depan skripsi
DESCRIPTION
apa ituTRANSCRIPT
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI (IHDN) DENPASAR
FAKULTAS DHARMA DUTA
skripsi
BENTUK FUNGSI DAN MAKNA TRADISI UPACARA BARIKAN DI
DESA TEGALASRI KECAMATAN WLINGI
KABUPATEN BLITAR
Diyah Pujining Tiyastuti
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN
GUNA MENCAPAI GELAR SARJANA STRATA SATU ( S. I)
JURUSAN PENERANGAN AGAMA
2012
i
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI (IHDN) DENPASAR
FAKULTAS DHARMA DUTA
Skripsi
BENTUK FUNGSI DAN MAKNA TRADISI UPACARA BARIKAN DI
DESA TEGALASRI KECAMATAN WLINGI
KABUPATEN BLITAR
Diajukan oleh :
Diyah Pujining Tiyastuti
Nim 08.1.2.2.1.0325
UNTUK MEMENUHI SEBAGIAN PERSYARATAN
GUNA MENCAPAI GELAR STRATA SATU (S. I)
JURUSAN PENERANGAN AGAMA
PROGRAM STUDI PENERANGAN AGAMA HINDU
2012
i
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR
FAKULTAS DHARMA DUTA
JURUSAN PENERANGAN AGAMA
TANDA PERSETUJUAN SKRIPSI
Nama : Diyah Pujining Tiyastuti
Nomor induk Mahasiswa : 08.1.2.2.1.0325
Jurusan : Penerangan Agama Hindu
Skripsi : Bentuk Fungsi dan Makna Tradisi
Upacara Barikan Di Desa Tegalasri
Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar
PERSETUJUAN BIMBINGAN SKRIPSI
Tanggal.......Oktober....... Pembimbing I
Drs. I Made Sugata,M
NIP : 19651231 199403 1 017
Tanggal.......Oktober....... Pembimbing II
I Made Budiasa, S.Sos.M.Si
NIP : 19770302 200710 1 004
ii
INSTITUT HINDU DHARMA NEGERI DENPASAR
FAKULTAS DHARMA DUTA
JURUSAN PENERANGAN AGAMA
Skripsi
Bentuk Fungsi dan Makna Tradisi Upacara Barikan Di Desa Tegalasri
Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar
TELAH DIPERTAHANKAN DIDEPAN TIM PENGUJI SKRIPSI
PADA TANGGAL 19 OKTOBER 2012 DAN
DINYATAKAN LULUS
TIM PENGUJI SKRIPSI
Ketua Sekretaris
Drs.I Made Sugata,M.Ag I Made Budiasa, S.sos,M.Si
NIP:19651231 199403 1 017 NIP:19770302 200710 1 004
Anggota
Penguji I Penguji II
Dr. I Made Surada,M.A I Wayan Suwadnyana, S.Ag,fil.H
NIP:19670206 199403 1 003 NIP:197003272000031 002
Penguji III
Ida Bagus Sudarma Putra,S.H
NIP:19830322 200604 1 002
Mengetahui
Dekan Fakultas Dharma Duta
Dr.Drs.I Gusti Ngurah Sudiana
NIP:19671231 199403 1 023
iii
MOTTO
Widwidbih Sewitah Sabdhir
Nityamaduwesa Ragibhih
Hrdayenabhyanujnato yo
Dharmastam
(Manawa Dharmasastra II.I)
Pelajarilah pengetahuan suci dengan mendalami weda
Pelajarilah hukum suci yang diserapkan dalam hati orang-orang budiman
Orang demikian tidak pernah punya rasa benci
Karena cinta kasih Tuhan yang berlebihan.
iv
PERNYATAAN
Bersamaan dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak
terdapat karya tulis yang pernah diajukan sebelumnya untuk memperoleh
gelar Sarjana di IHDN maupun di suatu Perguruan Tinggi sepanjang
pengetahuan saya. Serta tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah
ditulis maupun diterbitkan oleh orang lain. Namun karya tulis ini mengacu
dalam naskah lain dan disebutkan dalam daftar pustaka.
