the Company's obligations amountingto USD41,158,498 by receiving Series B Shareswhich will be issued by the Company.






62

22. Tambahan Modal Disetor (lanjutan) 22. Additional Paid-In Capital (continued)

Rencana Perusahaan ini kemudian memperoleh persetujuan dari pemegang saham melalui keputusan RUPS yang dilaksanakan pada tanggal 30 Mei 2017 (Catatan 21).

The Company’s plan is then approved by the shareholders through GMS’s resolution which was held on May 30, 2017 (Note 21).

23. Kepentingan Nonpengendali 23. Non-Controlling Interests

Kepentingan nonpengendali atas aset bersih entitas anak pada laporan posisi keuangan konsolidasianadalah sebagai berikut:

Non-controlling interest in net assets of subsidiaries in consolidated statements of financial position is as follows:


2019 2018

PT Multi Capital (247,199,009) (257,378,963)Lain-lain/Others (12,731,451) (2,534,140)

Total (259,930,460) (259,913,103)

Kepentingan nonpengendali atas laba (rugi) bersih komprehensif pada laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

Non-controlling interest for net comprehensive income (loss) in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income are as follows:

2019 2018

PT Multi Capital (20,006) 63,069Lain-lain/Others 2,649 112,369

Total (17,357) 175,438

24. Pendapatan 24. Revenues

Pendapatan ini merupakan jasa penasehat pertambangan yang diberikan oleh Perusahaan terhadap Bellridge Holdings Limited (Bellridge) dan pendapatan lainnya sebesar USD4,460,530 untuk tahun yang berakhir 31 Desember 2019 dan jasa penasehat pertambangan yang diberikan oleh Perusahaan terhadap Bellridge Holdings Limited (Bellridge) sebesar USD1,182,000 untuk tahun yang berakhir pada 31 Desember 2018.

Revenues pertain to the mining advisory services rendered by the Company to Bellridge Holdings Limited (Bellridge) and other income amounting to USD4,460,530 for the year ended December 31,2019 and the mining advisory services rendered by the Company to Bellridge Holdings Limited (Bellridge) amounting to USD1,182,000 for the yearended December 31, 2018, respectively.






63

25. Beban Usaha 25. Operating Expenses

Beban Usaha terdiri dari: Operating Expenses consist of:

2019 2018

Gaji, upah dan tunjangan lain-lain 4,024,371 3,624,436 Salary, wages and other benefitsPenyusutan (Catatan 10) 630,360 628,799 Depreciation (Note 10)Jasa profesional 233,531 729,295 Professional feesPerjalanan dinas dan transportasi 83,828 140,522 Travel and transportationLain-lain (masing-masing Others (each

dibawah USD100,000) 211,003 906,614 below USD100,000)

Total 5,183,093 6,029,666 Total

26. Beban Bunga dan Keuangan 26. Interest and Finance Charges

Beban Bunga dan Keuangan merupakan beban bunga dan keuangan atas fasilitas pinjaman dan bank sebagai berikut:

Interest and Finance Charges consist of interest and finance charges from loan facility and banks, as follows:

2019 2018

PT Bank Muamalat Indonesia Tbk 6,901 18,426PT Bank Bukopin Tbk 4,136 12,216Lain-lain (masing-masing dibawah USD10,000)/


Total 20,098 44,798

27. Perpajakan 27. Taxation

a. Pajak Dibayar di Muka a. Prepaid Taxes

Pajak Dibayar di Muka terdiri dari: Prepaid Taxes are consist of:


2019 2018

Pajak Pertambahan Value AddedNilai Masukan 1,555,274 -- Tax In

Pajak Penghasilan Income Taxes Pasal 22 120,556 -- Article 22

Total 1,675,830 -- Total






64

27. Perpajakan (lanjutan) 27. Taxation (continued)

b. Utang Pajak b. Taxes Payable

Utang Pajak terdiri dari: Taxes Payable are consist of:


2019 2018

Pajak Penghasilan: Income Taxes:Pasal 4(2) 5,818 823 Article 4(2)Pasal 21 475,682 153,415 Article 21Pasal 23 45,795 19,683 Article 23Pasal 26 4,500 -- Article 26

Total 531,795 173,921 Total

c. Beban Pajak Penghasilan c. Income Tax Expense

Beban pajak penghasilan Perusahaan dan Entitas Anak adalah sebagai berikut:

Income tax expense of the Company and Subsidiaries was as follows:

2019 2018Perusahaan The CompanyPajak Kini -- -- Current TaxPajak Tangguhan -- -- Deferred Tax

Sub Total - Perusahaan -- -- Sub Total - the Company

Entitas Anak SubsidiariesPajak Kini -- -- Current TaxPajak Tangguhan 35,092 (26,082) Deferred Tax

Sub Total - Entitas Anak 35,092 (26,082) Sub Total - Subsidiaries

Konsolidasian ConsolidatedPajak Kini -- -- Current TaxPajak Tangguhan 35,092 (26,082) Deferred Tax

Manfaat (Beban) Pajak Income Tax Benefit Penghasilan - Neto 35,092 (26,082) (Expense) - Net

Rekonsiliasi antara rugi sebelum pajak penghasilan menurut laporan laba rugi komprehensif dengan laba kena pajak (rugi fiskal) adalah sebagai berikut:

A reconciliation between loss before income tax as shown in the statements of comprehensive income and taxable income (fiscal loss) is as follows:






65


2019 2018Laba (Rugi) Sebelum Pajak Income (Loss) Before

Penghasilan menurut Income Tax According to Laporan Laba Rugi dan Consolidated Statements ofPenghasilan Komprehensif Profit Loss and OthersLain Konsolidasian 1,229,633 (103,414,711) Comprehensive Income

Dikurangi: Rugi Sebelum Pajak Less: Loss Before Penghasilan Entitas Anak (757,271,984) 752,588,000 Income Tax of Subsidiaries

Eliminasi Transaksi 757,327,083 (752,677,151) Elimination of TransactionsLaba (Rugi) Sebelum Income (Loss) Before

Pajak Penghasilan Corporate Income Taxmenurut Laporan According to StatementLaba Rugi of Profit Loss and OthersKomprehensif Lain - ComprehensivePerusahaan 1,284,732 (103,503,862) Income - The Company

Beda Tetap (1,116,024) 67,301,330 Permanent DifferencesBeda Waktu 311,817 311,817 Timing Differences

Taksiran Laba (Rugi) Fiskal Estimated Fiscal IncomeTahun Berjalan 480,525 (35,890,715) (Loss) for The Year

Accumulated FiscalAkumulasi Rugi Fiskal - Loss Carryforward -

Awal Tahun (109,184,105) (73,293,390) Beginning of the Year

Accumulated Fiscal LossAkumulasi Rugi Fiskal - Carryforward -

Akhir Tahun (108,703,580) (109,184,105) End of the Year

Taksiran rugi fiskal untuk tahun yang berakhirpada tanggal 31 Desember 2019 telah dihitung berdasarkan perhitungan sementara karena Perusahaan belum melaporkan Surat Pemberitahuan Pajak Penghasilan Badan untuk tahun tersebut.

The current estimated fiscal loss for the year ended December 31, 2019 was calculated based on preliminary calculation as the Company has not yet submitted its Annual Corporate Income Tax Return for that year.

Beda temporer terutama terdiri dari beban penyusutan aset tetap. Beda tetap terdiri dari beban yang tidak bisa dikurangkan untuk tujuan pajak termasuk keuntungan dan kerugian perubahan atas nilai wajar.

Temporary differences consist mainly of depreciation expenses of fixed assets. Permanent differences consist of expenses thatare non-deductible for tax purposes includingunrealized gains and losses on fair value changes.

Adapun akumulasi rugi fiskal perusahaanpada tanggal 31 Desember 2019, akan kedaluwarsa berdasarkan batas waktu penggunaannya adalah sebagai berikut:

Details of tax losses carried forward as of December 31, 2019 based on expiry of the utilization period were as follows:






66


2019 2018Tahun kedaluwarsa pajak Fiscal year expiration

2021 12,777,254 12,777,254 20212022 60,516,136 60,516,136 20222023 35,890,715 35,890,715 20232024 (480,525) -- 2024

Total 108,703,580 109,184,105 Total

Oleh karena kemungkinan laba kena pajak yang tersedia di masa yang akan datang tidak memadai untuk dikompensasikan dengan sebagian atau seluruh aset pajak tangguhan, Perusahaan memutuskan untuk tidak mengakui aset pajak tangguhannya pada tanggal pelaporan.

Since the possibility of future taxable profits not sufficient to be compensated with part or all of the deferred tax assets, the Company decides not to recognize its deferred tax assets at the reporting date.

d. Pajak Tangguhan d. Deferred Tax

Adapun saldo dan mutasi aset pajak tangguhan dan manfaat pajak yang terkait adalah sebagai berikut:

The balance and movements of deferred tax assets and the related tax benefit were as follows:

Saldo Saldo Saldo31 Desember/ Dibebankan 31 Desember/ Dibebankan 31 Desember/Balance as of ke Laba Rugi/ Balance as of ke Laba Rugi/ Balance as ofDecember 31, Charged to December 31, Charged to December 31,

2017 Profit or Loss 2018 Profit or Loss 2019

Entitas Anak SubsidiariesAset Pajak Tangguhan 78,643,831 (26,082) 78,617,749 35,092 78,652,841 Deferred Tax Assets

Total 78,643,831 (26,082) 78,617,749 35,092 78,652,841 Total

Rekonsiliasi antara manfaat (beban) pajakpenghasilan berdasarkan tarif pajak yang berlaku yang dihitung dari laba (rugi) sebelum beban pajak penghasilan menurut laporan laba rugi dan penghasilan komprehensif lain konsolidasian adalah sebagai berikut:

A reconciliation between income tax benefit (expense) calculated by applying the applicable tax rate to income (loss) before income tax benefit (expense) as shown in the consolidated statements of profit or loss and other comprehensive income is as follows:






67


2019 2018

Laba (Rugi) Perusahaan sebelum beban Income (Loss) beforepajak penghasilan income tax expenseyang dapat diatribusikan attributable tokepada pemilik entitas induk 1,284,731 (103,503,862) owners of the parent

Pajak penghasilan dengantarif pajak yang berlaku Income tax at prevailingsebesar 25% 321,183 (25,875,966) tax rate 25%

Pengaruh pajak dengan Tax effects at tarif 25% atas: tax rate 25% on:Beda tetap (279,006) 16,825,333 Permanent differenceBeda temporer 77,954 77,954 Temporary differenceTaksiran rugi fiskal tahun Estimated fiscal loss for

berjalan yang tidak diakui the year that is notsebagai aset pajak recognized as deferredtangguhan (120,131) 8,972,679 tax assets

Manfaat (beban) Income taxpajak penghasilan benefit (expense)Perusahaan -- -- CompanyEntitas Anak 35,092 (26,082) Subsidiaries

Manfaat (Beban) Pajak Deferred Income TaxPenghasilan Tangguhan 35,092 (26,082) Benefit (Expense)

28. Sifat Relasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi

28. Nature of Relationships And Related Party Transactions

a. Sifat Hubungan dengan Pihak Berelasi a. Nature of Relationship With Related Parties

Dalam kegiatan usaha normal, Grup melakukan transaksi dengan pihak berelasi. Sifat relasi dan jenis transaksi pihak berelasi disajikan berikut ini:

In the ordinary course of business, the Group engages in transactions with its related parties. The nature of the relationships and type on transactions with related parties are as follows:

Pihak Berelasi/ Related parties

Sifat Relasi/

Nature ofRelationship

Jenis Transaksi/ Type of Transactions

PT Bumi Resources Tbk Entitas induk /Parent

company

Pinjaman modal kerja dan Perjanjian Technical and Project Support/Working capital loan and Technical and Project SupportAgreement.

Forerunner International Pte. Ltd.

Afiliasi/Affiliate

Beban-beban tertentu Entitas Anak yang dibayar dimuka oleh perusahaan afiliasi/Certain expenses relating to Subsidiaries were paid in advance by this affiliated company.






68

28.Sifat Relasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan).

28. Nature of Relationships And Related Party Transactions (continued)

Pihak Berelasi/ Related parties

Sifat Relasi/

Nature ofRelationship

Jenis Transaksi/ Type of Transactions

Wexler Capital Pte. Ltd Pemegang Saham/

Shareholders

Pinjaman modal kerja/Working capital loan.

Perusahaan afiliasi merupakan entitas sepengendali yang memiliki pemegang saham dan/atau anggota direksi dan dewan komisaris yang sama dengan Perusahaan, atau entitas yang memiliki pengaruh signifikan atau pengendalian bersama atas Perusahaan atau entitas yang di dalamnya Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan atau pengendalian bersama. Karena memiliki sifat hubungan tersebut, hal ini memungkinkan syarat dan kondisi transaksi dengan pihak berelasi menjadi tidak sama jika transaksi tersebut dilakukan dengan pihak ketiga.

