demokrasi dan pentingnya pendidikan demokrasi
DESCRIPTION
TRANSCRIPT
Kelompok III
DEMOKRASI INDONESIA DAN PENTINGNYA PENDIDIKAN DEMOKRASI
OLEH
1. Pengertian DemokrasiKata “demokrasi” berasal dari dua kata, yaitu demos yang
berarti rakyat, dan kratos/cratein yang berarti pemerintahan, sehingga dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat, atau yang lebih kita kenal sebagai pemerintahan dari rakyat, oleh rakyat dan untuk rakyat.
JADI :
Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara atas negara
untuk dijalankan oleh pemerintah negara tersebut).
Azas-azas pokok demokrasi dalam suatu pemerintahan demokratis adalah:- pengakuan partisipasi rakyat
dalam pemerintahan, misalnya melalui pemilihan wakil-wakil rakyat untuk parlemen secara bebas dan rahasia; dan
- pengakuan dan perlindungan terhadap hak-hak azasi manusia.
Ciri-Ciri Pokok Pemerintahan Demokratis
- Pemerintahan berdasarkan kehendak dan kepentingan rakyat banyak, dengan ciri - ciri tambahan:
• konstitusional, yaitu bahwa prinsip-prinsip kekuasaan, kehendak dan kepentingan rakyat diatur dan ditetapkan dalam konstitusi;
• perwakilan, yaitu bahwa pelaksanaan kedaulatan rakyat diwakilkan kepada beberapa orang;
• pemilihan umum, yaitu kegiatan politik untuk memilih anggota-anggota parlemen;
• kepartaian, yaitu bahwa partai politik adalah media atau sarana antara dalam praktik pelaksanaan demokrasi
- Adanya pemisahan atau pembagian kekuasaan, misalnya pembagian/ pemisahan kekuasaan eksekutif, legislatif dan yudikatif.
- Adanya tanggung jawab dari pelaksana kegiatan pemerintahan.
MACAM-MACAM DEMOKRASI
Demokrasi Ditinjau Dari Cara Penyaluran Kehendak Rakyat
Demokrasi langsung
Demokrasi tidak langsung atau
demokrasi perwakilan
Demokrasi perwakilan dengan sistem
referendum
Demokrasi Ditinjau Dari Titik Berat Perhatiannya
Demokrasi Formal (Demokrasi Liberal)
Demokrasi Material (Demokrasi Rakyat)
Demokrasi Ditinjau Dari Hubungan Antaralat Perlengkapan Negara
Demokrasi perwakilan dengan sistem parlementer
Demokrasi perwakilan dengan sistem pemisahan kekuasaan
Demokrasi perwakilan dengan sistem referendum
Prinsip-prinsip Demokrasi
- Keterlibatan warga negara dalam pembuatan keputusan politik.
- Tingkat persamaan (kesetaraan) tertentu antara warga negara.
- Tingkat kebebasan atau kemerdekaan tertentu yang diakui dan dipakai oleh para warga negara.
- Penghormatan terhadap supremasi hukum.Prinsip demokrasi yang didasarkan pada konsep di atas (rule of law), antara lain sebagai berikut :- Tak adanya kekuasaan yang sewenang-wenang;- Kedudukan yang sama dalam hukum;- Terjaminnya hak asasi manusia oleh undang-undang
Periode 1945-1959, masa demokrasi parlementer yang menonjolkan peranan parlemen serta partai-
partai.
Perkembangan Demokrasi Di Indonesia
Periode 1959-1965, masa demokrasi terpimpin yang dalam banyak aspek telah menimpang dari demokrasi konstitusional dan lebih menampilkan beberapa aspek
dari demokrasi rakyat.
Periode 1966-1998, masa demokrasi pancasila era orde baru yang merupakan demokrasi konstitusional yang menonjolkan sistem
presidensial.
Periode 1999-sekarang, masa demokrasi pancasila era reformasi dengan berakar pada kekuatan multi partai yang berusaha mengembalikan perimbangan kekuatan antarlembaga negara.
Pendidikan demokrasi pada hakekatnya membimbing peserta didik agar semakin dewasa dalam berdemokrasi dengan cara mensosialisasikan nilai-nilai demokrasi, agar perilakunya mencerminkan kehidupan yang demokratis.
Dalam pendidikan demokrasi ada dua hal yang harus ditekankan, demokrasi sebagai konsep dan demokrasi sebagai praksis. Sebagai konsep berbicara mengenai arti, makna dan sikap perilaku yang tergolong demokratis, sedang sebagai praksis sesungguhnya demokrasi sudah menjadi sistem. Sebagai suatu sistem kinerja demokrasi terikat suatu peraturan main tertentu, apabila dalam sistem itu ada orang yang tidak mentaati aturan main yang telah disepakati bersama, maka aktiviatas itu akan merusak demokrasi dan menjadi anti demokrasi (Sunarso, 2004: 3). Tugas seorang pendidik adalah mensosialisasikan dua tataran tersebut dalam konsep dan fraksisnya, sehingga peserta didik memahami dan ikut terlibat dalam kehidupan demokrasi.
Thanks For You Attention