Denpasar, Oktober 2012
Diyah Pujining Tiyastuti NIM : 08.1.2.2.1.0325
v
KATA PERSEMBAHAN
Atas Asung kertha wara Nugraha Ida Sang hyang Widhi Wasa Saya
persembahkan skripsi ini kepada :
1. Ida Sang Hyang Widhi Wasa dalam manifestasi-nya Dewi Saraswati
yang selalu memberikan pikiran yang cemerlang serta ilmu
pengetahuan yang sangat berharga.
2. Kedua orang tua dan seluruh keluarga besar di Jawa yang telah
memberikan Doa dan motivasi maupun dorongan moral maupun
material yang tiada henti-hentinya.
3. Kekasih tercinta yang selalu memberikan semangat dan dukungannya
serta inspirasi dalam penyelesaian skripsi ini.
4. Teman-teman di kos yang selalu memberikan masukan positif dan
selalu ada dalam suka maupun duka.
5. Kakak-kakak tersayang yang selalu memberikan arahan dan berbagi
pengetahuan.
6. Sahabat-sahabat seperjuangan khusus PENA Denpasar yang selalu
memotifasi, membantu dan memberikan semangat dalam setiap
penyelesaian skripsi.
7. Almamater IHDN Denpasar yang telah memberikan kesempatan
dalam menimba ilmu setinggi-tingginya sehingga dapat
menyelesaikan studi di Kampus IHDN Denpansar.
vi
KATA PENGANTAR
“ Om Swastyastu “,
Puji syukur penulis haturkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa
karena atas asung kerta beliaulah Peneliti dapat menyelesaikan karya tulis
dengan judul “ Bentuk Fungsi dan Makna Tradisi Upacara Barikan Di Desa
Tegalasri Kecamatan Wlingi Kabupaten Blitar.“
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu persyaratan dan di
wajibkan kepada seluruh mahasiswa untuk menempuh ujian dan mendapat
gelar Sarjana di kampus Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar. Dalam
penyusunan skripsi ini, penulis banyak mendapatkan bimbingan serta
masukan-masukan maupun saran yang sangat membantu sehingga
terselesailah skripsi ini. Pada kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. Prof. Dr I Made Titib, Ph.D., Rektor Institut Hindu Dharma
Negeri Denpasar yang telah memberikan peluang dalam
mengikuti pendidikan IHDN Denpasar.
2. Dr. I Gusti Ngurah Sudiana, M.SI., Dekan Fakultas Dharma Duta,
Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar, yang telah membantu
dan menyediakan fasilitas akademis selama studi.
3. Dra. Gusti Ayu Kartika, M.Ag., Ketua Jurusan Penerangan
Agama Dharma Duta, Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar,
yang juga telah membantu dalam kelancaran penelitian ini.
vii
4. Drs. I Made Sugata, M.Ag Pembimbing I yang telah banyak
meluangkan waktu dan memberikan bimbingan, motivasi, saran
dan masukan serta memberikan petunjuk dalam penulisan skripsi
ini.
5. I Made Budiasa, S.Sos.M.Si Pembimbing II yang juga mau
meluangkan waktunya dan membimbing memberikan arahan
dengan penuh kesabaran, ketelatenan sehingga skripsi ini dapat
terselesaikan.
6. Bapak/Ibu Dosen Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar yang
tidak dapat disebutkan satu-persatu, yang senantiasa dengan
penuh ketaletanan serta memberikan ilmunya selama penulis
duduk di bangku perkuliahan.
7. Pegawai perpustakaan Institut Hindu Dharma Negeri Denpasar
yang memberikan pelayanan dan memberikan kesempatan dalam
peminjaman buku, skripsi yang mendukung karya ilmiah ini.
8. Kepala Desa Tegalasri beserta staf yang telah memberikan
bantuan dalam pengumpulan data yang mendukung karya ilmiah.
9. Para informan yang berada di Jawa khususnya Desa Tegalasri
dan sekitarnya yang telah banyak membantu dalam memberikan
informasi yang diperlukan penulis dalam penyusunan skripsi.