The affiliated companies are either under common control of the same shareholders and/or same members of the boards of directors or commissioners as the Company, or entities that have significant influence or joint control over the Company or entities over which the Company has significant influence or joint control. Because of these relationships, it is possible that the terms of transactions are not the same as those that would result from transactions between third parties.

b. Transaksi Pihak Berelasi b. Transactions with Related Parties

1) Piutang pihak berelasi 1) Due from related parties

Saldo dan persentase terhadap total aset konsolidasian adalah sebagai berikut:

The balance and its corresponding percentage to the total consolidated assets were as follows:


2019 2018

PT Bumi Resources Tbk 45,463,885 45,463,885Lain-lain (masing-masing dibawah USD200,000)/


Total 45,503,163 45,500,572

Persentase terhadap Total Aset/Percentage to Total Assets 6.38% 6.59%

Pada tanggal 28 Maret 2013, Perusahaan dan PT Bumi Resources, Tbk (BUMI) menandatangani Technical and Project Support Agreement yang di dalamnya BUMI memberikan bantuan administrasi dan teknis kepada Perusahaan untuk pengembangan kinerja entitas anak. Sebagai bagian dari perjanjian ini, BUMI diharuskan untuk membantu mengadministrasikan dana milik Perusahaan dan memberikan bantuan teknis kepada Perusahaan dalam upaya untuk mengembangkan Perusahaan dan entitas anak.

On March 28, 2013, the Company and PT Bumi Resources, Tbk (BUMI) entered into a Technical and Project Support Agreement, wherein BUMI shall provide administration and technical assistance to the Company for performance of its subsidiaries. As part of this agreement, BUMI is required to administer the Company’s fundsand provide technical assistance to the Company in an effort to develop the Company and its subsidiaries.






69

28. Sifat Relasi dan Transaksi dengan Pihak Berelasi (lanjutan)


Saldo dana yang diadministrasikan per tanggal 31 Desember 2019 dan 2018 terkait dengan Perjanjian ini masing-masing adalah sebesar USD45,463,885.

Balance of funds administered as of December 31, 2019 and 2018 in accordance with the Agreement amounted to USD45,463,885, respectively.

2) Utang Pihak Berelasi 2) Due to Related Parties


2019 2018

PT Bumi Resources TbkThe Company's Loan Pinjaman Perusahaan/The Company's Loan 67,286,065 67,286,065

CPM Loan Pinjaman CPM/CPM Loan 7,979,733 7,979,733Forerunner International Pte. Ltd. 69,304 69,304Lainnya/Others 72,666 70,215Total 75,407,768 75,405,317

Persentase terhadap Total Liabilitas/Percentage to Total Liabilities Percentage to Total Liabilities 39.14% 43.89%

Pinjaman Perusahaan The Company’s Loan

Saldo utang Perusahaan kepada BUMI sejumlah USD67,286,065, terdiri dari pinjamanPerusahaan kepada BUMI untuk tambahan modal kerja bagi Perusahaan dan entitas anak sebesar USD26,673,884 serta pengalihan pinjaman MDB terhadap BUMI sebesarUSD40,612,181. Pinjaman ini tidak diharapkan untuk dilunasi dalam kurun waktu satu tahun.

The Company’s loan to BUMI amounting to USD67,286,065, consist of loan to BUMI for additional working capital of the Company andsubsidiaries amounting to USD26,673,884 and transfer of MDB loan to BUMI amounting to USD40,612,181, respectively. This loan is not expected to be repaid within one year.

Pinjaman PT Citra Palu Minerals PT Citra Palu Minerals Loan

Pada tanggal 10 Desember 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), entitas anak, dan BUMI menandatangani perjanjian pinjaman tanpabunga sebesar USD7,979,733.

On December 10, 2010, PT Citra Palu Minerals (CPM), a Subsidiary, and BUMI entered into a non-interest bearing loan agreement amounting to USD7,979,733.

CPM akan melunasi pinjamannya dengan cara angsuran sebagai berikut:

CPM will repay the loan based on the following instalments:

i. pada saat atau sebelum berakhirnya enam bulan dari permulaan produksi utama, pertengahan atau produk akhir, CPM harus membayar jumlah sebesar USD5,500,000 kepada BUMI; dan

i. on or prior to the expiry of six months from commencement of production of primary, intermediate or final product, CPM shall pay to BUMI the sum of USD5,500,000; and

ii. segera mungkin (dan dalam kondisi apapun dalam waktu 7 hari) setelah tanggal dimana jumlah produksi emas dari CPM telah mencapai 600.000 ons, CPM harus membayar jumlah sebesar USD2,479,733 kepada BUMI.

ii. as soon as practicable (and in any event within 7 days) following the date upon which the total quantity of gold derived from CPM’s production reaches 600,000 ounces, CPM shall pay to BUMI the sum of USD2,479,733.






70



Pinjaman PT Multi Daerah Bersaing PT Multi Daerah Bersaing Loan

Pada tanggal 16 November 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (Peminjam), entitas anak, dan BUMI (Pemilik Dana) menandatangani Perjanjian Pinjaman (Pinjaman MDB), yang di dalamnya BUMI bersedia menyediakan dana untuk MDB sebesar USD850,000,000 yang akan digunakan untuk mengakuisisi 24% saham PT Newmont Nusa Tenggara.

On November 16, 2009, PT Multi Daerah Bersaing (MDB) (the Borrower), a subsidiary, and BUMI (the Lender) entered into an interest-bearing loan facility agreement (MDB Loan), whereby BUMI made available to MDB an aggregate amount of USD850,000,000 to be used for the acquisition of 24% shares of PT Newmont Nusa Tenggara.

Pinjaman ini seharusnya telah jatuh tempo pada bulan November 2014. Terkait dengan restrukturisasi yang dilakukan oleh BUMI, entitas induk, untuk mendukung Penawaran Umum Saham Perdana Perusahaan (Catatan 1.b), pada tanggal 15 November 2010, Perusahaan menerbitkan Mandatory Convertible Note (MCN) sebesar Rp4.959.032.500.000 atau setara dengan USD547,655,701 untuk mengalihkan utang MDB menjadi utang Perusahaan kepada BUMI. Pada tanggal 9 Maret 2011, MCN dikonversikan oleh BUMI menjadi saham Perusahaan. Atas pinjaman yang disebutkan di atas disepakati adanya beban bunga yang harus dibayar oleh MDB yang pada tanggal 31 Desember 2017, sisa beban bunga tersebut adalah sebesar USD40,612,181.

This loan should have matured in November 2014. In connection with the restructuring carried out by BUMI, the parent entity, to support the Company's Initial Public Offering (Note 1.b), on November 15, 2010, the Company issued a Mandatory Convertible Note (MCN) amounting to Rp4,959,032,500,000 or equivalent to USD547,655,701 to transfer MDB debt to the Company's debt to BUMI. On March 9, 2011, MCN was converted by BUMI into the Company's shares. For the loan mentioned above, it was agreed that there would be an interest expense to be paid by MDB which as of December 31, 2017, the remaining interest expense was USD40,612,181.

Atas sisa utang yang disebutkan di atas berdasarkan kesepakatan yang ditandatangani pada tanggal 15 November 2010 antara BUMI dan MDB tidak dikenakan beban bunga. Utang tersebut juga tidak ditentukan jangka waktu pelunasannya dan tidak diharapkan untuk dilunasi dalam kurun waktu satu tahun.

The remaining outstanding payable mentioned above based on a letter signed by both parties on November 15, 2010 is not subject to interest charges. The loan has no fixed repayment schedule and is not expected to be repaid within one year.

Berdasarkan Surat Pengalihan Pinjaman tertanggal 5 Juni 2018, Perusahaan telah menerima pengalihan pinjaman MDB terhadap BUMI sejumlah USD40,612,181, sehingga jumlah pinjaman MDB terhadap BUMI menjadi nihil.

Based on Debt Assignment Letter dated June 5, 2018, the Company has accepted the transfer of MDB loan to BUMI amounting to USD40,612,181, thus the amount of MDB loan to BUMI become nil.

Forerunner International Pte. Ltd. Forerunner International Pte. Ltd.

Utang pihak berelasi kepada Forerunner International Pte. Ltd. merupakan utang tanpadikenakan bunga yang diberikan kepadaCalipso, entitas anak, untuk keperluan modal kerja. Utang tersebut tidak ditentukan jangka waktu pelunasannya.

Due to Forerunner International Pte. Ltd. represents non-interest bearing loans granted to Calipso, a Subsidiary, for its working capital requirements. The loans have no fixed repayment schedule.






71



3) Aset Keuangan Tersedia untuk Dijual 3) Available-for-sale Financial Assets


2019 2018

Konblo Bumi Inc. (Catatan 13/Note 13) 2,614,701 2,614,701Dikurangi Rugi Penurunan Nilai/Less Impairment Loss (2,614,701) (2,614,701)

Total -- -- Persentase terhadap Total Aset/

Percentage to Total Assets 0.00% 0.00%

4) Pinjaman Jangka Pendek 4) Short-Term Loan


2019 2018Fasilitas Pinjaman Wexler/Wexler Loan Facility

(Catatan 14/Note 14) 53,995,367 53,995,367

Neto 53,995,367 53,995,367

5) Remunerasi Anggota Dewan Komisaris dan Direksi

5) Remuneration of Board of Commissioners and Directors

Total remunerasi anggota Dewan Komisaris dan Direksi Perusahaan untuk periode yang berakhir pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018,masing-masing sebesar USD1,232,978 dan USD1,401,967.

Total remuneration of the Company’s Board of Commissioners and Directors for the periodsended December 31, 2019 and 2018, amounted to USD1,232,978 and USD1,401,967,respectively.

29. Laba per Saham 29. Earnings per Shares

Tidak ada penerbitan saham baru atau waran yang berdampak pada dilusi saham, sehingga laba per saham dasar adalah sama dengan laba per saham dilusian.

There is no issuance of new shares or warrants thathave an impact on the dilution of shares, so that the basic earnings per share is equal to diluted earnings per share.






72

29. Laba per Saham (lanjutan) 29. Earnings per Shares (continued)

2019 2018

Laba (Rugi) Bersih Diatribusikan Net Income (Loss) Attributablekepada Pemilik Entitas Induk 1,284,731 (103,503,862) to the Owner of Parent Entity

Total Saham Number of Shares

Total Rata-rata Tertimbang Weighted Average Number ofSaham Dasar/Dilusian 62,322,456,902 62,322,456,902 Ordinary/Diluted Shares

Laba (Rugi) per 1.000 Basic/Diluted IncomeSaham Dasar/Dilusian 0.02 (1.66) (Loss) per 1,000 Shares

30. Informasi Segmen 30. Segment Information

a. Segmen Usaha a. Business Segment

Grup membagi usahanya dalam tiga segmen utama yaitu usaha investasi, perusahaan induk, serta penambangan dan jasa.

The Group classifies its business into three core business segments - investments, holding company, and mining and services.

Informasi tentang Grup menurut segmen usaha adalah sebagai berikut:

Information concerning the Group’s business segments is as follows:

Segmen Aktivitas / Activities Segment

Investasi Investasi dalam bentuk penyertaan saham,pendanaan dan/atau pembiayaan/

Investment in shares of stock, funding and/or financing.

Investments

Perusahaan induk Membentuk patungan modal dalamrangka pengembangan tambang/

Setup of joint capital for the purpose ofdevelopment of mines.

Holding Company

Penambangan dan Jasa Kegiatan usaha pemasaran dan penambanganuntuk timah, seng, emas, tembaga dan bijih besi

masih dalam tahap eksplorasi dan pengembangan/The marketing services and mining activities of lead, zinc, gold, copper and iron ore are under exploration

and development stages.

