demokrasi terpimpin

17
DEMOKRASI TERPIMPIN

Upload: santa-ursula-bsd

Post on 22-Jun-2015

5.535 views

Category:

Education


2 download

DESCRIPTION

Demokrasi Terpimpin

TRANSCRIPT

Page 1: Demokrasi Terpimpin

DEMOKRASI TERPIMPIN

Page 2: Demokrasi Terpimpin

PENGERTIAN

Ala UUD 1945Pelaksanaan demokrasi yang dipimpin oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat menunjuk pada kelompok

Ala SoekarnoPelaksanaan Demokrasi yang dipimpin oleh seseorang yang memiliki kualitas di dalamnya menunjuk pada pribadi

Page 3: Demokrasi Terpimpin

Penyimpangan-penyimpangan masa Demokrasi Terpimpin

Karena Indonesia berada di bawah kekuasaan Presiden Soekarno yang memiliki kekuatan lebih besar dengan mengeluarkan Dekrit Presiden maka pelaksanaan Demokrasi Trepimpin lebih menggunakan cara Soekarno.

Akibatnya terjadi berbagai penyimpangan:a. Terhadap UUD 1945b. Politik Luar negeri Bebas aktif

Page 4: Demokrasi Terpimpin

Penyimpangan terhadap UUD ‘45

1 Dalam lembaga MPRSa. Anggota MPRS diangkat oleh presiden berdasarkan

Pen Pres No. 2 tahun1959, dengan ketentuan:- setuju kembali ke UUD ’45- setia pada perjuangan RI- setuju manifesto politik

b. Ketua-ketua dalam lembaga ini merupakan anggota kabinet

c. Tugas dan wewenang MPRS sebatas mengesahkan GBHN

d. Sesuai dengan point 3, Pidato presiden yang berjudul “Penemuan kembali Revolusi Kita” di gunakan sebagai GBHN

e. Selain itu sidang MPRS dilaksanakan di Bandung

Page 5: Demokrasi Terpimpin

2. Membentuk DPAS

a. Anggota DPAS diangkat oleh presiden dengan Pen Pres No. 3 tahun1959

b. DPAS diketuai oleh presiden

c. Tugas DPAS adalah memberi jawaban atas pertanyaan presiden dan mengajukan usul kepada pemerintah

Page 6: Demokrasi Terpimpin

3. Membubarkan DPR hasil pemilu

Presiden membubarkan DPR hasil pemilu karena DPR ini menolak RAPBN yang diajukan oleh presiden

Selanjutnya presiden membentuk DPR Gotong Royong, dengan tugas:a. Melaksanakan manifesto politikb. Mewujudkan amanat penderitaan rakyatc. Melaksanakan Demokrasi Terpimpin

Page 7: Demokrasi Terpimpin

4. Memasyarakatkan ajaran Nasakom

Soekarno menyadari bahwa di dalam masyarakat terdapat berbagai kekuatan yang berbeda-beda, maka untuk menyatukan kekuatan tersebut ia mesosialisasika adanya ajaran Nasakom yang merangkum 3 kekuatan besar dalam masyarakat. Maka setiap lembaga pemerintahan harus berusurkan Nasakom

Ajaran ini memunculkan gejolak dalam masyarakat dan semakin memberi peluang komunis masuk dalam lembaga negara.

Page 8: Demokrasi Terpimpin

5. Mengangkat diri sebagai Presiden Seumur Hidup

Tujuan pengangkatan ini adalah agar kekuasaannya tak tergoyahkan dalam upaya un tuk merealisasi ide dan gagasanya guna ”memperbaiki keadaan bangsanya”

Pengangkatan ini berdasarkan

Tap No III/MPRS/1963

Page 9: Demokrasi Terpimpin

6. Memasyarakatkan ajaran Resopim

Resopim Revolusi, Sosialisme, dan Pimpinan Nasional

Yang ditujukan untuk memperkuat kedudukan Presiden Soekarno

Ajaran ini menekankan bahwa semua unsur kehidupan berbangsa dan bernegara harus di capai dengan revolusi, dijiwai oleh sosialisme dan dikendalikan oleh satu pimpinan nasional yang disebut Panglima Panglima Besar Revolusi (PBR)Besar Revolusi (PBR)tiada lain adalah Soekarno sendiri.

Akibatnya lembaga-lembaga tinggi ditempatkan dibawah presiden (lihat dalam pembentukan MPRS, DPAS dan DPRGR)

Page 10: Demokrasi Terpimpin

7. Pembatasan Partai-partai

Jika masa Demokrasi Liberal ada kebebasan partai-pastai tetapi pada masa Demokrasi Terpimpin, Presiden Soekarno membatasi keberadaan partai-partai politik. Dari 28 partai menjadi 11 partai.

