demografi dan kesmas
DESCRIPTION
slide kuliah lama betulTRANSCRIPT
![Page 1: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/1.jpg)
DEMOGRAFI DAN KESEHATAN MASYARAKAT
Ns. Setyoadi, M.Kep., Sp.Kep.Kom
![Page 2: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/2.jpg)
PengertianBahasa yunaniDemos ”Penduduk/masyarakat”Grafein “ menulis
Ilmu tentang penduduk atau population study untuk mengenal jumlah, struktur dan perkembangan (achile guillard, 1885)
![Page 3: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/3.jpg)
• Ilmu yang mempelajari secara statistik dan matematika tentang besar, komposisi, dan distribusi penduduk serta perubahan penduduk melalui 5 komponen demografi kelahiran (fertilitas), kematian (mortalitas), perkawinan, migrasi, & mobilitas sosial (DJ. Bogue)
•Suatu studi mengenai jumlah, distribusi teritorial, & komposisi penduduk serta perubahan-perubahanya dan sebab-sebab terjadinya perubahan (Philip M. Hauser & Dudley Duncan)
![Page 4: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/4.jpg)
•Demografi adalah gambaran secara statistik dari penduduk tentang tingkah laku keseluruhan dan bukan perseorangan (Barclay)
•Demografi is generally limited to studies of human population as influenced by demographic processes: fertility, mortality, and migration (DV Glass)
![Page 5: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/5.jpg)
•Demografi adalah ilmu yg mempelajari persoalan dan keadaan perubahan-perubahan penduduk/segala hal yg berhub dgn komponen perubahan seperti (kelahiran, kematian, migrasi) shg menghasilkan suatu keadaan dan komposisi penduduk menurut umur dan jenis kelamin tertentu
![Page 6: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/6.jpg)
Simpulan demografi :
•Mempelajari struktur & proses penduduk di suatu wilayah
•Struktur penduduk : jumlah, penyebaran & komposisi penduduk
•Struktur penduduk berubah karena proses demografi
![Page 7: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/7.jpg)
Tujuan dan Penggunaan Demografi
1. Mempelajari kuantitas & distribusi penduduk dalam suatu daerah tertentu
2. Menjelaskan pertumbuhan masa lampau, penurunan dan persebaran dengan sebaik-baiknya dengan data yang tersedia.
3. Mengembangkan hubungan sebab akibat antara perkembangan penduduk dengan bermacam-macam aspek organisasi sosial.
4. Meramalkan pertumbuhan penduduk di masa datang dan kemungkinan konsekwensinya
![Page 8: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/8.jpg)
Manfaat Demografi•Berperanan penting dalam perencanaan
pembangunan, makin lengkap dan akurat data kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pembangunan dibuat
![Page 9: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/9.jpg)
Lingkup demografi•Dalam arti sempit
demografi formal
Adalah berhubungan dengan besar, distribusi penduduk atau komposisi perubahan dan pertumbuhan penduduk • besar artinya banyaknya penduduk
• distribusi artinya penyebaran penduduk (usia dan jenis kelamin)
• perubahan populasi dari waktu ke waktu
• pertumbuhan penduduk
• komponen perubahan : kelahiran, kematian, migrasi
![Page 10: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/10.jpg)
•Dalam arti luasdemografi dengan beberapa hal yaitu
sifat-sifat dari kelompok etnik, kelompok sosial, sifat-sifat ekonomi penduduk/kelompok masyarakat
• sifat etnik : ras, nasionalitas, logat bicara• sifat sosial : cara perkawinan, status
kekerabatan, kelahiran, pendidikan, dll• sifat ekonomi : aktifitas ekonomi status
pekerjaan, lapangan usaha, penghasilan, dll
![Page 11: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/11.jpg)
• Pertumbuhan penduduk yang makin cepat mengundang banyak masalah ▫ perkiraan manusia mendiami dunia
sekitar 200 triliun▫ pertumbuhan penduduk s/d abad 17
lamban (500 jt)▫ pertumbuhan meningkat 2x (1850)▫ meningkat 2x (1930)
Teori Kependududukan
![Page 12: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/12.jpg)
![Page 13: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/13.jpg)
![Page 14: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/14.jpg)
![Page 15: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/15.jpg)
![Page 16: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/16.jpg)
![Page 17: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/17.jpg)
![Page 18: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/18.jpg)
![Page 19: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/19.jpg)
![Page 20: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/20.jpg)
![Page 21: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/21.jpg)
![Page 22: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/22.jpg)
![Page 23: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/23.jpg)
![Page 24: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/24.jpg)
FERTILITAS & MORTALITAS
![Page 25: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/25.jpg)
FERTILITAS• Pengertian Fertilitas (live birth): adalah proses lahirnya
seorang bayi dari rahim perempuan dengan adanya tanda-tanda kehidupan, seperti bernafas, menangis, bergerak, dsb. ATAU kemampuan wujud reproduksi aktual dari seorang wanita atau sekelompok individu.