Mining and Services






73

30. Informasi Segmen (lanjutan) 30. Segment Information (continued)

b. Informasi Menurut Segmen Usaha b. Information by Business Segment

Investasi/Investments

Perusahaan Induk/

Holding Company

Penambangan dan Jasa/

Mining and Services

Eliminasi/Eliminations

Konsolidasian/Consolidated

Pendapatan Segmen Segment RevenuesPendapatan -- -- 4,460,530 -- 4,460,530 Revenues

Total -- -- 4,460,530 -- 4,460,530 TotalBeban Usaha (149,143) (151,881) (4,882,069) -- (5,183,093) Operating Expenses

Hasil Segmen (149,143) (151,881) (421,539) -- (722,563) Segment Result

Penghasilan Bunga 74,542 Interest incomeBeban Bunga dan Keuangan (20,098) Interest and Finance ChargesLaba Neto Selisih Kurs 104,440 Net Gain on Foreign ExchangeLain-lain - Neto 1,793,312 Others - Net

Laba Sebelum Beban Income Before IncomePajak Penghasilan 1,229,633 Tax Expense

Manfaat Pajak Penghasilan 35,092 Income Tax Benefit

Laba Neto 1,264,725 Net Income

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal -- -- 9,927,169 -- 9,927,169 Capital expendituresPenyusutan -- -- 757,895 -- 757,895 Depreciation Properti Pertambangan -- -- 20,237,106 -- 20,237,106 Mining Properties

31 Desember 2019 December 31, 2019

Investasi/Investments

Perusahaan Induk/

Holding Company

Penambangan dan Jasa/

Mining and Services

Eliminasi/Eliminations

Konsolidasian/Consolidated

Pendapatan Segmen Segment RevenuesPendapatan -- -- 1,182,000 -- 1,182,000 Revenues

Total -- -- 1,182,000 -- 1,182,000 TotalBeban Usaha (316,821) (166,787) (5,546,058) -- (6,029,666) Operating Expenses

Hasil Segmen (316,821) (166,787) (4,364,058) -- (4,847,666) Segment Result

Laba Neto Selisih Kurs 306,724 Net Gain on Foreign ExchangePenghasilan Bunga 25,923 Interest incomeBeban Bunga dan Keuangan (44,798) Interest and Finance ChargesRugi Pelepasan Investasi (92,441,593) Loss on Sale of InvestmentLain-lain - Neto (6,413,301) Others - Net

Rugi Sebelum Beban Loss Before IncomePajak Penghasilan (103,414,711) Tax Expense

Beban Pajak Penghasilan (26,082) Income Tax Expense

Rugi Neto (103,440,793) Net Loss

INFORMASI LAINNYA OTHER INFORMATIONPengeluaran modal -- -- 6,045 -- 6,045 Capital expendituresPenyusutan -- -- 713,311 -- 713,311 Depreciation Aset Eksplorasi dan Exploration and

Evaluasi -- -- 1,078,107 -- 1,078,107 Evaluation AssetsProperti Pertambangan -- -- 1,515,237 -- 1,515,237 Mining Properties

31 Desember 2018 December 31, 2018






74

30. Informasi Segmen (lanjutan) 30. Segment Information (continued)

c. Informasi Menurut Segmen Geografis c. Information by Geographical Segment

Jumlah/ Persentase/ Jumlah/ Persentase/Amount Percentage Amount Percentage

USD (%) USD (%)Total aset Total assetsIndonesia 372,207,183 53.70 89,501,613 51.00 IndonesiaAsia 234,319,617 33.80 483,784 0.28 Asia Aset yang tidak dialokasikan 86,656,754 12.50 85,505,629 48.72 Unallocated assets

693,183,554 100.00 175,491,026 100.00Eliminasi 19,822,780 515,267,157 Eliminations

Total 713,006,334 690,758,183 Total

December 31, 201831 Desember 2018 /31 Desember 2019 /

December 31, 2019

31. Komitmen dan Perjanjian-Perjanjian Penting 31. Commitments and Significant Agreements

a. Kontrak Karya a. Contract of Work

PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM), masing-masing menandatangani Kontrak Karya dengan Pemerintah Indonesia. Berdasarkan Kontrak Karya tersebut,Pemerintah Republik Indonesia menunjuk DPM, CPM dan GM sebagai Kontraktor tunggal dan memberikan hak eksklusif untuk mengeksplorasi, menambang, mengolah dan memasarkan setiap mineral yang terdapat di dalam Wilayah Kontrak Karya.

PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM), each signed a Contract of Work (CoW)with the Government of Indonesia (GOI). In accordance with the CoW, the GOI designated DPM, CPM and GM as the sole Contractors and conferred exclusive rights to explore, mine, as well as process and market any and all minerals existing in their CoW area.

Berdasarkan Kontrak Karya dan Peraturan Menteri ESDM Tahun 2017 tentang Perizinan di Bidang Pertambangan Mineral dan Batubara,pengusahaan mineral dimulai dengan suatutahap yang disebut sebagai Tahap Eksplorasi, yang di dalamya meliputi kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan. Setelah Tahap Eksplorasi selesai, tahap kegiatan pengusahaan mineral akan memasuki Tahap Operasi Produksi, yang di dalamnya meliputi kegiatan konstruksi, penambangan, pengolahan dan/atau pemurnian, serta pengangkutan dan/atau penjualan.

In accordance with the CoW and the Regulation of Minister of ESDM, in 2017, concerning Licensing in the Mineral and Coal Mining Sector, development of minerals shall commence with a stage referred to as the Exploration Stage, which includes general survey, exploration, and feasibility study activities. Following completion of Exploration Stage, the development ofminerals will enter the Production Operation Stage, which includes construction, mining, processing and/or refining, and transportation and/or sale activities.

Pada setiap akhir masa kegiatan penyelidikan umum, eksplorasi, dan studi kelayakan, wilayah Kontrak Karya akan diciutkan sehingga pada akhirnya wilayah Kontrak Karya yang dipertahankan pada Tahap Operasi produksi hanya 25% dari luas wilayah Kontrak Karya pada saat penandatanganan Kontrak Karya yang bersangkutan.

At the end of the general survey, exploration,and feasibility study activities, areas under the CoW shall be gradually relinquished in several stages, leaving the total area of the CoW to be maintained during the Production Operation Stage as only 25% of the size of the CoW area at the initial signing thereof.






75

31. Komitmen dan Perjanjian-Perjanjian Penting(lanjutan)

31. Commitments and Significant Agreements(continued)

Berdasarkan Kontrak Karya, Kontraktor berkewajiban untuk melakukan pembayaran kepada Pemerintah berupa pajak dan deadrent(kontribusi tetap) atas wilayah Kontrak Karya dan royalti atas mineral yang diproduksi.

In accordance with the CoW, the Contractor shall be obliged to meet payment obligations to the GOI: i.e. taxes and deadrent (fixed contributions) on the CoW area, and royalties on any minerals produced.

Selain kewajiban keuangan, kontraktor berkewajiban lain yaitu mengelola dan melindungi lingkungan hidup, mengutamakan penggunaan tenaga kerja lokal dan melatih mereka, mengutamakan penggunaan barang dan jasa produksi dalam negeri, mengutamakan pemenuhan kebutuhan pasar mineral dalam negeri, dan melakukan pengelolaan dan pemurnian logam di dalam negeri.

In addition to financial obligations, the Contractor shall also have other obligations, e.g. to manage and protect the living environment, to prioritize the use and provide training to local manpower, to prioritize the use of domestically produced goods and services, to prioritize and satisfy domestic market obligation in minerals and to conduct domestic processing and refining of metals.

Berikut adalah rincian Kontrak Karya pada Entitas Anak dan Ventura Bersama yang terkait:

The following are details of the Subsidiaries’ and Joint Venture’s CoW:

Entitas Anak dan Ventura bersama/ Subsidiaries and Joint Venture

Tanggal Kontak Karya/ Date of CoW

Wilayah Kontrak Karya/CoW Area

19 Februari 1998/ Awal/Initially : 27.520 hektar/hectareFebruary 19, 1998 Saat ini/Currently : 24.636 hektar/hectare

28 April 1997/ Awal/Initially : 561.050 hektar/hectareApril 28, 1997 Saat ini/Currently : 85.180 hektar/hectare

19 Februari 1998/ Awal/Initially : 51.570 hektar/hectareFebruary 19, 1998 Saat ini/Currently : 24.995 hektar/hectare

DPM

CPM

GM

1) PT Dairi Prima Mineral (DPM) 1) PT Dairi Prima Mineral (DPM)

Kegiatan DPM berada pada Tahap Operasi Produksi dengan wilayah yang dipertahankan seluas 24.636 hektar yang berada di Provinsi Sumatera Utara dan Aceh sesuai dengan SK tanggal 27 Juli 2018 tentang Penciutan Wilayah Kontrak Karya Tahap Kegiatan Operasi Produksi DPM. Izin persetujuan Penyesuaian Tahap Kegiatan Kontrak Karya menjadi Tahap Kegiatan Operasi Produksi berlaku sampai dengan 29 Desember 2047 (Catatan 1.e).

DPM’s activities are in the Production OperationStage with a total maintained area of 24,636 hectares in North Sumatra and Aceh Province based on Decision Letter dated July 27, 2018 concerning the Relinquished of DPM’s CoW area in the Production Operation Stage. This approval of Adjustment Contract Stage Activity into Production Operation Stageis valid up to December 29, 2047. (Note 1.e).

Saat ini, DPM telah memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan Operasi Produksi dengan luas area 53,11 hektar pada kawasan Hutan Lindung di Kabupaten Dairi, Provinsi Sumatera Utara melalui Keputusan Kementerian Kehutanan Republik Indonesia yang berlaku dari tanggal 23 Juli 2012 sampai dengan 22 Juli 2020.

Currently, DPM has secured Borrow and Use of Area Permit (IPPKH) area of Production Operations with total area of 53.11 hectares in protected forest area in Dairi Regency, North Sumatra Province based on the Decision Letter of the Ministry of Forestry of the Republic Indonesia, valid from July 23, 2012 until July 22, 2020.






76



2) PT Citra Palu Minerals (CPM) 2) PT Citra Palu Minerals (CPM)

Kegiatan Kontrak Karya CPM saat ini berada pada Tahap Operasi Produksi. CPM telah memperoleh izin Persetujuan Peningkatan Tahap Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 14 November 2017. Izin ini berlaku sampai dengan 30 Desember 2050 (Catatan 1.e).

CPM’s CoW is currently in the Production Operation Stage. CPM has obtained an Approval of Enhancement into Production Operation Stage based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources dated November 14, 2017. This permit is valid up to December 30, 2050 (Note 1.e).

CPM menerima surat persetujuan IPPKH untuk aktivitas eksplorasi dari Kementerian Kehutanan Republik Indonesia tanggal 23 Juli 2012 yang meliputi Kabupaten Luwu Utara (Blok II), Provinsi Sulawesi Selatan, seluas 21.181,55 hektar sampai dengan tanggal 27 Januari 2013 dan tanggal 23 Juli 2012 untuk Kota Palu, Kabupaten Donggala, Kabupaten Toli-toli dan Kabupaten Parigi Moutong (Blok I, IV, V dan VI), Provinsi Sulawesi Tengah, seluas 29.223 hektar. Izin ini berlaku sampai tanggal 28 Januari 2013. Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, IPPKH untuk aktivitas eksplorasi masih dalam proses perpanjangan. Dalam hal kegiatan rencana penambangan dan pengolahan emas di Prospek Poboya tidak memerlukan IPPKH Tahap Operasi Produksi karena berada dalam Areal Penggunaan Lain (APL).

1. CPM received an approval letter from the Ministry of Forestry of the Republic of Indonesia for the IPPKH on exploration activities in Luwu Utara Regency (Block II), South Sulawesi Province, with an area of 21,181.55 hectares dated July 23, 2012 valid until January 27, 2013 and dated July 23, 2012 for Palu City, Donggala Regency, Toli-Toli Regency, and Parigi Moutong Regency (Block I, IV, V and VI) Central Sulawesi Province, with an area of 29,223 hectares. This permit valid until January 28, 2013. As of the completion date of the consolidated financial statements, IPPKH on exploration activities is still in the process of renewal. Regarding to the gold mining and processing plan activities in Poboya Prospect, the location is in the Areal Penggunaan Lain (APL) therefore it does not require IPPKH Production Operation.

3) PT Gorontalo Minerals (GM) 3) PT Gorontalo Minerals (GM)

Kegiatan Kontrak Karya GM saat ini berada pada Tahap Operasi Produksi. GM telah memperoleh izin Persetujuan Peningkatan Tahap Operasi Produksi berdasarkan Keputusan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral tertanggal 27 Februari 2019. Izin ini berlaku sampai dengan 31 Desember 2052 (Catatan 1.e).

GM’s CoW is currently in the Production Operation Stage. GM has obtained an Approval of Enhancement into Production Operation Stage based on the Decision Letter of the Ministry of Energy and Mineral Resources dated February 27, 2019. This permit is valid up to December 31, 2052 (Note 1.e).

Pada tanggal 12 Desember 2018, GM telah mendapatkan Izin Lingkungan Kegiatan Penambangan dan Pengolahan Tembaga dan Mineral Pengikutnya seluas 1.794 hektar di Blok I Komplek Sungai Mak Kabupaten Bone Bolango Provinsi Gorontalo sesuai Keputusan Kepala Dinas Penanaman Modal, ESDM, dan Transmigrasi Provinsi Gorontalo.