Penyusun juga manusia biasa memiliki kekurangan dan kelemahan,
tidak menganggap isi karya ilmiah ini sudah sempurna karena
kesempurnaan dan kebenaran hanya di milik oleh Tuhan secara absolut.
viii
Penulis menyadari akan keterbatasan pengetahuan dan kemampuan yang
dimiliki, maka kritik dan saran yang sifatnya membangun sangat diharapkan
untuk kebaikan dan karya ilmiah ini. Semoga tulisan ini bermanfaat bagi
peningkatan Pengtahuan serta pemahaman para pembaca terhadap berbagai
aspek yang terkait dengan masalah-masalah penelitian.
“ Om Santih, Santih, Santih, om ”
Denpasar, Oktober 2012
Penulis,
Diyah Pujining Tiyastuti
Nim : 08.1.2.2.1.0325
ix
DAFTAR ISI
Halaman Judul .............................................................................................. i
Halaman Persetujuan Pembimbing ............................................................ ii
Halaman PengesahanTim Penguji .............................................................. iii
Motto ............................................................................................................ iv
Surat Pernyataan ........................................................................................... v
Kata Persembahan ........................................................................................ vi
Kata Pengantar............................................................................................... vii
Daftar Isi........................................................................................................ x
Daftar Tabel................................................................................................... xiv
Daftar Gambar............................................................................................... xv
Daftar Lampiran............................................................................................ xvi
Glosarium.............................................................................................. xvii
Abstrak .................................................................................................. xix
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ...................................................................... 1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................. 5
1.3 Tujuan Penelitian................................................................... 6
1.3.1 Tujuan Umum............................................................... 6
1.3.2 Tujuan Khusus.............................................................. 7
1.4 Manfaat Penelitian................................................................. 7
1.4.1 Manfaat Teoretis.......................................................... 8
x
1.4.2 Manfaat Praktis............................................................ 8
BAB II KAJIAN PUSTAKA, KONSEP, LANDASAN TEORI
DAN MODEL PENELITIAN
2.1 Kajian Pustaka ...................................................................... 9
2.2 Konsep .................................................................................. 16
2.2.1 Bentuk......................................................................... 16
2.2.2 Fungsi.......................................................................... 17
2.2.3 Makna......................................................................... 18
2.2.4 Tradisi Upacara Barikan.......................................... 18
2.3 Landasan Teori...................................................................... 20
2.3.1 Teori Simbol............................................................... 22
2.3.2 Teori Religi................................................................ 23
2.3.3 Teori Fungsional Struktural...................................... 25
2.4 Model Penelitian ................................................................... 27
BAB III METODE PENELITIAN
3.1 Rancangan Penelitian............................................................ 29
3.2 Lokasi Penelitian................................................................... 31
3.3 Jenis dan Sumber Data.......................................................... 31
3.4 Teknik Pengumpulan Data................................................... 33
3.4.1 Metode Observasi........................................................ 33
3.4.2 Wawancara................................................................... 34
3.4.2 Studi Kepustakaan....................................................... 36
3.4.3 Studi Dokumentasi..................................................... 36
xi
3.5 Instrumen Penelitian ............................................................. 37
3.6 Penentuan Informan ............................................................. 37
3.7 Teknik Analisis Data.............................................................. 39
3.8 Teknik Penyajian Hasil Penelitian........................................ 40
BAB IV PENYAJIAN HASIL PENELITIAN
4.1 Gambaran Umum Objek Penelitian....................................... 41
4.1.1 Sejarah Singkat Desa Tegalasri.................................... 41
4.1.2 letak Geografis Desa Tegalasri..................................... 43
4.1.3 Penduduk........................................................................ 44
4.1.4 Mata Pencaharian........................................................... 45
4.1.5 Agama............................................................................. 46
4.1.7 Tingkat Pendidikan ....................................................... 47
4.1.8 Bidang Pemerintahan..................................................... 48
4.2 Bentuk Pelaksanaan Upacara Barikan di Desa Tegalasri.. . 52
4.2.1 Sarana dan Prasarana Pelaksanaan Upacara
Barikan............................................................................ 53
4.2.2 Tempat dan Waktu Pelaksanaan Upacara Barikan.... 57
4.2.3 Rangkaian perlengkapan Upacara Barikan................. 60
4.2.4 Pemimpin Upacara ....................................................... 61
4.2.5 Doa Upacara................................................................... 63
4.3 Fungsi Pelaksanaan Upacara Barikan Desa Tegalasri........ 67
4.3.1 Fungsi Religius............................................................... 68
4.3.2 Fungsi Sosial.................................................................. 73
xii
4.4 Makna Upacara Barikan di Desa Tegalasri.......................... 80
4.4.1 Makna Spiritual.............................................................. 81
4.4.2 Makna Keharmonisan Sosial......................................... 84
BAB V PENUTUP
5.1 Simpulan................................................................................. 89
5.2 Saran....................................................................................... 91
DAFTAR
PUSTAKA............................................................................