• Beberapa istilah :• Fekunditas : kemampuan wanita untuk menghasilkan
keturunan.• Infekunditas/sterilitas : ketidakmampuan fekundity• Subfekunditas : kemampuan fekundity dibawah rata-rata• Vital rates : pengukuran jumlah kelahiran pd tahun tertentu
dihubungkan dg jumlah penduduk yg memiliki resiko melahirkan pd tahun tersebut.
![Page 26: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/26.jpg)
Pengukuran Fertilitas1. Pengukuran Fertilitas Tahunan (Vital
Rates): adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut.
2. Pengukuran Fertilitas Kumulatif : adalah pengukuran jumlah rata-rata anak yang dilahirkan oleh seorang perempuan hingga mengakhiri batas usia suburnya.
![Page 27: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/27.jpg)
• Pengukuran Fertilitas Tahunan (Vital Rates): adalah pengukuran kelahiran bayi pada tahun tertentu dihubungkan dengan jumlah penduduk yang mempunyai resiko untuk melahirkan pada tahun tersebut
• Ukuran-ukuran Fertilitas Tahunan :1. Tingkat Fertilitas Kasar (Crude Birth Rate).2. Tingkat Fertilitas Umum (General Fertility Rate).3. Tingkat Fertilitas Menurut Umur (Age Specific Fertility Rate).4. Tingkat Fertilitas Menurut Urutan Kelahiran (Birth Order Specific Fertility Rates).
![Page 28: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/28.jpg)
Faktor-faktor yang mempengaruhi tinggirendahnya fertilitas penduduk :•Faktor Demografi, antara lain : Struktur
umur, struktur perkawinan, umur kawin pertama, paritas, disrupsi perkawinan, dan proporsi yang kawin.
•Faktor non-Demografi, antara lain : Keadaan ekonomi penduduk, tingkat pendidikan, perbaikan status perempuan, urbanisasi dan industrialisasi.
![Page 29: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/29.jpg)
Faktor-Faktor yang mempengaruhi kemungkinan hubungan kelamin pd usia reproduksi☺ Umur memulai hubungan kelamin☺ Selibat permanen, yaitu proporsi perempuan yg tdk
pernah mengadakan hubungan kelamin☺ Lamanya masa reproduksi yg hilang krn :☺ Perceraian, perpisahanperpisahan, atau ditinggal
pergi suami☺ Suami meninggal dunia☺ Abstinensi sukarela☺ Abstitensi karena terpaksa (impotensi, sakit,
berpisah sementara yg tdk bisa dihindari)☺ Frekeunsi hubungan seks (tdk termasuk abstinensi)
![Page 30: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/30.jpg)
Faktor yg mempengaruhi kemungkinan konsepsi :☺ Kesuburan dan kemandulan biologis
(fekunditas & infekunditas) yang disengaja☺ Menggunakan atau tidak menggunakan alat-
alat kontrasepsi :☺ Cara kimiawi dan cara mekanis☺ Cara-cara lain (seperti metode ritma, dan
senggama terputus)☺ Kesuburan atau kemandulan yg dipengaruhi
oleh faktor disengaja, seperti fertilisasi
![Page 31: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/31.jpg)
Faktor yang mempengaruhi selama kehamilan dan kelahiran☺Kematian janin karena faktor-faktor yang
tidak disengaja☺Kematian janin karena faktor-faktor yang
disengaja
![Page 32: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/32.jpg)
![Page 33: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/33.jpg)
Kematian (mortalitas)• Adalah peristiwa hilangnya semua tanda-tanda
kehidupan secara permanen yang bisa terjadi tiap saat setelah kelahiran hidup. (Budi Utomo, 1985)
• Morbiditas (penyakit/kesakitan) Adalah kondisi penyimpangan dari keadaan normal, yang biasanya dibatasi pada kesehatan fisik dan mental.
• Pada kasus tertentu morbiditas ini terjadi secara terus menerus (morbiditas kumulatif) yang pd akhirnya dapat menyebabkan kematian pada penderitanya.
![Page 34: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/34.jpg)
![Page 35: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/35.jpg)
Pengukuran Data Kematian Penduduk
•Tingkat Kematian Kasar (Crude Death Rate).