On December 12, 2018, GM has obtained Environmental Permit for Mining and Processing of Mining and Mineral Processing Activities for 1,794 hectares in Block I of the Sungai Mak in Bone Bolango Regency, Gorontalo Province according to the Head of the Gorontalo Province Investment, ESDM, and Transmigration.






77



Selanjutnya pada tanggal 24 Juli 2019, GM telah memperoleh Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan (IPPKH) untuk kegiatan Operasi Produksi Emas dan Sarana Penunjangnya dengan luas area 992,2 hektar pada kawasan Hutan Produksi Terbatas di Kabupaten Bone Bolango, Provinsi Gorontalo melalui Keputusan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Republik Indonesia yang berlaku sampai dengan 26 Februari 2049.

2. Furthermore on July 24, 2019, GM has secured Borrow and Use of Area Permit (IPPKH) area of Gold Production Operations and Support Facilities with total area of 992.2 hectares in Limited Production Forest in Bone Bolango District, Gorontalo Province based on theDecision Letter Ministry of Environment and Forestry of the Republic Indonesia, valid up to February 26, 2049.

b. Sulawesi Joint Venture Agreement b. Sulawesi Joint Venture Agreement

Pada tanggal 12 Februari 1986, IMC (dahulubernama Utah Sulawesi Inc.), entitas anak, menandatangani Joint Venture Agreement (Sulawesi JVA) dengan PT Aneka Tambang Tbk, (ANTAM) dan Placer Development Indonesia Limited (Placer) dengan tujuan untuk melakukan kerjasama eksplorasi dan eksploitasi mineral di Sulawesi.

On February 12, 1986, IMC (formerly Utah Sulawesi Inc.), a subsidiary, signed a Joint Venture Agreement (Sulawesi JVA) with PT Aneka Tambang Tbk, (ANTAM) and Placer Development Indonesia Limited (Placer) for the purpose of cooperation in the exploration and exploitation of minerals in Sulawesi.

Berdasarkan Sulawesi JVA, IMC memiliki tanggung jawab kepada ANTAM untuk memenuhi semua kewajiban terkait dengan wilayah Paleleh-Sumalata. Tanggung jawab tersebut meliputi:

Pursuant to the Sulawesi JVA, IMC shall be responsible to ANTAM for fulfilling any and all obligations relating to the Paleleh-Sumalata area. Such responsibilities shall include:

a. menyediakan dana dalam bentuk utang atau modal untuk biaya eksplorasi denganketentuan bahwa sejumlah USD1,000,000 akan dianggap sebagai kontribusi modal dan setiap kontribusi dalam bentuk utang tidak akan dikenai bunga sebelum berakhirnya masa Studi Kelayakan;

a. advancing funds in the form of loan or capital allocated for exploration costs on the condition that an amount of USD1,000,000 will be deemed as capital contribution and every contribution in the form of loan will not be subject to with interest prior to the expiry of the Feasibility Study period;

b. menyediakan dana yang diperlukan oleh setiap perusahaan yang akan dibentuk dalam rangka pengembangan wilayah pertambangan;

b. advancing funds needed by each and every company that will be set up for the development of the mining area;

c. membebaskan ANTAM dari setiap kewajiban untuk berkontribusi dalam persiapan eksploitasi dan pengembangan sehubungan dengan kepemilikan sebesar 20% pada perusahaan, sampai dengan fasilitas penambangan mineral telah terbangun; dan

c. releasing and discharging ANTAM from each and every obligation to contribute in the preparation of exploitation and development in connection with its 20% ownership until mineral mining facilities have been constructed; and






78



d. menanggung setiap biaya yang dikeluarkan dalam rangka mendapatkan dan mempertahankan Kuasa Eksplorasi, namun atas Kuasa Eksploitasi dengan ketentuan bahwa untuk daerah yang telah ditentukan sebagai wilayah Kontrak Karya, biaya tersebut akan ditanggung oleh perusahaan yang menandatangani Kontrak Karya.

d. bearing any and all costs incurred in obtaining and maintaining the Exploration License, provided however, that on any exploitation or area determined as the CoW area, such costs will be borne by the company holding the CoW.

Berdasarkan Sulawesi JVA, ANTAM memiliki hak-hak sebagai berikut:

Based on the Sulawesi JVA, ANTAM has certain rights as follows:

a. memasuki wilayah eksplorasi; a. to enter the exploration area;b. menunjuk wakilnya untuk menginspeksi; b. to designate its representative to conduct

inspection;c. mendapatkan data eksplorasi apabila

perjanjian ini dihentikan; danc. to obtain exploration data in the event of

termination of the agreement; andd. menunjuk calon untuk menduduki suatu

posisi yang diperlukan dalam operasi.d. to designate its candidate to hold a position

as required in operations.

Para pihak sepakat untuk membentuk GM untuk menjadi pihak dalam Kontrak Karya. Seluruh hasil eksplorasi yang telah dilakukan, akan dialihkan kepada GM setelah GM terbentuk,80% saham akan diambil bagian oleh IMC dan 20% oleh ANTAM. Direksi dan dewan komisaris GM tersebut masing-masing berjumlah lima orang. ANTAM setiap saat dapat menunjuk minimal satu orang sebagai perwakilan direksi dan dewan komisaris GM. Pembiayaan sampaidengan tanggal dimulainya periode operasi produksi akan disediakan oleh IMC.

The parties agreed to establish GM to become a party to the CoW. The results of exploration will be transferred to GM upon its establishment, in which IMC will hold 80% of the shares and ANTAM the remaining 20%. Directors and commissioners of GM shall consist of five persons and ANTAM, from time to time, may appoint a minimum of one person to serve on the boards of directors and commissioners. The funding for operations up to the date of commencement of the period of production will be provided by IMC.

Apabila memungkinkan, seluruh emas dan perak yang diproduksi akan dimurnikan oleh ANTAM. Mineral lainnya akan dimurnikan oleh GM dan apabila GM tidak melakukan pemurnian, ANTAM dapat memilih untuk memurnikan mineral tersebut.

If possible, all gold and silver produced shall be refined by ANTAM. Other minerals shall be refined by GM and if it does not carry out such refining process then ANTAM may opt to do so.

Apabila kepemilikan atas 50% hak suara pada IMC dipegang oleh juridical entity, maka induk IMC harus menyampaikan jaminan secara tertulis kepada ANTAM.

If 50% of the voting rights in IMC are held by a juridical entity, the parent company of IMC must submit a written guarantee to ANTAM.






79



Pada tanggal 22 Oktober 1987, Sulawesi JVA diperbaharui untuk memasukkan persetujuan Kementerian Keuangan No. S1194/MK.011/1987 tertanggal 22 Oktober 1987.

On October 22, 1987, the Sulawesi JVA was amended to incorporate the approval of the Ministry of Finance No. S-1194/MK.011/1987 dated October 22, 1987.

Selanjutnya, pada tanggal 1 Juli 1992, Sulawesi JVA kembali diperbaharui untuk:

Furthermore, on July 1, 1992, the Sulawesi JVA was amended in order to:

a. membuat IMC satu-satunya mining partydalam Sulawesi JVA;

a. make IMC the sole mining party of the Sulawesi JVA;

b. menambahkan beberapa wilayah Kontrak Karya di Kabupaten Gorontalo dan Kabupaten Bolaang Mongondow sebagai wilayah Sulawesi JVA; dan

b. add certain CoW areas in the Regency of Gorontalo and Regency of Bolaang Mongondow; and

c. menambahkan ketentuan bahwa IMC bertanggung jawab seluruhnya atas wilayah Kotamobagu dan Kwandang-Buroko.

c. make IMC wholly responsible for the areas of Kotamobagu and Kwandang-Buroko.

c. Jasa Penasehat Pemasaran dan Pertambangan

c. Marketing and Mining Advisory Services

Pada tanggal 29 Juni 2015, Perusahaan menandatangani Perjanjian Marketing Advisorydengan PT Petromine Energy Trading (Petromine), yang di dalamnya Perusahaan setuju untuk melakukan aktivitas penasihat pemasaran dan jasa lainnya untuk membantu Petromine dalam memasarkan produknya. Perjanjian Marketing Advisory berlaku sampai dengan tanggal 29 Juni 2020.

On June 29, 2015, the Company entered into a Marketing Advisory Agreement with PT Petromine Energy Trading (Petromine), whereby the Company agreed to undertake marketing advisory and other services for Petromine in marketing its products. The Marketing Advisory Agreement continues until June 29, 2020.

Pada tanggal 11 Januari 2018, Perusahaan menandatangani Perjanjian Jasa Penasehat Pertambangan dengan Bellridge Holdings Limited (Bellridge) untuk membantu Bellridge dalam pencarian dan pengembangan proyek mineral potensial, yang berlaku sampai dengan 11 Januari 2023.

On January 11, 2018, the Company entered into a Mining Advisory Service Agreement with Bellridge Holdings Limited (Bellridge) to assist Bellridge to search and develop potential mineral projects, which valid up to January 11, 2023.

d. Perjanjian Kerjasama Strategis untuk Pengembangan PT Dairi Prima Mineral (DPM)

d. Strategic Cooperation Agreement to develop PT Dairi Prima Mineral (DPM)

Pada tanggal 22 Oktober 2013, Perusahaan telah menandatangani Perjanjian Kerjasama Strategis dengan China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) untuk pengembangan tambang timah hitam dan seng DPM, entitas anak. Perjanjian tersebut mengatur antara lain NFC akan membantu Perusahaan dalam penyediaan dana sebesar 85% dari biaya yang diperlukan untuk mengembangkan usaha penambangan timah hitam dan seng di wilayah Dairi, Sumatra Utara.

On October 22, 2013, the Company signed a Strategic Cooperation Agreement with China Non-Ferrous Metal Industry’s Foreign Engineering and Construction Co. Ltd. (NFC) to develop the lead and zinc mines of DPM, a subsidiary. The agreement stipulated among others that NFC will assist the Company to arrange approximately 85% of the total funding required to develop the Dairi’s lead and zinc mines, North Sumatra.






80



Sebagai kelanjutan dari perjanjian kerjasama strategis yang disebutkan di atas, pada tanggal 17 April 2014, DPM menandatangani kontrakEngineering, Procurement & Construction (EPC)dengan NFC untuk mengembangkan fasilitas dan infrastruktur penambangan seng dan timah hitam yang dioperasikan oleh DPM di Sumatera Utara. Usaha penambangan ini akan memproses satu juta ton bijih per tahunnya, sebagaimana diubah dari waktu ke waktu,perubahan terakhir berdasarkan Engineering, Procurement & Construction (EPC), tertanggal 28 April 2017.

As a continuation of the strategic cooperation agreement mentioned above, on April 17, 2014, DPM entered into Engineering, Procurement & Construction (EPC) with NFC to develop facilities and infrastructure of lead and zinc mines that can process up to 1 million tonnes capacity of ore per year, operated by DPM in North Sumatra, as may be amended from time to time and the recent amendment based on Engineering, Procurement & Construction (EPC), dated April 28, 2017.

Selanjutnya, pada tanggal 16 Juni 2017, salah satu unit usaha NFC, yaitu NFC Metal Pte. Ltd (NFCM), menandatangani Conditional Sale and Purchase Agreement (CSPA) dengan Perusahaan, yang merupakan kesepakatan untuk menjual 51% saham DPM milik Perusahaan kepada NFC. Penjualan saham tersebut akan berlaku efektif setelah memperoleh persetujuan dan memenuhi persyaratan-persyaratan lainnya sesuai denganperaturan perundang-undangan yang berlaku di Indonesia.

On June 16, 2017, one of NFC subsidiary, i.e.NFC Metal Pte. Ltd. (NFCM), has entered intoConditional Sale and Purchase Agreement(CSPA) with the Company, relating to the agreement to sale 51% of the Company’s DPM shares to NFC. This sale of shares will be effective upon approval of relevant prevailing law and regulations in Indonesia.

Kemudian, pada tanggal 20 Desember 2017, sebagai bagian dari persyaratan yang terdapat di dalam CSPA, Perusahaan telah mendapatkan persetujuan Pemegang Saham untuk menjual dan mengalihkan 51% saham DPM yang dimiliki oleh Perusahaan kepada NFC atau pihak lain yang ditunjuk oleh NFC.

On December 20, 2017, as part of the requirements contained in the CSPA, the Company has obtained Shareholders’ approval for the sale and transfer 51% of the DPM’s shares owned by the Company to NFC or other parties designated by the NFC.

Selain itu, pada tanggal 29 Desember 2017, DPM telah memperoleh persetujuan dari Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral untuk menjual dan mengalihkan 51% saham DPM yang dimiliki Perusahaan kepada NFC.

