denver developmental screening test (ddst) fileddst adalah salah satu dari metode skrining terhadap...
TRANSCRIPT
DENVER DEVELOPMENTAL SCREENING TEST
(DDST)
DDST adalah salah satu dari
metode skrining terhadap kelainan
perkembangan anak, tes ini bukanlah tes
diagnostik atau tes IQ.
PENGERTIAN
1.Personal social(perilaku sosial)
2.Fine motor adaptive(gerakan motorik halus)
3.Language(bahasa)
4.Gross motor(gerakan motorik kasar)
ASPEK PERKEMBANGAN YANG DINILAI
ALAT DAN TEMPAT YANG DIGUNAKAN
Alat peraga: gulungan benang wol berwarna merah (diameter 10 cm), kismis, manik-manik (kerincing dengan gagang yang kecil), 10 buah kubus berwarna dengan ukuran 2,5 cm x 2,5 cm (merah-kuning-hijau-biru), permainana anak (boneka kecil dengan botol susu), botol kaca kecil dengan diameter lubang 1,5 cm, bola tenis, bel kecil, kertas kosong dan pensil merah.
Lembar formulir DDST
Buku petunjuk sebagai referensi
Tempat yang digunakan tenang/ tidak berbising, dan bersih.
Tahap pertama: secara periodik dilakukan pada
semua anak yang berusia:
3- 6 bulan9-12 bulan
18-24 bulan3 tahun4 tahun5 tahun
Tahap kedua: dilakukan pada
mereka yang dicurigai adanya hambatan
perkembangan pada tahap pertama.
Kemudian dilanjutkan dengan evaluasi diagnostik yang
lengkap.
1. Sapa orang tua / pengasuh dan anak dengan ramah
2. Jelaskan tujuan dilakukan tes perkembangan
3. Buat komunikasi yang baik dengan anak
4. Hitung umur anak dan buat garis umur
(1 thn = 12 bln; 1 bln = 30 hr; 1 mg = 7 hr)
5. Bila anak lahir prematur, koreksi faktor prematuritas
6. Tarik garis umur dari atas kebawah dan cantumkan tanggal pemeriksaan pada ujung atas garis umur. Formulir Denver dapat digunakan beberapa kali, gunakan garis umur dengan warna yang berbeda.
7. Lakukan tugas perkembangan untuk tiap sektor perkembangan dimulai dari sektor yang paling mudah yang terletak di sebelah kiri garis umur, kemudian dilanjutkan sampai ke kanan garis umur.
LANJUTAN LANGKAH DDST……
i. Pada tiap sektor dilakukan minimal 3 tugas
perkembangan yang paling dekat di sebelah kiri
garis umur serta tiap tugas perkembangan yang
ditembus garis umur
ii. Bila anak tidak mampu melakukan salah satu
ujicoba pada langkah i (”gagal”; ”menolak”; ”tidak
ada kesempatan”), lakukan ujicoba tambahan ke
sebelah kiri garis umur pada sektor yang sama
sampai anak dapat ”lulus” 3 tugas perkembangan
iii. Bila anak mampu melakukan salah satu tugas
pada langkah i, lakukan tugas tambahan ke
sebelah kanan garis umur pada sektor yang sama
sampai anak ”gagal” pada 3 tugas perkembangan.
P: Pass/ Lulus = anak melakukan uji coba dengan baik, atau ibu/pengasuh anak memberi laporan (tepat/dapat dipercaya bahwa anak dapat melakukannya)
F: Fall/ Gagal = Anak tidak dapat melakukan ujicoba dengan baik atau ibu/pengasuh anak memberi laporan (tepat) bahwa anak tidak dapat melakukan dengan baik
NO: No Opportunity/ tidak ada kesempatan = anak tidak mempunyai kesempatan untuk melakukan uji coba karena ada hambatan. Skor ini hanya boleh dipakai pada ujicoba dengan tanda R.
R: Refusal/ menolak = anak menolak untuk melakukan ujicoba, penolakan dapat dikurangi dengan mengatakan pada anak ”apa yang harus dilakukan”, jika tidak menanyakan kepada anak apakah dapat melakukanya (ujicoba yang dilaporkan oleh ibu/pengasuh anak tidak diskor sebagai penolakan).
PEMBERIAN SKOR PENILAIAN
LANJUTAN LANGKAH DDST……
8. Selama tes, amati perilaku anak. Apabila ada
yang khas, bandingkan dengan anak
lainnya/tanyakan pada ORTU/pengasuh,
apakah perilaku tersebut merupakan perilaku
sehari-hari.
Jangan lakukan tes sewaktu anak sakit,
merasa lapar.
• Bila didapatkan 2 atau lebih keterlambatan, pada 2 sektor atau lebih.
• Bila dalam 1 sektor atau lebih dengan 1 keterlambatan dan pada sektor yang sama tersebut tidak ada yang lulus pada kotak yang berpotongan dengan garis vertikal usia.
Bila pada 1 sektor didapatkan 2 keterlambatan/lebih dan pada sektor yang sama tidak ada yang lulus pada kotak yang perpotongan dengan garis vertikal usia.
Apabila terjadi penolakan yang menyebabkan hasil tes menjadi abnormal atau meragukan.
Bila ada skor menolak pada ≥ 1 ujicoba terletak disebelah kiri garis umur / menolak > 1 uji coba yang ditembus garis umur pada daerah 75-90%.
Lakukan uji ulang dalam 1-2 minggu.
Lanjutan kesimpulan….
• Bila tidak ada keterlambatan dan atau paling banyak 1 caution (semuanya tidak tercantum dalam kriteria tersebut diatas).
• Lakukan ulangan pada kontrol berikutnya.
SKRINING PERKEMBANGAN
SUSPEK/ CURIGA ADA GANGGUAN
Evaluasi untuk Diagnostik
(Development Assesment)
MASALAH PERKEMBANGAN
INTERVENSI DINI
NORMAL
Monitoring perkembangan secara rutin
NORMAL
Monitoring perkembangan
secara rutin
TINDAK LANJUT
Beri pujian kepada orang tua/ pengasuh atas tindakannya membawa anak untuk dilakukan tes perkembangan.
Beri penjelasan mengenai hasil tes perkembangan, kapan harus kembali, anjurkan di rumah dan apabila ada anjuran tindak lanjut.
Ucapkan terima kasih atas kunjungannya.
PENUTUP