•Tingkat Kematian Menurut Umur (Age Specific Death Rate).
•Tingkat Kematian Bayi {Infant Death Rate(IDR)/Infat Mortality Rate (IMR
![Page 36: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/36.jpg)
Karakter kelompok penduduk yang mempengaruhi Crude Death Rate (CDR) :•Antara penduduk daerah pedesaan dan
daerah perkotaan.•Penduduk dengan lapangan pekerjaan
yang berbeda.•Penduduk dengan perbedaan pendapatan.•Perbedaan jenis kelamin.•Penduduk dengan perbedaan status
kawin.
![Page 37: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/37.jpg)
![Page 38: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/38.jpg)
MOBILITAS PENDUDUK (Population Mobility/Territorial mobility)
![Page 39: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/39.jpg)
Mobilitas Penduduk : adalah proses gerak penduduk dari suatu wilayah menuju wilayah lain dlm jangka waktu tertentu.
![Page 40: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/40.jpg)
Skema Bentuk Mobilitas Penduduk
![Page 41: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/41.jpg)
Hubungan kebutuhan dan mobilitas penduduk
![Page 42: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/42.jpg)
![Page 43: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/43.jpg)
![Page 44: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/44.jpg)
Hukum Migrasi Penduduk(Ravenstein, 1885)• Para migran cenderung memilih daerah terdekat sbg daerah tujuan• Daerah tujuan memiliki utility dibanding daerah asal• Informasi saudara dr daerah migran adalah hal penting bagi orang
yg ingin bermigrasi• Informasi negatif dr daerah tujuan mengurangi potensial migran• Semakin tinggi pengaruh kekotaan terhadapterhadap seseorang,
semakin besar tingkat mobilitasnya• Semakin tinggi pendapatan, semakin tinggi mobilitasnya• Arah migrasi ke arah datangnya informasi• Pola migrasi dari seseorang atau kelompok sulit diperkirakan• Penduduk muda dan belum kawin lebih banyak melakukan mobilitas
dibanding yg sudahsudah kawin• Penduduk berpendidikan tinggi lebih banyak melakukan mobilitas
daripada yg berpendidikan rendah
![Page 45: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/45.jpg)
45
The Health Transition
• Health transition: the shifts that have taken place in the patterns and causes of death in many countries
• Previously, the health transition has been covered by two separate terms:
▫ demographic transition ▫ epidemiological transition
![Page 46: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/46.jpg)
46
The Health Transition …• Demographic transition - describing the change
from high fertility and mortality rates in less developed societies to low fertility and low mortality rates in 'modem' societies
• Epidemiological transition - which was introduced to describe the changes in mortality and morbidity patterns (from infectious to chronic diseases) as societies' demographic, economic and social structures changes
• The health transition is a more appropriate term, as it covers the full range of social, economic and ecological changes driving the epidemiological and demographic transition
![Page 47: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/47.jpg)
teori transisi demografi•Teori yang menerangkan perubahan
penduduk dari tingkat pertumbuhan yang stabil tinggi ke tingkat stabil rendah
•pembangunan ekonomi suatu negara dapat mempengaruhi tingkat fertilitas & mortalitas
![Page 48: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/48.jpg)
48
The Demographic Transition Theory …
![Page 49: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/49.jpg)
Peralihan keadaan demografi biasanya dibagi menjadi 4 tahap, 1. tahap I: Angka kelahiran dan kematian yang
tinggi sekitar 40 – 50. Pada tahap ini, kelahiran tidak terkendali, kematian bervariasi tiap tahunnya, kelaparan merajalela bersamaan dengan penyakit menular yang menimbulkan kematian. Tahap ini identik dengan ”masa penyakit pes” dan kelaparan merajalela pada transisi epidemiologi
![Page 50: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/50.jpg)
2. Tahap II Angka kematian menurun akibat adanya
penemuan obat baru dan anggaran kesehatan diperbesar. Namun angka kelahiran tetap tinggi sehingga pertumbuhan penduduk meningkat dengan pesat.
![Page 51: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/51.jpg)
3.Tahap III Angka kematian terus menurun tetapi
tidak secepat pada tahap II. Angka kelahiran mulai menurun akibat urbanisasi, pendidikan, dan peralatan kontrasepsi yang makin maju.
Tahap II dan III identik dengan ”masa ketika pandemi dan penyakit menular mulai menghilang” pada transisi epidemiologi
![Page 52: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/52.jpg)
4. Tahap IV Angka kelahiran dan kematian mencapai
tingkat rendah dan pertumbuhan penduduk kembali ke tahap I, yaitu mendekati nol. Tahap ini identik dengan ”masa penyakit degeneratif dan penyakit buatan manusia” pada transisi epidemiologi.