Furthermore, on December 29, 2017, DPM has obtained the approval from the Minister of Energy and Mineral Resources for the sale and transfer 51% of the DPM’s shares owned by the Company to NFC.

Pada tanggal 20 Maret 2018, telah ditandatangani CSPA antara NFCM, Perusahaan dan DPM, yang memperbaharui serta menyatakan kembali seluruh syarat dan kondisi untuk efektifnya transaksi. Selain itu, dinyatakan pula bahwa NFC bermaksud untukmendirikan suatu entitas berbadan hukum Hong Kong (NFC-HK), yang akan mengambil alih 51% saham DPM untuk menggantikan kedudukan NFCM, sebagai Pembeli.

On March 20, 2018, NFCM, the Company and DPM has entered into a CSPA, which renewed and restated all terms and conditions to meet the transaction effective. In addition, it was also stated that NFC intends to establish an entity incorporated in Hong Kong (NFC-HK), which will take over 51% of DPM's shares to replace the NFCM position, as the Buyer.






81



Dengan telah mendapatkan persetujuan dan dipenuhinya seluruh persyaratan dan kondisi yang diatur dalam CSPA, maka Perusahaandan NFC-HK sepakat untuk menandatangani Akta Pengambilalihan 51% Saham DPM sehingga transaksi pengambilalihan menjadi efektif pada tanggal 20 September 2018.

All terms and condition set forth in the CSPA have been approved and fulfilled, therefore the Company and NFC-HK agreed to sign and entered into a Deed of Transfer 51% of Company’s ownership in DPM, thus the acquisition become effective on September 20,2018.

e. Peraturan Kementerian Keuangan tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar

e. Ministry of Finance Regulation on Export Goods Imposed Export Duties and Tariffs

Pada tanggal 11 Januari 2014, Pemerintah menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan Republik Indonesia yang menetapkan batas minimum untuk pengolahan dan pemurnian mineral dalam negeri. Peraturan ini juga menyatakan bahwa konsentrasi mineral dapat diekspor jika batas minimum untuk pengolahan dan pemurnian yang ditetapkan telah tercapai, dan rekomendasi dari Pemerintah telah diperoleh. Ekspor tersebut akan dikenakan bea progresif yang diberlakukan oleh Pemerintah. Grup sedang mengevaluasi dampak yang akan timbul dari peraturan tersebut.

On January 11, 2014, the GOI issued Ministry of Finance of the Republic of Indonesia Regulation for establishing minimum limit for domestic processing and refining of minerals. The regulation also stipulates that mineral concentrate may be exported if the established minimum limit for processing and refining has been reached, and recommendation of the Government has been obtained. Such export will be subject to progressive export duty as imposed by the Government. The Group is evaluating the impact that would arise from the regulation.

f. Rencana NFC untuk Pengembangan PT Gorontalo Minerals (GM)

f. Proposed Cooperation Arrangement by NFC to Develop PT Gorontalo Minerals (GM)

Pada tanggal 24 Juni 2014, Perusahaan telah menerima Letter of Intent (LOI) dari NFC berkenaan dengan kerjasama pengembangan tambang tembaga dan emas yang dioperasikan oleh GM di Sulawesi. Belum ada bentuk kerjasama yang rinci dalam LOI tersebut, namun demikian kerjasama akan meliputi antara lain:

On June 24, 2014, the Company received a Letter of Intent (LOI) from NFC related to cooperation of gold and copper mining development that is to be operated by GM in Sulawesi. No specific cooperation is stated in the LOI, but the cooperation shall include among others:

(i) Pendanaan belanja modal; (i) Raising of funds for the respective capital expenditure;

(ii) Seleksi kontraktor/pemasok untuk kontrak mekanik dan konstruksi; dan

(ii) Selection of vendors for engineering, and construction contracts; and

(iii) Calon pembeli untuk jumlah volume yang akan diproduksi di masa yang akan datang.

(iii) Identifying the off-takers for the final outputs to be produced.






82



g. Penandatanganan Nota Kesepahaman antara Pemerintah Republik Indonesia dengan PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) dan PT Gorontalo Minerals (GM) tentang Penyesuaian Kontrak Karya (KK)

g. Signing of Memorandum of Understanding between the Government of the Republic of Indonesia and PT Dairi Prima Mineral (DPM), PT Citra Palu Minerals (CPM) and PT Gorontalo Minerals (GM) on Contract of Work Renegotiation

Pada tanggal 29 September 2014, DPM, CPM dan GM telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Penyesuaian Kontrak Karya yang telah disepakati meliputi enam isu strategis adendum KK, yaitu: (i) luas wilayah KK Tahap Produksi maksimal 25.000 hektar, (ii) kelanjutan operasi pertambangan, (iii) penerimaan Negara Bukan Pajak, (iv) kewajiban pengolahan dan pemurnian di dalam negeri, (v) kewajiban divestasi, dan(vi) kewajiban pengutamaan penggunaan tenaga kerja, barang dan jasa dalam negeri. Nota Kesepahaman tersebut akan ditindaklanjuti dengan adendum KK yang akan ditandatangani oleh masing-masing DPM, CPM dan GM dengan Pemerintah.

On September 29, 2014, DPM, CPM and GM signed a Memorandum of Understanding (MoU) on Contract of Work renegotiation that agreed upon six strategic issues, consisting of: (i) the total CoW area maintained for Production Stage to be a maximum of 25,000 hectares, (ii) continuation of mining operations, (iii) Non-Tax Government Revenue, (iv) domestic obligation related to processing and refining, (v) divestment obligations, and (vi) obligations to use domestic labor, goods and services. The MoU will be followed by amendments to the CoWs that will be signed by each of DPM, CPM and GM and the Government.

Menindaklanjuti Nota Kesepahaman tersebut,secara bersamaan DPM, CPM dan GM telah menandatangani Amandemen Kontrak Karya yang pada prinsipnya menyetujui pelaksanaanatas enam isu strategis yang disepakati dalam Nota Kesepahaman.

Following such MOU, simultaneously DPM,CPM as well as GM have entered into the Amendment of COW, which in principle agree to perform six strategic issues contemplated under MoU.

h. Proyek Gorontalo Minerals h. Gorontalo Minerals Projects

Pada tanggal 28 April 2014, GM menandatangani Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis dengan PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS akan melaksanakan pekerjaan eksplorasi lanjut pada Prospek Motomboto Utara dan Timur untuk jangka waktu 2 (dua) tahun sejak tanggal dimulainya proyek tersebut.

On April 28, 2014, GM entered into an Advance Exploration and Technical Analysis Agreement with PT Sumagud Sapta Sinar (SSS). SSS will conduct Advance Drilling works in the North Motomboto Prospect as well as in the East Motomboto Prospect for two (2) years from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 27 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Eksplorasi Lanjut dan Analisa Teknis kepada Perusahaan, selanjutnya Perusahaan menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada BUMI.

Pursuant to the Novation Agreement dated August 27, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under Advance Exploration and Technical Analysis Agreement to the Company, which was subsequently novated, assigned and transferred to BUMI.






83



Pada tanggal 2 Mei 2014, GM menandatangani Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur dengan PT Simo Makmur (SM). SM akan melaksanakan kegiatan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto untuk jangka waktu 15 bulan sejak tanggal dimulainya proyek tersebut.

On May 2, 2014, GM entered into a Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement with PT Simo Makmur (SM). SM will conduct preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect for a 15-month period from the commencement date of such project.

Berdasarkan Perjanjian Novasi tertanggal 26 Agustus 2014, GM menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kewajiban pembayarannya berdasarkan Perjanjian Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur kepada Perusahaan, selanjutnya Perusahaan menovasikan, mengalihkan dan menyerahkan kepada BUMI.

Pursuant to the Novation Agreement dated August 26, 2014, GM novated, assigned and transferred its payment obligation under the Feasibility Studies and Infrastructure Development Services Agreement to the Company, which was subsequently novated, assigned and transferred to BUMI.

Pada bulan September 2018, Jasa Studi Kelayakan Penambangan dan Pengembangan Infrastruktur untuk pekerjaan persiapan dan pengembangan Prospek Motomboto di Gorontalo telah selesai.

On September 2018, Feasibility Studies and Infrastructure Development Services for the preparation activities for mining and development works in the Motomboto Prospect was completed.

i. Perjanjian Ventura Bersama i. Joint Venture Agreements

Pada tanggal 6 September 2018, Perusahaan,NFC-HK, dan DPM menandatangani Perjanjian Ventura Bersama dengan tujuan untuk melakukan kerja sama eksplorasi dan eksploitasi mineral di Sumatera Utara, dalam area Kontrak Karya yang diberikan oleh Pemerintah Republik Indonesia. Perjanjian ini, mengatur pokok-pokok, antara lain:

On September 6, 2018, the Company, NFC-HK, and DPM entered into a Joint Venture Agreement for the purpose of cooperation in the exploration and exploitation of minerals in North Sumatera within the area of Contract of Work granted by the Government of the Republic of Indonesia. This Agreement, governing the subjects, among others:

(i) Partisipasi Perusahaan dan NFC-HK masing-masing sebesar 49% dan 51%;

(ii) Perusahaan dan NFC-HK berkewajiban menyediakan pendanaan untuk keperluan kegiatan operasional DPM dengan besaran porsi sesuai dengan kepemilikan sahamnya;

(iii) Perusahaan berhak untuk menempatkan 2 Direktur dan 2 Komisaris; sedangkan NFC-HK berhak untuk menempatkan 3 Direktur dan 3 Komisiaris dalam DPM;

(iv) Masa berlaku perjanjian sampai dengan (a) adanya kesepakatan untuk mengakhiri; (b) saham DPM hanya dimiliki oleh 1 pihak; atau (c) adanya keputusan untuk membubarkan DPM.

(i) The Company and NFC-HK participations are 49% and 51%, respectively;

(ii) The Company and NFC-HK are liable to provide funding for DPM's operational activities according to the portion of their share ownership;

(iii) The Company has the right to appoint 2 Directors and 2 Commissioners; while NFC-HK has the right to appoint 3 Directors and 3 Commissioners in DPM;

(iv) The validity of the agreement is up to (a) an agreement to terminate; (b) DPM's shares owned by only 1 party; or (c) the decision to dissolve DPM.

Perjanjian ventura bersama ini berlaku efektif pada tanggal 20 September 2018.

The joint venture agreement is effective on September 20, 2018.






84



j. Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik j. Power Supply Sale and Purchase Agreement

Pada tanggal 15 Oktober 2019, CPM dan PT PLN (PERSERO) menandatangani Perjanjian Jual Beli Tenaga Listrik, untukpemenuhan kebutuhan listrik pabrik pengolahan emas CPM dengan kapasitas produksi 500 Ton Per Hari dengan skema sebagai berikut:(i). Tahap awal untuk kebutuhan Pasang Baru,

daya terpasang 5.540kVA;(ii). Perubahan ke Layanan Premium setelah

Pembangunan Jaringan Penyulang Cadangan PT PLN (PERSERO) siap beroperasi;

(iii). Service Level Agreement (SLA) Layanan Premium akan diberlakukan setelah skema layanan berubah ke Layanan Premium.

On October 15, 2019, CPM and PT PLN (PERSERO) signed a Power Supply Sale and Purchase Agreement, for power supply of CPM’s Gold Processing Plant with capacity 500 Tones Ore Per Day, with the following scheme:

(i). The initial stage for a New Plug, installed power of 5.540kVA;

(ii). Changing into Premium Services after the Construction of the PT PLN (PERSERO) Backup Feeder Network is ready to operate;

(iii). Service Level Agreement (SLA) Premium Services will take effect after the service scheme changes into Premium Services.

32. Kontinjensi 32. Contingencies

a. Penambangan Tanpa Izin a. Illegal Mining

Beberapa kelompok masyarakat telah melakukan kegiatan penambangan tanpa izin (PETI) secara tradisional di wilayah Kontrak Karya GM dan CPM. Wilayah Kontrak Karya GM yang terdampak adalah di Blok I Tombulilato sedangkan wilayah Kontrak Karya CPM yang terdampak adalah di Blok I Poboya dan Blok IV Toli-Toli.

There were groups of the community that have carried out illegal mining activities, in a conventional manner, in CoW areas of GM and CPM. The areas that were adversely affected were Blok I Tombulilato in the CoW area of GM, and Block I Poboya and Block IV Toli-Toli in the CoW area of CPM.

Kegiatan PETI mengakibatkan gangguan pada kegiatan penambangan di GM dan CPM dan mengakibatkan kerusakan lingkungan karena adanya penggunaan bahan beracun (merkuri dan sianida) dalam pengolahan bijih yang tergali yang dapat mengakibatkan kerugian financial yang berupa pengeluaran-pengeluaran biaya untuk memperbaiki kerusakan yang diakibatkan oleh PETI, biaya-biaya untuk menangani masalah hukum, dan kehilangan peluang untuk memperoleh hasil di wilayah yang dikuasai oleh PETI.