LAMPIRAN-LAMPIRAN
DAFTAR INFORMAN
PEDOMAN PERTANYAAN
DAFTAR RIWAYAT HIDUP PENULIS
LAMPIRAN SURAT-SURAT
LAMPIRAN-LAMPIRAN
xiii
DAFTAR TABEL
No Tabel Halaman
4.1 : Jenis Penggunaan Lahan...............................................................44
4.2 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Gender.........................................45
4.3 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Mata Pencaharian........................45
4.4 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Agama ........................................46
4.5 : Jumlah Tempat Suci.....................................................................47
4.6 : Jumlah Penduduk Berdasarkan Tingkat Pendidikan.....................48
4.7 : Biodata Pengurus Pemerintah Desa Tegalasri...............................49
xiv
DAFTAR GAMBAR
No Judul .................................................................................................Halaman
4.1 Sesajen atau ritual Upacara barikan ..................................................55
4.2 Pemimpin Upacara memberikan tirtha.................................................62
4.3 Sesepuh Desa sedang membacakan Doa .............................................66
4.4 Interaksi Sosial........................................................................................74
xv
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Surat ijin penelitian
Lampiran 2 : Surat keterangan telah melakukan penelitian
Lampiran 3 : Permohonan sebagai pembimbing skripsi dan surat pernyataan
Kesediaan menjadi tim pembimbing
Lampiran 5 : Daftar informan
Lampiran 6 : Pedoman wawancara
Lampiran 7 : Daftar riwayat hidup
xvi
GLOSARIUM
Adat : Kebiasaan yang berlaku
Bhakti : Cinta, sujud
Bhuana Agung : Alam semesta
Bhuana Alit : Alam kecil (manusia)
Cok bakal : Banten yang serupa dengan daksina
Ida Sang Hyang Widhi : Tuhan menurut agama Hindu
Kenduri : Selamatan/hajatan yang dilakukan oleh
Kejawen : Suatu keyakinan orang Jawa terhadap
Tradisi yang tidak bisa ditinggalkan oleh
orang Jawa
Lanang : laki-laki
Melek-melek : Berjaga hingga pagi hari dengan tidak
tidur semalaman
Niskala : Sesuatu yang tidak nampak
Pasaran : Perhitungan hari menurut kalender Jawa
Reli : Segala sistem tingkah laku manusia untuk
Mencapai maksud dengan menyadarkan
diri pada kemauan atau kekuasaan
mahkluk-mahkluk halus seperti roh-roh, dewa
yang menempati alam
Sekala : Sesuatu yang nampak
xvii
Satu suro : Tahun menurut kalender Jawa
Sesaji/sesajen : Banten sebagai persembahan
Sangkan paraning dumadi : Asal mulanya
Selametan : Upacara yang dilakukan sebagai ucapan
Rasa syukur
Sesepuh desa : Orang yang dianggap sebagai petua/panutan
Spiritual : Kepercayaan akan adanya Tuhan/
kekuatan alam yang bersifat transenden
Tulak balak : Menolak bencana
Tirtha : Air suci
Upacara : Sistem acara Agama
Wadon : perempuan
xviii
ABSTRAK
Manusia sejak lahir didunia dibekali akal dan budi untuk membentuk kepribadian dan jati diri. Masyarakat Desa Tegalasri setiap setahun sekali melaksanakan Upacara Barikan yang jatuh pada Bulan Sura atau pergantian tahun Jawa sesuai perhitungan Kalender Jawa. Upacara Barikan yang dilaksanakan oleh masyarakat Desa Tegalasri yang terdiri dari berbagai agama yang bertujuan untuk memohon anugerah dari Tuhan atau Leluhur. Bertitik tolak dari kenyataan ini peranan Desa Tegalasri sangat penting dalam mempertahankan eksistensi nilai-nilai keagamaan yang terkandung di dalam suatu Upacara Agama dan tradisi. Masyarakat Tegalasri melakukan Upacara Barikan yang mana sangat berbeda, yang selama ini dikenal dan keunikan Upacara Barikan selain menggunakan banten sebagai sarana pokok juga dengan kewajiban keikutsertaan masyarakat Desa Tegalasri, namun yang lebih uniknya lagi di dalam puncak acara ada sebuah ritual dimana pelaksanaannya hanya diikuti lanang/laki-laki saja dan dilaksanakan di perempatan jalan.