![Page 53: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/53.jpg)
Tahap Perkembangan sosioekonomi
Umur Harapan Hidup
Perubahan pada kategori penyakit secara luas
Perubahan dalam kategori penyakit (proporsi mortalitas)
1. Tahap/Masa infeksi dan kekeringan
+ ~30 InfeksiDefisiensi nutrisi
CVD: 5-10% berhubungan dengan nutrisi/infeksi (mis: RHD, Chagas)
2. Tahap/Masa pandemik berkurang
++(negara sedang berkembang)
30-50 Sanitasi membaik: infeksi, diet (salt), aging
CVD: 10-35% penyakit jantung hipertensif, stroke, RHD, dan CHF
3. Tahap/Masa penyakit degeneratif dan penyakit yang dibuat oleh manusia
+++(negara dalam transisi)
50-55 aging, lifestyle berhubungan dengan status soail ekonomi tinggi (diet, aktivitas, adiksi/ ketergantungan obat/NAPZA)
CVD: 35-65%. Obesitas, dislipidemia, tekanan darah tinggi, merokok CHD, stroke, sering pada usia awal/dini (pertama kali pada status sosial ekonomi )
4. Masa penyakit degeneratif melambat
++++(negara-negara barat)
~70 Perilaku berisiko berkurang dalam populasi (pencegahan dan promosi kesehatan) dan terapi baru
CVD: <50% (penurunan CVD total karena populasi aging dan peningkatan prevalensi karena terapi yang membaik)
![Page 54: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/54.jpg)
EPIDEMIOLOGICAL -- HEALTH TRANSITIONS
•complex change in patterns of health and disease
•the interactions between these patterns and the demographic, economic, and sociological determinants and consequences.
![Page 55: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/55.jpg)
Demographic Transitions and Health•Decreased fertility rates•Decreased infant mortality rates•Increased life expectancies at birth•Reflect shifts in social and economic
patterns•Changes in health conditions•Changes in health care
![Page 56: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/56.jpg)
Human Determinants of Transitions•technological change•alterations in the environment•alterations in food type, availability,
production, preparation, and consumption•alterations in patterns of energy
expenditure•interplay of environmental factors and the
genetic pool of a community
![Page 57: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/57.jpg)
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
![Page 58: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/58.jpg)
58
The Epidemiologic Transition…•Epidemiologic transition comprises of the first three
stages of the health transition
Fig. 1 (Martens, 2002)
![Page 59: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/59.jpg)
59
The age of pestilence and famine• This first stage of the health transition stage (the age
of pestilence and famine) is characterized by the kind of mortality that has prevailed throughout most of human history.
• Epidemic, famines and wars cause huge numbers of deaths.
• The provision of basic ecological resources, i.e. food and fresh water, is inadequate.
• The lack of sufficient infrastructure for most services• high levels of mortality and fertility. • Infectious diseases are dominant, causing high
mortality rates, especially among children.
![Page 60: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/60.jpg)
60
The age of pestilence and famine …• In this stage, women of childbearing age also face
considerable risks due to the complications associated with pregnancy and childbirth
• Life expectancy between 20-40years
• Population growth, improvements in health, and advances in socio‑economic development are all limited by the local carrying capacity of the environment.
• Some developing countries are still in this stage.
![Page 61: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/61.jpg)
61
The age of receding pandemics • This stage began in the mid‑19th century in many of
what are now developed countries.
• It involved a reduction in the prevalence of infectious diseases, and a fall in mortality rates.
• As a consequence, life expectancy at birth climbed rapidly from about 35 to 50.
• Increased economic growth leads to a sharp fall in deaths from infectious diseases, and from malnutrition
![Page 62: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/62.jpg)
62
The age of receding pandemics …• In tandem with these improvements in population
health, social factors become increasingly important.
• Finally, the introduction of modem healthcare and health technologies, e.g. immunization programmes and the introduction of antibiotics enable the control and elimination of group of infectious diseases such as acute bronchitis, influenza and syphilis.
![Page 63: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/63.jpg)
63
The age of receding pandemics …• As fertility rates are high, a population grows
rapidly at this stage of the health transition. Without moving to the next stage, the carrying capacity of the local ecosystem may be exceeded.
• As population and ecological pressures increase, food and water become scarcer, and the lack of ecological and social resources may cause economic development to stagnate.
• If there is a surplus of available resources, the transition may be accelerated, but if they are lacking, the transition may slow, or even stagnate in this phase.