The illegal mining activities have caused disturbance to the mining activities of GM and CPM and, will have given rise to environmental damages caused by the use of toxic substances (mercury and cyanide) during the processing of the extracted ores which can result in financial losses in the form of expenses to repair damage caused by PETI, costs to deal with legal issues, and loss of requests to obtain results in areas controlled by PETI.

Untuk mendapatkan informasi yang lengkap mengenai dampak kegiatan PETI terhadap wilayah Kontrak Karya GM dan CPM, GM dan CPM telah melakukan baseline study atas wilayah Kontrak Karya yang juga meliputi kajian atas dampak kegiatan PETI. Selain itu, saat ini GM dan CPM tengah melakukan kajian atas dampak sosial, kesehatan dan lingkungan atas kegiatan PETI tersebut.

In order to obtain comprehensive information relating to the impact of illegal mining activities in their CoW areas, GM and CPM conducted a baseline study of the CoW areas that also encompassed a study on the impacts of illegal mining activities. In addition, GM and CPM are presently carrying out a study on the social, health and environmental impacts caused by such illegal mining activities.






85

32. Kontinjensi (lanjutan) 32. Contingencies (continued)

Upaya persuasif maupun tindakan hukum telah dilakukan oleh kepolisian dan pejabat yang berwenang untuk menghentikan kegiatan PETI tersebut.

Persuasive measures as well as legal actions have been taken by the police and the competent authority to put a halt to the illegal mining activities.

b. Undang-undang Mineral dan Batubara b. Law on Mineral and Coal Mining

Pada tanggal 12 Januari 2009, Pemerintah Republik Indonesia (Pemerintah) menerbitkan Undang-undang Mineral dan Batubara (UUMinerba). Berdasarkan UU Minerba, Kontrak Karya yang digunakan oleh Grup perlu untuk disesuaikan dengan UU Minerba dan dinyatakan bahwa Kontrak Karya sebagaimana dimiliki Grup akan tetap berlaku sampai dengan berakhirnya jangka waktu Kontrak Karya. Selanjutnya, Pemerintah Republik Indonesia menerbitkan peraturan pelaksanaan Undang-undang melalui Peraturan Pemerintah di bulan Februari 2010, dan Peraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral tanggal 6 Februari 2012. Pemegang Kontrak Karya diwajibkan oleh Undang-undang untuk melakukan pengolahan bijih didalam negeri didalam rentang waktu lima tahun sejak UU Minerba diterbitkan.

On January 12, 2009, the Government of the Republic of Indonesia (GOI) issued Law on Mineral and Coal Mining (the Law). Based on the Law, the CoW operated by the Group is required to be adjusted to Law and valid until the term of the CoW. Furthermore, the GOI of the Republic of Indonesia issued implementing Regulations in February 2010, and the Regulation of the Ministry of Energy and Mineral Resources dated February 6, 2012. Holders of existing CoWs are also required by the Law to comply with the obligation to conduct onshore processing of ore within five years of its enactment.

Namun demikian, berdasarkan pengkajian kembali terhadap peraturan pelaksanaan UU Minerba tersebut, Pemerintah telah mencabut serta membatalkan keberlakuan Peraturan Pelaksana. Pemerintah melalui Kementerian ESDM menerbitkan Peraturan Kementerian ESDM Tahun 2015 tentang PerubahanPeraturan Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Tahun 2014 Tentang Peningkatan Nilai Tambah Mineral Melalui Kegiatan Pengolahan dan Pemurnian Mineral di Dalam Negeri serta Kementerian Keuangan Republik Indonesia menerbitkan Peraturan Kementerian Keuangan tentang Perubahan Ketiga atas Permenkeu tentang Penetapan Barang Ekspor yang dikenakan Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar yang mengatur tentang Bea Keluar dan Tarif Bea Keluar atas Barang Ekspor Produk Mineral yang ditentukan secara progresif.

However, based on a review of the regulations implementing the Mining Law, the GOI has revoked and cancelled the validity of the existing Implementing Regulation. The GOI issued Ministry of Energy and Mineral Resources Regulation Year 2015 related to the changes ofMinistry of Energy and Mineral Resources Regulation year 2014 regarding of the value-adding activities on minerals such as smelting and refinery activities in the country and the Ministry of Finance of the Republic of Indonesia issued Regulation regarding the Third Amendment of Regulation concerning the Establishment of imposed Duty and Tariff on Goods Export which regulates the progressive Duty and Duty Tariff of Export Mineral Products.

Sampai dengan tanggal penyelesaian laporan keuangan konsolidasian, Grup masih mempertimbangkan dampak Undang-undang dan peraturan pelaksanaannya terhadap kegiatan operasinya.

As of the completion date of the consolidated financial statements, the Group is still considering the impact of the Law and the implementing regulations on its operations.






86

32. Kontinjensi (lanjutan) 32. Contingencies (continued)

c. Kewajiban Kontinjensi kepada Rio Tinto Exploration Pty Limited (RTX)

c. Contingent Obligation to Rio Tinto Exploration Pty Limited (RTX)

Pada tanggal 6 Desember 2018, Perusahaandan CPM, entitas anak, menandatangani Surat Intensi untuk mengalihkan kewajiban CPMkepada Perusahaan sejumlah USD7,979,733, dan selanjutnya Perusahaan mengakui memiliki kewajiban kepada RTX.

On December 6, 2018, the Company and CPM,a subsidiary, signed a Letter of Intention totransfer CPM obligation to the Company amounting to USD7,979,733, subsequently the Company recognize obligation to RTX.

33. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Asing

33. Monetary Assets and LiabilitiesDenominated In Foreign Currencies

Pada tanggal 31 Desember 2019 dan 2018, Grup memiliki aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing sebagai berikut:

As of December 31, 2019 and 2018, the Group has monetary assets and liabilities in foreign currencies as follows:

Mata Uang Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount

Setara dengan/ Equivalent in

USDAset AssetsKas dan Cash and

Setara Kas AUD 7,269 5,088 Cash EquivalentsIDR 8,902,790,646 640,442

Uang Muka IDR 5,947,950,258 427,879 AdvancesAset Tidak Lancar Lainnya AUD 68,614 48,030 Other Non-Current AssetsTotal Aset 1,121,439 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang Usaha EUR 232,129 259,985 Trade Payables

AUD 322,164 225,515IDR 50,996,786,553 3,668,567

Utang Lain-lain IDR 284,733,484,264 20,482,935 Other PayablesBeban Akrual IDR 10,058,367,707 723,571 Accrued Expenses

AUD 62,197 43,538Utang Pajak IDR 7,392,487,613 531,795 Taxes PayableTotal Liabilitas 25,935,906 Total Liabilities

Liabilitas Neto (24,814,467) Net Liabilities







87

33. Aset dan Liabilitas Moneter dalam Mata Uang Asing (lanjutan)

33. Monetary Assets and LiabilitiesDenominated In Foreign Currencies

(continued)

Mata Uang Asing/

Foreign Currencies

Jumlah/Amount

Setara dengan/ Equivalent in

USDAset AssetsKas dan Cash and

Setara Kas AUD 2,463 1,749 Cash EquivalentsIDR 21,597,701,931 1,491,451

Uang Muka IDR 5,395,548,195 372,595 AdvancesAset Tidak Lancar Lainnya AUD 67,648 48,030 Other Non-Current AssetsTotal Aset 1,913,825 Total Assets

Liabilitas LiabilitiesUtang Usaha EUR 232,130 264,628 Trade Payables

AUD 655,961 465,732IDR 44,287,502,958 3,058,318

Utang Lain-lain IDR 6,008,688,216 414,936 Other PayablesBeban Akrual IDR 4,191,959,880 289,480 Accrued Expenses

AUD 62,197 44,160Utang Pajak IDR 2,518,550,001 173,921 Taxes PayablePinjaman Jangka Panjang IDR 2,098,716,849 144,929 Long-Term LoansTotal Liabilitas 4,856,104 Total Liabilities

Liabilitas Neto (2,942,279) Net Liabilities


34. Manajemen Risiko 34. Risks Management

Grup beroperasi dalam industri yang memiliki beragam pemangku kepentingan dengan latar belakang dan kepentingan berbeda. Keadaan ini membuat Grup menyadari bahwa terdapat beberapa jenis risiko yang bersumber dari internal dan eksternal Grup, yang dapat mengganggu usaha Grup dalam mencapai sasaran dan target yang telah ditetapkan.

The Group is conducting its business in an industry that has a variety of stakeholders with different interests and backgrounds. This situation has brought realization to the Group that there are several types of risks existing either from internal or external factors, which can disrupt the Group’s efforts to achieve its appointed objectives and targets.

Grup menyadari bahwa penerapan manajemen risiko yang reaktif dan pasif bukanlah sebuah langkah yang bijak. Grup berkewajiban untuk menerapkan manajemen risiko yang proaktif dan antisipatif pada semua tingkat organisasi untuk menciptakan tata kelola korporasi yang baik.

The Group realizes that implementing reactive and passive risk management is not an option. The Group is required to implement proactive and anticipatory risk management at all levels to support the practice of sound corporate governance.






88

34. Manajemen Risiko (lanjutan) 34. Risks Management (continued)

Sebagai usaha nyata untuk menerapkan manajemen risiko yang bersifat proaktif dan antisipatif secara baik dan benar, saat ini Grup dalam proses menerapkan kerangka manajemen risiko dengan berpedoman dan mengacu kepada ISO 31000: Risk Management - Principles and Guidelines. Penerapan manajemen risiko tercermin pada aktivitas sepanjang tahun berjalan, yang di dalamnya Grup secara aktif mengelola risiko-risiko yang telah teridentifikasi dan mempersiapkan langkah-langkah mitigasi yang tepat.

In an effort to implement more result-based, proactive risk management procedures, the Groupis in the process of implementing a business group risk management framework with guidelines and in reference to ISO 31000: Risk Management -Principles and Guidelines. The risk management activities were applied throughout the year, where the Group actively managed risks previously identified and prepared measures to mitigate them, as appropriate.

Risiko-risiko serta rencana mitigasi yang dapat berdampak pada usaha pencapaian tujuan Grup secara umum dapat dikelompokkan sebagai berikut:

The risks and mitigation plans that can have an impact on achieving the Group's objectives in general can be grouped as follows:

a. Risiko Perubahan Perkiraan Cadangan dan Sumber Daya Pada Tahap Eksplorasi

a. Risk of Change in Reserves and Resource Estimates in Exploration Stage

Portofolio aset yang dimiliki Grup sangat rentan terhadap ketidakpastian, baik dalam hal volume atau jumlah maupun kualitas. Perkiraan cadangan dan sumber daya yang dimiliki Grup, termasuk cadangan terbukti (proven) dan terduga (probable) merupakan perkiraan yang dibuat berdasarkan pengetahuan, pengalaman, dan praktik dalam industri. Perkiraan tersebut dapat mengalami perubahan yang cukup signifikan apabila terdapat informasi baru di kemudian hari.

The portfolio of assets owned by the Group is highly susceptible to the risks of uncertainty, both in terms of volume or quantity and quality. The estimated reserves and resources owned by the Group, including proven reserves and probable reserves, are estimated based on knowledge, experience and practice in the industry. The estimates could change significantly should new information emerge in the future.

Risiko-risiko yang berkaitan dengan perkiraan tersebut di antaranya risiko adanya perbedaan antara perkiraan dengan kondisi sesungguhnya, termasuk kemungkinan perbedaan dalam hal kuantitas, volume, dan kondisi geologis lainnya, serta peningkatan biaya produksi, dan jumlah belanja modal. Perkiraan tersebut berpotensi tidak akurat dan membutuhkan penyesuaian. Penyesuaian cadangan dan sumber daya logam, dapat mempengaruhi pengembangan rencana pertambangan Grup serta berpotensi menimbulkan dampak yang material bagi kegiatan usaha, kondisi keuangan, serta hasil dan prospek usaha Grup.

The risks associated with these estimates include the risk of differences between the estimates and actual conditions, including possible differences in quantity, volume and other geological conditions, increased production costs and capital expenditures, etc. The estimates are potentially inaccurate and may need adjustment. Adjustment to the reserves and resources of metals can affect the development of the mining plans of the Group and may potentially cause a material impact on the operations, financial condition, results of operations and business prospects of the Group.

Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup mempekerjakan ahli-ahli pertambangan yang secara reguler melakukan penaksiran jumlah cadangan di setiap lokasi tambang. Di samping itu, pada saat-saat tertentu, sesuai dengan kebutuhan, Grup mengontrak pihak independen untuk melakukan hal yang sama.