Semua partai –partai harus seide dengan Soekarno, yang menjadi pengganjal maka akan dibubarkan. Misalnya partai Masyumi dan PSI (Partai Islam Indonesia). Keduanya dinggap terlibat dalam pemberontakan PRRI dan Permesta. Dukungan kedua partai ini terhadap pemberontak wajar karena PRRI menetang keberadaan PKI dalam pemerintahan

Page 11: Demokrasi Terpimpin

Penyimpangan terhadap Politik Luar Negeri Bebas Aktif

Sebagai bagian dari dunia Internasional, Indonesia telah mencanangkan program politik Luar Negeri yang bebas aktif.

Bebas artinya tidak memihak blok manapun (Blok AS dan USSR) tetapi tidak netral

Aktif artinya terlibat dalam upaya – upaya untuk menciptakan perdamaian dunia

Namun ternyata dalam perkembangannya Indonesia dibawa oleh Soekarno ke politik yang condong ke Blok Timur, terutama ditandai dengan kedekatannya dengan negara RRC.

Page 12: Demokrasi Terpimpin

Latar belakang penyimpangan

Menurut Soekarno, ketegangan dunia leboih disebabkan oleh adanya pertentangan antara Blok Nefo (New Emerging Forces) dengan Oldefo (Old Establish Forces)

Nefo adalah Negara - negara yang baru saja merdeka dari penjajahan barat

Oldefo adalah gabungan negara penjajah Nefo yang bermaksud melakukan kolonisasi model baru (New Colonialism)

Berikut adalah bentuk-bentuk penyimpangannya:

Page 13: Demokrasi Terpimpin

1. Melakukan konfrontasi dengan Malaysia

Penyebab:Indonesia tidak setuju dengan pembentukan Federasi Malaysia yang dianggapnya merupakan proyek kolonialisme baru Inggris. Indonesia menuduh Inggris membantu Malaysia menumpas pemberontakan di Kalimantan Utara dan upaya pembentukan federasi ini dengan meminta persetujuan dari Inggris.

Upaya damai sudah ditempuh melalui konferensi Maphilindo) tetapi Malaysia melanggar kesepakatan dengan secara sepihak memproklamasikan terbentuknya Federasi Malayu

Federasi ini terdiri dari Persekutuan Tanah Melayu, Singapura, Serawak, Sabah dan Brunei.(Tetapi Brunei tidak menyetujuinya)

Page 14: Demokrasi Terpimpin

2. Indonesia keluar dari PBB

Alasannya:

PBB mengangkat Malaysia sebagai anggota tidak tetap Dewan Keamanan PBB, pada hal Indonesia masih mempermasalahkan keberadaan Federasi Malaysia.

Indonesia menuduh PBB sebagai “Sarang Nekolim (New Colonialism).

Page 15: Demokrasi Terpimpin

3. Menjalankan Politik Mercusuar

Politik ini dilaksanakan dengan:

a. Mengadakan pesta olah raga yang menyaingi Olimpiade yaitu Ganefo

b. Membangun proyek – proyek mercusuar

antara lain dengan membangun Senayan, Monas

c. Mengadakan konferensi negara-negara Nefo di bidang ekonomi (Conefo)

Page 16: Demokrasi Terpimpin

Sistem Ekonomi Terpimpin

Dalam masa ini dijalankan sistem ETATISME (Pemerintah penentu kebijakan ekonomi negara)

Dalam masa ini, presiden secara langsung terjun mengatur perekonomian

Pemusatan perekonomian menyebabkan menurunnya kegiatan perekonomian. Iflasi merajalela dan bahkan di akhir tahun 1965 inflasi mencapai 650%

Sistem ini mengalami kegagalan.

Page 17: Demokrasi Terpimpin

Sistem ekonimi terpimpin gagal karena:

1. Penyelesaian masalah perekonomian tidak rasional, cederung bersifat politis dipolitisirmisal masyarakat harus menyerahkan “Dana Revolusi” untuk membantu perekonomian (Jaman Orde Baru juga terulang ketika Mbak Tutut menjabat sebagai mentri sosial)

2. Upaya menutupi defisit dengan mencetak uang kertas tanpa perhitungan.

3. Memberikan ijin impor secara khusus, tetapi ternyata yang diimpor justru barang-barang mewah dan tidak menyentuh kepentingan rakyat secara umum, terkait dengan Dana Revolusi. Pengusaha yang mendapat ijin khusus dimintai dana revolusi.