![Page 64: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/64.jpg)
64
The age of chronic diseases• In the third stage the elimination of infectious
diseases makes way for chronic diseases among the elderly.
• While improved healthcare means that these are less lethal than infectious diseases, they nonetheless cause relatively high levels of morbidity.
• Increasingly, health patterns depend on social and cultural behaviour, such as patterns of food consumption and drinking behaviour.
![Page 65: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/65.jpg)
65
The age of chronic diseases …
• Due to low levels of mortality and fertility, there is little population growth.
• When the health transition is at an advanced stage, life expectancy may exceed 80 years.
• However, the prevalence of one or more diseases means that such a long life also includes, on average, a relatively long period of morbidity.
![Page 66: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/66.jpg)
66
The age of chronic diseases …
• This stage occurs at different rates in different nations:
▫ in both developed and developing countries, mortality rates are driven by socially determined factors;
▫ in developed nations they are also driven by medical technology.
• It becomes necessary to ensure sufficient social and health‑care investment for all age groups.
• At the same time, there is increased demand for healthcare related to the diseases of older people.
![Page 67: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/67.jpg)
67
The Epidemiologic Transition
• The epidemiologic transition (MADE UP OF STAGES 1-3) has not been all blessing certain changes associated with the transition have given rise to as many problems which include:
▫ nuclearization of the family▫ the destruction of group cohesion▫ rise in mental illness ▫ crime, delinquency ▫ drug dependency which boost the deman/psychiatric
help▫ alarming rise in medical costs
![Page 68: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/68.jpg)
Diagram transisi kesehatan atau transisi epidemiologi akibat dari transisi demografi
Industrialisasi & urbanisasi
Perubahan ekonomi, sosial, lingkungan
Sanitasi umum, perumahan, pelayanan kesehatan
Nutrisi , Teknologi untuk pelayanan kesehatan
Mortalitas , (mortalitas bayi )Umur harapan hidup , fertilitas
Income percapita ,Kesejahteraan
Tingkat Faktor risiko : lemak, kalori, rokok, kebiasaan kurang gerak
Penyakit tidak menular Penyakit infeksi
Orang yang terpapar risiko terkena penyakit tidak menular
Populasi meningkat dan menua
![Page 69: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/69.jpg)
Konsekuensi dari Transisi Kesehatan terhadap Peningkatan Penyakit Tidak Menular di Negara Sedang Berkembang• 1. Beban yang meningkat dan tinggi pada kelompok
usia produktif.• 2. Dampak negatif pada ekonomi mikro: kesehatan
pada rumah tangga, dampak tidak langsung pada pelayanan kesehatan anak, biaya kesehatan.
• 3. Dampak negatif makro ekonomi: dampak jangka pendek pada biaya, dampak jangka panjang pada produksi, eskalasi biaya jangka panjang.
• 4. Implikasi negatif dari keseimbangan: akses dan informasi terhadap faktor risiko dan terapi.
• 5. Isue efisiensi alokasi sumber daya: intervensi bersifat pencegahan dan kuratif.
![Page 70: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/70.jpg)
Strategi Pencegahan Penyakit Tidak Menular•1. Pencegahan Primer (lebih utama
dilakukan)•Bertujuan untuk membatasi kasus baru dengan:•a. strategi populasi, yaitu pendekatan
kesehatan masyarakat dengan target populasi atau masyarakat.
•b. strategi kelompok risiko tinggi, yaitu manajemen klinis terhadap faktor risiko berupa penyakit dengan pendekatan individual.
![Page 71: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/71.jpg)
•2. Pencegahan Sekunder•Bertujuan untuk menemukan kasus sedini
mungkin dan memberikan terapi yang tepat serta membatasi kecacatan. Upaya yang bisa dilakukan dengan melakukan skrining, meningkatkan pelayanan kesehatan berupa ketersedaian teknologi diagnositik dan terapi yang semakin canggih dan terjangkau, sehingga banyak kasus yang selamat (survive) dan kualitas hidup survivor membaik.
![Page 72: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/72.jpg)
Pencegahan Tersier•Bertujuan untuk membuat optimal survivor dengan sisa kemampuan yang ada sehingga kualitas hidupnya menjadi baik melalui kegiatan rehabilitasi, dan dukungan yang positif dari keluarga survivor.
![Page 73: Demografi Dan Kesmas](https://reader033.vdocuments.pub/reader033/viewer/2022061617/563db8b6550346aa9a963c4b/html5/thumbnails/73.jpg)
TERIMA KASIH TERIMA KASIH