To minimize the potential occurrence of these risks, the Group employs mining experts who regularly performed the assessment of the amount of reserves at each mine site. In addition, at certain times, according to the needs, the Group contracted an independent party to do the same assessment.






89


b. Risiko Ketidaktepatan Waktu Pada Tahap Pengembangan Proyek

b. Risk of Inaccuracy Time in Project Development Stage

Pengembangan proyek tambang membutuhkan perencanaan yang baik sebelum mencapai tahapan produksi. Ketidaktepatan waktu dalam penyelesaian pengembangan proyek dapat mengakibatkan kenaikan biaya yang jumlahnya signifikan, dan penundaan pelaksanaan tahap produksi dapat mengakibatkan tidak tercapainya kinerja keuangan yang diperkirakansebelumnya.

The development of a mining project requires good planning before reaching the production stage. Inaccuracy time in the completion of project development can result a significant increase in costs, and the delay in the execution of production stage can result in the failure to achieve the financial performance that was previously estimated.

Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup mempekerjakan ahli perencanaan pertambangan untuk menyusun rencana pengembangan proyek. Di samping itu, Grup bekerjasama dengan mitra usaha strategis yang berpengalaman dalam pengembangan proyek.

To minimize the potential occurrence of these risks, the Group employs expert mine planning for the project development plan. In addition, the Group collaborates with strategic business partners who are experienced in project development

c. Risiko Keterbatasan Dana Pada Tahap Pengembangan Proyek

c. Risk of Funding Limitations in the Project Development Stage

Pengembangan, konstruksi dan operasional dari proyek-proyek tambang yang berpotensi, termasuk DPM, GM dan CPM membutuhkan dana yang besar sebelum mencapai tahapan produksi. Pendanaan tersebut selain berasal dari arus kas internal, juga dari sumber-sumber eksternal lainnya.

The development, construction and operation of potential mining projects including DPM, GM and CPM require significant funding before reaching the production stage. This funding comes from internal cash flows and other external sources.

Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup menggandeng mitra usaha untuk penyediaan dana yang diperlukan. Selain itu, Grup mencari pendanaan dari perbankan dan lembaga-lembaga keuangan lainnya.

To minimize the potential occurrence of these risks, the Group cooperates with business partners to provide the necessary funds. In addition, the Group seeking funding from banks and other financial institutions.

d. Risiko Operasional d. Operational Risks

Termasuk ke dalam tahapan operasional adalah tahapan produksi, yaitu ketika barang tambang dieksploitasi untuk tujuan komersial. Risiko dalam tahapan ini adalah risiko kemungkinan adanya perubahan dalam jumlah tonase yang diproduksi, kualitasnya, kadar metalurginya, dan kondisi geoteknikal lokasi yang akan ditambang yang tidak atau belum terantisipasi sebelumnya. Selain dari itu, terdapat pula risiko kenaikan biaya eksploitasi dan/atau harga barang tambang yang lebih rendah dari yang diperkirakan.

Included in the operational stages are the production stages, that is when mining goods are exploited for commercial purposes. The risk in this stage is the risk of possible changes in the amount of tonnage produced, the quality, the metallurgical level, and the geotechnical conditions of the location to be mined which were not or have not been anticipated beforehand. Apart from that, there is also a lower than expected risk of exploitation and/or mining goods costs.






90


1) Risiko Keuangan 1) Financial Risks

Dalam menjalankan aktivitas operasi dan proyek pengembangan usaha, Grup menghadapi risiko keuangan berupa kerugian yang diakibatkan oleh tidak ditemukannya cadangan mineral atau ditemukan, namun tidak ekonomis, risiko mata uang, risiko kredit, dan risiko likuiditas.

In carrying out operations and business development projects, the Group faces financial risks in the form of losses caused by not finding mineral reserves or found, but not economic, currency risks, credit risk and liquidity risk.

Risiko tidak ditemukannya cadangan mineral atau ditemukan namun tidak ekonomis. Untuk memperkecil potensi terjadinya risiko ini, Grup memilih pihak-pihak terpercaya yang sudah biasa mencarikan lokasi-lokasi potensial. Selain itu, Grup memiliki tenaga-tenaga ahli yang kompeten untuk memverifikasi informasi-informasi yang disampaikan oleh pihak-pihak tersebut sebelum melaksanakan proses akuisisi atas lokasi-lokasi yang bersangkutan.

The risk of not finding mineral reserves or found but not economic. To minimize the potential occurrence of these risks, the Group chose reliable parties that are used to find potential locations. In addition, the Group has competent experts to verify the information submitted by these parties before carrying out the acquisition process of the locations concerned.

Risiko mata uang. Grup terekspos risiko mata uang bukan USD karena sebagian aset, liabilitas, dan transaksi operasional Grup didominasi oleh mata uang Rupiah yang terutama berasal dari transaksi pengadaan barang dan jasa. Grup tidak memiliki kebijakan lindung nilai atas risiko ini, karena besarnya risiko mata uang yang dihadapi Grup tidak signifikan.

Currency risk. The Group is exposed to non-USD currency risk due to some assets, liabilities, and operational transactions of the Group are dominated by Rupiah which mainly comes from goods and services procurement transactions. The Group has no policy of hedging this risk, because the amount of currency risk faced by the Group is not significant.

Tabel berikut ini menunjukkan sensitivitas laba sebelum beban pajak penghasilan konsolidasian sebagai akibat dari perubahan pertukaran mata uang Rupiah dan mata uang lainnya terhadap mata uang Dolar Amerika Serikat, dengan asumsi bahwa tidak ada perubahan pada variabel-variabel lainnya.

The following table shows the sensitivity of earnings before the consolidated income tax expense as a result of changes in the exchange of Rupiah and other currencies against US Dollar, assuming that there are no changes in other variables.


2019 2018

Kenaikan IncreaseIDR meningkat 1% (242,346) (24,162) IDR increased by 1%AUD meningkat 1% (2,640) (5,081) AUD increased by 1%EUR meningkat 1% (2,600) (2,646) EUR increased by 1%

Total (247,586) (31,889) Total






91



2019 2018

Penurunan DecreaseIDR menurun 1% 242,346 24,162 IDR decreased by 1%AUD menurun 1% 2,640 5,081 AUD decreased by 1%EUR menurun 1% 2,600 2,646 EUR decreased by 1%

Total 247,586 31,889 Total

Risiko Kredit. Grup mengendalikan eksposur risiko kredit dengan menetapkan kebijakan risiko yang berhubungan dengan bank, Grup menempatkan hanya pada bank-bank dengan predikat baik. Selain itu, kebijakan Grup adalah untuk tidak membatasi penempatan dana hanya di satu bank tertentu, sehingga Grup memiliki kas dan setara kas di berbagai institusi keuangan.

Credit Risk. The Group controls credit risk exposure by defining policies risk associated with the bank, the Group put only on the banks with a good rating. In addition, the Group's policy is not to restrict the placement of funds only in one particular bank, so that the Group had cash and cash equivalents in the various financial institutions.

Grup mengelola risiko kredit yang terkait dengan simpanan di Bank dengan memonitor reputasi, peringkat kredit, dan membatasi risiko agregat dari masing-masing pihak dalam kontrak. Untuk bank, hanya pihak-pihak independen dengan predikat baik yang diterima.

a. The Group manages credit risk exposed from its deposits with banks by monitoring reputation, credit ratings and limiting the aggregate risk to any individual counterparty. For banks, only independent parties with a good rating are accepted.

Grup menempatkan kas dan setara kas pada bank yang memiliki kualitas kredit yang baik. Oleh karena itu, Grup berkeyakinan bahwa risiko kredit atas aset keuangan ini adalah minimal. Pihak ketiga yang dimaksud termasuk institusi keuangan utama dan Badan Usaha Milik Negara lainnya.

b. The Group places its cash and cash equivalents with reputable counterparties that have good credit rating or bank standing. Consequently, the Group believes the credit risk of such financial assets is minimal. These counterparties include large financial institutions and other State-Owned Enterprises.

Kualitas kredit aset keuangan yang tidakmengalami penurunan nilai dapat dinilai dengan mengacu pada peringkat kredit eksternal sebagai berikut:

The credit quality of financial assets that are not impaired can be assessed with reference toexternal credit ratings, as follows:






92



2019 2018

Kas di Bank Cash in BanksDengan pihak yang memiliki Counter-parties with an

peringkat kredit eksternal (Pefindo) external credit rating (Pefindo)idAAA 591,460 5,961,117 idAAAidAA- 6,788 982 idAA-idA+ 14,235 53,147 idA+idA- 81 2,744 idA-idA 4,757 8,911 idA

Sub-total 617,321 6,026,901 Sub-total

Dengan pihak yang tidak memiliki Counter-parties without Westpact Bankperingkat kredit eksternal 5,088 1,749 external credit rating

Sub-total 5,088 1,749 Sub-total

Total Kas di Bank 622,409 6,028,650 Total Cash in Banks-- --

Deposito Berjangka Time DepositsDengan pihak yang memiliki Counter-parties with an

peringkat kredit eksternal (Pefindo) external credit rating (Pefindo)idAA- -- 2,104,765 idAA-

Total Deposito Berjangka -- 2,104,765 Total Time Deposits

Risiko Likuiditas. Pada saat ini Grup berharapdapat membayar semua liabilitas pada saat jatuh tempo. Untuk memenuhi komitmen pembayaran liabilitasnya, Grup mengelola risiko likuiditas dengan menjaga saldo kas, bank dan deposito untuk kegiatan operasionalnya.

Liquidity risk. At this time the Group expects to pay all liabilities at maturity. To fulfil the payment for liabilities commitment, the Group manages liquidity risk by maintaining cash,bank and deposits for its operational activities.

Tabel berikut menganalisis liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi berdasarkan sisa jatuh temponya:

The following table analyzes financial liabilities measured at amortized cost based on the remaining maturity:

Kurang dari Lebih dariTidak 1 tahun/ 1 Tahun/

Ditentukan/ Less than More than Total/Not Defined 1 Year 1 Year Total

Pinjaman Jangka Pendek -- 53,995,367 -- 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha -- 5,383,033 -- 5,383,033 Trade PayablesUtang Lain-lain -- 52,262,673 -- 52,262,673 Other PayablesBeban Akrual -- 956,841 -- 956,841 Accrued ExpensesUtang Pihak Berelasi 75,407,768 -- -- 75,407,768 Due to Related Parties

Total 75,407,768 112,597,914 -- 188,005,682 Total







93


Kurang dari Lebih dariTidak 1 tahun/ 1 Tahun/

Ditentukan/ Less than More than Total/Not Defined 1 Year 1 Year Total

Pinjaman Jangka Pendek -- 53,995,367 -- 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha -- 6,292,978 -- 6,292,978 Trade PayablesUtang Lain-lain -- 903,286 31,409,536 32,312,822 Other PayablesBeban Akrual -- 510,392 -- 510,392 Accrued ExpensesUtang Pihak Berelasi 75,405,317 -- -- 75,405,317 Due to Related PartiesPinjaman Jangka Panjang -- 144,929 -- 144,929 Long-Term Loans

Total 75,405,317 61,846,952 31,409,536 168,661,805 Total


2) Risiko Nilai Wajar Instrumen Keuangan 2) Fair Value of Financial Instruments

Seperti yang telah diuraikan pada Catatan 2.g,nilai wajar instrumen keuangan ditentukan melalui analisis arus kas yang didiskonto dengan menggunakan tingkat diskonto yang setara dengan tingkat pengembalian yang berlaku bagi instrumen keuangan yang memiliki syarat dan periode jatuh tempo yang sama.

As described in Note 2.g, the fair value of financial instruments is determined through an analysis of discounted cash flows using a discount rate equal to the rate of return applicable to financial instruments that have the same terms and maturity periods.

Tabel di bawah ini menggambarkan nilai tercatat dan nilai wajar dari aset dan liabilitas keuangan per tanggal pelaporan:

The following table represents the carrying value and fair value of financial assets and liabilities per reporting date:

Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/ Nilai Tercatat/ Nilai Wajar/Carrying Amount Fair Value Carrying Amount Fair Value

USD USD USD USD

Kas dan Cash andSetara Kas 752,333 752,333 8,205,883 8,205,883 Cash Equivalents

Piutang Pihak Berelasi 45,503,163 45,503,163 45,500,572 45,500,572 Due from Related PartiesAset Keuangan Tidak Other Non-Current

Lancar Lainnya 1,058,205 1,058,205 58,205 58,205 Financial Assets

Total Aset Keuangan 47,313,701 47,313,701 53,764,660 53,764,660 Total Financial Assets

Pinjaman Jangka Pendek 53,995,367 53,995,367 53,995,367 53,995,367 Short-Term LoanUtang Usaha 5,383,033 5,383,033 6,292,978 6,292,978 Trade PayablesUtang Lain-lain 52,262,673 52,262,673 32,312,822 32,312,822 Other PayablesBeban Akrual 956,841 956,841 510,392 510,392 Accrued ExpensesPinjaman Jangka Panjang -- -- 144,929 144,929 Long-Term LoansUtang Pihak Berelasi 75,407,768 75,407,768 75,405,317 75,405,317 Due to Related Parties

Total Liabilitas Keuangan 188,005,682 188,005,682 168,661,805 168,661,805 Total Financial Liabilities

2019 2018






94


3) Risiko Manajemen Permodalan 3) Capital Management

Manajemen permodalan bertujuan untuk menjamin kelangsungan usaha Grup serta memaksimalkan manfaat bagi pemegang saham dan pemangku kepentingan lainnya.

