demodulation
DESCRIPTION
Dasar Telekomuniksi Modul PraktikumTRANSCRIPT
MODUL 3
DEMODULATION
(PERTEMUAN KE-3)
A. KOMPETENSI UTAMA
Setelah menyelesaikan pratikum ini diharapkan:
1. Mahasiswa mampu memahami konsep Demodulasi AM
2. Mahasiswa mampu memahami bagaimana sinyal pemodulasi kembali
direkonstruksi dari sinyal AM
3. Mahasiswa mampu memahami rangkaian Demodulator Sederhana
B. KOMPETENSI PENUNJANG
1. Mahasiswa mampu memahami aplikasi rangkaian penyearah dan filter
sederhana sebagai detektor selubung yang digunakan pada rangkaian
demodulator
C. TEORI PENUNJANG PRATIKUM
Sebagian besar demodulator AM menggunakan dioda sebagai
detektor seiubung, dimana dengan rangkaian sederhana mampu
menghasilkan selubung gelombang AM dengan linearitas yang baik
D. ALAT DAN BAHAN
1. 1 buah Modul UniTRain-I Interface SO4203-2A
2. 2 buah Modul UniTrain-I Experimenter SO4203-2B
3. 1 set UniTrain-I Measurement Accessories SO4203-2J (shunts, bridging
plug)
4. Card AM Modulator /Demodulator SO4201-7L
5. Card Collpitts/Hartley Oscillator SO4201-7L
E. GAMBAR RANGKAIAN
Gambar 2. Rangkain percobaan Demodulasi AM
F. LANGKAH PERCOBAAN
1. Memasang Card AM Modulator / Demodulator SO4201-7U dan Card
Colpitts / Hartley Oscilator SO4201-7L pada UniTrain-I Experimenter
2. Menyusun rangkaian percobaan seperti yang ditunjukan dalam gambar 3
3. Memastikan jumper (bridging plug) terpasang pada posisi “Hfin
Colpitts” setting dan “Oscillator’s X” setting (pada card AM
Modulator/Demodulator SO4201-7L)
4. Menghubungkan “Ground” pada “ANALOG OUT” ke terminal “A-
dan B” pada “ANALAOG IN” dan ke Terminal “Ground” pada Card
Colpitts/ Hartley Oscillator
5. Menghubungkan “Ground” Card AM Modulator / Demodulator dan
Card Colpitts / Hartley Oscilator
6. Menghubungkan Terminal “A+” pada “ANALOG IN” ke Terminal
Output “Lfdemod” pada Card AM Demodulator
(Terminal “A+” merupakan Terminal Osiloskop “Chanel A”)
7. Menghubungkan Terminal Output “Amout” pada card AM Modulator ke
Terminal Input “AMin” pada card AM modulator
8. Menghubungkan terminal Output “HFout” pada card Hartley Oscilator
ke Terminal Input “Oscil” pada card AM Modulator
(“Hfout” merupakan Terminal keluaran osilator untuk membangkitkan
sinyal Carrier, pastikan pengaturan sinyal Caerrier pada Frekuensi
455KHz dan Amplitudo 100mV
9. Menghhubungkan Terminal Output “S” pada “ANALOG OUT” ke
Terminal Input “Lfin” pada card AM Modulator
(Terminal “S” merupakan Terminal keluaran dari “Function Generator”
untuk membangkitkan Sinyal Informasi atau Sinyal Pemodulasi )
10. Membuka “Function Generator” melalui menu path “Instrument |
Voltage Source | Function Generator” atau dengan mengklik ikon di
bawah ini
Function generator settings
Mode: SINE
Amplitude: 1:10, 20% (approx. 400 mVpp)
Frequency: 10 kHz
11. Mengatur Sinyal Pemodulasi seperti yang ditunjukan dalam Tabel dan
aktifkan “Power Switch”
12. membuka “Osiloskop” dengan mengklik symbol dibagian kanan atas
pada “Tool Bar” dan mengatur parameter Osiloskop seperti yang
ditunjukan dalam Tabel berikut :
Instrumen: Oscilloscope
Waktu Dasar: 10 µs / div
Channel A: 200 mV / div, AC
Channel B: Off
Pemicu: Channel A
13. mengukur sinyal output AM detector’s “Lfdemond” menggunakan
Osiloskop Chanel A dan menganalisa hasilnya.
G. DATA PERCOBAAN
X = 10 µs/DIV X/T (A)
Channel A = 200 mV/DIV AC
Channel B = mV/DIV Off
Gambar 3. Sinyal Output Detector AM “LFdemod”
H. PERTANYAAN/SOAL
1. Apa yang bisa dijelaskan dari Output Demodulator ? tentukan beberapa
jawaban yang benar
a. Output demodulator menghasilkan sinyal frekuensi rendah
b. Output demodulator menghasilkan sinyal yang tidak bisa diukur
c. Frekuensi sinyal output demodulator sama dengan sinyal input
frekuensi rendah atau sinyal pemodulasi
d. Frekuensi sinyal output dua kali sinyal input frekuensi rendah
e. Sinyal menujukan komponen sisa dari sinyal pembawa
2. Rangkaian Detektor AM sederhana terdiri dari :
a. Rangkaian Penyearah dan Rangkaian Filter
b. Rangkaian Modulator
c. Rangkaian Pembangkit Sinyal