Dari latar belakang penelitian ini, maka timbul suatu permasalahan yaitu: 1) Bagaimanakah Bentuk Upacara Barikan di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar 2) Apakah Fungsi Upacara Barikan di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar 3) Apakah Makna Upacara Barikan di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar. Maka dari rumusan masalah di atas tersebut maka tujuan dari penelitian ini adalah 1) Untuk mengetahui Bentuk Upacara Barikan di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar 2) Untuk mengetahui fungsi Upacara Barikan di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar 3) Untuk mengetahui makna Upacara Barikan di Desa Tegalasri, Kecamatan Wlingi, Kabupaten Blitar.
Permasalahan di atas di bedah oleh peneliti dengan menggunakan 1) teori simbol 2) teori religi 3) teori fungsional struktural. Selain menggunakan teori, dalam penelitian ini juga menggunakan beberapa metode dalam penyajian datanya. Metode yang digunakan dalam pengumpulan datanya yaitu: observasi, wawancara, studi kepustakaan, studi dokumentasi. Penelitian juga menggunakan jenis dan sumber data yang terdiri dari data primer dan data sekunder.
Upacara Barikan adalah upacara yang bertujuan untuk menolak bencana agar dijauhkan dari segala marabahaya wilayah Desa Tegalasri yang dilaksanakan sesuai dengan desa, kala dan patra. Bentuk pelaksanaan Upacara Barikan ini memiliki beberapa tahapan: sarana dan prasarana, tempat dan waktu, rangkaian pelaksanaan, pemimpin upacara dan doa. Upacara ini dipimpin oleh sesepuh Desa. Adapun sarana-sarana yang digunakan dalam pelaksanaan Upacara Barikan yaitu meliputi cok bakal, takir, kembang, rokok, kendi, dupa dan gantal. Sarana-sarana ini merupakan simbol dari rasa bhakti kepada Tuhan dan leluhur yang diyakini masyarakat sebagai pemberi anugerah.
xix
Fungsi Upacara Barikan dapat diketahui mempunyai fungsi religi dan fungsi sosial yaitu: 1) Fungsi religi dalam Upacara Barikan adalah salah satu kegiatan religius yang dilaksanakan masyarakat Jawa termasuk Upacara dewa yadnya dalam agama Hindu karena ini merupakan korban suci kepada Sang Hyang Widhi Wasa 2). Fungsi sosial dalam Upacara Barikan ini memiliki konstribusi kontruktif di bidang tata kehidupan sosial kemasyarakatan yaitu sebagai pelestarian budaya yang dilaksanakan masyarakat Desa Tegalasri dan sebagai sarana dalam menghubungkan mendekatkan diri dengan Tuhan Yang Maha Esa sebagai penguasa bumi pertiwi ini.
Makna Upacara Barikan dapat diketahui mempunyai makna spiritual dan makna keharmonisan sosial yaitu: 1. Makna spiritual yang terkandung upacara dalam bentuk upacara itu disertai dengan sanksi-sanksi yang bersifat sakral. Pelaksanaan upacara barikan ini merupakan ungkapan budaya yang menunjukan bagaimana kuatnya rasa kepercayaan masyarakat Desa Tegalasri terhadap kekuatan yang lebih tinggi. 2). Makna keharmonisan sosial yang dilaksanakan bersama-sama dengan warga tanpa membedakan agama lain dengan demikian upacara Barikan ini memiliki makna dalam kehidupan bermasyarakat mampu menciptakan rasa solidaritas yang kuat meskipun dengan latar belakang keyakinan atau agama yang berbeda akan tetapi dalamKata kunci : Upacara Barikan
xx