Capital management aims to ensure the ability of the Group's business continuity and maximizing benefits for shareholders and other stakeholders.

Secara berkala, Grup menelaah struktur permodalannya untuk memastikan bahwa struktur modal Grup memberikan tingkat pengembalian yang optimal kepada para pemegang saham dan para pemangku kepentingan lainnya. Dalam usaha untuk menjaga struktur modal yang optimal, Grup melakukan berbagai penerbitan saham baru dan/atau menjual aset Grup, dalam rangka mengurangi pinjaman dengan tingkat suku bunga yang tinggi dan utang usaha.

Periodically, the Group reviews its capital structure to ensure its capital structure and returns to shareholders are optimal. In an effort to maintain an optimal capital structure, the Group may adjust the amount of dividends paid to shareholders, issuing new shares or sell assets in order to reduce high-risk assets and debts.

35. Kelangsungan Usaha 35. Going Concern

Pada tanggal 31 Desember 2019, Grup hanya memiliki sumber pendapatan terbatas.

As of December 31, 2019, the Group has limited sources of revenues.

Rencana strategis Grup setelah diperolehnya ijin Operasi Produksi untuk CPM adalah mengupayakan segera berproduksi komersial dengan menyelesaikan pabrik pengolahan emas dengan kapasitas produksi 500 ton per hari dilokasi Kontrak Karya CPM. Sedangkan untuk GM, menyusul diperolehnya ijin Operasi Produksi, Perusahaanmengkaji alternatif pendanaan terbaik yang diperoleh dari skema kemitraan strategis ataupun project financing untuk memulai aktifitas konstruksi.Dalam rangka pengembangan pertambangan mineral, Perseroan bermaksud mencari aset potensial mineral–emas, baik melalui pengambilalihan aset pertambangan mineral di wilayah Indonesia atau dengan cara lain yang menguntungkan bagi Perseroan. Upaya lain Perusahaan adalah mengkaji alternatif penyelesaiankewajiban kepada Wexler Investment Pte. Ltd.Disamping itu, Perusahaan juga melakukan upaya-upaya yang diperlukan dalam rangka memperoleh kontrak Penyediaan Jasa Konsultasi Teknis Pertambangan untuk menambah sumber pendapatan. Grup bergantung pada dukungan keuangan berkelanjutan yang diberikan entitas induk. Grup telah menerima surat dari entitas induk yang menyatakan akan memberikan dukungan keuangan kepada Grup atas penyelesaian kewajiban yang akan jatuh tempo dalam waktu 12 bulan ke depan.

The Group's strategic plans after obtaining a Production Operation permit for CPM areseeking immediate commercial production by completing a gold processing plant with a production capacity of 500 tons per day at the CPM Contract of Work location. As for GM, since obtaining a Production Operation permit,the Company review the best alternative fundingto begin the construction activities from strategic partnership scheme or project financing. Inorder to spread its mineral mining, the Company also seeking the potential gold mining in Indonesia, whether by acquiring mineral mining asset or other way which conduct benefit for the Company. The Company also plans to review alternative in order to restructure its loan to Wexler Investment Pte. Ltd. Besides that, the Company take any necessary action to obtain either Mining Technical Consultation Services toincrease its source of revenue. Meanwhile, the Group is dependent upon the continuing financial support of its parent company. The Group has received a letter of support from the parent company to provide financial support for the settlement of the Group’s obligations as and when they may fall due for at least the next 12 months.






95

35. Kelangsungan Usaha (lanjutan) 35. Going Concern (continued)

Laporan keuangan konsolidasian Grup, tidak mencakup penyesuaian yang mungkin diperlukan jika Grup tidak dapat melanjutkan kelangsungan usahanya di masa depan.

The consolidated financial statements of the Group do not include the effect of any adjustments that may be required if the Group is unable to continue as a going concern.

36. Informasi Tambahan Arus Kas 36. Supplementary Cash Flows Information

a. Transaksi Nonkas a. Non-cash Transaction

Informasi tambahan yang tidak mempengaruhi arus kas konsolidasian adalah sebagai berikut:

Additional information that does not affect the consolidated cash flow as follows:

2019 2018

Deposit Pengembangan Deposit for Development ofProyek DPM (Catatan 8) 23,266,000 30,175,000 DPM Project (Note 8)

Kapitalisasi atas Capitalization of Biaya Bukan Kas ke Non-Cash Expenses to Properti Pertambangan (Catatan 12) 15,686,672 (518,950) Mining Properties (Note 12)

Uang Muka Investasi Advance Investment inVentura Bersama (Catatan 8) 6,909,000 2,450,000 Joint Venture (Note 8)

Penambahan Persediaan (Catatan 6) 1,800,560 -- Additional Inventories (Note 6)Penambahan Investasi pada Additional Investment in

Ventura Bersama (Catatan 9) 6,703 191,100,000 Joint Venture (Note 9)Penyelesaian Selisih Akuisisi Settlement of Difference in

dengan Kepentingan Acquisition of Non-ControllingNonpengendali (Catatan 4.b) -- 53,340,319 Interest (Notes 4.b)

Pembayaran Utang Lain-lain Payment of Other Payables(Catatan 16) -- 25,900,000 (Note 16)

Penghapusan Aset dalam Construction in ProgressPenyelesaian (Catatan 10) -- 15,822,014 Write-off (Note 10)

Kapitalisasi Bunga Pinjaman Capitalized Interest on Jangka Panjang dengan Sisa Long-Term Loan to OutstandingPokok Pinjaman (Catatan 18) -- 7,688,305 Principal (Note 18)

Reklasifikasi Proyek Unit Usaha Reclassification Business UnitUsaha ke Aset Eksplorasi Projects to Exploration anddan Evaluasi (Catatan 11) -- 7,267,654 Evaluation Assets (Note 11)

Reklasifikasi Properti Pertambangan Reclassification Mining Propertieske Kelompok Lepasan to Disposal Groupyang Diklasifikasikan sebagai Classified asDimiliki untuk Dijual (Catatan 12) -- 1,195,107 Held For Sale (Note 12)

Kapitalisasi atas Biaya Bukan Kas Capitalization of Non-Cash Expenseske Aset Eksplorasi dan Evaluasi to Exploration and Evaluation Assets(Catatan 11) -- (940,838) (Note 11)






96

36. Informasi Tambahan Arus Kas (lanjutan) 36. Supplementary Cash Flows Information(continued)

b. Rekonsiliasi Liabilitas yang Timbul dari Aktivitas Pendanaan

b. Reconciliation of Liabilities Arising from Financing Activities

Informasi di bawah ini menunjukkan rekonsiliasi liabilitas yang timbul dari aktivitas pendanaan:

Information bellow shows the reconciliation of liabilities arising from financing activities:

Perubahan Nonkas/Non-cash Changes

Pergerakan31 Desember/ Valuta Asing/ 31 Desember/December 31, Arus Kas/ Foreign Exchange December 31,

2018 Cash Flow Movement 2019Pinjaman

Jangka Long-termPanjang 144,929 (148,507) 3,578 -- Loans

37. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif

37. New Accounting Standards and Interpretations of Standards which Has

Issued but Not Yet Effective

DSAK-IAI telah menerbitkan beberapa standar baru, amandemen dan penyesuaian atas standar, serta interpretasi atas standar namun belum berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada 1 Januari 2019.

DSAK-IAI has issued several new standards, amendments and improvement to standards, and interpretations of the standards but not yet effective for the period beginning on January 1, 2019.

Standar baru dan amandemen atas standar yang berlaku efektif untuk periode yang dimulai pada atau setelah 1 Januari 2020, dengan penerapan dini diperkenankan yaitu:

New standards and amendment to standards which effective for periods beginning on or afterJanuary 1, 2020, with early adoption is permitted, are as follows:

PSAK 71: Instrumen Keuangan; PSAK 71: Financial Instrument; PSAK 72: Pendapatan dari Kontrak dengan

Pelanggan; PSAK 72: Revenue from Contract with Customer;

PSAK 73: Sewa; PSAK 73: Lease; PSAK 62 (Amandemen 2017): Kontrak Asuransi

tentang Menerapkan PSAK 71: Instrumen Keuangan dengan PSAK 62: Kontrak Asuransi;

PSAK 62 (Amendment 2017): Insurance Contract regarding Applying PSAK 71: Financial Instruments with PSAK 62: Insurance Contract;

PSAK 15 (Amandemen 2017): Investasi pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama tentangKepentingan Jangka Panjang pada Entitas Asosiasi dan Ventura Bersama;

PSAK 15 (Amendment 2017): Investment in Associates and Joint Ventures regarding Long-term Interests in Associates and Joint Ventures;

PSAK 71 (Amandemen 2018): Instrumen Keuangan tentang Fitur Percepatan Pelunasan dengan Kompensasi Negatif.

PSAK 71 (Amendment 2018): Financial Instrument regarding Prepayment Features with Negative Compensation

ISAK 35: Penyajian Laporan Keuangan Entitas Berorientasi Nonlaba;

ISAK 35: Presentation of Non-profit oriented entity Financial Statements;

PSAK 1 (Amendemen 2019): Penyajian Laporan Keuangan tentang Judul Laporan Keuangan;

PSAK 1 (Amendment 2019): Presentation of Financial Statements regarding Title of Financial Statements;

PSAK 1 (Penyesuaian Tahunan 2019): Penyajian Laporan Keuangan;

PSAK 1 (Improvement 2019): Presentation of Financial Statements;






97

37. Standar Akuntansi dan Interpretasi Standar yang Telah Disahkan Namun Belum Berlaku Efektif (lanjutan)

37. New Accounting Standards and Interpretations of Standards which Has Issued but Not Yet Effective (continued)

PPSAK 13: Pencabutan PSAK 45: Pelaporan Keuangan Entitas Nirlaba;

PPSAK 13: Revocation of PSAK 45: Non-profit Entity Financial Reporting;

PSAK 102 (Revisi 2019): Akuntansi Murabahah; PSAK 102 (Amandment 2019): Murabahah Accounting;

ISAK 101: Pengakuan Pendapatan Murabahah Tangguh Tanpa Risiko Signifikan Terkait Kepemilikan Persediaan;

ISAK 101: Recognition of Resilient Murabahah Revenues without Significant Risk Related to Ownership of Inventory;

ISAK 102: Penurunan Nilai Piutang Murabahah. ISAK 102: Impairment of Murabahah Receivables.

Hingga tanggal laporan keuangan konsolidasian ini diotorisasi untuk diterbitkan, Grup tidak melakukan penyesuaian terhadap standar yang disebutkan di atas dan masih melakukan evaluasi tentang dampak potensial dari penerapan standar baru dan amandemen standar tersebut.

Until the date of the consolidated financial statements being authorized to be issued, the Group does not make adjustments to the standards mentioned above and still evaluates the potential impact of the adoption of new standards and amendments to these standards.

38. Tanggung Jawab Manajemen atas Laporan

Keuangan 38. Management Responsibility on Financial

Statements Manajemen Perusahaan bertanggung jawab atas penyusunan laporan keuangan konsolidasian yang diotorisasi untuk diterbitkan pada 17 Maret 2020.

The Company's management is responsible for the preparation of consolidated financial statements which were authorized for issuance on March 17, 2020.

LAPORAN TAHUNAN 2019 ANNUAL REPORT

PT Bumi Resources M

inerals Tbk

LAPORAN

TAHU

NAN

2019 ANN

UAL REPO

RT

Bakrie Tower, 6th & 10th FloorKompleks Rasuna EpicentrumJl. H.R. Rasuna Said, KuninganJakarta 12940

P. (+62 21) 5794 5698F. (+62 21) 5794 5687E. [email protected]. www.bumiresourcesminerals.com

PT Bumi Resources Minerals Tbk DELIVERIN

G O

N O

UR CO

MM

ITMEN

TS

delivering on our commitments

Documents