dengue virus

4
Dengue Virus Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus dengue yang termasuk kelompok B Arthropod Virus (Arbovirus) yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviride, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu: DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Mempunyai genom RNA rantai tunggal yang dikelilingi oleh nukleokapsid ikosahedral dan terbungkus oleh selaput lipid. Virionnya mempunyai diameter kira-kira 50 nm. Genom flavivirus mempunyai panjang kira-kira 11 kb (kilobases), dan urutan genom lengkap dikenal untuk mengisolasi keempat serotipe, genom terdiri dari 3 proein structural dan 7 protein nonstruktural 1. mengkode nukleokapsid atau protein inti (C), 2. protein yang berkaitan dengan membran (M), 3. protein pembungkus (E) 4. tujuh gen protein nonstruktural (NS) yaitu NS1-NS2A- NS2B-NS3-NS4A-NS4B-NS5 Domain-domain bertanggung jawab untuk netralisasi, fusi, dan interaksi dengan reseptor virus berhubungan dengan protein pembungkus. Urutan dari pengkodean protein adalah 5’-C-prM(M)-E-NS1- NS2A-NS2B-NS3-NS4A-NS4B-NS5-3’.

Upload: mofadhil

Post on 27-Sep-2015

218 views

Category:

Documents


2 download

DESCRIPTION

Dengue Virus

TRANSCRIPT

Dengue Virus Demam Dengue (DD) dan Demam Berdarah Dengue (DBD) disebabkan virus dengue yang termasuk kelompok B Arthropod Virus (Arbovirus) yang sekarang dikenal sebagai genus Flavivirus, famili Flaviviride, dan mempunyai 4 jenis serotipe, yaitu: DEN-1, DEN-2, DEN-3, DEN-4. Mempunyai genom RNA rantai tunggal yang dikelilingi oleh nukleokapsid ikosahedral dan terbungkus oleh selaput lipid. Virionnya mempunyai diameter kira-kira 50 nm. Genom flavivirus mempunyai panjang kira-kira 11 kb (kilobases), dan urutan genom lengkap dikenal untuk mengisolasi keempat serotipe, genom terdiri dari 3 proein structural dan 7 protein nonstruktural1. mengkode nukleokapsid atau protein inti (C), 2. protein yang berkaitan dengan membran (M), 3. protein pembungkus (E) 4. tujuh gen protein nonstruktural (NS) yaitu NS1-NS2A-NS2B-NS3-NS4A-NS4B-NS5 Domain-domain bertanggung jawab untuk netralisasi, fusi, dan interaksi dengan reseptor virus berhubungan dengan protein pembungkus. Urutan dari pengkodean protein adalah 5-C-prM(M)-E-NS1-NS2A-NS2B-NS3-NS4A-NS4B-NS5-3.

Flavivirus dapat menempel ke Fc reseptor di makrofag, monosit, dan sel-sel lain ketika mereka dilapisi oleh antibodi. Antibodi mempertinggi infektivitas virus dengan menyediakan reseptor baru untuk virus dan dengan mem-promote uptake-nya ke sel target. Virus masuk ke dalam sel dengan reseptor-mediated endocytosis. Envelope fusi dengan membran endosome pada asidifikasi vesikel untuk melepaskan kapsid dan genom ke dalam sitoplasma. Ketika dilepaskan ke dalam sitoplasma, genom flavivirus bertranslasi melewati komplementer RNA menjadi beberapa protein . Penyusunan dan budding dari flavivirus terjadi dominan di sitoplasma dengan menggunakan intraselular membran atau vesikel, daripada permukaan sel. Pelepasan virus terjadi selama sel lisis.

PatogenesisNyamuk betina mendapatkan flavivirus pada saatmenghisap darah dari viremik, vertebrate hostVirus menginfeksi sel epitel mid-gut dari nyamuk,menyebar melalui basal lamina mid-gut ke sirkulasi,kemudian menginfeksi kelenjar liurVirus menyebabkan persistent infection danreplikasi menjadi titer yang tinggi di sel-sel iniSalivary glands melepaskan virus ke salivaSetelah menggigit inang, nyamuk betina mengeluarkan salivayang mengandung virus ke aliran darah korbanVirus bersirkulasi sementara di plasma,dan primary replication terjadi di nodus limfatikusInitial viremia, setelah replikasi virus di jaringan ini, menghasilkan gejala sistemik seperti demamr, menggigil, sakit kepala, sakit punggung, dan flulike symptoms dalam 3-7 hari